ISSN r 977-2354587'001
PROSIDII\G SEMINAR NASIONAL RRKAYASA DAN TEKNOLOGI2Ol3 TAKULTAS TEKNIK TINTVERSITAS MALIKUSSALEI{
KEYNOTE SPEAKER ENDRIARTONO SOETARTO (Mantan Panglima TNI) Drs. Marzuki Daud (Anggota DPR RD
DelYuzar (President Director PT. Arun' NGL)
Dr. Apridar, SE., M.Si (Rektor Universitas Malikussaleh)
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ]l!
f}AF-TAR TSI Variasi Temperatur Tuang dan Komposisi Silikon Terhadap Kekerasan Matcnal Pada Paduar AL-SI - Akhyar
7 8
t0 It
l2 13
t4
l5
l6
17
IE
8- l8 Zeolot Alam Aceh Sebagai Adsorben Untuk Pemurnian Etanol Illuhamma4 Nasran, Chasril Hanif t9-28 Prrxluksi Aluminium Karbonat Dari limbah Perusahaan Air Minum Dengan Menggrnalian Gas Karbon Doksida Dalam Reakor Berpengaduk - M. Husin Ismayanda 2940 Analisis Efektivitas Peralatan Produksi Pada PT. Bahari Dwi Kencana Lcstari Kabupaten Aceh Tamiang - Dewi Mulyanti Penerapan Tema Grecn Architeclure Dalam Mengantisipasi Dampak 4l-55 Perubahan lklim Lingkungan (Studi Kasus Jean-Marie Tjibaou Culture Center) - Nizarli, Ardian Aristsye$ Safwa& T.rinuddin Potensi Alga Memh Sebagai Salah Satu Tulang Punggung Bagi Penguatan Sektor Industri Kemasan Makanan di Aceh - M. Niz&r Machmud 64-7 4 Pengujian Unjuk Kerja Kontrol PID Pada Sistem Penranas Fuel Gas Nasrut ZA. Leni Maulinda. Muhammad 75-E0 Pengamh Kadar Asam I-emak Jenuh Terhadap Nilai Titik Tuarg dan fitik Awan Biodiesel - Azhari, Leni Maulinda, Suryati 8t-91 Shldi Pembuatan Papan Partikel Dari Serbuk Kayt Dengan Matriks Poli Propilen Polietilen Tereftalat dan Sdyana Analisa Kjnctika Reaksi Pati Jagung Menjadi Glukosa Menggunakan 92-100 Katalis Asam Sulfat - Novi sylvia, Wumah, Fikri llasfita, Mariana
Analisis Kinerja Ragi Roti (Saaharomyccss Cerevisea) dan Enzim Alfa 101-112 Amilase Proses Fermentasi Pemt'uatan Etanol dari Pati Sagu - lshak PerancaDgan dan Implementasi Pengendalian Kecepatan Motor DC l13-ln Berbasis l-abview - Heri Haryanto, Sarif Hilayat Rancang Ulang Alat Tenm Kain Songket Pandai Sikek Dengan 128-138 Perdekatan Anaopometri - Des$i Mufti' Aidil Ikhsan' Ilandri
Syafrlrat Pengaruh Tekanan dan l-ama Penggorengan (Vacuum Frying) Terhadap Mutu Kcripik Sukun (Artocapus Artilis) - Irhammi, Banda Ratrina Katsun, Irfan Perancangan Strategi Pemasaran Produksi Air Minum Dalam Kemasan Pada CV. Saqua Pasee - Bakhtiar, Suharto Tahir' Mahlil Peancangan Ulang Tala l4tak Pabrik Dengan Metode Systematic l-ayout Planning (SLP) Untuk Merninirnumkan Tdal Momen Perpindahan Material - Amri' Herizal Analisa Kekerasan dan Struktur Milro Terhadap Penambahan Polymer lc Air Sebagai Media Pendingin (Qucnchant) Pada Proses Quench Dai Baja AISI 4140 - Susri Mizhar, Nrsri Pilly' Abdul Rshmsn Kaji Elsprimental Fengaruh Susunan Kolektor Seri dan Panlel Jenis Tabung Saengah Silindris Tedndap K€naitan Temperatur Fluida -
Ilarrin
iii
139-151
152-111 172-183
184-193
l9+?!2
lq :C ll 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
32 33 34
Analisa fuah Rupture Sebagai Paranrerel Genrpl
Bulti - Deassy 203-216
Siska, Wesli Studi Etsprinrental Pengamlr Bentuk N.lercu BuLrt dan Ambang Lebar Tedradap Prolll [{uka Air - Fasdars_r'alr Kajian Pengelolaan Sistem Penredlsaln dal Penilaian Kondisi Jembatar Material Beton Pra-Tegang lCable Stayed dan Arch Bridgel - Teuku Nluhammad Ridlyan Pelayanan Terminal Terhadap Penumpang Angkutan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) (Studi Kasus Terminal Penumpang Baroh Kota Banda Aceh - Said Jalxlsl Akbxr Studi Kan*-teristik Crmpuran Lrpis:rn Aspal Beton (AC-WC) Menurut Spesifikasi Umum Bina Marga Edisi 2006 dan 2010, Admha Desmi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Mengguaakan Metode
Unified Modelling targuage (UML) Asikin, Clut Ita Erliana
-
jlj
-)29
2_l{) 245
246-2@
26l-2gl ZB2-298
Dahlan Abdullah,, Zainal
Siscem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Mrxjal Untuk 2yr3l? Pengembangan Usaha Kecil Menengah Dengan l\{enggunakan Metode Pmmethee - Rizal Minimasi Pemborosan Untuk Percepatan Proses Produlsi Dengan 313-3Zs Komep LEAN dan 55 - Noviyarsi, Le*tari Setiawati, Yesmizarti Muehtiar, Muhammad Iqbal Perbandingar Pengaruh Penggilingan Pulp Pelepah Kelapa Sawit 326-335 Proses Ase tosolv dan Pulp Kayu kmbut Terhadap Karalleristik Kertas Yang Dihasilkan - Nasrullah RCL Penarnbahan CMC (Carboxyl Methil Cellulose) dan l-ama 33G342 Penyimpanan TeJhadfip Mutu Sari Buah .qsam Jawa (Tafiarindus lndica) - Libiya Pembuatan dan Analisis Sttuktur Speed Bump Bahnn Komposit Busa 343-351 Beton (Concrete Foarn) - Maraghi Muttaqin, Nuzuli Fitriadi, Yusuf Siirh{nn, Abdurrahman, Irwansyah dan Bustami Syam faju Pertumbuhan Ret8k Fatik Siklus Rendah Aluminium A6063-T6 352-366 di Bawah Pembebangn Mode Campuran - Zulniardi Meriah+ Zeinuddin Ginting Pengernbangan Material Komposit Busa Polimer Menggunakan Serat 367-37 | TKKS Sebagai Penguat - Ade lrwan, Mahadi, Ria Dini Wanti
Lubis, dan Bustami Syam Pengaruh Komposisi Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Komposit 372-382 Kcranoik Clay Pasir Besi Abu Sekam Padi - Andia Fatnaliana, I\[ Nizar Machmud, dan Zulkarnain Jalil Brlgsruh Ratio Bahan dan Pelanrt Terhadap Rendemen Minyak Atsiri 3E3-391 Dari Daun t€nik Pu,Tt (Cirus Hystrix D, C) Dengan Merode lliftodisrilasi Sistem Kohobasi - Poclt Nurol Alam, Abrar Mnslinq Cot Erika Beton Geopolimer: Beton Ramah Lingkungan - Malzuar, Hamzant 39240 Ils Ayu Widari, Saiil Jelalul Akbar, Burtanuddin
iv
Seninur Nosior|.]l Rekttosa lan'l'.knotogi (S^lRl ) |-akulta! Teknik Uniersirus ]lalikuttaleh 01 Desernber )013
Ah."iA
KAJI IiKSPERINIENTAL PENGARUH SUSUNAN KOLEKTOR SERI DAN PARALEL J[,NIS TABUNG SE'TENGAH SILINDRIS TERHADAP KENAIKAN TEN,IPERATUR FLUIDA Darwin
'li:knik Konyersi Energi, JLtrusan Teknik Mesin, !-akuhas Teknik Unitersiras Stiah Kuala
Jaltn Tgk
S,-eh
Abdul RauJ No.7 Darussalatn Banda Aceh 23I I L lndonesia e
-m
n
t
| d anr :
in
nt ir
@
I aho o.
<'
ortt
,\BS'IRAK PendnJuuian energi sutla secara tiduk langsung dilakukon patla sisteu kolektor untuk nenphasiikan (t)erqi lliltlas 'fujLtatr penelilidtl iti untuk mendapatkan kolektor surta sebapai petntotrts tir.rkalu runtah tun!ga Ll?ngun bii:-.t,ang nurah untuk nereduksi penggLrnttttn bcthan bukar Jostl \rdg senLkin terbuier. Ko[ektor :urya jenis p,lung silinLlris vte;tgah lingkaran nerupakan saloh sat:t jenis kolektor lang dapat nt'rtghasilkan ttmperotur fluida yang lebih tiniSi dibanttingkan (lengan kolektot pldt dcttttr. Kenaikan temperatur ait yang rlihosilkan sangat dipengaruhi oleh intensitat radiasi matohai \'(rng tliterima oleh kolektor. Kolekbr berupa d.rum berdiumt:ttr A 55,5 cn tlun panjang g5,5 cnt yang tlibelah duo secora sinwti berfungsi sebogui rungkr palung konsentrabr. Le 'horun peldt itninl(.s, stecl denRan ketebaldn 0,07 ctrr ligunakan sefutgai reflector. l,iltu tenhaga berdiomerer O 0,9525 cn (3/g inchi) Ltingan panjang t5,5 crn sebr.rgrri absorbeirecei'er). I'rn. ran Jokus pantulan sinar r:tng nengenai reJlecror spheres dengan d i.otieter (l 5 5,5 cn adalah RQ = I 3.87 5 cn. Kolektor diletaklrrn menbujur orah Llrara-Selatan. Penqaturan arah atau lracking dilokLlkan secara ntenuol dengan bontunn olat pelttcak sinar matahai sederhana.Penelitian ini bertujuan unluk mengetahui kemampuan penyerapan panas m(iohari pada
n1n:ng'nnsing kolektor seiengah silindis apabila dihubungkan secara seri atau paralel, denpan kemiingan kolekror I5".Air dialirkon di dtlam pipa absorber dengan vaiosr lujn olirtn 25 nlhnenit'dan
35 ml/menit.Dari hasil pengujian diperoleh boh\ea temperatur ai keluar tertinggi dihasilkan oleh kolektor Iang menggunakan susunan kolektor seri vtin 54"C dengan taju aliran 25 mt/menit.Nilai Efisiensi enerpi t'ata-ratL mencapui 33qa. Kata Kunci : kolektor konsenfrator, arperture, reUector spheres. absorber
I.
PENDAHULUAN Sesuai dengan Perpres Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi Nasionai
(KEN) nenunjukkan adanya upaya agar pemakaian energi baru dan
terbarukan
meningkat. Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola dengan
baik, antara lain energi surya, panas bumi, bahan bakar nabati (biofuel), ams sungai, energl angin, biomassq dan energi laut. Dalam konteks tersebut, Indonesia sebetulnya memiliki potensi energi surya yang tidal< terbatas karena letaknya yang strategis
di
daerah katulistiwa. Namun potensi
ini
belum termanl-aatkan secara optlmal khususnya untuk kebutuhan skala rumah tangga melalur penggunaan kolektor surya. Salah satu penyebabnya adalah adanya anggapan
masyaralat bahwa kolektor surya sebagai alat untuk mengkonversi energi surya C.dung
ACC
unb.Rtirr Mdikurnlch Lhohraumqu
194
j":'ii.
Sent
l
Itia:A
ukultns I ek
tti;t Nusional Rekalosa tLtn Trtnrrl'-'gi i SNii7) I nitenitas Malikussulett l)l l)t:otber 201 i
tr
'l merupakan barang mewah berfeknologi tiDggi yans hlLrgarya cukup nlahal entu asumsi
tersebut tidak sepenuhnya benar karena niasLh banyak faktor
,1,1ttiir|hr,itll,.|t llt,isLr:nir,
L
,r'\
lain lang
perlu
j..|:i..r i',.r,.i..r ilr,l :nj r;ltrlr,lik tljllLrI r,,i..,ji l.'i',ir
mendalam, bagaimana mendapatkar') kolektor st:r1'a seba}ai pre-healer skala rumah tangga dengan biaya yang terjangkau untuk meretluksi penggunaan bahar bakar mtnyak
yang semakin terbaras. Salah satu sumber enerui vltllg dapat menghasllkan energi bebas
polusi. tidak mcnghasilkan gas buarng. trersih dan trerkelanjutan adalah lnatahu't. Peneiitian dan penerapan tentang perraDlaltal errlrgi stuya telah lama dilaksanakan dt
negiu.a negara maju dan negara berkerrbang. I-)rtlsi radiasi nlatahali adalah salah satu bentuk energi alternatif yang dapat climlntaatkan untuk berbagai keperluan guna menggantikan energi yang dihasilkan olch minl:Lk burni' Potensi penggunaan energi matahari pemanirs atr, pengeriDg hasil pertanian dan
ini dapat kita Inanthatkrn untuk penyinaran' pedklnrn. perKemhaltgln tuntbult.tn.
seh.r.-.ri
bahanbakar,penghasiltenagalistnkdanlain-larn-PenelitianinimemunfJJtk3nenergi surya sebagai pemanas air dengan sebuah alat yang dinamakan kolektor surya'
Tujuan dari penelitlan
pralel
2.
ini
adalah untuk lnengetahui pengaruh susunan kolektor
dan seri terhadap temperatur air keluar dan panas berguna'
IVIETODOLOGIPENELITIAN
2.1 MateriaVbahan yang digur.akan Materialdanalatyangdigunakandalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:
a.
Sistem kolektot
1. 2. 3.
:
Drum bekas O 55,5 cm'panjang 85,5 cm ; sebagai palung konsentrator' Lembaran pelat stainless steel tebal 0,07 crn; sebagai reflector' Pipa tembaga O 0,9525 cm (3/8 inchi) dengan pa'rjang 85,5 cm; sebagai absorber.
4. b.
Kaca transparan dengan tebal 0,3 cm berfungsi sebagai cdvar'
Alat bantu
1.
:
Tangki air. Kran arr.
2. 3. Pipa dan sambungan PVC serta selang plastik' 4. Ember Penampung a1r. 5. Kerargka Penyangga tangki air. Gcdung ACC unt,ronitor
trlolAurdch Lholrcumorlr
19:
l
Af:,xjA
c.
akuLtas
Senri.llr Nasiorutl Rekryosa dtn'leknologi 1SNRl 1 [eknik Uttirer.ritus itlu]ik s.ttleh 01 Desenber )0ll
Alat ukur:
l.
-r
Gelas ukur (,r,7rrr ti,rr./t
.1. Termokopel tipe K
4. Tennometer 5. MultImeter/Ampere-Voltneter 6. Rux meter (Lux x 100 dan fc x l0) dengan ketetapan I lux = 0,92 fc 1.2 l.ukt:i
Pengu.iian
I'engujian pen)anas air energi surya dilaksanakan di halaman Flkultas Teknik Universitas Syiah Kuala Darussalarn Berttla Aceh.
2.3 Jadwal Pengujian Pengujian dilatukan pada tiurggal I I dan
2.4
1.1
Oktober 2013
Proscdur Pengujian Prosedur pengujian pemtulas air energi surya dilakukan dengan mengalirkan air
dari tangki di atas menara ke kolektor dan diteliti pada waktu yang bersamaan. Pengambilan data dilakukan setiap setengah jam niulai pukul 09.00 sampai pukul 1-5.00
S/lB, dengan mengukur temperatur lingkungan. temperatur kaca, temperatur plat
absorber, temperatu pipa-pipa, temeratur ruang kolektor, temperatur
air
masuk,
temperatur air keluar dan intensitas cahaya matahari pada masirg-masing kolektor.
2.4.1 Susunan perangkat penelitian
G.duns
ACC
Uniu.nlt.r Mdilu'ollh Lhoht.umort
196
Stniintr Nusional Rekaydsa dan T eklologi ( SNR'l ) il I ni\ositas ltlalikussaleh i)1 l)tvnber 20lJ
t: 1 a\,-';r4,{
I''okultut lekt
,r=
Pengugian ini ntenggunakan empat buah k(,lektor palung setengah srhndris dimara
dua buah dihubungkan secara seri sedangkan dua buah lagi dihubungkan sec.ira parallel
Jetlgr'tt irtlrlrtl:iril
i-i i\,t )lir ! i]llr\rii ... i,,j. .i \i.ll'r:t l)at.r\dl rl.rri ll,t,!]., irit ,\ir|g dialirkan melalui pipa dengan debit aliran yang relah ditentukan dan diarur dengan menggunakan ball valve.
Air yang keluar ditampung dalam drum tertutup yang telah
diisolasi. Skema susunan perangkar penelilian ditunjukkzur pada Gambar 2.1. l'entperatur
diukul tlengan thernk)rnet(:r maupun alrLt sen\or ir-nDokopei tipe K yang dihubungkan
li.rplal ther tom(ttt'. 'l errtpcrulur lang Lltalrati dan diukur adalah temperatur per mukaan ltas klce pcnutup (TK). tenlliaflt',1 yrltt rcflektor (To), tenrperatur r.uang tlengan
kolektor (Ts), ternperatur pipa air masuk
l'l'\).
r!-rnperarure pipa
di dalam kolektor(Te),
temperatur pipa air keluar(Tc), temperatur i:ir nta:ukrT,]). tentperature air keluar(Tf") dan tenlperatur ambient('l'-).
Gambar 2.2 Bagan kolektor palung silindns dan pantulan sinar yang terjadi pada luasan speris
2.4.2 Penempatan Alat
Ukur
TT,rt 85,5 crn
Gambar
G.d6t
ACC Unlucr,ltor
23
85,5 cm
Skema penempatan alat ukur pada kolektor surya hubungan seri
Mcfilu''drh ljrolcurnoro
r91
I
5
Ltl.ulttu
5etninur Nasi,tnal |lekuyusa dun lckmlogi 1.\NR7 1 01 Desenber 201-l
ltkrik U irersitas ,)1.!liku!sdlrh
5.-i cnt
tv
+
85.5
cn
I lr
_ 1' I1,,
Tr:
85.5 cm
(iambar 2.{ Skemir penentpi
Keterangan girmbar
tan akur pada kolektor surya hubungan paralel
:
Trr,'fru = Temperatur kacl pcnutup kolektor l, kolektor2 'fpr ,1'p: = Temperatur plet rellector l, retlektor2 Tnr,'In: = Temperatur ruang kolektorl, kolektor2 'fer,'l'r: ='femperaturpermukaanpipamasukkolektorl, kolektor2
Tsr.'l'r;z = Temperatur permukaan pipa di dalam kolektorl, kolektor2 Tcr,Icr = Temperatur permukaan pipa keluar kolektorl, kolektor2 Tcr .Tc: = Temperatur air masuk kolektorl, kolektor2 Tror .Ttr: = Temperatur air keluar kolektorl, kolektor2 T= Temperatur ambient 3. HASII, DAN PEMBAHASAN
3.1 Data Hasil
Pe
ngujian
I)ata rata-rata pengujian membandingkan koleklor susunan seri dan parallel dengan laju aliran 25 ml/menit pada tanggal I
I Oktober 2013 dan laju aliran 35 mVmenit
pada tanggal 14 Oktober 2013, terhadap kenaikan temperatur air keluar dan panas yang diserap oleh fluida keria.
C.dune
ACC
Univlnit6 Mdlhu'oLh Lhoh,c'maure
'txq
.\i
r
;r
rrr, ,\o irrr'al Rs koVtsu durt l. lttii(ryi lS\ llT) i,tit trsit as :V uliku s su leh t.) l l ) t v ntbe r .' /) I 3
L tk rtl t,t t ! t l, i.
e"..}b 3.2 Distribusi t€mperatur
air
masuk,, tcmp('ratur
air keluar dan tenlperatur
ambient pada kolektor dengan laju aliran -5 ntl/menit 50
5C. _,
2
10-
_ ? : :t-_
.+.--'_'-,....''
:+
_n=__
4..
,i]0 ,.]. ,,.0 rltaf t_i,
.:r
'. ..r .. ri-: l::a rtl
WBlru
+
(lambar
T.
A.b,". !
1.,\
r
r3lo r5rrl
llai d.r! ^
i./.
'.1{,
3.1
Grafik distribusi ten,peratur tt:ibiet:i. ",r Irlasuk ditlt air keluaI. telhadap waktu. pada kolektor susunan seri, lljL aliran 25 ml/menrt
Dan Gambar 3.1
di
atas pada kolcktof rusunan seri dapat dilrhtt bahwa,
temperatur air keluar mengalalti peningkatan s,.iiLk pukul 09.00 WIB dcngan 40 "C samp:ri pukul t2.00
WIB dengan
-5'1
'C.
13.00 WIB temperatur tetap 54 "C. Setelah
rnuiri pukul 12.00 WIB sampai clengan pukul
itu
tenrperatur menurun kembali sarnpai 49 "C
pada pukul 15.00 WIB, disebabk;rn intensitas radi.rsi nlatahari menurun. Beda temperatur antara pipa masuk dan pipa keluar bisa mencapai
lii'Cpadapulul l2-00WlB.
50
9
10
10 0
9100 9:30 1000 1030 1l:00 i130 12:00 1230 13.00 13:30 1100 11:30 1500
Gambar
3,2
Grafik distribusi temperatur ambient, air masuk dan air keluar terhadap waktu, pada kolektor susunan paiallel, laju aliran 25 ml/menit
Dari Gambar
di
atas pada kolektor susunan paralel dapat
09.00 wlB
air keluar G.dtmg ACC Uniu.rrltdt Mollkurrdch
dilihat bahwa
Lholcumar,.
;il,l,lll .
l:.
5.n1inar Ntsi!)tnl Reka\u.ta dan ltkrutlogi lSNRl l
r^
I d|. ,lxts l.kltik l-tniyersitus Mttlikutsuleh A1 DesetnLtr )01 J
*.-"_'.../_,
lemperillur .10 "C sampai pukul ll.i)(J WIB tetapi hanya mencapai 46 12.00
.C.
mulai pukul
WIB sampai dengan pukul l-1.00 WIB temperatur terap 46 "C. Setelah itu
,!Jl ir,.rir,
.i,jtrl)irt r-. ,
;:ii'Iiiirj|
i-r r,r ,,i 11; l.l-t!|.r
..rJtr ltitriti
l a,t:]ii:
t..r.t:i:l
matahari ju-ca turun. Ileda temperarur ttara pipa masuk dan pipa keluar hanya mencapai
l2 "C padt pukul 12.00 WIB
.ladi ternyata bahrva kolekror hubungan seri (Gamb:u 3.1)
mempunyai
kcnnnrPuur nrcnverap panas lebrh hlik tlibandrngkan kolektor hubungan para)el(ciambar
-l.l). pada laju aiiran
2-5
ml/nrenir. .\reu dapatjuga drlihat pada Garrbu 3.3.
6! 50
140 E -r
C
9:00 930
t0!0 i0.r'|:00 lt
30 1200 12:30 13:00
r3:i]
t4:00
tr3c
r5i.ro
waktu (tarn)
+T.
A r K.[ra, Koleklor
Se"
-.-
r. e" X"f"ii X"f"lrot
p
""Ct
Gambar 3.3 Grafik distribusi tenrl)cratur air keluar koiektor seri dibancling kolektor parallel terhadap ualru dengan laju aliran 2-5 ml/menit
3.3 Distribusi temperatur
air
nrasuk, temperatur
air keluar dan temperatur
ambient pada kolektor dengan laju aliran 35 mUmenit
,-:=:-'-: :1 --li:=-:-:
50
!." t"
I
9:00
930 100r
10.r0 r100
lt
30 t2001230 t3.0c 1330 rr:00 ras0 15.00
ward! lJaF)
Gambar 3.4 Grafik distribusi temperatur air keluar kolektor seri dibanding kolektor parallel terhadap waktu dengan laju aliran 35 mVmenit
O.duns
ACC
Uniuenito Mdihutrollh Lhoh'Grno,,r
200
ldr' 'r,r, ,Vrsionul /lekotusu Jnn lfl:rr,,'it,8i 1sNR1) l &ultus It'lri i I /ri\ erJll./r l'luIikusvIth li1 l),'i.ntber:l)l-l
a;'::t4,
l[,"='.*
Jatir ternyata juga bahwa kolcktol hub'Lrrlgan seri menlpunyai keinampuan menyerap panas lebih baik dibandingkar kolektor hubungan paralel, baik pada pada laju
.,lrri,l 15 itti/rttfitrl r(i.,1 i'r,i ' I
i
:I
I .
tI I |:I i
r
1l
, .
r,:.r.
( i.
rrti
i.
rl'lllcrliL r(i'Lt:"
ir'
J.4 Perhitungan Efisicnsi Alat
air
Perhitungan cflsiensi kolektor pcmlnils
Tabel 3.1 Efisiensr Kol.'ktot No
S
)
ttrtr n.ttt
SLrr'1,r
Litiu
I lngglLi
ttr.t a
'
r
dali penelrtiiin
prttl.t.janl I 2.00 WIB
lit'irn
lml/n.nit)
Pcngu-1mn
:
'Ir
T,n
("c)
(.c)
Seri
1l/10/2011
3.1
Paralel
ll/10/2013
-ll
Tl
r1t)
('i
\
31
.l
26. i
3,5 Perhitungan Energi Berguna
untuk perhitungan Encrgi berlunl I utr'lLri t:t r.q\ ) icri diin parallel Tabel 3.2 Energi
No
5.
S
usunan
Seri
2
Paralel
("( (Kgi
l0'
1,:
r1.tr\t2013 ,1,167 x
l0l
31
4,167
ftu
t'c)
(Tri,
cp
a
(J/kc.oC)
(w)
20
4r74
-14,78
l2
4
l8l
t0,91
-
46
Tr,i
("c)
s
x
I 1/ 10i201 3
I
l-,!'r Suna
'f,
nr
Targgal Pengqian
:
KESMPULAN
Dari data dan euralisis di atas, maka dapat diarnbii beberapa kesimpulan sebagat
berikut:
1.
Intensitas radiasi matahad s.ngat mempengaruhi terhadap temperatul air keluar yang
dihasilkan oleh kolektor jenis palung silindris setengah lingkaran'
2.
I-aju aliran pada kolektor mempengaruhi terhadap temperatur air keluar, dimana semakin kecil laju aliran maka temperatur air keluar yang dihasilkan akan semakin
tinggi seiring meningkatnya temperatur udara lingkungan'
3.
Kolekior dengan susunan seri mampu mengbasilkan temperatur air keluar yang lebih tinggi dibandingkan dengar susunan paralel.
C.dure
ACC LJnlu.nrt6
Mcfi&u'ldch Lholcumor,!
20r
Seminur N, sional Reka;-aso don I'eknologi (SNR7') I akultas Teknik Unit rsitas Malikussaleh A4 Desember 20] 3
4.
Efisiensi rata-rata kolektor palung setengah lingkaran hubungan seri mencapai 37,1 7o, sedangkan hubungan parallel hanya mencapai 26,1 7o
DAFTAR PUSTAKA Antma D, (2002), Pengaruh Diameler Pipa Absorber Terhadap Performansi Kolektor Palung Setengah Silindns, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, L-rniver sitas
Iskandar Mud..
Asruti, PuJi. 1201(t), I)esain sistent ltt'tnanns air menggunakun radiasi sinar motahari. skr'4r.ri. Jurusan t-isika. Unirclsrtas Islant I'Negeli N{aulana
Berqman.
Malik Ibrahim. Malarg
'l'. L. DeWitt. D. P. Incrorrerir. F. P.. (2007) Fundamernals of Hear and Mass
TrartsJer, Edisi ke-6, John
llcdi Nlariadi.
\\'ilcv
(2tl)O5). Pengaruh ka(,i
and Sons, USA.
p(tultup terhadap perfornansi kolektor suna jenis
silin ris ::?tengah lingkarun. illTrrl. Julusan Teknik Mesin. Universitas Syah Kuala. Banda Aceh.
I)uffie A.John, Beckman A. Willirrrr. (100-5). So/ar Engineerhg of T'hennal
Processes.
John Wiley and Sons, USA
Gordon Feller. India Building Large-Scale Solar Thermal Capacitl'. Available from bttp://wrvw.ecoworld.ore/Htlnre/Anicles2.cfin?TID=32-5 Kalogrrou, Soteds A., (2009). .Sol:r' t:nergt' Engincering Process and St,stems. Academis Press. USA.
Nesten Nl Marbun, (2009). Rancuni bonguns .sebuah pcmanas
air tenaga suryu dengan
menggunakan kolekto, skrip.s. JurusrLn Teknik Mekanika Industri, Universita.s Sumatera Utara, Medan.
Prapas
ct al.
(1987), Optics
of
Perabolic-Trough,
Slar-Energy. Prosessing Small
Concentration Ratio. Sclar I-ne rgv Vol. 39. No. 6, pp.541-5_5t) Srukntann. Fabio., (2008), Analisr,,. of
A
Flat-plate Solrr Collcktor.
Pr,tj(t RtlDtt.
l-uncl Unrvelsity, Swedcn
Zulfiarli. ()O041. Pengaruh yarid\t djlt ,t!ir,tn J,tl,un pipu terhadap ej:ien.ti kolektor sur,.tt jt'ttis palung selintlti.s. rkliTr.ri. Jurusan Teknik Mesin. Universitas Syiah KulLla. Banda Aceh.
Ceduns ACC Univ€Rn6 Molihulroleh Lhohreumrue