BAB II GAMBARAN UMUM KOMPAS
A. DESKRIPSI KOMPAS Berikut merupakan penjabaran sejarah, visi dan misi surat kabar harian Kompas yang diambil dari beberapa sumber:66 1. Sejarah Kompas Harian Kompas adalah nama surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Koran Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang merupakan bagian dari Kelompok Kompas Gramedia (KG). Ide awal penerbitan surat kabar kompas ini datang dari Menteri/Panglima TNI AD Letjen Ahmad Yani, yang diutarakan kepada Drs. Frans Seda, kemudian menggandeng Drs. Jakob Oetama dan Mr. Auwjong Peng Koen atau lebih dikenal dengan nama Petrus Kanisius Ojong yakni dua tokoh yang memiliki pengalaman menerbitkan media cetak. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, dibentuklah Yayasan Bentara Rakyat pada 16 Januari 1965. Atas usul Presiden Soekarno akhirnya namanya diubah menjadi Kompas, yang berarti pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan rimba. Kompas terbit pertama kali pada 28 Juni 1965. Perjalanan penerbitan Kompas pernah 66
Ardiansyah Indra Kumala. 2015. Konstruksi Media Tentang Mitigasi Bencana Tanah Longsor Banjarnegara (Studi Analisis Framing Tentang Pemberitaan Bencana Tanah Longsor Banjarnegara di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Edisi 1-23 Desember 2014). Skripsi. Fakultas Ilmu Soial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hlm. 61-66.
65
66
mengalami hambatan. Kompas sempat dua kali dilarang terbit. Pertama, pada 2 Oktober 1965 ketika Penguasa Pelaksana Perang Daerah Jakarta Raya mengeluarkan larangan terbit untuk semua surat kabar, termasuk Kompas, sebagai upaya agar pemberitaan tidak menambah rasa bingung masyarakat terkait peristiwa Gerakan 30 September yang tengah berkecamuk. Kompas terbit kembali pada 6 Oktober 1965. Pada 21 Januari, Kompas untuk keduakalinya dilarang terbit bersama enam surat kabar lainnya. Pelarangan terkait pemberitaan seputar aksi mahasiswa menentang kepemimpinan Presiden Soeharto menjelang pelaksanaan Sidang Umum MPR 1978. Pelarangan bersifat sementara karena pada 5 Februari 1978, Kompas terbit kembali. Pada edisi perdana, kompas terbit empat halaman dengan 11 berita pada halaman pertama. Saat itu, oleh kalangan komunis, Kompas diplesetkan sebagai Komando Pastor, sebab tokoh-tokoh pendiri dan perintisnya banyak berasal dari kelompok atau Partai Katholik. Pada tahun 1982 penerbit Kompas tidak lagi Yayasan Bentara Rakyat. Sesuai UU Pokok Pers tahun 1982 dan Ketentuan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) yang mewajibkan penerbitan pers harus berbadan hukum. Penerbitan pertama terdapat enam buah iklan yang mengisi kurang dari separuh halaman. Pada masa-masa awal berdirinya, Kompas terbit sebagai surat kabar mingguan dengan delapan halaman, lalu terbit empat kali seminggu, dan dalam waktu
67
dua tahun berkembang menjadi surat kabar harian nasional dengan oplah 30.650 eksemplar. Motto “Amanat Hati Nurani Rakyat” yang diletakkan di bawah logo Kompas menggambarkan visi dan misi Kompas dalam menyuarakan hati nurani rakyat. Adapun tujuan Kompas, yaitu pertama, ingin berkembang sebagai institusi pers yang mengedepankan keterbukaan, meninggalkan pengkotaan, latar belakang suku, agama, ras dan golongan. Kedua, ingin berkembang sebagai “Indonesia mini” karena Kompas sendiri adalah lembaga yang terbuka, kolektif, ingin ikut serta dalam upaya mencerdaskan bangsa. Ketiga, ingin menempatkan kemanusiaan sebagai nilai tertinggi, mengarahkan fokus perhatian dan tujuan pada nilai-nilai yang transeden atau mengatasi kepentingan kelompok. Ideologi Kompas selalu digunakan dalam produk jurnalistik Kompas. Petrus Kanisius Ojong dan Jakob Oetama selalu mengajarkan jurnalisme yang santun kepada para karyawan Kompas dengan jalan mengedepankan cara yang santun dan elegan dalam memberikan kritik terhadap suatu keadaan. Gaya surat kabar Kompas menerapkan gaya jurnalisme kepiting yang bersikap hati-hati terutama dalam mengulas konflik. Harian Kompas juga menerapkan prinsip humanisme transedental agar bisa diterima semua pihak dan kalangan. Selain itu, keberadaan tim Penyelaras Bahasa (BP) yang melakukan penyeragaman bahasa yang
68
dimuat dalam Harian Kompas juga menjadikan gaya bahasa yang digunakan Kompas menjadi halus dan santun.
2. Visi Kompas Visi Kompas adalah “Menjadi institusi yang memberikan pencerahan bagi perkembangan masyarakat Indonesia yang demokratis dan bermartabat, serta menjunjung tinggi asas dan nilai kemanusiaan”. Dalam
kiprahnya
pada
industri
pers
“Visi
Kompas”
berpartisipasi membangun masyarakat Indonesia baru berdasarkan Pancasila melalui prinsip humanisme transedental (persatuan dalam perbedaan) dengan menghormati individu dan masyarakat adil dan makmur.
3. Misi Kompas Misi Kompas adalah “Mengantisipasi dan merespon dinamika masyarakat secara profesional, sekaligus memberi arah perubahan (trend setter) dengan menyediakan dan menyebarluaskan informasi terpercaya”. Kompas berperan serta ikut mencerdaskan bangsa, menjadi nomor satu dalam semua usaha di antara usaha-usaha lain yang sejenis dalam kelas yang sama. Hal tersebut dicapai melalui etika usaha bersih
69
dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain. Hal ini dapat dijabarkan dalam 5 sasaran operasional: 1) Kompas memberikan informasi yang berkualitas dengan ciri: tepat, cermat, utuh dan selalu mengandung makna. 2) Kompas memiliki bobot jurnalistik yang tinggi dan terus dikembangkan untuk mewujudkan aspirasi dan selera terhormat
yang
dicerminkan
dalam
gaya
kompak,
komunikatif dan kaya nuansa kehidupan dan kemanusiaan. 3) Kualitas informasi dan bobot jurnalistik dicapai melalui upaya intelektual yang penuh empati dengan pendekatan rasional, memahami jalan pikiran dan argumentasi pihak lain, selalu berusaha mendudukan persoalan dengan penuh pertimbangan tetapi tetap kritis dan teguh pada prinsip. 4) Berusaha menyebarkan informasi seluas-luasnya dengan meningkatkan oplah. 5) Untuk dapat merealisasikan visi dan misi Kompas harus memperoleh keuntungan dari usaha. Namun keuntungan yang dicari bukan sekedar demi keuntungan itu sendiri tetapi menjunjung kehidupan layak bagi karyawan dan pengembangan usaha sehingga mampu melaksanakan tanggung jawab sosialnya sebagai perusahaan.
70
4. Nilai-nilai Dasar Kompas Nilai-nilai dasar Kompas merupakan seluruh kegiatan dan keputusan harus berdasarkan dan mengikuti nilai-nilai sebagai berikut:67 a. Menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan dengan harkat dan martabat b. Mengutamakan watak baik c. Profesionalisme d. Semangat kerja tim e. Berorientasi kepada kepuasaan konsumen f. Tanggung jawab sosial g. Bertingkah laku mengikuti nilai-nilai
B. KEBIJAKAN REDAKSIONAL KOMPAS Kebijakan redaksional merupakan hasil penjabaran dari visi media. Kebijakan redaksional menjadi pedoman dan ukuran dalam menentukan kejadian seperti apa yang akan dipilih dan diangkat menjadi bahan pemberitaan. Kegiatan
redaksi
secara
garis
besar
meliputi
persiapan,
perencanaan, penugasan, peliputan, pematangan, penulisan, penyuntingan, pemuatan dan percetakan. Kebijakan redaksi Kompas harus sesuai dengan 67
Yashinta Apriliasari Sadono. 2013. Pembingkaian Kompas dan Sindo Dalam Menyajikan Berita Korupsi Simulator SIM (Analisis Framing Pada Pemberitaan Korupsi Simulator SIM di Surat Kabar Kompas dan Sindo Edisi Bulan Maret-April 2013). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hlm. 42.
71
visi dan misi yang menjunjung nilai demokrasi dan kemanusiaan. Ungkapan jurnalistik yang digunakan Kompas adalah “Liput dua belah pihak, dengan pihak lain jangan-jangan masih ada kemungkinan lain (balance/cover both sice, cover all side)”. Dengan ungkapan tersebut, pemberitaan
yang
dimuat
tetap
menjunjung
tinggi
demokrasi,
kemanusiaan dan asas praduga tak bersalah. Kompas tidak membuat kebijakan presentase volume atau isi yang dimuat, baik politik, ekonomi dan berita lainnya. Jadi, yang aktual dan bermanfaat bagi pembacanya itulah yang dimuat. Secara konkret, kebijakan redaksional Kompas adalah sebagai berikut:68 a. Kompas merupakan media yang tidak berpihak pada suatu golongan, partai, maupun agama tertentu. b. Tidak membenarkan mengkritik seseorang mengenai hal-hal yang bersifat pribadi. c. Tidak membenarkan bagi wartawan untuk mencari keuntungan pribadi. d. Menggunakan system check and recheck dalam proses pemberitaannya. e. Menghargai hal-hal yang bersifat off the record. f. Menghormati hak jawab, baik dalam bentuk berita maupun surat pembaca. 68
Yashinta Apriliasari Sadono. 2013. Pembingkaian Kompas dan Sindo Dalam Menyajikan Berita Korupsi Simulator SIM (Analisis Framing Pada Pemberitaan Korupsi Simulator SIM di Surat Kabar Kompas dan Sindo Edisi Bulan Maret-April 2013). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hlm. 42-43.
72
g. Tidak ada kebijaksanaan prosentase volume atau isi yang akan dimuat, baik politik, ekonomi dan berita lain. Kompas akan memuat berita atau komentar dengan pertimbangan nam yang dirasa
aktual,
dapat
dijadikan
proses
pemikiran
dan
pemahaman pembaca seperti yang dirasakan serta dicoba untuk dikembangkan oleh wartawan. h. Kompas tidak akan memuat hal-hal yang berbau SARA.
C. STRUKTUR ORGANISASI Dalam hal organisasi Kompas merupakan surat kabar harian yang mempunyai struktur managerial dalam organisasi berpengalaman. Berikut merupakan struktur organisasi pada surat kabar Kompas:
Pemimpin Umum: Jakob Oetama Wakil Pemimpin Utama: Lilik Oetama, Rikard Begun Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Budiman Tanuredjo Wakil Pemimpin Redaksi: Trias Kuncahyono, Ninuk Mardiana Pambudi, James Luhulima Redaktur Senior: St. Sularto Redaktur Pelaksana : Mohammad Bakir Wakil Redaktur Pelaksana: Rusdi Amral, Try Harijono, P. Tri Agung Kristanto, Sutta Dharmaputra Sekretaris Redaksi: Subur Tjahjono, Mohammad Nasi
73
D. RUBRIK SURAT KABAR HARIAN KOMPAS Surat kabar harian Kompas biasanya terbit dengan 32 halaman, dan juga terdapat halaman-halaman tambahan seperti halaman Fokus, Kompas Muda, Kompas Kampus, Teropong, commit to Inspiratorial dan sebagainya. Namun untuk Kompas hari minggu, konten di dalamnya berbeda dengan hari biasa. Berikut merupakan rubrik-rubrik yang terdapat pada Kompas:69 1. Berita utama Berisi berita headline peristiwa nasional, terdiri dari hard news dan feature serta dilengkapi dengan foto. 2. Politik dan hukum Berisi berita yang terkait dengan peristiwa-peristiwa penting pada bidang politik dan hukum yang terjadi di Indonesia. 3. Opini Pada rubrik ini Kompas menyediakan halaman khusus untuk menyuarakan opini, pendapat, gagasan tentang suatu permasalahan berbagai hal. Pendapat bisa berasal dari pihak Kompas sendiri, pihak luar yang ahli, dan masyarakat umum melalui surat pembaca.
69
Johan Adi Prasetyo Wibowo. 2014. Konstruksi Realitas Berita Kekerasan Terhadap Perempuan (Analisis Wacana tentang Pemberitaan Kekerasan Seksual dengan Korban Kaum Perempuan pada Harian Kompas Periode 1 September-31 Oktober 2013). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hlm. 49-52.
74
4. Internasional Khusus untuk rubrik ini Kompas menyediakan tempat untuk beritaberita yang bersifat internasional. Berita-berita tersebut bisa berasal dari seluruh penjuru dunia. 5. Pendidikan dan kebudayaan Kompas dalam kiprahnya sebagai media nasional juga memberikan perhatian terhadap dua bidang ini. Segala bentuk peristiwa ataupun hal-hal yang terkait dengan dua bidang ini dan terjadi di tanah air diberitakan. 6. Pengetahuan dan teknologi Untuk bidang pengetahuan dan teknologi ini, Kompas juga memberikan bagian tersendiri. Meskipun hanya satu halaman, namun isi berita yang disampaikan merupakan sumber informasi yang sangat penting bagi pembaca. 7. Umum Pada bagian ini surat kabar Kompas mengulas beberapa hal yang bersifat umum. Tentu saja sesuatu yang merupakan bidang-bidang yang telah disebutkan di atas. Berita-berita umum yang disampaikan juga tidak kalah penting dengan rubrik pemberitan lainnya. 8. Sosok Kompas selalu mengulas tentang sosok-sosok orang yang dianggap mempunyai andil besar dalam kemajuan masyarakat. Bisa dibilang
75
bahwa sosok-sosok yang diberitakan pada bagian ini merupakan orang-orang yang berjasa dan berpengaruh. 9. Bisnis dan keuangan Pada bagian ini, Kompas secara khusus mengulas tentang peristiwa atau pun hal yang terkait dengan bisnis dan keuangan. Di dalamnya terdapat berbagai informasi tentang kurs nilai mata uang, perkembangan ekonomi tanah air dan dunia global termasuk beritaberita lain yang terjadi di tanah air. 10. Nusantara Untuk rubrik ini Kompas memberitakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di seluruh tanah air. 11. Metropolitan Pada rubrik ini Kompas hanya memberitakan mengenai peristiwaperistiwa yang terjadi di kawasan ibukota Jakarta. Kompas sengaja mengulas secara khusus karena faktor posisi Jakarta sebagai ibukota negara yang mempunyai nilai berita yang penting menyangkut aktivitas sebagai pusat segala aspek kehidupan tanah air. 12. Olahraga Kompas pada rubrik ini mengkhususkan pemberitaan tentang dunia olahraga. Berita yang disampaikan tidak hanya tentang dunia olahraga tanah air, akan tetapi juga peristiwa olahraga yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
76
13. Nama dan Peristiwa Khusus untuk rubrik ini Kompas memberitakan tentang kegiatan tokoh-tokoh terkemuka di bidang masing-masing. Kebanyakan mengulas tentang aktivitas yang dijalani oleh artis-artis baik domestik maupun internasional. Kompas membagi isi pemberitaanya menjadi tiga bagian, yaitu bagian utama yang terdiri dari berita hard news dan soft news, seperti berita politik, IPTEK, ekonomi, olahraga dan sosial budaya . Kedua, yaitu opini (view) yang terdiri dari tajuk rencana, karikatur, surat pembaca, artikel, pojok dan kolom-kolom yang ditulis oleh para ahli. Ketiga adalah advertising yang berisi kolom iklan, berupa info lowongan kerja, info jual beli barang, rental dan sebagainya.