PROGRESS
Assalamu'alaikum
Wr.'Wb.
Puji dan syukur kita panjatkan rahmat,
karunia dan ridho-Nya,
kegiatan Sidang
kehadirat Allah SWT, karena dengan
DPRD Provinsi Jawa Barat dapat memulai
yang diawali dengan Rapat Paripurna Tahun
Sidang
2008
dan
Laporan
tentang
Pembukaan
Pelaksanaan
Tugas
Masa
Pimpinan
DPRD Tahun Sidang 2007. Untuk dimaklumi, dalam rangka memenuhi ketentuan Tata tertib DPRD Provinsi
Jawa
Musyawarah,
Barat bahwa
Pasal Laporan
bentuk pertanggungjawaban sebagai
Pimpinan
2004-200a.
akan menjadi
Terhadap
kinerja
kesepakatan
Pimpinan
DPRD
tugas Pimpinan
Rapat
Panitia
dibuat
sebagai
dalam kapasitas
apa yang disampaikan
berikut
dari kegiatan DPRD Provinsi jawa barat selama Tahun
Tahun 2007 meru~akan
tentunya
Kegiatan
pelaksanaan
Sidang 2007 yang disampaikan
periode
sesuai
Lembaga. Jadi hakikatnya
ini tidak terpisahkan
Barat
47,
tahun ke-3 masa tugas DPRD Provinsi .Jawa
Gambaran
cermin
yang
secara progresif.
kinerja
DPRD
untuk pelaksanaan
dianggap
berhasil
selama
Tahun
2007
kinerja DPRD kedepal;l.
perlu
dipert~hankan.
Namun
demikian terhadap beberapa hal yang belum optimal, hal ini semestinya dapat dioptimalkan DPRD perwujudan
sehingga akan terciptanya perbaikan kinerja. sebagaikeikutsertaan
lembaga
dalam
pada
pengambilan
DPRD
keputusan
idealnya terkait
Dengan demikian, partisipasi politik masyarakat social turut mempengaruhi
hakikatnya
rakyat dalam pengambilan
Rakyat yang diwakili, oleh Anggota berperan
politik,
jalannya
kinerja DPRD sebagai perpanjangan
merupakan
keputusan memiliki
jalannya
di daerah. akses
pemerintahan.
termasuk didalamnya
pemerintahan
dan mempengaruhi
tangan dari masyarakat.
untuk
control pula
Terkait hal tersebut, selanjutnya disampaikan progress report DPRD Provinsi Jawa Barat Tdhun 2007 sebagai berikut:
1. Di bidang legislasi. Sepanjang tahun 2007 Dewan telah memberikan persetujuan terhadap 9 , buah Perda yang berasal dari usul Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dan I
dipenghujung Tahun 2007, DPRD masih memiliki pekerjaan "rumah yakni I I
menyelesaikan 8 buah Raperda yang didalamnya termasuk 1 (Satu) buah Raperda inisiatif DPRD tentang Perdagangan Manusia (Traficking), yang sampai saat ini 6 dari 8 Raperda tersebut telah dibahas oleh Panitia Legislasi dan dinyatakan layak untuk dibahas lebih lanjut. Sedangkan, 1 (satu) buah Raperda yakni Raperda tentang APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2008, Nota Pengantarnya sudah disampaikan oleh Gubernur, yang dilanjutkan dengan pembahasan di tingkat Komisi dan Fraksi. Terkait dengan hal tersebut, Dewan akan megalokasikan
waktu Rapat-
rapat Dewan secara ketat, khususnya untuk pembahasan Raperda oleh Komisi-komisi dan Pansus yang pelaksanaannya juga dilakukan pada sore dan malam hari. Sebagaimana dimaklumi, Perda merupakan produk keputusan politik di tingkat daerah yang membawa konsekuensi mengikat hak dan kewajiban Ptlmerintah danmasayarak:lt
. Jawa Barat. Oleh
karenanya
dalam
Raperda,
senantiasa
mengedepankan
menghasilkan
setiap
kepentingan
produk
bersama,
Dewan
menguntungkan
semua pihak dan tentu saja kebijakan yang dihasilkan adalah pro-publik. Selanjutnya, produk hukum DPRD yang telah dikeluarkan pada Tahun 2007 yakni Keputusan DPRD sebanyak 14 buah dan Keputusan Pimpinan DPRD sebanyak 15\buah.
2. Dalam Pelaksanaan Fungsi Pengawasan, DPRD Jawa Barat melakukannya melalui pemandangan
umum fraksi-fraksi dalam rapat paripurna, rapat
pembahasan dalam siding komisi dan panitia-panitia, I'apat kerja dengan mitra kerja dan hearing, kunjungan kerja dan pelaksanaan reses. Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan bertujuan untuk mengembangkan kehidupan demokrasi, menjamin keterwakilan rakyat dan daerah dalam melaksanakan tugas kewenangannya, serta mengembangkan mekanisme checks
and balances antara legislative dan eksekutif demi mewujudkan
keadilan dan kesejahteraan rakyat. Fungsi pengawasan qewan selanjutnya adalah mengawal APBD, yakni dengan memonitoring Anggaran Belanja yang sudah ditetapkan agar tidak menyimpang dari
Kebijakan Umum Anggaran yang dalam pelaksanaannya
dilakukan oleh Komisi' terkait.
Dewan menjalankan tugas pengawasan
Anggaran dalam rang~a mereview, mempelajari dan mengevaluasi secara kontinyu tentang penerapan dan efektivitas Peraturan Perundang-undangan I
dan Pelaksanaan APBD. Selanjutnya, mengingat belum selesainya pembahasan RAPBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2008, maka DPRD berkomitmen untuk lebih mefokuskan perhatian
kepada Pembahasan
Raperda APBD T.A 2008 agar dapat
secepatnya ditetapkan, sehingga program dan kegiatan pemerintahan dan pembangunan Tahun 2008 dapat segera berjalan secara optimal.
3. Pelaksanaan
Fungsi Anggaran
diwujudkan
melalui penyusunan APBD:
Sebagaimana dipahami, bahwa APBD mempunyai beberapa fungsi penting yakni otorisasi, , perenca.,aan, pedoman penilaian, alokasi, distribusi yang memenuhi rasa keadilan dan kepatutan serta stabilisasi fundamental sampai
perekonomian
dengan
daerah.
akhir Tahun
2007,
Berdasarkan menunjukkan
alat keseimbangan
perkembangan
APBD
bahwa telah terjadi
peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan APBD Provinsi Jawa Barat, dari sebesar Rp. 5,564 triliun ditahun 2006, menjadi sebesar Rp. 5,769 triliun pada Tahun 2007 atau mengalami peningkatan sebesar 3,68%. Dari angka
tersebut, sebanyak Rp. 4,205 triliun digunakan untuk belanja tidak langsung dan sisanya sebesar Rp. 1,563 triliun diaanggarkan sebagai belanja langsung. Hal ini sudah memuat iSll strategis dan program yang terkait dengan persoalan riil Jawa Barat antara lain kemiskinan, pengangguran, kesehatan dan pendidikan. Patut dipahami bahwa terdapat komitmen yang bertujuan untuk mencapai visi Jawa Barat di Tahun 2010 yakni DENGAN IMAN DAN TAQWA JAWA BARAT SEBAGAI PROVINSI TERMAJU DI INDONESIA DAN MITRA TERDEPAN IBU KOTA, NEGARA TAHUN 2010.
Dalam hal ini, yang
terpenting bagi Dewan (Idalah memelihara komitmen dari semua elemen pembangunan agar tetap setia dan teguh memegang komitmen pencapaian visi tersebut. Dewan memberikan apresiasi positif dalam rangka penyusunan APBD yang telah memenuhi norma dan aturan yang ditetapkan secara nasional yakni performance plan berupa Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Program Anggaran (PPA) dan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) SKPD.
4. Selanjutnya, selain menjalankan ketiga fungsi DPRD di atas pada Tahun I
Sidang 2007, Dewan-pun dihadapkan dengan beberapa agenda yang sifatnya insidentil sebagai bagian tugas dan wewenang DPRD antara lain Kegiatan Penyeleksian
Calon Tim Seleksi Anggota
KPU Provinsi Jawa
Barat,
Penyeleksian Anggota Komisi Penyiaran lndonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa
Barat
periode
2007-2010,
dan
persiapan
pembentukan
Panitia:
Pengawas Pemilihan GubernurIWakil Gubernur Periode 200.8-2013. Terkait hal tersebut output atau proses yang sudah dilaksanakan dari kegiatan dimaksud adalah: a. Disetujuinya dua orang calon Tim Seleksi Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, masing-masing dari unsure Profesional dan dari unsure Akademisi. Alhamdulillah Dewan telah mengusulkan lebih lanjut kepada KPU Pusat untuk memperoleh penetapan. b. Dalam hal pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan GubernurIWakil Gubernur Periode 2008-2013, sebagaimana ketentu.:myang berlaku DPRD . baru akan meresmikan' atau melantik Anggota Panwas setelah DPRD menyampaikan surat pemberitahuan kepada Gubernur dan KPU Provinsi
Jawa Barat terkait akhir masa jabatan
Kepala Daerah, yakni akan
disampaikan pada tanggal 13 Januari 2008. Adapun proses kegiatan untuk menyiapkan personal Panwas, DPRD melalui kepanitiaan khusus telah melakukan Tes Tulis dan Makalah, Psiko Test bagi calon Panwas baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,
berikutnya Insya'Allah akan
ditindaklanjuti dengan fit and propertest. Sebagai catatan, bahwa Pansus pembahasan pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan GubernurIWakil Gubernur melalui pertimbangan Rapat koordinasi Pimpinan dengan para Ketua Fraksi pada tanggal 7 Januari 2008, sepakat untuk memperpanjang masa tugas Pansus sampai dengan terbentuknya Panwas. c. Terkalt dengan Penyeleksian Anggota Komisi Penyiaran lndonesia Jawa Barat masa bakti 2007-2010, sampai saat ini Dr-RD telah melaksanakan penerimaan pendaftariln calon anggota KPID, dilanjutkan dengan seleksi administrasi dan Insya'Allah akan dilanjutkan dengan tes tulis dan makalah, psiko test dan fit and propertest.
5.
Sepanjang Tahun 2007, Dewan menerima 104 aspirasi yang menurun tajam bila dibandingkan tahun! sebelumnya yakni 201 aspiras.i. Menurunya jumlah aspirasi merupakan per/tanda semakin kondusifnya kepemerintahan daerah dan 2007
meningkatnya kesadaran serta masalah
pemerintahan.
bergesr
,
kepada
pendidikan politik masyarakat.
masalah
KKN/hukum,
Tahun
pendidikan· dan
Penyampaian aspirasi ke Dewan secara tidak langsung
merupakan wujud dari, control social yang dilakukan masyarakat untuk memacu peningkatan kinerja Dewan. Dalam hal ini Dewan akan terus . mendukung kearah terciptanya perbaikan kinerja dalam penegakan hukum, /
upaya peningkatan pembangunan pendidikan dan upaya mewujudkan tata pemerintahan
yang
baik, termasuk
didalamnya
indikator-indikator
yang
signifikan dapat mendukung hal tersebut seperti kesehatan danpeningkatan daya beli masyarakat.
Terkait dengan aspirasi peningkatan pelayanan public,
Dewan telah melaksanakan fungsinya menjadi mediator ke sejumlah sta~'e holder terkait agar dapat memenuhi tuntutan masyarakat dalam memberikan
pelayanan
terbaik bagi mereka. Dan Alhamdulillah
.
dengan
baik. Public S 3rver memang
berpengaruh
sebagai
tolak
ukLir
menjadi
hal ini dapat terealisasikan hal penting
keberhasilan
kinerja
saat ini karena para
pelaku
pembangunan.
6. Kegiatan rapat-rapat DPRD.
I
Pada
Tahun
2007
sejumlah
kegiatan
Rapat-rapat
yang
diselenggarakan
DPRD sebagai berikut: a.
Rapat Paripurna
: 26 kali
b.
Rapat Paripurna Istimewa
: 2 kali
c.
Rapat panitia Musyawarah
: 24 kali
d.
Rapat Pimpinan
: 5 kali
e.
Rapat kerja Pimpir'an
: 2 kali
f.
Rapat Koordinasi Pimpinan
: 11 kali
Adapun kegiatan Alat kelengkapan Dengar
Pendapat,
Menerima
Audiensi
keseluruhan
7.
Kunjungan
DPRD meliputi Rapat Intern, Rapat Kerja
Kerja,
dan 'Penyampaian
Nota
Penerimaan
ke Pimpinan
DPRD
Komisi A
-: 109 kegiatan
b.
Komisi B
: 84 kegiatan
c.
Komisi C
: 71 kegiatan
d.
Komisi D
: 102 kegiatan
e.
Komisi E
: 87 kegiatan
f.
Panitia Anggaran
: 92 kegiatan
g.
Badan Kehormatan:
14 kegiatan
h.
Panitia Legislasi
: 29 kegiatan
i.
Kegiatan PURT
: 26 kegiatan
J.
Panitia Khusus
: 4 kegiatan
seiring dengan iklim demokrasi yang sedang berkembang
Barat sehubungan
secara
di Jawa
dengan akan digelarnya hajatan besar Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2008 - 20013, Dewan mengharapkan sebagai
Aspirasi,
sebagai berikut:
a.
Selanjutnya
Pembahasan
penyelenggara,
mampu
bertindak
professional
KPUD
dalam menjalankan
tugasnya
dan
tetap
memenuhi
menyangkut setiap tahapan
aturan
main
yang
sudah
digariskan
Pilgub. Kredibilitas dan sikap fairness dalam
menanggapi hasil Pilgub akan menjadi asset berharga untuk menciptakan tatanan
kelembagaan
pemerintahan
yang
demokratis,
adil
'dan
berkesinambungan. Se/lain itu, Jawa Barat akan melaksanakan pula Pilkada pada tahun 2008 di 16 IKabupaten/kota, juga persiapan Pemilu Tahun 2009 pun harus sudah dipersiapkan ditahun 2008 ini, mengingat perlunya kesiapan dalam sosialisasi dan fasilitasi peraturan-peraturan pemilu untuk mendukung pelaksanaannya. Pelaksanaan pilkada dan persiapan pemilu secara langsung harus
didukung
dengan
stabilitas
keamanan
dan
ketertiban,
karena
merupakan proses yang krusial untuk suksesnya pesta demokrasi.
8. Pencapaian IPM Jawa Barat. Sebagaimana disepakati, bahwa target IPM pada Tahun 2010 adalah80. Dalam konteks pembangunan Jawa Barat
seriring dengan salah satu misi
Provinsi Jawa Barat yaitu mendorong berkembangnya masayarakat madani yang dilandasi nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya daerah. IPM juga merupakan
indicator keberhasilan pencapaian visi Jawa Barat. Berikut
perkembar.gan IPM : a.
Tahun 2005 : 69,35 da:i target 74,56
b.
Tahun 2006 : 70,30 Jari target 75,60
c.
Proyeksi dan target Tahun 2007 mencapai 76,58:
d.
Proyeksi Tahun 2008 77,70.
Data tersebut belum menunjukan optimisme Jawa Barat mampu mencapai target di Tahun 2010. P~nyebab tersendatnya pencapaian IPM dipengaruhi oleh perkembangan indeks daya beli yang masih rendah, indeks pendidikan dan kesehatan yang belum maksimal. Dewan memandang perlunya sinergitas yang tinggi diantara SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ,
sinergitas
antar
tingkat
pemerintahan,
serta
sinergitas
antar
pembangunan baik pemeFintah, dunia usaha maupun masyarakat.
pelaku
9.
DPRD Jawa Barat dengan segenap potensi yang dimiliki senantiasa tetap kompeten dan professional dalam melaksanakan tugasnya. DPRD pun masih terus berusaha menguatkan visi, kematangan politik dan perluasan wawasan pengetahuan tentang konsepsi dan teknis kepemerintahan dan demokrasi serta keahlian khusus lainnya yang dapat menunjang kegiatan kelegislativan. DPRD Jawa Barat merasa perlu mengembangkan
pendekatan cara kerja
yang lebih mapan, inovatif dan progresiv ;:tgardapat membuktikan diri sebagai I
organisasi politik Negara yang berpihak dan berjuang untuk kepentingan rakyat.
10. Akhirnya pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami segenap jajaran
DPRD Provinsi Jawa Ba,rat
mengucapkan terima
kasih dan
penghargaan kepada Pemerintah proviflsi Jawa Barat, masyarakat Jawa Barat, serta rekan-rekan media massa atas dukungan dan kerjasamanya I
sepanjang tahun 2007 dalam rangka mewujudkan Jawa Barat yang gemah ripah repeh rapih dalam suasana silih usih silih asah dan silih asuh sehingga saling bersinergi demi tercapainya masyarakat yang sejahtera.
Bandung, 8 Januari 2008