PROGRAM UMUM PPAU TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN
1. UMUM a. Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Republik Indonesia merupakan wadah berhimpunnya para Purnawirawan anggota TNI AU dan Purnawirawan Pegawai Negeri Sipil TNI AU beserta keluarganya serta Warakawuri TNI AU. Melalui perhimpunan ini diharapkan seluruh anggota mampu melanjutkan pengabdiannya di medan tugas yang berbeda demi kepentingan Negara dan Bangsa pada umumnya serta kejayaan kekuatan dirgantara nasional khususnya. b. Untuk merealisasikan harapan tersebut, perlu disusun pokokpokok kegiatan yang mendasar berupa program umum PPAU untuk 5 tahun mendatang. Program Umum untuk tahun 20132018 ini meliputi berbagai bidang yang ada dalam struktur organisasi PPAU. 2. MAKSUD DAN TUJUAN a. MAKSUD Program Umum ini disusun untuk menyampaikan garis besar kegiatan yang merupakan pokok-pokok kebijakan dan strategi Badan Pengurus Pusat PPAU dalam kurun waktu 5 tahun mendatang agar dapat digunakan sebagai acuan dalam menyiapkan rencana kegiatan yang lebih operasional dan realistis sesuai dengan kondisi dan perkembangan lingkungan. b. TUJUAN Agar sasaran yang ditentukan dapat tercapai secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka meningkatkan peran organisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada umumnya serta peran sebagai masyarakat dirgantara pada khususnya.
3. DASAR a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPAU hasil Kongres III PPAU tahun 2013. b. Hasil evaluasi kegiatan yang dilaksanakan pada kurun waktu 20082013.
BAB II KEBIJAKAN DAN STRATEGI 1. VISI DAN MISI a. VISI Terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin bagi anggotanya dalam segala aspek kehidupan serta terjalinnya hubungan yang serasi antar anggota PPAU, dengan sesama Purnawirawan dan Warakawuri lingkup TNI dan Polri, maupun dengan TNI AU serta masyarakat, dalam rangka pengabdian kepada Negara dan Bangsa. b. MISI 1) Berupaya meningkatkan/mewujudkan kesejahteraan anggota dalam segala aspek kehidupan baik bathiniah maupun lahiriah. 2) Membantu anggota dalam upaya mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara yang merdeka, bermartabat dan mandiri. 3) Menjalin dan memperkokoh rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan di antara sesama anggota PPAU pada khususnya, serta Purnawirawan dan Warakawuri Angkatan Udara di luar PPAU pada umumnya. 4) Menjalin dan memperkokoh kerjasama dengan organisasi Purnawirawan dan Warakawuri dalam lingkup TNI dan polri pada khususnya, dan organisasi kemasyarakatan lain pada umumnya,
atas dasar saling menghargai, saling menghormati, dan saling member i manfaat bagi organisasi. 5) Mengaktualisasikan peran PPAU dalam kapasitasnya kepada almamater, maupun kepada masyarakat umum, dimana PPAU berada didalamnya. 6) Mengembangkan system komunikasi dan informasi antara PPAU pusat, Cabang dan Perwakilan dengan institusi TNI AU di daerah masing-masing dalam upaya mengembangkan PPAU. 2. KONDISI DAN PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS Lingkungan strategis dan perkembangannya dalam kurun waktu lima tahun mendatang dapat digambarkan sebagai berikut : a. Dinamika lingkungan strategis selalu membawa implikasi baik positif maupun negatif pada sisi lain secara bersamaan, yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perkembangan nasional. Implikasi positif membawa manfaat dalam mendukung cita-cita, tujuan nasional dan kepentingan nasional, sedangkan implikasi negatif menyebabkan meningkatnya potensi ancaman bagi kelangsungan hidup negara. Situasi dan kecenderungan lingkungan strategis saat ini kedepan sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan periode satu dekade terakhir. Kecenderungan lingkungan strategis semakin sulit diperkirakan karena ketidakteraturan dan ketidakstabilan semakin menjadi corak dominan. b. Semangat reformasi lambat laun mulai luntur, penonjolan yang mengemuka hanya retorika dan euphoria reformasi. Kebebasan menyampaikan pendapat acapkali keluar dari norma demokrasi, tidak jarang berkembang dan menyimpang dalam bentuk keberingasan masa yang anarkhis. Usaha sistematis kelompok penekan terus merongrong pemerintah, menimbulkan kegamangan dan menyebabkan posisi pemerintah tidak stabil. Pemerintah pada hakekatnya terus berupaya meningkatkan kualitas kehidupan, seperti pencanangan wajib belajar Sembilan tahun, beras miskin, bantuan tunai, maupun peningkatan kualitas hidup pada aspek lainnya, namun dengan adanya kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki, kualitas sumber daya manusia Indonesia secara umum bergerak lamban. Dengan kondisi ini, masyarakat mudah dimanipulasi dan dipengaruhi tindakan provokasi oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindakan di luar norma-norma yang
berlaku di masyarakat, yang pada akhirnya akan melemahkan simpul-simpul persatuan dan kesatuan bangsa. c. Pertumbuhan perekonomian nasional menunjukkan tanda-tanda membaik. Pemerintah optimistis bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi 2013 sebesar 6,5 persen dapat dicapai. Hasil Survei Konsumen yang dilakukan Bank Indonesia menunjukkan, masyarakat optimistis terhadap kondisi ekonomi saat ini. Hal ini tercermin dari naiknya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). Namun, terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan terdapat penurunan. Situasi keamanan tampak terus membaik. Hal ini dapat dilihat dari kemajuan penanganan masalah bangsa, dan semakin kondusifnya daerah-daerah yang selama ini rentan terhadap berbagai gejolak konflik komunal. d. Purnawirawan dan Warakawuri Angkatan Udara sebagai warga bangsa yang pernah mengabdikan diri, menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi kejayaan bangsa dan negara melalui TNI AU, senantiasa berupaya tetap eksis ditengah lingkungan strategis yang bergerak secara dinamis. Bagi PPAU, persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah harga mati. Oleh karenanya, diusia senja sebagaimana dikatakan ”Old soldiers never die; they just fade away”, PPAU akan terus berupaya maksimal dan dapat didayagunakan sebagai mitra bagi TNI AU untuk mengaktualisasikan perannya sebagai kekuatan dirgantara nasional. 3. POKOK-POKOK KEBIJAKAN Pokok-pokok kebijakan yang digariskan dalam merancang Program Umum PPAU Tahun 2013-2018 adalah : a. PPAU adalah organisasi yang mandiri. Kebutuhan sarana, prasarana dan dana diupayakan dengancara yang sah dan tidak mengikat. Dalam merancang kegiatan ditingkat operasional harus bersifat realistis dengan mempertimbangkan kemampuan dukungan dan kondisi setempat. b. PPAU tetap dengan komitmen untuk dapat membantu para anggotanya dalam memecahkan berbagai masalah yang di hadapi di bidang hukum dan pemenuhan hak azasinya sebagai manusia.
c. Pertemuan rutin dalam rangka mempererat tali silaturahmi di antara para anggota perlu diteruskan yang diisi dengan berbagai acara yang bermanfaat bagi kepentingan bersama. d. Pemahaman dan pengetahuan tentang nilai-nilai kejuangan, persatuan dan kesatuan serta kepahlawanan, khususnya tentang pahlawan Angkatan Udara perlu ditanamkan dan dilestarikan dalam rangka pembinaan mental generasi muda keluarga besar Purnawirawan Angkatan Udara. e. Perlu dijalin kerjasama antar PPAU dengan TNI AU dalam rangka pemberdayaan Purnawirawan dan Warakawuri Angkatan Udara bagi kepentingan berbangsa dan bernegara. 4. SASARAN UMUM a. PPAU mampu berperan aktif mewujudkan kesejahteraan sosial anggota lahir maupun batin.
peningkatan
b. PPAU mampu membantu anggota mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi menyangkut hak azasi manusia dan martabat sebagai warga negara. c. PPAU mampu memberikan sumbang saran kepada TNI AU dalam melaksanakan tugas pokok sebagai sayap tanah air NKRI (Swa Buana Paksa) d. PPAU berperan membantu/memberikan jalan keluar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
dalam
5. SASARAN TIAP BIDANG KEGIATAN a. Bidang Organisasi dan Keanggotaan 1) Organisasi PPAU tertata dengan mantap mulai dari organisasi tingkat pusat, cabang, perwakilan, anak cabang sampai ranting yang meliputi struktur dan pengawakannya. 2) Tertatanya administrasi anggota dengan baik, tertib, lengkap dan akurat.
3) Tersedianya perkantoran, sarana dan prasarana sampai dengan tingkat cabang dan perwakilan. 4) Mampu mensejajarkan PPAU dengan organisasi Purnawirawan lain di lingkungan TNI dan Polri sebagai organisasi kemasyarakatan yang diakui dan dibina oleh pemeritah. b. Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan 1)Tumbuh dan berkembangnya badan-badan, baik berbentuk Badan Usaha Koperasi, Perkumpulan maupun usaha perorangan yang dapat berperan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan anggota. 2)Menumbuhkembangkan rasa solidaritas dan kepedulian untuk membantu anggota di bidang kesejahteraan lahir dan batin, antara lain bantuan kesehatan, bantuan kepada yang kena musibah, kegiatan keagamaan, serta pengurusan hak-hak anggota dan lain sebagainya. 3)Dilaksanakan melalui peningkatan pembangunan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak yang mulia, budi pekerti luhur, peningkatan daya cipta dan daya nalar serta kreatifitas. 4)Olahraga sebagai aktivitas spontan, bebas dan dilaksanakan selama waktu luang, diperlukan dalam rangka mengembangkan silaturahmi dan komunikasi, bentuk dan wujud pembinaannya disesuaikan dengan kemampuan cabang/perwakilan. c. Bidang Komunikasi Sosial 1) Memasyarakatkan/mensosialisasikan keberadaan/eksistensi PPAU di lingkungan internal maupun external TNI AU. 2) Menciptakan dan memelihara komunikasi yang harmonis dan berkelanjutan dengan lingkungan internal maupun external. 3) Berperan aktif dalam menggali dan mempertahankan nilai-nilai kejuangan, khususnya kejuangan Angkatan Udara. 4) Aktif mengamati, mengikuti, mengkaji dan memahami perkembangan dan dinamika social yang terjadi, baik lingkup lokal, nasional maupun internasional demi perkembangan PPAU.
d. Bidang Pengkajian dan Advokasi 1) Memiliki kepekaan dan kemampuan untuk memahami perkembangan maupun perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2) Memiliki kemampuan untuk mengkaji dan merumuskan pemecahan berbagai permasalahan untuk disumbangkan (sebagai sumbang pikir PPAU) kepada instansi TNI AU khususnya, negara dan bangsa pada umumnya. 3) Menyelesaikan/menuntaskan belum selesai.
permasalahan
advokasi
yang
4) Membangun akses dengan perorangan, organisasi, Badan maupun instansi hukum yang resmi untuk memperoleh penerangan, penjelasan maupun bantuan tentang masalah hokum dan HAM yang diperlukan anggota maupun organisasi PPAU di semua tingkat. e. Bidang Peranan Wanita 1) Mengadakan dan mengorganisasi kegiatan yang berkaitan dengan kodrati kewanitaan yang dapat membantu terciptanya persatuan dan kesatuan serta kesejahteraan anggota. 2) Berperan serta membantu pembinaan keluarga dan putra putri anggota PPAU sebagai generasi penerus. f. Bidang Keuangan dan Perbendaharaan 1) Menghimpun dana dan iuran anggota, hasil usaha Koperasi maupun Badan Usaha yang ada, kegiatan khusus maupun sumber lain/sumbangan yang tidak mengikat. 2) Mengelola dana yang terhimpun secara tertib, hemat, transparan hingga memenuhi azas tepat hokum dan tepat manfaat. 3) Menginventarisasi dan mengelola kekayaan yang berupa benda bergerak dan tak bergerak sesuai azas manfaat.
g. Bidang Kesekretariatan dan Perkantoran 1) Tersedianya kantor, sarana dan prasarana di semua Cabang dan Perwakilan. 2) Tersedianya personel untuk kegiatan perkantoran. 3) Mampu mendukung semua kegiatan perkantoran sesuai dengan kebutuhan.
kesekretariatan
dan
4) Penyeragaman dalam penulisan mengacu kepada Jukminu yang dianut oleh PPAU Pusat. BAB III PENUTUP Demikian Program Umum PPAU tahun 2013-2018 dibuat untuk dapat dijadikan pedoman bagi para Pengurus dalam melaksanakan kegiatannya sesuai dengan Bidangnya masing-masing.