INFORMASI JURUSAN PENDIDIKAN / PROGRAM STUDI JABATAN FUNGSIONAL UMUM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
NO
UNIT KERJA DAN JABATAN
SMA/ SMK
D3
S1
S2
S3
JURUSAN/PROGRAM STUDI
1
Administrator Data dan Informasi
V
V
V
1. MANAJEMEN INFORMATIKA 2. TEKNIK INFORMATIKA 3. TEKNIK KOMPUTER
2
Administrator Sistem Informasi Manajemen
V
V
V
1. MANAJEMEN INFORMATIKA 2. TEKNIK INFORMATIKA 3. TEKNIK KOMPUTER
3
Ajudan Menteri
V
4
Analis Kepegawaian
V
5
Analis Sistem Informasi Manajemen
6
Bendahara
V
7
Caraka
V
8
Desainer Grafis
V
V
V
V
V
V
1. KOMUNIKASI 2. ADMINISTRASI NEGARA 3. SOSIOLOGI 1. ADMINISTRASI NEGARA / PUBLIK 2. ADMINISTRASI NIAGA (KONSENTRASI SDM) 3. PSIKOLOGI 4. HUKUM 5. MANAJEMEN (KONSENTRASI SDM) 6. MANAJEMEN SDM (S2) 1. TEKNIK INFORMATIKA 2. MANAJEMEN INFORMATIKA 3. ILMU KOMPUTER 4. INFORMATIKA (S2) 1. EKONOMI 2. AKUNTANSI 3. MANAJEMEN 4. ADM. NIAGA (KONSENTRASI KEUANGAN)
1. DESAIN GRAFIS 2. KOMUNIKASI VISUAL 3. MULTI MEDIA
KET
9
Editor
1. KOMUNIKASI BISNIS 2. KOMUNIKASI VISUAL 3. MULTI MEDIA 4. SINEMATOGRAFI
V
10
Inspektur Mutu
V
11
Jurnalis
V
12
Juru Kamera
13
Komandan Satpam
14
Mekanik
V
1. SIPIL 2. ARSITEKTUR 3. PLANOLOGI 4. LINGKUNGAN 5. GEODESI 6. GEOGRAFI 1. JURNALISTIK 2. KOMUNIKASI
V
1. BROADCASTING 2. SINEMATOGRAFI 3. KOMUNIKASI BISNIS / VISUAL
V
1. MESIN 2. ELEKTRO
V
1. KEHUMASAN 2. KOMUNIKASI 3. BROADCASTING
V
1. ADMINISTRASI 2. MANAJEMEN
V
15
Narator
16
Operator Alat Berat
V
17
Operator Komputer
V
18
Pelaksana Pelatihan
19
Pelaksana sertifikasi
V
1. SIPIL 2. MESIN 3. KIMIA 4. ELEKTRO 5. KOMPUTER / INFORMATIKA
20
Pelaksana Urusan Kerumahtanggaan, Tata Usaha perkantoran dan Pimpinan
V
1. ADMINISTRASI 2. SEKRETARIS 3. MANAJEMEN
21
Penata Keuangan
V
1. AKUNTANSI 2. MANAJEMEN 3. ADMINISTRASI KEUANGAN
22
Penata O&P Laboratorium
V
1. TEKNIK PENYEHATAN/LINGKUNGAN 2. TEKNIK KIMA/KIMIA ANALISIS 3. TEKNIK INDUSTRI 4. MESIN 5. HIDROLOGI 6. ELEKTRO
23
Penata Urusan Protokol
V
1. KOMUNIKASI 2. KEHUMASAN
V
V
1. SIPIL 2. GEOLOGI 3. GEODESI 4. LINGKUNGAN
24
Penelaah Audit Keselamatan Jalan
V
25
Penelaah anggaran dan PNBP
V
V
1. EKONOMI 2. AKUNTANSI 3. MANAJEMEN (KONSENTRASI KEUANGAN) 4. MANAJEMEN ASSET 5. EKONOMI MANAJEMEN (S2)
26
Penelaah Bahan Jalan
V
V
SIPIL
V
1. GEOLOGI 2. GEODESI 3. SIPIL 4. PERAIRAN 5. LINGKUNGAN 6. GEOGRAFI 7. HIDROLOGI 8. PLANOLOGI
27
Penelaah Bahan Kajian Bencana Alam
V
28
29
30
31
Penelaah Bantuan Hukum
Penelaah Bidang Sosial
Penelaah Dampak Lingkungan
Penelaah Data Keuangan
V
V
V
V
V
1. SIPIL 2. LINGKUNGAN 3. PLANOLOGI 4. ARSITEKTUR 5. GEODESI 6. GEOGRAFI 7. PENGAIRAN 8. TEKNOLOGI PERTANIAN 9. SOSIOLOGI 10. EKONOMI 11. ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK 12. HUKUM 13. MANAJEMEN 14. MANAJEMEN JATAN (S2) 15. ILMU KOMUNIKASI 16. EKONOMI PEMBANGUNAN (S2) 17. SANITARY ENGINEERING (S2)
V
1. ADMINISTRASI NEGARA 2. SOSIOLOGI 3. KESEJAHTERAAN SOSIAL 4. PSIKOLOGI 5. SOSIATRI 6. KEBIJAKAN PUBLIK (S2)
V
1. GEOLOGI 2. GEODESI 3. SIPIL 4. PERAIRAN 5. LINGKUNGAN 6. GEOGRAFI 7. HIDROLOGI 8. PLANOLOGI 9. TEKNIK PENYEHATAN
V
1. EKONOMI 2. AKUNTANSI 3. MANAJEMEN 4. ADM. NIAGA (KONSENTRASI KEUANGAN) 5. EKONOMI MANAJEMEN (S2)
32
Penelaah Data SDA
V
33
Penelaah Difusi & Alih Teknologi
V
V
1. PERAIRAN 2. SIPIL 3. GEODESI 4. GEOGRAFI 5. HIDROLOGI SIPIL
34
Penelaah Diklat
V
V
1. TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN 3. ADMINISTRASI NEGARA 4. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL 5. PSIKOLOGI 6. MANAJEMEN SDM (S2)
35
Penelaah Erosi dan Sedimentasi
V
V
SIPIL
36
Penelaah Informasi dan Laporan
37
Penelaah Investasi Jalan Tol
38
Penelaah Izin Usaha Asing
39
Penelaah Jaringan jalan
40
Penelaah Kebijakan & Strategi
1. SIPIL 2. KOMUNIKASI 3. HUKUM 4. ADMINISTRASI NEGARA 5. MANAJEMEN
V
V
V
1. SIPIL 2. PLANOLOGI 3. TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN (S2) 1. SIPIL 2. HUBUNGAN INTERNASIONAL 3. ADMINISTRASI NIAGA 4. EKONOMI 5. HUKUM 6. EKONOMI PEMBANGUNAN (S2)
V
V
V
V
V
V
1. SIPIL 2. TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN (S2)
V
1. SIPIL 2. PLANOLOGI 3. EKONOMI 4. HUKUM 5. STUDI PEMBANGUNAN (S2) 6. KEBIJAKAN PUBLIK (S2)
V
41
Penelaah Kerjasama
V
1. SIPIL 2. PLANOLOGI 3. HUBUNGAN INTERNASIONAL 4. MANAJEMEN
42
Penelaah Kinerja
V
V
1. SIPIL 2. MANAJEMEN 3. KEBIJAKAN PUBLIK (S2)
43
Penelaah Laporan BMN
V
V
1. EKONOMI 2. MANAJEMEN 3. MANAJEMEN ASSET
44
45
Penelaah LHP dan Kerugian Negara
Penelaah Pelatihan
V
1. EKONOMI 2. AKUNTANSI 3. MANAJEMEN
V
1. TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN 3. ADMINISTRASI NEGARA 5. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL 6. PSIKOLOGI 1. GEOLOGI 2. GEODESI 3. SIPIL 4. LINGKUNGAN 5. PLANOLOGI 6. MESIN
46
Penelaah Penerapan & Pelayanan Teknis
V
47
Penelaah Pengadaan Tanah
V
48
Penelaah Pengelolaan Leger Jalan
49
Penelaah Pengembangan Usaha
V
V
V
V
1. SIPIL 2. GEOLOGI 3. GEODESI
V
1. SIPIL 2. GEODESI 3. TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN (S2)
V
1. EKONOMI 2. MANAJEMEN 3. SIPIL 4. EKONOMI MANAJEMEN (S2) 5. STUDI PEMBANGUNAN (S2)
50
Penelaah Perjanjian & Informasi Hukum
V
51
Penelaah Tatalaksana Keuangan
52
Pengadministrasi Teknis
53
Pengadministrasi Umum
V
V
54
Pengatur Sarana Kantor
V
V
55
Pengawas Bangunan
V
V
56
Pengawas jaringan Utilitas
V
V
57
Pengelola database SPM (Standar Pedoman Manual)
V
58
Pengemudi
V
59
Pengemudi Menteri
V
V
V
HUKUM
V
1. EKONOMI 2. AKUNTANSI 3. MANAJEMEN (KONSENTRASI KEUANGAN) 4. ADM. NIAGA (KONSENTRASI KEUANGAN) 5. EKONOMI MANAJEMEN (S2) 1. SIPIL 2. MANAJEMEN 3. ADMINISTRASI
V
1. ADMINISTRASI 2. MANAJEMEN
V
1. ADMINISTRASI 2. MANAJEMEN SIPIL 1. ELEKTRO 2. MESIN 3. SIPIL, KOMPUTER
60
Pengevaluasi program dan kinerja
V
61
Penghubung Antar Lembaga
V
V
1. SIPIL 2. PLANOLOGI 3. MANAJEMEN 4. STUDI PEMBANGUNAN (S1 & S2) 5. MANAJEMEN STRATEGIS 1. HUBUNGAN INTERNASIONAL 2. KOMUNIKASI 3. KEHUMASAN
62
Pengintegrasi Perencanaan Program
V
V
1. SIPIL 2. PLANOLOGI 3. MANAJEMEN 4. STUDI PEMBANGUNAN (S1 & S2) 5. MANAJEMEN STRATEGIS
63
Pengolah Data Anggaran
V
V
1. MANAJEMEN INFORMATIKA 2. TEKNIK INFORMATIKA 3. TEKNIK KOMPUTER
64
Pengolah Database
V
V
1. MANAJEMEN INFORMATIKA 2. TEKNIK INFORMATIKA 3. ILMU KOMPUTER
65
Pengolah Anggaran
V
1. EKONOMI 2. AKUNTANSI 3. MANAJEMEN
66
Pengolah Bakuan Kompetensi
V
SIPIL
67
Pengolah Bimbingan Teknis dan Bantuan Teknis
V
1. SIPIL 2. PLANOLOGI
68
Pengolah BMN
69
Pengolah Data & Informasi
V
1. MANAJEMEN 2. ADMINISTRASI
V
V
1. MANAJEMEN INFORMATIKA 2. TEKNIK INFORMATIKA 3. ILMU KOMPUTER 4. ILMU KOMUNIKASI 1. SIPIL 2. GEODESI 3. HIDROLOGI
70
Pengolah Kelayakan SDA
V
71
Pengolah Kinerja Kelembagaan
V
1. SIPIL 2. MANAJEMEN
72
Pengolah Kurikulum & Modul Diklat
V
1. TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN 3. ADMINISTRASI NEGARA 4. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
73
Pengolah Materi Uji Kompetensi
V
1. SIPIL 2. MANAJEMEN
74
Pengolah Pemetaan SDI
V
1. SIPIL 2. MANAJEMEN 3. STUDI PEMBANGUNAN
75
Pengolah Pengembangan dan Pembinaan Usaha
V
1. SIPIL 2. MANAJEMEN 1. EKONOMI PEMBANGUNAN 2. MANAJEMEN 3. ADMINISTRASI NIAGA 4. STUDI PEMBANGUNAN (S2)
76
Pengolah Pengembangan Investasi
V
77
Pengolah Pengembangan Keahlian/Kemahiran Profesi
V
1. SIPIL 2. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
78
Pengolah Penilaian Kinerja
V
1. MANAJEMEN (KONSENTRASI SDM) 2. ADMINISTRASI NIAGA (KONSENTRASI SDM)
79
Pengolah Peningkatan Kompetensi
V
1. SIPIL 2. PLANOLOGI
V
80
Pengolah Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa
V
1. SIPIL 2. ADMINISTRASI NEGARA 3. ADMINISTRASI NIAGA 4. MANAJEMEN 5. HUKUM
81
Pengolah Regulasi
V
1. SIPIL 2. HUKUM
82
Pengolah Sarana dan Prasarana SDA
83
Pengolah Sistem Manajemen Jatan
84
85
Pengolah Standar Kompetensi
Pengolah Teknik Kediklatan
1. SIPIL 2. TEKNOLOGI PERTANIAN 3. ILMU TANAH 4. MEKANISASI PERTANIAN
V
V
V
V
V
1. SIPIL 2. MANAJEMEN TRANSPORTASI (S2) 1. ADMINISTRASI NEGARA 2. ADMINISTRASI NIAGA (KONSENTRASI SDM) 3. MANAJEMEN 1. TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN 3. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL 4. PSIKOLOGI
86
Pengolah Teknik Konstruksi Berkelanjutan
87
Penilik Jalan
V
V
V
SIPIL SIPIL
V
88
Penyelenggara Diseminasi/Sosialisasi
V
1. SIPIL 2. PLANOLOGI 3. ADMINISTRASI NEGARA 4. ADMINISTRASI NIAGA 5. MANAJEMEN
89
Penyelenggara layanan teknis
V
1. SIPIL 2. KIMIA
90
Penyelenggara publikasi SPM
91
Penyelia Sistem Informasi Manajemen
92
Penyelia Wisma
93
Penyidik Pegawai Negeri Sipil Penataan Ruang
94
Penyuluh Sistem Kearsipan Elektronik
1. KEHUMASAN 2. KOMPUTER
V
V
1. ADMINISTRASI 2. MANAJEMEN
V V
V
1. MANAJEMEN INFORMATIKA 2. TEKNIK INFORMATIKA
1. SIPIL 2. PLANOLOGI/PWK 1. MANAJEMEN INFORMATIKA 2. TEKNIK INFORMATIKA 3. ILMU KOMPUTER
95
96
97
Penyusun Bimbingan Teknis
Penyusun Kerjasama Diklat
Penyusun Monev & Pelaporan
V
V
1. TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN 3. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL 4. MANAJEMEN
V
V
1. SIPIL 2. LINGKUNGAN 3. PLANOLOGI 4. ARSITEKTUR 5. GEODESI 6. GEOGRAFI 7. PENGAIRAN 8. TEKNOLOGI PERTANIAN 9. SOSIOLOGI 10. EKONOMI 11. ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK 12. HUKUM 13. MANAJEMEN 14. MANAJEMEN JATAN (S2) 15. ILMU KOMUNIKASI 16. EKONOMI PEMBANGUNAN (S2) 17. SANITARY ENGINEERING (S2)
V
1. SIPIL 2. ARSITEKTUR 3. PLANOLOGI 4. LINGKUNGAN 5. PERAIRAN 6. ADMINISTRASI NEGARA 7. ADMINISTRASI NIAGA 8. EKONOMI 9. AKUNTANSI 10. STATISTIK 11. MANAJEMEN INFORMATIKA 12. STUDI PEMBANGUNAN (S2) 13. EKONOMI MANAJEMEN (S2)
disesuaikan dengan tugas dan fungsi organisasi
98
99
Penyusun NSPK
V
Penyusun Program dan Rencana Anggaran
V
V
V
1. SIPIL 2. LINGKUNGAN 3. GEOGRAFI 4. HIDROLOGI 5. PLANOLOGI 6. GEOLOGI 7. GEODESI 1. SIPIL 2. PLANOLOGI 3. MANAJEMEN 4. STUDI PEMBANGUNAN (S1 & S2) 5. MANAJEMEN STRATEGIS
100
Penyusun Rencana Tata Ruang
V
V
101
Perancang Perundang‐undangan
V
V
1. SIPIL 2. PLANOLOGI 3. GEODESI 4. LINGKUNGAN 5. PERTANIAN 6. GEOGRAFI 7. ARSITEKTUR 8. GEOLOGI HUKUM
102
Perencana Bangunan
V
V
1. SIPIL 2. ARSITEKTUR
103
Perencana Jaringan
V
V
1. ELEKTRO 2. SIPIL
104
Perencana Pembinaan IUJK Nasional
V
V
1. SIPIL 2. ADMINISTRASI 3. HUKUM
V
1. SIPIL 2. ARSITEKTUR 3. PLANOLOGI 4. LINGKUNGAN 5. MESIN 6. TEKNIK INDUSTRI 7. ELEKTRO
105
Perencana Teknik
106
Petugas Obat
V
V
V
ASISTEN APOTEKER
1. SIPIL 2. MESIN 3. ELEKTRO
107
Petugas Operasi dan Pemeliharaan
108
Petugas Wisma
V
109
Pramubakti
V
110
Programmer
111
Satpam
112
Sekretaris
V
SEKRETARIS
113
Surveyor
V
1. SURVEY & PEMETAAN 2. SIPIL
114
Teknisi
V
1. MESIN 2. SIPIL 3. ELEKTRO
V
V
V
1. PROGRAMER 2. TEKNIK KOMPUTER / INFORMATIKA
V
115
Verifikator
V
1. EKONOMI 2. AKUNTANSI 3. MANAJEMEN (KONSENTRASI KEUANGAN) 4. ADM. NIAGA (KONSENTRASI KEUANGAN)
116
Verifikator Data dan Informasi
V
1. MANAJEMEN INFORMATIKA 2. TEKNIK INFORMATIKA 3. ILMU KOMPUTER
INFORMASI JURUSAN PENDIDIKAN / PROGRAM STUDI JABATAN FUNGSIONAL KESATKERAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
NO
UNIT KERJA DAN JABATAN
SMA/S MK
D3
S1
1
Pejabat Penguji SPM
2
Pelaksana Administrasi
V
V
3
Pelaksana Teknik
V
V
4
Pemegang Uang Muka Kegiatan
V
5
Pengawas
V
S2
S3
JURUSAN/PROGRAM STUDI 1. SIPIL 2. ADMINISTRASI 3. MANAJEMEN 1. SIPIL 2. ADMINISTRASI 3. MANAJEMEN 1. SIPIL 2. LINGKUNGAN 1. EKONOMI 2. AKUNTANSI
V
1. SIPIL 2. LINGKUNGAN
6
Petugas Administrasi UAKPB
V
V
1. MANAJEMEN 2. AKUNTANSI 3. ADMINISTRASI
7
Petugas Akuntansi UAKPA
V
V
1. MANAJEMEN 2. AKUNTANSI
8
Petugas Perekam UAKPA
V
V
1. MANAJEMEN 2. AKUNTANSI 3. ADMINISTRASI
9
Petugas Verifikasi UAKPB
V
V
1. MANAJEMEN 2. AKUNTANSI 3. ADMINISTRASI
10
Urusan Pelaporan
V
V
1. MANAJEMEN 2. AKUNTANSI 3. ADMINISTRASI
11
Urusan Pembukuan
V
V
1. MANAJEMEN 2. AKUNTANSI 3. ADMINISTRASI
KET KONSENTRASI KEUANGAN
12
Urusan Penertiban SPM dan Pelaporan
V
V
1. MANAJEMEN 2. AKUNTANSI 3. ADMINISTRASI
13
Urusan Pengujian dan Penerimaan SPP
V
V
1. MANAJEMEN 2. AKUNTANSI 3. ADMINISTRASI
14
Bendahara Pembantu
V
V
1. MANAJEMEN 2. AKUNTANSI 3. ADMINISTRASI
KONSENTRASI KEUANGAN
KONSENTRASI KEUANGAN MANAJEMEN KEUANGAN
PEDOMAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2012 A. UMUM
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan terhadap Negara. Selain itu, kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai motivasi kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Pegawai Negeri Sipil yang telah memperoleh Ijazah / Surat Tanda Tamat Belajar akan tetapi masih berpangkat lebih rendah dari pangkat yang ditentukan berdasarkan Ijazah/STTB yang diperolehnya, kenaikan pangkatnya dapat disesuaikan melalui Kenaikan Pangkat Penyesuaian ijazah. Kenaikan Pangkat melalui ujian penyesuaian ijazah harus memenuhi ketentuan sebagaimana disebutkan dalam pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS. Dalam rangka penataan organisasi dan tata laksana yang baik dalam kerangka Reformasi Birokrasi, Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dilaksanakan mengacu pada Peraturan di atas dengan mempertimbangkan kebutuhan jabatan dan kualifikasi pendidikan yang tergambar pada peta jabatan serta formasi. Kelulusan ujian KPPI diperoleh berdasarkan perolehan nilai ambang batas (passing grade). Peserta ujian KPPI yang lulus namun belum terdapat formasi harus menunggu hingga formasinya ada. B. DASAR HUKUM 1. Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 2. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil dan Kepka BKN Nomor. 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomor 12 Tahun 2002. 3. Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS Sebagaimana Diubah Dengan PP Nomor 12 Tahun 2002. 4. Keputusan Menteri PU Nomor 77/KPTS/1994 tentang Kualifikasi Pendidikan Yang Diperlukan Untuk Pengadaan Pegawai, Pengangkatan Menjadi CPNS dan Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah. 5. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Nomor. KP.0101Sj/238 tanggal 23 Agustus 2012 perihal Informasi/ Penjelasan tentang Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah. ‐ 1 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud diselenggarakannya pelaksanaan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Surat tanda Tamat Belajar / Ijazah, serta memenuhi kebutuhan akan pegawai dengan kualifikasi pendidikan tertentu. 2. Tujuan: a. Memperoleh Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Pekerjaan Umum. b. Menyeleksi calon peserta secara kompetitif dan obyektif untuk dapat menempati jabatan atau tugas tertentu sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan. c. Memperoleh Pegawai Negeri Sipil yang tepat untuk mendapatkan kenaikan pangkat. D. PENGERTIAN UMUM 1. Kenaikan Pangkat, adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara. 2. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah, adalah ujian yang wajib ditempuh oleh PNS yang memperoleh STTB/Ijazah tertentu dan akan dinaikkan pangkatnya sesuai dengan tingkat Ijazah yang diperolehnya. 3. Peta Jabatan, adalah susunan nama dan tingkat jabatan yang tergambar dalam suatu struktur unit organisasi dari tingkat yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi. 4. Formasi, adalah jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri sipil yang diperlukan dalam suatu satuan organisasi negara untuk mampu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu. E. KETENTUAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH 1. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah diadakan pada jangka waktu tertentu berdasarkan kebutuhan jabatan dan kualifikasi pendidikan yang tergambar pada peta jabatan serta formasi. 2. Dimungkinkan bagi PNS yang mengikuti KPPI untuk dipindahkan pada jabatan atau unit sesuai kebutuhan pendidikannya dan formasi. Apabila formasi yang tersedia tidak mencukupi maka peserta akan menunggu hingga formasinya tersedia. 3. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah tidak melampaui 1 (satu) jenjang di atasnya. 4. PNS yang mengikuti KPPI harus diusulkan dan direkomendasikan oleh Atasan Langsung (Eselon II) yang membina kepegawaian untuk menempati tugas/jabatan yang memerlukan pengetahuan/keahlian sesuai Ijazah yang diperoleh. 5. Ijazah dimaksud adalah ijazah yang diperoleh dari sekolah/perguruan tinggi yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional minimal “C” dan bukan merupakan kelas jauh yang tidak memiliki izin dari institusi yang berwenang.
‐ 2 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
6. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sebagaimana dimaksud dapat diberikan dengan syarat: a. Memiliki jabatan atau diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan Ijazah yang diperoleh; b. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir (telah 1 tahun diangkat sebagai PNS); c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; d. Lulus Ujian KPPI. F. PERSYARATAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH Untuk mengikuti Ujian KPPI, calon peserta harus melengkapi dokumen berikut: 1) Surat usulan yang ditandatangani oleh Atasan Langsung (Eselon II) yang membina kepegawaian; 2) Surat Pernyataan Kebutuhan Tenaga dengan pendidikan/keahlian sesuai dengan Ijazah yang diperoleh PNS yang bersangkutan, ditandatangani oleh Atasan Langsung (Eselon II) yang membina kepegawaian (format terlampir); 3) Foto copy Surat Keputusan pangkat terakhir; 4) Foto copy ijazah terakhir yang diperoleh dari Sekolah/Perguruan Tinggi yang diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (dilegalisir oleh pejabat berwenang); 5) Foto copy Transkip Nilai (dilegalisir oleh pejabat berwenang); 6) Surat ijin belajar untuk melanjutkan pendidikan yang ditandatangani oleh Atasan Langsung (minimal Pejabat Eselon II), yang diterbitkan sebelum PNS yang bersangkutan memulai pendidikan; 7) Surat Keterangan Pengganti Ijin Belajar yang ditandatangani Atasan Langsung (min. Eselon II) yang membina kepegawaian bagi peserta yang memiliki ijazah Sarjana (D-IV,S1, S2) sebelum diangkat menjadi CPNS (format terlampir); 8) Fotocopy DP3 tahun terakhir yang bernilai minimal “Baik”; 9) Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 cm 2 (dua) lembar 10) Seluruh berkas dimasukkan pada 1 map yang diberi label nama dan unit kerja, untuk calon peserta ujian dengan jenjang pendidikan yang akan disesuaikan: SMA : map warna hijau D-III : map warna kuning D-IV/S-1 : map warna merah S-2 : map warna biru G. PRINSIP PELAKSANAAN UJIAN KPPI 1) Obyektif, dalam arti dalam proses pendataan, seleksi, dan penentuan kelulusan didasarkan pada persyaratan dan hasil ujian/tes sesuai keadaan yang sesungguhnya 2) Transparan, dalam arti proses pendataan, pelaksanaan ujian, pengolahan hasil ujian serta pengumuman hasil kelulusan dilaksanakan secara terbuka 3) Kompetitif, dalam arti semua peserta yang memenuhi syarat bersaing secara sehat dan penentuan hasil seleksi didasarkan pada nilai ambang batas tertentu (passing grade) dan/atau nilai terbaik dari seluruh peserta (ranking).
‐ 3 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
H. RUANG LINGKUP MATERI UJIAN KPPI Materi tes disesuiakan dengan tingkat kebutuhan pola pikir, pengetahuan dan keahlian yang harus dimiliki oleh PNS dengan jenjang pendidikan terakhir yang telah ditempuhnya. Materi terdiri atas: 1) Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan bobot 60%. Materi TKD terdiri dari Tes Pengetahuan Umum, Tes Bakat Skolastik dan Tes Skala Kematangan. a) Tes Pengetahuan Umum (bobot 20%) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan pada bidang-bidang umum dan mendasar yang meliputi: o o o o o o
Pancasila; Undang Undang Dasar 1945; Negara Kesatuan Republik Indonesia; Isu dan/atau teori yang umum terjadi; Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris; Pengetahuan umum lainnya.
b) Tes Bakat Skolastik (bobot 20%) dimaksudkan untuk menilai bakat dan kemampuan imte;egensia seseorang terhadap bidang keilmuan : o Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tertulis; o Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angkaangka; o Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis; dan o Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik. c). Tes Skala Kematangan (bobot 20%) untuk menilai: o o o o o o o o o o
Integritas diri; Semangat berprestasi; Orientasi pada pelayanan; Kemampuan beradaptasi; Kemampuan mengendalikan diri; Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas; Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan; Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; Orientasi kepada orang lain; dan Kreativitas dan inovasi.
2) Tes Kemampuan Substansi Ke-PU-an dengan bobot 40%. Materi tes Kemampuan Substansi ke-PU-an dimaksudkan pemahaman tentang organisasi ke-PU-an secara umum.
‐ 4 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
untuk
menilai
I. PENETAPAN KELULUSAN 1) Penentuan kelulusan Ujian KPPI dilakukan berdasarkan nilai ambang batas tertentu (passing grade) yang telah ditentukan; 2) Peserta Ujian KPPI dengan nilai di bawah passing grade dinyatakan “Tudak Lulus”. 3) Peserta yang lulus akan diberikan Surat Tanda lulus Ujian KPPI. 4) Penetapan peserta ujian KPPI yang lulus diumumkan secara resmi melalui surat dan website PU. J. MEKANISME PELAKSANAAN UJIAN 1) Pengumuman pelaksanaan Ujian KPPI oleh Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala melalui surat dan website www.pu.go.id. 2) Pimpinan Unit Kerja menginventarisasi pegawai di lingkungannya yang memenuhi syarat dan direkomendasikan untuk mengikuti Ujian KPPI. 3) Calon peserta yang memenuhi syarat diusulkan oleh Atasan Langsung (Eselon II) yang membina kepagawaian kepada Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala sebelum batas akhir pengusulan, disertai dengan dokumen yang dipersyaratkan. 4) Biro Kepegawaian dan Ortala melakukan verifikasi data usulan untuk memperoleh calon peserta definitif yang memenuhi syarat. 5) Pemanggilan peserta Ujian KPPI yang memenuhi syarat oleh Biro Kepegawaian dan Ortala melalui surat dan website. 6) Pelaksanaan Ujian KPPI dilakukan secara serentak pada waktu dan lokasi yang ditentukan. 7) Pemeriksaan Lembar Jawaban peserta Ujian KPPI dilakukan oleh Biro Kepegawaian dan Ortala bersama pihak ke tiga. 8) Pengumuman hasil ujian KPPI melalui surat dan website. 9) Penerbitan Surat Tanda Lulus ujian KPPI oleh Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala. 10) Penempatan dan kenaikan pangkat peserta lulus diproses kemudian oleh Biro Kepegawaian dan Ortala bersama dengan Unit Organisasi pengutus. K. TATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN KPPI 1) Peserta Selama pelaksanaan ujian berlangsung, peserta wajib mengikuti ketentuan tata tertib sebagai berikut: a. Peserta wajib hadir dan memasuki ruangan sebelum pukul 10.00 (waktu setempat). Peserta yang terlambat 30 menit setelah ujian dimulai tetap diizinkan mengikuti ujian tanpa diberikan perpanjangan waktu. Peserta yang terlambat saat ujian telah dimulai lebih dari 30 menit dilarang mengikuti ujian dengan alasan apapun; b. Peserta berpakaian bebas rapi, memakai sepatu dan telah membawa alat-alat yang diperlukan selama pelaksanaan ujian, antara lain: Kartu Tanda Peserta Tes, penghapus, papan alas tulis dan ballpoint ; c. Peserta dilarang berbicara kepada peserta lain dan atau melihat lembar jawaban peserta lain dan atau melihat / meminjam perlengkapan ujian peserta lain;
‐ 5 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
d. Peserta dilarang membawa dan menggunakan buku catatan, buku bacaan atau alat bantu ujian, pager, alat perekam, alat potret, senjata tajam, senjata api dan handphone dalam kondisi mati (non aktif) ; e. Selama ujian berlangsung, peserta dilarang meninggalkan ruangan ujian sebelum waktu pelaksanaan ujian dinyatakan berakhir oleh pengawas; f. Peserta ujian dilarang mengganggu jalannya ujian, menjiplak pekerjaan ujian peserta lainnya ("menyontek"), berbicara / berbisik-bisik dengan peserta lain, serta mengancam dan mempengaruhi pengawas sepanjang pelaksanaan ujian. 2) Pengawas Ujian a. Koordinator pengawas dan anggota wajib menandatangani Daftar Hadir
Pelaksanaan Ujian yang telah disiapkan oleh panitia ; b. Pengawas dilarang memberitahu jawaban soal ujian dan hanya diperbolehkan
memberikan penjelasan tentang hal-hal yang menyangkut redaksi dan teks soal tanpa mengganggu kelancaran pelaksanaan ujian ; c. Pengawas dilarang melakukan kerjasama dalam bentuk apapun menyangkut soal ujian dengan peserta ; d. Pengawas harus hadir di ruang seleksi 30 menit sebelum pelaksanaan ujian dimulai dan melapor kepada Koordinator dengan menunjukkan Kartu Identitas Panitia. L. PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN 1) Persiapan Pelaksanaan Ujian a. Sebelum hari dan tanggal pelaksanaan ujian dilaksanakan, pengawas wajib mengambil nomor peserta ujian dan memasang nomor peserta ujian di atas meja pada tempat ruangan ujian yang telah ditentukan oleh panitia; b. Koordinator pengawas dan anggota mengambil dokumen soal ujian dan perlengkapan pada tempat dan waktu yang telah ditentukan oleh panitia; c. Koordinator pengawas dan anggota memastikan bahwa dokumen soal yang diambil masih dalam keadaan amplop tertutup dan disegel serta dalam keadaan tidak rusak; d. Koordinator pengawas dan anggota wajib mengisi dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Pengambilan Dokumen Soal dan Perlengkapan; e. Pengawas menerima sampul berisikan dokumen soal dan perlengkapan, selanjutnya langsung menuju ke ruang ujian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan panitia; f. Sepanjang perjalanan pengambilan dokumen soal dan perlengkapan, para koordinator dan anggota pengawas dilarang singgah pada tempat-tempat tertentu dan diharuskan membawa langsung dokumen soal dan perlengkapan dimaksud ke tempat dan waktu pelaksanaan ujian yang telah ditentukan oleh Panitia; g. Pengawas wajib memeriksa ruang seleksi dan memastikan tidak ada kertas atau barang-barang lain di atas meja/ kursi ruang seleksi. 2) Pelaksanaan Ujian a. Tepat pukul 09.45 (waktu setempat), pengawas mempersilakan peserta memasuki ruang seleksi dan duduk di bangku atau kursi sesuai dengan nomornya dengan menunjukkan Kartu Tanda Peserta Ujian, Kartu Tanda Peserta Ujian diletakkan di atas meja dengan menghadap ke atas; ‐ 6 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
b. Pengawas membacakan tata tertib pelaksanaan ujian dilanjutkan dengan membuka sampul dokumen soal dan disaksikan oleh 2 (dua) orang peserta; c. Pengawas mengisi dan menandatangani Berita Acara Pembukaan Dokumen Soal, termasuk saksi-saksi yang ditunjuk; d. Pengawas membagikan Lembar Jawaban dan memerintahkan kepada peserta untuk mengisi identitas diri peserta yang bersangkutan; e. Setelah lembar jawaban diisi oleh peserta, pengawas membagikan naskah soal di atas meja peserta dalam keadaan tertutup/ terbalik. Selanjutnya peserta tidak boleh menyentuh berkas soal dan lembar jawaban sebelum ada isyarat ujian dimulai; f. Tepat pukul 10.00 (waktu setempat), pengawas memberikan isyarat kepada peserta bahwa ujian telah dimulai; g. Pengawas menyerahkan sisa naskah soal dan lembar jawaban kepada koordinator; h. Pengawas mengedarkan Daftar Hadir untuk ditandatangani oleh peserta dan apabila terdapat keraguan identitas peserta, pengawas mencatat dan memasukkan ke dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian. Hal-hal yang perlu diteliti antara lain: 1) Meneliti nama, nomor, pas foto, tanggal lahir dan tanda tangan peserta. 2) Meminta peserta menandatangani kolom tanda tangan pertama di lembar jawaban dengan ballpoint yang diserahkan oleh pengawas i. Pengawas melakukan pekerjaan dengan cermat dan teliti tanpa mengganggu peserta; j. Pengawas tidak dibenarkan dengan cara apapun membantu peserta menjawab soal; k. Pengawas tidak membenarkan peserta meletakkan sesuatu kecuali naskah soal, LJK dan alat tulis; l. Pengawas harus memantau dengan cermat kepada peserta yang menggunakan jam tangan, handphone (terutama yang menggunakan handfree) maupun alat komunikasi yang lain. m. Pengawas melaporkan semua kesulitan, hal yang menyimpang, keraguraguan dan sejenisnya kepada koordinator untuk mendapat pertimbangan dan keputusan. Semua dicatat dalam Berita Acara Pelaksanaan Seleksi (catatan: naskah soal tidak akan diralat); n. Pengawas memberitahukan peserta bahwa seleksi akan berakhir dalam waktu sepuluh menit ke depan; o. Pengawas memberi isyarat agar peserta segera berhenti bekerja ketika waktu tes telah habis dan peserta diminta untuk tetap duduk di bangku masingmasing hingga pengawas selesai mengumpulkan Lembar Jawaban dan soal; p. Pengawas mempersilahkan peserta untuk meninggalkan ruangan setelah selesai mengumpulkan dan menghitung Lembar Jawaban dan soal. 3) Purna Pelaksanaan Ujian a. Pengawas menyusun nomor urut lembar jawaban dari nomor kecil di atas dan nomor besar di bawahnya lalu memasukkan ke dalam sampul; b. Koordinator pengawas dan anggota wajib membuat Berita Acara Pelaksanaan Ujian, bahwa pelaksanaan ujian telah selesai dilaksanakan dengan memasukkan catatan-catatan yang dipandang perlu untuk ditindaklanjuti; c. Pengawas memasukkan satu lembar Berita Acara Pelaksanaan Ujian dan Daftar Hadir Peserta ke dalam sampul pada belakang lembar jawaban agar ‐ 7 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
d.
e. f.
g.
tidak mengotori / merusak lembar jawaban, sedangkan lembar Berita Acara yang lain diserahkan langsung kepada koordinator; Pengawas meninggalkan ruangan dalam keadaan bersih dan segera menyerahkan sampul jawaban yang berisi Lembar Jawaban, Berita Acara Pelaksanaan Ujian dan Daftar Hadir Peserta kepada koordinator; Koordinator pengawas dan anggota wajib membuat Berita Acara Pemusnahan Dokumen Soal, bahwa dokumen soal yang telah digunakan dan dimusnahkan; Koordinator pengawas dan anggota menyerahkan dokumen hasil peserta dengan melampirkan daftar hadir peserta kepada pejabat yang ditunjuk selaku penerima hasil ujian pada tempat dan jam yang telah ditentukan oleh Panitia; Sepanjang perjalanan penyerahan dokumen hasil tes, para koordinator pengawas dan anggota dilarang singgah pada tempat-tempat tertentu dan diharuskan membawa langsung dokumen tersebut untuk segera diserahkan kepada pejabat yang ditunjuk selaku penerima hasil ujian pada tempat dan jam yang telah ditentukan oleh Panitia .
M. PELANGGARAN DAN SANKSI 1) Pengawas berhak dan berwenang melarang, menegur dan / atau mengeluarkan peserta dari ruangan, apabila terbukti dan melanggar ketentuan tata tertib dan larangan dalam pelaksanaan ujian ; 2) Pengawas berhak dan berwenang untuk menyatakan kertas hasil ujian tidak sah apabila terbukti dan melanggar tata tertib dan larangan dalam pelaksanaan ujian ; 3) Pengawas dan peserta harus mematuhi seluruh ketentuan/ peraturan yang berlaku maupun tata tertib dan larangan dalam ujian ; 4) Pelanggaran atas ketentuan/ peraturan dan tata tertib dan larangan dalam ujian akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku ; 5) Pengawas bertanggung jawab penuh atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan ujian dan berkuasa penuh atas penjatuhan sanksi pelanggaran berupa pembatalan ujian dan atau mencatat dalam berita acara. N. LAIN-LAIN 1) Panitia meniadakan ujian tertulis susulan. Ujian hanya dilakukan sekali dan apabila tidak mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dinyatakan ”gugur / tidak lulus” seleksi tertulis. 2) Keputusan panitia berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. O. LAMPIRAN
Jakarta, September 2012 Kementerian Pekerjaan Umum Panitia KPPI 2012
‐ 8 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
I. FORM SURAT PERNYATAAN KEBUTUHAN TENAGA Surat Pernyataan Kebutuhan Tenaga dengan Pendidikan/Keahlian Tertentu Di Lingkungan...................................................................................... Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : ........................................................................................... NIP : .......................................................................................... Pangkat/Golongan Ruang : .......................................................................................... Jabatan : .......................................................................................... Unit Kerja : .......................................................................................... Dengan ini merekomendasikan nama-nama Pegawai Negeri Sipil yang bertugas pada unit kerja kami sebagaimana tersebut di bawah ini, untuk mengisi kebutuhan unit kerja kami akan jabatanjabatan dengan pendidikan/ keahlian tertentu, sepanjang yang bersangkutan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. No
Nama NIP
Gol.
Pend. Terakhir
Program Studi
Jabatan yang diusulkan*)
1 2 3 4 5
dst *) Jabatan yang diusulkan dan program studi berdasarkan peta jabatan yang telah diumumkan.
Demikian pernyataan ini kami buat guna dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta,..........................2012 Pejabat Eselon II (yang membina kepegawaian)
(...........................................) NIP. Tembusan disampaikan kepada Yth. 1........................................................... 2...........................................................
‐ 9 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
II. FORMAT SURAT KETERANGAN PENGGANTI IJIN BELAJAR
Surat Keterangan Pengganti Ijin Belajar Nomor: /SIB/2012
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
:
...........................................................................................
NIP
:
..........................................................................................
Pangkat/Golongan Ruang
:
..........................................................................................
Jabatan
:
..........................................................................................
Unit Kerja
:
..........................................................................................
Menerangkan bahwa Pegawai Negeri Sipil berikut: Nama
:
...........................................................................................
NIP
:
..........................................................................................
Pangkat/Golongan Ruang
:
..........................................................................................
Jabatan
:
..........................................................................................
Unit Kerja
:
..........................................................................................
telah memiliki Ijazah Program ........... Program Studi ............................................. .................................. pada Perguruan Tinggi ....................................................... pada tanggal ............................... Demikian keterangan ini dibuat sebagai Surat Keterangan Pengganti Ijin Belajar, guna dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta,..........................2012 Pejabat Eselon II (yang membina kepegawaian)
(...........................................) NIP.
‐ 10 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
III. NASKAH TATA TERTIB UJIAN KPPI (DIBACAKAN OLEH PENGAWAS SAAT UJIAN)
TATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Tahun 2012 A.
MATERI UJIAN Terdiri dari 50 (lima puluh) soal pilihan ganda yang harus diselesaikan selama 60 menit.
B.
TATA TERTIB DAN LARANGAN DALAM UJIAN 1. Peserta dilarang berbicara kepada peserta lain dan atau melihat lembar jawaban peserta lain dan atau melihat / meminjam perlengkapan ujian peserta lain; 2. Peserta dilarang membawa dan menggunakan buku catatan, buku bacaan atau alat bantu tes, alat komunikasi, alat perekam, alat potret, senjata tajam, senjata api dan handphone dalam kondisi mati / non aktif ; 3. Selama ujian berlangsung, peserta dilarang meninggalkan ujian sebelum waktu pelaksanaan ujian dinyatakan berakhir oleh pengawas; 4. Peserta ujian dilarang mengganggu jalannya ujian, menjiplak pekerjaan ujian peserta lainnya ("mencontek"), berbicara / berbisik-bisik dengan peserta lain, serta mengancam dan mempengaruhi pengawas sepanjang pelaksanaan ujian. 5. Saat pelaksanaan ujian berlangsung, pihak lain tidak diizinkan memasuki ruangan ujian kecuali pengawas dan peserta ujian.
C.
PELANGGARAN DAN SANKSI 1. Pengawas berhak dan berwenang melarang, menegur dan / atau mengeluarkan peserta dari ruangan, apabila terbukti dan melanggar ketentuan tata tertib dan larangan dalam pelaksanaan ujian ; 2. Pengawas berhak dan berwenang untuk menyatakan kertas hasil ujian tidak sah apabila terbukti dan melanggar tata tertib dan larangan dalam pelaksanaan ujian ; 3. Pengawas dan peserta harus mematuhi seluruh ketentuan / peraturan yang berlaku maupun tata tertib dan larangan dalam ujian ; 4. Pelanggaran atas ketentuan / peraturan dan tata tertib dan larangan dalam ujian akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku; 5. Pengawas bertanggung jawab penuh atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan ujian dan berkuasa penuh atas penjatuhan sanksi pelanggaran berupa pembatalan ujian dan atau mencatat dalam berita acara.
D.
LAIN-LAIN 1. Panitia meniadakan ujian tertulis susulan. Ujian hanya dilakukan sekali dan apabila tidak mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dinyatakan ”gugur / tidak lulus” seleksi tertulis; 2. Keputusan panitia berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. 3. Bagi peserta yang lulus ujian akan diberikan sertifikat.
‐ 11 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
IV. KARTU TANDA PESERTA UJIAN KPPI
KARTU/TANDA PESERTA UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH TAHUN 2012
NOMOR PESERTA NAMA NIP PANGKAT/GOL. RUANG PENDIDIKAN TERAKHIR UNIT KERJA LOKASI UJIAN
: : : : : : :
WAKTU
:
.................................................................... .................................................................... .................................................................... .................................................................... .................................................................... ....................................................................
‐ 12 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
Pas Foto
Jakarta, Oktober 2012 Panitia Pelaksanaan Ujian KPPI Tahun 2012
. .................................................................... . ....................................................................
Catatan: Saat pelaksanaan ujian harap membawa: 1. Pensil 2B 2. Ballpoint tinta hitam 3. Penghapus karet
V. DAFTAR HADIR PESERTA UJIAN KPPI
DAFTAR HADIR PESERTA UJIAN KPPI RUANG : LOKASI : TANGGAL : NOMOR PESERTA
NAMA
Peserta Ujian Terdaftar Jumlah Peserta Hadir Jumlah Peserta Tidak Hadir
: : :
UNIT KERJA
TANDA TANGAN
................................ orang ................................ orang ................................ orang Pengawas,
(................................................) NIP........................................ ‐ 13 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
VI. BERITA ACARA SERAH TERIMA SOAL DAN FORMULIR LEMBAR JAWABAN BERITA ACARA SERAH TERIMA SOAL DAN FORMULIR LEMBAR JAWABAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2012 Pada hari ini........................ tanggal............................................................. duaribu dua belas, bertempat di................................................................................................................ telah berlangsung serah terima bahan dalam rangka persiapan Ujian KPPI di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2012, antara: Nama NIP Jabatan Unit Kerja
: : : :
....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... .......................................................................................
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, dengan: Nama NIP Jabatan Unit Kerja
: : : :
....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... .......................................................................................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Pihak Pertama telah menyerahkan kepada pihak Kedua bahan Ujian KPPI Tahun 2012 yang terdiri atas: 1. Naskah Soal Ujian KPPI dan Formulir Lembar Jawaban: : ................. Amplop (...............set) Tingkat SLTA sejumlah : ................. Amplop (...............set) Tingkat Diploma III sejumlah : ................. Amplop (...............set) Tingkat Strata 1 sejumlah : ................. Amplop (...............set) Tingkat Strata 2 sejumlah 2. Naskah penunjang Ujian KPPI: Naskah Tata Tertib Ujian KPPI; Daftar Hadir Peserta Ujian KPPI; Formulir Berita Acara Pelaksanaan Ujian. PIHAK KEDUA telah menerima dengan baik penyerahan dari PIHAK PERTAMA. Demikian berita acara serah terima ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
(..........................................)
(.........................................)
SAKSI I
SAKSI II
(............................................)
(...........................................)
‐ 14 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
VII. BERITA ACARA PELAKSANAAN UJIAN KPPI BERITA ACARA PELAKSANAAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2012 Hari/ tanggal
:
...............................................
Waktu
:
...............................................
Lokasi
:
...............................................
Ruang
:
...............................................
a. Peserta yang hadir
:
...............................................
b. Peserta yang tidak hadir
:
...............................................
a. Jumlah Naskah Soal yang tersedia
:
...............................................
b. Jumlah Naskah Soal yang digunakan
:
...............................................
c. Jumlah Naskah Soal yang rusak
:
...............................................
Jumlah Peserta
Naskah Soal
Hal-hal yang perlu dilaporkan dalam pelaksanaan ujian
:
.............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. Pengawas,
(............................................) NIP. ‐ 15 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012
‐ 16 ‐ | Pedoman Pelaksanaan Ujian KPPI 2012