PROGRAM KERJA DITJEN ILMTA TAHUN 2010 DAN RENCANA KERJA DITJEN ILMTA TAHUN 2011
Oleh: DIREKTUR JENDERAL ILMTA Dalam Acara Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Dengan Kabupaten / Kota di Indonesia Wilayah Barat
“REVITALISASI INDUSTRI LOGAM MESIN TEKSTIL DAN ANEKA YANG BIROKRASI” DIDUKUNG OLEH REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Balikpapan, 3 – 5 Maret 2010
DAFTAR ISI I. Pendahuluan A. Ci A Cirii U Umum ILMTA B. Lingkup Industri Binaan Ditjen ILMTA C. Gambaran Umum Perkembangan Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Tahun 2005 s/d 2009
II. Renstra Ditjen ILMTA Tahun 2010 – 2014 A. Peta Strategi Ditjen ILMTA B. Indikator Kinerja Utama C. Program Pengembangan ILMTA Tahun 2010 – 2014
III Program Kegiatan Ditjen ILMTA Tahun 2010 III.Program IV.Rencana Kerja Ditjen ILMTA Tahun 2011
I. PENDAHULUAN
A. Ciri Umum I L M T A 1 1.
M Mempunyai i keanekaragaman k k produk d k mulai l i dari d i bahan b h b k baku, barang modal, komponen sampai produk konsumsi
2.
Mempunyai Keterkaitan yang luas dari hulu sampai hilir
3.
Menggunakan teknologi dari yang menengah sampai teknologi maju
4.
Merupakan industri yang padat energi dan padat modal
5.
Menyerap banyak tenaga kerja
6 6.
Penghasil devisa
B. Lingkup Industri Binaan Ditjen ILMTA
Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia - KBLI 2005 1
Industri Logam : a. Besi Baja (27101, 27102, 27103, 27310) b. Non Ferro (28111, 28112, 28910, 28920, 28932, 28933, 28939, 28991, 28992, 28993, 28994, 28995, 28996, 28997, 28999 31300, 28999, 31300 36104, 36104 37100) c. Hilir (27201, 27202, 27203, 27204, 27320)
2
Industri Mesin : a. b. c. d.
Konstruksi Baja (28113, 28119, 28120) Alat Konstruksi (29240) Mesin Pertanian (28931, 29212, 29211) Mesin Proses (25206, 29191, 29199, 29221, 29222, 29223, 29224, 29230, 29250, 29261, 29262, 29263, 29264, 29291, 29292, 29299, 29270) e. Alat Al t Energi E i (29111, (29111 29112, 29112 29113, 29113 29114) f. Alat Penunjang (29120, 29130, 29141, 29142, 33111, 33113, 33119, 33121, 33130, 29150, 29192, 29193) g. Alat Kelistrikan (26203, 31101, 31102, 31103, 31201)
Lanjutan ...... 3
Industri Tekstil dan Produk Tekstil : a. Serat (17111, 17112, 17113, 17231, 24301, 24302) b Benang (17112, b. (17112 17113, 17113 17114, 17114 17121 17121, 17299 17299, 24301) c. Kain (17114, 17115, 17122, 17123, 17124, 17232, 17291, 17292, 17293, 17294, 17295, 17299, 17301) Pakaian Jadi (17124, 17302, 17303, 18101)
d. e. Lainnya (17124, 17211, 17212, 17213, 17214, 17215, 17220, 17231, 17232, 17292, 17299, 17304)
4
Industri Aneka : a. Barang Jadi Kulit (18103, 18104, 18202, 19121, 19122, 19123, 19129) b. Alas Kaki (19201, 19202, 19203, 19209) c. Perhiasan ((36911,, 36912,, 36913)) d. Kaca Mata (33201) e. Alat Musik (36922) f. Mainan (36942) g. Alat Olah Raga (26930) h. Alat Tulis (36991) i. Jam (33300) j. Penyamakan Kulit (19111, 19112) k. Pengolahan lainnya (33202, 36914, 36915, 36941, 36992, 36999)
C. Gambaran Umum Perkembangan Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Tahun 2005 s/d 2009
No.
Uraian
1
Pertumbuhan
2
Target Satuan Renstra
Tahun 2005
2006
2007
2008
2009
%
7 53 7,53
1 83 1,83
3 01 3,01
-1,50 1 50
-0,51 0 51
2 46 2,46
Ek Ekspor
Mili $ Miliar
17 47 17,47
18 80 18,80
22 81 22,81
26 86 26,86
26 62 26,62
22 92 22,92
3
Penyerapan TK
Orang
557 000 557.000
66 000 66.000
86 000 86.000
72 000 72.000
57 000 57.000
67 000 67.000
4
Utilisasi
%
80
64,17 ,
64,51 ,
66,67 ,
67,34 ,
67,55 ,
II. RENCANA STRATEGIS DITJEN ILMTA TAHUN 2010 - 2014
A. Peta Strategi Ditjen ILMTA Tahun 2010 - 2014 STRATEGIC OBJECTIVE
VISI DAN MISI DITJEN ILMTA Visi : Terwujudnya Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka sebagai basis industri manufaktur yang handal dalam mendukung industri andalan masa depan dan pertumbuhan ekonomi
Pengelolaan n SDM Organisasi & Informasi
ST TRATEGIC DR RIVER Proses P Pelaksanaan T Tugas Pokok Subsektor ILM MTA
STRA ATEGIC OUTCOME Memenuhi harapa an stakeholders
Misi : Menjadikan penggerak masyarakat untuk melakukan kegiatan industri manufaktur yang efisien dan bernilai tambah tinggi .
1
Semakin meningkatnya peran industri subsektor ILMTA dalam perekonomian nasional
Meningkatnya nilai tambah subsektor ILMTA
6 Meningkatnya
Tersebarnya Industri subsektor b kt ILMTA di luar Jawa
2 penguasaan pangsa pasar dalam dan luar negeri subsektor ILMTA
3
Kokohnya faktor – faktor penunjang pengembangan b industri subsektor ILMTA
Perumusan Kebijakan Merencanakan dan merumuskan kebijakan industri subsektor ILMTA Menetapkan rencana strategis pengembangan ILMTA Menetapkan peta panduan (Road Map)pengembangan ILMTA Merumuskan kebijakan insentif yang mendukung pengembangan ILMTA Merumuskan kebiijakan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri
4
Meningkatnya Kemampuan Teknologi g subsektor ILMTA
Pelayanan / Fasilitasi Memfasilitasi peningkatan kualitas kompetensi SDM subsektor ILMTA
5
Lengkap dan menguatnya struktur subsektor b kt ILMTA
Monitoring & Evaluasi Mengoptimalkan pemantauan kinerja industri terkait dengan pelaksanaan kebijakan ILMTA
Memfasilitasi peningkatan kemampuan Teknologi dan Standardisasi ILMTA Memfasilitasi Pengembangan pasar (luar & dalam negeri) ILMTA Memfasilitasi kerjasama industri dan promosi investasi industri LMTA Meningkatkan kualitas pelayanan publik
SDM
Organisasi & Ketatalaksanaan
Informasi
Program
Dana
Mengembangkan kemampuan SDM
Membangun organisasi yang profesional dan probisnis
Membangun sistem informasi yang terintegrasi, handal & terkini
Meningkatkan kualitas program dan pelaporan
Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan
B. Indikator Kinerja Utama DITJEN ILMTA NO
PERSPEKTIF
1
3
4
ST TAKE HOLDER
2
STRATEGIC OBJECTIVES & KPI SASARAN STRATEGIC KPI Meningkatnya nilai tambah sub Laju Pertumbuhan ILMTA sektor ILMTA Kontribusi sub-sektor ILMTA terhadap PDB nasional Meningkatnya penguasaan pasar Pangsa pasar produk ILMTA nasional dalam dan luar negeri terhadap total permintaan di pasar DN Pertumbuhan ekspor produk dan jasa ILMTA nasional Pangsa pasar produk dan jasa ILMTA nasional di 5 negara utama tujuan ekspor Kokohnya faktor - faktor penunjang Tingkat produktifitas SDM industri LMTA pengembangan industri subsektor LMTA Index iklim industri LMTA nasional Jumlah hasil penelitian dan Meningkatnya kemampuan teknologi p g pengembangan g tekologi g industri terapan p sub b - sektor kt ILMTA inovatif Pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan oleh sektor industri LMTA
5
6
Pertumbuhan investasi di industri hulu dan antara Meningkat dan menguatnya struktur Meningkatnya tingkat kandungan lokal ILMTA Peta panduan pengembangan klaster industri prioritas Tersebarnya Industri subsektor ILMTA di luar Jawa
Meningkatnya persebaran industri di P. Jawa dan Luar Jawa
SATUAN %
TARGET 7,07
%
5,8
%
47,5
%
11
%
4,8
Nilai tambah (Rp) per tenaga kerja
450.000
Index
4
jjumlah
3
Jumlah
2
Jumlah
160
%
45
Klaster
5
Ratio
90 : 10
Lanjutan ...... NO
PERSPEKTIF
7
STRATEGIC OBJECTIVES & KPI SASARAN STRATEGIC KPI Merencanakan dan Merumuskan Kebijakan dan Produk Hukum Kebijakan Industri Subsektor ILMTA Ditetapkan Menteri
Yang
8
Menetapkan Rencana Pengembangan ILMTA
9
Menetapkan Peta Panduan Peta Panduan Pengembangan Klaster Pengembangan Industri LMTA Industri Prioritas Merumuskan Kebijakan Insentif Yang Rekomendasi Usulan Insentif Mendukung Pengembangan ILMTA Perusahaan Yang Memperoleh Insentif
10
11
Merumuskan Kebijakan Peningkatan Tingkat kandungan lokal Penggunaan Produksi Dalam Negeri
14
INTERNAL
12 13
Strategis Renstra 2010 - 2014
16
TARGET 31
Paket
1
Klaster
5
Jenis
6
Perusahaan
64
%
45
Menfasilitasi Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Subsektor ILMTA
Fasilitasi peningkatan kompetensi SDM industri LMTA melalui peaksanaan Diklat
Orang
1.100
Memfasilitasi Peningkatan Kemampuan Teknologi dan Standarisasi ILMTA
Rancangan SNI yang diusulkan
RSNI
140
Penambahan SNI Wajib Yang Diterapkan
SNI
21
Perusahaan Yang Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008
Perusahaan
120
MOU
6
Perusahaan
480
Perusahaan
48
Perusahaan
332
%
72,5
Inde Index
5
%
100
Memfasilitasi Kerjasama Industri dan Perjanjian kerjasama internasional Promosi Investasi Industri LMTA Perusahaan mengikuti seminar / konfrensi, pameran, misi dagang / in estasi Perusahaan yang mendapat akses ke sumber bahan baku Perusahaan yang mendapat akses ke sumber pembiayaan Tingkat utilisasi kapasitas produksi
15
SATUAN Peraturan
Meningkatkan K Kualitas alitas Pela Pelayanan anan P blik Mengoptimalkan Pemantauan Kinerja Industri Terkait Dengan Pelaksanaan Kebijakan
Tingkat kep kepuasan asan pelanggan Tingkat penurunan penyimpangan pelaksanaan kebijakan industri
Lanjutan ...... NO
PERSPEKTIF
17
19
20
21
CAPACITY Y BUILDING G
18
SASARAN STRATEGIC Mengembangkan g g Kemampuan p Aparatur Ditjen ILMTA
STRATEGIC OBJECTIVES & KPI KPI SDM Standar kompetensi p SDM aparatur p
SATUAN Index
TARGET 5
%
80
Satuan kerja
1
Paket
8
Jumlah
3.790
Kesesuaian p program g dengan g KIN
%
90
Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star)
%
90
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
%
90
% %
90 100
SDM aparatur yang kompeten
Membangun Organisasi Yang Profesional Penerapan sistem manajemen mutu dan Probisnis Membangun sistem informasi yang Tersedianya sistem informasi online terintegrasi, handal dan terkini Pengguna yang mengakses Meningkatkan Kualitas Program & Pelaporan
Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN Yang Profesional
Tingkat penyerapan anggaran Tingkat kualitas laporan keuangan (WTP)
C. Program Pengembangan ILMTA Tahun 2010 - 2014 I I.
Peningkatan Nilai Tambah Subsektor ILMTA dengan pendekatan klaster industri : a. b. c. d. e.
Klaster Industri Baja, Klaster Industri Mesin Peralatan Umum, Klaster Industri Mesin Listrik dan Peralatan Listrik, Klaster Industri TPT, Klaster Industri Alas Kaki, Kulit dan Produk Kulit.
II. Peningkatan Penguasaan Pangsa Pasar Produk ILMTA melalui kegiatan sebagai berikut : a. Fasilitasi Kesekretariatan Tim P3DN : • Fasilitasi Kegiatan Tim P3DN • Pemutakhiran dan Desiminasi Daftar Inventaris Barang / Jasa Produksi Dalam Negeri • Rapat-rapat koordinasi P3DN
Lanjutan ........ b. Evaluasi Kebijakan P3DN • Penyusunan Pedoman Kebijakan P3DN • Evaluasi Kebijakan j P3DN • Fasilitasi Pembentukan Tim P3DN Pada Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah) c. Sosialisasi Kemampuan Industri Dalam Negeri • Fasilitasi Pertemuan Antara Produsen dan Konsumen • Forum Konsultansi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri • Sosialisasi Kebijakan P3DN • Promosi Kemampuan Industri Nasional d. Monitoring dan Pemberian Penghargaan Atas Pelaksanaan Kebijakan j P3DN • Advokasi Antara Produsen dan Konsumen • Monitoring Pelaksanaan Kebijakan P3DN Pada Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah • Pemberian Penghargaan Pelaksanaan Kebijakan P3DN Pada Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah e. Perluasan Akses Pasar Melalui Peningkatan Kerjasama Bilateral, Regional dan Multilateral
Lanjutan ................ III. Kokohnya Faktor – Faktor Penunjang Pengembangan Industri Subsektor ILMTA melalui kegiatan : a. Fasilitasi Peningkatan Kompetensi SDM Industri LMTA Melalui Pelaksanaan Diklat b. Penyusunan Standar Kompetensi Tenaga Kerja Industri LMTA c. Fasilitasi Pendirian LSP Industri LMTA d Fasilitasi d. F ilit i P Pendirian di i BLK IIndustri d t i LMTA e. Bantuan Peralatan Ke Daerah Potensial f. Melakukan Koordinasi Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Pengembangan g g Iklim Usaha Yang g Kondusif ((Seperti p Koordinasi Permasalahan Energi, Infrastruktur, fasilitas / insentif dll) IV. Peningkatan Kemampuan Teknologi Subsektor ILMTA melalui kegiatan: a. Revitalisasi Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka melalui : • Restrukturisasi Permesinan ITPT • Restrukturisasi Permesinan Pabrik Gula • Restrukturisasi Permesinan Industri Alas Kaki dan Penyamakan Kulit
Lanjutan ........ b. Penyusunan, Revisi dan Penerapan SNI • Penyusunan dan Revisi SNI Produk ILMTA • Penerapan SNI Wajib Pada Subsektor ILMTA • Pembinaan P bi T k i Dalam Teknis D l R Rangka k Sertifikasi S tifik i SNI Wajib W jib Produk P d k ILMTA c. Pengawasan SNI Wajib • Uji Petik Dalam Rangka Pengawasan SNI Wajib • Pelatihan Petugas Pengambil Contoh (PPC) • Pelatihan Petugas Pengawas Standar Produk (PPSP) d. Monitoring dan Evaluasi Penerapan SNI Wajib • Monev Penerapan SNI Wajib HRC, BjAlS, Besi Beton, BjLS, Kompor Gas dan Tabung LPG • Monev Penerapan SNI Wajib Regulator dan Katup Tabung Gas e. Bimbingan Teknis Penerapan Standar • Fasilitasi Penerapan Standar Kualitas Internasional untuk Produk ILMTA f.
Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur Balai Uji Untuk Subsektor ILMTA • Bantuan Alat Uji • Kerjasama Teknis Dengan Institusi DN dan LN Termasuk Perguruan Tinggi
Lanjutan ........ g. Forum Konsultansi Dengan Pemangku Kepentingan Terkait Dengan Standar h. Forum Konsultansi HaKI Dengan Pemangku Kepentingan Terkait i.
Bantuan Kerjasama Peningkatan Teknologi • Implementasi Bantuan Teknologi Industri Baja (MIDEC) • Implementasi Bantuan Teknologi Industri Non Ferro (MIDEC) • Implementasi Bantuan Teknologi Welding (MIDEC) • Implementasi Bantuan Teknologi Plate Working (MIDEC) • Implementasi Bantuan Teknologi Industri TPT (MIDEC) • Implementasi Kerjasama Industri dan Teknologi Antara Indonesia dan Korea • Implementasi kerjasama industri dengan jepang dalam kerangka IJEPA • Bantuan teknologi Dalam Pengembangan Turbin, Mesin perkakas, Rumput Laut
j.j
A dit Teknologi T k l i dan d Peralatan P l t Industri I d t i LMTA Audit
k. Bimbingan dan Bantuan Teknis Implementasi Konservasi Energi • Audit Energi Pada Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka • Bimbingan dan Bantuan Teknis Implementasi Hasil Audit Energi • Sertifikasi Auditor Internal dan Manajer Energi
Lanjutan ........ V.
Lengkap dan Menguatnya Struktur Subsektor ILMTA melalui kegiatan : a. Penyusunan Profil Investasi b. Promosi Investasi c. Penyusunan Road Map Industri LMTA d Fasilitasi d. F ilit i P Pengembangan b K Kawasan IIndustri d ti
VI. Penyebaran Industri Subsektor ILMTA Diluar Pulau Jawa melalui kegiatan : a. Mendorong Pengembangan Industri Unggulan Propinsi b Mendukung b. M d k P Pengembangan b K Kompetensi t i IIntiti d daerah h Dil Diluar P Pulau l JJawa c. Pengembangan IBC ILMTA Diluar Pulau Jawa d. Promosi Potensi ILMTA Diluar Pulau Jawa VII Peningkatan VII. P i k K Kompetensii SDM IIndustri d iS Subsektor b k ILMTA melalui l l i kkegiatan i : a. b. c c. d.
Pengembangan Kompetensi Aparatur Ditjen ILMTA Pengembangan Kompetensi SDM ILMTA Penyusunan Rancangan Standar Kompetensi Keahlian Nasional Sosialisasi / Workshop Pengembangan Kompetensi SDM ILMTA
VIII. Peningkatan Sistem Informasi dan Perencanaan Pengembangan ILMTA Program ini dimaksudkan kemampuan Ditjen ILMTA dalam pelayanan data dan informasi serta perencanaan seperti pengembangan aplikasi perkantoran, perkantoran pemutakhiran database, database dll. dll
No
PROGRAM KEGIATAN
OUTCOME / OUTPUT
INDIKATOR
1
2
3
4
I
TARGET UNIT 0RGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014 5 6 7 8 9 10
Kegiatan Prioritas Nasional 1 Restrukturisasi permesinan industri melalui bantuan peralatan mesin produksi pada : a. Industri TPT (Skim I dan II) b. Pabrik Gula c. Industri penyamakan kulit dan 2 Peningkatan penggunaan produk 2. dalam negeri (P3DN) melalui : a. Fasilitasi Kesekretariatan Tim b. Evaluasi Kebijakan P3DN
* Meningkatnya daya saing industri TPT, industri penyamakan kulit dan alas kaki serta pabrik gula melalui modernisasi peralatan produksi. * Jumlah prsh * Jumlah prsh * Jumlah prsh
100 18 40
150 40 40
150 30 40
150 30 40
150 30 40
Dit. Industri TPT Dit. Industri Mesin Dit. Industri Aneka Setditjen
* Terselenggaranya rapat koordinasi Tim * Rapat koordinasi * Terevaluasikannya kebijakan P3DN * Usulan kebijakan
176 6
180 7
185 8
190 9
200 10
c. Sosialisasi Kemampuan Industri Dalam Negeri
* Terfasilitasikannya pertemuan antara produsen dan konsumen
* Jumlah event
30
30
30
25
25
d. Monitoring dan pemberian penghargaan atas pelaksanaan kebijakan P3DN
* Penganugrahan penghargaan kepada instansi pemerintah pusat dan daerah
* Jumlah peserta
250
300
350
375
400
3. Penyusunan dan revisi standard industri LMTA
* Tersusunnya SNI produk industri LMTA
* RSNI
53
58
62
64
67
Dit. Ind. Logam, Dit. Ind. Mesin, Dit. Ind. TPT dan Dit. Ind. Aneka
4. Penerapan standarisasi industri LMTA
* Fasilitasi peningkatan mutu produk ILMTA
* Jumlah perusahaan
49
30
50
30
40
Dit. Ind. Logam, Dit. Ind Dit Ind. Mesin, Mesin Dit. Dit Ind. TPT dan Dit. Ind. Aneka
Lanjutan ........ No
PROGRAM KEGIATAN
OUTCOME / OUTPUT
INDIKATOR
1
2
3
4
II
TARGET UNIT 0RGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014 5 6 7 8 9 10
Kegiatan Prioritas Perekonomian 1. Penumbuhan dan penguatan a. Klaster Industri Baja
* Terfasilitasikannya aktifitas pengembangan b klaster kl industri i d i baja b j
* Jumlah perusahaan h
40
45
45
45
45
Dit. Industri Logam
b. Klaster Industri Mesin Listrik dan Peralatan Listrik
* Terfasilitasikannya aktifitas pengembangan klaster industri mesin listrik dan peralatan listrik
* Jumlah perusahaan
95
166
186
196
216
Dit. Industri Mesin
c. Klaster Industri Mesin Peralatan Umum
* Terfasilitasikannya aktifitas pengembangan klaster industri mesin peralatan umum
* Jumlah perusahaan
95
166
186
196
216
Dit. Industri Mesin
* Terfasilitasikannya aktifitas pengembangan klaster industri TPT * Terfasilitasikannya aktifitas pengembangan p g g klaster industri alas kaki
* Jumlah perusahaan * Jumlah perusahaan p
50
120
120
120
120
Dit. Industri TPT
206
508
508
508
508
Dit. Industri Aneka
* Tersedianya kebijakan pengembangan
* Kebijakan
d. Klaster Industri TPT e. Klaster Industri Alas Kaki
2. Fasilitasi Pengembangan Kawasan
1
1
Dit. Industri Logam
Lanjutan ........ No
PROGRAM KEGIATAN
OUTCOME / OUTPUT
INDIKATOR
1
2
3
4
III
TARGET UNIT 0RGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014 5 6 7 8 9 10
Kegiatan Prioritas Kementerian 1. Mendukung pengembangan kompetensi inti / unggulan daerah
* Terdukungnya pengembangan kompetensi inti / unggulan
* jumlah Prop / Kab / Kota
6
7
7
7
7
Dit. Ind. Logam, Dit. Ind. Mesin, Dit. Ind. TPT Dit TPT, Dit. Ind Ind. Aneka dan Setditjen
2. Pengembangan Industri Tertentu
* Berkembangnya industri LMTA potensial
* Jenis industri
6
8
8
8
8
Dit. Ind. Logam, Dit. Ind. Mesin, Dit. Ind. TPT dan Dit. Dit Ind. Ind Aneka
3. Fasilitasi Promosi Industri LMTA
* Fasilitasi pelaksanaan promosi produksi ind. LMTA melalui pameran
* Jumlah pameran
28
32
33
34
35
Dit. Ind. Logam, Dit. Ind. Mesin, Dit. Ind. TPT Dit TPT, Dit. Ind Ind. Aneka dan Setditjen
4. Peningkatan Kompetensi SDM Industri LMTA
* Fasilitasi peningkatan kompetensi SDM industri LMTA melalui Diklat
* Peserta
810
980
5. Pengembangan Prototype Permesinan Industri
* Pengembangan prototype permesinan pada industri LMTA bekerjasama dengan instansi terkait
* Prototype
6
7
6
6
8
Dit. Industri Mesin
6. Pengembangan Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri LMTA
* Fasilitasi rekondisi permesinan
* Jumlah perusahaan
-
90
90
90
90
Dit. Industri TPT
1000 1040 1040 Dit. Ind. Logam, Dit. Ind. Mesin, Dit. Ind. TPT Dit TPT, Dit. Ind Ind. Aneka dan Setditjen
III III. PROGRAM KERJA TAHUN 2010
IV IV. RENCANA KERJA TAHUN 2011
LAMPIRAN PROGRAM KERJA DITJEN ILMTA TAHUN 2010
LAMPIRAN RENCANA KERJA DITJEN ILMTA TAHUN 2011