Profil Pengelolaan Hibah Pemerintah Pusat
Per 30 Juni 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN
Daftar Isi Bagian 1 Latar Belakang, Strategi Pemanfaatan, Penerimaan, Jenis dan Landasan Hukum Hibah 1.
Latar Belakang (1)
2.
Latar Belakang (2)
3.
Latar Belakang (3)
4.
Latar Belakang (4)
5.
Latar Belakang (5)
6.
Jenis-jenis Hibah
7.
Jenis-jenis Hibah (2)
8.
Klasifikasi Hibah
9.
Berbagai Variasi Pelaksanaan Hibah
10.
Landasan Hukum Pengelolaan Hibah
Bagian 2 Bentuk Anggaran Belanja Pemerintah dan Kategori Sumber Donor Luar Negeri
Bagian 3 Prinsip Perkembangan Realisasi Hibah dan Opini BPK 14.
APBN 2010–2015
Bagian 3a Perkembangan Realisasi Pendapatan Hibah 15.
Perkembangan Pendapatan Hibah
16.
Pendapatan Hibah Sesuai Sumbernya
17.
Pendapatan Hibah Sesuai Pencairannya
18.
Pendapatan Hibah Sesuai Bentuknya
Bagian 3b Perkembangan Realisasi Belanja Hibah 19.
Realisasi Belanja Hibah Pemerintah (1)
20.
Realisasi Belanja Hibah Pemerintah (2)
Bagian 3c Perkembangan Konfirmasi Penerimaan Hibah dengan Donor dan KL 21.
Grant Disbursement Confirmation as of 30 Juni 2016
Cakupan Hibah Yang Diterima oleh Daerah
22.
Konfirmasi KL Penerimaan Hibah (1)
Hibah Luar Negeri Per Jenis Donor
23.
Konfirmasi KL Penerimaan Hibah (2)
24.
Konfirmasi KL Penerimaan Hibah (3)
11.
Bentuk Anggaran Belanja Pemerintah
12. 13.
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Daftar Isi Bagian 3d Opini BPK 25.
Opini BPK atas Laporan Keuangan 2008 – 2015
Bagian 4
34.
Pertanggungjawaban Dana Hibah Pilkada
35.
Mekanisme Belanja Hibah (1)
36.
Mekanisme Belanja Hibah (2)
37.
Mekanisme Belanja Hibah (3)
Ekstra Slide 26.
Hibah yang Direncanakan dan Hibah Langsung
27.
Pengelolaan Hibah Terencana Uang untuk Membiayai Kegiatan (DRKH – On Treasury)
27.
Pengelolaan Hibah Terencana Uang untuk Membiayai Kegiatan (DRKH – Off Treasury)
28.
Pengelolaan Hibah Terencana Barang/Jasa (DRKH – Off Treasury)
29.
Pengelolaan Hibah Langsung Uang (Non DRKH – Off Treasury)
30.
Pengelolaan Hibah Langsung Barang/Jasa (Non DRKH – Off Treasury)
31.
Pengelolaan Hibah Langsung Uang – SKPD (Non DRKH – Off Treasury)
32.
Pengelolaan Hibah Langsung Barang/Jasa – SKPD (Non DRKH – Off Treasury)
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Bagian 1 Latar Belakang, Strategi Pemanfaatan, Prinsip Penerimaan, Jenis dan Landasan Hukum Hibah
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Latar Belakang (1) Definisi Hibah
Hibah adalah setiap penerimaan Pemerintah Pusat dalam bentuk uang, barang, jasa dan/atau surat berharga yang diperoleh dari pemberi hibah yang tidak perlu dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri, yang atas hibah tersebut, pemerintah mendapat manfaat secara langsung yang digunakan untuk mendukung tugas dan fungsi K/L, atau diteruskan kepada Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah.
Tujuan Penerimaan Hibah mendukung program pembangunan nasional; dan/atau mendukung penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan.
Hibah merupakan bagian dari penerimaan negara dalam
postur APBN Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Latar Belakang (2) Paradigma Baru Kerjasama Pembangunan Melalui Hibah
Masyarakat internasional menyuarakan tentang new paradigm of Technical Cooperation that is emerging, yaitu:
Aliran informasi yang sangat mudah diakses (the free flow of information); Munculnya aktor baru (donors) di tingkat global (the emergence of new actors on the global stage); Teknologi baru yang mendorong inovasi sebagai alat transfer pengetahuan (new technologies are facilitating innovative ways and means of knowledge transfer); Kerjasama Selatan- Selatan/KSS (South-South Cooperation) yang menawarkan peningkatan prospek pembelajaran secara horizontal terhadap tantagan pembangunan.
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Latar Belakang (3) Tujuan Pengelolaan Hibah
Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan hibah sebagai wujud Tata Kelola Keuangan yang baik (Good Governance)
Strategi Pemanfaatan Hibah 2015 – 2019 (1)
Pemanfaatan hibah dilaksanakan dengan berpedoman pada prinsipprinsip sebagai berikut:
Dilakukan secara transparan, akuntabel, efisien dan efektif, dengan kehati-hatian dan tidak disertai ikatan politik, serta tidak memiliki muatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara; Kesetaraan dalam pelaksanaan kerjasama; dan Mengutamakan kepentingan nasional dalam semua aspek, termasuk aspek politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan keamanan.
Mekanisme penerimaan hibah dilaksanakan dengan sistem yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi pemberi hibah sesuai dengan karakteristik hibah namun tetap memegang teguh prinsipprinsip pemanfaatan hibah.
Sumber: Jakarta Commitment Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Latar Belakang (4) Strategi Pemanfaatan Hibah 2015 – 2019 (2)
Elemen Kunci Optimalisasi Kerjasama Pembangunan Melalui Hibah
Prinsip Ownership Recipient country berperan sebagai sumber ide (source of custodian idea) dan mengarahkan inisiatif untuk menentukan kebutuhan menetapkan jumlahnya serta mengendalikan kelanjutannya;
Prinsip Harmonisasi
Sejalan dengan kerangka nasional (RPJM);
Mutual Accountability Dilaksanakan dengan transparan dan akuntabilitas bersama;
Aligment
Mengadopsi sistim lokal (country systems) dalam perencanaan, penganggaran dan pencairan, maupun pelaporannya;
Result Based; Mengutamakan mekanisme jaminan kualitas (quality assurance) yang dapat dimonitor dan review, dan pengawasan.
Sumber: Jakarta Commitment Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Latar Belakang (5) Arah Kebijakan Pemanfaatan Hibah 2015 - 2019 Pemanfaatan hibah diarahkan untuk mendukung seluruh agenda prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2015 – 2019 termasuk penanganan isu-isu global, yang diantaranya ditujukan untuk:
Mendukung pencapaian prioritas pembangunan dalam dimensi pembangunan nasional RPJMN 2015-2019, yaitu: (i) dimensi pembangunan manusia, (ii) dimensi pembangunan sektor unggulan, dan (iii) dimensi pemerataan dan kewilayahan; Meningkatkan pemerataan pembangunan dalam rangka mengurangi kesenjangan antar wilayah; Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; Mendorong adanya inovasi sitem manajemen pengelolaan dan pemanfaatan anggaran dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pemerintah; Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya manusia (capacity building); Mendorong transfer ilmu pengetahuan dan teknologi (transfer of knowledge); Menunjang penyediaan pelayanan dasar umum; Mendukung penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan; Mendukung pelestarian lingkungan hidup, sumber daya alam dan budata serta kegiatan antisipasi dampak perubahan iklim (climate change).
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Jenis-jenis Hibah Hibah berdasarkan jenisnya terdiri dari:
Hibah Terencana/DRKH
Hibah yang dilaksanakan melalui mekanisme perencanaan dituangkan dalam Daftar Rencana Kegiatan Hibah(DRKH)
Hibah Langsung/Non DRKH
Hibah yang dilaksanakan tidak melalui mekanisme perencanaan
Hibah berdasarkan mekanisme pencairannya terdiri dari:
Hibah Melalui KPPN
Hibah yang proses penarikan dananya dilaksanakan di BUN/KPPN
Hibah Tanpa Melalui KPPN
Hibah yang proses penarikan dananya tidak dilaksanakan di BUN/KPPN
Hibah berdasarkan sumbernya terdiri dari:
Hibah Dalam Negeri
Hibah dari Lembaga Keuangan Dalam Negeri, Lembaga Non Keuangan Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, Perusahaan Asing yang berdomisili dan melakukan kegiatan di wilayah NKRI, Lembaga Lainnya dan Perorangan
Hibah Luar Negeri
Hibah dari Negara Asing, Lembaga di bawah PBB, Lembaga Multilateral, Lembaga Keuangan Asing, Lembaga Non Keuangan Asing, Lembaga Keuangan Nasional yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah NKRI, Perorangan
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Jenis-jenis Hibah (2) Hibah berdasarkan bentuknya terdiri dari:
Hibah Uang
Hibah Barang/Jasa
Uang Tunai Hibah dalam bentuk uang yang diterima Pemerintah dan penggunaannya sepenuhnya ditentukan oleh Pemerintah melalui mekanisme APBN Uang untuk Membiayai Kegiatan Hibah yang diterima Pemerintah yang peruntukannya ditentukan dalam Perjanjian Hibah dan dilaksanakan oleh Kementerian Negara / Lembaga / Pemerintah Daerah penerima hibah. Barang Hibah yang diterima Pemerintah yang pengadaannya dilaksanakan oleh Pemberi Hibah untuk mendukung kegiatan Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN Jasa Hibah yang diterima Pemerintah berupa jasa tertentu yang kegiatannya dilaksanakan oleh Pemberi Hibah untuk mendukung kegiatan Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN
Hibah Surat Berharga
Hibah yang diterima Pemerintag yang dapat berupa saham kepemilikan pada perusahaan
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Klasifikasi Hibah HIBAH
Jenis Hibah
TERENCANA/DRKH
LANGSUNG/NON DRKH
Penandatangan Hibah
Menteri Keuangan
Menteri/Pimpinan Lembaga
Pencairan Hibah
KPPN/BUN
Bentuk Hibah Dokumen Pertanggungj awaban Cara Penarikan
UANG
NPH, WA,NOD
LC, DP, REKSUS, RKUN REIMBURSEMENT
NON KPPN/BUN
UANG
BARANG/JASA
SP2HL, SPTMHL,SPTJM REKENING KORAN
•BAST, SP3HLBJS •MPHLBJS, SPTMHL
LANGSUNG KL Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Berbagai Variasi Proses Pelaksanaan Hibah Jenis Hibah
Pencairan
T y p e
Terencana (DRKH)
1
x
2
x
x
3
x
Langsung (Non DRKH)
Melalui KPPN (On Treasury)
Tidak Melalui KPPN (Off Tresury)
x
4
x
x x
5
x
x
x x
x x
6
7
Alternatif Pelaksanaan
Bentuk
DRKH - On Treasury
Uang utk Membiayai Kegiatan
DRKH – Off Treasury
Uang utk Membiayai Kegiatan
Ket
Barang dan Jasa Uang utk Membiayai Kegiatan Non DRKH – Off Treasury
Barang dan Jasa Uang utk Membiayai Kegiatan
Barang dan Jasa
Diteruskan kepada Pemda (SKPD)
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Landasan Hukum Pengelolaan Hibah
Ketentuan Perundang-undangan: Undang-Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara; Undang-undang No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Peraturan Pemerintah No 10/2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah; Peraturan Pemerintah No 2/2012 tentang Hibah Daerah; Peraturan Pemerintah No 27/2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; Peraturan Menteri Keuangan No 191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah; Peraturan Menteri Keuangan No 180/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pemantauan dan Evaluasi atas Pinjaman dan Hibah kepada Pemerintah; Peraturan Menteri Keuangan No 271/PMK.05/2014 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Hibah; Peraturan Menteri Keuangan No 84/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar Negeri; Peraturan Menteri Keuangan No 188/PMK.07/2012 tentang Hibah dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Keuangan No 96/PMK.06/2007 tentang Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; Peraturan Menteri Keuangan No 123/PMK.06/2013 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara yang Berasal dari Aset Lain-lain Keputusan Menteri Keuangan No 89/KMK.04/2002 tentang Tata Cara Pemberian Pembebasan Bea Masuk dan Cukai atas Impor Barang untuk Keperluan Badan Internasional Berserta Para Pejabatnya yang Bertugas di Indonesia Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Bagian 2 Bentuk Anggaran Belanja Pemerintah dan Kategori Sumber Donor Luar Negeri
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Bentuk Anggaran Belanja Pemerintah
APBN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MELALUI KL
ANGGARAN PEMBIAYAAN DAN PERHITUNGAN (MENKEU SELAKU BUN)
RKA - KL
RA - BUN
Kantor Pusat (KP)
Kantor Daerah (KD)
Dekonsentrasi (DK)
Tugas PembanTuan (TP)
Mendanai Urusan Pusat
Transfer ke Daerah (DAU, DAK, DBH)
Belanja Belanja Belanja Hibah DN Subsidi Lain – Hibah LN (On Granting) lain
Mendanai Urusan APBD
Dilaksanakan oleh Pemda
Mendanai urusan pusat yang Dilaksanakan di Daerah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Cakupan Hibah Yang Diterima oleh Daerah
Pemerintah Daerah Lain
Hibah Perorangan/ Swasta
Pendapatan Hibah APBN yang berasal dari Belanja Hibah APBD
Pemerintah Pusat/ APBN
Belanja Hibah APBN ke LN
HIBAH LUAR NEGERI
Pemerintah Daerah/ APBD
HIBAH
Belanja Hibah ke APBD
BUMD
Badan/ Lembaga/ Organisasi Dalam Negeri
Kelompok Masyarakat/ Perorangan Dalam Negeri
Penerimaan DN Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Hibah Luar Negeri Per Jenis Donor Bilateral Technical Agencies : JICA, DFAT, USAID, GIZ CIDA, KfW, MCC, DFID, etc
Multilateral Agencies : WB, ADB,IDB, EC, GFF, GAVI, etc
Foreign Governments : Germany, USA, Japan, China, Australia etc
UN Agencies : UNDP, WHO, UNFPA, FAO, UNICEF, WFP UNAIDS, etc
Regional Org. : ASEAN, APEC, etc
TECHNICAL COOPERATION
Partner of Development Corporation
Type of Cooperation
TECHNICAL ASSISTANCE (Rencana kegiatan yang menggunakan sumber daya luar negeri yang diarahkan untuk meningkatkan kapasitas/kemampuan SDM dan sistem manajemen pemerintahan melalui pemanfaatan tenaga ahli, pendidikan dan pelatihan, penelitian maupun lokakarya atau seminar
FOREIGN GRANT
Type Activities
Type Funding Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Bagian 3 Perkembangan Realisasi Hibah dan Opini BPK
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
APBN 2010–2016 [ Triliun Rupiah ]
LKPP A. Pendapatan Negara dan Hibah I. Penerimaan Dalam Negeri / II. Hibah B. Belanja Negara I. Belanja Pemerintah Pusat 1. Belanja Barang # 2. Belanja Modal # 3. Bunga Utang 4. Subsidi 5. Belanja Hibah - Dalam Negeri (On Granting) - Luar Negeri 6. Belanja Bantuan Sosial # / II. Transfer Daerah C. / Keseimbangan Primer D. / Surplus/ (Defisit) Anggaran (A-B) E. Pembiayaan Kelebihan (Kekurangan) Pembiayaan Sumber: *) LKPP (DJPBN-Kemenkeu) **) APBNP (DJA-Kemenkeu)
2011 1.210,6 1.205,4 5,2 1.295,0 883,7 124,6 117,9 93,3 295,3 0,3 0,3 0,0 71,1 411,3 8,9 (84,4) 130,9 46,6
2012 1.338,1 1.332,3 5,8 1.491,4 1.010,6 140,9 145,1 100,5 346,4 0,1 0,1 75,6 480,6 (52,8) (153,3) 175,2 21,9
2013 1.438,9 1.432,1 6,8 1.650,6 1.137,2 169,7 180,9 113,0 355,0 1,3 1,3 0,0 92,1 513,3 (98,6) (211,7) 237,4 25,7
APBN 2014 1.550,5 1.545,5 5,0 1.777,2 1.203,6 176,6 147,3 133,4 392,0 0,9 0,8 0,1 97,9 573,7 (93,3) (226,7) 248,9 22,2
2015 1.508,0 1.496,0 12,0 1.806,5 1.183,3 233,3 215,4 156,0 186,0 4,3 4,2 0,0 97,2 623,1 (142,5) (298,5) 323,1 24,6
2016 1.822,5 1.820,5 2,0 2.095,7 1.325,6 325,4 201,6 184,9 182,6 4,0
54,9 770,2 (88,2) (273,2) 273,2 0,0
Catatan: #) Belanja Barang, Modal dan Bansos sebagian dibiayai dari Penerimaan Hibah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Bagian 3a Perkembangan Realisasi Pendapatan Hibah
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Perkembangan Pendapatan Hibah [ Triliun Rupiah ] 20,00
20
19 18
18,00
18 17,55
16,00
15
16
15
14,00
14 12
12,00
12
10,00
10
8,00
8 6,97
6,00 4,00 2,00
4,66
4,14
6
5,79
5,44
5,07
4,48
4
2,70 2,42
2,33
1,90 0,86
2010
APBN-P (LHS)
2011
0,29
0,80
Realisasi Hibah (LHS)
3
3,26
2
0,50 2012
2013
Hibah tidak terlaporkan (LHS)
2014
2015
0,11
0
Jumlah K/L yang Tidak Melaporkan Hibah (RHS)
Trend penerimaan hibah di setiap periode mengalami kenaikan seiring meningkatnya kesadaran KL melaporakan hibahnya; Sumber: *) Tahun 2010 – 2014 LHP LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu) Tahun 2015 LKPP (DJPB – Kemenkeu)
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pendapatan Hibah Sesuai Sumbernya [ Triliun Rupiah ] 20,00 18,00
17,55
16,00 14,00
7,90
12,00 10,00 8,00 6,97 6,00
5,79
5,44
5,07
5,35
4,00
4,85
4,45
9,64
3,90
2,00 0,99 0,00 2011
0,95
1,63
1,17
2012
2013
2014
2015
0,77 0,75 -0,02 s.d. Juni 2016
-2,00 Realisasi DN
Sumber Hibah Realisasi DN Realisasi LN Total Penerimaan Hibah Sumber: - LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu)
2011 0,99 4,45 5,44
Realisasi LN
2012 0,95 4,85 5,79
2013 1,63 5,35 6,97
Total Penerimaan Hibah
2014 1,17 3,90 5,07
2015 s.d. Juni 2016 9,64 -0,02 7,90 0,77 17,55 0,75 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pendapatan Hibah Sesuai Pencairannya [ Triliun Rupiah ] 19,00 18,00
5,00 4,48
4,66
17,55
17,00
4,50
16,00 4,00
15,00
14,00 3,50
13,00
3,31
12,00 3,00
11,00 10,00
8,00
1,55
2,00
5,07
3,31
3,82
0,83
1,50
2,23
1,41
4,00
2,03
5,79
5,23
5,00
3,00
2,33
6,97
7,00 6,00
2,50
16,09
9,00
1,00
4,24 3,66 2,85
2,00
0,50
1,00
1,45
0,75
2015
0,27 0,47 s.d. Juni 2016
2011
2012 Mll KPPN (LHS)
2013 Tdk Mll KPPN (LHS)
2014 Total Penerimaan Hibah (LHS)
Pagu (RHS)
Tahun
Pagu APBN
Melalui KPPN
Tidak Melalui KPPN
Jumlah
2011
4,66
2012
0,83
3,82 4,24
1,41 1,55
5,23 5,79
2013
4,48
3,66
3,31
6,97
2014
2,33
2,85
2,23
5,07
2015
3,31
1,45
16,09
17,55
s.d. Juni 2016
2,03
0,47
0,27
0,75
Sumber: *) LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu)
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
0,00
Pendapatan Hibah Sesuai Bentuknya [ Triliun Rupiah ] 20,00
17,55
18,00
2,20
16,00 14,00
3,37
12,00
Jasa Barang
10,00
Uang 8,00 6,00 4,00 2,00
5,79
5,23
Total
6,97 1,75
0,52 0,18
0,90 0,76
0,70
4,54
4,13
4,53
11,97 0,99 1,13
5,07
2,95
0,75 0,18 0,03 0,53
2011
Uang Barang Jasa Total
2012
2011 4,54 0,18 0,52 5,23
Sumber: - LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu)
2013
2012 4,13 0,76 0,90 5,79
2014
2013 4,53 0,70 1,75 6,97
2015
2014 2,95 1,13 0,99 5,07
s.d. Juni 2016
2015 s.d. Juni 2016 11,97 0,53 3,37 0,03 2,20 0,18 17,55 0,75 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Bagian 3b Perkembangan Realisasi Belanja Hibah
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Realisasi Belanja Hibah Pemerintah (1) [ Triliun Rupiah ]
5,00 6,08
4,00 3,00 2,00 1,00 0,00
0,28 0,43
2011
2,35
1,79
0,08
4,22 2,87
2,85 1,29
0,84 0,20
2012
2013
2014
7,00 6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00
Dalam Negeri (LHS)
Luar Negeri (LHS) Pagu (RHS)
2015 s.d. Juni 2016
Penerima Belanja Pagu
2011
2012
2013
2014
2015
s.d. Juni 2016
0,43
1,79
2,35
2,85
6,08
2,87
Luar Negeri
0,02
0,00
0,01
0,07
0,04
0,00
Dalam Negeri
0,28
0,08
1,29
0,84
4,22
0,20
Total Belanja
0,30
0,08
1,30
0,91
4,26
0,20
Sumber: - LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu)
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Realisasi Belanja Hibah Pemerintah (2) Tahun Belanja Hibah Dalam Negeri (On Granting) Penerima
Belanja Hibah Luar Negeri
Realisasi
Penerima
Realisasi
2011
Pemerintah Daerah
Rp
280.108.798.355
Pemerintah Palestina
Rp19.999.999.998
2012
Pemerintah Daerah
Rp
75.079.293.554
2013
Pemerintah Daerah
Rp1.293.247.172.580 Pemerintah Myanmar
Rp 9.709.000.000
2014
Pemerintah Daerah
Rp
Rp33.416.506.069
---
Rp
835.816.648.146 1.Universitas Al Azhar Mesir
-
2.Indonesian Muslim Association
Rp34.545.000.000
in America Maryland 3.Pemerintah Suriah, Serbia,
Rp 3.731.400.000
Bosnia Herzegovina dan Palestina 2015
s.d.
Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah
Rp4.218.053.910.693 1.Organisasi internasional NECDO
Rp
198.930.927.944
Rp 5.000.000.000
2.Indonesian Muslim Centre of
Rp 5.000.000.000
Queenstand LTD 3. Pemerintah Palau 4. Pemerintah Palestina
Rp12.501.375.000 Rp14.065.000.000
5. UNOCHA
Rp 7.036.719.000 ---
Rp
Juni 2016 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
-
Bagian 3c Perkembangan Konfirmasi Penerimaan Hibah dengan KL
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Grant Disbursement Confirmation As of 30 Juni 2016 RESPON No
DONOR
DISBURSEMENT CURR
Sudah Belum 1 ADB 2 DFAT 3 GIZ 4 JICA 5 KfW 6 UNDP 7 USAID 8 World Bank 9 IFAD 10 ITTO 11 ACIAR 12 European Union (EU) 13 Royal Danish Embassy 14 AusAID
v ѵ ѵ v v v v v ѵ v v v v v
KET MoF
USD AUD EUR IDR EUR USD USD USD SDR USD AUD EUR DKK AUD
Creditor
1.312.519,63 5.000.050,00 173.588,50 712.000.000,00 1.288.630,30 1.380.338,74 19.934.807,48 224.697,42 196.165,61 484.586,48 3.237.188,00 31.019.473,00 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Konfirmasi KL Penerimaan Hibah (1) No BA
Kementerian / Lembaga
1 001 Majelis Permusyawaratan Rakyat;
Konfirmasi Data Triwulan I
Triwulan II
1
1
2 002 Dewan Perwakilan Rakyat;
No
BA
Kementerian / Lembaga
Konfirmasi Data Triwulan I
Triwulan II
1
1
22 032 Kementerian Kelautan dan Perikanan; 23 033 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 24 034 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
3 004 Badan Pemeriksa Keuangan RI;
25 035 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
4 005 Mahkamah Agung;
1
1
5 006 Kejaksaan Agung RI;
1
1
26 036 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 27 040 Kementerian Pariwisata;
6 007 Kementerian Sekretariat Negara;
28 040 Kementerian Badan Usaha Milik Negara;
7 010 Kementerian Dalam Negeri;
29 042 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
8 011 Kementerian Luar Negeri;
30 044 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
9 012 Kementerian Pertahanan;
31 047 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1
11 015 Kementerian Keuangan;
1
32 048 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 33 050 Badan Intelijen Negara;
12 018 Kementerian Pertanian;
1
34 051 Lembaga Sandi Negara;
1
13 019 Kementerian Perindustrian;
1
35 052 Dewan Ketahanan Nasional;
1
14 020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
1
10 013 Kementerian Hukum dan HAM
37 055 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas;
16 023 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
38 056 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
1
39 057 Perpustakaan Nasional;
18 025 Kementerian Agama;
40 059 Kementerian Komunikasi dan Informatika:
19 026 Kementerian Ketenagakerjaan;
41 060 Kepolisian Negara RI;
20 027 Kementerian Sosial;
42 063 Badan Pengawas Obat dan Makanan;
21 029 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Catatan : Data per 10 Agustus 2016
1
1
36 054 Badan Pusat Statistik;
15 022 Kementerian Perhubungan; 17 024 Kementerian Kesehatan;
1
1
43 064 Lembaga Ketahanan Nasional; Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
1
Konfirmasi KL Penerimaan Hibah (2) No BA
Kementerian / Lembaga
Konfirmasi Data
No
BA
Kementerian / Lembaga
Konfirmasi Data Triwulan I
Triwulan II
66 093 Komisi Pemberantas Korupsi;
1
1
45 066 Badan Narkotika Nasional;
67 095 Dewan Perwakilan Daerah;
1
46 067 Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi;
68 100 Komisi Yudisial;
47 068 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;
69 103 Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
1
1
48 074 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia;
70 104 Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan TKI;
1
1
49 075 Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika;
71 105 Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo;
1
50 076 Komisi Pemilihan Umum;
72 106 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
51 077 Mahkamah Konstitusi;
73 107 Badan SAR Nasional;
1
74 108 Komisi Pengawas Persaingan Usaha;
1
Triwulan I
Triwulan II
44 065 Badan Koordinasi Penanaman Modal;
52 078 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; 53 079 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;
1
1
54 080 Badan Tenaga Nuklir Nasional;
1
1
75 109 Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu; 76 110 Ombudsman; 78 112 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam 79 113 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme;
56 082 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara; 1
80 114 Sekretariat Kabinet
58 084 Badan Standarisasi Nasional; 59 085 Badan Pengawas Tenaga Nuklir;
1
1
1
82 116 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik lndonesia;
61 087 Arsip Nasional Republik Indonesia;
83 117 Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik lndonesia;
63 089 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
84 118 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang 85 120 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman;
64 090 Kementerian Perdagangan;
86 121 Badan Ekonomi Kreatif;
Catatan : Data per 10 Agustus 2016
1
81 115 Badan Pengawas Pemilu
60 086 Lembaga Administrasi Negara; 62 088 Badan Kepegawaian Nasional;
1
77 111 Badan Nasional Pengelolan Perbatasan;
55 081 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 57 083 Badan Informasi Geospasial;
65 092 Kementerian Pemuda dan Olahraga;
1 29
13
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Konfirmasi KL Penerimaan Hibah (2)
s.d. Triwulan I
s.d. Triwulan II 15%
34% 66%
Sudah Konfirmasi Belum Konfirmasi
Sudah Konfirmasi 85%
Belum Konfirmasi
Catatan : Data per 10 Agustus 2016 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Bagian 3d Opini BPK
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Opini BPK atas Laporan Keuangan 2008 – 2015 Tahun
Opini
2008
Tidak Memberikan Pendapat
2009
Wajar Dengan Pengecualian
2010
Wajar Dengan Pengecualian
2011
Wajar Dengan Pengecualian
2012
Wajar Tanpa Pengecualian – Dengan Paragraf Penjelas
2013
Tidak menyumbang temuan yang mempengaruhi opini LKBUN*
2014
Tidak menyumbang temuan yang mempengaruhi opini LKBUN*
2015
Tidak menyumbang temuan yang mempengaruhi opini LKBUN*
*BPK tidak memberikan opini atas laporan keuangan BA 999.02 namun hanya memberikan opini atas Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Bagian 4 Ekstra Slide
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Hibah yang Direncanakan dan Hibah Langsung Jenis Hibah
Hibah yang Direncanakan
Perencanaan • Daftar Rencana Kegiatan Hibah (DRKH)
•Tanpa DRKH
Hibah Langsung
Grant Agreement • Menteri Keuangan Cq DJPPR
Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Pejabat yang diberi Kuasa
Penganggaran
Pelaksanaan dan Pencairan
1.
Uang Untuk Membiayai Kegiatan : Penuangan dalam DIPA;
• Tender dan KPBJ • Pencairan melalui : On Treasury • Pertanggungjawaban : NOD- SP3
2.
Barang dan Jasa: Tanpa DIPA dan tidak perlu direvisi
BAST-SP3HL BJS
1.
Uang Untuk Membiayai Kegiatan : Penuangan dalam DIPA (dapat direvisi sewaktuwaktu sepanjang tahun; bersifat on top menambah pagu,dan Belanja dapat mendahului DIPA);
• Tender dan KPBJ • Pencairan Off Treasury;
Barang dan Jasa : Tanpa DIPA dan tidak perlu direvisi;
BAST - SP3HL BJS
2.
• Pertangungjawaban : Uang – SPHL
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pengelolaan Hibah Terencana Uang untuk Membiayai Kegiatan (DRKH – On Treasury) Type 1 Perencanaan
K/L menyiapkan usulan kegiatan ke Bappenas dan menyiapkan readiness criteria
Bappenas menilai kelayakan dan kesiapan proyek dan menyusun Daftar Kegiatan (DRKH)
Negosiasi/ Penandatanganan
Penganggaran
Kemenkeu melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement
K/L mengajukan pencantuman dana dalam dokumen anggaran ke Kemenkeu
Kemenkeu menyampaikan RUU APBN dan Nota Keuangan ke DPR
Pelaksanaan
K/L melaksanakan pengadaan dan membuat kontrak
K/L melaksanakan pencairan dana hibah ke KPPN
Pelaporan Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan NoD dari donor
KPPN menerbitkan SP3 berdasarkan NoD
DPR menyetujui APBN
K/L dan Kemenkeu menyusun DIPA
K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan SP3
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pengelolaan Hibah Terencana Uang untuk Membiayai Kegiatan (DRKH – Off Treasury) Type 2 Perencanaan
K/L menyiapkan usulan kegiatan ke Bappenas dan menyiapkan readiness criteria
Bappenas menilai kelayakan dan kesiapan proyek dan menyusun Daftar Kegiatan (DRKH)
Negosiasi/ Penandatanganan
Penganggaran
Kemenkeu melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement
K/L mengajukan permohonan Ijin pembukaan rekening ke Kemenkeu
K/L melaksanakan pengadaan dan membuat kontrak
KPPN menerbitkan SPHL
Kemenkeu menyampaikan ijin pembukaan rekening
K/L melaksanakan pencairan dana hibah dari Rekening Hibah Bendahara Pengeluaran
Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan SPHL dari KPPN
K/L dan Kemenkeu menyusun DIPA
K/L mengajukan pengesahan pendapatan dan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN
Pelaksanaan
Pelaporan
K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan SPHL
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pengelolaan Hibah Terencana Barang/Jasa (DRKH – Off Treasury) Type 3 Perencanaan
K/L menyiapkan usulan kegiatan ke Bappenas dan menyiapkan readiness criteria
Bappenas menilai kelayakan dan kesiapan proyek dan menyusun Daftar Kegiatan (DRKH)
Negosiasi/ Penandatanganan Kemenkeu melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement
Pelaksanaan
K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register
K/L mengajukan pengesahan pendapatan yang bersumber dari hibah ke DJPPR (SP3HL-BJS)
Pelaporan
KPPN menerbitkan Persetujuan MPHL-BJS
Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan MPHL-BJS dari KPPN
Dit EAS DJPPR menerbitkan nomor register dan SP3HLBJS
K/L mengajukan pengesahan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (MPHL-BJS)
K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan MPHL-BJS
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pengelolaan Hibah Langsung Uang (Non DRKH – Off Treasury) Type 4 Perencanaan
K/L menyiapkan usulan kegiatan/proposal ke Donor
Negosiasi/ Penandatanganan
Penganggaran
Pelaksanaan
KL melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement dengan Donor
K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register
K/L melaksanakan pengadaan dan membuat kontrak
KPPN menerbitkan SPHL
K/L melaksanakan pencairan dana hibah dari Rekening Hibah Bendahara Pengeluaran
Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan SPHL dari KPPN
K/L mengajukan permohonan Ijin pembukaan rekening ke Kemenkeu
Kemenkeu menyampaikan ijin pembukaan rekening
K/L dan Kemenkeu menyusun DIPA
Pelaporan
K/L mengajukan pengesahan pendapatan dan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (SP2HL)
K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan SPHL
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pengelolaan Hibah Langsung Barang/Jasa (Non DRKH – Off Treasury) Type 5 Perencanaan
K/L menyiapkan usulan kegiatan/proposal ke Donor
Negosiasi/ Penandatanganan
KL melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement dengan Donor
Pelaksanaan
K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register
K/L mengajukan pengesahan pendapatan yang bersumber dari hibah ke DJPPR (SP3HL-BJS)
Pelaporan
KPPN menerbitkan Persetujuan MPHL-BJS
Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan MPHL-BJS dari KPPN
Dit EAS DJPPR menerbitkan nomor register dan SP3HLBJS
K/L mengajukan pengesahan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (MPHL-BJS)
K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan MPHL-BJS
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pengelolaan Hibah Langsung Uang - SKPD (Non DRKH – Off Treasury) Type 6 Perencanaan
K/L menyiapkan usulan kegiatan/proposal ke Donor
Negosiasi/ Penandatanganan
Penganggaran
KL melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement dengan Donor
K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register
K/L mengajukan permohonan Ijin pembukaan rekening ke Kemenkeu
Kemenkeu menyampaikan ijin pembukaan rekening
K/L dan Kemenkeu menyusun DIPA
Pelaksanaan
Pelaporan
K/L menunjuk BPP dan PPK di Daerah
PPK melaksanakan pengadaan dan membuat kontrak, BPP mencairkan dana hibah
PPK dan BPP membuat laporan kepada K/L
K/L mengajukan pengesahan pendapatan dan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (SP2HL)
KPPN menerbitkan SPHL
Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan SPHL dari KPPN
K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan SPHL
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pengelolaan Hibah Langsung Barang/Jasa - SKPD (Non DRKH – Off Treasury) Type 7 Perencanaan
K/L menyiapkan usulan kegiatan/proposal ke Donor
Negosiasi/ Penandatanganan
KL melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement dengan Donor
Pelaksanaan
Pelaporan
K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register
KPPN menerbitkan Persetujuan MPHL-BJS
K/L membuat BASTO dengan Daerah
K/L mengajukan pengesahan pendapatan yang bersumber dari hibah ke DJPPR (SP3HL-BJS)
Dit EAS DJPPR menerbitkan nomor register dan SP3HL-BJS
K/L mengajukan pengesahan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (MPHL-BJS)
Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan MPHL-BJS dari KPPN
K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan MPHL-BJS
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Pertanggungjawaban Dana Hibah Pilkada APBN
APBD Belanja Operasional
Laporan Kepada Daerah
Belanja Hibah
Transfer Dana
Pendapatan Hibah LKPP
Laporan Keuangan
KPUD/ BAWASLU
Swakelola
Register
Revisi DIPA
SP2HL
SPHL
KPPN
Flexibilitas terkait penggunaan dana pilkada :
a.
Rekening hibah dapat dibuka langsung mendahului NPH dan Registrasi dengan diterbitkannya dispensasi dari Kemenkeu;
b. Dana Pilkada yang telah ditransfer dari Pemda dapat langsung digunakan/dibelanjakan untuk kebutuhan penyelenggaraan Pilkada; c.
Revisi DIPA dan Pengesahan dapat dilakukan kemudian namun tetap dalam tahun anggaran berjalan. Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Mekanisme Belanja Hibah (PMK 92/PMK.08/2014) (1) 1. Penyediaan Belanja Hibah DJPPR Menteri Keuangan
DJA 1 Menyampaikan Rincian Alokasi Anggaran Hibah Pemerintah/ Lembaga Asing
PPA
Kementerian / Lembaga
KPA
Menyampaikan alokasi ke K/L terkait, dan meminta agar K/L menyampaikan RAB dan KAK
Menyampaikan RAB, KAK dalam rangka transfer dana hibah
2a
2c
3
2b
Menetapkan Pejabat DJPU sebagai KPA
Mengusulkan Pejabat DJPU sebagai KPA
Mengesahkan DIPA
6
Mengajukan RDP dilampiri dokumen RAB, KAK dan SPTJM ke DJA
5
2d Menetapkan PPK dan PPSPM
Menyusun RDP dilampiri RAB, KAK dan SPTJM yang ditandatangani KPA
4 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Mekanisme Belanja Hibah (PMK 92/PMK.08/2014) (2) 2. Pencairan Belanja Hibah DJPPR DJA
Kementerian/Lembaga PPA
DJPBn
KPA 1 Memberitahukan DIPA Hibah ke Pemerintah/ Lembaga Asing ke K/L terkait
6 Proses revisi anggaran dalam hal terdapat selisih kurs
5 Pengajuan revisi anggaran dalam hal terdapat selisih kurs
Memproses SPM dalam rangka pencairan hibah ke Pemerintah/Lembaga Asing
3
2 Menyampaikan surat permintaan pencairan belanja hibah dengan dilampiri : SPTJM, Surat Keterangan Rekening Penerima Hibah, dan Rekening Koran Penerima Hibah.
4 KPPN Pinjaman dan Hibah menerbitkan SP2D
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
Mekanisme Belanja Hibah (PMK 92/PMK.08/2014) (3) 3. Pelaporan Belanja Hibah DJPPR
DJA
Kementerian/Lembaga PPA
DJPBn
KPA
Bertanggungjawab atas transfer dari kas negara ke rekening Pemerintah/ Lembaga Asing penerima hibah
Bertanggungjawab atas penggunaan anggaran dan pencapaian output
Tata cara pelaporan Belanja Hibah mengacu ke PMK tentang Sistem Akuntansi Hibah
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia
© 2016 Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia Gedung Frans Seda Lantai 7 Jl. DR. Wahidin Raya No. 1 Jakarta Tel. 021-3864778; fax. 021-3843712 www.djppr.kemenkeu.go.id Email :
[email protected]