Profil Anak Indonesia 2013
PROFIL ANAK INDONESIA 2013
ISSN
: 2089-3523
Ukuran Buku
: B5 17 cm x 24 cm
Naskah
: Badan Pusat Statistik (BPS)
Gambar Kulit
: Badan Pusat Statistik (BPS)
Diterbitkan Oleh
: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP&PA)
Dicetak Oleh
: PT. Desindo Putra Mandiri
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ii
ii
Profil Anak Indonesia 2013
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA
SAMBUTAN Anak merupakan masa depan dan generasi penerus cita-cita bangsa. Negara berkewajiban memenuhi hak setiap anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi serta mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Tidak terpenuhinya hak anak akan menurunkan kualitas hidup anak dan pada akhirnya akan menimbulkan masalah bagi negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orangtua. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam Pasal (1) menyebutkan bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dengan kata lain yang dimaksud dengan anak adalah penduduk berusia 0 sampai 17 tahun. Publikasi ini menyajikan data dan informasi mengenai anak Indonesia terbagi dalam 5 (lima) kluster hak anak, yaitu hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif bagi anak, pendidikan dan kesehatan anak, serta perlindungan khusus bagi anak. Telah ada kemajuan terkait hak anak diantaranya semakin banyaknya anak yang memiliki akte kelahiran dan meningkatnya partisipasi sekolah anak. Meskipun demikian, masih banyak permasalahan terkait anak antara lain semakin meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak, masih banyaknya perkawinan usia dini dan masih tingginya angka kematian bayi di Indonesia dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN. Dengan demikian publikasi ini sangat penting untuk dijadikan dasar dalam penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan dalam upaya pemenuhan hak anak. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada tim penyusun dan semua pihak terutama kepada Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) beserta jajarannya atas upaya dan kerjasamanya sehingga
iii
iii
Profil Anak Indonesia 2013 tersusunnya publikasi ini. Semoga kerjasama yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan pada masa yang akan datang. Jakarta, November 2013 Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
Linda Amalia Sari Gumelar
iv
iv
Profil Anak Indonesia 2013 KATA PENGANTAR Publikasi Profil Anak Indonesia 2013 merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Publikasi ini mengulas tentang profil anak dan beberapat indikator yang menggambarkan pencapaian pembangunan anak-anak dari berbagai aspek. Isu-isu pada pembangunan anak-anak sangat beragam dan lintas bidang, diantaranya pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan keluarga, bidang ketenagakerjaan, serta isu-isu terkait lainnya. Untuk itu diperlukan kerjasama yang solid antar kementerian dan lembaga dalam menyusun strategi yang tepat. Kerjasama tersebut dilakukan untuk mencari solusi terbaik demi peningkatan kesejahteraan anak-anak dan mempersiapkan mereka menuju masa depan bangsa yang lebih baik. BPS berkomitmen menyediakan data dan informasi tentang anakanak di Indonesia. Publikasi ini diharapkan dapat digunakan oleh KPP dan PA serta kementerian dan lembaga terkait lainnya sebagai data pendukung penyusunan berbagai macam kebijakan dalam menjawab tantangan bagi peningkatan kesejahteraan anak di Indonesia. Penghargaan dan ucapan terima kasih, kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini. Kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan publikasi ini di masa mendatang. Jakarta, November 2013 Kepala Badan Pusat Statistik
Dr. Suryamin, M.Sc
v
v
Profil Anak Indonesia 2013
vi
vi
Profil Anak Indonesia 2013
RINGKASAN EKSEKUTIF Publikasi tahun ke-tiga Profil Anak Indonesia 2013 menggambarkan keadaan anak Indonesia berumur 0-17 tahun pada tahun 2012. Sekitar 82,08 juta (proyeksi penduduk hasil SP 2010) anak Indonesia berumur 6-17 tahun pada tahun 2011 merupakan calon-calon pemegang estafet cita-cita pembangunan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, mereka harus dipersiapkan dengan baik guna menyongsong masa depan bangsa yang paripurna. Anak Indonesia pada 2012 mencapai sepertiga dari total penduduk Indonesia (33,4 persen), dimana 51,2 persen adalah laki-laki dan 48,8 perempuan. Sementara itu, dari Susenas 2012, masih ada 28 persen anak berumur 0-17 tahun di Indonesia yang tidak memiliki akte kelahiran, hampir separuh (42 persen) beralasan karena mahalnya pembuatan akte. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu fase pendidikan yang sangat penting peranannya bagi anak-anak. Namun, pada tahun 2012, tercatat baru 16,07 persen anak 0-6 tahun di seluruh Indonesia yang mengikuti PAUD. Bahkan di perdesaan tercatat hanya 13,47 persen yang mengikuti PAUD, dan di perkotaan terpaut sedikit saja yaitu 18,77 persen. Penyebab pernikahan dibawah umur sangat kompleks, diantaranya adalah ketidaksetaraan jender, kemiskinan, praktik agama dan nilai-nilai tradisi yang negatif, kegagalan hukum, konflik, bencana dan keadaan darurat lainnya. Tahun 2012 tercatat 1,67 persen anak perempuan 10-17 tahun di Indonesia berstatus kawin dan pernah kawin. Dalam hal kesehatan dasar, Indonesia berhasil menurunkan angka kematian balita dari 97 per seribu kelahiran pada 1991 menjadi 40 per seribu kelahiran pada 2012 (SDKI 2012). Dalam hal pemberian ASI eksklusif, baru sekitar 44,76 persen anak berumur 2-4 tahun mendapatkannya. Imunisasi lengkap pada anak berumur 1-4 tahun baru mencakup 70,12 persen. Dalam beberapa dekade terakhir, hasil pembangunan telah dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia, tidak terkecuali penduduk berusia 0-17 tahun. Keberhasilan tersebut diantaranya adalah di bidang pendidikan. Pada 2012, sekitar 81,53 persen anak 5-17 tahun berstatus masih sekolah. Meskipun jika dilihat menurut kelompok umur, kecenderungannya adalah semakin meningkat umur maka semakin
vii
vii
Profil Anak Indonesia 2013 menurun persentase penduduk masih sekolah. Pada kelompok umur 7-12 tahun, persentase yang masih sekolah adalah 97,95 persen dan menurun hampir 10 persen (89,66 persen) pada kelompok umur 13-15 tahun dan menurun lagi hampir 20 persen pada kelompok umur 16-17 tahun menjadi hanya 71,34 persen saja. Sementara itu, Angka Putus Sekolah pada jenjang pendidikan SD adalah sebesar 1,5 persen pada tahun 2012, pada jenjang pendidikan SMP, angka putus sekolah mencapai 0,86 persen dan pada jenjang pendidikan sekolah menengah angka putus sekolah mencapai 0,36 persen. Hampir separuh (44,01 persen) anak berumur 7-17 tahun yang putus sekolah disebabkan karena tidak adanya biaya, 9,64 persen karena bekerja, 4,18 persen karena sekolah jauh, 3,95 persen karena menikah atau mengurus rumahtangga, dan sisanya karena alasan lainnya. Selain itu, masih ada sekitar 0,67 persen anak berusia 16-17 tahun yang tidak mempunyai kemampuan baca tulis. Ada sekelompok anak yang mempunyai ketidakmampuan melakukan aktifitas normal sehari-hari. Berdasarkan Susenas 2012, sekitar 0,63 persen anak berumur 0-17 merupakan penyandang disabilitas. Dimana 47,2 persen diantaranya adalah penyandang disabilitas lebih dari satu jenis. Di bidang ketenagakerjaan, masih ada 3,6 juta jiwa atau 9,26 persen anak berumur 10-17 tahun yang bekerja. Lebih dari separo (54,14 persen) yang bekerja, berpendidikan maksimal tamat SD. Anak yang bekerja lebih banyak terserap di sektor pertanian yaitu 46,78 persen. Di sisi lain, 58,58 persen anak yang bekerja merupakan pekerja keluarga tidak dibayar. Dan rata-rata upah/gaji/pendapatan anak-anak yang bekerja adalah sekitar 700 ribu rupiah per bulan.
viii
viii
Profil Anak Indonesia 2013 TIM PENYUSUN Penanggung Jawab : Drs. Wynandin Imawan, M.Sc Drs. Razali Ritonga, MA Ir. Lies Rosdianty, M.Si Editor :
Dr. Indra Murty Surbakti, MA Krismawati, MA Mariet Tetty Nuryetty, MA Ir. Meity Trisnowati, M.Si Sumarwanto, Dip. REIS Wachyu Winarsih, M.Si Ir. FB. Didiek Santosa Drs. Suprapto, MM Sucipto, S.Si Anita Putri Bungsu,S.Si Indah Lukitasari, S.Si Penulis : Al Huda Yusuf, M.Si Armadi Setiawan, S.Pi Eva Yugiana, S.ST Piping Setyo Handayani S.ST,M.S.E Rachmi Agustiani, M.Si Sigit Wahyu Nugroho, A.Md Tono Iriantono Wirananggapattie, S.Si Trophy Endah Rahayu, M.Si Weni Lidya Sukma, S.ST Pengolah Data : Armadi Setiawan, S.Pi Bambang Ananto Cahyono, M.Si Ferandya Yudhiandito, S.E Sigit Wahyu Nugroho, A.Md Trophy Endah Rahayu, M.Si Weni Lidya Sukma, S.ST
Setting : Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
ix
ix
Profil Anak Indonesia 2013
x
x
Profil Anak Indonesia 2013
AKRONIM ABH AKA AKABA AKB APK APM APS ASEAN ASI BA Bappenas BBLR BCG BKB BKG BPS DI Dikdas DKI DPT KB KF KLA Kemendiknas Kemendagri Kemenkeu Kemenag KPP dan PA MDGs MI MTs MA Menkokesra NTB PAUD PUS PMS PNBAI Posyandu PPI PT
Angka Buta Huruf Angka Kematian Anak Angka Kematian Balita Angka Kematian Bayi Angka Partisipasi Kasar Angka Partisipasi Murni Angka Partisipasi Sekolah Association of South East Asian Nations Air Susu Ibu Bustanul Athfal Badan Perencana Pembangunan Nasional Berat Badan Lahir Rendah Basillus Calmatto Guenin Bina Keluarga Balita Balita Kurang Gizi Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Pendidikan Dasar Daerah Khusus Ibukota Difteri Pertusis Tetanus Kelompok Bermain Keaksaraan Fungsional Kota Layak Anak Kementerian Pendidikan Nasional Kementerian Dalam Negeri Kementerian Keuangan Kementerian Agama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Millenium Development Goals Madrasah Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah Madrasah Aliyah Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Nusa Tenggara Barat Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Untuk Semua Penyakit Menular Seksual Program Nasional Bagi Anak Indonesia Pos Pelayanan Terpadu Program Pengembangan Imunisasi Perguruan Tinggi xi
xi
Profil Anak Indonesia 2013 Puskesmas Pustu RA Riskesdas RPJM Sakernas SD SDKI SDLB SDM SMP SMPLB SMA SMK Sisdiknas Susenas Sukma TBM TK TPA UU UUD Wajar WHO
Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas Pembantu Raudatul Athfal Riset Kesehatan Dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Survei Angkatan Kerja Nasional Sekolah Dasar Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Sekolah Dasar Luar Biasa Sumber Daya Manusia Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan Sistem Pendidikan Nasional Survei Sosial Ekonomi Nasional Surat Keterangan Melek Aksara Taman Bacaan Masyarakat Taman Kanak-Kanak Taman Penitipan Anak Undang Undang Undang Undang Dasar Wajib Belajar World Health Organization
xii
xii
Profil Anak Indonesia 2013 DAFTAR ISI SAMBUTAN KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF ORGANISASI PENYUSUN BUKU AKRONIM DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
iii v vii ix xi xiii xvi xviii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Sumber Data 1.4 Sistematika Penyajian
1 1 4 4 5
BAB II
STRUKTUR PENDUDUK USIA 0-17 TAHUN 2.1 Jumlah dan Komposisi Anak 2.2 Tren Penduduk 0-17 Tahun
7 7 9
BAB III
HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
11
BAB IV
LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF 4.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 4.2 Anak dan Keluarga yang Tinggal Bersama 4.2.1 Anak yang Tinggal dengan Bapak Kandung 4.2.2 Anak yang Tinggal dengan Ibu Kandung 4.2.3 Anak yang Tinggal dengan Bapak dan Ibu Kandung 4.2.4 Anak yang Tinggal dengan Keluarga Lain 4.3 Perkawinan Usia Dini
15 15 19 20 22 23 24 26
BAB V
KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN 5.1 Penolong Persalinan 5.2 Kematian Neonatum, Bayi, dan Balita 5.3 Air Susu Ibu (ASI) 5.4 Imunisasi 5.5 Keluhan Kesehatan 5.6 Akses ke Pelayanan Kesehatan 5.7 Tingkat Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan
31 31 33 35 38 41 44 45
BAB VI
PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN SENI BUDAYA 6.1 Partisipasi Sekolah 6.2 Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), dan Angka Partisipasi Kasar (APK) 6.2.1 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 6.2.2 Angka Partisipasi Murni (APM) 6.2.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) 6.3 Angka Buta Huruf
47
xiii
xiii
48 51 52 54 56 58
Profil Anak Indonesia 2013
BAB VII
6.4 Putus Sekolah 6.4.1 Angka Putus Sekolah 6.4.2 Alasan Tidak Sekolah 6.5 Jarak dan Waktu Tempuh ke Sekolah 6.6 Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Seni Budaya 6.6.1 Akses Terhadap Media 6.6.2 Akses Internet 6.6.3 Kegiatan Olahraga 6.6.4 Keikutsertaan Dalam Kursus 6.6.5 Kegiatan Seni Budaya
61 61 64 66 68 69 71 72 74 75
PERLINDUNGAN KHUSUS 7.1 Perkembangan Perlindungan Anak di Indonesia 7.2 Implementasi Penanganan Perlindungan Anak 7.3 Perlindungan Khusus 7.4 Anak Bermasalah Hukum 7.4.1 Anak Pelaku Tindak Pidana 7.4.2 Anak Korban Tindak pidana 7.4.3 Perdagangan Anak (Trafficking) 7.5 Anak Penyandang Disabilitas 7.5.1 Karakteristik Demografi 7.5.2 Jenis, Penyebab, Alat Bantu/Sarana yang Digunakan, dan Rehabilitasi Disabilitas Anak. a. Jenis Disabilitas b. Penyebab Disabilitas c. Alat Bantu/Sarana yang Digunakan d. Rehabilitasi 7.5.3 Pendidikan a. Status Sekolah b. Pendidikan yang Ditamatkan c. Angka Buta Huruf d. Kegiatan Utama 7.6 Profil Anak yang Bekerja 7.6.1 Anak 10-17 Tahun Bekerja 7.6.2 Anak 10-17 Tahun Bekerja Menurut Provinsi 7.6.3 Anak 10-17 Tahun Bekerja Menurut Pendidikan 7.6.4 Anak 10-17 Tahun Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama 7.6.5 Anak 10-17 Tahun Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama 7.6.6 Anak 10-17 Tahun Bekerja Menurut Jam Kerja 7.6.7 Anak 10-17 Tahun Bekerja Menurut Upah/Pendapatan
79 79 80 82 83 84 86 87 90 91 95 95 99 100 101 102 103 105 107 109 111 113 115 119 122 124 128 129
DAFTAR PUSTAKA
133
LAMPIRAN
135
xiv
xiv
Profil Anak Indonesia 2013 DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Penduduk Indonesia Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin (dalam juta) dan Rasio Jenis Kelamin (RJK), 2012
Tabel 2.2
Proyeksi Penduduk Indonesia Umur 0-17 Tahun, 2011-2016 (000)
10
Tabel 4.1
Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2012
17
Tabel 4.2
Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenis PAUD, 2012
19
Tabel 5.1
Persentase Anak yang Berobat Jalan menurut Jenis Fasilitas Kesehatan dan Tipe Daerah, 2012
45
Tabel 6.1
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Partisipasi Sekolah, 2012
49
Tabel 6.2
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun menurut Kelompok Umur dan Partisipasi Sekolah, 2012
51
Tabel 6.3
Angka Buta Huruf Anak Berumur 5-17 Tahun Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Kelompok Usia Sekolah, 2012
60
Tabel 6.4
Persentase Anak Berumur 7-17 Tahun yang Masih/Pernah Sekolah Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Status Sekolah, 2012
62
Tabel 6.5
Angka Putus Sekolah Penduduk Berumur 7-17 Tahun menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan, 2012
63
Tabel 6.6
Persentase Penduduk Berumur 7-17 Tahun yang Tidak/ Belum Pernah Sekolah/ Tidak Bersekolah Lagi menurut Alasan Tidak/Belum Pernah Sekolah/Tidak Bersekolah Lagi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012
66
Tabel 6.7
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Akses Terhadap Media, 2012
70
Tabel 6.8
Persentase Anak Berumur 5-17 yang Melakukan Olahraga Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
73
Tabel 6.9
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun yang Pernah/Sedang Mengikuti Kursus Selama Dua Tahun Terakhir Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
75
Tabel 6.10
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun yang Pernah/Sedang Mengikuti Kursus Selama Dua Tahun Terakhir Menurut Jenis Kursus dan Jenis Kelamin, 2012
75
Tabel 6.11
Proporsi Anak Berumur 7-17 Tahun yang Menonton Pertunjukan Seni Selama Seminggu Terakhir Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Jenis Kesenian, 2012
78
Tabel 7.1
Jumlah Narapidana dan Tahanan Menurut Kelompok Usia dan Jenis Kelamin, 2012
85
xv
xvi
8
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 7.2
Perkiraan Jumlah (dalam ribuan) dan Persentase Penyandang Disabilitas Anak Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
92
Tabel 7.3
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Menurut Kelompok Umur dan Tipe Daerah, 2012
94
Tabel 7.4
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2012
95
Tabel 7.5
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Menurut Jenis Disabilitas dan Penyebab Utama Disabilitas, 2012
100
Tabel 7.6
Persentase Penyandang disabilitas anak menurut Alat Bantu/Sarana yang Digunakan dan Jenis Kelamin, 2012
101
Tabel 7.7
Persentase Penyandang Disabilitas Anak yang Pernah Mengikuti Rehabilitasi Selama Setahun Terakhir Menurut Jenis Rehabilitasi dan Jenis Kelamin, 2012
102
Tabel 7.8
Rata-rata Upah/Gaji/Pendapatan Penduduk 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Kelompok Umur, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin
130
xvii
xvi
Profil Anak Indonesia 2013 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1
Penduduk 0-17 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran, 2012
12
Gambar 3.2
Persentase Penduduk 0-17 tahun yang Tidak Memiliki Akte Kelahiran Menurut Alasan, 2011
13
Gambar 4.1
Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
18
Gambar 4.2
Persentase Anak yang Tinggal dengan Bapak Kandung Menurut Jenis Kelamin dan TipeDaerah, 2012
21
Gambar 4.3
Persentase Anak yang Tinggal Serumah dengan Ibu Kandung Saja Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
23
Gambar 4.4
Persentase Anak yang Tinggal dengan Bapak dan Ibu Kandung Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
24
Gambar 4.5
Persentase Anak yang Tinggal dengan Keluarga Lain Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
25
Gambar 4.6
Persentase Anak Perkawinan, 2012
Status
28
Gambar 4.7
Persentase Anak Perempuan 10-17 Tahun yang Berstatus Kawin dan Cerai Menurut Umur Kawin Pertama, 2012
28
Gambar 5.1
Persentase Balita Menurut Penolong Kelahiran dan Tipe Daerah, 2012
32
Gambar 5.2
Angka Kematian Neonatum, Bayi, dan Balita, Per 1000 Kelahiran Hidup 1991-2012
34
Gambar 5.3
Persentase Balita yang Pernah Diberi ASI Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
36
Gambar 5.4
Rata-rata Lama Pemberian ASI (Bulan) bagi Balita Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
36
Gambar 5.5
Rata-rata Lama Pemberian ASI (Bulan) Tanpa Makanan Tambahan dan ASI dengan Makanan Tambahan bagi Balita Menurut Tipe Daerah, 2012
37
Gambar 5.6
Persentase Balita Berumur 2-4 Tahun yang diberi ASI Saja Selama 6 Bulan Lebih Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
38
Gambar 5.7
Persentase Balita yang Pernah Diberi Imunisasi Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
39
Gambar 5.8
Persentase Balita yang Pernah Diberi Imunisasi Menurut Jenis Imunisasi dan Jenis Kelamin, 2012
40
Gambar 5.9
Persentase Balita Berumur 1-4 Tahun yang Mendapat Imunisasi Lengkap Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
40
Gambar 5.10
Persentase Anak yang Sakit Kelamin, 2012
Tipe Daerah dan Jenis
42
Gambar 5.11
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Menurut Jenis Keluhan Terbesar dan Jenis Kelamin, 2012
42
Perempuan
xvii
xviii
10-17
Menurut
Tahun
Menurut
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 5.12
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengobati Sendiri Menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2012
43
Gambar 5.13
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Penggunaan Obat menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
44
Gambar 5.14
Tingkat Kunjungan Anak ke Fasilitas Kesehatan, 2012
46
Gambar 6.1
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Anak Berumur 7-17 Tahun menurut Jenis Kelamin, 2012
53
Gambar 6.2
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Anak Berumur 7-17 Tahun menurut Tipe Daerah, 2012
54
Gambar 6.3
Angka Partisipasi Murni (APM) Anak menurut Jenis Kelamin, 2012
55
Gambar 6.4
Angka Partisipasi Murni (APM) Anak menurut Tipe Daerah, 2012
56
Gambar 6.5
Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak menurut Jenis Kelamin, 2012
57
Gambar 6.6
Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak menurut Tipe Daerah, 2012
58
Gambar 6.7
Rata-rata Jarak Terdekat (Km) yang Rutin Ditempuh oleh Anak Berumur 7-17 Tahun yang Masih Bersekolah Menurut Jenjang Pendidikan dan Tipe Daerah, 2012
67
Gambar 6.8
Rata-rata Lama Perjalanan (menit) yang Rutin Ditempuh oleh Anak Berumur 7-17 Tahun yang Masih Bersekolah Menurut Jenjang Pendidikan dan Tipe Daerah, 2012
68
Gambar 6.9
Persentase Anak Berumur 7-17 yang Mengakses Internet Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
71
Gambar 6.10
Persentase Anak Berumur 7-17 Bersekolah yang Mengakses Internet untuk Mencari Informasi/Literatur Sebagai Penunjang Tugas Sekolah Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
72
Gambar 6.11
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun yang Mengunjungi Museum Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
77
Gambar 7.1
Persentase Korban Kejahatan Selama Tahun 2012 Menurut Kelompok Usia dan Tipe Daerah, 2012
86
Gambar 7.2
Jumlah Kasus Perdagangan Orang yang Dilaporkan Ke Kepolisian, 2007 – 2012
89
Gambar 7.3
Jumlah Korban Perdagangan Orang Menurut Umur dan Jenis Kelamin
90
Gambar 7.4
Persebaran Penyandang Disabilitas Anak Menurut Pulau, 2012
93
Gambar 7.5
Proporsi Penyandang Disabilitas Anak Menurut Jenis Disabilitas, 2012
96
Gambar 7.6
Proporsi Penyandang Disabilitas Anak Menurut Jenis Disabilitas dan Tipe Daerah, 2012
97
xix
xviii
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.7
Proporsi Penyandang Disabilitas Anak Menurut Jenis Disabilitas dan Jenis Kelamin, 2012
98
Gambar 7.8
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Berumur 7-17 Tahun Menurut Tipe Daerah dan Partisipasi Sekolah, 2012
104
Gambar 7.9
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Berumur 7-17 Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Partisipasi Sekolah, 2012
105
Gambar 7.10
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Usia 7-17 Tahun Menurut Tipe Daerah, dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2012
106
Gambar 7.11
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Usia 7-17 Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2012
107
Gambar 7.12
Persentase Penyandang Disabilitas Anak dan Bukan Penyandang Disabilitas Berusia 7-17 Tahun yang Buta Aksara Menurut Tipe Daerah, 2012
108
Gambar 7.13
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Berumur 10-17 Tahun Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir, 2012
110
Gambar 7.14
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Berumur 10-17 Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir, 2012
111
Gambar 7.15
Persentase Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja, 2012
114
Gambar 7.16
Persentase Anak yang Bekerja Menurut Kelompok Umur, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin (%), 2012
115
Gambar 7.17
Jumlah Penduduk 10-17 Tahun dan Persentase Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja menurut Provinsi, 2012
116
Gambar 7.18
Jumlah Anak yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Provinsi (ribu), 2012
118
Gambar 7.19
Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan dan Kelompok Umur, 2012
119
Gambar 7.20
Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2012
121
Gambar 7.21
Penduduk Usia 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Partisipasi Sekolah (%), 2012
122
Gambar 7.22
Anak Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Lapangan Pekerjaan Utama (%), 2012
123
xix
xx
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.23
Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Jenis Kelamin dan, Daerah Tempat Tinggal (%), 2012
124
Gambar 7.24
Persentase Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Kelompok Umur (%), 2012
125
Gambar 7.25
Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal (%), 2012
126
Gambar 7.26
Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Sektor FormalInformal dan Kelompok Umur (%) , 2012
127
Gambar 7.27
Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Sektor FormalInformal, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal (%), 2012
128
Gambar 7.28
Penduduk Usia 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Jam Kerja (%) serta rata-rata jam kerja, 2012
129
Gambar 7.29
Rata-rata Upah/Gaji/Pendapatan Selama Sebulan Anak 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Provinsi (dalam ribuan rupiah), 2012
131
xx
xxi
Profil Anak Indonesia 2013
1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Berdasarkan Konvensi Hak-Hak Anak yang disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 20 November 1989 dan diratifikasi Indonesia pada tahun 1990 Bab (1) Pasal (1), yang dimaksud dengan anak adalah setiap orang yang berusia di bawah 18 tahun. UndangUndang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam Pasal (1) Ayat (1) juga menyebutkan bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Hasil Proyeksi Sensus Penduduk 2010, pada 2012 penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 245,4 juta jiwa, dan sekitar 33,4 persen diantaranya adalah anak-anak usia 0-17 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa berinvestasi untuk anak adalah berinvestasi untuk sepertiga penduduk Indonesia. Gambaran kondisi anak saat ini menjadi dasar yang penting bagi pengambilan kebijakan yang tepat bagi anak. Anak-anak merupakan kelompok penduduk usia muda yang mempunyai potensi untuk dikembangkan agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di masa mendatang. Mereka merupakan kelompok yang perlu disiapkan untuk kelangsungan bangsa dan negara di masa depan. Perwujudan anak-anak sebagai generasi muda yang berkualitas, berimplikasi pada perlunya pemberian perlindungan khusus terhadap anakanak dan hak-hak yang dimilikinya sehingga anak-anak bebas berinteraksi dalam kehidupan di lingkungan masyarakat. Sesuai dengan isi UU No.23 Tahun 2002 Pasal 4 tentang Perlindungan Anak, bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Undang-undang tersebut 1
1
Profil Anak Indonesia 2013 merupakan bentuk dari hasil ratifikasi Convention on the Rights of the Child (CRC). Konvensi ini merupakan instrumen Internasional di bidang Hak Asasi Manusia dengan cakupan hak yang paling komprehensif. CRC terdiri dari 54 pasal yang hingga saat ini dikenal sebagai satu-satunya konvensi di bidang Hak Asasi Manusia khususnya bagi anak-anak yang mencakup baik hak-hak sipil dan politik maupun hak-hak ekonomi, sosial dan budaya. Berbagai kebijakan untuk anak juga telah dibuat oleh pemerintah diantaranya adalah Program Nasional Bagi Anak Indonesia (PNBAI) yang didalamnya mencakup empat program besar yaitu bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan anak dan penanggulangan HIV/AIDS. Salah satu aspek penting untuk melihat kualitas anak adalah dari sisi pendidikan. Hasil Susenas 2012 menunjukkan bahwa anak usia 5-17 tahun yang berstatus sekolah sebesar 81,53 persen. Pada kelompok usia tersebut terdapat 6,32 persen yang tidak bersekolah lagi dan yang belum pernah sekolah sebesar 12,15 persen. Meskipun persentase anak usia sekolah yang masih bersekolah cukup tinggi, namun kualitas dari anak tersebut juga harus ditingkatkan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas bagi bangsa dan negara di masa mendatang. Hal ini dikarenakan masih adanya permasalahan terbatasnya akses pendidikan berkualitas bagi anak, terutama bagi anak keluarga miskin dan di masyarakat terpencil. Dampaknya dapat terlihat dari semakin meningkatnya kasus-kasus kekerasan, jumlah anak yang bermasalah dengan hukum, eksploitasi (termasuk trafficking), dan diskriminasi terhadap anak. Dilihat dari sisi kesehatan, angka kematian bayi (AKB) pada tahun 2012 sebesar 32 kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup. Angka tersebut jauh dari target MDGs (23 kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup) yang ingin dicapai pada tahun 2015. Sementara pada tahun yang sama, Angka Kematian Balita adalah sebesar 40 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan target MDGs pada tahun 2015 adalah 32 kematian balita per 1.000 kelahiran hidup. Indikator lainnya adalah status gizi anak, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, prevalensi Balita Kurang Gizi (BKG)
2
2
Profil Anak Indonesia 2013 pada tahun 2010 adalah sebesar 17,9 persen yang terdiri dari 4,9 persen gizi buruk dan 13 persen gizi kurang. Dalam hubungan secara sosial, masalah anak diantaranya adalah diskriminasi, kekerasan, eksploitasi, dan penelantaran anak. Hasil Survei Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (2006) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP&PA) menunjukkan sebesar 3 persen anak-anak mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga dalam berbagai bentuk. Hal tersebut menunjukkan bahwa keluarga, yang seharusnya menjadi tempat aman bagi anak dan memberikan perlindungan bagi anak justru menjadi tempat anak mendapatkan tindak kekerasan. Maraknya kasus kekerasan terhadap anak, baik di lingkungan keluarga atau lingkungan umum menunjukkan masih minimnya perlindungan terhadap anak. Hal ini menunjukkan pula masih jauhnya lingkungan yang ramah dan aman bagi anak. Di samping itu, perlindungan anak dari berbagai tindak kekerasan, perdagangan anak, eksploitasi, dan diskriminasi penanganannya masih belum optimal. Hal ini antara lain terlihat dari jumlah anak bekerja yang relatif masih tinggi. Hasil Survei Pekerja Anak (SPA) yang merupakan kerjasama antara BPS dan ILO (International Labour Organization) pada tahun 2009 menunjukkan bahwa terdapat sekitar 4,1 juta anak usia 5-17 tahun yang bekerja. Sedangkan berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2012, terdapat 3,6 juta anak berumur 10-17 tahun pada 33 provinsi di Indonesia yang bekerja. Disisi lain belum terpenuhinya hak sipil anak, dimana anak yang memiliki akte kelahiran baru sekitar 72 persen (Susenas 2012), 27 persen lainnya tidak mempunyai akte kelahiran. Hal ini mencerminkan belum terpenuhinya hak anak terhadap identitasnya dan masih lemahnya sistem pendataan atau registrasi kelahiran. Tidak dimilikinya akta kelahiran menyebabkan ketidakjelasan identitas anak, yang akan membawa sejumlah implikasi seperti diskriminasi, tidak memiliki akses terhadap pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, rawan menjadi korban 3
3
Profil Anak Indonesia 2013 perdagangan manusia, mudah dijadikan pekerja anak, rawan menjadi korban kejahatan seksual, dan lain-lain. Berkaitan dengan kondisi tersebut, maka disusun Publikasi Profil Anak Indonesia tahun 2013 sebagai gambaran keadaan anak-anak di Indonesia secara menyeluruh di berbagai bidang. Oleh karena itu KPP&PA bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik melakukan suatu kajian analisis deskriptif mengenai situasi dan kondisi anak-anak di Indonesia. Penyusunan profil dalam jangka pendek menjadi sangat penting untuk disusun dan dikembangkan sebagai basis data dan masukan dalam upaya pemenuhan hak-hak anak. 1.2
Tujuan
Publikasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan informasi tentang kondisi anak-anak yang diamati dari aspek lingkungan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak baik terhadap masalah sosial, hukum, kekerasan, anak bekerja dan anak cacat. 1.3
Sumber Data
Publikasi ini menggunakan berbagai macam sumber data, dari hasil survei dan sensus sebagai berikut: a. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 b. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2012 c. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2012 d. Sensus Penduduk 2010 dan Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2030 Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk 2010 e. Lembaga Pemasyarakatan Republik Indonesia f. Bareskrim Mabes POLRI 1.4
Sistematika Penyajian
Secara sistematis publikasi ini disajikan dalam tujuh bab. Pemilihan bab dalam penyusunan Profil Anak disesuaikan dengan lima kluster hak anak pada Konvensi Hak Anak (KHA) yakni: hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan
4
4
Profil Anak Indonesia 2013 kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya, dan perlindungan khusus. Pengelompokan tentang isi KHA ke dalam lima kluster oleh Komisi Hak Anak PBB dilakukan dengan pertimbangan mempermudah pemahaman publik serta mempermudah dalam penyusunan laporan implementasinya kepada PBB. Dalam setiap kluster telah ditentukan indikator rinci, meskipun demikian karena keterbatasan data, tidak semua indikator tersebut disajikan dalam publikasi ini. Bab pertama menyajikan pendahuluan yang berisi latar belakang penyusunan publikasi, tujuan, sumber data, serta sistematika publikasi. Bab ke-dua menyajikan tentang Struktur Penduduk 0-17 tahun. Bab ke-tiga menyajikan tentang Hak Sipil dan Kebebasan. Bab ke-empat tentang Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Bab ke-lima Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Bab ke-enam Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Seni Budaya, sedangkan Bab ke-tujuh Perlindungan Khusus yang berisi tentang Perkembangan Perlindungan Anak di Indonesia, Implementasi Penanganan Perlindungan khusus bagi Anak, Anak Bermasalah Hukum, Penyandang Disabilitas Anak, dan Profil Anak yang Bekerja.
5
5
Profil Anak Indonesia 2013
2 STRUKTUR PENDUDUK USIA 0 -17 TAHUN 2.1
Jumlah dan Rasio Jenis Kelamin
Karakteristik usia secara jelas mendefinisikan perbedaan yang memisahkan antara anak dari orang dewasa. Anak yang dimaksud dalam publikasi ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Pasal (1) Ayat (1) yaitu seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Anak merupakan karunia yang terbesar bagi keluarga, agama, bangsa, dan negara. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah penerus cita-cita bagi kemajuan suatu bangsa. Dari sudut pandang anak sebagai aset, anak merupakan salah satu modal sumberdaya manusia, jika dipenuhi semua kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan,dan kebutuhan sosial ekonomi lainnya. Pemenuhan kebutuhan ini akan membentuk anak tumbuh menjadi manusia berkualitas. Sebaliknya jika kebutuhan anak tidak terpenuhi, dikhawatirkan akan menurunkan kualitas hidup anak atau sebagian dari mereka akan menimbulkan masalah bagi keluarga, masyarakat, maupun negara. Hasil Sensus Penduduk 2010 (SP2010), menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 237,6 juta jiwa,yang terdiri dari 119,6 juta laki-laki dan 118,0 juta perempuan. Dari jumlah tersebut, sekitar 82,0 juta orang atau sekitar 33,4 persen diantaranya adalah penduduk berumur di bawah 18 tahun.
7
7
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 2.1 Penduduk Indonesia Tahun 2012 (000) Kelompok Umur
Laki-laki
(1)
Jumlah (000) (2)
0-17
Perempuan
Laki-laki dan Perempuan %
Rasio Jenis Kelamin
(5)
Jumlah (000) (6)
(7)
(8)
40.071
32 ,8
82.083
33 ,4
104 ,8
65 ,9
82.023
67 ,2
163.342
66 ,6
99 ,1
100,0
122.094
100,0
245.425
100,0
101 ,0
(3)
Jumlah (000) (4)
42.012
34 ,1
18+
81.319
Jumlah
123.331
%
%
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 Berdasarkan Hasil SP2010
Pada tahun 2012 penduduk Indonesia berumur 0-17 tahun mencapai 82,1 juta (Tabel 2.1) atau sebesar 33,4 persen dari keseluruhan penduduk. Apabila dilihat dari sudut pandang ketergantungan maka sepertiga dari penduduk Indonesia masih membutuhkan perlindungan baik oleh keluarga, masyarakat, ataupun negara. Kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus disiapkan oleh pemerintah untuk anak terlihat masih cukup besar misalnya dibidang kesehatan dan pendidikan. Masih sangat dibutuhkan peran serta orang tua untuk akses kepada pelayanan kesehatan agar mengurangi angka kesakitan dan angka kematian pada bayi, balita, dan anak. Anak baik bayi maupun balita membutuhkan layanan kesehatan yang baik, sehingga mereka bisa melewati tahun-tahun kritis di awal kehidupannya dimana kesehatannya sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Usaha pemerintah meningkatkan kesehatan anak melalui layanan imunisasi, pemberian vitamin, dan makanan tambahan berperan penting dalam menurunkan kematian bayi dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Dibidang pendidikan juga tidak kalah pentingnya dimana pendidikan merupakan sarana untuk membentuk generasi yang berkualitas. Penyediaan penyelenggaraan pendidikan oleh pemerintah mutlak diperlukan disamping pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Dalam hal ini perlu menjadikan pendidikan anak sebagai investasi untuk hari depan anak dan orangtua.
8
8
Profil Anak Indonesia 2013 Pada Tabel 2.1 tampak bahwa rasio jenis kelamin kelompok umur 0-17 tahun sebesar 104,8, yang secara umum dapat dikatakan bahwa pada tahun 2012 penduduk berumur 0-17 lebih banyak berjenis kelamin laki-laki daripada perempuan. Sedangkan pada kelompok umur yang lebih tua, rasio jenis kelamin sebesar 99,1 yang artinya proporsi penduduk laki-laki berkurang. Secara alami ini berkaitan dengan angka harapan hidup laki-laki yang memang lebih rendah daripada perempuan. Walaupun laki-laki tercatat lebih banyak daripada perempuan, dalam mendukung kesetaraan gender maka baik anak laki-laki maupun perempuan mempunyai hak yang setara dalam berbagai aspek seperti untuk memperoleh pendidikan atau layanan kesehatan yang baik. 2.2
Tren Penduduk 0-17 Tahun
Dalam periode 2011-2016 yang diperlihatkan oleh Tabel 2.2 diproyeksikan akan terjadi kenaikan jumlah penduduk 0-17 tahun dalam periode lima tahun ke depan, namun pada penduduk kelompok umur 1517 tahun memiliki pola yang sedikit acak, dimana terjadi peningkatan pada tahun tertentu dan terjadi penurunan ditahun berikutnya. Perbedaan tren antar kelompok umur ini di masa akan datang harus diantisipasi oleh pemerintah dengan merencanakan program-program yang tepat agar perubahan komposisi penduduk 0-17 tahun ini tidak menjadi penghambat jalannya pembangunan. Tabel 2.2 Proyeksi Penduduk Indonesia Umur 0-17 Tahun, 2011-2016 (000) Kelompok Umur
Tahun 2011
2012
2013
2014
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0-4
23.681
23.853
23.994
24.087
24.066
23.960
5-9
22.632
22.767
22.932
23.110
23.330
23.559
10-14
22.230
22.281
22.310
22.360
22.462
22.577
15-17
13.086
13.182
13.262
13.292
13.286
13.315
Jumlah
81.630
82.083
82.498
82.848
83.144
83.412
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 Berdasarkan Hasil SP2010
9
9
Profil Anak Indonesia 2013
3 HAK SIPIL DAN KEBEBASAN Kepemilikan akte kelahiran juga merupakan salah satu bukti telah terpenuhinya hak memiliki identitas sebagai anak. Pasal (9) konvensi PBB mengenai hak-hak anak menentukan bahwa semua anak harus didaftarkan segera setelah kelahirannya dan juga harus mempunyai nama serta kewarganegaraan. Laporan ini menghimbau agar dilaksanakan pendaftaran kelahiran gratis bagi semua anak dan merupakan tujuan yang dapat dicapai oleh semua negara. Konvensi itu diratifikasi oleh indonesia pada tahun 1990. Akte kelahiran merupakan hasil pencatatan terhadap peristiwa kelahiran seseorang di wilayah suatu negara. Sampai saat ini masih banyak anak Indonesia yang identitasnya tidak atau belum tercatat dalam akta kelahiran, sehingga secara de jure keberadaannya dianggap tidak ada oleh negara. Hal ini mengakibatkan anak yang lahir tersebut tidak tercatat namanya, silsilah dan kewarganegaraannya serta tidak terlindungi keberadaanya. Ketika tidak ada bukti diri, dikemudian hari akan ada kemungkinan penyalahgunaan identitas yang akan menimbulkan permasalahan. Semakin tidak jelas identitas seorang anak, maka semakin mudah terjadi eksploitasi terhadap anak, seperti anak menjadi korban perdagangan bayi dan anak, tenaga kerja ataupun kekerasan. Akta kelahiran bersifat universal, karena hal ini terkait dengan pengakuan negara atas status keperdataan seseorang. Indonesia termasuk salah satu negara yang cakupan pencatatan kelahirannya kurang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan pencatatan
11
11
Profil Anak Indonesia 2013 kelahiran, mulai dari kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan kelahiran, biaya yang tinggi untuk pencatatan, prosedur yang sulit, serta kurangnya akses terhadap pelayanan pencatatan yang biasanya berada di tingkat kabupaten/kota. Gambar 3.1 Penduduk 0-17 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran, 2012
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Hasil dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2012 menunjukkan masih rendahnya kepemilikan akte kelahiran untuk anak 017 tahun. Tercatat hanya sebesar 53 persen dari penduduk 0-17 tahun yang memiliki akte kelahiran dapat menunjukkannya, sedang 19 persen mengaku memiliki akte kelahiran namun tidak dapat menunjukkannya, sedangkan tidak memiliki akte kelahiran sebesar 27 persen, serta sebesar 1 persen responden yang ditanya tentang akte kelahiran anaknya menyatakan tidak tahu tentang akte kelahiran. Belum semuanya kepemilikan akte atas anak menunjukkan kepedulian tentang hak anak oleh orang tua dan pemerintah perlu ditingkatkan. Anak dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga negara berkewajiban memenuhi hak setiap anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi, perlindungan dari tindak kekerasan, dan 12
12
Profil Anak Indonesia 2013 diskriminasi. Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orangtua, memiliki tanggung jawab terhadap perlindungan anak. Realitanya keinginan sebagian penduduk untuk memiliki akta kelahiran seringkali mendapatkan hambatan karena biaya pembuatannya yang mahal, persyaratannya banyak, prosesnya yang panjang, dan butuh waktu lama. Mencermati permasalahan dalam pencatatan kelahiran tersebut, maka persoalan yang lebih mendasar yaitu pengetahuan orang tua dan keluarga akan pentingnya akte kelahiran perlu ditingkatkan. Oleh karena itu akte kelahiran juga perlu dimasukkan dalam kurikulum pendidikan masyarakat. Tanggung jawab ini diemban oleh pemerintah pusat maupun daerah karena di dalam akte kelahiran terdapat Hak Asasi Manusia (HAM) dan sesungguhnya merupakan pelaksanaan amanat UUD 1945, serta Undang-Undang No. 23/2002 yang berkaitan keperdataan seseorang berupa hak identitas dan kewarganegaraan. Gambar 3.2
Persentase Penduduk 0-17 tahun yang Tidak Memiliki Akte Kelahiran Menurut Alasan, 2012
Lainnya, 28% Biaya mahal/tidak ada biaya; 42%
Tidak merasa perlu, 9%
Tidak tahu cara mengurusnya, 11 %
Tidak tahu kelahiran harus dicatat, 4%
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
13
13
Perjalanan jauh, 6%
Profil Anak Indonesia 2013 Alasan orang tua yang anaknya tidak memiliki akte kelahiran 42 persen diantaranya adalah karena biaya yang mahal. Alasan jarak yang jauh disebutkan oleh responden sebesar 6 persen. Jarak yang menjadi kendala bagi orang tua untuk mengurus dan memperoleh akte kelahiran, menunjukkan bahwa akses pelayanan pemerintah kepada masyarakat masih menjadi kendala di beberapa provinsi. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah jawaban tidak tahu. Sebesar 11 persen mengaku tidak tahu cara mengurus akte kelahiran, dan 4 persen mengaku tidak tahu bahwa kelahiran harus dicacat, hal ini memperlihatkan pengetahuan yang kurang pada masyarakat tentang akte kelahiran. Bagi pemerintah sangat perlu sosialisasi/memperkenalkan hal ini berkaitan dengan tanggung jawab dalam pemenuhan hak anak.
14
14
Profil Anak Indonesia 2013
4 LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF Anak merupakan generasi penerus bangsa, oleh karenanya seorang anak harus mendapatkan pendidikan yang baik dan benar. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia berawal dari kehidupan prenatal, terutama sejak awal kehamilan. Faktor kunci terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang sangat menentukan masa depannya adalah suatu periode emas. Periode emas anak tersebut terjadi dalam lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga merupakan tempat untuk mengembangkan kepribadian yang utuh dan serasi bagi anak. Seperti yang tertuang dalam Mukadimah Konvensi Hak-hak Anak yaitu bahwa anak, demi pengembangan sepenuhnya dan keharmonisan dari kepribadiannya, harus tumbuh dalam lingkungan keluarga, dalam iklim kebahagiaan, cinta kasih, dan pengertian. 4.1
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Dalam tumbuh kembangnya, anak memiliki masa-masa emas atau yang sering disebut dengan golden age yaitu usia dini. Di usia tersebut, anak akan dengan mudah meniru apa yang ada di sekitarnya. Oleh karenanya, anak harus mendapatkan pendidikan yang baik pada usia tersebut. Pendidikan usia dini atau yang lebih sering dikenal dengan istilah PAUD, adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 15
15
Profil Anak Indonesia 2013 2010, PAUD berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal, sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya, agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya. Sesuai dengan fungsi tersebut, maka PAUD diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. Pada jalur formal, PAUD berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. PAUD pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat, sedangkan PAUD pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselengggarakan oleh lingkungan. Survei Ekonomi Nasional (SUSENAS) setiap tahun mengumpulkan data tentang PAUD. Dari data dapat diketahui angka partisipasi PAUD dan jenis PAUD yang diikuti oleh anak-anak di Indonesia. Tabel 4.1 menyajikan persentase anak usia 0-6 tahun yang sedang mengikuti PAUD menurut tipe daerah, jenis kelamin, dan kelompok umur. Persentase anak yang sedang mengikuti PAUD dibagi atas beberapa kelompok umur, yaitu 0-2 tahun, 3-4 tahun, 5-6 tahun, 3-6 tahun, dan 0-6 tahun.
16
16
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 4.1 Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2012 Tipe Daerah
Kelompok Umur (Tahun)
Jenis Kelamin
0-2
3-4
5-6
3-6
0-6
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1,01
19,63
41,30
30,25
18,39
1,35
22,77
41,13
31,60
19,17
1,18
21,16
41,22
30,90
18,77
0,90
14,21
28,93
21,46
13,00
0,96
15,68
30,53
23,04
13,96
0,93
14,93
29,71
22,23
13,47
0,95
16,89
35,02
25,80
15,65
1,15
19,20
35,65
27,23
16,51
1,05
18,02
35,33
26,50
16,07
Perkotaan: Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perdesaan: Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perkotaan dan Pedesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Pada tabel 4.1 memberikan gambaran tentang partisipasi PAUD anak usia 0-6 tahun sebesar 16,07 persen, dan tidak terlalu berbeda antara anak laki-laki sebesar 15,65 persen dan anak perempuan sebesar 16,51 persen. Sedangkan di daerah perkotaan sebesar 18,77 persen lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah perdesaan sebesar 13,47 persen. Pada kelompok umur 5-6 tahun merupakan kelompok umur dengan angka partisipasi paling tinggi, karena di kelompok umur ini banyak anak yang mengikuti taman kanak-kanak. Pelaksanaan pendidikan anak usia dini sudah tersebar, walaupun persebarannya belum merata di seluruh provinsi. Hal ini terlihat dari angka partisipasi PAUD per provinsi yang berfluktuasi, seperti yang terlihat di Lampiran 1. Provinsi dengan angka partisipasi PAUD tertinggi adalah Jawa Timur yaitu sebesar 38,11 persen. Sedangkan provinsi dengan angka partisipasi PAUD terkecil adalah Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 4,21 persen.
17
17
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 4.1
20.00
Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
18.39
19.17 15.65
15.00
16.51
13.96
13.00
10.00 5.00 0.00 Perkotaan
Perdesaan Laki-laki
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan
Sumber: DiolahdariSusenas 2012, BPS
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa jenis-jenis PAUD meliputi TK, RA, Kelompok Bermain, dan Taman Penitipan Anak. Dalam Susenas, jenis PAUD dikelompokkan menjadi lima yaitu TK/BA/RA, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Pos PAUD/PAUD terintegrasi BKB (Bina Keluarga Balita)/Posyandu, dan satuan PAUD sejenis lainnya (PAUD-TAAM (Taman Asuh Anak Muslim), PAUD-PAK (Pendidikan Anak Kristen), PAUD-BIA (Bina Iman Anak Katolik), TKQ (Taman Kanak-kanak Al Qur’an), dan PAUD lembaga lainnya).
18
18
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 4.2 Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenis PAUD, 2012 Jenis PAUD Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
TK/RA/ RB
Kelompok Bermain
Taman Penitipan Anak
Pos PAUD/ PAUD Terintegrasi BKB/ Posyandu
Satuan PAUD Sejenis Lainnya
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Laki-laki
70,21
2,91
1,91
10,33
14,64
Perempuan
68,49
3,43
1,28
11,19
15,61
Laki-laki dan Perempuan
69,37
3,16
1,60
10,75
15,11
Laki-laki
65,07
1,43
0,69
13,73
19,09
Perempuan
62,78
2,26
0,59
15,51
18,86
Laki-laki dan Perempuan
63,94
1,84
0,64
14,60
18,98
Laki-laki
68,00
2,27
1,38
11,79
16,56
Perempuan
65,99
2,92
0,98
13,08
17,04
Laki-laki dan Perempuan
67,01
2,58
1,19
12,42
16,79
(1) Perkotaan:
Perdesaan:
Perkotaan dan Perdesaan:
Sumber : DiolahdariSusenas 2012, BPS
Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa TK/RA/BA merupakan jenis PAUD yang paling banyak diikuti oleh anak-anak yaitu sebesar 67,01 persen. Jenis PAUD yang paling sedikit diikuti adalah taman penitipan anak yaitu sebesar 1,19 persen. Dari semua jenis PAUD yang ada, angka partisipasi PAUD anak-anak laki-laki dan perempuan relatif kecil perbedaannya. 4.2
Anak dan Keluarga yang Tinggal Bersama
Anak dan keluarga merupakan dua hal yang memiliki hubungan erat, dimana lingkungan keluarga merupakan salah satu lingkungan yang paling berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Sesuai UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. 19
19
Profil Anak Indonesia 2013 Kerangka konseptual yang dikemukakan oleh UNICEF kemudian dikembangkan oleh Engle,et.al. menekankan bahwa ada tiga komponen yang berperan dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, yaitu makanan, kesehatan, dan asuhan. Dikemukakan lebih lanjut oleh Engle,et.al., bahwa pola asuh anak meliputi 6 hal, yaitu :
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Perhatian/dukungan ibu terhadap anak Pemberian ASI atau makanan pendamping pada anak Rangsangan psikososial pada anak Persiapan dan penyimpanan makanan Praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan Perawatan anak dalam keadaan sakit seperti mencari pelayanan kesehatan.
Dari pola asuh yang disebutkan di atas, perhatian/dukungan ibu terhadap anak menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan karena ibulah yang nantinya akan mendidik dan mengasuh anak mereka, meski selayaknya pendidikan dan pengasuhan dilakukan oleh kedua orang tua. Perhatian dan dukungan orang tua terhadap anak akan menjadi optimal jika kedua orang tua tinggal bersama dengan anak-anaknya. Pada bahasan anak dan keluarga yang tinggal bersama ini, akan diulas tentang anak yang tinggal dengan bapak kandung, anak yang tinggal dengan ibu kandung, anak yang tinggal dengan bapak/ibu kandung, dan anak yang tinggal dengan keluarga lain. 4.2.1
Anak yang Tinggal dengan Bapak Kandung
Pendidikan dan pengasuhan selayaknya dilakukan oleh kedua orang tua. Akan tetapi pada kenyataannya, tidak semua anak bisa mendapatkan pendidikan dan pengasuhan dari kedua orang tua kandungnya. Pada sub bab ini, diulas mengenai anak yang tinggal dengan bapak kandungnya.
20
20
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 4.2
Persentase Anak yang Tinggal dengan Bapak Kandung Menurut Jenis Kelamin dan TipeDaerah, 2012 2.49
2.35
2.35
2.30
2.33
2.20
Perkotaan
Laki-laki
Perdesaan
Perempuan
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: Diolah dari Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan 2012, BPS
Pada Tabel Lampiran A-4.2 tercatat ada sekitar 2,34 persen anakanak yang tinggal hanya bersama bapak kandungnya, ini bukan berarti hanya berdua saja dengan bapak kandungnya, karena kondisi ini memungkinkan bagi beberapa anak yang tinggal dengan salah satu dari orang tua kandung, dalam hal ini adalah bapak saja. Pada Gambir 4.2 digambarkan bahwa ada sekitar 2,35 persen anak laki-laki yang tinggal dengan bapak kandung, sedangkan anak perempuan sebesar 2,33 persen. Anak yang tinggal hanya dengan bapak kandung bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Misalnya karena adanya perceraian antara bapak dan ibu, baik perceraian karena meninggalnya ibu kandung maupun akibat adanya perselisihan antara bapak dan ibu. Ibu yang bekerja di tempat yang sangat jauh, sehingga tidak memungkinkan anak dan ibu bertemu setiap hari. Atau bisa saja karena ibu kandung sedang bermasalah dengan hukum dan juga sebab lainnya. Fase-fase pertumbuhan anak tentunya membutuhkan perlakuan yang berbeda. Misalnya balita, akan lebih membutuhkan kehadiran seorang ibu kandung daripada bapak kandung. Khususnya bayi yang masih membutuhkan ASI, akan sangat membutuhkan kehadiran ibu kandung daripada bapak kandung. Meskipun peran pengasuhan sebenarnya bisa saling melengkapi. Anak yang tinggal dengan bapak kandung cenderung memiliki waktu kebersamaan dengan bapak lebih sedikit, karena kewajiban bapak untuk bekerja juga akan menyebabkan berkurangnya peran 21
21
Profil Anak Indonesia 2013 pengasuhan. Tentu saja ini merupakan hal yang sangat kompleks, mengasuh anak merupakan suatu proses yang sangat penting. Sehingga dibutuhkan kerjasama yang baik bagi orang-orang terdekat dalam membangun interaksi dengan anak. Bila seorang bapak menjadi orang tua tunggal, tanggung jawabnya tidak hanya dalam hal mencari nafkah, melainkan juga harus menjadi Ibu bagi anak-anaknya. Pengasuhan anak laki-laki dan perempuan remaja tentu saja juga berbeda, seorang anak perempuan berusia remaja yang hanya mempunyai orang tua laki-laki akan mengalami kesulitan pada saat mengalami masa menstruasi misalnya, karena tidak ada tempat bertanya bagi mereka. Sehingga peran keluarga lainnya teramat diperlukan pada masa-masa ini. 4.2.2
Anak yang Tinggal dengan Ibu Kandung
Sama halnya dengan anak yang tinggal dengan bapak kandung. Anak yang tinggal dengan salah satu orang tua kandung, yaitu ibu kandung saja juga akan mengalami ketimpangan dalam hal pengasuhan. Ibu kandung yang menjadi orang tua tunggal bertanggung jawab atas kelangsungan kesejahteraan anak-anaknya. Pendidikan, sandang, pangan dan papan yang harus disediakan untuk anak-anaknya menyebabkan ibu tersebut harus bekerja. Pada sub bahasan kali ini akan diulas anak yang tinggal dengan ibu kandung. Persentase anak yang tinggal dengan ibu kandung di Indonesia sebesar 6,33 persen, hampir tiga kali lipat dibandingkan persentase anak yang tinggal dengan bapak kandungnya. Hal ini mungkin disebabkan cukup banyak bapak yang bekerja di luar kota, sehingga banyak anak yang hanya tinggal dengan ibu kandungnya saja.
22
22
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 4.3
Persentase Anak yang Tinggal dengan IbuKandung Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012 6.84
6.70
6.33 5.94
6.34
5.82
Perkotaan
Perdesaan Laki-laki
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan
Sumber: DiolahdariSusenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan 2012, BPS
Oleh karena itu, identifikasi terhadap kebutuhan anak-anak yang tinggal hanya dengan ibu kandung harus dilakukan baik oleh pemerintah maupun lembaga terkait. Sehingga anak-anak tersebut dapat terhindar dari masalah-masalah yang timbul akibat tidak lengkapnya orang tua yang akan berpengaruh terhadap masa depannya. Anak dengan orang tua tunggal, dalam hal ini adalah ibu, khususnya yang berasal dari keluarga miskin, besar kemungkinannya akan putus sekolah, kekurangan gizi, dan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar anak lainnya. Sehingga pemerintah perlu membuat peta masalah yang efektif guna mengatasi hal ini. 4.2.3
Anak yang Tinggal dengan Bapak dan Ibu Kandung
Idealnya seorang anak tinggal dengan bapak dan ibu kandungnya, agar anak mendapat pengasuhan dan pendidikan dari kedua orang tuanya. Secara nasional, anak yang tinggal dengan bapak dan ibu kandungnya sebesar 86,32 persen. Sementara itu, anak yang tinggal dengan bapak dan ibu kandung di daerah perkotaan sebesar 87,06 persen sedikit lebih tinggi daripada anak yang tinggal dengan bapak dan ibu kandung di daerah perdesaan sebesar 85,61 persen seperti dilihat pada Tabel Lampiran A-4.2.
23
23
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 4.4
Persentase Anak yang Tinggal dengan Bapak dan Ibu Kandung Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
87.62 86.73
86.48
85.89
85.88 85.31
Perkotaan
Perdesaan Laki-laki
Perkotaan+Perdesaan
Perempuan
Sumber : Diolah dari Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan 2012, BPS
Lengkapnya orang tua bagi anak merupakan hal penting. Walaupun bukan merupakan jaminan bahwa anak-anak dengan orang tua lengkap akan mendapatkan hak-haknya. Namun, setidaknya seorang anak akan mendapatkan fungsi perlindungan dari kedua orang tua secara lebih memadai dan lebih lengkap. Secara bersama-sama antara bapak dan ibu pencari nafkah demi memenuhi kesejahteraan yang lebih baik, serta sebagai pengelola dan pendidik dalam rumah tangga akan didapatkan oleh anak. Sehingga peran bapak dan ibu secara bersama-sama sangat dibutuhkan oleh seorang anak. Keduanya akan menjadi komplementer satu dengan lainnya. 4.2.4
Anak yang Tinggal dengan Keluarga Lain
Anak yang tinggal dengan keluarga lain adalah anak yang tidak tinggal dengan bapak dan ibu kandungnya, atau tinggal dengan keluarga lain. Ketika seorang anak tinggal dengan keluarga lain, maka pendidikan dan pengasuhannya sudah tidak lagi ada dalam pengawasan orang tua kandungnya.
24
24
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 4.5
Persentase Anak yang Tinggal dengan Keluarga Lain Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012 14.69 14.11
14.12 13.52
13.27
12.38
Perkotaan
Perdesaan Laki-laki
Perkotaan + Perdesaan Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan 2012, BPS
Pada tabel lampiran A-4.2 terlihat bahwa persentase anak yang tinggal dengan keluarga lain sebesar 13,68 persen, dimana anak yang tinggal dengan keluarga lain di daerah perkotaan sebesar 12,94 persen sedikit lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tinggal dengan keluarga lain di daerah perdesaan sebesar 14,39 persen. Sementara itu dilihat dari Gambar 4.5, persentase anak perempuan yang tinggal dengan keluarga lain sebesar 14,11 persen tidak berbeda secara signifikan dengan anak laki-laki sebesar 13,27 persen. Anak merupakan amanah sekaligus tanggung jawab yang diberikan oleh Tuhan kepada tiap orang tua. Namun ada suatu kondisi yang menyebabkan seorang anak ada dalam pengasuhan anggota keluarga yang lain. Misalnya kedua orang tua bekerja di tempat lain, atau sedang menempuh pendidikan di tempat lain, atau kedua orang tua sudah meninggal (yatim piatu), atau kemungkinan paling buruk, misalnya kedua orang tua sedang bermasalah dengan hukum. Ini menyebabkan anak harus dititipkan kepada anggota keluarga yang lain. Tentu saja tiap kasus memerlukan berbagai jenis perlakuan yang berbeda. Anak-anak yang tidak tinggal dengan kedua orang-tuanya cenderung lebih rentan terpapar 25
25
Profil Anak Indonesia 2013 tindakan kriminal dari orang-orang terdekat. Belum lagi masalah psikologis yang akan dihadapi oleh seorang anak akibat ketiadaan kedua orang tua. Sehingga anak yang tinggal dengan selain kedua orangtua kandung jelas membutuhkan perhatian lebih, agar terjamin pemenuhan kebutuhan dan hak-hak nya sebagai warga negara yang juga dilindungi oleh undangundang, khususnya UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1. Sehingga pemerintah punya tanggung jawab besar dalam mengupayakan kesejahteraan anak-anak, khususnya anak-anak yang tidak tinggal dengan kedua orang tuanya dengan memperhatikan berbagai macam penyebabnya. 4.3
Perkawinan Usia Dini
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pria mencapai umur 19 tahun dan wanita mencapai umur 16 tahun. Karena, sebuah perkawinan selayaknya dilakukan pada saat laki-laki dan perempuan sudah cukup matang sehingga keduanya siap secara fisik, mental maupun psikis untuk membina rumah tangga. Akan tetapi, tidak jarang dijumpai anak-anak berstatus kawin/cerai. Seiring dengan waktu, lahirlah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, Pasal (26) ayat (1) butir 3 menyebutkan bahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya perkawinan usia anak-anak. Dari Undang-Undang tersebut dapat disimpulkan bahwa perkawinan yang dianjurkan adalah usia minimal 18 tahun. Pada publikasi ini, yang dimaksud dengan perkawinan usia dini mengacu pada Undang-Undang Perlindungan Anak adalah anak-anak usia di bawah 18 tahun yang sudah menikah, anak perempuan usia 10-17 tahun yang berstatus kawin dan cerai, baik cerai hidup maupun cerai mati. Pada Tabel Lampiran A-4.3 terlihat bahwa 1,67 persen anak perempuan usia 10-17 tahun telah melakukan perkawinan. Menurut tipe
26
26
Profil Anak Indonesia 2013 daerah, proporsi anak perempuan usia 10-17 tahun yang melakukan perkawinan di daerah perkotaan yaitu 0,88 persen, sedangkan di perdesaan hampir tiga kali lipatnya yaitu mencapai 2,40 persen. Hal ini diduga disebabkan berbagai faktor, diantaranya ekonomi, sosial dan budaya. Alasan ekonomi mungkin dianggap sebagai solusi paling cepat dan mudah bagi orang tua atas beban anak yang tentu saja akan digantikan oleh suami setelah seorang perempuan menikah. Atau justru, setelah menikah seorang anak perempuan diharapkan dapat membantu perekonomian keluarga. Yang menjadi alasan sosial misalnya masih adanya sebagian di masyarakat yang menganggap bahwa semakin cepat menikah adalah suatu hal yang baik bagi seorang perempuan. Sedangkan dari segi budaya, diduga di beberapa daerah, khususnya daerah-daerah terpencil, menikah di usia sangat muda adalah hal yang sudah sangat umum dilakukan, sehingga bukan dianggap hal yang tabu meskipun telah dilarang oleh undang-undang. Sosialisasi akan pentingnya melakukan perkawinan pada usia yang tepat perlu dilakukan oleh berbagai kementerian dan lembaga, masyarakat juga harus dikomunikasikan tentang pentingnya mengatur usia perkawinan. Bagi perempuan, menikah di usia yang tepat akan mengurangi resiko kematian ibu dan bayi. Karena melahirkan pada usia sangat muda akan sangat beresiko terhadap kematian. Dalam jangka panjang, ini juga akan menurunkan angka fertilitas dengan cara memperpendek rentang masa reproduksi perempuan melalui penundaan usia perkawinan.
27
27
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 4.6
Persentase Anak Perempuan Usia 10-17 Tahun Menurut Status Perkawinan, 2012
1.59 98.33 0.07
Belum kawin
Kawin
Cerai (Cerai Hidup + Cerai Mati)
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Gambar 4.6 menunjukkan bahwa sebesar 98,33 persen anak perempuan usia 10-17 tahun berstatus belum kawin, 1,59 persen kawin dan 0,07 persen cerai. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi kementerian dan lembaga terkait, anak yang berstatus kawin akan tercabut sebagian haknya sebagai anak, diantaranya adalah hak atas pendidikan. Karena sebagaimana diketahui, pada pendidikan dasar dan menengah formal mensyaratkan anak harus berstatus belum kawin. Gambar 4.7
Persentase Anak Perempuan Usia 10-17 Tahun yang Berstatus Kawin dan Cerai Menurut Umur Kawin Pertama, 2012
37.72 23.43
≤ 15 tahun
16 tahun
38.86
17 tahun
Sumber: DiolahdariSusenas 2012, BPS
28
28
Profil Anak Indonesia 2013 Lebih rinci lagi, pada Gambar 4.7, dari 1,67 persen anak perempuan usia 10-17 tahun yang berstatus kawin dan cerai di Indonesia, sebesar 38,86 persen kawin di usia 15 tahun ke bawah, sebesar 37,72 persen kawin di usia 16 tahun, dan sebesar23,43 persen kawin di usia 17 tahun. Merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dimana usia perkawinan yang diijinkan untuk perempuan adalah 16 tahun, maka masih cukup banyak anak yang menikah di usia kurang dari 16 tahun. Melihat fenomena perkawinan pada usia yang sangat muda bagi perempuan, tentunya hal ini tidak terlepas dari peran orang tua, seorang anak kecil kemungkinan sudah mempunyai kesadaran atas dirinya dapat memutuskan kapan dia ingin menikah jika tidak ada campur tangan orang tua atau orang yang terdekat dengan dirinya. Sehingga untuk mengurangi fenomena pernikahan dini ini dapat dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada para orang tua, khususnya yang memiliki anak perempuan agar dapat menunda usia perkawinan hingga anak perempuannya telah mencapai usia yang cukup matang untuk kawin.
29
29
Profil Anak Indonesia 2013
5 KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN Kesejahteraan merupakan hal atau keadaan sejahtera, aman, selamat, dan tenteram. Kesejahteraan meliputi segala aspek kehidupan manusia, baik ekonomi, sosial, dan budaya. Salah satu indikator yang dapat mengukur tingkat kesejahteraan adalah status kesehatan masyarakat. Semakin baik kesehatan masyarakat, semakin tinggi tingkat kesejahteraannya. 5.1
Penolong Kelahiran
Penolong kelahiran merupakan faktor yang sangat mempengaruhi proses kelahiran. Penolong kelahiran merupakan salah satu bagian dari pelayanan antenatal care. Peningkatan pelayanan antenatal merupakan bagian dari pelayanan kesehatan primer. Penolong kelahiran didefinisikan sebagai orang yang biasa memeriksa wanita hamil atau memberikan pertolongan selama persalinan dan masa nifas. Penolong kelahiran dibedakan menjadi dua yaitu tenaga kesehatan dan bukan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan adalah mereka yang mendapatkan pendidikan formal seperti dokter spesialis kandungan, bidan dan lain-lain, sedangkan bukan tenaga kesehatan misalnya dukun terlatih maupun dukun tidak terlatih. Seringkali seorang ibu yang akan melahirkan ditolong lebih dari satu orang penolong kelahiran. Misalnya seorang ibu pada awal persalinannya ditolong oleh dukun, karena terjadi masalah maka harus dibawa ke bidan. Dalam kasus tersebut, ada dua penolong kelahiran 31
31
Profil Anak Indonesia 2013 dimana penolong kelahiran pertama adalah dukun, sedangkan penolong kelahiran terakhir adalah bidan. Pada bab ini akan diulas mengenai penolong kelahiran terakhir. Gambar 5.1
Persentase Balita Menurut Penolong Kelahiran dan Tipe Daerah, 2012 66.98 64.54
24.27
22.48 9.97 0.53 0.7
Dokter
Bidan
7.86
Tenaga Kesehatan Lainnya
Dukun
Perkotaan
0.27 2.22 Famili/Keluarga
0.09 0.09 Lainnya
Perdesaan
Sumber: DiolahdariSusenas 2012, BPS
Berdasarkan Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa penolong kelahiran terakhir paling banyak adalah bidan, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Di daerah perkotaan, penolong kelahiran yang banyak dipilih oleh masyarakat setelah bidan adalah dokter. Sementara itu, penolong kelahiran terakhir yang banyak dipilih oleh masyarakat perdesaan setelah bidan adalah dukun. Masih tingginya persentase balita yang kelahirannya ditolong oleh dukun di daerah perdesaan mungkin disebabkan oleh faktor budaya dan sarana prasarana kesehatan yang kurang memadai. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah untuk meningkatkan jumlah tenaga kesehatan maupun tersedianya sarana dan prasarana kesehatan di daerah perdesaan.
32
32
Profil Anak Indonesia 2013 5.2
Kematian Neonatum, Bayi, dan Balita
Periode neonatal atau 28 hari setelah kelahiran adalah masa paling rawan bagi seorang anak. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, 60 persen kematian bayi terjadi pada saat bayi berumur 0 bulan. Dan 80 persen kematian anak terjadi pada anak berumur 1-11 bulan. Sehingga, upaya menurunkan kematian neonatal adalah suatu hal yang sangat penting untuk digalakkan. Karena proporsi kematian neonatal dan bayi justru meningkat masing-masing sekitar 3,5 dan 3,3 persen dari periode sebelumnya (SDKI 2007). Tren menunjukkan bahwa angka kematian balita dan bayi pada tahun 2012 menurun dibanding tahun 2007, sedangkan kematian neonatal tidak terlihat perubahannya (Grafik 5.2). Namun fakta yang menunjukkan bahwa peningkatan proporsi kematian neonatal dan kematian bayi terhadap angka kematian balita jelas akan menjadi arah dalam menentukan kebijakan guna menurunkan kematian neonatal yang secara signifikan akan menurunkan angka kematian balita secara lebih cepat. Berita baiknya adalah bahwa angka kematian balita di Indonesia sudah jauh menurun dalam dua dekade terakhir, Pada SDKI 2012, angka kematian bayi tercatat sebanyak 40 tiap 1.000 bayi lahir hidup atau turun hampir 60 persen (58,7 persen) dari tahun 1991 yang tercatat sebesar 97 kematian per 1000 kelahiran. Sementara penurunan angka kematian balita terlihat sangat signifikan dalam periode tersebut, tidak demikian halnya dengan angka kematian neonatal yang tidak menunjukkan perubahan berarti, khususnya dalam lima belas tahun terakhir (Lihat Grafik 5.2 ), dimana angka kematian neonatal hanya turun dari 22 pada 1995 menjadi 19 per 1000 kelahiran. Bahkan pada dua periode SDKI yang terakhir (2007 dan 2012), angka kematian neonatal tidak berubah yaitu 19 per seribu kelahiran hidup. Disini terlihat bahwa penurunan angka kematian neonatal berjalan lebih lambat dari angka kematian bayi dan balita.
33
33
Profil Anak Indonesia 2013 Grafik 5.2 Angka Kematian Neonatum, Bayi, dan Balita, Per 1000 Kelahiran Hidup 1991-2012 97 81 68 58
57 32
1991
46
46 35
44 34
40 32
22
20
19
19
1997
2002-03
2007
2012
30
1994
Kematian neonatum
Kematian bayi
Kematian balita
Sumber: SDKI 2012
Dalam buku ‘Levels & Trends in Child Mortality Report 2013’ yang disusun oleh UNICEF, WHO, Bank Dunia dan PBB, dijelaskan bahwa pola penurunan angka kematian bayi dan kematian neonatal di semua negara yang mengadopsi poin-poin MDG’s adalah sama. Dimana penurunan kematian bayi jauh lebih cepat daripada angka kematian neonatal. Tren tersebut diperkirakan akan terus terjadi sejalan dengan terus menurunnya angka kematian balita. Kematian neonatal diakibatkan oleh berbagai macam penyakit dan kondisi-kondisi yang umumnya sudah dapat dicegah dengan berbagai macam jenis perawatan yang terbukti efektif dan murah. Secara global, kematian neonatal disebabkan oleh sepsis dan meningitis, pneumonia, atau diare. Penyakit-penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan menerapkan pencegahan dan perawatan yang sederhana. Penyebab kematian neonatal lainnya adalah komplikasi pada saat menjelang kelahiran. Program yang terencana dengan baik yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait akan dapat membantu meningkatkan perawatan bagi ibu dan bayi di seluruh daerah. Tentu saja, 34
34
Profil Anak Indonesia 2013 program-program tersebut juga harus dijalankan bersamaan dengan program pencegahan yang terkait dengan ibu dan bayi. Misalnya, kunjungan postneonatal akan menjadi sarana efektif untuk mempromosikan kebiasaan hidup sehat seperti kebiasaan menyusui dengan ASI dan penerapan pola hidup bersih bagi ibu-ibu yang baru melahirkan. Kemudian juga penanganan terhadap penyakit menular seperti pneumonia, diare dan malaria. Perawatan kelahiran dapat memberikan tiga keuntungan, yaitu buat ibu, bayi dan anak-anak di kemudian hari. Dengan menerapkan berbagai metode yang sederhana tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kematian bayi. 5.3
Air Susu Ibu (ASI)
Air susu ibu atau yang sering kita sebut dengan istilah ASI merupakan susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Bayi yang disusui dengan ASI akan mendapatkan gizi terbaik yang tidak tergantikan bahkan oleh susu formula yang terbaik sekalipun. Hal ini dikarenakan, ASI mengandung banyak immunoglobulin A(IgA) yang baik untuk pertahanan tubuh dalam melawan penyakit. Seharusnya seorang bayi yang baru lahir mendapatkan ASI untuk kekebalan tubuh dan kesehatannya. WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Para ahli menyatakan bahwa manfaat ASI akan meningkat jika bayi diberi ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. Akan tetapi belum semua ibu tahu pentingnya ASI untuk bayi, oleh karenanya perlu dilakukan sosialisasi pentingnya ASI untuk menghasilkan generasi penerus yang cerdas dan sehat. Gambar 5.3 memperlihatkan sebanyak 94,70 persen balita pernah diberi ASI, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap balita laki-laki (94,29 persen) maupun perempuan (95,13 persen) yang pernah diberi ASI. Sementara itu persentase balita di daerah perdesaan yang pernah diberi ASI (96,15 persen) sedikit lebih tinggi dibandingkan balita di daerah perkotaan (93,20 persen).
35
35
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 5.3 Persentase Balita yang Pernah Diberi ASI Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
95.94 93.84 92.59
96.39 96.15 94.29
95.13
94.70
93.20
Perkotaan
Perdesaan Laki-laki
Perempuan
Perkotaan+Perdesaan Laki-laki+Perempuan
Sumber:Diolah dari Susenas 2012, BPS
Rata-rata lama pemberian ASI pada Gambar 5.4 adalah 15,85 bulan atau sekitar 16 bulan. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata lama pemberian ASI balita laki-laki (15,80 bulan) dan perempuan (15,91 bulan). Juga tidak ada perbedaan yang signifikan antara balita di daerah perkotaan dan perdesaan. Data tersebut mengindikasikan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian ASI sudah cukup baik. Gambar 5.4
Rata-rata Lama Pemberian ASI (Bulan) Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
17.00
16.52
16.58
16.50
15.80
16.00 15.50
16.55
15.03
15.21
15.91
15.85
15.11
15.00 14.50 14.00 Perkotaan Laki-laki
Perdesaan Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
36
36
Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan
Profil Anak Indonesia 2013 Akan tetapi jika dilihat lebih jauh lagi mengenai ASI yang diberikan kepada balita, apakah ASI yang diberikan hanya ASI saja atau dengan makanan tambahan maka pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan masih harus ditingkatkan. Rata-rata lama pemberian ASI saja adalah sekitar 4 bulan, baik di derah perkotaan maupun perdesaan. Sementara itu, ratarata lama pemberian ASI dengan makanan tambahan sekitar 12 bulan (Gambar 5.5). Gambar 5.5 Rata-rata Lama Pemberian ASI (Bulan) Tanpa Makanan Tambahan dan dengan Makanan Tambahan bagi Balita Menurut Tipe Daerah, 2012
10.91
4.49
4.47
11.6
4.48
ASI tanpa makanan tambahan Perkotaan
12.24
ASI dengan makanan tambahan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
Sumber:Diolah dari Susenas 2012, BPS
Dari Gambar 5.6 dapat dilihat persentase balita umur 2-4 tahun yang diberi ASI saja selama enam bulan lebih. Hal ini mengggambarkan balita yang diberi ASI eksklusif. Persentase balita 2-4 tahun yang diberi ASI saja selama enam bulan lebih sebesar 44,76 persen. Jika dilihat dari tipe daerahnya, balita usia 2-4 tahun yang diberi ASI saja selama enam bulan lebih di daerah perkotaan sebesar 46,20 persen sedikit lebih tinggi dibandingkan di perdesaan sebesar 43,39 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat di daerah perkotaan akan pentingnya ASI eksklusif lebih tinggi dibandingkan di perdesaan.
37
37
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 5.6 Persentase Balita Berumur 2-4 Tahun yang Diberi ASI Saja Selama 6 Bulan Lebih Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012 46.79 45.62
46.20 45.39
43.39
42.78
Perkotaan
Perdesaan Laki-laki
44.76
44.16
44.04
Perempuan
Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan
Sumber: DiolahdariSusenas 2012, BPS
5.4
Imunisasi
Salah satu investasi kesehatan yang tidak kalah pentingnya adalah imunisasi. Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang berbahaya. Sesuai dengan pedoman WHO, anak dinyatakan telah diimunisasi lengkap bila telah mendapatkan satu kali imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT, tiga kali imunisasi polio, dan satu kali imunisasi campak (BPS, 2007). Dengan imunisasi, anak akan terhindar dari penyakit berbahaya, sehingga anak dapat beraktifitas, bermain, dan belajar tanpa harus terganggu oleh masalah kesehatan. Akan tetapi, masih banyak masalah di Indonesia sehubungan dengan pemberian imunisasi, seperti orang tua yang kurang memahami pentingnya imunisasi, mitos yang salah tentang imunisasi, budaya, hingga terlambatnya jadwal imunisasi. Karena selayaknya, balita diberikan imunisasi secara lengkap dan tepat waktu,
38
38
Profil Anak Indonesia 2013 maka seluruh imunisasi harus diberikan secara lengkap sebelum anak berumur 1 tahun. Gambar 5.7 Persentase Balita yang Pernah Diberi Imunisasi Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012 96.71
96.89
96.79
95.04
93.44
Perkotaan
Laki-laki
93.48
Perdesaan
Perempuan
95.16
95.10
93.46
Perkotaan+Perdesaan
Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Dari Gambar 5.7 di atas dapat dilihat bahwa persentase balita yang pernah diberi imunisasi sebesar 95,10 persen. Yang dimaksud dengan pernah diimunisasi adalah jika seorang balita pernah mendapat imunisasi minimal satu kali apapun jenis imunisasinya. Jika dilihat menurut jenis kelamin, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persentase balita laki-laki (95,04 persen) dan perempuan (95,16 persen) yang pernah diimunisasi. Hal ini mengindikasikan sudah banyak balita yang mendapat imunisasi. Sementara itu, untuk persentase balita yang pernah diimunisasi di daerah perkotaan sebesar 96,79 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkandi perdesaan yaitu sebesar 93,46 persen. Lebih banyaknya balita yang diimunisasi di daerah perkotaan dibandingkan di perdesaan perlu mendapatperhatian pemerintah, terutama sarana kesehatan yang kurang memadai di perdesaan. 39
39
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 5.8
Persentase Balita yang Pernah Diberi Imunisasi MenurutJenis Imunisasi dan Jenis Kelamin, 2012 86.29 86.30 86.27
Hepatitis B 77.95 77.87 78.02
Campak
90.26 90.19 90.32 90.02 90.08 89.97
Polio DPT BCG 70.00
75.00 Laki-laki
80.00
85.00
Perempuan
90.00
92.89 92.92 92.85
95.00
Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Balita yang pernah diimunisasi relative cukup banyak, namun harus dilihat jenis imunisasinya. Dari Gambar 5.8 dapat dilihat bahwa balita yang pernah diimunisasi BCG, DPT, dan Polio relative cukup tinggi, di atas 90 persen. Sementara itu persentase balita yang pernah diimunisasi campak cukup rendah yaitu 78,02 persen. Hal ini dikarenakan, imunisasi campak diberikan pada saat usia bayi 9 bulan. Gambar 5.9 Persentase Balita Berumur 1-4 Tahun yang Mendapat Imunisasi Lengkap Menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2012
70.62 70.29
70.43
70.25
69.95
69.94 69.61
Perkotaan Laki-laki
Perdesaan Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
40
40
70.12 69.78
Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan
Profil Anak Indonesia 2013 Selain melihat jenis imunisasinya, perlu dikaji lebih jauh mengenai pemberian imunisasi lengkap. Karena dengan imunisasi lengkap, sistem imun dalam diri anak sudah tercipta dengan baik. Meskipun sudah banyak balita yang diberi imunisasi, namun baru 70,12 persen balita yang diberi imunisasi lengkap. Imunisasi lengkap ditanyakan kepada balita berumur 1-4 tahun, dengan asumsi bahwa saat usia balita satu tahun sudah mendapat imunisasi lengkap dengan ditandai pemberian imunisasi campak di umur 9 bulan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara balita laki-laki (70,43 persen) dan balita perempuan (69,78 persen) dalam pemberian imunisasi lengkap. Begitu pula menurut daerah tempat tinggal, tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap balita di daerah perkotaan (70,29 persen) dan balita di perdesaan (69,94 persen) yang sudah diimunisasi lengkap. 5.5
Keluhan Kesehatan
Tingkat kesejahteraan suatu negara dapat dilihat dari tingkat kesehatannya. Salah satu indikator yang dapat menggambarkan tingkat kesehatan adalah angka kesakitan atau sering disebut juga dengan angka morbiditas. Keluhan kesehatan didefinisikan sebagai gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk kecelakaan, atau hal lain yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari. Sementara itu, seseorang dikatakan sakit jika mengalami keluhan kesehatan dan terganggu aktivitas sehari-harinya.
41
41
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 5.10 Persentase Anak yang SakitSelama Sebulan Terakhir Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
28.53
28.36 28.44 27.56 27.04 26.66
Perkotaan
26.84
Perdesaan
Laki-laki
Perempuan
27.68 27.61
Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Dari Gambar 5.10 dapat dilihat bahwa angka kesakitan anak Indonesia adalah 27,61 persen. Angka kesakitan anak di daerah perkotaan sebesar 28,44 persen dan angka kesakitan di daerah perdesaan sebesar 26,84 persen. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara angka kesakitan anak laki-laki (27,56 persen) dan anak perempuan (27,68 persen). Gambar 5.11
54.53
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama Sebulan Terakhir Menurut Jenis Keluhan Terbesar dan Jenis Kelamin, 2012
54.04 53.52
60.85 61.38 61.94
59.62 59.41 59.19
6.57
Panas Laki-laki
Batuk Perempuan
Pilek Lainnya Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
42
42
6.53
6.55
Profil Anak Indonesia 2013 Pada data terlihat, jenis keluhan kesehatan dirinci menjadi panas, batuk, pilek, asma/napas sesak/cepat, diare/buang air, sakit kepala berulang, sakit gigi, dan lainnya. Dalam publikasi ini, jenis keluhan kesehatan dibagi dalam empat kelompok yaitu panas, batuk, pilek, dan lainnya (keluhan kesehatan selain panas, batuk, dan pilek). Lebih dari separuh balita di Indonesia mengalami panas (54,04 persen), batuk (59,41 persen), dan pilek (61,38 persen). Ketiga keluhan kesehatan ini seringdialami balita, karena balita masih sangat rentan terhadap penyakit. Sementara itu persentase balita yang mengalami keluhan kesehatan lainnya sebesar 6,55 persen (Gambar 5.11). Banyak cara yang dilakukan orang ketika dirinya sakit, dari mengobati sendiri, berobat ke dokter dan lain sebagainya. Mengobati sendiri adalah cara yang banyak dilakukan orang ketika mengalami sakit, sebelum berobat ke fasilitas kesehatan. Adapun cara mengobati sendiri bermacam-macam. Dalam Susenas, cara mengobati sendiri dibedakan menjadi tiga yaitu minum obat/pengobatan modern, minum obat/pengobatan tradisional, dan lainnya. Gambar 5.12
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir Menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2012
64.06 63.26
63.65 62.85 61.31
Perkotaan
61.66 61.48
Perdesaan Laki-laki
Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
43
43
62.28
62.56
Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan
Profil Anak Indonesia 2013 Pada Gambar 5.12, sebanyak 62,56 persen anak yang sakit mengobati sendiri sakitnya. Jika dilihat menurut tipe daerahnya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara anak di daerah perkotaan yang sakit dan mengobati sendiri (63,65 persen) dan anak di daerah perdesaan yang sakit dan mengobati sendiri (61,48 persen). Sementara itu dari Gambar 5.13 dapat dilihat bahwa 92,85 persen anak yang mengobati sendiri menggunakan obat modern, 20,37 persen menggunakan obat tradisional, dan 3,66 persen pengobatan lainnya. Gambar 5.13
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Penggunaan Obat menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
92.99
92.71
20.64
92.85
20.37
20.08 3.77
Laki-laki
3.66
3.56
Perempuan Obat Modern
Laki-laki + Perempuan
Obat Tradisional
Lainnya
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
5.6
Akses ke Pelayanan Kesehatan
Tingkat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor dilihat dari sisi masyarakat, sarana dan prasarana kesehatan. Jumlah fasilitas kesehatan menjadi salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. Yang tak kalah pentingnya adalah akses ke pelayanan kesehatan. Walaupun jumlah pelayanan kesehatan memadai, namun bila sulit dijangkau maka fungsinya sebagai tempat pelayanan kesehatan menjadi kurang optimal.
44
44
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 5.1 Persentase Anak yang Berobat Jalan menurut Jenis Fasilitas Kesehatan dan Tipe Daerah, 2012 Fasilitas Kesehatan
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan dan Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
Rumah Sakit Pemerintah
4,57
2,42
3,51
Rumah Sakit Swasta
5,82
1,35
3,62
Praktek Dokter/Poliklinik
37,97
15,78
27,02
Puskesmas/Pustu
34,90
39,56
37,20
Praktek Tenaga Kesehatan
21,55
43,46
32,36
Praktek PengobatanTradisional
1,59
1,96
1,77
Dukun Bersalin
0,75
0,39
0,57
Lainnya
1,91
1,94
1,93
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Dari Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa fasilitas kesehatan yang paling banyak digunakan anak yang sakit untuk berobat jalan adalah puskesmas (37,20 persen), dan praktek tenaga kesehatan (32,36 persen). Yang perlu menjadi perhatian adalah masih ada anak yang berobat jalan ke praktek pengobatan tradisional (1,77 persen), dukun bersalin (0,57 persen), dan lainnya (1,93 persen). 5.7
Tingkat Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan
Tingkat kunjungan merupakan banyaknya kunjungan pasien ke salah satu fasilitas kesehatan dibandingkan dengan jumlah kunjungan ke seluruh fasilitas kesehatan. Indikator tingkat kunjungan ke fasilitas kesehatan dapat digunakan untuk melihat fasilitas kesehatan yang paling banyak dikunjungi. Dari Gambar 5.14 dapat dilihat bahwa tingkat kunjungan tertinggi adalah ke puskesmas/pustu yaitu sebesar 34,07 persen. Sementara tingkat kunjungan terendah adalah ke dukun bersalin (0,75 persen).
45
45
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 5.14 Tingkat Kunjungan Anak ke Fasilitas Kesehatan, 2012 Praktek Nakes 29.15
Praktek Dokter/Poliklinik 24.08
Puskesmas/Pustu 34.07
RS Pemerintah 3.91 RS Swasta 3.77
Praktek Batra 2.04
Dukun Bersalin 0.75
Lainnya 2.23
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Di Indonesia, masih ditemui anak-anak yang berobat ke bukan tenaga kesehatan. Tingkat kunjungan ke bukan tenaga kesehatan sebesar 5,02 persen, dimana 2,04 persen ke praktek pengobatan tradisional (batra), 0,75 persen ke dukun bersalin, dan 2,23 persen tingkat kunjungan ke fasilitas kesehatan lainnya. Sementara jika dilihat sebarannya menurut provinsi (Tabel A-5.20 Lampiran), dua provinsi dengan tingkat kunjungan ke bukan tenaga kesehatan tertinggi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (26,60 persen), dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (11,83 persen). Menurunkan tingkat kunjungan kesehatanke buk an tenaga kesehatan merupakan salah satu target pemerintah di bidang kesehatan. Dengan semakin berkurangnya anak yang berobat ke bukan fasilitas kesehatan, semakin berkurang juga resiko kematian anak. Hal ini sejalan dengan tujuan ke empat dari Millenium Development Goals yaitu menurunkan angka kematian anak.
46
46
Profil Anak Indonesia 2013
6 PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN SENI BUDAYA Anak-anak merupakan aset (obyek) dari komunitas sosial sehingga investasi dalam bentuk perlindungan, pengakuan, dan pemajuan akan hakhaknya akan kembali pada penguatan struktur produktivitas dan integrasi sosial dimasa yang akan datang. Hak anak atas pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang fundamental sehingga keberadaannya tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun berdasarkan manfaat dan arti penting pendidikan bagi anak dalam korelasinya sebagai mahkluk individu dan sosial. Deklarasi tentang Hak atas Pembangunan (Deny Slamet Pribadi, 2007) menyatakan bahwa pendidikan merupakan prasyarat bagi terciptanya pembangunan ekonomi sosial, budaya, dan politik dalam usaha peningkatan taraf hidup manusia dalam proses pembangunan berdasarkan peran aktif serta kebebasan. Selanjutnya, Komite Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya menekankan arti penting hak atas pendidikan sebagai kendaraan utama untuk meningkatkan dan memberdayakan anak-anak dari kemiskinan, sarana untuk berpartisipasi secara aktif dan total dalam pembangunan komunitas sosialnya. Dalam Konvensi Hak-Hak Anak (Convention on The Rights of the Child) juga dinyatakan bahwa setiap negara di dunia melindungi dan melaksanakan hak-hak anak tentang pendidikan dengan mewujudkan wajib belajar pendidikan dasar bagi semua secara bebas (Artikel 28). UUD 1945 juga mengamanatkan bahwa pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia, karenanya setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan sesuai
47
47
Profil Anak Indonesia 2013 dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal (6) ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar (SD/sederajat dan SMP/sederajat). Melalui UU tersebut, Pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh anak dapat berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Sesuai dengan Undang Undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak disebutkan bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Sesuai dengan definisi anak tersebut, penulisan analisis pendidikan anak menggunakan umur 5-17 tahun. Selain mengikuti pendidikan, anak-anak diharapkan memiliki waktu untuk beristirahat dan dapat memanfaatkan waktu senggangnya untuk melakukan berbagai kegiatan seni, budaya, olahraga dan aktivitas lainnya. Dalam bab ini dibahas mengenai pemanfaatan waktu luang oleh anak khususnya dalam mengakses media serta partisipasi anak dalam kegiatan olahraga, kursus, dan kesenian. 6.1
Partisipasi Sekolah
Partisipasi sekolah merupakan indikator yang digunakan untuk melihat akses masyarakat terhadap pendidikan khususnya bagi penduduk usia sekolah. Partisipasi sekolah penduduk dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu tidak/belum pernah sekolah, masih bersekolah, dan tidak bersekolah lagi. Seseorang dengan status masih sekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan pada jenjang pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
48
48
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 6.1
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Partisipasi Sekolah, 2012 Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
(1) Perkotaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perkotaan dan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan
Partisipasi Sekolah Tidak/Belum Sekolah
Masih Sekolah
Tidak Sekolah lagi
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
12,34 11,50 11,93
82,39 83,44 82,90
5,27 5,06 5,17
100,00 100,00 100,00
12,49 12,22 12,36
79,49 81,11 80,27
8,02 6,68 7,37
100,00 100,00 100,00
12,42 11,87 12,15
80,87 82,23 81,53
6,71 5,90 6,32
100,00 100,00 100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Tabel 6.1 menyajikan persentase anak umur 5-17 tahun menurut tipe daerah, jenis kelamin serta partisipasi sekolah. Berdasarkan hasil Susenas tahun 2012, persentase anak berumur 5-17 tahun yang masih bersekolah sekitar 81,53 persen. Sementara itu anak yang belum/tidak pernah bersekolah sebesar 12,15 persen dan sisanya, yakni sebesar 6,32 persen tidak bersekolah lagi. Berdasarkan tipe daerah, persentase anak umur 5-17 tahun yang masih bersekolah di perkotaan (82,90 persen) lebih tinggi disbanding di perdesaan (80,27 persen). Hal sebaliknya terjadi untuk persentase anak umur 5-17 tahun yang tidak bersekolah lagi. Persentase anak umur 5-17 tahun di perkotaan yang tidak bersekolah lagi lebih rendah dibandingkan dengan anak di perdesaan (5,17 persen berbanding 7,37 persen). Kemudahan akses untuk memperoleh pendidikan serta ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan di perkotaan yang lebih baik, lengkap dan memadai dibandingkan dengan di perdesaan diduga menjadi penyebab
49
49
Profil Anak Indonesia 2013 adanya perbedaan antara persentase anak yang bersekolah di perkotaan dibanding di perdesaan. Selain daerah tempat tinggal, akses terhadap pendidikan juga dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin. Persentase anak perempuan umur 517 tahun yang tidak/belum pernah sekolah lebih rendah daripada anak lakilaki. Susenas 2012 mencatat bahwa persentase anak perempuan umur 517 tahun yang tidak/belum pernah sekolah sebesar 11,87 persen, sedangkan untuk laki-laki sebesar 12,42 persen. Keadaan yang serupa juga terjadi pada status tidak sekolah lagi baik di perkotaan maupun perdesaan. Namun demikian untuk status masih sekolah, persentase perempuan (82,23 persen) lebih tinggi daripada laki-laki (80,87 persen). Ini menunjukkan bahwa perempuan berusia 5-17 tahun masih aktif dalam bidang pendidikan. Faktor lain yang mempengaruhi akses penduduk pada pendidikan antara lain adalah umur. Semakin tinggi kelompok usia sekolah semakin rendah tingkat partisipasi sekolahnya. Pada Tabel 6.2 terlihat bahwa persentase anak yang masih sekolah pada kelompok umur 7-12 tahun (kelompok usia SD/sederajat) tercatat sebesar 97,95 persen. Pada kelompok umur 13–15 tahun (kelompok usia SMP/sederajat) persentase anak yang masih sekolah sebesar 89,66 persen dan pada kelompok umur 16–17 tahun (kelompok usia SM/sederajat) sebesar 71,34 persen. Meskipun usia minimal yang direkomendasikan untuk bersekolah adalah 7 tahun, namun hasil Susenas tahun 2012 menunjukkan bahwa terdapat anak
50
50
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 6.2
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun Menurut Kelompok Umur dan Partisipasi Sekolah, 2012 Partisipasi Sekolah
Kelompok Umur
Tidak/Belum Sekolah
Masih Sekolah
Tidak Sekolah lagi
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
5–6
72,95
27,05
0,00
100,00
7 – 12
1,29
97,95
0,76
100,00
13 – 15
0,79
89,66
9,55
100,00
16 – 17
0,78
71,34
27,88
100,00
5 – 17
12,15
81,53
6,32
100,00
7 – 17
1,08
91,46
7,47
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
berumur 5-6 tahun yang saat ini bersekolah (27,05 persen). Sementara itu pada kelompok umur yang direkomendasikan untuk mengenyam pendidikan (7-17 tahun), terlihat bahwa sebesar 91,46 persen anak pada kelompok umur 7-17 masih bersekolah. Sedangkan anak yang tidak/belum sekolah sebesar 1,08 persen dan anak yang tidak sekolah lagi sebesar 7,47 persen. Berdasarkan sebaran menurut provinsi, persentase terbesar anak berumur 7-17 tahun yang tidak/belum pernah bersekolah berada di Papua yaitu sebesar 20,97 persen, kemudian Papua Barat sebesar 2,26 persen dan Nusa Tenggara Timur sebesar 2,05 persen (Tabel A-6.2 Lampiran). 6.2
Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), dan Angka Partisipasi Kasar (APK)
Partisipasi penduduk usia sekolah dalam mengikuti pendidikan berdasarkan jenjang dan umur dapat diketahui melalui indikator Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK). APS dibedakan menjadi APS 7-12 tahun, APS 13-15 tahun, APS 1618 tahun, dan APS 19-24 tahun. APS 7-12 tahun menunjukkan angka 51
51
Profil Anak Indonesia 2013 partisipasi penduduk berumur 7-12 yang saat ini masih bersekolah di jenjang manapun. Sementara itu APM digunakan untuk melihat partisipasi sekolah menurut kelompok usia sekolah sesuai jenjang pendidikannya. APM dibedakan menjadi APM SD, APM SMP, APM SM, dan APM PT. APM SD menunjukkan angka partisipasi penduduk berumur 7-12 tahun yang masih bersekolah di SD/sederajat. Sedangkan APK digunakan untuk melihat partisipasi sekolah penduduk menurut jenjang pendidikan tertentu tanpa melihat umur. Seperti APM, APK dibedakan menjadi APK SD, APK SMP, APK SM, dan APK PT. Interpretasi APK SD yaitu angka partisipasi penduduk yang masih bersekolah di jenjang SD/sederajat pada usia berapapun. Meskipun konsep anak dalam publikasi ini adalah penduduk yang berusia sampai dengan 17 tahun, khusus untuk APK SM dan APM SM mengacu pada konsep Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yaitu menggunakan kelompok usia 16-18 tahun. Hal ini dilakukan agar interpretasi yang digunakan dalam publikasi ini sama dengan yang dikeluarkan oleh Kemdikbud. Sementara itu kelompok umur APS menyesuaikan dengan kelompok umur anak yaitu kelompok umur7-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-17 tahun. 6.2.1
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
Angka partisipasi sekolah (APS) merupakan ukuran daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah dan sebagai indikator dasar yang digunakan untuk melihat akses pada pendidikan khususnya bagi penduduk usia sekolah. APS merupakan persentase penduduk yang bersekolah menurut kelompok umur tertentu. Indikator APS digunakan sebagai ukuran daya serap sistem pendidikan nasional terhadap penduduk usia sekolah. Indikator ini tidak memperhitungkan jenjang pendidikan, lembaga, maupun kualitas pendidikan yang sedang ditempuh. Kegiatan bersekolah tidak saja bersekolah di jalur formal akan tetapi juga termasuk bersekolah di jalur non formal seperti paket A setara SD/MI, paket B setara SMP/MTs, dan paket C setara SM/MA.
52
52
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 6.1
97.75
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Anak Berumur 7-17 Tahun Menurut Jenis Kelamin, 2012
98.17
97.95 88.56
90.83
90.91
89.66
92.04
91.46
70.59 72.14 71.34
7-12
13-15
Laki-laki
16-17
Perempuan
7-17
Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Gambar 6.1 menunjukkan bahwa pada tahun 2012,APS 7-12 tahun tercatat sebesar 97,95 persen. Angka tersebut memiliki arti bahwa dari 100 anak usia 7-12 tahun, sekitar 98 anak masih bersekolah dan 2 anak tidak bersekolah (baik yang tidak/belum pernah sekolah maupun tidak sekolah lagi). Sementara itu APS 13-15 tahun tercatat sebesar 89,66 persen dan APS 16-17 tahun sebesar 71,34 persen. Apabila diperhatikan menurut jenis kelamin, secara umum terlihat bahwa APS anak perempuan pada setiap kelompok umur sekolah lebih tinggi dibandingkan dengan APS anak lakilaki. Gambar 6.2 menunjukkan bahwa secara umum pada setiap kelompok umur APS di perkotaan cenderung lebih tinggi dibandingkan APS di perdesaan. Kondisi ini sedikit memberikan gambaran bahwa penduduk perkotaan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperoleh pendidikan dibandingkan mereka yang tinggal di daerah perdesaan. Hal ini terkait dengan lebih banyaknya jumlah sekolah serta mudahnya akses ke sekolah di daerah perkotaan dibandingkan dengan perdesaan.
53
53
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 6.2 98.82
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Anak Berumur 7-17 Tahun Menurut Tipe Daerah, 2012
97.18 97.95
92.37
93.37
87.24 89.66 77.28
7-12 Perkotaan
13-15
65.02
16-17
Perdesaan
89.70
91.46
71.34
7-17
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
6.2.2
Angka Partisipasi Murni (APM)
Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan proporsi penduduk kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah penduduk pada kelompok usia sekolah tersebut. APM berfungsi untuk menunjukkan partisipasi pendidikan penduduk pada tingkat pendidikan tertentu yang sesuai dengan usianya, atau melihat penduduk usia sekolah yang dapat bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai usianya. Sebagai gambaran misalnya APM SD adalah proporsi jumlah murid SD/sederajat yang berusia 7 – 12 tahun terhadap jumlah seluruh anak yang berusia 7 – 12 tahun. APM digunakan untuk melihat penduduk usia sekolah yang dapat bersekolah tepat waktu. Bila seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu, maka APM akan mencapai 100 persen. Gambar 6.3 menunjukkan bahwa pada tahun 2012, APM SD tercatat sebesar 92,49 persen, APM SMP sebesar 70,84 persen dan APM SM sebesar 51,46 persen. Dapat dikatakan bahwa pada jenjang pendidikan yang tinggi, besaran APM menjadi lebih rendah dibanding dengan jenjang
54
54
Profil Anak Indonesia 2013 pendidikan di bawahnya atau dengan kata lain APM dan jenjang pendidikan berbanding terbalik. Gambar 6.3 92.57
Angka Partisipasi Murni (APM) Anak Menurut Jenis Kelamin, 2012 92.41
92.49
69.53
72.22
70.84 51.56
SD
Laki-laki
SMP Perempuan
51.35
51.46
SM Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Tidak terlihat adanya perbedaan yang nyata antara APM anak lakilaki dengan APM anak perempuan pada setiap jenjang pendidikan. APM SD/sederajat anak laki-laki sebesar 92,57 persen, sedangkan APM SD/sederajat anak perempuan sebesar 92,41 persen. Pada jenjang pendidikanSMP/sederajat APM laki-laki sebesar 69,53 persen dan APM anak perempuan sebesar 72,22 persen. Sementara itu APM SM/sederajat anak laki-laki sebesar 51,56 dan anak perempuan sebesar 51,35 persen. Menurut daerah tempat tinggal, APM anak di daerah perkotaan secara umum cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah perdesaan, kecuali pada jenjang SD yang persentasenya relatif hampir sama (Gambar 6.4). Kesenjangan APM antara anak di perkotaan dan perdesaan semakin tinggi sejalan dengan semakin meningkatnya jenjang pendidikan. Kondisi ini semakin mempertegas bahwa terdapat perbedaan kesempatan bersekolah serta sarana dan prasarana antara anak yang tinggal di daerah perkotaan dibanding anak yang tinggal daerah di perdesaan.
55
55
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 6.4 92.35
Angka Partisipasi Murni (APM) Anak Menurut Tipe Daerah, 2012
92.61
92.49
72.85
69.04
70.84 57.42 45.06
SD
SMP Perkotaan
51.46
SM
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
6.2.3
Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka Partisipasi Kasar (APK) mengindikasikan partisipasi penduduk yang sedang mengenyam pendidikan menurut jenjang pendidikan tanpa melihat umur. APK SD merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang sekolah di SD/sederajat terhadap jumlah penduduk usia 7 – 12 tahun. Nilai APK bisa lebih dari 100 persen apabila jumlah murid yang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan mencakup anak di luar batas usia sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan (misal anak yang bersekolah di jenjang SD/sederajat berumur kurang dari 7 tahun atau lebih dari 12 tahun). Berdasarkan Susenas 2012 yang disajikan dalam Gambar 6.5 dapat diketahui bahwa APK SD/sederajat sebesar 104,30 persen, APK SMP/sederajat sebesar 89,38 persen, dan APK SM/sederajat sebesar 68,22 persen. Penurunan APK pada jenjang pendidikan yang semakin tinggi sejalan dengan kecenderungan penurunan APS dan APM pada usia atau jenjang yang semakin tinggi.
56
56
Profil Anak Indonesia 2013 Nilai APK SD/sederajat sebesar 104,30 persen menunjukkan bahwa dari keseluruhan siswa yang bersekolah pada jenjang SD/sederajat di tahun 2012, ada sekitar 4,30 persen anak yang berusia kurang dari 7 tahun dan lebih dari 12 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa yang masih sekolah di SD/sederajat selain mencakup anak yang berusia 7 – 12 tahun, juga mencakup anak yang berusia kurang dari 7 tahun dan lebih dari 12 tahun. Dengan kata lain terdapat anak yang terlambat masuk sekolah atau tinggal kelas pada jenjang SD/sederajat atau sebaliknya terdapat anak yang terlalu dini untuk bersekolah SD/sederajat. Gambar 6.5 104.51
Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak Menurut Jenis Kelamin, 2012 104.07
104.30 87.93
90.92
89.38 67.93
SD
Laki-laki
SM
68.54
68.22
SM
Perempuan
Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Pada jenjang pendidikan SD/sederajat, APK laki-laki lebih tinggi dibanding APK anak perempuan (APK SD/sederajat anak laki-laki sebesar 104,51 persen dan APK SD/sederajat anak perempuan sebesar 104,07 persen). Keadaan yang berkebalikan terlihat pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi (SMP/sederajat dan SM/sederajat), dimana APK anak perempuan lebih tinggi dibanding APK anak laki-laki (Gambar 6.5). Sementara itu, apabila diperhatikan menurut daerah tempat tinggal tampak bahwa APK anak di daerah perkotaan cenderung lebih tinggi dari daerah perdesaan, kecuali untuk APK SD/sederajat. Di perdesaan, APK SD sebesar 105,19 persen, sedangkan di perkotaan sebesar 103,29 persen 57
57
Profil Anak Indonesia 2013 (Gambar 6.6). APK SMP/sederajat di daerah perkotaan sebesar 92,02 persen dan APK SM/sederajat sebesar 76,09 persen. Sedangkan APK SMP/sederajat di perdesaan sebesar 87,02 persen dan APK SM/sederajat sebesar 59,78 persen. Gambar 6.6
103.29
Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak Menurut Tipe Daerah, 2012
105.19
104.30 92.02
87.02
89.38 76.09 59.78
SD
SMP Perkotaan
68.22
SM
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
6.3
Angka Buta Huruf
Buta huruf adalah ketidakmampuan seseorang untuk membaca dan menulis. Kemampuan membaca sangat penting untuk pemeliharaan dan pengembangan kehidupan suatu masyarakat. Dalam dunia pendidikan, kegiatan membaca dapat dipandang sebagai jantungnya pendidikan. Melalui kegiatan membaca, setiap orang dapat mengikuti perkembangan baru yang terjadi dalam kehidupan. Menurut Harjasujana (Mumuh, 2003), jika dikaitkan dengan program pendidikan di sekolah, membaca memegang peranan yang sangat penting. Kemampuan membaca merupakan faktor utama penentu prestasi belajar. Di dunia internasional salah satu aspek penentu tingkat pembangunan suatu bangsa diukur dari tingkat keaksaraan penduduknya. Begitu pentingnya tingkat keaksaraan, sehingga penuntasan buta aksara 58
58
Profil Anak Indonesia 2013 menjadi suatu yang sangat diperlukan. Penuntasan buta aksara merupakan suatu investasi sumber daya manusia yang mempengaruhi berbagai aspekaspek lain seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan sebagainya. WHO menekankan bahwa penuntasan buta aksara harus menjadi bagian terintegrasi dalam reformasi ekonomi. Kebutaaksaraan dapat menimbulkan efek negatif terhadap generasi kedua, dikarenakan ibu yang buta aksara cenderung tidak memiliki pengetahuan yang memadai terhadap kebutuhan-kebutuhan anaknya pada usia dini yang merupakan masa emas (golden age), sehingga mempengaruhi perkembangan kesehatan, emosi, sosial, dan intelektualnya (Kusnadi, 2005). Indonesia telah melakukan kegiatan Pemberantasan Buta Aksara (PBA) melalui kurun waktu dan proses yang sangat panjang. Kegiatan PBA diawali sejak perang kemerdekaan, dimana para gerilyawan yang sudah dapat membaca, menulis, dan berhitung secara aktif mengajari rekannya yang belum dapat membaca dan menulis. Keseriusan Pemerintah juga terlihat dengan dikeluarkannya Inpres RI No. 5 Tahun 2006 tentang Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara. Berbagai program yang telah dilaksanakan dalam pemberantasan buta aksara diantaranya adalah kursus A-B-C, Program Pemberantasan Buta Huruf Fungsional, Kejar Paket A, dan Program Keaksaraan Fungsional (KF). Program Keaksaraan Fungsional (KF) ini dimaksudkan untuk memberantas kebutaaksaraan dengan fokus kegiatan melalui diskusi, membaca, menulis, berhitung dan pemecahan masalah yang dihadapi dalam aktivitas yang berkaitan dengan kebutuhan keseharian. Bentuk penghargaan atas mereka yang mengikuti kegiatan keaksaraan dan dinyatakan lulus, pemerintah memberikan sertifikat “SUKMA” (Surat Keterangan Melek Aksara) yang dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk mengikuti program Paket A setara SD/MI. Selain itu, guna melayani kebutuhan membaca di kalangan masyarakat pemerintah menyediakan program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang diharapkan dapat ikut memberantas buta huruf dan meningkatkan minat baca masyarakat.
59
59
Profil Anak Indonesia 2013 Kondisi keaksaraan anak di Indonesia ditunjukkan pada Tabel 6.3. Tabel tersebut menyajikan angka buta huruf anak umur 5-17 tahun menurut tipe daerah, jenis kelamin dan kelompok umur usia sekolah hasil Susenas 2012. Angka buta huruf (ABH) anak berumur 5-17 tahun masih tinggi yaitu sebesar 10,60 persen. Tingginya ABH anak tersebut disebabkan karena tingginya angka buta huruf pada kelompok usia 5-6 tahun yaitu sebesar 62,72 persen. Besarnya angka buta huruf pada anak kelompok umur 5-6 tahun dapat dipahami karena sebagian besar anak pada kelompok umur tersebut pada umumnya belum duduk di bangku sekolah. Tabel 6.3
Angka Buta Huruf Anak Berumur 5-17 Tahun Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Kelompok Usia Sekolah, 2012 Kelompok Usia Sekolah
Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
5-6
7-12
13-15
16-17
5-17
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
59,61 57,37 58,54
0,65 0,55 0,60
0,37 0,31 0,34
0,24 0,16 0,20
9,95 9,18 9,57
67,91 65,43 66,70
2,28 1,81 2,05
1,27 1,10 1,19
1,16 1,20 1,18
11,77 11,31 11,54
63,82 61,54 62,72
1,52 1,21 1,37
0,85 0,72 0,79
0,69 0,66 0,67
10,90 10,28 10,60
Perkotaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perkotaan dan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Pada anak kelompok usia diatasnya (7-17 tahun), ABH menurun seiring dengan meningkatnya usia sekolah. ABH anak kelompok umur 7-12 tahun tercatat sebesar 1,37 persen. Pada kelompok umur 13-15 tahun sebesar 0,79 persen dan kelompok umur 16-17 tahun sebesar 0,67 persen.Terlihat adanya perbedaan ABH yang cukup signifikan antara daerah perkotaan dan perdesaan.Pada setiap kelompok umur, angka buta huruf anak di perdesaan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan anak
60
60
Profil Anak Indonesia 2013 di perkotaan. Sementara itu apabila dilihat menurut jenis kelamin, ABH anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan ABH anak perempuan di hampir semua kelompok umur. 6.4
Putus Sekolah
Pendidikan merupakan hak yang sangat fundamental bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal dan terarah. UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Bab III Pasal 9 Ayat (1) menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Melalui pendidikan, terutama pendidikan di sekolah, seorang anak tidak hanya memperoleh pengetahuan tetapi juga dapat mengembangkan kepribadiannya sehingga menjadi pribadi yang matang secara kognitif, afektif, maupun motorik. Selanjutnya, dalam UU No. 23 Tahun 2002 Bab IX Pasal (49) juga disebutkan bahwa negara, pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak untuk memperoleh pendidikan. Namun, pada kenyataannya tidak semua anak mempunyai kesempatan memperoleh pendidikan yang layak dan seluas-luasnya hingga menyebabkan mereka putus sekolah. 6.4.1
Angka Putus Sekolah
Putus sekolah didefinisikan sebagai seseorang yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan atau berhenti bersekolah dalam suatu jenjang pendidikan sehingga belum memiliki ijazah pada jenjang pendidikan tersebut. Gambaran mengenai anak berumur 7-17 tahun yang masih/pernah bersekolah menurut tipe daerah, jenis kelamin dan status sekolah disajikan pada Tabel 6.4. Pada tahun 2012, persentase anak berumur 7-17 tahun yang masih sekolah sebesar 92,45 persen. Anak yang menamatkan sekolahnya sebesar 4,82 persen, dan sisanya sebesar 2,72 persen mengalami putus sekolah. Angka 2,72 persen mempunyai arti bahwa dari
61
61
Profil Anak Indonesia 2013 setiap 1000 orang anak usia 7-17 tahun yang bersekolah, terdapat sekitar 27 anak yang putus sekolah. Tabel 6.4 Persentase Anak Berumur 7-17 Tahun yang Masih/Pernah Sekolah Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Status Sekolah, 2012 Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
Masih Sekolah
(1)
(2)
Perkotaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perkotaan dan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan
Pernah Sekolah Putus Tamat Sekolah Sekolah (3) (4)
Total (5)
93,69 93,99 93,84
2,59 1,69 2,15
3,72 4,32 4,02
100,00 100,00 100,00
90,40 92,00 91,17
3,97 2,49 3,26
5,63 5,51 5,57
100,00 100,00 100,00
91,97 92,96 92,45
3,31 2,10 2,72
4,72 4,94 4,82
100,00 100,00 100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Bila dilihat menurut tipe daerah, persentase anak putus sekolah lebih banyak terjadi di perdesaan dibandingkan di perkotaan (3,26 persen berbanding 2,15 persen). Apabila diperhatikan menurut jenis kelamin, putus sekolah lebih banyak dialami oleh anak laki-laki (3,31 persen) dibanding anak perempuan (2,10 persen). Pola ini terjadi baik di daerah perkotaan maupun perdesaan.
62
62
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 6.5
Angka Putus Sekolah Anak Berumur 7-17 Tahun Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Jenjang Pendidikan, 2012
Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
Jenjang Pendidikan SD/ Sederajat
SMP/ Sederajat
SM/ Sederajat
(2)
(3)
(4)
1,28 0,80 1,05
0,93 0,58 0,76
0,37 0,29 0,33
2,40 1,40 1,92
1,18 0,72 0,96
0,39 0,36 0,38
1,87 1,11 1,50
1,06 0,66 0,86
0,38 0,33 0,36
(1)
Perkotaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perkotaan dan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Meskipun angka partisipasi sekolah cenderung meningkat dengan tren yang membaik setiap tahun, namun masih terdapat siswa yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya atau dengan kata lain putus sekolah. Berdasarkan hasil Susenas 2012 yang disajikan dalam Tabel 6.5, dapat diketahui bahwa angka putus sekolah yang tertinggi terdapat pada jenjang pendidikan SD/sederajat yaitu sebesar 1,50 persen, kemudian disusul jenjang SMP/sederajat sebesar 0,86 persen, dan SM/sederajat sebesar 0,36 persen. Di daerah perdesaan, anak yang putus sekolah persentasenya lebih besar jika dibandingkan dengan di perkotaan. Kondisi ini berlaku pada seluruh jenjang pendidikan, baik dasar yaitu SD/sederajat dan SMP/sederajat, maupun pada jenjang SM/sederajat. Apabila diperhatikan menurut jenis kelamin, anak laki-laki memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk putus sekolah dibanding anak perempuan. Pada jenjang SD/sederajat, angka putus sekolah anak laki-laki lebih tinggi daripada anak perempuan (1,87 persen berbanding 1,11 63
63
Profil Anak Indonesia 2013 persen). Begitu pula pada jenjang SMP/sederajat, dimana angka putus sekolah anak laki-laki (1,06 persen) lebih tinggi dibanding anak perempuan (0,66 persen). Hal yang sama juga terlihat pada jenjang pendidikan SM/sederajat dimana angka putus sekolah anak laki-laki (0,38 persen) lebih tinggi dibanding anak perempuan (0,33 persen). 6.4.2
Alasan Tidak Sekolah
Pendidikan belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh seluruh anak Indonesia sehingga masih terdapat anak-anak yang tidak/belum pernah sekolah dan tidak bersekolah lagi. Ada beberapa faktor yang menjadi sebab seseorang tidak/belum pernah sekolah dan tidak bersekolah lagi. Faktorfaktor tesebut antara lain faktor ekonomi (kemiskinan atau kemampuan ekonomi orang tua), faktor geografis (daerah perbukitan, wilayah pedalaman, dan kepulauan sehingga akses sekolah sulit dijangkau), dan faktor sosial budaya (motivasi anak rendah atau adanya anggapan bahwa perempuan sebaiknya tidak bersekolah terlalu tinggi). Peraturan Pemerintah R.I. No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar Bab VI Pasal (9) Ayat (1) menyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya program wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Untuk menunjang program wajib belajar tersebut, pemerintah telah meluncurkan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang pada dasarnya bertujuan untuk meringankan beban semua siswa dan membebaskan siswa miskin dari kewajiban membayar uang sekolah. Program sekolah gratis untuk tingkat pendidikan dasar yang dicanangkan pemerintah, sepertinya belum sepenuhnya terealisasi dan dinikmati oleh masyarakat luas. Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 6.6, sebagian besar anak berumur 7-17 tahun yang tidak/belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi dikarenakan alasan ekonomi, yaitu tidak ada biaya (44,01 persen), bekerja/mencari nafkah (9,64 persen) dan malu karena ekonomi (1,26 persen). Selain karena masalah ekonomi, sekolah jauh (4,18 persen), merasa pendidikan cukup (4,35 persen), penyandang disabilitas
64
64
Profil Anak Indonesia 2013 (3,76 persen), menikah/mengurus rumah tangga (3,95 persen), menunggu pengumuman (0,73 persen), tidak diterima (0,36 persen), dan lainnya (27,77 persen) adalah beberapa hal yang menyebabkan anak umur 7-17 tahun tidak/belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi. Tabel 6.6 juga menunjukkan bahwa alasan tidak/belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi karena tidak ada biaya, bekerja, merasa pendidikan cukup, penyandang disabilitas, dan menunggu pengumuman lebih banyak dijumpai pada anak yang tinggal di daerah perkotaan. Sedangkan alasan tidak/belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi karena menikah/mengurus rumah tangga, malu karena ekonomi, sekolah jauh, dan lainnya banyak dijumpai pada anak yang berada di daerah perdesaan. Sementara itu apabila dilihat menurut jenis kelamin, anak yang tidak/belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi dengan alasan tidak ada biaya, menikah, dan menunggu pengumuman persentasenya lebih tinggi pada anak perempuan dibanding anak laki-laki. Khusus untuk alasan menikah/mengurus rumah tangga, terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara anak perempuan dan anak laki-laki (8,33 persen berbanding 0,33 persen).
65
65
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 6.6 Persentase Anak Berumur 7-17 Tahun yang Tidak/Belum Pernah Sekolah/Tidak Bersekolah Lagi Menurut Alasan Tidak/Belum Pernah Sekolah/Tidak Bersekolah Lagi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012 Alasan Tidak/Belum Pernah Sekolah/ Tidak Bersekolah Lagi
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Tidak ada biaya
44,19
48,64
46,31
41,38
44,30
42,66
42,38
45,99
44,01
11,14
14,54
12,76
10,15
4,79
7,80
10,50
8,59
9,64
0,16
5,08
2,50
0,42
10,41
4,81
0,33
8,33
3,95
Merasa Pendidikan cukup
5,42
4,24
4,86
3,98
4,12
4,04
4,49
4,17
4,35
Malu Karena Ekonomi
1,30
1,03
1,17
1,40
1,18
1,31
1,37
1,13
1,26
Sekolah Jauh
1,09
0,63
0,87
6,28
5,93
6,12
4,44
3,86
4,18
4,89
3,48
4,22
3,19
3,89
3,49
3,79
3,73
3,76
1,48
1,05
1,27
0,31
0,54
0,41
0,72
0,74
0,73
0,36
0,57
0,46
0,41
0,15
0,30
0,39
0,31
0,36
29,97
20,74
25,58
32,47
24,69
29,05
31,58
23,15
27,77
100,00 100,00
100,00
Bekerja/Mencari Nafkah Menikah/ Mengurus RT
Penyandang disabilitas Menunggu Pengumuman Tidak Diterima Lainnya Jumlah
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sedangkan anak laki-laki yang tidak/belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi karena alasan bekerja, merasa pendidikan cukup, malu karena ekonomi, sekolah jauh, penyandang disabilitas, tidak diterima dan lainnya memiliki persentase lebih besar dibanding anak perempuan. 6.5
Jarak dan Waktu Tempuh ke Sekolah
Lokasi sekolah yang jauh dan sulit dijangkau dapat menjadi penghambat upaya peningkatan kualitas pengajaran peserta didik. Pembangunan sekolah diupayakan supaya terletak pada lokasi yang mudah dijangkau, atau tersedia sarana transportasi yang memadai. Kemudahan 66
66
Profil Anak Indonesia 2013 akses dari dan menuju ke sekolah dapat menjadi indikator pemerataan fasilitas sarana pendidikan. Gambar 6.7
Rata-rata Jarak Terdekat (Km) yang Rutin Ditempuh oleh Anak Berumur 7-17 Tahun yang Masih Bersekolah menurut Jenjang Pendidikan dan Tipe Daerah, 2012 6.94 7.79
SM 7.31 4.53 4.41
SMP
4.47
Perkotaan
2.44
Perdesaan
1.81
SD
Perkotaan+Perdesaan
2.11 0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
Jarak (km)
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Gambar 6.7 memperlihatkan rata-rata jarak yang rutin ditempuh oleh anak masih bersekolah. Semakin tinggi jenjang pendidikan, maka semakin jauh jarak yang harus ditempuh. Rata-rata jarak terdekat yang rutin ditempuh oleh anak yang masih bersekolah di SD adalah 2,11 km. Rata-rata jarak terdekat yang ditempuh anak yang bersekolah pada jenjang SMP adalah 4,47 km, dan rata-rata jarak terdekat yang ditempuh anak yang bersekolah pada jenjang SM adalah 7,31 km. Umumnya, rata-rata jarak terdekat yang rutin ditempuh oleh anak yang masih bersekolah di perkotaan dan perdesaan tidak ada perbedaan secara signifikan. Gambar 6.8 memperlihatkan rata-rata lama perjalanan yang rutin ditempuh oleh anak yang masih bersekolah. Rata-rata lama perjalanan yang rutin ditempuh oleh anak yang bersekolah diSD adalah 12,07 menit. Semakin tinggi jenjang pendidikan, maka perjalanan yang harus ditempuh juga semakin lama. Rata-rata lama perjalanan yang ditempuh oleh anak
67
67
Profil Anak Indonesia 2013 yang bersekolah pada jenjang SMP adalah 16,56 menit, sedangkan pada jenjang SM adalah 19,17 menit. Secara umum, rata-rata lama perjalanan yang rutin ditempuh anak yang masih bersekolah di perkotaan lebih cepat dibanding dengan di perdesaan. Gambar 6.8 Rata-rata Lama Perjalanan (menit) yang Rutin Ditempuh oleh Anak Berumur 7-17 Tahun yang Masih Bersekolah Menurut Jenjang Pendidikan dan Tipe Daerah, 2012 Waktu Tempuh (Menit)
20 15
15.94 11.69
12.41
17.17
18.88
19.54
19.17
16.56
12.07
10 5 0
SD Perkotaan
SMP Perdesaan
SM Perkotaan+Perdesaan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
6.6
Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Seni Budaya
Pencapaian tujuan pendidikan formal yang diselenggarakan di sekolah sangat ditentukan oleh banyak faktor yang saling terkait. Salah satunya adalah faktor pemanfaatan waktu luang di luar jam sekolah. Pemanfaatan waktu luang di luar jam sekolah secara umum diisi dengan kegiatan yang dapat memberikan manfaat besar terhadap pengembangan diri siswa. Besarnya pemanfaatan tergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan oleh siswa tersebut. Ada kegiatan yang memberikan nilai tambah yang tinggi bagi pengembangan diri, sementara itu ada pula kegiatan yang sebaliknya yaitu kegiatan yang tidak memberikan manfaat apa-apa, bahkan merugikan bagi pengembangan diri siswa.
68
68
Profil Anak Indonesia 2013 The Liang Gie (1998) dalam Sanger (2002) mengemukakan bahwa sesungguhnya siswa memiliki keteraturan dan disiplin untuk mempergunakan waktunya secara efisien. Manusia adalah makhluk hidup yang mempunyai kebiasaan. Sebagian besar dari kita menghabiskan waktu dengan kebiasaan rutin. Sebagian besar orang tidak memikirkan dengan sadar bagaimana mereka menggunakan waktu. Dengan demikian efisiensi waktu turut menentukan kualitas belajar siswa yang sekaligus mempengaruhi prestasi belajarnya. 6.6.1
Akses terhadap Media
Penguasaan teknologi informasi saat ini diperlukan khususnya bagi para anak-anak yang sedang dalam tahap pembelajaran. Selain memanfaatkan sarana dan prasarana di sekolah, anak-anak sekolah juga dapat mengakses informasi melalui beberapa media seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet. Seorang anak dapat memperoleh informasi mengenai pendidikan maupun hiburan melalui beberapa media tersebut untuk mengisi waktu senggangnya. Namun sangat dianjurkan bagi para orang tua agar selalu memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya saat mengakses media khususnya televisi dan internet mengingat saat ini banyak informasi yang tidak layak bagi anak-anak. Partisipasi anak dalam memperoleh informasi dan hiburan melalui televisi tergolong tinggi. Tabel 6.7 memperlihatkan persentase anak yang menonton televisi sebesar 94,58 persen. Di daerah perkotaan, persentase anak yang menonton televisi mencapai 98,52 persen, sedangkan di perdesaan sebesar 90,83 persen. Berdasarkan Tabel 6.7 juga terlihat bahwa persentase anak laki-laki dan perempuan yang menonton televisi relatif hampir sama besar. Persentase anak laki-laki di Indonesia yang menonton televisi tercatat sebesar 94,60 persen, sedangkan anak perempuan yang menonton televisi sebesar 94,56 persen.
69
69
Profil Anak Indonesia 2013 Radio masih merupakan media yang diminati anak-anak berumur 5-17 tahun. Tabel 6.7 memperlihatkan bahwa persentase anak yang mendengarkan radio sebesar 12,86 persen. Anak di perkotaan yang mendengarkan radio persentasenya sebesar 14,56 persen, sedangkan anak di perdesaan yang mendengarkan radio persentasenya lebih rendah yaitu sebesar 11,24 persen. Budaya membaca selain buku pelajaran sekolah khususnya di kalangan anak terlihat masih rendah. Berdasarkan hasil Susenas 2012, anak di Indonesia yang melakukan kegiatan membaca tercatat sebesar 50,70 persen (Tabel 6.7). Apabila diperhatikan menurut daerah tempat tinggal, minat membaca pemuda yang tinggal di perdesaan masih lebih rendah dibandingkan dengan yang tinggal di daerah perkotaan (47,31 persen berbanding 54,26 persen). Sedangkan menurut jenis kelamin, minat membaca anak laki-laki (48,31 persen) lebih rendah dibandingkan anak perempuan (53,22 persen). Tabel 6.7
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Akses Terhadap Media, 2012 Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
(1) Perkotaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perkotaan dan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan
Menonton TV
Akses Terhadap Media Mendengarkan Membaca*) Radio
(2)
(3)
(4)
98,57 98,46 98,52
13,52 15,64 14,56
51,63 57,01 54,26
90,85 90,82 90,83
11,07 11,42 11,24
45,18 49,58 47,31
94,60 94,56 94,58
12,26 13,48 12,86
48,31 53,22 50,70
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS *) Selain buku pelajaran sekolah
70
70
Profil Anak Indonesia 2013 6.6.2
Akses Internet
Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang dapat menikmati layanan internet. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini berkembang ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Susenas tahun 2012 menunjukkan bahwa sebanyak 25,55 persen anak yang masih bersekolah pernah mengakses internet (Gambar 6.9). Persentase anak laki-laki yang mengakses internet sebesar 24,52 persen, sedangkan anak perempuan yang mengakses internet sebanyak 26,63 persen. Di daerah perkotaan, anak masih sekolah yang mengakses internet sebesar 37,29 persen, sedangkan di perdesaan persentasenya sebesar 13,93 persen. Gambar 6.9
Persentase Anak Berumur 7-17 yang Mengakses Internet menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012 36.48 38.13
Perkotaan
37.29 12.74 15.18
Perdesaan
13.93 24.52 26.63
Perkotaan+Perdesaan
25.55 0.00
5.00
10.00
Laki-laki
15.00
Perempuan
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Teknologi internet hadir sebagai media multifungsi. Internet sebagai media pendidikan mampu menghadirkan karakteristik sebagai media interpersonal (e-mail), massa (mailing list), dan bersifat interaktif (chatting). Karakteristik ini memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi
71
71
Profil Anak Indonesia 2013 dan memperoleh informasi secara lebih luas dibandingkan dengan media konvensional. Bagi yang masih bersekolah, teknologi internet dapat dimanfaatkan sebagai media pencari literatur/referensi guna menunjang kegiatan belajarnya. Sebanyak 81.40 persen dari keseluruhan anak masih sekolah yang mengakses internet memanfaatkan internet sebagai penunjang tugas sekolah (Gambar 6.10). Sekitar 83,76 persen anak perempuan mengakses internet sebagai penunjang tugas sekolah, sedangkan anak laki-laki yang mengakses internet untuk menunjang tugas sekolah sebanyak 78,95 persen. Pola yang serupa terjadi di daerah perkotaan maupun perdesaan. Gambar 6.10 PersentaseAnak Berumur 7-17 Bersekolah yang Mengakses Internet untuk Mencari Informasi/Literatur Sebagai Penunjang Tugas Sekolah Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012 85.48
86.00 84.00 82.00 80.00 78.00 76.00 74.00 72.00 70.00 68.00
83.76
82.89
81.40
80.31
79.47 77.43
78.95
75.12
Perkotaan
Laki-laki
Perdesaan
Perempuan
Perkotaan+Perdesaan
Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
6.6.3
Kegiatan Olahraga
Berdasarkan UU R.I. Nomor 3 Tahun 2005 Keolahragaan Nasional (SKN), yang dimaksud dengan segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial.
72
72
tentang Sistem olahraga adalah membina, serta Selain berfungsi
Profil Anak Indonesia 2013 untuk menjaga kesehatan, olahraga juga berfungsi sebagai kegiatan untuk rekreasi/hiburan dan sekaligus sebagai sarana untuk mencapai prestasi. Olahraga penting bagi kualitas hidup manusia, namun keadaan saat ini menunjukkan bahwa kegiatan olahraga kurang diperhatikan khususnya oleh siswa diluar kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, perkembangan kendaraan bermotor baik roda dua atau empat, penggunaan elevator atau lift di kota-kota besar, dan sejumlah kemudahan lainnya, mengantarkan manusia kurang menyadari akan keberadaan jasmani. Selain itu, makanan-makanan cepat saji dan sangat mudah dikonsumsi kalangan anak-anak dan remaja, tidak diimbangi dengan pelepasan energi tubuh, sehingga banyak ditemukan anak-anak dan remaja berbadan gemuk (obesitas). Persentase anak yang melakukan olahraga relatif cukup tinggi yaitu sebesar 72,70 persen (Tabel 6.8). Partisipasi anak dalam melakukan olahraga kemungkinan dikarenakan olahraga masih menjadi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Menurut tipe daerah, persentase anak di perkotaan yang berolahraga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan di perdesaan (76,99 persen berbanding 68,62 persen). Partisipasi anak laki-laki dalam kegiatan olahraga relatif lebih tinggi dibandingkan perempuan. Persentase anak laki-laki yang melakukan olahraga sebesar 73,60 persen sedangkan anak perempuan sebesar 71,75 persen. Tabel 6.8 Persentase Anak Berumur 5-17 yang Melakukan Olahraga Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012 Tipe Daerah (1)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki dan Perempuan
(2)
(3)
(4)
Perkotaan
77,86
76,07
76,99
Perdesaan
69,57
67,61
68,62
Perkotaan dan Perdesaan
73,60
71,75
72,70
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
73
73
Profil Anak Indonesia 2013 6.6.4
Keikutsertaan dalam Kursus
Selain pendidikan formal, anak juga bisa mendapatkan pendidikan melalui kursus/pelatihan yang merupakan bagian dari pendidikan nonformal. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan pada Pasal (26) ayat (3): Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Hasil Susenas 2012 menunjukkan bahwa partisipasi anak dalam mengikuti kursus dalam 2 tahun terakhir relatif rendah. Hal tersebut terlihat dari Tabel 6.9, hanya 5,39 persen anak yang pernah/sedang mengikuti kursus. Berdasarkan jenis kelamin, terlihat bahwa anak perempuan (6,05 persen) lebih banyak yang mengikuti kursus dibanding anak laki-laki (4,77 persen). Apabila diperhatikan menurut daerah tempat tinggal, anak di perkotaan (8,69 persen) lebih banyak yang mengikuti kursus dibanding anak perdesaan (2,25 persen). Hal ini berkaitan dengan fasilitas kursus yang lebih banyak tersedia di perkotaan dibandingkan dengan di perdesaan, serta kemudahan dalam menjangkau sarana tersebut di perkotaan dibandingkan di perdesaan.
74
74
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 6.9 Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun yang Pernah/Sedang Mengikuti Kursus Selama Dua Tahun Terakhir Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012 Tipe Daerah
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki dan Perempuan
(1)
(2)
(3)
(4)
Perkotaan
7,89
9,52
8,69
Perdesaan
1,81
2,72
2,25
Perkotaan dan Perdesaan
4,77
6,05
5,39
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Jenis kursus yang paling banyak diikuti oleh anak umur 5-17 tahun adalah bimbingan belajar sebesar 53,19 persen, bahasa asing sebesar 22,00 persen, dan komputer/TI sebesar 15,70 persen (Tabel 6.10). Gambaran yang serupa terlihat baik di daerah perkotaan maupun perdesaan serta pada anak laki-laki dan anak perempuan. Tabel 6.10 Persentase Anak Berumur 5-17 Tahun yang Pernah/Sedang Mengikuti Kursus Selama Dua Tahun Terakhir Menurut Jenis Kursus dan Jenis Kelamin, 2012 Jenis Kursus
Laki-laki
(1)
Bahasa Asing
Perempuan
Laki-laki dan Perempuan
(2)
(3)
(4)
9,32
12,68
22,00
Komputer/TI
6,47
9,23
15,70
Bimbingan belajar
24,94
28,26
53,19
Seni dan Budaya
0,59
0,87
1,46
Lainnya
4,18
3,47
7,65
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
6.6.5
Kegiatan Seni dan Budaya
Mengikuti kegiatan seni dan budaya dapat dijadikan alternatif dalam mengisi waktu luang anak. Misalnya adalah mengunjungi museum, mengunjungi situs peninggalan sejarah ataupun menyaksikan pertunjukan seni dan budaya dll. Menurut International Council of Museum, museum
75
75
Profil Anak Indonesia 2013 adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat, dan pengembangannya terbuka untuk umum, yang memperoleh, merawat, menghubungkan, dan memamerkan, untuk tujuan pendidikan, penelitian dan kesenangan, barang-barang pembuktian manusia dan lingkungannya. Benda-benda yang disimpan dalam museum kebanyakan adalah benda-benda yang bisa dipindahkan atau bersifat mobile. Museum memiliki kegiatan rutin yang biasa dipersembahkan untuk pengunjung yaitu kegiatan pameran dan pendidikan. Kegiatan tersebut menjadikan museum tidak hanya sebuah tempat untuk memamerkan benda koleksi, namun juga sebagai pembimbing yang menjelaskan secara langsung kegiatan museum dan menjadi media sosialisasi program museum diantaranya himbauan mengenai pentingnya berbagi ilmu dan informasi kepada masyarakat umum tentang benda koleksi dibandingkan bila dimiliki secara pribadi. Untuk dapat menjaga kelestarian museum maka diharapkan masyarakat sudah diperkenalkan dengan museum sedini mungkin. Hal ini akan lebih efektif jika dilakukan pada saat usia sekolah. Berdasarkan hasil Susenas 2012 diperoleh gambaran bahwa sebanyak 3,70 persen dari anak umur 5-17 tahun yang mengunjungi museum dalam setahun terakhir (Gambar 6.11). Ditinjau dari jenis kelamin, anak perempuan lebih banyak yang mengunjungi museum dibandingkan dengan anak laki-laki (4,01 persen dibanding 3,41 persen). Sementara itu apabila diperhatikan menurut tipe daerah, anak di perkotaan (5.65 persen) lebih banyak yang mengunjungi museum dibandingkan dengan anak di perdesaan (1,84 persen).
76
76
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 6.11
Persentase Anak Berumur 5-17 Tahunyang Mengunjungi Museum Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012 6,07
7.00 6.00
5,26
5,65
4,01
5.00
3,41
4.00 2,03
3.00
1,67
2.00
3,70
1,84
1.00 0.00 Perkotaan
Laki-laki
Perdesaan
Perempuan
Perkotaan+Perdesaan
Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sebagai salah satu bentuk kebudayaan manusia, kesenian berbeda dengan hasil budaya lainnya. Kesenian merupakan hasil karya, cipta dan rasa yang mengandung nilai estetika tinggi dan sarat dengan pesan moral yang dikemas dalam bentuk simbol-simbol. Menikmati suatu hasil kesenian dapat menimbulkan rasa keindahan pada jiwa manusia. Rasa keindahan ini merupakan salah satu hiburan kebutuhan rohani, karena manusia tidak saja memerlukan kebutuhan jasmani seperti pangan, sandang dan papan, tetapi juga hiburan bagi kebutuhan rohani atau jiwanya. Sesuai dengan kebutuhan dasar manusia untuk saling berinteraksi, kesenian juga merupakan sarana interaksi dalam bentuk pertunjukan kesenian. Interaksi terjadi antara mereka yang melakukan pertunjukan dan yang menikmati pertunjukan. Selain berinteraksi, penonton pertunjukan sekaligus juga dapat menikmati hiburan.
77
77
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 6.11 Proporsi Anak Berumur 7-17 Tahun yang Menonton Pertunjukan Seni Selama Seminggu Terakhir Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Jenis Kesenian, 2012 Tipe Daerah/ Jenis Kelamin (1)
Perkotaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perkotaan dan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan
Tari/ Joget
Jenis Kesenian Musik/ Kerajinan/ Suara Kriya
Lainnya
(2)
(3)
(4)
(5)
5,50 6,74 6,10
11,09 10,54 10,82
0,46 0,56 0,51
2,10 2,27 2,18
8,24 7,82 8,04
15,59 13,62 14,63
0,15 0,19 0,17
2,46 2,19 2,33
6,91 7,29 7,09
13,40 12,11 12,78
0,30 0,37 0,33
2,28 2,23 2,26
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Animo anak terhadap kegiatan seni masih rendah, berdasarkan hasil Susenas 2012 yang disajikan pada Tabel 6.11 terlihat bahwa proporsi anak yang menonton kegiatan seni dalam seminggu terakhir masih kecil. Jenis kesenian yang paling banyak ditonton oleh anak dalam tiga bulan terakhir yaitu seni musik/suara dengan persentase sebesar 12,78 persen dan seni tari/joget sebanyak 7,09 persen. Sedangkan untuk jenis kesenian seni kerajinan/kriya persentasenya sebesar 0,33 persen dan kesenian lainnya sebesar 2,26 persen. Gambaran yang serupa terlihat baik di daerah perkotaan maupun perdesaan serta pada anak laki-laki dan anak perempuan.
78
78
Profil Anak Indonesia 2013
7 PERLINDUNGAN KHUSUS 7.1
Upaya Perlindungan Anak di Indonesia
Upaya penanganan perlindungan anak di Indonesia secara nasional pada dasarnya telah dimulai sejak tahun 1990. Pada tahun tersebut, pemerintah Indonesia secara resmi meratifikasi Konvensi Tentang Hak-Hak Anak (Convention on The Rights of The Child) melalui Keppres No.36/1990. Setelah Keppres tersebut diterbitkan, pemerintah mulai menyusun berbagai upaya untuk memetakan berbagai persoalan anak, baik dilakukan oleh pemerintah sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga PBB yang memiliki mandat untuk melaksanakan perlindungan anak. Pada tahun 1997, pemerintah menerbitkan Undang Undang No. 3 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak berupa undang-undang khusus yang mengatur masalah anak yang berhadapan dengan hukum. Undang-undang tersebut memberikan perhatian dan spesifikasi khusus bagi anak-anak yang disangka melakukan tindak pidana. Undang-undang ini juga memberikan kekhususan baik dalam penyidikan, penahanan, penuntutan, peradilan hingga penempatannya di lembaga pemasyarakatan anak. Sebagai puncak dari upaya legislasi ini adalah lahirnya UndangUndang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Undang-undang ini memberikan nuansa yang lebih komprehensif dalam upaya negara memberikan perlindungan pada anak di Indonesia. Sejalan dengan dengan itu, nomenklatur perlindungan anak dimasukkan ke dalam APBN sehingga memberikan jaminan bagi upaya perlindungan dan kesejahteraan anakanak Indonesia. Undang-Undang No.23 Tahun 2002 secara khusus memberikan mandat untuk membentuk Komisi Perlindungan Anak 79
79
Profil Anak Indonesia 2013 Indonesia (KPAI). Sebagai institusi indepeden, KPAI diberikan mandat untuk melakukan pengawasan upaya perlindungan anak yang dilakukan oleh institusi negara dan melakukan investigasi terhadap pelanggaran hak anak yang dilakukan negara. KPAI juga berkewajiban memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada Presiden tentang berbagai upaya perlindungan anak. Atas prakarsa dan perhatian khusus dari Presiden R.I., pada awal tahun 2009 masalah perlindungan anak dimasukkan ke dalam satu kementerian bersama dengan pemberdayaan perempuan. Sesuai dengan perubahan tersebut, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II berganti nama menjadi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA). 7.2
Implementasi Penanganan Perlindungan Anak
Pelaksanaan penanganan perlindungan anak di Indonesia hingga saat ini masih terkesan hanya berjalan di tempat. Secara umum, “rapor” tentang pelaksanaan penanganan masalah perlindungan anak di Indonesia masih nampak buruk di mata Komite Hak Anak PBB terutama menyangkut masalah diskriminasi pada anak berdasarkan jenis kelamin khususnya terkait dengan usia perkawinan. Indonesia masih membedakan batas usia perkawinan, untuk laki-laki 19 tahun sedangkan untuk perempuan 16 tahun. Ini menunjukkan bahwa negara masih memberikan diskriminasi bagi anak perempuan, diskriminasi juga masih terlihat pada anak-anak yang hidup dalam kemiskinan dan anak-anak yang menjadi kelompok minoritas. Terkait dengan penerapan UU No. 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak, hingga saat ini masih banyak ditemukan anak-anak yang harus menjalani hukuman penjara di Indonesia. Menurut catatan UNICEF (2009), jumlah anak-anak tersebut diperkirakan telah mencapai lebih dari 4.000 orang anak per tahun. Padahal sebagian besar dari mereka melakukan kejahatan ringan. Bagi sebagian pakar hukum dan masyarakat awam, batasan usia 8 tahun sebagai batas usia tanggung jawab kriminal bagi anakanak dianggap terlalu rendah. Komitmen terhadap upaya perlindungan
80
80
Profil Anak Indonesia 2013 anak yang masih rendah juga nampak dari masih sering terjadinya kasus anak-anak pelaku kriminalitas yang ditahan atau dimasukkan penjara bersama-sama atau dicampur dengan orang dewasa yang dapat memperparah/memperburuk perilaku dan kejiwaan anak kearah yang tidak baik. Indonesia telah meratifikasi Konvensi ILO 138 tentang batasan usia minimum yang diperkenankan bagi anak-anak untuk bekerja dan Konvensi ILO 182 tentang Penghapusan Bentuk-Bentuk Terburuk Pekerjaan untuk Anak. Indonesia juga telah memiliki rencana aksi nasional penghapusan bentuk bentuk terburuk pekerjaan yang diperuntukan bagi anak. Namun kenyataan tingginya jumlah anak yang bekerja baik di sektor formal maupun informal menunjukkan masih belum teratasinya permasalahan yang terkait dengan pekerja anak. Di lain pihak, gambaran situasi ketenagakerjaan ini juga menunjukkan bahwa upaya perlindungan anak terhadap berbagai tindakan eksploitasi untuk mempekerjakan anak belum maksimal. Di bagian eksploitasi seksual anak, pemerintah mengakui belum adanya data akurat, namun diperkirakan dari semua kasus eksploitasi seksual sekitar 60 persen korbannya adalah anak-anak yang mayoritas perempuan. Berbagai bentuk eksploitasi seksual komersial anak banyak dijumpai di Indonesia seperti anak yang dilacurkan, pelacuran anak, perdagangan anak untuk tujuan seksual, dan pornografi anak. Diperkirakan sekitar 30 persen dari pekerja seksual di Indonesia yang jumlahnya 30.00070.000 adalah anak-anak. Hingga saat ini Indonesia belum meratifikasi optional protocol Konvensi Hak Anak (protokol tambahan PBB) tentang penjualan anak, pelacuran anak dan pornografi anak sehingga undangundang yang ada masih dinilai kurang efektif akibatnya anak-anak korban eksploitasi seksual sering tidak mendapatkan perlindungan atau bantuan pemulihan yang efektif.
81
81
Profil Anak Indonesia 2013 7.3
Perlindungan Khusus
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak secara eksplisit menyebutkan bahwa penyelenggaraan perlindungan anak secara keseluruhan mencakup perlindungan khusus. Perlindungan anak dalam rangka menjamin terpenuhinya hak-hak anak merupakan upaya perlindungan yang diberikan untuk semua anak tanpa kecuali. Sedangkan perlindungan khusus seperti yang disebutkan pada Bab I Undang-Undang tersebut merupakan upaya perlindungan yang hanya diberikan bagi anak yang mengalami situasi dan kondisi tertentu, perlindungan khusus tersebut antara lain diberikan kepada anak dalam situasi darurat, anak yang bermasalah hukum, anak yang dieksploitasi secara ekonomi atau seksual, anak korban tindak pidana, anak penyandang cacat dan anak terlantar. Pasal 59 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 secara rinci menyebutkan bahwa perlindungan khusus diberikan kepada : 1. Anak dalam situasi darurat (anak pengungsi, anak korban kerusuhan, anak korban bencana alam, dan anak dalam situasi konflik bersenjata) 2. Anak yang berhadapan dengan hukum 3. Anak dari kelompok minoritas dan terisolasi 4. Anak tereksploitasi secara ekonomi dan /atau seksual 5. Anak yang diperdagangkan 6. Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan napza 7. Anak korban penculikan, penjualan, dan perdagangan 8. Anak korban kekerasan baik fisik dan/atau mental 9. Anak korban perlakuan salah/penelantaran 10. Anak penyandang cacat. Ulasan pada bagian ini difokuskan untuk melihat gambaran secara rinci mengenai kondisi dan perkembangan anak-anak yang mengalami situasi dan kondisi tertentu atau anak yang membutuhkan perlindungan khusus selama periode lima tahun terakhir. Pada bagian ini juga akan 82
82
Profil Anak Indonesia 2013 dibahas mengenai jenis dan efektifitas perlindungan khusus yang diberikan pada mereka. Terkait dengan masalah keterbatasan data, cakupan anak yang memerlukan perlindungan khusus bermasalah dalam kajian ini hanya dibatasi pada anak bermasalah hukum, pekerja anak, dan anak penyandang cacat. 7.4
Anak Bermasalah Hukum
Anak bermasalah hukum yang dimaksudkan dalam kajian ini merujuk pada konsep “anak yang berhadapan dengan hukum” yang digunakan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002. Pada Pasal (64) ayat (1) disebutkan bahwa anak yang berhadapan dengan hukum meliputi anak yang berkonflik dengan hukum dan anak korban tindak pidana. Sesuai dengan delik hukum, konflik hukum yang dialami oleh anak-anak meupun orang dewasa, pada umumnya merupakan konsekuensi dari tindakan atau perbuatan melanggar hukum yang dilakukannya. Atas perbuatan tersebut, pelakunya dapat diancam dengan sanksi atau hukuman sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Dalam konteks hukum pidana, tindakan atau perbuatan melanggar hukum tersebut dikategorikan sebagai tindak pidana, sedangkan sanksi hukumannya disebut sebagai pidana. Anak yang melakukan tindak pidana atau perbuatan yang dinyatakan terlarang bagi anak dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak disebut sebagai anak nakal. Sedangkan yang dikategorikan sebagai anak adalah mereka yang telah mencapai umur 8 (delapan) tetapi belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belum pernah kawin. Klasifikasi serupa juga digunakan oleh Kepolisian Republik Indonesia dan Lembaga Pemasyarakatan untuk menentukan kriteria anak pelaku tindak pidana dan narapidana anak. Sejalan dengan itu, analisis mengenai profil dan perkembangan anak bermasalah hukum pada bagian ini dilakukan dengan menggunakan data narapidana anak/anak pidana hasil registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Sedangkan analisis mengenai profil dan perkembangan anak korban tindak pidana dilakukan dengan menggunakan
83
83
Profil Anak Indonesia 2013 data anak korban tindak kejahatan/kriminalitas berdasarkan hasil registrasi Bareskrim (Bagian Reserse dan Kriminalitas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) 7.4.1
Anak Pelaku Tindak Pidana
Dilihat dari proses penyelesaian hukumnya, anak nakal atau anak pelaku tindak pidana mencakup dua kriteria anak, yaitu anak didik pemasyarakatan (anak pidana) dan tahanan anak. Sebagaimana disebutkan pada Pasal 1 (Ketentuan Umum) Butir 8 UU Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan dijelaskan bahwa anak didik pemasyarakatan adalah : a. Anak Pidana yaitu anak yang berdasarkan putusan pengadilan menjalani pidana di Lapas Anak paling lama sampai berumur 18 (delapan belas) tahun. b. Anak Negara yaitu anak yang berdasarkan putusan pengadilan diserahkan pada negara untuk dididik dan ditempatkan di Lapas Anak paling lama sampai berumur 18 (delapan belas) tahun. c. Anak Sipil yaitu anak yang atas permintaan orang tua/walinya memperoleh penetapan pengadilan untuk dididik di Lapas Anak paling lama sampai dengan berumur 18 (delapan belas) tahun. Seperti dijelaskan dalam Pasal 1 (Ketentuan Umum), anak didik pemasyarakatan apapun kriterianya baik anak pidana, anak negara, maupun anak sipil semuanya telah menerima keputusan pengadilan. Sementara itu, sejumlah tahanan anak yang tinggal di Rumah Tahanan Anak, Cabang Rutan Anak dan tempat-tempat tertentu masih harus menunggu keputusan pengadilan. Sesuai dengan penjelasan pada butir 4, pasal 1 Bab 1 bahwa penahanan adalah penempatan tersangka atau terdakwa di Rumah Tahanan Negara, Cabang Rumah Tahanan Negara dan tempat tertentu. Pejabat pelaksana hukum seperti Penyelidik, Penuntut Umum dan Hakim (Hakim Pengadilan, Hakim Banding dan Hakim Kasasi) berwenang mengeluarkan surat perintah penahanan anak untuk melaksanakan berbagai macam kepentingan antara lain penyidikan (Pasal 44), penuntutan (Pasal 46) dan pemeriksaan (Pasal 47, Pasal 48 dan Pasal 49).
84
84
Profil Anak Indonesia 2013 Sesuai dengan laporan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, jumlah anak nakal atau anak pelaku tindak pidana di seluruh Indonesia pada tahun 2012 mencapai sebanyak 5.358 anak. Dari jumlah tersebut, seperti yang disajikan pada Tabel 7.1 sebanyak 2.063 anak (38,5 persen) masih berstatus sebagai tahanan dan sebanyak 3.295 anak (61,5 persen) lainnya telah berstatus narapidana atau anak didik. Tabel 7.1 juga menunjukkan bahwa anak laki-laki pelaku tindak pidana jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan anak perempuan. Tabel 7.1 Jumlah Narapidana dan Tahanan Menurut Kelompok Usia dan Jenis Kelamin, 2012 Kelompok Usia
Status
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Dewasa
Narapidana
94.179
4.905
99.084
Tahanan
43.566
2.680
46.246
Jumlah Anak-Anak
137.745
7.585
145.330
Narapidana
3.225
70
3.295
Tahanan
2.020
43
2.063
Jumlah Dewasa dan AnakAnak
Narapidana Tahanan Jumlah
5.245
113
5.358
97.404
4.975
102.379
45.586
2.723
48.309
142.990
7.698
150.688
Sumber: Lembaga Pemasyarakatan R.I.
Berdasarakan Tabel Lampiran A-7.1, jumlah dan sebaran anak nakal atau anak pelaku pidana pada masing-masing provinsi nampak cukup bervariasi. Lima provinsi yang memiliki angka kenakalan anak atau jumlah anak pelaku tindak pidana yang paling tinggi selama tahun 2012 berturutturut adalah Provinsi Sumatera Utara (597 anak), Jawa Timur (494 anak), Sumatera Selatan (484 anak), Jawa Barat (468 anak), dan Banten (247 anak). Sebaliknya, lima provinsi berikutnya yaitu Provinsi Papua Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat, Yogyakarta, dan Maluku Utara memiliki jumlah anak nakal paling rendah yang berkisar antara 18 – 32 anak (Tabel Lampiran A-7.1).
85
85
Profil Anak Indonesia 2013 7.4.2
Anak Korban Tindak Pidana
Tren tindak kenakalan dan kriminalitas di kalangan anak dan remaja yang terus meningkat ini secara faktual antara lain terlihat dari berbagai tayangan berita kriminal di televisi dan mass media lainnya. Sejalan dengan perkembangan itu, jumlah anak yang menjadi korban tindak pidana juga semakin meningkat. Kenakalan di kalangan anak-anak atau remaja yang pada awalnya hanya berupa tawuran pelajar antar sekolah atau perkelahian di dalam sekolah, saat ini semakin mengarah pada tindakan yang tergolong sebagai tindak kejahatan atau kriminalitas, seperti pencurian, pemerkosaan dan pemakaian narkoba. Tindak kejahatan yang dialami oleh anak juga semakin berkembang dan beragam jenis baik, cakupan maupun kualitasnya, termasuk di antaranya adalah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA), kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penelantaran anak dan perdagangan anak (trafficking). Gambar 7.1 Persentase Korban Kejahatan Selama Tahun 2012 Menurut Kelompok Usia dan Tipe Daerah
Anak Anak Anak (< 18 Tahun)
Dewasa Dewasa (18 Tahun +)
Perkotaan
Perdesaan
Sumber: Lembaga PemasyarakatanRI
Data Susenas menunjukkan bahwa anak yang menjadi korban kejahatan selama tahun 2012 jumlahnya mencapai sekitar 346,6 ribu anak (Tabel Lampiran A-7.2). Seperti yang nampak pada Gambar 7.1, sekitar 58,5 86
86
Profil Anak Indonesia 2013 persen (202,8 ribu anak) dari keseluruhan anak korban kejahatan selama tahun 2012 tinggal di perkotaan dan sekitar 41,5 persen lainnya (143,8 ribu anak) adalah anak perdesaan. Kondisi ini juga menunjukkan indikasi bahwa wilayah perdesaan masih lebih aman dibandingkan dengan wilayah perkotaan. Gambaran serupa juga dirasakan oleh penduduk dewasa korban kejahatan. Dari Gambar 7.1 nampak bahwa sekitar 56,35 persen (sekitar 1.213,9 ribu jiwa) dari jumlah orang dewasa yang menjadi korban kejahatan selama tahun 2012 adalah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan, sedangkan 43,65 persen lainnya (sekitar 940,2 ribu jiwa) adalah penduduk dewasa yang tinggal di pedesaan. Seperti yang disajikan pada Tabel Lampiran A-7.3, mayoritas korban kejahatan selama tahun 2012 adalah orang dewasa dengan persentase sebesar 86,14 persen dan sebesar 13,86 persen lainnya adalah anak-anak. Anak-anak korban kejahatan tersebar di setiap provinsidi seluruh Indonesia dengan persentase berkisar antara 0,84–22,01 persen. Lima provinsi yang memiliki angka persentase anak korban kejahatan paling tinggi selama tahun 2012 secara berturut-turut adalah Provinsi Kalimantan Timur (22,0 persen), Jawa Barat (20,6 persen), Aceh (19,7 persen), Riau (19,6 persen), dan Sulawesi Utara (19,3 persen). Sebaliknya, angka persentase anak korban kejahatan terkecil selama periode tersebut berturut-turut ditemukan di Provinsi Kepulauan Riau (0,8 persen), Papua Barat (6,4 persen), Yogyakarta (6,75 persen), Sulawesi Selatan (6,87 persen), dan Maluku (6,94 persen). 7.4.3
Perdagangan Orang (Trafficking)
Perdagangan orang (trafficking) merupakan jenis tindak pidana yang penanggulangannya selain membutuhkan penanganan yang serius, namun juga membutuhkan campur tangan pemerintah. Seperti yang dijelaskan pada mukadimah Undang-Undang RI No.21 Tahun 2007 Tentang Perdagangan Orang bahwa perdagangan orang merupakan tindakan yang bertentangan dengan harkat dan martabat manusia dan melanggar hak asasi manusia. Selain itu disebutkan juga bahwa tindak kejahatan
87
87
Profil Anak Indonesia 2013 perdagangan orang telah meluas dalam bentuk jaringan kejahatan yang terorganisir secara internasional sehingga proses penanganannya membutuhkan kerja sama antar pemerintah baik bilateral maupun multilateral. Romli Atmasasmita (1994) 1 mengungkapkan bahwa globalisasi mengakibatkan semakin meningkatnya lalu lintas tindak pidana lintas teritorial antara negara satu dengan lainnya atau tindak pidana internasional. Kasus-kasus tindak pidana internasional yang semakin sering terjadi antara lain adalah: perdagangan narkoba, pencucian uang (money laundry), penyelundupan, terorisme, dan perdagangan orang (trafficking) yang mencakup perdagangan perempuan dan anak. Sejalan dengan pendapat tersebut, selama lima tahun terakhir sejak diberlakukannya UU No.21 Tahun 2007, kasus-kasus tindak pidana internasional terutama tindak pidana perdagangan narkoba dan pencucian uang meningkat secara signifikan. Berdasarkan data registrasi Polri, jumlah kasus perdagangan orang yang dilaporkan ke kepolisian selama periode tahun 2007–2012 cenderung semakin menurun. Seperti yang disajikan pada Gambar 7.2, jumlah kasus yang dilaporkan dari sebanyak 460 kasus pada tahun 2007 berkurang menjadi sebanyak 129 kasus pada tahun 2012. Mekipun demikian, besaran jumlah kasus setiap tahunnya secara statistik cukup signifikan. Pada sisi lain, seperti data registrasi Polri pada umumnya, data tersebut diduga lebih rendah dari keadaan yang sebenarnya (under estimated). Laporan International of Migrant (IOM) tahun 2012 2 menyebutkan bahwa selama lima tahun terakhir jumlah kasus perdagangan orang di Indonesia cenderung semakin meningkat.
1
2
Romli Atmasasmita: “Antisipasi dan Fungsionalisasi Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Internasional : Problema dan Prospek Yurisdiksi Kriminal Di Luar Teritorial Indonesia”. Makalah disampaikan pada Seminar Kriminologi Ke-VII Semarang, 1-2 Desember 1994. International of Migrant: “Counter Trafficking And Assistance to Vulnerable Migrants” . Annual Report of Activities 2011.
88
88
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.2 Jumlah Kasus Perdagangan Orang yang Dilaporkan Ke Kepolisian, 2007 – 2012 500
460
450 400 350 300 234
250
222 185
200
129
150 82
100 50 0 2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: PusiknasMabes Polri, 2007 – 2012
Data jumlah korban perdagangan orang menurut kelompok umur dan jenis kelamin seperti yang disajikan pada Gambar 7.3 menunjukkan bahwasebagian besar korban tindak pidana perdagangan orang di Indonesia adalah orang dewasa dan sebagian kecil lainnya adalah anakanak. Dari Gambar 7.3juga nampak bahwa jumlah perempuan yang menjadi korban cenderung lebih besar dari laki-laki,baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, kecuali tahun 2008. Jumlah korban orang dewasa selama tahun 2008 lebih didominasi oleh laki-laki.
89
89
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.3 Jumlah Korban Perdagangan Orang Menurut Umur dan Jenis Kelamin
350
307
300 250
212
207
200
145
150
50
75
69
100 2
3
13
66 63
50 2
1
94
70 10
34 23
0 2007
2008
2009
2010
Anak Laki-Laki
Anak Perempuan
Dewasa Laki-Laki
Dewasa Perempuan
2011
Sumber : Bareskrim, Polri
7.5
Penyandang Disabilitas Anak
Anak merupakan anggota masyarakat yang mempunyai posisi strategis dalam menentukan kelangsungan hidup bangsa. Anak-anak yang tumbuh kembang secara wajar dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan bangsa. Sebaliknya, jika mereka mengalami berbagai hambatan dalam tumbuh kembangnya akan dapat menjadi beban bagi masyarakat dan membutuhkan biaya sosial yang tinggi. Orang tua dan keluarga juga diakui sebagai pihak pertama dan utama dalam pengasuhan anak. Perhatian khusus melalui kebijakan dan program yang berpihak kepada anak terus dilakukan, terutama bagi penyandang disabilitas untuk membangun masa depan demi peningkatan kualitas kesejahteraannya. Anak merupakan generasi penerus yang akan memegang tongkat estafet dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa yang memiliki peran strategis yang dapat menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung jawab tersebut, maka ia perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk 90
90
Profil Anak Indonesia 2013 tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial, dan berakhlak mulia, serta dilakukan upaya perlindungan serta untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya tanpa diskriminasi. Sejalan dengan hal tersebut berbagai program dalam upaya penanggulangan masalah anak terus dilakukan pemerintah agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan optimal. Keberadaan orangtua, kondisi ekonomi dan lingkungan mempengaruhi perkembangan anak dalam proses pertumbuhannya. Salah satu permasalahan anak berkaitan dengan anak yang mengalami hambatan fisik dan/atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar dikenal dengan istilah anak yang menyandang cacat (UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak). Keterbatasan yang dimiliki seorang anak dalam proses tumbuh kembangnya berdampak pada perlunya perlindungan anak. Perlindungan anak didefinisikan sebagai segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak atas hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh kembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 7.5.1 Karakteristik Demografis Berdasarkan hasil susenas 2012 menunjukkan bahwa perkiraan jumlah penyandang disabilitas anakdi Indonesia ada sebanyak 532,13 ribu jiwa atau 0,63 persen dari seluruh anak Indonesia (Tabel 7.2). Perbandingan menurut jenis kelamin memperlihatkan bahwa jumlah anak laki-laki penyandang disabilitaslebih banyak dibandingkan jumlah anak perempuan penyandang disabilitas, dimana jumlah anak laki-laki penyandang disabilitas sebesar 285,33 ribu (0,66 persen) dan perempuan sebesar 246,81 ribu (0,60 persen). Dilihat menurut tempat tinggal, maka penyandang disabilitas anak di daerah perdesaan baik jumlah maupun persentase lebih tinggi dibandingkan dengan yang berada di daerah perkotaan. Persentase penyandang disabilitas anak di
91
91
Profil Anak Indonesia 2013 daerah perdesaan sebesar 0,64 persen, lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan sebesar 0,61 persen. Tabel 7.2
Perkiraan Jumlah dan Persentase Penyandang Disabilitas Anak Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
Tipe Daerah/JenisKelamin
Jumlah Anak Jumlah dengan Disabilitas Anak (000) (000)
(1) Perkotaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan Perkotaan dan Perdesaan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan Perempuan
% Penyandang Disabilitas Anak Terhadap Jumlah Anak
(2)
(3)
(4)
141,3 112,3 253,6
21.176,5 20.124,2 41.300,7
0,67 0,56 0,61
144,0 134,5 278,5
22.339,8 20.962,0 43.301,8
0,64 0,64 0,64
285,3 246,8 532,1
43.516,2 41.086,2 84.602,5
0,66 0,60 0,63
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Distribusi penyandang disabilitas anak menurut pulau dapat dilihat pada Gambar 7.4. Sama halnya dengan sebaran penduduk yang lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa, demikian juga dengan sebaran penyandang disabilitas anak. Dari gambar tersebut nampak bahwa lebih dari separuh penyandang disabilitas anak (53,89 persen) terkonsentrasi di pulau Jawa. Sisanya tersebar di Pulau Sumatera (21,59persen), Sulawesi (9,68 persen), Kalimantan (5,39 persen), dan sebanyak 9,45persen tersebar di pulaupulau lainnya seperti Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
92
92
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.4 Persebaran Penyandang Disabilitas Anak Menurut Pulau, 2012 Lainnya 9,45 % Sulawesi 9,68 % Kalimantan 5,39 %
Jawa 53,89 %
Sumatera 21,59 %
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Tabel 7.3 memperlihatkan perkiraan jumlah (dalam ribuan) dan persentase penyandang disabilitas anak menurut kelompok umur dan tipe daerah. Dari tabel tersebut terlihat bahwa secara keseluruhan distribusi penyandang disabiltas anak terbesar terdapat pada kelompok umur1617tahun sebesar 0,96persen, kelompok umur 13-15tahun (0,92persen), dan kelompok usia 7-12tahun (0,72persen). Namun bila dilihat menurut tipe daerah, maka pola yang sama hanya terjadi di daerah perkotaan, yaitu kelompok umur16-17tahun sebesar 0,93persen,kelompok umur13-15tahun (0,77persen), dan kelompok usia 7-12tahun (0,72persen). Sedangkan didaerah perdesaan persentase tertinggi penyandang disabilitas anak terdapat pada kelompok umur 13-15tahun sebesar 1,06persen,kelompok umur 16-17tahun sebesar 0,98persen, dan kelompok umur 7-12tahun sebesar 0,72 persen.
93
93
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 7.3
KelompokUmur (tahun) (1)
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Menurut Kelompok Umur dan Tipe Daerah, 2012 Perkotaan
Perkotaan dan Perdesaan
Perdesaan
Jumlah (000)
%
Jumlah (000)
%
Jumlah (000)
%
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0-4
28,4
0,25
32,7
0,27
61,1
0,26
5 -6
31,7
0,68
19,2
0,40
50,9
0,54
7-12
102,7
0,72
109,7
0,72
212,3
0,72
13-15
48,7
0,77
71,2
1,06
120,0
0,92
16 - 17
42,2
0,93
45,6
0,98
87,8
0,96
0-17
253,7
0,61
278,5
0,64
532,1
0,63
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Tabel 7.4 memberikan gambaran bahwa persentase anak laki-laki penyandang disabilitas (0,66persen) lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan (0,60 persen). Demikian juga bila berdasarkan kelompok umur, penyandang disabilitasanak laki-laki selalu lebih besar bila dibandingkan dengan penyandang disabilitas anak perempuan kecuali untuk kelompok umur 13-15 tahun. Dari tabel tersebut juga terlihat bahwa distribusi penyandang disabiltas anak laki-laki terbesar terdapat pada kelompok umur16-17tahun sebesar 0,97 persen, selanjutnya kelompok umur 1315tahun (0,91 persen) dan kelompok usia 7-12tahun (0,75 persen). Keadaan yang sama juga terjadi terhadap penyandang disabilitasanak perempuan.
94
94
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 7.4 Persentase Penyandang Disabilitas Anak Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2012 Laki-laki KelompokUmur (tahun)
Perempuan
Laki-laki dan Perempuan
Jumlah (000)
%
Jumlah (000)
%
Jumlah (000)
%
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0-4
36,5
0,30
24,6
0,22
61,1
0,26
5 -6
28,0
0,58
22,9
0,50
50,9
0,54
7-12
113,5
0,75
98,8
0,69
212,3
0,72
13-15
61,7
0,91
58,3
0,92
120,0
0,92
16 - 17
45,5
0,97
42,2
0,94
87,8
0,96
0-17
285,3
0,66
246,8
0,60
532,1
0,63
(1)
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
7.5.2 Jenis, Penyebab, Alat Bantu/Sarana yang Digunakan, dan Rehabilitasi Disabilitas Anak. Menjadi penyandang disabilitas bukanlah harapan setiap orang, namun apabila disabilitas sudah menjadi bagian dari hidup, bukan pula menjadi kendala bagi seseorang untuk maju dan berkembang sesuai dengan bakat dan potensi yang dimilikinya. Berdasarkan definisi yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial Tahun 2005, jenis dan penyebab disabilitas dibedakan menjadi 3 (tiga)yaitu : 1) Disabilitas akibat kecelakaan, meliputi korban peperangan, kerusuhan, kecelakaan kerja/industri, kecelakaan lalu lintas, serta kecelakaan lainnya. 2) Disabilitas sejak lahir atau ketika dalam kandungan, termasuk golongan ini adalah mereka mengidap disabilitas akibat penyakit keturunan. 3) Disabilitas yang disebabkan oleh penyakit, diantaranya adalah penyakit polio, penyakit kelamin, penyakit TBC, penyakit kusta, diabetes, dll. a.
Jenis Disabilitas
Penyandang disabilitas anakmungkin mempunyai satu atau lebih jenis disabilitas. Data penyandang disabilitas yang dikumpulkan melalui 95
95
Profil Anak Indonesia 2013 Susenas 2012 menurut jenis disabilitas yang dialami dibedakan menjadi tujuh jenis yaitu: disabilitas melihat, disabilitas mendengar, disabilitas berkomunikasi, disabilitas mengingat atau berkonsentrasi, disabilitas berjalan atau naik tangga, disabilitas mengurus diri sendiri, dandisabilitas lebih dari satu jenis. Gambar 7.5 menyajikan proporsi penyandang disabilitas anakmenurut jenis disabilitas. Gambar 7.5 Proporsi Penyandang Disabilitas Anak Menurut Jenis Disabilitas, 2012 Melihat
9.99
Mendengar
8.93
Berkomunikasi
10.10
Mengingat/Berkonsentrasi
9.40
Berjalan/naik tangga
10.05
Mengurus diri sendiri
4.33
Lebih dari satu jenis
47.20
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Hasil Susenas tahun 2012menunjukan secara umum proporsi anak dengan disabilitas berdasarkan jenis disabilitas paling tinggi adalah disabilitas dengan lebih dari satu jenis yang mempunyai proporsi sebesar 47,20 persen dibandingkan dengan jenis disabilitas lainnya. Selain disabilitas tubuh, jenis disabilitas dengan proporsi tinggi lainnya adalah disabilitas berkomunikasi yaitu sebesar 10,10 persen dan disabilitas berjalan atau naik tanggasebesar 10,05 persen. Sementara itu disabilitas mengurus diri sendiri dan disabilitas melihat merupakan jenis disabilitas yang paling rendah dengan persentase masing-masing sebesar 4,33 persen dan 8,93 persen (Gambar 7.5).
96
96
Profil Anak Indonesia 2013
Gambar 7.6 Proporsi Penyandang Disabilitas Anak Menurut Jenis Disabilitas dan Tipe Daerah, 2012 9.61 10.33 7.12 10.59 8.86 11.23 9.66 9.16 5.51 14.19 5.74 3.04
Melihat Mendengar Berkomunikasi Mengingat/Berkonsentrasi Berjalan/naik tangga Mengurus diri sendiri
Perkotaan Perdesaan
Lebih dari satu jenis
53.50
41.47 0
10
20
30
40
50
60
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Gambar 7.6 memperlihatkan proporsi penyandang disabilitas anak menurutjenis disabilitas dan tipe daerah. Secara umum proporsi tertinggi berdasarkan jenis disabilitas baik di daerah perkotaan maupun perdesaan adalah sama. Di daerah perkotaan jenis disabilitas terbanyak adalah disabilitasdenganlebih dari satu jenis (53,50 persen), disabilitasmengingat atau berkonsentrasi (9,66 persen) dan disabilitasmelihat (9,61 persen). Sedangkan di daerah perdesaan, jenis disabilitas terbanyak adalah disabilitasdengan lebih dari satu jenis (41,47 persen), disabilitasberjalan atau naik tangga (14,19 persen) dan disabilitasberkomunikasi (11,23 persen). Namun bila dibandingkan pada semua jenis disabilitas antara daerah perkotaan dan perdesaan sebagian besar jenis disabilitas persentasenya lebih tinggi di derah perdesaan daripada perkotaan. Hal ini terlihat pada Gambar 7.6, hanya pada jenis disabilitas mengingat atau berkonsentrasi, mengurus diri sendiri, dan lebih dari satu jenis mempunyai persentase yang lebih tinggi di daerah perkotaan.
97
97
Profil Anak Indonesia 2013
Gambar 7.7
Proporsi Penyandang Disabilitas Anak Menurut Jenis Disabilitas Dan Jenis Kelamin, 2012 11.32 8.44 7.76 10.29 8.45 12.02 11.70 6.73 11.48 8.40 3.84 4.88
Melihat Mendengar Berkomunikasi Mengingat/Berkonsentrasi Berjalan/naik tangga Mengurus diri sendiri
Laki-laki Perempuan
45.44 49.24
Lebih dari satu jenis
0
10
20
30
40
50
60
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Gambar 7.7 memperlihatkan proporsi penyandang disablitas anak menurutjenis disabilitas dan jenis kelamin. Proporsi tertinggi berdasarkan jenis disabilitas untuk penyandang disabilitasanak laki-laki adalah lebih dari satu jenis (45,44 persen), kemudian disabilitas mengingat atauberkonsentrasi (11,70 persen) dan disabilitas berjalan atau naik tangga (11,48 persen). Sedangkan anak perempuan penyandang disabilitas yang tertinggi adalah adalah disabilitas dengan lebih dari satu jenis (49,24 persen), kemudian disabilitas berkomunikasi (12,02 persen) dan disabilitas melihat (8,44 persen). Namun bila dibandingkan pada semua jenis disabilitas antara anak laki-laki dan perempuan penyandang disabilitas maka sebagian besar jenis disabilitas persentasenya lebih tinggi anak perempuan penyandang disabilitas dibandingkan dengan anak laki-laki. Hal ini terlihat pada Gambar 7.7, dimana hanya pada jenis disabilitas mengingat atau berkonsentrasi, berjalan atau naik tangga dan melihat penyandang disabilitasanak laki-laki mempunyaipersentase lebih tinggi dibandingkan dengan anak perempuan.
98
98
Profil Anak Indonesia 2013 b.
Penyebab Disabilitas
Menjadi penyandang disabilitas bukanlah merupakan harapan bagi setiap orang terutama anak-anak, namun apabila disabilitas sudah menjadi bagian dari hidup bukan pula menjadi kendala bagi seseorang untuk maju dan berkembang sesuai dengan bakat dan potensi yang dimilikinya. Jenis disabilitas yang dialami seseorang dapat disebabkan oleh beberapa hal. Susenas 2012 mengumpulkan informasi penyebab disabilitas yang dibedakan menjadi delapan jenis yaitu: 1) bawaan sejak lahir; 2) kecelakaan/bencana alam, 3) penyakit kusta; 4) penyakit lainnya seperti diabetes, TBC, asma, jantung, darah tinggi dan lain-lain; 5) kekurangan gizi; dan 6) tekanan hidup/stress. Tabel 7.5 menampilkan persentase anak dengan disabilitas menurut jenis disabilitas dan penyebab disabilitas. Dari tabel tersebut terlihat bahwa persentase tertinggi penyebab disabilitas adalah bawaan sejak lahir (58,57 persen),kecelakaan atau bencana alam (21,67 persen) danpenyakit lainnya (15,92 persen). Disabilitas yang disebabkan oleh bawaan sejak lahir merupakan penyebab terbesar untuk semua jenis disabilitas, terutama pada jenis disabilitas berkomunikasi mencapai 88,49 persen. Tingginya persentase penyandang disabilitas yang disebabkan oleh bawaan sejak lahir kemungkinan disebabkan masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat, khususnya kaum ibu saat menjaga dan merawat janin selama dalam kandungan. Bila ibu saat mengandung dapat menjaga kesehatan dan terpenuhi kebutuhan gizinya serta melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin pada petugas kesehatan, kemungkinan terjadinya kecacatan karena bawaan sejak lahir dapat dikurangi.
99
99
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel 7.5
Persentase Penyandang Disabilitas AnakMenurut Jenis Disabilitas dan Penyebab Utama Disabilitas, 2012
JenisDisabilitas
(1)
Penyebab Utama Kecela Bawaan kaan/ Penyakit sejak KurangGizi TekananHidup Jumlah Bencana Lainnya lahir Alam (2)
(3)
(5)
Melihat
65,76
9,09
22,29
2,86
0,00 100,00
Mendengar
42,51
23,82
32,32
1,36
0,00 100,00
Berkomunikasi
88,49
0,32
9,31
1,88
0,00 100,00
41,87
28,46
7,92
0,00
21,74 100,00
58,45
29,06
10,53
1,95
0,00 100,00
Mengurus diri sendiri
53,27
20,07
26,67
0,00
0,00 100,00
Lebih dari satu jenis
57,52
25,71
14,64
1,06
1,07 100,00
58,57
21,67
15,92
1,29
2,55 100,00
Mengingat atau berkonsentrasi Berjalan atau naik tangga
Jumlah
(6)
(7)
(8)
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
c.
Alat Bantu/Sarana yang Digunakan
Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari penyandang disabilitas anak memerlukan alat bantu untuk meminimalkan hambatan yang dialami sehingga dapat meningkatkan mobilitas, komunikasi, dan interaksi dalam kehidupan bermasyarakat secara wajar. Susenas 2012 mengumpulkan informasi mengenai alat bantu/sarana yang digunakan oleh penyandang disabilitas anak, yang dibedakan menjadi sepuluh macam yaitu: 1) kursi roda; 2) tongkat penyanggah, 3) kaki palsu; 4) tangan palsu; 5) tongkat putih (tongkat untuk orang buta); 6) alat bantu dengar; 7) template braile; 8) komputer suara; 9) lainnya dan 10) tidak menggunakan alat bantu. Hasil Susenas 2012 menunjukan persentase penyandang disabilitas anak menurut alat bantu/sarana yang digunakan dan jenis kelamin (Tabel 7.6). Dari tabel tersebut terlihat bahwa persentase tertinggi dari penyandang disabiltas anak adalah tidak menggunakan alat bantu sebesar 92,18 persen, 100 100
Profil Anak Indonesia 2013 sedangkan penggunaan alat bantu kurang dari delapan persen yaitu kursi roda (1,72 persen), tongkat penyanggah (1,62 persen), alat bantu dengar (2,01 persen) dan lainnya (2,47 persen). Demikian juga bila kita lihat menurut jenis kelamin, terdapat pola yang sama baik untuk penyandang disabilitas anak laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan data tersebut ternyata masih banyak penyandang disabilitas yang tidak menggunakan alat bantu. Hal ini perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah dalam menangani kesejahteraan bagi penyandang disabilitas anak. Tabel 7.6
Persentase Penyandang disabilitas anak menurut Alat Bantu/Sarana yang Digunakandan Jenis Kelamin, 2012
Alat Bantu/Sarana
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki dan Perempuan
(1)
(2)
(3)
(4)
92,48
91,84
92,18
Kursi roda
1,36
2,12
1,72
Tongkat penyanggah
1,88
1,32
1,62
Alat Bantu Dengar
1,93
2,10
2,01
Lainnya
2,35
2,62
2,47
100,00
100,00
100,00
Tidak menggunakan alat bantu
Jumlah
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
d.
Rehabilitasi
Untuk memfungsikan kembali dan mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosial penyandang agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar sesuai dengan bakat, kemampuan, pendidikan dan pengalaman maka penyandang disabilitas anak memerlukan rehabilitasi. Susenas 2012 mengumpulkan informasi mengenai rehabilitasi yang dilakukan bagi penyandang disabilitas anak, yaitu: 1) rehabilitasi medik; 2) rehabilitasi pendidikan; 3) rehabilitasi pelatihan; dan 4) rehabilitasi sosial. Persentase penyandang disabilitas anak yang pernah mengikuti rehabilitasi selama setahun terakhir menurut jenis rehabilitasi dan jenis kelamin (Tabel 7.7) menunjukkan bahwa banyak penyandang disabilitas anak
101 101
Profil Anak Indonesia 2013 yang tidak mengikuti rehabilitasi yaitu sebesar 83,99 persen, sedangkan yang mengikuti rehabilitasi hanya sebesar ± 10 persen yaitu rehabilitasi medik (7,20 persen), rehabilitasi pendidikan dan rehabilitasi pelatihan(8,24 persen) dan rehabilitasi sosial (0,57 persen). Demikian juga bila kita lihat menurut jenis kelamin, terdapat pola yang sama baik untuk penyandang disabilitas anak laki-laki maupun perempuan. Pentingnya rehabilitasi bagi penyandang disabilitas anak memerlukan perhatian serius dari pemerintah agar perlindungan dan peningkatan bagi kesejahteraan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas anak tidak hanya sebatas program tetapi sesuai dengan kenyataan yang dialami oleh penyandang disabilitas anak dalam kehidupan sehari-hari. Tabel 7.7
Persentase Penyandang Disabilitas Anakyang Pernah Mengikuti Rehabilitasi Selama Setahun Terakhir Menurut Jenis Rehabilitasi dan Jenis Kelamin, 2012 Jenis Rehabilitasi
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki dan Perempuan
(1)
(2)
(3)
(4)
Rehabilitasi Medik
6,42
8,10
7,20
Rehabilitasi Pendidikan dan Pelatihan
6,70
10,02
8,24
Rehabiltasi Sosial
0,79
0,32
0,57
86,09
81,56
83,99
100,00
100,00
100,00
Tidak Mengikuti Rehabilitasi Jumlah Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
7.5.3
Pendidikan
UUD 1945 pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran. Ayat tersebut dijabarkan secara lengkap dalam UU No. 23 Tahun 2002 dimana pasal 9 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya, sementara itu dalam ayat (2) dijelaskan bahwa selain hak anak sebagaimana dimaksud dalam 102 102
Profil Anak Indonesia 2013 ayat (1) khusus bagi anak dengandisabilitas juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus. Berbagai kondisi anak dengan segala keterbatasannya diberikan fasilitas agar sumber daya manusia Indonesia menjadi berkualitas. Hal ini sejalan dengan misi pembangunan pendidikan nasional yaitu mengupayakan pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia. Memperoleh pendidikan merupakan hak anak agar dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, yang merupakan modal pembangunan bangsa bernilai tinggi dan strategis dalam setiap aspek pembangunan. Pendidikan dasar dimulai pada usia 7 tahun yaitu sebagai awal usia Program Wajib Belajar Sembilan Tahun (Wajar 9 Tahun) yang dicanangkan pemerintah. Untuk mewujudkan program tersebut, penduduk yang berumur 7 tahun sudah harus bersekolah. Informasi mengenai partisipasi sekolah anak difokuskan pada penduduk usia 7-17 tahun. Demikian juga dengan anak dengan disabilitas yang berumur 7-17 tahun bila dilihat dari tingkat partisipasi sekolah. a.
Status Sekolah
Hasil Susenas 2012 memperlihatkan persentase penyandang disabilitas anak menurut partisipasi sekolah dan tipe daerah. Persentase penyandang disabilitas anak yang masih sekolah memiliki persentase yang cukup tinggi yaitu sebesar 48,73 persen, sedangkan yang tidak bersekolah lagi sebesar 35,25 persen dan yang tidak/belum pernah sekolah sebesar 16,03 persen (Gambar 7.8).
103 103
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.8
100
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Berumur 7-17 Tahun Menurut Tipe Daerah dan Partisipasi Sekolah, 2012
11.40
19.98
16.03
43.36
48.73
80 60
55.00
Masih Sekolah
40 20
Tidak Bersekolah Lagi
33.59
36.66
35.25
Perkotaan
Perdesaan
K+D
Tidak/Belum Pernah Sekolah
0
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Dilihat menurut tipe daerah, persentase penyandang disabilitas anak yang masih bersekolah di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah perdesaan, yaitu 55,00 persen dan 43,36 persen. Sebaliknya penyandang disabilitas anak yang tidak/belum pernah sekolah dan tidak bersekolah lagi di daerah perdesaan lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah perkotaan. Gambar 7.9 menunjukkan bahwa persentase penyandang disabilitas anak perempuan yang masih bersekolah lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki, yaitu 51,20 persen dan 46,49 persen. Demikian juga dengan penyandang disabilitas anak perempuan yang tidak bersekolah lagi (16,59 persen) lebih tinggi dibandingkan dengan anak perempuan (15,52 persen). Keadaan sebaliknya dialami oleh penyandang disabilitas anak perempuan yang tidak/belum pernah sekolah, dimana anak perempuan (32,21 persen) lebih rendah dibandingkan anak laki-laki (37,98 persen).
104 104
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.9
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Berumur 7-17 Tahun Menurut Jenis Kelamindan Partisipasi Sekolah, 2012
37.98
Laki-laki
46.49
32.21
Perempuan
51.20
35.25
L+P
0
15.52
16.59
48.73
20
40
Tidak/Belum Pernah Sekolah
60 Masih Sekolah
16.03
80
100
Tidak Bersekolah Lagi
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
b.
Pendidikan yang Ditamatkan
Hasil Susenas 2012 memperlihatkan persentase penyandang disabilitas anak berumur 7-17 tahun menurut pendidikan yang ditamatkan dan tipe daerah (Gambar7.10). Dari gambar tersebut dapat terlihat bahwa pendidikan penyandang disabilitas anak relatif masih rendah. Penyandang disabilitas anak berumur 7-17 tahun masih banyak yang belum tamat SD (43,13 persen), bahkan persentase penyandang disabilitas yang tidak/belum pernah sekolah masih cukup banyak yaitu sebesar 35,25 persen. Keadaan sebaliknya terjadi terhadap persentase penyandang disabilitas anak yang menamatkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi relatif rendah. Gambar tersebut juga menunjukkan bahwa persentase penyandang disabilitas anak yang menamatkan pendidikan sampai jenjang SMP hanya sebesar 8,29 persen, SM ke atas sebesar 0,35 persen. Dilihat menurut tipe daerah, terlihat bahwa pendidikan penyandang disabilitas anak di daerah perkotaan cenderung lebih baik dibanding dengan 105 105
Profil Anak Indonesia 2013 penyandang disabilitas anak yang tinggal di daerah perdesaan. Persentase penyandang disabilitas anak di daerah perkotaan yang menamatkan jenjang pendidikan SMP dan SM ke atas cenderung lebih tinggi (10,50 persen dan 0,68 persen) dibanding penyandang disabilitas anak di daerah perdesaan (6,40 persen dan 0,08 persen). Sebaliknya, penyandang disabilitas anak yang tidak/belum pernah sekolah di daerah perdesaan (36,66 persen) cenderung lebih tinggi dibandingkan mereka yang tinggal di daerah perkotaan (33,59 persen). Gambar 7.10
50 40
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Usia 7-17 Tahun Menurut Tipe Daerah, dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2012
44.33
43.13
42.11 36.66
33.59
35.25
30 20 10
14.75 10.90 10.50
12.98 8.29
6.40
0.68
0.35
0.08
0 Perkotaan (K)
Perdesaan (D)
Tidak/belum pernah sekolah SD/Sederajat SM/Sederajat
K+D
Tidak/belum tamat SD/Sederajat SMP/Sederajat
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Dari Gambar 7.11 terlihat bahwa pendidikan penyandang disabilitas anak perempuan cenderung lebih baik dibanding dengan penyandang disabilitas anak perempuan. Persentase penyandang disabilitas anak perempuan yang menamatkan jenjang pendidikan SD dan SMP lebih tinggi (14,21 persen dan 8,64 persen) dibanding penyandang disabilitas anaklakilaki (11,87 persen dan 7,97 persen). Sebaliknya, anak laki-laki penyandang disabilitas yang tidak/belum pernah sekolah (37,98 persen) cenderung lebih tinggi dibandingkan anak perempuan penyandang disabilitas (32,21 persen). 106 106
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.11 Persentase Penyandang Disabilitas Anak Usia 7-17 Tahun Menurut Jenis Kelamindan Pendidikan yang Ditamatkan, 2012 50 40
37.98
44.27
42.11
43.13 35.25
32.21
30 20
11.87
10
14.21
12.98 8.29
8.64
7.97
0.35
0.66
0.08
0 Laki-laki (L)
Perempuan (P)
Tidak/belum pernah sekolah SD/Sederajat SM/Sederajat
L+P
Tidak/belum tamat SD/Sederajat SMP/Sederajat
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
c.
Angka Buta Huruf
Aksara adalah jendela dunia, pintu bagi pendidikan. Peran aksara sangat krusial dan sangat besar sumbangannya terhadap Indeks Pembangunan Manusia/IPM (Human Development Indeks/HDI). Jika buta aksara tinggi, akan berakibat menurunnya IPM. Sebaliknya, jika buta aksara rendah akan meningkatkan IPM. Kemampuan baca tulis atau melek aksara (literacy), menjadi ukuran yang sangat mendasar bagi tingkat pendidikan karena melek aksara merupakan salah satu indikator keberhasilan bidang pendidikan. Dengan semakin berkurangnya penduduk yang buta huruf, tingkat pendidikan masyarakat juga semakin maju sekaligus juga taraf hidup masyarakat semakin meningkat. Berdasarkan hasil Susenas tahun 2012 yang disajikan pada Gambar 7.12, dapat dilihat bahwa angka buta huruf penyandang disabilitas anak pada tahun 2012 sebesar34,67 persen. Apabila diperhatikan menurut tipe daerah, secara umum kemampuan baca tulis penyandang disabilitas anak di daerah perkotaan cenderunglebih baik dibandingkan penyandang disabilitas di perdesaan. Hal ini ditunjukkan dari angka buta huruf 107 107
Profil Anak Indonesia 2013 penyandang disabilitas anak di perdesaan yang lebih tinggi dibandingkan penyandang disabilitas anak di perkotaan. Pada tahun 2012 angka buta huruf penyandang disabilitas anak di daerah perkotaan sebesar 33,23 persen, sedangkan angka buta huruf penyandang disabilitas anak di perdesaan sebesar 35,90 persen. Gambar 7.12 Persentase Penyandang Disabilitas Anak dan Bukan Penyandang Disabilitas Berusia 7-17 Tahun yang Buta Aksara Menurut Tipe Daerah, 2012
45 39.91
40
36.34 33.23
35 30
35.43
35.90
38.00 34.67 30.98
25.68
25 20 Perkotaan Laki-laki
Perdesaan Perempuan
Perkotaan+Perdesaan Laki-laki+Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Bila dilihat menurut jenis kelamin, hasil Susenas tahun 2012 juga menunjukkan bahwa angka buta huruf penyandang disabilitas anak laki-laki lebih tinggi dibanding penyandang disabilitas anak perempuan. Angka buta huruf penyandang disabilitas anak laki-laki sebesar 38,00 persen dan perempuan sebesar 30,98 persen. Gambaran yang serupa terjadi baik di daerah perdesaan maupun perkotaan.
108 108
Profil Anak Indonesia 2013 d.
Kegiatan Utama
Anak berumur 10-17 tahun seyogyanya masih menikmati dunia bermain dan sekolah, namun beberapa anak terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah karena situasi dan kondisi. Bahkan mereka terpaksa harus bekerja untuk memperoleh/membantu memperoleh penghasilan. Anakanak menjadi kehilangan kesempatan untuk memperoleh haknya bersekolah seperti anak yang lain. Kebutuhan dasar hidup sehari-hari yang semakin meningkat dan semakin sulit untuk dipenuhi menjadi penyebab orangtua merelakan anaknya membantu mencari nafkah sehingga harus meninggalkan bangku sekolah. Hasil Susenas 2012 yang diperlihatkan Gambar 7.13 menunjukkan kegiatan utama selama seminggu terakhir yang dilakukan oleh penyandang disabilitas anak terbesar adalah kegiatan lainnya (43,31 persen) dan sekolah (42,78 persen). Penyandang disabilitas anak yang melakukan kegiatan bekerja cukup banyak, yaitu sebesar 5,68 persen. Bila dilihat menurut tipe daerah, kondisi yang terjadi di daerah perkotaan memiliki perbedaan dengan daerah perdesaan. Di daerah perkotaan,kegiatan utama penyandang disabilitas yang terbesar adalah sekolah sebesar 52,82 persen, sedangkan di daerah perdesaan kegiatan utama yang terbesar adalah kegiatan lainnya sebesar 45,39 persen. Namun bila dilihat dari kegiatan bekerja, maka penyandang disabilitas anak di daerah perdesaan lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah perkotaan, yaitu 7,93 persen berbanding 2,80 persen.
109 109
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.13
60
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Berumur 10-17 Tahun Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir, 2012
52.82
50
45.39
42.78
40.64
40
43.31
34.93
30 20 10
11.75
7.93
5.68
3.74
2.80
8.24
0 Perkotaan Bekerja
Sekolah
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
Mengurus Rumah Tangga
Lainnya
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
Dilihat menurut jenis kelamin, hasil Susenas 2012 memperlihatkan kegiatan utama selama seminggu terakhir yang dilakukan oleh anak lakilaki dan perempuan penyandang disabilitas memiliki perbedaan, anak perempuan penyandang disabilitas mempunyai kegiatan utama yang terbesar adalah sekolah sebesar 45,61 persen, sedangkan anak laki-laki kegiatan utama yang terbesar adalah kegiatan lainnya sebesar 47,06 persen. Bila dilihat dari penyandang disabilitas anak yang memiliki kegiatan bekerja, ternyata laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan, yaitu 8,39 persen berbanding 2,80 persen (Gambar 7.14).
110 110
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.14
Persentase Penyandang Disabilitas Anak Berumur 10-17 Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir, 2012
60 47.06
50
45.61
43.31
42.78
39.32
40.11
40 30 20 10
12.27
8.39
4.44
2.80
5.68
8.24
0 Laki-laki Bekerja
Perempuan (P) Sekolah
Laki-laki+Perempuan
Mengurus Rumah Tangga
Lainnya
Sumber: Diolah dari Susenas Modul 2012, BPS
7.6
Profil Anak yang Bekerja
Anak merupakan individu yang mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan dari bayi hingga remaja. Rentang waktu pertumbuhan dan perkembangan anak dimulai sejak bayi (0-1 tahun), usia bermain/toddler (2-3 tahun), pra sekolah (3-6), usia sekolah (6-12 tahun) hingga remaja (1218 tahun) 3. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada rentang tersebut berbeda antara anak yang satu dengan yang lain tergantung oleh latar belakang kehidupannya. Secara fisiologis maupun psikologis, anak-anak lebih rentan daripada orang dewasa karena perkembangan kompleks yang terjadi di setiap tahap perkembangan. Sebagai golongan yang rentan, anak memerlukan perlindungan terhadap hak-haknya. Namun seringkali hak anak diabaikan, misalnya karena keadaan ekonomi orang tua ataupun faktor lain yang mengharuskan anak bekerja.
3
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24631/4/Chapter%20II.pdf
111 111
Profil Anak Indonesia 2013 Pada hakekatnya anak tidak diperbolehkan bekerja karena waktu mereka selayaknya dimanfaatkan untuk bergembira, belajar, bermain, berada dalam suasana damai, mendapatkan kesempatan dan fasilitas untuk mencapai cita-citanya sesuai dengan perkembangan fisik, psikologis, intelektual dan sosialnya. Namun pada kenyataannya banyak anak-anak dibawah usia 18 tahun yang telah terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi. Untuk menjamin terpenuhinya hak anak yang bekerja, maka perlu ada perlindungan yang tercantum dan ditegaskan dalam perundangundangan yang berlaku. Perlindungan ini dimulai sejak Konvensi ILO No. 138 yang mengatur umur minimum anak yang bekerja, kemudian Konvensi ILO No. 182 tentang pelarangan dan tindakan cepat untuk penghapusan segala bentuk pekerjaan terburuk bagi anak. Sementara di Indonesia aturan hukum tentang pekerja anak tertuang dalam UU No. 13 Tahun 2003 khususnya Pasal 68 hingga Pasal 75. Pasal 68 secara tegas menyatakan bahwa pengusaha dilarang mempekerjakan anak. Namun pada pasal 69 tertuang beberapa pengecualian di antaranya anak usia 13 hingga 15 tahun dapat melakukan pekerjaan ringan asalkan tidak menganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental dan sosial anak. Pengusaha yang mempekerjakan anak untuk pekerjaan ringan harus mampu memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Izin tertulis dari orang tua atau wali b. Perjanjian kerja antara pengusaha dengan orang tua atau wali c. Waktu kerja maksimum 3 (tiga) jam d. Dilakukan pada siang hari dan tidak mengganggu waktu sekolah e. Keselamatan dan kesehatan kerja f. Adanya hubungan kerja yang jelas g. Menerima upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku Ketentuan huruf a,b,f, dan g tidak berlaku jika anak usia 13 hingga 15 tahun tersebut bekerja pada usaha keluarganya. Selanjutnya pada Pasal 74 disebutkan mengenai beberapa jenis pekerjaan yang dilarang dilakukan oleh anak-anak : (1) Siapapun dilarang mempekerjakan dan melibatkan anak pada pekerjaan-pekerjaan yang terburuk
112 112
Profil Anak Indonesia 2013 (2) Pekerjaan-pekerjaan yang terburuk yang dimaksud dalam ayat (1) meliputi : a. segala pekerjaan dalam bentuk perbudakan atau sejenisnya; b. segala pekerjaan yang memanfaatkan, menyediakan, atau menawarkan anak untuk pelacuran, produksi pornografi, pertunjukkan porno, atau perjudian; c. segala pekerjaan yang memanfaatkan, menyediakan, atau melibatkan anak untuk produksi dan perdagangan minuman keras, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya; dan/atau d. semua pekerjaan yang membahayakan kesehatan, keselamatan, atau moral anak (3) Jenis-jenis pekerjaan yang membahayakan kesehatan, keselamatan, atau moral anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf d ditetapkan dengan Keputusan Menteri. Sub bab ini membahas anak 10-17 tahun yang bekerja, anak dianggap bekerja jika mereka bekerja minimal satu jam secara berturutturut dalam periode seminggu yang lalu dan pekerjaan itu dilakukan dengan maksud untuk memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan dalam bentuk uang maupun barang. Dalam Tabel Lampiran, anak dibedakan dalam tiga kelompok umur yaitu umur 10-12 tahun, 13-14 tahun dan umur 15-17 tahun. Anak-anak pada kelompok 10-12 tahun sebenarnya tidak diperbolehkan bekerja (untuk jenis pekerjaan ringan sekalipun). Sedangkan untuk kelompok umur berikutnya, 13-14 tahun, pekerjaan ringan masih dapat ditoleransi undang-undang. Sementara untuk kelompok umur tertua, 15-17 tahun, secara umum diperbolehkan oleh hukum untuk bekerja. Namun demikian, berdasarkan hukum yang berlaku mereka semua dilindungi untuk tidak terlibat dalam pekerjaan terburuk atau berbahaya. 7.6.1
Anak 10-17 Tahun yang Bekerja
Di Indonesia, masuknya anak-anak ke dalam dunia kerja tidak dapat dihindari. Terbukti dari hasil Sakernas Agustus 2012 terdapat sekitar 3,6 juta anak usia 10-17 tahun masuk dalam kelompok pekerja. Jumlah
113 113
Profil Anak Indonesia 2013 tersebut mencapai sekitar 9,26 persen dari total penduduk usia 10-17 tahun yang sebanyak 38,6 juta jiwa (Gambar 7.15). Gambar 7.15 Penduduk Usia 10-17 Tahun Menurut Aktivitas yang Bekerja, 2012
Apabila dibedakan menurut kelompok umur, dari seluruh anak berumur 15-17 tahun terdapat 17,61 persen yang bekerja. Persentase tersebut paling tinggi diantara kelompok umur lainnya, akan tetapi hal tersebut wajar karena pada kelompok umur tersebut anak-anak memang sudah diperbolehkan untuk masuk dalam pasar kerja. Hal yang perlu dikhawatirkan adalah dari seluruh anak berumur 10-12 tahun masih terdapat sebesar 2,32 persen yang bekerja. Sementara pada kelompok umur tersebut, anak-anak tidak diperbolehkan bekerja meskipun untuk jenis pekerjaan ringan (Gambar 7.16). Dilihat berdasarkan jenis kelamin pada anak usia 10-17 tahun, persentase anak laki-laki yang bekerja sebesar 11,04 persen, lebih besar dibandingkan dengan persentase anak perempuan yang bekerja yang hanya sebesar 7,38 persen. Hal yang sama juga terlihat, baik pada kelompok umur 10-12 tahun, 13-14 tahun dan 15-17 tahun. Jika dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, persentase anak yang bekerja di perdesaan sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan persentase anak yang bekerja di perkotaan. Di perdesaan, terdapat 12,47
114 114
Profil Anak Indonesia 2013 persen anak usia 10-17 tahun yang bekerja, sedangkan di perkotaan hanya 5,85 persen. Bahkan pada kelompok umur 10-12 tahun, persentase anak yang bekerja di perdesaan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan persentase anak yang bekerja di perkotaan. Gambar 7.16
Persentase Anakyang Bekerja Menurut Kelompok Umur,Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin (%), 2012
25.00
25.00
20.00
20.00
15.00
15.00
10.00
10.00 5.00
5.00
0.00
0.00
1012
1314
1517
1017
7.48
21.27
11.04
5.15
13.70
7.38
17.61
9.26
10-12
13-14
15-17
10-17
kota
1.02
3.65
11.86
5.85
laki-laki
2.45
desa
3.54
8.95
22.89
12.47
perempuan
2.17
total
2.32
6.36
17.61
9.26
total
2.32
6.36
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
7.6.2
Anak 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Provinsi
Gambar 7.17 merupakan ilustrasi jumlah dan persentase penduduk 10-17 tahun berdasarkan provinsi. Secara absolut, tiga provinsi dengan jumlah anak berumur 10-17 tahunpaling banyak adalah Jawa Barat (7,1 juta), Jawa Timur (5,3 juta) dan Jawa Tengah (4,9 juta). Sementara itu, jika dilihat menurut persentase anak yang bekerja terhadap total penduduk berumur 10-17 tahun, tiga provinsi dengan persentase anak berumur 10-17 tahun yang bekerja paling tinggi adalah Papua (30,86 persen), Sulawesi Barat (20,45 persen), dan Sulawesi Tenggara (18,17 persen). Itu artinya, untuk setiap 10 orang anak berumur 10-17 tahun di Provinsi Kepulaun Riau, 3 di antaranya bekerja; di Provinsi
115 115
Profil Anak Indonesia 2013 Sulawesi Utara, 2 diantaranya bekerja; dan di Provinsi Bengkulu, 1 sampai 2 orang di antaranya bekerja. Gambar 7.17
Jumlah Penduduk 10-17 Tahun(Ratusan Ribu) dan Persentase Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Provinsi, 2012
Papua Barat Gorontalo Bangka-Belitung Maluku Utara Sulawesi Barat Kepulauan Riau Bengkulu Maluku Sulawesi Utara Kalimantan Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah DIY Jambi Bali Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Papua Kalimantan Barat Nusa Tenggara Barat Aceh Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Riau Sumatera Selatan Lampung DKI Jakarta Sulawesi Selatan Banten Sumatera Utara Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat
80
60
40
penduduk 10-17 yang % pendudk 10-17 thnbekerja yang bekerja Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
116 116
20
0
20
jumlah penduduk 10-17 thn
40
60
Profil Anak Indonesia 2013 Berdasarkan kelompok umur, jumlah anak yang bekerja paling banyak adalah pada kelompok umur 15-17 tahun. Jika dibedakan menurut provinsi maka kelompok umur 15-17 tahun yang bekerja paling banyak adalah Provinsi Jawa Tengah yaitu 371 ribu. Hal yang lebih penting lagi yang ditunjukkan pada Gambar 7.18 adalah jumlah anak bekerja kelompok umur 10-12 tahun menurut provinsi. Tiga provinsi terbanyak adalah Sumatera Utara, Papua, dan Sulawesi Selatan (52 ribu, 50 ribu, dan 33 ribu).
117 117
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.18
Jumlah Anak yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Provinsi (000), 2012
Kepulauan Riau Papua Barat Gorontalo Bangka-Belitung Sulawesi Utara Maluku Bengkulu Kalimantan Timur Maluku Utara Kalimantan Tengah Aceh Jambi DIY Sulawesi Barat Sumatera Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Riau Kalimantan Barat Nusa Tenggara Barat Bali Sumatera Selatan DKI Jakarta Nusa Tenggara Timur Lampung Banten Papua Sulawesi Selatan Sumatera Utara Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah
0 pddk 10-12 yg bekerja
100
200
pddk 13-14 yg bekerja
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
118 118
300
400
500
pddk 15-17 yg bekerja
Profil Anak Indonesia 2013 7.6.3
Anak 10-17 tahun yang Bekerja Menurut Pendidikan
Pada anak umur 10-17 tahun ini, anak seharusnya masih menikmati jenjang pendidikan. Namun pada kenyataannya di Indonesia pada tahun 2012 banyak anak pada kelompok umur ini yang sudah memasuki pasar kerja. Gambar 7.19 menyajikan persentase penduduk berumur 10-17 tahun yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Data yang disajikan menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk berumur 10-17 tahun yang bekerja memiliki pendidikan setingkat SD (39,14 persen) dan SMP (38,60 persen). Gambar 7.19
Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan dan Kelompok Umur, 2012
(a) Pendidikan Penduduk Bekerja Usia 10-12 Tahun
(b) Pendidikan Penduduk Bekerja Usia 13-14 Tahun
tdk/ blm perna h sklh 7%
SD 33%
tdk/ blm perna h sklh 3%
SMP 9%
tdk/bl m tmt SD 60%
SD 71%
(c) Pendidikan Penduduk Bekerja Usia 15-17 Tahun tdk/ blm perna h sklh 2%
SMA keatas 6%
tdk/ blm tmt SD 9%
SD 33%
SMP 50%
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
119 119
tdk/ blm tmt SD 17%
Profil Anak Indonesia 2013 Pola pikir anak untuk memulai masuk ke dalam pasar kerja juga dipengaruhi oleh daerah tempat tinggal dan jenis kelamin. Data pada Gambar 7.20 menunjukkan sebagian besar anak yang tinggal di daerah perkotaan bekerja dengan pendidikan terakhir SMP (45,50 persen) sedangkan di daerah pedesaan sebagian besar berpendidikan SD (41,04 persen). Berbanding terbalik dengan daerah tempat tinggalnya, anak perempuan yang bekerja justru mempunyai pendidikan terakhir yang ditamatkan yaitu SMP (42,63 persen) lebih tinggi dibandingkan anak lakilaki yaitu tamat SD (41,29 persen). Artinya, dari setiap 10 anak laki-laki yang bekerja terdapat 4 orang anak tamatan SD, dan dari 10 anak yang bekerja perempuan terdapat 4 orang anak tamat SMP. Jika dilihat lebih rinci berdasarkan kelompok umur, persentase anak yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan bervariasi pada setiap kelompok umur. Pada kelompok umur 10-12 tahun, sebagian besar anak yang bekerja tidak atau belum tamat SD (59,64%). Sementara pada kelompok umur 13-14 tahun sebagian besar anak yang bekerja memiliki pendidikan masing-masing setingkat SD (70,61 persen), sedangkan pada kelompok umur 15-17 tahun adalah SMP (49,62 persen).
120 120
Profil Profil Anak Indonesia 2013 2013 Anak Indonesia Gambar 7.20 7.20 Penduduk Usia 10-17 Bekerja Terakhir Terakhir Gambar Penduduk UsiaTahun 10-17Yang Tahun Yang MenurutPendidikan Bekerja MenurutPendidikan yang Ditamatkan, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2012 yang Ditamatkan, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2012 50.00 50.00
50.00
50.00
45.00 45.00
45.00
45.00
40.00 40.00
40.00
40.00
35.00 35.00
35.00
35.00
30.00 30.00
30.00
30.00
25.00 25.00
25.00
25.00
20.00 20.00
20.00
20.00
15.00 15.00
15.00
15.00
10.00 10.00
10.00
10.00
5.00 5.00 0.00 0.00
5.00
5.00
tdk/bl tdk/bl tdk/bl tdk/bl m m tmt SD m pernah pernah m tmt SD SD sklh sklh
0.00 SMP SD
SMA SMP keatas
kota
0.68 kota
10.89 0.68
34.77 10.89
45.50 34.77
8.16 45.50
desa
3.55 desa
16.82 3.55
41.06 16.82
35.57 41.06
3.00 35.57
total
2.67 total
15.00 2.67
39.14 15.00
38.60 39.14
4.58 38.60
SMA keatas
0.00
tdk/bl m pernah sklh
tdk/bl tdk/bl tdk/bl SMA m SD m tmt SMP m tmt SMPSD keatas pernah SD SD sklh
2.59 16.33 2.59 41.29 16.33 36.07 41.29 3.7236.07 8.16 laki-laki laki-laki perempuan 2.82 12.89 35.72 42.63 perempuan 2.82 12.89 35.72 5.9542.63 3.00 total 15.00 total2.67 2.67 39.14 15.00 38.60 39.14 4.5838.60 4.58
Sumber: Diolah Diolah dari Sakernas Agustus Agustus 2012 2012 Sumber: dari Sakernas
Gambar 7.21 menunjukkan bahwabahwa sebagian besar dari anak yang Gambar 7.21 menunjukkan sebagian besar dari anak yang bekerja sudah tidak bersekolah lagi yaitu sebesar 53,60 persen. Sedangkan bekerja sudah tidak bersekolah lagi yaitu sebesar 53,60 persen. Sedangkan anakanak yangyang bekerja dan masih sekolah sebesarsebesar 43,72 persen, dan yang bekerja dan masih sekolah 43,72 persen, dan yang tidak/belum pernah sekolah sebesar 2,67 persen. Pada kelompok anak tidak/belum pernah sekolah sebesar 2,67 persen. Pada kelompok anak berumur 10-1210-12 tahuntahun dan 13-14 tahun tahun sebagian besar anak bekerja berumur dan 13-14 sebagian besaryang anak yang bekerja tersebut masih bersekolah berturut-turut yaitu 83,46 persen dan 64,99 tersebut masih bersekolah berturut-turut yaitu 83,46 persen dan 64,99 persen. persen.
121 121 121
SMA keatas 3.72 5.95 4.58
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.21
Penduduk Usia 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Partisipasi Sekolah (%), 2012
83.46 64.99
63.75 53.60 43.72 34.29
31.62
9.36
7.18
10-12
3.39
2.67
1.96 13-14
tdk/blm pernah sekolah
15-17 masih sekolah
10-17 tdk bersekolah lagi
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
7.6.4
Anak 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan
Sama halnya dengan kondisi orang yang bekerja pada umumnya di Indonesia sektor pertanian menampung paling banyak anak yang bekerja yaitu 46,78 persen walaupun mengalami penurunan dari tahun lalu yaitu dari 49,24 persen (Profil Anak Indonesia 2012; Sakernas 2011). Sementara itu, sektor industri mampu menyerap anak yang bekerja sebesar 17,87 persen dan sektor jasa sebesar 35,35 persen. Pola tersebut terjadi untuk setiap kelompok umur anak (Gambar 7.22).
122 122
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.22 Anak Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Lapangan Pekerjaan Utama (%), 2012 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00
Pertanian
Industri
Jasa
10-12 tahun
61.93
8.76
29.31
13-14 tahun
56.59
13.21
30.20
15-17 tahun
42.83
19.99
37.19
10-17 tahun
46.78
17.87
35.35
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
Gambar 7.23 menyajikan potret anak yang bekerja pada 3 sektor lapangan pekerjaan berdasarkan komposisi daerah tempat tinggal dan jenis kelamin. Berdasarkan daerah tempat tinggal, sangat jelas perbedaan nyata antara sektor lapangan pekerjaan dan kondisi di daerah perkotaan dan perdesaan. Daerah perdesaan yang menyediakan lahan yang luas memang cocok dalam penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian. Anak yang bekerja pada sektor pertanian di perdesaan mampu mencapai 62,07 persen. Sedangkan daerah perkotaan sangat kental dengan sektor jasanya dan mampu menampung sebanyak 59,88 persen pekerja anak. Beda halnya jika dilihat dari komposisi bedasarkan jenis kelamin, anak laki-laki yang bekerja sebagian besar memilih sektor pertanian sebagai lapangan pekerjaan utamanya sebesar 54,57 persen. Ini artinya, dari 10 orang pekerja anak laki-laki sekitar 4 sampai 5 orang diserap oleh sektor pertanian. Sementara itu, anak perempuan yang bekerja sebagian besar berada di sektor jasa sebesar 47,19 persen.
123 123
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.23 Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Jenis Kelamin, danTipe Daerah (%), 2012 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 kota
Pertanian
Industri
Jasa
12.04
28.07
59.88
desa
62.07
13.38
24.55
laki-laki
54.57
17.52
27.91
perempuan
34.39
18.42
47.19
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
7.6.5
Anak 10-17 tahun yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan
Banyaknya anak berumur 10-17 tahun yang bekerja berdasarkan status pekerjaan utamanya disajikan pada Gambar 7.24. pada gambar dibawah dapat dilihat bahwa anak-anak yang bekerja umumnya adalah pekerja tak dibayar yaitu sebesar 58,58 persen atau sekitar 5 sampai 6 anak dari setiap 10 anak. Ditilik berdasarkan kelompok umurnya sebesar 87,69 persen pekerja anak umur 10-12 tahun termasuk pekerja tak dibayar.
124 124
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.24 Persentase Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Kelompok Umur (%), 2012 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
1
2
3
4
5
10-12 tahun
3.19
4.67
3.13
1.31
87.69
13-14 tahun
2.94
11.77
4.24
3.76
77.29
15-17 tahun
9.97
29.71
3.84
5.47
51.02
10-17 tahun
8.23
24.55
3.83
4.81
58.58
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
Keterangan: 1. Berusaha Sendiri, Berusaha dibantu Buruh Tetap dan Buruh Tidak Dibayar 2. Buruh/Karyawan/Pegawai 3. Pekerja bebas pertanian 4. Pekerja bebas nonpertanian 5. Pekerja tak dibayar
Jika dilihat lebih rinci pada Gambar 7.25, walaupun secara umum status pekerjaan utama anak adalah sebagai pekerja tak dibayar, di daerah perkotaan ada perbedaan. Status pekerjaan utama anak di perkotaan sebagian besar adalah sebagai buruh/karyawan/pegawai sebesar 47,30 persen meskipun proporsi sebagai pekerja tak dibayar masih lumayan besar yaitu 37,38 persen. Sedangkan di pedesaan anak yang bekerja masih jauh lebih besar sebagai pekerja tak dibayar yaitu 67,91 persen. Sementara itu, berdasarkan komposisi jenis kelamin mengikuti pola secara umum yaitu sebagian besar berstatus sebagai pekerja tak dibayar, laki-laki sebesar 58,51 persen dan perempuan sebesar 58,68 persen.
125 125
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.25 Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal (%), 2012 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
1
2
3
4
5
kota
6.18
47.30
1.77
7.36
37.38
desa
9.14
14.53
4.74
3.68
67.91
laki-laki
10.56
20.10
4.53
6.30
58.51
perempuan
4.54
31.62
2.72
2.44
58.68
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012 Keterangan: 1. Berusaha Sendiri, Berusaha dibantu Buruh Tetap dan Buruh Tidak Dibayar 2. Buruh/Karyawan/Pegawai 3. Pekerja bebas pertanian 4. Pekerja bebas non pertanian 5. Pekerja tak dibayar
Penduduk dikategorikan bekerja pada kegiatan formal jika mereka bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai dan juga mereka yang berusaha dibantu buruh/karyawan. Seperti diketahui, tidak semua buruh/karyawan/pegawai bekerja pada kegiatan yang memiliki aspek legalitas kegiatan. Sebagai gambaran, seorang pembantu rumah tangga juga terklasifikasi sebagai pekerja formal mengingat statusnya sebagai buruh/karyawan. Dalam ketenagakerjaan, konsep buruh/karyawan adalah mereka yang bekerja dengan mendapatkan upah/gaji berupa uang maupun barang dari majikan yang tetap, dalam hal ini termasuk juga pembantu rumah tangga.
126 126
Profil Anak Indonesia 2013 Jika dilihat pada Gambar 7.26, sebagian besar anak berumur 10-17 tahun bekerja pada sektor informal yaitu sekitar 75,45 persen dan sektor formal sebesar 24,55 persen. semakin bertambahnya umur anak yang bekerja semakin banyak anak yang berpartisipasi di sektor formal. Persentase anak umur 10-12 tahun yang bekerja di sektor formal adalah 4,67. Sedangkan anak umur 13-14 tahun sebesar 11,77 persen dan anak umur 15-17 tahun sebesar 29,71 persen. Gambar 7.26 Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Sektor FormalInformal,dan Kelompok Umur (%) , 2012 95.33
100.00 80.00
88.23 70.29
75.45
60.00 40.00 20.00
29.71 4.67
24.55
11.77
0.00 formal 10-12 tahun
informal
13-14 tahun
15-17 tahun
10-17 tahun
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
Berdasarkan komposisi daerah tempat tinggal pada Gambar 7.27 sektor informal tetap mempunyai proporsi yang besar baik di perkotaan (52,70 persen) maupun di pedesaan (85,47 persen). Jika dibandingkan, persentase anak yang bekerja di masing-masing kegiatan (formal-informal), di daerah perkotaan sektor formal lebih banyak dibandingkan dengan perdesaan (formal perkotaan: 47,30 persen; formal perdesaan: 14,53 persen). Sedangkan jika dilihat menurut jenis kelamin, persentase sektor formal untuk perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki (perempuan: 31,62 persen; laki-laki: 20,10 persen).
127 127
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.27 Penduduk Usia 10-17 Tahun Yang Bekerja Menurut Sektor FormalInformal, Jenis Kelamin, dan Daerah Tempat Tinggal (%), 2012 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00 kota
formal
informal
47.30
52.70
desa
14.53
85.47
laki-laki
20.10
79.90
perempuan
31.62
68.38
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
7.6.6
Anak 10-17 tahun yang Bekerja Menurut Jam Kerja
Seperti telah disebutkan bahwa sesuai UU no 13 Tahun 2003, pada dasarnya pengusaha dilarang memperkerjakan anak tetapi terdapat pengecualian bagi anak usia 13-15 tahun yaitu mereka masih dapat bekerja tetapi dengan berbagai syarat dan kondisi, salah satunya yaitu tidak boleh bekerja lebih dari 3 jam perhari. Batasan jam kerja bagi anak merupakan salah satu perlindungan yang diberikan pemerintah untuk anak-anak. Jumlah jam kerja yang sedikit diasumsikan tidak terlalu mengganggu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak (tidak mengganggu waktu belajar dan bermain anak-anak). Di Indonesia dengan asumsi 5 hari kerja, jam kerja normal dalam seminggu diperkirakan sebanyak 35-40 jam/minggu, jika lebih dari itu maka dianggap sudah melebihi jam kerja normal. Sementara pada anak-anak ada batasan bekerja 3 jam/hari atau sekitar 15 jam per minggu. Berdasarkan teori tersebut pada tulisan ini jam kerja dikelompokkan menjadi tiga yaitu kurang dari 15 jam/minggu (jam kerja normal bagi anak dan tidak termasuk yang sementara tidak bekerja), 15-40 jam /minggu, dan lebih dari 40 jam/minggu.
128 128
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.28 Penduduk Usia 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Jam Kerja (%) serta rata-rata jam kerja, 2012 100%
6.75
15.17
90% 80%
60
44.18 55.09
40% 30%
70
40.45
60% 50%
32
20%
40 30 20
44.38
10%
43.03 50 29
22
18
90 80
38.16
70%
100
29.33
35.15
27.65 10
20.67
0
0%
10-12 <15
13-14
15-17
15-40
>40
10-17 rata-rata jam kerja
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2012, rata-rata jam kerja seminggu pada anak 10-17 tahun yang bekerja adalah 29 jam atau hampir 6 jam setiap harinya. Pada Gambar 7.28 ada semacam pola linier antara pertambahan umur dengan rata-rata jam kerja seminggu. Rata-rata jam kerja pada anak umur 10-12 tahun adalah 18 jam/minggu, meningkat menjadi 22 jam/minggu pada anak umur 13-14 tahun dan terus meningkat menjadi 32 jam/minggu pada anak umur 15-17 tahun. Pada kelompok umur 10-12 tahun sebagian besar (55,09 persen) jumlah jam kerja seminggu masih dalam keadaan normal yaitu dibawah 15 jam walaupun masih terdapat sekitar 6,75 persen jumlah jam kerja diatas 40 jam. Sedangkan pada kelompok anak umur 13-14 tahun jumlah jam kerja seminggu sudah menyamai normalnya orang yang bekerja pada umumnya yaitu sekitar 40,45 persen berada pada jumlah jam kerja 15-40 jam.
129 129
Profil Anak Indonesia 2013 7.6.7
Anak 10-17 tahun yang Bekerja Menurut Upah/Pendapatan
Istilah upah/gaji/pendapatan yang digunakan pada publikasi ini merujuk pada semua jenis imbalan atau penghasilan bersih selama sebulan baik berupa uang maupun barang yang diterima oleh pekerja dan diukur dalam uang rupiah. Rata-rata upah/gaji/pendapatan anak 10-17 tahun yang bekerja per bulan sangat kecil, yaitu hanya sekitar 688 ribu rupiah (Tabel 7.8). Pola pengupahan yang terjadi pada anak yang bekerja di Indonesia adalah berdasarkan umur anak, semakin tinggi umur anak maka upah yang diberikanpun bertambah. Rata-rata upah/gaji/pendapatan tertinggi adalah pada anak berumur 15-17 tahun yaitu sebesar 713 ribu rupiah per bulan dan terendah adalah anak berumur 10-12 tahun hanya 460 ribu rupiah per bulan. Tabel. 7.8
Rata-rata Upah/Gaji/Pendapatan Penduduk 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Kelompok Umur, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012
Kelompok Umur
Rata-rata Upah/Gaji/Pendapatan Selama Sebulan (Rupiah) Perkotaan Perdesaan Laki-laki Perempuan Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
10-12
559.729
391.758
507.607
380.315
460.376
13-14
558.770
479.445
566.841
441.355
515.092
15-17
748.984
671.866
707.453
719.803
712.781
Total
729.898
642.461
688.362
687.318
687.915
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
Pada dasarnya besarnya upah/gaji/pendapatan terkait erat dengan lamanya jam kerja yaitu semakin besar jumlah jam kerja maka akan semakin besar pula upah/gaji/pendapatan yang akan diterima. Apabila rata-rata upah/gaji/pendapatan anak yang bekerja dikaitkan dengan ratarata jumlah jam kerjanya dalam seminggu (Gambar 7.28 dan Tabel 7.8) dapat dilihat kelompok umur 10-12 tahun dengan rata-rata jam kerja 18 jam per minggu, rata-rata upah gajinya hanya 460 ribu rupiah. Sementara pada kelompok umur 15-17 tahun dengan rata-rata jam kerja seminggu 32 jam (tidak sampai dua kali lipat dari rata-rata jam kerja anak 10-12 tahun) 130 130
Profil Anak Indonesia 2013 rata-rata upah/gaji/pendapatannya mencapai 713 ribu rupiah. Sehingga dapat ditarik kesimpulan sangat tidak menguntungkan bagi anak-anak usia 10-12 tahun untuk bekerja, selain dapat mengganggu perkembangan fisik dan mentalnya dari sisi pendapatannya juga tidak memadai. Gambar 7.29 Rata-rata Upah/Gaji/Pendapatan Selama Sebulan Anak 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Provinsi (dalam ribuan rupiah), 2012 Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Jawa Timur Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Bali Lampung Gorontalo Jawa Tengah Nusa Tenggara Timur Bengkulu Kalimantan Barat Maluku Sumatera Utara Sumatera Barat Jawa Barat Jambi Sumatera Selatan DIY Kalimantan Selatan Riau Aceh Sulawesi Utara Banten Papua Papua Barat Kepulauan Riau Maluku Utara Kalimantan Timur Bangka-Belitung Kalimantan Tengah DKI Jakarta
0
200
400
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012
131 131
600
800
1000
1200
1400
Profil Anak Indonesia 2013 Gambar 7.29 menyajikan distribusi rata-rata upah/gaji/pendapatan dari 33 provinsi di Indonesia. Tiga provinsi dengan rata-rata upah/gaji/pendapatan tertinggi dari anak berumur 10-17 tahun yang bekerja yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, dan Bangka Belitung, berturut-turut 1,14 juta rupiah, 1,06 juta rupiah dan satu juta rupiah. Sementara tiga provinsi dengan rata-rata upah/gaji/pendapatan yang terkecil ada di provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara berturut-turut 337 ribu rupiah, 428 ribu rupiah, dan 476 ribu rupiah.
132 132
Profil Anak Indonesia 2013 DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2011. Data Statistik Indonesia: Demografi. Available at: http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/83/115/. Badan Pusat Statistik. 2009. Pekerja Anak di Indonesia. Jakarta: BPS dan ILO. Badan Pusat Statistik. 2008. Booklet: MDGs (Millenium Development Goals). Jakarta: Badan Pusat Statistik, UNICEF, dan Canadian International Development Agency. BKKBN, BPS, Kementerian Kesehatan & USAID. 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2013. Jakarta. Chang, Yunita. 2006. Determinants of Child labor in Indonesia: The Roles of Family Affluence, Bargaining Power and Parents’ Educational Attainments. Department of Economics, National University of Singapore. International Labour Organization. 2010. Facts on Child Labor 2010. Geneva: ILO. Republik Indonesia. 1974. Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2002. Undang-Undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Sekretariat Negara. Jakarta. UNICEF, WHO, The World Bank, & United Nations. 2013. Levels and Trends in Child Mortality, 2013. New York.
133 133
Profil Anak Indonesia 2013
Lampiran
113
Profil Anak Indonesia 2013
3. HAK SIPIL DAN K EB EB A S A N
115
Profil ProfilAnak AnakIndonesia Indonesia2013 2013 Tabel A-Tabel 3.1 A- Persentase 4.5 Persentase Anak 10-17 Anak Tahun Perempuan Menurut 10-17 Provinsi Tahundan yangKepemilikan Berstatus Kawin Akte Kelahiran dan Ceraidari, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi
Aceh
Provinsi
Aceh(1)
(1)
Sumatera Utara SumateraSumatera Utara Barat SumateraRiau Barat Riau
Jambi
Kepulauan Riau
Jambi SumateraSumatera Selatan Selatan BengkuluBangka Belitung
Kepemilikan akte kelahiran Umur Kawin Pertama (Tahun) Ya, ditunjukkan (2) 47,75 36,92 51,00 54,56 64,79 50,53 55,89
LampungBengkulu Kep. Bangka Belitung Lampung
45,18
DKI Jakarta Jawa Barat
60,47
Jawa Tengah Jawa Tengah
69,74
Jawa Timur Jawa Timur
64,34
71,47
Kep. RiauDKI Jakarta
76,04
Jawa Barat Banten
48,77
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
75,37
Banten Bali Bali Nusa Tenggara Barat
46,85
Nusa Tenggara TimurBarat Kalimantan
31,64
46,65
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
33,82
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Selatan Kalimantan
53,53 55,13
Kalimantan Selatan Timur Kalimantan Kalimantan Timur Utara Sulawesi
62,52
Sulawesi Sulawesi Tengah Tengah
32,12
Sulawesi Sulawesi TenggaraBarat
44,66
58,13
Sulawesi Gorontalo Utara
53,92
Sulawesi Sulawesi Selatan Selatan
49,83
GorontaloSulawesi Tenggara Sulawesi Maluku Barat
44,46 41,27
Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua
43,41
Papua
18,87
41,04
Papua Barat Papua Barat
31,57
Indonesia Indonesia
52,92
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Ya, tidak ��� dapat ditunjukkan (2) (3) 27,62 22,43 35,28
16Tidak punya (3) (4) 50,37 29,20 13,56
17 tahu Tidak (4) 22,01(5) 51,160,62
TotalTotal (5) 100,00 (6) 100,00 100,00
12,69 32,60 13,62 32,76
49,55 40,73 34,25 44,25
26,680,84 22,981,13
100,00 100,00 100,00 100,00
22,07 51,59 21,41 37,75
26,62 20,67 21,80 34,76
27,740,78 27,500,89
100,00 100,00 100,00 100,00
10,68 0,52 16,85 39,54
34,13 17,53 27,61
99,480,63 32,850,83
100,00 100,00 100,00 100,00
18,60 50,93 14,63 33,07
34,95 30,05 13,58 25,20
19,011,28 41,730,32
100,00 100,00 100,00 100,00
21,09 33,93 16,24 30,56
29,70 44,32 13,67 48,66
21,750,43 20,780,35
100,00 100,00 100,00 100,00
17,22 12,04 35,41 39,85
20,93 47,32 15,74 42,98
6,68 52,06 3,89 35,19
3,66 41,87 19,64 35,00
35,900,06 24,950,23
10,810,03 22,020,28
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
20,81 29,55 23,69 21,97
31,23 39,96 29,28 49,93
30,491,11 28,100,38
100,00 100,00 100,00 100,00
17,84 37,77 16,07 45,73
27,81 38,05 28,32 38,29
24,180,82 15,980,48
100,00 100,00 100,00 100,00
18,60 28,03 17,06 48,06
46,57 47,77 50,33 40,26
17,65 49,00 29,86 48,02
19,48 47,38 11,63 43,64
24,88 39,63 13,66 50,33
18,37 60,83 20,95 56,05
22,62 42,36 22,13 59,84
20,39 24,10 20,29 47,18
31,07 19,69 15,57 38,86 19,00
139
117 125
24,201,01 11,680,96
100,00 100,00 100,00 100,00
3,620,34 8,330,38
100,00 100,00 100,00 100,00
24,61 38,84 41,01 44,44
21,520,68 5,230,68
100,00 100,00 100,00 100,00
37,77 34,91 37,46 23,17
4,260,46 20,780,55
100,00 100,00 100,00 100,00
22,71 40,61 44,94 21,94
34,56 42,37 37,36 37,89
36,42 75,14 59,79 37,72 27,42
17,030,75 18,220,81
33,530,58 14,931,09
5,170,94 5,78 23,43 0,66
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A-3.2A- 4.4 Persentase Persentase Anak Anak 10-17 Perempuan Tahun Menurut 10-17 Tahun AlasanMenurut Tidak Memiliki ProvinsiAkte dan Kelahiran, Status Perkawinan, 2012 2012 Tidak Biaya Belum Provinsi Kawin Hidup Mati tahu Cerai Tidak tahu Cerai Tidak Kawin Mahal Perjalanan Provinsi kelahiran Cara merasa /tidak (2) Jauh (1) (3)Harus (4) (5) mengurusnya perlu ada biaya Dicatat Aceh 99,65 0,35 (1) Utara (2) 99,61 (3) (5) (6) Sumatera 0,37 (4) 0,02 Aceh 24,51 8,83 3,03 13,36 14,13 Sumatera Barat 99,54 0,42 0,05 Sumatera Utara 40,78 2,98 2,83 9,09 15,75 Riau 99,33 0,64 0,03 Sumatera Barat 19,59 7,29 2,33 12,65 16,11 Kepulauan Riau 99,82 0,18 Riau 36,28 9,23 2,03 8,81 7,26 Jambi 97,95 1,95 0,10 Jambi 22,98 7,48 4,27 17,81 11,85 Sumatera Selatan 98,52 1,45 0,03 Sumatera Selatan 37,68 7,57 4,25 15,89 10,62 Bangka Belitung 96,89 3,11 Bengkulu 32,30 7,79 1,49 10,49 15,34 Bengkulu 97,97 2,03 Lampung 54,14 3,85 3,14 8,87 7,77 Lampung 98,18 1,82 Kep. Bangka Belitung 26,67 5,61 2,30 10,87 6,58 DKI Jakarta 98,89 0,94 0,17 Kep. Riau 32,54 7,15 2,27 12,63 7,16 Jawa Barat 98,10 1,79 0,09 0,03 DKI Jakarta 49,05 2,63 3,61 11,16 3,85 Banten 98,97 1,03 Jawa Barat 61,30 2,82 2,47 6,67 7,50 Jawa Tengah 98,39 1,58 0,01 0,02 Jawa Tengah 53,33 2,85 1,56 7,11 6,07 DI Yogyakarta 97,96 2,04 D I Yogyakarta 29,76 3,75 5,03 6,62 Jawa Timur 97,51 2,39 0,10 Jawa Timur 45,24 1,80 5,10 14,30 7,58 Bali 99,26 0,74 Banten 65,05 2,14 3,72 9,68 6,25 Nusa Tenggara Barat 97,94 2,06 Bali 30,47 3,06 3,94 9,43 9,25 Nusa Tenggara Timur 99,13 0,81 0,06 Nusa Tenggara Barat 37,31 2,47 4,60 16,28 8,83 Kalimantan Barat 98,03 1,91 0,05 Nusa Tenggara Timur 29,10 8,73 2,41 12,21 4,66 Kalimantan Tengah 97,41 2,43 0,16 Kalimantan Barat 33,39 13,01 9,33 9,05 9,90 Kalimantan Selatan 96,92 2,79 0,29 Kalimantan Tengah 28,01 23,94 1,42 11,97 7,64 Kalimantan Timur 98,89 0,99 0,13 Kalimantan Selatan 24,18 5,08 5,94 20,65 12,46 Sulawesi Utara 97,76 2,06 0,16 0,02 Kalimantan Timur 12,75 18,61 1,82 13,47 8,80 Gorontalo 97,59 2,13 0,28 Sulawesi Utara 28,97 6,83 1,31 4,35 8,36 Sulawesi Tengah 97,64 2,17 0,19 Sulawesi Tengah 28,75 6,13 2,31 13,05 10,75 Sulawesi Selatan 97,75 2,21 0,03 0,02 Sulawesi Selatan 16,07 7,49 5,11 19,47 14,10 Sulawesi Barat 96,93 2,85 0,22 Sulawesi Tenggara 33,38 13,69 2,30 17,05 6,78 Sulawesi Tenggara 97,57 2,21 0,12 0,10 Gorontalo 36,49 10,73 0,90 7,24 6,00 Maluku 98,92 1,05 0,02 Sulawesi Barat 32,15 7,94 1,91 21,86 8,21 Maluku Utara 98,54 1,46 Maluku 13,12 25,34 1,12 8,19 6,52 Papua 98,72 1,25 0,03 Maluku Utara 23,05 19,83 0,88 11,50 18,23 Papua Barat 98,38 1,62 Papua Barat 9,26 24,53 1,71 16,48 4,29 Indonesia 98,33 1,59 0,06 0,01 Papua 5,36 10,03 23,00 30,60 12,29 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, Indonesia 41,75BPS
5,56
3,89
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
140
118 124
11,54
9,38
Total Lainnya Total (6) 100,00 (7) 100,00 (8) 36,13 100,00 100,00 28,58 100,00 100,00 42,04 100,00 100,00 36,38 100,00 100,00 35,61 100,00 100,00 23,99 100,00 100,00 32,59 100,00 100,00 22,23 100,00 100,00 47,97 100,00 100,00 38,25 100,00 100,00 29,70 100,00 100,00 19,24 100,00 100,00 29,08 100,00 100,00 54,84 100,00 100,00 25,97 100,00 100,00 13,15 100,00 100,00 43,85 100,00 100,00 30,51 100,00 100,00 42,89 100,00 100,00 25,32 100,00 100,00 27,03 100,00 100,00 31,70 100,00 100,00 44,55 100,00 100,00 50,17 100,00 100,00 39,01 100,00 100,00 37,76 100,00 100,00 26,80 100,00 100,00 38,65 100,00 100,00 27,93 100,00 100,00 45,71 100,00 100,00 26,51 100,00 100,00 43,74 100,00 100,00 18,71 100,00 27,89
100,00
Profil Anak Indonesia 2013
4. Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif
119
Profil Anak Indonesia 2013
120
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A- 4.1 Tabel A-Proporsi 4.5 Persentase Anak Usia Anak 0-6 Tahun Perempuan yang Sedang 10-17 Tahun Mengikuti yangPAUD Berstatus Terhadap KawinTotal dan Anak Cerai0-6 Tahun MenurutMenurut ProvinsiProvinsi dan Tipedan Daerah, Umur2012 Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi Provinsi (1) (1) AcehAceh Sumatera UtaraUtara Sumatera Sumatera BaratBarat Sumatera RiauRiau
Jambi Kepulauan Riau Sumatera JambiSelatan
Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Bangka Belitung Kep.Bengkulu Bangka Belitung Kep.Lampung Riau
DKI Jakarta DKI Jakarta
JawaJawa BaratBarat JawaBanten Tengah
D I Yogyakarta Jawa Tengah JawaDITimur Yogyakarta Banten Jawa Timur Bali Bali
NusaNusa Tenggara BaratBarat Tenggara NusaNusa Tenggara Timur Tenggara Timur Kalimantan BaratBarat Kalimantan Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi UtaraUtara Sulawesi Sulawesi Tengah Gorontalo
Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi BaratTenggara Sulawesi Maluku Maluku Maluku UtaraUtara Maluku Papua Barat Papua
Umur Kawin Pertama (Tahun) Perkotaan Perdesaan ��� 16 17 (2)(2) (3) (3) (4) 14,86 27,62 50,37 8,91 22,01 13,57 35,28 13,56 7,98 51,16 15,74 32,60 12,32 32,76 12,36 0,52
12,14 39,54 10,23 51,59 15,66 37,75 18,44 50,93
15,93 33,07 21,78 12,04 16,62 39,85 14,91 33,93 24,50 30,56
37,59 47,32 28,20 42,98 19,41 29,55 15,35 21,97
17,20 28,03 11,92 48,06 16,38 37,77 23,46 45,73
15,72 49,00 12,07 48,02
21,55 42,36 17,18 59,84
12,88 39,63 18,93 50,33 12,40 24,10 13,86 47,18
9,27 60,83 8,25 56,05
Papua Papua Barat
10,75 19,69
Indonesia Indonesia
18,77 38,86
Sumber: Diolah daridari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah Susenas 2012, BPS
143
121 125
40,73 10,07 44,25 8,77
26,68 22,98
- 15,61 27,61 12,43
32,85
20,67
27,74
7,55
34,76 15,45 30,05 8,03
25,20 11,72 52,06 35,19 11,85 44,32 9,39 48,66 18,35 41,87 39,15
35,00 23,38 39,96 10,66
99,48
27,50 19,01 41,73 35,90 24,95 21,75 20,78 10,81 22,02 30,49
49,93 13,52 47,77 10,72
28,10
40,26
11,68
5,01
38,05 10,49 38,29 18,39
47,38 12,51 43,64 13,97 40,61 28,96 21,94 15,28
38,84 11,59 44,44 14,14 42,37 10,73 37,89 9,07 34,91 23,17
9,96
2,75
75,14 11,46 37,72 13,47
24,20 24,18 15,98 3,62 8,33 17,03 18,22 21,52 5,23 33,53 14,93 4,26 20,78
Perkotaan+ Total Perdesaan (4) (5) 10,57 100,00 10,54 100,00
12,14 100,00 10,18 100,00
12,91 100,00 12,34 100,00 8,51 100,00 15,55 100,00
11,18 100,00 12,79 100,00 21,78 100,00 15,05 100,00
13,07 100,00 21,14 100,00 38,11 100,00 25,73 100,00
16,00 100,00 14,28 100,00
11,87 100,00 7,06 100,00 12,53 100,00 20,52 100,00
14,50 100,00 13,13 100,00
26,51 100,00 15,72 100,00
12,06 100,00 15,26 100,00 11,17 100,00 10,73 100,00
9,79 100,00 4,21 100,00
5,17
11,21 100,00
23,43
16,07 100,00
Profil Indonesia Profil AnakAnak Indonesia 20132013 Tabel A-4.2 Anak 0-17 dengan10-17 SiapaTahun Mereka TinggalProvinsi Menurutdan Provinsi Tipe Daerah, Tabel A- 4.4Proporsi Persentase AnakTahun Perempuan Menurut Statusdan Perkawinan, 20122012
Provinsi Provinsi (1) Aceh (1) AcehSumatera Utara Sumatera Sumatera UtaraBarat
Riau Barat Sumatera
RiauKepulauan Riau
Jambi Riau Kepulauan
Bapak Kandung Belum Saja
Kawin
K
D(2)
K+D
(2)
99,65 (3)
(4)
1,46 2,05
99,61 1,41 1,39 99,54 1,81 1,57
1,36
99,33 1,68 2,06 99,82 1,40 1,42
1,87
97,95 1,93 1,95
1,08
Ibu Kandung
Kawin Saja Cerai Hidup K (3)
D
K+D(4)
(5)0,35 (6)
0,37 6,43 5,14 0,42 4,66 3,27 0,64 7,14 9,21 0,18 4,03 4,95 1,95 5,52 5,86
Bapak dan Ibu Kandung Cerai Mati
K
- (8)
(7)
6,060,02 91,70 3,980,05 90,53
D(5)
Keluarga lain
Total
K+D
90,44-
(6)K (10) 100,00 (11) 90,80 100,00 8,30
87,11-
85,60 100,00 16,80
(9) -
90,12-
7,940,03 83,20 4,39 - 89,45
91,39-
5,630,10 87,69
90,33-
90,32 100,00 9,47 90,63 100,00 10,55
89,53 100,00 12,31
D
K+D
(12)
(13)
9,56
9,20
9,88
9,68
12,89
14,40
8,61
9,37
9,67
10,47
Sumatera Selatan Jambi
1,30
98,52 0,98 0,80
1,45 4,46 3,85
4,240,03 89,52
90,83-
90,36 100,00 10,48
9,17
9,64
Bangka Belitung Sumatera Selatan
5,32
96,89 2,39 1,07
3,11 4,59 5,45
4,86 - 83,53
91,92-
89,30 100,00 16,47
8,08
10,70
Bangka Belitung Bengkulu
1,81
2,24 97,97 2,13
5,20 2,03 3,67
4,07 - 85,77
88,11-
87,50 100,00 14,23
11,89
12,50 10,79
Bengkulu Lampung
1,98
3,61 98,18 2,81
3,96 1,82 5,87
4,93 - 90,41
88,04-
89,21 100,00 9,59
11,96
Lampung DKI Jakarta
0,40
0,57 98,89 0,43
1,53 0,94 1,54
1,530,17 96,02
89,49-
94,81 100,00 3,98
10,51
5,19
DKI Jakarta Jawa Barat
1,42
1,42 98,10
4,39 1,79
4,390,09 88,80
0,03-
88,80 100,00 11,20
-
11,20
JawaBanten Barat
Banten Jawa Tengah
2,48 3,08
3,29 98,97 2,76
3,18 98,39 3,14
-
5,71 1,03 6,74
8,20 1,58 9,20
6,06 - 88,01
1,63
2,48
1,92
5,36
9,00
6,59
Bali
2,14
0,44
1,46
2,91
1,13
2,21
Bali
Nusa Tenggara Barat
2,53
2,96 97,51 2,76
99,26
97,94
7,06 2,39 8,57
0,74
2,06
83,89 100,00 18,19
12,25
16,11
17,99
16,27
85,42
88,82
9,45
14,58
11,18
95,00
92,72
8,77
5,00
7,28
91,23
Jawa Timur
DI Yogyakarta Jawa Timur
13,13 17,43
90,55
3,19
9,63 2,04 5,79
15,33 18,05
81,95 0,02
JawaDITengah Yogyakarta
3,26 97,96 3,21
84,67-
8,740,01 83,31
8,29 - 81,81 7,850,10 85,62
-
87,75-
82,01-
-
-
86,87 100,00 11,99
82,57 100,00 16,69
83,73 100,00 14,38
Nusa Tenggara Barat
4,68
3,67
4,09
10,48
12,19
11,47
78,81
75,80
77,06
Nusa Tenggara Timur
2,35
2,71
2,64
5,87
8,62
8,08
79,07
76,88
77,31
Kalimantan Barat
1,28
1,02
1,10
6,15
4,57
5,06
87,95
91,72
90,57
Kalimantan Tengah
2,34
1,29
1,65
4,19
4,30
4,27
87,46
92,42
90,75
Kalimantan Selatan
2,70
2,05
2,33
5,19
7,28
6,40
86,35
85,62
85,93
Kalimantan Timur
1,99
2,91
2,34
4,78
1,79
3,66
90,36
92,54
91,18
Sulawesi Utara
2,01
0,97
1,44
5,35
6,95
6,23
83,70
86,29
85,13
Gorontalo
3,10
1,85
2,16
9,04
6,87
7,40
78,31
85,07
83,42
Sulawesi Tengah
1,23
2,20
1,85
5,67
7,70
6,95
85,62
Sulawesi Sulawesi BaratBarat
5,49
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Maluku Maluku
Maluku Maluku UtaraUtara Papua Papua
Papua Papua BaratBarat Indonesia Indonesia
1,94 3,82 2,68
99,13 98,03 97,41 96,92 98,89
97,76 97,59
97,64
0,81 1,91 2,43 2,79 0,99
2,06 2,13
2,17
0,06 0,05 0,16 0,29 0,13
0,16 0,28
0,19
-
-
0,02 -
100,00 100,00
21,19
24,20
22,94
20,93
23,12
22,69
12,05
8,28
9,43
100,00
100,00 100,00
12,54
7,58
9,25
13,65
14,38
14,07
9,64
7,46
8,82
100,00
100,00 100,00
16,30
13,71
14,87
21,69
14,93
16,58 15,82
100,00
100,00
97,75 1,98 2,00 96,93 2,43 0,80
2,21 7,58 5,35 2,85 5,91 9,14
0,03 87,70 6,97 7,020,22 69,91
83,34
84,18
14,38
16,66
85,36-
80,02 100,00 30,09
16,12
15,07
14,64
19,98
98,92 3,54 4,04
1,05 5,04 5,49
5,210,02 79,71
83,78-
82,27 100,00 20,29
12,83
15,08
16,22
17,73
11,91
12,35
13,74
13,88
97,57 2,07 1,55
2,21 4,72 8,71
5,630,12 77,28
0,02 83,88
0,10 87,17
100,00 84,93 12,30 84,92 100,00 22,72
1,46 4,35 4,52 1,25 5,90 5,43
4,39 - 86,46 5,760,03 85,80
88,09-
3,47
98,54 2,43 2,54 98,72 2,06 1,46
2,15
98,38 2,16 2,17
1,62 3,26 1,80
2,87 - 90,42
92,26-
91,78 100,00 9,58
7,74
8,22
2,27
98,33 2,34 2,40
1,59 6,77 5,88
6,330,06 87,06
0,01 85,61
86,32 100,00 12,94
14,39
13,68
2,13
Sumber: Diolah Susenas 2012, BPS Budaya dan Pendidikan 2012, BPS Sumber : Diolah daridari Susenas Modul Sosial Catatan : K= Perkotaan; D= Perdesaan
122 144
124
86,26-
87,65 100,00 13,54
86,12 100,00 14,20
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- A4.34.5Proporsi Persentase Anak Perempuan Anak Perempuan 10-17 Tahun 10-17 Tahun yang Berstatus yang Berstatus KawinKawin dan Cerai dan Cerai Menurut Provinsi dan Menurut Tipe Daerah, Provinsi 2012dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi Provinsi (1) (1) Aceh Aceh Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Barat RiauRiau
Kepulauan RiauRiau Kepulauan Jambi Jambi
Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung Lampung
DKIDKI Jakarta Jakarta Jawa Barat Jawa Barat
Banten Banten Jawa Tengah Jawa Tengah
DI Yogyakarta DI Yogyakarta
Jawa Timur Jawa Timur BaliBali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Utara Gorontalo Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua Papua Papua Barat Papua Barat Indonesia Indonesia
Umur Kawin Pertama (Tahun) Perkotaan Perdesaan ��� 16 17 (2)(2) (3) (3) (4) 0,20 27,62 50,37 0,41 22,01 0,36 35,28 13,56 0,41 51,16 0,52 32,60 0,00 32,76 0,00 0,52
0,00 39,54 0,56 51,59 2,32 37,75 0,70 50,93
1,04 33,07 1,11 12,04 1,09 39,85 0,49 33,93 0,80 30,56
0,74 47,32 1,07 42,98 0,58 29,55 1,46 21,97
0,31 28,03 1,04 48,06 2,72 37,77 1,22 45,73
0,66 49,00 1,57 48,02
0,63 42,36 0,85 59,84
1,52 39,63 0,26 50,33 0,51 24,10 0,07 47,18
0,11 60,83 0,63 56,05 0,05 19,69
0,88 38,86
Sumber: Diolah daridari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah Susenas 2012, BPS
145
123 125
40,73 44,25
0,42
1,06
26,68 22,98
- 0,96 27,61 2,92
32,85
20,67
27,74
34,76 30,05 25,20 52,06 35,19 44,32 48,66 41,87 35,00 39,96 49,93 47,77 40,26 38,05 38,29 47,38 43,64 40,61 21,94 38,84 44,44 42,37 37,89 34,91 23,17
2,00
3,86 2,65 2,08 3,42 2,02 2,27 4,45 3,80 0,98 2,48 1,00 2,38 2,53 4,39 1,82 2,75 3,30 2,86 2,67 3,86 3,14 1,62 1,92 1,47
75,14
2,59
37,72
2,40
99,48
27,50 19,01 41,73 35,90 24,95 21,75 20,78 10,81 22,02 30,49 28,10 24,20 11,68 24,18 15,98 3,62 8,33 17,03 18,22 21,52 5,23 33,53 14,93 4,26 20,78
Perkotaan+ Total Perdesaan (4) (5) 0,35 100,00 0,39 100,00
0,46 100,00 0,67 100,00
0,18 100,00 2,05 100,00 1,48 100,00 3,11 100,00
2,03 100,00 1,82 100,00 1,11 100,00 1,90 100,00
1,03 100,00 1,61 100,00 2,04 100,00 2,49 100,00
0,74 100,00 2,06 100,00
0,87 100,00 1,97 100,00 2,59 100,00 3,08 100,00
1,11 100,00 2,24 100,00
2,41 100,00 2,36 100,00
2,25 100,00 3,07 100,00 2,43 100,00 1,08 100,00
1,46 100,00 1,28 100,00
5,17
1,62 100,00
23,43
1,67 100,00
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A- 4.4
Persentase Anak Perempuan 10-17 Tahun Menurut Provinsi dan Status Perkawinan, 2012
Provinsi (1)
Belum Kawin
Kawin
Cerai Hidup
Cerai Mati
Total
(5)
(2) 99,65
(3) 0,35
(4)
Aceh
-
-
(6) 100,00
Sumatera Utara
99,61
0,37
0,02
-
100,00
Sumatera Barat
99,54
0,42
0,05
-
100,00
Riau
99,33
0,64
0,03
-
100,00
Kepulauan Riau
99,82
0,18
-
-
100,00
Jambi
97,95
1,95
0,10
-
100,00
Sumatera Selatan
98,52
1,45
0,03
-
100,00
Bangka Belitung
96,89
3,11
-
-
100,00
Bengkulu
97,97
2,03
-
-
100,00
Lampung
98,18
1,82
-
-
100,00
DKI Jakarta
98,89
0,94
0,17
-
100,00
Jawa Barat
98,10
1,79
0,09
0,03
100,00
Banten
98,97
1,03
-
-
100,00
Jawa Tengah
98,39
1,58
0,01
0,02
100,00
DI Yogyakarta
97,96
2,04
-
-
100,00
Jawa Timur
97,51
2,39
0,10
-
100,00
Bali
99,26
0,74
-
-
100,00
Nusa Tenggara Barat
97,94
2,06
-
-
100,00
Nusa Tenggara Timur
99,13
0,81
0,06
-
100,00
Kalimantan Barat
98,03
1,91
0,05
-
100,00
Kalimantan Tengah
97,41
2,43
0,16
-
100,00
Kalimantan Selatan
96,92
2,79
0,29
-
100,00
Kalimantan Timur
98,89
0,99
0,13
-
100,00
Sulawesi Utara
97,76
2,06
0,16
0,02
100,00
Gorontalo
97,59
2,13
0,28
-
100,00
Sulawesi Tengah
97,64
2,17
0,19
-
100,00
Sulawesi Selatan
97,75
2,21
0,03
0,02
100,00
Sulawesi Barat
96,93
2,85
0,22
-
100,00
Sulawesi Tenggara
97,57
2,21
0,12
0,10
100,00
Maluku
98,92
1,05
0,02
-
100,00
Maluku Utara
98,54
1,46
-
-
100,00
Papua
98,72
1,25
0,03
-
100,00
Papua Barat
98,38
1,62
-
-
100,00
Indonesia
98,33
1,59
0,06
0,01
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
146
124
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A- 4.5
Persentase Anak Perempuan 10-17 Tahun yang Berstatus Kawin dan Cerai Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi
Umur Kawin Pertama (Tahun)
Total
Aceh
��� (2) 27,62
16 (3) 50,37
17 (4) 22,01
(5) 100,00
Sumatera Utara
35,28
13,56
51,16
100,00
Sumatera Barat
32,60
40,73
26,68
100,00
Riau
32,76
44,25
22,98
100,00
0,52
-
99,48
100,00
Jambi
39,54
27,61
32,85
100,00
Sumatera Selatan
51,59
20,67
27,74
100,00
(1)
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
37,75
34,76
27,50
100,00
Bengkulu
50,93
30,05
19,01
100,00
Lampung
33,07
25,20
41,73
100,00
DKI Jakarta
12,04
52,06
35,90
100,00
Jawa Barat
39,85
35,19
24,95
100,00
Banten
33,93
44,32
21,75
100,00
Jawa Tengah
30,56
48,66
20,78
100,00
DI Yogyakarta
47,32
41,87
10,81
100,00
Jawa Timur
42,98
35,00
22,02
100,00
Bali
29,55
39,96
30,49
100,00
Nusa Tenggara Barat
21,97
49,93
28,10
100,00
Nusa Tenggara Timur
28,03
47,77
24,20
100,00
Kalimantan Barat
48,06
40,26
11,68
100,00
Kalimantan Tengah
37,77
38,05
24,18
100,00
Kalimantan Selatan
45,73
38,29
15,98
100,00
Kalimantan Timur
49,00
47,38
3,62
100,00
Sulawesi Utara
48,02
43,64
8,33
100,00
Gorontalo
42,36
40,61
17,03
100,00
Sulawesi Tengah
59,84
21,94
18,22
100,00
Sulawesi Selatan
39,63
38,84
21,52
100,00
Sulawesi Barat
50,33
44,44
5,23
100,00
Sulawesi Tenggara
24,10
42,37
33,53
100,00
Maluku
47,18
37,89
14,93
100,00
Maluku Utara
60,83
34,91
4,26
100,00
Papua
56,05
23,17
20,78
100,00
Papua Barat
19,69
75,14
5,17
100,00
Indonesia
38,86
37,72
23,43
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
147
125
Profil Anak Indonesia 2013
126
Profil Anak Indonesia 2013
5. Kesehatan dasar dan kesejahteraan
127
Profil Anak Indonesia 2013
128
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 5.1.1 Tabel Persentase A- 4.5 Balita Persentase MenurutAnak Provinsi Perempuan dan Penolong 10-17 Tahun Kelahiran yangTerakhir, Berstatus2012 Kawin dan Cerai Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012
Provinsi (1) Aceh Aceh
(2) Sumatera Utara20,44
Sumatera UtaraSumatera Barat20,16 Sumatera BaratRiau 25,36 Riau
Kepulauan Riau 27,19
Kepulauan RiauJambi 42,08 Sumatera Selatan Jambi 24,23
Bangka Belitung Sumatera Selatan 24,70 Bengkulu Kep Bangka Belitung 22,36
Bengkulu
Lampung
Penolong Kelahiran Umur Kawin Pertama (Tahun)
Provinsi Dokter (1)
Bidan (3) 75,66 77,54 72,38 67,48 55,21 69,14 70,82 71,98
21,62
75,47
12,81
80,57
35,44
62,37
18,21 Jawa Tengah 22,80 Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta 26,57 DI Yogyakarta Jawa Timur 46,68
64,99
51,51
Jawa Timur
71,62
Lampung DKI Jakarta Jawa Barat
Bali
DKI Jakarta Jawa Barat Banten
Bali 25,22 Nusa Tenggara47,27 Barat
Timur Nusa TenggaraNusa BaratTenggara12,70 Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur 20,67 Kalimantan Tengah Kalimantan Barat 15,99 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 14,05
Kalimantan Timur Kalimantan Selatan 19,56 Sulawesi Utara Kalimantan Timur 26,94
66,11 67,93
50,86 75,08 60,71 72,87 75,74 73,03 67,48
Sulawesi Utara Gorontalo
47,72
Gorontalo
55,11
41,61 Sulawesi Tengah 25,60
Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah 32,67 Sulawesi Barat Sulawesi Selatan 25,02 Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara 7,46
52,32 65,53 57,19
Tenaga ��� Kesehatan Dukun (2) Lainnya 27,62 (4) (5) 0,36 35,28 3,51 0,50 32,60 1,59 0,30 32,76 1,89 0,28 0,52 4,89
1,25 39,54 1,02 0,40 51,59 5,92 0,52 37,75 3,45
22,98 0,07 99,48 0,11
-0,05 27,610,24 20,670,31 34,760,10
51,1626,68-
32,85 0,20 27,74-
TT
Total
(5) 100,00 (8) (9) 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,21 30,5610,79 0,31 47,32 4,99
44,320,10 48,66 41,870,17
21,75 0,08 20,78 0,10 10,81-
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 0,03 100,00
49,930,20 47,770,39
28,1024,20 0,41
100,00 100,00 100,00 100,00
38,29
15,98 0,10 3,62-
100,00 100,00 100,00 100,00
0,55 12,04 5,74 0,65 39,85 1,40 0,32 33,9316,31
0,48 42,98 0,68 0,39 29,55 2,60 0,92 21,97 0,74 1,23 28,0310,19 0,91 48,0613,07
1,59 37,77 8,75 0,77 45,73 9,34 0,76 49,00 6,28
1,64 48,02 3,83 3,02 42,36 7,10 2,38 59,8416,58 0,83 39,6313,23
0,13 50,33 8,58 1,76 24,1032,08
Papua
58,13
0,25 56,0521,37 2,99 19,69 2,35
Papua Barat
Indonesia
26,48
63,53
0,21 38,86 8,51
24,27
66,98
0,53
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
44,25
13,560,03 40,730,21
Total
27,50 0,42 19,01 0,09 41,73 0,11
Papua Barat 29,27
43,85
17 Lainnya (4) 22,01 (7)
30,050,15 25,200,49
53,41
58,61
16 Famili/ (3) Keluarga 50,37(6)
0,35 50,93 5,07 1,05 33,07 1,27
Maluku Sulawesi Tenggara 13,81 Maluku Utara Maluku 21,67 Maluku Utara Papua 31,77
Indonesia
Perkotaan
0,64 47,1826,45 0,84 60,8322,41
7,86
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
151
129 125
52,060,00 35,190,06
35,000,64 39,960,09
40,264,29 38,050,53
-
47,380,37 43,640,11 40,610,56
35,90 0,32 24,95 0,08
22,0230,49 0,07
11,68 0,35 24,18 0,27
8,3317,0318,22-
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
21,940,32 38,840,72 44,440,68
21,52 0,22 5,23 0,05
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
34,911,59 23,172,60
4,26 0,08 20,78 0,15
100,00 100,00 100,00 100,00
42,371,52 37,890,38
75,146,95
33,5314,93 0,12
5,17 0,33
37,720,99
0,29 23,43
0,27
0,09
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 0,00
100,00
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 5.1.2 A- 4.4Persentase Persentase Balita Anak Menurut Perempuan Provinsi 10-17 dan Tahun Penolong Menurut Kelahiran Provinsi Terakhir, dan Status 2012 Perkawinan, 2012 Belum Kawin
Provinsi Provinsi (1) Aceh (1)Utara Sumatera
AcehSumatera Barat Sumatera Riau Utara
Sumatera BaratRiau Kepulauan R i aJambi u
Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jam b i Bangka Belitung Sumatera Selatan Bengkulu KepLampung Bangka Belitung Bengkulu DKI Jakarta Lampung Jawa Barat DKI Banten Jakarta
JawaJawa BaratTengah Banten DI Yogyakarta
JawaJawa Tengah Timur DI Yogyakarta Bali
JawaNusa Timur Tenggara Barat B a lNusa i Tenggara Timur
NusaKalimantan Tenggara Barat Barat NusaKalimantan Tenggara Timur Tengah Kalimantan BaratSelatan Kalimantan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Timur Gorontalo
Sulawesi UtaraTengah Sulawesi Gorontalo Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Maluku Sulawesi Tenggara Maluku Utara
Maluku Papua Maluku Utara Papua Barat Papua Indonesia Papua Barat
Dokter (2) Bidan 99,65 (2) 99,61 (3)
8,4199,54 81,05 7,0599,33 76,31
15,1299,82 74,23 11,1997,95 64,66
19,2798,52 70,05 8,9296,89 64,04
7,1397,97 70,59 10,7498,18 70,11 8,3198,89 74,46
9,5298,10 70,27 98,97
5,9598,39 55,57 6,7797,96 44,88
15,2097,51 73,52 23,6199,26 75,41 13,5497,94 75,30
31,9399,13 61,78 5,3498,03 75,01 7,4197,41 47,18 4,8996,92 52,00
4,6998,89 60,10 9,3797,76 69,26
Kawin Penolong CeraiKelahiran Hidup Cerai Mati Total Tenaga Famili/ (5) (3) Kesehatan Dukun(4) Lainnya (6) TT Keluarga 0,35 100,00 Lainnya (4) (5) 0,02 (6) (7) 100,00(8) 0,37 0,420,34 0,640,80 0,180,41 1,950,63
1,451,20 3,110,89
2,030,62
1,82 0,940,10
1,790,72 1,03 1,580,38 2,040,16
2,390,34 0,74 -
2,060,40 0,810,25 1,910,14 2,431,06
2,792,16 0,991,14
2,060,53 2,130,21
14,0097,59 67,43 22,1497,64 53,90 10,3697,75 46,47
2,171,94 2,210,56
4,7098,92 40,54 4,9298,54 47,51
1,050,25 1,460,40
7,7296,93 50,63 7,1297,57 62,33
3,1398,72 36,56 4,8798,38 38,23
5,26 25,23 98,33 11,72 48,26
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Indonesia 9,97
64,54
2,851,95 2,210,29
1,250,76 1,620,80
5,03 1,59 7,74 0,70
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
152
124 130
9,63 0,05 13,01 0,03
9,89 22,99 0,10 9,48 0,03
25,87 21,02 18,26 16,33 0,17
19,29 0,09 - -
37,85 0,01 47,98 -
10,76 0,10 0,98 10,52 3,89 0,06
19,10 0,05 34,41 0,16
40,03 0,29 33,94 0,13
20,63 0,16 17,54 0,28
21,24 0,19 42,28 0,03
34,20 0,22 26,33 0,12
50,16 0,02 46,68 -
56,56 0,03 53,26 15,78 0,06 18,20 22,48
0,52
2,63 0,17 0,50 0,17 0,63 0,77
-
0,81 0,15 0,03 -
0,25 0,02 0,21 -
0,16
0,24 2,15 0,32 9,50 0,92 0,12
-
0,22 0,02 0,68 -
0,53
0,32 0,02 5,41 -
3,66 0,10 4,35 0,46
2,86 2,77 47,54 13,44 2,22
0,01
0,06 100,00 0,19 100,00 -
0,13 100,00 0,06 0,02 100,00 - 100,00 0,11 100,00 - 100,00 -
0,12 100,00 - 100,00 -
0,04 100,00 - 100,00 -
0,00 100,00 - 100,00 -
0,01 100,00 0,02 - 100,00 -
- 100,00 - 100,00 -
0,10 100,00 0,44 100,00 -
- 100,00 - 100,00 -
- 100,00 0,13 100,00 -
0,25 100,00 - 100,00 -
0,09 100,00 0,26 100,00 -
- 100,00 0,04 100,00 -
0,14 100,00 0,08 100,00 1,16 0,62 0,09
Perdesaan
Total (9) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
-
100,00
-
100,00
0,00
100,00
100,00
Profil Profil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 5.1.3 Tabel Persentase A- 4.5 Balita Persentase Menurut Anak Provinsi Perempuan dan Penolong 10-17 Tahun Kelahiran yangTerakhir, Berstatus2012 Kawin dan Cerai Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan+Perdesaan
Provinsi
Penolong Kelahiran Umur Kawin Pertama (Tahun)
Provinsi Dokter (1)
Bidan
(1)Aceh (2) Sumatera Utara 11,85 Aceh Sumatera UtaraSumatera Barat 13,04
79,51
(3) 76,87
Sumatera BaratRiau 18,84 Kepulauan Riau 17,65 Riau Kepulauan RiauJambi 38,41
73,56
Jambi
65,66
Sumatera Selatan13,79
Bangka Belitung 13,49 Sumatera Selatan Bengkulu Kep Bangka Belitung 16,43
Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten
Lampung
DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah
Jawa Tengah DI Yogyakarta DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur Bali
12,35
70,68 71,03 74,76
0,7351,59 19,53 0,5837,75 14,66 0,1750,93 11,80 0,3933,07 11,76 0,6812,04 15,95 0,6539,85 1,40
10,33
72,81 62,37
14,14
61,86
17,60
59,23
20,29
71,02
0,3433,93 23,45 0,1930,56 22,85 0,3347,32 8,17
38,78
59,69
0,79
Nusa TenggaraNusa BaratTenggara Timur 8,39 Kalimantan Barat 9,80 Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Tengah Kalimantan Barat 8,31 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 8,04 Kalimantan Timur13,71 Kalimantan Selatan Sulawesi Utara 22,25 Kalimantan Timur
Sulawesi UtaraGorontalo 31,12 Sulawesi Tengah Gorontalo 15,19
Sulawesi Selatan13,43 Sulawesi Tengah Sulawesi Barat 13,82 Sulawesi Selatan
Sulawesi BaratSulawesi Tenggara5,35 Maluku Sulawesi Tenggara 7,24
Maluku
57,60
0,3732,76 6,98 0,490,52 15,69 1,2539,54 2,38
35,44
Bali 19,22 Nusa Tenggara Barat 41,05
Maluku Utara
65,80
Tenaga��� Kesehatan Dukun (2) Lainnya 27,62 (4) (5) 0,3435,28 7,88 0,6632,60 7,80
73,51 55,29 75,04 49,62 58,44 65,69 70,87 67,46 51,05 49,21 51,02 63,53 44,43 50,41
0,3242,98 0,4029,55
6,67 21,97 2,02 0,65 0,5928,03 15,41 1,0348,06 30,56 1,9837,77 30,38 1,0145,73 25,15 0,6349,00 14,51
1,1248,02 8,80 2,4442,36 14,72 1,1459,84 34,14
1,6939,63 29,41 0,2350,33 19,69 0,6024,10 45,94
0,4647,18 41,39 0,7960,83 44,85 0,6556,05 45,01
Maluku Utara Papua Papua Barat Papua
9,49
42,34
11,82
39,68
12,05
34,54
4,4519,69 11,98
Papua Barat Indonesia
17,15
53,87
4,9738,86 14,64
Indonesia
17,00
65,74
0,61
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
15,29
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
153
131 125
16Famili/ (3) Keluarga 50,37(6)
13,56 0,38
40,73 1,53 44,250,11
- 0,32
27,61 0,20 20,67 0,22
34,76 0,44 30,05 0,47 25,20 0,71 52,06 0,12
35,19 0,06 44,32 0,15 48,66 0,07 41,87 0,16
35,00 0,42
39,96 0,16 49,93 0,99 47,77 0,35 40,26 8,56
38,05 0,80 38,29 0,08
47,38 0,28 43,64 0,32 40,61 0,55
21,94 0,32 38,84 4,34 44,44 2,55 42,37 3,69
37,89 0,44
17 Lainnya (4) 22,01 (7) 51,16 0,04 26,68 0,10
22,98 0,11 99,48 0,05 32,85 0,17 27,74 0,08 27,50 0,15
19,01 0,11 41,73 0,03 35,90 0,11 24,95 0,08 21,75 0,06 20,78 0,06 10,81 0,01
22,0230,49 0,03
28,1024,20 0,23 11,68 0,42 24,18 0,08
15,98 0,04 3,62-
8,33 0,05 17,03 0,13 18,22-
21,52 0,12 5,23 0,18
33,5314,93 0,06
Total TT
Total
(5) 100,00 (8) (9) 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 0,04 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 0,02 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
23,17 2,73
4,26 0,12 20,78 0,10
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
37,72 8,86
0,50 23,43
100,00 100,00
1,26
0,09
34,91 2,43
75,1436,05
5,17 0,92
100,00 100,00 0,00
100,00
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel Tabel A- 5.2 A- 4.4 Proporsi Persentase Balita yang AnakPernah Perempuan Diberi10-17 ASI Terhadap Tahun Menurut Total Balita Provinsi Menurut dan Status Provinsi, Perkawinan, Tipe Daerah 2012 dan Jenis Kelamin, 2012 Provinsi Provinsi (1)
(1)
Aceh Aceh Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Barat Riau Riau Kepulauan Riau Kepulauan Riau Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Kep Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung Lampung DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Barat Banten Banten Jawa Tengah Jawa Tengah DI Yogyakarta DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur Bali Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Utara Gorontalo Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua Papua Papua Barat Papua Barat Indonesia Total
L (2) 95,53 89,92 97,34 93,23 76,99 93,62 93,15 86,04 97,41 95,21 92,84 93,99 88,18 94,92 96,31 92,22 87,38 97,10 94,72 86,38 91,58 91,86 93,55 87,53 92,01 90,69 94,13 97,47 91,66 89,01 93,00 89,43 89,63 92,59
Belum Perkotaan Kawin P (2) (3) 99,65 95,13 99,61 92,56 99,54 99,10 99,33 93,41 99,82 87,57 97,95 93,39 98,52 94,15 96,89 87,67 97,97 97,54 98,18 89,78 98,89 94,36 98,10 95,01 98,97 91,91 98,39 95,90 97,96 97,31 97,51 92,80 99,26 89,58 97,94 99,00 99,13 97,14 98,03 87,64 97,41 94,66 96,92 94,14 98,89 93,84 97,76 88,92 97,59 90,16 97,64 92,34 97,75 94,57 96,93 93,54 97,57 89,85 98,92 91,46 98,54 96,08 98,72 88,83 98,38 83,32 98,33 93,84
L+P
Kawin
(4) 95,34 91,19 98,19 93,32 82,04 93,51 93,62 86,87 97,48 92,66 93,58 94,49 90,04 95,40 96,80 92,50 88,46 97,95 95,93 86,99 93,15 92,98 93,70 88,22 91,01 91,46 94,35 95,45 90,76 90,15 94,50 89,14 86,28 93,20
(3) 0,35 0,37 0,42 0,64 0,18 1,95 1,45 3,11 2,03 1,82 0,94 1,79 1,03 1,58 2,04 2,39 0,74 2,06 0,81 1,91 2,43 2,79 0,99 2,06 2,13 2,17 2,21 2,85 2,21 1,05 1,46 1,25 1,62 1,59
Perdesaan Cerai Hidup Cerai Mati L P L+P (4) (5) (5) (6) (7) 96,47 96,76 96,61 0,02 96,54 95,30 95,92 0,05 98,16 96,94 97,54 0,03 94,40 94,32 94,36 89,69 87,49 88,64 0,10 94,72 94,40 94,57 0,03 95,74 96,14 95,93 89,22 91,44 90,22 96,75 97,69 97,19 95,56 96,93 96,22 0,17 0,09 0,03 95,46 97,37 96,38 95,38 95,32 95,35 0,01 0,02 96,86 97,44 97,14 99,52 98,77 99,15 0,10 95,93 95,95 95,94 94,51 97,15 95,78 98,66 98,18 98,43 0,06 98,08 97,79 97,94 0,05 93,30 93,64 93,47 0,16 96,20 97,78 96,95 0,29 96,10 97,15 96,60 0,13 91,16 96,31 93,60 0,16 0,02 94,23 90,27 92,39 0,28 93,41 93,05 93,24 0,19 93,69 94,71 94,20 0,03 0,02 97,30 98,04 97,65 0,22 97,57 96,30 96,99 0,12 0,10 95,27 96,51 95,88 0,02 96,04 97,04 96,52 94,88 96,82 95,79 0,03 95,53 95,14 95,35 93,75 92,68 93,25 0,06 0,01 95,94 96,39 96,15
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Catatan : L=Laki-Laki, P=Perempuan
154
124 132
Perkotaan+Perdesaan Total L P L+P (6) (9) (10) (11) 100,00 96,19 96,31 96,25 100,00 93,47 94,07 93,76 100,00 97,86 97,70 97,78 100,00 93,94 93,95 93,94 100,00 79,03 87,56 83,10 100,00 94,38 94,07 94,23 100,00 94,79 95,43 95,10 100,00 87,75 89,48 88,58 100,00 96,94 97,64 97,28 100,00 95,47 95,20 95,34 100,00 92,84 94,36 93,58 100,00 94,48 95,79 95,12 100,00 90,44 93,05 91,76 100,00 96,00 96,74 96,36 100,00 97,41 97,81 97,61 100,00 94,13 94,42 94,27 100,00 90,30 92,62 91,43 100,00 97,98 98,50 98,23 100,00 97,49 97,67 97,58 100,00 91,12 91,82 91,47 100,00 94,61 96,62 95,59 100,00 94,34 95,83 95,06 100,00 92,64 94,69 93,66 100,00 91,23 89,63 90,47 100,00 93,01 92,05 92,53 100,00 92,97 94,19 93,57 100,00 96,14 96,72 96,42 100,00 97,55 95,60 96,63 100,00 94,32 94,76 94,54 100,00 93,57 95,18 94,34 100,00 94,40 96,62 95,46 100,00 93,84 93,30 93,59 100,00 92,35 88,99 90,69 100,00 94,29 95,13 94,70
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 5.3 Tabel Rata-Rata A- 4.5LamaPersentase PemberianAnak ASI (Bulan) Perempuan pada10-17 BalitaTahun Menurut yang Provinsi, Berstatus TipeKawin Daerah dan danCerai Jenis Kelamin, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi (1)
Perkotaan LProvinsi P
L+P
(2)
(4)
(3)
(1) 15,82 16,26
Aceh Sumatera UtaraSumatera Utara 13,38
16,03
13,16
13,27
15,73
15,74
Riau
15,06
Riau Kepulauan RiauKepulauan Riau 14,08
14,40
14,73
12,99
13,53
Jambi
14,31
Jambi Sumatera Selatan 16,01 Sumatera Selatan
15,12
14,72
15,27
15,66
12,34
12,63
16,63
16,10
14,44
13,84
14,17
DKI Jakarta 13,34 Jawa Barat 16,28
13,90
13,62
Aceh
Sumatera BaratSumatera Barat 15,75
Kep Bangka Belitung 12,94 Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat
Bengkulu Lampung
15,58
16,44
16,36
Banten Jawa Tengah Jawa Tengah16,01 DI Yogyakarta DI Yogyakarta 16,19
14,24
13,96
16,22
16,12
15,52
15,85
14,81
14,59
Bali
13,62
13,46
Nusa TenggaraNusa BaratTenggara 16,52 Barat 17,08
16,78
Banten
Jawa Timur
13,66
Jawa Timur 14,36 13,30 Bali
Nusa TenggaraNusa TimurTenggara 14,84 Timur15,58 Kalimantan Barat 14,43 14,35 Kalimantan Barat
15,21
Kalimantan Selatan 16,32 16,19 Kalimantan Selatan
16,26
Sulawesi Utara Sulawesi Utara 13,00
Kalimantan Tengah 14,99 15,71 Kalimantan Tengah
14,39 15,36
Kalimantan Timur 14,54 Kalimantan Timur
15,12
14,84
13,92
13,45
Gorontalo
14,65
15,61
14,44
14,13
14,91
14,83
Sulawesi Barat Sulawesi Barat 16,75 17,47 Sulawesi Tenggara 13,25 Sulawesi Tenggara 14,39
17,11
11,97 Maluku Maluku Utara Maluku Utara12,71 Papua 14,64 Papua
13,35
12,61
13,72
13,21
14,27
14,46
Papua Barat
Papua Barat 12,73
13,36
13,05
Total
Indonesia
15,03
15,21
15,11
Gorontalo 16,73 Sulawesi Tengah 13,87 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 14,76 Sulawesi Selatan
Maluku
13,81
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) L P L+P L P Total L+P ��� 16 17 (5) (6) (7) (9) (10) (11) (2) (3) (4) (5) 16,66 15,85 16,41 15,97 27,62 50,37 16,26 22,01 100,00 16,19 14,58 14,19 14,39 14,04 13,73 35,28 13,56 51,16 100,00 13,89
15,88 32,60 15,97 32,76 14,85 0,52 16,67 39,54
17,10 51,59 12,81 37,75 15,83 50,93 15,89 33,07
12,04 17,11 39,85 15,49 33,93 17,56 30,56 15,45 47,32 16,58 42,98
16,15 29,55 17,64 21,97
16,34 28,03 19,20 48,06 18,90 37,77 16,89 45,73 15,33 49,00 14,39 48,02
15,76 42,36 16,10 59,84
16,04 39,63 16,85 50,33 16,00 24,10 13,89 47,18
16,36 40,73 16,12 16,40 44,25 16,18 14,83 - 14,84 16,85 27,61 16,76 17,40 20,67 17,25 15,11 34,76 13,85 16,38 30,05 16,09
15,37 25,20 15,64 52,06 17,98 35,19 17,54 15,77 44,32 15,63 17,65 48,66 17,60 16,59 41,87 16,01 16,44 35,00 16,51 15,84 39,96 16,00 17,25 49,93 17,44
16,05 47,77 16,20 18,70 40,26 18,95 18,46 38,05 18,69 17,46 38,29 17,16 15,70 47,38 15,51 14,67 43,64 14,52 15,75 40,61 15,76 16,36 21,94 16,23 16,18 38,84 16,11
15,80 44,44 16,37 15,48 42,37 15,74
13,35 60,83 17,72 56,05
13,98 37,89 13,93 14,27 34,91 13,79 17,54 23,17 17,64
16,52 38,86
16,58 37,72 16,55
15,10 19,69
Sumber: DiolahSumber: dari Susenas 2012, Diolah dariBPS Susenas 2012, BPS Catatan : L=Laki-Laki, P=Perempuan
155
133 125
14,72 75,14 14,92
15,83 26,68 15,62 22,98 14,21 99,48 15,95 32,85
16,71 27,74 12,87 27,50
15,75 19,01 15,53 41,73 13,34 35,90 16,56 24,95
14,26 21,75 16,88 20,78 15,93 10,81 15,52 22,02
14,50 30,49 17,15 28,10
16,07 24,20 17,77 11,68 17,59 24,18 16,66 15,98 14,84 3,62 13,79 8,33
16,04 17,03 15,57 18,22
15,57 21,52 16,83 5,23 15,29 33,53 13,23 14,93
16,14 100,00 15,57 100,00 13,28 100,00 16,28 100,00 16,66 100,00 13,69 100,00 16,46 100,00
15,02 100,00 13,90 100,00 16,96 100,00 14,76 100,00 17,01 100,00 15,89 100,00 15,66 100,00 14,55 100,00 17,18 100,00
15,96 100,00 17,40 100,00 17,45 100,00 16,91 100,00 15,32 100,00 14,32 100,00 15,38 100,00 15,95 100,00 15,70 100,00
16,21 100,00 15,20 100,00
15,98
15,60 13,75 16,11 16,68 13,27 16,09 15,29 13,62 16,75 14,52 16,94 15,91 15,59 14,53 17,17 16,02 17,59 17,52 16,78 15,08 14,04 15,71 15,76 15,64 16,54 15,25
13,19 4,26 16,88 20,78
13,78 100,00 14,13 100,00 16,63 100,00
13,64
14,21 100,00
14,26
15,80 23,43
15,91 100,00
15,85
14,31 5,17
13,49 16,77
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-5.4 4.4 Rata-Rata Persentase Lama Anak Pemberian Perempuan ASI10-17 (Bulan) Tahun tanpa Menurut Makanan Provinsi Tambahan dan Status dan ASI Perkawinan, dengan Makanan 2012 Tambahan Menurut Provinsi dan Tipe Daerah,2012 Provinsi Provinsi (1) (1) Aceh Aceh Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Barat Riau Riau Kepulauan Riau Kepulauan Riau Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Kep Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung Lampung DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Barat Banten Banten Jawa Tengah Jawa Tengah DI Yogyakarta DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur Bali Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Utara Gorontalo Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua Papua Papua Barat Papua Barat Indonesia Indonesia
Belum ASI tanpa Makanan Tambahan Kawin Kawin K D K+D (3) (4) (2) (2) (3) 99,65 0,35 4,18 3,81 3,92 99,61 0,37 3,98 4,61 4,33 99,54 0,42 5,03 5,21 5,14 99,33 0,64 4,89 4,64 4,74 99,82 0,18 5,08 4,90 5,04 97,95 1,95 3,84 4,74 4,46 98,52 1,45 4,60 5,04 4,89 96,89 3,11 4,25 4,37 4,32 97,97 2,03 5,04 4,92 4,95 98,18 1,82 4,97 4,32 4,48 98,89 0,94 4,58 4,58 98,10 1,79 4,85 4,63 4,78 98,97 1,03 4,11 3,96 4,06 98,39 1,58 3,69 3,69 3,69 97,96 2,04 4,37 4,17 4,30 97,51 2,39 4,23 3,98 4,10 99,26 0,74 3,81 3,49 3,68 97,94 2,06 5,47 5,31 5,38 99,13 0,81 5,14 5,47 5,41 98,03 1,91 4,61 4,89 4,81 97,41 2,43 5,07 5,45 5,32 96,92 2,79 4,79 4,07 4,37 98,89 0,99 4,87 5,16 4,98 97,76 2,06 5,03 4,88 4,95 97,59 2,13 4,16 3,02 3,38 97,64 2,17 4,13 4,11 4,11 97,75 2,21 5,31 5,35 5,33 96,93 2,85 4,59 4,89 4,82 97,57 2,21 4,01 4,49 4,37 98,92 1,05 4,66 4,86 4,80 98,54 1,46 4,55 4,31 4,37 98,72 1,25 5,54 5,48 5,50 98,38 1,62 4,13 5,17 4,81 98,33 1,59 4,49 4,47 4,48
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
156
134 124
ASI dengan Makanan Tambahan Cerai Hidup Cerai Mati Total K D K+D (4) (5) (6) (6) (7) (5) 100,00 12,02 12,56 12,41 0,02 100,00 9,62 9,95 9,80 0,05 100,00 10,79 10,99 10,92 0,03 100,00 10,19 11,80 11,16 100,00 9,17 10,24 9,35 0,10 100,00 11,14 12,22 11,88 0,03 100,00 11,29 12,38 11,99 100,00 8,92 10,01 9,49 100,00 11,09 11,27 11,21 100,00 9,39 11,53 11,02 0,17 100,00 9,31 9,31 0,09 0,03 100,00 11,79 13,09 12,23 100,00 10,19 11,88 10,76 0,01 0,02 100,00 12,63 14,08 13,44 100,00 11,58 11,85 11,67 0,10 100,00 10,68 12,73 11,75 100,00 10,10 12,61 11,17 100,00 11,42 12,16 11,85 0,06 100,00 10,34 10,81 10,73 0,05 100,00 10,32 14,29 13,12 0,16 100,00 10,58 13,34 12,38 0,29 100,00 11,68 13,23 12,59 0,13 100,00 10,20 10,48 10,30 0,16 0,02 100,00 8,85 10,11 9,54 0,28 100,00 11,84 12,94 12,60 0,19 100,00 10,34 12,30 11,86 0,03 0,02 100,00 9,80 10,83 10,45 0,22 100,00 12,52 11,59 11,81 0,12 0,10 100,00 10,25 11,41 11,12 0,02 100,00 8,36 9,13 8,88 100,00 8,89 9,58 9,41 0,03 100,00 9,44 12,33 11,55 100,00 9,29 9,93 9,71 0,06 0,01 100,00 10,91 12,24 11,60
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel A- 5.5Tabel AProporsi 4.5 Persentase Balita Berumur Anak2-4 Perempuan Tahun yang 10-17 Diberi Tahun ASIyang saja selama Berstatus 6 Bulan KawinLebih dan Terhadap Cerai Total Balita Umur Menurut 2-4 Tahun Provinsi Menurut dan Umur Provinsi,Tipe Perkawinan Daerah, Pertama, dan Jenis 2012 Kelamin, 2012 Provinsi (1) Aceh
Aceh
Perkotaan Provinsi L P L+P (2) (1) (3) 42,40 49,06
Sumatera Utara Sumatera Utara 39,28
32,65
(4)
Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Perkotaan+Perdesaan Total L P 16 L+P P L+P ��� 17L
45,64
(5) (2) 27,62 38,06
(6) (3) (7) 50,37 37,25 36,37
(4)(8) 22,01 39,24
(9) (5) (10) 100,00 39,55 39,88
36,16
35,28 42,19
13,56 43,79 45,46
51,16 40,87
100,00 39,86
40,39
Sumatera Barat Sumatera Barat 52,09
58,38
55,21
32,60 52,31
40,73 53,49 54,63
26,68 52,23
100,00 55,98
54,12
Riau
51,80
51,97
51,88
32,76 43,59
44,25 45,17 46,89
22,98 46,76
100,00 48,91
47,80
Kepulauan Riau Kepulauan Riau 45,26
48,67
46,98
0,52 50,48
- 50,57
99,48 46,26
100,00 49,04
47,66
Jambi
34,67
31,70
33,17
39,54 40,88
27,61 39,60 38,18
32,85 39,10
100,00 36,15
37,68
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 47,61
43,35
45,66
51,59 49,70
20,67 50,23 50,78
27,74 48,94
100,00 48,25
48,61
Kep BangkaBangka BelitungBelitung 41,49
46,56
43,91
37,75 41,96
34,76 42,97 44,11
27,50 41,73
100,00 45,31
43,43
Bengkulu Bengkulu
64,65
71,95
68,44
50,93 56,12
30,05 55,07 53,89
19,01 58,57
100,00 59,79
59,16
Lampung Lampung
57,19
44,52
51,40
33,07 35,85
25,20 38,76 42,16
DKI Jakarta DKI Jakarta 43,85
47,58
45,70
12,04 -
Riau Jambi
50,67
52,06 -
41,73 40,73
100,00 42,70
41,63
-
35,90 43,85
100,00 47,58
45,70
Jawa Barat Jawa Barat 49,92
50,56
50,23
39,85 40,18
35,19 41,14 42,11
24,95 46,78
100,00 47,77
47,27
Banten
37,64
46,37
42,06
33,93 34,41
44,32 35,11 35,77
21,75 36,60
100,00 42,92
39,81
Jawa Tengah34,71 Jawa Tengah
36,26
35,46
30,56 32,71
48,66 34,39 36,19
20,78 33,59
100,00 36,22
34,87
DI Yogyakarta DI Yogyakarta 56,99
48,95
52,94
47,32 41,69
41,87 49,35 56,80
10,81 52,08
100,00 51,49
51,78
Jawa Timur Jawa Timur 41,60
43,04
42,32
42,98 38,68
35,00 38,04 37,37
22,02 40,07
100,00 40,15
40,11
Banten
Bali
42,64
38,06
29,55 25,54
39,96 30,21 35,41
30,49 29,56
100,00 39,64
34,61
NusaBarat Tenggara Barat 71,29 Nusa Tenggara 65,82
68,34
21,97 64,91
49,93 65,67 66,47
28,10 65,30
100,00 68,39
66,76
NusaTimur Tenggara Timur62,51 Nusa Tenggara 56,21
59,35
28,03 66,24
47,77 65,58 64,86
24,20 64,52
100,00 64,44
64,48
Barat Kalimantan Kalimantan Barat 46,32
44,38
48,06 40,44
40,26 39,07 37,74
11,68 42,17
100,00 39,03
40,59
Bali
33,04
42,34
Tengah Kalimantan Kalimantan Tengah 54,71 51,93
53,28
37,77 53,07
38,05 50,89 48,56
24,18 53,58
100,00 49,70
51,67
Selatan Kalimantan Kalimantan Selatan 47,13 46,68
46,90
45,73 35,88
38,29 35,32 34,67
15,98 40,50
100,00 40,03
40,27
Timur Kalimantan Kalimantan Timur 60,61
56,28
58,30
49,00 47,92
47,38 54,46 61,58
3,62 55,56
100,00 58,12
56,87
Sulawesi Utara Sulawesi Utara 45,78
51,59
48,72
48,02 47,22
43,64 44,62 41,84
8,33 46,60
100,00 46,24
46,42
Gorontalo Gorontalo 31,34
32,22
31,83
42,36 19,27
40,61 19,08 18,89
17,03 22,69
100,00 23,60
23,15
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah 48,78
43,60
46,56
59,84 38,12
21,94 38,16 38,20
18,22 40,79
100,00 39,27
40,05
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 60,69
60,26
60,47
39,63 63,48
38,84 63,49 63,50
21,52 62,45
100,00 62,23
62,34
Sulawesi Barat Sulawesi Barat 50,17
57,90
53,81
50,33 55,26
44,44 52,06 48,38
5,23 54,09
100,00 50,61
52,47
Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 44,86 36,41
40,40
24,10 47,36
42,37 47,45 47,54
33,53 46,79
100,00 44,63
45,71
Maluku
39,98
58,14
48,31
47,18 48,15
37,89 47,35 46,54
14,93 45,34
100,00 50,14
47,66
Maluku Utara38,57 Maluku Utara
40,96
39,76
60,83 36,99
34,91 37,07 37,14
4,26 37,37
100,00 38,03
37,70
Papua
Maluku
54,09
54,60
54,34
56,05 43,32
23,17 42,57 41,72
20,78 45,86
100,00 44,94
45,42
Papua BaratPapua Barat31,03
38,96
35,07
19,69 54,19
75,14 53,09 51,84
5,17 46,34
100,00 47,00
46,66
Indonesia Indonesia 45,62
46,79
46,20
38,86 42,78
37,72 43,39 44,04
23,43 44,16
100,00 45,39
44,76
Papua
Sumber: Diolah dari Susenas Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS 2012, BPS Catatan : L=Laki-Laki, P=Perempuan
157
135125
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 5.6 A- 4.4
Proporsi Persentase Balita Anak yang Perempuan Pernah Diimunisasi 10-17 TahunTerhadap MenurutTotal Provinsi Balita dan Menurut Status Provinsi, Perkawinan, Tipe2012 Daerah dan Jenis Kelamin, 2012
Provinsi Provinsi
L (1) (1) (2) Aceh Aceh 91,61 Sumatera Utara Sumatera Utara 92,44 Sumatera Barat Sumatera Barat 94,81 Riau Riau 95,48 Kepulauan Riau Kepulauan Riau 98,18 Jambi Jambi 96,11 Sumatera Selatan Sumatera Selatan 97,30 Bangka Belitung Kep Bangka Belitung 97,77 Bengkulu Bengkulu 98,61 Lampung Lampung 96,96 DKI Jakarta DKI Jakarta 98,05 Jawa Barat Jawa Barat 96,89 Banten Banten 95,72 Jawa Tengah Jawa Tengah 97,98 DI Yogyakarta DI Yogyakarta 99,23 Jawa Timur Jawa Timur 97,56 Bali Bali 98,56 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 98,43 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 97,79 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 92,02 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 93,69 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 94,49 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 98,31 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 98,95 Gorontalo Gorontalo 92,41 Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah 96,08 Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 96,26 Sulawesi Barat Sulawesi Barat 91,13 Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 95,24 Maluku Maluku 92,47 Maluku Utara Maluku Utara 94,47 Papua Papua 97,04 Papua Barat Papua Barat 97,35 Indonesia Indonesia 96,71
Belum Perkotaan Kawin P L+P (2) (3) (4) 99,65 90,72 91,19 99,61 93,52 92,97 99,54 92,82 93,85 99,33 94,74 95,11 99,82 99,60 98,86 97,95 93,07 94,59 98,52 96,77 97,05 96,89 95,23 96,48 97,97 97,28 97,94 98,18 95,69 96,36 98,89 97,64 97,85 98,10 97,39 97,13 98,97 96,28 96,00 98,39 98,52 98,24 97,96 99,45 99,34 97,51 97,66 97,61 99,26 98,26 98,41 97,94 99,62 98,96 99,13 96,77 97,28 98,03 94,26 93,11 97,41 95,35 94,53 96,92 94,98 94,73 98,89 98,12 98,21 97,76 97,07 98,02 97,59 96,72 94,73 97,64 98,14 97,04 97,75 96,85 96,55 96,93 85,70 88,34 97,57 90,92 93,11 98,92 91,71 92,12 98,54 95,80 95,12 98,72 97,74 97,38 98,38 98,28 97,84 98,33 96,89 96,79
Perdesaan Cerai Hidup Cerai Mati Perkotaan+Perdesaan Total L P L+P L P L+P (3) (4) (5) (6) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 0,35 100,00 91,89 90,97 91,43 91,81 90,90 91,36 0,37 0,02 100,00 88,89 87,91 88,40 90,54 90,44 90,49 0,42 0,05 100,00 91,82 92,49 92,16 92,94 92,61 92,77 0,64 0,03 100,00 87,56 88,57 88,05 90,70 91,10 90,90 0,18 100,00 95,73 95,51 95,62 97,79 98,94 98,33 1,95 0,10 100,00 91,41 93,55 92,43 92,86 93,40 93,12 1,45 0,03 100,00 93,02 93,26 93,13 94,59 94,51 94,55 3,11 100,00 88,64 93,58 90,86 92,86 94,44 93,62 2,03 100,00 96,14 97,23 96,65 96,86 97,24 97,05 1,82 100,00 95,93 96,07 96,00 96,19 95,98 96,09 0,94 0,17 100,00 98,05 97,64 97,85 1,79 0,09 0,03 100,00 93,98 94,85 94,40 95,92 96,55 96,23 1,03 100,00 91,53 88,36 89,88 94,40 93,64 94,02 1,58 0,01 0,02 100,00 98,34 98,65 98,49 98,18 98,59 98,38 2,04 100,00 99,52 98,90 99,21 99,33 99,26 99,30 2,39 0,10 100,00 96,29 95,73 96,01 96,91 96,67 96,79 0,74 100,00 99,01 98,38 98,71 98,74 98,31 98,53 2,06 100,00 98,26 97,43 97,85 98,33 98,28 98,31 0,81 0,06 100,00 94,15 94,54 94,34 94,80 94,94 94,87 1,91 0,05 100,00 90,92 88,37 89,66 91,27 90,16 90,72 2,43 0,16 100,00 93,33 93,15 93,24 93,45 93,97 93,71 2,79 0,29 100,00 92,39 92,97 92,66 93,26 93,85 93,54 0,99 0,13 100,00 96,21 96,57 96,39 97,51 97,59 97,55 2,06 0,16 0,02 100,00 98,07 97,66 97,88 98,47 97,38 97,95 2,13 0,28 100,00 93,47 93,40 93,44 93,16 94,55 93,85 2,17 0,19 100,00 85,36 87,66 86,50 87,92 89,95 88,91 2,21 0,03 0,02 100,00 92,91 93,07 92,99 94,14 94,51 94,32 2,85 0,22 100,00 85,62 87,59 86,52 86,81 87,11 86,95 2,21 0,12 0,10 100,00 91,29 91,85 91,57 92,32 91,61 91,97 1,05 0,02 100,00 84,36 84,38 84,37 87,21 86,83 87,03 1,46 100,00 92,16 93,42 92,76 92,75 94,05 93,37 1,25 0,03 100,00 75,68 76,03 75,84 81,58 82,34 81,94 1,62 100,00 91,38 92,76 92,03 93,41 94,94 94,17 1,59 0,06 0,01 100,00 93,44 93,48 93,46 95,04 95,16 95,10
Kawin
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Catatan : L=Laki-Laki, P=Perempuan
158
124136
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 5.7 Tabel Proporsi A- 4.5 Balita Persentase yang Pernah Anak Diberi Perempuan Imunisasi 10-17 Terhadap TahunTotal yangBalita Berstatus Menurut Kawin Provinsi, dan Jenis CeraiKelamin dan Jenis Imunisasi, 2012Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Menurut Laki-Laki
Provinsi (1) Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi
Aceh
Provinsi
BCG
DPT
(2)
(3)
Hepa Polio Campak titis B
(1) (4)
(5)
DPT ��� (7) (2)(8) 27,62
BCG
Hepa Polio Campak 16 titis B
(9)
(10)(3) (11)
50,37
Laki-Laki+ Perempuan
BCG 17
DPT
(12)(4) (13)
22,01
Polio
Total
Campak
(14) (5)(15)
100,00
Hepa titis B
(16)
88,00 86,07 85,96 75,83
79,78
86,44 83,41 84,79 74,56 79,40
86,44
83,41 84,79
74,56
79,40
87,36 84,42 86,04 73,74
79,26
86,81 83,36 84,34 72,16 77,49
86,81
83,36 84,34
72,16
77,49
91,17 86,79 85,83 74,01
83,32
90,33 86,36 87,42 74,75 83,87
90,33
86,36 87,42
74,75
83,87
88,68 84,90 85,11 73,29
81,55
88,26 85,35 86,17 71,62 81,70
88,26
85,35 86,17
71,62
81,70
96,00 93,57 94,01 82,61
92,78
97,33 93,20 92,14 76,86 90,72
97,33
93,20 92,14
76,86
90,72
90,71 87,53 86,14 75,65
82,54
90,58 87,73 87,41 76,76 84,94
90,58
87,73 87,41
76,76
84,94
Sumatera Utara Sumatera Barat Riau
(6)
Perempuan Umur Kawin Pertama (Tahun)
Kepulauan Riau Jambi
Sumatera Selatan
35,28
13,56
32,60
40,73
32,76
44,25
0,52
-
39,54
27,61
51,59
20,67
37,75
34,76
50,93
30,05
33,07
25,20
12,04
52,06
39,85
35,19
33,93
44,32
30,56
48,66
47,32
41,87
42,98
35,00
29,55
39,96
21,97
49,93
28,03
47,77
48,06
40,26
51,16
26,68 22,98
99,48
32,85 27,74
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
93,10 90,88 89,86 81,07
87,00
93,64 89,44 88,02 79,18 85,07
93,64
89,44 88,02
79,18
85,07
Kep. Bangka Belitung
89,66 87,32 87,48 75,33
84,91
92,71 89,80 88,51 75,88 86,06
92,71
89,80 88,51
75,88
86,06
Bengkulu
95,41 92,52 92,22 79,67
90,79
95,77 93,91 93,20 80,62 92,11
95,77
93,91 93,20
80,62
92,11
95,06 92,24 91,63 80,41
89,89
94,94 92,62 90,98 80,16 89,22
94,94
92,62 90,98
80,16
89,22
97,79 95,15 94,71 82,66
91,18
96,33 93,90 93,15 80,53 90,84
96,33
93,90 93,15
80,53
90,84
92,85 90,11 91,39 79,03
85,59
93,75 91,81 92,32 79,80 86,36
93,75
91,81 92,32
79,80
86,36
90,96 89,19 89,79 75,43
83,54
90,67 86,47 87,63 72,72 80,34
90,67
86,47 87,63
72,72
80,34
96,69 93,43 93,80 80,05
91,64
97,20 94,16 94,25 81,32 92,72
97,20
94,16 94,25
81,32
92,72
99,05 96,76 96,10 82,66
96,26
99,26 96,35 96,32 79,68 95,44
99,26
96,35 96,32
79,68
95,44
94,97 92,09 92,08 79,21
87,12
94,72 92,05 91,69 78,70 88,06
94,72
92,05 91,69
78,70
88,06
96,00 94,38 95,61 79,11
94,75
96,52 94,94 94,45 81,39 93,51
96,52
94,94 94,45
81,39
93,51
97,73 94,15 93,64 82,70
92,81
97,30 93,93 93,27 82,73 92,61
97,30
93,93 93,27
82,73
92,61
93,41 91,03 91,77 80,37
89,13
93,61 90,82 90,94 79,30 87,60
93,61
90,82 90,94
79,30
87,60
88,59 85,22 86,32 73,73
82,54
85,87 83,89 83,67 72,42 81,39
85,87
83,89 83,67
72,42
81,39
Kalimantan Tengah
91,32 88,33 88,65 77,67
83,97
91,99 89,19 89,63 79,24 85,98
91,99
89,19 89,63
79,24
85,98
Kalimantan Selatan
90,96 87,14 88,25 76,02
84,53
92,69 88,55 88,70 77,59 84,07
92,69
88,55 88,70
77,59
84,07
Kalimantan Timur
96,40 94,12 93,82 83,96
92,27
96,80 93,69 93,21 81,82 90,79
96,80
93,69 93,21
81,82
90,79
97,32 93,45 92,20 79,00
89,61
96,84 93,23 92,86 82,60 91,20
96,84
93,23 92,86
82,60
91,20
92,03 89,18 88,65 76,27
86,10
93,06 91,11 91,74 77,71 90,30
93,06
91,11 91,74
77,71
90,30
84,94 82,04 81,35 70,02
78,38
85,76 82,45 83,16 71,35 78,59
85,76
82,45 83,16
71,35
78,59
92,35 89,74 88,52 76,00
84,99
93,00 90,51 89,39 77,85 86,40
93,00
90,51 89,39
77,85
86,40
85,47 82,07 82,41 71,94
80,26
84,59 82,96 82,82 72,43 78,69
84,59
82,96 82,82
72,43
78,69
Sulawesi Tenggara
90,16 88,81 87,98 76,49
86,24
88,86 86,43 87,36 75,23 84,10
88,86
86,43 87,36
75,23
84,10
Maluku
83,80 81,12 82,32 72,91
78,10
81,54 79,09 81,79 72,34 75,55
81,54
79,09 81,79
72,34
75,55
89,61 87,56 87,58 77,62
83,97
89,72 88,09 89,94 81,04 88,10
89,72
88,09 89,94
81,04
88,10
77,30 70,72 73,81 62,28
65,36
77,84 72,47 74,51 64,23 67,54
77,84
72,47 74,51
64,23
67,54
90,17 88,46 89,34 77,09
85,43
92,18 88,28 89,31 78,19 85,72
92,18
88,28 89,31
78,19
85,72
Sumatera Selatan
Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Kalimantan Barat
Bangka Belitung Bengkulu Lampung
DKI Jakarta Jawa Barat Banten
Jawa Tengah
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Maluku Utara Papua Papua Barat Indonesia
Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat Indonesia
92,85 89,97 90,32 78,02
86,27
37,77
38,05
45,73
38,29
49,00
47,38
48,02
43,64
42,36
40,61
59,84
21,94
39,63
38,84
50,33
44,44
24,10
42,37
47,18
37,89
60,83
34,91
56,05
23,17
19,69
75,14
38,86
37,72
92,92 90,08 90,19 77,87 86,30
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
159
137 125
27,50
19,01 41,73
35,90 24,95 21,75
20,78 10,81 22,02
30,49
28,10 24,20
11,68 24,18 15,98 3,62
8,33
17,03
18,22
21,52 5,23
33,53 14,93 4,26
20,78 5,17
23,43
92,92
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
90,08 90,19
77,87
86,30
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A- 5.8 4.4
Persentase Balita Berumur 1-410-17 Tahun yangMenurut Pernah Mendapat Imunisasi Campak Menurut Anak Perempuan Tahun Provinsi dan Status Perkawinan, 2012 Provinsi dan Jenis Kelamin, 2012
Provinsi Provinsi (1) (1) Aceh Aceh Sumatera SumateraUtara Utara Sumatera SumateraBarat Barat Riau Riau
Kepulauan KepulauanRiau Riau Jambi Jambi Sumatera SumateraSelatan Selatan
Bangka Belitung Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung Lampung DKI DKIJakarta Jakarta
Jawa JawaBarat Barat Banten Banten
Jawa JawaTengah Tengah DIDIYogyakarta Yogyakarta Jawa JawaTimur Timur
Bali Bali Nusa NusaTenggara TenggaraBarat Barat
Nusa NusaTenggara TenggaraTimur Timur Kalimantan KalimantanBarat Barat Kalimantan KalimantanTengah Tengah Kalimantan KalimantanSelatan Selatan Kalimantan KalimantanTimur Timur Sulawesi SulawesiUtara Utara Gorontalo Gorontalo Sulawesi SulawesiTengah Tengah
Sulawesi SulawesiSelatan Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Barat
Sulawesi SulawesiTenggara Tenggara Maluku Maluku
Belum Kawin Kawin Laki-laki (2) 99,65 99,61 99,54 99,33 99,82 97,95 98,52 96,89 97,97 98,18 98,89 98,10 98,97 98,39 97,96 97,51 99,26 97,94 99,13 98,03 97,41 96,92 98,89 97,76 97,59 97,64 97,75 96,93 97,57 98,92
(3) 0,35 87,35 85,07 0,37
(4)(3) 87,54
(2)
0,02 85,50 0,05 87,38
87,79 0,42 86,07 0,64
0,03 85,67 92,18
94,32 0,18 89,73 1,95
0,10 90,79 0,03 92,26
93,24 1,45 90,31 3,11
91,85 93,95
94,08 2,03 94,75 1,82 94,28 0,94 92,50 1,79
96,39 0,17 94,26 0,09 92,08
99,37 2,04 94,15 2,39
98,25 0,10 93,60
87,42 1,03 95,69 1,58
86,73 0,01 96,35
95,23 0,74 97,20 2,06
96,64 96,93
94,46 0,81 86,41 1,91
0,06 94,16 0,05 85,03
88,59 2,43 88,25 2,79
0,16 91,08 0,29 91,04
96,44 0,99 94,70 2,06
0,13 95,63 0,16 96,67 0,28 92,74
88,98 2,13 83,40 2,17
0,19 84,82 0,03 92,03
89,82 2,21 84,69 2,85
(5) 0,03 0,02 0,02 0,02
100,00 85,27 100,00 87,59
100,00 85,88 100,00 93,31
100,00 90,24 100,00 92,77 100,00 91,04 100,00 94,01
100,00 95,52 100,00 94,27 100,00 92,30 100,00 87,08 100,00 96,02 100,00 98,82
100,00 93,88 100,00 95,93
100,00 97,07 100,00 94,31
100,00 85,74 100,00 89,82
100,00 89,58 100,00 96,03 100,00 95,65 100,00 90,83
100,00 84,09 100,00 90,89
0,22 88,20 0,12 90,66 0,02 84,66
0,10
91,25
-
100,00 69,75 100,00 90,28
0,06 91,68
0,01
100,00 91,59
98,54
Papua PapuaBarat Barat
98,38
89,35 1,62
Indonesia Indonesia
98,33
91,50 1,59
91,75 1,46 68,02 1,25
92,30 0,03 71,73
Sumber: Sumber: Diolah Diolah dari dari Susenas Susenas 2012, 2012, BPS BPS
160
138 124
-
(4) (6) 100,00 87,44
91,10 2,21 85,72 1,05
Maluku MalukuUtara Utara Papua Papua
98,72
Cerai Hidup Cerai Mati + Perempuan Total Perempuan Laki-laki
-
100,00 86,33 100,00 90,88
100,00 85,21 100,00 92,01
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel A- 5.9Tabel AProporsi 4.5 Persentase Balita Berumur Anak1-4 Perempuan Tahun yang 10-17 Mendapat Tahun yang Imunisasi Berstatus DPT Sebanyak Kawin dan3 Cerai Kali Terhadap Total Balita Berumur Menurut1-4 Provinsi Tahun Menurut dan UmurProvinsi, Perkawinan TipePertama, Daerah, dan 2012Jenis Kelamin, 2012 Provinsi (1) Aceh
Aceh
Perkotaan Provinsi L P L+P (2) (1) (3) (4)
68,36 70,75 Sumatera Utara Sumatera Utara 64,03 64,14 Sumatera Barat Sumatera Barat 69,63 69,58 Riau Riau 75,63 73,00 Kepulauan Riau Kepulauan Riau 87,43 86,66 Jambi Jambi 77,67 78,72 Sumatera Selatan Sumatera Selatan 76,97 78,23 Bangka Belitung Kep Bangka Belitung 88,47 88,37 Bengkulu Bengkulu 84,65 86,80 Lampung Lampung 74,55 74,82 DKI Jakarta DKI Jakarta 73,08 70,37 Jawa Barat Jawa Barat 70,08 69,68 Banten Banten 67,05 60,33 Jawa Tengah Jawa Tengah 88,69 87,86 DI Yogyakarta DI Yogyakarta 93,57 91,90 Jawa Timur Jawa Timur 79,14 81,02 Bali Bali 88,09 83,86 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 91,23 87,61 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 91,14 91,95 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 65,67 70,88 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 67,84 71,39 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 89,06 89,59 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 84,87 85,71 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 75,16 76,68 Gorontalo Gorontalo 86,74 72,32 Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah 79,33 79,13 Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 85,04 85,05 Sulawesi Barat Sulawesi Barat 89,34 84,85 Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 89,44 91,10 Maluku Maluku 82,77 79,45 Maluku Utara Maluku Utara 86,22 88,09 Papua Papua 67,10 69,52 Papua Barat Papua Barat 72,90 64,89 Indonesia Indonesia 76,42
75,75
Umur Kawin Pertama (Tahun) Perdesaan
68,75
��� L (2) (5) 27,62 58,03 35,28 63,53 32,60 76,49 32,76 70,94 0,52 85,63 39,54 77,24 51,59 77,83 37,75 81,91 50,93 83,30 33,07 86,98 12,04 39,85 65,99 33,93 47,31 30,56 91,70 47,32 95,82 42,98 74,79 29,55 93,70 21,97 80,10 28,03 89,25 48,06 66,61 37,77 69,88 45,73 86,51 49,00 84,02 48,02 81,08 42,36 89,77 59,84 84,92 39,63 76,60 50,33 77,78 24,10 89,81 47,18 83,24 60,83 68,35 56,05 31,67 19,69 72,35
P 16 L+P (6) (3) (7) 50,37 57,73 57,88 13,56 62,98 63,26 40,73 72,31 74,34 44,25 72,06 71,49 87,77 86,62 27,61 76,76 77,01 20,67 71,76 74,87 34,76 81,70 81,81 30,05 84,65 83,94 25,20 84,19 85,67 52,06 35,19 64,89 65,45 44,32 48,29 47,80 48,66 91,59 91,64 41,87 96,97 96,40 35,00 74,28 74,54 39,96 87,11 90,49 49,93 79,92 80,01 47,77 89,41 89,33 40,26 64,20 65,46 38,05 67,66 68,80 38,29 86,00 86,27 47,38 84,93 84,45 43,64 82,19 81,62 40,61 86,50 88,21 21,94 83,95 84,43 38,84 80,51 78,49 44,44 78,74 78,24 42,37 89,84 89,83 37,89 81,82 82,56 34,91 76,68 72,30 23,17 34,42 32,98 75,14 69,93 71,20
Perkotaan+Perdesaan Total 17L P L+P (4)(8) (9) (5) (10) 22,01 100,00 61,00 61,41 61,20 51,16 100,00 63,77 63,53 63,65 26,68 100,00 73,85 71,37 72,61 22,98 100,00 72,87 72,45 72,67 99,48 100,00 87,14 86,83 86,99 32,85 100,00 77,38 77,36 77,37 27,74 100,00 77,50 74,06 75,86 27,50 100,00 85,25 85,14 85,20 19,01 100,00 83,71 85,35 84,50 41,73 100,00 84,02 81,91 83,03 35,90 100,00 73,08 70,37 71,76 24,95 100,00 68,79 68,16 68,48 21,75 100,00 61,17 56,75 58,97 20,78 100,00 90,36 89,92 90,14 10,81 100,00 94,33 93,68 94,01 22,02 100,00 76,92 77,61 77,26 30,49 100,00 90,44 85,18 87,83 28,10 100,00 84,84 82,96 83,94 24,20 100,00 89,60 89,87 89,74 11,68 100,00 66,33 66,27 66,30 24,18 100,00 69,20 69,03 69,11 15,98 100,00 87,57 87,59 87,58 3,62 100,00 84,54 85,45 85,00 8,33 100,00 78,41 79,65 79,01 17,03 100,00 88,90 81,62 85,28 18,22 100,00 83,40 82,80 83,11 21,52 100,00 79,86 82,30 81,05 5,23 100,00 80,60 80,32 80,47 33,53 100,00 89,72 90,17 89,94 14,93 100,00 83,06 80,97 82,08 4,26 100,00 72,84 79,71 76,13 20,78 100,00 43,84 46,74 45,22 5,17 100,00 72,55 67,89 70,26
76,09
38,86 76,28
37,72 75,59 75,94
23,43 76,35
69,52 64,08 69,61 74,33 87,07 78,17 77,55 88,43 85,73 74,68 71,76 69,89 63,71 88,28 92,76 80,06 85,97 89,55 91,53 68,22 69,69 89,33 85,31 75,91 78,90 79,24 85,05 87,12 90,27 81,23 87,14 68,27
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Catatan : L=Laki-Laki, P=Perempuan
161
139125
100,00 75,67
76,02
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A-Tabel 5.10 A- 4.4 Proporsi Persentase Balita Berumur Anak Perempuan 1-4 Tahun yang 10-17Mendapat Tahun Menurut Imunisasi Provinsi Poliodan Sebanyak Status 3Perkawinan, Kali Terhadap 2012 Total Balita Berumur 1-4 Tahun Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012 Provinsi Provinsi
Aceh
(1) Aceh
(1)
L (2)
65,67 Sumatera Utara Sumatera Utara 67,22 Sumatera Barat Sumatera Barat 72,34 Riau Riau 78,05 Kepulauan Riau Kepulauan Riau 85,99 Jambi Jambi 82,78 Sumatera Selatan Sumatera Selatan 77,66 Bangka Belitung Kep Bangka Belitung 84,75 Bengkulu Bengkulu 86,59 Lampung Lampung 75,07 DKI Jakarta DKI Jakarta 72,99 Jawa Barat Jawa Barat 74,95 Banten Banten 67,48 Jawa Tengah Jawa Tengah 90,48 DI Yogyakarta DI Yogyakarta 95,39 Jawa Timur Jawa Timur 81,72 Bali Bali 89,82 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 90,99 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 90,77 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 75,01 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 70,16 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 87,24 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 85,94 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 76,61 Gorontalo Gorontalo 85,40 Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah 86,84 Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 84,77 Sulawesi Barat Sulawesi Barat 84,06 Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 91,15 Maluku Maluku 84,28 Maluku Utara Maluku Utara 88,36 Papua Papua 63,70 Papua Barat Papua Barat 77,11 Indonesia Indonesia 78,68
Belum Perkotaan Kawin P L+P (2) (3) (4) 99,65 73,72 69,55 99,61 65,00 66,16 99,54 71,69 72,03 99,33 73,50 75,82 99,82 87,96 86,90 97,95 81,56 82,20 98,52 81,16 79,27 96,89 88,85 86,72 97,97 84,49 85,54 98,18 72,40 73,80 98,89 72,80 72,90 98,10 74,03 74,50 98,97 65,49 66,49 98,39 89,18 89,84 97,96 93,19 94,32 97,51 82,75 82,22 99,26 86,22 88,03 97,94 88,29 89,74 99,13 91,44 91,09 98,03 76,87 75,92 97,41 74,03 72,18 96,92 89,82 88,52 98,89 84,90 85,40 97,76 76,45 76,53 97,59 73,86 79,15 97,64 86,41 86,64 97,75 84,09 84,43 96,93 81,70 82,89 97,57 90,17 90,65 98,92 81,40 82,96 98,54 87,87 88,12 98,72 63,98 63,84 98,38 68,88 72,84 98,33 78,05 78,38
Perkotaan+Perdesaan Kawin Perdesaan Cerai Hidup Cerai Mati Total L P L+P L P L+P (3) (4) (5) (6) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 0,35 100,00 60,56 58,55 59,57 62,03 62,76 62,39 0,37 0,02 100,00 64,86 65,81 65,32 65,97 65,44 65,71 0,42 0,05 100,00 78,05 73,68 75,79 75,85 72,99 74,41 0,64 0,03 100,00 75,63 74,27 74,97 76,62 73,95 75,32 0,18 100,00 88,78 85,27 87,17 86,44 87,53 86,94 1,95 0,10 100,00 80,26 78,10 79,21 81,06 79,18 80,15 1,45 0,03 100,00 79,72 72,62 76,27 78,94 75,66 77,38 3,11 100,00 79,91 82,33 81,06 82,33 85,63 83,91 2,03 100,00 85,37 84,57 84,99 85,74 84,55 85,16 1,82 100,00 87,60 85,52 86,62 84,60 82,32 83,53 0,94 0,17 100,00 72,99 72,80 72,90 1,79 0,09 0,03 100,00 69,44 67,10 68,29 73,20 71,80 72,52 1,03 100,00 52,25 58,72 55,44 62,76 63,43 63,09 1,58 0,01 0,02 100,00 91,75 91,93 91,84 91,18 90,69 90,94 2,04 100,00 97,72 98,61 98,17 96,17 95,09 95,64 2,39 0,10 100,00 77,28 76,89 77,09 79,45 79,78 79,61 0,74 100,00 93,46 88,98 91,29 91,35 87,34 89,37 2,06 100,00 81,58 81,32 81,45 85,61 84,09 84,88 0,81 0,06 100,00 88,66 89,54 89,09 89,05 89,89 89,46 1,91 0,05 100,00 66,79 62,77 64,88 69,22 67,05 68,18 2,43 0,16 100,00 70,40 68,20 69,33 70,32 70,31 70,31 2,79 0,29 100,00 87,00 87,93 87,44 87,10 88,76 87,90 0,99 0,13 100,00 83,11 85,14 84,06 84,85 84,98 84,92 2,06 0,16 0,02 100,00 80,02 81,68 80,82 78,48 79,26 78,86 2,13 0,28 100,00 91,38 90,40 90,92 89,66 84,68 87,20 2,17 0,19 100,00 86,16 85,07 85,61 86,35 85,38 85,87 2,21 0,03 0,02 100,00 79,68 82,41 81,00 81,63 83,07 82,33 2,85 0,22 100,00 76,16 81,03 78,46 78,08 81,20 79,57 2,21 0,12 0,10 100,00 91,81 90,96 91,40 91,65 90,75 91,21 1,05 0,02 100,00 82,62 79,51 81,12 83,23 80,16 81,77 1,46 100,00 68,35 75,28 71,65 73,40 78,62 75,91 1,25 0,03 100,00 32,49 36,37 34,32 42,69 45,75 44,14 1,62 100,00 74,49 69,05 71,89 75,43 68,98 72,25 1,59 0,06 0,01 100,00 77,77 77,08 77,43 78,22 77,57 77,91
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Catatan : L=Laki-Laki, P=Perempuan
162
140 124
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel A- .5.11 TabelProporsi A- 4.5 Balita Persentase Berumur Anak 1-4Perempuan Tahun yang 10-17 Mendapat Tahun Imunisasi yang Berstatus Lengkap Kawin Terhadap dan Cerai Total Balita Berumur 1-4 TahunMenurut menurutProvinsi Provinsi,dan Tipe Umur Daerah, Perkawinan dan Jenis Pertama, Kelamin, 2012 2012 Provinsi (1) Aceh
Aceh
Perkotaan Provinsi L P L+P (2) (1) (3) 60,83 66,98
Sumatera Utara Sumatera Utara 57,51
56,83
(4)
Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Perkotaan+Perdesaan Total L P 16 L+P P L+P ��� 17L
63,78
(5) (2) 27,62 51,71
(6) (3) (7) 50,37 51,02 50,31
(4)(8) 22,01 54,32
(9) (5) (10) 100,00 54,58 54,86
57,19
35,28 55,99
13,56 55,62 55,23
51,16 56,70
100,00 56,35 55,96
Sumatera Barat Sumatera Barat 63,87
62,01
62,98
32,60 67,24
40,73 66,03 64,89
26,68 65,95
100,00 64,92 63,89
Riau
70,70
66,34
68,56
32,76 65,44
44,25 64,94 64,42
22,98 67,58
100,00 66,43 65,22
Kepulauan Riau Kepulauan Riau 79,12
80,86
79,94
0,52 82,50
- 78,52
99,48 79,66
100,00 79,71 79,76
Riau
Jambi
74,17
72,86
72,41
72,64
39,54 71,25
27,61 71,46 71,68
32,85 71,75
100,00 71,83 71,90
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 70,56
73,20
71,77
51,59 73,12
20,67 69,94 66,60
27,74 72,14
100,00 70,62 68,94
Kep BangkaBangka BelitungBelitung 78,51
81,03
79,72
37,75 74,02
34,76 74,86 75,80
27,50 76,26
100,00 77,31 78,45
Bengkulu Bengkulu
76,79
80,95
78,86
50,93 79,07
30,05 79,63 80,23
19,01 78,37
100,00 79,38 80,47
Lampung Lampung
68,73
68,83
68,77
33,07 82,84
25,20 82,19 81,44
41,73 79,46
100,00 78,95 78,37
DKI Jakarta DKI Jakarta 63,23
61,80
62,54
12,04 -
35,90 63,23
100,00 62,54 61,80
Jambi
-52,06
-
Jawa Barat Jawa Barat 64,56
63,40
64,00
39,85 59,86
35,19 58,75 57,59
24,95 63,05
100,00 62,31 61,52
Banten
59,33
53,16
56,26
33,93 38,74
44,32 40,47 42,26
21,75 52,94
100,00 51,40 49,83
Jawa Tengah83,92 Jawa Tengah
83,10
83,52
30,56 86,58
48,66 86,76 86,95
20,78 85,39
100,00 85,31 85,22
Banten
DI Yogyakarta DI Yogyakarta 91,63
87,23
89,49
47,32 95,82
41,87 96,11 96,39
10,81 93,03
100,00 91,76 90,44
Jawa Timur Jawa Timur 75,03
77,41
76,19
42,98 68,89
35,00 68,78 68,67
22,02 71,88
100,00 72,40 72,96
Bali
79,87
81,49
29,55 90,88
39,96 87,38 83,69
30,49 86,35
100,00 83,91 81,42
NusaBarat Tenggara Barat 84,20 Nusa Tenggara 87,94
86,21
21,97 74,86
49,93 75,41 75,97
28,10 80,45
100,00 79,86 79,22
NusaTimur Tenggara Timur89,98 Nusa Tenggara 88,29
89,10
28,03 85,96
47,77 86,30 86,64
24,20 86,39
100,00 86,81 87,25
Barat Kalimantan Kalimantan Barat 58,43
60,92
48,06 59,18
40,26 57,55 55,79
11,68 58,95
100,00 58,58 58,17
Bali
83,10
63,51
Tengah Kalimantan Kalimantan Tengah 63,40 64,87
64,17
37,77 63,65
38,05 61,73 59,67
24,18 63,57
100,00 62,57 61,55
Selatan Kalimantan Kalimantan Selatan 81,06 84,33
82,68
45,73 79,65
38,29 80,09 80,58
15,98 80,24
100,00 81,21 82,24
Timur Kalimantan Kalimantan Timur 82,01
81,25
81,61
49,00 81,10
47,38 81,78 82,55
3,62 81,66
100,00 81,67 81,69
Sulawesi Utara Sulawesi Utara 69,58
68,16
68,88
48,02 74,83
43,64 76,08 77,45
8,33 72,45
100,00 72,77 73,12
Gorontalo Gorontalo 81,45
69,26
74,87
42,36 85,49
40,61 85,78 86,12
17,03 84,33
100,00 82,36 80,32
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah 76,49
75,98
76,26
59,84 77,09
21,94 76,19 75,31
18,22 76,93
100,00 76,21 75,46
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 79,96
79,54
79,75
39,63 71,18
38,84 73,54 76,10
21,52 74,53
100,00 75,95 77,45
Sulawesi Barat Sulawesi Barat 81,10
78,81
79,97
50,33 69,10
44,44 70,85 72,79
5,23 71,97
100,00 73,09 74,31
Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 83,84 87,48
85,66
24,10 86,36
42,37 85,57 84,71
33,53 85,73
100,00 85,59 85,44
Maluku
79,08
77,42
78,32
47,18 78,38
37,89 75,54 72,55
14,93 78,64
100,00 76,52 74,19
Maluku Utara82,27 Maluku Utara
80,82
81,54
60,83 61,23
34,91 64,76 68,59
4,26 66,61
100,00 69,18 71,91
Papua
Maluku
56,45
60,13
58,23
56,05 25,81
23,17 27,05 28,47
20,78 35,24
100,00 36,86 38,69
Papua BaratPapua Barat68,48
63,70
66,02
19,69 65,85
75,14 64,33 62,66
5,17 66,79
100,00 64,96 63,07
Indonesia Indonesia 70,62
69,95
70,29
38,86 70,25
37,72 69,94 69,61
23,43 70,43
100,00 70,12 69,78
Papua
Sumber: Diolah dari Susenas Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS 2012, BPS Catatan : L=Laki-Laki, P=Perempuan
163
141125
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A-Tabel 5.12 A- 4.4 Proporsi Persentase Anak yang Anak Mempunyai Perempuan Keluhan 10-17 Kesehatan Tahun Menurut dan Terganggu Provinsi dan Aktivitas Status Sehari-hari Perkawinan,Selama 2012 Sebulan Terakhir Terhadap Total Anak Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012 Provinsi Provinsi
Aceh
(1) Aceh
(1)
L (2)
28,22 Sumatera Utara Sumatera Utara 18,35 Sumatera Barat Sumatera Barat 26,28 Riau Riau 27,64 Kepulauan Riau Kepulauan Riau 28,61 Jambi Jambi 22,87 Sumatera Selatan Sumatera Selatan 25,43 Bangka Belitung Kep Bangka Belitung 27,47 Bengkulu Bengkulu 30,25 Lampung Lampung 34,12 DKI Jakarta DKI Jakarta 35,82 Jawa Barat Jawa Barat 27,48 Banten Banten 30,37 Jawa Tengah Jawa Tengah 31,51 DI Yogyakarta DI Yogyakarta 34,34 Jawa Timur Jawa Timur 27,36 Bali Bali 32,90 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 33,68 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 34,87 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 23,99 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 26,34 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 31,71 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 26,73 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 27,93 Gorontalo Gorontalo 38,01 Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah 29,23 Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 26,80 Sulawesi Barat Sulawesi Barat 34,53 Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 29,99 Maluku Maluku 21,48 Maluku Utara Maluku Utara 18,32 Papua Papua 23,29 Papua Barat Papua Barat 18,73 Indonesia Indonesia 28,53
Belum Perkotaan Kawin P L+P (2) (3) (4) 99,65 29,33 28,76 99,61 19,61 18,97 99,54 26,36 26,32 99,33 26,21 26,94 99,82 30,53 29,54 97,95 21,64 22,27 98,52 27,57 26,47 96,89 30,09 28,76 97,97 31,20 30,71 98,18 35,17 34,63 98,89 34,77 35,30 98,10 27,38 27,43 98,97 28,81 29,62 98,39 31,16 31,34 97,96 36,27 35,28 97,51 26,61 27,00 99,26 32,12 32,52 97,94 30,59 32,16 99,13 35,78 35,31 98,03 26,69 25,33 97,41 27,70 27,00 96,92 33,07 32,37 98,89 27,27 26,99 97,76 27,44 27,70 97,59 35,50 36,76 97,64 29,11 29,17 97,75 26,89 26,85 96,93 35,89 35,20 97,57 28,24 29,13 98,92 21,91 21,69 98,54 18,62 18,46 98,72 22,08 22,72 98,38 18,99 18,85 98,33 28,36 28,44
Perkotaan+Perdesaan Kawin Perdesaan Cerai Hidup Cerai Mati Total L P L+P L P L+P (3) (4) (5) (6) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 0,35 100,00 29,52 31,59 30,54 29,16 30,98 30,05 0,37 0,02 100,00 18,40 18,44 18,42 18,37 18,98 18,67 0,42 0,05 100,00 26,59 24,85 25,74 26,47 25,41 25,95 0,64 0,03 100,00 20,04 20,82 20,41 22,94 22,91 22,93 0,18 100,00 26,44 31,22 28,71 28,22 30,65 29,39 1,95 0,10 100,00 19,15 20,51 19,81 20,24 20,85 20,54 1,45 0,03 100,00 22,47 22,07 22,27 23,50 24,01 23,75 3,11 100,00 23,81 25,13 24,45 25,57 27,54 26,53 2,03 100,00 25,52 26,04 25,77 26,97 27,65 27,30 1,82 100,00 28,72 29,30 29,00 30,10 30,81 30,44 0,94 0,17 100,00 35,82 34,77 35,30 1,79 0,09 0,03 100,00 28,95 28,58 28,77 27,99 27,79 27,89 1,03 100,00 27,13 30,38 28,68 29,23 29,35 29,29 1,58 0,01 0,02 100,00 29,99 29,60 29,80 30,68 30,30 30,50 2,04 100,00 41,80 37,38 39,63 36,86 36,65 36,76 2,39 0,10 100,00 25,71 27,62 26,63 26,50 27,14 26,81 0,74 100,00 38,51 33,37 36,04 35,13 32,61 33,91 2,06 100,00 28,93 29,12 29,02 30,86 29,73 30,31 0,81 0,06 100,00 34,74 34,21 34,48 34,76 34,49 34,63 1,91 0,05 100,00 24,64 26,23 25,41 24,45 26,37 25,39 2,43 0,16 100,00 25,37 27,14 26,22 25,68 27,32 26,48 2,79 0,29 100,00 32,11 32,95 32,52 31,95 33,00 32,46 0,99 0,13 100,00 22,72 23,67 23,18 25,15 25,86 25,50 2,06 0,16 0,02 100,00 26,19 28,52 27,31 26,95 28,04 27,48 2,13 0,28 100,00 35,75 32,60 34,22 36,48 33,56 35,05 2,17 0,19 100,00 26,89 27,62 27,24 27,42 27,98 27,69 2,21 0,03 0,02 100,00 20,87 21,32 21,09 23,01 23,33 23,17 2,85 0,22 100,00 28,48 28,54 28,51 29,83 30,20 30,01 2,21 0,12 0,10 100,00 25,93 27,41 26,65 26,98 27,63 27,30 1,05 0,02 100,00 20,27 21,01 20,63 20,69 21,32 21,00 1,46 100,00 19,16 18,75 18,96 18,95 18,72 18,84 1,25 0,03 100,00 28,61 26,97 27,86 27,35 25,78 26,62 1,62 100,00 22,94 23,30 23,11 21,37 21,68 21,52 1,59 0,06 0,01 100,00 26,66 27,04 26,84 27,56 27,68 27,61
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
164
142 124
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 5.13TabelProporsi A- 4.5 Anak Persentase yang Mempunyai Anak Perempuan Keluhan10-17 Kesehatan TahunSelama yang Berstatus Sebulan Terakhir Kawin dan Terhadap Cerai Total Anak Menurut Provinsi, MenurutJenis Provinsi Kelamin, dan Umur dan Jenis Perkawinan KeluhanPertama, Terbesar,2012 2012 Perkotaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Laki-Laki Perempuan Laki-laki+Perempuan ��� 16 17 Provinsi Panas Batuk Pilek Lainnya Panas Panas Batuk (5) PilekLainnya (1) (2) Batuk Pilek (3) Lainnya (4) 27,62 50,37 22,01 (1) Aceh (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 100,00 (12) (13) Sumatera63,31 Utara 63,60 62,38 Barat 62,39 59,38 Sumatera UtaraSumatera58,08 Riau Sumatera Barat 64,64 62,01 59,89
5,48
Riau
5,67
Aceh
Kepulauan Riau65,59 63,93 60,58 Kepulauan RiauJambi 50,70 64,65 64,00 Sumatera59,04 Selatan Jambi 63,39 60,24
5,88 6,57 6,01 6,16
Bangka Belitung Sumatera Selatan 50,55 65,33 65,67 Bengkulu44,89 60,62 61,60 Kep Bangka Belitung Lampung52,97 67,56 66,51 Bengkulu
6,32
Lampung
7,93
DKI Jakarta Jawa Barat
DKI Jakarta 55,39 59,62 61,05 Jawa Barat 53,06 72,52 68,42 Banten 56,88 61,76 62,37
5,91 6,12 5,90 6,07
Jawa Tengah 54,03 59,57 63,53 DI Yogyakarta Jawa Tengah 51,80 64,41 65,62 DI Yogyakarta Jawa Timur 39,60 67,30 67,87
6,44
Jawa Timur
5,30
Banten
Bali NTB
Bali
53,22 63,43 64,01 Nusa Tenggara 66,64 Barat 63,31 62,76 Nusa Tenggara Timur 58,08 52,99 58,51
Kalimantan Barat 51,57 67,98 74,77 Kalimantan Tengah Kalimantan Barat 47,72 57,90 58,19 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 50,54 63,78 65,73 NTT
Kalimantan Timur Kalimantan Selatan 53,79 63,66 63,95 Sulawesi Utara Kalimantan Timur 44,94 62,86 65,24 Sulawesi UtaraGorontalo 64,45 57,48 55,55 Sulawesi75,08 Tengah48,90 36,24 Gorontalo Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah 61,29 53,01 47,93 Sulawesi Barat 50,74 51,15 Sulawesi Selatan 62,18
Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi60,36 45,15 38,95 Maluku 56,61 54,83 45,84 Sulawesi Tenggara Maluku Utara Maluku 57,30 56,40 48,88
6,67 6,09 5,37 7,35 7,12 6,20 7,49 7,10 4,86 7,02 6,54 7,31 6,60 8,89 6,02 6,97
Maluku Utara Papua 59,47 48,21 38,94 Papua Barat Papua 54,68 60,13 58,55
6,28
Papua Barat
47,31 56,63 53,96 Indonesia 54,98 62,79 62,91
Indonesia
35,28 13,56 65,63 59,10 57,48 32,60 40,73 56,15 62,21 58,23 32,76 44,25 58,72 59,25 56,90
0,52 64,67 66,46 57,84 39,54 27,61 52,02 64,27 68,11 51,59 20,67 51,44 62,81 59,95 37,75 34,76 52,30 64,77 72,50 50,93 30,05 39,03 64,06 64,35 33,07 25,20 54,85 66,93 65,11 12,04 52,06 47,46 59,36 60,91 39,85 35,19 50,87 69,26 68,97 33,93 44,32 56,10 60,83 63,45 30,56 48,66 55,16 62,74 68,42 47,32 41,87 49,22 63,94 65,73 42,98 35,00 38,83 61,88 57,84
29,55 39,96 50,83 64,90 65,43 21,97 49,93 62,62 64,46 66,91 28,03 47,77 60,76 52,75 57,45 48,06 40,26 43,02 60,57 67,82 37,77 38,05 43,52 55,65 64,70 45,73 38,29 61,76 66,61 65,47 49,00 47,38 56,87 61,29 54,94 48,02 43,64 49,31 60,39 69,95 42,36 40,61 60,72 58,89 63,61
59,84 21,94 73,54 45,68 37,83 39,63 38,84 54,59 45,21 49,87 50,33 44,44 58,86 49,91 49,39 24,10 42,37 51,86 49,73 50,90 47,18 37,89 47,88 46,28 45,37 60,83 34,91 59,95 48,11 46,84
5,51 5,18 7,58 4,98 5,37 5,06 5,27 6,41 5,82 8,21 5,44 6,14 5,63 6,91 7,00 5,28 4,78 7,17 7,81 5,89 7,05 7,53 3,84 6,60 5,62 8,02 8,01 7,61 7,19 7,38 5,29
7,74
56,05 23,17 71,25 47,88 39,95 19,69 75,14 56,29 63,15 64,63
7,29
50,42 50,64 52,26 38,86 37,72
6,17
53,45 62,08 63,74
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
165
143 125
51,16 64,46 61,37 100,00 59,95 26,68 57,09 62,30 100,00 58,79 22,98 100,00 61,74 60,66 58,42 99,48 59,28 65,16 100,00 65,13 32,85 100,00 51,36 64,46 66,06 27,74 55,39 63,12 100,00 60,10
27,50 51,44 65,05 100,00 69,14 19,01 41,88 62,39 100,00 63,01 41,73 100,00 53,91 67,25 65,81 35,90 51,48 59,49 100,00 60,98 24,95 52,00 70,94 100,00 68,69 21,75 100,00 56,50 61,31 62,90 20,78 54,56 61,06 100,00 65,83 10,81 100,00 50,56 64,18 65,67 22,02 39,22 64,59 100,00 62,85
30,49 52,07 64,14 100,00 64,69 28,10 64,72 63,86 100,00 64,75 24,20 100,00 59,33 52,88 58,02 11,68 47,38 64,35 100,00 71,37 24,18 45,52 56,73 100,00 61,60 15,98 100,00 56,19 65,21 65,60 3,62 62,49 100,00 55,31 59,49 8,33 100,00 47,08 61,65 67,54 17,03 62,66 58,16 100,00 59,43
18,22 74,35 47,36 100,00 37,00 21,52 57,96 49,13 100,00 48,89 5,23 100,00 60,55 50,33 50,29
33,53 56,09 47,45 100,00 44,95 14,93 52,46 50,77 100,00 45,62 4,26 100,00 58,60 52,34 47,89
5,50 5,52 7,06 5,34 5,69 5,63 5,79 6,17 5,97 8,07 5,67 6,11 6,06 6,78 6,54 5,29 5,09 7,27 7,45 6,04 7,27 7,31 4,37 6,82 6,10 7,66 7,29 8,25 6,58 7,17 5,79
7,66
20,78 65,25 48,05 100,00 39,43 5,17 100,00 55,41 61,50 61,32
6,58
48,81 53,75 100,00 53,14 23,43
6,95
6,09
54,24 62,45 63,32
6,13
7,70
ProfilProfil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel Tabel A- 5.14 A- 4.4 Proporsi Persentase Anak Anak yang Mempunyai Perempuan Keluhan 10-17 Tahun Kesehatan Menurut Selama Provinsi Sebulan dan Status Terakhir Perkawinan, Terhadap Total 2012Anak Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Jenis Keluhan, 2012 Perdesaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Laki-Laki Perempuan Laki-laki+Perempuan Provinsi (1) (2) (3) (4) (5) (6) Panas Batuk Pilek Lainnya Panas Batuk Pilek Lainnya Panas Batuk Pilek Lainnya Aceh 99,65 0,35 100,00 (1) (3) 99,61 (4) (5) (7) 0,02(8) (9) (11) (12) (13) Sumatera Utara (2) 0,37 (6) - (10) 100,00
Aceh Sumatera Barat 61,03 57,21 99,54 58,59 Sumatera Utara 60,97 56,76 56,27 Riau 99,33 Sumatera Barat Riau 57,85 51,37 99,82 50,40 Kepulauan
6,06
5,84 7,94
R i a uJambi
6,72
J a m bBangka i 55,89 Belitung 52,22 58,29 96,89 Sumatera Selatan 45,43 54,38 97,97 59,44 Bengkulu
5,36
59,50 53,20 97,95 54,17 Kepulauan Riau Selatan72,07 53,83 98,52 55,48 Sumatera
Kep Bangka Belitung 51,81 60,21 98,18 63,60 Lampung Bengkulu 51,10 52,61 98,89 61,29 DKI Jakarta Lampung Jawa Barat DKI Jakarta Banten
Jawa Barat Jawa Tengah
BantenDI Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Bali
51,47 62,55 98,10 62,82 - 98,97-
53,62 52,48 98,39 57,11 51,07 51,49 97,96 62,56 50,14 61,05 97,51 64,83
40,35 64,84 99,26 70,76 Jawa Timur 53,81 60,91 97,94 63,45 Nusa Tenggara Barat
B a l i Nusa Tenggara Timur 68,71 54,69 99,13 55,44 NTB Kalimantan Barat57,92 54,76 98,03 57,47 NTT Kalimantan Tengah 59,66 64,71 97,41 64,10 Kalimantan Barat 45,93 57,54 61,07 Kalimantan Selatan 96,92 Kalimantan TengahTimur53,10 55,82 98,89 61,13 Kalimantan Kalimantan Selatan 54,55 55,75 58,73 Sulawesi Utara 97,76
Kalimantan Timur 44,14 57,38 97,59 64,99 Gorontalo Sulawesi Utara 59,81 57,18 54,95 Sulawesi Tengah 97,64 Gorontalo 40,00 Sulawesi Selatan74,43 53,10 97,75 Sulawesi TengahBarat 61,78 47,44 96,93 36,97 Sulawesi Sulawesi SelatanTenggara 56,15 42,73 97,57 39,33 Sulawesi Sulawesi Barat 62,59 44,67 49,48 Maluku 98,92 Sulawesi Tenggara Maluku Utara MalukuPapua MalukuPapua UtaraBarat Papua Indonesia Papua Barat
59,32 48,21 98,54 45,86 56,64 58,96 98,72 49,75
3,94 6,30 7,37 6,94 7,32 7,06 8,16 6,94 7,25 5,26 6,97 7,48 9,66 7,00 5,82 6,59 5,07 7,00 6,89 8,90 8,32 9,42 7,64 8,19
67,77 56,71 98,38 37,91 38,33 49,67 65,75 98,33 52,24 61,06 51,37
7,01
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Indonesia 54,07 56,48 58,81
59,60 0,4261,65 59,73 0,05 57,64 56,36 59,86 0,64 0,03 0,1858,16 49,70 52,19 58,61 1,9557,68 52,63 0,10 45,88 1,4552,58 53,21 0,03 50,52 60,08 59,97 3,11 -
2,0345,45 54,08 59,20 46,11 58,65 58,78 1,82 61,63 0,9448,55 56,41 0,17
65,78 1,7951,43 64,53 0,09 1,03 - 57,46 1,5855,07 53,47 0,01
2,0454,13 53,38 59,21 50,01 64,17 68,30 2,39 0,10 0,7450,32 63,45 73,16 2,0651,76 56,45 62,10 69,13 57,56 61,75 0,81 0,06 58,42 1,9159,56 55,89 0,05 64,56 2,4358,34 65,78 0,16 48,68 59,28 67,84 2,79 0,29 63,09 0,9951,46 54,28 0,13
59,17 2,0655,36 57,00 0,16 60,94 2,1343,63 50,09 0,28 58,51 57,13 55,16 2,17 0,19
40,85 2,2175,93 51,60 0,03 59,52 47,63 41,01 2,85 0,22 41,64 2,2151,80 35,85 0,12
6,00
5,75 7,29 6,45 7,17 6,04 5,85 7,41 6,74
-
6,680,03 - -
6,530,02 8,77 6,53 5,81
6,27 6,18 7,94 9,68 6,83
-
5,22 7,060,02 5,10 7,45
-
7,520,02 9,37 -
9,110,10 52,95 37,38 44,16 10,25 1,05 0,02 7,63 1,4655,64 43,67 47,59 54,91 7,18 1,2554,19 61,21 0,03
48,97 100,00 59,43 61,20 49,85 100,00 54,47 61,46 51,45 100,00 63,51 64,27 - 100,00-
54,31 100,00 52,96 57,28 52,61 100,00 52,44 60,86
50,08 100,00 62,55 66,50 44,97 100,00 64,20 71,87
52,79 100,00 58,67 62,77 68,90 100,00 55,97 58,25 58,72 100,00 55,31 57,93 59,02 100,00 65,23 64,32 47,31 100,00 58,42 64,47 52,28 100,00 55,05 62,10 54,95 100,00 56,37 58,95 43,89 100,00 53,80 63,00
59,16 100,00 57,15 55,06 75,12 100,00 52,40 40,40 60,68 100,00 47,53 38,95 54,00 100,00 39,33 40,47
57,89 100,00 41,12 46,89 57,48 100,00 45,94 46,72 55,42 100,00 60,07 52,31
7,63 6,59 5,61 5,70 6,08 7,39 6,84 7,01 6,81 8,47 6,74 6,58 5,76 6,62 7,70 9,67 6,91 5,52 6,82 5,08 7,23 7,18 9,13 8,71 9,82 7,63 7,69
6,96
53,84 56,41 59,47
6,96
6,96
53,60 56,33 60,16
124 144
51,36 100,00 59,19 57,95 45,44 100,00 54,24 59,32
5,80
7,69 0,01 8,38
6,29
166
57,99 100,00 50,58 51,24 58,60 100,00 52,92 56,35 62,01 100,00 53,51 50,52
6,03
7,81
8,67
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
61,34 100,00 58,49 59,10 59,35 100,00 56,56 58,01
64,16 100,00 51,56 37,72 39,00 49,56 68,36 100,00 54,10 59,40 50,24
1,6260,25 45,97 37,52 39,84 49,43 71,60 1,59 0,06 56,13 57,58 49,00
8,03
-
7,88 7,29
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 5.15 TabelProporsi A- 4.5 Anak Persentase yang Mempunyai Anak Perempuan Keluhan10-17 Kesehatan TahunSelama yang Berstatus Sebulan Terakhir Kawin dan Terhadap Cerai Total Anak Menurut Provinsi, MenurutJenis Provinsi Kelamin, dan Umur dan Jenis Perkawinan Keluhan,Pertama, 2012 2012 Perkotaan+Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Laki-Laki Perempuan Laki-laki+Perempuan ��� 16 17 Provinsi Panas Batuk Pilek Lainnya Panas Panas Batuk (5) Pilek Lainnya (1) (2) Batuk Pilek (3) Lainnya (4) 27,62 50,37 22,01 (1) Aceh (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 100,00 (12) (13)
Sumatera61,63 Utara 58,91 59,60 Barat 59,33 57,69 Sumatera UtaraSumatera59,65 Riau 60,36 55,30 53,90 Sumatera Barat
5,91
Riau
6,23
Aceh
Kepulauan Riau58,90 58,66 60,00 Kepulauan RiauJambi 54,32 62,82 62,55 Sumatera54,48 Selatan 59,99 57,34 Jambi
5,86 7,43 5,66 5,62
Bangka Belitung 47,36 58,51 61,79 Sumatera Selatan Bengkulu Kep Bangka Belitung 48,24 60,42 62,57 Lampung51,74 57,75 63,08 Bengkulu
6,31
Lampung
7,49
DKI Jakarta Jawa Barat
DKI Jakarta 52,61 61,70 62,31 Jawa Barat 53,06 72,52 68,42 Banten 55,71 58,44 60,49
6,62 6,66 5,90 6,43
Jawa Tengah 53,07 56,93 63,21 DI Yogyakarta 50,91 62,61 65,19 Jawa Tengah 39,89 66,35 68,97 DI Yogyakarta Jawa Timur
7,00
53,52 62,15 63,73 Nusa Tenggara 67,54 Barat 59,56 59,57 Nusa Tenggara 57,99 Timur 53,97 57,94
5,28
Banten
Jawa Timur Bali NTB
Bali
Kalimantan Barat 58,18 65,31 66,05 NTT Kalimantan Tengah 46,44 57,65 60,25 Kalimantan Barat Kalimantan Selatan 52,26 58,45 62,65 Kalimantan Tengah Kalimantan Timur 54,24 59,00 60,88 Kalimantan Selatan Sulawesi Utara 44,66 60,92 65,15 Kalimantan Timur 61,91 57,31 55,22 Sulawesi UtaraGorontalo Sulawesi74,65 Tengah51,68 38,73 Gorontalo Sulawesi Selatan 61,66 48,79 39,63 Sulawesi Tengah Sulawesi Barat 46,09 44,29 58,68 Sulawesi Selatan
Tenggara 44,79 46,78 Sulawesi Barat Sulawesi62,02 Maluku 58,54 50,12 45,86 Sulawesi Tenggara Maluku Utara 56,88 58,03 49,44 Maluku
6,81 6,53 6,07 7,42 9,20 6,77 6,37 6,80 4,94 7,01 6,77 8,51 7,60 9,28
35,28 59,57 59,05 13,56 5,87 62,67 32,60 59,17 59,07 40,73 5,48 56,92 32,76 44,25 7,40 58,38 53,40 54,02 0,52 57,75 57,98 62,10 - 5,79
39,54 62,30 64,15 27,61 5,69 52,12 51,59 20,67 5,74 50,80 60,93 59,96 37,75 58,41 64,58 34,76 5,61 48,22 50,93 30,05 42,34 61,53 61,74 6,88 33,07 60,11 62,86 25,20 6,41 50,77 12,04 52,06 50,26 63,01 64,35 7,13 39,85 69,26 68,97 35,19 5,44 50,87 33,93 44,32 6,28 55,74 58,23 61,34
30,56 59,39 65,13 48,66 6,75 54,79 47,32 64,06 67,10 41,87 6,70 49,64 42,98 35,00 6,58 42,84 62,43 63,19 29,55 60,43 63,67 39,96 5,80 51,32
21,97 61,68 64,83 49,93 5,35 65,25 28,03 54,55 58,01 47,77 7,61 60,07 48,06 40,26 55,47 64,81 65,17 9,33 37,77 58,18 66,89 38,05 6,54 47,12 45,73 58,41 63,88 38,29 5,83 54,91 49,00 58,78 57,41 47,38 7,25 55,98 48,02 43,64 47,28 56,70 66,73 4,29 42,36 57,89 58,81 40,61 7,08 59,47 59,84 49,51 39,79 21,94 6,85 75,09 39,63 38,84 58,30 47,03 43,20 9,04 50,33 41,70 44,86 44,44 8,65 54,74 24,10 42,37 52,65 40,69 45,96 9,54
Maluku Utara Papua 65,75 54,64 38,16 Papua Barat 41,64 51,78 64,30 Papua
6,83 7,97
47,18 44,37 46,99 37,89 7,51 53,55 60,83 34,91 7,25 56,23 56,57 52,06 56,05 46,45 38,13 23,17 7,82 63,02 19,69 75,14 7,68 43,27 52,29 70,14
50,63 59,62 52,22 Indonesia
6,62
54,25 38,86 55,30 50,07 37,72 7,79
54,53 59,62 60,85
6,57
53,52 59,19 61,94
Papua Barat Indonesia
7,17 7,75
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
167
145 125
6,53
51,16 62,16 59,24 100,00 59,32 26,68 58,29 59,25 100,00 58,38 22,98 100,00 59,41 54,39 53,96 99,48 58,91 58,46 100,00 60,33 32,85 100,00 53,21 62,56 63,36 27,74 52,66 60,45 100,00 58,64
27,50 47,78 58,46 100,00 63,16 19,01 100,00 45,26 60,98 62,15 41,73 51,26 58,92 100,00 62,97 35,90 51,46 62,34 100,00 63,31 24,95 52,00 70,94 100,00 68,69 21,75 100,00 55,72 58,34 60,90 20,78 53,90 58,12 100,00 64,14 10,81 100,00 50,30 63,31 66,11 22,02 41,33 64,44 100,00 66,16
30,49 52,44 61,30 100,00 63,70 28,10 100,00 66,48 60,54 62,01 24,20 58,98 54,25 100,00 57,97 11,68 56,87 65,06 100,00 65,62 24,18 46,78 57,92 100,00 63,62 15,98 100,00 53,58 58,43 63,27 3,62 55,10 58,89 100,00 59,17 8,33 100,00 45,94 58,86 65,92 17,03 60,71 57,60 100,00 56,99
18,22 74,86 50,66 100,00 39,23 21,52 100,00 60,01 47,92 41,38 5,23 56,74 43,93 100,00 44,57 33,53 57,42 42,78 100,00 46,38 14,93 56,08 47,29 100,00 46,42 4,26 100,00 56,56 57,31 50,73
5,89 5,67 7,42 6,02 5,67 5,68 5,97 6,75 6,54 7,32 5,67 6,35 6,88 6,76 6,56 5,54 5,73 7,51 9,26 6,65 6,10 7,02 4,62 7,05 6,81 8,77 8,12 9,41 7,34 7,50
20,78 64,43 50,69 100,00 38,15 5,17 100,00 42,37 52,01 66,91
7,31
52,37 57,55 100,00 51,19 23,43
7,18
54,04 59,41 61,38
6,55
7,84
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 5.16 A- 4.4Proporsi Persentase Anak yang AnakMempunyai PerempuanKeluhan 10-17 Tahun Kesehatan Menurut dan Provinsi Mengobati dan Sendiri Status Perkawinan, Selama Sebulan 2012Terakhir Terhadap Total Anak Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012 ProvinsiProvinsi (1) Aceh
(1)
L (2)
66,00 Sumatera Utara 64,01 Sumatera Utara Sumatera Barat 60,08 Sumatera Barat Riau 65,11 Riau Kepulauan Riau 72,29 Kepulauan Riau Jambi 67,87 Jambi Sumatera Selatan 69,02 Sumatera Selatan Bangka Belitung Kep Bangka Belitung 70,79 Bengkulu 55,50 Bengkulu Lampung 63,86 Lampung DKI Jakarta 69,54 DKI Jakarta Jawa Barat 66,12 Jawa Barat Banten 64,80 Banten Jawa Tengah 56,49 Jawa Tengah DI Yogyakarta 49,71 DI Yogyakarta Jawa Timur 56,47 Jawa Timur Bali 48,32 Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 61,06 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 53,11 Kalimantan Barat 64,88 Kalimantan Barat Kalimantan Tengah 76,78 Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan 74,03 Kalimantan Selatan Kalimantan Timur 69,36 Kalimantan Timur Sulawesi Utara 58,35 Sulawesi Utara Gorontalo 67,34 Gorontalo Sulawesi Tengah 67,19 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 74,79 Sulawesi Selatan Sulawesi Barat 71,70 Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara 73,70 Sulawesi Tenggara Maluku 74,02 Maluku Maluku Utara 53,67 Maluku Utara Papua 58,65 Papua Papua Barat 70,04 Papua Barat Indonesia Indonesia 63,26 Aceh
Belum Perkotaan Kawin P L+P (2) (3) (4) 99,65 67,46 66,72 99,61 63,50 63,75 99,54 59,94 60,01 99,33 67,82 66,40 99,82 75,21 73,75 97,95 66,52 67,22 98,52 70,78 69,91 96,89 65,52 68,08 97,97 58,44 56,97 98,18 69,16 66,47 98,89 71,68 70,58 98,10 67,23 66,66 98,97 68,10 66,36 98,39 56,00 56,26 97,96 53,53 51,62 97,51 55,55 56,03 99,26 45,79 47,11 97,94 58,44 59,84 99,13 53,83 53,46 98,03 66,32 65,64 97,41 75,27 76,02 96,92 75,27 74,65 98,89 69,98 69,66 97,76 55,28 56,87 97,59 70,00 68,61 97,64 73,26 70,21 97,75 73,86 74,34 96,93 62,31 66,99 97,57 76,94 75,24 98,92 76,35 75,16 98,54 62,96 58,23 98,72 61,27 59,84 98,38 58,72 64,58 98,33 64,06 63,65
Perkotaan+Perdesaan Kawin Perdesaan Cerai Hidup Cerai Mati Total L P L+P L P L+P (3) (4) (5) (6) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 0,35 100,00 58,66 61,82 60,27 60,62 63,26 61,95 0,37 0,02 100,00 63,44 62,47 62,97 63,70 62,97 63,33 0,42 0,05 100,00 50,93 51,15 51,04 54,31 54,56 54,43 0,64 0,03 100,00 67,12 66,21 66,67 66,20 66,92 66,55 0,18 100,00 45,71 53,30 49,63 67,78 71,31 69,56 1,95 0,10 100,00 70,14 69,02 69,57 69,38 68,24 68,81 1,45 0,03 100,00 68,20 69,45 68,80 68,51 69,99 69,23 3,11 100,00 66,99 58,99 63,01 68,95 62,46 65,66 2,03 100,00 62,04 62,12 62,08 59,79 60,83 60,30 1,82 100,00 61,63 64,03 62,81 62,27 65,54 63,87 0,94 0,17 100,00 69,54 71,68 70,58 1,79 0,09 0,03 100,00 74,97 74,23 74,62 69,29 69,70 69,49 1,03 100,00 73,76 71,00 72,36 67,72 69,14 68,41 1,58 0,01 0,02 100,00 51,22 52,76 51,96 53,67 54,27 53,96 2,04 100,00 49,56 44,62 47,27 49,65 50,42 50,02 2,39 0,10 100,00 54,29 54,26 54,27 55,36 54,86 55,12 0,74 100,00 31,71 34,02 32,74 41,09 41,04 41,07 2,06 100,00 64,05 62,23 63,16 62,72 60,62 61,72 0,81 0,06 100,00 48,09 46,85 47,49 49,01 48,16 48,60 1,91 0,05 100,00 64,42 69,25 66,85 64,55 68,36 66,49 2,43 0,16 100,00 75,26 72,87 74,07 75,76 73,67 74,72 2,79 0,29 100,00 81,05 82,69 81,86 78,17 79,62 78,88 0,99 0,13 100,00 59,38 60,87 60,11 65,83 66,72 66,26 2,06 0,16 0,02 100,00 59,33 63,36 61,35 58,89 59,87 59,37 2,13 0,28 100,00 81,65 79,80 80,79 76,82 76,34 76,59 2,17 0,19 100,00 68,03 67,18 67,62 67,83 68,69 68,25 2,21 0,03 0,02 100,00 63,76 62,60 63,19 68,39 67,28 67,85 2,85 0,22 100,00 59,70 59,63 59,67 62,78 60,35 61,59 2,21 0,12 0,10 100,00 70,39 72,72 71,56 71,35 73,86 72,58 1,05 0,02 100,00 79,30 79,23 79,27 77,40 78,21 77,80 1,46 100,00 74,86 79,47 77,07 69,70 75,32 72,41 1,25 0,03 100,00 52,58 52,13 52,38 53,81 54,04 53,91 1,62 100,00 63,13 55,82 59,64 65,39 56,77 61,26 1,59 0,06 0,01 100,00 61,31 61,66 61,48 62,28 62,85 62,56
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
168
146 124
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 5.17.1 A- 4.5 Proporsi Persentase AnakAnak yangPerempuan Mempunyai10-17 Keluhan Tahun Kesehatan yang Berstatus dan Mengobati Kawin dan Sendiri Cerai Selama Sebulan Terakhir Menurut Terhadap ProvinsiTotal dan Umur Anak Perkawinan Menurut Provinsi, Pertama, Penggunaan 2012 Obat, dan Jenis Kelamin, 2012 Perkotaan Umur Kawin Pertama (Tahun) ProvinsiObat Modern Total Obat Tradisional Lainnya Provinsi ��� 16 17 L P L+P L P L+P L P L+P (1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 94,83 25,14 22,56 23,85 7,08 4,80 5,93 Aceh Sumatera Utara 94,10 95,54 35,28 13,56 51,16 100,00 92,81 18,40 21,08 19,76 2,77 5,08 3,95 Sumatera Utara Barat 94,58 91,10 Sumatera 32,60 40,73 26,68 100,00 91,83 90,71 91,28 22,91 24,13 23,51 5,81 3,50 4,68 Sumatera Barat Riau 32,76 44,25 22,98 100,00 93,70 90,39 92,10 15,70 20,93 18,23 4,19 4,80 4,48 R i a u Kepulauan Riau 0,52 99,48 100,00 93,26 Kepulauan Riau Jambi 92,96 J a m b Sumatera i Selatan
95,57
94,44
95,48
94,16
94,72 Sumatera Selatan Bangka Belitung 93,26 Kep Bangka Belitung Bengkulu
94,82
94,77
95,62
94,42
Bengkulu Lampung Lampung DKI Jakarta
91,44
82,16
86,69
92,15
92,12
92,13
DKI Jakarta Jawa Barat
92,11
93,68
92,88
Jawa Barat Banten
95,15
94,04
94,60
Banten Jawa Tengah
94,45
95,47
94,94
94,70
92,83
93,81
88,95
92,48
90,78
94,27
94,61
94,43
86,71 B a l i Nusa Tenggara Barat 88,17 Nusa Tenggara Barat Timur Nusa Tenggara
91,67
89,01
88,72
88,42
90,22
90,77
91,32
91,50
96,84
95,31
96,25
96,55
Jawa Tengah DI Yogyakarta DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur Bali
91,31 Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
91,70 Kalimantan Barat Tengah Kalimantan 93,79 Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan 96,85 Kalimantan Selatan Timur Kalimantan Kalimantan TimurUtara 94,17 Sulawesi 92,06 Sulawesi Utara Gorontalo
93,97 Gorontalo Sulawesi Tengah 97,87 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan SulawesiSulawesi Selatan Barat 93,06 94,92 SulawesiSulawesi Barat Tenggara 91,16 SulawesiMaluku Tenggara Maluku Maluku Utara 93,94 94,01 Maluku Papua Utara Papua Papua Barat Papua Barat Indonesia Indonesia
93,45
93,82
93,01
92,51
95,53
94,73
97,95
97,92
95,80
94,39
95,97
95,41
86,61
88,95
93,93
93,94
91,96
92,92
87,85
89,46
88,60
83,70
91,10
86,94
93,78
93,59
93,69
39,54 51,59 37,75 50,93 33,07 12,04 39,85 33,93 30,56 47,32 42,98 29,55 21,97 28,03 48,06 37,77 45,73 49,00 48,02 42,36 59,84 39,63 50,33 24,10 47,18 60,83 56,05 19,69 38,86
17,79
21,35 18,16 12,68 23,81 23,10 22,60 15,58 16,83 13,01 19,25 15,72 27,57 23,71 14,08 21,21 16,62 17,47 18,55 15,12 9,37 8,42 20,03 18,90 18,29 12,66 14,41 19,57 27,50 17,39
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
169
147 125
13,18 27,61 12,42 20,67 16,67 34,76 14,62 30,05 33,07 25,20 22,30 52,06 21,86 35,19 15,84 44,32 13,31 48,66 15,40 41,87 12,48 35,00 18,49 39,96 31,91 49,93 21,25 47,77 13,06 40,26 23,23 38,05 13,97 38,29 17,08 47,38 13,96 43,64 13,65 40,61 9,29 21,94 10,79 38,84 11,40 44,44 8,73 42,37 22,90 37,89 10,82 34,91 14,19 23,17 17,33 75,14 14,52 37,72 17,30
15,43
17,10 17,39 13,64 28,55 22,69 22,23 15,71 15,13 14,16 15,74 17,04 29,58 22,59 13,58 22,28 15,30 17,27 16,30 14,43 9,33 9,65 15,83 14,15 20,53 11,75 14,30 18,52 21,82 17,34
4,21 32,85 2,12 27,74 4,47 27,50 2,57 19,01 4,29 41,73 3,33 35,90 4,61 24,95 3,27 21,75 4,46 20,78 2,37 10,81 4,36 22,02 5,05 30,49 5,76 28,10 2,40 24,20 1,95 11,68 2,47 24,18 3,10 15,98 1,19 3,62 1,75 8,33 4,35 17,03 3,15 18,22 0,33 21,52 3,58 5,23 0,74 33,53 1,50 14,93 4,82 4,26 5,22 20,78 2,96 5,17 1,85 23,43 3,63
4,95 100,00 4,43 100,00 4,54 100,00 4,72 100,00 3,74 100,00 2,47 100,00 4,37 100,00 4,12 100,00 4,60 100,00 2,34 100,00 1,76 100,00 4,19 100,00 5,21 100,00 0,66 100,00 2,57 100,00 2,64 100,00 3,95 100,00 2,45 100,00 2,59 100,00 0,07 100,00 2,01 100,00 1,84 100,00 2,22 100,00 2,32 100,00 3,73 100,00 2,09 100,00 2,41 100,00 2,55 100,00 1,12 100,00 3,71
4,59
3,22 4,51 3,64 4,01 2,89 4,49 3,69 4,53 2,36 3,01 4,64 5,51 1,60 2,25 2,56 3,52 1,82 2,17 2,35 2,59 1,11 2,92 1,47 2,59 3,46 3,73 2,77 1,53 3,67
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 5.17.2 A- 4.4 Proporsi Persentase AnakAnak yangPerempuan Mempunyai10-17 Keluhan Tahun Kesehatan Menurut Provinsi dan Mengobati dan Status Sendiri Perkawinan, Selama Sebulan 2012 Terakhir Terhadap Total Anak Menurut Provinsi, Penggunaan Obat , dan Jenis Kelamin, 2012 Perdesaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Obat Modern Obat Tradisional Lainnya Provinsi (1) (3) L (5) L L P (2) L+P P (4) L+P P(6) L+P Aceh(1) 0,35(5) - (7) -(8) 100,00 (2) (3) 99,65 (4) (6) (9) (10) AcehSumatera Utara Sumatera Sumatera UtaraBarat
Riau Barat Sumatera Riau R i aKepulauan u
89,36 93,10 80,62 92,82
Jambi Riau 94,86 Kepulauan Selatan 93,91 J a mSumatera bi Bangka Belitung 90,63 Sumatera Selatan Kep Bengkulu Bangka Belitung 93,23 Lampung 92,01 Bengkulu DKI Jakarta 92,82 Lampung Jawa Barat DKI Jakarta JawaBanten Barat
Jawa Tengah Banten DI Yogyakarta Jawa Tengah
Jawa Timur DI Yogyakarta JawaBali Timur
95,16 95,77 93,80 90,38
95,24 Tenggara Barat 78,67 B a lNusa i Tenggara 80,83 NusaNusa Tenggara BaratTimur Barat 82,97 NusaKalimantan Tenggara Timu Kalimantan Kalimantan BaratTengah92,10
Kalimantan Selatan96,64 Kalimantan Tengah Kalimantan Timur 97,41 Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Timur Gorontalo Sulawesi Utara
94,45 92,70
Sulawesi Tengah 96,66 Gorontalo Sulawesi Selatan 88,56 Sulawesi Tengah Sulawesi Barat 88,63 Sulawesi Selatan Sulawesi Sulawesi BaratTenggara87,02 Maluku 93,36 Sulawesi Tenggara
88,6499,61 88,98 92,3699,54 92,74 82,4799,33 81,50 90,7499,82 91,81 85,1997,95 89,50 94,9898,52 94,45
92,3596,89 91,46 93,5997,97 93,40 90,7898,18 91,40 91,6998,89 92,26
98,10 96,8798,97 95,98
96,6998,39 96,23 93,7697,96 93,78
94,9497,51 92,38 94,3199,26 94,78
82,2097,94 80,30 85,1099,13 82,88
84,5398,03 83,71 94,4097,41 93,29 94,3896,92 95,53 96,9698,89 97,19
95,3597,76 94,90 95,6497,59 94,22
96,3897,64 96,53 91,5097,75 89,99 91,0796,93 89,82 87,2197,57 87,11
92,9798,92 93,16 90,3398,54 89,84
Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara
89,36
Papua Barat Papua
62,39
86,7498,72 86,92 65,9198,38 63,95
Papua Barat Indonesia
90,86
91,1598,33 90,99
87,10
Indonesia 91,61 92,38 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
91,99
0,3734,37 0,4221,44 0,6434,46 0,1828,41 1,9526,03 1,4520,91
3,1127,98 2,0321,06
1,8232,31 0,9420,06 1,79 1,0321,64 1,5819,36 2,0413,78 2,3918,41
0,7420,46 2,0643,48 0,8131,92 1,9130,19 2,4332,83 2,7923,17 0,9918,60
2,0618,13 2,1313,16
2,1713,78 2,2116,65 2,8533,28 2,2126,88 1,0519,74 1,4631,45 1,2537,10
39,590,0237,09 24,500,0522,92 31,610,0333,11 30,60 -29,48
24,080,1024,95 25,240,0323,08 31,28 17,61
-29,58 -19,45
30,53 -31,44 21,160,1720,61
-0,09 16,63 -19,24
17,650,0118,51 12,45 -13,13
14,180,1016,56 20,72 -20,59
35,90 -39,97 30,560,0631,27 29,110,0529,68 29,680,1631,20
22,250,2922,72 16,110,1317,37
25,710,1621,90 13,140,2813,15 16,560,1915,05 18,830,0317,71
28,880,2231,13 21,760,1224,39
20,760,0220,26 27,93 -29,70
1,6268,83
39,790,0338,43 66,56 -67,83
1,5925,67
28,850,0627,09
23,96
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
170
148 124
22,94
23,46
3,49 3,58
1,70 4,24
4,33 3,64
1,95 1,96
3,16 5,32
0,03 3,25 0,02 6,35 5,16 3,05 3,82
11,19 2,13 4,44 5,71 2,01 3,35
0,02 3,28 2,20
2,01 0,02 5,21 2,87 0,10 4,86 2,94 3,42 5,22
100,00 3,59 100,00 3,39 100,00 1,69 100,00 4,48
100,00 0,84 100,00 2,73 100,00 0,85 100,00 2,13
100,00 5,78 100,00 6,34
100,00 100,00 2,52 100,00 4,51 100,00 4,06
100,00 3,20 100,00 2,72
100,00 3,42 100,00 0,55
100,00 4,03 100,00 7,16
100,00 1,94 100,00 3,25
100,00 1,39 100,00 1,60
100,00 2,28 100,00 5,73
100,00 3,01 100,00 1,27
100,00 3,03 100,00 4,75
3,54 3,49 1,70 4,36 2,40 3,19 1,42 2,04 4,44 5,83 2,90 5,43 4,62 3,12 3,27 7,60 1,37 4,24 6,46 1,98 3,30 2,34 1,89 2,13 5,46 2,94 3,11 2,99 4,08
3,65
100,00 6,14 100,00 4,62
2,47 0,01
0,66 100,00
1,66
3,40
3,66
3,91
5,68 4,08
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 5.17.3 A- 4.5
Persentase Proporsi Anak Anak yang Perempuan Mempunyai 10-17 Keluhan TahunKesehatan yang Berstatus dan Mengobati Kawin danSendiri Cerai Selama Sebulan Menurut Terakhir Provinsi Terhadapdan Total Umur Anak Perkawinan Menurut Provinsi, Pertama,Penggunaan 2012 Obat, dan Jenis Kelamin, 2012 Perkotaan+Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) ProvinsiObat Modern Total Obat Tradisional Lainnya Provinsi ��� 16 17 L P L+P L P L+P L P L+P (1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 90,63 31,70 34,94 33,37 4,53 3,92 4,21 Aceh Sumatera Utara 90,73 90,53 35,28 13,56 51,16 100,00 92,77 20,04 22,84 21,43 3,21 4,21 3,70 Sumatera Utara Barat 93,78 91,75 Sumatera 32,60 40,73 26,68 100,00 85,20 85,98 85,58 29,74 28,42 29,11 3,38 2,46 2,94 Sumatera Barat Riau 32,76 44,25 22,98 100,00 93,22 90,58 91,94 22,66 26,24 24,40 4,22 4,62 4,41 R i a uKepulauan Riau 0,52 99,48 100,00
93,44 Kepulauan JambiRiau 93,60 J a m Sumatera bi Selatan
94,19
93,83
95,13
94,36
92,18 Sumatera Selatan Bangka Belitung 93,24 Kep Bangka Belitung Bengkulu
93,36
92,77
94,72
93,95
91,82
87,86
89,85
92,62
91,83
92,22
DKI Jakarta Jawa Barat
92,11
93,68
92,88
95,15
95,10
95,13
Banten Jawa Tengah Jawa DI Tengah Yogyakarta
94,92
95,92
95,41
Bengkulu Lampung Lampung DKI Jakarta
Jawa Banten Barat
94,24
93,31
93,79
89,50
93,24
91,33
94,76
94,45
94,61
84,01 B a l iNusa Tenggara Barat
88,50
86,09
86,58
85,21
84,62 Nusa Kalimantan Tenggara Timu Barat
85,72
85,15
93,49
92,77
95,22
95,46
96,68
96,94
94,07
94,17
94,59
93,50
96,10
95,97
93,21
91,99
93,23
91,92
89,63
89,48
DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Bali Timur
84,00 Nusa Nusa Tenggara Barat Timur Tenggara
91,98 Kalimantan Barat Tengah Kalimantan 95,68 Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan 97,19 Kalimantan Selatan Kalimantan Timur 94,26 Kalimantan Timur Sulawesi Utara 92,42 Sulawesi Utara Gorontalo
95,86 Gorontalo Sulawesi Tengah 90,80 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 90,66 Sulawesi Selatan Sulawesi Barat 89,34 Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua PapuaPapua Barat Papua Barat Indonesia Indonesia
92,70
91,19
91,94
90,94
91,58
91,26
88,39
87,84
88,11
68,01
71,49
69,57
88,36
91,14
89,59
92,71
92,99
92,85
39,54 51,59 37,75 50,93 33,07 12,04 39,85 33,93 30,56 47,32 42,98 29,55 21,97 28,03 48,06 37,77 45,73 49,00 48,02 42,36 59,84 39,63 50,33 24,10 47,18 60,83 56,05 19,69 38,86
18,73 21,05
24,25 16,63 29,60 20,96 22,60 17,93 17,73 13,40 18,93 18,08 32,91 28,37 27,00 29,50 20,97 18,16 18,41 14,04 12,48 14,68 27,20 24,54 19,31 24,96 32,85 57,96 26,31 20,64
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
171
149 125
14,63 27,61 21,35 20,67 25,30 34,76 15,94 30,05 31,39 25,20 21,51 52,06 21,86 35,19 16,13 44,32 14,90 48,66 13,87 41,87 13,01 35,00 19,65 39,96 33,24 49,93 26,76 47,77 25,76 40,26 27,78 38,05 19,42 38,29 16,49 47,38 17,80 43,64 13,35 40,61 14,21 21,94 16,71 38,84 20,90 44,44 18,15 42,37 21,36 37,89 22,01 34,91 34,41 23,17 54,90 75,14 23,97 37,72 20,08
16,61 21,20
24,77 16,30 30,49 21,24 22,23 17,06 16,35 13,63 16,02 18,85 33,07 27,61 26,41 28,60 20,21 17,33 18,11 13,69 13,29 15,68 24,12 21,46 20,33 23,50 33,64 56,59 25,27 20,37
32,85 27,74 27,50 19,01 41,73 35,90 24,95 21,75 20,78 10,81 22,02 30,49 28,10 24,20 11,68 24,18 15,98 3,62 8,33 17,03 18,22 21,52 5,23 33,53 14,93 4,26 20,78 5,17 23,43
4,23
3,15 2,91 2,29 3,52 4,73 4,61 3,26 5,13 3,80 3,86 4,43 7,59 2,24 3,94 4,78 2,38 2,51 2,24 3,16 2,35 4,04 3,20 3,65 2,51 3,90 5,22 3,50 2,25 3,77
4,41 100,00 3,25 100,00 2,36 100,00 3,58 100,00 5,09 100,00 5,14 100,00 4,37 100,00 3,52 100,00 4,57 100,00 3,24 100,00 2,21 100,00 3,42 100,00 4,61 100,00 0,60 100,00 3,73 100,00 5,83 100,00 2,63 100,00 2,94 100,00 2,20 100,00 0,99 100,00 2,19 100,00 4,70 100,00 2,65 100,00 1,56 100,00 3,23 100,00 3,83 100,00 5,36 100,00 4,13 100,00 0,82 100,00 3,56
4,32
3,20 2,64 2,91 4,30 4,94 4,49 3,39 4,86 3,52 3,05 3,94 6,21 1,47 3,84 5,33 2,50 2,72 2,22 2,08 2,27 4,37 2,93 2,65 2,87 3,87 5,29 3,78 1,62 3,66
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 5.18.1 A- 4.4Proporsi Persentase Anak yang AnakBerobat Perempuan Jalan10-17 di Fasilitas Tahun Menurut Kesehatan Provinsi Selamadan Sebulan StatusTerakhir Perkawinan, Terhadap 2012 Total Anak Menurut Provinsi dan Jenis Fasilitas Kesehatan, 2012 Perkotaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Praktek RS RS Puskesmas/ Praktek Praktek Dukun Provinsi (1) Dokter/ (3) (6) Lainnya Pemerintah (2)Swasta Pustu(4) Nakes (5)Batra Bersalin Poliklinik Aceh 99,65 0,35 100,00 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Sumatera Utara 99,61 0,37 0,02 100,00 Aceh 7,76 1,98 24,32 46,69 22,92 1,60 1,53 Sumatera Barat 99,54 0,42 0,05 100,00 Sumatera Utara 3,54 6,82 33,15 20,78 38,46 3,07 1,24 3,65 Riau 99,33 0,64 0,03 100,00 Sumatera Barat 7,88 3,33 20,96 35,48 34,73 3,88 0,62 3,17 Kepulauan Riau 99,82 0,18 100,00 Riau 9,12 16,57 45,62 21,38 22,04 3,79 2,90 4,01 Jambi 97,95 1,95 0,10 100,00 Kepulauan Riau 15,33 12,37 32,49 32,44 19,43 2,49 2,03 3,20 Sumatera Selatan 98,52 1,45 0,03 100,00 Jambi 7,22 7,62 37,87 35,39 15,97 1,05 1,19 3,34 Bangka Belitung 96,89 3,11 100,00 Sumatera Selatan 6,71 8,84 39,99 29,32 19,59 1,59 0,56 2,98 Bengkulu 97,97 2,03 100,00 Kep Bangka Belitung 19,38 14,23 44,86 38,49 28,76 12,40 10,72 12,63 Lampung 98,18 1,82 100,00 Bengkulu 5,55 2,02 39,71 31,52 27,30 1,59 0,50 2,03 DKI Jakarta 98,89 0,94 0,17 100,00 Lampung 2,85 2,38 39,14 30,79 30,95 0,47 0,11 1,98 Jawa Barat 98,10 1,79 0,09 0,03 100,00 DKI Jakarta 4,86 9,48 51,50 33,28 2,98 0,40 1,13 1,42 Banten 98,97 1,03 100,00 Jawa Barat 3,89 5,75 40,42 40,33 15,07 1,48 0,62 1,78 Jawa Tengah 98,39 1,58 0,01 0,02 100,00 Banten 2,71 7,63 52,16 26,48 16,57 0,87 0,51 1,04 DI Yogyakarta 97,96 2,04 100,00 Jawa Tengah 2,76 3,63 33,64 31,43 32,41 1,12 0,50 1,64 Jawa Timur 97,51 2,39 0,10 100,00 DI Yogyakarta 3,24 12,36 32,60 29,45 25,22 0,72 0,24 0,78 Bali 99,26 0,74 100,00 Jawa Timur 3,34 4,54 31,49 29,65 34,46 2,09 0,57 1,61 Nusa Tenggara Barat 97,94 2,06 100,00 Bali 4,13 6,21 45,99 23,61 26,38 1,07 0,17 1,23 Nusa Tenggara Timur 99,13 0,81 0,06 100,00 Nusa Tenggara Barat 3,12 0,76 28,20 51,56 18,54 4,28 0,40 1,19 Kalimantan Barat 98,03 1,91 0,05 100,00 Nusa Tenggara Timur 7,76 4,12 26,43 57,11 7,26 0,36 0,27 1,78 Kalimantan Tengah 97,41 2,43 0,16 100,00 Kalimantan Barat 7,22 4,90 31,70 36,21 24,42 3,37 0,41 1,59 Kalimantan Selatan 96,92 2,79 0,29 100,00 Kalimantan Tengah 9,86 3,58 32,92 39,51 25,61 0,33 2,37 Kalimantan Timur 98,89 0,99 0,13 100,00 Kalimantan Selatan 8,48 1,54 31,12 36,82 23,53 0,81 0,13 1,84 Sulawesi Utara 97,76 2,06 0,16 0,02 100,00 Kalimantan Timur 7,76 6,97 40,82 38,80 7,59 0,17 0,12 3,04 Gorontalo 97,59 2,13 0,28 100,00 Sulawesi Utara 6,05 8,28 49,75 36,50 16,88 4,78 4,49 7,72 Sulawesi Tengah 97,64 2,17 0,19 100,00 Gorontalo 1,67 0,38 36,55 45,50 19,87 1,83 0,62 2,76 Sulawesi Selatan 97,75 2,21 0,03 0,02 100,00 Sulawesi Tengah 8,83 1,23 27,76 51,77 19,35 0,94 0,94 0,94 Sulawesi Barat 96,93 2,85 0,22 100,00 Sulawesi Selatan 5,56 2,91 22,00 63,10 10,43 1,07 0,90 1,21 Sulawesi Tenggara 97,57 2,21 0,12 0,10 100,00 Sulawesi Barat 5,58 0,40 15,65 55,22 22,11 4,30 0,64 Maluku 98,92 1,05 0,02 100,00 Sulawesi Tenggara 8,68 1,26 28,39 53,65 11,10 1,66 2,56 3,56 Maluku Utara 98,54 1,46 100,00 Maluku 5,69 1,78 20,55 62,84 10,98 0,28 1,57 Papua 98,72 1,25 0,03 100,00 Maluku Utara 14,33 41,36 41,94 1,64 0,21 0,21 2,36 Papua Barat 98,38 1,62 100,00 Papua 21,71 5,82 39,50 29,30 10,72 1,57 1,84 1,62 Indonesia 1,59 100,00 Papua Barat 20,78 98,33 3,77 36,94 42,350,06 0,56 0,01 0,28 Indonesia 4,57 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
5,82
37,97
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
172
150 124
34,90
21,55
1,59
0,75
1,91
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 5.18.2 A- 4.5 Proporsi Persentase AnakAnak yangPerempuan Berobat Jalan 10-17 diTahun Fasilitas yang Kesehatan BerstatusSelama KawinSebulan dan Cerai Terakhir Terhadap Total AnakProvinsi Menurutdan Provinsi Jenis Fasilitas Kesehatan, 2012 Menurut Umur dan Perkawinan Pertama, 2012 Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Praktek RS RS Puskesmas/ Praktek17 Praktek Dukun ��� 16 Provinsi Dokter/ Lainnya Pemerintah Swasta Pustu Nakes Batra Bersalin Poliklinik (1) (2) (3) (4) (5) (2) (3) (5) (6) 22,01 (7) (8) (9) Aceh(1) 27,62(4) 50,37 100,00 3,44 1,04 35,2813,13 56,76 30,7151,16 1,20 100,00 0,57 1,71 Aceh Sumatera Utara 13,56 Sumatera Utara Barat Sumatera Sumatera Riau Barat
1,53 3,38
R i a uKepulauan Riau
3,41
Sumatera Selatan Bangka Belitung Kep Bangka Belitung Bengkulu
1,26
Kepulauan JambiRiau J a m Sumatera bi Selatan
1,83 4,95 14,93
Bengkulu Lampung Lampung DKI Jakarta
3,01
Jawa Banten Barat Banten Jawa Tengah Jawa DI Tengah Yogyakarta
2,23
DKI Jakarta Jawa Barat
2,12 0,86 2,01
DI Yogyakarta Jawa Timur
4,56
B a l iNusa Tenggara Barat
1,61
Nusa Kalimantan Tenggara Timur Barat
1,91
Jawa Bali Timur
1,71
Nusa Nusa Tenggara Barat Timur 0,78 Tenggara
Kalimantan Barat Tengah Kalimantan Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Sulawesi Utara Gorontalo Gorontalo Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Barat Tenggara Sulawesi Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua PapuaPapua Barat Papua Barat Indonesia Indonesia
1,32 4,10 1,79 5,73 2,18 1,34 3,12 3,29 1,83 2,31 4,66 2,21 12,30 6,27 2,42
1,58 32,6013,40 0,23 32,76 8,82 3,22 0,5225,09 - 39,54 5,51 1,34 51,5921,16
1,26 37,7511,35 15,03 50,9331,35 1,04 33,0718,37 0,92 12,0414,07
- 39,85 0,52 33,9322,41 0,59 30,5625,37 1,34 47,3218,07 6,06 42,9827,40
1,75 29,5514,36 1,54 21,9728,89 0,02 28,0314,95 1,91 48,06 6,37
0,96 37,77 6,65 0,28 45,73 6,34 1,25 49,0010,83
2,63 48,0214,65 1,85 42,3630,65
0,21 59,8415,71 0,54 39,63 8,03 0,89 50,33 9,34 0,18 24,10 6,95
0,17 47,18 5,95 0,19 60,83 5,28 0,83 56,05 7,15
2,95 19,6910,08 2,04 6,21 38,86 1,35 15,78
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
173
151 125
24,00 40,73 30,91 44,25 39,0577,66 27,61
32,82 20,67 28,76 34,76
49,65 30,05 20,63 25,20 33,59 52,06 35,19-
58,9026,68 1,85 55,5122,98 5,91 34,6099,48 3,85 13,7832,85 3,72 40,1527,74 1,10
55,5827,50 1,87 43,0819,01 16,98 57,5641,73 1,14 53,1635,90 1,63
39,21 44,32 34,34 48,66
24,95 40,0221,75 0,22 43,3820,78 0,74
20,69 39,96 28,70 49,93
62,5430,49 2,10 46,3628,10 1,47
29,43 41,87 34,61 35,00
45,26 47,77 81,22 40,26 46,07 38,05 66,10 38,29
36,01 47,38 68,86 43,64 34,51 40,61 46,92 21,94
48,99 38,84 67,93 44,44
74,16 42,37 69,44 37,89 74,32 34,91 73,83 23,17 85,61 75,14 84,69 37,72 39,56
52,5710,81 1,48 31,9922,02 -
33,1524,20 11,07 7,2911,68 0,78
46,7524,18 3,33 24,5915,98 1,63 51,603,62 2,00
12,898,33 0,17
35,4617,03 0,54 34,1418,22 4,69 37,8521,52 5,15
21,815,23 1,42
17,8933,53 0,77 21,2914,93 1,61 14,394,26 0,36 8,0720,78 4,315,17 2,02
1,19 0,15 23,43 43,46 1,96
0,06 100,00 0,14 100,00
2,16 100,00 100,000,55 100,00 0,09 100,00
2,03
1,52 4,20 1,78 2,27
13,59 100,00 0,53 100,00
15,02
100,00 0,39 100,00 0,38 100,00
0,93
0,47 100,00 100,00-
100,000,16 100,00
100,000,03 100,00 0,47 100,00 0,33 100,00
2,85 1,29 1,83 0,94 1,90 0,25 1,92 5,27 2,10
0,43 100,00 0,21 100,00
0,69
100,000,21 100,00
1,29
0,17 100,00 0,57 100,00
0,37 100,00 100,00100,00100,00100,002,14 100,00
0,15 100,00 0,39
3,04 1,12 1,77 1,72 2,16 1,32 3,64 3,02 9,76 4,18 3,39 1,94
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 5.18.3 A- 4.4
Persentase Proporsi Anak Anak yang Perempuan Berobat Jalan 10-17diTahun Fasilitas Menurut Kesehatan Provinsi Selama dan Status Sebulan Perkawinan, Terakhir Terhadap 2012 Total Anak Menurut Provinsi dan Jenis Fasilitas Kesehatan, 2012 Perkotaan + Perdesaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Praktek RS RS Puskesmas/ Praktek Praktek Dukun Provinsi (1) Dokter/ (3) (6) Lainnya Pemerintah (2)Swasta Pustu(4) Nakes (5)Batra Bersalin Poliklinik Aceh 99,65 0,35 100,00 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Sumatera Utara 99,61 0,37 0,02 100,00 4,60 1,30 16,15 54,05 28,61 1,31 0,42 1,66 Aceh Sumatera Barat 99,54 0,42 0,05 100,00 2,50 4,12 22,96 22,44 49,00 2,44 0,63 2,81 Sumatera Utara Riau 99,33 0,64 0,03 100,00 4,98 1,33 13,12 32,53 48,15 5,19 0,31 2,10 Sumatera Barat Kepulauan Riau 99,82 0,18 100,00 6,15 9,63 34,94 30,58 28,58 3,82 2,51 4,11 Riau Jambi 97,95 1,95 0,10 100,00 12,08 9,39 25,99 43,33 18,07 2,78 1,54 2,43 Kepulauan Riau Sumatera Selatan 98,52 1,45 0,03 100,00 5,77 3,60 27,18 33,74 31,44 1,08 0,78 2,34 Jambi Bangka Belitung 96,89 3,11 100,00 3,48 4,36 23,06 28,99 40,87 1,75 0,28 2,56 Sumatera Selatan Bengkulu 97,97 2,03 100,00 17,02 14,66 37,70 44,41 36,36 14,83 12,24 13,90 Kep Bangka Belitung Lampung 98,18 1,82 100,00 3,94 1,40 26,21 24,63 46,44 1,31 0,52 2,55 Bengkulu DKI Jakarta 98,89 0,94 0,17 100,00 2,32 1,33 21,21 32,79 46,83 1,30 0,36 1,48 Lampung Jawa Barat 98,10 1,79 0,09 0,03 100,00 4,86 9,48 51,50 33,28 2,98 0,40 1,13 1,42 DKI Jakarta Banten 98,97 1,03 100,00 3,34 4,01 34,43 39,96 23,37 1,06 0,42 1,50 Jawa Barat Jawa Tengah 98,39 1,58 0,01 0,02 100,00 2,14 5,46 43,89 28,91 24,84 0,83 0,47 1,29 Banten DI Yogyakarta 97,96 2,04 100,00 2,35 2,38 25,12 30,34 43,44 1,32 0,43 1,26 Jawa Tengah Jawa Timur 97,51 2,39 0,10 100,00 3,72 10,05 30,70 31,34 27,71 0,45 0,15 0,50 DI Yogyakarta Bali 99,26 0,74 100,00 2,49 3,09 22,57 24,98 49,08 2,10 0,36 1,76 Jawa Timur Nusa Tenggara Barat 97,94 2,06 100,00 2,97 4,06 38,12 25,95 35,58 1,26 0,09 0,78 Bali Nusa Tenggara Timur 99,13 0,81 0,06 100,00 1,80 0,34 20,70 48,00 26,81 8,12 0,19 1,60 Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat 98,03 1,91 0,05 100,00 2,88 2,28 9,68 77,25 7,28 0,71 0,44 4,69 Nusa Tenggara Timur Kalimantan Tengah 97,41 2,43 0,16 100,00 3,17 2,20 14,51 42,98 39,74 3,34 0,36 1,94 Kalimantan Barat Kalimantan Selatan 96,92 2,79 0,29 100,00 6,15 1,45 15,80 56,64 24,95 1,05 0,39 1,29 Kalimantan Tengah Kalimantan Timur 98,89 0,99 0,13 100,00 4,68 1,38 19,61 36,36 39,45 1,49 0,17 2,52 Kalimantan Selatan Sulawesi Utara 97,76 2,06 0,16 0,02 100,00 7,03 5,41 31,41 49,61 9,50 0,17 0,14 2,35 Kalimantan Timur Gorontalo 97,59 2,13 0,28 100,00 3,90 4,71 39,15 35,40 27,19 2,43 2,31 4,41 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah 97,64 2,17 0,19 100,00 1,48 0,28 24,41 46,33 28,18 3,50 0,26 1,90 Gorontalo Sulawesi Selatan 97,75 2,21 0,03 0,02 100,00 4,58 0,71 13,10 49,70 33,10 4,07 0,40 1,52 Sulawesi Tengah Sulawesi Barat 96,93 2,85 0,22 100,00 4,30 1,79 14,95 65,79 16,77 1,27 0,61 1,74 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara 97,57 2,21 0,12 0,10 100,00 2,84 0,24 9,29 69,06 19,03 1,72 1,14 Sulawesi Barat Maluku 98,92 1,05 0,02 100,00 4,07 0,48 12,15 65,08 18,47 1,62 0,71 3,62 Sulawesi Tenggara Maluku Utara 98,54 1,46 100,00 5,08 0,85 11,60 69,57 12,98 0,33 2,42 Maluku Papua 98,72 1,25 0,03 100,00 5,86 0,58 17,44 64,24 6,14 0,06 0,06 7,54 Maluku Utara Papua Barat 98,38 1,62 100,00 15,05 3,79 18,69 69,12 6,18 1,89 2,05 3,43 Papua Indonesia Papua Barat
10,07
98,33 2,49
3,51 Indonesia Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
3,62
1,59 14,27 27,02
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
174
152 124
73,580,06 37,20
1,03 0,01 0,11 32,36
1,77
100,00 0,11
2,58
0,57
1,93
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 5.19.1 A- 4.5
Persentase Rata-rata Kunjungan Anak Perempuan Berobat 10-17 Jalan Tahun Anak Selama yang Berstatus Sebulan Kawin Terakhir dan Menurut Cerai Provinsi dan Menurut Jenis Fasilitas Provinsi Kesehatan, dan Umur2012 Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Praktek RS RS Puskesmas/ Praktek17 Praktek Dukun ��� 16 Provinsi Dokter/ Lainnya Pemerintah Swasta Pustu Nakes Batra Bersalin Poliklinik (1) (2) (3) (4) (5) (2) (3) (5) (6) 22,01 (7) (8) (9) Aceh(1) 27,62(4) 50,37 100,00 0,10 0,03 35,28 0,31 0,65 0,3151,16 0,02 100,00 0,00 0,02 Aceh Sumatera Utara 13,56 Sumatera Utara Barat Sumatera Sumatera Riau Barat
R i a uKepulauan Riau
Kepulauan JambiRiau J a m Sumatera bi Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Kep Bangka Belitung Bengkulu
0,06 0,12
0,15 0,19 0,10 0,08 0,30
Bengkulu Lampung Lampung DKI Jakarta
0,09
Jawa Banten Barat
0,06
0,04
DKI Jakarta Jawa Barat
0,07
Banten Jawa Tengah Jawa DI Tengah Yogyakarta
0,03 0,04
DI Yogyakarta Jawa Timur
0,04
B a l iNusa Tenggara Barat
0,06
Nusa Kalimantan Tenggara Timur Barat
0,09
Jawa Bali Timur
0,06
Nusa Nusa Tenggara Barat Timur 0,05 Tenggara
Kalimantan Barat Tengah Kalimantan Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Sulawesi Utara Gorontalo Gorontalo Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Barat Tenggara Sulawesi Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua PapuaPapua Barat Papua Barat Indonesia Indonesia
0,09 0,15 0,10 0,10 0,10 0,02 0,11 0,10 0,07 0,13 0,07 0,19 0,26 0,24 0,07
0,10 32,60 0,41 0,06 32,76 0,23
0,22 0,52 0,54 0,23 39,54 0,42 0,10 51,59 0,46 0,12 37,75 0,45 0,27 50,93 0,54
0,03 33,07 0,46 0,06 12,04 0,45 0,10 39,85 0,57 0,09 33,93 0,48
0,08 30,56 0,58 0,05 47,32 0,39 0,13 42,98 0,36 0,06 29,55 0,37 0,10 21,97 0,57 0,01 28,03 0,34 0,05 48,06 0,31
0,10 37,77 0,33 0,05 45,73 0,38 0,02 49,00 0,38 0,08 48,02 0,50 0,13 42,36 0,60
0,01 59,84 0,41 0,02 39,63 0,35 0,04 50,33 0,26 0,00 24,10 0,21
0,02 47,18 0,31 0,05 60,83 0,27 0,00 56,05 0,50 0,09 19,69 0,45 0,04 0,48 38,86 0,08 0,44
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
175
153 125
0,24 40,73 0,42 44,25
0,250,39 27,61 0,40 20,67 0,35 34,76 0,51 30,05 0,35 25,20 0,34 52,06 0,38 35,19 0,51 44,32
0,33 48,66 0,38 41,87 0,33 35,00 0,36 39,96
0,28 49,93 0,66 47,77
0,75 40,26 0,44 38,05 0,46 38,29 0,49 47,38
0,47 43,64 0,45 40,61
0,55 21,94 0,69 38,84 0,81 44,44 0,73 42,37 0,70 37,89 0,83 34,91
0,49 23,17 0,40 75,14 0,48 37,72 0,43
0,4726,68 0,04 0,4622,98 0,05
0,2699,48 0,07 0,2132,85 0,05 0,1927,74 0,02 0,2527,50 0,02 0,4219,01 0,23
0,3041,73 0,02 0,3835,90 0,01 0,0324,95 0,01 0,2021,75 0,02 0,2020,78 0,01 0,3610,81 0,02 0,2622,02 0,02
0,3930,49 0,03 0,3228,10 0,01 0,2224,20 0,08 0,0811,68 0,01
0,2724,18 0,05 0,2715,98 0,00 0,273,62 0,01 0,108,33 0,00
0,2417,03 0,09 0,2118,22 0,02 0,2821,52 0,02 0,135,23 0,02 0,2533,53 0,07 0,1414,93 0,02 0,114,26 0,01 0,0220,78 0,00
0,145,17 0,03
0,01 0,00 23,43 0,26 0,02
0,02 100,00 0,01 100,00
0,06 100,00 0,04 100,00 0,02 100,00 0,01 100,00
0,21 100,00 0,01 100,00 0,00 100,00 0,01 100,00
0,01 100,00 0,01 100,00 0,01 100,00 0,00 100,00
0,01 100,00 0,00 100,00
0,01 100,00 0,01 100,00 0,01 100,00 0,00 100,00
0,00 100,00 0,00 100,00
0,09 100,00 0,01 100,00
0,02 100,00 0,02 100,00 0,00 100,00 0,03 100,00
0,00 100,00 0,00 100,00 0,04 100,00 0,00 100,00 0,01
0,04
0,04 0,07 0,06 0,04 0,04 0,23 0,03 0,02 0,02 0,03 0,02 0,02 0,01 0,02 0,01 0,02 0,04 0,02 0,03 0,02 0,04 0,14 0,03 0,02 0,02 0,01 0,04 0,02 0,03 0,03 0,01 0,03
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 5.19.2 A- 4.4 Rata-rata Persentase Kunjungan Anak Perempuan Berobat Jalan 10-17Anak Tahun Selama Menurut Sebulan Provinsi Terakhir dan Status Menurut Perkawinan, Provinsi dan 2012 Jenis Fasilitas Kesehatan, 2012 Perdesaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Praktek RS RS Puskesmas/ Praktek Praktek Dukun Provinsi (1) Dokter/ (3) (6) Lainnya Pemerintah (2)Swasta Pustu(4) Nakes (5)Batra Bersalin Poliklinik Aceh 99,65 0,35 100,00 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Sumatera Utara 99,61 0,37 0,02 100,00 0,06 0,04 0,17 0,74 0,39 0,03 0,01 0,03 Aceh Sumatera Barat 99,54 0,42 0,05 100,00 0,02 0,02 0,17 0,31 0,73 0,03 0,00 0,03 Sumatera Utara Riau 99,33 0,64 0,03 100,00 0,05 0,00 0,12 0,40 0,71 0,10 0,00 0,03 Sumatera Barat Kepulauan Riau 99,82 0,18 100,00 0,05 0,07 0,31 0,44 0,42 0,06 0,04 0,06 Riau Jambi 97,95 1,95 0,10 100,00 0,02 0,00 0,09 1,04 0,16 0,04 0,00 0,00 Kepulauan Riau Sumatera Selatan 98,52 1,45 0,03 100,00 0,06 0,02 0,26 0,40 0,49 0,02 0,01 0,02 Jambi Bangka Belitung 96,89 3,11 100,00 0,02 0,02 0,15 0,34 0,66 0,03 0,01 0,02 Sumatera Selatan Bengkulu 97,97 2,03 100,00 0,29 0,29 0,44 0,70 0,57 0,32 0,27 0,28 Kep Bangka Belitung Lampung 98,18 1,82 100,00 0,04 0,02 0,23 0,30 0,68 0,02 0,01 0,04 Bengkulu DKI Jakarta 98,89 0,94 0,17 100,00 0,03 0,01 0,18 0,40 0,72 0,02 0,01 0,02 Lampung Jawa Barat 98,10 1,79 0,09 0,03 100,00 -. -. -. -. -. -. -. DKI Jakarta Banten 98,97 1,03 100,00 0,03 0,01 0,29 0,46 0,49 0,00 0,00 0,01 Jawa Barat Jawa Tengah 98,39 1,58 0,01 0,02 100,00 0,02 0,01 0,31 0,41 0,57 0,01 0,01 0,03 Banten DI Yogyakarta 97,96 2,04 100,00 0,03 0,02 0,23 0,36 0,61 0,02 0,01 0,04 Jawa Tengah Jawa Timur 97,51 2,39 0,10 100,00 0,07 0,08 0,33 0,38 0,39 0,00 0,00 0,00 DI Yogyakarta Bali 99,26 0,74 100,00 0,03 0,02 0,18 0,25 0,75 0,03 0,00 0,03 Jawa Timur Nusa Tenggara Barat 97,94 2,06 100,00 0,05 0,02 0,35 0,33 0,52 0,03 0,00 0,01 Bali Nusa Tenggara Timur 99,13 0,81 0,06 100,00 0,01 0,00 0,19 0,56 0,39 0,18 0,00 0,02 Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat 98,03 1,91 0,05 100,00 0,03 0,03 0,08 1,02 0,09 0,01 0,01 0,07 Nusa Tenggara Timur Kalimantan Tengah 97,41 2,43 0,16 100,00 0,02 0,01 0,09 0,53 0,54 0,04 0,01 0,03 Kalimantan Barat Kalimantan Selatan 96,92 2,79 0,29 100,00 0,05 0,00 0,07 0,79 0,28 0,02 0,01 0,01 Kalimantan Tengah Kalimantan Timur 98,89 0,99 0,13 100,00 0,03 0,01 0,12 0,47 0,61 0,02 0,00 0,03 Kalimantan Selatan Sulawesi Utara 97,76 2,06 0,16 0,02 100,00 0,08 0,03 0,20 0,84 0,14 0,00 0,00 0,02 Kalimantan Timur Gorontalo 97,59 2,13 0,28 100,00 0,03 0,03 0,42 0,45 0,40 0,01 0,01 0,03 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah 97,64 2,17 0,19 100,00 0,01 0,04 0,19 0,62 0,41 0,08 0,00 0,03 Gorontalo Sulawesi Selatan 97,75 2,21 0,03 0,02 100,00 0,05 0,01 0,10 0,61 0,45 0,06 0,00 0,02 Sulawesi Tengah Sulawesi Barat 96,93 2,85 0,22 100,00 0,06 0,01 0,11 0,82 0,26 0,03 0,01 0,04 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara 97,57 2,21 0,12 0,10 100,00 0,03 0,00 0,10 1,00 0,20 0,01 0,00 0,01 Sulawesi Barat Maluku 98,92 1,05 0,02 100,00 0,03 0,00 0,07 0,93 0,27 0,05 0,00 0,04 Sulawesi Tenggara Maluku Utara 98,54 1,46 100,00 0,05 0,00 0,07 1,00 0,21 0,00 0,00 0,05 Maluku Papua 98,72 1,25 0,03 100,00 0,03 0,03 0,09 0,94 0,09 0,00 0,00 0,11 Maluku Utara Papua Barat 98,38 1,62 100,00 0,18 0,05 0,13 1,12 0,07 0,04 0,04 0,06 Papua Indonesia Papua Barat
0,10
98,33 0,02
0,04 Indonesia Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
0,02
1,59 0,08 0,20
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
176
154 124
1,070,06
0,01 0,01 0,00
0,49
0,53
0,03
100,00 0,00
0,04
0,01
0,03
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 5.19.3 A- 4.5
Persentase Rata-rata Kunjungan Anak Perempuan Berobat 10-17 Jalan Tahun Anak Selama yang Berstatus Sebulan Terakhir Kawin dan Menurut Cerai Provinsi dan Jenis Menurut Fasilitas Provinsi Kesehatan, dan2012 Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan + Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Praktek RS RS Puskesmas/ Praktek17 Praktek Dukun ��� 16 Provinsi Dokter/ Lainnya Pemerintah Swasta Pustu Nakes Batra Bersalin Poliklinik (1) (2) (3) (4) (5) (2) (3) (5) (6) 22,01 (7) (8) (9) Aceh(1) 27,62(4) 50,37 100,00 0,07 0,03 35,28 0,21 0,71 0,3751,16 0,03 100,00 0,01 0,03 Aceh Sumatera Utara 13,56 Sumatera Utara Barat Sumatera Sumatera Riau Barat
R i a uKepulauan Riau
Kepulauan JambiRiau J a m Sumatera bi Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Kep Bangka Belitung Bengkulu
0,04 0,08
0,10 0,15 0,08 0,04 0,29
Bengkulu Lampung Lampung DKI Jakarta
0,06
Jawa Banten Barat
0,05
0,04
DKI Jakarta Jawa Barat
0,07
Banten Jawa Tengah Jawa DI Tengah Yogyakarta
0,03 0,03
DI Yogyakarta Jawa Timur
0,05
B a l iNusa Tenggara Barat
0,05
Nusa Kalimantan Tenggara Timur Barat
0,04
Jawa Bali Timur
0,04
Nusa Nusa Tenggara Barat Timur 0,03 Tenggara
Kalimantan Barat Tengah Kalimantan Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Sulawesi Utara Gorontalo Gorontalo Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Barat Tenggara Sulawesi Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua PapuaPapua Barat Papua Barat Indonesia Indonesia
0,04 0,09 0,06 0,09 0,06 0,02 0,07 0,08 0,04 0,06 0,06 0,08 0,20 0,13 0,05
0,06 32,60 0,29 0,02 32,76 0,16
0,14 0,52 0,42 0,17 39,54 0,34 0,05 51,59 0,33 0,06 37,75 0,27 0,28 50,93 0,49
0,02 33,07 0,31 0,03 12,04 0,26 0,10 39,85 0,57 0,06 33,93 0,41
0,06 30,56 0,50 0,03 47,32 0,30 0,12 42,98 0,35 0,04 29,55 0,27 0,06 21,97 0,47 0,00 28,03 0,25 0,04 48,06 0,12
0,04 37,77 0,17 0,02 45,73 0,18 0,01 49,00 0,23 0,06 48,02 0,39 0,07 42,36 0,50
0,03 59,84 0,28 0,01 39,63 0,17 0,02 50,33 0,18 0,00 24,10 0,13
0,01 47,18 0,14 0,02 60,83 0,15 0,02 56,05 0,21 0,06 19,69 0,22 0,03 0,19 38,86 0,05 0,32
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
177
155 125
0,28 40,73 0,40 44,25
0,350,55 27,61 0,40 20,67 0,34 34,76 0,61 30,05 0,32 25,20 0,38 52,06 0,38 35,19 0,49 44,32
0,35 48,66 0,37 41,87 0,34 35,00 0,30 39,96
0,30 49,93 0,60 47,77
0,97 40,26 0,50 38,05 0,67 38,29 0,48 47,38
0,60 43,64 0,45 40,61
0,59 21,94 0,63 38,84 0,82 44,44 0,92 42,37 0,87 37,89 0,93 34,91
0,80 23,17 0,91 75,14 0,92 37,72 0,46
0,6026,68 0,03 0,6222,98 0,08
0,3599,48 0,07 0,2032,85 0,04 0,3827,74 0,02 0,4927,50 0,03 0,5019,01 0,28
0,5441,73 0,02 0,6235,90 0,02 0,0324,95 0,01 0,3021,75 0,02 0,3120,78 0,01 0,5010,81 0,02 0,3122,02 0,01
0,5830,49 0,03 0,4128,10 0,02 0,3224,20 0,14 0,0911,68 0,01
0,4624,18 0,04 0,2715,98 0,01 0,463,62 0,02 0,118,33 0,00
0,3317,03 0,05 0,3318,22 0,05 0,4021,52 0,05 0,205,23 0,02 0,2133,53 0,02 0,2414,93 0,04 0,174,26 0,00 0,0720,78 0,00
0,095,17 0,04
0,01 0,00 23,43 0,39 0,03
0,01 100,00 0,01 100,00
0,05 100,00 0,03 100,00 0,01 100,00 0,01 100,00
0,24 100,00 0,01 100,00 0,01 100,00 0,01 100,00
0,01 100,00 0,01 100,00 0,01 100,00 0,00 100,00
0,01 100,00 0,00 100,00
0,00 100,00 0,01 100,00 0,01 100,00 0,00 100,00
0,00 100,00 0,00 100,00
0,04 100,00 0,00 100,00
0,01 100,00 0,01 100,00 0,00 100,00 0,01 100,00
0,00 100,00 0,00 100,00 0,04 100,00 0,00 100,00 0,01
0,04
0,03 0,06 0,04 0,03 0,03 0,26 0,04 0,02 0,02 0,03 0,02 0,03 0,01 0,02 0,01 0,02 0,06 0,03 0,02 0,03 0,03 0,07 0,03 0,02 0,03 0,01 0,04 0,03 0,08 0,05 0,03 0,03
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A- 5.20 4.4 Persentase Rata-rata Anak Kunjungan Perempuan Berobat 10-17 Jalan Tahun Anak Menurut SelamaProvinsi Sebulandan Terakhir StatusMenurut Perkawinan, Provinsi, 2012 Tipe Daerah, dan Kategori Fasilitas Kesehatan, 2012 Provinsi Provinsi (1)
Aceh Sumatera Utara (1)
Sumatera Barat Aceh Riau Sumatera Utara
Kepulauan Riau Sumatera Barat Jambi Riau Sumatera KepulauanSelatan Riau
Bangka J a m b iBelitung Bengkulu Sumatera Selatan
Lampung Kep Bangka Belitung DKI Jakarta Bengkulu
Jawa Barat Lampung Banten DKI Jakarta
Jawa Jawa Tengah Barat DI Yogyakarta Banten
Jawa Jawa Timur Tengah Bali DI Yogyakarta
Nusa Barat Jawa Tenggara Timur Nusa B a l iTenggara Timur
Kalimantan Barat Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Timur Kalimantan Kalimantan Selatan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi Utara Kalimantan Selatan Gorontalo Kalimantan Timur
Sulawesi Sulawesi Tengah Utara Sulawesi GorontaloSelatan
Sulawesi Sulawesi Barat Tengah Sulawesi Sulawesi Tenggara Selatan
Maluku Sulawesi Barat Maluku SulawesiUtara Tenggara Papua Maluku Papua MalukuBarat Utara
Belum Perkotaan Kawin (2) Tenaga Kesehatan 99,65 99,61 (2) 99,54 97,31 99,33 92,17 99,82 92,65
97,95 87,87 98,52 91,13
96,89 94,50 97,97 94,75 98,18 75,01 98,89 95,20
98,10 97,60 98,97 96,41 98,39 95,39 97,96 97,04
97,51 96,46 99,26 97,36
97,94 95,54 99,13 97,60
98,03 92,51 97,41 96,01
96,92 93,69 98,89 97,61 97,76 97,84 97,59 96,73
97,64 82,97 97,75 94,99
96,93 96,27 97,57 96,31
98,92 94,47 98,54 92,83
98,72 98,42 98,38 97,23
Papua Barat
92,98 98,33 99,26
Indonesia
95,13
Papua Indonesia
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Kawin
Bukan Tenaga Kesehatan
(3) 2,69 7,83 7,35 12,13 8,87 5,50 5,25 24,99 4,80 2,40 3,59 4,61 2,96 3,54 2,64 4,46 2,40 7,49 3,99 6,31 2,39 2,16 3,27 17,03 5,01 3,73 3,69 5,53 7,17 1,58 2,77 7,02
Cerai Hidup Perdesaan
Cerai Mati Total Perkotaan+Perdesaan
Bukan Tenaga (4) Tenaga Kesehatan Kesehatan
(3) 0,35 0,37
0,02 (5) 95,14 0,05 4,86
0,42 0,64 0,18
(4)
-
95,75 0,03
-
4,25
- 9,08 0,10 88,76 11,24 97,24 0,03 2,76 90,92
1,95 1,45 3,11
96,28
2,03
95,15
-
-
3,72
4,85 72,17 27,83 95,10 0,17 4,90
1,82 0,94 1,79
96,67 0,09 -
1,03 1,58
98,73 0,01 96,08
2,04 2,39
94,98 0,10 100,00
0,74 2,06
95,70
0,81
-
3,33 1,27 3,92 5,02 0,00 4,30
96,79 0,06 3,21 84,82 0,05 15,18 93,35 0,16 6,65
1,91 2,43 2,79
93,97 0,29 97,33 0,13
0,99 2,06
95,62 0,16
2,13
97,89 0,28 96,98 0,19
2,17 2,21
92,48 0,03
2,85
93,45 0,22 94,42 0,12
2,21 1,05
98,34 0,02 93,85
1,46 1,25
96,44 0,03 91,69
1,62
Bukan (5) Tenaga (6) Tenaga Kesehatan 100,00 Kesehatan
6,03 2,67 4,38 2,11 3,02 7,52 6,55 5,58 1,66 6,15
0,03 0,02 0,02 0,02 0,10 -
93,97 100,006,03 91,53 100,008,47
88,31 100,00 11,69 92,42 100,007,58 95,62 100,004,38 94,98 100,005,02
73,40 100,00 26,60 95,13 100,004,87 96,92 100,003,08 96,41 100,003,59 96,45 100,003,55 96,73 100,003,27 95,64 100,004,36 98,38 100,001,62 95,63 100,004,37 97,23 100,002,77
88,17 100,00 11,83 93,78 100,006,22 93,88 100,006,12 97,44 100,002,56 96,57 100,003,43 97,16 100,002,84
89,71 100,00 10,29 93,48 100,006,52 94,25 100,005,75 95,28 100,004,72
97,31 100,002,69 93,57 100,006,43
8,31
-
97,25 100,002,75 93,31 100,006,69
8,54
0,01
91,85 100,008,15
3,56
-
100,00 (7) 100,00 95,71 4,29
(6)
0,74
91,46 0,06 96,92
3,08
97,50
2,50
4,87
94,83
5,17
94,98
5,02
1,59
178
156 124
Profil Anak Indonesia 2013
6. PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN SENI BUDAYA
157
Profil Anak Indonesia 2013
158
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.1 Tabel Persentase BerumurAnak 5-17Perempuan Tahun Menurut Provinsi, Tipe Daerah, danKawin Partisipasi Sekolah Formal dan A- 4.5 Anak Persentase 10-17 Tahun yang Berstatus dan Cerai Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Non Formal, 2012
Provinsi Aceh
(1)
(2) (3) Sumatera Utara
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau
Riau
84,37
3,90
100,0
12,31
82,39
5,30
100,0
12,68
83,08
4,24
100,0
14,15
80,75
5,10
13,11
83,38
3,51
100,0
14,33
78,32
7,36
8,92
86,42
4,65
100,0
12,01
80,51
7,48
100,0
8,85
85,69
5,46
100,0
10,92
81,33
7,75
100,0
Jawa Barat D I Yogyakarta Jawa Timur Banten
34,76
3,31
100,0
10,71
83,47
5,82
100,0
5,42
100,0
10,55
82,24
7,21
100,0
9,30
84,26
6,44
100,0
11,13
77,80
11,08
100,0
50,93 33,07 12,04
30,05 25,20
52,06
18,49
79,37
2,14
100,0
13,06
81,95
4,99
100,0
17,86 75,27 39,85 -
12,35
81,12
6,53
100,0
12,26
78,45
9,30
100,0
10,53
83,20
6,27
100,0
9,63
82,59
7,78
100,0
12,62
85,66
1,71
100,0
11,02
86,42
2,56
100,0
12,83
82,85
4,32
100,0
12,08
80,01
7,91
100,0
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
20,67
100,0
85,42
Jawa Tengah
Jawa Tengah
27,61
100,0
84,19
Jawa Barat Banten
37,75
-
10,39
DKI Jakarta
DKI Jakarta
51,59
44,25
11,27
Lampung
Kep. Riau
39,54
33,93 30,56 47,32 42,98 29,55
100,0 6,88 35,19 100,0
44,32
48,66 41,87 35,00
39,96
11,43
83,19
5,38
100,0
11,38
80,95
7,67
100,0
13,99
83,11
2,90
100,0
11,34
83,91
4,75
100,0
Nusa Tenggara Barat
11,86
82,45
5,69
100,0
10,99
82,52
6,49
100,0
Nusa Tenggara Timur
10,92
85,43
3,64
100,0
13,92
79,31
6,77
100,0
Kalimantan Barat
11,40
83,16
5,43
100,0
13,88
77,10
9,02
100,0
Kalimantan Tengah
11,59
83,98
4,43
100,0
11,65
80,12
8,23
100,0
Kalimantan Selatan
11,69
83,26
5,04
100,0
11,81
78,23
9,96
100,0
Kalimantan Timur
12,83
84,74
2,43
100,0
13,75
82,82
3,43
100,0
8,32
86,46
5,22
100,0
10,42
83,00
6,57
100,0
Nusa Tenggara Barat
Bali
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah
Gorontalo
Sulawesi Tengah
21,97 28,03 48,06 37,77
45,73 49,00
48,02 42,36 59,84
49,93 47,77
40,26 38,05 38,29
47,38
43,64 40,61
21,94
12,36
82,14
5,50
100,0
12,58
79,27
8,15
100,0
11,13
83,10
5,76
100,0
10,85
81,48
7,67
100,0
Sulawesi Tenggara
10,47
85,33
4,20
100,0
10,15
82,90
6,96
100,0
Gorontalo
11,62
82,39
5,99
100,0
13,53
76,12
10,36
100,0
16,25
74,40
9,36
100,0
13,14
78,06
8,80
100,0
10,14
87,32
2,54
100,0
10,48
85,42
4,09
100,0
9,68
86,64
3,68
100,0
10,74
85,04
4,22
100,0
11,52
84,93
3,54
100,0
16,01
78,38
5,61
100,0
84,13
3,92
100,0
Sulawesi Selatan
Maluku Utara Papua Barat Papua Indonesia
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat Maluku
Sulawesi Selatan
Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat
Indonesia 11,95
11,93dari Susenas 82,90 5,17 BPS 100,0 Sumber: Diolah 2012,
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
39,63 50,33 24,10 47,18
60,83 56,05 19,69
38,86 56,85 36,41 12,36
80,27
181
159 125
(13)
26,68
11,73
0,52
(11)
40,73
100,0 100,0
32,76
Total
22,01 (10) 51,16
2,85
32,60
Perkotaan+ Perdesaan Total
Tidak/ Tdk 17 Masih Belum Sekolah Sekolah (4) (5) Sekolah Lagi
50,37 (8) (9) 13,56
3,76
Bengkulu
Kep. Bangka Belitung
(7)
86,59
Bangka Belitung
Lampung
27,62 (6) 35,28
85,04
Sumatera Selatan
Bengkulu
(5)
11,20
Kepulauan Riau
Sumatera Selatan
(4)
Tidak/ ��� Masih Tdk 16 Belum Sekolah Total (2) Sekolah Lagi (3) Sekolah
10,56
Sumatera Barat
Jambi
Jambi
Umur Kawin Pertama (Tahun) Perdesaan
Perkotaan Provinsi
Tidak/ Tdk Masih Belum Sekolah Total Sekolah Sekolah (1) Lagi
38,84 44,44
42,37 37,89 34,91
23,17 75,14
37,72 100,0 6,74 7,37
100,0
100,00 (12) 100,00
11,42
84,96
3,62
100,0
11,80
83,62
4,58
100,0
22,98
100,00
100,00
13,60
81,63
4,78
100,0
13,87
80,23
5,91
100,0
11,12
82,22
6,67
100,0
10,20
82,84
6,96
100,0
10,88
84,08
5,04
100,0
10,51
82,74
6,75
100,0
10,25
80,90
8,85
100,0
18,37
78,60
3,03
100,0
13,06
81,95
4,99
100,0
99,48 32,85
27,74 27,50 19,01
41,73 35,90 24,95
21,75
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
12,32
80,19
7,50
100,0
10,04
82,87
7,09
100,0
12,08
85,92
2,00
100,0
12,44
81,35
6,21
100,0
11,41
82,39
6,20
100,0
12,95
83,42
3,63
100,0
20,78 10,81
22,02 30,49 28,10
24,20
100,00 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
11,34
82,49
6,17
100,0
13,37
80,43
6,20
100,0
13,16
78,86
7,98
100,0
11,68 24,18
15,98
100,00 100,00
100,00
11,63
81,34
7,03
100,0
11,76
80,29
7,95
100,0
13,20
83,97
2,83
100,0
9,52
84,49
5,99
100,0
12,53
79,94
7,53
100,0
10,95
82,06
6,99
100,0
3,62 8,33
17,03 18,22 21,52
5,23
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
10,23
83,53
6,24
100,0
12,89
78,21
8,90
100,0
13,83
77,25
8,92
100,0
33,53 14,93
4,26
100,00 100,00
100,00
10,36
86,08
3,55
100,0
10,47
85,44
4,09
100,0
14,32
80,85
4,83
100,0
20,78 5,17
23,43 30,88 12,15
100,00 100,00
63,01100,00 6,10 81,53
6,32
100,0 100,0
ProfilProfil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.2 Anak Berumur 7-17 Tahun Provinsi, Tipe Daerah, dan Status Sekolah,2012 2012 Tabel A- 4.4 Persentase Persentase Anak Perempuan 10-17 Menurut Tahun Menurut Provinsi dan Status Perkawinan, Perkotaan Belum Provinsi Kawin Kawin Tidak/ Tdk Tidak/ Provinsi Masih Total (1) Belum Sekolah Sekolah (2) (3) Belum Sekolah Lagi Sekolah Aceh 99,65 0,35 (1) Utara (2) (3) 99,61 (4) (5) 0,37 (6) Sumatera
Perdesaan Cerai Hidup
Cerai Mati
Tdk Masih (4)Sekolah Total (5) Sekolah Lagi
(7) 0,02(8)
-
Tidak/ Tdk Masih Belum (6) Sekolah Sekolah Sekolah Lagi
-
100,00 (10) 100,00 (11)
Total
(12)
(13)
AcehSumatera Barat
0,14
96,47 99,54 3,39
100,0
0,42 0,48
94,85 0,054,68
100,0 -
0,39 100,00 95,28
4,33
100,0
Sumatera RiauUtara
0,25
95,26 99,33 4,49
100,0
0,64 0,92
92,74 0,036,34
100,0 -
0,61 100,00 93,91
5,48
100,0
Sumatera Barat Riau Kepulauan
0,39
94,58 99,82 5,03
100,0
0,18 1,08
92,86
100,0 -
0,82 100,00 93,50
5,67
100,0
Riau Jambi
0,48
95,29 97,95 4,22
100,0
1,95 1,23
89,92 0,108,85
100,0 -
0,95 100,00 91,95
7,10
100,0
JambiSumatera Selatan 0,17
94,34 98,52 5,48
100,0
1,45 0,68
90,45 0,038,87
100,0 -
0,53 100,00 91,58
7,89
100,0 100,0
6,06 -
(9)
Perkotaan+ Perdesaan Total
Sumatera Selatan Bangka Belitung
0,73
92,89 96,89 6,39
100,0
3,11 1,22
89,70
9,08 -
100,0 -
1,05 100,00 90,80
8,15
Bengkulu Bengkulu
0,54
95,59 97,97 3,87
100,0
2,03 0,61
92,53
6,86 -
100,0 -
0,59 100,00 93,49
5,92
100,0
Lampung Lampung
0,33
93,27 98,18 6,40
100,0
1,82 0,73
90,86
8,41 -
100,0 -
0,63 100,00 91,48
7,89
100,0
Kep. Bangka Belitung DKI Jakarta
0,37
92,02 98,89 7,62
100,0
0,94 1,11
85,72 0,17 13,17
100,0 -
0,75 100,00 88,75
10,50
100,0
Kep. Riau Jawa Barat
0,90
96,36 98,10 2,74
100,0
1,79 0,74
90,47 0,098,79
100,0 0,03
0,87 100,00 95,26
3,87
100,0
DKI Jakarta Banten
0,76
93,34 98,97 5,90
100,0
1,03 -
JawaJawa Barat Tengah
0,44
91,79 98,39 7,77
100,0
1,58 1,06
88,10 0,01 10,84
JawaDI Tengah Yogyakarta
0,32
92,31 97,96 7,37
100,0
2,04 0,47
90,50
D I Yogyakarta Jawa Timur
0,10
97,87 97,51 2,03
100,0
2,39 0,37
JawaBali Timur
-
--
100,0 -
0,76 100,00 93,34
5,90
100,0
100,0 0,02
0,66 100,00 90,48
8,86
100,0
9,03 -
100,0 -
0,41 100,00 91,31
8,28
100,0
96,64 0,102,98
100,0 -
0,19 100,00 97,45
2,36
100,0 100,0
0,46
94,44 99,26 5,10
100,0
0,74 0,85
89,89
9,25 -
100,0 -
0,67 100,00 92,04
7,29
0,73 Banten Nusa Tenggara Barat
92,95 97,94 6,32
100,0
2,06 0,71
90,29
9,00 -
100,0 -
0,72 100,00 92,00
7,28
100,0
0,80 Bali Nusa Tenggara Timur NusaKalimantan Tenggara Barat Barat 0,52
95,72 99,13 3,48
100,0
0,81 0,57
93,92 0,065,50
100,0 -
0,71 100,00 95,00
4,29
100,0
92,75 98,03 6,73
100,0
1,91 1,23
91,18 0,057,59
100,0 -
0,94 100,00 91,82
7,24
100,0
NusaKalimantan Tenggara Timur Tengah0,46
95,21 97,41 4,33
100,0
2,43 2,40
89,45 0,168,15
100,0 -
2,05 100,00 90,51
7,45
100,0
Kalimantan Barat Selatan0,87 Kalimantan
92,76 96,92 6,38
100,0
2,79 1,86
87,33 0,29 10,82
100,0 -
1,57 100,00 88,93
9,51
100,0
Kalimantan TengahTimur 0,41 Kalimantan
94,31 98,89 5,27
100,0
0,99 1,04
89,18 0,139,78
100,0 -
0,85 100,00 90,79
8,36
100,0
Kalimantan Selatan Sulawesi Utara
0,59
93,48 97,76 5,93
100,0
2,06 0,95
87,28 0,16 11,77
100,0 0,02
0,80 100,00 89,82
9,38
100,0
Kalimantan Timur Gorontalo
0,30
96,76 97,59 2,94
100,0
2,13 0,67
95,13 0,284,19
100,0 -
0,45 100,00 96,11
3,44
100,0
Sulawesi Utara Tengah 0,43 Sulawesi
93,41 97,64 6,16
100,0
2,17 0,63
91,44 0,197,93
100,0 -
0,54 100,00 92,30
7,16
100,0
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 0,84
92,62 97,75 6,54
100,0
2,21 2,09
88,28 0,039,63
100,0 0,02
1,80 100,00 89,29
8,91
100,0
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
92,65 96,93 6,78
100,0
2,85 1,15
89,82 0,229,02
100,0 -
0,95 100,00 90,83
8,22
100,0
Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 0,51
94,46 97,57 5,03
100,0
2,21 1,23
90,52 0,128,25
100,0 0,10
1,04 100,00 91,55
7,41
100,0
Gorontalo Maluku
0,55
92,25 98,92 7,20
100,0
1,05 2,12
85,73 0,02 12,15
100,0 -
1,61 100,00 87,87
10,53
100,0
Sulawesi BaratUtara Maluku
1,86
86,71 98,54 11,43 100,0
1,46 1,70
87,74
10,56 -
100,0 -
1,74 100,00 87,52
10,75
100,0
Maluku Papua
0,80
96,13 98,72 3,07
100,0
1,25 1,49
93,62 0,034,89
100,0 -
1,25 100,00 94,49
4,26
100,0
Maluku UtaraBarat Papua
0,49
95,15 98,38 4,36
100,0
1,62 1,08
93,87
5,05 -
100,0 -
0,93 100,00 94,19
4,88
100,0
Papua Barat
1,18
94,66
4,16
100,0
2,95
90,16
6,89
100,0
2,26
91,90
5,83
100,0
Papua
1,70
93,60
4,70
100,0
26,55
65,43
8,02
100,0
20,97
71,75
7,28
100,0
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS 0,50 93,37 6,13 Indonesia
100,0
1,61
89,70
8,69
100,0
1,08
91,46
7,47
100,0
Indonesia
0,57
98,33
1,59
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
182
124 160
0,06
0,01
100,00
Profil Profil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.3.1Tabel Angka A- 4.5Partisipasi Persentase Sekolah Anak (APS) Perempuan Anak Menurut 10-17 Tahun Provinsi, yang Jenis Berstatus KelaminKawin dan Kelompok dan CeraiUmur, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan Laki-laki Provinsi 7-12 13-15 (1) (1) (2) (3) Aceh Aceh 99,64 96,07 Sumatera Utara Sumatera Utara 99,36 91,07 Sumatera Barat Sumatera Barat 99,28 89,54 Riau Riau 98,83 90,35 Kepulauan Riau Jambi 98,57 96,09 Jambi Sumatera Selatan 98,33 89,50 Sumatera Selatan Bengkulu 99,02 92,83 Bangka Belitung Lampung 98,75 88,32 Bengkulu Kep. Bangka Belitung 98,82 85,85 Lampung Kep. Riau 97,49 98,15 DKI Jakarta DKI Jakarta 98,98 95,43 Jawa Barat Jawa Barat 98,77 90,01 Banten Jawa Tengah 98,75 90,44 Jawa Tengah D I Yogyakarta 99,56 99,12 DI Yogyakarta Jawa Timur 98,98 94,51 Jawa Timur Banten 98,61 92,67 Bali Bali 99,31 95,71 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 98,82 88,99 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 97,87 93,53 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 98,97 90,48 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 99,31 91,99 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 98,78 89,37 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 99,39 95,78 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 97,60 92,03 Gorontalo Sulawesi Tengah 96,12 90,89 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 97,14 90,19 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara 98,90 90,33 Sulawesi Barat Gorontalo 98,77 90,23 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 93,72 80,69 Maluku Maluku 99,46 96,93 Maluku Utara Maluku Utara 99,06 93,67 Papua Papua Barat 96,78 97,81 Papua Barat Papua 93,73 94,45 Provinsi
Indonesia
Indonesia98,74
91,90
16-17 (4) 81,88 86,20 81,44 84,70 76,78 76,85 80,19 78,72 69,30 85,35 77,82 71,82 74,34 90,73 78,43 78,49 84,46 74,78 90,07 80,21 84,73 75,69 81,69 75,83 77,50 73,11 84,42 60,19 73,26 80,81 91,12 84,28 90,28 77,20
Umur Kawin Pertama (Tahun) Laki-laki+Perempuan Perempuan Total ��� 17 7-12 13-15 16 16-17 7-12 13-15 16-17 (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27,62 50,37 22,01 100,00 99,58 97,11 91,93 99,61 96,59 86,76 35,28 13,56 51,16 100,00 98,96 95,40 84,56 99,17 93,36 85,35 32,60 40,73 26,68 100,00 99,28 95,65 85,68 99,28 92,52 83,62 32,76 44,25 22,98 100,00 99,17 94,02 87,63 98,99 92,25 86,10 0,52 99,48 100,00 99,77 93,98 79,00 99,16 94,97 77,83 39,54 27,61 32,85 100,00 99,29 92,66 77,27 98,81 91,06 77,06 51,59 20,67 27,74 100,00 99,23 95,12 92,99 99,12 93,96 86,27 37,75 34,76 27,50 100,00 99,68 97,26 77,02 99,20 92,38 77,79 50,93 30,05 19,01 100,00 99,46 93,82 71,80 99,13 89,94 70,43 33,07 25,20 41,73 100,00 98,86 97,13 87,46 98,14 97,66 86,51 12,04 52,06 35,90 100,00 98,95 91,94 71,94 98,97 93,79 74,65 39,85 35,19 24,95 100,00 98,64 90,32 70,78 98,70 90,17 71,34 33,93 44,32 21,75 100,00 99,33 91,09 74,18 99,03 90,76 74,26 30,56 48,66 20,78 100,00 100,00 97,76 91,34 99,76 98,44 91,04 47,32 41,87 10,81 100,00 99,13 95,37 80,19 99,05 94,94 79,26 42,98 35,00 22,02 100,00 98,40 91,71 75,92 98,51 92,23 77,16 29,55 39,96 30,49 100,00 99,04 94,90 84,35 99,18 95,28 84,41 21,97 49,93 28,10 100,00 98,58 93,48 78,07 98,70 91,20 76,55 28,03 47,77 24,20 100,00 99,56 95,06 85,26 98,67 94,27 87,84 48,06 40,26 11,68 100,00 97,62 90,45 75,09 98,30 90,46 77,46 37,77 38,05 24,18 100,00 99,14 92,94 77,92 99,23 92,45 81,17 45,73 38,29 15,98 100,00 98,57 92,20 81,08 98,68 90,71 78,61 49,00 47,38 3,62 100,00 99,65 97,85 89,31 99,51 96,79 85,26 48,02 43,64 8,33 100,00 99,57 92,88 82,08 98,54 92,47 78,67 42,36 40,61 17,03 100,00 99,09 94,98 77,17 97,63 92,86 77,33 59,84 21,94 18,22 100,00 98,52 93,60 79,50 97,81 91,94 76,16 39,63 38,84 21,52 100,00 99,13 89,86 85,86 99,01 90,10 85,15 50,33 44,44 5,23 100,00 98,23 94,65 83,15 98,52 92,33 72,45 24,10 42,37 33,53 100,00 93,32 84,51 68,45 93,52 82,32 70,97 47,18 37,89 14,93 100,00 98,61 98,32 87,66 99,05 97,63 84,27 60,83 34,91 4,26 100,00 98,09 95,00 79,04 98,57 94,26 85,47 56,05 23,17 20,78 100,00 96,13 94,84 88,32 96,48 96,36 86,10 19,69 75,14 5,17 100,00 97,30 88,99 88,79 95,39 91,75 89,67 38,86 98,91
Sumber: Diolah dari Sumber: Diolah dari Susenas 2012,Susenas BPS 2012, BPS
183
161 125
92,8637,72 77,37
23,43 98,82
100,00 92,37
77,28
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 6.3.2 A- 4.4 Angka Persentase Partisipasi Anak Sekolah Perempuan (APS)10-17 Anak Tahun Menurut Menurut Provinsi, Provinsi Jenis Kelamin dan Status danPerkawinan, Kelompok Umur, 2012 2012 Perdesaan Provinsi Provinsi 7-12 (1) Aceh(1) (2) Aceh Sumatera Utara 99,26
Belum Laki-laki Kawin Kawin 13-15(2) 16-17 (3) 7-12 0,35 (5) (3)99,65 (4) 99,61 92,65
77,52 0,37 99,25
Perempuan Cerai Hidup 13-15 (4) (6) 0,02 94,46
Laki-laki+Perempuan Total
Cerai Mati 16-17 (5) (7) 87,00 -
7-12
(6) 13-15 (8) 100,00(9) 99,26100,00 93,58
16-17 (10) 82,26
Sumatera Utara Barat Sumatera
98,07
86,65 99,54
77,11 0,42 98,16
90,78 0,05
78,23 -
98,11100,00 88,64
77,64
Sumatera RiauBarat
97,39
87,45 99,33
71,52 0,64 98,42
91,86 0,03
84,53 -
97,88100,00 89,65
77,62
Riau Kepulauan Riau
97,60
83,02 99,82
61,27 0,18 97,68
87,05-
73,11 -
97,64100,00 84,80
66,97
JambiJambi
98,08
88,30 97,95
56,64 1,95 98,84
89,94 0,10
64,70 -
98,46100,00 89,10
60,61
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 97,52
85,10 98,52
58,63 1,45 97,80
89,43 0,03
63,59 -
97,66100,00 87,18
61,06
Bengkulu Bangka Belitung
98,30
90,80 96,89
66,91 3,11 99,51
93,26-
75,20 -
98,89100,00 92,00
71,04
Lampung Bengkulu
98,31
88,27 97,97
63,09 2,03 98,48
90,13-
70,09 -
98,39100,00 89,22
66,34
Kep. Bangka Belitung Lampung
96,19
78,87 98,18
49,03 1,82 96,74
76,35-
65,13 -
96,47100,00 77,68
57,35
Kep. Riau DKI Jakarta
99,59
83,49 98,89
64,89 0,94 98,24
87,51 0,17
79,35 -
98,93100,00 85,47
71,18
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Banten Barat
-
-98,10
-
97,02
84,27 98,97
56,98 1,03 98,38
1,79 -
0,09
- 0,03
-
86,95-
56,67 -
97,68100,00 85,59
100,00 -
56,84
Jawa Jawa Tengah Tengah
98,57
86,31 98,39
65,34 1,58 98,93
91,23 0,01
62,14 0,02
98,75100,00 88,66
63,88
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
99,99
96,39 97,96
85,70 2,04 99,58
100,00-
86,66 -
99,78100,00 98,10
86,18
Jawa Jawa TimurTimur
98,23
87,75 97,51
63,41 2,39 98,39
90,20 0,10
63,07 -
98,30100,00 88,88
63,24
Banten Bali
97,22
86,12 99,26
59,43 0,74 98,69
92,26-
64,16 -
97,90100,00 88,95
61,54
Bali Nusa Tenggara Barat 99,11
96,37 97,94
69,90 2,06 99,33
93,44-
70,36 -
99,22100,00 94,94
70,10
Nusa Nusa Tenggara Barat Timur 97,97 Tenggara
92,18 99,13
70,15 0,81 97,72
91,46 0,06
61,04 -
97,86100,00 91,81
65,76
Nusa Kalimantan Tenggara Timur Barat 95,12
86,45 98,03
60,02 1,91 96,20
88,24 0,05
64,76 -
95,64100,00 87,32
62,28
Kalimantan Barat Tengah96,08 Kalimantan
81,95 97,41
53,90 2,43 95,86
83,93 0,16
60,33 -
95,97100,00 82,91
57,02
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan97,99
84,09 96,92
55,84 2,79 98,42
80,32 0,29
59,62 -
98,20100,00 82,35
57,63
Kalimantan Timur 96,90 Kalimantan Selatan
98,89 80,12
54,73 0,99 97,86
0,13 82,84
59,73 -
97,37100,00 81,42
57,19
Sulawesi Utara Kalimantan Timur
98,93
97,76 97,66
75,14 2,06 98,39
0,16 94,76
0,02 82,94
98,67100,00 96,13
78,39
Gorontalo Sulawesi Utara
97,25
97,59 80,23
69,81 2,13 98,74
0,28 91,16
77,97 -
97,98100,00 85,75
73,53
Sulawesi Tengah 95,86 Sulawesi Tengah
97,64 78,06
57,31 2,17 96,64
0,19 86,13
70,91 -
96,23100,00 81,88
63,85
Sulawesi Selatan 96,92 Sulawesi Selatan
97,75 83,55
66,61 2,21 98,06
0,03 87,68
0,02 67,95
97,47100,00 85,57
67,30
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
95,83
96,93 84,70
65,12 2,85 98,02
0,22 89,56
74,93 -
96,87100,00 87,05
70,19
Sulawesi Tenggara 95,20 Gorontalo
97,57 73,73
48,80 2,21 98,84
0,12 82,95
0,10 68,96
97,03100,00 78,30
58,59
Maluku Sulawesi Barat
97,07
98,92 76,24
66,18 1,05 95,32
0,02 85,43
62,96 -
96,22100,00 80,79
64,51
Maluku Utara Maluku
97,47
98,54 94,11
69,71 1,46 98,40
92,07-
75,98 -
97,93100,00 93,11
72,78
Papua Maluku Utara
97,53
98,72 88,68
80,60 1,25 98,76
0,03 91,13
83,40 -
98,13100,00 89,84
82,04
PapuaPapua Barat Barat Papua Indonesia Indonesia
94,43 69,80
98,38 88,39 61,82 98,33 85,63
74,07 1,62 95,71 50,73 69,71 1,59 63,75 97,51
89,1464,31 0,06 88,96
65,07 45,91 0,01 66,42
95,02100,00 88,74 69,76 62,94 100,00 97,18 87,24
69,78 48,59
96,87
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
184
124162
65,02
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.3.3TabelAngka A- 4.5Partisipasi Persentase Sekolah Anak (APS) Perempuan Anak Menurut 10-17 Tahun Provinsi, yang Jenis Berstatus KelaminKawin dan Kelompok dan CeraiUmur, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan + Perdesaan Laki-laki Provinsi 7-12 13-15 (1) (1) (2) (3) Aceh Aceh 99,36 93,61 Sumatera Utara Sumatera Utara 98,65 88,60 Sumatera Barat Sumatera Barat 98,05 88,29 Riau Riau 98,07 85,57 Kepulauan Riau Jambi 98,22 90,45 Jambi Sumatera Selatan 97,79 86,59 Sumatera Selatan Bengkulu 98,51 91,45 Bangka Belitung Lampung 98,42 88,29 Bengkulu Kep. Bangka Belitung 97,48 82,06 Lampung Kep. Riau 97,84 94,99 DKI Jakarta DKI Jakarta 98,98 95,43 Jawa Barat Jawa Barat 98,14 87,90 Banten Jawa Tengah 98,65 88,12 Jawa Tengah D I Yogyakarta 99,69 98,12 DI Yogyakarta Jawa Timur 98,58 90,79 Jawa Timur Banten 98,09 90,18 Bali Bali 99,23 95,99 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 98,29 90,80 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 95,56 87,85 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 96,88 84,49 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 98,39 86,51 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 97,67 84,06 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 99,21 96,49 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 97,40 85,03 Gorontalo Sulawesi Tengah 95,92 80,99 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 96,99 85,69 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara 96,62 86,14 Sulawesi Barat Gorontalo 96,44 78,90 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 96,39 77,31 Maluku Maluku 98,13 95,06 Maluku Utara Maluku Utara 97,90 89,89 Papua Papua Barat 95,31 91,91 Papua Barat Papua 74,96 68,24 Provinsi
Indonesia
Indonesia97,75
88,56
78,80 62,35
Umur Kawin Pertama (Tahun) Laki-laki+Perempuan Perempuan Total ��� 17 7-12 13-15 16 16-17 7-12 13-15 16-17 (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27,62 50,37 22,01 100,00 99,34 95,18 88,34 99,35 94,41 83,52 35,28 13,56 51,16 100,00 98,52 93,04 81,58 98,59 90,85 81,57 32,60 40,73 26,68 100,00 98,73 93,35 85,05 98,38 90,79 80,21 32,76 44,25 22,98 100,00 98,22 89,98 78,75 98,14 87,64 74,44 0,52 99,48 100,00 99,09 91,21 69,17 98,65 90,83 66,16 39,54 27,61 32,85 100,00 98,30 90,57 69,21 98,04 88,52 67,46 51,59 20,67 27,74 100,00 99,42 93,86 80,67 98,96 92,63 75,88 37,75 34,76 27,50 100,00 98,78 91,79 72,39 98,59 90,03 69,74 50,93 30,05 19,01 100,00 98,01 85,03 68,25 97,74 83,52 63,91 33,07 25,20 41,73 100,00 98,75 94,93 86,01 98,27 94,96 83,21 12,04 52,06 35,90 100,00 98,95 91,94 71,94 98,97 93,79 74,65 39,85 35,19 24,95 100,00 98,55 89,11 66,21 98,34 88,51 66,54 33,93 44,32 21,75 100,00 99,11 91,16 68,13 98,87 89,59 68,95 30,56 48,66 20,78 100,00 99,85 98,53 89,67 99,77 98,32 89,26 47,32 41,87 10,81 100,00 98,74 92,71 71,21 98,66 91,70 71,05 42,98 35,00 22,02 100,00 98,51 91,92 72,79 98,29 90,97 72,52 29,55 39,96 30,49 100,00 99,16 94,33 79,43 99,20 95,15 79,21 21,97 49,93 28,10 100,00 98,07 92,29 68,85 98,19 91,55 70,41 28,03 47,77 24,20 100,00 96,72 89,56 70,34 96,12 88,68 69,37 48,06 40,26 11,68 100,00 96,36 85,99 65,62 96,63 85,22 63,87 37,77 38,05 24,18 100,00 98,63 84,46 67,21 98,50 85,55 66,84 45,73 38,29 15,98 100,00 98,14 86,77 69,10 97,90 85,35 66,06 49,00 47,38 3,62 100,00 99,13 96,57 86,96 99,17 96,53 82,54 48,02 43,64 8,33 100,00 99,09 91,87 80,08 98,22 88,50 76,17 42,36 40,61 17,03 100,00 97,20 88,21 72,87 96,54 84,42 67,82 59,84 21,94 18,22 100,00 98,22 89,71 72,29 97,59 87,69 70,77 39,63 38,84 21,52 100,00 98,29 89,64 78,03 97,41 87,85 74,47 50,33 44,44 5,23 100,00 98,65 86,40 74,23 97,52 82,57 63,43 24,10 42,37 33,53 100,00 94,90 85,25 64,25 95,66 81,13 66,13 47,18 37,89 14,93 100,00 98,47 94,25 81,06 98,30 94,66 77,70 60,83 34,91 4,26 100,00 98,59 91,98 82,12 98,24 90,87 83,11 56,05 23,17 20,78 100,00 95,87 91,36 75,25 95,56 91,65 77,14 19,69 75,14 5,17 100,00 75,78 69,88 57,36 75,34 68,99 60,18
70,59
38,86 98,17
16-17 (4) 78,76 81,55 75,57 70,45 63,32 65,72 71,26 67,20 59,82 80,10 77,82 66,82 69,66 88,84 70,91 72,26 79,03 72,01 68,51 62,11 66,47 62,87 78,95 72,91 62,87 69,26 70,71 52,52 68,06 74,38 84,11
Diolah2012, dari BPS Susenas 2012, BPS Sumber: DiolahSumber: dari Susenas
185
163 125
90,8337,72 72,14
23,43 97,95
100,00 89,66
71,34
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 6.4.1 A- 4.4 Angka Persentase Partisipasi Anak Murni Perempuan (APM) Anak 10-17Menurut Tahun Menurut Provinsi,Provinsi Jenis Kelamin dan Status dan Jenjang Perkawinan, Pendidikan, 2012 2012 Perkotaan Provinsi Provinsi (1) Aceh(1)
Aceh Sumatera Utara
SD
Belum Laki-laki Kawin SMP(2)
(2) 92,83
(3)99,65 99,61 75,75
Kawin SM
(3) SD 0,35 (5)
(4) 63,60 0,37 94,53
Perempuan Cerai Hidup SMP (4) (6) 0,02 75,98
Cerai Mati SM (5) (7) 65,08 -
Laki-laki+Perempuan Total SD
(6) SMP (8) 100,00(9) 93,65100,00 75,86
SM (10) 64,33
Sumatera Utara Barat Sumatera
93,40
68,65 99,54
63,53 0,42 93,23
73,86 0,05
67,43 -
93,32100,00 71,41
65,46
Sumatera RiauBarat
95,10
69,94 99,33
54,10 0,64 96,40
77,10 0,03
63,93 -
95,74100,00 73,43
59,16
Riau Kepulauan Riau
94,28
73,10 99,82
59,90 0,18 92,47
77,43-
58,98 -
93,43100,00 75,34
59,43
JambiJambi
90,34
72,77 97,95
53,12 1,95 92,63
73,08 0,10
53,58 -
91,47100,00 72,93
53,33
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 89,57
65,20 98,52
54,37 1,45 88,85
68,86 0,03
55,56 -
89,21100,00 67,01
54,96
Bengkulu Bangka Belitung
93,62
72,51 96,89
58,84 3,11 93,72
69,14-
64,25 -
93,67100,00 70,85
61,51
Lampung Bengkulu
91,76
70,50 97,97
56,88 2,03 92,99
75,46-
54,57 -
92,36100,00 72,75
55,62
Kep. Bangka Belitung Lampung
95,88
58,95 98,18
46,20 1,82 94,68
67,26-
46,74 -
95,30100,00 63,22
46,45
Kep. Riau DKI Jakarta
94,24
84,74 98,89
62,38 0,94 92,69
81,08 0,17
64,87 -
93,50100,00 83,01
63,72
DKI Jakarta Jawa Barat
90,64
72,18 98,10
57,10 1,79 89,63
68,40 0,09
50,65 0,03
90,14100,00 70,40
53,61
Jawa Banten Barat
92,67
72,23 98,97
55,65 1,03 93,11
74,73-
53,62 -
92,89100,00 73,48
54,69
Jawa Jawa Tengah Tengah
92,34
70,60 98,39
56,48 1,58 92,29
72,52 0,01
52,48 0,02
92,32100,00 71,54
54,53
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
97,79
68,78 97,96
64,46 2,04 97,35
75,30-
57,28 -
97,59100,00 72,04
60,77
Jawa Jawa TimurTimur
92,73
77,78 97,51
62,00 2,39 92,12
78,30 0,10
60,21 -
92,44100,00 78,04
61,14
Banten Bali
94,24
74,81 99,26
57,77 0,74 92,98
74,00-
55,95 -
93,64100,00 74,44
56,81
Bali Nusa Tenggara Barat 92,01
74,33 97,94
70,77 2,06 88,95
75,28-
66,44 -
90,57100,00 74,82
68,81
Nusa Nusa Tenggara Barat Timur 94,08 Tenggara
73,07 99,13
61,33 0,81 95,05
80,71 0,06
58,51 -
94,57100,00 76,82
59,81
Nusa Kalimantan Tenggara Timur Barat 92,50
71,07 98,03
61,04 1,91 90,53
61,35 0,05
56,21 -
91,57100,00 66,39
58,66
Kalimantan Barat Tengah91,33 Kalimantan
60,68 97,41
57,58 2,43 92,96
66,98 0,16
53,55 -
92,14100,00 63,87
55,48
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan95,12
71,52 96,92
57,94 2,79 94,38
69,87 0,29
55,85 -
94,77100,00 70,72
56,86
Kalimantan Timur 95,01 Kalimantan Selatan
98,89 69,50
58,04 0,99 90,72
0,13 69,21
58,50 -
92,98100,00 69,36
58,28
Sulawesi Utara Kalimantan Timur
93,12
97,76 71,29
60,34 2,06 92,71
0,16 78,55
0,02 64,69
92,93100,00 74,82
62,38
Gorontalo Sulawesi Utara
86,62
97,59 63,79
53,84 2,13 86,51
0,28 61,54
59,62 -
86,57100,00 62,64
56,57
Sulawesi Tengah 89,34 Sulawesi Tengah
97,64 61,20
54,59 2,17 89,06
0,19 66,33
59,67 -
89,20100,00 63,68
57,17
Sulawesi Selatan 90,09 Sulawesi Selatan
97,75 70,11
54,81 2,21 88,76
0,03 70,01
0,02 60,95
89,44100,00 70,06
57,71
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
89,82
96,93 66,18
55,95 2,85 93,51
0,22 65,15
57,11 -
91,53100,00 65,66
56,53
Sulawesi Tenggara 89,99 Gorontalo
97,57 64,79
45,32 2,21 91,22
0,12 64,90
0,10 60,16
90,56100,00 64,84
52,93
Maluku Sulawesi Barat
87,87
98,92 61,56
47,73 1,05 88,14
0,02 60,69
50,32 -
88,00100,00 61,19
48,95
Maluku Utara Maluku
84,70
98,54 69,99
53,97 1,46 87,73
63,63-
48,87 -
86,18100,00 66,79
51,42
Papua Maluku Utara
90,14
98,72 59,67
72,85 1,25 89,65
0,03 71,91
56,46 -
89,89100,00 65,11
64,85
PapuaPapua Barat Barat Papua Indonesia Indonesia
88,63 83,00
98,38 72,02 65,01 98,33 72,04
60,41 1,62 89,66 59,76 85,83 1,59 58,13 92,23
68,1758,53 0,06 73,68
60,05 57,42 0,01 56,68
89,10100,00 70,15 84,32 61,81 100,00 92,35 72,85
60,23 58,75
92,46
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
186
124164
57,42
Profil Profil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.4.2TabelAngka A- 4.5Partisipasi Persentase MurniAnak (APM) Perempuan Anak Menurut 10-17Provinsi, Tahun yang JenisBerstatus Kelamin dan Kawin Jenjang dan Cerai Pendidikan, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perdesaan Laki-laki Provinsi SD SMP (1) (1) (2) (3) Aceh Aceh 95,18 78,15 Sumatera Utara Sumatera Utara 93,69 66,64 Sumatera Barat Sumatera Barat 95,16 63,41 Riau Riau 93,48 63,55 Kepulauan Riau Jambi 95,71 66,86 Jambi Sumatera Selatan 94,89 67,58 Sumatera Selatan Bengkulu 92,99 70,58 Bangka Belitung Lampung 94,19 68,98 Bengkulu Kep. Bangka Belitung 92,97 58,20 Lampung Kep. Riau 97,21 67,50 DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Barat 93,84 71,81 Banten Jawa Tengah 91,74 70,62 Jawa Tengah D I Yogyakarta 95,45 74,53 DI Yogyakarta Jawa Timur 93,52 71,55 Jawa Timur Banten 93,01 70,54 Bali Bali 95,58 77,17 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 93,10 77,82 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 92,88 48,74 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 93,42 56,29 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 96,19 61,54 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 93,39 61,78 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 97,38 77,97 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 89,76 59,29 Gorontalo Sulawesi Tengah 91,95 56,15 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 91,85 68,78 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara 90,87 66,97 Sulawesi Barat Gorontalo 91,56 52,37 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 92,08 55,77 Maluku Maluku 91,78 62,47 Maluku Utara Maluku Utara 93,25 63,09 Papua Papua Barat 88,55 57,40 Papua Barat Papua 66,39 38,58 Provinsi
Indonesia
Indonesia92,66
67,32
42,26 22,04
Umur Kawin Pertama (Tahun) Laki-laki+Perempuan Perempuan Total 17 SD��� SMP 16 SM SD SMP SM (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27,62 50,37 22,01 100,00 94,66 81,70 62,83 94,93 79,98 60,68 35,28 13,56 51,16 100,00 92,72 73,02 55,66 93,22 69,72 54,31 32,60 40,73 26,68 100,00 96,35 72,20 58,53 95,73 67,80 52,85 32,76 44,25 22,98 100,00 91,97 71,48 51,29 92,73 67,05 47,92 0,52 99,48 100,00 94,65 69,27 43,07 95,18 68,03 41,55 39,54 27,61 32,85 100,00 93,86 68,76 46,37 94,39 68,15 45,22 51,59 20,67 27,74 100,00 95,49 72,99 49,26 94,21 71,76 44,20 37,75 34,76 27,50 100,00 93,48 73,43 43,18 93,85 71,25 41,40 50,93 30,05 19,01 100,00 93,48 63,90 44,81 93,23 60,90 37,76 33,07 25,20 41,73 100,00 96,94 67,03 57,03 97,07 67,27 54,06 12,04 52,06 35,90 100,00 39,85 35,19 24,95 100,00 95,11 74,05 40,67 94,46 72,91 42,06 33,93 44,32 21,75 100,00 91,76 76,20 45,36 91,75 73,29 47,48 30,56 48,66 20,78 100,00 90,38 72,89 67,62 92,88 73,75 70,75 47,32 41,87 10,81 100,00 93,18 71,30 43,12 93,36 71,43 43,72 42,98 35,00 22,02 100,00 94,20 75,39 39,50 93,56 72,78 41,00 29,55 39,96 30,49 100,00 87,89 73,60 52,82 91,78 75,43 54,17 21,97 49,93 28,10 100,00 92,68 79,20 44,89 92,91 78,53 48,23 28,03 47,77 24,20 100,00 91,92 58,21 31,67 92,42 53,34 30,46 48,06 40,26 11,68 100,00 93,14 58,35 31,65 93,28 57,28 27,94 37,77 38,05 24,18 100,00 96,88 62,20 35,01 96,52 61,84 33,48 45,73 38,29 15,98 100,00 92,77 67,66 41,56 93,08 64,59 41,95 49,00 47,38 3,62 100,00 95,52 69,87 55,85 96,49 73,69 55,59 48,02 43,64 8,33 100,00 88,38 64,69 50,54 89,09 62,02 46,48 42,36 40,61 17,03 100,00 91,22 64,64 52,72 91,60 60,16 48,01 59,84 21,94 18,22 100,00 90,61 69,73 52,58 91,26 69,24 50,97 39,63 38,84 21,52 100,00 94,64 71,99 52,73 92,66 69,40 47,97 50,33 44,44 5,23 100,00 94,47 62,97 47,72 93,02 57,62 40,29 24,10 42,37 33,53 100,00 92,27 65,94 39,97 92,17 60,80 41,88 47,18 37,89 14,93 100,00 92,59 68,26 49,62 92,18 65,30 48,45 60,83 34,91 4,26 100,00 93,85 65,19 56,08 93,54 64,09 53,09 56,05 23,17 20,78 100,00 89,27 48,81 30,37 88,88 53,36 36,14 19,69 75,14 5,17 100,00 67,76 38,35 16,57 67,02 38,48 19,61
44,70
38,86 92,56
SM (4) 58,68 53,09 47,79 44,59 40,13 44,10 39,37 39,90 30,68 51,84 43,26 49,27 73,40 44,32 42,19 55,35 51,44 29,35 24,52 32,07 42,33 55,38 43,15 43,72 49,36 43,17 33,60 43,99 47,31 50,13
Sumber: Diolah 2012, dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas BPS
187
165 125
70,8837,72 45,45
23,43 92,61
100,00 69,04
45,06
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia2013 2013 TabelTabel A- 6.4.3 A- 4.4 Angka Persentase Partisipasi Anak Murni Perempuan (APM) Anak 10-17 Menurut TahunProvinsi, Menurut Jenis Provinsi Kelamin dan Status dan Jenjang Perkawinan, Pendidikan, 2012 2012 Perkotaan + Perdesaan Provinsi Provinsi SD (1) Aceh(1) (2) Aceh Sumatera Utara 94,57
Belum Laki-laki Kawin SMP (2) SM (3)99,65 99,61 77,47
Kawin (3)SD 0,35(5)
(4) 60,04 0,3794,63
Perempuan Cerai Hidup SMP (4) (6) 0,02 80,15
Cerai Mati Laki-laki+Perempuan Total SM (5) (7) 63,47
SD
(6)SMP 100,00 (9)
- (8) - 94,60 100,00 78,84
SM (10) 61,71
Sumatera Utara Barat Sumatera
93,56
67,53 99,54
58,34 0,4292,94
73,43 0,05
61,81
-
93,26 100,00 70,51
60,02
Sumatera RiauBarat
95,14
66,03 99,33
50,35 0,6496,37
74,12 0,03
60,96
-
95,74 100,0070,03
55,54
Riau Kepulauan Riau
93,79
66,87 99,82
50,45 0,1892,15
73,98-
54,32
-
92,99 100,00 70,22
52,39
JambiJambi
94,21
68,50 97,95
44,51 1,9594,09
70,46 0,10
46,42
-
94,15 100,00 69,48
45,42
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 93,16
66,77 98,52
48,03 1,4592,16
68,80 0,03
49,93
-
92,67 100,0067,75
48,98
Bengkulu Bangka Belitung 93,18
71,19 96,89
45,40 3,1194,93
71,75-
53,95
-
94,04 100,00 71,47
49,59
Lampung Bengkulu
93,59
69,40 97,97
44,28 2,0393,36
73,90-
46,94
-
93,48 100,0071,64
45,56
Kep. Bangka Belitung Lampung
94,40
58,54 98,18
38,76 1,8294,04
65,57-
45,74
-
94,22 100,00 62,00
42,12
Kep. Riau DKI Jakarta
94,73
81,02 98,89
59,80 0,9493,41
77,87 0,17
63,51
-
94,10 100,00 79,52
61,71
DKI Jakarta Jawa Barat
90,64
72,18 98,10
57,10 1,7989,63
68,40 0,09
50,650,03
90,14 100,0070,40
53,61
Jawa Barat Banten
93,09
72,08 98,97
51,61 1,0393,82
74,49-
49,48
-
93,45 100,00 73,28
50,61
Jawa Tengah Jawa Tengah
92,01
70,61 98,39
52,75 1,5891,99
74,54 0,01
49,010,02
92,00 100,0072,51
50,98
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
97,06
70,88 97,96
67,60 2,0494,91
74,48-
60,39
96,03 100,00 72,64
64,02
Jawa Timur Jawa Timur
93,15
74,35 97,51
53,08 2,3992,68
74,69 0,10
51,13
-
92,92 100,00 74,52
52,12
Banten Bali
93,79
73,18 99,26
52,31 0,7493,42
74,54-
51,41
-
93,61 100,00 73,80
51,86
Bali Nusa Tenggara Barat 93,42
75,53 97,94
65,01 2,0688,51
74,62-
61,23
-
91,06 100,00 75,07
63,28
Nusa Tenggara Barat Timur 93,46 Nusa Tenggara
75,76 99,13
55,53 0,8193,66
79,81 0,06
51,19
-
93,56 100,00 77,81
53,31
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat 92,82
53,13 98,03
38,08 1,9191,71
58,82 0,05
38,67
-
92,28 100,00 55,89
38,37
-
Kalimantan Barat Tengah92,85 Kalimantan
57,59 97,41
34,58 2,4393,09
61,07 0,16
39,13
-
92,96 100,00 59,30
36,82
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan95,87
64,60 96,92
41,48 2,7996,16
64,71 0,29
43,31
-
96,01 100,00 64,65
42,39
Kalimantan Timur 94,05 Kalimantan Selatan
98,89 65,06
48,73 0,9991,96
0,13 68,31
49,06
-
93,04 100,00 66,61
48,90
Sulawesi Utara Kalimantan Timur
94,81
97,76 73,80
58,39 2,0693,87
0,16 74,94
61,340,02
94,37 100,0074,37
59,75
Gorontalo Sulawesi Utara
88,41
97,59 61,12
48,26 2,1387,59
0,28 63,39
55,08
-
88,01 100,00 62,27
51,40
Sulawesi Tengah 91,40 Sulawesi Tengah
97,64 57,30
46,84 2,1790,73
0,19 65,04
54,89
-
91,08 100,00 60,98
50,75
Sulawesi Selatan 91,23 Sulawesi Selatan
97,75 69,21
51,56 2,2189,94
0,03 69,82
55,730,02
90,61 100,0069,52
53,60
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
90,60
96,93 66,77
47,06 2,8594,36
0,22 70,17
54,05
-
92,37 100,00 68,43
50,57
Sulawesi Tenggara91,02 Gorontalo
97,57 56,26
37,45 2,2193,45
0,12 63,54
52,250,10
92,21 100,00 59,82
44,67
Maluku Sulawesi Barat
91,21
98,92 57,17
45,06 1,0591,41
0,02 64,91
42,52
-
91,31 100,00 60,89
43,76
Maluku Utara Maluku
89,44
98,54 65,00
50,29 1,4691,01
66,65-
49,28
-
90,21 100,00 65,81
49,79
Papua Maluku Utara
92,50
98,72 62,27
57,43 1,2592,80
0,03 66,67
56,20
-
92,65 100,00 64,33
56,82
PapuaPapua Barat Barat Papua Indonesia Indonesia
88,58 69,97
98,38 62,86 43,78 98,33 69,53
50,32 1,6289,41 32,25 71,74 1,59 51,56 92,41
56,3542,91 0,06 72,22
42,61 27,29 0,01 51,35
88,97 100,00 59,76 70,79 43,38 100,00 92,49 70,84
46,46 30,05
92,57
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
188
124 166
51,46
Profil Profil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.5.1TabelAngka A- 4.5Partisipasi Persentase KasarAnak (APK) Perempuan Anak Menurut 10-17Provinsi, Tahun yang JenisBerstatus Kelamin dan Kawin Jenjang dan Cerai Pendidikan, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan Laki-laki Provinsi SD SMP (1) (1) (2) (3) Aceh Aceh 105,69 94,09 Sumatera Utara Sumatera Utara 106,04 87,49 Sumatera Barat Sumatera Barat 107,23 90,45 Riau Riau 104,23 97,76 Kepulauan Riau Jambi 107,76 106,17 Jambi Sumatera Selatan 105,87 91,79 Sumatera Selatan Bengkulu 106,20 91,25 Bangka Belitung Lampung 105,74 89,91 Bengkulu Kep. Bangka Belitung 110,96 74,64 Lampung Kep. Riau 104,83 98,88 DKI Jakarta DKI Jakarta 99,38 93,99 Jawa Barat Jawa Barat 103,00 88,91 Banten Jawa Tengah 105,11 90,52 Jawa Tengah D I Yogyakarta 109,90 82,45 DI Yogyakarta Jawa Timur 100,63 98,20 Jawa Timur Banten 104,30 87,70 Bali Bali 98,93 93,93 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 104,29 86,90 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 107,93 99,60 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 105,77 90,19 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 107,80 88,70 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 105,16 81,45 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 105,68 93,97 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 103,12 99,16 Gorontalo Sulawesi Tengah 100,97 79,46 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 101,43 90,14 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara 104,27 96,95 Sulawesi Barat Gorontalo 104,76 89,68 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 96,95 79,50 Maluku Maluku 100,41 107,82 Maluku Utara Maluku Utara 101,10 84,84 Papua Papua Barat 100,32 106,47 Papua Barat Papua 101,15 115,46 Provinsi
Indonesia
Indonesia103,47
91,56
86,76 82,32
Umur Kawin Pertama (Tahun) Laki-laki+Perempuan Perempuan Total 17 SD��� SMP 16 SM SD SMP SM (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27,62 50,37 22,01 100,00 109,51 91,45 88,91 107,54 92,77 84,87 35,28 13,56 51,16 100,00 106,83 88,79 90,01 106,42 88,18 87,76 32,60 40,73 26,68 100,00 105,83 89,44 82,54 106,54 89,96 78,94 32,76 44,25 22,98 100,00 103,33 100,44 75,52 103,81 99,15 77,47 0,52 99,48 100,00 104,58 91,31 80,24 106,19 98,26 75,60 39,54 27,61 32,85 100,00 102,81 100,15 75,24 104,35 95,93 77,58 51,59 20,67 27,74 100,00 101,96 90,49 90,93 104,07 90,87 83,63 37,75 34,76 27,50 100,00 106,92 99,65 72,34 106,31 94,33 74,21 50,93 30,05 19,01 100,00 111,49 87,02 70,21 111,21 81,00 67,21 33,07 25,20 41,73 100,00 102,28 101,10 74,83 103,62 99,93 73,77 12,04 52,06 35,90 100,00 96,31 94,10 69,60 97,85 94,04 74,37 39,85 35,19 24,95 100,00 103,77 89,19 69,57 103,38 89,05 70,15 33,93 44,32 21,75 100,00 104,74 90,54 70,28 104,93 90,53 72,39 30,56 48,66 20,78 100,00 107,74 88,91 73,30 108,90 85,67 79,53 47,32 41,87 10,81 100,00 100,74 98,36 77,76 100,69 98,28 77,71 42,98 35,00 22,02 100,00 103,64 88,55 72,36 103,98 88,09 74,85 29,55 39,96 30,49 100,00 98,50 98,30 92,42 98,73 96,21 91,33 21,97 49,93 28,10 100,00 106,94 93,03 72,47 105,62 89,91 75,64 28,03 47,77 24,20 100,00 107,95 93,19 89,93 107,94 96,52 88,35 48,06 40,26 11,68 100,00 102,76 87,85 74,36 104,27 89,01 79,21 37,77 38,05 24,18 100,00 104,23 85,94 74,95 106,13 87,36 77,59 45,73 38,29 15,98 100,00 99,38 91,30 78,39 102,43 86,11 79,67 49,00 47,38 3,62 100,00 104,13 99,92 89,18 104,96 96,87 86,05 48,02 43,64 8,33 100,00 102,90 97,88 87,66 103,01 98,50 81,93 42,36 40,61 17,03 100,00 100,10 93,64 82,16 100,53 86,31 81,46 59,84 21,94 18,22 100,00 98,90 95,17 86,79 100,20 92,72 79,95 39,63 38,84 21,52 100,00 108,77 85,55 84,10 106,35 91,26 81,61 50,33 44,44 5,23 100,00 107,54 86,17 78,90 106,05 88,01 74,01 24,10 42,37 33,53 100,00 95,70 80,37 73,01 96,33 79,87 68,30 47,18 37,89 14,93 100,00 106,40 93,56 85,83 103,32 100,66 83,98 60,83 34,91 4,26 100,00 106,12 100,29 80,58 103,63 91,71 92,67 56,05 23,17 20,78 100,00 98,35 96,15 90,73 99,42 101,44 88,68 19,69 75,14 5,17 100,00 101,84 99,42 87,14 101,47 107,53 84,42
76,71
38,86 103,10
SM (4) 80,92 85,55 75,10 79,48 71,60 79,91 76,51 76,44 64,64 72,53 80,02 70,66 74,41 86,15 77,66 77,64 90,42 79,36 86,82 84,51 80,42 81,08 83,29 76,80 80,73 73,81 79,12 68,86 64,09 82,12 104,18
Sumber: Diolah 2012, dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas BPS
189
167 125
92,4937,72 75,45
23,43 103,29
100,00 92,02
76,09
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia2013 2013 TabelTabel A- 6.5.2 A- 4.4 Angka Persentase Partisipasi Anak Kasar Perempuan (APK) Anak 10-17 Menurut TahunProvinsi, Menurut Jenis Provinsi Kelamin dan Status dan Jenjang Perkawinan, Pendidikan, 2012 2012 Perdesaan Provinsi Provinsi SD (1) Aceh(1) (2) Aceh Sumatera Utara 108,87
Belum Laki-laki Kawin SMP (2) SM
Perempuan Cerai Hidup
Kawin (3) SD 0,35(5)
Cerai Mati
SMP (4)
SM (5)
Laki-laki+Perempuan Total SD
(6)SMP 100,00(9)
SM
(3)99,65 99,61 95,18
(4) 71,53 0,37 108,50
(6) 0,02 100,44
- (8) (7) 77,47 - 108,69 100,0097,89
(10) 74,40
Sumatera Utara Barat 108,17 Sumatera
85,01 99,54
69,55 0,42 103,97
93,02 0,05
76,92 - 106,13 100,0088,88
73,05
Sumatera RiauBarat
82,49 99,33
61,80 0,64 106,97
90,61 0,03
73,12 - 107,24 100,0086,54
67,13
107,48
Riau Kepulauan Riau 105,98
81,33 99,82
59,09 0,18 102,19
99,42-
62,44 - 104,09 100,0089,33
60,76
JambiJambi
80,57 97,95
58,08 1,95 106,56
87,77 0,10
61,14 - 107,01 100,0084,07
59,56
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 107,59
78,97 98,52
63,43 1,45 106,26
84,65 0,03
63,83 - 106,95 100,0081,70
63,63
Bengkulu Bangka Belitung 108,68
100,21 96,89
52,78 3,11 109,97
96,09-
62,91 - 109,31 100,0098,19
57,73
90,71 97,97
51,83 2,03 105,77
94,96-
60,41 - 107,01 100,0092,88
55,76
Kep. Bangka Belitung 111,09 Lampung
70,23 98,18
45,84 1,82 106,01
77,25-
53,16 - 108,51 100,0073,55
49,51
Kep. Riau DKI Jakarta
75,05 98,89
58,06 0,94 112,18
76,78 0,17
68,34 - 113,30 100,0075,90
62,47
Lampung Bengkulu
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Barat Banten
107,46
108,17 114,37 -
98,10
103,13
83,37 98,97
-
0,09-
51,75 1,03 103,91
- 1,79
84,21-
-
-
51,14 - 103,51 100,0083,78
0,03
- 100,00
51,47
Jawa Tengah Jawa Tengah
104,35
89,98 98,39
62,71 1,58 105,02
95,07 0,01
60,020,02 104,68 100,0092,41
61,48
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
106,03
89,13 97,96
88,28 2,04 101,15
101,61-
93,02 - 103,56 100,0095,04
90,45
Jawa Timur Jawa Timur
103,65
89,24 97,51
57,86 2,39 104,12
90,16 0,10
56,54 - 103,88 100,0089,66
57,19
BantenBali
103,27
83,54 99,26
55,97 0,74 107,63
91,49-
53,08 - 105,30 100,0087,21
54,69
Bali Nusa Tenggara Barat 105,21
89,21 97,94
78,98 2,0692,79
101,19-
77,84 -
99,08 100,0095,03
78,45
Nusa Tenggara Barat Timur 102,75 Nusa Tenggara
97,22 99,13
64,13 0,81 105,37
97,52 0,06
59,56 - 103,95 100,0097,38
61,89
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat 114,41
71,47 98,03
47,48 1,91 111,98
85,84 0,05
50,39 - 113,23 100,0078,46
48,87
Kalimantan Barat Tengah 111,01 Kalimantan
79,35 97,41
35,91 2,43 108,59
78,19 0,16
41,41 - 109,83 100,0078,79
38,54
Kalimantan Tengah 110,43 Kalimantan Selatan
75,44 96,92
48,29 2,79 111,14
74,74 0,29
46,84 - 110,77 100,0075,12
47,59
Kalimantan Timur106,11 Kalimantan Selatan
98,89 78,17
56,68 0,99 104,35
0,13 88,49
56,56 - 105,25 100,0083,11
56,62
Sulawesi Utara Kalimantan Timur
112,26
97,76 89,47
70,57 2,06 111,49
0,16 86,14
70,700,02 111,89 100,0087,71
70,63
Gorontalo Sulawesi Utara
69,77
107,87
97,59 86,09
60,32 2,13 104,74
0,28 95,04
81,31 - 106,35 100,0090,61
Sulawesi Tengah 105,27 Sulawesi Tengah
97,64 70,70
58,89 2,17 104,09
0,19 84,22
71,08 - 104,71 100,0077,09
64,71
Sulawesi Selatan 104,49 Sulawesi Selatan
97,75 84,30
66,46 2,21 104,01
0,03 88,29
73,580,02 104,26 100,0086,25
70,03
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
106,92
96,93 89,24
60,05 2,85 110,48
0,22 87,90
73,56 - 108,61 100,0088,59
66,83
Sulawesi Tenggara Gorontalo 106,07
97,57 68,98
45,24 2,21 105,21
0,12 82,93
63,520,10 105,64 100,0075,89
53,90
Maluku Sulawesi Barat
106,48
98,92 79,06
61,34 1,05 103,55
0,02 81,30
60,21 - 105,05 100,0080,17
60,74
Maluku Utara Maluku
113,35
98,54 83,92
83,84 1,46 107,87
90,24-
80,05 - 110,64 100,0087,01
81,97
Papua Maluku Utara
108,12
98,72 83,37
79,85 1,25 111,42
0,03 87,90
85,25 - 109,73 100,0085,52
82,54
PapuaPapua Barat Barat Papua Indonesia Indonesia
107,51 78,43
98,38 87,01 62,83 98,33 84,75
62,16 1,62 110,08 32,91 80,42 1,59 58,77 104,93
81,6659,38 0,06 89,47
51,86 - 108,69 100,0084,49 26,22 79,34 61,27 0,01 100,00 60,88 105,19 87,02
56,86 29,93
105,43
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
190
124 168
59,78
Profil Profil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.5.3 TabelAngka A- 4.5Partisipasi Persentase KasarAnak (APK) Perempuan Anak Menurut 10-17Provinsi, Tahun yang JenisBerstatus Kelamin dan Kawin Jenjang dan Cerai Pendidikan, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan + Perdesaan Laki-laki Provinsi SD SMP (1) (1) (2) (3) Aceh Aceh 108,04 94,87 Sumatera Utara Sumatera Utara 107,20 86,11 Sumatera Barat Sumatera Barat 107,39 85,69 Riau Riau 105,31 87,04 Kepulauan Riau Jambi 107,54 87,64 Jambi Sumatera Selatan 107,03 83,32 Sumatera Selatan Bengkulu 107,93 97,34 Bangka Belitung Lampung 107,58 90,49 Bengkulu Kep. Bangka Belitung 111,02 72,24 Lampung Kep. Riau 106,39 93,74 DKI Jakarta DKI Jakarta 99,38 93,99 Jawa Barat Jawa Barat 103,05 86,88 Banten Jawa Tengah 104,69 90,21 Jawa Tengah D I Yogyakarta 108,69 84,89 DI Yogyakarta Jawa Timur 102,24 93,27 Jawa Timur Banten 103,91 86,12 Bali Bali 101,42 91,92 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 103,32 92,76 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 113,37 77,01 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 109,56 82,57 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 109,64 79,52 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 105,72 79,57 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 108,29 92,28 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 105,83 91,40 Gorontalo Sulawesi Tengah 104,38 72,70 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 103,41 86,18 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara 106,24 91,20 Sulawesi Barat Gorontalo 105,62 75,46 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 104,53 79,17 Maluku Maluku 109,07 91,97 Maluku Utara Maluku Utara 106,44 83,73 Papua Papua Barat 104,81 94,28 Papua Barat Papua 83,33 73,19 Provinsi
Indonesia
Indonesia104,51
87,93
73,08 46,28
Umur Kawin Pertama (Tahun) Laki-laki+Perempuan Perempuan Total 17 SD��� SMP 16 SM SD SMP SM (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27,62 50,37 22,01 100,00 108,77 98,00 80,74 108,39 96,47 77,35 35,28 13,56 51,16 100,00 105,24 90,95 83,75 106,26 88,55 80,58 32,60 40,73 26,68 100,00 106,56 90,15 77,36 106,99 87,90 72,17 32,76 44,25 22,98 100,00 102,60 99,85 67,59 103,99 93,07 67,24 0,52 99,48 100,00 106,01 88,88 67,23 106,78 88,26 64,83 39,54 27,61 32,85 100,00 105,10 90,12 68,25 106,09 86,62 69,00 51,59 20,67 27,74 100,00 107,45 94,29 71,69 107,70 95,84 65,80 37,75 34,76 27,50 100,00 106,06 96,06 64,34 106,84 93,25 61,16 50,93 30,05 19,01 100,00 108,56 82,10 61,37 109,80 77,10 58,39 33,07 25,20 41,73 100,00 103,97 95,55 73,71 105,24 94,61 71,42 12,04 52,06 35,90 100,00 96,31 94,10 69,60 97,85 94,04 74,37 39,85 35,19 24,95 100,00 103,82 87,40 63,69 103,43 87,14 64,11 33,93 44,32 21,75 100,00 104,90 93,03 65,28 104,79 91,57 66,90 30,56 48,66 20,78 100,00 105,43 93,26 79,23 107,13 88,99 83,09 47,32 41,87 10,81 100,00 102,53 94,13 66,48 102,38 93,68 67,09 42,98 35,00 22,02 100,00 105,08 89,69 67,04 104,46 87,75 68,55 29,55 39,96 30,49 100,00 96,11 99,43 86,85 98,87 95,73 86,47 21,97 49,93 28,10 100,00 106,02 95,69 65,53 104,60 94,24 67,92 28,03 47,77 24,20 100,00 111,36 87,27 61,67 112,40 81,98 59,94 48,06 40,26 11,68 100,00 106,93 81,24 52,67 108,27 81,92 51,67 37,77 38,05 24,18 100,00 109,15 78,41 58,04 109,40 79,00 59,02 45,73 38,29 15,98 100,00 102,39 89,67 66,21 104,11 84,38 66,42 49,00 47,38 3,62 100,00 107,17 94,19 82,18 107,76 93,24 80,08 48,02 43,64 8,33 100,00 103,96 96,21 84,48 104,92 93,84 75,70 42,36 40,61 17,03 100,00 103,18 86,44 74,55 103,80 79,22 69,73 59,84 21,94 18,22 100,00 102,18 90,65 78,56 102,81 88,40 73,90 39,63 38,84 21,52 100,00 110,06 87,28 76,75 108,04 89,29 71,32 50,33 44,44 5,23 100,00 105,94 83,88 69,12 105,78 79,58 60,86 24,10 42,37 33,53 100,00 101,90 81,12 63,36 103,24 80,10 62,76 47,18 37,89 14,93 100,00 107,39 91,40 82,68 108,24 91,69 82,88 60,83 34,91 4,26 100,00 110,09 90,64 83,79 108,24 86,96 85,75 56,05 23,17 20,78 100,00 105,68 87,30 67,89 105,21 90,95 70,48 19,69 75,14 5,17 100,00 85,13 68,42 42,20 84,16 70,99 44,48
67,93
38,86 104,07
SM (4) 74,13 77,59 67,20 66,90 62,64 69,74 60,13 58,18 55,63 68,99 80,02 64,49 68,36 86,90 67,67 70,05 86,15 70,44 58,32 50,70 59,98 66,63 78,28 68,20 65,17 69,42 65,86 53,01 62,13 83,07 87,66
Sumber: Diolah dari Sumber: Diolah dari Susenas 2012,Susenas BPS 2012, BPS
191
169 125
90,9237,72 68,54
23,43 104,30
100,00 89,38
68,22
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 6.6.1 A- 4.4Angka Persentase Buta Huruf Anak Anak Perempuan Usia 5-17 10-17 TahunTahun Menurut Menurut Provinsi Provinsi dan Kelompok dan Status Umur, Perkawinan, 2012 2012 Provinsi Provinsi (1) Aceh
(1) AcehSumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Utara
Riau Barat Sumatera RiauKepulauan Riau
Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung
Kep.Lampung Bangka Belitung Jakarta Kep.DKI Riau Barat DKI Jawa Jakarta Banten Jawa Barat
Tengah JawaJawa Tengah DI Yogyakarta DIY
Timur JawaJawa Timur Bali Banten
Bali Nusa Tenggara Barat
Tenggara Timur NusaNusa Tenggara Barat Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Timur
Gorontalo Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara Gorontalo Maluku Sulawesi Barat
Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara
Belum Kawin 5-6 (2) 99,65 (2) 99,61 66,81 99,54 62,29
99,33 76,16 99,82 67,89
97,95 62,64 98,52 58,42
96,89 62,87 97,97 64,17
98,18 54,06 98,89 58,20
98,10 47,49 98,97 66,13 98,39 60,73 97,96 49,66
97,51 63,25 99,26 65,28
97,94 66,35 99,13 72,01
98,03 70,57 97,41 66,89
96,92 65,02 98,89 61,17 97,76 60,39 97,59 49,16 97,64 70,21 97,75 64,85
96,93 58,87 97,57 71,17
98,92 70,83 98,54 53,19
Kawin Kelompok CeraiUmur Hidup 7-12(3) 0,35 (3) 0,37 0,52 0,42 0,83
1,95 1,12 1,45 1,67
0,28
0,52
-
1,52 0,06
1,54 0,05 0,75 0,16
0,22 0,29 0,58 0,13
2,06 0,46 2,13 0,84
0,41 0,16
0,46 0,28 1,36 0,19
2,17 2,90 2,21 1,63
1,71 0,03
2,85 1,88 2,21 3,36
1,06 0,22 1,48 0,12
1,05 1,75 1,46 1,98
1,52
-
0,31 0,10 0,41
2,79 1,28 0,99 1,37
63,82
-
0,49 0,01 0,69
1,91 3,40 2,43 2,26
Indonesia
-
0,47 0,09
2,06 0,77 0,81 1,13
21,59 1,59
-
0,05 0,17
2,39 0,93 0,74 0,83
79,97 98,33
0,00
1,29
1,58 0,68 2,04 0,47
Papua Indonesia
0,99
0,46
1,79 0,99 1,03 1,01
1,25 1,56 1,62 3,00
0,00 0,89 0,00 0,67
-
0,31 0,03 0,14
0,43 0,02 0,62 0,15 0,00 0,35 0,67 1,25 1,74 0,37 0,35
-
-
0,00 0,02 0,55 0,70
-
1,46 0,02 1,79
0,65
0,93
0,85
124170
0,56
-
1,63 0,02
-
18,28 0,06
192
0,00
-
0,88 0,10 2,91
0,38 0,03 0,98
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
0,06 0,91
0,88 0,03 0,14
1,82 0,40 0,94 1,49
(5) 0,10
0,58 0,03
0,46 0,10
3,11 1,12 2,03 0,89
98,72 63,52 98,38 68,10
16-17 (5)
(4) 0,02 0,13 0,58 0,05
0,64 1,71 0,18 1,42
Papua Barat Papua Barat
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
13-15 (4)
Cerai Mati
0,12 1,68
-
-
20,65 0,01 0,69
Laki-laki
Jumlah Penduduk 5-17 (6) 5-17 Tahun (ribuan) 100,00 (6) (8) 11,42 100,00 673,10 100,00 10,81 1.954,68 Total
13,28 100,00 12,50 100,00
722,04
9,81 100,00 10,21 100,00
1.045,19
10,77 100,00
10,03 100,00 9,05 100,00
13,33 100,00 8,34 100,00 10,97 100,00 9,07 100,00 8,17 100,00
9,88 100,00 10,17 100,00
11,07 100,00 11,36 100,00
13,85 100,00 12,68 100,00
851,92 429,16 242,04 1.007,91 158,15 212,87 1.022,86 5.900,31 3.904,74 357,46 4.280,58 1.538,56 459,91 627,52 797,58 636,65
10,63 100,00 10,09 100,00
317,99
8,61 100,00 12,68 100,00
302,37
11,02 100,00
10,92 100,00 10,53 100,00
13,46 100,00 13,16 100,00
486,87 517,65 396,87 1.156,71 361,11 158,79 189,64
10,38 100,00 11,03 100,00
255,23
13,33 100,00
123,13
29,97 100,00
533,39
10,90
169,64
31.792,62
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel A- 6.6.2 TabelAngka A- 4.5ButaPersentase Huruf AnakAnak UsiaPerempuan 5-17 Tahun 10-17 Menurut Tahun Provinsi yang dan Berstatus Kelompok Kawin Umur, dan 2012 Cerai Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi
Aceh
Provinsi
(1) Aceh
(1)
Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat
Sumatera Barat Riau Riau
Kepulauan Riau
Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bengkulu Bangka Belitung Lampung Bengkulu
Kelompok Umur Umur Kawin Pertama (Tahun) 5-6 (2) 62,79 66,06 75,04 67,38 62,32 59,76 66,76 62,21
Kep. BangkaLampung Belitung
55,55
Jawa Barat Banten
59,08
DIY DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur
61,15
Kep. Riau DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah
Banten
Bali
Bali
62,75 53,77 55,46 50,33 58,65 64,06
��� 13-15 (2) (3) 27,62 (4) 0,45 35,28 0,00
7-12
0,87 32,60 0,92 32,76
0,93
0,35
1,32 51,59
0,61
0,95 0,52 0,56 39,54
0,86 0,44
0,48 37,75 0,93 50,93
0,54
0,60
0,46 12,04
0,18
1,25 33,07
0,87
0,46 39,85
0,00
0,47 30,56
0,27
0,62 33,93
0,46
0,15 47,32
0,00
0,89 29,55 0,54 21,97
0,58
0,84 42,98
0,26 0,00
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara NusaBarat Tenggara Timur 66,85
1,26 28,03
0,52
Kalimantan Kalimantan Barat Tengah Kalimantan Kalimantan Tengah Selatan
62,43
2,41 37,77 1,11 45,73
0,62
Kalimantan Sulawesi Timur Utara Sulawesi Utara Gorontalo
52,89
0,60 48,02 0,32 42,36
1,01
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
64,66
1,12 39,63
0,53
Nusa Tenggara Timur Barat Kalimantan
Kalimantan Kalimantan Selatan Timur
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
66,03
68,73 60,74 63,37 68,25
2,28 48,06
1,12 50,33
1,13
3,47 47,18 1,47 60,83
0,96
Maluku Utara Maluku Utara Papua
55,30
Papua
81,29
21,90
61,54
1,21
Papua BaratPapua Barat
Indonesia
Indonesia
50,64 70,64
0,53 1,45
Maluku
73,91
0,24
2,29 59,84
57,94 73,21
0,50
0,56 49,00
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
Gorontalo Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Maluku
2,06
1,23 24,10
1,17 1,96
0,68 56,05
2,96 19,69 38,86
0,39 2,18 18,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
193
171125
0,72
16 16-17 (3) 50,37 (5) 13,56 0,42
175-17 (4) 22,01(6) 10,47 51,16
Perempuan Jumlah Penduduk Total 5-17 Tahun (ribuan) (5) 100,00(8) 100,00645,08
40,73 0,08 44,25 1,03
11,28 26,68 12,44 22,98
1.875,49 100,00 100,00681,19
20,67 0,51 34,76 0,00
27,749,42 10,00 27,50
100,00992,40 100,00231,83
- 0,00 27,61 0,29
11,86 99,48 32,859,68
100,00789,21 100,00414,84
30,05 0,40 25,20 1,77
19,019,64 41,739,65
100,00956,95 100,00152,95
44,32 0,07 48,66 0,44
21,759,27 20,788,44
5.580,32 100,00 3.684,19 100,00
52,06 0,00 35,19 0,38
41,87 0,00 35,00 0,31
14,23 35,90 24,958,22
10,817,44 22,029,71
100,00201,69 100,00999,50
100,00336,21 4.015,94 100,00
39,96 0,00 49,93 0,63
30,499,15 10,15 28,10
1.377,98 100,00 100,00425,09
38,05 0,37 38,29 0,76
12,00 24,18 11,19 15,98
100,00606,59 100,00297,36
47,77 1,44 40,26 1,36
47,38 0,32 43,64 0,00
11,10 24,20 12,97 11,68
100,00605,05 100,00746,58
3,629,71 11,63 8,33
100,00462,36 100,00467,37
38,84 1,55 44,44 1,28
10,78 21,52 10,36 5,23
1.116,99 100,00 100,00339,02
34,91 0,77 23,17 0,30
4,269,90 20,788,87
100,00244,38 100,00162,88
40,61 0,11 21,94 0,34
42,37 0,61 37,89 0,48
75,14 1,38 22,92 37,72 0,66
17,039,02 12,12 18,22
11,82 33,53 15,19 14,93
14,58 5,17 31,09 23,43 10,28
100,00284,59 100,00373,08
100,00151,25 100,00185,15
100,00108,12 453,56 100,00 29.965,20
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 6.6.3 A- 4.4 Angka Persentase Buta Huruf AnakAnak Perempuan Usia 5-17 10-17 Tahun Tahun Menurut Menurut Provinsi Provinsi dandan Kelompok Status Perkawinan, Umur, 2012 2012 Provinsi Provinsi (1) Aceh
Sumatera (1) Utara Aceh Sumatera Barat Sumatera Utara Riau Sumatera Barat Kepulauan Riau Riau Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung Lampung Kep. Bangka Belitung DKI Jakarta Kep. Riau Jawa Barat DKI Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah DI Yogyakarta DIY Jawa Timur Jawa Timur Bali Banten Nusa Tenggara Barat Bali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Timur Gorontalo Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Gorontalo Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara Papua Barat Papua Barat Indonesia Papua
Belum Kawin (2) 5-6 99,65 (2) 99,61 64,87 99,54 64,13 99,33 75,63 99,82 67,65 97,95 62,49 98,52 59,06 96,89 64,71 97,97 63,22 98,18 54,79 98,89 60,45 98,10 50,44 98,97 62,79 98,39 58,13 97,96 49,98 97,51 62,23 99,26 62,15 97,94 65,28 99,13 69,41 98,03 68,34 97,41 67,75 96,92 63,71 98,89 60,96 97,76 61,81 97,59 50,97 97,64 69,26 97,75 64,76 96,93 58,41 97,57 72,13 98,92 72,41 98,54 54,19 98,72 57,08 98,38 69,32 98,33 80,60
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Indonesia 62,72
Laki-Laki + Perempuan Kawin Kelompok CeraiUmur Hidup (3) 7-12 0,35 (3)0,37 0,49 0,42 0,85 0,64 1,33 0,18 1,19 1,95 0,85 1,45 1,50 3,11 0,80 2,03 0,91 1,82 0,82 0,94 1,00 1,79 0,73 1,03 0,82 1,58 0,57 2,04 0,32 2,39 0,89 0,74 0,86 2,06 0,66 0,81 1,19 1,91 2,86 2,43 2,34 2,79 1,20 0,99 0,98 2,06 0,53 2,13 0,59 2,17 2,61 2,21 1,38 2,85 1,52 2,21 2,32 1,05 2,59 1,46 1,73 1,25 1,13 1,62 2,98 1,59 21,73
13-15
(4) -
(4) 0,02 0,06 0,05 0,47 0,03 0,75 0,93 0,10 0,45 0,03 0,75 0,37 0,50 1,08 0,17 0,11 0,09 0,25 0,37 0,01 0,38 0,35 0,10 0,29 0,22 0,55 0,06 1,01 0,05 1,79 0,16 0,63 0,29 0,41 0,13 0,42 0,16 0,47 0,28 0,74 0,19 1,41 0,03 1,12 0,22 1,09 0,12 1,33 0,02 1,79 0,80 0,03 0,38 1,55 0,06 18,16
1,37
0,79
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
194
124172
Cerai Mati 16-17 (5) 0,26 0,07 0,96 0,14 0,54 0,65 0,86 0,32 0,35 0,11 0,44 0,31 0,23 0,48 1,06 1,30 1,05 0,56 0,33 0,35 0,52 1,50 1,53 0,75 1,68 0,85 0,21 1,54 21,64 0,67
(5) 0,03 0,02 0,02 0,02 0,10 0,01
Total
Jumlah Penduduk (6) 5-17 Tahun 5-17 100,00 (ribuan) (6) 100,00 (8) 10,95 1.318,18 100,00 11,04 3.830,17 100,00 12,87 1.403,24 100,00 12,19 1.641,13 100,00 10,24 844,00 100,00 9,62 2.037,59 100,00 10,11 473,88 100,00 9,84 1.964,86 100,00 9,35 311,11 100,00 13,77 414,56 100,00 8,28 2.022,37 100,00 10,14 11.480,63 100,00 8,76 7.588,93 100,00 7,81 693,67 100,00 9,79 8.296,51 100,00 9,69 2.916,54 100,00 10,63 884,99 100,00 11,23 1.232,57 100,00 13,42 1.544,16 100,00 12,35 1.243,25 100,00 10,90 615,34 100,00 9,91 949,23 100,00 11,31 985,02 100,00 8,81 586,96 100,00 12,41 769,94 100,00 10,85 2.273,70 100,00 10,45 700,13 100,00 12,66 310,04 100,00 14,17 374,78 100,00 10,14 499,61 100,00 9,97 332,53 100,00 13,91 231,24 100,00 30,48 986,96 10,60
61.757,82
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.7.1 TabelPersentase A- 4.5 Persentase Penduduk Berumur Anak Perempuan 7-17 Tahun 10-17 yangTahun Pernah/Sedang yang Berstatus Sekolah Kawin Menurut dan Provinsi Cerai dan Jenis Kelamin, Menurut Provinsi 2012 dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi Laki-Laki
Provinsi
(1) Aceh
(2) (3) Sumatera95,68 Utara 2,62
Barat 2,52 Sumatera Utara Sumatera95,36
Jambi
(4)
(5)
1,70
100,00
��� Putus Tamat 16 Masih Total Sekolah (2) Sekolah Sekolah (3) 27,62 50,37 (6) (7) (8) (9) 35,28 13,56 97,57 1,05 1,38 100,00
Total Laki-Laki+Perempuan 17 Masih Putus Tamat Total Sekolah Sekolah Sekolah (4) (5) 22,01 (10) (11) 100,00 (12) (13) 51,16 100,00 96,60 1,85 1,54 100,00
2,11
100,00
32,60 95,64
1,53
40,73 100,00 2,83
26,68 95,50
4,64
1,63
100,00
32,76 96,20
2,22
44,25 100,00 1,59
22,98 94,95
2,03 100,00 2,47 3,44 100,00 1,61
100,00
Kepulauan Riau 2,59 95,22 Jambi 94,25 2,83
2,18
100,00
0,52 96,32
1,24
2,43 - 100,00
99,48 95,76
1,94 100,00 2,30
100,00
2,92
100,00
39,54 94,76
3,29
27,61 100,00 1,94
32,85 94,51
3,06 100,00 2,43
100,00
27,74 93,57
100,00
Sumatera Barat Riau Riau
Perempuan
Masih Putus Tamat Total Sekolah Sekolah (1) Sekolah
Aceh
Perkotaan
Umur Kawin Pertama (Tahun)
93,73
100,00
Selatan3,65 Sumatera SelatanSumatera92,99
3,36
100,00
51,59 94,14
1,94
20,67 100,00 3,92
Bengkulu
Bangka Belitung 94,46 3,53
2,01
100,00
37,75 97,80
0,55
34,76 100,00 1,65
27,50 96,11
2,79 100,00 3,64 2,05 100,00 1,84
Lampung
Bengkulu92,86
3,15
3,99
100,00
50,93 94,33
1,39
30,05 100,00 4,28
19,01 93,58
2,29 100,00 4,13
100,00
Lampung90,63 Kep. Bangka Belitung
6,30
3,07
100,00
33,07 94,20
2,36
25,20 100,00 3,44
41,73 92,36
4,40 100,00 3,25
100,00
Kep. Riau
DKI Jakarta 97,37
1,53
1,10
100,00
12,04 97,09
1,02
52,06 100,00 1,90
35,90 97,23
1,28 100,00 1,49
100,00
DKI Jakarta
Jawa Barat 95,40
1,48
3,11
100,00
39,85 92,69
1,49
35,19 100,00 5,82
24,95 94,05
1,49 100,00 4,46
100,00
Jawa Barat
Banten 92,08 Jawa Tengah 92,37
2,82
5,10
100,00
33,93 92,31
1,71
44,32 100,00 5,98
21,75 92,20
2,27 100,00 5,53
100,00
2,82
4,80
100,00
30,56 92,85
1,67
48,66 100,00 5,48
20,78 92,61
2,26 100,00 5,13
100,00
0,80
1,04
100,00
47,32 97,76
0,19
41,87 100,00 2,04
10,81 97,96
0,51 100,00 1,53
100,00
22,02 94,87
100,00
Jawa Tengah
D I Yogyakarta DI Yogyakarta 98,15
100,00
Jawa Timur
Jawa Timur 94,42
2,01
3,57
100,00
42,98 95,35
1,29
35,00 100,00 3,36
Banten
Bali
1,90
3,81
100,00
29,55 92,92
2,48
39,96 100,00 4,60
30,49 93,64
1,66 100,00 3,47 2,17 100,00 4,19
Bali
Nusa Tenggara 96,53 Barat 1,35
2,12
100,00
21,97 96,45
1,07
49,93 100,00 2,48
28,10 96,49
1,22 100,00 2,29
100,00
Nusa Tenggara Nusa Tenggara Barat 92,65 Timur 3,78
3,57
100,00
28,03 93,82
2,26
47,77 100,00 3,93
24,20 93,24
3,01 100,00 3,75
100,00
Kalimantan Barat2,24 Nusa Tenggara Timur 95,80
1,96
100,00
48,06 95,49
2,01
40,26 100,00 2,50
11,68 95,65
2,13 100,00 2,22
100,00
Tengah Kalimantan BaratKalimantan 94,42 2,74
2,84
100,00
37,77 92,73
3,75
38,05 100,00 3,51
24,18 93,57
3,25 100,00 3,18
100,00
Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 95,55 1,85
2,61
100,00
45,73 93,80
1,35
38,29 100,00 4,85
15,98 94,70
1,61 100,00 3,69
100,00
Kalimantan Timur2,90 Kalimantan Selatan 93,80
3,30
100,00
49,00 94,28
2,41
47,38 100,00 3,31
3,62 94,03
2,66 100,00 3,31
100,00
Utara 0,99 Kalimantan TimurSulawesi96,27
2,73
100,00
48,02 97,93
0,69
43,64 100,00 1,38
8,33 97,05
0,85 100,00 2,10
100,00
17,03 93,81
100,00
94,29
100,00
Sulawesi Utara Gorontalo 92,82 4,32 Tengah3,73 Sulawesi TengahSulawesi92,57
2,86
100,00
42,36 94,87
2,12
40,61 100,00 3,00
3,70
100,00
59,84 94,20
1,70
21,94 100,00 4,09
18,22 93,40
3,26 100,00 2,93 2,70 100,00 3,90
Selatan4,14 Sulawesi SelatanSulawesi91,76
4,10
100,00
39,63 94,65
1,72
38,84 100,00 3,63
21,52 93,18
2,95 100,00 3,87
100,00
Sulawesi94,98 Barat 2,42 Sulawesi Tenggara
2,61
100,00
50,33 94,92
2,53
44,44 100,00 2,55
5,23 94,95
2,47 100,00 2,58
100,00
Sulawesi90,85 Tenggara 4,23
4,92
100,00
24,10 94,84
2,81
42,37 100,00 2,35
33,53 92,76
3,55 100,00 3,69
100,00
2,53
100,00
47,18 88,92
5,24
37,89 100,00 5,84
14,93 88,35
7,56 100,00 4,09
100,00
4,26 96,90
100,00
Gorontalo
Sulawesi Barat Maluku 87,84
9,63
100,00
Maluku
Maluku Utara 96,17
1,34
2,49
100,00
60,83 97,66
0,62
34,91 100,00 1,72
Maluku Utara
2,35
0,71
100,00
56,05 94,21
2,86
23,17 100,00 2,93
20,78 95,61
Papua Barat
Papua 96,94 Papua Barat 95,67
0,99 100,00 2,11 2,60 100,00 1,79
2,79
1,54
100,00
19,69 95,94
2,25
75,14 100,00 1,81
5,17 95,79
2,54 100,00 1,67
100,00
Papua
94,80 Indonesia
4,26
0,94
100,00
95,71 38,86
3,19
1,10 37,72 100,00
95,22 23,43
3,77 100,00 1,01
100,00
93,69
2,59
3,72
100,00
93,99
1,69
4,32
2,15
100,00
Indonesia
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
195
173 125
100,00
93,84
4,02
100,00
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 6.7.2 A- 4.4
Persentase PersentasePenduduk Anak Perempuan Berumur 10-17 7-17 Tahun Tahunyang Menurut Pernah/Sedang Provinsi dan Sekolah StatusMenurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Jenis Kelamin, 2012 Belum Kawin Laki-Laki
Provinsi Provinsi
(1) Aceh (1) Sumatera Utara
Masih Putus (2) Tamat Total Sekolah Sekolah Sekolah
(2)
99,65 (3) (4) 99,61
94,33
2,22
Sumatera Utara
92,93
4,16
Sumatera Barat
92,31
5,41
Riau
Aceh
Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau
89,51
5,10
Jambi
90,19
4,39
Sumatera Selatan
89,99
4,28
Bengkulu
91,69
4,92
Lampung
90,48
3,52
Kep. Bangka Belitung
85,08
9,47
Kep. Riau
89,49
9,52
DKI Jakarta
88,29
2,84
Jawa Barat
90,14
2,60
Jawa Tengah
96,67
1,91
D I Yogyakarta
90,51
2,47
Jawa Timur
89,41
3,92
Banten
94,32
2,71
Bali
93,33
3,40
Nusa Tenggara Barat
90,87
6,33
Nusa Tenggara Timur
88,56
5,59
Kalimantan Barat
89,96
3,93
Kalimantan Tengah
87,39
6,90
Kalimantan Selatan
95,20
2,35
Kalimantan Timur
89,49
7,84
Sulawesi Utara
88,00
6,86
Sulawesi Tengah
90,25
5,13
Sulawesi Selatan
90,15
6,72
Sulawesi Tenggara
84,13
11,27
Gorontalo
88,51
8,08
Sulawesi Barat
94,81
2,85
Maluku
94,18
3,75
Maluku Utara
93,15
4,46
Papua Barat
88,31
7,63
Papua
90,40
3,97
Jambi Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Lampung
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten Jawa Tengah
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat Indonesia
Kawin
(5)
3,45 100,00
0,42
99,33
0,64
99,82
0,18
97,95
1,95
98,52
1,45
96,89
3,11
97,97
2,03
98,18
1,82
98,89
0,94
98,10
1,79
98,97
1,03
98,39
1,58
97,96
2,04
97,51
2,39
99,26
0,74
97,94
2,06
99,13
0,81
98,03
1,91
97,41
2,43
96,92
2,79
98,89
0,99
97,76
2,06
97,59
2,13
97,64
2,17
97,75
2,21
96,93
2,85
97,57
2,21
98,92
1,05
98,54
1,46
98,72
1,25
98,38
1,62
98,33
1,59
2,27 100,00
5,39 100,00 5,42 100,00 5,73 100,00
3,40 100,00 6,00 100,00 5,45 100,00
0,99 100,00 8,87 100,00 7,26 100,00
1,41 100,00 7,02 100,00 6,67 100,00
2,97 100,00 3,28 100,00 2,81 100,00
5,85 100,00 6,10 100,00 5,70 100,00
2,45 100,00 2,66 100,00 5,15 100,00
4,62 100,00 3,12 100,00
4,61 100,00
3,40 100,00 2,34 100,00 2,07 100,00
2,39 100,00 4,06 100,00 5,63 100,00
Sumber: Diolah dari Susenas Indonesia 94,33 2012, 2,22BPS 3,45
100,00
Perempuan
Cerai Mati
(3) Masih Putus(4) Tamat Total(5) Sekolah Sekolah Sekolah 0,35 (6) (7) (8) (9) 0,37 0,02 -
99,54
2,91 100,00
Cerai Hidup
96,31
1,43
2,26
100,00
94,31
2,51
3,18
100,00
95,54
2,63
1,83
100,00
4,24
100,00
5,09
100,00
0,05 0,03
92,66
3,10
91,96
2,94
-
0,10 0,03
91,68
2,99
94,58
2,21
5,34
100,00
3,21
100,00
92,64
2,35
5,01
100,00
88,29
5,97
5,74
100,00
92,94 -
2,28
4,78
100,00
-
-
-
89,85
1,64
8,51
100,00
6,80
100,00
2,38
100,00
-
-
0,17
0,09
-
0,01
91,77
1,43
97,35
0,27
-
0,10
90,84
2,10
92,72
1,02
94,62
1,22
91,20
100,00 100,00
4,16
100,00
3,25
5,55
100,00
92,48
3,71
3,81
100,00
89,42
4,65
5,93
100,00
90,29
3,06
6,64
100,00
88,87
4,44
6,69
100,00
96,40
0,98
2,61
100,00
0,06
0,05 0,16 0,29
0,13
0,16
0,28
94,68
3,02
2,30
100,00
3,66
3,80
100,00
91,52
3,50
4,98
100,00
93,25
3,72
3,03
100,00
91,04
6,43
2,54
100,00
90,04
5,59
4,37
100,00
0,03
0,22
0,12
0,02
95,27
1,77
95,63
2,81
92,61
4,45
90,01 92,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
196
124 174
-
-
0,02
92,55
0,19
-
0,02
7,06
-
-
0,03
6,26
-
-
-
0,02 -
0,10 -
Total
Laki-Laki+Perempuan Masih (6) Putus Tamat Sekolah Sekolah Sekolah
100,00 (10) (11) 100,00
95,30
93,60 93,87 91,03 91,07 90,81 93,10 91,53 86,68 91,14 89,04 90,93 97,01 90,67 90,94 94,46 92,32 91,65 88,98 90,12 88,11 95,78 92,02 90,17 90,87 91,65 87,59 89,26 95,03
2,96
100,00
1,57
100,00
2,93
100,00
5,76
4,23
100,00
91,17
2,49
5,51
100,00
95,30
0,03
-
0,06
-
0,01
Perdesaan
94,89 92,90 89,08
Total
(12)
(13)
1,83
2,87
100,00
3,36
3,04
100,00
4,07
2,06
100,00
4,13
4,83
100,00
3,67
5,26
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 3,65
5,54
100,00
3,59
3,30
100,00
2,95
5,52
100,00
7,73
5,60
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 6,05
2,81
100,00
2,26
8,70
100,00
2,03
7,04
100,00
1,10
1,89
100,00
2,29
7,04
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 2,58
6,48
100,00
1,99
3,54
100,00
3,33
4,36
100,00
5,06
3,29
100,00
5,13
5,89
100,00
3,52
6,36
100,00
5,70
6,19
100,00
1,69
2,53
100,00
5,49
2,49
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 5,33
4,50
100,00
4,33
4,79
100,00
5,27
3,08
100,00
8,84
3,57
100,00
6,86
3,88
100,00
2,32
2,65
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 3,29
1,82
100,00
4,46
2,64
100,00
6,79
4,13
100,00
3,26
5,57
100,00
1,83
2,87
100,00
100,00 100,00 100,00
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.7.3Tabel Persentase A- 4.5 Persentase Penduduk Anak Berumur Perempuan 7-17 Tahun 10-17 yang Tahun Pernah/Sedang yang Berstatus Sekolah Kawin Menurut dan Provinsi Cerai dan Jenis Menurut Kelamin,Provinsi 2012 dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan + Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Laki-Laki Perempuan Laki-Laki+Perempuan ��� 16 17 Provinsi Masih Putus Tamat Masih Putus Tamat Masih Putus Tamat Total Total Total Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah (1) (2) Sekolah Sekolah (3) (4) (5) 27,62 50,37 22,01 (1) Aceh (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 100,00 (12) (13) Sumatera94,69 Utara 2,33 Barat 3,41 Sumatera Utara Sumatera94,04
2,98 100,00 2,54 100,00
32,60 94,94
2,05
Sumatera Barat Riau
2,03 100,00
32,76 95,79
40,73 100,00 3,02
51,16 95,65
26,68 94,48
1,84 100,00 2,51
2,47
44,25 100,00 1,73
22,98 94,28
3,83 100,00 1,89
100,00
4,17 100,00
0,52 94,05
2,39
99,48 92,83
39,54 92,78
3,05
3,30 100,00 3,87 3,50 100,00 4,44
100,00
4,70 100,00
3,55 - 100,00 27,61 100,00 4,17
Selatan4,06 Sumatera SelatanSumatera91,01
4,92 100,00
51,59 92,55
2,61
Bengkulu
Bangka Belitung 92,55 4,49
2,97 100,00
37,75 95,59
Lampung
Bengkulu91,09
3,43
5,49 100,00
Lampung87,80 Kep. Bangka Belitung
7,91
Aceh
Riau Jambi
92,84
5,13
Kepulauan Riau 4,15 91,68 Jambi 91,36 3,94
35,28 96,65
1,33
13,56 100,00 2,02
1,69
20,67 100,00 4,83 34,76 100,00 2,72
50,93 93,08
2,10
4,28 100,00
33,07 91,10
32,85 92,07 27,74 91,77
2,74 100,00 2,77
100,00 100,00
100,00
27,50 94,04
3,35 100,00 4,88 3,11 100,00 2,84
100,00
30,05 100,00 4,82
19,01 92,06
2,78 100,00 5,16
100,00
4,25
25,20 100,00 4,64
41,73 89,42
6,12 100,00 4,46
100,00
1,25
35,90 96,09
100,00
24,95 94,05
2,17 100,00 1,74 1,49 100,00 4,46
100,00
Kep. Riau
DKI Jakarta 95,88
3,04
1,08 100,00
12,04 96,32
DKI Jakarta
Jawa Barat 95,40
1,48
3,11 100,00
39,85 92,69
1,49
52,06 100,00 2,43 35,19 100,00 5,82
Jawa Barat
Banten 90,73 Jawa Tengah 91,15
2,82
6,44 100,00
33,93 91,45
1,68
44,32 100,00 6,87
21,75 91,08
2,27 100,00 6,65
100,00
2,70
6,15 100,00
30,56 92,26
1,54
20,78 91,68
1,18
1,17 100,00
47,32 97,62
0,22
2,14 100,00 6,18 0,71 100,00 1,65
100,00
D I Yogyakarta DI Yogyakarta 97,65
48,66 100,00 6,20 41,87 100,00 2,16
1,71
22,02 92,66
Jawa Tengah Jawa Timur
Jawa Timur 92,35
2,25
5,40 100,00
42,98 92,99
Banten
Bali
2,64
4,86 100,00
29,55 92,85
1,97
35,00 100,00 5,30 39,96 100,00 5,18
Bali
Nusa Tenggara 95,65 Barat 1,89
2,46 100,00
21,97 95,71
1,13
Nusa Tenggara Nusa Tenggara Barat 93,06 Timur 3,55
3,39 100,00
28,03 92,30
Kalimantan Barat5,55 Nusa Tenggara Timur 91,80 Tengah Kalimantan BaratKalimantan 90,26 4,77
10,81 97,64
100,00
100,00
30,49 92,67
1,99 100,00 5,35 2,32 100,00 5,01
100,00
49,93 100,00 3,15
28,10 95,68
1,53 100,00 2,79
100,00
2,83
47,77 100,00 4,86
24,20 92,69
3,20 100,00 4,11
100,00
2,65 100,00
48,06 93,04
3,40
11,68 92,40
37,77 90,43
4,37
24,18 90,34
4,51 100,00 3,09 4,57 100,00 5,08
100,00
4,98 100,00
40,26 100,00 3,57 38,05 100,00 5,20
Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 91,71 3,28
5,01 100,00
45,73 91,41
2,52
38,29 100,00 6,07
15,98 91,57
2,92 100,00 5,52
100,00
Kalimantan Timur5,25 Kalimantan Selatan 90,04
4,71 100,00
49,00 91,07
3,62
47,38 100,00 5,31
3,62 90,55
4,45 100,00 5,00
100,00
Sulawesi95,85 Utara Kalimantan Timur
2,62 100,00
48,02 97,31
0,81
43,64 100,00 1,88
8,33 96,54
1,19 100,00 2,27
100,00
2,63
17,03 92,80 18,22 90,93
4,52 100,00 2,68 4,71 100,00 4,36
100,00
92,50
1,53
100,00
100,00
Sulawesi Utara Gorontalo90,95 6,30 Tengah 6,16 Sulawesi TengahSulawesi89,02
2,75 100,00
42,36 94,77
4,82 100,00
59,84 92,96
3,17
40,61 100,00 2,60 21,94 100,00 3,87
Selatan 4,78 Sulawesi SelatanSulawesi90,79
4,43 100,00
39,63 92,64
2,86
38,84 100,00 4,49
21,52 91,70
3,84 100,00 4,46
100,00
Sulawesi91,42 Barat Sulawesi Tenggara
2,99 100,00
50,33 93,68
3,41
44,44 100,00 2,91
5,23 92,51
4,54 100,00 2,95
100,00
4,72 100,00
24,10 92,26
5,27
33,53 89,30
47,18 89,80
5,52
7,09 100,00 3,61 7,01 100,00 3,93
100,00
3,21 100,00
42,37 100,00 2,48 37,89 100,00 4,68
1,37
4,26 95,68
Gorontalo
5,59
Sulawesi86,41 Tenggara 8,87
Sulawesi Barat Maluku 88,36
8,43
Maluku
Maluku Utara 95,28
2,33
2,39 100,00
60,83 96,10
Maluku Utara
Papua
94,88
3,39
1,72 100,00
56,05 95,27
2,82
34,91 100,00 2,53 23,17 100,00 1,91
Papua Barat
Papua Barat 94,14
3,81
2,06 100,00
19,69 93,91
3,59
Papua
Indonesia90,10
6,70
3,20 100,00
91,63 38,86
91,97
3,31
4,72 100,00
92,96
Indonesia
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
14,93 89,06
100,00
100,00
20,78 95,07
1,86 100,00 2,46 3,11 100,00 1,81
100,00
75,14 100,00 2,50
5,17 94,03
3,71 100,00 2,26
100,00
5,03
3,34 37,72 100,00
90,79 23,43
5,94 100,00 3,26
100,00
2,10
4,94
2,72
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
197
175 125
100,00
92,45
4,82
100,00
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 6.8A- 4.4 Rata-rata Persentase JarakAnak Terdekat Perempuan (Km) yang 10-17Rutin Tahun Ditempuh Menurutoleh Provinsi Anak dan Berumur Status 7-17 Perkawinan, Tahun yang 2012 Masih Bersekolah Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenjang Pendidikan, 2012 Provinsi Provinsi SD (1) Aceh(1) (2) Aceh Sumatera Utara 4,19
Belum Perkotaan Kawin SMP (2) SM (3)99,65 99,61 5,48
(4) 6,96
Kawin (3) SD 0,35(5)
0,372,14
Perdesaan Cerai Hidup
Cerai Mati
SMP (4)
SM (5)
(6) 0,02 5,56
(7) 7,69
Perkotaan+Perdesaan Total SD
-
(6)SMP 100,00(9)
(8) - 2,73
100,00 5,54
SM (10) 7,45
Sumatera Utara Barat Sumatera
3,50
6,89 99,54
9,04
0,422,52
5,96 0,05
9,67
- 3,00
6,41 100,00
9,32
Sumatera RiauBarat
5,28
8,70 99,33
10,07
0,641,79
4,43 0,03
9,16
- 3,03
6,10 100,00
9,58
Riau Kepulauan Riau
2,86
5,17 99,82
6,87
0,182,20
3,64 -
6,33
- 2,45
4,30 100,00
6,57
JambiJambi
2,09
4,51 97,95
3,76
1,952,10
6,27 0,10
10,79
- 2,10
5,71 100,00
8,23
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 2,36
4,06 98,52
5,24
1,451,68
3,33 0,03
5,41
- 1,90
3,61 100,00
5,33
Bengkulu Bangka Belitung 2,30
4,32 96,89
5,74
3,111,66
3,04 -
9,82
- 1,85
3,47 100,00
8,15
Lampung Bengkulu
1,84
4,36 97,97
5,59
2,031,83
3,54 -
8,21
- 1,83
3,75 100,00
7,33
Kep. Bangka Belitung Lampung
2,56
5,78 98,18
5,77
1,821,74
5,33 -
13,57
- 2,15
5,53 100,00
8,62
Kep. Riau DKI Jakarta
4,91
5,16 98,89
6,96
0,944,13
3,93 0,17
11,00
- 4,75
4,94 100,00
7,82
- 0,03 3,03
DKI Jakarta Jawa Barat
3,03
6,17 98,10
8,72
1,79 -
Jawa Barat Banten
2,11
4,18 98,97
6,36
1,032,09
-0,09 5,26 -
7,66
6,17 100,00
8,72
- 2,11
4,52 100,00
6,73
Jawa Tengah Jawa Tengah
1,52
3,62 98,39
6,62
1,581,26
4,52 0,01
8,19 0,02 1,38
4,09 100,00
7,40
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
2,31
7,04 97,96
13,89
2,045,37
7,79 -
17,13
7,33 100,00
15,18
Jawa Timur Jawa Timur
1,92
3,95 97,51
6,40
2,391,59
4,72 0,10
8,93
- 1,75
4,36 100,00
7,56
Banten Bali
4,10
5,56 99,26
9,30
0,742,01
2,72 -
6,22
- 3,39
4,54 100,00
8,42
Bali Nusa Tenggara Barat 2,79
4,53 97,94
8,91
2,061,91
4,46 -
12,09
- 2,45
4,50 100,00
9,88
Nusa Tenggara Barat Timur 2,11 Nusa Tenggara
4,90 99,13
5,70
0,810,93
2,32 0,06
4,40
- 1,43
3,45 100,00
5,02
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat 2,74
2,73 98,03
6,33
1,911,97
3,17 0,05
4,19
- 2,11
3,07 100,00
4,91
- 3,27
Kalimantan Barat Tengah2,34 Kalimantan
2,94 97,41
4,74
2,431,55
3,48 0,16
5,99
- 1,79
3,31 100,00
5,37
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan1,44
3,03 96,92
2,89
2,791,24
3,48 0,29
3,32
- 1,30
3,33 100,00
3,11
Kalimantan Timur 1,71 Kalimantan Selatan
98,89 2,28
5,14
0,991,43
0,13 4,00
6,01
- 1,55
100,00 3,28
5,54
Sulawesi Utara Kalimantan Timur
2,17
97,76 2,59
6,54
2,061,79
0,16 7,05
4,07 0,02 2,02
100,00 4,00
5,72
Gorontalo Sulawesi Utara
3,97
1,54
97,59 2,45
2,60
2,131,47
0,28 2,03
5,16
- 1,50
100,00 2,22
Sulawesi Tengah 2,10 Sulawesi Tengah
97,64 3,71
3,43
2,171,52
0,19 3,41
8,45
- 1,66
100,00 3,50
6,93
Sulawesi Selatan 1,71 Sulawesi Selatan
97,75 4,33
4,85
2,212,17
0,03 5,86
8,24 0,02 2,00
100,00 5,29
6,90
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
3,52
96,93 7,14
5,34
2,851,37
0,22 3,34
7,72
- 1,97
100,00 4,35
6,86
Sulawesi Tenggara1,53 Gorontalo
97,57 4,32
5,79
2,211,81
0,12 2,47
5,69 0,10 1,73
100,00 3,11
5,74
Maluku Sulawesi Barat
0,98
98,92 1,66
2,96
1,052,13
0,02 3,91
6,70
- 1,88
100,00 3,28
5,88
Maluku Utara Maluku
1,15
98,54 1,32
2,71
1,461,16
2,49 -
2,20
- 1,16
100,00 2,03
2,41
Papua Maluku Utara
0,87
98,72 1,36
1,55
1,251,24
0,03 1,47
2,29
- 1,14
100,00 1,44
2,00
PapuaPapua Barat Barat Papua Indonesia Indonesia
1,69 4,34
98,38 5,18 5,57 98,33 4,53
3,42 7,16
1,621,27 1,90 1,59 1,81
2,15 3,60 0,06 4,41
6,20 4,47
- 1,41 2,56 0,01 7,79 2,11
100,00 3,00 4,31 100,00 4,47
5,00 6,09
2,44
6,94
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
198
124 176
7,31
Profil Profil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.9TabelRata-rata A- 4.5 Lama Persentase Perjalanan Anak(Menit) Perempuan yang Rutin 10-17Ditempuh Tahun yang olehBerstatus Anak Berumur Kawin7-17 dan Tahun Cerai yang Masih BersekolahMenurut MenurutProvinsi Provinsi,dan TipeUmur Daerah, Perkawinan dan Jenjang Pertama, Pendidikan, 2012 2012 Perkotaan Provinsi SD SMP (1) (1) (2) (3) Aceh Aceh 10,64 14,02 Sumatera Utara Sumatera Utara 12,57 15,77 Sumatera Barat Sumatera Barat 10,38 14,58 Riau Riau 9,45 12,82 Kepulauan Riau Jambi 9,89 13,28 Jambi Sumatera Selatan 11,57 13,22 Sumatera Selatan Bengkulu 8,87 11,48 Bangka Belitung Lampung 11,39 15,17 Bengkulu Kep. Bangka Belitung 9,13 11,52 Lampung Kep. Riau 11,32 15,92 DKI Jakarta DKI Jakarta 13,78 19,71 Jawa Barat Jawa Barat 12,68 18,26 Banten Jawa Tengah 10,03 14,48 Jawa Tengah D I Yogyakarta 11,08 17,07 DI Yogyakarta Jawa Timur 11,01 15,84 Jawa Timur Banten 14,32 16,92 Bali Bali 9,68 11,87 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 8,68 12,60 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 13,87 14,92 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 11,96 14,80 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 10,51 15,00 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 10,25 12,39 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 11,89 12,81 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 10,82 15,41 Gorontalo Sulawesi Tengah 9,77 11,32 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 10,19 13,75 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara 9,06 12,98 Sulawesi Barat Gorontalo 8,98 11,21 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 10,39 12,50 Maluku Maluku 10,21 15,85 Maluku Utara Maluku Utara 11,84 12,94 Papua Papua Barat 13,88 15,41 Papua Barat Papua 11,15 14,95 Provinsi
Indonesia
Indonesia 11,69
15,94
16,78 19,83
Umur Kawin Pertama (Tahun) Perkotaan+Perdesaan Perdesaan Total 17 SD��� SMP 16 SM SD SMP SM (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27,62 50,37 22,01 100,00 11,88 15,71 17,14 11,52 15,25 16,63 35,28 13,56 51,16 100,00 12,40 18,99 22,65 12,48 17,44 20,70 32,60 40,73 26,68 100,00 10,92 14,99 17,73 10,73 14,83 16,36 32,76 44,25 22,98 100,00 11,27 14,11 17,89 10,57 13,55 16,88 0,52 99,48 100,00 9,90 14,20 17,13 9,90 13,91 16,12 39,54 27,61 32,85 100,00 11,86 16,26 17,07 11,77 15,09 16,68 51,59 20,67 27,74 100,00 10,58 13,62 16,83 10,07 12,90 15,20 37,75 34,76 27,50 100,00 11,98 14,32 21,88 11,84 14,54 20,56 50,93 30,05 19,01 100,00 7,26 11,43 17,43 8,19 11,47 14,64 33,07 25,20 41,73 100,00 9,81 16,02 22,46 11,02 15,94 19,85 12,04 52,06 35,90 100,00 13,78 19,71 25,89 39,85 35,19 24,95 100,00 13,16 17,64 19,39 12,86 18,06 20,81 33,93 44,32 21,75 100,00 11,15 17,55 20,65 10,65 16,07 19,04 30,56 48,66 20,78 100,00 13,20 15,35 20,81 11,74 16,41 20,09 47,32 41,87 10,81 100,00 11,81 16,82 18,40 11,43 16,36 18,04 42,98 35,00 22,02 100,00 15,04 19,10 19,71 14,56 17,70 20,48 29,55 39,96 30,49 100,00 14,44 14,65 16,89 11,54 13,09 15,72 21,97 49,93 28,10 100,00 10,19 13,22 15,52 9,56 12,95 15,98 28,03 47,77 24,20 100,00 17,16 24,02 24,54 16,56 21,89 22,27 48,06 40,26 11,68 100,00 13,25 19,16 24,09 12,86 17,83 19,46 37,77 38,05 24,18 100,00 11,68 18,10 15,03 11,32 17,05 15,13 45,73 38,29 15,98 100,00 10,89 16,59 19,25 10,62 14,84 17,17 49,00 47,38 3,62 100,00 11,07 15,34 14,71 11,55 13,61 16,33 48,02 43,64 8,33 100,00 12,20 16,23 18,61 11,59 15,85 16,40 42,36 40,61 17,03 100,00 11,86 15,44 16,62 11,37 14,27 14,84 59,84 21,94 18,22 100,00 12,19 16,95 20,59 11,44 15,75 18,13 39,63 38,84 21,52 100,00 11,64 16,63 19,91 10,91 15,66 18,37 50,33 44,44 5,23 100,00 16,50 14,67 18,60 14,15 13,48 17,91 24,10 42,37 33,53 100,00 15,26 21,62 21,56 14,20 19,07 20,34 47,18 37,89 14,93 100,00 10,87 19,45 20,32 10,63 18,04 17,81 60,83 34,91 4,26 100,00 9,52 17,18 15,76 10,12 16,11 15,53 56,05 23,17 20,78 100,00 11,95 15,06 19,26 12,58 15,16 18,19 19,69 75,14 5,17 100,00 20,75 28,10 29,61 18,15 23,34 23,72
18,88
38,86 12,41
SM (4) 15,59 19,10 14,76 15,64 14,34 16,24 12,84 17,94 13,03 19,15 25,89 21,38 17,47 19,62 17,72 20,79 15,20 16,48 17,75 14,71 15,23 15,45 17,13 13,86 10,70 14,39 15,63 17,21 16,03 14,27 15,16
Sumber: Diolah dari Sumber: Diolah dari Susenas 2012,Susenas BPS 2012, BPS
199
177 125
17,17 37,7219,54
23,43 12,07
100,00 19,17 16,56
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia2013 2013 Tabel Tabel A- 6.10A- 4.4 Proporsi Persentase Anak Berumur Anak Perempuan 5-17 Tahun 10-17 yang Tahun Menonton Menurut Televisi Provinsi Terhadap dan Status TotalPerkawinan, Anak Berumur 2012 5-17 Tahun Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012 Belum Perkotaan Perdesaan Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Perkotaan+Perdesaan Total Kawin Provinsi Laki-Laki+ Laki-Laki+ Laki-Laki+ Laki-Laki Perempuan Perempuan (1) Laki-Laki Perempuan (2) Perempuan (3) (4) (5) Laki-Laki (6) Perempuan Perempuan Aceh(1) 0,35(5) - (8) 100,00(9) (2) (3)99,65 (4) (6) (7) (10) 93,90 94,93 99,61 96,88 0,3794,98 0,02 Aceh Sumatera Utara 98,31 95,39 93,31 94,15 - 95,93 100,00 92,33 92,23 Sumatera Utara Barat 98,45 98,71 86,05 86,14 - 92,14 100,00 Sumatera 99,54 98,58 0,4286,23 0,05 Sumatera RiauBarat
98,30
97,57 99,33
97,94
0,6491,35
93,87 0,03
92,58
95,29 - 94,00 100,00
94,64 96,41
Riau Kepulauan Riau
98,54
97,43 99,82
98,01
0,1895,88
94,88 -
95,39
95,87 - 96,92 100,00
JambiJambi
98,17
97,84 97,95
98,01
1,9596,34
95,52 0,10
95,93
96,20 - 96,90 100,00
96,56
93,41 - 94,62 100,00
94,03
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 99,02
98,38 98,52
98,71
Bengkulu Bangka Belitung
99,71
99,41 96,89
Lampung Bengkulu
99,73
99,86 97,97
1,4592,16
90,67 0,03
91,44
99,56
3,1194,01
94,66 -
94,33
96,15 - 95,76 100,00
95,95
99,80
2,0395,91
96,86 -
96,37
97,65 - 96,89 100,00
97,26
Kep. Bangka Belitung Lampung
98,08
98,80 98,18
98,43
1,8298,26
98,37 -
98,31
98,58 - 98,17 100,00
98,37
Kep. Riau DKI Jakarta
99,04
98,43 98,89
98,74
0,9498,34
97,84 0,17
98,12
98,33 - 98,90 100,00
98,62
DKI Jakarta Jawa Barat
98,26
99,19 98,10
98,72
1,79
-
0,09
Jawa Barat Banten
98,92
98,77 98,97
98,84
1,0393,92
95,70 -
94,78
Jawa Tengah Jawa Tengah
98,87
97,98 98,39
98,44
1,5897,94
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
100,00
98,45 97,96
99,24
96,07 2,04
99,19 -0,03 98,26 100,00
98,72
97,71 - 97,19 100,00
97,44
98,09 0,01
98,04 98,010,02 98,36 100,00
98,21
97,07 -
96,55
97,96 - 98,58 100,00
98,28
98,14 - 98,77 100,00
98,46
Jawa Timur Jawa Timur
99,38
99,15 97,51
99,26
2,3998,22
97,20 0,10
97,73
Banten Bali
97,75
99,12 99,26
98,41
0,7496,32
97,92 -
97,06
98,72 - 97,25 100,00
97,95
Bali Nusa Tenggara Barat 98,63
98,51 97,94
98,57
2,0692,48
95,28 -
93,83
97,21 - 96,21 100,00
96,69
Nusa Tenggara Barat Timur 99,05 Nusa Tenggara
98,50 99,13
98,78
0,8195,10
90,10 0,06
92,64
93,61 - 96,74 100,00
95,20
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat 94,96
89,25 98,03
92,25
54,40 1,91
50,61 0,05
52,55
58,08 - 62,53 100,00
60,37 94,11
Kalimantan Barat Tengah 98,95 Kalimantan
97,66 97,41
98,31
2,4392,02
92,55 0,16
92,28
94,13 - 94,09 100,00
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan 98,81
99,69 96,92
99,24
2,7992,83
89,43 0,29
91,18
92,91 - 94,81 100,00
93,89
96,30 - 95,74 100,00
96,02
Kalimantan Timur 98,86 Kalimantan Selatan
98,89 99,01
98,93
0,99 93,50
0,13 94,37
93,93
Sulawesi Utara Kalimantan Timur
97,76 98,29
98,67
2,0698,31
0,16 91,59
95,84 95,140,02 98,75 100,00
97,34 94,59
99,02 97,34
97,59 98,04
97,67
2,1391,40
0,28 92,87
92,10
95,17 - 94,07 100,00
Sulawesi Tengah 99,01 Sulawesi Tengah
97,64 99,18
99,09
2,17 91,08
0,19 92,26
91,66
93,97 - 92,98 100,00
93,47
Sulawesi Selatan 97,58 Sulawesi Selatan
97,75 99,06
98,31
2,2186,91
0,03 88,17
92,17 87,530,02 90,81 100,00
91,48
Gorontalo Sulawesi Utara
98,30
96,93 99,13
98,71
2,8592,41
0,22 90,53
91,49
92,90 - 93,99 100,00
93,45
Sulawesi Tenggara 95,99 Gorontalo
97,57 97,74
96,89
2,2189,86
0,12 91,79
93,83 90,810,10 91,85 100,00
92,84
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Sulawesi Barat
98,86
98,92 98,43
98,64
1,05 87,44
0,02 90,12
88,75
92,04 - 89,94 100,00
90,98
Maluku Utara Maluku
89,62
98,54 91,87
90,69
1,46 78,18
76,06 -
77,15
81,78 - 82,43 100,00
82,11
Papua Maluku Utara
97,17
98,72 95,46
96,37
1,25 91,49
0,03 88,15
89,86
90,08 - 93,08 100,00
91,63
PapuaPapua Barat Barat Papua Indonesia Indonesia
91,58 91,38
98,38 96,32 93,02 98,33 98,46
93,87 92,12
1,62 65,24 26,05 1,59 90,85
61,12 28,30 0,06 90,82
72,01 63,32 - 72,99 100,00 43,46 45,10 27,08 0,01 100,00 94,60 94,56 90,83
72,53 44,21
98,57
98,52
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
200
124 178
94,58
Profil Profil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.11TabelProporsi A- 4.5 Anak Persentase BerumurAnak 5-17 Perempuan Tahun yang 10-17 Mendengarkan Tahun yang Radio Berstatus Terhadap Kawin Totaldan Anak Cerai Berumur 5-17 Tahun Menurut Menurut Provinsi, Provinsi Tipedan Daerah, Umurdan Perkawinan Jenis Kelamin, Pertama, 20122012 Provinsi
Perkotaan Provinsi Laki-Laki
Laki-Laki+ Perempuan Perempuan
(1) (2) (3) Aceh 13,99 18,80 Sumatera Utara Sumatera Utara 13,22 22,58 Sumatera Barat Sumatera Barat 11,70 14,84 Riau Riau 17,51 16,98 Kepulauan Riau Jambi 1,84 6,80 Jambi Sumatera Selatan 15,34 13,08 Sumatera Selatan Bengkulu 13,75 10,39 Bangka Belitung Lampung 8,76 8,08 Bengkulu Kep. Bangka Belitung 12,25 14,97 Lampung Kep. Riau 13,14 14,04 DKI Jakarta DKI Jakarta 17,35 22,78 Jawa Barat Jawa Barat 10,86 13,08 Banten Jawa Tengah 15,47 17,01 Jawa Tengah D I Yogyakarta 24,48 25,74 DI Yogyakarta Jawa Timur 15,38 16,56 Jawa Timur Banten 12,83 13,68 Bali Bali 27,66 30,98 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 10,04 8,15 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur 18,37 15,06 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 8,90 11,38 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 7,93 9,50 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 7,88 12,32 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 7,86 15,27 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 16,59 11,03 Gorontalo Sulawesi Tengah 7,11 6,11 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 13,65 13,52 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara 6,17 10,08 Sulawesi Barat Gorontalo 20,76 17,71 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 12,36 3,97 Maluku Maluku 5,18 4,92 Maluku Utara Maluku Utara 10,21 8,83 Papua Papua Barat 12,83 16,91 Papua Barat Papua 21,19 18,10 (1)
Indonesia
Aceh
Indonesia 13,52
15,64
(4) 16,34 17,87 13,25 17,25 4,22 14,25 12,09 8,43 13,56 13,59 20,01 11,94 16,21 25,10 15,95 13,24 29,23 9,11 16,80 10,13 8,71 10,06 11,49 13,97 6,61 13,58 8,11 19,20 8,12 5,05 9,56 14,80 19,79 14,56
Umur Kawin Pertama (Tahun) Perkotaan+Perdesaan Perdesaan Total Laki-Laki+ ��� Perempuan16Laki-Laki+ Laki-Laki 17 Laki-Laki Perempuan Perempuan Perempuan (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27,62 50,37 22,01 100,00 8,32 9,89 9,09 9,94 12,41 11,15 35,28 13,56 51,16 100,00 11,64 12,25 11,93 12,40 17,38 14,84 32,60 40,73 26,68 100,00 9,10 10,93 10,00 10,09 12,44 11,24 32,76 44,25 22,98 100,00 13,60 14,82 14,20 15,13 15,66 15,39 0,52 99,48 100,00 4,00 5,87 4,92 3,34 6,15 4,71 39,54 27,61 32,85 100,00 7,05 4,99 6,05 10,02 7,86 8,98 51,59 20,67 27,74 100,00 6,41 4,15 5,30 8,67 6,10 7,41 37,75 34,76 27,50 100,00 5,95 8,30 7,09 6,67 8,24 7,44 50,93 30,05 19,01 100,00 13,48 17,01 15,19 12,87 16,01 14,39 33,07 25,20 41,73 100,00 15,62 18,55 16,92 13,66 14,83 14,23 12,04 52,06 35,90 100,00 17,35 22,78 20,01 39,85 35,19 24,95 100,00 9,04 9,82 9,42 10,23 11,96 11,07 33,93 44,32 21,75 100,00 15,19 17,12 16,12 15,31 17,07 16,16 30,56 48,66 20,78 100,00 27,25 16,20 21,99 25,48 22,40 23,99 47,32 41,87 10,81 100,00 18,82 16,16 17,54 17,19 16,35 16,78 42,98 35,00 22,02 100,00 11,33 14,99 13,03 12,31 14,11 13,17 29,55 39,96 30,49 100,00 28,66 30,52 29,56 28,05 30,79 29,36 21,97 49,93 28,10 100,00 7,50 6,71 7,11 8,56 7,31 7,94 28,03 47,77 24,20 100,00 5,79 4,48 5,15 8,31 6,52 7,44 48,06 40,26 11,68 100,00 6,53 6,47 6,50 7,24 7,99 7,61 37,77 38,05 24,18 100,00 6,29 6,13 6,21 6,83 7,28 7,05 45,73 38,29 15,98 100,00 8,95 15,19 12,02 8,51 14,00 11,20 49,00 47,38 3,62 100,00 5,66 6,51 6,06 7,02 12,06 9,45 48,02 43,64 8,33 100,00 3,56 4,22 3,87 9,42 7,24 8,39 42,36 40,61 17,03 100,00 4,65 3,72 4,20 5,24 4,31 4,78 59,84 21,94 18,22 100,00 10,47 12,26 11,35 11,63 12,72 12,17 39,63 38,84 21,52 100,00 5,97 7,58 6,76 6,03 8,27 7,12 50,33 44,44 5,23 100,00 21,91 22,29 22,09 21,54 20,72 21,13 24,10 42,37 33,53 100,00 6,59 6,26 6,43 7,85 5,73 6,81 47,18 37,89 14,93 100,00 3,15 2,70 2,93 3,91 3,50 3,71 60,83 34,91 4,26 100,00 0,35 1,59 0,96 3,10 3,50 3,30 56,05 23,17 20,78 100,00 9,10 7,64 8,42 10,20 10,51 10,34 19,69 75,14 5,17 100,00 6,02 3,99 5,09 10,06 7,65 8,96 38,86 11,07
Sumber: Diolah dari Sumber: Diolah dari Susenas 2012,Susenas BPS 2012, BPS
201
179 125
11,42 37,72 11,24
23,43 12,26
100,00 12,86 13,48
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 6.12A- 4.4 Proporsi Persentase Anak Berumur Anak Perempuan 5-17 Tahun 10-17 yang Tahun Membaca Menurut Selain Provinsi Buku dan Pelajaran StatusTerhadap Perkawinan, Total2012 Anak Berumur 5-17 Tahun Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012 Belum Perkotaan Perdesaan Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Perkotaan+Perdesaan Total Kawin Provinsi Laki-Laki+ Laki-Laki+ Laki-Laki+ Laki-Laki Perempuan Perempuan (1) Laki-Laki Perempuan (2) Perempuan (3) (4) (5) Laki-Laki (6) Perempuan Perempuan Aceh(1) 0,35 (5) - (8) 100,00(9) (2) (3)99,65 (4) (6) (7) (10) 99,61 0,02 Aceh Sumatera Utara 55,90 62,99 59,37 0,3745,02 50,42 47,68 - 48,12 100,0053,98 51,00 Sumatera Utara Barat Sumatera
45,37
50,27 99,54
47,80 0,4247,19
50,41 0,05
48,75 -
46,31 100,0050,34
48,29
Sumatera RiauBarat
53,59
59,89 99,33
56,70 0,6440,79
48,18 0,03
44,41 -
45,68 100,0052,69
49,12
Riau Kepulauan Riau
55,86
56,44 99,82
56,14 0,1844,37
49,44-
46,85 -
48,86 100,0052,15
50,46
JambiJambi
53,30
54,77 97,95
54,00 1,9548,83
53,03 0,10
50,90 -
50,20 100,0053,55
51,83
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 45,80
47,87 98,52
46,80 1,4543,89
46,31 0,03
45,06 -
44,58 100,0046,86
45,68
Bengkulu Bangka Belitung 54,59
66,83 96,89
60,65 3,1136,40
46,90-
41,54 -
42,00 100,0053,13
47,47
Lampung Bengkulu
50,33
45,32 97,97
47,86 2,0342,25
48,22-
45,14 -
44,34 100,0047,45
45,85
Kep. Bangka Belitung Lampung
51,29
55,85 98,18
53,49 1,8232,04
37,99-
34,93 -
41,54 100,0046,76
44,07
Kep. Riau DKI Jakarta
69,05
65,20 98,89
67,12 0,9450,40
59,66 0,17
54,53 -
65,14 100,0064,23
64,70
DKI Jakarta Jawa Barat
62,42
68,38 98,10
65,34 1,79 -
-0,09
- 0,03
62,42 100,0068,38
65,34
Jawa Barat Banten
47,29
53,23 98,97
50,18 1,0344,03
47,32-
45,62 -
46,16 100,0051,21
48,61
Jawa Tengah Jawa Tengah
49,57
57,61 98,39
53,47 1,5847,81
53,79 0,01
50,70 0,02
48,61 100,0055,54
51,96
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
59,39
67,17 97,96
63,19 2,0448,30
65,70-
56,58 -
55,38 100,0066,66
60,84
Jawa Timur Jawa Timur
56,95
62,36 97,51
59,59 2,3952,06
55,21 0,10
53,57 -
54,38 100,0058,64
56,44
Banten Bali
53,64
59,80 99,26
56,61 0,7450,14
52,72-
51,34 -
52,43 100,0057,46
54,82
Bali Nusa Tenggara Barat 52,29
55,91 97,94
54,00 2,0643,85
43,14-
43,51 -
48,97 100,0050,77
49,83
Nusa Tenggara Barat Timur 45,36 Nusa Tenggara
50,26 99,13
47,78 0,8149,45
44,94 0,06
47,23 -
47,74 100,0047,16
47,46
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat 57,00
51,58 98,03
54,42 1,9141,46
42,68 0,05
42,06 -
44,58 100,0044,40
44,49
Kalimantan Barat Tengah51,70 Kalimantan
54,81 97,41
53,25 2,4335,47
37,68 0,16
36,54 -
40,31 100,0042,97
41,61
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan49,25
52,23 96,92
50,71 2,7952,69
50,90 0,29
51,83 -
51,55 100,0051,35
51,45
Kalimantan Timur 60,69 Kalimantan Selatan
98,89 60,64
60,67 0,9942,41
0,13 56,84
49,51 -
50,05 100,0058,42
54,16
Sulawesi Utara Kalimantan Timur
47,69
97,76 58,68
53,09 2,0654,16
0,16 52,85
0,02 53,54
50,18 100,0056,55
53,26
Gorontalo Sulawesi Utara
62,93
97,59 68,94
65,76 2,1354,75
0,28 62,16
58,27 -
58,42 100,0065,17
61,62
Sulawesi Tengah 37,84 Sulawesi Tengah
97,64 43,85
40,85 2,1736,00
0,19 44,91
40,36 -
36,44 100,0044,65
40,48
Sulawesi Selatan 46,90 Sulawesi Selatan
97,75 53,48
50,16 2,2143,68
0,03 52,82
0,02 48,19
44,86 100,0053,06
48,91
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
46,08
96,93 58,25
52,11 2,8540,18
0,22 47,09
43,54 -
41,76 100,0050,16
45,87
Sulawesi Tenggara34,97 Gorontalo
97,57 41,34
38,23 2,2130,01
0,12 31,56
0,10 30,77
31,62 100,0034,90
33,26
Maluku Sulawesi Barat
38,83
98,92 45,42
42,16 1,0534,37
0,02 44,41
39,28 -
35,35 100,0044,64
39,93
Maluku Utara Maluku
60,85
98,54 64,73
62,70 1,4655,98
53,93-
54,98 -
57,79 100,0057,84
57,81
Papua Maluku Utara
48,68
98,72 45,38
47,13 1,2533,26
0,03 40,15
36,62 -
37,56 100,0041,53
39,48
PapuaPapua Barat Barat Papua Indonesia Indonesia
61,75 53,98
98,38 61,89 60,14 98,33 57,01
61,82 1,6231,44 56,76 27,44 1,59 54,26 45,18
39,6630,49 0,06 49,58
35,28 28,85 0,01 47,31
40,36 100,0046,54 34,51 38,19 100,00 48,31 53,22
43,28 36,20
51,63
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
202
124 180
50,70
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.13TabelProporsi A- 4.5 Anak Persentase BerumurAnak 5-17Perempuan Tahun yang10-17 Mengakses TahunInternet yang Berstatus Dalam Tiga Kawin Bulan danTerakhir Cerai Terhadap Total AnakMenurut BerumurProvinsi 5-17 Tahun danMenurut Umur Perkawinan Provinsi, Tipe Pertama, Daerah, 2012 dan Jenis Kelamin, 2012 Provinsi
Perkotaan Provinsi Laki-Laki
Laki-Laki+ Perempuan Perempuan
(1) (2) (3) 23,34 24,07 Aceh Sumatera Utara 31,77 32,38 Sumatera Utara Sumatera Barat 36,33 37,47 Sumatera Barat Riau 42,41 38,39 Riau Kepulauan Riau 33,45 38,18 Jambi Jambi 43,66 37,73 Sumatera Selatan Sumatera Selatan 36,82 28,23 Bengkulu Bangka Belitung 32,67 34,50 Lampung Bengkulu 32,16 Kep. Bangka Belitung 31,06 Lampung 38,37 41,10 Kep. Riau DKI Jakarta 58,13 62,05 DKI Jakarta Jawa Barat 33,12 35,81 Jawa Barat Banten 40,45 40,23 Jawa Tengah Jawa Tengah 43,19 48,85 D I Yogyakarta DI Yogyakarta 39,15 44,07 Jawa Timur Jawa Timur 32,79 32,63 Banten Bali 39,74 39,94 Bali Nusa Tenggara Barat 16,32 Nusa Tenggara Barat 15,72 Nusa Tenggara Timur 18,49 Nusa Tenggara Timur 15,09 Kalimantan Barat 35,89 28,64 Kalimantan Barat Kalimantan Tengah 43,19 32,11 Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan 47,86 39,19 Kalimantan Selatan Kalimantan Timur 40,92 42,21 Kalimantan Timur Sulawesi Utara 26,98 35,59 Sulawesi Utara Gorontalo 28,50 33,63 Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah 34,62 35,16 Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 15,51 27,53 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 34,36 46,80 Gorontalo Sulawesi Tenggara 14,28 30,98 Sulawesi Barat Maluku 34,83 31,52 Maluku Maluku Utara 17,57 11,44 Maluku Utara Papua 18,35 18,97 Papua Barat Papua Barat 13,19 15,26 Papua (1)
Indonesia
Aceh
Indonesia 36,48
38,13
(4) 23,70 32,08 36,90 40,47 35,76 40,84 32,45 33,59 31,60 39,78 60,08 34,42 40,34 46,04 41,53 32,71 39,83 16,02 16,66 32,35 37,85 43,57 41,56 31,25 31,00 34,89 21,51 40,57 22,40 33,22 14,73 18,66 14,13 37,29
Umur Kawin Pertama (Tahun) Perkotaan+Perdesaan Perdesaan Total Laki-Laki+ ��� Perempuan16Laki-Laki+ Laki-Laki 17 Laki-Laki Perempuan Perempuan Perempuan (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27,62 50,37 22,01 100,00 6,42 6,15 6,28 11,41 11,26 11,33 35,28 13,56 51,16 100,00 11,60 11,58 11,59 21,51 22,03 21,77 32,60 40,73 26,68 100,00 14,44 16,77 15,59 22,65 24,73 23,68 32,76 44,25 22,98 100,00 9,84 13,71 11,75 23,10 23,52 23,31 0,52 99,48 100,00 8,16 15,07 11,65 16,09 21,99 19,04 39,54 27,61 32,85 100,00 11,47 8,79 10,14 23,55 19,14 21,40 51,59 20,67 27,74 100,00 9,13 13,94 11,54 18,01 18,63 18,32 37,75 34,76 27,50 100,00 6,85 11,95 9,34 13,44 17,90 15,64 50,93 30,05 19,01 100,00 13,47 10,06 11,74 22,62 21,12 21,88 33,07 25,20 41,73 100,00 21,98 9,68 16,27 34,86 35,42 35,14 12,04 52,06 35,90 100,00 58,13 62,05 60,08 39,85 35,19 24,95 100,00 13,29 16,29 14,72 26,36 29,26 27,75 33,93 44,32 21,75 100,00 23,56 27,03 25,22 31,34 33,30 32,29 30,56 48,66 20,78 100,00 44,91 42,20 43,56 43,78 46,56 45,18 47,32 41,87 10,81 100,00 19,13 23,30 21,14 28,81 33,38 31,02 42,98 35,00 22,02 100,00 6,62 10,37 8,40 23,81 25,38 24,58 29,55 39,96 30,49 100,00 15,33 19,07 17,08 30,41 31,78 31,04 21,97 49,93 28,10 100,00 6,41 5,06 5,75 10,36 10,05 10,21 28,03 47,77 24,20 100,00 1,32 1,51 1,41 4,32 4,95 4,63 48,06 40,26 11,68 100,00 8,47 9,36 8,92 17,60 15,45 16,52 37,77 38,05 24,18 100,00 4,68 7,62 6,07 17,74 16,12 16,97 45,73 38,29 15,98 100,00 13,90 10,85 12,35 28,99 23,04 26,01 49,00 47,38 3,62 100,00 12,77 16,10 14,31 29,81 32,75 31,23 48,02 43,64 8,33 100,00 10,40 16,29 13,31 17,88 25,04 21,42 42,36 40,61 17,03 100,00 3,75 7,12 5,43 10,15 13,79 11,95 59,84 21,94 18,22 100,00 8,30 15,38 11,91 18,34 22,81 20,61 39,63 38,84 21,52 100,00 4,93 7,79 6,37 8,01 13,50 10,76 50,33 44,44 5,23 100,00 8,47 9,05 8,77 17,72 22,06 19,93 24,10 42,37 33,53 100,00 5,60 6,29 5,94 7,62 12,00 9,76 47,18 37,89 14,93 100,00 2,16 5,23 3,67 14,56 15,08 14,82 60,83 34,91 4,26 100,00 0,53 1,17 0,84 5,43 3,92 4,70 56,05 23,17 20,78 100,00 6,24 2,46 4,46 10,09 8,07 9,12 19,69 75,14 5,17 100,00 2,18 2,21 2,19 5,78 6,50 6,11 38,86 12,74
Sumber: Diolah dari Sumber: Diolah dari Susenas 2012,Susenas BPS 2012, BPS
203
181 125
15,1837,72 13,93
23,43 24,52
100,00 26,63
25,55
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 6.14A- 4.4 Proporsi Persentase Anak Berumur Anak Perempuan 5-17 Tahun 10-17 yang Tahun Berolahraga MenurutDalam Provinsi Seminggu dan Status Terakhir Perkawinan, Terhadap 2012 Total Anak Berumur 5-17 Tahun Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012 Belum Perkotaan Perdesaan Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Perkotaan+Perdesaan Total Kawin Provinsi Laki-Laki+ Laki-Laki+ Laki-Laki+ Laki-Laki Perempuan Perempuan (1) Laki-Laki Perempuan (2) Perempuan (3) (4) (5) Laki-Laki (6) Perempuan Perempuan Aceh(1) 0,35 (5) - (8) 100,00(9) (2) (3)99,65 (4) (6) (7) (10) 63,93 64,07 0,3761,94 55,43 58,74 - 62,58 100,0057,84 60,25 99,61 0,02 Aceh Sumatera Utara 64,20 Sumatera Utara Barat Sumatera
64,30
61,86 99,54
63,09 0,4261,28
58,17 0,05
59,78 -
62,74 100,0060,00
Sumatera RiauBarat
68,59
70,10 99,33
69,34 0,6465,24
66,21 0,03
65,71 -
66,52 100,0067,71
61,40 67,10
Riau Kepulauan Riau
71,95
64,90 99,82
68,53 0,1864,32
68,75-
66,48 -
67,30 100,0067,26
67,28
JambiJambi
73,02
69,37 97,95
71,27 1,9567,98
68,53 0,10
68,25 -
69,53 100,0068,78
69,16
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 78,48
78,47 98,52
78,47 1,4576,10
71,03 0,03
73,64 -
76,96 100,0073,67
75,37
Bengkulu Bangka Belitung 83,37
78,73 96,89
81,07 3,1173,17
73,53-
73,35 -
76,31 100,0075,16
75,75
Lampung Bengkulu
79,10
81,04 97,97
80,06 2,0375,44
78,38-
76,87 -
76,38 100,0079,08
77,70
Kep. Bangka Belitung Lampung
78,62
71,44 98,18
75,16 1,8272,17
66,70-
69,51 -
75,35 100,0069,03
72,29
Kep. Riau DKI Jakarta
75,30
72,12 98,89
73,70 0,9465,27
58,22 0,17
62,13 -
73,19 100,0069,68
71,47
DKI Jakarta Jawa Barat
77,71
76,20 98,10
76,97 1,79
-
0,09-
0,03
77,71 100,0076,20
76,97
Jawa Banten Barat
79,16
77,63 98,97
78,42 1,0375,45
69,38-
72,52 -
77,88 100,0074,80
76,39
Jawa Jawa Tengah Tengah
83,29
82,11 98,39
82,72 1,5879,45
78,48 0,01
78,98 0,02
81,19 100,0080,14
80,69
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
85,23
83,71 97,96
84,49 2,0483,65
85,18-
84,38 -
84,66 100,0084,22
84,45
Jawa Jawa TimurTimur
85,00
81,04 97,51
83,07 2,3977,03
74,55 0,10
75,84 -
80,80 100,0077,67
79,28
Banten Bali
78,57
80,15 99,26
79,33 0,7472,76
74,18-
73,42 -
76,56 100,0078,17
77,33
65,57 Bali Nusa Tenggara Barat
54,34 97,94
60,25 2,0655,57
45,31-
50,60 -
61,64 100,0050,70
56,41
71,78 Nusa Nusa Tenggara Barat Timur Tenggara
77,70 99,13
74,71 0,8170,46
71,10 0,06
70,78 -
71,01 100,0073,86
72,42
Nusa Kalimantan Tenggara Timur Barat 78,56
70,97 98,03
74,95 1,9156,26
51,61 0,05
53,99 -
60,74 100,0055,35
58,12 66,26
Kalimantan Barat Tengah73,15 Kalimantan
76,10 97,41
74,62 2,4364,59
60,53 0,16
62,62 -
67,14 100,0065,34
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan80,00
72,03 96,92
76,07 2,7968,15
66,87 0,29
67,53 -
72,08 100,0068,62
70,40
Kalimantan Timur 82,25 Kalimantan Selatan
75,47 98,89
78,93 0,9970,14
75,58 0,13
72,82 -
75,20 100,0075,53
75,37
Sulawesi Utara Kalimantan Timur
81,24
82,45 97,76
81,84 2,0673,03
70,73 0,16
71,95 0,02
78,09 100,0078,16
78,12
Gorontalo Sulawesi Utara
63,47
61,98 97,59
62,77 2,1359,68
59,70 0,28
59,69 -
61,38 100,0060,71
61,06
Sulawesi Tengah 79,05 Sulawesi Tengah
79,60 97,64
79,32 2,1763,88
71,04 0,19
67,38 -
67,51 100,0073,16
70,29
Sulawesi Selatan 78,21 Sulawesi Selatan
74,27 97,75
76,26 2,2166,37
66,16 0,03
66,27 0,02
70,69 100,0069,14
69,93
64,81
71,28 96,93
68,02 2,8562,18
60,96 0,22
61,59 -
62,89 100,0063,80
63,34
Sulawesi Tenggara74,86 Gorontalo
74,97 97,57
74,91 2,2165,85
68,23 0,12
67,020,10
68,77 100,0070,54
69,65
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Sulawesi Barat
70,88
65,84 98,92
68,33 1,0563,03
62,52 0,02
62,78 -
64,75 100,0063,29
64,03
Maluku Utara Maluku
66,18
73,46 98,54
69,66 1,4651,44
43,34-
47,48 -
56,91 100,0054,24
55,62
Papua Maluku Utara
61,75
58,69 98,72
60,31 1,2543,45
34,68 0,03
39,16 -
48,56 100,0041,02
44,91
PapuaPapua Barat Barat Papua Indonesia Indonesia
73,73 58,09
67,71 98,38 52,49 98,33 76,07
70,82 1,6245,24 55,56 25,53 1,59 76,99 69,57
33,7921,36 0,06 67,61
39,90 23,61 0,01 68,62
53,62 100,0044,29 34,21 29,44 100,00 73,60 71,75
49,22 32,03
77,86
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
204
124 182
72,70
Profil Profil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 6.15 Tabel Proporsi A- 4.5 Anak Persentase BerumurAnak 5-17 Tahun Perempuan yang Pernah 10-17 Tahun dsn Sedang yang Berstatus MengikutiKawin Kursus dan Dalam CeraiDua Tahun Terakhir Terhadap MenurutTotal Provinsi Anakdan Berumur Umur5-17 Perkawinan Tahun Menurut Pertama, Provinsi, 2012 Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012 Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan ��� 16 17 Provinsi Laki-Laki+ (2) Perempuan (3)Laki-Laki+ Laki-Laki (4) (5) Laki-Laki+ Laki-Laki (1) Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Sumatera Utara 35,28 51,16 100,00 7,99 6,88 7,45 2,06 2,7713,56 2,41 3,75 3,94 3,84 Aceh 32,60 26,68 100,00 5,94 8,35 7,14 1,90 4,1540,73 2,99 3,85 6,23 5,02 Sumatera UtaraSumatera Barat 9,38 Sumatera BaratRiau Kepulauan Riau 10,32 Riau
10,78 10,26
10,29
9,16 Jambi Sumatera Selatan 17,78 Sumatera Selatan
11,97
10,51
19,04
18,39
Bengkulu
11,40
10,94
Jambi
Bangka Belitung 10,48
Bengkulu 6,39 Lampung Lampung 6,63 Kep. Bangka Belitung Kep. Riau DKI Jakarta
DKI Jakarta 15,06
Jawa Barat 11,35 Banten
10,07
9,06
7,70
7,02
6,82
10,57
12,81
13,72
12,51
6,61
5,91
5,25 Jawa Tengah 5,71 Jawa Tengah DI Yogyakarta 12,04 D I Yogyakarta
6,78
6,23 13,31
Jawa Timur
Jawa Timur 11,36
14,64 13,84
12,57
Banten
7,84 11,44 Nusa Tenggara Barat 21,43 23,01
9,58
Jawa Barat
Bali
Bali
1,69 Timur 3,48 Nusa Tenggara Nusa BaratTenggara Kalimantan Barat 3,53 3,42 Nusa Tenggara Timur
22,18 2,58 3,48
Kalimantan9,97 Tengah 9,92 Kalimantan Barat Kalimantan Selatan 3,99 2,40 Kalimantan Tengah Kalimantan8,41 Timur 7,07 Kalimantan Selatan
9,95
13,19
11,48
3,63
3,43
9,94
6,69
Sulawesi Utara 9,83 Kalimantan Timur Gorontalo 3,25 Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah 3,43 Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 7,60 Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat 4,13 Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 0,17 Gorontalo Sulawesi Barat Maluku 2,68 Maluku Utara 1,97 Maluku
0,57 Maluku Utara Papua Papua Barat 6,04 Papua Barat Papua
Indonesia
Indonesia 5,49 7,89
3,18 7,75
7,42
7,51
7,80
5,95
2,04
1,13
8,87
5,81
2,92
2,42
0,75
0,66
6,27 4,99
6,15 5,26
9,52
8,69
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
32,76 0,71 0,52 0,62 39,54 2,09 51,59 2,48 37,75 2,68 50,93 1,58 33,07 0,60 12,04 0,00 39,85 33,93 1,39
1,6944,25 1,19 - 1,56 2,54 2,1627,61 2,12
22,98 4,02 99,48 4,41 32,85 4,26
3,4820,67 2,96 2,9034,76 2,79 1,3730,05 1,48
27,74 7,97 27,50 5,08
0,7025,20 0,65 6,1552,06 2,74 -35,19 -
19,01 2,82 41,73 3,58 35,90 11,91 24,95 11,35
100,00 5,19 100,00 5,53
4,59
100,00 5,07 100,00 9,00
4,65
100,00 5,56 100,00 3,39 100,00 3,81 100,00 9,80
4,95 8,47 5,32 3,10 3,69 10,87
100,00 13,72 100,00 4,92
12,51
100,00 4,41 100,00 10,20
4,00
30,56 1,88 47,32 4,21
1,6944,32 1,54 2,4148,66 2,14 1,9741,87 3,14
21,75 3,92 20,78 3,62 10,81 9,21
42,98 4,51 29,55 0,83
5,6735,00 5,07 5,4039,96 2,96
22,02 7,75 30,49 5,41
100,00 9,59 100,00 9,44
8,64
21,97 2,51 28,03 1,79
4,9149,93 3,67 2,8247,77 2,29 0,1040,26 0,17
28,10 13,99 24,20 1,75
100,00 15,73 100,00 3,09
14,82
11,68 0,90 24,18 3,24
100,00 0,74 100,00 4,08
15,98 1,12 3,62 4,11
100,00 1,96 100,00 4,17
1,53
8,33 6,96 17,03 2,05
100,00 9,85 100,00 1,93
8,36
18,22 0,90 21,52 3,32
100,00 3,02 100,00 4,32
5,23 1,65 33,53 0,77
100,00 3,05 100,00 1,41
2,34
14,93 1,92 4,26 1,08
100,00 4,61 100,00 1,52
3,25
20,78 0,56 5,17 2,67
100,00 0,40 100,00 2,81
1,67 23,43 4,77
1,43 100,00 6,05
48,06 0,24 37,77 0,38 45,73 0,49 49,00 1,02 48,02 2,37 42,36 1,06 59,84 0,11 39,63 0,85 50,33 0,75 24,10 1,05 47,18 1,71 60,83 0,56 56,05 0,56 19,69 1,27 0,29 38,86 1,81
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
205
183 125
1,4738,05 0,91 0,9138,29 0,69 2,1047,38 1,55 4,0743,64 3,17 0,5840,61 0,83 0,7421,94 0,42 2,5238,84 1,68 1,2444,44 0,99 1,0942,37 1,07 3,3337,89 2,50 0,7234,91 0,64 0,2723,17 0,42 1,2675,14 1,26 0,1837,72 0,24 2,72
2,25
4,40 9,69 7,33 2,41 0,82 3,65 4,14 1,99 1,94 3,81 1,09 1,29 0,48 2,74 1,56 5,39
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 6.17A- 4.4 Proporsi Persentase Anak Berumur Anak Perempuan 5-17 Tahun 10-17 yang Tahun Mengunjungi Menurut Provinsi Museum/Situs dan Status Peninggalan Perkawinan, Sejarah 2012Dalam Satu Tahun Terakhir Terhadap Total Anak Berumur 5-17 Tahun Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012 Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan Provinsi (1) (2) Laki-Laki+ (3) (4) (5) (6) Laki-Laki+ Laki-Laki+ Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan Perempuan Aceh 99,65 Perempuan 0,35 - Perempuan - Laki-Laki 100,00 (1) Utara (2) (3)99,61 (4) (6) (7) (10) Sumatera 0,37 (5) 0,02 - (8) 100,00(9) Aceh Sumatera Barat 3,69 4,47 4,07 1,08 0,88 0,98 1,83 1,89 1,86 99,54 0,42 0,05 100,00 Sumatera RiauUtara Sumatera Barat Riau Kepulauan
Riau Jambi JambiSumatera Selatan
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung Lampung Kep. Bangka Belitung DKI Jakarta Kep. Riau Jawa Barat DKI Jakarta Banten
2,26
5,16 3,68 7,78 0,82 24,96 2,72 10,60 6,20 11,75
Jawa Jawa Barat Tengah
5,37
D I Yogyakarta Jawa Timur Jawa Bali Timur
4,27
Nusa Kalimantan Tenggara Barat Barat
5,18
Jawa DI Tengah Yogyakarta
7,07 7,71
Banten Nusa Tenggara Barat4,18 Bali Nusa Tenggara Timur6,51
Nusa Kalimantan Tenggara Timur Tengah 0,63 Kalimantan Barat Kalimantan Selatan 5,08 Kalimantan Tengah Kalimantan Timur 1,30 Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Timur Gorontalo
Sulawesi Utara Tengah Sulawesi Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan
5,05
5,26 3,83 1,14
Sulawesi Selatan 1,80 Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara 7,55 Sulawesi Tenggara Gorontalo 0,00 Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Maluku Papua Maluku UtaraBarat Papua Papua Barat PapuaIndonesia
3,38
4,15 5,01 0,74 0,62
2,15 99,33 7,94 99,82
2,21 0,64 1,26 6,53 0,18 1,37
1,13 0,03 2,02-
1,20 1,69 -
1,33 96,89 26,01 97,97
1,07 3,11 0,11 25,48 2,03 1,97
0,341,76-
0,22 1,87 -
3,18 97,95 6,60 98,52
3,44 1,95 1,08 7,22 1,45 1,12
2,35 0,10 1,53 0,03
4,06 98,18 9,83 98,89 5,00 98,10
3,38 1,82 1,25 10,23 0,94 6,86 5,60 1,79 0,00
2,619,45 0,17 0,95 0,09
7,18 97,96 14,90 97,51
7,12 2,04 3,43 11,22 2,39 0,59
4,285,27 0,10
11,19 98,97 8,06 98,39
5,00 99,26 4,14 97,94
8,30 99,13 3,02 98,03 2,72 97,41
2,79 96,92 0,39 98,89 2,09 97,76 3,64 97,59
2,45 97,64 4,11 97,75
1,87 96,93 5,95 97,57 98,92 1,57 98,54 3,73 98,72 3,53 98,38 1,94 98,33 1,08
Indonesia 5,26 2012, BPS 6,07 Sumber: Diolah dari Susenas
11,48 1,03 6,67 1,58 2,15
4,62 0,74 2,05 4,16 2,06 3,20 7,36 0,81 2,22 4,11 1,91 1,18 1,63 2,43 0,41 3,94 2,79 0,45 0,85 0,99 0,48
3,60 2,06 1,52 4,47 2,13 1,11
3,18 2,17 0,97 2,63 2,21 0,61 1,83 2,85 0,55 6,76 2,21 1,07 0,00 1,05 0,95 2,47 1,46 0,83 3,95 1,25 0,00
4,31 1,62 0,26 1,32 4,26 0,82 1,59 0,14 5,65
1,67
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
206
124 184
-1,10 0,01
2,297,55-
1,44 0,06 1,19 0,05
1,19 0,16 1,06 0,29
0,92 0,13 2,19 0,16 0,96 0,28 1,42 0,19
1,29 0,03 0,63 0,22
1,70 1,32 -
1,91 8,11 0,43 0,03 - 1,64 0,02
3,84 2,82 -
2,16 5,22 -
1,84 1,18 0,79 -
0,75 0,69 1,85 0,02 1,04 -
1,18 0,94 0,02
0,82 0,12 0,35 0,02
0,59 0,95 0,10 0,66 -
0,072,82 0,06 0,24
0,17 3,59 0,01 0,19
0,140,00 0,03
2,03
0,49 0,00 -
1,84
1,75 100,00 1,64
1,69
2,82 100,00 4,30
3,54
3,17 100,00 3,03 0,37 100,00 0,69
0,52
1,63 100,00 2,99 8,70 100,00 9,64
9,15
2,10 100,00 2,67
9,05 100,00 9,35
2,38 3,10 9,20 2,29
4,90 100,00 4,29 11,75 100,0011,19
11,48
4,60
5,09 100,00 5,61
5,34
4,25 100,00 5,67
4,94
5,13 100,0011,53
8,23
3,84 100,00 5,27
4,52
3,10 100,00 3,59
3,34
4,82 100,00 5,54 2,85 100,00 1,96
2,41
0,45 100,00 1,48 1,83 100,00 1,60
5,16 0,95 1,72
0,75 100,00 0,74
0,74
3,67 100,00 2,66 2,25 100,00 1,88
2,08
1,01 100,00 1,08 2,81 100,00 2,23
2,53
2,99 100,00 2,15
0,74 100,00 1,99
0,64 100,00 0,23 1,39 100,00 0,47
2,58 3,18 1,35 1,04 0,44 0,94
1,54 100,00 1,35
1,45
3,22 2,55 0,27 100,00 0,46
2,91 0,35
3,41
3,70
1,59 100,00 0,99
4,01
1,30
Profil Anak Indonesia 2013
7. Perlindungan khusus
185
Profil Anak Indonesia 2013
186
Profil Profil AnakAnak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel A- 7.1 Tabel Jumlah A- 4.5AnakPersentase Didik (Narapidana Anak Perempuan Anak) Dan 10-17 Tahanan Tahun Anak yang Menurut Berstatus Provinsi, Kawin 2012 dan Cerai Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi
Laki-Laki
Laki-Laki+ Perempuan Perempuan
(1) (2) (3) Aceh 47 3 Sumatera Utara Sumatera Utara 330 5 Sumatera Barat Sumatera Barat 69 1 Riau Riau 141 3 Kepulauan Riau Kepulauan Riau 38 1 Jambi Jambi 72 0 Sumatera Selatan Sumatera Selatan 320 1 Bangka Belitung Kep. Bangka Belitung 24 0 Bengkulu Lampung 117 1 Lampung Bengkulu 75 1 DKI Jakarta Banten 177 9 Jawa Barat DKI Jakarta 56 1 Banten Jawa barat 307 7 Jawa Tengah DI Yogyakarta 18 0 DI Yogyakarta Jawa Tengah 239 4 Jawa Timur Jawa Timur 282 7 Bali Kalimantan Barat 66 3 Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah 60 4 Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan 117 3 Kalimantan Barat Kalimantan Timur 96 5 Kalimantan Tengah Sulawesi Utara 72 4 Kalimantan Selatan Gorontalo 16 0 Kalimantan Timur Sulawesi Tengah 33 0 Sulawesi Utara Sulawesi Selatan 144 2 Gorontalo Sulawesi Barat 16 3 Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara 51 0 Sulawesi Selatan Bali 30 2 Sulawesi Barat Nusa tenggara Barat 25 0 Sulawesi Tenggara Nusa tenggara Timur 76 0 Maluku Maluku 22 0 Maluku Utara Maluku Utara 27 0 Papua Papua 44 0 Papua Barat Papua Barat 18 0 (1)
Indonesia
Tahanan (Anak) Umur Kawin Pertama (Tahun)
Anak Didik
Provinsi
Aceh
Indonesia3.225
70
��� Laki-Laki
44 18
(2) (5) 27,62 33 35,28 257 32,60 46 32,76 92 0,52 24 39,54 19 51,59 161 37,75 32 50,93 94 33,07 39 12,04 58 39,85 183 33,93 153 30,56 11 47,32 115 42,98 195 29,55 30 21,97 32 28,03 50 48,06 65 37,77 38 45,73 2 49,00 11 48,02 143 42,36 7 59,84 39 39,63 4 50,33 29 24,10 14 47,18 17 60,83 5 56,05 22 19,69 0
3.295
38,86 2.020
(4) 50 335 70 144 39 72 321 24 118 76 186 57 314 18 243 289 69 64 120 101 76 16 33 146 19 51 32 25 76 22 27
Laki-Laki+ Perempuan 16 Perempuan
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Desember 2012) Sumber : Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Keadaan
209
187 125
(3) (7) 50,37 2 35 13,56 5 262 40,73 0 46 44,25 2 94 0 24 27,61 0 19 20,67 2 163 34,76 1 33 30,05 1 95 25,20 0 39 52,06 3 61 35,19 6 189 44,32 1 154 48,66 0 11 41,87 1 116 35,00 10 205 39,96 1 31 49,93 0 32 47,77 0 50 40,26 2 67 38,05 0 38 38,29 1 3 47,38 1 12 43,64 2 145 40,61 0 7 21,94 0 39 38,84 0 4 44,44 0 29 42,37 1 15 37,89 0 17 34,91 0 5 23,17 1 23 75,14 0 0
(6)
4337,72 2.063
17 Laki-Laki (4) (8) 22,01 80 51,16 587 26,68 115 22,98 233 99,48 62 32,85 91 27,74 481 27,50 56 19,01 211 41,73 114 35,90 235 24,95 239 21,75 460 20,78 29 10,81 354 22,02 477 30,49 96 28,10 92 24,20 167 11,68 161 24,18 110 15,98 18 3,62 44 8,33 287 17,03 23 18,22 90 21,52 34 5,23 54 33,53 90 14,93 39 4,26 32 20,78 66 5,17 18
23,43 5.245
Jumlah Total Perempuan
Laki-Laki+ Perempuan
(5) (9) 100,00 5 100,00 10 100,00 1 100,00 5 100,00 1 100,00 0 100,00 3 100,00 1 100,00 2 100,00 1 100,00 12 100,00 7 100,00 8 100,00 0 100,00 5 100,00 17 100,00 4 100,00 4 100,00 3 100,00 7 100,00 4 100,00 1 100,00 1 100,00 4 100,00 3 100,00 0 100,00 2 100,00 0 100,00 1 100,00 0 100,00 0 100,00 1 100,00 0 100,00 113
(10) 85 597 116 238 63 91 484 57 213 115 247 246 468 29 359 494 100 96 170 168 114 19 45 291 26 90 36 54 91 39 32 67 18 5.358
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 *) Dalam TabelTabel A- 7.2A- 4.4Jumlah Persentase Penduduk Anak Yang Perempuan Pernah Menjadi 10-17 Tahun KorbanMenurut Kejahatan Provinsi dan Tiga Status BulanPerkawinan, Terakhir Menurut 2012 Provinsi dan Tipe Daerah, 2012
Provinsi Provinsi Anak (1) Aceh (1) (2) 1.316 Aceh Sumatera Utara
Belum Perkotaan Dewasa (2)
99,65 (3)
4.419 99,61
Perdesaan Cerai Hidup
Kawin
Kawin
Total
(3)Anak (4) 0,35 (5) 5.735 0,37 3.244
Dewasa (4)
(6) -
Cerai Mati Total (5)
(7)
14.187 0,02
17.431
Perkotaan+Perdesaan Total
Anak
-
Dewasa (6) (8) 100,00 (9) 4.560 100,0018.606
-
Total
(10) 23.166
Sumatera Utara Barat Sumatera
6.114
39.615 99,54
45.728
0,42 3.673
29.851 0,05
33.524
-
9.787 100,0069.466
79.253
Sumatera Barat Riau
3.104
15.092 99,33
18.196
0,64 1.188
14.506 0,03
15.694
-
4.292 100,0029.598
33.890
4.622
18.704 99,82
23.326
0,18
6.708
27.890-
34.598
-
11.330 100,0046.594
57.925
1,95 1.266
14.134 0,10
15.400
-
2.215 100,0021.524
23.739
1,45
4.486
37.521 0,03
42.008
-
8.261 100,0068.698
76.959
Riau
Kepulauan Riau
Jambi Jambi Sumatera Selatan Selatan Sumatera Bengkulu Bangka Belitung Lampung Bengkulu
949
7.390 97,95
8.339
3.775
31.177 98,52
34.951
442
5.568 96,89
6.009
3,11 1.255
15.872-
17.127
-
1.697 100,0021.440
23.137
4.966
27.118 97,97
32.085
2,03 5.939
51.298-
57.237
-
10.906 100,0078.416
89.322
Kep. Bangka Belitung Lampung
833
4.508 98,18
5.342
1,82 705
4.954-
5.660
-
1.539 100,00 9.463
11.001
Kep. Riau DKI Jakarta
105
11.881 98,89
11.986
0,94
17
2.608 0,17
2.625
-
122 100,0014.489
14.612
DKI Jakarta Jawa Barat
19.857
98.709 98,10
118.566
1,79
0,03
19.857 100,0098.709
118.566
Jawa Barat Banten
81.243
329.740 98,97
410.982
1,0352.780
185.692-
238.473
515.432 - 134.023 100,00
649.455
Jawa Tengah Jawa Tengah
15.498
150.787 98,39
166.285
1,5814.478
138.814 0,01
153.292 0,02
29.976 100,00 289.601
D I Yogyakarta DI Yogyakarta
2.252
32.554 97,96
34.806
2,04 450
4.750-
5.200
-
2.702 100,0037.304
40.006
Jawa Timur Jawa Timur
15.471
145.610 97,51
161.081
2,3914.926
129.037 0,10
143.963
-
30.397 100,00 274.646
305.044
BantenBali
14.655
100.483 99,26
115.137
0,74 4.719
38.204-
42.923
-
19.374 100,00 138.686
158.060
Nusa Tenggara Barat6.122
25.511 97,94
31.633
2,06 821
8.123-
8.943
-
6.943 100,0033.634
40.576
Bali
0,09
319.577
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur2.010
28.613 99,13
30.623
0,81 2.791
32.920 0,06
35.711
-
4.801 100,0061.533
66.334
Nusa Tenggara TimurBarat Kalimantan
1.147
11.191 98,03
12.338
1,91 4.377
49.016 0,05
53.393
-
5.524 100,0060.207
65.731
Kalimantan Barat Tengah 2.876 Kalimantan
10.054 97,41
12.930
2,43 1.393
12.433 0,16
13.827
-
4.270 100,0022.487
26.757
Kalimantan Tengah Selatan 1.663 Kalimantan
6.934 96,92
8.597
2,79 297
3.899 0,29
4.196
-
1.960 100,0010.832
12.793
13.050
29.864
Kalimantan Selatan Timur Kalimantan
1.640
15.175 98,89
16.815
0,99 2.837
10.213 0,13
-
4.476 100,0025.388
Kalimantan Timur Utara Sulawesi
2.434
9.523 97,76
11.957
2,06 932
2.406 0,16
3.338 0,02
3.366 100,0011.930
15.296
Sulawesi Utara Gorontalo
3.110
14.011 97,59
17.121
2,13
1.815
6.589 0,28
8.405
-
4.926 100,0020.600
25.526
Sulawesi Tengah Tengah Sulawesi
943
9.494 97,64
10.437
2,17 2.188
21.355 0,19
23.543
-
3.131 100,0030.848
33.980
Sulawesi Selatan Selatan Sulawesi
1.230
28.234 97,75
29.464
2,21 3.279
32.875 0,03
36.153 0,02
4.509 100,0061.108
65.617
Sulawesi TenggaraBarat Sulawesi
1.233
7.644 96,93
8.877
2,85 2.208
11.020 0,22
13.228
100,0018.663
22.104
121
2.665 97,57
2.786
2,21 2.141
7.740 0,12
2.262 100,0010.405
12.667
Gorontalo Sulawesi Tenggara
-
9.881 0,10
3.441
Sulawesi Barat Maluku
341
2.605 98,92
2.946
1,05 658
6.698 0,02
7.356
-
999 100,00 9.303
10.302
MalukuMaluku Utara
443
8.158 98,54
8.601
1,46 550
5.174-
5.724
-
994 100,0013.332
14.325
MalukuPapua Utara
399
1.707 98,72
2.106
1,25 305
2.332 0,03
2.638
-
704 100,00 4.039
4.743
78 1.813
2.830 98,38 6.288
2.909 8.101
1,62 515
853
5.89112.219
6.406 13.072
-
593 100,00 8.721 2.667 18.507
9.314 21.174
1.416.796
143.797
940.222
1.084.019
PapuaPapua Barat Barat Papua
Indonesia
Indonesia
202.805
98,33
1.213.991
1,59
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Catattan : *) Tidak termasuk korban pembunuhan
210
124 188
0,06
0,01
346.602
100,00
2.154.213
2.500.815
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 *) Dalam Tiga Tabel A- 7.3 Tabel Persentase A- 4.5 Penduduk PersentaseYang AnakPernah Perempuan Menjadi 10-17 Korban Tahun Kejahatan yang Berstatus Kawin Bulan dan Terakhir Cerai Menurut Provinsi danMenurut Klasifikasi Provinsi Daerah, dan2012 Umur Perkawinan Pertama, 2012
Provinsi (1) Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi
Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun)
Perkotaan
Provinsi Anak
Aceh
(2)
Dewasa
(1)
(3)
(4)
22,95
77,05
100,00
13,37
86,63
100,00
17,06
82,94
100,00
19,81
80,19
100,00
11,38
88,62
100,00
10,80
89,20
100,00
Sumatera Utara Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau Jambi
Sumatera Selatan
Total
Sumatera Selatan 7,35
92,65
100,00
15,48
84,52
100,00
15,60
84,40
100,00
0,87
99,13
100,00
16,75
83,25
100,00
19,77
80,23
100,00
9,32
90,68
100,00
6,47
93,53
100,00
9,60
90,40
100,00
12,73
87,27
100,00
19,35
80,65
100,00
Nusa Tenggara Barat
6,56
93,44
100,00
Nusa Tenggara Timur
9,30
90,70
100,00
22,25
77,75
100,00
19,34
80,66
100,00
Bengkulu Lampung
Bangka Belitung Bengkulu
Kep. Bangka Belitung Kep. Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D I Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali
Lampung
DKI Jakarta Jawa Barat Banten
Jawa Tengah
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
��� Anak
(2) (5) 27,62
100,00
10,96
89,04
100,00
7,57
92,43
100,00
19,39
80,61
8,22
91,78
10,68
89,32
100,00
35,28 32,60 32,76 0,52
39,54 51,59
12,46
87,54
100,00
0,66
99,34
100,00
50,93 33,07 12,04 -
100,00
9,44
90,56
100,00
8,66
91,34
100,00
10,37
89,63
100,00
10,99
89,01
100,00
9,18
90,82
100,00
7,82
92,18
100,00
8,20
91,80
100,00
10,08
89,92
100,00
7,09
92,91
100,00
21,74
78,26
100,00
27,92
72,08
100,00
21,60
78,40
100,00
9,29
90,71
100,00
9,07
90,93
100,00
16,69
83,31
100,00
21,67
78,33
100,00
8,94
91,06
100,00
9,62
90,38
100,00
11,57
88,43
100,00
8,04
91,96
100,00
33,93 30,56 47,32 42,98 29,55 21,97 28,03 48,06 37,77 45,73
90,96
100,00
4,17
95,83
100,00
13,89
86,11
100,00
4,34
95,66
100,00
11,57
88,43
100,00
5,15
94,85
100,00
18,94
81,06
100,00
2,69
97,31
100,00
77,62
100,00
19,69 6,53
100,00
38,86 13,27
Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat
Maluku
Maluku Utara Papua
Papua
Papua Barat 22,38
Indonesia
Indonesia 14,31
85,69
52,06
100,00
9,04
Sulawesi Tenggara
25,20 -
100,00
Sulawesi Barat
30,05
77,87
81,83
Gorontalo
34,76
22,13
39,85
18,17
Sulawesi Selatan
20,67
100,00
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
27,61
100,00 100,00 100,00
100,00
Sulawesi Tengah
-
89,62
100,00
Sulawesi Selatan
44,25
92,67
90,25
Sulawesi Tengah
40,73
7,33
79,64
Gorontalo
13,56
10,38
37,75
9,75
Sulawesi Utara
(7)
81,39
20,36
Kalimantan Timur
(3) (6) 50,37
18,61
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Dewasa 16 Total
49,00 48,02 42,36 59,84 39,63 50,33 24,10 47,18 60,83 56,05
Sumber: Diolah 2012, dari Susenas Sumber: Diolah dari Susenas BPS 2012, BPS Catattan : *) Tidak termasuk korban pembunuhan
211
189 125
35,19 44,32
48,66 41,87 35,00
39,96
49,93 47,77
40,26 38,05 38,29
47,38
43,64 40,61
21,94
38,84 44,44
42,37 37,89 34,91
23,17
Perkotaan+Perdesaan
17 Anak
(4) (8) 22,01
(5) (9) 100,00
Total
(10)
19,68
80,32
100,00
12,35
87,65
100,00
12,67
87,33
100,00
19,56
80,44
100,00
9,33
90,67
100,00
10,73
89,27
100,00
51,16 26,68
22,98 99,48 32,85
27,74
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00
7,33
92,67
100,00
12,21
87,79
100,00
13,99
86,01
100,00
0,84
99,16
100,00
16,75
83,25
100,00
20,64
79,36
100,00
9,38
90,62
100,00
6,75
93,25
100,00
9,96
90,04
100,00
12,26
87,74
100,00
17,11
82,89
100,00
7,24
92,76
100,00
8,40
91,60
100,00
15,96
84,04
100,00
15,32
84,68
100,00
14,99
85,01
100,00
22,01
77,99
100,00
19,30
80,70
100,00
9,22
90,78
100,00
6,87
93,13
100,00
15,57
84,43
100,00
17,86
82,14
100,00
9,69
90,31
100,00
6,94
93,06
100,00
14,84
85,16
100,00
6,37
93,63
100,00
100,00
87,41
100,00
100,00 86,14
100,00
27,50 19,01
41,73 35,90 24,95
21,75 20,78 10,81
22,02 30,49 28,10
24,20 11,68 24,18
15,98 3,62 8,33
17,03 18,22 21,52
5,23 33,53 14,93
4,26 20,78
75,14 100,00
5,17 12,59
86,7337,72 100,00
23,43 13,86
93,47
Total
Dewasa
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A- 7.4 4.4
Persentase Proporsi Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17Anak Tahun Terhadap MenurutTotal Provinsi Anakdan Menurut StatusProvinsi, Perkawinan, 2012 Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012
Provinsi Provinsi (1) (1) Aceh Aceh Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Barat Riau Riau Kepulauan Riau Kepulauan Riau Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Kep Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung Lampung DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Barat Banten Banten Jawa Tengah Jawa Tengah DI Yogyakarta DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur Bali Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Utara Gorontalo Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua Papua Papua Barat Papua Barat Indonesia Indonesia
Belum Perkotaan Kawin L P (2) (2) (3) 99,65 0,38 0,40 99,61 0,49 0,56 99,54 0,90 0,79 99,33 0,83 0,31 99,82 0,36 0,11 97,95 1,69 1,03 98,52 0,87 0,10 96,89 0,90 1,41 97,97 1,22 1,38 98,18 1,05 98,89 0,66 0,50 98,10 0,60 0,53 98,97 0,27 0,69 98,39 1,00 0,91 97,96 0,59 0,77 97,51 0,60 0,40 99,26 0,75 0,51 97,94 0,84 1,21 99,13 0,62 0,41 98,03 1,38 0,48 97,41 0,89 96,92 0,88 0,28 98,89 0,65 0,54 97,76 0,61 0,65 97,59 0,80 97,64 0,76 0,57 97,75 0,84 0,51 96,93 97,57 0,59 98,92 0,18 0,42 98,54 0,61 98,72 0,15 0,42 98,38 0,84 0,67 98,330,56 0,13
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total L+P L P L+P L P L+P (5) (4) (3) (5) (6)(4) (7) (8) (9) (6)(10) 0,35 100,00 0,39 0,92 0,72 0,82 0,77 0,63 0,70 0,37 0,02 100,00 0,53 0,39 0,24 0,32 0,44 0,40 0,42 0,42 0,05 100,00 0,84 0,61 0,58 0,60 0,72 0,66 0,69 0,64 0,03 100,00 0,58 0,61 0,87 0,73 0,69 0,65 0,67 0,18 100,00 0,23 0,47 0,26 0,38 0,09 0,24 1,95 0,10 100,00 1,37 0,75 0,51 0,63 1,04 0,67 0,86 1,45 0,03 100,00 0,49 0,54 1,08 0,80 0,65 0,73 0,69 3,11 100,00 1,15 1,29 0,97 1,13 1,10 1,19 1,14 2,03 100,00 1,29 0,67 1,62 1,13 0,84 1,54 1,18 1,82 100,00 0,53 0,05 0,38 0,21 0,31 0,28 0,29 0,94 0,17 100,00 0,58 0,66 0,50 0,58 1,79 0,09 0,03 100,00 0,56 0,36 0,54 0,45 0,52 0,53 0,52 1,03 100,00 0,47 0,27 0,89 0,56 0,27 0,75 0,50 1,58 0,01 0,02 100,00 0,95 0,67 0,87 0,76 0,82 0,89 0,85 2,04 100,00 0,68 2,96 1,23 2,13 1,43 0,93 1,19 2,39 0,10 100,00 0,50 0,55 0,89 0,72 0,57 0,66 0,61 0,74 100,00 0,64 1,37 0,71 1,00 0,30 0,66 2,06 100,00 1,02 1,11 0,25 0,69 1,00 0,65 0,83 0,81 0,06 100,00 0,52 1,38 0,45 0,93 1,23 0,44 0,85 1,91 0,05 100,00 0,93 0,41 0,15 0,29 0,70 0,25 0,48 2,43 0,16 100,00 0,44 0,16 0,57 0,36 0,10 0,68 0,38 2,79 0,29 100,00 0,58 1,36 0,31 0,85 1,16 0,30 0,74 0,99 0,13 100,00 0,60 0,73 0,26 0,51 0,68 0,43 0,56 2,06 0,16 0,02 100,00 0,62 0,66 1,48 1,06 0,64 1,11 0,86 2,13 0,28 100,00 0,39 1,41 2,06 1,73 1,21 1,36 1,28 2,17 0,19 100,00 0,67 1,64 0,95 1,30 1,43 0,86 1,15 2,21 0,03 0,02 100,00 0,68 0,79 0,49 0,64 0,81 0,50 0,66 2,85 0,22 100,00 0,26 0,13 0,20 0,10 2,21 0,12 0,10 100,00 0,36 1,25 0,36 0,82 0,95 0,42 0,69 1,05 0,02 100,00 0,30 0,51 0,70 0,60 0,39 0,59 0,49 1,46 100,00 0,32 0,42 0,50 0,46 0,47 0,37 0,42 1,25 0,03 100,00 0,27 0,47 0,02 0,26 0,39 0,12 0,27 1,62 100,00 0,43 0,07 0,33 0,19 0,29 0,23 0,26 0,01 0,611,59 0,64 0,640,06 0,64 0,66 0,60 100,00 0,63
Sumber: Sumber:Diolah Diolahdari dariSusenas Susenas2012, 2012,BPS BPS Catatan : L=Laki-Laki, P=Perempuan
212
190 124
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.5.1 A- 4.5 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun Terhadap yang Berstatus Total Anak Kawin Menurut dan Provinsi Cerai dan Kelompok MenurutUmur, Provinsi 2012 dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Kelompok Umur (Tahun) Provinsi ��� 16 17 0-4 5-6 7-12 13-15 16-17 0-17 (1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 Aceh 0,00 0,99 0,58 0,00 0,75 0,39 Sumatera Utara 35,28 13,56 51,16 100,00 Sumatera Utara 0,48 0,34 0,27 1,34 0,51 0,53 Sumatera Barat 32,60 40,73 26,68 100,00 Sumatera Barat 0,68 0,54 1,12 0,13 1,79 0,84 Riau 32,76 44,25 22,98 100,00 Riau 0,27 1,80 0,71 0,00 0,57 0,58 Kepulauan Riau 0,52 99,48 100,00 Kepulauan Riau 0,10 0,23 0,34 0,07 0,72 0,23 Jambi 39,54 27,61 32,85 100,00 Jambi 0,76 0,00 1,86 3,67 0,00 1,37 Sumatera Selatan 51,59 20,67 27,74 100,00 Sumatera Selatan 0,11 0,39 0,62 0,53 1,19 0,49 Bangka Belitung 37,75 34,76 27,50 100,00 Kep Bangka Belitung 0,96 1,77 0,66 3,23 0,00 1,15 Bengkulu 50,93 30,05 19,01 100,00 Bengkulu 0,00 0,00 1,79 2,10 2,97 1,29 Lampung 33,07 25,20 41,73 100,00 Lampung 0,99 0,00 0,35 0,90 0,00 0,53 DKI Jakarta 12,04 52,06 35,90 100,00 DKI Jakarta 0,00 0,21 1,32 0,93 0,00 0,58 Jawa Barat 39,85 35,19 24,95 100,00 Jawa Barat 0,19 1,23 0,49 0,30 1,46 0,56 Banten 33,93 44,32 21,75 100,00 Banten 0,27 0,42 0,91 0,18 0,00 0,47 Jawa Tengah 30,56 48,66 20,78 100,00 Jawa Tengah 0,35 0,27 1,31 1,59 1,04 0,95 DI Yogyakarta 47,32 41,87 10,81 100,00 DI Yogyakarta 0,00 0,00 0,64 0,56 3,41 0,68 Jawa Timur 42,98 35,00 22,02 100,00 Jawa Timur 0,23 0,58 0,56 0,63 0,70 0,50 Bali 29,55 39,96 30,49 100,00 Bali 0,79 1,22 0,00 0,48 1,79 0,64 Nusa Tenggara Barat 21,97 49,93 28,10 100,00 Nusa Tenggara Barat 0,00 0,00 1,01 3,01 1,79 1,02 Nusa Tenggara Timur 28,03 47,77 24,20 100,00 Nusa Tenggara Timur 0,66 0,00 0,57 0,44 0,62 0,52 Kalimantan Barat 48,06 40,26 11,68 100,00 Kalimantan Barat 0,00 2,40 0,67 2,38 0,72 0,93 Kalimantan Tengah 37,77 38,05 24,18 100,00 Kalimantan Tengah 0,00 0,00 0,47 1,15 1,11 0,44 Kalimantan Selatan 45,73 38,29 15,98 100,00 Kalimantan Selatan 0,00 0,00 1,48 0,40 0,00 0,58 Kalimantan Timur 49,00 47,38 3,62 100,00 Kalimantan Timur 0,39 0,00 0,77 1,61 0,00 0,60 Sulawesi Utara 48,02 43,64 8,33 100,00 Sulawesi Utara 0,00 1,55 0,22 2,11 0,42 0,62 Gorontalo 42,36 40,61 17,03 100,00 Gorontalo 0,00 1,41 0,63 0,00 0,00 0,39 Sulawesi Tengah 59,84 21,94 18,22 100,00 Sulawesi Tengah 0,00 1,08 1,20 0,00 1,00 0,67 Sulawesi Selatan 39,63 38,84 21,52 100,00 Sulawesi Selatan 0,16 1,12 0,80 0,00 2,08 0,68 Sulawesi Barat 50,33 44,44 5,23 100,00 Sulawesi Barat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Sulawesi Tenggara 24,10 42,37 33,53 100,00 Sulawesi Tenggara 0,00 0,00 0,00 1,50 1,43 0,36 Maluku 47,18 37,89 14,93 100,00 Maluku 0,04 1,13 0,44 0,00 0,00 0,30 Maluku Utara 60,83 34,91 4,26 100,00 Maluku Utara 0,00 2,38 0,00 0,00 0,00 0,32 Papua 56,05 23,17 20,78 100,00 Papua 0,00 0,00 0,23 0,44 1,17 0,27 Papua Barat 19,69 75,14 5,17 100,00 Papua Barat 0,66 0,00 0,55 0,00 0,28 0,43 Indonesia 38,86 37,72 23,43 100,00 Indonesia 0,25 0,68 0,72 0,77 0,93 0,61 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
213
191 125
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 4.4 A- 7.5.2 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang10-17 Disabilitas TahunAnak Menurut Terhadap Provinsi Total danAnak Status Menurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Kelompok Umur, 2012 Perdesaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Kelompok Umur (Tahun) Provinsi (1) (2) (4) 13-15 (5) (6) 0-4 5-6 (3) 7-12 16-17 0-17 Aceh 99,65 - (5) 100,00 (1) (2) (3) 0,35 (4) (6) (7) Sumatera Aceh Utara Sumatera Barat Sumatera Utara RiauSumatera Barat Kepulauan R i a u Riau
Jambi Kepulauan Riau Sumatera J a m bSelatan i
Bangka Belitung Sumatera Selatan Bengkulu Kep Bangka Belitung Lampung Bengkulu DKI Lampung Jakarta
Jawa Barat DKI Jakarta Banten Jawa Barat
Jawa Tengah Banten DI Yogyakarta Jawa Tengah
Jawa DITimur Yogyakarta BaliJawa Timur
Nusa Barat B Tenggara ali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat Timur Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Timur Kalimantan Gorontalo Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Gorontalo Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
Maluku Sulawesi Tenggara Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara Papua Barat Papua
99,61 0,42 99,54 0,04 99,33 0,48 99,82 0,45
97,95 0,00 98,52 0,60
96,89 0,13 97,97 1,86 98,18 0,00 98,89 0,00
98,10 98,97 0,29
98,39 0,00 97,96 0,44 97,51 0,00 99,26 0,18 97,94 0,15
99,13 1,49 98,03 0,15 97,41 0,29 96,92 0,00
98,89 0,00 97,76 0,15 97,59 0,00
97,64 0,00 97,75 0,34
96,93 0,44 97,57 0,28
98,92 0,06 98,54 0,00
98,72 0,47 98,38 0,04
0,96 0,37 0,45 0,42
0,75 0,16
0,90 0,64
0,88
0,33 0,18 0,00 1,95
0,86 0,00
0,75 1,45 0,95 3,11
0,45 1,20
1,85 2,03
0,47
0,50 1,82 0,18 0,94
1,91 0,21
- 1,79 0,00 1,03
0,52
0,69 1,58 0,05 2,04
0,00 0,81
0,00 2,39 0,36 0,74
1,89 1,06
0,00 2,06
1,00
0,00 0,81 0,85 1,91
0,25 0,89
0,82 2,43 0,34 2,79
0,22 0,39
0,00 0,99 0,00 2,06
1,30 0,63
1,03 2,13 1,18 2,17
1,55 2,26
0,44 2,21
1,92
0,93 2,85 0,00 2,21
0,60 0,00
0,84 1,05 0,95 1,46
0,79 0,78
0,58 1,25 0,00 1,62
0,00
0,02 1,16 0,05 0,61
1,48 1,07
0,10 0,00 0,03 0,00
2,03 2,10
0,03 0,32 1,07
0,91 0,61
2,22 0,17 0,71 0,09 0,65 0,01 1,66 1,21 0,10 7,02
1,25 1,99
0,06 1,40 0,05 1,45 0,16 0,00 0,29 0,22
100,00 0,82 100,00 0,32
0,00 1,15
100,00 0,60 100,00 0,73
0,99 1,29
100,00 0,80 100,00 1,13 100,00 1,13
0,77 0,00
0,03 -
0,70 0,02 2,16 1,39 1,94
0,50 0,00 0,00 2,93 0,26 1,61
100,00 0,26 100,00 0,63
100,00 0,21 100,00 100,00 0,45 100,00 0,56 100,00 0,76 100,00 2,13
100,00 0,72 100,00 0,71 100,00 0,69 100,00 0,93 100,00 0,29 100,00 0,36 100,00 0,85
0,13 2,23 0,16 1,04 0,28 2,16
0,51 0,02 1,08 0,52
100,00 0,51 100,00 1,06
0,12 0,35 0,02 2,00
0,10 0,00 1,33
100,00 0,13 100,00 0,82
0,19 2,52 0,03 0,82 0,22 1,02
0,46 0,03 0,25
0,41
0,34
3,66 0,02 3,36 0,49
1,53 2,23
100,00 1,73 100,00 1,30 100,00 0,64
100,00 0,60 100,00 0,46
0,51
100,00 0,26
Papua Barat Indonesia
0,39 98,33
0,00 1,59
0,11
0,22 0,06
0,00 0,01
0,19 100,00
Indonesia
0,27
0,40
0,72
1,06
0,98
0,64
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
214
124
192
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.5.3 A- 4.5 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun Terhadap yang Berstatus Total Anak Kawin Menurut dan Provinsi Cerai dan Kelompok 2012 MenurutUmur, Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan + Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Kelompok Umur (Tahun) Provinsi ��� 16 17 0-4 5-6 7-12 13-15 16-17 0-17 (1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 Aceh 0,30 0,97 0,71 0,82 1,29 0,70 Sumatera Utara 35,28 13,56 51,16 100,00 Sumatera Utara 0,26 0,39 0,21 0,96 0,79 0,42 Sumatera Barat 32,60 40,73 26,68 100,00 Sumatera Barat 0,55 0,74 0,97 0,25 0,74 0,69 Riau 32,76 44,25 22,98 100,00 Riau 0,38 0,89 0,80 0,63 0,94 0,67 Kepulauan Riau 0,52 99,48 100,00 Kepulauan Riau 0,08 0,20 0,28 0,06 1,08 0,24 Jambi 39,54 27,61 32,85 100,00 Jambi 0,65 0,52 0,88 1,06 1,46 0,86 Sumatera Selatan 51,59 20,67 27,74 100,00 Sumatera Selatan 0,13 0,73 1,01 0,77 1,06 0,69 Bangka Belitung 37,75 34,76 27,50 100,00 Kep Bangka Belitung 1,41 1,81 0,57 1,76 0,62 1,14 Bengkulu 50,93 30,05 19,01 100,00 Bengkulu 0,00 0,36 1,87 2,18 1,45 1,18 Lampung 33,07 25,20 41,73 100,00 Lampung 0,25 0,13 0,25 0,76 0,00 0,29 DKI Jakarta 12,04 52,06 35,90 100,00 DKI Jakarta 0,00 0,21 1,32 0,93 0,00 0,58 Jawa Barat 39,85 35,19 24,95 100,00 Jawa Barat 0,22 0,84 0,50 0,42 1,20 0,52 Banten 33,93 44,32 21,75 100,00 Banten 0,18 0,51 0,60 0,73 0,64 0,50 Jawa Tengah 30,56 48,66 20,78 100,00 Jawa Tengah 0,40 0,15 1,04 1,38 1,23 0,85 DI Yogyakarta 47,32 41,87 10,81 100,00 DI Yogyakarta 0,00 0,00 1,04 3,30 2,91 1,19 Jawa Timur 42,98 35,00 22,02 100,00 Jawa Timur 0,20 0,47 0,82 0,96 0,59 0,61 Bali 29,55 39,96 30,49 100,00 Bali 0,53 0,76 0,40 1,11 1,11 0,66 Nusa Tenggara Barat 21,97 49,93 28,10 100,00 Nusa Tenggara Barat 0,87 0,00 0,56 2,13 0,71 0,83 Nusa Tenggara Timur 28,03 47,77 24,20 100,00 Nusa Tenggara Timur 0,25 0,70 0,82 1,24 2,42 0,85 Kalimantan Barat 48,06 40,26 11,68 100,00 Kalimantan Barat 0,20 1,23 0,36 0,75 0,40 0,48 Kalimantan Tengah 37,77 38,05 24,18 100,00 Kalimantan Tengah 0,00 0,22 0,41 0,55 1,44 0,38 Kalimantan Selatan 45,73 38,29 15,98 100,00 Kalimantan Selatan 0,00 0,00 1,38 1,45 0,31 0,74 Kalimantan Timur 49,00 47,38 3,62 100,00 Kalimantan Timur 0,30 0,00 0,72 1,42 0,39 0,56 Sulawesi Utara 48,02 43,64 8,33 100,00 Sulawesi Utara 0,00 1,25 0,94 2,14 0,47 0,86 Gorontalo 42,36 40,61 17,03 100,00 Gorontalo 0,00 1,26 1,72 1,76 2,33 1,28 Sulawesi Tengah 59,84 21,94 18,22 100,00 Sulawesi Tengah 0,26 0,59 1,75 0,63 2,74 1,15 Sulawesi Selatan 39,63 38,84 21,52 100,00 Sulawesi Selatan 0,34 1,00 0,67 0,65 1,06 0,66 Sulawesi Barat 50,33 44,44 5,23 100,00 Sulawesi Barat 0,22 0,00 0,00 0,27 0,00 0,10 Sulawesi Tenggara 24,10 42,37 33,53 100,00 Sulawesi Tenggara 0,04 0,62 0,57 1,86 1,36 0,69 Maluku 47,18 37,89 14,93 100,00 Maluku 0,01 1,02 0,65 0,28 1,04 0,49 Maluku Utara 60,83 34,91 4,26 100,00 Maluku Utara 0,35 1,10 0,00 0,18 1,62 0,42 Papua 56,05 23,17 20,78 100,00 Papua 0,03 0,00 0,37 0,36 0,71 0,27 Papua Barat 19,69 75,14 5,17 100,00 Papua Barat 0,48 0,00 0,25 0,16 0,09 0,26 Indonesia 38,86 37,72 23,43 100,00 Indonesia 0,26 0,54 0,72 0,92 0,96 0,63 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
215
193 125
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 4.4 A- 7.6.1 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang10-17 Disabilitas TahunAnak Menurut Terhadap Provinsi Total danAnak Status Menurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Kelompok Umur, 2012 Laki-Laki Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Kelompok Umur (Tahun) Provinsi (1) (2) (4) 13-15 (5) (6) 0-4 5-6 (3) 7-12 16-17 0-17 Aceh 99,65 - (5) 100,00 (1) (2) (3) 0,35 (4) (6) (7) Sumatera Aceh Utara Sumatera Barat Sumatera Utara RiauSumatera Barat Kepulauan R i a u Riau
Jambi Kepulauan Riau Sumatera J a m bSelatan i
Bangka Belitung Sumatera Selatan Bengkulu Kep Bangka Belitung Lampung Bengkulu DKI Lampung Jakarta
Jawa Barat DKI Jakarta Banten Jawa Barat
Jawa Tengah Banten DI Yogyakarta Jawa Tengah
Jawa DITimur Yogyakarta BaliJawa Timur
Nusa Barat B Tenggara ali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat Timur Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Timur Kalimantan Gorontalo Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Gorontalo Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
Maluku Sulawesi Tenggara Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara Papua Barat Papua
99,61 0,33 99,54 0,46 99,33 0,64 99,82 0,47 97,95 0,16 98,52 0,97 96,89 0,08 97,97 2,10 98,18 0,00 98,89 0,49
98,10 0,00 98,97 0,17 98,39 0,00 97,96 0,38 97,51 0,00 99,26 0,21 97,94 0,62 99,13 1,44 98,03 0,48 97,41 0,39 96,92 0,00
98,89 0,00 97,76 0,47 97,59 0,00
97,64 0,00 97,75 0,00
96,93 0,52 97,57 0,42 98,92 0,08 98,54 0,03 98,72 0,00 98,38 0,06
Papua Barat Indonesia
0,38 98,33
Indonesia
0,30
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
1,03 0,37 0,21 0,42
0,96 0,41
0,12 0,64
1,27
1,78 0,18 0,36 1,95
0,61 0,57
0,97 1,45 0,00 3,11
1,38
0,65 1,82 0,00 0,94
1,78
0,85
1,74 2,03
0,00 0,26
0,38 1,79 0,87 1,03
1,79 0,56
0,32 1,58 0,00 2,04
0,40 1,01
0,00 2,39 0,77 0,74
0,90 0,45
1,76 2,06
0,73
0,00 0,81 0,85 1,91
0,50 0,86
1,43 2,43 0,00 2,79
0,74 0,29
0,00 0,99 0,00 2,06
2,41 0,46
0,33 2,13 2,36 2,17
1,08 2,32
1,23 2,21
2,73
1,04 2,85 0,00 2,21
0,91 0,00
1,19 1,05 1,10 1,46
0,61 0,43
1,31 1,25 0,00 1,62
0,00
0,020,99 0,050,13
0,75 1,28
0,100,11 0,030,00
1,08 1,71
0,030,10 -0,28
-1,32 -1,69 -1,07
0,170,52 0,090,25 -0,00 0,010,56 -1,64 0,106,15
-1,40 -2,17
0,062,45 0,051,88 0,160,75 0,290,00
100,00 0,65 100,00 1,10 100,00 0,84
0,00 0,00
0,030,00 1,66
0,020,00 0,82 1,31 -0,49
100,00 0,31 100,00 0,66 100,00 0,52 100,00 0,27 100,00 0,82 100,00 1,43
0,50 0,59
100,00 0,57 100,00 1,00 100,00 1,00
0,00 0,00
100,00 0,10 100,00 1,16
4,50 0,36
100,00 1,23 100,00 0,70
0,120,52 0,023,25
0,100,00 1,30
100,00 0,20 100,00 0,95
0,190,00 0,030,00 0,220,71
-0,00 0,030,00
0,48
0,58
0,75
194
1,30 -0,00
100,00 0,38 100,00 1,04
100,00 0,68 100,00 0,64
0,00 1,59
124
100,00 0,72 100,00 0,69
0,020,68 0,51
-0,44
216
0,75 1,15
0,132,08 0,162,44 0,281,10
0,64
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
100,00 0,77 100,00 0,44
1,42 0,023,09 1,14
0,99 3,19
100,00 1,21 100,00 1,43 100,00 0,81
100,00 0,39 100,00 0,47
0,64
100,00 0,39
0,060,00
0,010,16
0,29 100,00
0,91
0,97
0,66
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.6..2 A- 4.5 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun Terhadap yang Berstatus Total Anak Kawin Menurut dan Provinsi Cerai dan Kelompok 2012 MenurutUmur, Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perempuan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Kelompok Umur (Tahun) Provinsi ��� 16 17 0-4 5-6 7-12 13-15 16-17 0-17 (1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 Aceh 0,27 0,91 0,43 0,65 1,80 0,63 Sumatera Utara 35,28 13,56 51,16 100,00 Sumatera Utara 0,05 0,61 0,00 1,79 0,33 0,40 Sumatera Barat 32,60 40,73 26,68 100,00 Sumatera Barat 0,47 1,35 0,65 0,42 0,73 0,66 Riau 32,76 44,25 22,98 100,00 Riau 0,29 0,00 1,00 1,06 0,73 0,65 Kepulauan Riau 0,52 99,48 100,00 Kepulauan Riau 0,00 0,00 0,00 0,00 1,08 0,09 Jambi 39,54 27,61 32,85 100,00 Jambi 0,31 0,00 0,39 2,29 1,22 0,67 Sumatera Selatan 51,59 20,67 27,74 100,00 Sumatera Selatan 0,18 1,59 1,17 0,19 0,79 0,73 Bangka Belitung 37,75 34,76 27,50 100,00 Kep Bangka Belitung 0,69 1,88 1,14 1,83 1,25 1,19 Bengkulu 50,93 30,05 19,01 100,00 Bengkulu 0,00 0,00 1,96 3,28 3,01 1,54 Lampung 33,07 25,20 41,73 100,00 Lampung 0,00 0,26 0,23 0,98 0,00 0,28 DKI Jakarta 12,04 52,06 35,90 100,00 DKI Jakarta 0,00 0,00 0,84 1,82 0,00 0,50 Jawa Barat 39,85 35,19 24,95 100,00 Jawa Barat 0,28 0,82 0,44 0,84 0,69 0,53 Banten 33,93 44,32 21,75 100,00 Banten 0,37 0,72 0,81 0,93 1,35 0,75 Jawa Tengah 30,56 48,66 20,78 100,00 Jawa Tengah 0,41 0,30 1,07 1,10 1,70 0,89 DI Yogyakarta 47,32 41,87 10,81 100,00 DI Yogyakarta 0,00 0,00 1,18 0,00 4,54 0,93 Jawa Timur 42,98 35,00 22,02 100,00 Jawa Timur 0,19 0,16 1,22 0,49 0,70 0,66 Bali 29,55 39,96 30,49 100,00 Bali 0,43 0,00 0,00 0,00 1,82 0,30 Nusa Tenggara Barat 21,97 49,93 28,10 100,00 Nusa Tenggara Barat 0,26 0,00 0,63 1,80 0,82 0,65 Nusa Tenggara Timur 28,03 47,77 24,20 100,00 Nusa Tenggara Timur 0,00 0,55 0,79 0,51 0,27 0,44 Kalimantan Barat 48,06 40,26 11,68 100,00 Kalimantan Barat 0,00 0,97 0,00 0,74 0,43 0,25 Kalimantan Tengah 37,77 38,05 24,18 100,00 Kalimantan Tengah 0,00 0,42 0,54 1,16 2,81 0,68 Kalimantan Selatan 45,73 38,29 15,98 100,00 Kalimantan Selatan 0,00 0,00 0,33 0,77 0,59 0,30 Kalimantan Timur 49,00 47,38 3,62 100,00 Kalimantan Timur 0,12 0,00 1,01 0,37 0,09 0,43 Sulawesi Utara 48,02 43,64 8,33 100,00 Sulawesi Utara 0,00 2,48 0,80 3,18 0,43 1,11 Gorontalo 42,36 40,61 17,03 100,00 Gorontalo 0,00 0,00 1,15 3,73 3,12 1,36 Sulawesi Tengah 59,84 21,94 18,22 100,00 Sulawesi Tengah 0,53 0,00 0,70 1,40 2,44 0,86 Sulawesi Selatan 39,63 38,84 21,52 100,00 Sulawesi Selatan 0,14 0,95 0,43 0,58 1,00 0,50 Sulawesi Barat 50,33 44,44 5,23 100,00 Sulawesi Barat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Sulawesi Tenggara 24,10 42,37 33,53 100,00 Sulawesi Tenggara 0,00 0,00 0,53 0,55 1,41 0,42 Maluku 47,18 37,89 14,93 100,00 Maluku 0,00 0,92 0,90 0,53 1,10 0,59 Maluku Utara 60,83 34,91 4,26 100,00 Maluku Utara 0,71 0,87 0,00 0,39 0,00 0,37 Papua 56,05 23,17 20,78 100,00 Papua 0,00 0,00 0,05 0,26 0,81 0,12 Papua Barat 19,69 75,14 5,17 100,00 Papua Barat 0,57 0,00 0,00 0,36 0,00 0,23 Indonesia 38,86 37,72 23,43 100,00 Indonesia 0,22 0,50 0,69 0,92 0,94 0,60 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
217
195 125
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 4.4 A- 7.6.3 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang10-17 Disabilitas TahunAnak Menurut Terhadap Provinsi Total danAnak Status Menurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Kelompok Umur, 2012 Laki-Laki + Perempuan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Kelompok Umur (Tahun) Provinsi (1) (2) (4) 13-15 (5) (6) 0-4 5-6 (3) 7-12 16-17 0-17 Aceh 99,65 - (5) 100,00 (1) (2) (3) 0,35 (4) (6) (7) Sumatera Aceh Utara Sumatera Barat Sumatera Utara RiauSumatera Barat Kepulauan R i a u Riau
Jambi Kepulauan Riau Sumatera J a m bSelatan i
Bangka Belitung Sumatera Selatan Bengkulu Kep Bangka Belitung Lampung Bengkulu DKI Lampung Jakarta
Jawa Barat DKI Jakarta Banten Jawa Barat
Jawa Tengah Banten DI Yogyakarta Jawa Tengah
Jawa DITimur Yogyakarta BaliJawa Timur
Nusa Barat B aTenggara li Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat Timur Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi UtaraTimur Kalimantan Gorontalo Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Gorontalo Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
Maluku Sulawesi Tenggara Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara Papua Barat Papua Papua Barat Indonesia Indonesia
99,61 0,30 99,54 0,26 99,33 0,55 99,82 0,38
97,95 0,08 98,52 0,65
96,89 0,13 97,97 1,41 98,18 0,00 98,89 0,25 98,10 0,00 98,97 0,22
98,39 0,18 97,96 0,40 97,51 0,00
99,26 0,20 97,94 0,53
99,13 0,87 98,03 0,25
97,41 0,20 96,92 0,00
98,89 0,00 97,76 0,30 97,59 0,00
97,64 0,00 97,75 0,26 96,93 0,34 97,57 0,22
98,92 0,04 98,54 0,01
0,970,37 0,390,42
0,71 0,21
0,740,64 0,890,18
0,97 0,80
0,201,95
0,28
0,521,45 0,733,11
0,88 1,01
1,812,03 0,361,82
0,57 1,87
0,130,94 0,211,79
0,25 1,32
0,841,03
0,50
0,511,58 0,152,04
0,60 1,04
0,002,39 0,470,74
1,04 0,82
0,762,06 0,000,81
0,40 0,56
0,701,91
0,82
1,232,43 0,222,79
0,36 0,41
0,000,99 0,002,06
1,38 0,72
1,252,13 1,262,17
0,94 1,72
0,592,21 1,002,85
1,75 0,67
0,002,21 0,621,05
0,00 0,57
1,021,46
0,65
0,020,82 0,050,96
1,29 0,79
0,100,06 0,031,06
1,08 1,46
0,030,25 -0,63
-0,77 -1,76 -2,18
0,170,76 0,090,93 -0,42 0,010,73 -1,38 0,103,30
-0,96 -1,11
0,062,13 0,051,24
0,160,75 0,290,55
100,00 0,70 100,00 0,42
0,74 0,94
100,00 0,69 100,00 0,67
1,06 0,62
100,00 0,69 100,00 1,14 100,00 1,18
1,45 0,00
0,03 0,00 1,20 0,02 0,64 1,23 2,91 0,59
100,00 0,24 100,00 0,86
100,00 0,29 100,00 0,58
100,00 0,52 100,00 0,50 100,00 0,85 100,00 1,19
1,11 0,71
100,00 0,61 100,00 0,66 100,00 0,83
1,44 0,31
100,00 0,38 100,00 0,74
2,42 0,40
100,00 0,85 100,00 0,48
0,131,45 0,161,42 0,282,14
0,02 0,39 0,47
100,00 0,56 100,00 0,86
0,120,27 0,021,86
0,10 0,00 1,36
100,00 0,10 100,00 0,69
0,191,76 0,030,63 0,220,65
-0,28 0,030,18
2,33 0,02 2,74 1,06
1,04 1,62
100,00 1,28 100,00 1,15 100,00 0,66
100,00 0,49 100,00 0,42
98,72 0,35 98,38 0,03
1,101,25 0,001,62
0,37
-0,36
0,71
100,00 0,27
0,48 98,33
0,001,59
0,25
0,060,16
0,09 0,01
0,26 100,00
0,54
0,72
0,92
0,96
0,63
0,26
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
0,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
218
124
196
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.7.1 A- 4.5 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun Terhadap yang Berstatus Total Anak Kawin Menurut dan Provinsi Cerai dan Jenis Disabilitas, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Jenis Disabilitas ��� 16 17 Mengingat/ Berjalan/ MengProvinsi Jumlah Mende- BerkomuLebih (1) (2) (4) dari (5) Melihat berkonsenNaik (3) urus Diri ngar nikasi Satu Jenis trasi Tangga Aceh 27,62 50,37 Sendiri 22,01 100,00 (1)
(2)
(3)
(4)
0,00
0,00
10,45
Sumatera Utara
6,84
8,52
1,88
Sumatera Barat
6,02
0,00
3,88
14,85
0,00
14,10
Kepulauan Riau
23,26
13,50
15,26
Jambi
47,48
0,00
36,25
Sumatera Selatan
26,36
0,00
6,60
Aceh
Sumatera Utara Sumatera Barat Riau
Riau
Kepulauan Riau Jambi
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu
Kep Bangka Belitung
0,00
0,00
20,74
Bengkulu
0,00
0,00
4,09
Lampung
20,78
0,00
79,22
DKI Jakarta
0,00
13,91
19,56
Jawa Barat
0,24
12,59
5,22
Lampung
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten Jawa Tengah
Banten
18,28
3,66
0,00
Jawa Tengah
13,75
10,93
3,98
DI Yogyakarta
0,00
0,00
0,00
19,35
0,00
3,65
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat 0,00
0,00
46,79
Nusa Tenggara Barat
9,62
0,00
0,00
Nusa Tenggara Timur
0,00
36,47
12,37
Kalimantan Barat
7,45
0,00
18,06
Kalimantan Tengah
0,00
24,14
0,00
Kalimantan Selatan
0,00
0,00
0,00
27,43
0,00
0,00
Sulawesi Utara
0,00
12,42
7,74
Gorontalo
0,00
46,12
0,00
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
0,00
0,00
0,00
Sulawesi Selatan
12,86
0,00
32,77
-
-
-
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Maluku
Sulawesi Tenggara
0,00
0,00
18,50
45,44
0,00
0,00
Maluku Utara
0,00
0,00
0,00
Papua
0,00
0,00
0,00
0,00
47,22
0,00
Maluku Utara
Maluku
Papua Papua Barat Indonesia
Papua Barat
Indonesia 9,61 2012, 7,12 Sumber: Diolah dari Susenas BPS
8,86
(5)
(6)
(7)
0,00
0,00
0,00
7,84
25,19
2,21
33,03
17,86
27,07
13,34
19,93
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
35,28 32,60
32,76 0,52 39,54
51,59 37,75 50,93
13,56
40,73 44,25 -
27,61 20,67
34,76
30,05
(8)
0,00 0,00
40,36
0,00
0,00
13,42
13,61
24,38
0,00
0,00
0,00
26,88
0,00
0,00
0,00
2,26
7,39
33,07 12,04 39,85
33,93 30,56
25,20
52,06 35,19 44,32
48,66
0,00
0,00
0,00
8,44
8,51
2,34
66,76
0,00
0,00
8,49
1,41
14,00
47,32
42,98 29,55 21,97
41,87 35,00
39,96
49,93
0,00
19,53
0,00
0,00
0,00
51,16
38,00
0,00
0,00
21,02
20,14
10,05
0,00
0,00
0,00
81,49
0,00
0,00
51,16
(9)
100,00
89,55
100,00
47,52
100,00
39,22
100,00
30,64
100,00
28,05
100,00
16,27
100,00
67,04
100,00
26,68
22,98 99,48 32,85
27,74 27,50 19,01
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
38,90
100,00
44,49
100,00
0,00
100,00
39,65
100,00
72,29
100,00
78,06
100,00
52,05
100,00
33,24
100,00
53,10
100,00
41,73 35,90 24,95
21,75 20,78 10,81
22,02 30,49 28,10
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00
33,68
100,00
39,23
100,00
13,16
100,00
23,26
100,00
75,86
100,00
0,00
18,51
100,00
0,00
0,00
72,57
100,00
23,03
0,00
0,00
17,03
56,81
100,00
0,00
0,00
53,88
0,00
100,00
0,00
0,00
0,00
100,00
100,00
0,00
4,98
0,00
49,39
100,00
-
-
28,03 48,06 37,77
45,73 49,00 48,02
42,36 59,84 39,63
50,33 24,10 47,18
-
47,77
40,26 38,05 38,29
47,38
43,64 40,61
21,94
38,84 44,44
42,37 37,89
0,00
0,00
0,00
0,00
3,58
0,00
0,00
0,00
30,53
24,20 11,68 24,18
15,98 3,62
8,33
18,22 21,52
5,23
33,53
-
14,93
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 -
100,00
81,50
100,00
50,98
100,00
0,00
100,00
100,00
45,91
0,00
23,56
100,00
0,00
46,63
0,00
6,15
100,00
9,66
5,51
5,74
53,50
100,00
60,83 56,05 19,69
38,86
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
219
197 125
34,91
23,17 75,14 37,72
4,26
20,78 5,17
23,43
100,00
100,00 100,00 100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 4.4 A- 7.7.2 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang10-17 Disabilitas TahunAnak Menurut Terhadap Provinsi Total danAnak Status Menurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Jenis Disabilitas, 2012 Perdesaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Jenis Disabilitas Aceh
(1) Provinsi
Sumatera Utara (1) Sumatera Aceh Barat
RiauSumatera Utara
Kepulauan SumateraRiau Barat
Jambi Riau
Sumatera Selatan Kepulauan Riau Bangka J a mBelitung bi
Bengkulu Sumatera Selatan
Lampung Kep Bangka Belitung DKI Bengkulu Jakarta
Jawa Barat Lampung
Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Barat
DI Yogyakarta Banten
Jawa Timur Jawa Tengah
BaliDI Yogyakarta
Nusa Tenggara Jawa Timur Barat
Nusa Timur B aTenggara li
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara
Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Barat
Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi UtaraSelatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi Barat Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat
Maluku UtaraTenggara Sulawesi Papua Maluku
Papua Barat Maluku Utara Papua Indonesia
Melihat
(2)
(2) Mende99,65ngar 99,61(3)
4,75 99,543,66
11,32 99,338,68 22,01 99,820,00
26,89 97,950,00 0,00 98,520,00
(3) Mengingat/ Berjalan/ (4) BerkomuNaik nikasi 0,35 berkonsentrasi Tangga (4)0,37
(5)
0,42 7,58
10,57
0,64 4,89
0,94 0,00
22,04 97,96 25,87 0,00 97,51 15,29
0,00 99,260,00 17,76 97,94 13,87 0,00 99,130,00
0,00 98,030,00 17,48 97,41 20,01 0,00 96,920,00 25,41 98,890,00
32,95 97,760,00 21,90 97,590,00
16,08 19,72
1,82 14,85
0,00 3,59
1,79 46,30
0,00
1,03 -
-
1,58 0,00
13,88
2,04 13,82
25,15
2,39 11,20
2,46
0,74 0,00
7,48
2,06 8,29
6,67
0,81 5,77
0,00
1,91 14,18
0,00
2,43 6,16
6,09
2,79 43,54
0,00
0,99 0,00
0,00
2,06 23,23
19,15
2,13 5,96
2,17 12,44
18,23 97,578,36 0,00 98,920,00
2,21 18,89
11,34 98,543,02 0,00 98,72 10,31
0,00
2,03 5,19
21,04 97,640,00 5,59 97,757,81 4,24 96,93 13,09
25,83
1,45 0,00
8,38 98,895,02 0,00 98,100,00
- 98,97 0,00 98,39 29,09
6,78
1,95 10,81
3,11 18,69
8,62 98,187,43
34,15
0,18 29,04
14,29 96,890,00 6,61 97,970,00
0,02 (6)
6,72 5,79
2,21 31,66
0,00
2,85 12,92
4,14
0,03 0,00 0,00
10,93
26,69
0,17 24,13
0,09 12,00
- 0,01 0,00 0,00
0,10 28,12
0,00
14,59
0,06 45,17
0,05 4,18 0,16 17,27 0,29 10,23
4,72 3,69 0,00 -
7,58 0,00 -
13,99 1,77 -
0,00 -
12,08 0,03 0,00
- 0,02 11,36
0,00 3,22 0,00 0,00 -
0,00 -
0,00 2,09 -
100,00(9)
(8)
40,60 100,00 100,00 29,69 100,00 100,00
37,08 100,00 100,00
28,90 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 36,95 100,00 100,00
55,78 100,00 100,00
42,41 100,00 100,00
46,81 100,00 100,00
41,70 100,00 100,00
- 100,00 100,00
45,67 100,00 100,00
13,12 100,00 100,00
39,69 100,00 100,00 92,52 100,00 100,00
38,84 100,00 100,00
49,06 100,00 100,00
81,64 100,00 100,00
30,90 100,00 100,00
0,13 22,75
8,72 0,00 -
37,51 100,00 100,00
0,28 54,56
0,00 -
10,86 100,00 100,00
0,16 0,00 0,19 9,64
0,03 3,66 0,22 17,22
0,02 0,00
0,00 0,02 0,00
0,00 -
51,84 100,00 100,00
24,66 100,00 100,00 51,10 100,00 100,00
51,28 100,00 100,00
48,40 100,00 100,00
32,28 100,00 100,00
13,53
0,03 0,00
25,14 100,00 100,00
0,00
30,40
1,00 0,00 0,00 0,01
48,85 100,00 100,00
18,22
1,25 6,64
5,09
0,10 0,00
-
0,10 3,66
0,00
1,46 27,76
0,03 7,60
(7)
0,12 18,58
0,00
1,05 42,28
0,05 28,11
Meng-(5) (6)Jumlah Lebih dari urus Diri Satu Jenis100,00 Sendiri
24,92
0,02 0,00
0,00 -
58,13 100,00 100,00
35,94 98,380,00
1,62 0,00
13,39 98,330,00
16,92 1,59
0,00
20,85 0,06
0,00
0,00
0,00
0,00
82,03
100,00
11,23
9,16
14,19
3,04
41,47
100,00
Papua Barat 0,00 17,97 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Indonesia 10,33 10,59 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
220
124
198
0,00 -
57,72 100,00 100,00
33,66 100,00 100,00
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.7.3 A- 4.5 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun Terhadap yang Berstatus Total Anak Kawin Menurut dan Provinsi Cerai dan Jenis Disabilitas, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan + Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Jenis Disabilitas ��� 16 17 Mengingat/ Berjalan/ MengProvinsi Jumlah Mende- BerkomuLebih (1) (2) (4) dari (5) Melihat berkonsenNaik (3) urus Diri ngar nikasi Satu Jenis trasi Tangga Aceh 27,62 50,37 Sendiri 22,01 100,00 (1)
(2)
(3)
(4)
4,00
3,08
8,04
Sumatera Utara
8,57
8,58
3,04
Sumatera Barat
14,53
0,00
17,27
Riau
22,88
0,00
11,90
Kepulauan Riau
18,61
10,80
12,21
Jambi
30,40
0,00
27,21
Sumatera Selatan
11,64
0,00
5,55
Aceh
Sumatera Utara Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau Jambi
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu
Kep Bangka Belitung
4,35
3,76
17,76
Bengkulu
5,53
3,31
1,39
Lampung
9,81
0,00
61,85
DKI Jakarta
0,00
13,91
19,56
Jawa Barat
0,17
17,44
3,69
Lampung
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten Jawa Tengah
Banten
19,70
12,07
5,23
Jawa Tengah
7,04
13,06
7,50
DI Yogyakarta
0,00
0,00
0,00
18,38
8,46
6,48
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat 0,00
0,00
29,39
Nusa Tenggara Barat
4,95
0,00
6,87
Nusa Tenggara Timur
15,38
21,99
6,90
4,36
0,00
28,64
Kalimantan Tengah
15,68
9,25
0,00
Kalimantan Selatan
22,03
0,00
15,53
Kalimantan Timur
25,55
0,00
2,03
Sulawesi Utara
14,20
4,03
10,91
5,03
11,67
28,47
Sulawesi Tengah
3,64
11,24
11,09
Sulawesi Selatan
16,20
5,20
24,14
Sulawesi Barat
0,00
0,00
42,28
Sulawesi Tenggara
9,76
2,60
26,47
Maluku
10,17
8,00
5,16
Maluku Utara
28,59
0,00
0,00
9,77
0,00
12,35
0,00
32,45
0,00
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara Maluku
Maluku Utara Papua
Papua
Papua Barat Indonesia
Papua Barat
Indonesia 9,99 2012, 8,93 Sumber: Diolah dari Susenas BPS
10,10
(5)
(6)
(7)
8,90
23,67
3,98
18,01
18,39
2,78
19,06
11,06
26,24
4,44
15,95
0,00
0,00
8,27
0,00
7,20
14,70
8,15
1,32
19,97
13,49
0,00
6,92
20,56
16,25
0,00
6,33
0,00
26,88
0,00
0,00
4,08
1,60
8,56
35,28 32,60
32,76 0,52 39,54
51,59 37,75 50,93
33,07 12,04 39,85
33,93 30,56
13,56
40,73 44,25 -
27,61 20,67
34,76
30,05 25,20
52,06 35,19 44,32
48,66
0,00 5,06
9,52
0,00
0,00
5,52
18,08
2,77
29,53
0,00
0,00
7,38
9,45
5,45
47,32
42,98 29,55 21,97
41,87 35,00
39,96
49,93
0,00
30,41
0,00
0,00
2,03
26,36
9,92
15,19
1,84
12,29
16,03
9,50
0,00
14,04
0,00
39,82
0,00
0,00
2,28
18,55
0,00
11,39
6,51
0,00
0,00
3,29
5,44
28,03 48,06 37,77
45,73 49,00 48,02
42,36 59,84 39,63
47,77
40,26 38,05 38,29
47,38
43,64 40,61
21,94
38,84
3,55
14,78
0,00
0,00
13,43
2,27
0,00
0,00
0,00
15,68
11,65
0,86
19,34
0,80
0,00
0,00
24,19
0,00
8,24
27,62
0,00
0,00
23,09
0,00
9,40
10,05
4,33
50,33 24,10 47,18
60,83 56,05 19,69
38,86
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
221
199 125
44,44
42,37 37,89 34,91
23,17 75,14 37,72
(8)
51,16
(9)
100,00
48,34
100,00
40,63
100,00
38,08
100,00
29,48
100,00
42,43
100,00
26,91
100,00
58,65
100,00
40,67
100,00
46,02
100,00
22,00
100,00
39,65
100,00
64,47
100,00
26,68
22,98 99,48 32,85
27,74 27,50 19,01
41,73 35,90 24,95
21,75 20,78
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
53,48
100,00
46,02
100,00
70,47
100,00
44,40
100,00
40,21
100,00
59,79
100,00
28,77
100,00
29,18
100,00
61,04
100,00
22,62
100,00
51,58
100,00
52,95
100,00
46,11
100,00
10,81
22,02 30,49 28,10
24,20 11,68 24,18
15,98 3,62 8,33
17,03 18,22 21,52
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
55,71
100,00
38,75
100,00
57,72
100,00
32,99
100,00
56,53
100,00
47,22
100,00
42,02
100,00
44,46
100,00
47,20
100,00
5,23 33,53 14,93
4,26 20,78 5,17
23,43
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 4.4 A- 7.8.1 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang10-17 Disabilitas TahunAnak Menurut Terhadap Provinsi Total danAnak Status Menurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Jenis Disabilitas, 2012 Laki-Laki Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Jenis Disabilitas Aceh
(1) Provinsi
Sumatera Utara (1) Sumatera Aceh Barat
RiauSumatera Utara
Kepulauan SumateraRiau Barat
Jambi Riau
Sumatera Selatan Kepulauan Riau Bangka J a mBelitung bi
Bengkulu Sumatera Selatan
Lampung Kep Bangka Belitung DKI Bengkulu Jakarta
Jawa Barat Lampung
Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Barat
DI Yogyakarta Banten
Jawa Timur Jawa Tengah
BaliDI Yogyakarta
Nusa Tenggara Jawa Timur Barat
Nusa Timur B aTenggara li
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara
Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Barat
Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi UtaraSelatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi Barat Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat
Maluku UtaraTenggara Sulawesi Papua Maluku
Melihat
(2)
(2) Mende99,65ngar 99,61(3)
4,28 99,545,50
15,93 99,332,03 15,01 99,820,00
7,61 97,950,00 0,00 98,52 13,27
37,08 96,890,00 13,76 97,970,00
8,78 98,187,57
0,00 98,899,18 18,32 98,100,00
0,00 98,970,00 0,33 98,39 20,74
0,00 97,960,00 9,93 97,51 11,20
0,00 99,260,00 24,66 97,940,00
0,00 99,130,00
0,00 98,030,00 20,62 97,41 26,62
0,00 96,920,00 0,00 98,890,00
18,05 97,760,00 40,77 97,590,00
(3) Mengingat/ Berjalan/ (4) BerkomuNaik nikasi 0,35 berkonsentrasi Tangga (4)0,37
(5)
0,02 (6)
0,42 8,83
3,05
0,05 25,91
0,64 5,66
0,18 13,58
Papua Indonesia
12,48 98,330,00
Papua Barat 0,00 39,80 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Indonesia 11,32 7,76
4,95
2,03 6,96
8,71
1,82 15,12
40,26
0,94 3,85
6,57
1,79 69,86
0,00
1,03 33,88
46,57
1,58 0,00
8,01
2,04 0,00
34,10
2,39 3,38
11,16
0,74 0,00
6,88
2,06 2,95
9,05
0,81 20,98
0,00
1,91 0,00
0,00
2,43 5,04
2,07
2,79 10,04
16,51
0,99 0,00
0,00
2,06 19,34
43,33
2,13 3,24
2,21 14,64
39,46 98,380,00
19,59
3,11 11,23
21,69 97,578,29 0,00 98,920,00
Papua Barat Maluku Utara
24,21
1,45 15,00
2,17 15,90
4,81 98,543,71 0,00 98,726,74
24,28
1,95 12,93
32,01 97,64 10,40 0,00 97,75 24,49 5,74 96,93 17,74
21,50
1,54 0,00
2,21 12,76
0,00
2,85 8,55
0,00 0,00
1,05 42,28
0,00
1,46 37,74
0,03 32,95 20,74
0,10 8,39 0,03 0,00
0,00
0,00
17,51
0,17 0,00
0,09 11,82
0,00
0,01 0,00
0,00
0,10 19,24
0,00
12,14
0,06 38,88
0,05 3,30 0,16 14,80
0,29 21,52
Meng-(5) (6)Jumlah Lebih dari urus Diri Satu Jenis100,00 Sendiri
(7)
-
7,10 -
2,52 0,00 -
9,56 0,00 -
11,59 2,70 -
0,00 -
22,93 0,03 0,00 0,00 0,02 0,00
0,00 3,17 0,00 7,25 -
0,00 -
23,72 2,47 -
0,13 100,00
12,76 0,00 -
0,28 24,53
0,00 -
0,16 0,00 0,19 0,00
0,02 0,00
(8)
100,00(9)
45,34 100,00 100,00 19,42 100,00 100,00
26,38 100,00 100,00
37,30 100,00 100,00
52,14 100,00 100,00
35,15 100,00 100,00
67,87 100,00 100,00
10,76 100,00 100,00
57,47 100,00 100,00
0,00 100,00 100,00
19,55 100,00 100,00
70,92 100,00 100,00
65,90 100,00 100,00
41,92 100,00 100,00 93,12 100,00 100,00
43,95 100,00 100,00
40,14 100,00 100,00
72,97 100,00 100,00
28,39 100,00 100,00
39,18 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00
19,28 100,00 100,00
29,93 100,00 100,00
0,03 0,00
0,00 0,02 11,41
41,68 100,00 100,00
0,12 9,54
0,10 3,63
42,21 100,00 100,00
0,22 15,74
0,02 0,00
0,00 -
52,23 100,00 100,00
0,00 -
57,72 100,00
0,03 1,96
16,57 100,00 100,00
0,00
0,00
1,23 0,00 -
15,77 1,59
10,53
19,43 0,06
0,00 0,01
41,79 100,00 100,00
0,00
0,00
39,31
0,00
20,89
100,00
8,45
11,70
11,48
3,84
45,44
100,00
22,36
1,25 12,58
24,36
1,62 0,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
222
124
200
13,59
51,35 100,00 100,00
0,00 -
54,36 100,00 100,00
60,54 100,00 100,00
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.8.2 A- 4.5 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun Terhadap yang Berstatus Total Anak Kawin Menurut dan Provinsi Cerai dan Jenis Disabilitas, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perempuan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Jenis Disabilitas ��� 16 17 Mengingat/ Berjalan/ MengProvinsi Jumlah Mende- BerkomuLebih (1) (2) (4) dari (5) Melihat berkonsenNaik (3) urus Diri ngar nikasi Satu Jenis trasi Tangga Aceh 27,62 50,37 Sendiri 22,01 100,00 (1)
(2)
(3)
(4)
3,64
0,00
7,03
Sumatera Utara
0,00
16,22
0,00
Sumatera Barat
13,97
0,00
21,48
Riau
40,05
0,00
10,75
100,00
0,00
0,00
19,44
0,00
53,46
Sumatera Selatan
9,62
0,00
4,21
Kep Bangka Belitung
0,00
0,00
20,36
Bengkulu
8,66
0,00
0,00
Lampung
0,00
0,00
52,61
DKI Jakarta
0,00
32,91
0,00
Jawa Barat
0,00
14,02
7,51
Aceh
Sumatera Utara Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau Jambi
Kepulauan Riau
Sumatera Selatan
Jambi
Bangka Belitung Bengkulu Lampung
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten Jawa Tengah
Banten
27,33
16,74
7,26
Jawa Tengah
4,20
14,89
11,54
DI Yogyakarta
0,00
0,00
0,00
12,54
16,33
9,76
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat 0,00
0,00
59,56
Nusa Tenggara Barat
12,81
0,00
17,77
Nusa Tenggara Timur
0,00
8,39
12,39
Kalimantan Barat
17,07
0,00
82,93
Kalimantan Tengah
18,24
10,76
0,00
Kalimantan Selatan
38,23
0,00
0,00
Kalimantan Timur
0,00
0,00
0,00
Sulawesi Utara
2,92
0,00
7,75
Gorontalo
9,61
0,00
42,77
Sulawesi Tengah
0,00
0,00
15,47
Sulawesi Selatan
6,96
0,00
40,12
Sulawesi Barat
0,00
0,00
0,00
Sulawesi Tenggara
21,37
0,00
0,00
Maluku
17,23
8,88
0,00
Maluku Utara
13,68
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
21,99
0,00
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara Maluku
Maluku Utara Papua
Papua
Papua Barat Indonesia
Papua Barat
Indonesia 8,44 2012, 10,29 Sumber: Diolah dari Susenas BPS
12,02
(5)
(6)
(7)
16,35
20,82
0,00
13,94
1,44
3,08
13,09
0,00
28,52
0,00
0,00
0,00
0,00
13,73
0,00
0,00
20,40
15,91
0,00
35,28 32,60
32,76 0,52 39,54
51,59 37,75 50,93
13,56
40,73 44,25 -
27,61 20,67
34,76
30,05
0,00 0,00
0,00
9,53
0,00
7,13
32,18
12,48
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3,26
17,43
33,07 12,04 39,85
33,93 30,56
25,20
52,06 35,19 44,32
48,66
0,00
0,00
0,00
0,00
16,95
2,38
66,50
0,00
0,00
5,82
6,95
3,79
47,32
42,98 29,55 21,97
41,87 35,00
39,96
49,93
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
30,54
32,99
16,35
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
25,55
0,00
0,00
3,54
8,51
0,00
18,60
10,63
0,00
0,00
6,28
0,00
28,03 48,06 37,77
45,73 49,00 48,02
42,36 59,84 39,63
47,77
40,26 38,05 38,29
47,38
43,64 40,61
21,94
38,84
9,69
13,12
0,00
0,00
19,98
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
7,09
0,00
15,86
0,00
0,00
0,00
57,38
0,00
0,00
57,16
0,00
0,00
0,00
0,00
6,73
8,40
4,88
50,33 24,10 47,18
60,83 56,05 19,69
38,86
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
223
201 125
44,44
42,37 37,89 34,91
23,17 75,14 37,72
(8)
51,16
(9)
100,00
52,16
100,00
65,32
100,00
51,45
100,00
20,68
100,00
0,00
100,00
13,38
100,00
49,86
100,00
26,68
22,98 99,48 32,85
27,74 27,50 19,01
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
70,11
100,00
39,55
100,00
47,39
100,00
67,09
100,00
57,79
100,00
41,73 35,90 24,95
21,75 20,78
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
48,67
100,00
50,04
100,00
33,50
100,00
44,82
100,00
40,44
100,00
38,89
100,00
29,88
100,00
0,00
100,00
71,00
100,00
36,22
100,00
87,95
100,00
60,09
100,00
41,33
100,00
10,81
22,02 30,49 28,10
24,20 11,68 24,18
15,98 3,62 8,33
17,03 18,22 21,52
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
61,72
100,00
32,94
100,00
5,23 33,53
0,00
14,93
100,00
100,00 100,00
71,54
100,00
58,04
100,00
28,95
100,00
42,84
100,00
78,01
100,00
49,24
100,00
4,26 20,78 5,17
23,43
100,00
100,00 100,00 100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 4.4 A- 7.8.3 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang10-17 Disabilitas TahunAnak Menurut Terhadap Provinsi Total danAnak Status Menurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Jenis Disabilitas, 2012 Laki-Laki + Perempuan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Jenis Disabilitas Aceh
(1) Provinsi
Sumatera Utara (1) Sumatera Aceh Barat
RiauSumatera Utara
Kepulauan SumateraRiau Barat
Jambi Riau
Sumatera Selatan Kepulauan Riau Bangka J a mBelitung bi
Bengkulu Sumatera Selatan
Lampung Kep Bangka Belitung DKI Bengkulu Jakarta
Jawa Barat Lampung
Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Barat
DI Yogyakarta Banten
Jawa Timur Jawa Tengah
BaliDI Yogyakarta
Nusa Tenggara Jawa Timur Barat
Nusa Timur B aTenggara li
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara
Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Barat
Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi UtaraSelatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi Barat Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat
Maluku UtaraTenggara Sulawesi Papua Maluku
Papua Barat Maluku Utara Papua Indonesia
Melihat
(2)
(2) Mende99,65ngar 99,61(3)
4,00 99,543,08
8,57 99,338,58 14,53 99,820,00 22,88 97,950,00 18,61 98,52 10,80
(3) Mengingat/ Berjalan/ (4) BerkomuNaik nikasi 0,35 berkonsentrasi Tangga (4)0,37
(5)
0,02 (6)
0,42 8,04
8,90
0,05 23,67
0,64 3,04
0,18 17,27
5,53 98,893,31 9,81 98,100,00
0,94 1,39
19,70 97,96 12,07 7,04 97,51 13,06
0,00 99,260,00 18,38 97,948,46 0,00 99,130,00
4,95 98,030,00 15,38 97,41 21,99
4,36 96,920,00 15,68 98,899,25 22,03 97,760,00 25,55 97,590,00
Papua Barat 0,00 32,45 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Indonesia 9,99 8,93
19,97 6,92 0,00
1,03 19,56
26,88
1,58 3,69
4,08
2,04 5,23
9,52
2,39 7,50
5,52
0,74 0,00
29,53
2,06 6,48
7,38
0,81 29,39
0,00
1,91 6,87
0,00
2,43 6,90
9,92
2,79 28,64
12,29
0,99 0,00
0,00
2,06 15,53
39,82
2,13 2,03
2,21 24,14
9,77 98,330,00
14,70
1,79 61,85
16,20 97,575,20 0,00 98,920,00
28,59 98,380,00
8,27
1,82 17,76
2,17 10,91
9,76 98,542,60 10,17 98,728,00
15,95
2,03 5,55
14,20 97,644,03 5,03 97,75 11,67 3,64 96,93 11,24
26,24
1,45 12,21
3,11 27,21
0,00 98,97 13,91 0,17 98,39 17,44
19,06
1,95 11,90
30,40 96,890,00 11,64 97,970,00
4,35 98,183,76
18,01
2,28
0,03 18,39 11,06
0,10 4,44
0,03 0,00 0,00
8,15
13,49
0,17 20,56
0,09 6,33 0,00
0,01 1,60
0,00
0,10 18,08
0,00 9,45
0,06 30,41
0,05 2,03 0,16 15,19 0,29 16,03
Meng-(5) (6)Jumlah Lebih dari urus Diri Satu Jenis100,00 Sendiri
(7)
-
3,98 -
2,78 0,00 -
5,06 0,00 7,20 1,32 -
0,00 -
16,25 0,03 0,00 0,00 0,02 8,56
0,00 2,77 -
(8)
100,00(9)
48,34 100,00 100,00 40,63 100,00 100,00
38,08 100,00 100,00
29,48 100,00 100,00
42,43 100,00 100,00
26,91 100,00 100,00
58,65 100,00 100,00
40,67 100,00 100,00
46,02 100,00 100,00
22,00 100,00 100,00
39,65 100,00 100,00
64,47 100,00 100,00
53,48 100,00 100,00
46,02 100,00 100,00
0,00 5,45 -
70,47 100,00 100,00
26,36 1,84 -
59,79 100,00 100,00
0,00 -
44,40 100,00 100,00
40,21 100,00 100,00
28,77 100,00 100,00
0,13 14,04
9,50 0,00 -
29,18 100,00 100,00
0,28 18,55
0,00 -
51,58 100,00 100,00
0,16 0,00
61,04 100,00 100,00
22,62 100,00 100,00
0,03 3,29
0,00 0,02 5,44
52,95 100,00 100,00
0,12 13,43
0,10 2,27
38,75 100,00 100,00
11,65
0,03 0,80
32,99 100,00 100,00
0,00
24,19
0,86 0,00 -
12,35 1,59
8,24
27,62 0,06
0,00 0,01
42,02 100,00 100,00
0,00
0,00
23,09
0,00
44,46
100,00
10,10
9,40
10,05
4,33
47,20
100,00
11,39
2,21 28,47
0,00
2,85 11,09
3,55 0,00
1,05 42,28
0,00
1,46 26,47
15,68
1,25 5,16
19,34
1,62 0,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
224
124
202
0,19 6,51
0,02 0,00
0,22 14,78
0,02 0,00
0,00 0,00 -
0,00 -
46,11 100,00 100,00
55,71 100,00 100,00 57,72 100,00
56,53 100,00 100,00
47,22 100,00 100,00
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 7.9.1 A- 4.5 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun Menurut yang Berstatus Provinsi dan Kawin Alatdan Bantu/Sarana Cerai yang Menurut Digunakan, Provinsi 2012 dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Laki-Laki Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Jenis Alat Bantu/ Sarana yang Digunakan ��� 16 17 Tidak Provinsi Jumlah Tongkat Alat(3) bantu (1) (2) (4) (5) menggunakan Kursi roda Lainnya penyanggah dengar alat bantu Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 (1)
(2)
(3)
100,00
0,00
Sumatera Utara
94,25
2,73
Sumatera Barat
97,72
0,00
Riau
86,66
0,00
Kepulauan Riau
100,00
0,00
Jambi
100,00
0,00
Sumatera Selatan
100,00
0,00
Kep Bangka Belitung
Aceh
Sumatera Utara Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau Jambi
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu
100,00
0,00
Bengkulu
60,34
0,00
Lampung
81,68
0,00
DKI Jakarta
86,17
0,00
Jawa Barat
91,28
0,00
Lampung
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten Jawa Tengah
Banten
100,00
0,00
Jawa Tengah
91,36
4,33
DI Yogyakarta
100,00
0,00
87,36
2,73
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Bali
75,79
8,19
Nusa Tenggara Barat
100,00
0,00
Nusa Tenggara Timur
98,15
1,85
Kalimantan Barat
81,81
0,00
Kalimantan Tengah
100,00
0,00
Kalimantan Selatan
91,31
0,00
Kalimantan Timur
88,12
0,00
Sulawesi Utara
94,81
0,00
Gorontalo
100,00
0,00
Sulawesi Tengah
100,00
0,00
Sulawesi Selatan
100,00
0,00
Sulawesi Barat
100,00
0,00
Sulawesi Tenggara
100,00
0,00
Maluku
100,00
0,00
Maluku Utara
100,00
0,00
83,32
0,00
100,00
0,00
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat
Papua
Indonesia
Papua Barat
Indonesia 92,48 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
(4)
(5)
(6)
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
2,28
100,00
0,00
7,61
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
35,28
13,56
32,60
40,73
32,76
44,25
0,52
-
0,00
3,02 0,00 5,73
39,54
27,61
51,59
20,67
0,00 0,00
37,75
34,76
50,93
30,05
33,07
25,20
12,04
52,06
39,85
35,19
33,93
44,32
30,56
48,66
47,32
41,87
42,98
35,00
0,00 0,00
39,66 0,00
13,83 0,00 0,00
0,00 0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
8,72
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
9,91
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
2,37
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
8,69
100,00
0,00
11,88
100,00
0,00
5,19
100,00
0,00
0,00
100,00
47,38 43,64
42,36
40,61
59,84
21,94
39,63
38,84
50,33
44,44
24,10
42,37
47,18
37,89
60,83
34,91
56,05
23,17
19,69
75,14
38,86
37,72
0,00
0,00
5,89 0,00
1,36
1,88
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
225
203 125
100,00
100,00
100,00
49,00
0,00
20,78
100,00
100,00
48,02
0,00
21,75
0,00
38,29
0,00
24,95
100,00
100,00
0,00
45,73
0,00
35,90
0,00
38,05
0,00
41,73
4,31
37,77
0,00
100,00
100,00
18,32
40,26
0,00
100,00
0,00
48,06
0,00
27,50
19,01
100,00
100,00
47,77
0,00
27,74
100,00
100,00
28,03
15,81
32,85
100,00
0,00
39,96
0,00
99,48
100,00
0,00
49,93
0,00
22,98
100,00
0,00
29,55
16,02
26,68
(7)
0,00
21,97
0,00
51,16
10,81 22,02
30,49
28,10 24,20
11,68 24,18 15,98 3,62
8,33
17,03
18,22
21,52
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
10,79
100,00
0,00
0,00
100,00
1,93
2,35
100,00
5,23
33,53 14,93 4,26
20,78 5,17
23,43
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 4.4A- 7.9.2 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang10-17 Disabilitas TahunAnak Menurut Menurut Provinsi Provinsi dan Status dan Alat Perkawinan, Bantu/Sarana 2012 yang Digunakan, 2012 Perempuan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Jenis Alat Bantu/ Sarana yang Digunakan Aceh
(1) Provinsi
Sumatera Utara (1) Sumatera Aceh Barat
Riau Sumatera Utara
Kepulauan Riau Sumatera Barat
Tidak (2) menggunakan 99,65 alat bantu
99,61 (2)
(3) 0,37
(4)
99,54 100,00
0,000,42
0,00
99,33 96,92
99,82 93,01
JambiR i a u
97,95 100,00
Bangka Belitung Jam bi
96,89 100,00
Sumatera Selatan Kepulauan Riau Bengkulu Sumatera Selatan
Lampung Kep Bangka Belitung DKI Jakarta Bengkulu
JawaLampung Barat
Banten DKI Jakarta JawaJawa Tengah Barat
DI Yogyakarta Banten
JawaJawa Timur Tengah
Bali DI Yogyakarta NusaJawa Tenggara Timur Barat
98,52 0,00
97,97 100,00
Sulawesi Utara Selatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat
Maluku Utara Tenggara Sulawesi Papua Maluku
Papua BaratUtara Maluku Papua Indonesia
0,00
0,001,95
0,00
0,001,45
0,00
0,003,11
0,00
0,002,03
0,00
98,10 100,00
0,001,79
0,00
0,000,94
98,97 76,80
23,201,03
97,96 64,46
0,002,04
98,39 90,02
0,002,39
97,94 97,35
0,002,06
99,26 100,00
96,92 100,00
0,002,79
0,000,99
97,59 88,99
0,002,13
97,75 100,00
0,002,21
18,621,46
98,38 100,00
0,001,62
0,001,59
Papua Barat 100,00 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Indonesia 91,84
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11,01 0,00 0,00
0,002,85
98,54 81,38
94,95 98,33
0,00
0,002,17
0,002,21
98,72 100,00
5,24
0,002,06
97,57 88,98
98,92 0,00
0,00
0,002,43
98,89 93,61
96,93 100,00
0,00
0,000,81
0,001,91
97,64 89,77
0,00
0,000,74
98,03 87,19
97,76 61,77
0,00
5,881,58
97,51 93,59
97,41 100,00
Kalimantan Timur Kalimantan Tengah
0,000,18
0,00
Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Timur
3,08
34,991,82
98,89 100,00
99,13 100,00
Kalimantan Selatan Kalimantan Barat
0,000,64
98,18 65,01
NusaBTenggara Timur ali
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara
(3) Tongkat (4) Alat bantu 0,35 penyanggah - dengar
Kursi roda
0,00
0,02 (5) 0,05 0,00
0,03 0,00 - 0,00 0,10 0,00 0,03 0,00
- 0,00 - 0,00 - 0,00
0,17 0,00 0,09 0,00 - 0,00 0,01 4,09 - 23,97 0,10 0,00 - 0,00 - 0,00
0,06 0,00 0,05 0,00 0,16 0,00 0,29 0,00
0,13 0,00
0,16 0,00 0,28 0,00
0,19 0,00 0,03 0,00
(5)
-
(6) Jumlah 100,00
- (6)
100,00 (7)
- 0,00
100,00 100,00
Lainnya
- 0,00 - 6,99
- 0,00 100,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00
0,03 0,00 - 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
0,02 0,00 -11,57
100,00 100,00
- 0,00 - 2,65
100,00 100,00
- 1,17
- 0,00 -12,81 - 0,00
- 0,00 - 6,39
0,0238,23
- 0,00 -10,23
0,22 0,00
0,02 0,00 - 0,00
- 0,00 0,03 0,00
- 0,00 - 0,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
0,10 6,96 - 0,00
100,00 100,00
0,00
- 0,00
- 0,00
100,00 100,00
0,00
0,06 0,00
0,01 5,05
100,00 100,00
0,00
0,00
0,00
0,00
100,00
2,12
1,32
2,10
2,62
100,00
4,06
0,001,05
0,00 0,00
0,001,25
0,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
226
124
204
0,12 0,00 0,02 0,00
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 7.9.3 A- 4.5 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun Menurut yang Berstatus Provinsi dan Kawin Alatdan Bantu/Sarana Cerai yang Menurut Digunakan, Provinsi 2012 dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Laki-Laki + Perempuan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Jenis Alat Bantu/ Sarana yang Digunakan ��� 16 17 Tidak Provinsi Jumlah Tongkat Alat(3) bantu (1) (2) (4) (5) menggunakan Kursi roda Lainnya penyanggah dengar alat bantu Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 (1)
Aceh
Sumatera Utara
(2)
(3)
100,00
0,00
Sumatera Utara
95,48
1,47
Sumatera Barat
95,53
0,00
Riau
92,94
0,00
Kepulauan Riau
81,39
0,00
Jambi
100,00
0,00
Sumatera Selatan
100,00
0,00
Kep Bangka Belitung
82,36
17,64
Bengkulu
85,69
0,00
Lampung
90,19
0,00
DKI Jakarta
82,21
9,81
Jawa Barat
90,67
2,89
Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau Jambi
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Lampung
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten Jawa Tengah
Banten
74,38
0,00
Jawa Tengah
92,49
2,14
DI Yogyakarta
100,00
0,00
Jawa Timur
92,54
1,32
Bali
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat
81,07
6,40
Nusa Tenggara Barat
95,05
0,00
Nusa Tenggara Timur
98,62
1,38
Kalimantan Barat
86,45
0,00
Kalimantan Tengah
94,50
0,00
Kalimantan Selatan
85,48
0,00
Kalimantan Timur
88,44
0,00
Sulawesi Utara
91,73
0,00
Gorontalo
100,00
0,00
Sulawesi Tengah
100,00
0,00
Sulawesi Selatan
95,89
0,00
100,00
0,00
94,44
5,56
Maluku
100,00
0,00
Maluku Utara
100,00
0,00
85,84
0,00
100,00
0,00
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Maluku
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara Papua
Papua Barat
Papua
Indonesia
Papua Barat
Indonesia 92,18 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
(4)
(5)
(6)
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
4,47
100,00
0,00
4,03
100,00
0,00
18,61
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
35,28
13,56
32,60
40,73
32,76
44,25
0,52
-
0,00
3,05 0,00 3,03
39,54
27,61
51,59
20,67
0,00 0,00
37,75
34,76
50,93
30,05
33,07
25,20
12,04
52,06
39,85
35,19
33,93
44,32
30,56
48,66
47,32
41,87
42,98
35,00
0,00
0,00
14,31 0,00
7,98
0,00 0,00
2,65 0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
6,45
0,00
100,00
17,28
8,34
100,00
2,13
0,59
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
6,15
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
4,95
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
1,77
100,00
0,00
5,50
100,00
0,00
14,52
100,00
0,00
7,45
100,00
0,00
8,27
100,00
0,00
0,00
100,00
37,77
38,05
45,73
38,29
49,00
47,38
48,02
43,64
42,36
40,61
0,00
59,84
21,94
39,63
38,84
50,33
44,44
24,10
42,37
47,18
37,89
60,83
34,91
56,05
23,17
19,69
75,14
38,86
37,72
0,00 0,00
1,51 0,00
0,00 0,00
0,00
4,61 0,00
1,72
1,62
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
227
205 125
100,00
100,00
9,81
40,26
4,11
100,00
0,00
48,06
0,00
27,50
19,01
100,00
100,00
47,77
0,00
27,74
100,00
100,00
28,03
11,78
32,85
100,00
0,00
39,96
0,00
99,48
100,00
0,00
49,93
0,00
22,98
100,00
0,00
29,55
12,52
26,68
(7)
0,00
21,97
0,00
51,16
41,73
35,90 24,95 21,75
20,78 10,81 22,02
30,49
28,10 24,20
11,68 24,18 15,98 3,62
8,33
17,03
18,22
21,52
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
2,60
100,00
0,00
0,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
100,00
0,00
9,54
100,00
0,00
0,00
100,00
2,01
2,47
100,00
5,23
33,53 14,93 4,26
20,78 5,17
23,43
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 4.4A- 7.10.1 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang10-17 Disabilitas TahunAnak Menurut yangProvinsi Pernahdan Mengikuti Status Rehabilitasi Perkawinan, 2012 Menurut Provinsi dan Jenis Rehabilitasi, 2012 Laki-Laki Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Jenis Rehabilitasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pendidikan Provinsi Jumlah Tidak Sosial Aceh 99,65 Medik 0,35 dan 100,00 Mengikuti Pelatihan Sumatera Utara 99,61 0,37 0,02 100,00 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumatera Barat 99,54 0,42 0,05 100,00 Aceh 2,95 0,00 0,00 97,05 100,00 Riau 99,33 0,64 0,03 100,00 Sumatera Utara 0,00 2,73 0,00 97,27 100,00 Kepulauan Riau 99,82 0,18 100,00 Sumatera Barat 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Jambi 97,95 1,95 0,10 100,00 Riau 15,59 7,78 0,00 76,63 100,00 Sumatera Selatan 98,52 1,45 0,03 100,00 Kepulauan Riau 13,27 18,36 0,00 68,37 100,00 Bangka Belitung 96,89 3,11 100,00 Jambi 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Bengkulu 97,97 2,03 100,00 Sumatera Selatan 15,28 0,00 0,00 84,72 100,00 Lampung 98,18 1,82 100,00 Kep Bangka Belitung 0,00 40,26 0,00 59,74 100,00 DKI Jakarta 98,89 0,94 0,17 100,00 Bengkulu 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Jawa Barat 98,10 1,79 0,09 0,03 100,00 Lampung 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Banten 98,97 1,03 100,00 DKI Jakarta 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Jawa Tengah 98,39 1,58 0,01 0,02 100,00 Jawa Barat 17,51 9,31 0,00 73,18 100,00 DI Yogyakarta 97,96 2,04 100,00 Banten 0,37 0,00 0,00 99,63 100,00 Jawa Timur 97,51 2,39 0,10 100,00 Jawa Tengah 11,84 15,15 2,85 70,17 100,00 Bali 99,26 0,74 100,00 DI Yogyakarta 0,00 16,45 0,00 83,55 100,00 Nusa Tenggara Barat 97,94 2,06 100,00 Jawa Timur 4,13 4,92 0,00 90,95 100,00 Nusa Tenggara Timur 99,13 0,81 0,06 100,00 Bali 0,00 8,49 0,00 91,51 100,00 Kalimantan Barat 98,03 1,91 0,05 100,00 Nusa Tenggara Barat 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Kalimantan Tengah 97,41 2,43 0,16 100,00 Nusa Tenggara Timur 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Kalimantan Selatan 96,92 2,79 0,29 100,00 Kalimantan Barat 0,00 12,37 0,00 87,63 100,00 Kalimantan Timur 98,89 0,99 0,13 100,00 Kalimantan Tengah 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Sulawesi Utara 97,76 2,06 0,16 0,02 100,00 Kalimantan Selatan 0,00 27,38 0,00 72,62 100,00 Gorontalo 97,59 2,13 0,28 100,00 Kalimantan Timur 27,70 0,00 7,01 65,29 100,00 Sulawesi Tengah 97,64 2,17 0,19 100,00 Sulawesi Utara 0,00 0,00 13,40 86,60 100,00 Sulawesi Selatan 97,75 2,21 0,03 0,02 100,00 Gorontalo 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Sulawesi Barat 96,93 2,85 0,22 100,00 Sulawesi Tengah 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Sulawesi Tenggara 97,57 2,21 0,12 0,10 100,00 Sulawesi Selatan 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Maluku 98,92 1,05 0,02 100,00 Sulawesi Barat 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Maluku Utara 98,54 1,46 100,00 Sulawesi Tenggara 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Papua 98,72 1,25 0,03 100,00 Maluku 0,00 15,71 24,36 59,93 100,00 Papua Barat 98,38 1,62 100,00 Maluku Utara 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Indonesia 98,33 1,59 0,06 0,01 100,00 Papua 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Papua Barat
0,00
0,00
0,00
100,00
100,00
Indonesia
6,42
6,70
0,79
86,09
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
228
124
206
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.10.2 A- 4.5 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun yang yang Pernah Berstatus Mengikuti Kawin Rehabilitasi dan Cerai Menurut Menurut Provinsi Provinsi dan dan Jenis Umur Rehabilitasi, Perkawinan2012 Pertama, 2012 Perempuan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Jenis Rehabilitasi ��� 16 17 Pendidikan Provinsi Jumlah (5) Tidak (4) (1) (2) Medik dan Sosial(3) Mengikuti Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 Pelatihan Sumatera (1) Utara
(2)
35,28 (3)
13,56 (4)
(5) 51,16
(6) 100,00
AcehSumatera Barat
0,00
32,60 0,00
40,73 0,00
26,68 100,00
100,00 100,00
Riau Utara Sumatera
8,96
32,76 31,81
44,25 0,00
22,98 59,23
100,00 100,00
20,04
0,52 9,23
13,09 -
99,48 57,63
100,00 100,00
Kepulauan Sumatera Barat Riau R i a Jambi u
0,00
39,54 0,00
27,61 0,00
32,85 100,00
100,00 100,00
Sumatera Kepulauan RiauSelatan
0,00
51,59 0,00
20,67 0,00
27,74 100,00
100,00 100,00
Belitung J a mBangka bi
0,00
37,75 13,73
34,76 0,00
27,50 86,27
100,00 100,00
17,38
50,93 0,00
30,05 0,00
19,01 82,62
100,00 100,00
Lampung Kep Bangka Belitung
0,00
33,07 20,36
25,20 0,00
41,73 79,64
100,00 100,00
DKI Jakarta Bengkulu
0,00
12,04 0,00
52,06 0,00
35,90 100,00
100,00 100,00
Bengkulu Sumatera Selatan
Jawa Barat Lampung
0,00
39,85 0,00
35,19 0,00
24,95 100,00
100,00 100,00
23,20
33,93 13,90
44,32 0,00
21,75 62,89
100,00 100,00
JawaJawa BaratTengah
4,32
30,56 12,21
48,66 0,00
20,78 83,47
100,00 100,00
DI Yogyakarta Banten
13,61
47,32 21,11
41,87 0,00
10,81 65,28
100,00 100,00
15,11
42,98 4,03
35,00 0,00
22,02 80,85
100,00 100,00
Bali DI Yogyakarta
0,00
29,55 66,50
39,96 0,00
30,49 33,50
100,00 100,00
JawaNusa TimurTenggara Barat
7,95
21,97 0,86
49,93 0,00
28,10 91,18
100,00 100,00
Tenggara Timur B a l Nusa i
0,00
28,03 59,56
47,77 0,00
24,20 40,44
100,00 100,00
Barat NusaKalimantan Tenggara Barat
0,00
48,06 11,09
40,26 0,00
11,68 88,91
100,00 100,00
Banten DKI Jakarta
Timur JawaJawa Tengah
Tengah NusaKalimantan Tenggara Timur
0,00
37,77 8,74
38,05 0,00
24,18 91,26
100,00 100,00
Kalimantan Kalimantan BaratSelatan
0,00
45,73 0,00
38,29 0,00
15,98 100,00
100,00 100,00
Kalimantan Timur Kalimantan Tengah
0,00
49,00 35,71
47,38 0,00
64,293,62
100,00 100,00
Sulawesi Utara Kalimantan Selatan
0,00
48,02 0,00
43,64 0,00
100,008,33
100,00 100,00
0,00
42,36 78,05
40,61 0,00
17,03 21,95
100,00 100,00
Sulawesi Sulawesi UtaraTengah
12,22
59,84 0,00
21,94 0,00
18,22 87,78
100,00 100,00
Sulawesi Selatan Gorontalo
0,00
39,63 0,00
38,84 0,00
21,52 100,00
100,00 100,00
Sulawesi Barat Sulawesi Tengah
0,00
50,33 6,30
44,44 0,00
93,705,23
100,00 100,00
Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
4,91
24,10 0,00
42,37 0,00
33,53 95,09
100,00 100,00
Gorontalo Kalimantan Timur
Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Sulawesi Tenggara
0,00
47,18 0,00
37,89 0,00
14,93 0,00
100,00
19,40
60,83 18,62
34,91 0,00
61,974,26
100,00 100,00
Papua Maluku
0,00
56,05 0,00
23,17 0,00
20,78 100,00
100,00 100,00
Papua Barat Maluku Utara
0,00
19,69 0,00
75,14 0,00
100,005,17
100,00 100,00
Papua Indonesia Papua Barat
0,00
0,00 38,86 0,00
0,00 37,72 0,00
100,00 23,43 100,00
100,00 100,00 100,00
0,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Indonesia
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
8,10
10,02
229
207 125
0,32
81,56
100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 4.4A- 7.10.3 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang 10-17 Disabilitas Tahun Menurut Anak yang Provinsi Pernah danMengikuti Status Perkawinan, Rehabilitasi2012 Menurut Provinsi dan Jenis Rehabilitasi, 2012 Laki-Laki + Perempuan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Jenis Rehabilitasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pendidikan Provinsi Jumlah Tidak Sosial Aceh 99,65 Medik 0,35 dan 100,00 Mengikuti Pelatihan Sumatera Utara 99,61 0,37 0,02 100,00 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumatera Barat 99,54 0,42 0,05 100,00 Aceh 1,65 0,00 0,00 98,35 100,00 Riau 99,33 0,64 0,03 100,00 Sumatera Utara 4,14 16,17 0,00 79,69 100,00 Kepulauan Riau 99,82 0,18 100,00 Sumatera Barat 9,35 4,31 6,11 80,23 100,00 Jambi 97,95 1,95 0,10 100,00 Riau 8,25 4,12 0,00 87,63 100,00 Sumatera Selatan 98,52 1,45 0,03 100,00 Kepulauan Riau 10,80 14,94 0,00 74,25 100,00 Bangka Belitung 96,89 3,11 100,00 Jambi 0,00 5,20 0,00 94,80 100,00 Bengkulu 97,97 2,03 100,00 Sumatera Selatan 16,36 0,00 0,00 83,64 100,00 Lampung 98,18 1,82 100,00 Kep Bangka Belitung 0,00 30,23 0,00 69,77 100,00 DKI Jakarta 98,89 0,94 0,17 100,00 Bengkulu 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Jawa Barat 98,10 1,79 0,09 0,03 100,00 Lampung 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Banten 98,97 1,03 100,00 DKI Jakarta 9,81 5,88 0,00 84,31 100,00 Jawa Tengah 98,39 1,58 0,01 0,02 100,00 Jawa Barat 11,04 10,73 0,00 78,23 100,00 DI Yogyakarta 97,96 2,04 100,00 Banten 9,91 15,22 0,00 74,86 100,00 Jawa Timur 97,51 2,39 0,10 100,00 Jawa Tengah 13,49 9,54 1,41 75,56 100,00 Bali 99,26 0,74 100,00 DI Yogyakarta 0,00 35,46 0,00 64,54 100,00 Nusa Tenggara Barat 97,94 2,06 100,00 Jawa Timur 6,11 2,82 0,00 91,07 100,00 Nusa Tenggara Timur 99,13 0,81 0,06 100,00 Bali 0,00 19,62 0,00 80,38 100,00 Kalimantan Barat 98,03 1,91 0,05 100,00 Nusa Tenggara Barat 0,00 4,29 0,00 95,71 100,00 Kalimantan Tengah 97,41 2,43 0,16 100,00 Nusa Tenggara Timur 0,00 2,22 0,00 97,78 100,00 Kalimantan Selatan 96,92 2,79 0,29 100,00 Kalimantan Barat 0,00 9,21 0,00 90,79 100,00 Kalimantan Timur 98,89 0,99 0,13 100,00 Kalimantan Tengah 0,00 30,70 0,00 69,30 100,00 Sulawesi Utara 97,76 2,06 0,16 0,02 100,00 Kalimantan Selatan 0,00 21,98 0,00 78,02 100,00 Gorontalo 97,59 2,13 0,28 100,00 Kalimantan Timur 17,36 29,13 4,39 49,11 100,00 Sulawesi Tengah 97,64 2,17 0,19 100,00 Sulawesi Utara 7,48 0,00 5,20 87,32 100,00 Sulawesi Selatan 97,75 2,21 0,03 0,02 100,00 Gorontalo 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Sulawesi Barat 96,93 2,85 0,22 100,00 Sulawesi Tengah 0,00 2,31 0,00 97,69 100,00 Sulawesi Tenggara 97,57 2,21 0,12 0,10 100,00 Sulawesi Selatan 1,83 0,00 0,00 98,17 100,00 Maluku 98,92 1,05 0,02 100,00 Sulawesi Barat 0,00 0,00 0,00 100,00 Maluku Utara 98,54 1,46 100,00 Sulawesi Tenggara 5,80 5,56 0,00 88,64 100,00 Papua 98,72 1,25 0,03 100,00 Maluku 0,00 6,44 9,98 83,58 100,00 Papua Barat 98,38 1,62 100,00 Maluku Utara 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Indonesia 98,33 1,59 0,06 0,01 100,00 Papua 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Papua Barat
0,00
0,00
0,00
100,00
100,00
Indonesia
7,20
8,24
0,57
83,99
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
230
124
208
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel A- 7.11 TabelPersentase A- 4.5 Persentase Penyandang Anak Disabilitas Perempuan Anak10-17 Berumur Tahun 7-17 yang Tahun Berstatus MenurutKawin Provinsi, dan Tipe Cerai Daerah, dan Partisipasi Menurut Sekolah, Provinsi 2012dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan
Tidak/ Provinsi Tdk Masih Belum Sekolah Sekolah Sekolah Lagi
Provinsi
(1) Aceh Aceh
(2)
(1) (3)
57,21 Sumatera Utara15,23
(5)
(2) (6) 27,62
(7)
Total
(3) (8) (9) 50,37
(4) (10) 22,01
(5) (11) 100,00 (12)
(13)
27,56
100,00
30,39 54,53 35,28
15,09 13,56 100,00
34,49 51,16
48,52 100,00 16,99
100,00
100,00
19,00 32,60
40,58
40,42 40,73 100,00
14,94 26,68
60,86 100,00 24,20
100,00
11,97
56,44
100,00
47,24 32,76
47,27
5,49 100,00 44,25
39,44 22,98
29,68 100,00 30,88
100,00
0,00 Kepulauan Riau51,60
48,40
100,00
29,35 0,52 41,02
43,66 100,00 34,33
100,00
0,00
100,00
29,64 - 100,00 0,00 100,00 27,61
22,01 99,48
0,00 100,00
26,38 32,85
73,62 100,00 0,00
100,00
56,71 Sumatera0,00 Selatan
43,29
100,00
16,51 41,51 51,59
41,98 20,67 100,00
7,04 27,74
50,22 100,00 42,73
100,00
0,00
100,00
55,35 37,75
12,32 34,76 100,00
51,32 27,50
39,51 100,00 9,17
100,00 100,00
Sumatera BaratRiau
Kepulauan RiauJambi
Jambi
Total
Perkotaan+ Perdesaan
Total Tidak/ Tdk Masih 17 Belum Sekolah Sekolah Sekolah Lagi
11,72
Sumatera UtaraSumatera 11,82 Barat 76,46 Riau
(4)
Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun)
Tidak/ Tdk ��� Masih Sekolah 16 Total Belum Sekolah Sekolah Lagi
31,59
Sumatera Selatan 39,57 60,43 Bangka Belitung
100,00 39,54
0,00 32,33
Kep Bangka Belitung 37,10 Bengkulu
62,90
0,00
100,00
73,37 26,63 50,93
0,00 100,00 30,05
50,41 19,01
49,59 100,00 0,00
Lampung44,49
42,09
13,42
100,00
11,04 33,07
69,93
19,03 25,20 100,00
22,78 41,73
60,16 100,00 17,06
100,00
0,00 DKI Jakarta
42,06
57,94
100,00
35,49 12,04
37,90
26,61 52,06 100,00
23,83 35,90
39,27 100,00 36,90
100,00
34,04 Jawa Barat
65,96
0,00
100,00
0,00 39,85
0,00
0,00 100,00 35,19
34,04 24,95
65,96 100,00 0,00
100,00
Banten 60,29 9,64 Jawa Tengah
31,98
7,73
100,00
35,95 33,93
45,38
18,67 44,32 100,00
51,99 21,75
36,55 100,00 11,46
100,00
90,36
0,00
100,00
58,54 25,60 30,56
15,85 48,66 100,00
29,93 20,78
63,49 100,00 6,58
100,00
Jawa Tengah DI Yogyakarta 36,23 49,90 DI Yogyakarta Jawa Timur 33,24 66,76
13,87
100,00
24,98 47,32
30,02 41,87 100,00
30,84 10,81
47,55 100,00 21,61
100,00
0,00
100,00
66,70 23,72 42,98
17,74
100,00
35,49 29,55
0,00
100,00
0,00
100,00
0,00
Bengkulu Lampung
DKI Jakarta Jawa Barat Banten
Jawa Timur Bali
Bali
20,16
62,10
44,89 55,11 Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Nusa Barat Tenggara 0,00 100,00 Timur
Nusa Tenggara Kalimantan Timur 0,00Barat 100,00 Kalimantan Barat 24,51Tengah 74,58 Kalimantan Kalimantan Tengah 56,01Selatan 43,99 Kalimantan
Kalimantan Selatan 10,35Timur 89,65 Kalimantan Kalimantan Timur Sulawesi35,48 Utara 64,52 Sulawesi Utara Gorontalo 51,42
45,00
9,58 100,00 35,00
54,25 22,02
39,73 100,00 6,02
100,00
10,11 39,96 100,00
30,08 30,49
57,12 100,00 12,80
100,00
52,07 47,93 21,97
0,00 100,00 49,93
49,41 28,10
50,59 100,00 0,00
100,00
53,91 24,19 28,03
21,90 47,77 100,00
14,55 24,20
79,53 100,00 5,91
100,00
100,00
26,15 40,63 48,06
33,22 40,26 100,00
23,73 11,68
46,13 100,00 30,14
100,00
0,91
100,00
27,31 48,96 37,77
23,72 38,05 100,00
25,24 24,18
67,88 100,00 6,88
100,00
0,00
100,00
64,49 45,73
35,51
0,00 100,00 38,29
61,01 15,98
38,99 100,00 0,00
100,00
0,00
100,00
39,96 40,89 49,00
19,15 47,38 100,00
30,14 3,62
57,06 100,00 12,80
100,00
0,00
100,00
16,81 48,02
74,03
9,16 100,00 43,64
28,60 8,33
68,02 100,00 3,37
100,00
54,40
48,58
0,00
100,00
45,64 47,81 42,36
6,54 100,00 40,61
47,29 17,03
48,03 100,00 4,68
100,00
100,00 Sulawesi 0,00 Tengah
0,00
100,00
63,37 59,84
7,34 100,00 21,94
59,47 18,22
33,65 100,00 6,89
100,00
0,00
100,00
51,13 32,07 39,63
16,79 38,84 100,00
50,82 21,52
34,64 100,00 14,54
100,00
Sulawesi Selatan Sulawesi51,32 Barat 25,48
23,20
100,00
31,65 44,44 100,00
36,46 5,23
35,37 100,00 28,17
100,00
Sulawesi Barat Sulawesi 0,00 0,00 Tenggara
26,06 50,33
0,00
100,00
100,00 24,10
0,00
0,00 100,00 42,37
100,00 33,53
0,00 100,00 0,00
100,00
Sulawesi Tenggara Maluku 41,59
18,50
39,91
100,00
39,28 47,18
42,72
18,00 37,89 100,00
39,64 14,93
38,91 100,00 21,45
100,00
43,56 Maluku Utara
56,44
0,00
100,00
24,42 60,83
45,10
30,48 34,91 100,00
27,34 4,26
46,83 100,00 25,84
100,00
Gorontalo
Sulawesi Tengah 51,20 Sulawesi48,80 Selatan
Maluku
29,29 42,29
Maluku Utara Papua 0,00 Papua 23,56 Papua Barat
0,00
0,00
100,00
52,88 13,36 56,05
33,76 23,17 100,00
52,88 20,78
13,36 100,00 33,76
100,00
76,44
0,00
100,00
49,96 19,69
26,60
23,44 75,14 100,00
42,60 5,17
40,51 100,00 16,89
100,00
11,53
88,47
0,00
100,00
50,42
49,58
27,44
72,56
0,00
100,00
36,66
43,36
35,25
48,73
16,03
100,00
Papua Barat
Aceh
Indonesia
33,59 55,00 11,40 100,00 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
38,86
231
209 125
0,00
100,00
19,98
100,00
37,72
23,43
100,00
ProfilProfil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel Tabel A- 7.12 A- 4.4 Persentase Persentase Penyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak Tahun Berumur Menurut 7-17Provinsi Tahun Menurut dan Status Provinsi, Perkawinan, Jenis Kelamin, 2012 dan Partisipasi Sekolah, 2012 Provinsi
Aceh
Belum Laki-Laki
Provinsi
Kawin Tidak/ Tdk Masih Belum Sekolah Sekolah (2) Sekolah Lagi
(1)
Aceh (1) Sumatera Utara
(2)
(3)
32,23
63,09
Sumatera Utara
24,18
45,38
Sumatera Barat
28,35
35,71
Riau
20,83
30,12
Kepulauan Riau
34,96
65,04
Jambi
13,10
60,50
Sumatera Selatan
58,86
41,14
Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu
Kep Bangka Belitung
Lampung
0,00 100,00
Bengkulu
19,62
59,05
Lampung
0,00
54,43
DKI Jakarta
42,56
57,44
Jawa Barat
51,21
37,87
Banten
57,49
42,51
Jawa Tengah
41,45
44,47
DI Yogyakarta
66,97
23,33
Jawa Timur
25,73
60,09
Bali
62,10
37,90
Nusa Tenggara Barat
23,61
64,86
Nusa Tenggara Timur
14,32
48,34
Kalimantan Barat
9,60
81,16
Kalimantan Tengah
0,00 100,00
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten Jawa Tengah
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
32,02
52,04
Kalimantan Timur
39,80
56,11
Sulawesi Utara
54,65
45,35
Gorontalo
43,25
39,85
Sulawesi Tengah
59,73
34,00
Sulawesi Selatan
26,06
37,14
100,00
0,00
Sulawesi Tenggara
40,37
44,22
Maluku
24,07
37,55
Maluku Utara
61,03
0,00
Papua
44,97
33,25
PapuaIndonesia Barat
34,42
65,58
Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat
99,65 (4) 99,61
Total
(5)
4,68
100,00
30,44
100,00
35,94
100,00
49,05
100,00
0,00
100,00
26,40
100,00
0,00
100,00
99,54 99,33 99,82 97,95
98,52
96,89 97,97
0,00
100,00
21,33
100,00
45,57
100,00
0,00
100,00
10,92
100,00
0,00
100,00
14,09
100,00
98,18 98,89 98,10
98,97 98,39
97,96
97,51
9,70
100,00
14,18
100,00
0,00
100,00
11,53
100,00
37,34
100,00
99,26 97,94
99,13
98,03 97,41
9,24
100,00
0,00
100,00
15,94
100,00
4,09
100,00
0,00
100,00
16,90
100,00
6,27
100,00
36,80
100,00
0,00
100,00
15,41
100,00
38,38
100,00
38,97
100,00
21,78
100,00
96,92
98,89 97,76
97,59 97,64 97,75
96,93 97,57
98,92
98,54
98,72 98,38
98,33 0,00
Indonesia 15,52 Sumber: Diolah dari 37,98 Susenas46,49 2012, BPS
Perempuan Cerai Hidup
Kawin
Cerai Mati
Tidak/ Tdk Masih Belum Sekolah Total Sekolah(4) (3)Sekolah Lagi
0,35
0,37 0,42 0,64 0,18 1,95 1,45 3,11 2,03 1,82 0,94 1,79 1,03 1,58 2,04 2,39 0,74 2,06 0,81 1,91 2,43 2,79 0,99 2,06 2,13 2,17 2,21 2,85 2,21 1,05 1,46 1,25 1,62
(6)
(7)
37,41
29,64
6,22
75,46
56,12
20,61
22,79
52,64
0,00 100,00 0,00
38,29
41,55
37,41
68,62
31,38
24,40
60,73
40,92
28,39
23,20
76,80
52,85
35,08
17,76
72,75
19,93
50,73
(8) 0,02
(5) -
(9)
32,95
100,00
18,32
100,00
23,27
100,00
24,56
100,00
0,00
100,00
61,71
100,00
21,04
100,00
0,05 0,03
-
0,10 0,03
-
-
0,00
100,00
14,87
100,00
30,69
100,00
0,00
100,00
12,07
100,00
9,49
100,00
29,35
100,00
-
0,17 0,09
-
0,01
-
0,10
66,50
0,00
100,00
54,78
11,71
100,00
0,00 100,00
0,00
100,00
0,00
100,00
10,13
100,00
0,00
100,00
0,00
100,00
5,02
94,98
49,88
39,99
70,79
29,21
71,81
28,19
22,50
77,50
12,35
85,32
41,63
50,09
70,62
29,38
33,77
35,85
52,94
32,56
0,00
0,00
38,22
28,46
29,08
51,76
0,00 100,00 34,38
65,62
0,06
0,05 0,16 0,29
0,13
0,00
100,00
2,33
100,00
8,29
100,00
0,00
100,00
30,39
100,00
14,49
100,00
0,00
100,00
33,32
100,00
19,16
100,00
0,00
100,00
0,00
100,00
0,16
0,28
0,19 0,03
0,22 0,12
0,02
-
0,03
-
-
0,02
33,50
-
-
0,03
33,52
-
-
-
0,02 -
0,02 -
0,10 -
Laki-Laki+Perempuan
Total
Tidak/ Tdk Masih Belum Sekolah Sekolah (6) Sekolah Lagi
(10) 34,49 14,94 39,44 22,01 26,38 7,04 51,32 50,41 22,78 23,83 34,04 51,99 29,93 30,84 54,25 30,08 49,41 14,55 23,73 25,24 61,01 30,14 28,60 47,29 59,47 50,82 36,46 100,00 39,64 27,34 52,88 42,60
100,00 (11) 100,00
(12)
(13)
48,52
16,99
100,00
60,86
24,20
100,00
29,68
30,88
100,00
100,00 100,00 100,00 43,66
34,33
100,00
73,62
0,00
100,00
50,22
42,73
100,00
39,51
9,17
100,00
49,59
0,00
100,00
60,16
17,06
100,00
39,27
36,90
100,00
65,96
0,00
100,00
36,55
11,46
100,00
63,49
6,58
100,00
47,55
21,61
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 39,73
6,02
100,00
57,12
12,80
100,00
50,59
0,00
100,00
79,53
5,91
100,00
46,13
30,14
100,00
67,88
6,88
100,00
38,99
0,00
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 57,06
12,80
100,00
68,02
3,37
100,00
48,03
4,68
100,00
33,65
6,89
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 34,64
14,54
100,00
35,37
28,17
100,00
100,00 100,00 0,00
0,00
100,00
38,91
21,45
100,00
46,83
25,84
100,00
13,36
33,76
100,00
40,51
16,89
100,00
0,00
100,00
16,03
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 1,59 0,00 100,000,060,00
0,01 100,00
27,44 100,00 72,56
100,00
100,00
35,25
32,21
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
232
124 210
51,20
16,59
Total
48,73
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 7.13.1 A- 4.5 Persentase PersentasePenyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak TahunBerumur yang Berstatus 7-17 Tahun Kawin Menurut dan Cerai Provinsi dan Menurut Pendidikan Provinsi yang danDitamatkan, Umur Perkawinan 2012 Pertama, 2012 Perkotaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ��� 16 17 Tdk/blm SMA/MA/ Provinsi Jumlah Tdk Tamat SMP/MTS/ (1) pernah (2)SD/MI/ (3) (4) (5) SMK/Pkt SD Pkt A Pkt B sekolah C22,01 Aceh 27,62 50,37 100,00 (1)
(2)
Sumatera Utara Aceh 57,21 Sumatera Barat Sumatera Utara 11,82 Riau Sumatera Barat 31,59 Kepulauan Riau Riau 0,00 Jambi Kepulauan Riau 0,00 Sumatera Selatan Jambi 0,00 Bangka Belitung Sumatera Selatan 39,57 Bengkulu Kep Bangka Belitung 37,10 Lampung Bengkulu 44,49 DKI Jakarta Lampung 0,00 Jawa Barat DKI Jakarta 34,04 Banten Jawa Barat 60,29 Jawa Tengah Banten 9,64 DI Yogyakarta Jawa Tengah 36,23 Jawa Timur DI Yogyakarta 33,24 Bali Jawa Timur 20,16 Nusa Tenggara Barat Bali 44,89 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat 0,00 Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur 0,00 Kalimantan Tengah Kalimantan Barat 24,51 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 56,01 Kalimantan Timur Kalimantan Selatan 10,35 Sulawesi Utara Kalimantan Timur 35,48 Gorontalo Sulawesi Utara 51,42 Sulawesi Tengah Gorontalo 0,00 Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah 48,80 Sulawesi Barat Sulawesi Selatan 51,32 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Maluku Sulawesi Tenggara 41,59 Maluku Utara Maluku 43,56 Papua Maluku Utara 0,00 Papua Barat Papua 23,56 Indonesia Papua Barat 11,53
(3)
(4)
(5)
88,47
35,28 0,00 32,60 20,65 32,76 0,00 0,52 0,00 39,54 0,00 51,59 0,00 37,75 10,80 50,93 26,49 33,07 13,61 12,04 0,00 39,85 19,33 33,93 0,00 30,56 11,17 47,32 9,86 42,98 0,00 29,55 19,34 21,97 0,00 28,03 56,17 48,06 19,47 37,77 0,00 45,73 24,14 49,00 0,00 48,02 7,77 42,36 31,56 59,84 0,00 39,63 19,48 50,33 0,00 24,10 47,18 0,00 60,83 0,00 56,05 0,00 19,69 45,91 38,86 0,00
13,56 0,00 40,73 12,83 44,25 3,70 0,00 27,61 33,36 20,67 0,00 34,76 0,00 30,05 0,00 25,20 0,00 52,06 0,00 35,19 0,00 44,32 21,65 48,66 0,00 41,87 5,34 35,00 55,29 39,96 15,09 49,93 55,11 47,77 8,21 40,26 0,00 38,05 37,44 38,29 0,00 47,38 0,00 43,64 0,00 40,61 0,00 21,94 0,00 38,84 0,00 44,44 0,00 42,37 37,89 0,00 34,91 0,00 23,17 0,00 75,14 0,00 37,72 0,00
Indonesia 33,59 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS 44,33
10,90
10,50
42,79 54,71 64,71 100,00 66,64 100,00 49,63 36,42 41,90 100,00 46,64 14,64 79,20 48,57 11,47 45,41 0,00 35,62 80,53 38,06 19,86 89,65 56,74 17,02 100,00 31,73 48,68 58,41 56,44 0,00 30,53
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
233
211 125
(6)
(7)
51,16 0,00 26,68 0,00 22,98 0,00 99,48 0,00 32,85 0,00 27,74 0,00 27,50 0,00 19,01 0,00 41,73 0,00 35,90 0,00 24,95 0,00 21,75 3,42 20,78 0,00 10,81 0,00 22,02 0,00 30,49 0,00 28,10 0,00 24,20 0,00 11,68 0,00 24,18 0,00 15,98 0,00 3,62 0,00 8,33 0,00 17,03 0,00 18,22 0,00 21,52 0,00 5,23 0,00 33,53 14,93 0,00 4,26 0,00 20,78 0,00 5,17 0,00 23,43 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,68
100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 4.4A- 7.13.2 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang 10-17 Disabilitas Tahun Menurut Anak Berumur Provinsi7-17 danTahun StatusMenurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2012 Perdesaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Aceh
(1) Provinsi
Sumatera Utara(1)
Sumatera Aceh Barat Riau Sumatera Utara
Kepulauan RiauBarat Sumatera JambiR i a u
Sumatera Selatan Kepulauan Riau Bangka Belitung Jambi
Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Kep Bangka Belitung DKI Jakarta Bengkulu
JawaLampung Barat Banten DKI Jakarta
JawaJawa Tengah Barat DI Yogyakarta Banten
JawaJawa TimurTengah Bali DI Yogyakarta
NusaJawa Tenggara TimurBarat NusaBTenggara Timur ali
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Timur Nusa Tenggara Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan TimurTengah Kalimantan Sulawesi Utara Selatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi BaratTengah Sulawesi Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Tenggara Sulawesi Papua Maluku Papua Barat Utara Maluku Papua Indonesia Papua Barat
Tdk/blm (2) pernah 99,65 sekolah
SD/MI/ Pkt A
99,61 (2)
(3) 0,37
(4)
99,54 30,39 99,33 19,00
25,040,42 56,370,64
31,77
99,82 47,24 97,95 29,35
98,52 100,00 96,89 16,51 97,97 55,35 98,18 73,37 98,89 11,04 98,10 35,49
98,97 0,00 98,39 35,95
97,96 58,54 97,51 24,98 99,26 66,70 97,94 35,49
99,13 52,07 98,03 53,91 97,41 26,15 96,92 27,31
98,89 64,49 97,76 39,96 97,59 16,81 97,64 45,64
97,75 63,37 96,93 51,13
97,57 26,06 98,92 100,00
98,54 39,28 98,72 24,42 98,38 52,88
10,69
52,760,18 60,711,95
0,00 9,95
0,001,45 36,083,11
0,00 0,00
28,772,03 0,001,82
7,03 26,63
80,140,94 37,901,79
8,82 26,61
0,001,03 46,091,58
0,00 1,80
0,312,04 43,652,39
15,85 21,49
33,300,74 47,032,06
0,00 17,48
0,000,81 21,901,91
16,60 24,19
58,132,43 72,692,79
15,72 0,00
25,520,99 38,322,06
9,99 21,72
37,682,13 54,362,17
45,52 0,00
29,292,21 38,282,85
7,34 10,58
42,412,21 0,001,05
27,89 0,00
29,151,46 75,581,25
26,54 0,00
(4) SMP/MTS/ - Pkt B 0,02 (5) 0,05 12,81
SMA/MA/ (5) SMK/Pkt -C
(6) Jumlah 100,00
- (6)
100,00 (7)
0,03 13,94 - 0,00
-0,00 -0,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
- 47,41 - 8,84
-0,00 -0,00
0,10 0,00 0,03 0,00
- 0,00 0,17 0,00 0,09 0,00 - 0,00 0,01 16,15
- 25,29 0,10 9,88 - 0,00 - 0,00
0,06 31,33 0,05 0,00
0,16 0,00 0,29 0,00
-0,00 -0,00
-0,00 -0,00
0,030,00 -0,00 0,020,00 -0,00 -0,00 -0,00 -0,00 -0,00 -0,00
-0,00 -0,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,13 0,00 0,16 0,00 0,28 0,00
0,020,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,12 3,64 0,02 0,00
0,100,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,19 0,00 0,03 0,00 0,22 0,00
- 5,03 0,03 0,00
-0,00 0,020,00 -0,00
-0,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
33,761,62
13,36
- 0,00
-0,00
100,00 100,00
49,96 98,33 50,42
36,411,59 0,00
6,62 49,58
0,06 0,00 0,00
0,017,01 0,00
100,00 100,00 100,00
36,66
42,11
14,75
6,40
0,08
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Indonesia
(3)
Tdk Tamat SD 0,35
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
234
124
212
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 7.13.3 A- 4.5 Persentase PersentasePenyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak TahunBerumur yang Berstatus 7-17 Tahun Kawin Menurut dan Cerai Provinsi dan Menurut Pendidikan Provinsi yang danDitamatkan, Umur Perkawinan 2012 Pertama, 2012 Perkotaan + Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ��� 16 17 Tdk/blm SMA/MA/ Provinsi Jumlah Tdk Tamat SMP/MTS/ (1) pernah (2)SD/MI/ (3) (5) SMK/(4) SD Paket A Paket B sekolah Paket C Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 (1)
(2)
Sumatera Utara Aceh 34,49 Sumatera Barat Sumatera Utara 14,94 Riau Sumatera Barat 39,44 Kepulauan Riau Riau 22,01 Jambi Kepulauan Riau 26,38 Sumatera Selatan Jambi 7,04 Bangka Belitung Sumatera Selatan 51,32 Bengkulu Kep Bangka Belitung 50,41 Lampung Bengkulu 22,78 DKI Jakarta Lampung 23,83 Jawa Barat DKI Jakarta 34,04 Banten Jawa Barat 51,99 Jawa Tengah Banten 29,93 DI Yogyakarta Jawa Tengah 30,84 Jawa Timur DI Yogyakarta 54,25 Bali Jawa Timur 30,08 Nusa Tenggara Barat Bali 49,41 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat 14,55 Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur 23,73 Kalimantan Tengah Kalimantan Barat 25,24 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 61,01 Kalimantan Timur Kalimantan Selatan 30,14 Sulawesi Utara Kalimantan Timur 28,60 Gorontalo Sulawesi Utara 47,29 Sulawesi Tengah Gorontalo 59,47 Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah 50,82 Sulawesi Barat Sulawesi Selatan 36,46 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 100,00 Maluku Sulawesi Tenggara 39,64 Maluku Utara Maluku 27,34 Papua Maluku Utara 52,88 Papua Barat Papua 42,60 Indonesia Papua Barat 27,44
(3)
(4)
(5)
52,27
35,28 26,91 32,60 16,32 32,76 0,00 0,52 7,46 39,54 0,00 51,59 0,00 37,75 8,00 50,93 26,54 33,07 10,50 12,04 17,87 39,85 19,33 33,93 0,61 30,56 13,11 47,32 15,43 42,98 0,00 29,55 18,14 21,97 10,45 28,03 47,54 48,06 16,07 37,77 0,00 45,73 15,80 49,00 14,52 48,02 21,68 42,36 8,97 59,84 6,89 39,63 11,78 50,33 16,41 24,10 0,00 47,18 22,37 60,83 0,00 56,05 13,36 19,69 17,58 38,86 20,29
13,56 10,85 40,73 13,31 44,25 1,85 0,00 27,61 24,56 20,67 20,23 34,76 6,58 30,05 0,00 25,20 0,00 52,06 0,00 35,19 0,00 44,32 19,77 48,66 10,50 41,87 7,51 35,00 20,56 39,96 5,32 49,93 40,15 47,77 5,99 40,26 0,00 38,05 27,64 38,29 0,00 47,38 0,00 43,64 0,00 40,61 0,00 21,94 0,00 38,84 0,00 44,44 2,14 42,37 0,00 37,89 4,24 34,91 0,00 23,17 0,00 75,14 0,00 37,72 0,00
Indonesia 35,25 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS 43,13
12,98
8,29
27,75 55,43 58,71 70,53 49,06 72,73 34,10 23,05 66,72 58,30 46,64 25,37 46,46 46,21 25,18 46,46 0,00 31,92 60,21 47,12 23,19 55,34 49,72 43,74 33,65 37,40 44,99 0,00 33,75 72,66 33,76 34,77
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
235
213 125
(6)
(7)
51,16 0,00 26,68 0,00 22,98 0,00 99,48 0,00 32,85 0,00 27,74 0,00 27,50 0,00 19,01 0,00 41,73 0,00 35,90 0,00 24,95 0,00 21,75 2,26 20,78 0,00 10,81 0,00 22,02 0,00 30,49 0,00 28,10 0,00 24,20 0,00 11,68 0,00 24,18 0,00 15,98 0,00 3,62 0,00 8,33 0,00 17,03 0,00 18,22 0,00 21,52 0,00 5,23 0,00 33,53 0,00 14,93 0,00 4,26 0,00 20,78 0,00 5,17 5,05 23,43 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,35
100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 4.4A- 7.14.1 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang 10-17 Disabilitas Tahun Menurut Anak Berumur Provinsi7-17 danTahun Statusmenurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2012 Laki-Laki Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Aceh
(1) Provinsi
Sumatera Utara (1)
Sumatera Aceh Barat Riau Sumatera Utara
Kepulauan RiauBarat Sumatera JambiR i a u
Sumatera Selatan Kepulauan Riau Bangka Belitung Jambi
Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Kep Bangka Belitung DKI Jakarta Bengkulu
JawaLampung Barat Banten DKI Jakarta
JawaJawa Tengah Barat DI Yogyakarta Banten
JawaJawa TimurTengah Bali DI Yogyakarta
NusaJawa Tenggara TimurBarat NusaBTenggara Timur ali
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Timur Nusa Tenggara Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan TimurTengah Kalimantan Sulawesi Utara Selatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi BaratTengah Sulawesi Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Tenggara Sulawesi Papua Maluku Papua Barat Utara Maluku Papua Indonesia Papua Barat
Tdk/blm (2) pernah 99,65 sekolah
SD/MI/ Paket A
99,61 (2)
(3) 0,37
(4)
99,54 32,23 99,33 24,18
41,700,42 57,720,64
16,56
99,82 28,35 97,95 20,83
98,52 34,96 96,89 13,10 97,97 58,86 98,18 0,00
98,89 19,62 98,10 0,00
98,97 42,56 98,39 51,21
97,96 57,49 97,51 41,45 99,26 66,97 97,94 25,73
99,13 62,10 98,03 23,61 97,41 14,32 96,92 9,60
98,89 0,00 97,76 32,02 97,59 39,80 97,64 54,65 97,75 43,25
96,93 59,73 97,57 26,06
98,92 100,00 98,54 40,37
98,72 24,07 98,38 61,03
2,49
68,580,18 60,461,95
0,00 18,71
65,041,45 68,573,11
0,00 0,00
32,612,03 0,001,82
8,54 100,00
80,380,94 100,001,79
0,00 0,00
57,441,03 19,861,58
0,00 0,00
42,512,04 38,812,39
0,00 16,50
33,030,74 37,242,06
0,00 28,72
0,000,81 27,861,91
13,13 36,85
63,832,43 63,302,79
21,85 0,00
100,000,99 59,292,06
0,00 8,69
31,882,13 45,352,17
28,32 0,00
39,852,21 36,082,85
16,90 4,19
62,322,21 0,001,05
11,62 0,00
26,981,46 75,931,25
26,26 0,00
38,971,62
44,97 98,33 34,42
42,371,59 65,58
37,98
42,11
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Indonesia
(3)
Tdk Tamat SD 0,35
0,02 (5) 0,05 9,51
SMA/MA/ (5) -SMK/ Paket C
(6) Jumlah 100,00
- (6)
100,00 (7)
0,03 15,61 - 3,07
-0,00 -0,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
- 18,32 - 0,00
-0,00 -0,00
0,10 0,00 0,03 0,00
- 0,00 0,17 0,00 0,09 0,00 - 0,00 0,01 28,93
- 0,00 0,10 3,24 - 0,00 - 8,31
0,06 24,78 0,05 11,69
0,16 0,00 0,29 27,11
-0,00 -0,00
-0,00 -0,00
0,030,00 -0,00 0,020,00 -0,00 -0,00 -0,00 -0,00 -0,00 -0,00
-0,00 -0,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,13 0,00 0,16 0,00 0,28 0,00
0,020,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,12 0,00 0,02 0,00
0,100,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,19 0,00 0,03 0,00 0,22 0,00
- 6,39 0,03 0,00
-0,00 0,020,00 -0,00
-0,00 -0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,00
- 0,00
-0,00
100,00 100,00
6,15 0,00
0,06 0,00 0,00
0,016,51 0,00
100,00 100,00 100,00
11,87
7,97
0,08
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
236
124
(4) SMP/MTS/ -Paket B
214
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 7.14.2 A- 4.5 Persentase PersentasePenyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17 Anak TahunBerumur yang Berstatus 7-17 Tahun Kawin menurut dan Cerai Provinsi dan Menurut Pendidikan Provinsi yang danDitamatkan, Umur Perkawinan 2012 Pertama, 2012 Perempuan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ��� 16 17 Tdk/blm SMA/MA/ Provinsi Jumlah Tdk Tamat SMP/MTS/ (1) pernah (2)SD/MI/ (3) (5) SMK/(4) SD Paket A Paket B sekolah Paket C Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 (1)
(2)
Sumatera Utara Aceh 37,41 Sumatera Barat Sumatera Utara 6,22 Riau Sumatera Barat 56,12 Kepulauan Riau Riau 22,79 Jambi Kepulauan Riau 0,00 Sumatera Selatan Jambi 0,00 Bangka Belitung Sumatera Selatan 41,55 Bengkulu Kep Bangka Belitung 68,62 Lampung Bengkulu 24,40 DKI Jakarta Lampung 40,92 Jawa Barat DKI Jakarta 23,20 Banten Jawa Barat 52,85 Jawa Tengah Banten 17,76 DI Yogyakarta Jawa Tengah 19,93 Jawa Timur DI Yogyakarta 33,50 Bali Jawa Timur 33,52 Nusa Tenggara Barat Bali 0,00 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat 5,02 Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur 49,88 Kalimantan Tengah Kalimantan Barat 70,79 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 71,81 Kalimantan Timur Kalimantan Selatan 22,50 Sulawesi Utara Kalimantan Timur 12,35 Gorontalo Sulawesi Utara 41,63 Sulawesi Tengah Gorontalo 70,62 Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah 33,77 Sulawesi Barat Sulawesi Selatan 52,94 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 0,00 Maluku Sulawesi Tenggara 38,22 Maluku Utara Maluku 29,08 Papua Maluku Utara 0,00 Papua Barat Papua 34,38 Indonesia Papua Barat 0,00
(3)
(4)
(5)
0,00
35,28 40,33 32,60 29,36 32,76 0,00 0,52 0,00 39,54 0,00 51,59 0,00 37,75 7,30 50,93 0,00 33,07 15,89 12,04 30,69 39,85 43,89 33,93 1,30 30,56 18,90 47,32 14,33 42,98 0,00 29,55 9,79 21,97 0,00 28,03 58,79 48,06 0,00 37,77 0,00 45,73 18,60 49,00 38,23 48,02 12,04 42,36 15,87 59,84 0,00 39,63 26,29 50,33 24,00 24,10 0,00 47,18 14,70 60,83 0,00 56,05 100,00 19,69 57,16 38,86 100,00
13,56 12,59 40,73 11,15 44,25 0,00 0,00 27,61 100,00 20,67 22,44 34,76 15,11 30,05 0,00 25,20 0,00 52,06 0,00 35,19 0,00 44,32 9,58 48,66 15,13 41,87 11,91 35,00 54,13 39,96 2,96 49,93 100,00 47,77 0,00 40,26 0,00 38,05 29,21 38,29 0,00 47,38 0,00 43,64 0,00 40,61 0,00 21,94 0,00 38,84 0,00 44,44 5,54 42,37 0,00 37,89 0,00 34,91 0,00 23,17 0,00 75,14 0,00 37,72 0,00
Indonesia 32,21 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS 44,27
14,21
8,64
9,67 53,27 43,88 77,21 0,00 77,56 36,04 31,38 59,72 28,39 32,91 31,50 48,20 53,84 12,37 53,73 0,00 36,19 50,12 0,00 9,60 39,27 75,61 42,51 29,38 39,94 17,52 0,00 47,08 70,92 0,00 8,46
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
237
215 125
(6)
(7)
51,16 0,00 26,68 0,00 22,98 0,00 99,48 0,00 32,85 0,00 27,74 0,00 27,50 0,00 19,01 0,00 41,73 0,00 35,90 0,00 24,95 0,00 21,75 4,77 20,78 0,00 10,81 0,00 22,02 0,00 30,49 0,00 28,10 0,00 24,20 0,00 11,68 0,00 24,18 0,00 15,98 0,00 3,62 0,00 8,33 0,00 17,03 0,00 18,22 0,00 21,52 0,00 5,23 0,00 33,53 0,00 14,93 0,00 4,26 0,00 20,78 0,00 5,17 0,00 23,43 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,66
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 4.4A- 7.14.3 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang 10-17 Disabilitas Tahun Menurut Anak Berumur Provinsi7-17 danTahun StatusMenurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2012 Laki-Laki + Perempuan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Aceh
(1) Provinsi
Sumatera Utara(1)
Sumatera Aceh Barat Riau Sumatera Utara
Kepulauan RiauBarat Sumatera JambiR i a u
Sumatera Selatan Kepulauan Riau Bangka Belitung Jambi
Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Kep Bangka Belitung DKI Jakarta Bengkulu
JawaLampung Barat Banten DKI Jakarta
JawaJawa Tengah Barat DI Yogyakarta Banten
JawaJawa TimurTengah Bali DI Yogyakarta
NusaJawa Tenggara TimurBarat NusaBTenggara Timur ali
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Timur Nusa Tenggara Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan TimurTengah Kalimantan Sulawesi Utara Selatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi BaratTengah Sulawesi Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Tenggara Sulawesi Papua Maluku Papua Barat Utara Maluku Papua Indonesia Papua Barat
Tdk/blm (2) pernah 99,65 sekolah
SD/MI/ Paket A
99,61 (2)
(3) 0,37
(4)
99,54 34,49 99,33 14,94
27,750,42 55,430,64
26,91
99,82 39,44 97,95 22,01
98,52 26,38 96,89 7,04 97,97 51,32 98,18 50,41 98,89 22,78 98,10 23,83
98,97 34,04 98,39 51,99
97,96 29,93 97,51 30,84 99,26 54,25 97,94 30,08
99,13 49,41 98,03 14,55 97,41 23,73 96,92 25,24
98,89 61,01 97,76 30,14 97,59 28,60 97,64 47,29
97,75 59,47 96,93 50,82
97,57 36,46 98,92 100,00
98,54 39,64 98,72 27,34 98,38 52,88
16,32
58,710,18 70,531,95
0,00 7,46
49,061,45 72,733,11
0,00 0,00
34,102,03 23,051,82
8,00 26,54
66,720,94 58,301,79
10,50 17,87
46,641,03 25,371,58
19,33 0,61
46,462,04 46,212,39
13,11 15,43
25,180,74 46,462,06
0,00 18,14
0,000,81 31,921,91
10,45 47,54
60,212,43 47,122,79
16,07 0,00
23,190,99 55,342,06
15,80 14,52
49,722,13 43,742,17
21,68 8,97
33,652,21 37,402,85
6,89 11,78
44,992,21 0,001,05
16,41 0,00
33,751,46 72,661,25
22,37 0,00
(4) SMP/MTS/ -Paket B 0,02 (5) 0,05 10,85 0,03 13,31 - 1,85
0,10 0,00 0,03 24,56 - 20,23 - 6,58
- 0,00 0,17 0,00 0,09 0,00 - 0,00 0,01 19,77
- 10,50 0,10 7,51 - 20,56 - 5,32
0,06 40,15 0,05 5,99
0,16 0,00 0,29 27,64
SMA/MA/ (5) -SMK/ Paket C
- (6)
100,00 (7)
- 0,00 - 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
- 0,00
- 0,00
- 0,00 - 0,00
- 0,00 - 0,00 - 0,00
0,03 0,00 - 0,00
0,02 2,26
- 0,00 - 0,00 - 0,00
- 0,00 - 0,00 - 0,00
- 0,00 - 0,00
0,13 0,00 0,16 0,00 0,28 0,00
- 0,00 0,02 0,00
0,22 0,00 0,12 2,14 0,02 0,00
- 0,00 0,10 0,00
0,19 0,00 0,03 0,00
- 4,24 0,03 0,00
(6) Jumlah 100,00
- 0,00
- 0,00 0,02 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
- 0,00
100,00 100,00 100,00
- 0,00 - 0,00
100,00 100,00
- 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
33,761,62
13,36
- 0,00
42,60 98,33 27,44
34,771,59 52,27
17,58 20,29
0,06 0,00 0,00
0,01 5,05 0,00
100,00 100,00 100,00
35,25
43,13
12,98
8,29
0,35
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Indonesia
(3)
Tdk Tamat SD 0,35
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
238
124
216
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 7.15 A- 4.5
Persentase PersentaseAnak Penyandang Perempuan Disabilitas 10-17 Tahun Anakyang Berusia Berstatus 7-17 Tahun Kawinyang dan Buta CeraiAksara Menurut MenurutProvinsi Provinsi, dan Tipe Umur Daerah Perkawinan dan Jenis Pertama, Kelamin, 2012 2012
78,98
0,00
Perkotaan+Perdesaan Umur Perdesaan Kawin Pertama (Tahun) Total L+P ��� L P 16 L+P L17 P L+P (5) (4) (2) (5) (6) (3) (7) (8)(4) (9) (10) 50,37 57,21 22,01 0,00 100,00 57,2127,6278,98 0,00 78,98 57,21
Sumatera Sumatera UtaraUtara
26,75
2,62
10,9135,2826,75
13,56 10,91 2,62
51,16 26,75
2,62 100,00 10,91
Sumatera Sumatera BaratBarat
52,22
93,70
74,4632,6052,22
40,73 74,46 93,70
26,68 52,22
93,70 100,00 74,46
R i aRiau u
63,57
0,00
30,7732,7663,57
44,25 30,77 0,00
22,98 63,57
0,00 100,00 30,77
0,00 - 0,00 27,61 43,29 100,00
99,48 0,00
0,00 100,00 0,00
Provinsi
Provinsi
(1)
(1)
AcehAceh
Perkotaan L
P
(2)
(3)
Kepulauan Kepulauan Riau Riau
0,00
0,00
0,00 0,52 0,00
J a mJambi bi
0,00
100,00
43,2939,54 0,00
Sumatera Selatan Sumatera Selatan
39,57
0,00
39,5751,5939,57
Belitung Kep Bangka Bangka Belitung
0,00
50,46
37,1037,75 0,00
Bengkulu Bengkulu
39,95
25,53
32,3750,9339,95
Lampung Lampung
0,00
0,00
0,0033,07 0,00
20,67 39,57 0,00 34,76 37,10 50,46
32,85 0,00 100,00 100,00 43,29 27,74 100,00 39,57 0,00 39,57 27,50 0,00
50,46 100,00 37,10
30,05 32,37 25,53 25,20 0,00 0,00
19,01 39,95
25,53 100,00 32,37
41,73 0,00
0,00 100,00 0,00
35,90 23,20 100,00 58,01 42,68 24,95 29,37 100,00 48,71 39,72
Jakarta DKI DKI Jakarta
58,01
23,20
42,6812,0458,01
JawaJawa BaratBarat
48,71
29,37
39,7239,8548,71
52,06 42,68 23,20 35,19 39,72 29,37
Banten Banten
30,42
0,00
9,6433,9330,42
44,32 9,64 0,00
20,78 26,63 100,00 51,34 40,82 10,81 0,00 100,00 74,34 33,24
21,75 30,42
0,00 100,00 9,64
Tengah JawaJawa Tengah
51,34
26,63
40,8230,5651,34
DI Yogyakarta DI Yogyakarta
74,34
0,00
33,2447,3274,34
48,66 40,82 26,63 41,87 33,24 0,00
JawaJawa TimurTimur
15,11
25,89
20,1642,9815,11
35,00 20,16 25,89
22,02 15,11
25,89 100,00 20,16
100,00
0,00
44,8929,55 100,00
39,96 44,89 0,00
30,49 100,00
0,00 100,00 44,89
0,00
0,0021,97 0,00
28,10 0,00
0,00 100,00 0,00
0,00
0,0028,03 0,00
49,93 0,00 0,00 47,77 0,00 0,00
24,20 0,00
0,00 100,00 0,00
1,40
70,79
25,4248,06 1,40
11,68 1,40
70,79 100,00 25,42
24,18 0,00
56,01 100,00 56,01
15,98 13,50
0,00 100,00 10,35
B a lBali i
Tenggara NusaNusa Tenggara Barat Barat 0,00 Tenggara NusaNusa Tenggara Timur Timur 0,00 Kalimantan Kalimantan Barat Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
0,00
56,01
56,0137,77 0,00
40,26 25,42 70,79 38,05 56,01 56,01
Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan
13,50
0,00
10,3545,7313,50
38,29 10,35 0,00
Kalimantan Kalimantan TimurTimur
79,03
0,00
35,4849,0079,03
47,38 35,48 0,00
3,62 79,03
0,00 100,00 35,48
Sulawesi Sulawesi UtaraUtara
71,18
22,95
51,4248,0271,18
43,64 51,42 22,95
8,33 71,18
22,95 100,00 51,42
0,00
0,00
0,0042,36 0,00
40,61 0,00 0,00
17,03 0,00
0,00 100,00 0,00
100,00
0,00
48,8059,84 100,00
21,94 48,80 0,00
18,22 100,00
0,00 100,00 48,80
22,18
100,00
51,3239,6322,18
-
-
-
38,84 51,32 100,00 44,44 -
41,5924,10 0,00
42,37 41,59 51,03
Gorontalo Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Sulawesi BaratBarat Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Maluku Maluku
0,00
51,03
-
-
-50,33 -47,18
-
37,89 -
-
21,52 100,00 100,00 22,18 51,32 5,23 - 100,0033,53 0,00 14,93 -
51,03 100,00 41,59 -
100,00-
Maluku Maluku UtaraUtara
0,00
100,00
43,5660,83 0,00
Papua Papua
0,00
33,92
23,5656,05 0,00
34,91 43,56 100,00 23,17 23,56 33,92
Papua Papua BaratBarat
11,53
0,00
11,5319,6911,53
75,14 11,53 0,00
5,17 11,53
0,00 100,00 11,53
Indonesia Indonesia
39,91
25,68
33,2338,8639,91
37,72 33,23 25,68
23,43 39,91
25,68 100,00 33,23
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Catatan : L=Laki-Laki, P=Perempuan
239
217125
4,26 100,00 100,00 0,00 43,56 20,78 0,00 33,92 100,00 23,56
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 4.4A- 7.16.1 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang 10-17 Disabilitas Tahun Menurut Anak Berumur Provinsi 10-17 dan Tahun Status Menurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir, 2012 Perkotaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) Provinsi Jumlah Mengurus Bekerja Sekolah LainnyaAceh 99,65 0,35 Rumah Tangga 100,00 Sumatera Utara(1)
Sumatera Aceh Barat Riau Sumatera Utara
Kepulauan RiauBarat Sumatera JambiR i a u Sumatera Selatan Kepulauan Riau
Bangka J a Belitung mbi Bengkulu Sumatera Selatan
Lampung Kep Bangka Belitung DKI Jakarta Bengkulu
JawaLampung Barat Banten DKI Jakarta
JawaJawa Tengah Barat DI Yogyakarta Banten
JawaJawa TimurTengah Bali DI Yogyakarta
99,61 (2)
(3)0,37
(4) 0,02
(5) -
99,54 0,00 99,33 4,40
0,42 0,00 0,64 72,83
0,05 0,00 0,03 1,92
100,0020,85-
98,52 0,00 96,89 0,00
1,45 100,00 3,11 39,58
0,03 0,00 0,00 -
0,0060,42-
98,89 0,00 98,10 0,00
0,94 51,93 1,79 0,00
0,17 16,56 0,09 0,00
31,510,03 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
97,96 0,00 97,51 0,00
2,04 81,85 2,39 59,23
0,00 0,10 8,99
18,1531,78-
100,00 100,00 100,00 100,00
99,82 0,00 97,95 0,00
97,97 0,00 98,18 0,00
98,97 0,00 98,39 4,39
NusaJawa Tenggara TimurBarat NusaBTenggara Timur ali
99,26 0,00 97,94 2,62 99,13 0,00
Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan TimurTengah Kalimantan
96,92 0,00 98,89 0,00
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Timur Nusa Tenggara
Sulawesi Utara Selatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi BaratTengah Sulawesi Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Tenggara Sulawesi Papua Maluku Papua Barat Utara Maluku Papua Indonesia Papua Barat
98,03 0,00 97,41 0,00
97,76 0,00 97,59 0,00
97,64 11,33 97,75 0,00
96,93 0,00 97,57 61,28
98,92 98,54 0,00
98,72 0,00 98,38 0,00
0,00 0,10 0,00
2,03 60,43 1,82 41,65
0,00 0,00 -
1,03 88,93 1,58 32,38
0,00 0,01 0,00
0,74 66,76 2,06 58,86
0,00 0,00 -
0,81 0,00 1,91 74,29
0,06 55,11 0,05 14,85
2,43 100,00 2,79 69,82
0,16 0,00 0,29 0,00
0,99 68,90 2,06 88,73
0,13 0,00 0,16 0,00
39,5758,35-
11,070,02 63,23
33,2438,5344,8910,86-
0,0030,18-
31,100,02 11,27
0,28 0,00 0,19 0,00
35,4888,67-
2,21 13,34 1,05 -
0,12 12,43 0,02 -
0,10 12,95 --
1,62 0,00
0,00 -
2,21 0,00 2,85 51,20
0,03 0,00 0,22 0,00
1,46 18,50 1,25 100,00
0,00 0,03 0,00
66,08 1,59 0,00
0,00 0,06 0,00
2,80
52,82
3,74
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
95,9648,40-
2,13 64,52 2,17 0,00
0,00 98,33 0,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Indonesia
0,18 4,04 1,95 51,60
240
124
218
100,00 (6) 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,02 0,00 48,80-
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
81,500,00-
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 -
0,00-
100,00 100,00
33,92 0,01 100,00
100,00 100,00 100,00
40,64
100,00
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 7.16.2 A- 4.5 Persentase PersentasePenyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17Anak Tahun Berumur yang Berstatus 10-17 Tahun Kawin Menurut dan Cerai Provinsi dan Menurut Jenis Provinsi Kegiatandan Utama Umur Seminggu Perkawinan Terakhir, Pertama, 20122012 Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir ��� 16 17 Provinsi Jumlah Mengurus (3) (1) Bekerja (5) Sekolah (2) Lainnya (4) Rumah Tangga Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 (1)
(2)
Sumatera Utara Aceh 0,00 Sumatera Barat Sumatera Utara 4,59 Riau Sumatera Barat 18,33 Kepulauan Riau Riau 12,01 Jambi Kepulauan Riau 0,00 Sumatera Selatan Jambi 0,00 Bangka Belitung Sumatera Selatan 13,81 Bengkulu Kep Bangka Belitung 0,00 Lampung Bengkulu 0,00 DKI Jakarta Lampung 0,00 Jawa Barat DKI Jakarta Banten Jawa Barat 0,00 Jawa Tengah Banten 0,00 DI Yogyakarta Jawa Tengah 3,85 Jawa Timur DI Yogyakarta 0,00 Bali Jawa Timur 18,14 Nusa Tenggara Barat Bali 34,64 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat 0,00 Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur 15,59 Kalimantan Tengah Kalimantan Barat 0,00 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 0,00 Kalimantan Timur Kalimantan Selatan 0,00 Sulawesi Utara Kalimantan Timur 0,00 Gorontalo Sulawesi Utara 0,00 Sulawesi Tengah Gorontalo 7,55 Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah 13,75 Sulawesi Barat Sulawesi Selatan 6,44 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 100,00 Maluku Sulawesi Tenggara 23,05 Maluku Utara Maluku 0,00 Papua Maluku Utara 0,00 Papua Barat Papua 22,37 Indonesia Papua Barat 0,00 Indonesia Sumber: Diolah dari Susenas7,93 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
(3)
57,63 44,48 36,76 49,50 0,00 36,69 22,96 47,51 65,55 28,39 23,96 25,68 37,28 23,72 33,12 65,36 10,63 38,87 67,36 35,51 29,68 84,11 45,65 30,11 28,70 36,54 0,00 25,21 20,71 13,36 23,16 100,00
(4)
35,28
0,00
32,60 32,76 0,52 39,54 51,59 37,75 50,93 33,07 12,04 39,85 33,93 30,56 47,32 42,98
0,00 15,51 12,02 0,00 34,81 11,13 52,49 9,04 47,54 17,35 15,90 13,00 9,58
29,55
2,54
21,97 28,03 48,06 37,77
0,00 13,56 29,82 0,00
45,73
0,00
49,00
0,00
48,02
0,00
42,36 59,84 39,63 50,33 24,10 47,18 60,83
0,00 19,05 16,80 12,81 0,00 14,55 0,00
56,05
0,00
19,69
0,00
38,86
34,93
0,00 11,75
241
219 125
13,56 40,73 44,25 27,61 20,67 34,76 30,05 25,20 52,06 35,19 44,32 48,66 41,87 35,00 39,96 49,93 47,77 40,26 38,05 38,29 47,38 43,64 40,61 21,94 38,84 44,44 42,37 37,89 34,91 23,17 75,14 37,72
(5)
42,37 50,93 29,40 26,47 100,00 28,50 52,11 0,00 25,41 24,07 58,68 58,41 45,86 66,70 46,20 0,00 75,81 15,72 32,64 64,49 70,32 15,89 54,35 43,29 40,75 44,21 0,00 37,18 79,29 86,64 54,48 0,00 45,39
51,16 26,68 22,98 99,48 32,85 27,74 27,50 19,01 41,73 35,90 24,95 21,75 20,78 10,81 22,02 30,49 28,10 24,20 11,68 24,18 15,98 3,62 8,33 17,03 18,22 21,52 5,23 33,53 14,93 4,26 20,78 5,17 23,43
(6)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 4.4A- 7.16.3 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang 10-17 Disabilitas Tahun Menurut Anak Berumur Provinsi 10-17 dan Tahun Status Menurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir, 2012 Perkotaan + Perdesaan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) Provinsi Jumlah Mengurus Bekerja Sekolah LainnyaAceh 99,65 0,35 Rumah Tangga 100,00 Sumatera Utara(1)
Sumatera Aceh Barat Riau Sumatera Utara
Kepulauan RiauBarat Sumatera JambiR i a u Sumatera Selatan Kepulauan Riau
Bangka J a Belitung mbi Bengkulu Sumatera Selatan
Lampung Kep Bangka Belitung DKI Jakarta Bengkulu
JawaLampung Barat Banten DKI Jakarta
JawaJawa Tengah Barat DI Yogyakarta Banten
JawaJawa TimurTengah Bali DI Yogyakarta
NusaJawa Tenggara TimurBarat NusaBTenggara Timur ali
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Timur Nusa Tenggara Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan TimurTengah Kalimantan Sulawesi Utara Selatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi BaratTengah Sulawesi Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Tenggara Sulawesi Papua Maluku Papua Barat Utara Maluku Papua Indonesia Papua Barat
99,61 (2)
(3)0,37
(4) 0,02
(5) -
100,00 (6)
99,54 0,00 99,33 4,48
0,42 48,20 0,64 60,67
0,05 0,00 0,03 1,10
51,8033,76-
100,00 100,00 100,00 100,00
98,52 0,00 96,89 0,00
1,45 59,23 3,11 38,40
0,03 0,00 14,20 -
40,7747,41-
98,89 0,00 98,10 0,00
0,94 61,00 1,79 21,40
0,17 11,55 0,09 35,83
27,450,03 42,77
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
41,1539,19-
100,00 100,00 100,00 100,00
99,82 8,89 97,95 8,56
97,97 8,99 98,18 0,00
98,97 0,00 98,39 2,71
97,96 0,00 97,51 2,03
99,26 0,00 97,94 11,72 99,13 15,54
98,03 0,00 97,41 14,87
96,92 0,00 98,89 0,00
97,76 0,00 97,59 0,00
97,64 2,89 97,75 7,55
96,93 11,31 97,57 23,99
98,92 100,00 98,54 19,17
98,72 0,00 98,38 0,00
7,52 0,10 8,57
2,03 36,04 1,82 43,63
7,25 17,76 -
1,03 88,93 1,58 29,16
11,070,02 61,49
6,02 1,49 -
54,2543,02-
9,08 0,10 11,10
0,81 29,32 1,91 55,53
0,06 30,39 0,05 14,47
2,43 41,69 2,79 69,25
0,16 28,45 0,29 0,00
0,99 45,79 2,06 52,34
0,13 0,00 0,16 0,00
2,13 71,16 2,17 33,99
0,28 0,00 0,19 0,00
2,21 30,11 2,85 32,70
0,03 19,05 0,22 13,81
1,46 24,08 1,25 30,85
12,10 0,03 0,00
2,21 29,12 1,05 0,00
0,12 12,69 0,02 0,00
1,62 13,36
47,7338,60-
0,00 0,01 6,63
2,04 49,77 2,39 47,69
0,74 39,73 2,06 43,77
63,6832,76-
0,00 -
24,7630,00-
15,0030,7554,210,02 47,66 28,8463,12-
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,02 43,29 42,18-
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
44,6569,15-
100,00 100,00 100,00 100,00
0,10 34,20 0,00-
100,00 100,00 100,00 100,00
86,64-
100,00 100,00
17,45 98,33 0,00
32,60 1,59 74,87
0,00 0,06 0,00
49,95 0,01 25,13
100,00 100,00 100,00
5,68
42,78
8,24
43,31
100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Indonesia
0,18 19,91 1,95 50,10
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
242
124
220
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 7.17.1 A- 4.5 Persentase PersentasePenyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17Anak Tahun Berumur yang Berstatus 10-17 Tahun Kawin Menurut dan Cerai Provinsi dan Menurut Jenis Provinsi Kegiatandan Utama Umur Seminggu Perkawinan Terakhir, Pertama, 20122012 Laki-Laki Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir ��� 16 17 Provinsi Jumlah Mengurus (3) (1) Bekerja (5) Sekolah (2) Lainnya (4) Rumah Tangga Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 (1)
(2)
Sumatera Utara Aceh 0,00 Sumatera Barat Sumatera Utara 4,69 Riau Sumatera Barat 15,63 Kepulauan Riau Riau 18,71 Jambi Kepulauan Riau 0,00 Sumatera Selatan Jambi 0,00 Bangka Belitung Sumatera Selatan 0,00 Bengkulu Kep Bangka Belitung 0,00 Lampung Bengkulu 0,00 DKI Jakarta Lampung 0,00 Jawa Barat DKI Jakarta 0,00 Banten Jawa Barat 0,00 Jawa Tengah Banten 0,00 DI Yogyakarta Jawa Tengah 4,05 Jawa Timur DI Yogyakarta 0,00 Bali Jawa Timur 19,99 Nusa Tenggara Barat Bali 22,32 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat 0,00 Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur 18,19 Kalimantan Tengah Kalimantan Barat 0,00 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 0,00 Kalimantan Timur Kalimantan Selatan 0,00 Sulawesi Utara Kalimantan Timur 0,00 Gorontalo Sulawesi Utara 0,00 Sulawesi Tengah Gorontalo 21,49 Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah 20,73 Sulawesi Barat Sulawesi Selatan 27,26 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 100,00 Maluku Sulawesi Tenggara 30,00 Maluku Utara Maluku 0,00 Papua Maluku Utara 0,00 Papua Barat Papua 23,40 Indonesia Papua Barat 0,00 Indonesia Sumber: Diolah dari Susenas8,39 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
(3)
59,78 40,24 22,01 30,12 34,28 53,40 46,89 100,00 73,47 0,00 70,72 30,03 0,74 40,63 23,33 44,72 42,12 64,86 51,02 87,64 100,00 46,45 56,11 38,51 31,46 30,07 23,28 0,00 21,61 28,39 0,00 21,34 0,00
(4)
35,28
0,00
32,60
0,00
32,76
0,00
0,52
0,00
39,54 51,59 37,75
0,00 32,35 0,00
50,93
0,00
33,07
0,00
12,04
0,00
39,85 33,93 30,56
0,00 13,69 0,00
47,32
0,00
42,98
9,70
29,55
3,01
21,97
0,00
28,03 48,06 37,77
0,00 24,21
45,73 49,00 48,02 42,36 59,84 39,63 50,33 24,10 47,18 60,83 56,05 19,69 38,86
40,11
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,44
243
221 125
13,56 40,73 44,25 27,61 20,67 34,76 30,05 25,20 52,06 35,19 44,32 48,66 41,87 35,00 39,96 49,93 47,77 40,26 38,05 38,29 47,38 43,64 40,61 21,94 38,84 44,44 42,37 37,89 34,91 23,17 75,14 37,72
(5)
40,22 55,07 62,36 51,17 65,72 14,26 53,11 0,00 26,53 100,00 29,28 56,28 99,26 55,31 66,97 32,28 35,56 35,14 6,58 12,36 0,00 53,55 43,89 61,49 47,05 49,20 49,46 0,00 48,39 71,61 100,00 55,26 100,00 47,06
51,16 26,68 22,98 99,48 32,85 27,74 27,50 19,01 41,73 35,90 24,95 21,75 20,78 10,81 22,02 30,49 28,10 24,20 11,68 24,18 15,98 3,62 8,33 17,03 18,22 21,52 5,23 33,53 14,93 4,26 20,78 5,17 23,43
(6)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 TabelTabel A- 4.4A- 7.17.2 Persentase Persentase Anak Perempuan Penyandang 10-17 Disabilitas Tahun Menurut Anak Berumur Provinsi 10-17 dan Tahun Status Menurut Perkawinan, Provinsi 2012 dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir, 2012 Perempuan Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) Provinsi Jumlah Mengurus Bekerja Sekolah LainnyaAceh 99,65 0,35 Rumah Tangga 100,00 Sumatera Utara(1)
Sumatera Aceh Barat Riau Sumatera Utara
Kepulauan RiauBarat Sumatera JambiR i a u Sumatera Selatan Kepulauan Riau
99,61 (2)
(3)0,37
(4) 0,02
99,54 0,00 99,33 4,33
0,42 34,95 0,64 75,46
0,05 0,00 0,03 1,89
65,05 18,32
98,52 0,00 96,89 0,00
1,45 100,00 3,11 26,66
0,03 0,00 0,00 -
0,00 73,34
98,89 0,00 98,10 0,00
0,94 55,13 1,79 28,39
0,17 17,00 0,09 47,54
27,88 0,03 24,07
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2,04 65,52 2,39 54,75
12,00 0,10 22,21
22,48 23,04
100,00 100,00 100,00 100,00
0,81 0,00 1,91 43,69
0,06 100,00 0,05 32,85
0,18 17,12 1,95 66,97
17,45 0,10 15,81
2,03 13,40 1,82 0,00
22,36 31,51 -
98,97 0,00 98,39 5,26
1,03 100,00 1,58 28,35
0,00 0,01 0,00
NusaJawa Tenggara TimurBarat NusaBTenggara Timur ali
99,26 0,00 97,94 3,62 99,13 0,00
0,74 66,50 2,06 42,83
Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan TimurTengah Kalimantan
96,92 0,00 98,89 0,00
Bangka J a Belitung mbi Bengkulu Sumatera Selatan
Lampung Kep Bangka Belitung DKI Jakarta Bengkulu
JawaLampung Barat Banten DKI Jakarta
JawaJawa Tengah Barat DI Yogyakarta Banten
JawaJawa TimurTengah Bali DI Yogyakarta
Kalimantan Barat Barat Nusa Tenggara Kalimantan Tengah Timur Nusa Tenggara
Sulawesi Utara Selatan Kalimantan Gorontalo Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Gorontalo
Sulawesi BaratTengah Sulawesi Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Tenggara Sulawesi Papua Maluku Papua Barat Utara Maluku Papua Indonesia Papua Barat
99,82 0,00 97,95 0,00
97,97 27,74 98,18 0,00
97,96 0,00 97,51 0,00
98,03 0,00 97,41 0,00
97,76 0,00 97,59 0,00
97,64 4,98 97,75 0,00
96,93 0,00 97,57 19,93
98,92 0,00 98,54 0,00
Indonesia
2,43 0,00 2,79 29,21
0,13 0,00 0,16 0,00
2,13 95,66 2,17 30,73
0,28 0,00 0,19 0,00
65,43 17,23
36,51 68,49
0,00 0,02 66,38
33,50 53,55 0,00 23,46
52,62 70,79
33,51 0,03 0,00
38,03 67,14
0,00 98,33 0,00
65,62 1,59 100,00
2,80
45,61
0,00 0,06 0,00 12,27
244
124
222
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
1,46 28,46 1,25 32,86
0,00 -
100,00 100,00 100,00 100,00
0,10 15,33 0,00
64,29 0,02 41,26 33,77
0,12 28,39 0,02 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,03 29,36 0,22 30,39
2,21 36,35 1,05 0,00
100,00 (6)
65,84 0,02 26,08 4,34
2,21 29,38 2,85 35,85
1,62 100,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
0,16 47,38 0,29 0,00
0,99 34,16 2,06 73,92
98,72 0,00 98,38 0,00
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
0,00 0,00 -
(5) -
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,00
100,00 100,00
34,38 0,01 0,00
100,00 100,00 100,00
39,32
100,00
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- 7.17.3 A- 4.5 Persentase PersentasePenyandang Anak Perempuan Disabilitas 10-17Anak Tahun Berumur yang Berstatus 10-17 Tahun Kawin Menurut dan Cerai Provinsi dan Menurut Jenis Provinsi Kegiatandan Utama Umur Seminggu Perkawinan Terakhir, Pertama, 20122012 Laki-Laki + Perempuan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir ��� 16 17 Provinsi Jumlah Mengurus (3) (1) Bekerja (5) Sekolah (2) Lainnya (4) Rumah Tangga Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 (1)
(2)
Sumatera Utara Aceh 0,00 Sumatera Barat Sumatera Utara 4,48 Riau Sumatera Barat 8,89 Kepulauan Riau Riau 8,56 Jambi Kepulauan Riau 0,00 Sumatera Selatan Jambi 0,00 Bangka Belitung Sumatera Selatan 8,99 Bengkulu Kep Bangka Belitung 0,00 Lampung Bengkulu 0,00 DKI Jakarta Lampung 0,00 Jawa Barat DKI Jakarta 0,00 Banten Jawa Barat 2,71 Jawa Tengah Banten 0,00 DI Yogyakarta Jawa Tengah 2,03 Jawa Timur DI Yogyakarta 0,00 Bali Jawa Timur 11,72 Nusa Tenggara Barat Bali 15,54 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat 0,00 Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur 14,87 Kalimantan Tengah Kalimantan Barat 0,00 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah 0,00 Kalimantan Timur Kalimantan Selatan 0,00 Sulawesi Utara Kalimantan Timur 0,00 Gorontalo Sulawesi Utara 2,89 Sulawesi Tengah Gorontalo 7,55 Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah 11,31 Sulawesi Barat Sulawesi Selatan 23,99 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 100,00 Maluku Sulawesi Tenggara 19,17 Maluku Utara Maluku 0,00 Papua Maluku Utara 0,00 Papua Barat Papua 17,45 Indonesia Papua Barat 0,00 Indonesia Sumber: Diolah dari Susenas5,68 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
(3)
48,20 60,67 19,91 50,10 59,23 38,40 36,04 43,63 61,00 21,40 88,93 29,16 49,77 47,69 39,73 43,77 29,32 55,53 41,69 69,25 45,79 52,34 71,16 33,99 30,11 32,70 29,12 0,00 24,08 30,85 13,36 32,60 74,87
(4)
35,28
0,00
32,60
1,10
32,76
7,52
0,52
8,57
39,54 51,59 37,75 50,93 33,07 12,04 39,85
0,00 14,20 7,25 17,76 11,55 35,83 0,00
33,93
6,63
30,56 47,32 42,98
9,08 11,10 6,02
29,55 21,97 28,03 48,06 37,77
1,49 30,39 14,47 28,45 0,00
45,73
0,00
49,00
0,00
48,02
0,00
42,36 59,84 39,63 50,33 24,10 47,18 60,83
0,00 19,05 13,81 12,69 0,00 12,10
56,05 19,69 38,86
42,78
0,00 0,00 0,00 0,00 8,24
245
223 125
13,56 40,73 44,25 27,61 20,67 34,76 30,05 25,20 52,06 35,19 44,32 48,66 41,87 35,00 39,96 49,93 47,77 40,26 38,05 38,29 47,38 43,64 40,61 21,94 38,84 44,44 42,37 37,89 34,91 23,17 75,14 37,72
(5)
51,80 33,76 63,68 32,76 40,77 47,41 47,73 38,60 27,45 42,77 11,07 61,49 41,15 39,19 54,25 43,02 24,76 30,00 15,00 30,75 54,21 47,66 28,84 63,12 43,29 42,18 34,20 0,00 44,65 69,15 86,64 49,95 25,13 43,31
51,16 26,68 22,98 99,48 32,85 27,74 27,50 19,01 41,73 35,90 24,95 21,75 20,78 10,81 22,02 30,49 28,10 24,20 11,68 24,18 15,98 3,62 8,33 17,03 18,22 21,52 5,23 33,53 14,93 4,26 20,78 5,17 23,43
(6)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
ProfilProfil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel TabelA-A-7.18 4.4
Persentase Penduduk 10-17 AnakTahun Perempuan Menurut 10-17 Provinsi, Tahun Tipe Menurut Daerah, Provinsi dan Kelompok dan StatusUmur, Perkawinan, 2012 2012 Perkotaan Belum Kawin Kawin Kelompok umur
Provinsi
Provinsi
(1) Aceh (1) Aceh Sumatera Utara
10 - 12 (2)
(2) 13-14 99,65 (3)
90.069
48.557 99,61
15-17 (3) (4) 0,35
Cerai Hidup Total (5)
(4) -
83.345 0,37
221.971 0,02
Cerai Mati
Perdesaan
Kelompok umur
(5) 13-14 - (7)
10 - 12 (6) 222.231
Total Total
(6) 15-17 100,00 (8)
(9)
237.344 - 132.072 100,00
591.647
Sumatera UtaraBarat Sumatera
446.196
259.480 99,54
421.641 0,42
1.127.317 0,05
462.881
511.869 - 266.844 100,00
1.241.594
Sumatera Riau Barat
130.032
76.860 99,33
120.719 0,64
327.611 0,03
206.936
205.751 - 120.320 100,00
533.007
RiauKepulauan Riau
153.048
84.245 99,82
150.734 0,18
-
229.185
242.011 - 139.384 100,00
610.580
63.717
34.296 97,95
64.869 1,95
162.882 0,10
131.858
143.486 - 89.527 100,00
364.871
167.389
102.901 98,52
179.722 1,45
450.012 0,03
299.524
317.859 - 185.634 100,00
803.017
Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bengkulu Bangka Belitung
388.027
32.670
22.858 96,89
36.302 3,11
91.830
-
79.927
84.298 - 44.091 100,00
208.316
124.298
77.685 97,97
123.671 2,03
325.654
-
363.154
375.343 - 220.509 100,00
959.006
KepLampung Bangka Belitung
33.745
23.644 98,18
37.965 1,82
95.354
-
36.618
35.850 - 22.563 100,00
95.031
Kepulauan Riau DKI Jakarta
72.125
41.169 98,89
99.935 0,94
213.229 0,17
15.987
21.392 - 7.464 100,00
44.843
1.302.726 0,09
Lampung Bengkulu
DKIJawa Jakarta Barat Jawa Barat Banten
461.140
248.737 98,10
592.849 1,79
1.799.537
1.054.426 98,97
1.792.143 1,03
Jawa Tengah Jawa Tengah
834.739
529.868 98,39
846.309 1,58
D I YDI Yogyakarta
102.159
68.980 97,96
129.931 2,04
Jawa Timur Jawa Timur
945.228
590.272 97,51
Banten Bali
- 0,03
- 100,00
-
-
1.009.803 - 545.281 100,00
2.500.508
2.210.916 0,01 1.005.314 0,02 613.503 100,00 1.071.132
2.689.949
4.646.106
-
53.038
89.276 - 33.277 100,00
175.591
962.113 2,39
2.497.613 0,10 1.051.169
1.085.421 - 636.248 100,00
2.772.838
301.070
-
945.424
465.355
288.849 99,26
493.331 0,74
1.247.535
-
231.122
291.775 - 140.258 100,00
663.155
BaliNusa Tenggara Barat129.087
75.808 97,94
120.435 2,06
325.330
-
78.207
89.533 - 57.092 100,00
224.832
Nusa Tenggara Barat Timur122.802 Nusa Tenggara
72.682 99,13
113.498 0,81
308.982 0,06
166.349
185.605 - 106.747 100,00
458.701
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
66.705
42.921 98,03
61.122 1,91
170.748 0,05
298.643
276.442 - 158.329 100,00
733.414
Kalimantan BaratTengah Kalimantan
85.994
54.495 97,41
91.620 2,43
232.109 0,16
211.591
202.496 - 113.038 100,00
527.125
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
46.259
27.422 96,92
44.715 2,79
118.396 0,29
95.738
97.536 - 50.785 100,00
244.059
127.338
131.035 - 73.378 100,00
331.751
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Utara Gorontalo
87.430
58.288 98,89
93.707 0,99
239.425 0,13
140.485
77.580 97,76
139.674 2,06
357.739 0,16
83.635 0,02 49.576 100,00 93.734
226.945
58.902
37.352 97,59
61.800 2,13
158.054 0,28
71.854
77.207 - 44.792 100,00
193.853
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
43.527
25.035 97,64
34.510 2,17
103.072 0,19
141.427
122.448 - 71.928 100,00
335.803
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
200.429
111.415 97,75
179.244 2,21
491.088 0,03
335.952 0,02 202.923 100,00 356.366
895.241
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
41.437
28.642 96,93
40.617 2,85
110.696 0,22
115.500
123.810 - 70.530 100,00
309.840
Gorontalo Sulawesi Tenggara
26.515
12.649 97,57
19.246 2,21
58.410 0,12
45.345 0,10 30.575 100,00 47.107
123.027
Sulawesi Barat Maluku
18.530
13.357 98,92
18.345 1,05
50.232 0,02
68.192
61.289 - 39.228 100,00
168.709
Maluku Maluku Utara
39.498
28.903 98,54
40.167 1,46
-
72.696
79.147 - 43.414 100,00
195.257
Maluku Utara Papua
21.480
10.838 98,72
18.227 1,25
50.545 0,03
55.049
62.149 - 31.943 100,00
149.141
Papua BaratBarat Papua
16.086
9.267 98,38
16.836 1,62
42.189
-
38.289
42.906 - 20.288 100,00
101.483
Papua
61.641
35.260
0,06
170.800
108.568
53.470
150.371
Indonesia 7.128.254 4.274.741 7.282.812 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
18.685.807
Indonesia
98,33
1,59
246
124
224
7.510.973
0,01
97.862
4.459.403
166.352
100,00
435.014
7.937.772 19.908.148
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A- 7.19 Tabel A-Penduduk 4.5 Persentase 10-17 Tahun AnakMenurut Perempuan Provinsi, 10-17Jenis Tahun Kelamin, yang Berstatus dan Kelompok Kawin Umur, dan Cerai 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Laki-laki
Provinsi Kelompok umur
Provinsi (1) Aceh
10 - 12 (1) (2)
Aceh
13-14 (3)
15-17 (4)
160.795
92.036
160.053
Sumatera Utara
470.516
267.437
440.504
Sumatera Barat
175.506
98.874
166.847
Riau
201.933
110.137
201.543
97.275
66.595
109.143
225.590
161.703
259.755
60.206
31.899
61.225
252.901
150.818
264.855
Kep Bangka Belitung
35.583
24.112
38.769
Kepulauan Riau
47.453
23.070
53.439
244.721
116.123
287.459
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Jambi
Riau
Kepulauan Riau Jambi
Sumatera Selatan Bengkulu Lampung
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Lampung
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DIY Jawa Timur Banten Bali
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten
1.397.897
829.772 1.483.645
931.213
602.532 1.007.668
Jawa Tengah
81.156
DI Yogyakarta
1.009.867
Jawa Timur Bali
51.305
110.727
643.049 1.062.678
350.069
231.148
416.417
107.672
68.213
111.383
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
145.546
94.332
147.493
Nusa Tenggara Timur
190.975
100.634
179.001
Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
152.746
85.616
143.512
Kalimantan Tengah
74.896
38.511
73.851
Kalimantan Selatan
110.613
68.060
118.262
Kalimantan Timur
114.348
66.943
124.502
68.210
41.787
70.916
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
94.963
50.328
82.330
Sulawesi Selatan
275.506
161.446
270.105
Sulawesi Tenggara
84.016
47.938
82.792
Gorontalo
37.589
21.226
34.833
Sulawesi Barat
45.827
26.009
38.233
Maluku
59.279
36.451
61.879
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Maluku Utara Papua Barat Papua Indonesia
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara Maluku
Maluku Utara Papua
40.771
21.162
41.634
28.349
15.474
34.421
124.564
74.954
121.551
Papua Barat
Indonesia7.498.551
4.519.694 7.861.425
Perempuan
Umur Kawin Pertama (Tahun) ��� Total (2) (5) 27,62
16 10 - 12 (3) (6) 50,37
35,28
13,56
32,60
40,73
32,76
44,25
412.884
1.178.457 441.227 513.613
0,52
273.013
151.505
493.006
1.190.454
161.462
98.306
159.623
419.391
180.300
113.492
191.202
484.994
98.300
57.228
99.212
254.740
241.323
126.832
237.826
605.981
52.391
35.050
59.375
146.816
234.551
147.376
234.159
616.086
34.780
22.095
35.046
91.921
40.659
25.563
67.888
134.110
216.419
132.614
305.390
654.423
1.347.064
769.935
1.318.301
3.435.300
908.840
540.839
909.773
2.359.452
74.041
50.952
108.480
233.473
986.530
583.471
984.856
2.554.857
346.408
197.959
368.689
913.056
99.622
64.687
98.585
262.894
143.605
85.097
151.610
380.312
174.373
100.616
158.563
433.552
144.839
81.917
150.604
377.360
67.101
39.696
68.400
175.197
-
34,76
33,07
123.962
30,05
25,20
12,04
52,06
39,85
35,19
648.303
3.711.314
33,93
44,32
30,56
48,66
47,32
41,87
42,98
35,00
29,55
39,96
21,97
49,93
28,03
47,77
48,06
40,26
37,77
38,05
45,73
38,29
49,00
47,38
48,02
43,64
42,36
40,61
59,84
21,94
39,63
38,84
2.541.413 243.188
2.715.594 997.634 287.268
387.371
470.610
381.874 187.258
296.935
305.793 180.913
227.621
707.057 214.746
50,33 24,10
93.648
110.069
51,16
26,68
22,98
99,48
32,85
27,74
27,50
19,01
41,73
35,90 24,95
21,75
20,78 10,81
22,02
30,49
28,10
24,20
11,68 24,18
15,98
38,86 19.879.670
Sumber: Diolah dariAgustus Susenas2012, 2012, BPS Sumber: Diolah dari Sakernas BPS
247
225 125
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
106.480
274.241 278.891
62.546
40.357
68.091
170.994
8,33
17,03
100,00
100,00 100,00
89.991
46.635
74.628
211.254
260.875
152.892
265.505
679.272
72.921
51.234
81.635
205.790
21.998
31.520
87.789
26.576
41.401
108.872
35.866
57.435
146.216
44,44
34.271
42,37
40.895
18,22
21,52
5,23
33,53
4,26
321.069
100,00
108.906
3,62
34,91
19,69
100,00
60.213
60,83
78.244
100,00
63.606
14,93
103.567
100,00
109.772
37,89
56,05
100,00
104.155
47,18
157.609
(9)
258.887
37,75
98.464
100,00
Total
438.561
20,67
50,93
15-17 (5) (8)
400.734
51,59
668.574
Total
160.636
27,61
153.330
17 13-14 (4) (7) 22,01
88.593
39,54
647.048
Kelompok umur
52.915
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
35.758
21.619
38.742
96.119
26.026
14.081
25.321
65.428
107.877
58.168
98.271
264.316
23,17 75,14
37,72 7.140.676
20,78 5,17
100,00 100,00
23,43 100,00 4.214.450 7.359.159 18.714.285
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- A7.20.1 4.4
Persentase Penduduk Anak 10-12 Perempuan Tahun Menurut 10-17Provinsi Tahun Menurut dan JenisProvinsi Kegiatan dan Seminggu Status Perkawinan, yang Lalu, 2012 Perkotaan
Provinsi
Provinsi
(1) Aceh
(1)
Sumatera Utara
Aceh
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Riau Sumatera Barat
Kepulauan Riau
Riau
Jambi Jambi
Sumatera Selatan
Belum Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Kawin Mengurus
Bekerja (2)
99,65
(2)
99,61 486 99,54 7.262 99,33 3.123 99,82 1.019 97,95 755
Pengang guran (3) (3)
0,35
67.598
171
399.225
0,42
0,64 1.252
0,18
Bengkulu Lampung
97,97 1.068
2,03 616
98,89 1.501
0,94 -
Lampung
98,18 736
Jawa Barat DKI Jakarta
98,10 3.000
DKI Jakarta Kepulauan Riau Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta DIY Jawa Timur
Jawa Timur
Bali Banten
Nusa Tenggara Barat Bali
Nusa Tenggara Timur
98,97 6.452
98,39 5.403
97,96 1.443
97,51 5.498
99,26 2.991
97,94 3.238
Nusa Tenggara Barat
99,13 2.352
Kalimantan Tengah Kalimantan Barat
97,41 1.464
Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Kalimantan Timur
98,03 1.600
3,11 -
1,58
382
2,39
0,81
110.793
1,91 -
2.408
443
743
-
131.772
-
56.708
-
10.142
8.037
397
132.719
1.980
-
21.542
310
509
6.864
1.745
159
506
200
-
38.659
-
7.856
534
15.128
98,92
Maluku Utara
98,54
Papua
98,72
1,25
Papua Barat
98,38
1,62
98,33 1.583
Indonesia 73.038 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
-
-
0,01 0,10 0,06
0,16
Maluku
279
-
0,99
97,57
236
-
2,06
Sulawesi Tenggara
1.816
0,03
0,29 42.452 0,13
96,93
1.162
0,05
0,05 64.338 0,16 81.603
2,43 609
Sulawesi Barat
Indonesia Papua
123.398
1.058
2,21
Papua Barat
452.694
2,06 -
97,75
Maluku Utara
923.911
0,74 -
Sulawesi Selatan
Maluku
98.518
2.863
2,13
Sulawesi Barat
810.176
2,04 -
2,17
Gorontalo
1.744.396
2,79 179
98,89
0,02
0,17 59.006 0,09 453.850
1,03 8.564
97,59
Sulawesi Tenggara
31.528
1,79 -
97,64
Sulawesi Selatan
121.661
1,82 -
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
31.216
96,92 588 97,76
(4) Rumah Tangga (5)
0,10 58.986 0,03 161.333
1,45
Gorontalo
Sulawesi Utara
146.546
1,95 -
202
Bangka-Belitung
109.469
626
98,52 1.769
96,89 791
(4)
0,37
490
Sumatera Selatan
Bangka Belitung Bengkulu
Sekolah
36.846
2,85
2,21 1,05 1,46
1,59 32
0,28 0,19 0,03 0,22 0,12 0,02 0,03 -
59.855 0,06
19.086
6.611.294
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
248
226 124
Total
Jumlah
(5)Lainnya -
2.646 8.282 6.056 1.668 661 393 96 1.076 4.113 430
(6)
(6) 100,00
(7)
- 18.849 100,00 90.069 - 31.256 100,00446.196
- 10.132 100,00130.032 - 3.189 100,00153.048 0,03
3.315
100,00 63.717
3.692
100,00167.389
405
100,00 33.745
100,00 32.670 567 100,00 953 124.298
100,00 72.125 7.505 100,00461.140 3.860
- 27.536 100,00 1.799.537 0,02 100,00 4.636 14.142 834.739 - 1.236 100,00102.159 962
12.589
4.218 2.918 1.648 4.630 221 1.038 628 4.494 1.266 367 7.484 10.219 7.424 5.728 7.892 226 3.755 -
-
0,02 0,02 0,10 -
76 0,01 107.840
8.738
100,00945.228
3.969
100,00122.802
2.412
100,00 46.259
100,00465.355 6.752 100,00 803 129.087 100,00 66.705 546 100,00 85.994 1.280 43.239 6.704 665 24.085 49.057 10.491 13.104 8.228 413 9.633 145
100,00 100,00
87.430
140.485
100,00
100,00 100,00
58.902 43.527
200.429
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
41.437 26.515 18.530 39.498 21.480 16.086
95 100,00 61.641 316.996
7.128.254
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- A7.20.2 4.5
Persentase Penduduk Anak 13-14 Perempuan Tahun Menurut 10-17Provinsi Tahun yang dan Jenis Berstatus Kegiatan Kawin Seminggu dan Cerai yang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan Jenis Kegiatan Seminggu UmurUtama Kawin PertamaTerakhir (Tahun)
Provinsi Provinsi
Aceh
(1)
(1)
Aceh Sumatera Utara
Bekerja (2) 750
Sumatera UtaraBarat Sumatera
11.522
RiauKepulauan Riau
3.053
Sumatera Riau Barat
Jambi Jambi
Sumatera Selatan Sumatera Selatan
2.589 921 4.325
Bengkulu Bangka Belitung
1.216
Bangka-Belitung Lampung
1.084
Lampung Bengkulu
1.801
Kepulauan Riau DKI Jakarta
1.249
DKIJawa Jakarta Barat Jawa Barat Banten
4.146 26.630
Jawa Tengah Jawa Tengah
21.532
Jawa Timur Jawa Timur
16.914
D I YDI Yogyakarta Banten Bali
1.458 9.043
BaliNusa Tenggara Barat
9.562
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
1.347
Nusa Tenggara Barat Timur Nusa Tenggara
2.954
Kalimantan BaratTengah Kalimantan
2.442
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
6.089
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
499
Kalimantan Timur Sulawesi Utara
2.097
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
2.320
Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
1.381 10.285
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
2.540
Sulawesi Barat Maluku
2.836
Gorontalo Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara
Maluku Utara Papua
Papua BaratBarat Papua Papua
Indonesia
322 826 737 424 1.205
Indonesia 156.099 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
Pengang ��� guran
(2)
(3) 27,62
568 35,28
1.339 32,60
688 32,76
Jumlah Total Mengurus Rumah 17 Lainnya (3) Tangga (4) (5) (4) 50,37 (5) 22,01 (6) 100,00 (7) 35.473 2.95951,16 8.807 100,00 48.557 13,56
Sekolah 16
222.782 40,73
5.12226,68
18.715 100,00259.480
63.137 44,25
3.56122,98
173 39,54
31.239 27,61
9932,85
1.864 100,00 34.296
520 37,75
20.452 34,76
31827,50
352 100,00 22.858
450 33,07
21.053 25,20
1.028 0,52
873 51,59 513 50,93
77.214 94.913 20,67
1.92127,74
1.813 100,00 84.245 869 100,00102.901
59119,01
3.601 100,00 77.685
33.912 52,06
1.27435,90
4.734 100,00 41.169
11.497 33,93
966.098 44,32
6.78921,75
43.412 100,00 1.054.426
324 47,32
63.755 41,87
1.20610,81
268.265 39,96
2.06130,49
9.098 100,00288.849
63.278 47,77
2.64124,20
3.476 100,00 72.682
12,04860 39,85
2.444 30,56 2.717 42,98
382 29,55
226 21,97 333 28,03
71.179 30,05
1.13799,48
6.885 100,00 76.860
238.680 35,19 479.545 48,66
557.186 35,00 65.092 49,93
170 48,06
41.044 40,26
45,73-
23.057 38,29
1.054 37,77
47.337 38,05
208 49,00
21.217 47,38
663 42,36
33.467 40,61
1.146 39,63
66.918 38,84
24,10-
3.706 42,37
120 48,02
59,84334 50,33
47,18-
79528,10
4911,68
1.70524,18
1.72515,98
2.237 100,00 68.980
9.019 100,00590.272 133 100,00 75.808
311 100,00 42.921
1.957 100,00 54.495
2.141 100,00 27.422
5.915 21,94
6.66318,22
10.137 100,00 25.035
14.234 44,44 142 37,89
8.430 75,14
3.087 23,17
-
33.871
28.753
3.772.623
227 125
4.43622,02
16.485 100,00529.868
23.540 100,00 58.288
123 19,69
249
9.86220,78
5.051 100,00248.737
7.234 3,62 992 8,33
27.456 34,91
38,86
-24,95
370 100,00 23.644
69.489 43,64
60,8356,05-
68741,73
37,72
67517,03
8.66321,52
7.080 5,23 2.77533,53 6.35214,93
141 4,26 3.24920,78 123 5,17 -
23,43
92.885
4.882 100,00 77.580
1.166 100,00 37.352
24.403 100,00111.415
4.454 100,00 28.642
5.846 100,00 12.649 4.027 100,00 13.357 480 100,00 28.903
3.765 100,00 10.838 167 100,00 9.267 184
224.381
100,00
35.260
4.274.741
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.20.3 4.4 Persentase Penduduk Anak 15-17 Perempuan Tahun Menurut 10-17Provinsi Tahun Menurut dan JenisProvinsi Kegiatan dan Seminggu Status Perkawinan, yang Lalu, 2012 Perkotaan Belum Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Kawin Cerai Hidup Kawin
Provinsi
Provinsi
(1)
Aceh (1) Utara Sumatera
Aceh
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Riau
Sumatera Barat
Kepulauan Riau
Riau
Jambi
Jambi
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Bekerja (2) 4.164 52.796 8.478 18.957 6.376 13.679
Bengkulu
3.860
Lampung
11.917
Bengkulu Lampung
Bangka-Belitung
DKI Jakarta
Kepulauan Riau
Jawa Barat
DKI Jakarta
Banten
5.760 9.749 100.168
Jawa Barat
210.703
Jawa Tengah
114.112
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DIY
12.337
Jawa Timur
97.132
Banten
54.727
Bali
15.543
Nusa Tenggara Barat
18.422
Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
4.800 12.587
Kalimantan Tengah
5.947
Kalimantan Selatan
17.994
Kalimantan Timur
10.969
Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Utara
5.004
Sulawesi Tengah
4.187
Sulawesi Selatan
21.503
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
6.412
Gorontalo
1.176
Sulawesi Barat
4.515
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Maluku
3.195
Maluku Utara
1.277
Papua Barat
1.790
Papua
3.479
Papua
Papua Barat Indonesia
Mengurus (4) Rumah Tangga -
(2)Pengang guran 99,65
(3) Sekolah 0,35
99,61 (3)
0,37(4)
(5) 0,02
99,54
0,42
0,05
99,33 99,82 97,95 98,52 96,89 97,97 98,18 98,89 98,10
1.442
28.978 6.265 4.382 1.155 7.002 1.208 4.984 773 1.898
57.865
308.033
0,64
0,18 91.186
117.979
1,95
1,45 50.011
151.371
3,11 2,03
29.229
0,94
27.314
1,82101.205
1,79 63.217
98,97
33.655
98,39 125.781
1.296.509 1,58
97,96
42.275
2,04
97,51 99,26 97,94 99,13 98,03 97,41 96,92 98,89
2.714 26.456 44.639 2.534 2.641 658 3.376 1.824
97,76
5.208
97,64
4.650
97,59 25.935
97,75 96,93 97,57 98,92
1.245 5.055 1.066 1.244 361
98,54
621
98,72
596
98,38 98,33
Sumber: 2012, BPS IndonesiaDiolah dari Susenas 863.715
990 1.806 393.417
441.925
1,03
Cerai Mati (5) Lainnya -
(6) 11.575
(7) 100,00
17.050
14.784
421.641 100,00
0,03
-
-
5.515
9.275
6.544
2.872
2.702 0,03
4.625
-
-
0,10
-
-
4.059
-
3.611
1.102
-
903
-
1.445
4.120
2.494
1.624
17.379 0,09
7.692 0,03
-
-
-
0,17
6.090
-
-
11.011
98.546 0,02
-
34.365
-
0,74
19.919
362.817
-
37.724
2,06
12.570
0,81 99.024
-
18.578 1.706
1,91
81.344
1.628 0,06
-
0,05
2,79
68.022
2,06
32.090
2,17
47.170
2,39109.416 780.882
2,43 52.520 0,99 32.264 2,13 93.494
2,21
7.630
2,21
19.242
1,46
531
1,62
5.266
2,85100.654
1,05 5.371 1,25 32.779 1,59
12.746 46.324
5.352.824
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
250
228 124
(6) 100,00
8.299
60.604 0,01
627.394
Total
Jumlah
28.163
2.616 0,10
8.948
1.677 0,16 4.270
0,29
2.283 0,13 8.589
0,16
5.825 0,28
2.848
-
-
-
2.143
-
1.467
-
3.365
-
2.397
-
29.826
0,02
3.451
-
657
4.319
9.142
12.306
0,19 0,03
20.070 0,22
8.625
0,12
3.941 0,02
-
0,02
31.962
-
5.272
0,10
7.514
-
10.557
2.381
1.165 0,03
2.407
-
-
-
6.375 561
-
-
4.713 749
0,06
0,01
291.703
381.153
839
1.022
83.345 100,00 120.719 100,00 150.734 100,00 64.869 100,00
179.722 100,00
36.302 100,00
123.671 100,00
37.965 100,00
99.935 100,00 592.849 100,00
1.792.143 100,00 846.309 100,00
129.931 100,00
962.113 100,00
493.331 100,00
120.435 100,00
113.498 100,00 61.122 100,00 91.620 100,00
44.715 100,00
93.707 100,00 139.674 100,00
61.800 100,00
34.510 100,00 179.244 100,00
40.617 100,00 19.246 100,00 18.345 100,00
40.167 100,00
18.227 100,00 16.836
100,00
53.470
7.282.812
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.20.4 4.5 Persentase Penduduk 10-17 AnakTahun Perempuan Menurut 10-17 Provinsi Tahundan yang Jenis Berstatus Kegiatan Kawin Seminggu dan Cerai yang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan Provinsi
(1) Aceh (1) Sumatera Utara Aceh Sumatera Barat Sumatera Utara
Riau Barat Sumatera
Kepulauan Riau Riau Jambi Jambi
Sumatera Selatan Sumatera Selatan
Bangka Belitung Bengkulu
Bengkulu Lampung
Lampung Bangka-Belitung DKI Jakarta Kepulauan Riau Barat DKIJawa Jakarta
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah Jawa Tengah
D IDI Y Yogyakarta
Jawa Timur Jawa Timur
Bali Banten
Nusa Tenggara Barat Bali
Nusa Tenggara Nusa Tenggara BaratTimur Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur Kalimantan Selatan SulawesiTimur Utara Kalimantan Gorontalo Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara Gorontalo
MalukuBarat Sulawesi
Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara
Papua Barat Papua Barat Papua Indonesia
Jenis Kegiatan Utama Terakhir Umur Seminggu Kawin Pertama (Tahun)
Provinsi Bekerja (2) 5.400 71.580 14.190 23.029 8.052 19.773 5.867 14.786 7.580 12.499 107.314 243.785 141.047 15.238 119.544 66.761 28.343 23.728 7.747 16.493 7.034 26.491 13.809 7.547 8.323 39.825 10.932 1.808
Pengang ��� Sekolah guran (2)
27,62 (4) (3) 2.50035,28 160.936 13,56 13.904 30.48832,60 930.040 40,73 30.454
8.20532,76 263.792 44,25 15.132 - 9.349 6.036 0,52 341.739
51,16 39.231
Total Jumlah (5) 100,00 (7)
100,00221.971
26,68 64.755
100,00 1.127.317
99,487.874
100,00388.027
22,98 26.292
100,00327.611
32,859.804
6.11350,93 294.045 30,05 2.036 1.22333,07 79.895 25,20 4.257
19,018.674
100,00325.654
35,90 19.931
100,00213.229
8.07751,59 407.617 20,67 6.373 1.72837,75 80.897 34,76 1.516
1.89812,04 156.135 52,06 22.766 34.51539,85 1.134.455 35,19 6.520
145.84233,93 4.007.003 44,32 79.982 45.10130,56 1.917.115 48,66 42.661 3.03847,32 271.689 41,87 4.784
32.03642,98 2.261.979 35,00 28.573 45.02129,55 1.083.776 39,96 17.549 2.76021,97 287.514 49,93 4.071 4.03228,03 255.415 47,77 16.219
82848,06 157.902 40,26 1.947 5.03937,77 196.962 38,05 7.013 2.00345,73
5.85949,00
97.773 38,29 4.636 90.153 47,38 20.317
26.05548,02 294.755 43,64 8.083 5.31342,36 137.345 40,61 1.699 1.24559,84
23.687 21,94 23.289
1.75324,10
15.941 42,37 12.444 1.179 37,89 24.801
6.59839,63 300.291 38,84 38.952 1.40050,33 55.018 44,44 23.129 52047,18
62160,83
4.221
59656,05
98.894 34,91 1.532 16.209 23,17 13.379
229 125
21,75 169.494
100,0095.354
100,00 1.302.726 100,00 4.646.106
20,78 64.992
100,00 2.210.916
22,02 55.481
100,00 2.497.613
10,816.321
30,49 34.428
100,00301.070
100,00 1.247.535
28,102.642
100,00325.330
11,682.324
100,00170.748
15,986.950
100,00118.396
24,209.588
24,186.602
3,62 96.605
8,33 15.037
17,036.150
18,22 46.528
100,00308.982
100,00232.109
100,00239.425
100,00357.739 100,00158.054
100,00103.072
21,52 105.422
100,00491.088
33,53 26.464
100,0058.410
4,263.300
100,00108.568
5,23 20.217
14,93 14.636
100,00110.696
100,0050.232
915
23,431.301
100,00150.371
492.428
922.530
18.685.807
1.83838,86 140.050 37,72
251
24,95 19.922
100,0091.830
684
6.267
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
41,732.399
100,00450.012
100,0050.545
2.493
15.736.741
27,501.822
100,00162.882
5,171.061
36.304 75,14
441.256
27,748.172
20,78 18.111
1.64719,69
Indonesia 1.092.852 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
17 Lainnya (4) 22,01 (6)
1.32839,54 140.236 27,61 3.462
9.096 2.250
Mengurus 16 Rumah (3)Tangga 50,37 (5)
100,0042.189
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.21.1 4.4 Persentase Penduduk 10-12 AnakTahun Perempuan Menurut 10-17 Provinsi Tahundan Menurut Jenis Provinsi Kegiatandan Seminggu Status Perkawinan, yang Lalu, 2012 2012 Perdesaan Belum Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Kawin Cerai Hidup Kawin
Provinsi
Provinsi
(1)
Aceh (1) Utara Sumatera
Aceh
Sumatera Barat
Bekerja (2) 2.104
Sumatera Utara
45.143
Sumatera Barat
5.314
Riau
4.787
Jambi
1.943
Sumatera Selatan
5.477
Bengkulu
1.100
Lampung
12.921
Riau
Kepulauan Riau
Jambi Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Lampung
Bangka-Belitung
669
Kepulauan Riau
169
DKI Jakarta
Jawa Barat
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
5.132 14.717
DIY
2.159
Jawa Timur
8.143
Banten
1.039
Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat
Bali
Nusa Tenggara Timur
11.595
Nusa Tenggara Barat
7.964
Nusa Tenggara Timur
12.526
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
3.241
Kalimantan Tengah
1.751
Kalimantan Selatan
3.754
Kalimantan Timur
1.209
Sulawesi Utara
1.464
Sulawesi Tengah
9.990
Sulawesi Selatan
24.803
Sulawesi Tenggara
10.789
Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
1.331
Sulawesi Barat
6.938
Maluku
Maluku Utara
Maluku
2.063
Maluku Utara
5.288
Papua
Papua Barat
Papua Barat
Indonesia
Papua
1.644 48.899
Mengurus (4) Rumah Tangga -
(2)Pengang guran 99,65
(3) Sekolah 0,35
99,61 (3)
0,37(4)
(5) 0,02
0,42
0,05
0,64
0,03
99,54
1.238 977
99,33
298
99,82
862
97,95 98,52 96,89
444 1.112 429
97,97
-
98,18
189
98,89
-
98,10 98,97 98,39
4.292 708
97,96
-
97,51
-
99,26
-
97,94
-
99,13
665
98,03 97,41 96,92
781 1.259 289
98,89
186
97,76
140
97,59
186
97,64 97,75 96,93
411 3.104 172
97,57
-
98,92
234
98,54
347
98,72
373
98,38 98,33
Sumber: 2012, BPS IndonesiaDiolah dari Susenas 266.066
63 1.087 19.846
168.788
324.792
0,18192.761
203.245
1,95
1,45123.060
285.573
3,11 2,03
75.625
0,94
33.323
1,03
-
1,82340.862
1,79 10.306
1,58899.943 967.243
2,04
2,39 48.852 1.014.377
0,74
227.895
2,06
(5) Lainnya
4.941
(6) 45.160
(7) 100,00
24.784
67.185
462.881 100,00
7.394 12.435
1.233 0,03
5.178
-
0,10
0,99 82.749
2,06
45.454
2,17
64.925
2,13 78.325
2,21
16.046
2,21
36.903
1,46
11.993
1,62
31.352
2,85151.613
1,05 6.318 1,25 62.006 1,59
35.844
102.046
6.324.400
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
252
230 124
-
-
2.611
4.751
886
1.887
-
-
-
-
5.777
3.594
1.068
1.369
1.845 0,09
3.667 0,03
-
-
-
0,17
-
-
-
-
14.570 0,01
21.487 0,02
-
-
4.008
0,10578
18.638 1.449
-
7.777
-
20.872
676
-
1.512
-
0,05
2,79
-
1.169
1,91
200.066
-
7.856
0,06271
2,43277.192
Total
Jumlah
(6) 100,00
-
0,81 64.161
140.762
Cerai Mati
-
2.180
-
3.884
13.074
3.001 0,16
5.143
1.755
0,29
3.617 0,13
10.629
0,16
0,28770
-
5.270
-
7.332
-
67.315
0,02
3.191
-
699
4.580
33.188
81.792
0,19 0,03
-
0,02
33.143 0,22
123.289
0,12
0,10
27.187
9.501 0,02 20.480
-
2.594 0,03
6.424
-
372
-
40.449 28.195
-
28.547
-
5.686
-
11.612
-
366
0,06
0,01
239.719
660.942
2.425
16.343
222.231 100,00 206.936 100,00 229.185 100,00
131.858 100,00
299.524 100,00
79.927 100,00
363.154 100,00
36.618 100,00
15.987 100,00
100,00
-
945.424 100,00
1.005.314 100,00 53.038 100,00
1.051.169 100,00
231.122 100,00 78.207 100,00
166.349 100,00
298.643 100,00
211.591 100,00
95.738 100,00
127.338 100,00 83.635 100,00
71.854 100,00
141.427 100,00 335.952 100,00
115.500 100,00
45.345 100,00 68.192 100,00
72.696 100,00
55.049 100,00 38.289
100,00
170.800
7.510.973
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.21.2 4.5 Persentase Penduduk Anak 13-14 Perempuan Tahun Menurut 10-17Provinsi Tahun yang dan Jenis Berstatus Kegiatan Kawin Seminggu dan Cerai yang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perdesaan Provinsi
Jenis Kegiatan Utama Terakhir Umur Seminggu Kawin Pertama (Tahun)
Provinsi
Aceh (1)
(1)
Aceh Sumatera Utara
Pengang ��� Sekolah guran
Bekerja (2)
(3)
4.828
Sumatera Utara Sumatera Barat
50.779
Riau Kepulauan Riau
7.939
Sumatera Selatan Sumatera Selatan
9.562
Sumatera Riau Barat
Jambi Jambi
Bengkulu Bangka Belitung
Lampung Bengkulu
Bangka-Belitung Lampung Kepulauan Riau DKI Jakarta
DKIJawa Jakarta Barat Jawa Barat Banten
4.854 4.096 2.782 22.833 2.415 294 13.271
Jawa Tengah Jawa Tengah
38.182
Jawa Timur Jawa Timur
40.074
D IDI Y Yogyakarta
Banten Bali
Bali Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara BaratTimur Nusa Tenggara Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
2.449 5.332 14.168 12.869 18.513 9.108
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
3.638
Kalimantan SulawesiTimur Utara
2.082
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
Sulawesi Utara Gorontalo
4.844 1.978
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
11.813
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
15.638
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
Gorontalo Sulawesi Tenggara
Sulawesi MalukuBarat
34.374 3.258 8.473
Maluku Maluku Utara
4.006
Papua Barat Papua Barat
2.271
Maluku Utara Papua
Papua
Indonesia
4.976 37.502
(2) 27,62 (4)
1.23335,28
Mengurus
16Rumah (3)Tangga 50,37 (5)
91.902 13,56 5.901 3.37432,60 160.242 40,73 19.098 45832,76 106.298 44,25 3.331
2.034 0,52 117.046 59239,54
- 7.375
78.643 27,61 2.404 1.93251,59 165.857 20,67 3.582 -37,75 40.083 34,76 714
1.52450,93 183.626 30,05 8.508 38933,07 17.187 25,20 1.380 10612,04
4.884 52,06 1.005 - 35,19 -
-39,85
15.34833,93 470.899 44,32 16.423 6.00630,56 537.562 48,66 14.928 -47,32
30.230 41,87 2.57142,98 552.614 35,00 15.639 3.74729,55 118.582 39,96 4.068 -21,97
-28,03
42.046 49,93
484
76.066 47,77 6.860 1.94348,06 127.643 40,26 7.626 72637,77 95.258 38,05 3.933 62145,73 20949,00 31148,02
58242,36 -59,84
3.84139,63
11050,33 36824,10 -47,18
37760,83 34056,05 -19,69
1.078
38,86
Indonesia 399.201 49.820 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
38.009 38,29 3.979 23.463 47,38 10.505 41.942 43,64 38.213 40,61
969
909
9.079 21,94 21.709 75.518 38,84 30.994
17.913 44,44 20.800 4.240 42,37 7.438
6.345 37,89 13.636
33.404 34,91 1.913 17.058 23,17 4.502
17.680 75,14 124 52.214 1.254 3.391.746
253
231 125
37,72
241.991
Jumlah Total
17 Lainnya
(4) (6) 22,01
28.208 51,16
(5) (7) 100,00
100,00132.072
33.351 26,68
100,00266.844
99,484.990
100,00139.384
22,985.379
100,00120.320
32,853.792
100,0089.527
27,50 512
100,0044.091
27,744.701
100,00185.634
19,014.018
100,00220.509
35,901.175
100,00 7.464
24,95
100,00
41,731.192
-
29.340 21,75
100,0022.563
-
100,00545.281
16.825 20,78
100,00613.503
25.350 22,02
100,00636.248
10,81 598 30,498.529
100,0033.277
100,00140.258
28,10 394
100,0057.092
11,682.604
100,00158.329
15,984.538
100,0050.785
10.952 24,20
24,184.013
34.357 3,62
100,00106.747
100,00113.038
100,0073.378
8,334.272
100,0049.576
29.327 18,22
100,0071.928
17,033.110
100,0044.792
58.196 21,52
100,00202.923
15.271 33,53
100,0030.575
4,263.714
100,0043.414
16.069 5,23
10.774 14,93
20,785.067
5,17 213 5.814
23,43
376.645
100,0070.530
100,0039.228 100,0031.943 100,0020.288 97.862
100,00
4.459.403
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.21.3 4.4 Persentase Penduduk Anak 15-17 Perempuan Tahun Menurut 10-17Provinsi Tahun Menurut dan JenisProvinsi Kegiatan dan Seminggu Status Perkawinan, yang Lalu, 2012 Perdesaan Belum Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Kawin Cerai Hidup Kawin
Provinsi
Provinsi
(1)
Aceh (1)Utara Sumatera
Aceh
Bekerja (2)
99,54
0,42
0,05 0,03
-
30.808
9.681
45.383
6.206
99,33 99,82 97,95
Jambi
21.527
3.288
Sumatera Selatan
66.220
15.153
Bengkulu
15.897
2.349
Lampung
Bangka Belitung Bengkulu
98,52
13.079
0,94
2.232
2.339
0,094.892
2.345 0,03
98,39 130.298
1,03
-
1,58 570.229
-
-
97,96
2,04
646.085
0,74
730.273
-
98,18 98,89 98,10 98,97
Jawa Barat
146.261
Jawa Tengah
256.686
Jawa Timur Bali
Banten
Nusa Tenggara Barat
81.042
16.193
3.262
199.189
36.355
79.951
31.698
97,51
99,26
97,94
Bali
32.225
2.236
Nusa Tenggara Barat
39.692
10.809
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
99,13 98,03
Nusa Tenggara Timur
76.677
6.006
Kalimantan Barat
54.190
8.467
Kalimantan Tengah
22.414
3.590
Kalimantan Selatan
44.075
9.414
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara
97,41 96,92 98,89
97,76
Kalimantan Timur
13.437
7.784
Sulawesi Utara
10.110
2.671
Sulawesi Tengah
34.171
3.241
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
97,59
97,64
97,75
Sulawesi Selatan
95.849
12.982
Sulawesi Tenggara
39.043
898
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
96,93 97,57
Gorontalo
11.844
1.567
Sulawesi Barat
20.273
2.363
Maluku
14.188
2.475
Maluku Utara
19.039
1.398
Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat
Papua Barat
Indonesia
Papua
-
31.706
334
DIY
5.574
-
20.127
-
Jawa Timur
14.122 0,03
0,10
-
1,82 229.977
1.502
DI Yogyakarta
9.408 14.001
-
2,03
97,97
Kepulauan Riau
Jawa Tengah
5.913
20.051
2.408
1.981
Banten
3,11
207.886
1,45 98.975
-
18.784
3.918
11.922
Jawa Barat
1,95
156.370
0,18 149.941
40.230
59.726
96,89
9.171
DKI Jakarta
0,64
244.962
16.258
3.083
88.659
DKI Jakarta
149.504
25.517
Bangka-Belitung
Lampung
(7) 100,00
37.697
Riau
Sumatera Selatan
(6) -
(5) 0,02
Sumatera Barat
Jambi
(6) 100,00
0,37 (4)
15.275
Kepulauan Riau
-
99,61 (3)
192.618
Riau
(5) Lainnya
(3) Sekolah 0,35
10.780
Sumatera Barat
Total
Jumlah
(2) Pengang guran 99,65
23.105
Sumatera Utara
Cerai Mati
Mengurus (4) Rumah Tangga -
98,92 98,54 98,72 98,38
8.325
633
87.989
3.765
98,33
Sumber: Diolah dari Susenas1.816.711 2012, BPS Indonesia
439.923
1,79 12.319
2,39 62.799
-
-
-
0,17
-
-
-
-
-
-
63.742 0,01
99.273 0,02
-
-
60.745
0,105.004
26.574 2.018
-
53.441
2,06
138.938
-
66.163
15.684
0,81 51.599
-
25.504
1,91
103.478
0,062.142
-
0,05
2,79
122.991
2,06
30.990
2,17
55.386
2,43 171.682 0,99 53.688 2,13 66.546
2,21
13.634
2,21
27.912
1,46
8.019
1,62
27.478
2,85106.901
1,05 7.083 1,25 49.388
32.052
1,59
62.879
4.469.817
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
254
232 124
14.818
13.692 0,16 11.038
0,29
11.735 0,13 15.896
0,16
0,284.250
-
1.331
-
16.808
-
8.385
-
5.810
-
6.109
-
30.660
0,02
1.717
-
3.876
5.164
39.010
32.392
0,19 0,03
66.292 0,22 37.473
0,12
12.894 0,02
-
0,02
74.342
-
18.484
0,10
13.719
-
22.706
7.928
0,037.068
6.028
-
8.108
-
1.058
0,06
4.773
640.284
-
-
6.126
-
0,01
838
6.946
571.037
237.344 100,00
511.869 100,00
205.751 100,00
242.011 100,00
143.486 100,00
317.859 100,00
84.298 100,00
375.343 100,00
35.850 100,00
21.392 100,00
100,00
-
1.009.803 100,00
1.071.132 100,00 89.276 100,00
1.085.421 100,00
291.775 100,00 89.533 100,00
185.605 100,00 276.442 100,00 202.496 100,00
97.536 100,00
131.035 100,00 93.734 100,00
77.207 100,00
122.448 100,00
356.366 100,00
123.810 100,00 47.107 100,00 61.289 100,00
79.147 100,00
62.149 100,00
42.906
100,00
166.352
7.937.772
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.21.4 4.5 Persentase Penduduk 10-17 AnakTahun Perempuan Menurut 10-17 Provinsi Tahundan yang Jenis Berstatus Kegiatan Kawin Seminggu dan Cerai yang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perdesaan Provinsi
Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir
Umur Kawin Pertama (Tahun)
Provinsi (1)
Mengurus
Pengang ��� Sekolah guran
Bekerja
(2) 27,62
Aceh (1) Aceh Sumatera Utara
(2)
(3)
30.037
13.251 35,28
Sumatera Utara Sumatera Barat
288.540
19.626 32,60
Sumatera Riau Barat
40.976
10.437 32,76
Riau Kepulauan Riau
58.109
9.1020,52
16Rumah (3)Tangga 50,37 (5)
Total Jumlah
17 Lainnya
(4) 22,01 (6)
(5) 100,00 (7)
410.194 13,56 27.100
111.065 51,16
591.647 100,00
729.996 40,73 84.112
119.320 26,68
1.241.594 100,00
449.000 44,25 10.413
22.181 22,98
533.007 100,00
- 35.282
31.426 99,48
610.580 100,00
(4)
476.661
Jambi Jambi
27.566
4.324 39,54
300.678 27,61 17.759
32,8514.544
364.871 100,00
Sumatera Selatan Sumatera Selatan
81.259
18.197 51,59
659.316 20,67 31.710
12.535 27,74
803.017 100,00
Bengkulu Bangka Belitung
19.779
2.778 37,75
124.413
13.446 50,93
Bangka-Belitung Lampung
12.255
2.559 33,07
70.637 25,20
4.680
41,734.900
100,0095.031
Kepulauan Riau DKI Jakarta
1.965
440 12,04
27.509 52,06
7.742
35,907.187
100,0044.843
-
39,85
- 35,19
-
24,95
100,00
Lampung Bengkulu
DKI Jakarta Jawa Barat
175.434 34,76
5.518
27,504.807
208.316 100,00
754.465 30,05 45.991
19,0120.691
959.006 100,00
-
-
Jawa Barat Banten
164.664
149.938 33,93 1.941.071 44,32 94.735
150.100 21,75
2.500.508 100,00
Jawa Tengah Jawa Tengah
309.585
87.756 30,56 2.150.890 48,66 79.681
62.037 20,78
2.689.949 100,00
5.582
10,814.065
175.591 100,00
38.926 42,98 2.297.264 35,00 76.857
112.385 22,02
2.772.838 100,00
D DI I Y Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur
20.801 247.406
3.262 47,32
Banten Bali
86.322
35.445 29,55
Bali Nusa Tenggara Barat
57.988
2.236 21,97
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
141.881 41,87
485.415 39,96 20.428
35.545 30,49
663.155 100,00
157.806 49,93
28,103.905
224.832 100,00
2.897
60.525
11.474 28,03
320.306 47,77 25.562
40.834 24,20
458.701 100,00
107.716
8.730 48,06
576.517 40,26 24.319
16.132 11,68
733.414 100,00
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
66.539
10.452 37,77
418.315 38,05 16.726
24,1815.093
527.125 100,00
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
27.803
4.500 45,73
174.446 38,29 19.331
17.979 15,98
244.059 100,00
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
52.673
9.809 49,00
99.907 47,38 37.030
132.332 3,62
331.751 100,00
Kalimantan SulawesiTimur Utara
16.728
8.235 48,02
186.813 43,64
5.989
8,339.180
226.945 100,00
Sulawesi Utara Gorontalo
13.552
3.439 42,36
158.524 40,61
5.484
12.854 17,03
193.853 100,00
Nusa TenggaraBarat Timur Kalimantan
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
55.974
3.652 59,84
38.759 21,94 93.907
143.511 18,22
335.803 100,00
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
155.026
19.927 39,63
334.032 38,84 130.429
255.827 21,52
895.241 100,00
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
65.470
1.180 50,33
82.728 44,44 85.460
75.002 5,23
309.840 100,00
Gorontalo Sulawesi Tenggara
16.433
1.935 24,10
17.641 42,37 29.833
57.185 33,53
123.027 100,00
Sulawesi MalukuBarat
35.684
2.597 47,18
26.357 37,89 56.822
14,9347.249
168.709 100,00
Maluku Maluku Utara
20.257
3.199 60,83
144.798 34,91 11.575
4,2615.428
195.257 100,00
Maluku PapuaUtara
29.303
2.111 56,05
75.888 23,17 19.034
22.805 20,78
149.141 100,00
1.554
5,171.417
101.483 100,00
8.452
29.103
Papua Barat Papua Barat Papua
Indonesia
12.240 174.390
Indonesia 2.481.978 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
696 19,69
85.576 75,14
5.930
217.139
509.589
14.185.963
38,86
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
255
233 125
37,72
1.121.994
23,43
1.608.624
435.014
100,00
19.908.148
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelAA-7.22.1 4.4 Persentase Penduduk Anak 10-12 Perempuan Tahun Menurut 10-17Provinsi Tahun Menurut dan JenisProvinsi Kegiatan dan Seminggu Status Perkawinan, yang Lalu, 2012 2012 Laki-Laki Provinsi
Provinsi
(1)
Bekerja
Belum Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Kawin Cerai Hidup Kawin Mengurus Pengang (2) guran
Aceh (1) Sumatera Utara Aceh
99,65 (3) (2) 1.946 99,61 1.321
Sumatera Barat Sumatera Utara
Sekolah (3) 0,35(4)
0,37122.266
Rumah (4) Tangga (5) -
0,02 1.507
Cerai Mati Lainnya (5)
Total
Jumlah
(6) 100,00 (7)
(6) 33.755
100,00 160.795
26.940 99,54
341
0,42377.628
0,05 11.014
54.593
100,00 470.516
Riau Barat Sumatera
6.053 99,33
376
0,64155.392
0,03 1.750
11.935
100,00 175.506
Kepulauan Riau Riau
3.280 99,82
414
0,18183.745
3.280
11.214
100,00 201.933
Jambi Jambi
1.948 97,95
-
1,95 90.414
0,10653
4.260
100,00 97.275
Sumatera Selatan Sumatera Selatan
4.290 98,52
609
1,45214.470
100,00 225.590
137
3,11 58.046
0,03 -112
6.221
882 96,89
1.029
100,00 60.206
Bengkulu Lampung
7.574 97,97
192
2,03238.469
2.653
4.013
100,00 252.901
Lampung Bangka-Belitung
1.215 98,18
Bangka Belitung Bengkulu
189
1,82 31.895
1.099
1.185
100,00 35.583
605 98,89
-
0,94 38.066
0,17 1.686
7.096
100,00 47.453
Jawa Barat DKI Jakarta
1.728 98,10
-
1,79241.265
100,00 244.721
6.318 98,97
8.046
1,03 1.343.210
0,09 9.325
0,03 1.728
Banten Jawa Barat
30.998
100,00 1.397.897
JawaTengah Tengah Jawa
11.007 98,39
814
1,58897.498
0,01 3.339
0,02 18.555
100,00 931.213
DDI I YYogyakarta
2.625 97,96
-
2,04 75.392
-822
2.317
100,00 81.156
DKI Jakarta Kepulauan Riau
JawaTimur Timur Jawa
4.738 97,51
1.720
2,39981.834
0,10 1.954
19.621
100,00 1.009.867
Bali Banten
1.930 99,26
-
0,74342.073
2.465
3.601
100,00 350.069
Nusa Tenggara Barat Bali
5.253 97,94
-
2,06 99.554
-685
2.180
100,00 107.672
NusaTenggara Tenggara Timur Nusa Barat
5.992 99,13
1.079
0,81123.066
0,06 2.915
12.494
100,00 145.546
Kalimantan Nusa TenggaraBarat Timur
9.111 98,03
781
1,91176.905
0,05552
3.626
100,00 190.975
Kalimantan Tengah Kalimantan Barat
2.414 97,41
1.352
2,43144.252
0,16579
4.149
100,00 152.746
Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah
1.515 96,92
168
2,79 66.592
0,29 1.574
5.047
100,00 74.896
Kalimantan Timur Kalimantan Selatan
3.432 98,89
-
0,99 42.897
0,13 2.208
62.076
100,00 110.613
560 97,76
-
2,06108.854
0,16196
0,02 4.738
100,00 114.348
Sulawesi Utara Kalimantan Timur Gorontalo Sulawesi Utara
1.187 97,59
186
2,13 63.462
0,28502
2.873
100,00 68.210
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
6.087 97,64
411
2,17 13.332
0,19 11.340
63.793
100,00 94.963
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
20.040 97,75
1.818
2,21143.888
0,03 6.067
0,02 103.693
100,00 275.506
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
6.243 96,93
96
2,85 32.543
0,22 12.526
32.608
100,00 84.016
Sulawesi Tenggara Gorontalo
1.131 97,57
-
0,12 6.560
0,10 22.088
100,00 37.589
Maluku Barat Sulawesi
4.623 98,92
393
2,21 7.810 1,05 7.720
0,02 10.106
22.985
100,00 45.827
347
1,46 53.882
-769
3.419
100,00 59.279
3.081 98,72
180
1,25 21.047
0,03 4.075
12.388
100,00 40.771
774 98,38
298
1,62 26.903
- 88
-286
100,00 28.349
28.593 98,33
412
1,59 87.142
0,06779
7.638 0,01
124.564 100,00
21.680
6.611.512
103.180
578.202
7.498.551
Maluku Utara Maluku PapuaUtara Maluku PapuaBarat Barat Papua Papua Indonesia
862 98,54
Indonesia 183.977 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
256
234 124
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.22.2 4.5 Penduduk Persentase13-14 AnakTahun Perempuan Menurut 10-17 Provinsi Tahundan yang Jenis Berstatus Kegiatan Kawin Seminggu dan Cerai yang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Laki-Laki Provinsi
(1) Aceh (1) Sumatera Utara Aceh Sumatera Barat Sumatera Utara Riau Barat Sumatera
Kepulauan Riau Riau Jambi Jambi
Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu
Bengkulu Lampung
Lampung Bangka-Belitung DKI Jakarta Kepulauan Riau
Jawa Barat DKI Jakarta Banten Jawa Barat
Jawa Tengah Jawa Tengah
D DI I Y Yogyakarta
Jawa Timur Jawa Timur
Bali Banten
Nusa Tenggara Barat Bali
Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Kalimantan Nusa TenggaraBarat Timur
Kalimantan Tengah Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan
SulawesiTimur Utara Kalimantan
Gorontalo Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara Gorontalo
MalukuBarat Sulawesi
Maluku Utara Maluku PapuaUtara Maluku
Papua Barat Papua Barat Papua Indonesia
Jenis KegiatanUmur UtamaKawin Seminggu Terakhir Pertama (Tahun)
Provinsi Bekerja (2)
Pengang ��� Sekolah guran (2)
27,62
(3)
3.313 34.323 3.421 6.946 4.261 9.649 2.391 19.410 2.188
35,28 1.242
32,60 2.262
32,76 769
21.258 36.102 2.224 42.526 4.418 11.712 7.299 11.910 8.187 3.090 6.877 2.128 2.470 8.760 31.657 10.385 2.924 7.603
62.457 13,56
192.698 40,73
39,54 450
51,59 1.637 37,75 202
50,93 1.387
33,07 687 12,04 76 39,85 -
33,93 15.559 30,56 5.977 47,32 -
42,98 5.288 29,55 2.543 21,97 -
17 Lainnya (4) 22,01 (6)
2.164 5.192
84.165 44,25 1.350 - 2.528 94.873
1.5580,52
413 991
(4)
Mengurus 16 Rumah (3)Tangga 50,37 (5)
57.935 27,61
100,00 267.437
99,484.232
100,00 110.137
22,989.169
100,0098.874
19,016.499
100,00 150.818
35,902.560
100,0023.070
19.085 52,06 111.588 35,19
936 -
742.905 44,32 4.423 530.899 48,66 5.737 47.117 41,87
48,06 1.580 37,77 509
7.976
21.970
419 38,86
48.650 37,72 3.681.817
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
257
235 125
100,00 643.049
696
3.497 42,37 3.432 2.278 37,89 5.841
56,05 -
22,02 19.173
8,335.205
72.761 38,84 7.183 14.065 44,44 9.071
47,18 -
100,00 602.532
100,0085.616
10.137 21,94
60,83 288
100,00 829.772
20,78 23.817
24,183.101
785
24,10 346
100,00 116.123
1.705
42,36 690
50,33 191
21,75 45.627
100,0024.112
100,0068.213
58.712 43,64 35.222 40,61
59,84 -
24,953.544
100,0031.899
28,10 273 24,209.061
49,00 209
39,63 2.026
41,731.244
100,00 161.703
56.082 49,93 146 75.621 47,77 2.018 83.227 40,26 1.541
29.329 38,29 1.335 24.578 47,38 2.386
48,02 202
27,50 400
100,0066.595
10,811.688
72.114 38,05
45,73 75
27,744.508
276
571.996 35,00 4.066 211.932 39,96 853
28,03 333
46.628
26,68 32.962
121.514 30,05 2.008 19.295 25,20 698
1.212
Indonesia 338.132 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
100,0092.036
32,853.240
19,69 123
3.633
(5) 100,00 (7)
709
144.802 20,67 1.107 28.794 34,76 112
30.154 34,91 884 9.372 23,17 3.160 13.963 75,14 68
2.481
51,16 22.860
Total Jumlah
30,49 11.402
100,0051.305 100,00 231.148 100,0094.332
11,682.376
100,00 100.634
15,984.682
100,0038.511
3,62 34.010
17,032.620
18,22 23.455
100,0068.060
100,0066.943
100,0041.787
100,0050.328
21,5247.819
100,00 161.446
33,53 11.027
100,0021.226
4,262.644
100,0036.451
5,23 14.226
14,93 10.287
100,0047.938
100,0026.009
20,784.997
100,0021.162
191
23,433.724
100,0074.954
80.577
372.540
4.519.694
5,17 108
100,0015.474
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.22.3 4.4 Persentase Penduduk 15-17 AnakTahun Perempuan Menurut 10-17 Provinsi Tahundan Menurut Jenis Provinsi Kegiatandan Seminggu Status Perkawinan, yang Lalu, 2012 2012 Laki-Laki Belum Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Kawin Cerai Hidup Kawin
Provinsi
Provinsi
(1)
Aceh (1)Utara Sumatera
Aceh
Bekerja (2)
99,54
0,42
0,05
Sumatera Barat
26.500
11.405
44.899
4.360
Jambi
99,33 99,82 97,95
Jambi
20.365
3.130
Sumatera Selatan
60.078
14.445
Bengkulu
14.210
1.816
Lampung
76.859
9.484
Bangka-Belitung
11.198
987
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Lampung
DKI Jakarta
Kepulauan Riau
98,52 96,89
98,39 157.250
1,03
233.711
1.002.619 1,58
97,96
2,04
651.590
0,74
765.469
442
Jawa Barat
191.663
Jawa Tengah
245.758
DIY
98,10 98,97
81.655
16.260
4.039
181.180
41.501
Banten
91.817
43.786
Bali
24.645
1.914
Nusa Tenggara Barat
36.788
7.017
Jawa Timur
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
97,51
99,26
97,94 99,13 98,03
Nusa Tenggara Timur
52.513
3.819
Kalimantan Barat
39.965
5.833
Kalimantan Tengah
20.251
2.641
Kalimantan Selatan
36.534
10.105
Kalimantan Timur
15.796
27.963
Sulawesi Utara
11.277
4.638
Sulawesi Tengah
29.404
2.251
Sulawesi Selatan
81.272
10.012
Sulawesi Tenggara
30.299
1.189
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
97,41 96,92 98,89
97,76 97,59
97,64
97,75 96,93 97,57
9.528
2.068
Sulawesi Barat
16.049
1.829
Maluku
10.601
1.796
Maluku Utara
12.055
1.415
Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat
Papua Barat
Indonesia
Papua
3,11
181.315
1,45 77.945
0,94
98,89
21.229
DI Yogyakarta
1,95
137.323
0,18 117.537
23.308
98,18
5.748
Jawa Tengah
0,64
250.788
2,03
97,97
25.061
Banten
99.726
41.505
DKI Jakarta
Jawa Barat
(7) 100,00
(5) 0,02
Riau
Kepulauan Riau
(6) -
0,37 (4)
25.914
Riau
(6) 100,00
99,61 (3)
155.909
Sumatera Barat
Sumatera Utara
-
(3) Sekolah 0,35
8.749
98,92 98,54 98,72 98,38
6.756
1.077
53.329
2.982
98,33
Sumber: Diolah dari Susenas1.672.036 2012, BPS Indonesia
518.741
1,82 159.733
1,79 37.059
2,39 86.343
3.433
0,03
11.405
0,031.528
6.175
0,10
2.709
7.895
10.884
0,17
412
2.864
0,094.277
5.913 0,03
-
-
-
-
-
6.637
67.891
-
25.810
0,10 374 -
2,17
48.118
1,62
16.786
1,25 41.975
25.498
1,59
58.592
4.983.662
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
258
236 124
7.458
-
2,06
1,46
-
-
32.438
4.124
-
26.985
2,79
1,05 7.270
-
115.235 0,02
1.680
89.024
2,21
-
16.878 0,01
0,05
21.744
-
985
-
1,91
2,85102.309
-
3.648
0,06
2,21
-
269
88.306
9.042
-
10.355
0,81 82.032
2,13 80.743
-
7.893
-
-
2,06
0,99 42.356
-
30.676
4.606
255.004
2,43 112.330
Total
Jumlah
(5) Lainnya
(2) Pengang guran 99,65
17.469
Cerai Mati
Mengurus (4) Rumah Tangga -
-
3.711
-
-
-
-
2.792
2.242
13.140
0,163.624 1.384
0,29
0,132.892
0,16 0,28
508 -
-
-
6.715
-
7.306
-
5.711
-
38.677
0,02
- -
216
6.667
11.725
29.908
0,19 0,03
0,227.892
13.102
0,12
0,023.091
-
0,02
68.620
-
16.458
0,10
12.876
-
8.494
7.737
0,031.491
6.016
-
5.127
-
0,06
134
1.058
111.954
-
-
6.251
-
0,01
956
5.590
575.032
160.053 100,00 440.504 100,00
166.847 100,00 201.543 100,00 109.143 100,00
259.755 100,00
61.225 100,00 264.855 100,00
38.769 100,00
53.439 100,00 287.459 100,00
1.483.645 100,00
1.007.668 100,00 110.727 100,00
1.062.678 100,00
416.417 100,00 111.383 100,00
147.493 100,00 179.001 100,00 143.512 100,00
73.851 100,00
118.262 100,00 124.502 100,00
70.916 100,00
82.330 100,00
270.105 100,00
82.792 100,00 34.833 100,00 38.233 100,00
61.879 100,00
41.634 100,00
34.421
100,00
121.551
7.861.425
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.22.4 4.5 Persentase Penduduk 10-17 AnakTahun Perempuan Menurut 10-17 Provinsi Tahundan yang Jenis Berstatus Kegiatan Kawin Seminggu dan Cerai yang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Laki-Laki Provinsi
(1) Aceh (1) Sumatera Utara Aceh Sumatera Barat Sumatera Utara
Riau Barat Sumatera
Kepulauan Riau Riau Jambi Jambi
Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung
Lampung Bangka-Belitung DKI Jakarta Kepulauan Riau Barat DKIJawa Jakarta
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah Jawa Tengah
D IDI Y Yogyakarta
Jawa Timur Jawa Timur Bali Banten
Nusa Tenggara Barat Bali
Nusa Tenggara Nusa Tenggara BaratTimur Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Tengah Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan SulawesiTimur Utara Kalimantan Gorontalo Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara Gorontalo MalukuBarat Sulawesi
Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara
Papua Barat Papua Barat
Papua Indonesia
Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Umur Kawin Pertama (Tahun)
Provinsi Bekerja (2) 22.728 217.172 35.974 55.125 26.574 74.017 17.483 103.843 14.601 6.766 27.780 219.239 292.867 21.109 228.444 98.165 41.610 50.079 73.534 50.566 24.856 46.843 18.484 14.934 44.251 132.969 46.927 13.583 28.275
Pengang ��� Sekolah guran (2)
Mengurus 16 Rumah (3)Tangga 50,37 (5)
27,62 (4) (3) 11.31235,28 284.449 13,56 7.104 28.51732,60 821.114 40,73 16.206
12.55032,76 357.094 44,25 3.100 - 10.414 6.332 0,52 415.941
100,00412.884
26,68 95.448
100,00 1.178.457
99,48 25.801
100,00513.613
22,98 32.509
100,00441.227
11.06350,93 519.716 30,05 12.556 1.86333,07 74.498 25,20 2.209
19,01 21.396
100,00668.574
35,90 15.569
100,00123.962
51812,04
94.210 52,06 6.899 21.22939,85 586.564 35,19 0
180.85533,93 3.088.734 44,32 30.626 88.44630,56 2.079.987 48,66 10.756 4.03947,32 208.852 41,87 1.472
48.50942,98 2.319.299 35,00 12.657 46.32929,55 809.009 39,96 3.318
27,74 14.377
27,504.138
41,735.293
24,95 12.730 21,75 191.860
100,00273.013
100,00647.048
100,00153.330
100,0098.464
100,00648.303 100,00 3.711.314
20,78 69.357
100,00 2.541.413
22,02 106.685
100,00 2.715.594
10,817.716
30,49 40.813
100,00243.188
100,00997.634
1.91421,97 237.668 49,93 831 8.42928,03 286.993 47,77 7.175 6.18048,06 372.462 40,26 5.717
28,105.245
100,00287.268
11,68 12.717
100,00470.610
2.88445,73 138.277 38,29 5.801 10.31449,00 99.913 47,38 5.102
15,98 15.440
100,00187.258
7.69437,77 305.390 38,05 3.668
28.16548,02 248.309 43,64 892 5.51442,36 146.802 40,61 1.503 2.66259,84 32.511 21,94 31.041
13.85639,63 318.958 38,84 21.142 1.47650,33 68.352 44,44 34.699 2.41424,10 2.22247,18
18.577 42,37 13.083 14.122 37,89 24.441
1.49819,69
66.364 75,14
8.742
Indonesia 2.194.145 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
(5) 100,00 (7)
32,85 13.675
16.69151,59 540.587 20,67 1.376 2.15537,75 128.345 34,76 1.209
18.769 103.892
51,16 87.291
Total Jumlah
3.58039,54 226.294 27,61 2.890
2.43160,83 126.011 34,91 3.144 1.59556,05 47.205 23,17 12.362
13.944
17 Lainnya (4) 22,01 (6)
24,20 34.695
24,18 14.556
3,62 134.763
8,339.943
17,03 12.160
18,22 117.156
100,00387.371
100,00381.874
100,00296.935
100,00305.793 100,00180.913
100,00227.621
21,52 220.132
100,00707.057
33,53 45.991
100,0093.648
4,26 12.079
100,00157.609
5,23 63.292
14,93 41.009
100,00214.746
100,00110.069
20,78 23.636
100,00103.567
290
5,171.350
3.81338,86 194.384 37,72 2.028
16.952 23,43
100,00321.069
1.525.774
19.879.670
587.049
15.276.991
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
259
237 125
295.711
100,0078.244
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.23.1 4.4 Persentase Penduduk 10-12 AnakTahun Perempuan Menurut 10-17 Provinsi Tahundan Menurut Jenis Provinsi Kegiatandan Seminggu Status Perkawinan, yang Lalu, 2012 2012 Perempuan Provinsi
Provinsi
(1) Aceh
(1)
Sumatera Utara
Aceh
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Riau Sumatera Barat
Kepulauan Riau
Riau
Jambi Jambi
Sumatera Selatan
Bekerja (2)
Belum Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Kawin Cerai Hidup Kawin Mengurus Pengang (2) guran
99,65
99,61
25.465
807
99,54
99,33 2.384
1.174
2.526
1.074
99,82
97,95 750
97,97 6.415
DKI Jakarta Kepulauan Riau
Jawa Barat DKI Jakarta
98,39
97,51
Nusa Tenggara Barat Bali
97,94 9.580
Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Tengah Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur
4.810 276
97,96 977
8.903
Nusa Tenggara Timur
-
98,10 1.272
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
-
98,89 1.065
9.113
Bali Banten
424
98,18
Jawa Tengah
Jawa Timur
292
190
98,97 5.266
Jawa Tengah
705
96,89 1.009
Banten Jawa Barat
DI Yogyakarta DIY
444
98,52
Bengkulu Lampung Lampung
(4)
407
2.956
Bangka-Belitung
(3)
644
Sumatera Selatan
Bangka Belitung Bengkulu
Sekolah (3) 0,35
99,26 2.100
1.143 -
99,13
4.324
644
98,03 5.015
-
97,41 2.291
516
96,92 824
300
98,89
Kalimantan Selatan
2.730
629
Kalimantan Timur
1.392
140
Sulawesi Utara
1.439
-
Sulawesi Tengah
5.719
-
Sulawesi Selatan
12.800
1.683
6.526
76
510
509
Sulawesi Barat
4.060
-
Maluku
1.401
-
Maluku Utara
2.443
193
Papua Barat
1.149
299
Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat
Indonesia Papua
97,76 97,59
97,64
97,75 96,93 97,57
98,92 98,54 98,72 98,38
21.88998,33
Indonesia 155.127 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
0,37 114.120
0,42 346.389 0,64 146.838
0,18 166.046 1,95 91.632 1,45 232.436
3,11 48.795 2,03 224.054
1,82 32.956
Rumah (4) Tangga (5)
0,026.080
0,05 22.052 0,035.475 -
Cerai Mati Lainnya (5) (6)
Total
Jumlah
-
(6) 100,00
-
100,00 151.505
(7)
30.254 43.848
-
100,00 438.561
-
100,00 180.300
5.591
100,00 161.462
6.244
4.410
0,033.004
2.222
-
-534
100,00 234.551
4.076
100,00 40.659
0,101.241 - 870
3.124
-
1.045
-
1.425
-589
100,00 98.300 100,00 241.323
100,00 52.391 100,00 34.780
0,94 31.246 1,79 212.585
0,09 430
0,03 2.132
100,00 216.419
1,58 879.921
0,015.305
0,02 14.225
100,00 908.840
0,10 10.041
9.989
-
-803
1,03 1.301.129
2,04 71.978 2,39 956.454
0,74 338.516
0,174.272
4.233
17.834
- 718
1.129
18.025
-368 -
4.663
2,06 88.005 0,81 128.489
0,065.599
4.549
2,43137.417
0,162.214
2.401
1,91 164.625 2,79 58.609 0,99
2,06 2,13
39.403
101.243 58.171
2,17 2,21 2,85
12.856 140.444 25.902
2,21
5.372
1,05
4.779
1,46
46.783
1,25
18.161
1,62
24.069
1.234
0,052.670 0,292.671 0,13
12.915
0,16
1.840
0,28
-
2.063 -
4.697
22.085
0,12
8.669
0,02
5.157
104.155
109.772
100,00
100,00
0,02
100,00
-
100,00
0,10
100,00
-
100,00
-
100,00
68.653
18.332
19.211
2.051
2.680
6.104
8.857
284
225
-
100,00 67.101
-
13.790
0,03
100,00 144.839
-
18.266
-
100,00 143.605
100,00 174.373
100,00
42.084
0,22
100,00 99.622
100,00
29.332 37.295
100,00 986.530
100,00 346.408
-
48.478 2.372
0,03
100,00 74.041
0,02
564
0,19
100,00 1.347.064
62.546
89.991
260.875 72.921
34.271 40.895
52.915
-
100,00
-
100,00
35.758 26.026
707
1,59 74.759
0,061.722
0,01 8.800
100,00 107.877
17.252
6.324.182
244.379
399.736
7.140.676
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
260
238 124
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-7.23.2 4.5 Persentase Penduduk Anak 13-14 Perempuan Tahun Menurut 10-17Provinsi Tahun yang dan Jenis Berstatus Kegiatan Kawin Seminggu dan Cerai yang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perempuan Provinsi
Jenis Kegiatan Utama Terakhir Umur Seminggu Kawin Pertama (Tahun)
Provinsi (1)
Aceh (1)
Bekerja (2)
Pengang ��� Sekolah guran (2)
2.265
Sumatera Utara Sumatera Barat
27.978
(5) 100,00 (7)
64.918 13,56 6.696
14.155 51,16
100,0088.593
2.45132,60 190.326 40,73 19.028
19.104 26,68
100,00258.887
85.270 44,25 5.542
22,983.095
100,0098.306
- 5.984
99,482.571
100,00113.492
51.947 27,61 1.794
32,852.416
100,0057.228
1.16851,59 115.968 20,67 4.396
27,741.062
100,00126.832
27,62 (4) 55935,28
Sumatera Riau Barat
4.022
37732,76
Riau Kepulauan Riau
4.046
1.504 0,52
Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan
31539,54
756 4.238
Total Jumlah
17 Lainnya (4) 22,01 (6)
(3)
Aceh Sumatera Utara
Mengurus
99.387
16Rumah (3)Tangga 50,37 (5)
Bengkulu Bangka Belitung
1.607
31837,75
920
27,50 464
100,0035.050
Lampung Bengkulu
5.224
65050,93 133.291 30,05 7.091
19,011.120
100,00147.376
Bangka-Belitung Lampung
1.311
15233,07
18.945 25,20 1.369
41,73 318
100,0022.095
3012,04
19.711 52,06 1.343
35,903.349
100,0025.563
24,951.507
100,00132.614
Kepulauan Riau DKI Jakarta
1.130
DKIJawa Jakarta Barat
3.155
31.741 34,76
86039,85 127.092 35,19
-
Jawa Barat Banten
18.643
11.28633,93 694.092 44,32 18.789
27.125 21,75
100,00769.935
Jawa Tengah Jawa Tengah
23.612
2.47330,56 486.208 48,66 19.053
20,789.493
100,00540.839
D IDI Y Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur Banten Bali
930
10,811.147
100,0050.952
14.462
32447,32
-42,98 537.804 35,00 16.009
15.196 22,02
100,00583.471
9.957
1.58629,55 174.915 39,96 5.276
1.683
46.868 41,87
30,496.225
100,00197.959
Bali Nusa Tenggara Barat
12.018
22621,97
51.056 49,93 1.133
28,10 254
100,0064.687
Nusa Tenggara BaratTimur Nusa Tenggara
8.524
-28,03
63.723 47,77 7.483
24,205.367
100,0085.097
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
7.950
53348,06
85.460 40,26 6.134
11,68 539
100,00100.616
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
3.363
1.27137,77
70.481 38,05 3.933
24,182.869
100,0081.917
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
1.047
54645,73
31.737 38,29 4.369
15,981.997
100,0039.696
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
4.056
20849,00
20.102 47,38 15.353
23.887 3,62
100,0063.606
Kalimantan SulawesiTimur Utara
2.051
22948,02
52.719 43,64 1.265
8,333.949
100,0060.213
889
55542,36
36.458 40,61
17,031.656
100,0040.357
Sulawesi Utara Gorontalo
799
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
5.373
-59,84
4.857 21,94 20.396
16.009 18,22
100,0046.635
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
13.002
2.96139,63
69.675 38,84 32.474
34.780 21,52
100,00152.892
7.793
25350,33
18.082 44,44 18.809
5,236.297
100,0051.234
656
2224,10
4.449 42,37 6.781
10.090 33,53
100,0021.998
Sulawesi MalukuBarat
3.706
-47,18
4.209 37,89 14.147
14,934.514
100,0026.576
Maluku Maluku Utara
2.351
8960,83
30.706 34,91 1.170
4,261.550
100,0035.866
Maluku Utara Papua
2.080
34056,05
10.773 23,17 4.591
20,783.835
100,0021.619
179
5,17 272
100,0014.081
1.063
2.274
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Gorontalo Sulawesi Tenggara
Papua Barat Papua Barat Papua
Indonesia
-19,69
1.483 16.737
Indonesia 217.168 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
12.147 75,14
659
37.435
31.945
3.482.552
38,86
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
261
239 125
37,72
254.299
23,43
228.486
58.168
100,00
4.214.450
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-4.4 7.23.3Persentase Penduduk Anak 15-17 Perempuan Tahun Menurut 10-17 Tahun Provinsi Menurut dan Jenis Provinsi Kegiatan dan Status Seminggu Perkawinan, yang Lalu, 2012 2012 Perempuan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Belum Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Kawin Mengurus
Provinsi
Provinsi
(1) Aceh
(1)
Sumatera Utara Aceh
Pengang Bekerja (2) guran (2)
99,65
99,61
(3)
9.800
3.473
Sumatera Utara
89.505
18.339
Sumatera Barat
12.786
4.541
Riau
19.441
6.228
Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau Jambi
Jambi
99,54 99,33 99,82 97,95
7.538
1.313
19.821
7.710
Bengkulu
5.547
1.741
Lampung
23.717
7.422
Bangka-Belitung
3.733
1.767
Kepulauan Riau
5.503
1.790
DKI Jakarta
75.107
12.426
Jawa Barat
165.301
98.829
Jawa Tengah
125.040
41.662
Sumatera Selatan Sumatera Selatan
Bangka Belitung Bengkulu Lampung
DKI Jakarta Jawa Barat Banten
Jawa Tengah DI Yogyakarta DIY
98,52 96,89
97,97 98,18 98,89 98,10 98,97
98,39
97,96
12.270
1.937
115.141
21.310
Banten
42.861
32.551
Bali
23.123
2.856
Nusa Tenggara Barat
21.326
6.433
Nusa Tenggara Timur
28.964
2.845
Kalimantan Barat
26.812
6.010
Jawa Timur Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
97,51
99,26
97,94 99,13 98,03 97,41 96,92
Kalimantan Tengah
8.110
2.773
Kalimantan Selatan
25.535
4.517
Kalimantan Timur
8.610
5.756
Sulawesi Utara
3.837
2.683
Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah
98,89
97,76 97,59
97,64
Sulawesi Tengah
8.954
2.235
Sulawesi Selatan
36.080
8.025
Sulawesi Tenggara
15.156
775
Gorontalo
3.492
743
Sulawesi Barat
8.739
895
Maluku
6.782
1.300
Maluku Utara
8.261
579
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat Papua Barat
Indonesia Papua
97,75 96,93 97,57
98,92 98,54 98,72 98,38
3.359
98,33 38.139
Indonesia 1.008.390 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
(3)Sekolah 0,35
Rumah (4) Tangga -
0,37
0,02
(4)
107.643
0,42
302.207
0,64
123.590
0,18
137.026
1,95
71.041
1,45
177.942
3,11
47.450
2,03
171.449
1,82
24.133
0,94
38.477
1,79
208.214
1,03
864.119
1,58
621.889
2,04
85.872
2,39
745.686
0,74 2,06 0,81
105.246
2,85
25.410
2,21
5.184
1,05
4.426
1,46
40.192
1,25
15.958
1,62
546 2.589 1,59 314.599
19.300
160.636
-
100,00
-
100,00
-
-
100,00
0,10
-
100,00
0,03
-
100,00
11.428 21.989
15.296 29.307
-
-
4.035
25.256
-
7.278 6.518
4.024
3.046
-
602
6.315
493.006
159.623 191.202 99.212
237.826
100,00
59.375
100,00
234.159
-
100,00
-
100,00
0,03
100,00
-
100,00
0,01
0,02
100,00
-
-
100,00
-
100,00
-
100,00
0,17
4.314
17.994
0,09
-
6.090
107.468 87.228
0,10
7.246
1.099 4.124
3.553
82.584 33.954 1.155
245
12.222
2,21
25.675
0,03
18.272
54.438
2,17
57.280
0,05
(7)
3.770
79.297
2,13
18.596
28.254
30.642
2,06
100,00
(6)
21.124
68.591
43.596
0,99
-
(5)
246.751
101.989
2,79
(6) 100,00
35.996
111.872
2,43
-
66.723
96.516
1,91
Lainnya (5)
Total
Jumlah
-
-
0,06
21.524
0,05
-
-
5.811
35.046 67.888
305.390
1.318.301 909.773
108.480 984.856
368.689
100,00
98.585
100,00
151.610
-
100,00
0,16
-
100,00
0,29
-
100,00
-
100,00
0,02
100,00
-
100,00
-
100,00
0,02
100,00
11.745
13.924 11.126
0,13
23.977
0,16
10.075
0,28
0,19
4.317
36.427
0,03
78.470
0,22
3.137
1.869 2.795
21.809 5.168 2.816
14.790 37.684
158.563
150.604 68.400
106.480
108.906 68.091 74.628
265.505
-
100,00
0,12
0,10
100,00
0,02
-
100,00
-
-
100,00
-
100,00
-
100,00
32.996 13.744
24.769
0,03 -
6.742 9.356 1.485
7.298 8.357
2.572 2.419 4.588 631
81.635
31.520
41.401 57.435 38.742 25.321
50.611
0,06 4.554
0,012.378
100,00 98.271
4.838.979
820.033
377.158
7.359.159
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
262
240 124
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-4.5 7.23.4Persentase Penduduk Anak 10-17 Perempuan Tahun Menurut 10-17 Tahun Provinsi yang danBerstatus Jenis Kegiatan Kawin dan Seminggu Cerai yang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perempuan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Umur Kawin Pertama (Tahun)
Provinsi Provinsi
(1) Aceh
(1)
Sumatera Utara Aceh SumateraUtara Barat Sumatera
Riau Sumatera Barat
Kepulauan Riau Riau Jambi Jambi
SumateraSelatan Selatan Sumatera Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung
Lampung Bangka-Belitung DKI Jakarta Kepulauan Riau Jawa Barat DKI Jakarta
Banten Jawa Barat
JawaTengah Tengah Jawa
DDII YYogyakarta
JawaTimur Timur Jawa Bali Banten
Nusa Tenggara Barat Bali
Bekerja (2) 12.709 142.948 19.192 26.013 9.044 27.015 8.163 35.356 5.234 7.698 79.534 189.210 157.765 14.930 138.506 54.918 44.721
NusaTenggara Tenggara Timur Nusa Barat
34.174
KalimantanBarat Tengah Kalimantan
32.466
Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur
KalimantanTengah Selatan Kalimantan KalimantanSelatan Timur Kalimantan Sulawesi Utara Kalimantan Timur
Gorontalo Sulawesi Utara
41.929 9.981 32.321 12.053 6.165
SulawesiTengah Tengah Sulawesi
20.046
SulawesiTenggara Barat Sulawesi
29.475
Maluku Barat Sulawesi
16.505
SulawesiSelatan Selatan Sulawesi
Sulawesi Tenggara Gorontalo
Maluku Utara Maluku Papua Utara Maluku
PapuaBarat Barat Papua
Papua Indonesia
61.882 4.658
Pengang ��� Sekolah guran (2)
27,62 (3) 35,28 4.439
(4)
16Mengurus Rumah (3) Tangga 50,37 (5)
286.68113,56
32,60 21.597
838.92240,73
0,52 8.806
-
32,76 6.092
355.69844,25
402.459
39,54 2.072
214.62027,61
51,59 9.583
526.34620,67
50,93 8.496
528.79430,05
12,04 1.820
89.43452,06
37,75 2.351
127.98634,76
33,07 1.919
76.03425,20
39,85 13.286
547.89135,19
47,32 2.261
204.71841,87
42,98 2.239.94435,00 22.453 29,55 34.137 760.18239,96 21,97 3.082
207.65249,93
28,03 7.077
34.217 18.331 36.707 5.825 35.471 6.728 23.609 6.520
48,06 3.378
45,73 3.619
90.14747,38
48,02 6.125
233.25943,64
42,36 3.238
149.06740,61
59,84 2.235
29.93521,94
39,63 12.669
6.137 20.549 18.166 52.245 13.180 5.680 86.155
315.36538,84 148.239 69.39444,44 73.890
50,33 1.104 24,10 1.274
15.00542,37
47,18 895
13.41437,89
5.991
55.51675,14
76.765
3.955 38,86
162.80537,72
56,05 1.112
363.796
34.659
20.071
133.94238,29
49,00 5.354
92.773
309.88738,05
361.95740,26
37,77 7.797
8.894
34.606
19,69 845
Indonesia 1.380.685 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
22.445
288.72847,77
117.68134,91
12.784
98.360
33,93 2.859.34044,32 144.091 114.925 30,56 1.988.01848,66 111.586 44.411
60,83 1.389
10.534
33.900
44.89223,17
14.645.713
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
263
241 125
29.194 57.182 9.963 20.051
17 Lainnya (4) 22,01(6)
51,1663.005
Total Jumlah (5) 100,00 (7)
100,00 400.734
26,6888.627
100,00 1.190.454
99,4813.499
100,00 484.994
22,9815.964
100,00 419.391
32,8510.673
100,00 254.740
19,01 7.969 41,73 2.006
100,00 616.086
24,95 7.192 21,75127.734
100,00 654.423
27,74 6.330 27,50 2.491
100,00 605.981
100,00 146.816 100,00 91.921
35,9011.549
100,00 134.110
20,7857.672
100,00 2.359.452
10,81 2.670 22,0261.181
30,4929.160
28,10 1.302 24,2015.727
100,00 3.435.300
100,00 233.473 100,00 2.554.857
100,00 913.056
100,00 262.894
100,00 380.312
11,68 5.739 24,18 7.139
100,00 433.552
8,3314.274
100,00 278.891
21,52141.117
100,00 679.272
33,5337.658
100,00 87.789
4,26 6.649 20,7817.280
100,00 146.216
15,98 9.489 3,6294.174
17,03 6.844 18,2272.883
5,2331.927
14,9320.876
100,00 377.360
100,00 175.197
100,00 274.241 100,00 170.994
100,00 211.254 100,00 205.790
100,00 108.872 100,00 96.119
1.948
5,17 1.128
100,00 65.428
7.339
23,4313.452
264.316 100,00
1.318.711
1.005.380
18.714.285
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-4.4 7.24.1Persentase PendudukAnak 10-12Perempuan Tahun Menurut 10-17 Provinsi Tahun Menurut dan Jenis Provinsi Kegiatan danSeminggu Status Perkawinan, yang Lalu,2012 2012 Provinsi
Provinsi
(1) Aceh
(1)
Sumatera Utara Aceh
Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Belum Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Kawin Mengurus
Jumlah
99,65
-
(6) 100,00
-
100,00
Pengang Bekerja (2) guran (2)
99,61
(3)
2.590
1.728
Sumatera Utara
52.405
1.148
Sumatera Barat
8.437
1.550
Riau
5.806
1.488
Jambi
2.698
444
Sumatera Selatan
7.246
1.314
Bengkulu
1.891
429
Lampung
13.989
616
Bangka-Belitung
1.405
189
Kepulauan Riau
1.670
-
DKI Jakarta
3.000
-
Jawa Barat
11.584
12.856
Jawa Tengah
20.120
1.090
Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau Jambi
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Lampung
DKI Jakarta Jawa Barat Banten
Jawa Tengah DI Yogyakarta DIY
Jawa Timur Jawa Timur
Bali
Banten
Nusa Tenggara Barat
99,54 99,33 99,82 97,95 98,52 96,89
97,97 98,18 98,89 98,10 98,97
98,39
97,96
3.602
-
13.641
2.863
4.030
-
97,51
99,26
97,94
Bali
14.833
-
Nusa Tenggara Barat
10.316
1.723
Nusa Tenggara Timur
14.126
781
Kalimantan Barat
4.705
1.868
Kalimantan Tengah
2.339
468
Kalimantan Selatan
6.162
629
Kalimantan Timur
1.952
140
Sulawesi Utara
2.626
186
11.806
411
Sulawesi Selatan
32.840
3.501
Sulawesi Tenggara
12.769
172
Gorontalo
1.641
509
Sulawesi Barat
8.683
393
Maluku
2.263
347
Maluku Utara
5.524
373
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat Papua Barat
Indonesia Papua
99,13 98,03 97,41 96,92 98,89
97,76 97,59
97,64
97,75 96,93 97,57
98,92 98,54 98,72 98,38
1.923
98,33 50.482
Indonesia 339.104 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
597
(3)Sekolah 0,35
Rumah (4) Tangga -
0,37
0,02
(4)
236.386
0,42
724.017
0,64
302.230
0,18
349.791
1,95
182.046
1,45
446.906
3,11
106.841
2,03
462.523
1,82
64.851
0,94
69.312
1,79
453.850
1,03
2.644.339
33.066
98.441
7.225
17.526
9.524
15.624
0,05 0,03
0,10 0,03 0,17 0,09 -
147.370
1.938.288
0,74
680.589
2,06
187.559
0,81
251.555
1,91
341.530
2,43
281.669
2,79
125.201
0,99
82.300
2,06
210.097
2,13
121.633
2,17
26.188
2,21
284.332
2,85
58.445
2,21
13.182
1,05
12.499
1,46
100.665
1,25
39.208
1,62
50.972
12.935.694
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
264
242 124
1.894 3.004 982 5.777 2.144 5.958 430
27.159
2,04 2,39
(7)
64.009
0,01
1.777.419
(6)
7.587
1,58
1.119 1,59 161.901 38.932
(5)
Lainnya (5)
0,10
8.644 1.540
11.995
-
0,06 0,05 0,16 0,29 0,13
3.594 1.919
0,28 0,19
2.036 1.066
0,03
43.362
0,22
34.611
0,12
15.229
0,02
28.372
0,03
2.820
10.179
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
0,03
100,00
-
100,00
0,02
100,00
-
100,00
-
100,00
8.493 8.443 2.454
4.547 1.774
11.172 3.860
49.023 32.780 2.685
29.610
372
909.077
336.968 382.233
195.575 466.913
112.597
487.452 70.363 88.112
461.140
2.744.961 1.840.053 155.197
1.996.397
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
0,02
100,00
-
100,00
-
100,00
0,02
100,00
-
100,00
0,10
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
8.264
2.983 5.689
40.672
-
100,00
3.222
15.123
0,16
-
17.043
4.245
312.300
-
8.514 2.793
Total
6.550 9.744
110.554 9.895 5.245
105.877
172.346 50.940 41.299 36.775 6.099
21.245 511
696.477
207.294
289.151 365.348
297.585 141.997 214.768
224.120 130.756 184.954
536.381 156.937 71.860 86.722
112.194 76.529 54.375
0,06 2.501
0,01 16.438
100,00 232.441
347.559
977.938
14.639.227
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-4.5 7.24.2Persentase Penduduk Anak 13-14 Perempuan Tahun Menurut 10-17 Tahun Provinsi yang danBerstatus Jenis Kegiatan Kawin dan Seminggu Cerai yang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Provinsi Provinsi
(1) Aceh
(1)
Umur Kawin Pertama (Tahun)
Bekerja (2)
Pengang ��� Sekolah guran
(2)
(3) 27,62
(4)
Mengurus
16 Rumah (3) Tangga 50,37 (5)
Jumlah Total
17 Lainnya (4) 22,01(6)
(5) (7) 100,00
Aceh Sumatera Utara
5.578
1.801 35,28
127.37513,56
8.860
51,1637.015
180.629 100,00
Sumatera SumateraUtara Barat
62.301
4.713 32,60
383.02440,73
24.220
26,6852.066
526.324 100,00
7.443
1.146 32,76
169.43544,25
6.892
3.062 0,52
194.260
8.512
22,9812.264 99,48 6.803
197.180 100,00
10.992
Sumatera Barat Riau Riau Kepulauan Riau Jambi Jambi
-
223.629 100,00
5.017
765 39,54
109.88227,61
2.503
32,85 5.656
123.823 100,00
Sumatera SumateraSelatan Selatan
13.887
2.805 51,59
260.77020,67
5.503
27,74 5.570
288.535 100,00
Bengkulu Bangka Belitung
3.998
520 37,75
60.53534,76
1.032
27,50
864
66.949 100,00
Lampung Bengkulu
24.634
2.037 50,93
254.80530,05
9.099
19,01 7.619
298.194 100,00
Bangka-Belitung Lampung
3.499
839 33,07
38.24025,20
2.067
41,73 1.562
46.207 100,00
Kepulauan Riau DKI Jakarta
1.543
106 12,04
38.79652,06
2.279
35,90 5.909
48.633 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat
4.146
860 39,85
238.68035,19
-
24,95 5.051
248.737 100,00
Jawa Barat Banten
39.901
26.845 33,93
1.436.99744,32
23.212
21,7572.752
1.599.707 100,00
Jawa JawaTengah Tengah
59.714
8.450 30,56
1.017.10748,66
24.790
20,7833.310
1.143.371 100,00
DDII YYogyakarta
3.907
324 47,32
93.98541,87
1.206
10,81 2.835
102.257 100,00
Jawa JawaTimur Timur
56.988
5.288 42,98
1.109.80035,00
20.075
22,0234.369
1.226.520 100,00
Banten Bali
14.375
4.129 29,55
386.84739,96
6.129
30,4917.627
429.107 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat
23.730
226 21,97
107.13849,93
1.279
28,10 527
132.900 100,00
Nusa Barat NusaTenggara Tenggara Timur
15.823
333 28,03
139.34447,77
9.501
24,2014.428
179.429 100,00
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
19.860
2.113 48,06
168.68740,26
7.675
11,68 2.915
201.250 100,00
Kalimantan KalimantanBarat Tengah
11.550
1.780 37,77
142.59538,05
5.638
24,18 5.970
167.533 100,00
4.137
621 45,73
61.06638,29
5.704
15,98 6.679
78.207 100,00
10.933
417 49,00
44.68047,38
17.739
3,6257.897
131.666 100,00
Kalimantan KalimantanTengah Selatan Kalimantan KalimantanSelatan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara
4.179
431 48,02
111.43143,64
1.961
3.359
1.245 42,36
71.68040,61
1.584
8,33 9.154 17,03 4.276
127.156 100,00
Sulawesi Utara Gorontalo
14.133
59,84
14.99421,94
28.372
18,2239.464
96.963 100,00
Sulawesi SulawesiSelatan Selatan
44.659
4.987 39,63
142.43638,84
39.657
21,5282.599
314.338 100,00
Sulawesi SulawesiTenggara Barat
18.178
444 50,33
32.14744,44
27.880
5,2320.523
99.172 100,00
3.580
368 24,10
7.94642,37
10.213
33,5321.117
43.224 100,00
11.309
47,18
6.48737,89
19.988
14,9314.801
52.585 100,00
Sulawesi SulawesiTengah Tengah
Gorontalo Sulawesi Tenggara Sulawesi Maluku Barat
82.144 100,00
Maluku Maluku Utara
4.832
377 60,83
60.86034,91
2.054
4,26 4.194
72.317 100,00
Maluku Papua Utara
5.713
340 56,05
20.14523,17
7.751
20,78 8.832
42.781 100,00 29.555 100,00
Papua PapuaBarat Barat
247
5,17 380
38.707
1.078
86.085
1.254
5.998
Indonesia 555.300 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
78.573
7.164.369
334.876
Papua
Indonesia
2.695
123 19,69
26.11075,14
38,86
37,72
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
265
243 125
23,43
601.026
133.122
100,00
8.734.144
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-4.4 7.24.3Persentase PendudukAnak 15-17Perempuan Tahun Menurut 10-17 Provinsi Tahun Menurut dan Jenis Provinsi Kegiatan danSeminggu Status Perkawinan, yang Lalu,2012 2012 Provinsi
Provinsi
(1) Aceh
(1)
Sumatera Utara Aceh
Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Belum Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Kawin Mengurus
Jumlah
99,65
-
(6) 100,00
-
100,00
Pengang Bekerja (2) guran (2)
99,61
(3)
27.269
12.222
Sumatera Utara
245.414
44.253
Sumatera Barat
39.286
15.946
Riau
64.340
10.588
Jambi
27.903
4.443
Sumatera Selatan
79.899
22.155
Bengkulu
19.757
3.557
Lampung
100.576
16.906
14.931
2.754
Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau Jambi
Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Lampung
Bangka-Belitung
DKI Jakarta
Kepulauan Riau
99,54 99,33 99,82 97,95 98,52 96,89
97,97 98,18 98,89
11.251
2.232
DKI Jakarta
100.168
33.655
Jawa Barat
356.964
256.079
Jawa Tengah
370.798
123.317
Jawa Barat Banten
Jawa Tengah DI Yogyakarta DIY
98,10 98,97
98,39
97,96
28.530
5.976
Jawa Timur
296.321
62.811
Banten
134.678
76.337
Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat
97,51
99,26
97,94
Bali
47.768
4.770
Nusa Tenggara Barat
58.114
13.450
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
99,13 98,03
Nusa Tenggara Timur
81.477
6.664
Kalimantan Barat
66.777
11.843
Kalimantan Tengah
28.361
5.414
Kalimantan Selatan
62.069
14.622
Kalimantan Timur
24.406
33.719
Sulawesi Utara
15.114
7.321
Sulawesi Tengah
38.358
4.486
Sulawesi Selatan
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan
97,41 96,92 98,89
97,76 97,59
97,64
97,75
117.352
18.037
Sulawesi Tenggara
45.455
1.964
Gorontalo
13.020
2.811
Sulawesi Barat
24.788
2.724
Maluku
17.383
3.096
Maluku Utara
20.316
1.994
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat Papua Barat
Indonesia Papua
96,93 97,57
98,92 98,54 98,72 98,38
(3)Sekolah 0,35
Rumah (4) Tangga -
0,37
0,02
(4)
207.369
0,42
552.995
0,64
241.127
0,18
274.349
1,95
148.986
1,45
359.257
3,11
88.955
2,03 1,82 0,94
57.280
33.568
0,05 0,03
-
100,00 100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
0,03
100,00
-
100,00
11.428
18.683
26.595
16.873
16.824
10.199
29.576
6.694
-
0,10 0,03
-
-
5.020
3.311
4.726
3.963
1.866.738
-
0,17
22.271
0,09
-
6.090
124.346
(7)
320.689
-
47.441
10.037
11.011
197.819
933.510
326.470
392.745 208.355 497.581
120.600 499.014 73.815
121.327
592.849
2.801.946
1,58
0,01
0,02
100,00
2,04
-
-
100,00
-
100,00
1.273.479 172.215
2,39
1.511.155
0,74
501.755
2,06
150.623
0,81
184.822
1,91
224.202
2,43
191.013
2,79
85.952
0,99
63.080
2,06
160.040
2,13
102.556
2,17
21.264
2,21
207.555
2,85
47.154
2,21
12.454
1,05
8.550
1,46
82.167
1,25
32.744
1,62
10.115
1.623
5.571 1,59 109.203 833.340
49.272
17.199
98,33 91.468
Indonesia 2.680.426 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
(6)
24.557
33.151
441.925
1,03
(5)
331.182 75.536
1,79
Lainnya (5)
Total
44.798
9.822.641
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
266
244 124
88.908
0,10
7.620
60.939 4.866
73.360
103.887
28.254
44.082
-
1.917.441 219.207
2.047.534
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
0,16
-
100,00
0,29
-
100,00
-
100,00
0,02
100,00
-
100,00
-
0,06
3.770
23.766
0,05
15.369 15.308
14.018
0,13
24.485
0,16
10.075
0,28
0,19
4.533
48.152
0,03
86.362
0,22
46.098
0,12
16.835
0,02
33.263
-
0,03
8.233
14.483
-
1.619
3.037
18.951 9.852 9.175
8.506
60.486 5.168
9.483
785.106
209.968 299.103
337.564 294.116
142.251
224.742 233.408
139.007
-
100,00
0,02
100,00
-
100,00
0,10
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
44.698
106.304 23.756
21.233 10.309 8.435
10.839 1.587
156.958
535.610 164.427 66.353 79.634
119.314 80.376
59.742
0,06 5.612
0,017.968
100,00 219.822
931.987
952.190
15.220.584
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel TabelA-A-4.5 7.24.4Persentase PendudukAnak 10-17Perempuan Tahun Menurut 10-17 Provinsi Tahun yang dan Berstatus Jenis Kegiatan KawinSeminggu dan Ceraiyang Lalu, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Jenis Kegiatan Utama Seminggu Terakhir Provinsi Provinsi
(1) Aceh
(1)
Umur Kawin Pertama (Tahun)
Bekerja (2)
Pengang ��� Sekolah guran
Mengurus
Jumlah Total
17 Lainnya (4) 22,01(6)
(5) (7) 100,00
41.004
51,16150.296
813.618 100,00
1.660.03640,73 114.566
26,68184.075
2.368.911 100,00
(2)
(3) 27,62
(4)
16 Rumah (3) Tangga 50,37 (5)
Aceh Sumatera Utara
35.437
15.751 35,28
Sumatera SumateraUtara Barat
360.120
50.114 32,60
Sumatera Barat Riau
55.166
18.642 32,76
712.79244,25
25.545
22,9848.473
860.618 100,00
Riau Kepulauan Riau
81.138
15.138 0,52
818.400
44.631
99,4839.300
998.607 100,00
Jambi Jambi
571.13013,56
-
35.618
5.652 39,54
440.91427,61
21.221
32,8524.348
527.753 100,00
Sumatera SumateraSelatan Selatan
101.032
26.274 51,59
1.066.93320,67
38.083
27,7420.707
1.253.029 100,00
Bengkulu Bangka Belitung
25.646
4.506 37,75
256.33134,76
7.034
27,50 6.629
300.146 100,00
139.199
19.559 50,93
1.048.51030,05
48.027
19,0129.365
1.284.660 100,00
19.835
3.782 33,07
150.53225,20
8.937
41,73 7.299
190.385 100,00
Lampung Bengkulu Bangka-Belitung Lampung Kepulauan Riau DKI Jakarta
14.464
2.338 12,04
183.64452,06
30.508
35,9027.118
258.072 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat
107.314
34.515 39,85
1.134.45535,19
6.520
24,9519.922
1.302.726 100,00
Jawa Barat Banten
408.449
295.780 33,93
5.948.07444,32 174.717
21,75319.594
7.146.614 100,00
Jawa JawaTengah Tengah
450.632
132.857 30,56
4.068.00548,66 122.342
20,78127.029
4.900.865 100,00
DDII YYogyakarta
36.039
6.300 47,32
10.366
10,8110.386
476.661 100,00
Jawa JawaTimur Timur
366.950
70.962 42,98
4.559.24335,00 105.430
413.57041,87
22,02167.866
5.270.451 100,00
Banten Bali
153.083
80.466 29,55
1.569.19139,96
37.977
30,4969.973
1.910.690 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat
86.331
4.996 21,97
445.32049,93
6.968
28,10 6.547
550.162 100,00
Nusa Barat NusaTenggara Tenggara Timur
84.253
15.506 28,03
575.72147,77
41.781
24,2050.422
767.683 100,00
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
115.463
9.558 48,06
734.41940,26
26.266
11,6818.456
904.162 100,00
Kalimantan KalimantanBarat Tengah
83.032
15.491 37,77
615.27738,05
23.739
24,1821.695
759.234 100,00
Kalimantan KalimantanTengah Selatan
34.837
6.503 45,73
272.21938,29
23.967
15,9824.929
362.455 100,00
Kalimantan KalimantanSelatan Timur
79.164
15.668 49,00
190.06047,38
57.347
3,62228.937
571.176 100,00
Kalimantan Timur Sulawesi Utara
30.537
34.290 48,02
481.56843,64
14.072
8,3324.217
584.684 100,00
Sulawesi Utara Gorontalo
21.099
8.752 42,36
295.86940,61
7.183
17,0319.004
351.907 100,00
Sulawesi SulawesiTengah Tengah
64.297
4.897 59,84
62.44621,94 117.196
18,22190.039
438.875 100,00
Sulawesi SulawesiSelatan Selatan
194.851
26.525 39,63
634.32338,84 169.381
21,52361.249
1.386.329 100,00
Sulawesi SulawesiTenggara Barat
76.402
2.580 50,33
137.74644,44 108.589
5,2395.219
420.536 100,00
Gorontalo Sulawesi Tenggara
18.241
3.688 24,10
33.58242,37
42.277
33,5383.649
181.437 100,00
Sulawesi Maluku Barat
44.780
3.117 47,18
27.53637,89
81.623
14,9361.885
218.941 100,00
Maluku Maluku Utara
24.478
3.820 60,83
243.69234,91
13.107
4,2618.728
303.825 100,00
Maluku Papua Utara
31.553
2.707 56,05
92.09723,17
32.413
20,7840.916
199.686 100,00
14.733
143.672 100,00
Papua PapuaBarat Barat
2.343 19,69
121.88075,14
2.238
5,17 2.478
180.657
7.768
357.189
9.367
30.404
Indonesia 3.574.830 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
950.845
29.922.704
1.614.422
Papua
Indonesia
38,86
37,72
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
267
245 125
23,43
2.531.154
585.385
100,00
38.593.955
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.25.1 A- 4.4Anak Persentase 10-17 Tahun Anak yang Perempuan Bekerja Menurut 10-17 Tahun Provinsi, Menurut Kelompok Provinsi Umur dandan Status Perkawinan, 2012 Status Formal-Informal, 2012 Perkotaan Belum Provinsi Kawin 13-14 Cerai Hidup Cerai Mati 15-17 Tahun Total 10-12 Tahun Tahun Kawin Provinsi
(1)
Formal
Aceh(1)
(2)
AcehSumatera Utara
72
Informal (2)
99,65 (3) 414 99,61
Jumlah
Formal (3)
(4) 486
0,35 (5) 0,37 -
Informal (4) Jumlah
- (7)
(6)
7500,02
Formal (5)
Informal (6)
Jumlah
(8) 2.138 -
100,00 (9) 2.026 100,00
(10)
750
4.164
Sumatera Utara Barat Sumatera
900
6.362 99,54
7.262
0,42450
11.0720,05 11.522
25.264 -
27.532 100,00
52.796
Sumatera RiauBarat
618
2.505 99,33
3.123
0,64493
2.0960,03 2.589
3.274 -
5.204 100,00
8.478
Riau Kepulauan Riau
-
1.019 99,82
1.019
1.100 0,18
1.953
- 3.053
18.957
JambiJambi
-
755 97,95
755
1,95 -
149
1.620 98,52
1.769
1,45620
Sumatera SelatanSelatan Sumatera Bengkulu Bangka Belitung
11.937 -
7.020 100,00
921
2.969 -
3.407 100,00
6.376
3.7050,03 4.325
6.332 -
7.347 100,00
13.679
9210,10
-
791 96,89
791
3,11289
927
- 1.216
1.605 -
2.255 100,00
3.860
Lampung Bengkulu
126
942 97,97
1.068
2,03347
1.454
- 1.801
2.333 -
9.584 100,00
11.917
Bangka-Belitung Lampung
190
546 98,18
736
1,82846
238
Kepulauan Riau DKI Jakarta
126
1.375 98,89
1.501
0,94 -
DKI Jakarta Jawa Barat JawaBanten Barat
3.981 -
1.779 100,00
5.760
7.237 -
2.512 100,00
9.749
2.3330,09 4.146
-
3.000 98,10
3.000
1.813 1,79
77.705 0,03
22.463 100,00 100.168
2.122
4.330 98,97
6.452
7.764 1,03
18.866
- 26.630
125.845 -
84.858 100,00 210.703
612
4.791 98,39
5.403
7.176 1,58
14.3560,01 21.532
58.859 0,02
55.253 100,00 114.112
-
1.443 97,96
1.443
2,04729
- 1.458
5.361 -
1.028
4.470 97,51
5.498
2.783 2,39
14.1310,10 16.914
51.290 -
45.842 100,00
JawaJawa Tengah Tengah D I Y DI Yogyakarta Jawa Jawa TimurTimur
- 1.084
1.2490,17 1.249
Banten Bali
729
6.976 100,00 12.337 97.132
-
2.991 99,26
2.991
2.179 0,74
6.864
- 9.043
34.412 -
20.315 100,00 54.727
Bali Nusa Tenggara Barat 370
2.868 97,94
3.238
2.687 2,06
6.875
- 9.562
7.765 -
7.778 100,00 15.543
Nusa Nusa Tenggara Barat Timur Tenggara
-
2.352 99,13
2.352
0,81 -
2.9540,06 2.954
4.321 -
14.101 100,00
18.422
Nusa Kalimantan Tenggara Timur Barat
512
1.088 98,03
1.600
1,91154
1.1930,05 1.347
1.884 -
2.916 100,00
4.800
1.5070,16 2.442
Kalimantan Barat Tengah Kalimantan
478
986 97,41
1.464
2,43935
Kalimantan TengahSelatan Kalimantan
-
588 96,92
588
2,79 83
4160,29
499
6.186 -
6.401 100,00 12.587
3.240 -
2.707 100,00
5.947
Kalimantan SelatanTimur Kalimantan
-
2.408 98,89
2.408
0,99410
5.6790,13 6.089
7.750 -
Kalimantan Timur Sulawesi Utara
-
743 97,76
743
2,06583
1.5140,16 2.097
4.403 0,02
6.566 100,00
10.969
Sulawesi Utara Gorontalo
-
1.162 97,59
1.162
2,13200
1.1810,28 1.381
2.229 -
2.775 100,00
5.004
10.244 100,00 17.994
Sulawesi TengahTengah Sulawesi
-
1.816 97,64
1.816
2,17915
1.4050,19 2.320
1.650 -
2.537 100,00
4.187
Sulawesi SelatanSelatan Sulawesi
946
7.091 97,75
8.037
3.520 2,21
6.7650,03 10.285
6.263 0,02
15.240 100,00
21.503
2.4930,22 2.540
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
-
1.980 96,93
1.980
2,85 47
187
123 97,57
310
2,21144
Sulawesi Barat Maluku
-
1.745 98,92
1.745
1,05675
Maluku Maluku Utara
-
200 98,54
200
1,46100
Gorontalo Sulawesi Tenggara
1.371 -
5.041 100,00
6.412
322
0,10178
998 100,00
1.176
2.1610,02 2.836
-822
3.693 100,00
4.515
-
-188
3.007 100,00
3.195
1780,12 726
826
Maluku Utara Papua
-
236 98,72
236
1,25142
5950,03
737
-360
917 100,00
1.277
PapuaPapua Barat Barat
-
279 98,38
279
1,62 33
391
-
424
-890
900 100,00
1.790
Papua
-
207
998
0,06
1.205
1.054
2.425
3.479
37.424
118.675
156.099
471.096
392.619
863.715
1.583
1.583
Indonesia 8.436 64.602 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
73.038
Indonesia
98,33
1,59
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
268
246 124
0,01
100,00
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A- 4.5 Persentase Anak Perempuan 10-17 Tahun yang Berstatus Kawin dan Cerai Tabel A- 7.25.2 Anak 10-17 Provinsi Tahun yang Menurut Provinsi, Umur dan Menurut danBekerja Umur Perkawinan Pertama,Kelompok 2012 Status Formal-Informal, 2012 Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Provinsi Total ��� 17 10-12 Tahun 13-14 16 Tahun 15-17 Tahun Provinsi (1) (2) (3) (4) (5) Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Sumatera Utara 35,28 13,56 51,16 100,00 Aceh
Sumatera Barat
422
1.682
2.104
431
32,60
Sumatera Utara
964
44.179
45.143
2.191
Sumatera Barat
328
4.986
5.314
468
Riau
414
4.373
4.787
664
1.279
1.943
402
169
5.308
5.477
2.332
Riau
Jambi
Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu
Lampung
Lampung
Bangka-Belitung
DKI Jakarta Kepulauan Riau Jawa Barat DKI Jakarta Banten Jawa Barat
Jawa Tengah Jawa Tengah
D I Y DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur
BantenBali
Kalimantan Kalimantan Barat Tengah
Kalimantan Kalimantan Tengah Selatan Kalimantan Kalimantan Selatan Timur Sulawesi Kalimantan TimurUtara
Gorontalo Sulawesi Utara
Sulawesi Sulawesi Tengah Tengah
0,52
35
39,54 51,59
37,75 1.100
196
904
-
12.921
12.921
219
315
354
669
729
55
114
-
-
1.060
4.072
-
14.717
-
2.159
-
8.143
-
1.039
Bali Nusa Tenggara Barat821 Nusa Tenggara Nusa Tenggara Barat Timur -
Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur
32,76
125
50,93
33,07
12,04 169
65
39,85 -
-
33,93 5.781 5.132
30,56 3.896 14.717 47,32 2.159
-
42,98 1.605 8.143
29,55 1.039
598
4.397
4.828
3.697
48.588
50.779
4.386
4.854
40,73
44,25
-
19.408
23.105
22.306
170.312
192.618
4.137
26.671
30.808
26,68
22,98
99,48
7.904
7.939
13.738
3.694
4.096
8.424
7.230
9.562
11.605
30,05 22.614
22.833
27,61
20,67
34,76 2.657
25,20 1.686
52,06 229 35,19 44,32 7.490
32,85
27,74
27,50 2.699 2.782
19,0112.540 41,73 3.486
2.415
35,90 349 294 -24,95 -
13.27121,7555.649
100,00
100,00
100,00
31.645
45.383
13.103
21.527
54.615
66.220
100,00 76.119
88.659
100,00
100,00
100,00 13.198 100,00 5.685
100,00 1.153
100,00-
100,00 90.612
15.897 9.171 1.502 146.261
48,66 34.286
38.18220,7851.634
100,00 205.052
256.686
35,00 38.469
40.07422,0241.219
100,00 157.970
199.189
49,93 12.832
14.16828,10 6.454
100,00 25.771
41,87 2.449 39,96 4.734
2.44910,81 3.393
5.33230,4916.092
100,00 12.800 100,00 63.859
16.193 79.951
7.964
21,97 1.336 11.595 28,03 7.964 71
-
12.526
176
40,26 18.337
18.51311,68 4.604
100,00 72.073
-
3.241
-
1.751
157
38,29 3.481
3.63815,98 6.219
100,00 16.195
22.414
-
3.754
152
1.057
48,02 1.209
290
43,64 1.792
2.082 8,33 3.198
100,00 10.239
13.437
-
1.464
42,36 1.464
103
40,61 1.875
1.97817,03 2.801
100,00 7.309
10.110
-
9.990
59,84 9.990
627
21,94 11.186
11.81318,22 4.893
100,00 29.278
34.171
39,63 2.924 24.803 50,33 1.108 10.789
38,84 31.450
34.37421,5214.789
100,00 81.060
95.849
44,44 14.530
15.638 5,23 3.780
100,00 35.263
39.043 11.844
10.774
48,06 12.526
37,77 1.064 3.241
45,73 1.751 49,00 3.754
170
47,77 12.798
38,05 8.044
47,38 4.674
12.86924,20 2.066 9.10824,18 8.604 4.844 3,62 6.228
100,00 37.626
100,00 45.586 100,00 37.847
32.225 39.692 76.677 54.190 44.075
Sulawesi Sulawesi Selatan Selatan 1.194 Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara 294
10.495
Sulawesi Tenggara 217 Gorontalo
1.114
24,10 1.331
320
42,37 2.938
3.25833,53 2.356
100,00 9.488
Maluku Sulawesi Barat
-
6.938
47,18 6.938
432
37,89 8.041
8.47314,93 3.266
100,00 17.007
20.273
150
1.913
60,83 2.063
157
34,91 3.849
4.006 4,26 802
100,00 13.386
14.188
MalukuPapua Utara
-
5.288
56,05 5.288
113
23,17 4.863
4.97620,78 1.306
100,00 17.733
19.039
Papua Papua Barat Barat
-
1.644
19,69 1.644
-
75,14 2.271
2.271 5,17 1.472
100,00 6.853
8.325
Papua Indonesia
-
48.899
48.899 38,86
-
37.502 37,72
37.50223,43 1.540
86.449 100,00
87.989
27.925
371.276
MalukuMaluku Utara
23.609
Indonesia 7.415 258.651 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
266.066
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
269
247 125
399.201
325.346 1.491.365 1.816.711
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.26.1 A- 4.4 Anak Persentase 10-17 Tahun Anakyang Perempuan Bekerja 10-17 Menurut Tahun Provinsi, Menurut Kelompok ProvinsiUmur, dan Status dan Perkawinan, 2012 Status Formal-Informal, 2012 Laki-Laki Belum Provinsi Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Total Kawin 10-12 Tahun 13-14 Tahun 15-17 Tahun Provinsi
Aceh
(1) Aceh (1) Sumatera Utara
Formal
(2)
Sumatera Barat
(2) Jumlah 99,65 (3) (4) 99,61
Informal
494
1.452
1.946
99,54
Sumatera Utara
1.451
25.489
26.940
Sumatera Barat
946
5.107
6.053
Riau
414
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Jambi
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
402 -
Bengkulu
196
Lampung
-
Bengkulu Lampung
Bangka-Belitung
315
Kepulauan Riau
181
DKI Jakarta
Jawa Barat
DKI Jakarta
-
Jawa Barat
2.122
Banten Jawa Tengah
99,33 99,82
2.866
3.280
1.546
1.948
4.290
4.290
686
882
7.574
7.574
900
1.215
424
605
1.728
1.728
4.196
6.318
97,95
98,52
96,89 97,97
98,18 98,89 98,10
98,97 98,39
Jawa Tengah
-
11.007
11.007
DIY
-
2.625
2.625
DI Yogyakarta Jawa Timur
Jawa Timur
-
Banten
-
Bali
Bali
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
614
Nusa Tenggara Barat
-
Nusa Tenggara Timur
512
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
-
Kalimantan Tengah
-
Kalimantan Selatan
-
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Kalimantan Timur
Gorontalo
152
97,96
97,51
4.738
4.738
1.930
1.930
4.639
5.253
5.992
5.992
99,26 97,94
99,13
98,03
8.599
9.111
2.414
2.414
1.515
1.515
3.432
3.432
408
560
1.187
1.187
6.087
6.087
97,41 96,92
98,89 97,76
97,59
Sulawesi Utara
-
Sulawesi Tengah
-
Sulawesi Selatan
2.052
17.988
20.040
Sulawesi Tenggara
294
5.949
6.243
Gorontalo
217
914
1.131
4.623
4.623
712
862
3.081
3.081
774
774
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
Maluku
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Maluku
Papua
150
Maluku Utara
-
Papua Barat
-
PapuaIndonesia
-
Papua Barat
97,64 97,75
96,93 97,57
98,92
98,54
98,72 98,38
98,33 28.593
Indonesia 10.512 173.465 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
(3) Formal 0,35 (5) 0,37 0,42 0,64
3.313 34.323
28.382
702
2.719
3.421
3.999
0,74 2,06 0,81
2,79
6.805
1.829
7.820
414
1.977
354
19.056
708
1.480
-
413
413
991
-
991
-
0,09
31.889
729
1.495
-
0,01 -
0,10
0,05
672
1.456
2.128
200
2.270
2.470
1.001
7.759
8.760
4.945
26.712
31.657
777
9.608
10.385
464
2.460
2.924
553
7.050
7.603
257
2.224
113
3.520
-
1.212
1,46 1,25 1,62
34.127
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
270
248 124
-
0,03 -
0,06 21.763 304.005
196.026
245.758
14.246
16.260
-
2.014
-
100,00 100,00 100,00
36.788
6.877
0,02
191.663
49.732
0,02
24.645
6.877
1,05
110.798
33.367
-
0,12
100,00
80.865
18.513
11.712
3.090
2,21
5.748 25.061
91.817
2.850
0,22
-
3.290
6.724
181.180
240
0,03
100,00
18.337
68.734
8.187
0,28
0,03
11.198
137.524
11.910
0,19
100,00
2.458
76.859
5.864
23.083
7.030
0,16
-
66.226
43.656
11.734
0,13
100,00
60.078 14.210
4.418
176
0,29
-
47.396
11.867
42.526
1.157
0,16
100,00
5.334
7.299
0,06
-
2.188
7.299
20.365
100,00
10.633
10.030
44.899
12.043
100,00
19.410
-
27.320
-
2.343
1.682
26.500
-
2.391
3.343
22.501
100,00
100,00
12.682
2.224
17.469
155.909
100,00
-
9.649
36.102
13.892
127.527
100,00
8.322
21.258
(6) Jumlah 100,00 (9) (10) 100,00
Informal
-
17.579
40.725
-
-
6.946
1.801
-
3.577
-
4.261
1.075
28.593 1,59 207 183.977
-
0,17
4.213
2,13
2,85
0,03
14.960
2,06
2,21
0,10
6.298
0,99
2,17
-
3.859
1,91 2,43
0,03
402
1,79
2,39
0,05
141
0,94
2,04
(8) -
32.728
1,82
1,58
(7)
(5)
Formal
1.595
2,03
1,03
0,02
Jumlah
2.882
1,95 3,11
(6)
-
431
0,18 1,45
(4)
Informal
2.481 3.633 1.212
-
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
0,02
100,00
6.132 3.421
4.624 8.880 7.768
9.115
4.646
47.889
52.513
31.085
39.965
12.483
20.251
27.419
36.534
11.150
15.796
-
100,00
-
100,00
0,02
100,00
-
100,00
0,10
100,00
-
100,00
3.606
4.663
16.834 3.393 1.920 2.541
-
-
708
1.336
-
1.928
21.970 0,011.889 338.132
100,00
7.671
11.277
24.741
29.404
64.438
81.272
26.906
30.299
7.608
9.528
13.508
16.049
100,00 9.893
10.601
10.719
12.055
4.828
6.756
100,00 51.440
53.329
100,00 100,00
396.400 1.275.636 1.672.036
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.26.2 A- 4.5 Anak Persentase 10-17 Tahun Anakyang Perempuan Bekerja 10-17 Menurut Tahun Provinsi, yang Berstatus KelompokKawin Umur, dan dan Cerai Status Menurut Formal-Informal, Provinsi dan 2012 Umur Perkawinan Pertama, 2012
Provinsi
Provinsi 10-12 Tahun
(1) Aceh
Formal (1) (2)
Informal
(3)
Umur Kawin Pertama (Tahun) ��� Jumlah (2)Formal (4) 27,62 (5)
13-14 Tahun
Perempuan
15-17Total Tahun
16 Informal (3) (6) 50,37
17 Jumlah (4)Formal (7) 22,01(8)
-
2.265 13,56
2.265 51,162.258
7.542 100,00
9.800
25.465 32,60 1.046
26.932 40,73
27.978 26,68 19.188
70.317 100,00
89.505
Informal (5)
(9) 100,00
Jumlah
(10)
Aceh Sumatera Utara
-
644
Sumatera Utara Barat Sumatera
413
25.052
-
2.384
2.384 32,76
259
3.763 44,25
4.022 22,983.412
9.374 100,00
12.786
Sumatera Barat Riau Riau Kepulauan Riau
644 35,28
-
2.526
2.5260,52
994
3.052 -
4.046 99,488.096
11.345 100,00
19.441
Jambi Jambi
262
488
750 39,54
-
756 27,61
756 32,853.071
4.467 100,00
7.538
Sumatera Selatan Selatan Sumatera
318
2.638
2.956 51,59 1.123
3.115 20,67
4.238 27,745.255
14.566 100,00
19.821
-
1.009
1.009 37,75
-
1.607 34,76
1.607 27,501.961
3.586 100,00
5.547
Lampung Bengkulu
126
6.289
6.415 50,93
212
5.012 30,05
5.224 19,014.240
19.477 100,00
23.717
Bangka-Belitung Lampung
190
-
190 33,07
867
444 25,20
1.311 41,732.133
1.600 100,00
3.733
Kepulauan DKI Riau Jakarta
-
1.065
1.065 12,04
65
1.065 52,06
1.130 35,905.128
375 100,00
5.503
DKI Jakarta Jawa Barat
-
1.272
1.272 39,85
822
2.333 35,19
3.155 24,95 59.368
15.739 100,00
75.107
Bengkulu Bangka Belitung
Jawa Barat Banten Jawa Tengah Jawa Tengah
1.060
4.206
5.266 33,93 7.247
11.396 44,32
18.643 21,75 100.629
64.672 100,00
165.301
612
8.501
9.113 30,56 6.859
16.753 48,66
23.612 20,78 60.761
64.279 100,00
125.040
-
977
-
1.683 41,87
1.683 10,816.740
5.530 100,00
12.270
D I Y DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur
1.028
7.875
8.903 42,98 2.587
11.875 35,00
14.462 22,02 48.853
66.288 100,00
115.141
-
2.100
2.100 29,55 1.702
8.255 39,96
9.957 30,49 27.421
15.440 100,00
42.861
Nusa Tenggara Barat 577
9.003
9.580 21,97 2.341
9.677 49,93
12.018 28,108.087
15.036 100,00
23.123
4.324
4.324 28,03
71
8.453 47,77
8.524 24,202.966
18.360 100,00
21.326
BantenBali Bali
977 47,32
Nusa Tenggara Barat Timur Nusa Tenggara
-
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
-
5.015
5.015 48,06
154
7.796 40,26
7.950 11,681.864
27.100 100,00
28.964
Kalimantan Barat Tengah 478 Kalimantan
1.813
2.291 37,77
842
2.521 38,05
3.363 24,185.910
20.902 100,00
26.812
Kalimantan Tengah Selatan Kalimantan
-
824
824 45,73
-
1.047 38,29
1.047 15,981.691
6.419 100,00
8.110
Kalimantan Selatan Timur Kalimantan
-
2.730
2.730 49,00
580
3.476 47,38
4.056 3,624.863
20.672 100,00
25.535
Kalimantan TimurUtara Sulawesi
-
1.392
1.392 48,02
201
1.850 43,64
2.051 8,332.955
5.655 100,00
8.610
Sulawesi Utara Gorontalo
-
1.439
1.439 42,36
103
786 40,61
889 17,031.424
2.413 100,00
3.837
Sulawesi Tengah Tengah Sulawesi
-
5.719
5.719 59,84
541
4.832 21,94
5.373 18,221.880
7.074 100,00
8.954
Sulawesi Selatan Selatan Sulawesi
88
12.712
12.800 39,63 1.499
-
6.526
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Gorontalo Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Maluku
6.526 50,33
11.503 38,84
13.002 21,524.218
31.862 100,00
36.080
378
7.415 44,44
7.793 5,231.758
13.398 100,00
15.156
187
323
510 24,10
-
656 42,37
656 33,53 614
2.878 100,00
3.492
-
4.060
4.060 47,18
554
3.152 37,89
3.706 14,931.547
7.192 100,00
8.739
MalukuMaluku Utara
-
1.401
1.401 60,83
-
2.351 34,91
2.351 4,26 282
6.500 100,00
6.782
MalukuPapua Utara
-
2.443
2.443 56,05
142
1.938 23,17
2.080 20,78 330
7.931 100,00
8.261
Papua Papua Barat Barat
-
1.149
1.149 19,69
33
1.450 75,14
1.483 5,17 434
2.925 100,00
3.359
Papua
-
21.889
21.889
-
705
37.434
38.139
Indonesia 5.339 149.788 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
155.127
31.222
400.042
608.348
1.008.390
Indonesia
38,86
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
271
249 125
16.737
16.737
185.946
217.168
37,72
23,43
100,00
Profil Anak Indonesia 2013 TabelTabel A- 7.27 A- 4.4 Anak Persentase 10-17 Tahun Anakyang Perempuan Bekerja 10-17 Menurut Tahun Provinsi, Menurut Kelompok ProvinsiUmur dan Status dan Status Perkawinan, Formal-Informal, 2012 2012 Provinsi
Aceh
Belum 10-12 Tahun
Provinsi
(1) Aceh
(1)
Formal
Sumatera Utara
TahunHidup Kawin 13-14Cerai
Kawin
Informal
(2) 494
(2) (3)99,65
Jumlah
(4)
2.096
2.590
99,61
Sumatera Utara
1.864
50.541
52.405
Sumatera Barat
946
7.491
8.437
Riau
414
5.392
5.806
Sumatera Barat Riau
Kepulauan Riau
99,54 99,33 99,82
Jambi
664
2.034
2.698
Sumatera Selatan
318
6.928
7.246
Jambi
Sumatera Selatan
97,95 98,52
Bengkulu
196
1.695
1.891
Lampung
126
13.863
13.989
Bangka-Belitung
505
900
1.405
Kepulauan Riau
181
1.489
1.670
DKI Jakarta
-
3.000
3.000
Jawa Barat
3.182
8.402
11.584
612
19.508
20.120
Bangka Belitung Bengkulu Lampung
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten
Jawa Tengah DIY
Jawa Tengah
96,89
97,97 98,18 98,89 98,10 98,97
98,39
-
3.602
3.602
1.028
12.613
13.641
-
4.030
4.030
1.191
13.642
14.833
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara 512 TimurKalimantan Barat Kalimantan Barat Tengah 478 Kalimantan
10.316
99,13
10.316
13.614 98,03
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Banten Bali
Bali
Nusa Tenggara Barat
97,96 97,51
99,26
97,94
Formal
(3) (5) 0,35
Informal
(6)
431
5.147
2.641
59.660
961
6.482
1.135
9.857
0,37 0,42 0,64
0,18
402
4.615
2.952
10.935
1,95 1,45
414
3.584
566
24.068
1.575
1.924
65
1.478
3,11 2,03 1,82
0,94
1.813
2.333
13.545
26.356
11.072
48.642
1,79
1,03 1,58
729
3.178
4.388
52.600
2.777
11.598
4.023
19.707
0,81
71
15.752
14.126
1,91330
2,04 2,39
0,74 2,06
(4)
Jumlah
Cerai Mati 15-17 Tahun Total Formal
Informal
5.835
21.434
27.269
62.301
47.570
197.844
245.414
7.443
7.411
31.875
39.286
10.992
25.675
38.665
64.340
5.017
11.393
16.510
27.903
13.887
17.937
61.962
79.899
- (7)
0,02 0,05 0,03
0,10 0,03
5.578
(5) (8)-
-
-
-
-
Jumlah
(6) (9)100,00 (10) 100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
3.998
4.304
15.453
19.757
24.634
14.873
85.703
100.576
3.499
7.467
7.464
14.931
1.543
7.586
3.665
11.251
-
0,17
-
-
-
-
100,00
100,00 100,00
100,00
4.146
77.705
22.463
100.168
39.901
181.494
175.470
356.964
59.714
110.493
260.305
370.798
0,09
0,01
-
0,02
100,00 100,00
100,00
8.754
19.776
28.530
56.988
92.509
203.812
296.321
14.375
50.504
84.174
134.678
23.730
14.219
33.549
47.768
0,06
15.823
6.387
51.727
58.114
19.530 0,0519.860
6.488 -
74.989 100,00 81.477
-
3.907
0,03
0,10
-
-
-
-
-
-
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
4.227 97,41
4.705
1.999 2,43
9.551 0,1611.550
14.790 -
Kalimantan TengahSelatan Kalimantan
-
2.339 96,92
2.339
2,79240
3.897 0,29 4.137
9.459 -
18.902 100,00 28.361
Kalimantan SelatanTimur Kalimantan
-
6.162 98,89
6.162
0,99580
10.353 0,1310.933
13.978 -
48.091 100,00 62.069
152
1.800 97,76
1.952
2,06873
3.306 0,16 4.179
7.601 0,02
-
2.626 97,59
2.626
2,13303
3.056 0,28 3.359
5.030 -
10.084 100,00 15.114
Sulawesi TengahTengah Sulawesi
-
11.806 97,64
11.806
1.542 2,17
12.591 0,1914.133
6.543 -
31.815 100,00 38.358
Sulawesi SelatanSelatan Sulawesi
2.140
30.700 97,75
32.840
6.444 2,21
38.215 0,0344.659
21.052 0,02
96.300 100,00 117.352
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat
294
12.475 96,93
12.769
1.155 2,85
17.023 0,2218.178
5.151 -
40.304 100,00
45.455
Gorontalo Sulawesi Tenggara
404
1.237 97,57
1.641
2,21464
3.116 0,12 3.580
2.534 0,10
10.486 100,00
13.020
10.202 0,0211.309
Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Barat Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua
16.805 100,00
66.777
24.406
-
8.683 98,92
8.683
1.107 1,05
4.088 -
20.700 100,00 24.788
150
2.113 98,54
2.263
1,46257
4.575
- 4.832
990 -
16.393 100,00 17.383
-
5.524 98,72
5.524
1,25255
5.458 0,03 5.713
1.666 -
18.650 100,00 20.316
PapuaPapua Barat Barat
-
Papua
-
1.923
1,6233
2.662
- 2.695
2.362 -
50.482
50.482
207
38.500
38.707
2.594
Indonesia 15.851 323.253 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
339.104
65.349
489.951
Indonesia
51.987 100,00
1.923 98,38
98,33
1,59
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
272
250 124
0,06
555.300
7.753 100,00 10.115 88.874
91.468
796.442 1.883.984
2.680.426
0,01
100,00
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel A- 7.28 Tabel Anak A- 4.510-17 Persentase Tahun yang Anak Bekerja Perempuan Menurut 10-17 Provinsi, TahunTipe yang Daerah, Berstatus dan Kawin Jam Kerja dan pada CeraiPekerjaan Utama 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi (1) Aceh
Aceh
Provinsi
Umur Kawin Pertama (Tahun) Perdesaan
Perkotaan
Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama <15 (2)
(1)
1.197 Sumatera Utara
Sumatera UtaraSumatera Barat 15.617
15-40 (3)
>40 (4)
2.573
1.630
24.778
30.204
5.809
3.142
Sumatera BaratRiau
4.673
9.009
11.295
Jambi
1.195
3.417
3.440
Sumatera Selatan 4.856 Sumatera Selatan
6.765
7.839
Riau
Bengkulu
2.725 Kepulauan Riau
Jambi
1.261
2.769
4.900
4.338
5.413
1.265
2.490
3.512
Kepulauan RiauDKI Jakarta 1.391
6.271
4.837
Lampung
1.837 Bangka Belitung
Bengkulu
Kep Bangka Belitung Lampung DKI Jakarta
35.112
65.953
28.714
69.751
141.926
Jawa Tengah Jawa Tengah33.839 DIY DI Yogyakarta4.139
40.766
64.214
1.551
8.907
28.645
50.344
14.197
36.520
9.009
7.607
Jawa Barat
Jawa Timur Banten Bali
Jawa Barat 6.249 Banten
Jawa Timur 40.162 15.180 Bali
11.596 Nusa Tenggara Barat
Nusa TenggaraNusa Barat Tenggara 5.457 Timur
8.353
9.378
Nusa TenggaraKalimantan Timur 1.518 Barat
3.019
3.167
6.258
6.653
Kalimantan Tengah 1.258 Kalimantan Selatan
1.967
3.639
Kalimantan Barat 3.267 Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan 6.693 Kalimantan Timur
Kalimantan Timur Sulawesi Utara614
Sulawesi Utara Gorontalo
2.859
Sulawesi Tengah 2.184 Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan 6.987 Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara 4.111 Sulawesi Barat Gorontalo
692 Sulawesi Tenggara
Sulawesi BaratMaluku
Maluku
Papua Indonesia
8.850
7.888
4.931
2.093
2.580
3.726
2.259
18.673
13.626
4.683
2.138
302
636
3.758
3.555
1.783
Maluku Utara 1.749
1.969
503
465
1.153
632
752
776
965
1.331
3.724
1.212
223.230
344.450
512.504
Maluku Utara Papua
Papua Barat
10.569
Papua Barat Indonesia
��� Total (2) 27,62(5)
35,28 5.400
Total Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama 16 17 Total 15-40 >40 (5) (3)<15 (4) (7) (8) 100,00 (9) 50,37(6) 22,01
13,5612.015
14.372 51,16
3.243 100,00 29.630
32,6070.599
116.251 40,73
127.149 26,68
44.364 100,00 287.764
0,5223.029
11.464 -
28.941 99,48
16.867 100,00 57.272
45.729 27,74
19.307 100,00 80.930 28.967 100,00 122.960
32,7613.624
44,2517.281
39,54 8.052
27,615.575
37,75 5.867
34,765.946
51,5919.460
20,6715.894
15.263 22,98 17.007 32,85
9.255 27,50
6.942 100,00 39.486
4.984 100,00 27.566
4.301 100,00 19.502
50,9314.651
30,0543.576
50.417 19,01
12,0412.499 107.314 39,85
52,06 440 35,19
889 35,90
138.819 30,56
48,6674.970
142.884 20,78
88.094 100,00 305.948
119.151 42,98
35,0081.439
105.764 22,02
58.455 100,00 245.658
21,9728.212
49,9324.869
24.555 28,10
48,06 7.704
40,2646.187
45,73 6.864
38,294.573
33,07 7.267
240.391 33,93
47,3214.597
29,5565.897 28,0323.188
37,7716.178 49,0026.112
25,201.840
44,3219.173
41,8710.588 39,965.602
24,95-
71.935 21,75 6.283 10,81
43.218 30,49
47,7726.532
26.314 24,20
38,0512.427
44.892 24,18
47,3810.253
32.766 3,62
48,0213.433
43,645.264
59,84 8.169
42,36 7.532
6.485 41,73
3.731 100,00 12.056 568 100,00 100,00
1.897 -
67.797 100,00 158.905 3.930 100,00 20.801
34.664 100,00 83.484
8.293 100,00 57.717
7.679 100,00 60.525
47.914 11,68
13.205 100,00 107.306
14.731 15,98
8.375 100,00 27.679
8.952 100,00 66.271
8.704 100,00 51.723
6.394 8,33
4.918 100,00 16.576
21,9416.363
28.285 18,22
10.395 100,00 55.043
44,4423.136
35.332 5,23
6.460 100,00 64.928
40,613.561
5.974 17,03
39,6339.286
38,8458.522
24,10 1.630
42,373.904
60,83 4.221
34,916.111
12.318 4,26
1.599 100,00 20.028
75,143.797
6.262 5,17
2.181 100,00 12.240
50,3310.932
47,18 9.096 56,05 2.250 19,69 2.493
38,86
6.267
1.080.184
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
273
251 125
37,8918.774 23,1710.508
61.057 21,52
3.883 100,00 13.418
6.818 33,53
13.905 14,93 15.910 20,78
57.447
107.841
754.282
1.176.859
37,72
23,43
33.319 100,00 152.898 5.511 100,00 16.233
2.768 100,00 35.447
2.885 100,00 29.303
9.102
174.390
524.443
2.455.584
100,00
ProfilProfil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel Tabel A- 7.29 A- 4.4
Persentase Anak 10-17 Anak TahunPerempuan yang Bekerja 10-17 Menurut TahunProvinsi, Menurut Jenis Provinsi Kelamin, dan Status dan Jam Perkawinan, Kerja pada 2012 Pekerjaan Utama, 2012 Belum Laki-Laki Kawin
Provinsi
Provinsi
(1)
Aceh
(1)
Aceh Sumatera Utara
Sumatera Sumatera Utara Barat
RiauBarat Sumatera
Riau Kepulauan Riau JambiJambi
Sumatera Sumatera SelatanSelatan Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung
Lampung Kep Bangka Belitung DKI Jakarta Kepulauan Riau Jawa Barat DKI Jakarta
Jawa Banten Barat
Tengah Jawa Jawa Tengah
D I Y DI Yogyakarta
Jawa Jawa Timur Timur
Bali Banten
Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama <15 (2) 8.249 67.977 12.228 10.239 4.860 13.871 4.458 37.625 2.046 577 2.610 27.610 68.121 11.157 80.489 9.745
Bali Nusa Tenggara Barat18.435 Tenggara Nusa Nusa Tenggara Barat Timur 19.712
Barat Nusa Kalimantan Tenggara Timur
29.711
Kalimantan Kalimantan Barat Tengah 9.351
Kalimantan Kalimantan TengahSelatan 4.335 Kalimantan Kalimantan SelatanTimur 9.816 Sulawesi Utara Kalimantan Timur
Gorontalo Sulawesi Utara
Sulawesi Sulawesi TengahTengah Sulawesi Sulawesi SelatanSelatan
Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
4.104 3.798 10.922 44.506 15.062
Sulawesi Tenggara 2.746 Gorontalo Maluku Sulawesi Barat
Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara
PapuaPapua Barat Barat
PapuaIndonesia
Kawin
14.772 4.231 5.908
(2)
15-40 99,65 (3)
99,61 10.434
99,54 98.669
99,33 16.160
99,82 24.657 97,95 16.696
(3) Total
>40 0,35 (4)
3.9060,37
49.1320,42 6.2030,64
20.2290,18 5.0181,95
(5) 22.589 215.778 34.591 55.125 26.574
98,52 41.120
18.5381,45
97,97 40.522
24.1082,03 102.255 4.7521,82 14.235
96,89 8.259 98,18 7.437
98,89 3.054
4.4893,11
73.529 17.206
3.0670,94
6.698
98,97 88.819
98.4201,03
214.849
97,96 4.166
5.3272,04
98,10 4.116
98,39 133.785
21.0541,79
87.5631,58
97,51 84.049
61.7652,39
97,94 15.198
7.9772,06
99,26 44.399
99,13 19.766
98,03 32.341
97,41 30.195
96,92 10.639
98,89 25.037 97,76 7.790
42.2110,74
10.6010,81
11.0721,91 10.6072,43 9.7122,79
11.3650,99 6.2522,06
27.780 289.469 20.650 226.303 96.355 41.610 50.079
46.218 18.146
37.1002,21
131.083
97,57 5.184
5.2752,21
13.205
98,92 10.938
98,54 7.883
98,72 10.262
2.978
98,38 3.368
34.958
61.950 98,33
Indonesia 597.207 971.709 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
2.5651,05 1.7311,46
2.5991,25
2.3961,62
6.9841,59 601.327
4.963
0,05 63.891 0,03 9.726 -
0,10 0,03 -
3.950 1.910 6.879 3.325
- 10.851 - 1.059
0,17 0,09
1.254
43.260 46.385 28.275 13.845 18.769 8.742 103.892 2.170.243
Sumber: Diolah dari Sakernas Agustus 2012, BPS
274
124 252
(5)
15-40 (7)
(6) >40 100,00 (8)
- 6.511
100,00 967
- 4.912
100,00 3.881
-53.258
100,00 25.436
Total (9) 12.441 142.585 18.519
-13.293
100,00 7.933
-11.374
100,00 8.608
26.861
-14.233
100,00 10.272
35.356
- 4.106
100,00 2.338
- 3.728
- 2.257 - 1.538
3.639 0,0330.996 - 20.277 -52.867
100,00 3.406
100,00 2.581 100,00 2.491
100,00 44.899 100,00 111.303
25.176 9.044 8.163 5.088 7.698 79.534 184.447
0,01 40.688 0,0249.865 - 3.570 - 3.668 0,10 41.112 -50.360
100,00 64.745
155.298
100,00 47.034
138.506
- 18.030 0,06 12.277
-18.366
100,00 7.923
-18.592
100,00 5.300
- 6.059
100,00 2.302
- 11.037
1.496
97,75 49.477
5.2202,85
0,02
<15 (6)
24.686
14.785
96,93 26.103
-
50.153
4.9552,13
9.1342,17
Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama
(4)
0,05 17.994 0,16 6.343
73.124
97,59 6.032
97,64 23.204
Cerai MatiPerempuan Total
Cerai Hidup
0,29
0,13 0,16 0,28 0,19
-13.016 -14.901
-20.955 -18.298
7.130 1.774 0,02 6.492 2.622 7.625
- 2.035
- 8.807
100,00 7.510
100,00 28.973 100,00 6.456
100,00 4.998 100,00 6.189
100,00 3.597 100,00 1.508
100,00 3.520
0,03 21.003 0,0230.253 0,22 12.185 -13.912
100,00 9.845
0,02
100,00 1.986
0,12
0,03 -
1.850 0,10 1.936
7.760 3.629 5.065
- 6.522
- 6.404
- 6.801
100,00 3.378
100,00 872 100,00 371
100,00 918
14.748 53.026 44.319 33.634 41.886 32.296 9.857 31.617 11.863 6.165 19.952 61.101 29.475 4.658 16.268 10.404 12.784
- 3.670
100,00 750
0,06 23.820 0,0149.615
3.330 100,00
76.765
435.620
1.365.525
1.571
380.305
549.600
5.991
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel ATabel 7.30A-.14.5 Anak Persentase 10-17 Tahun Anak yang Perempuan Bekerja Menurut 10-17 Tahun Provinsi, yang Tipe Berstatus Daerah, Kawin dan dan Status Cerai Sekolah, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Perkotaan Perdesaan Umur Kawin Pertama (Tahun) Tidak/ Tidak/ Provinsi Masih Tdk Sekolah Provinsi Masih Tdk Sekolah Total Total Total Belum Belum Sekolah Lagi Sekolah Lagi ��� 16 17 Sekolah Sekolah (1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Aceh 27,62 50,37 22,01 100,00
Aceh
0
2.892
2.508
Sumatera Utara
0
36.753
34.827
Sumatera Barat
85
7.745
6.360
209
5.737
17.083
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau Jambi
Riau Kepulauan Riau
0
3.280
4.772
Sumatera Selatan
0
10.989
8.784
Bengkulu
0
2.917
2.950
Lampung
Jambi Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu
Kep. Bangka Belitung Kep. Riau DKI Jakarta Jawa Barat
Lampung DKI Jakarta
Jawa Barat
0
6.329
8.457
167
1.918
5.495
0
6.893
5.606
538
47.329
59.447
1.342
51.064
191.379
Jawa Tengah
640
50.375
90.032
D I Yogyakarta
459
5.141
9.638
1.241
49.248
69.055
233
26.854
39.674
Banten Jawa Tengah
Jawa Timur Banten Bali
DI Yogyakarta Jawa Timur Bali
0
19.543
8.800
Nusa Tenggara Barat
126
10.740
12.862
Nusa Tenggara Timur
71
4.228
3.448
0
7.512
8.981
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
0
2.950
4.084
Kalimantan Selatan
234
13.578
12.679
Kalimantan Timur
0
5.887
7.922
Sulawesi Utara
0
3.084
4.463
Sulawesi Tengah
0
5.180
3.143
Sulawesi Selatan
1.488
21.787
16.550
47
7.408
3.477
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Maluku Utara
Maluku Utara Papua Barat Papua Indonesia
0
887
921
234
5.726
3.136
0
2.715
1.506
0
1.636
614
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Papua Papua Barat Indonesia
0
1.496
997
334
3.830
2.103
7.448
433.651
5.400
197
16.179
13.661
30.037
4.999
203.532
80.009
288.540
492
20.820
19.664
40.976
0
20.148
37.961
58.109
35,28
13,56
32,60
40,73
32,76
44,25
0,52
-
39,54
27,61
51,59
20,67
37,75
34,76
50,93
30,05
33,07
25,20
12,04
52,06
39,85
35,19
33,93
44,32
30,56
48,66
47,32
41,87
42,98
35,00
29,55
39,96
21,97
49,93
28,03
47,77
48,06
40,26
37,77
38,05
45,73
38,29
49,00
47,38
48,02
43,64
42,36
40,61
59,84
21,94
39,63
38,84
50,33
44,44
24,10
42,37
71.580
14.190 23.029 8.052
19.773 5.867
14.786 7.580
12.499
107.314
243.785 141.047 15.238
119.544 66.761
28.343 23.728 7.747
16.493 7.034
26.491
13.809 7.547
8.323
39.825
10.932 1.808
9.096
27.566 81.259
112
7.564
12.103
19.779
0
63.567
60.846
124.413
199
2.502
9.554
12.255
263
1.639
1.965
-
-
-
27,50
19,01
41,73 35,90 24,95
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
23.773
140.891
164.664
96.638
210.986
309.585
0
11.202
9.599
20.801
832
76.924
169.650
247.406
0
40.554
45.768
86.322
602
42.813
14.573
57.988
306
39.676
20.543
60.525
21,75
20,78 10,81
22,02
30,49
28,10
24,20
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
6.630
49.029
52.057
107.716
721
18.127
47.691
66.539
251
11,68 24,18
100,00 100,00
9.278
18.274
27.803
0
19.174
33.499
52.673
0
6.928
9.800
16.728
0
5.163
8.389
13.552
30.233
24.264
55.974
1.477
15,98 3,62
8,33
17,03
18,22
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
1.846
99.437
53.743
155.026
840
48.926
15.704
65.470
5,23
100,00 100,00
5.160
11.273
16.433
23.810
10.461
35.684
289
10.844
9.124
20.257
214
20.715
8.374
29.303
38,86
37,72
0
21,52
1.413
75,14
125253
-
27,74
100,00
0
19,69
275
63
32,85
1.961
23,17
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
100,00
20.221
56,05
651.753 1.092.852
100,00
61.626
34,91
2.493
99,48
100,00
6.718
37,89
6.267
22,98
17.453
47,18
2.250
26,68
100,00
2.180
60,83
4.221
627
51,16
998
60.915 88.164
33,53 14,93
4,26
20,78
100,00 100,00 100,00
100,00
7.286
3.956
12.240
84.997
28.478
174.390
5,17
23,43
100,00 100,00
1.129.433 1.264.381 2.481.978
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel Tabel A- 7.30.2 A- 4.4
Anak Persentase 10-17 Tahun Anak Perempuan yang Bekerja 10-17 Menurut TahunProvinsi, MenurutJenis Provinsi Kelamin, dan Status dan Status Perkawinan, Sekolah,2012 2012
Provinsi Provinsi
Laki-Laki Perempuan Belum Kawin Cerai Hidup Total Tidak/ Cerai Mati Masih Tdk Sekolah Masih Tdk Sekolah Kawin Belum Total Sekolah Lagi Sekolah Lagi (2) (3) (4) Sekolah (5) (6) 99,65 - (6) -(7) 100,00 (3) (4) 0,35 (5) (8)
Tidak/ Belum Sekolah
(1) Aceh (1) AcehSumatera Utara
(2)
Sumatera Sumatera UtaraBarat Riau Barat Sumatera
RiauKepulauan Riau
Jambi Jambi
Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Lampung
Kep.Lampung Bangka Belitung
Jakarta Kep.DKI Riau Barat DKI Jawa Jakarta JawaBanten Barat
Tengah JawaJawa Tengah
DI Yogyakarta D I Yogyakarta Timur JawaJawa Timur
0,37 11.472
Total
(9)
0
99,61 11.256
3.260
99,54 137.571
577
99,33 15.420
22.728 0,02 197 0,42 217.172 0,05 1.739 76.341 0,64 35.974 0,03 19.977 0
209
99,82 14.797
0,18 40.119
55.125
-
0
11.088
100,00 14.925
627
97,95 6.289
1,95 19.658
26.574
0,10
0
3.709
100,00 5.335
9.044
2.180
98,52 19.287
1,45 52.550
74.017
0,03
0
9.155
100,00 17.860
27.015
112
96,89 5.967
3,11 11.404
17.483
-
0
4.514
100,00 3.649
8.163
2,03 103.843 54.664 1,82 14.601 12.003
-
0
20.717
100,00 14.639
35.356
-
0
2.188
100,00 3.046
5.234
0
5.066
100,00 2.632
7.698
538
0,03 43.365
100,00 35.631
79.534
42.797
100,00 145.071
189.210
0,02 57.493
100,00 100.272
157.765
5.194
100,00 9.736
14.930
41.553
100,00 94.880
138.506
18.533
100,00 36.152
54.918
33.319
100,00 11.064
44.721
0
97,97 49.179
366
98,18 2.232
63
98,89 2.090
0,94 4.613
0
98,10 3.964
1,79 23.816
0
98,97 32.040
2.601
98,39 89.520
459
97,96 11.149
- 1.342 1,58 292.867 0,01 200.746 0 2,04 9.501 21.109 0
0
97,51 84.619
2,39 228.444 143.825
6.766 0,17 27.780 0,09
1,03 219.239 187.199
7.815
100,00 4.697
12.709
102.714
100,00 38.495
142.948
13.145
100,00 6.047
19.192 26.013
0
99,26 48.875
0,74 49.290
264
97,94 29.037
2,06 12.309
0,10 2.073 - 233 98.165 41.610 338
Tenggara NusaNusa Tenggara BaratTimur 375
99,13 30.728
0,81 18.976
50.079
57
19.688
100,00 14.429
34.174
5.693
98,03 33.082
1,91 34.759
20.175
100,00 20.746
41.929
521
97,41 11.697
2,43 38.348
73.534 0,05 1.008 50.566 0,16 200
13.942
100,00 18.324
32.466
113
96,92 8.867
2,79 15.876
100,00 6.482
9.981
0
98,89 18.354
0
Bali Banten
Bali Nusa Tenggara Barat
Barat NusaKalimantan Tenggara Timur
Kalimantan Kalimantan BaratTengah Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah
0,06
138
3.361
0,99 28.489
24.856 0,29 46.843 0,13
234
14.398
100,00 17.689
32.321
97,76 5.922
2,06 12.562
18.484
0,16
0
0,026.893
100,00 5.160
12.053
0
97,59 4.872
2,13 10.062
14.934
0,28
0
3.375
100,00 2.790
6.165
1.286
97,64 21.305
2,17 21.660
44.251
0,19
191
14.108
100,00 5.747
20.046
1.999
97,75 77.441
2,21 132.969 53.529
0,02 43.783
100,00 16.764
61.882
887
96,93 32.973
2,85 13.067
23.361
100,00 6.114
29.475
0
97,57 3.624
2,21 9.959
0,03 1.335 46.927 0,22 0 0,12 13.583 0
0,102.423
100,00 2.235
4.658
843
98,92 17.931
1,05 9.501
28.275
0,02
804
11.605
100,00 4.096
16.505
235
98,54 6.413
1,46 7.296
13.944
-
54
7.146
100,00 3.334
10.534
214
98,72 12.034
1,25 6.521
18.769
0,03
0
10.317
100,00 2.467
12.784
731
98,38 4.955
1,62 3.056
8.742
-
267
3.827
100,00 1.897
5.991
33.130
51.830 98,33
18.932 1,59 103.892
0,06 28.119
36.997 0,01
11.649 100,00
76.765
56.745 905.320 Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
1.232.080 2.194.145
38.867
657.764
684.054 1.380.685
Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Timur Gorontalo Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara Gorontalo Maluku Sulawesi Barat
Maluku Utara Maluku Papua Maluku Utara
Papua Papua BaratBarat Papua Indonesia Indonesia
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
276
124254
Profil Profil Anak Anak Indonesia Indonesia 2013 2013 Tabel A- 7.31.1 Tabel AAnak 4.5 10-17 Persentase Tahun yang Anak Bekerja Perempuan Menurut 10-17 Provinsi, TahunTipe yangDaerah, Berstatus danKawin Pendidikan dan Cerai Tertinggi, 2012 Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2012 Provinsi
Tdk/blm pernah sekolah
(1) Aceh
Perkotaan P
Tdk/blm tamat SD Provinsi SD
(2) Aceh
(3)(1) 0
899
SMP
(4)
(5)
1.745
1.906
SMA keatas
Perdesaan P
Tdk/blm Tdk/blm Umur Kawin Pertama (Tahun)
Total
��� (6) (2)(7) 85027,62 5.400
0 10.341 24.330 32.257 4.65235,28 71.580 Sumatera Utara Sumatera Utara
pernah sekolah
tamat SD
16 (8)(3) (9) 50,37 3.175 197
SD
SMA Total keatas
SMP
17 (10) (12) (4) (11) (5) 22,01 15.604 100,00 9.971 1.090
13,56 48.426 110.826 51,16 118.596 4.999
Total
(13) 30.037
100,00 5.693
288.540
85 5.126 Sumatera Barat Sumatera Barat
4.609
4.294
7632,60 14.190
40,73 12.004 492
26,68 12.911 14.397
100,00 1.172
40.976
Riau
7.601
9.695
1.70332,76 23.029
44,25 0
7.993
22,98 22.391 26.032
100,00 1.693
58.109
2.207
2.767
1.456
0,52 8.052
-
5.020
99,48 12.477
8.791
100,00 651
27.566
8.892
7.483
1.42539,54 19.773
27,61 21.953 2.180
32,85 20.401 31.211
100,00 5.514
81.259
0 765 Sumatera SelatanSumatera Selatan
2.844
2.258
051,59 5.867
20,67 3.876 112
Bangka Belitung 0 2.410 Kep Bangka Belitung
4.289
6.192
1.89537,75 14.786
821
3.761
2.073
75850,93 7.580
506
5.803
3.400
Riau
209
3.821
0 1.622 Kepulauan Riau Kepulauan Riau Jambi 0 1.973 Jambi
627
34,76 0
17.985
Bengkulu
Bengkulu167
Lampung
Lampung
2.79033,07 12.499
25,20 63
DKI Jakarta
DKI Jakarta 538
11.793 19.723 60.249 15.01112,04 107.314
52,06 -
Jawa Barat
Jawa Barat 1.342
15.346 91.036 119.884 16.17739,85 243.785
35,19 0
14.610
Banten
Banten
Jawa Tengah
Jawa Tengah 459
7.355
69030,56 15.238
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta 1.241
9.594 39.756 61.939
7.01447,32 119.544
Jawa Timur
Jawa Timur 233
2.161 26.391 28.817
Bali
Bali
4.422 11.545 10.023
0
640 12.353 46.230 69.205 12.61933,93 141.047
0
459
Nusa Tenggara 126 Barat 2.122 Nusa Tenggara Barat
6.275
6.695 14.244
30,05 3.770 199
27,74 6.885
8.906
100,00 0
19.779
27,50 51.830 50.908
100,00 3.690
124.413
100,00 412
12.255
19,01 6.010
1.864
647
41,73 698
557
100,00 0
1.965
-
35,90 -
-
100,00-
-
24,95 67.194 78.596
100,00 4.264
164.664
44,32 30.914 122.093 21,75 140.494 14.123 100,00 1.961
309.585
48,66 0
11.015
100,00 0
20.801
41,87 18.705 117.958 10,81 105.850 832
100,00 4.061
247.406
9.15942,98 66.761
35,00 0
8.872
22,02 36.861 33.355
100,00 7.234
86.322
2.35329,55 28.343
39,96 9.026 602
30,49 20.454 24.881
100,00 3.025
57.988
54121,97 23.728
49,93 8.629 306
28,10 24.082 24.615
100,00 2.893
60.525
1.896
20,78 7.890
Nusa Tenggara 71 Timur 2.228 2.551 Nusa Tenggara Timur
2.692
20528,03 7.747
47,77 32.868 6.630
24,20 21.075 45.230
100,00 1.913
107.716
3.418 Kalimantan BaratKalimantan 0Barat
5.987
6.429
659 48,06 16.493
40,26 16.904 721
11,68 16.740 30.376
100,00 1.798
66.539
Kalimantan 0Tengah 767 Kalimantan Tengah
2.724
3.034
50937,77 7.034
38,05 4.390 251
24,18 14.383
8.131
100,00 648
27.803
Kalimantan Selatan 234 2.596 13.069 Kalimantan Selatan
8.452
2.14045,73 26.491
38,29 0
8.551
15,98 15.521 26.965
100,00 1.636
52.673
1.717 Kalimantan TimurKalimantan 0Timur
5.692
4.944
1.45649,00 13.809
47,38 0
4.192
3,62 6.342
5.429
100,00 765
16.728
0 1.963 Sulawesi Utara Sulawesi Utara
2.608
2.452
52448,02 7.547
43,64 0
2.640
8,33 6.309
3.786
100,00 817
13.552
2.686
31142,36 8.323
40,61 1.477
14.278
17,03 24.489
55.974
Gorontalo
Gorontalo
0
1.891
3.435
Tengah 10.311 16.468 10.124 1.43459,84 39.825 Sulawesi TengahSulawesi1.488 47 1.672 Sulawesi SelatanSulawesi Selatan
14.972
100,00 758
21,94 25.963 1.846
18,22 52.940 70.931
100,00 3.346
155.026
21,52 23.575 26.426
100,00 1.256
65.470
4.003
4.297
91339,63 10.932
38,84 13.373 840
633
479
518
17850,33 1.808
44,44 0
Sulawesi Tenggara 234 1.981 Sulawesi Tenggara
3.915
2.622
34424,10 9.096
42,37 9.735 1.413
0 Sulawesi Barat Sulawesi Barat
6.124
Maluku
Maluku
0
740
1.203
1.570
70847,18 4.221
37,89 3.355 289
Maluku Utara
Maluku Utara 0
255
856
773
36660,83 2.250
34,91 6.572 214
Papua
Papua
0
590
854
757
29256,05 2.493
23,17 4.229 998
Papua Barat
Papua Barat 334
1.671
2.425
1.837
019,69 6.267
75,14 46.677 60.915
Indonesia
Indonesia 7.448 118.967 380.001 497.228
89.20838,86 .092.852
Sumber: Diolah2012, dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas BPS
277
255 125
5,23 7.774
2.412
100,00 123
16.433
33,53 10.081 13.703
100,00 752
35.684
7.628
100,00 885
20.257
4,26 10.846 10.214
100,00 1.457
29.303
14,93 8.100
2.052
100,00 974
12.240
5,17 19.801 45.094
20,78 3.987
100,00 1.903
174.390
37,72417.352 .019.126 23,43 882.790 74.546 100,00 2.481.978 88.164
ProfilProfil AnakAnak Indonesia Indonesia 20132013 Tabel Tabel A- 7.31.2 A- 4.4
Persentase Anak 10-17 Anak TahunPerempuan yang Bekerja 10-17 Menurut TahunProvinsi, MenurutTipe Provinsi Daerah, dandan Status Pendidikan Perkawinan, Tertinggi, 20122012 Laki-Laki
ProvinsiProvinsiTdk/blm
(1) Aceh
(1)
pernah sekolah
Tdk/blm tamat SD
(2)
(3)
Aceh
0
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
3.120
P Belum SD Kawin
(2) (4) 99,65
8.094
SMP
(5)
(3) (6) 0,35
Tdk/blm Cerai Hidup
Total
(7)
1.525
22.728
3.260 35.991 81.034 90.279
6.608
217.172
380
35.974
2.114
55.125
99,61
Sumatera Barat
577 12.503 12.732
Riau
209
8.449 22.759 21.594
627
5.019 11.182
Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Jambi
keatas
9.989
99,54
Jambi
Kawin SMA
99,33 99,82
9.782
0,37 0,42 0,64
0,18
8.033
1.713
26.574
2.180 17.443 31.024 18.740
4.630
74.017
0
17.483
2.587
103.843
490
14.601
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
112
Kep Bangka Belitung
97,95
3.002
98,52
6.833
96,89
7.536
0 13.305 46.326 41.625
Bengkulu
Bengkulu
366
4.101
Lampung
Lampung
97,97
7.160
2.484
2.706
2.968
98,18
1,95 1,45
3,11
2,03 1,82
63
1.029
0
6.766
DKI Jakarta
0
5.256
5.622 13.863
27.780
Jawa Barat
98,10
3.039
0 15.969 98.251 95.849
98,97
9.170
1,03
219.239
2.601 31.241 24.012 19.697 15.316
98,39
1,58
292.867
DKI Jakarta
Jawa Barat Banten
Banten
Jawa Tengah
Jawa Tengah
459
1,79
0
21.109
0 21.716 08.139 94.333
228.444
Jawa Timur
0
97,51
4.256
7.554 39.590 41.269
9.752
264
5.863 16.368 16.420
0,74
98.165
Bali
99,26
41.610
Nusa Tenggara Barat
375
97,94
2.695
8.051 18.146 21.504
99,13
2.003
5.693 24.299 29.185 13.439
0,81
50.079
98,03
918
1,91
73.534
681
50.566
765
24.856
Jawa Timur Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
7.329 10.966
0,94
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
2.355
98,89
97,96
2,04 2,39
2,06
Kalimantan Barat
521 14.528 23.098 11.738
Kalimantan Tengah
113
Kalimantan Selatan
0
8.176 24.123 13.246
1.298
46.843
Kalimantan Timur
0
4.167
514
18.484
Sulawesi Utara
0
3.230
2,06
739
14.934
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
97,41
4.086 11.925
96,92
98,89
7.967
8.197
5.606
6.649
4.316
97,76
97,59
Gorontalo
1.286 10.625 19.163 12.234
Sulawesi Tengah
1.999 26.425 57.115 44.324
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
97,64
887
97,75
8.922 19.691 16.477
0
5.875
Sulawesi Tenggara
843
8.461
Maluku
235
2.992
Maluku Utara
214
4.673
Papua
731
2.723
96,93
2,43 2,79
0,99 2,13
943
44.251
3.106
132.969
950
46.927
301
13.583
933
28.275
590
13.944
2,17
2,21
2,85
5.787
1.620
9.759
8.279
5.263
4.864
6.785
5.908
1.189
18.769
2.706
1.494
1.088
8.742
Papua Barat
33.130 27.156 29.238 13.001
1.367
103.892
Indonesia
56.745 358.305 905.991 791.444 81.660 2.194.145
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara Papua
Papua Barat Indonesia
97,57
98,92
98,54
98,72 98,38 98,33
2,21
1,05 1,46
1,25
1,62 1,59
Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS Sumber: Diolah dari Susenas 2012, BPS
278
124 256
pernah sekolah
(4)
(8) -
Perempuan P
Tdk/blm Cerai Mati tamat SD SD
(9)
(10)
(13) 12.709
1.739 22.776 54.122 60.574
3.737
142.948
0,03 0,10 0,03 -
-
3.622
(6) (11) (12) 100,00
Total
415
0,05
954
-
SMA keatas
7.521
0,02
197
(5)
Total
SMP
100,00
0
4.627
7.423
868
19.192
0
3.365 10.874 10.492
1.282
26.013
0
1.623
0
6.483
0
1.639
0
7.090
0
490
-
100,00
3.502
3.525
394
9.044
9.079
9.144
2.309
27.015
2.896
3.628
0
8.163
8.871 16.397
2.998
35.356 5.234
100,00 100,00
100,00
100,00
2.611
1.453
680
3.795
100,00
989
100,00
2.790
7.698 79.534
1.342 13.987 71.381 91.229 11.271
189.210
0 12.026 44.311 90.002 11.426
157.765
0,09
-
0,01
538
-
0,03
100,00
-
100,00
0,02
100,00
7.404
690
14.930
2.073
6.583 49.575 73.456
6.819
138.506
233
3.479 20.156 24.409
6.641
54.918
338
7.585 20.058 14.057
2.683
44.721
57
2.700 13.164 16.822
1.431
34.174
1.008 10.797 18.596 10.328
1.200
41.929
1.776
32.466
-
0,10
0,06
0,05 0,16 0,29
0,13 0,16 0,28
0
124
-
100,00
6.537 14.101 46.386 11.972
0,17
0
-
6.274
100,00
0
-
6.836
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
-
100,00
200
5.794 13.265 11.431
138
1.071
3.198
392
9.981
234
2.971 15.911 10.727
2.478
32.321
0
1.742
0
1.373
-
0,02
100,00 100,00
100,00
3.837
4.767
1.707
12.053
2.268
1.922
602
6.165
8.761
100,00 100,00
5.424
126
20.046
9.849 30.284 18.740
1.674
61.882
0
6.123 10.738 11.395
1.219
29.475
0,03
0,22
5.544
-
5.182
1.335
0,19
191
-
-
-
0,02
4.658
7.859
4.424
163
16.505
4.040
4.334
1.003
10.534
4.285
5.711
634
12.784
2.135
1.315
178
5.991
28.119 21.192 18.281
8.637
536
76.765
0,03 -
0,06
3.255
54
1.103
0
2.154
267
2.096
100,00
0
-
804
-
1.310
0,02
882
100,00
2.466
0,12
0
100,00
0,10 -
0,01
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
38.867 178.014 493.136 588.574 82.094 .380.685
Profil Anak Indonesia 2013 Tabel Tabel A- A4.57.32Persentase Rata-rataAnak Upah/gaji/pendapatan Perempuan 10-17 Tahun Anak 10-17 yang Tahun Berstatus yangKawin Bekerja danMenurut Cerai Provinsi, Menurut Tipe Daerah Provinsi,dan danJenis UmurKelamin Perkawinan (Rupiah), Pertama, 20122012 Provinsi Provinsi
Aceh Aceh
(1) (1)
Sumatera SumateraUtara Utara
Sumatera SumateraBarat Barat Riau Riau
Kepulauan Riau Jambi
Jambi Sumatera Selatan Sumatera BengkuluSelatan Bangka Belitung Lampung
Bengkulu Kep. Bangka-Belitung Lampung Kepulauan Riau DKI DKIJakarta Jakarta
Jawa JawaBarat Barat
Banten Jawa Tengah Jawa D I YTengah
DIJawa Yogyakarta Timur Jawa Timur Banten Bali Bali
Nusa NusaTenggara Tenggara Barat Barat
Nusa NusaTenggara Tenggara Timur Timur Kalimantan KalimantanBarat Barat
Kalimantan KalimantanTengah Tengah Kalimantan KalimantanSelatan Selatan Kalimantan KalimantanTimur Timur Sulawesi SulawesiUtara Utara
Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi SulawesiTengah Selatan
Sulawesi SulawesiSelatan Tenggara
Umur Kawin Pertama (Tahun)
Tipe Daerah
��� Perkotaan Perdesaan (2)(3) (2) 27,62 465.224 245.860 332.446 35,28 98.442 257.891
32,60207.859
479.931 32,76293.279 0,52351.054 208.076
Jenis Kelamin
Total
Total
16Laki-Laki (3) (4) 50,37346.308
17 Perempuan (4)(5) 22,01 159.430
40,73266.041
26,68 135.794
100,00 220.729
-366.330
99,48 178.873
100,00 318.731
13,56168.365
44,25392.638
51,16 109.387
22,98 247.964
100,00 144.954
100,00 346.256
39,54235.425
27,61258.139
690.216 50,93739.960 607.533 33,07260.331
30,05773.748
19,01 573.665
100,00 720.951
52,06854.627
35,90 1.064.877
100,00 1.010.451
44,32214.274
21,75 288.189
326.186
296.443 51,59193.072 228.063 37,75140.930
1.010.451 12,04 482.568 39,85392.833
386.836 33,93173.322 407.969 30,56183.196 322.502
47,32150.276
535.856 42,98605.229 296.098 29,55136.324 277.510 21,97130.601 172.737 28,03 91.824
20,67229.578
34,76166.615
25,20416.598
35,19428.488
32,85 239.623
(5) (6) 100,00 279.287
27,74 189.180
27,50 101.930
41,73 686.724
24,95 467.138
100,00 253.188
100,00 216.720
100,00 150.186
100,00 560.364
100,00 446.392
100,00 240.152
48,66266.481
20,78 294.852
100,00 278.234
35,00612.939
22,02 507.113
100,00 574.975
41,87190.306 39,96213.895
10,81 232.900 30,49 165.410
100,00 206.383 100,00 188.779
49,93180.239
28,10 159.865
100,00 171.975
294.575 48,06154.585 523.381 37,77347.677
40,26209.917
11,68 139.522
100,00 182.392
38,29286.012
15,98 164.494
100,00 236.399
475.928 48,02399.712 139.221 42,36131.378
43,64456.864
277.125 45,73215.916 506.808 49,00297.292
310.017
59,84139.564
47,77122.063
38,05471.362
47,38481.898
40,61164.993
21,94205.089
24,20 53.741
24,18 163.486
3,62 254.229
8,33 354.571
17,03 60.430
18,22 108.465
100,00 97.253
100,00 383.154
100,00 392.037
100,00 426.974
100,00 132.393
100,00 174.402
171.610 39,63 92.875 273.147 50,33290.956
38,84136.838
21,52 52.083
100,00 104.140
33,53 55.693
100,00 69.901
Papua Papua Barat
220.800 60,83106.400 453.081 56,05111.683
42,37 78.195 37,89108.853 34,91156.129
23,17213.301
4,26 53.524
20,78 105.467
100,00 114.557
100,00 169.452
Indonesia Indonesia
449.275
37,72257.975
23,43 273.023
100,00 263.787
Sulawesi Barat Gorontalo
Sulawesi SulawesiTenggara Barat Maluku Maluku
Maluku MalukuUtara Utara Papua PapuaBarat
112.992 24,10 58.917 56.222 47,18 82.246
186.759 19,69 21.881
38,86182.114
Sumber: Diolah daridari Susenas 2012, BPS 2012, BPS Sumber: Diolah Sakernas Agustus
279
257 125
44,44324.799
75,14 39.632
5,23 185.356
14,93 36.598
5,17 11.318
100,00 289.191
100,00 77.758
100,00 27.601