EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
Info Terkini Kemah Bhakti Hijaunesia: Sinergi Indonesia Power, KLHK & Pramuka Hal 4
Info Terkini
UP Perak Grati Raih Penghargaan Maslahat Award 2016 Hal 5
Info Terkini
UP Bali Raih Penghargaan Gold Award kategori “ dual Fuel Power Plant of The Year” Hal 6
Inspiring Story Quiz Inspiring Berita Foto
hal 8 hal 10 hal 11
Profesional
#IniKontribusiSaya
Pengumuman Bagi rekan rekan yang akan mengirimkan tulisan atau materi sosialisasi dalam bentuk artikel/tips/ bentuk lainnya, setiap minggunya kami tunggu materinya maksimal hari Kamis pukul 15.00 WIB.
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
PENGUMUMAN
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
PENGUMUMAN
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
INFO TERKINI Kemah Bakti Hijaunesia: Sinergi Indonesia Power, KLHK serta Pramuka
BANDUNG – Sebagai upaya perusahaan dalam menjaga asset khususnya lahan di sekitar Area Waduk PLTA Saguling. Indonesia Power bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga gerakan Pramuka Saka Wanabakti Kab. Bandung Barat akan melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon bersama stakeholders. Acara yang bertajuk “Kemah Bakti Hijaunesia Bersama Indonesia Power” ini akan dilakukan di Kampung Cikande, Desa Bojong Halaeuang, Kec. Saguling, Kab. Bandung Barat, Jumat (23/9) hingga Minggu (25/9) mendatang. Kegiatan ini berbentuk perkemahan disekitar Masyarakat dengan mengedepankan unsur-unsur budaya setempat dan ramah lingkungan. Hal ini merupakan langkah awal implementasi Program Hijaunesia Power yang merupakan produk CSR Indonesia Power dan upaya mewujudkan target korporat “ Go 90 ”, berupa penanaman dan pemeliharaan pohon sebanyak 3.200 pohon per-unit pertahun. Berbagai macam kegiatan akan diselenggarakan antara lain pengenalan program Citarum Bestari, diskusi kelistrikan dan pentingnya air bagi kehidupan, keanekaragaman hayati, penanaman pohon, hingga penutup acara akan digelar semarak dengan panggung gembira. Pemateri dalam acara ini tidak hanya dari lingkungan Indonesia Power, tetapi juga Pelatih Kwarcab Bandung Barat (KBB), unsur Saka Wanabakti, hingga unsur Ahli. Tujuan lain dari acara ini adalah untuk menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan (stakeholders) yang akan hadir dalam acara tersebut baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kepolisian, TNI, BPLHD terkait dengan pengelolaan lingkungan sekitar area pembangkitan, juga keamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas).
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
INFO TERKINI UP Perak Grati Raih Penghargaan Maslahat Award 2016 Kabupaten Pasuruan
GRATI - UP Perak Grati terima penghargaan Maslahat Award 2016 Kabupaten Pasuruan untuk kategori CSR Perusahaan Peduli Pengembangan UMKM yang diserahkan langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf di malam puncak perayaan hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1087 yang digelar di Taman Candra Wilwatikta - Pandaan sabtu malam (24/9). Ajang Maslahat Award ini adalah penghargaan Pemkab Pasuruan pada mereka yang inovatif serta bisa menjadi inspirasi. Begitu juga dengan institusi public services,yakni Pemerintah Desa/Kelurahan serta Instansi perusahaan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) nya yang terus peduli dan berupaya dalam peningkatan pengembangan UMKM yang ada. Penghargaan Maslahat Award 2016 yang dianugerahkan, diterima oleh Rahadi Santoso selaku Manajer Operasi mewakili manajemen dari PT Indonesia Power UP Perak Grati dengan didampingi oleh Divisi Humas yang menangani langsung dalam pengelolaan program CSR bersama masyarakat. Gus Irsyad sapaan akrab Bupati Pasuruan ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Instansi baik pemerintahan maupun swasta atas seluruh dukungan serta upayanya dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang berlangsung hingga saat ini. Ajang penganugerahan penghargaan Maslahat Award 2016 khususnya dalam kategori bidang UMKM tersebut diharapkan dapat memacu seluruh Instansi perusahaan untuk mengelola program CSR nya dengan baik guna peningkatan ekonomi sehingga mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat.
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
INFO TERKINI PLTDG PESANGGARAN MERAIH GOLD AWARDS KATEGORIDUAL FUEL POWER PLANT PROJECT OF THE YEAR DI SEOUL KOREA SELATAN PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali menerima penghargaan Gold Awards kategori “Dual Fuel Power Plant of The Year” pada acara Asian Power Week Conference & Exhibition yang berlangsung dari tanggal 20 – 22 September 2016 di Kintex, Seoul, Korea Selatan. Perhargaan yang didapat berkat kerja keras dan sinergi BUMN, serta komitmen PT Indonesia Power mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yaitu Bali Clean and Green mewujudkan lingkungan hidup daerah Bali yang bersih dan hijau terbebas dari pencemaran dan kerusakan sumber daya alam. Asian Power Awards merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diberikan kepada pelaku industri pembangkitan tenaga listrik di Asia berdasarkan penilaian juri terhadap perusahaan-perusahaan Pembangkitan tenaga listrik di Asia dengan aspek penilaian berdasarkan,pertama, Keunikan dan Inovasi, apakah proyek tersebut baru, unit dan inovatif, Kedua, Keefektifan, apa hasilnya sukses? Dan apa dampaknya bagi perusahaan dan stakeholder?, Ketiga, Apakah strategi, proyek, layanan atau produk fleksibel untuk perubahan dan peluang progresif?.
PT Indonesia Power mendukung Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali melakukan gebrakan evaluasi kebersihan di lingkungan kepada masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih. konservasi sumberdaya hayati, pengelolaan sampah dan limbah, efisiensi penggunaan air, listrik dan penggunaan energi terbarukan sangat menjadi perhatian upaya melakukan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Bahan Bakar Gas (BBG) Konversi Bahan Bakar Minyak menjadi Bahan Bakar Gas sudah dilakukan oleh PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali bekerjasama dengan PT Pelindo Energi Logistik sebagai salah satu pembangkit Listrik yang berada di wilayah Pulau Bali sejak tahun 2014 dengan membangun pembangkit Diesel (PLTDG) yang berkapasitas 200 Mega Watt. Gubernur Bali I Made Mangku Pastika Jumat, 28 Agustus 2015 meresmikan beroperasinya PLTDG 200 MW milik PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali yang berlokasi di Pesanggaran. Dengan telah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran Bali menggunakan pasokan Mini Gas LNG (Liquid Natural Gas), mampu menghemat biaya BBM sebesar 1,2 Triliun/tahun. Penggunaan pembangkit berkapasitas 200 MW ini merupakan bentuk nyata dari komitmen PLN Group dalam meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Penggunaan Mini Liquid Natural Gas (LNG) untuk PLTDG Pesanggaran sesuai dengan cita-cita Pemerintah Indonesia dalam rangka kontribusi negara-negara untuk mengurangi gas emisi dunia yang dicanangkan dalam Konferensi Perubahan Iklim di Paris, Perancis, dimana Indonesia berperan aktif mengurangi emisi sebesar 29% pada 2030. Pasokan gas dari mini LNG yang dilakukan perdana pada Selasa (7/6/15), bahan bakar utama pembangkit adalah gas, sedangkan HSD dan MFO hanya digunakan sebagai cadangan. Penggunaan LNG dapat menghemat pemakaian BBM sampai dengan 323 juta liter per tahun. Hal ini tentu saja sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi subsidi BBM. Dengan berkurangnya penggunaan BBM, polusipun dapat diminimalisir karena hasil pembakaran lebih bersih. Jumlah Emisi Gas Buang Karbondioksida (CO2) dapat berkurang hingga 271 ribu ton CO2 per tahun atau setara dengan penyerapan CO2 dari 10.000 pohon, dan penurunan emisi SO2 sebesar 7 ton/tahun. Disamping itu, PLTDG yang dikelola oleh anak perusahaan PT. PLN (Persero) melalui anak perusahaan yaitu PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, dapat menurunkan kebisingan, getaran, serta limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Keberhasilan penurunan emisi ini sejalan dengan Program Bali Clean and Green Province yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Bali
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
INFO TERKINI Peremajaan PLTD Gas 200 MW Pesanggaran ini merupakan program strategis dalam kelistrikan di Pulau Bali. Program ini terwujud melalui sinergi BUMN dan dukungan dari semua pihak, mulai dari Pemerintah Propinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, PT Pelindo Energi Logistik (PEL), hingga masyarakat Bali khususnya masyarakat Banjar Pesanggaran. Supply Gas ke Bali ini ke depannya juga dapat dikembangkan untuk pemanfaatan konsumsi gas di Kota serta melayani kebutuhan pada sektor Pariwisata umumnya dan industri perhotelan khususnya. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di dampingi Gubernul Bali I Made Mangku Pastika mengunjungi PLTDG 200 MW Pesanggaran Sabtu, (11/6/16), Beliau diterima langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir dan Direktur Utama PT Indonesia Power Sripeni Intan Cahyani. Pada saat kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo membagikan program CSR UP Bali (500 paketsembako) kepada masyarakat lingkungan sekitar pembangkit di lapangan tennis Unit Pembangkitan Bali Dengan adanya PLTDG Pesanggaran yang dipasok dari mini LNG, maka dipastikan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik pada sistem kelistrikan Jawa-Bali dan yang utama adalah penggunaan energi yang lebih bersih dan mendukung Bali Clean and Green Province.
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
INSPIRING STORY “Lima Bekal Siap Melangkah” Ponco Djuwidratno – UJP Adipala Positive thinking. Jelang pensiun, akhiri dengan berbagi ilmu pada yang muda - muda. Bangga bisa dipercaya Tambah pengalaman karena karena bisa ikut ke Cina Tambah teman jika kerja di proyek
Berbekal pada 5 hal di atas itulah, Ponco Djuwidratno, salah satu Enjinir proyek UBOH PLTU 2 Jateng Adipala mantap melangkah (SIAP!) untuk menerima tantangan dengan bergabung di Tim awal project yaitu Tim 30. Ditambah lagi, pengalaman selama di UBP Suralaya menjadikannya semakin percaya diri atas keputusan pihak manajemen kantor pusat PT Indonesia Power. Satu per satu coba Ponco paparkan dengan runtut. Yaitu bagaimana jika pada awalnya ada keraguan untuk pindah ke Cilacap karena kondisi fisik yang tidak cukup fit. Ia menceritakan ketika di Suralaya sempat terkena penyakit vertigo sebelum tahun 2010. Bahkan karena sering muntah-muntah dan pusing, Ponco pernah meminta untuk dipindahkan. Permintaan tidak langsung diluluskan, malah dijanjikan akan dijadikan A, B, C dan sebagainya. Namun karena hasil scan menunjukkan keadaan yang tidak memungkinkan, akhirnya Ponco dipindahkan juga ke bagian niaga. Di bagian tersebut, laki – laki asal Cilegon ini mengaku tidak mengalami kesulitan mempelajari alur kerja niaga. “Prinsipnya, saya yakini apapun yang kita lakukan itu ujung – ujungnya KW Meter, jadi fokus pada hal itu,” ungkap Ponco yang saat itu sebagai Ahli Muda Niaga dengan ritme kerja non shift. Ketika itu bagian Niaga terdapat shift dan non shift. Dua tahun sudah terlampaui di bagian Niaga, sebuah informasi menggembirakan sekaligus mengejutkan diterima oleh Ponco. Di usianya yang telah menginjak 50 tahun, Ponco diminta untuk berangkat mengikuti Project UBOH Adipala di Cilacap. Bingung ? “Tidak, sama sekali tidak. Saya berpikr positif. Pertama, inilah garis Tuhan. Kedua, saya siap karena sudah punya bekal kerja di lapangan dan niaga kemarin. Ketiga, saya berpikir mungkin perusahaan membutuhkan saya untuk membimbing yang muda-muda.” Pertimbangan lainnya, Ponco mengaku pekerjaan project sesuai dengan kepribadiannya. Yaitu menyukai tantangan dan berpetualang. Tentu, hal ini berbeda jika ia tetap berada di UBP Suralaya, ritme kerja akan cenderung monoton. Istilahnya, gayung bersambut, demikian ia menegaskan. Sesuai dengan keinginan hati dan non shift. Tidak berhenti pada berpikir positif, Ponco juga memotivasi semangat bergabung dengan Tim 30 yaitu ia dapat berbagi ilmu dengan rekan kerja yang tergolong masih muda. Tentu, bukan dari sisi text book namun dari pengalaman. Bagi mereka yang pernah bekerja di shift, lanjut Ponco, text book tidak bisa selalu diandalkan. Pengalaman akan mengarah pada feeling dalam pengoperasian alat. Seperti halnya ketika diberi kesempatan mengoperasikan alat di Cina, ia mengandalkan pengalaman ini pula. “Rasanya bangga sekaligus haru karena bisa berbagi ilmu ke teman-teman yang muda,” ujar Ponco yang juga bangga karena menjelang pensiun masih dipercaya oleh perusahaan.
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
INSPIRING STORY Khusus untuk vendor, Ponco sebagai salah satu anggota Tim Pengadaan mengaku masih banyak belajar. Diakuinya, pengalaman untuk bagian ini terbilang minim. Tapi, lanjut Ponco, yang terpenting menjaga filosofi kerjasama. Jangan menjauhi vendor tapi tidak juga mendekati, sesuaikan dengan skala kebutuhan. Jaringan pertemanan tetap diperlukan namun sebatas sewajarnya saja. Sebagai contoh, ketika ada vendor yang memperkenalkan diri untuk pengadaan gulungan kabel. Awalnya Ponco akan menemui dulu namun kemudian selang setengah jam setelahnya, ia masuk ke dalam, dan ia akan keluar dengan mengajak teman lain. Filosofi kerja yang kedua yaitu dalam hal pemeriksaan barang. Harus teliti dan sesuai dengan spesifikasi. Selanjutnya, ketiga yaitu dalam hal penerimaan barang. Ini harus sesuai dengan kontrak baik menyangkut waktu maupun volume yang tertera di kesepakatan. “Bidang kerja ini, susah-susah gampang, tapi bisa kalau dikerjakan bersama-sama.” Dalam tim kepanitiaan pengadaan, biasanya Ponco ditempatkan di bagian depan. Pada bagian ini, setidaknya harus diisi oleh orang – orang yang punya karakter tegas dan bisa bernegosiasi. Artinya, lebih baik tegas di awal negosiasi daripada akan bermasalah di belakang hari. “Walau saya tergolong orang yang sangat keras dalam hal bernegosiasi tapi secara detil harus diselesaikan secara yuridis sehingga harus pasang strategi.” Kekompakkan antara anggota tim, pada akhirnya tidak hanya berakhir pada saat project saja. Pasca usai pekerjaan pun akan dapat terus terjalin dan dapat bermanfaat ke depannya. Sebagai contoh, pada awal keberadaan tim di Cilacap, Ponco tidak menyangka dapat bertemu dengan 4 orang mantan proyek yang sama-sama menjelang pensiun. “Saya kaget bukan main, teman yang terakhir kali ketemu sekitar 32 tahun lalu itu masih mengingat saya. Di sinilah, senangnya bisa bekerja di proyek. Punya banyak teman.” Rutinitas Ponco lain selain di Tim Pengadaan UBOH Adipala, ia bertugas di bagian Coal dan Ash bersama dengan 7 orang Enjinir lain di bawah asuhan Teddy, Manajer Operasi. “Semua pegang peran dan pekerjaannya dobel – dobel. Teman – teman yang muda paham saya punya kelemahan di pengetikan komputer. Karena itu saya diberi porsi yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang muda-muda.” Mekanisme kerja yang semakin matang, pada akhirnya diharapkan akan diikuti dengan perubahan lainnya. Salah satunya untuk urusan bangunan unit. Menurut Ponco, semakin cepat tim bekerja di bangunan yang berdekatan dengan pembangkit akan berdampak positif terutama dari sisi efektifitas dan efisiensi. “Ruangan yang representatif akan memberi dapat yang baik pula.”
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
INSPIRING QUIZ INSPIRING QUIZ IPWN 37 Dari kisah diatas, jika dikaitkan dengan Nilai IP-AkSi (Integritas, Profesional, Proaktif dan Sinergi) termasuk dari nilai yang mana? Sebutkan alasannya.
AYO, kirimkan jawaban Bapak/Ibu pada Dian (
[email protected]) Jawaban kami terima maksimal tanggal 29 September 2016. Jawaban yang paling sesuai akan kami undi dan diumukan pada edisi InPower Weekly berikutnya dan hadiah akan dikirimkan ke Unit Bapak/Ibu Pemenang.
PENGUMUMAN INSPIRING QUIZ IPWN EDISI 35 Dari beberapa pengirim jawaban Kuis Inspiring Stories telah kami dapatkan 1 (Satu) Pemenang yang beruntung mendapatkan hadiah menarik melalui pengundian secara random untuk jawaban yang kami nilai lengkap. Ronny Koeshartarto - UJP PLTU Barru Jawaban : PROAKTIF Karena beliau secara berinisiatif pribadi dan proaktif langsung mencari permasalahan yang ada dengan mencari referensi lain dengan standart internasional, dimana hal tersebut sangat penting untuk mengatasai permasalahan yang ada dan berupaya selalu menggunakan standart internasional sebagai acuan dalam bekerja.
EDISI 37 Tahun IV/2016 Terbit 26 September
BERITA FOTO Persiapan Acara Hijaunesia Power 2016
JAKARTA – Video Conference dilakukan di ruang rapat Bidkom Lantai 3 PT Indonesia Power Kantor Pusat, pada hari Selasa (20/9). Hadir dalam rapat persiapan ini Kbdikom Rahmi Sukma, Manager CSR Sigid Endro Winarno beserta Tim, serta Managaer IKS Elza Febrianto. Rapat persiapan bersama UP Saguling ini guna persiapan acara Hijaunesia Power yang akan dilaksanankan di UP Saguling.
Kemah Bhakti dan menanam pohon bersama KaWan HijaunesiaPower