Dwi Minggu Pertama Januari 2010
RS
ISSN : 1907 - 6428
Guru Besar FH UB Terpilih Jadi Wakil Ketua MK
ITAS BRAW A AY IJ
UN IV E
Nomor 516 Tahun XIX
Dwi Minggu Pertama Januari 2010
Dies Natalis UB ke-47: A Leading of World Class Entrepreneurial University Prof Dr Achmad Sodiki SH
G
uru besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) Prof Dr Achmad Sodiki SH terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2010-2013. Guru besar yang ahli di bidang Hukum
Agraria, Filsafat Hukum, dan Teori Hukum itu menggantikan Wakil Ketua MK sebelumnya, Abdul Mukhtie Fadjar, yang juga merupakan guru besar dari FH UB. Proses pemilihan Achmad Sodiki berlangsung alot pada 12 Januari 2010 hingga empat putaran. Pemilihan diikuti oleh sembilan hakim konstitusi di ruang sidang pleno Mahkamah Konstitusi. Berdasar Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2003, setiap anggota hakim konstitusi berhak untuk memilih dan dipilih. Calon terpilih adalah calon yang memperoleh suara 50 persen plus satu atau minimal lima suara. Pada putaran pertama, muncul empat nama calon yaitu Achmad Sodiki dan Arsyad Sanusi (masing-masing mengantongi tiga suara), Harjono dan Akil Mochtar masing-masing satu suara, dan abstain satu suara. Putaran kedua dan ketiga menghasilkan perolehan yang sama, tiga suara untuk Arsyad dan empat suara untuk Sodiki, serta abstain dua. Ketua MK Mahfud MD yang bertindak sebagai ketua rapat kemudian memutuskan untuk mengadakan Rapat Permusya-
waratan Hakim (RPH) tertutup. Sehingga, sidang diskors selama 10 menit. Pada putaran keempat, terpilihlah Achmad Sodiki setelah mengantungi lima suara dan mengalahkan Arsyad yang memperoleh tiga suara. Suara abstain tetap bertahan, satu suara. Prof Dr Achmad Sodiki SH lahir di Blitar 65 tahun silam. Menempuh sekolah rakyat hingga sekolah menengah di kota kelahirannya. Suami dari istri Darissalamah ini meraih gelar sarjana dari FH UB dengan minat hukum tata negara pada 1970 dan meraih gelar doktor dari Universitas Airlangga Surabaya pada 1994. Sodiki bergabung dengan UB sebagai dosen dengan pangkat asisten ahli madya III/a pada 1971. Pernah menjadi Pembantu Dekan I FH UB periode 19791985, Ketua Pusat Studi Hukum Agraria FH UB (2007) dan Rektor Universitas Islam Malang periode 1998 - 2006. Sebelum m e n j a d i Wa k i l Ke t u a M a h k a m a h Konsti tusi, S odiki menjadi Hakim Konstitusi pada Mahkamah Konstitusi sejak 16 Agustus 2008.[nun]
Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito Menang Mutlak
C
Rektor tengah memberikan Laporan Tahunan
U
niversitas Brawijaya (UB) memasuki usia 47. Rektor UB Prof Dr Ir Yogi Sugito memimpin Rapat Terbuka Senat UB dan Orasi Ilmiah yang berlangsung di Gedung Samantha Krida UB. Sebuah perayaan sederhana namun sarat makna, dirayakan oleh universitas dengan usia yang bisa dikatakan relatif muda bila dibandingkan dengan universitas lain yang telah berdiri ratusan tahun itu. Perayaan dihadiri oleh kalangan dosen, mahasiswa, staf administrasi, para pejabat sipil, TNI dan Polri. Program utama Pada kesempatan itu Rektor UB menyampaikan Laporan Program K e r j a R e k t o r Ta h u n 2 0 0 9 . Disampaikan tiga pilar strategi pengembangan UB untuk mencapai visi yaitu manajemen yang sempurna, infrastrukstur yang bermutu tinggi serta sumberdaya manusia yang profesional dan
produktif. Program utama UB tahun 2008-2009 terdiri dari dua belas program yang meliputi perubahan status UB, penataan organisasi dan manajemen, entrepreneurial university, internasionalisasi, pendidikan, penelitian, sumber daya manusia, keuangan, kemahasiswaan, prasarana dan sarana, penataan aset, teknologi informasi serta kesejahteraan. Capaian Beberapa hal yang perlu dicermati adalah berbagai capaian yang telah diraih antara lain, perolehan akreditasi A; perolehan gelar juara umum PIMNAS 2008 dan 2009; peningkatan manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan entrepreneurship education yang berlandaskan kepada Kurikulum Berbasis Kompetensi, process based learning dan student centered learning; penguatan double degree untuk program magister dan doktor
melalui kerjasama dengan perguruan tinggi di Thailand, Jepang, Belanda dan Australia; pengembangan perpustakaan yang berstandar internasional; perolehan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk PJM, BAAK dan Humas; penerapan spp proposional; peningkatan perolehan paten; peningkatan jenjang akademik dosen; pembenahan lingkungan kampus; sertifikasi tanah UB; serta peningkatan kesejahteraan dosen dan staf administrasi. Rektor juga menyampaikan, UB tengah menuju a leading of world class entrepreneurial university. Entrepreneurial University merupakan perwujudan visi dan misi untuk menghasilkan lulusan yang mandiri dan berjiwa pelopor. Dan sasaran yang ingin dicapai adalah sistem universitas yang sehat d a n m a n d i r i d a l a m ke u a n g a n d a n ke b i j a k a n p e n g e m b a n g a n d e n g a n l u l u s a n ya n g b e r j i wa entrepreneur.[nun]
1
alon rektor incumbent P r o f . D r. I r. Y o g i S u g i t o memperoleh kemenangan mutlak pada proses pemilihan di tingkatan senat. Dalam acara pemilihan yang digelar di gedung Widyaloka UB, Selasa (12/01), ia memperoleh 124 suara atau 86,11 %, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Prof.Dr Sutiman B. Sumitro dengan 19 suara (13,19 %). Sementara itu dua bakal calon lainnya P r o f. D r. I r. W o r o B u s o n o , M S d a n Prof.Dr.M.Pudjihardjo,SE,ME masingmasing memperoleh 1 (0,69 %) dan 0 suara (0%). Pemilihan rektor kali ini dihadiri oleh 144 (93,5 %) senat dari 154 anggota yang seharusnya ada. Dengan demikian, tiga calon yang namanya akan diajukan ke Mendiknas 15 Januari mendatang adalah Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito, Prof.Dr Sutiman B. Sumitro, dan Prof.Dr.Ir.Woro Busono,MS. Menanggapi kemenangannya, Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito mengungkapkan kegembiraannya. "Saya b e r s y u k u r, s e n a n g , a t a s s e m u a kekompakan dari seluruh fakultas, jurusan, dosen-dosen yang ada. Ini wujud kebersamaan kita", tuturnya. "Sejak saya menjabat, memang kebersamaan kita luar biasa. Itu juga yang membantu mewujudkan prestasi-prestasi yang sangat membanggakan selama ini", lanjutnya. Ditanya mengenai program kerja yang akan dikerjakannya, ia menjawab akan segera berkonsentrasi mempersiapkan Badan Hukum Pendidikan Tinggi Pemerintah (BHPP). BHPP memang
2
Prof Dr Ir Yogi Sugito tengah memberikan suaranya
menjadi salah satu isu utama dalam pemilihan rektor baru tahun ini mengingat saat ini UB sudah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dan harus segera beralih status. "Selanjutnya tentu melanjutkan program internasionalisasi universitas", ungkapnya. Ia mengaku akan terus b e r u p aya m e m p e r l u a s ke r j a s a m a kerjasama dengan institusi-institusi perguruan tinggi di luar negeri. Dalam empat tahun kedua masa jabatannya, Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito juga akan berupaya memulai pembangunan cabang kampus di Jakarta dan Kediri. Ia mengaku di Kediri, UB telah memiliki lahan untuk dibangun universitas dan calon mahasiswanya pun sudah lumayan banyak.
Kontrak Komitmen Sementara itu, seusai pemilihan, salah seorang perwakilan mahasiswa dari EM UB, Aulyo menyampaikan kontrak komitmen untuk ditandatangani Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito. Beberapa poin yang ada dalam kontrak komitmen tersebut adalah tentang BHPP dan praktik-praktik KKN. Menurut mahasiswa, BHPP tidak boleh dipandang sebagai satu-satunya cara untuk membangun kemandirian universitas hingga universitas terjerumus dalam praktik komersialisasi. Selain itu, rektor terpilih ke depan harus lebih memberi perhatian terhadap upaya pembersihan praktik-praktik Korupsi, Ko l u s i , d a n N e p o t i s m e d i d u n i a pendidikan. [fjr]
Nomor 516 Tahun XIX
Jadwal dan Ketentuan Lomba Seni dan Budaya Dies Natalis UB
B
eraneka macam lomba digelar dalam rangka Dies Natalis UB ke-47. Beberapa lomba yang akan digelar dalam waktu dekat adalah lomba menyanyi tunggal untuk jenis seriosa, pop, keroncong, dan dangdut. Untuk kegiatan ini setiap fakultas berhak mengirimkan 1 wakil penyanyi putri dan 1 wakil penyanyi putra untuk setiap jenis lagu yang dilombakan. Technical Meeting dan penetapan lagu yang akan dibawakan, untuk seriosa (21 Januari 2010 di SC pukul 09.00-10.30 WIB), pop (21 Januari 2010 di SC pukul 10.30-12.00 WIB), keroncong (21 Januari 2010 di SC pukul 12.00 13.30 WIB), dangdut (21 Januari 2010 di SC pukul 13.30 - 15.00 WIB). Lomba akan dilaksanakan pada 25 28 Januari 2010 mulai pukul 08.00 s/d selesai di Gedung Student Center Universitas Brawijaya. Lomba Penulisan Karya Sastra. Untuk lomba penulisan karya sastra akan memperlombakan jenis karya sastra seperti cerita pendek, puisi, dan lakon. Setiap fakultas berhak mengirimkan maksimal 10 naskah cerpen, 10 naskah puisi dan 5 naskah lakon. Ketentuan Umum naskah: (a) Setiap naskah wajib untuk dilampiri fotocopy KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) yang masih berlaku; (b) Naskah diketik dengan ukuran kwarto di kertas HVS 80 gram dengan jarak 2(dua) spasi dengan huruf Times New Roman 12; (c) Naskah dibuat rangkap 4 (empat); (d) Peserta tidak boleh mencantumkan nama peserta pada naskah yang dilombakan; (e) Biodata peserta ditulis pada lembar terpisah dari naskah; (f) Naskah dikirim ke Panitia, disertai dengan softcopy-nya dengan program MS Word dengan tulisan Times New Roman 12, jarak 2 spasi; (g) Naskah merupakan karya sendiri (asli) yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain; (h) Naskah yang dibuat tidak mengandung unsur SARA. Ketentuan Khusus Cerpen: (a) Tema dan teknik pengungkapan bebas; (b) Panjang naskah antara 6 (enam) sampai dengan 10 halaman;
(c) Penilaian cerpen terdiri dari: 1. Autentisitas dan kesegaran ungkapan; 2. Keutuhan dan keselarasan. Ketentuan Khusus Puisi: (a) Bentuk puisi adalah puisi bebas, baik epik maupun lirik; (b) Teknik pengungkapan bebas; (c) Panjang naskah antara 1 s/d 5 halaman; (d) Penilaian puisi; 1 ) Autentisitas dan kesegaran ungkapan, 2 ) Keutuhan dan keselarasan, 3) Diksi, Rancang bangun, dan gaya bahasa. Ketentuan Khusus Lakon: (a) Naskah lakon adalah naskah untuk pentas 1 (satu) babak yang terdiri atas beberapa adegan; (b) Durasi pementasan, maksimal 60 menit; (c) Penilaian lakon; 1) Autentisitas dan kesegaran ungkapan, 2) Keutuhan dan keselarasan; 3 ) Unsur dramatik. Pemenang terdiri dari juara 1, 2, dan 3 untuk setiap jenis karya sastra yang d i l o m b a k a n . Pe n d a f t a ra n d a n Pengiriman naskah sampai dengan 1 Februari 2010 di masing-masing PD III. Lomba Baca Puisi dan Penampilan Monolog Untuk lomba kategori ini, setiap fakultas berhak mengirimkan maksimal 2 pembaca puisi. Technical Meeting dan penetapan puisi yang akan dibacakan: 22 Januari 2010, pukul 09.00-10.30 WIB di Gedung Re k t o ra t l a n t a i 8 U n i ve r s i t a s Brawijaya. Pelaksanaan baca puisi pada 30 Januari 2010 mulai pukul 09.00 - selesai. Sedangkan pelaksanaan lomba penampilan monolog: 20 Februari 2010 mulai pukul 09.00 s/d selesai bertempat di GASEBO Universitas Brawijaya . Ketentuan Umum Lomba Baca Puisi: Naskah puisi yang akan dibacakan peserta adalah puisi yang telah ditentukan oleh panitia. Bentuk penyajian (lomba): (a) Setiap peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat pengiring, baik yang dimainkan sendiri maupun oleh orang lain pada saat lomba; (b)Lomba terdiri dari satu babak yaitu babak final dengan satu kali pembacaan puisi. Lomba Monolog: Naskah yang diperlombakan bertema bebas asal tidak
Dosen UB Raih Penghargaan Presentasi Terbaik di Fukuoka Jepang
Adipandang Yudono
D
osen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Te k n i k U n i v e r s i t a s Brawijaya mendapatkan penghargaan presentasi terbaik untuk peneliti muda di Fukuoka Jepang. Adipandang Yudono menerima penghargaan tersebut dalam ajang konferensi internasional tentang Urban Planning di Seventh International Symposium on City Planning and Environmental Managemen in Asia Countries yang berlangsung pada 9 - 12 Januari 2010. Makalah Adi yang disampaikan dalam konferensi itu berjudul "Sustainable Transport System Design-Building New Tr a n s i t w a y C o r r i d o r s i n MAMMINASATA, Indonesia, using Network Analysis in GIS". Penghargaan itu ditandatangani oleh Sathoshi Hagishima Dr., Eng., yang merupakan International Program Committee Chair, Head of Asian Urban Research Group.[nun] bertentangan dengan nilai dan etika budaya bangsa serta tidak mengandung unsur yang dapat menyinggung SARA. Demi terciptanya standar pementasan yang ideal dibutuhkan karya lakon yang memiliki struktur dramatik kuat dan lengkap, baik dari segi tema, alur, penokohan maupun latar. Lakon dapat diambil dari pengarang Indonesia, asing ataupun karya m a h a s i s w a . B e n t u k p e nya j i a n (lomba): Gaya pementasan bebas dan tidak bertentangan dengan etika dan tata nilai yang berlaku di Indonesia. Jumlah pemain 1 orang dengan durasi pementasan minimal 10 menit dan maksimal 15 menit.[fjr]
3
Dwi Minggu Pertama Januari 2010
Empat Bakal Calon Rektor "Kampanye" di Hadapan Senat
E
mpat bakal calon rektor hasil penjaringan menyampaikan program kerjanya di hadapan Senat UB di gedung Widyaloka, Senin (11/01). Dalam acara tersebut hadir sekitar 120 anggota senat. Dalam forum tersebut, para bakal calon yang masih melaju yakni Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (FP); Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (FMIPA); Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (FE); dan Prof. Dr. Ir. Woro Busono, MS (FPt) kembali menyampaikan program kerjanya setelah beberapa hari sebelumnya juga menyampaikan hal yang sama untuk umum. Forum kembali dipimpin oleh Ketua Panitia Penjaringan dan Pertimbangan Calon Rektor Universitas Brawijaya Periode Tahun 2010 - 2014 Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS. Ketika sesi tanya dibuka, beberapa anggota senat aktif mengkritisi beberapa kebijakan yang telah dikemukakan bakal calon rektor. Anggota senat seperti Prof. Mulyo Hadi Ali, Prof. Nyoman, Prof. Lukman Hakim, Prof. Nyoman Gede, Prof. Suyadi, dan Prof. Yanny Risjani
Empat calon Rektor presentasi di hadapan Senat
mengemukakan berbagai macam pertanyaan. Sebagian besar pertanyaan yang banyak muncul adalah seputar ide pengembangan laboratorium untuk peningkatan riset, pembangunan infrastruktur parkir dan rumah sakit akademik, serta pengembangan publikasi ilmiah. P r o f. D r. S u t i m a n B. S u m i t r o menyampaikan pengembangan universitas tidak bisa parsial misalnya mengenai infrastruktur parkir, rumah sakit atau tentang kurikulum. Pengembangan
universitas harus dimulai dengan sistemnya yang global. Sementara itu menurut Prof. Yogi Sugito, UB menurut Dikti telah memiliki posisi unik sebagai kampus yang berorientasi pada sektor agroindustri. Oleh karena itu, ke depan UB akan mengembangkan penelitian ke sektor tersebut. Esok, anggota senat akan memilih 3 calon rektor yang namanamanya akan dikirim ke Mendiknas pada tanggal 15 Januari 2010.[nik/fjr]
FP UB Tanam Buah di Jatikerto
F
akultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP-UB) tanam puluhan jenis buah di lahan percobaannya, Jatikerto, Rabu (13/1). Sejumlah dosen dan mahasiswa terlibat dalam penanaman di lahan yang terletak di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang ini. Disampaikan ketua panitia, Dr. Anton Muhibbudin, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan dies natalies FP ke-49. Hal serupa dilakukan juga di Kecamatan Ngantang dan Kasembon dengan menanam puluhan bibit durian beberapa waktu silam. Sebanyak 130 pohon dari 30 jenis buah-buahan ditanam dalam kesempatan tersebut diantaranya jambu air, srikaya, durian, jeruk, jeruk nipis, mangga, cempedak, belimbing, dan delima putih. Berbagai bibit tersebut kemudian ditanam pada lubang yang telah disediakan sebelumnya. Disampaikan Pengelola Lahan Percobaan Jatikerto, Pamudji, bibit yang ditanam hari ini akan mulai berbuah sekitar tiga sampai lima tahun mendatang. Pemilihan jenis tanaman ini pun menurutnya telah disesuaikan dengan jenis tanah, kondisi lingkungan serta pangsa pasar yang ada. Lahan Percobaan Jatikerto merupakan salah satu dari tiga lahan percobaan milik Fakultas Pertanian selain Ngijo dan Cangar. Aneka jenis tanaman ditanam di lahan seluas 17.7 hektar ini diantaranya singkong, kelapa dan jarak pagar. Selain itu, ditanam juga aneka komoditas perkebunan seperti kopi, kakao, karet serta sengon laut. Ditambahkannya, dari seluruh komoditas tersebut, selama ini
4
Lahan yang ditanami durian oleh FP
singkong yang ditanam diatas lahan seluas dua hektar, telah dapat dikomersialkan dengan pendapatan mencapai 25 juta/tahun. "Pendapatan ini kemudian dipergunakan untuk mengelola lahan dengan otonomi yang kami miliki", kata dia. Diwawancarai disela-sela acara, Pembantu Dekan I Bidang Akademik FP-UB, Dr. Didik Suprayogo, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki visi khusus dalam mengelola ketiga lahan percobaannya ini. Jatikerto misalnya, ingin dikelola khusus untuk tanaman energi, buah-buahan, agroforestri subtropis serta koleksi plasma nutfah. Sementara itu, Ngijo
akan dijadikan pusat penelitian tanaman padi dan cangar akan dijadikan pusat pertanian organik serta pembibitan tanaman hortikultura. Dengan aktivitas yang telah dijalaninya selama lebih dari 17 tahun, Pamudji menyampaikan berbagai kendala yang d i h a d a p i n ya . D i a n t a r a n ya a d a l a h permasalahan air karena lahannya termasuk berjenis tadah hujan disamping pengaturan terasering untuk lahan yang terjal. Sebagai lahan percobaan, Pamudji juga mengeluhkan terbatasnya sarana dan prasarana riset untuk mahasiswa. [nok]
Nomor 516 Tahun XIX
Inilah Hasil Penjaringan Bakal Calon Rektor UB
S
etelah selama satu hari penuh melaksanakan proses penjaringan bakal calon rektor UB untuk periode tahun 2010-2014, panitia merilis hasilnya. Keempat calon yang melenggang ke tahap selanjutnya sesuai dengan urutan perolehan suara adalah Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (FP); Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (FMIPA); Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (FE); dan Prof. Dr. Ir. Woro Busono, MS (FPt). Menurut data yang direkapitulasi oleh panitia, jumlah konstituen yang berhak memilih adalah sebanyak 1911 orang yang terdiri dari dosen, perwakilan karyawan, dan perwakilan mahasiswa. Dari jumlah tersebut, yang berpartisipasi dalam proses penjaringan adalah sebanyak 1401 pemilih atau sebesar 73,3 %. Jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak 17 buah atau 1,21 % dan jumlah yang abstain 4 buah atau 0,29 %. "Jumlah pemilih kali ini sudah sangat memuaskan bagi kami mengingat persiapan yang mepet, dan waktu sosialisasi yang kami rasa kurang", tutur Ketua Panitia Penjaringan dan Pertimbangan Calon Rektor Universitas
Brawijaya Periode Tahun 2010 - 2014 Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS. "Kalaupun ada yang tidak hadir ke TPS, mungkin karena memang banyak dosen yang sekolah, ada tugas ke luar kota, atau memang karena hari ini masa-masanya UAS. Tapi secara partisipatif ini sudah bagus", lanjutnya. Menanggapi antusiasme pemilih untuk ikut berpartisipasi dalam proses penjaringan, guru besar dari FP ini mengatakan bahwa warga UB memang semakin sadar pentingnya untuk turut memilih pemimpin yang terbaik menurut mereka. "Mereka ingin pemimpin yang sesuai dengan harapan mereka. Apalagi calon-calonnya qualified, semuanya professor", ujarnya. Proses penjaringan bakal calon rektor kali ini juga mencatat tiga fakultas yang memiliki tingkat partisipasi pemilih paling tinggi yaitu secara berurutan Fakultas Pertanian (FP) sebesar 90,79 %, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) sebesar 85,71%, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebesar 81,98 %. Secara umum, calon incumbent Prof.Dr.Ir.
Yogi Sugito mendominasi perolehan suara di seluruh TPS yang ada. Dari ke-12 fakultas dan satu TPS di kantor pusat, ia memimpin di 12 tempat (termasuk 2 TPS Fakultas Kedokteran). Hanya di FMIPA ia kalah oleh calon lainnya yaitu Prof. Dr. Sutiman Bambang Sumitro. Terima Kasih Proses penjaringan yang relatif aman dan tertib tidak lepas dari dukungan calon, pendukung calon, dan seluruh pemilih yang turut menjaga kondisi tetap kondusif. "Mewakili panitia, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menjaga situasi penjaringan hari ini aman dan tertib serta tidak ada yang mengganggu", tutur Latief. Selanjutnya, keempat nama bakal calon yang telah terjaring akan menyampaikan program kerjanya masing-masing di hadapan pleno senat UB, Senin (11/01) di gedung Widyaloka UB pukul 09.00. Keesokan harinya (12/01), akan dilakukan pemilihan oleh senat pada waktu dan tempat yang sama. [nik/fjr]
Lokakarya Arahan Pengelolaan Zonasi Perlindungan Air Baku PDAM
B
ekerjasama dengan Environmental Services Program (ESP) USAID, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Brawijaya (PPLH UB) menyelenggarakan Lokakarya Arahan Manajemen Zonasi Perlindungan Air Baku PDAM Kabupaten Malang pada Sabtu (9/1) di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UB. Tu j u a n d i s e l e n g g a ra k a n n ya lokakarya yaitu melakukan sosialisasi rekomendasi hasil pengkajian arahan pengelolaan zonasi perlin-dungan air baku PDAM di kalangan stakeholder. Rekomendasi itu tertuang dalam tiga dokumen rencana pengelolaan mata air secara terpadu untuk tiga mata air, Sumber Awan, Sumber Beling dan Umbulan yang berada di Kabupaten Malang. Dukungan stakeholder untuk realisasi program jangka panjang ( 5 tahun) dan jangka pendek (1 tahun) yang telah disusun oleh tiga forum pengelola mata air, yang pembentukannya difasilitasi oleh tim PPLH UB dengan beranggotakan Dr Arief Ramansyah, Dr Sudarto, Ir Sri Sudaryanti MS serta Adipandang Yudono MURP.
Dwi Minggu Pertama Januari 2010
Rekapitulasi Suara Bakal Calon Rektor UB
B
erikut adalah peringkat bakal calon dari hasil proses penjaringan bakal calon rektor UB periode tahun 20102014 berdasarkan banyaknya suara yang ada di tiap-tiap fakultas yang dirilis oleh panitia. Angka dalam kurung adalah jumlah suara yang memilih calon bersangkutan. Kantor Pusat: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (60), 2. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (4); 3. Prof. Dr. Ir. Woro Busono (4); 4. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (1); 5.Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (0); 6. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (0). Fakultas Kedokteran: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (132); 2. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (91); 3. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (9); 4. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (5); 5. Prof. Dr. Ir. Woro Busono (5); 6.Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (4). Fakultas Teknik: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (113), 2. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (65); 3. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (4); 4. Prof. Dr. Ir. Woro Busono (3); 5.Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (1); 6. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (0). Fakultas Pertanian: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (124), 2. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (12); 3. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE,MS (1); 4. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (0); 5. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (0); 6. Prof. Dr. Ir. Woro Busono (0).
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: 1. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (83); 2.Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (54) ; 3. Prof. Dr. Ir. Woro Busono (2); 4. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (1); 5.Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (0); 6. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (0). Fakultas Peternakan: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (48), 2. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (20); 3. Prof. Dr. Ir. Woro Busono (12); 4. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (1); 5.Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (0); 6. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (0). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (61), 2. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (17); 3. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (6); 4.Prof. Dr. Ir. Woro Busono (2); 5.Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (1); 6. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (1). Fakultas Teknologi Pertanian: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (45), 2. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (15); 3. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE (1); 4. MS.Prof. Dr. Ir. Woro Busono (1); 5. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (0); 6. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (0) Fakultas Hukum: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (49), 2. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (11); 3. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (11); 4.Prof. Dr. Ir. Woro Busono (2); 5. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (1); 6. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (0).
Fakultas Ilmu Administrasi: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (72), 2. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (18); 3. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (13); 4. Prof. Dr. Ir. Woro Busono(4); 5. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (0); 6. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (0). Fakultas Ekonomi: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (51); 2. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE.(34); 3.Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (25); 4. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani (0), MS; 5. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (0); 6. MS.Prof. Dr. Ir. Woro Busono (0). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 1. Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (40); 2.Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (2); 3. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (1); 4.Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani (0); 5. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE (0); 6. MS Prof. Dr. Ir. Woro Busono (0). Fa k u l t a s I l m u B u d a y a : 1 . Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (34); 2. Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (10); 3. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (1); 4. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (0); 5. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE, MS. (0); 6. Prof. Dr. Ir. Woro Busono (0). Rekapitulasi suara per calon adalah Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (883 atau 63,03%); Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (368 atau 26,27 %); Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE, MS (42 atau 3 %); Prof. Dr. Ir. Woro Busono (34 atau 2,43%); Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS (33 atau 2,36 %); Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno (20 atau 1,43 %).[fjr]
6 Guru Besar Lolos Seleksi Bakal Calon Rektor UB
S
Peserta lokakarya berasal dari Bappeda Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang, Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Kabupaten Malang, Balai Taman Hutan Raya R. Soeryo, Balai Taman Nasional Bromo Tengger, Perhutani Malang, pengguna mata air Sumber Awan , Kostrad Divisi 2 Infanteri Singosari, Batalyon Kavaleri 3/Tank Singosari, Batalyon Armed Singosari, Lanud Abdurrahman
Saleh, BKL Singosari, HIPPAM dan HIPPA Desa Toyomarto, Desa Gunungrejo serta anggota tiga forum mata air. Ko m i t m e n P P L H U B d a l a m memberikan dukungan pengelolaan mata air dilanjutkan dengan melakukan penanaman di lokasi mata a i r S u m b e r A wa n Ke c a m a t a n Singosari. Tanaman yang ditanam sebanyak 600 trembesi, 200 mahoni dan pinus, serta 700 akar wangi.[nun]
5
ebanyak 6 nama guru besar akhirnya lolos seleksi menjadi bakal calon rektor UB periode 2010-2014. Sampai hari terakhir pendaftaran calon dan seleksi, akhirnya panitia merilis nama-nama bakal calon yang berhak melanjutkan ke prosesi berikutnya. Berikut adalah nama-nama definitif bakal calon yang dirilis oleh panitia berdasarkan abjad: Prof.Dr.Abdul Juli Andi Gani, MS (FIA); Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS (FPIK); Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (FE); Prof.Dr. Sutiman B. Sumitro (FMIPA); Prof. Dr. Ir. Woro Busono, MS (FPt); dan Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito (FP). Esok, keenam bakal calon akan memaparkan program kerja di hadapan seluruh civitas akademika UB di gedung Widyaloka. Pemaparan program kerja bakal calon rektor akan dimoderatori oleh Ketua Pelaksana Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS. Seluruh bakal calon akan memaparkan program kerjanya dengan cara dipanel dengan setiap bakal calon diberi kesempatan selama 15 menit per orang. Selanjutnya, programprogram yang telah disampaikan akan dikritisi selama 1 jam oleh para hadirin. Acara akan berakhir pukul 12.30. [fjr]
6
Inilah daftar nama calon Rektor UB
Nomor 516 Tahun XIX
Memilih Rektor UB
Seminar Nasional Kewirausahaan I Oleh PDIM-UB
P
Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito
K
amis (7/1) ini, sivitas akademika Universitas Brawijaya (UB) melangsungkan pesta demokrasi untuk memilih Rektor periode 2010/2014. Sekitar 1948 pemilih diperkirakan akan membanjiri 14 tempat pemungutan suara yang berada di tiap-tiap fakultas/program serta kantor pusat. Pemilihan akan dilangsungkan selama 5 (lima) jam, mulai 08.00-13.00 WIB yang dilanjutkan dengan penghitungan suara. Di Fakultas Pertanian, tempat salah satu calon Rektor yaitu Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito memilih, panitia telah mempersiapkan tempat pemungutan suara sehari sebelumnya. Sebanyak 154 pemilih diperkirakan akan menyampaikan aspirasinya yang meliputi 15 wakil mahasiswa, 5 perwakilan karyawan serta 134 dosen. Sekitar pukul 09.30 WIB, Prof. Yogi mendatangi tempat suara dengan disambut alunan tembang kebo giro. Yang menarik, disampaikan Ketua Panitia Penjaringan dan Pertimbangan Calon Rektor (PPCR), pemungutan suara Fakultas Pertanian, Ir. Suwasono Heddy, MSi, disediakan makan siang dan door prize bagi para pemilih. Menurut rencana door prize akan diundi siang nanti seusai penghitungan suara. Sementara itu, di FMIPA sebanyak 1 7 0 p e m i l i h d i p e r k i ra k a n a k a n mendatangi tempat suara yang terdiri atas 13 perwakilan mahasiswa, 6 perwakilan karyawan dan 151 dosen. Diwawancarai disela-sela pemungutan suara, Dekan FMIPA, Dr. Mardjono, M.Phil menyatakan senang ada warga FMIPA yang mencalonkan diri menjadi Rektor yaitu. Prof. Dr. Sutiman Bambang Sumitro. Menurutnya, ini merupakan kali kedua Prof. Sutiman mencalonkan diri setelah pada 2002 kalah oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno. Selain itu, pencalonan Prof. Sutiman kali ini juga
Prof. Dr. Sutiman B. Sumitro
merupakan kali kedua adanya perwakilan Rektor dari FMIPA setelah Prof. Hasyim Baisoeni. "Bagaimanapun pemilihan Rektor kali ini sepenuhnya diserahkan kepada para pemilih dalam menyampaikan aspirasinya. Siapapun yang terpilih nantinya merupakan pimpinan di tingkat universitas" ujar Dekan. Kepada Rektor yang terpilih, Dr. Mardjono berharap agar menyadari bahwa FMIPA yang menaungi keilmuan dasar akan dibutuhkan oleh setiap fakultas. Pemilihan Di Fakultas Teknik sebanyak 260 orang memiliki hak suara. Jumlah ini terdiri dari 240 dosen PNS dan CPNS, lima karyawan, dan 15 mahasiswa. Sampai tanggal 10.30 WIB tercatat 117 partisipan yang telah menggunakan hak pilihnya. Pemilihan di buka jam 09.00 WIB oleh panitia PPCR Fakultas Teknik. Sedangkan di Fakultas Hukum tempat pemilihan dibuka jam 08.00 WIB dengan jumlah pemilih total 119 suara yang terdiri dari 95 dosen, 5 karyawan, dan 9 mahasiswa."Pelaksanaan disini adem ayem saja", Endang Susitioningsih, S.Sos, sekretaris panitia penjaringan
rogram Doktor Ilmu Manajemen Universitas Brawijaya (PDIM-UB) berencana menye-lenggarakan Seminar Nasional Kewirausahaan I bertema "Mengem-bangkan Kewirausahaan Berdaya Saing Internasional Melalui Pemanfaatan Budaya Lokal". Kegiatan yang akan diselenggarakan di gedung widyaloka pada Rabu (20/01) ini akan mengundang 2 (dua) orang pembicara terkemuka. Mereka adalah M. Yusuf Kalla (owner Kalla group) dengan materi "Peran Budaya Lokal di Dalam Mengembangkan Usaha Kelas Dunia)" serta Y.W. Junardy (President Commisioner PT. Rajawali C o r p o ra ) d e n g a n m a t e r i " Pe ra n Entrepreneur di Indonesia". Pembayaran biaya seminar nasional ini dapat dilakukan melalui transfer ke Bank BNI atas nama Rektor Unibraw dengan nomor rekening 003 965 0692. Untuk mahasiswa dikenakan biaya Rp. 150 ribu, sementara dosen dan guru: Rp. 200 ribu dan umum: Rp. 500 ribu. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dapat menghubungi La Ode Bahana Adam, SE, M.Si (HP. 0812 3362 6101) dan John Agustinus, SE, MM (HP. 0813 3301 2000). [nok]
fakultas Hukum menuturkan. Selain di fakultas-fakultas, PPCR 20102014 juga dibuka di Kantor Pusat. Total jumlah suara yang terdaftar di Kantor Pusat berjumlah 54 struktural dan 33 mahasiswa. Dari jumlah tersebut hingga pukul 11.00 WIB, 52 struktural dan 10 mahasiswa telah mencontreng. Ketua Panitia PPCR Kantor Pusat, Dra. Ristika MM menuturkan, "pelaksanaan pilrek kali ini aman dan tenang. Tampaknya semua sudah memahami sehingga pesta demokrasi pemilihan rektor bisa berjalan dengan baik". [ai/nok]
Dwi Minggu Pertama Januari 2010
Kuliah Tamu Penjaringan Berlangsung Lancar, President Director Partisipasi Tinggi PT XL Axiata Tbk di FT UB
Dra Umu Sa'adah Msi
S
uasana penjaringan calon rektor UB periode 2010-2014 di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) berlangsung tertib dan aman. Partisitipasi pemilih yang terdiri dari dosen, perwakilan karyawan, dan perwakilan mahasiswa meningkat. Menurut pantauan Prasetya yang turut serta bersama panitia pelaksana penjaringan ke lokasi-lokasi TPS, pelaksanaan penjaringan tidak banyak mengalami hambatan. Panitia-panitia lokal yang menempati 14 TPS baik di lingkungan UB maupun di RSSA mengaku pemberitahuan kepada konstituen melalui surat beberapa hari sebelum hari pemungutan cukup membantu sosialisasi. Ketua Pelaksana Panitia Penjaringan dan Pertimbangan Calon Rektor Universitas Brawijaya Periode Tahun 2010 - 2014 mengaku puas atas pelaksanaan penjaringan tahun ini. "Tingkat partisipasi berbeda-beda. Rata-rata tinggi, sekitar 70
Dr. V. M. Ani Nurgiartiningsih:
"Rekording Untuk Peningkatan Mutu Ternak Sapi"
R
Para pemilih tengah menyalurkan suaranya
7
persen", tutur guru besar asal Fakultas Pertanian ini. Doorprize TPS FP Acara penjaringan menarik dilaksanakan oleh panitia lokal di Fakultas Pertanian. Panitia sengaja menyediakan doorprize dengan bermacam-macam hadiah menarik. Sayang, panitia tidak memberitahukan doorprize apa yang disediakan untuk para konstituen yang telah memilih para bakal calon rektor. Menurut salah seorang panitia lokal di TPS FP, doorprize sengaja disediakan untuk meningkatkan antusiasme para pemilih. Proses penjaringan akan memunculkan 4 nama yang memperoleh suara terbanyak yang akan diajukan ke senat universitas. Pemaparan program kerja ke-4 calon akan disampaikan di hadapan pleno senat pada tanggal 11 Januari 2010. Selanjutnya senat akan melakukan pemilihan pada tanggal 12 Desember 2010. [fjr]
ekording sangat dibutuhkan untuk program pemuliaan ternak karena merupakan tulang punggung keberhasilan usaha peternakan dan program perbaikan mutu genetik ternak. Kata "rekording" yang sama dengan mencatat, merupakan kegiatan mendasar yang harus dilakukan dan tahap awal dari semua program pemuliaan ternak. Catatan itulah yang menjadi data dasar kegiatan seleksi/memilih ternak untuk membentuk bibit unggul dan mengevaluasi ada tidaknya peningkatan mutu genetiknya. Kurang tersedianya data melalui proses rekording mengakibatkan seleksi untuk memilih
8
ternak unggul yang akan dikembangbiakkan sebagai bibit hanya didasarkan pada bentuk luar saja dan bukan berdasar informasi potensi genetik. Demikian disampaikan Dr. Ir. V. M. Ani Nurgiartiningsih, MSc dalam orasi ilmiahnya yang bertajuk "Peran Rekording Dalam Rangka Peningkatan Mutu Bibit Ternak Sapi". Orasi ilmiah ini disampaikan pada rapat senat terbuka Universitas Brawijaya (UB) dalam rangka Dies Natalies ke-47, Selasa (5/1) di gedung Samantha Krida. Selain diperlukan dalam seleksi, Rekording menurut Ani bermanfaat untuk melakukan evaluasi perkembangan performans
F
akultas Teknik UB menyelenggarakan kuliah tamu dengan pembicara President Director PT. XL Axiata, Tbk Hasnul Suhaemi. Tema yang diangkat dalam kuliah ini adalah tantangan bisnis teknologi komunikasi. Menurut Hasnul Suhaemi, bisnis teknologi komunikasi merupakan salah satu ceruk bisnis yang dalam waktu lama masih belum mencapai titik jenuh. "Bisnis ini salah satu bisnis yang masih akan menguntungkan dalam waktu yang lama", tuturnya. Ia mencontohkan bisnis Blackberry yang akhir-akhir ini booming. Di perusahaannya, ia mengaku telah memiliki ratusan ribu pelanggan Blackberry. Namun demikian, pemanfaatan fasilitas Blackberry itu sendiri oleh para pelanggan belum maksimal. "Sebagai contoh, pelanggan punya handset, hanya memanfaatkan fasilitas invoice dan SMS saja. Sedangkan fasilitasfasilitas inti lainnya malah belum dimanfaatkan. Yang seperti ini jumlahnya sekitar 40 persen", ungkap Hasnul. Dengan kondisi seperti itu, berarti masih banyak fasilitas yang belum dimanfaatkan. Jika fasilitas-fasilitas tersebut belum dimanfaatkan, tentu saja masih ada lahan bisnis yang semestinya harus digarap. Untuk itu ia berharap tenaga-tenaga terampil dari FT UB mau melirik bidang bisnis seperti ini. [fjr]
produksi individu maupun populasi suatu jenis ternak antar generasi. Dengan rekording juga, menurut alumni Martin Luther University, Halle-Wittenberg Jerman yang lulus dengan predikat Magna Cumlaude ini, silsilah ternak akan dapat diketahui yang akan bermanfaat dalam melakukan analisis komponen ragam dan menduga nilai pemuliaan seekor ternak. "Hingga saat ini, seleksi dan evaluasi potensi genetik di pusat perbibitan di
Bersambung ke hal. 15 . . .
Nomor 516 Tahun XIX Bersambung ke hal. 15 . . .
negara maju dilakukan menggunakan analisis genetik kuantitatif. Keluaran dari analisis matematis ini adalah informasi kuantitatif tentang potensi genetik individu ternak yang dinyatakan sebagai Nilai Pemuliaan (NP) dan Breeding Value (BV)", kata dia. Ditambahkan Ani, nilai pemuliaan ini menunjukkan kemampuan atau potensi genetik yang dimiliki seekor ternak terhadap rataan populasinya. Kedua jenis data dasar ini, diterangkannya hanya dapat diperoleh melalui rekording performans individu ternak yang menjadi target program pemuliaan. Rekording untuk Peningkatan Produksi Mensitir Mason dan Buvanendran (1982), Ani menyatakan bahwa pada stadium awal, rekording sebaiknya langsung ditujukan pada sifat ternak yang mempunyai manfaat langsung untuk manajemen produksi seperti peningkatan pertambahan berat badan (untuk sapi potong), produksi susu (untuk sapi perah), serta penurunan kematian pedet (untuk sapi perah dan sapi potong). "Dengan menggunakan rekording dalam manajemen produksi baik di tingkat usaha tani maupun nasional, maka peningkatan produksi akan dapat diestimasi", ujarnya. Berkaitan dengan hal tersebut, ia pun mencontohkan keberhasilan peningkatan produksi di beberapa negara maju. "Pada tingkat nasional di Swedia, seleksi ternak sapi perah berdasarkan rekording yang telah diterapkan sejak 1960 telah dapat meningkatkan rata-rata produksi susu dari 4000 kg/ekor/tahun menjadi 6000 kg/ekor/tahun pada tahun 1980-an. Peningkatan produksi susu yang cukup tinggi juga dilaporkan di Denmark, Finlandia dan Norwegia", tambahnya. Sifat-sifat ternak yang umumnya harus dicatat untuk program pemuliaan sapi potong meliputi identifikasi induk dan bapak, tampilan reproduksi, mothering ability, bobot sapih, warna dan konformasi tubuh serta kualitas
karkas. Sementara untuk sapi perah, pencatatan dapat meliputi identifikasi induk dan bapak, bobot lahir, bobot sapih, lama laktasi, produksi susu 305 hari serta kandungan protein dan/atau lemak susu. Rekording di Indonesia "Sampai saat ini rekording masih langka dijumpai di Indonesia khususnya yang berbasis teknologi informasi. Kalaupun ada, maka umumnya adalah rekording manual yang tidak akurat dan tidak berkesinambungan", ujar Ani yang menyelesaikan program sarjana di UGM dan master di Wageningen Agricultural University, The Netherlands. Mensitir Pammusureng (2009), rekording sapi perah di Indonesia telah diadakan sejak 1995 hingga sekarang dengan menggunakan sistem aplikasi database SISI (Sistim Identifikasi dan Informasi Sapi Perah Indonesia). Menurutnya program ini telah diterapkan di 17 dari 100 koperasi/KUD persusuan terutama di Jawa Barat meskipun hanya untuk kepentingan manajemen pengelolaan koperasi susu. "Penyempurnaan lebih lanjut harus dilakukan jika akan digunakan untuk dasar seleksi berdasar pada potensi genetik atau nilai pemuliaan", ujarnya. Selain SISI, terdapat beberapa software lain yang dapat digunakan seperti AIDA (Artificial Insemination Database Application) untuk sapi perah dan HIRDS (Hanwoo Identification and Records Database System) untuk sapi potong yang dikembangkan di Korea. Fakultas Peternakan UB sendiri, melalui kerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi (KNRT) Republik Indonesia dalam program Riset Unggulan Strategis nasional (RUSNAS) telah mengembangkan teknologi rekording data sapi potong berupa software yang disebut Sistem Rekording dan Evaluasi Performan Sapi Indonesia (SREPSI). Di akhir orasinya, ia mensitir Lindstoem (1976) serta Mason dan Buvanendran (1982) tentang berbagai kendala utama pelaksanaan rekording di kawasan tropis termasuk Indonesia. Berbagai kendala tersebut meliputi kurangnya dana untuk
eksekusi program rekording, dibutuhkannya insentif yang cukup untuk pelaksana rekording, pemilikan sapi per unit usaha tani yang relatif kecil, tidak adanya insentif bagi peternak untuk melakukan rekording, tersebarnya peternak pada beragam kawasan agroekosistem, buruknya fasilitas untuk koleksi data dan prosesing data serta kurang tersedianya petugas rekording yang berkualitas. Dr. Ir. V. M. Ani Nurgiartiningsih, MSc dilahirkan di Salatiga 45 tahun silam. Sejak 1990 hingga sekarang ia adalah dosen Jurusan Produksi Ternak di UB. Saat ini ia telah berpangkat Penata/Gol. IIID dengan jabatan akademik Lektor Kepala (550 kredit poin). Berbagai penghargaan pernah diraihnya diantaranya Dosen Berprestasi I Fakultas Peternakan (2008) dan Dosen Berprestasi II UB (2008). Selama karier akademiknya, ia telah menghasilkan 15 artikel dan hasil penelitian yang dipublikasikan, 11 hasil penelitian dalam bentuk laporan serta empat buah buku. Diantara bukunya ada yang diterbitkan di Berlin, Jerman yang berjudul "Simultane Schatzung der Genetischen Parameter fuer Merkmale Beim Legehuhn in Einzel und Gruppenkafigen". [nok]
Dr. Ir. V. M. Ani Nurgiartiningsih, Msc
6 Bakal Calon Rektor UB Sampaikan Program Kerja
S
eluruh bakal calon rektor UB periode 2010-2014 telah menyampaikan gagasangagasannya membangun universitas dalam acara pemaparan program kerja di gedung Widyaloka, Rabu (6/1). Acara ini dihadiri ratusan sivitas akademika UB yang memadati g e d u n g t e r s e b u t . Acara dipimpin oleh Ketua Pelaksana Panitia Penjaringan dan Pertimbangan Calon Rektor Universitas Brawijaya Periode Tahun 2010 - 2014 Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS. Acara dibagi dalam dua sesi utama yaitu pemaparan program
kerja dan tanya jawab. Pemaparan program kerja diurut sesuai dengan abjad nama-nama bakal calon. Setiap bakal calon diberi waktu 15 menit untuk memaparkan program kerjanya. Waktu tanya jawab dialokasikan selama 60 menit. Hampir seluruh bakal calon menyampaikan program untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, dosen maupun, mahasiswa. Hanya saja bentuknya kesejahteraan tersebut bermacammacam. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS misalnya, jika ia terpilih akan memperhatikan pendidikan putra
Dwi Minggu Pertama Januari 2010
dan putri karyawan. Berbeda halnya dengan Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, ia memprogramkan adanya bantuan kesejahteraan naik haji untuk para dosen. "Selama ini yang diberi bantuan masih karyawan saja. Saya t a h u s e b e n a r n ya d o s e n j u g a berharap dan punya keinginan untuk mendapatkan bantuan naik haji", tuturnya. Lain lagi dengan Prof. Dr. M. P u d j i h a r d j o , S E ., M S , s e c a ra berkelakar ia mengibaratkan seorang pemimpin ibaratnya penggembala
Bersambung ke hal. 15 . . .
9
k a m b i n g . " Ya n g n a m a n ya penggembala, dikatakan berhasil jika yang digembalakan semakin gemuk", ujarnya disambut tawa hadirin. Sementara itu calon ke-4, Prof. D r. S u t i m a n B . S u m i t r o menyampaikan ada tiga isu penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan UB ke depan yaitu otonomi, penyehatan organisasi, dan peningkatan daya saing nasional. Menurutnya, isu penyehatan organisasi dipilih karena organisasi yang sehat menjadi prasyarat utama untuk dapat berkontribusi menjadi agen perubahan masyarakat dan peran yang jelas dalam Tri Dharma. Prof. Dr. Ir. Woro Busono, MS memprogramkan untuk menambah dan melengkapi fasilitas kampus terutama laboratorium. "Hal ini tentunya untuk memacu produktivitas penelitian, dan hasil penelitian bisa mendukung misi entrepreneurial university", tuturnya. Guru besar asal Fakultas Peternakan ini memang getol mengangkat isu peningkatan sektor bisnis universitas berbasis hasil penelitian dosen. Calon incumbent Prof. Dr. Ir. Yogi S u g i t o t e t a p ko n s i s t e n u n t u k memperkokoh visi world class e n t r e p r e n e u r i a l u n i v e r s i t y.
10
Menurutnya, ia tergerak untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai rektor pada period ke-2 karena banyak program kerja di masa kepemimpinannya yang belum selesai. "Pembangunan rumah sakit, pembangunan cabang kampus, lahan untuk asrama di daerah Dieng, semuanya masih tersisa untuk diselesaikan. Misalnya untuk rumah sakit, perlu usaha keras untuk menuntut pusat segera mencairkan dana karena saat ini baru sedikit", tuturnya. Untuk menyongsong BHPMN, P r o f . D r. I r. Y o g i S u g i t o mengungkapkan jika dipercaya melanjutkan kepemimpinannya di periode yang kedua, ia akan memaksimalkan peningkatan pendapatan dari sisi bisnis dan meminimalisir pendapatan dari orang tua mahasiswa. World Class University Ada pandangan menarik terkait visi world class university yang disampaikan oleh para calon. Menurut Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito, UB memang sudah sewajarnya mencanangkan diri sebagai world class university dengan basis entrepreneurial. "Prestasi kita sudah tinggi, versi dikti kita runner up. Kita juga telah melampaui teaching university, research university, dan
yang paling tinggi ini kita canangkan world class entrepreneurial university", tuturnya. Sedangkan menurut Prof. Sutiman Bambang Sumitro yang menyampaikan untuk menjadi world class, UB hanya perlu menerapkan infrastruktur yang berkelas. "Kita hanya butuh meningkatkan infrastruktur setinggi mungkin. Katakanlah, IT kita mesti sesuai standar Asia. Sedangkan yang lain, seperti kurikulum, itu terserah mau kita", ungkapnya. Penjaringan Proses penjaringan akan dilaksanakan 7 Januari 2010 mulai pukul 08.00 sampai 13.00 di seluruh fakultas dan kantor pusat. Khusus untuk Fakultas Kedokteran akan dilangsungkan di dua tempat yaitu di fakultas dan di rumah sakit karena tidak sedikit staf pengajar FK UB yang berada di RS Syaiful Anwar. Warga UB yang berhak memilih dalam proses penjaringan adalah seluruh dosen, perwakilan karyawan (minimal setingkat kasubbag), dan perwakilan dari mahasiswa sesuai dengan SK rektor dan dekan. Hasil pemilihan akan dihitung langsung dan akan selesai kurang lebih pukul 16.00 WIB. Empat calon dengan jumlah suara akumulatif terbanyak akan diajukan ke senat universitas. [fjr]
Nomor 516 Tahun XIX
Jalan Sehat dan Bazar Produk Ramah Lingkungan UPPM FK-UB
Warga tengah menjelaskan proses membuat kompos
M
asyarakat (UPPM) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB), Minggu (10/01) akan menyelenggarakan Jalan Sehat dan Bazar Produk Ramah Lingkungan. Kegiatan yang dipusatkan di Balai RW 0 6 K e l u r a h a n Ta n j u n g R e j o Kecamatan Sukun ini merupakan bagian akhir dari rangkaian program pengabdian masyarakat mengenai pengelolaan sampah dan penanaman sayur di kawasan tersebut. Acara jalan sehat akan diselenggarakan mulai pukul 06.00 07.30 WIB yang dilanjutkan dengan bazar aneka produk ramah lingkungan. Berbagai produk t e r s e b u t d i a n t a ra nya ko m p o s , komposter, produk dan benih pertanian organik, kreasi daur ulang serta aneka jajanan sehat. Peserta bazar adalah warga dari kelurahan yang mendapatkan pendampingan dari UPPM yang meliputi Kelurahan Bunul Rejo dan RW 06 Kelurahan Sukun. Selain itu, turut serta juga pengusaha lokal pertanian organik, perguruan tinggi di Malang, anak jalanan Muharto serta warga Perum Bukit Cemara Tidar. Dalam kesempatan tersebut, akan diselenggarakan juga pelatihan pembuatan kompos dan kreasi daur ulang. Pelatihan ini dapat diikuti secara gratis dengan mendaftar terlebih dahulu saat acara berlangsung. Seorang kader
lingkungan dari Surabaya menurut rencana akan dihadirkan sebagai trainer dalam acara ini. Selain itu akan diadakan juga lomba yel-yel yang akan diikuti oleh perwakilan Rukun Tetangga (RT) dan sekolah di wilayah setempat. Pendidikan Lingkungan Program Pembuatan Kompos dari S a m p a h R u m a h Ta n g g a d a n Penanaman Sayuran di Pot Sebagai Solusi Tempat Pembuangan Sampah Liar (TPSL) ini dikoordinir oleh salah seorang dosen FK-UB, Dr. Rer. Nat. Tri Yudani Mardining R, S.Si, M.Sc, sejak April 2009 hingga saat ini. Program
ini memiliki beberapa tujuan yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan hidup sehat dan bahaya pembuangan s a m p a h l i a r, m e m b e r d a y a k a n masyarakat terutama ibu rumah tangga untuk turut serta mengurangi masalah sampah dengan mengelola sampah keluarga, memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah organik dan anorganik, memberdayakan masyarakat menciptakan kasawan hijau di sekeliling rumah dengan menanam sayur serta mengurangi secara bertahap aktivitas pembuangan sampah ke TPSL. Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, karang taruna dan petugas kebersihan. Selama ini, berbagai kegiatan yang telah dilakukan adalah penyuluhan, pelatihan penggunaan dan pembuatan komposter, studi banding ke Wonokromo Surabaya, pemberian bibit sayur-sayuran, serta pelatihan menanam sayur dari praktisi pertanian. Hingga saat ini telah terbentuk beberapa kelompok pengelola sampah organik. Kegiatan jalan sehat dan bazaar produk ramah lingkungan merupakan salah satu apresiasi terhadap partisipasi warga selama ini. [lik/nok]
Dwi Minggu Pertama Januari 2010
Antologi Puisi Kinerja UB Press 2009 “Brawijaya Berkata" K P
inerja Universitas Brawijaya UB Press (UB Press) pada 2009 telah menunjukkan kinerja sangat bagus. Pada tahun tersebut UB Press sebagai salah satu institusi pelaksana RPKAP3T telah berhasil menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan penulis buku produktif dengan mengundang penerbit dan penulis buku tingkat nasional. Prestasi berikutnya adalah telah berhasil menerbitkan buku sebanyak 10 judul buku. UB Press saat ini telah menyediakan peralatan awal untuk sebuah organisasi penerbitan, membangun Web dan mengembangkan dokumen mutu berbasis ISO 9001:2008. Dengan anggaran yang tersedia melalui RPKAP3T sebanyak kurang lebih 124 juta rupiah, jumlah penerbitan dan kegiatan-kegiatan itu terbilang luar biasa. Apalagi kemudian, laporan pertanggungjawaban keuangan UB Press telah diterima dengan sangat
baik oleh Bagian Keuangan UB karena telah disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan. Optimisme akan kinerja UB Press makin mengemuka karena UB Press dikelola oleh dosen-dosen muda yang jujur, potensial, produktif dan terbukti memiliki komitmen tinggi terhadap UB. Beberapa dari dosen-dosen tersebut juga telah menjadi penulis buku dan/atau jurnal yang cukup dikenal secara internal, nasional dan internasional. Pada tahun 2010 UB Press telah merumuskan program kerja dalam rapat kerja yang dihadiri oleh Pimpinan Universitas Brawijaya. Program kerja tersebut dirumuskan dalam rangka mencapai visi menjadi penerbit elektronik pertama dan terbesar di Indonesia. Informasi yang lebih lengkap mengenai UB Press dapat mengunjungi situs di www. ubpress. brawijaya.ac.id.[han/nun]
Rektor Terima Mahasiswa PPDS 1 2009
Suasana penerimaan PPDS I 2009 UB dengan Rektor
R
Salah satu sosialisasi pemanfaatan sampah
11
ektor UB Prof. Yogi Sugito menerima secara resmi 51 mahasiswa baru Program Pendidikan Dokter Spesialis angkatan pertama untuk tahun 2009. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 mahasiswa statusnya mandiri, 13 PPDS BK, dan 1 orang dari utusan daerah/TNI/POLRI. Rektor menyambut gembira dengan konsistensi FK UB untuk terus beupaya menghasilkan tenaga-tenaga dokter spesialis. Hal ini tentu sejalan dengan salah satu misi UB untuk terus mengoptimalkan program pendidikan pasca sarjana dan pendidikan dokter spesialis. "Hal ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang memang mendesak membutuhkan tenaga-tenaga te rampi l dan s pe s ial is di bidang kesehatan", tuturnya. Dalam sambutannya, Direktur RS Saiful Anwar (RSSA) menyatakan bahwa
12
Rumah sakitnya kini telah mengantongi sertifikat ISO 9001/2008 terbaru. Artinya secara kualitas RSSA telah sedemikian baiknya untuk melakukan pelayanan kesehatan maupun sebagai sarana pendidikan. "Rumah Sakit Saiful Anwar ibaratnya sekeping mata uang jika dilihat dengan Universitas Brawijaya. Ketika rumah sakit sudah berkualitas, dan fakultas kedokteran telah terakreditasi A, maka otomatis akan mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas", tuturnya. Pendapat senada disampaikan oleh Dekan FK UB Dr.dr. Samsul Islam yang menyampaikan FK UB dan RSSA memang memiliki hubungan simbiosis mutualisme dalam menjalankan pelayanan sebagi tempat pendidikan dokter spesialis. "Hanya dengan pendidikan yang baik akan diperoleh pelayanan yang baik. Demikian juga sebaliknya, hanya dengan pelayanan yang baik akan didapatkan mutu
anitia Dies Natalis UB tengah mengumpulkan karya-karya puisi dari civitas akademika yang akan dimuat dalam sebuah antologi puisi "Brawijaya Berkata". Kegiatan ini selain dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis UB yang ke-47 juga untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya. Antologi puisi melibatkan seluruh komponen akademisi di UB sebagai penulisnya yang meliputi unsur pimpinan universitas/fakultas, lembaga, dosen, karyawan, mahasiswa dan alumni. Menurut panitia, puisi dapat ditulis tangan atau diketik dan harus ditandatangani penulis. Bahasa yang dipergunakan juga fleksibel, bisa bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, atau bahasa lainnya. Setiap puisi yang dikirimkan paling lambat terkumpul pada tanggal 23 Januari 2010 melalui Pembantu dekan III masing-masing fakultas atau ke Riyanto, M.Hum Fakultas Ilmu Administrasi (email:
[email protected]) atau M. Andhy N u r m a n s ya h , M . H u m d i Fa k u l t a s Ilmu Budaya UB (email:
[email protected]). [fjr]
pendidikan yang baik", ujarnya. Dibukanya Free Trade Area ASEAN plus China pada Januari ini menurut Samsul harus dijadikan bahan untuk mengaca diri. "Jika selama ini tolok ukur persaingan lebih ke arah persaingan produk, bagaimana dengan pelayanan jasa? Sudahkah kita ini layak bersaing dengan sumber daya luar negeri?", ujar dekan retoris. Menurtnya, hal ini harus bisa menjadi penyemangat untuk program pendidikan dokter bekerja dan belajar lebih keras lagi. Paradigma Baru Dalam kesempatan sambutannya, rektor menyampaikan paradigma baru pendidikan di Indonesia yang menurutnya penting untuk tetap disikapi. "Paradigma baru itu adalah bermutu, efisien, dan merata". Mutu atau kualitas pendidikan tinggi tidak bisa ditawar lagi karena terkait erat dengan output yang dihasilkan. Pendidikan tinggi juga harus efisien. Menurut rektor, perencanaan pendidikan harus dibuat seefisien mungkin dari sisi kurikulumnya. "Hal ini bukan karena mahasiswa harus lulus cepat saja, tetapi karena memang dia sudah dibutuhkan dengan mendesak di masyarakat", ungkapnya. Pendidikan tinggi juga harus merata untuk semua lapisan masayarakt dan dari berbagai macam daerah. "UB memiliki sejumlah 30% mahasiswa yang berasal dari luar Jawa Timur. Menurut Dikti, jumlah ini yang tertinggi', tuturnya. [fjr]
Nomor 516 Tahun XIX
Diskusi "Indonesian Political Outlook 2010" FISIP Universitas Brawijaya
B
erbagai persoalan politik, ekonomi dan sosial di Indonesia belum bisa terselesaikan secara tuntas, bahkan momentum yang menyangkut penegakan supremasi hukum dan stabilitas politik dalam negeri di penghujung tahun 2009 ini semakin liar dan panas tak terkendali. Hal tersebut tampak dari kasus polisi vs KPK, bailout bank century sampai penegakan hukum yang terkesan tebang pilih. D a l a m ra n g k a m e n e r o p o n g situasi dan kondisi politik pada tahun 2010, Pada tanggal 22 Desember 2009 jam 10.00-12.00, Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapolitik) Universitas Brawijaya menggelar acara "Indonesian Political Outlook 2010". Tujuannya untuk mengetahui dan mencoba memprediksi secara ilmiah, bagaimana konstelasi politik indonesia tahun depan. Dalam sambutannya Kepala program studi Ilmu Politik FISIP UB, Wawan Sobari M.A menuturkan ”Agar kita sebagai
masyarakat akademis bisa mempersiapkan dan melihat secara lebih komperhensif fenomena politik yang terjadi”. Menurut Hasbi, ketua Himapolitik, acara tersebut diselenggarakan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa agar selalu kritis dan objektif dalam melihat kejadian sosial politik yang terjadi, ditambahkannya, konsep acara tersebut ingin melihat konteks sosial politik dari beberapa perspektif yakni, sosial ekonomi, hubungan internasional dan politik. Pembicara dari FISIP yang mengulas tema-tema tersebut antara lain; Imron Rozuli, SE, M.Si, Dosen Sosiologi Ekonomi. Anggun Trisnanto, S.IP., M.Idea, Dosen Hubungan Internasional dan M. Faishal Aminuddin, Dosen Ilmu Politik. Kondisi perpolitikan Indonesia tahun 2010 menurut pembicara menunjukkan banyak hal menarik. Faishal Aminuddin melihat bahwa akan muncul persoalan besar terkait yang sebenarnya menjadi
konsekuensi sistem presidensial yang dianut oleh Indonesia. Koalisi besar yang dibidani oleh Partai Demokrat berpeluang besar akan mengalami perpecahan. Hal ini disebabkan oleh posisinya sebagai partai pendukung pemerintah yang tidak mampu menyeimbangkan kekuatan politik di legislatif dan eksekutif. Presiden SBY dan DPR sama-sama mendapat mandat dan legitimasi pemilih. Jika komunikasi politiknya buruk, maka eksekutif akan melenggang dengan dasar legitimasi otoritatif sementara l e g i s l a t i f a k a n m e m a n fa a t k a n legitimasi populis dimana kedua legitimasi diatas didapatkan melalui pemilu. Dalam acara yang dihadiri hampir 100 peserta ini, Anggun Trisnanto melihat posisi tawar Indonesia dalam kancah politik luar negeri bisa membaik dan akan mempunyai posisi strategis bila kondisi sosial ekonomi dalam negeri stabil, seperti contoh; ketika medio 70-80an Indonesia mempunyai peran internasional yang bagus, Indonesia bisa berbicara banyak dalam forum ASEAN sampai PBB. Hal tersebut disebabkan kondisi sosial politik dalam negeri yang bagus dan stabil. Sedangkan Imron Rozuli menilai bahwa kondisi sosial ekonomi Indonesia tidak akan banyak berubah bila apa yang dilakukan pemerintah dalam penanganan ekonomi masih stagnan dan tidak ada terobasanterobosan baru, dia menambahkan bahwa penguatan struktur ekonomi mikro dan pengembangan sektor riil adalah merupakan langkah strategis untuk mengembangkan ekonomi Indonesia.[fisip/fjr]
Welcome Prof. Edward T. Jennings
M
ulai 8 sampai 12 Januari 2010 ini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya mempunyai hajat menyelenggarakan serangkaian seminar dan diskusi. Secara keseluruhan, kegiatan ini mencakup empat topik besar baik yang terkait langsung dengan proses-proses pembelajaran di fakultas ini sekarang maupun yang akan datang. Kegiatan
ini terbagi menjadi dua hari kegiatan yaitu tanggal 9 Januari 2010 yang membahas pengembangan kurikulum (curriculum development) dan akreditasi internasional (international accreditation) dan tanggal 11 Januari 2010 dengan topik arti penting ilmu administrasi di era globalisasi bagi kesejahteraan manusia (the Significance of Administrative Science for Social Welfare in the Global Era) dan
satu diskusi meja bundar (Round Table Discussion) mengenai Kerjasama P u b l i k P r i va t ( P u b l i c P r i va t e Partnership). Semua kegiatan ini kecuali diskusi meja bundar menghadirkan nara sumber tunggal Prof. Edward T. Jenning Ph.D dari Lexington Amerika Serikat. Prof. Jennings adalah mantan Bersambung ke hal. 14 . . .
13
Dwi Minggu Pertama Januari 2010 Sambungan dari hal.13...Welcome Prof.
direktur Martin School of Public Policy and Administration University of Kentucky. Di bidangnya, kepakaran Prof. Jennings tidak perlu diragukan karena sebelum menjabat direktur di Martin School dia telah menempati posisi yang sama di University of Missouri. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan panjang dalam kerangka kolaborasi internasional antara Universitas Brawijaya dan University of Kentucky, Amerika Serikat. Peletakan dasar kegiatan ini dirintis tahun 2006, dimulai dari pertemuan antara mantan rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno dengan Prof. Michael Reed Ph.D dari University of Kentucky yang beberapa saat setelah Tsunami
tahun 2004 mengembangkan kerjasama dengan Universitas Syah Kuala di Aceh dan Universitas Lampung (Unila). Banyak hal yang telah dilakukan dalam kerjsama ini. Di antaranya, ada kunjungan dosen dan pejabat-pejabat universitas ke U n u v i e r s i t y o f Ke n t u c k y d a n sebaliknya, termasuk kegiatan yang saat ini dilakasanakan di Fakultas Ilmu Administrasi. Dana dari kegiatan ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Ameriaka Serikat melalui USAID dan sepenuhnya dikelola oleh pihak University of Kentucky. Satu hal yang menggembirakan bahwa dana yang disetujui oeh USAID lebih dari yang diajukan oleh Universitas Brawijaya, sehingga kegiatan ini dapat diperluas dan diperpanjang. Hal lain yang lebih menggembirakan bahwa kegiatan seminar dan diskusi
dengan bahasa Inggris ini mendapat sambutan yang hangat dan partisipasi yang produktif dari para peserta. Para dosen yang diundang secara tekun mengikuti seminar dan berani bertanya dan mengemukakan pendapatnya meskipun ada di antaranya yang masih terbata-bata. Penilaian seperti ini tidak hanya datang dari penyelenggara, melainkan juga dari Prof. Jennings sendiri. Akhirnya, semua kegiatan ini dapat berlangsung dengan sempurna karena dukungan dari pihak Dekanat FIA. Harapannya, tentu, kegiatan ini bukan akhir dari kerjasama-kerajsama internasional, melainkan awal dari proses-proses internasionalisasi pengajaran di FIA maupun di Universitas Brawijaya pada umumnya.[lh]
Perpustakaan UB Gelar Seminar Sharing Informasi Ilmiah
Dr Kertahadi Mcom dan Muslech MLib
B
erkembangnya teknologi informasi membuat proses distribusi pengetahuan semakin mudah. Dalam dunia kepustakaan, teknologi ini juga sangat menunjang untuk menyebarluaskan informasi dalam rangka berbagi (sharing) antar institusi pendidikan. Hal itu melatarbelakangi diselenggarakannya seminar bertema "Optimalisasi Pertukaran dan Redistribusi Sumber
Informasi antar Perpustakaan Perguruan Tinggi Berbasi ICT" di gedung Perpustakaan UB, Rabu (13/01). Acara ini berlangsung berkat kerjasama dengan Sampoerna dan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia. Hadir dalam seminar kali ini adalah para pustakawan dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di Malang dan pustakawan dari ruang baca di lingkungan UB. Dr. Kertahadi, M.Com, staf pengajar
Fakultas Ilmu Administrasi menjadi narasumber dalam seminar kali ini. Membuka ceramahnya, ia mengatakan knowledge atau pengetahuan tidak akan mengubah apa-apa di tengah masyarakat. "Itu terjadi kalau pengetahuan tidak dikomunikasikan", tuturnya. Informasi baik yang bersifat pengetahuan, termasuk materi-materi yang terdapat di dalam perpustakaan tentunya wajib untuk dibagikan. Menurut dosen asal Lombok ini, sharing i n fo r m a s i b i s a d i l a k u k a n d e n g a n merefleksikan kegiatannya pada pemanfaatan teknologi informasi. Hal yang diperlukan adalah memilih variasi sistem informasi yang beraneka ragam antara sistem yang terpusat atau terdesentralisasi. Untuk memilih varian sistem tersebut perlu dipertimbangkan pula kesiapan sumber daya manusia yang akan menjalankan sistem. Jika perlu, SDM tersebut harus dididik dan dilatih melalui berbagai macam kegiatan dan kesempatan. Pilihan untuk membagikan informasi di perpustakaan akan menciptakan pemikiran yang lebih luas tentang perpustakaan yang tidak hanya sebagai penyedia informasi, tetapi juga penyebar informasi ilmiah. [fjr]
Konsultasi Blue Print Agroindustri Kementerian Pertanian RI
D
irektur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Dirjen P2HP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Zaenal Bahruddin, MSc beserta staf, Kamis (14/1) berkunjung ke Universitas Brawijaya (UB). Kunjungannya kali ini dimaksudkan untuk berkonsultasi dengan dosen dan peneliti mengenai draft blue print "Peningkatan Nilai
14
Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian Dengan Pemberian Insentif Bagi Tumbuhan Industri Pedesaan". Turut serta pula dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (Fateta-IPB), Prof. Dr. Sam Haerun Yen. Dalam paparannya, Dirjen P2HP menyampaikan tiga alasan perlunya melakukan konsultasi blue print ini. Alasan pertama adalah blue print
merupakan peta kerja bagi Menteri Pertanian RI untuk membuat desain selanjutnya. Selain itu, melalui konsultasi ini pihaknya juga bermaksud untuk mensosialisasikan visi Kementerian Pertanian RI. Alasan yang ketiga adalah keprihatinan terhadap rendahnya
Bersambung ke hal. 15. . . .
Nomor 516 Tahun XIX Sambungan dari hal.14...Konsultasi Blue
nilai daya saing Indonesia dan dampaknya pada perdagangan dunia. Lebih jauh, Zaenal kemudian memaparkan visi Kementerian Pertanian 2010-2014 yaitu terwujudnya pertanian industrial yang unggul, berkelanjutan dan berbasis lokal untuk mencapai kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor dan peningkatan kesejahteraan petani. Visi ini menurutnya akan dicapai melalui tujuh gema revitalisasi yaitu revitalisasi lahan, pembenihan dan p e m b i b i t a n , i n f ra s t r u k t u r d a n sarana, Sumber Daya Manusia (SDM), pembiayaan petani, kelembagaan pertanian serta pemanfaatan teknologi. Dipaparkan Sam Haerun Yen, kerangka pikir penyusunan blue print memuat kondisi saat ini, kondisi yang diharapkan, strategi, program aksi serta rencana implementasi program. Lebih jauh ia kemudian membuat sub-bagian blue print ini dalam beberapa komoditas yang t e r b a g i d a l a m e m p a t c l u s t e r. Keempat cluster tersebut adalah ketahanan pangan (beras, jagung, kedelai, daging sapi dan gula), orientasi ekspor (sawit, kakao, karet dan daging ayam), emerging product (buah tropika, biofarmaka, minyak atsiri serta tanaman hias) dan substitusi impor (susu, jeruk, tepung cassava dan tepung sagu). Menuju pengembangan konsep agroindustri di pedesaan, dalam p a p a ra n nya S a m H a e r u n Ye n menyebut bahwa kegiatan ini dalam
jangka pendek merupakan wahana peningkatan perolehan nilai tambah hasil pertanian. Untuk itu, pihaknya berusaha memberdayakan petani dengan menyusun konsep kelembagaan mulai dari tingkat individu hingga koperasi petani. Dalam kelembagaan tersebut individu berperan sebagai produsen, dilan-jutkan kelompok tani dalam pena-nganan pasca panen. Selanjutnya gabungan kelompok tani akan berperan dalam pengolahan hasil dan terakhir adalah koperasi petani yang menangani agroindustri hilir. Dalam kesempatan tanya jawab, masing-masing perwakilan dari berbagai fakultas seperti FPIK, FP, Fapet dan FTP menyampaikan masukannya. Dr. Nuhfil Hanani dari FP misalnya menegaskan bahwa
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian merupakan kunci dari kegiatan pertanian saat ini yang perlu mendapat perhatian khusus. Sementara itu, Prof. Sitompul yang juga dari perwakilan FP menyebut adanya misleading karena belum adanya konsep terperinci yang membahas pemberian insentif. Sementara itu, perwakilan dari Fapet, Prof. Suryadi, menyebut perlunya konsistensi program minum susu nasional dan Hari Susu Nusantara. Perwakilan FTP, Dr. Bambang Susilo menyinggung mengenai semakin menurunnya harga Modified Cassava Flour (Mocaf) di Trenggalek, yang merupakan hasil riset UB, yang menuntut perhatian dalam rangka peningkatan daya saing. [nok]
Jalan Sehat Dies Natalis UB ke-47
Aksi atraktif Achmad Albar
Penyerahan hadiah utama oleh Rektor dan Band Zigaz
Rektor melepas balon berhadiah
Suasana konsultasi Blue Print Agroindustri
FMIPA-UB Jalin Kerjasama dengan UWA
D
i sela-sela waktunya dalam melaksanakan Program Academic Recharging (PAR), Rabu (13/1), dosen Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya (UB) Dr Johan Noor, melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak School of Physics, the University of Western Australia (UWA). Pertemuan itu dimaksudkan untuk menjajaki kemungkinan kerjasama antara UB dengan UWA. Dalam dua kali pertemuan dengan Head of School, School of Physics, UWA Prof Ian McArthur, pada prinsipnya telah disepakati pembangunan kerjasama. Setidaknya untuk tingkat jurusan telah disepakati kerjasama dalam mengembangkan kurikulum pendidikan Master di bidang Medical Physics. Karena kebetulan, School of Physics UWA juga akan membuka program itu pada 2011 bersamaan dengan niat Jurusan Fisika FMIPA UB. Disampaikan Johan, School of Physics UWA bersedia menerima mahasiswa Magister Fisika UB untuk melakukan riset dan menulis tesisnya di UWA tanpa biaya. Untuk bidang riset telah disepakati membangun riset bersama antara sivitas akademika kedua institusi. MoU sebagai landasan formal untuk kerjasama ini sedang dikerjakan. Sementara kemungkinan kerjasama dalam bidang double degree masih harus dibicarakan lebih lanjut di tingkat manajemen universitas.[nun]
Dwi Minggu Pertama Januari 2010
Ian McArthur dan Dr Johan Noor
15
J
alan Sehat dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-47 Unive r s i tas B raw ijaya te lah berlangsung pada 10 Januari 2010. Pengguntingan balon berhadiah dan pelepasan puluhan burung dara dilakukan Rektor Prof Dr Ir Yogi Sugito menandai dimulainya jalan sehat. Ribuan peserta dari seluruh fakultas baik dosen, tenaga administrasi dan mahasiswa, hingga masyarakat sekitar kampus dan para pejabat sipil daerah, memenuhi jalan utama UB. Rute diawali dari start di jalan sekitar tugu UB, jalan Veteran, jalan Bandung, jalan Raya Ijen, jalan Jakarta, jalan Bogor dan kembali masuk ke kampus UB dengan finish di Gazebo UB. God Bless dan Zigaz Berbeda dengan pelaksanaan jalan sehat Dies Natalis sebelumnya, kali ini para peserta jalan sehat dihibur oleh penampilan Achmad Albar dan Ian Antono yang merupakan personil band legendaris God Bless, serta penampilan band yang tengah naik daun, Zigaz. Sebelum itu ditampilkan sebuah band 'De Kill yang beranggotakan siswa sekolah menengah atas dan kebetulan merupakan putra putri dosen UB. Penampilan pertama dibuka dengan lagu dari album terbaru God Bless
16
berjudul NATO. Selanjutnya berturut-turut lagu yang sudah tidak asing yaitu Kehidupan, Menjilat Matahari, Semut Hitam, Rumah Kita, dan Syair Kehidupan. R e k t o r P r o f Yo g i S u g i t o j u g a berkesempatan berduet dengan Achmad Albar dengan menyanyikan satu lirik lagu ya n g s a n g a t t e r k e n a l , Pa n g g u n g Sandiwara. Penampilan God Bless dalam Jalan Sehat Dies Natalis UB ke 47 ini tak lepas dari peran Walikota Batu, Edy Rumpoko. Setelah dihibur oleh God Bless, para pengunjung dihibur oleh penampilan Zigaz. Band beraliran rock dengan personil anak muda ini menyanyikan beberapa lagu dari album mereka diantaranya Sahabat jadi Cinta, Harmoni, dan Penakluk Takluk. Doorprize Para peserta Jalan Sehat juga mendapatkan door prize. Puluhan hadiah diberikan mulai dari kompor gas, blender, tape compo, rice box, kipas angin, printer, dvd, handphone, mixer, jam dinding hingga hadiah utama berupa kulkas, mesin cuci, laptop, sepeda gunung, televisi, dan sepeda motor. Sepeda motor berhasil diraih oleh dua orang mahasiswa masingmasing dari Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA.[nun]
Diterbitkan oleh Humas Universitas Brawijaya Pencetak: PT. Danar Wijaya Brawijaya University Press Alamat Redaksi/Tata Usaha: Lantai I Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Jalan Veteran Malang 65145, telepon 0341 575777 pesawat 126, faks 0341 565420, Email:
[email protected] · http://prasetya.brawijaya.ac.id ISSN: 1907-6428 Kami menerima artikel / tulisan tentang kegiatan UB. Krtitk, saran & tulisan dapat dikirimkan melalui alamat e-mail diatas.