JURNAL
ANALISIS PENGARUH PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN, DAN PENJUALAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SIMCARD TELKOMSEL MERK SIMPATI DI DESA SANAN KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2016 Analysis Of Tthe Influence Of Advertising, Sales Promotion And Personal Selling To Buying Decision Simcard Telkomsel Brands Sanan Simpati Sanan In The Village District Subdistrick Pace NganjukYears 2016
Oleh: YOGI ADHITIA SAPUTRA NPM :12.1.02.02.0423 Dibimbing oleh : 1. Dr. Subagyo, M.M. 2. Bambang Agus Sumantri, S.IP., M.m
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGARUH PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN, DAN PENJUALAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SIMCARD SIMPATI MERK TELKOMSEL DI DESA SANAN KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2016 Yogi Adhitia Saputra 12.1.02.02.0423 Ekonomi - Manajemen
[email protected] Dr. Subagyo, M.M. dan Bambang Agus Sumantri S.IP., M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK PT. Telkomsel atau dikenal dengan sebutan Telkomsel merupakan salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler tertua dan terbesa di Indonesia yang memfokuskan pada penyediaan sarana komunikasi berbasis teknologi satelit. Telkomsel juga merupakan operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan prabayar. Salah satunya di bidang telekomunikasi dalam hal persaingan antar perusahaan telekomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh periklanan, promosi penjualan dan penjualan pribadi terhadap keputusan pembelian simcard Simpati merk Telkomsel di desa Sanan kecamatan Pace kabupaten Nganjuk. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah konsumen yang telah melakukan pembelian simcard Telkomsel merk Simpati di desa Sanan kecamatan Pace kabupaten Nganjuk tahun 2016. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sampel purposive sampling yang merupakan bagian dari teknik nonprobability sampling menghasilkan 50 responden. Variabel bebas penelitian ini adalah Periklanan, Promosi Penjualan , penjualan Pribadi, dan Keputusan Pembelian sebagai variabel terikat. Uji instrumen dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara simultan (uji F) dan uji statistik secara parsial (uji t) dan dengan taraf signifikan α = 5%. Penganalisan data menggunakan program SPSS. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan semua variabel analisis pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan dan penjualan Pribadi secara simultan dan parsial terhadap keputusan Pembelian simcard Telkomsel merk Simpati di desa Sanan kecamatan Pace kabupaten Nganjuk tahun 2016. Sedangkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan variabel Periklanan, Promosi Penjualan, dan Penjualan Pribadi memberikan pengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian. Berdasarkan kesimpulan, maka penulis menyarankan bagi perusahaan dalam meningkatkan periklanan dan promosi penjualan yang baik dan program bonus dengan melakukan evaluasi secara terus menerus serta memperhatikan keinginan konsumen yang selalu berubah. Kata kunci : Periklanan, Promosi penjualan, Penjualan Pribadi dan Keputusan Pembelian
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
Namun pada kenyataannya, saat ini
Persaingan di dunia bisnis membuat
banyak sekali sim Card yang beredar
perusahaan harus senantiasa tanggap
di pasaran, namun berdasarkan survei
dalam mengantisipasi perubahan yang
sementara konsumen di desa Sanan
ada terutama di bidang komunikasi,
cenderung menggunakan Sim Card
sebab dengan begitu perusahaan dapat
Telkomsel
mengidentifikasi
dan
memberikan kualitas yang lebih baik
Dalam
dari merk sejenis. Konsumen biasanya
ancaman
peluang
yang
dihadapi.
menghadapi
persaingan
perusahaan
perlu
kebijakan
tersebut, menerapkan
secara
tepat
dalam
sangat
merk
jeli
Simpati
dalam
yang
membeli
dan
menyeleksi produk yang akan dibeli, dalam
hal
ini
mereka
memasarkan produknya. Dalam Hal
menginginkan
ini Tekomsel menjadi pemimpin pasar
dalam kondisi apapun yang ada pada
dengan jumlah pengguna sebanyak
produk
109,88 juta pengguna dari ±255 juta
memudahkan para konsumen dalam
pengguna operator seluler di Indonesia
berkomunikasi.
terhitung pada kuartal I tahun 2012
merupakan merek dari perusahaan
(diakses
Telkomsel
2
Mei
2016,
http.www.bisnis.kti.com).
Kegiatan
sinyal
lebih
Sim
yang
Card
tersebut
Simpati
yag
stabil
dan
sendiri
memiliki
jumlah
pengguna terbanyak sebanyak 54,3
pemasaran tersebut perlu diarahkan
juta
agar dapat mencapai sasaran, yaitu
sumbangan pendapatan sebesar 60%
pencapaian target penjualan yang pada
bagi
akhirnya
pemimpin pasar Simpati harus tetap
diharapkan
mendongkrak
mampu
Telkomsel.
total
Sebagai
untuk
perusahaan. Agar kegiatan pemasaran
konsumen
mereka
berhasil, maka diperlukan strategi
menggunakan operator seluler yang
dalam menentukan bauran pemasaran
lain atau kehilangan pangsa pasar
dengan
Menurut
karena tidak bisa menggaet para
Bauran
konsumen potensial (diakses 2 Mei
pemasaran
sebaik-baiknya. (2008:219) adalah
laba
pihak
dengan
konsisten
Tjiptono
kenaikan
pelanggan
kombinasi
dari
menjaga tidak
agar beralih
2016, http://www.bisnis-kti.com/).
sistem pemasaran yaitu produk, harga,
Telkomsel menguasai pangsa pasar
promosi dan distribusi.
sebesar 54% dengan jumlah pelanggan sebanyak
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
108
juta
pelanggan.
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Telkomsel memiliki tiga produk GSM
Variabel-variabel tersebut yakni
yaitu, kartu HALO (pasca bayar),
sebagai berikut :
kartu Simpati (prabayar) dan kartu AS (prabayar). Ketiga produk tersebut memiliki segmentasi yang berbeda. Walaupun Simpati sebagai Pemegang Market Share tertinggi, tetapi kegiatan Penjualan
Pribadi
tetap
penting
dilakukan, hal ini ditujukan untuk mempertahankan pelanggan yang ada, menambah
pelanggan
baru,
dan
memberikan informasi tentang promo penjualan yang sedang dilakukan oleh Simpati.
(diakses
2
Mei
2016,
http://www.bisnis-kti.com/).
Penulis
mengambil
penelitian
di
kecamatan Pace desa Sanan, karena di desa tersebut sinyal provider simpati lebih kuat di banding provider lainnya.
a. Variabel Bebas Variabel
bebas
adalah
variabel yang mempengaruhi atau
menjadi
sebab
perubahannya atau timbulnya variabel bebas
terikat.
Variabel
independen
dalam
penelitian ini dilambangkan dengan (X) adalah sebagai berikut : 1) Periklanan (X1) “Periklanan adalah seluruh proses
yang
penyiapan,
meliputi
perencanaan,
pelaksanaan,
dan
pengawasan iklan. 2) Promosi Penjualan (X2) “Promosi penjualan adalah
II. METODE
kegiatan perusahaan untuk
A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Pengertian Variabel Penelitian Menurut
Sugiyono
(2010:34)
variabel penelitian adalah suatu atribut dari orang , objek atau kegiatan
yang
mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdiri dari 3 (variabel) independen dan 1 (satu)
variabel
dependen.
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
menjalankan produk yang dipasarkan sedemiian rupa sehingga konsumen mudah untuk
melihatnya
dan
kemudian tertarik untuk membeli
dan
memakainya”. 3) Penjualan Pribadi (X3) “Penjualan Pribadi adalah komunikasi (tatap penjual
langsung
muka)
antara
dan
calon
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pelanggan
untuk
penelitian ini, maka peneliti
memperkenalkan
suatu
akan menjelaskan definisi
produk
kepada
calon
sebagai berikut :
dan
untuk
pelanggan membentuk
pemahaman
pelanggan terhadap produk sehingga
mereka
kemudian akan mencoba membelinya”.
Variabel terikat merupakan yang
dipengaruhi
atau menjadi akibat, karena adanya Variabel
variabel
bebas.
dependen
atau
terikat dalam penelitian ini adalah : 1)
Keputusan Pembelian Keputusan
pembelian
adalah “kombinasi strategi yang
paling
baik
dari
variabel-variabel periklanan,
personal
selling dan alat promosi yang
lain,
yang
kesemuanya direncanakan untuk
Periklanan adalah suatu pesan yang
ditampilkan
oleh
perusahaan
kepada
masyarakat dengan sejumlah biaya yang dilakukan melalui
b. Variabel Terikat
variabel
a. Periklanan (X1)
mencapai
tujuan
program penjualan”
media
massa.
Dengan
indikator sebagai berikut: 1) Sifat Iklan yaitu suatu cara komunikasi yang sangat umum
ini
keabsahan
semacam
produk
dan
penawarannya
yang
terstandarisasi,
karena
banyak banyak orang yang menerima
pesan
yang
sama, pembeli tahu motif mereka
untuk
membeli
produk tersebut 2) Media Periklanan adalah segala sarana komunikasi yang
dipakai
untuk
mengantarkan
dan
menyebarluaskan
pesan-
pesan iklan. 3) Daya tarik iklan yaitu
2. Definisi Operasional Variabel Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan variabel dalam Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
mengacu pada pendekatan yang
digunakan
menarik konsumen
untuk
perhatian atau
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mempengaruhi mereka
perasaan
terhadap
suatu
produk (barang atau jasa). b. Promosi penjualan (X2) Promosi
penjualan
c. Penjualan pribadi (X3) Penjualan
pribadi
adalah
komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan
adalah
calon
pelanggan
kegiatan perusahaan untuk
memperkenalkan
menjalankan
produk
produk
yang
untuk suatu
dan
mebentuk
dipasarkan sedemikian rupa
pemahaman atau keyakinan
sehingga konsumen mudah
pelanggan terhadap produk
untuk
dan melakukan pembelian.
melihatnya
kemudian
dan
tertarik
untuk
Dengan
membeli dan memakainya.
berikut :
Dengan
1) Fungsi penjualan pribadi
indikator
sebagai
indikator
sebagai
berikut:
adalah penjualan pribadi
1) Sasaran promosi penjualan
adalah
adalah
suatu
promosi
bentuk penjualan
terhadap
suatu
produk
komunikasi
langsung
(tatap
muka)
antara penjual dan calon pelanggan
untuk
yang dipasarkan dengan
memperkenalkan
suatu
cara
produk dan membentuk
komunikasi
dalam
berbagai bentuk, misalkan
pemahaman
promosi
keyakinan
melalui
media
iklan atau periklanan. 2) Promosi
ditempat
pembelian komunikasi
terhadap
adalah ditempat
pembelian
yang
atau pelanggan produk
dan
melakukan pembelian. 2) Program
intens
adalah
sebuah program penjualan yang
dilakukan
untuk
melibatkan peraga, poster,
menarik konsumen agar
tanda dan berbagai materi
dapat
lainyang didesain untuk
keputusan pembelian.
mempengaruhi keputusan
melakukan
d. Keputusan Pembelian (Y)
untuk membeli ditempat
Keputusan pembelian yaitu
pembelian.
serangkaian
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
proses
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengambilan keputusan yang
pengarahan sumber daya
dilakukan konsumen dalam
dalam jumlah besar.
rangka memilih suatu barang yaitu Sim Card merk
Telkomsel
SIMPATI.
Dengan
indikator sebagai berikut: 1) Daya
tarik
iklan
B. Pendekatan dan Tehnik Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
yaitu
Pendekatan
yang
digunakan
mengacu pada pendekatan
dalam
yang
pendekatan kuantitatif. Karena
digunakan
menarik
untuk
mereka
atau
melalui
perhitungan
statistik
perasaan
berasal
dari
subyek
sampel
yang
diminta
suatu
produk (barang atau jasa). ditempat
pembelian komunikasi
adalah ditempat
pembelian
yang
melibatkan peraga, poster, tanda dan berbagai materi
pengukuran
yaitu
terdapat
terhadap
2) Promosi
ini
perhatian
konsumen mempengaruhi
penelitian
(responden) menjawab
atas
pernyataan
data
sejumlah
tentang
masalah
yang ada untuk menentukan frekuensi
dan
presentasi
tanggapan
mereka,
Sugiyono
(2010:7). 2. Teknik Penelitian
lainyang didesain untuk
Berdasarkan
mempengaruhi keputusan
penelitian
untuk membeli ditempat
teknik
analisis
korelasional.
pembelian.
Teknik
analisi
korelasional
3) Jumlah pembelian adalah pembelian
analisisnya, ini
digunakan
menggunakan
untuk
mengetahui
yang
kaitan antara variabel bebas dan
dengan
variabel terikat. Teknik analisis
ekonomis dan efektifdalam
penelitian ini merupakan hasil
upaya mencapai kondisi
pengisian
perusahaan
masyarakat
dilaksanakan
yang
sehat
karena
kecamatan
pembelianmerupakan
Nganjuk.
responden
pada
desa
Sanan
Pace
kabupaten
kegiatan yang memerlukan Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Desa Sanan Kecamatan Pace
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Kabupaten Nganjuk.
1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini peneliti
2. Sampel
mengambil lokasi pada sebuah
Sampel
desa yaitu Desa Sanan Kec. Pace
jumlah dan karakteristik yang
Kab. Nganjuk.
dimiliki oleh populasi tersebut.
2. Waktu Penelitian
Sampel dalam penelitian ini
adalah
bagian
dari
Waktu yang digunakan untuk
adalah sebagaian Masyarakat di
penelitian
Desa Sana Pace Nganjuk yang
ini
menggunakan
waktu secara bertahap sesuai
menggunakan
dengan
kondisi
menentukan ukuran sampel dari
peneliti maupun lembaga yang
suatu populasi dapat Penentuan
menjadi
jumlah menimal sampel dihitung
situasi
dan
subyek
Penelitian
penelitian.
ini
dilaksanakan
selama 3(tiga) bulan, yaitu pada
berdasarkan
untuk
rumus
sebagai
berikut Ferdinand (2006) :
bulan April-Mei 2016.
n = (5 sampai 10 X Jumlah
D. Populasi dan Sampel
indikator
yang
digunakan)
1. Populasi
= 5 X 10
“Populasi
adalah
wilayah
= 50 sampel
generalisasi yang terdiri atas :
Tehnik
obyek
dalam
atau
pengambilan
sampel
penelitian
inin
subyek
yang
mempunyai
kuantitas
dan
menggunakan metode random
karakteristik
tertentu
yang
sampling area random sampel
ditentukan oleh peneliti untuk
yaitu
dipelajari dan kemudian ditarik
sebanyak dari unit populasi yang
kesimpulannya
sifatnya homogen dan diambil
(2009:115). penelitian
Sugiyono
Populasi ini
dalam
berjumlah
50
orang dengan kriteria umur, tingkat
pendikan
dan
sampel
secara acak. Dengan kriteria sampel adalah umur dan tingkat pendidikan.
yang
memakai kartu Telkomsel merk Simpati dalam Masyarakat di Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
pengambilan
E. Instrumen Penelitian dan Tehnik Pengumpulan Data simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Menurut Arikunto (2009:151),
pengumpulan data yang dilakukan
instrumen penelitian adalah alat
kepada responden untuk dijawab.
atau fasilitas yang digunakan oleh
Angket disusun sedemikian rupa
peneliti dalam mengumpulkan data.
sehingga responden bebas untuk
Instrumen yang digunakan dalam
mengungkapkan pendapatnya
penelitian ini berupa angket
dalam memilih jawaban, sehingga
(kuesioner) dan check list. Menurut
data akan terkumpul sesuai dengan
sugiyono (2008:199), angket atau
kenyataan.
kuesioner merupakan tehnik Tabel 3.1 Instrumen Penelitian Variabel
Indikator
Item Pertanyaan
Keputusan Pembelian (Y)
Periklanan (X1)
Promosi Penjualan (X2)
Penjualan Pribadi (X3)
Untuk
mengetahui
1. Daya tarik iklan
2
2. Promosi ditempat pembelian
2
3. Jumlah Pembelian
2
1. Sifat Iklan
2
2. Media periklanan
2
3. Daya tarik iklan
2
1. Sasaran promosi penjualan
2
2. Promosi ditempat pembelian
2
1. Fungsi penjualan pribadi
2
2. Program intensif
2
pengukuran
jawaban responden pada penelitian ini,
menggunakan
instrumen
b) Setuju (S) : diberi skor 4 c) Netral (N)
penelitian berupa kuisioner, yang
: diberi skor 3
diukur dengan metode skala likert
d) Tidak Setuju (TS)
(Likert’s
Summated
Rattings)
dengan tingkatan sebagai berikut : a) Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5 Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
: diberi skor 2 e) Sangat (STS)
Tidak
Setuju
: diberi skor
1 simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Sumber Data
telah dijawab, maka peneliti
Metode pengumpulan data yang
akan mendapatkan data-data
digunakan dalam penelitian ini
mengenai
adalah :
promosi (penelitian, promosi
a. Metode Kuesioner (Angket)
penjualan, penjualan pribadi,
Sugiyono
(2009:12)
menjelaskan
“kuesioner
merupakan
tehnik
pengumpulan
data
yang
dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis
kepada
responden
untuk
variabel
bauran
publisitas) mana saja yang mempengarui
responden
dalam pembuatan keputusan untuk
membeli
simcard
Telkomsel merk Simpati. b. Dokumentasi Dalam
penelitian
dokumnentasi
ini, melalui
dijawabnya”.
Peneliti
memberikak
kuesioner
mengenai gambaran lokasi
langsung kepada masyarakat
penelitian di Desa Sanan Kec.
Desa Sanan Kec. Pace Kab.
Pace Kab. Nganjuk.
Nganjuk.
pencatatan
data-data
2. Langkah-Langkah Pengumpulan
Dalam metode kuesioner ini
Data
digunakan untuk memperoleh
Menurut
Arikunto
data variabel bauran promosi
metode
pengumpulan
dan
keputusan
adalah cara-cara yang dapat
pembelian, Dimana angket
digunakan oleh peneliti untuk
berisi :
mengumpulkan
1) Kelompok pertanyaan sub
Pengumpulan
variabel
variabel promosi
periklanan, penjualan
dan
penjualan pribadi. 2) Kelompok pertanyaan sub variabel
keputusan
pembelian.
data
data. data
dilakukan
agar data yang dihasilkan dalam penelitian bersifat valid sehingga dapat menjawab permasalahan yang dibahas dalam penelitian. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan
Dengan angket yang telah
cara sebagai berikut:
diberikan pada responden dan
a. Angket / Kuisioner
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
(2012:30)
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Menurut Sugiyono (2012 :
penjualan
132)
pribadi terhadap keputusan
kuisioner
teknik
merupakan
pengumpulan
data
dan
penjualan
pembelian.
yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada
responden
untuk
diisi.
Kuisioner
merupakan
teknik
pengumpulan efisien
data
yang
apabila
mengetahui
peneliti
dengan
pasti
variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang dapat
diharapkan
dari
responden.
Basrowi
(2008:127)
menyatakan
bahwa
wawancara
adalah
percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara
(interviewer)
sebagai pengaju atau pemberi pertanyaan
dan
diwawancarai
(interviewee)
yang
sebagai pemberi jawaban atas
penelitian
itu. ini
Dalam wawancara
mendalam digunakan untuk mengetahui hubungan periklanan,
1. Uji asumsi Klasik a. Uji Normalitas Menurut
Imam
bagaimana dan
pengaruh promosi
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
Ghozali
(2013: 110) tujuan dari uji normalitas berikut:
adalah “Uji
sebagai
normalitas
bertujuan untuk mengetahui apakah
masing-masing
variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas diperlukan
b. Wawancara
pertanyaan
F. Tehnik Analisis Data
karena
melakukan
untuk
pengujian-
pengujian variabel lainnya dengan
mengasumsikan
bahwa
nilai
residual
mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak
valid
parametrik
dan
statistik
tidak
dapat
digunakan.” Dasar pengambilan untuk uji normalitas data adalah: 1) Jika data menyebar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan distribusi simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
normal, maka model
mengindikasikan
regresi memenuhi asumsi
terjadi heteroskedastisitas.
normalitas.
telah
2) Jika tidak ada pola yang
2) Jika data menyebar jauh
jelas,
serta
titik-titik
dari diagonal dan/atau
menyebar
tidak mengikuti arah garis
dibawah angka 0 pada
diagonal atau grafik
sumbu
histogram tidak
terjadi heteroskedastisitas.
menunjukkan distribusi
Y,
diatas
maka
dan
tidak
c. Uji Multikolineritas
normal, maka model
Menurut Imam Ghozali
regresi tidak memenuhi
(2013: 91) Uji ini bertujuan
asumsi normalitas.
untuk menguji apakah dalam
b. Uji Heteroskedastisitas
model regresi ditemukan
Menurut Imam Ghozali
adanya korelasi antar
(2013: 105) Uji
variabel-variabel bebas. Pada
heteroskedastisitas bertujuan
model regresi yang baik
untuk menguji apakah dalam
seharusnya tidak terjadi
model regresi terjadi
korelasi diantara variabel
ketidaksamaan variance dari
bebas / variabel independen.
residual satu pengamatan ke
Jika variabel bebas saling
pengamatan lain, jika
berkorelasi, maka variabel ini
variance dari residual satu
tidak orthogonal. Variabel
pengamatan ke pengamatan
orthogonal adalah variabel
lain berbeda maka disebut
bebas yang nilai korelasi
heteroskedastisitas.
antara variabel bebasnya
Dasar pengambilan keputusan
sama dengan nol.
untuk uji heteroskedastisitas :
1) Jika antar variabel bebas
1) Jika ada pola tertentu,
pada korelasi diatas 0,90,
seperti
titik
yang
ada
membentuk pola tertentu teratur
maka hal ini merupakan adanya multikolinieritas.
(bergelombang,
2) Atau multikolinieritas juga
kemudian
dapat dilihat dari VIF, jika
maka
VIF < 10 maka tingkat
melebur menyempit),
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kolinieritasnya
masih
dapat di toleransi. 3) Nilai
alternatif ditolak, yang berarti terdapat
Eigen
Value
pengaruh
signifikan
yang
antara
variabel
berjumlah satu atau lebih,
bebas (X) dan variabel terikat
jika
(Y).
variabel
bebas
mendekati 0 menunjukkan adanya multikolinieritas.
3. Uji F atau uji Simultan Uji
2. Uji t atau Uji Parsial
F
digunakan
mengetahui
untuk
tingkat
pengaruh
Untuk uji parsial dilakukan uji t
variabel (X) secara simultan
(individual
terhadap variabel terikat (Y).
test),
digunakan
untuk mengetahui pengaruh dari
Begitu
tiap-tiap variabel bebas terhadap
melakukan
variabel terikat. Dalam hal ini,
menggunakan
untuk melakukan uji t, maka
Windows
penelitu menggunakan SPSS for
mengetahui
Windows Versi 20.
pengaruh variabel bebas (X)
Untuk
menarik
halnya
uji
uji
t,
F
untuk peneliti
SPSS
Versi
for
20.
ada
Untuk tidaknya
kesimpulan
secara bersama-sama (simultan)
apakah hipoetsis diterima atau
terhadap variabel terikat (Y),
ditolak
dengan
maka langkah selanjutnya adalah
membandingkan besarnya thitung
membandingkan Fhitung dengan
dan ttabel, dapat dijelaskan bahwa
Ftabel atau mengidentifikasikan
:
F < 0,05 atau F > 0,05 dengan
a. Signifikasi t ≤ 0,05 dan thitung
ketentuan sebagai berikut :
oleh
adalah
≥ ttabel maka hipotesis nol ditolak
dan
alternatif
diterima,
berarti
terdapat
yang
signifikan
hipotesis yang
pengaruh antara
a. Signifikansi F > 0,05 dan Fhitung
>
hipotesisnol
Ftabel,
maka
ditolak
dan
hipotesis alternatif diterima, yang
berarti
terdapat
variabel bebas (X) terhadap
pengaruh signifikan antara
variabel terikat (Y).
variabel bebas (X) secara
b. Signifikasi t ≥ 0,05 dan thitung ≤ ttabel, maka hipotesis nol diterima
dan
simultan terhadap variabel terikat (Y).
hipotesis
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Signifikansi F > 0,05 dan Fhitung
<
Ftabel,
maka
hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak,
III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Hasil Analisis Data a. Pengujian Asumsi Klasik
yang berarti tidak terdapat pengaruh
yang
1) Uji Normalitas
signifikan
Pengujian
normalitas
antara variabel bebas (X)
dapat
secara
analisis statistik P-P Plot.
simultan
terhadap
dilakukan
ini
melalui
variabel terikat (Y). Normal P -P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Gambar 4.1 Uji Normalitas Grafik normal probability plot Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan gambar 4.1
garis diagonal menunjukkan
diatas dapat dilihat bahwa
pola distribusi normal, maka
data telah berdistribusi
model regresi memenuhi
normal. Hal ini ditunjukkan
asumsi normalitas.
gambar tersebut sudah
2) Multikolinearitas
memenuhi dasar pengambilan
Berikut
keputusan, bahwa data
multikolinieritas dari analisis
menyebar disekitar garis
matrik korelasi antar variabel
diagonal dan mengikuti arah
independen dan perhitungan
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
hasil
uji
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
nilai Tolerance dan VIF, ditunjukkan pada tabel 4.7 dibawah ini : Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) Periklanan
,998
1,002
Promosi penjualan
,999
1,001
Penjualan Pribadi
,999
1,001
Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah
Pada tabel 4.7 model regresi
multikolinieritas,
yang baik seharusnya antar
berarti
variabel
independen
independen
tidak
terjadi korelasi atau tidak terjadi
antar
hal
ini
variabel
tidak
terjadi
korelasi.
multikolinieritas.
Berdasarkan
tabel
diatas
b. Pengujian Hipotesis
dapat dilihat bahwa variabel
1) Pengujian Hipotesis Secara
kualitas pelayanan, fasilitas
Parsial (Uji t)
dan lokasi memiliki nilai
Berikut hasil pengujian secara
Tolerance sebesar 0,998 ,
parsial pada penelitian ini
0,999 , 0,999 yang lebih besar
menggunakan
dari 0,10 dan VIF sebesar
nilainya
1,002; 1,001; 1,001 yang
dengan signifikansi 0,05 atau
lebih kecil dari 10, dengan
5% dijelaskan pada tabel 4.11
demikian dalam model ini
berikut :
tidak
ada
uji
t
yang
akan dibandingkan
masalah
Tabel 4.11 Hasil Uji t (parsial) Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
Std. Error -,954
5,996
Coefficients Beta
T -,159
Sig. ,874
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Periklanan
,325
,127
,321
2,561
,014
Promosi Penjualan
,380
,162
,294
2,346
,023
Penjualan Pribadi
,419
,174
,301
2,409
,020
Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah
Untuk periklanan (X1) Nilai t
Untuk penjualan pribadi (X3)
hitung= 2,561 > t tabel
=
Nilai t hitung= 2,409 > t tabel
1,676 atau nilai sig. = 0, 014
= 1,676 atau nilai sig. = 0, 02
< 0,05 artinya periklanan
< 0,05 artinya lokasi (X3)
(X1)
parsial
secara parsial berpengaruh
berpengaruh
signifikan
signifikan terhadap keputusan
terhadap
keputusan
pembelian (Y).
secara
pembelian (Y). Untuk
promosi
2) Pengujian Hipotesis Secara penjualan
Simultan (uji F)
(X2) Nilai t hitung = 2,346 >
Berikut hasil pengujian secara
t tabel = 1,676 atau nilai sig.
simultan menggunakan uji F
= 0, 023 < 0,05 artinya
yang
fasilitas (X2) secara parsial
dibandingkan
berpengaruh
signifikan
signifikansi 0,05 atau 5%
terhadap
keputusan
dijelaskan pada tabel 4.12
pembelian (Y).
nilainya
akan dengan
berikut : Tabel 4.12 Hasil Uji F (Simultan) a
ANOVA Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
312,047
3
104,016
Residual
800,673
46
17,406
1112,720
49
Total
F 5,976
Sig. ,002
b
a. Dependent Variable: Keputusan pembelian b. Predictors: (Constant), penjualan pribadi, promosi penjualan, periklanan
Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.11 hasil
windows versi 21 dalam tabel
perhitungan pada SPSS for
4.15 diperoleh nilai signifikan
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
adalah
0,002.
menunjukkan
Hal
bahwa
ini nilai
memeliharacitra dan makna dalam benak konsumen.
signifikan uji F variabel Nilai
Promosi
F hitung 5,976 > F tabel =
kegiatan komunikasi antara
2.790 atau nilai sig. = 0,0002
perusahaan
<
sebagai
0,05
artinya
bersama-sama
secara
periklanan
Penjualan
dan
adalah
konsumen
usahanya
untuk
mempengaruhi
konsumen
(X1), promosi penjualan (X2)
dalam
pembelian
dan penjualan pribadi (X3)
sesuaikeinginan
memiliki
yang
kebutuhan. Bagian penjualan
signifikan terhadap keputusan
atau pemasaran dari sebuah
pembelian (Y).
perusahaan
pengaruh
Pengaruh Promosi
Periklanan, penjualan
dan
kegiatan
akan
mengembangkan untuk mengenai
Keputusan Pembelian
sehingga
Periklanan
mempengaruhi
penyajian
informasi
non
promosi
menginformasikan
Penjualan Pribadi terhadap
merupakan
atau
produk
mereka dapat konsumen
untuk membelinya.
personal mengenai produk,
Penjualan pribadi melibatkan
merek, perusahaan atau toko
interaksi pers onal langsung
yang
antaraseorang
dilakukan
dengan
pembeli
bayaran tertentu. Periklanan
potensial
dan
seorang
ditunjukan
untuk
penjual.
Penjualan
pribadi
mempengaruhi
afeksi
dapat
menjadi
metode
konsumen konsumen.
dan
kognisi
promosi yang hebat. Pertama,
iklan
komunikasi pertama dengan
ditampilkan
salesman dapat meningkatkan
Pada
biasanya organisasi
yang
mensponsorinya. praktiknya,
iklan
Dalam telah
keterlibatan
konsumen
dengan
dan
produk
proses
pengambilan
dianggap sebagai manajemen
keputusan. Kedua,
citra (image management),
saling
menciptaakan
memungkinkan
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
dan
atau
situasi
silang/interaktif salesman
simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengadaptasi
apa
yang
a. Periklanan berpengaruh positif
disajikan agar sesuai dengan
terhadap keputusan pembelian
kebutuhan informasi setiap
Sim
pembelian potensial.
Simpati
Hasil dari pengujian hipotesis
Kecamatan
yang
dilakukan,
Nganjuk. Hal ini berarti periklan
menunjukkan bahwa secara
merupakan salah satu faktor
simultan nilai signifikan uji F
yang
variabel Nilai F hitung 5,976
konsumen melakukan pembelian
> F tabel = 2.790 atau nilai
Sim
sig. = 0,0002 < 0,05 artinya
Simpati.
telah
secara
bersama-sama
periklanan
(X1),
promosi
Card
Telkomsel
merk
Desa
Sanan
di
Pace
Kabupaten
dapat
Card
mendorong
Telkomsel
merk
b. Promosi penjualan berpengaruh positif
terhadap
keputusan
penjualan (X2) dan penjualan
pembelian Sim Card Telkomsel
pribadi
(X3)
memiliki
merk
pengaruh
yang
signifikan
kebenarannya. Hal ini berarti
keputusan
promosi penjualan merupakan
terhadap
Simpati
pembelian (Y).
salah
Hal ini menunjukkan bahwa
mendorong
dengan periklanan yang baik,
melakukan pembelian produk
promosi
Sim
penjualan
mumpuni
dan
yang
satu
terbukti
Card
penjualan
Simpati.
pribadi yang baik terhadap
percaya
peningkatan
evaluasi
keputusan
faktor
yang
konsumen
untuk
Telkomsel
merk
Konsumen bahwa bahwa
berdasarkan
mereka
terhadap
pembelian simcard Telkomsel
kualitas akan dapat membantu
merk Simpati di Desa Sanan
dalam
Kecamatan Pace Kabupaten
produk mana yang akan mereka
Nganjuk.
beli.
2. Simpulan
mempertimbangkan
Pengaruh
positif
ini
Nampak pada sebagian besar
Berdasarkan analisa hasil penelitian
peryataan konsumen Sim Card
dan pembahasan maka dapat ditarik
Telkomsel merk Simpati di Desa
kesimpulan sesuai dengan rumusan
Sanan
masalah sebagai berikut :
Kabupaten Nganjuk.
Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
Kecamatan
Pace
simki.unpkediri.ac.id || 18||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
c. Penjualan
pribadi
berpengaruh
positif
juga
Basrowi. 2011. Analisis Data penelitian
terhadap
dengan SPSS. Kediri : Jenggala Pustaka
keputusan pembelian Sim Card
Utama
Telkomsel merk Simpati terbukti ke benarannya. Hal ini berarti penjualan
pribadi
merupakan
salah satu faktor yang dapat mendorong
konsumen
untuk
melakukan pembelian Sim Card Telkomsel
merk
Simpati.
Pengaruh positif ini Nampak pada sebagian besar pernyataan konsumen Sim Card Telkomsel merk Simpati di Desa Sanan Kecamatan
Pace
Kabupaten
Nganjuk. d. Variabel
periklanan,
promosi
penjualan dan penjualan pribadi memiliki
pengaruh
secara
bersama-sama terhadap variabel keputusan
pembelian
konsumen
di
Kecamatan
Desa
Pace
oleh Sanan
Kabupaten
Nganjuk.
IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,
Suharsini.
Penelitian
2002.
Suatu
Prosedur Periklanan
Produk. Jakarta : Rineka jaya Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi III, Yoyakarta : Andi Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta Yogi Adhitia Saputra | 12.1.02.02.0423 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 19||