PENGEMBANGAN ALGORITMA SISTEM IDENTIFIKASI MATA MANUSIA BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DENGAN METODE GABOR PADA PERALATAN AOI ( AUTOMATED OPTICAL INSPECTION )
YOGI WARDANA NRP. 2107 100 115 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
Next
DAFTAR ISI Latar Belakang
Perhitungan Akurasi Perangkat Lunak
Permasalahan
Euclidean Distance
Tujuan
Metode Slovin
Batasan Masalah
Diagram Alir Perangkat Lunak
Manfaat Penelitian
Analisa Tekstur
Penelitian Terdahulu
Perhitungan Sample
Karakteristik Iris
Perbandingan Akurasi
Sistem Pengenalan Iris
Kesimpulan
Citra Digital
Saran
Filter Gabor
Penutup Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
2
LATAR BELAKANG
Next
Biometrik Sistem pengenalan karakteristik fisiologis manusia Contoh : Sidik Jari, Suara, Wajah, Tanda tangan, Iris, dll Karakteristik Iris Iris merupakan salah satu bagian tubuh manusia, letaknya terlindung oleh kornea dan aquaeus humor Struktur iris mata setiap orang berbeda. Memiliki pola yang unik sehingga cocok untuk digunakan sebagai pengenalan identitas
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
3
APIKASI BIOMETRIK
To Menu
Akses masuk Bandara bagi para penumpang dan karyawan
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
4
PERMASALAHAN
To Menu
Bagaimana mendapatkan pola / pattern iris mata berbasis pengolahan citra (image processing ) Bagaimana melakukan proses ekstraksi fitur iris mata sebagai bagian proses pengolahan citra dengan menggunakan Filter Gabor Bagaimana melakukan proses pengenalan dan pencocokan citra input dengan citra dalam database menggunakan euclidean distance
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
5
TUJUAN
To Menu
Mengetahui cara mendapatkan pola / pattern iris berbasis image processing Mengetahui proses ekstraksi fitur iris mata menggunakan filter gabor Mengetahui cara pengenalan dan pencocokan iris mata yang lebih akurat untuk mengetahui identitas seseorang
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
6
BATASAN MASALAH
Next
Input berupa file citra ( secara offline) dari database CASIA ( Chinese
Academy of Sciences Institute of Automation ) jenis CASIA-Iris-Interval Citra iris mata dengan format .bmp berukuran 280 x 320 Citra masukan (input ) sudah dalam bentuk grayscale Citra input adalah mata yang tidak menggunakan lensa kontak dan kacamata Mata yang digunakan adalah mata kanan dan dalam kondisi normal (tidak ada kelainan yang menyebabkan perubahan warna dan bentuk ) Analisa tekstur menggunakan Filter Gabor. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
7
To Menu
System setup mengacu pada CASIA, yaitu jenis kamera berupa iris close-up dengan pencahayaan berupa circular NIR LED Pengenalan dan pencocokan iris menggunakan metode euclidean distance. Penyusunan algoritma menggunakan software Matlab R2009b. Output dari tugas akhir ini adalah berupa Graphical User Interface ( GUI ) yang akan memudahkan dalam proses pengenalan identitas seseorang. Jumlah citra mata yang diuji dihitung berdasarkan Metode Slovin, yaitu 126 citra mata dari 21 subjek
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
8
MANFAAT PENELITIAN
To Menu
Software pengenalan identitas personal yang dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain : Paspor Kartu identitas ATM Absensi diperkantoran dan lain – lain
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
9
PENELITIAN TERDAHULU
Next
• ”Identifikasi Personal Biometrik Berdasarkan Pola
Ichsan (2004)
Resmana Lim & Santoso (2003) A.A. K. Oka Sudana , D.M. Wiharta, Mahardhi ka Tirta (2006)
Iris Mata Dengan Menggunakan FIilter Gabor”
• Dari hasil penelitian ini memiliki tingkat keberhasilan sebesar 80.35 % pada frekuensi 2 dan pada sudut 00 .
• “ Verifikasi Personal Berdasarkan Citra Tangan Dengan Metode Filter Gabor”
• Keberhasilan pengenalan rata-rata yang didapat adalah lebih dari 90%.
• ”Sistem Verifikasi Sidik Jari Dengan Metode
Pencocokan Berbasis Bank Gabor Filter”
• Metode Bank Gabor Filter memiliki tingkat keberhasilan (GAR) yang cukup tinggi yaitu 94,89%.
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
10
A.A. K. Oka Sudana , D.M. Wiharta, Mahardhika Tirta (2006)
Next
Back
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
11
Resmana Lim & Santoso(2003)
To Menu
Back
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
12
KARAKTERISTIK IRIS
To Menu
Sifat–sifat yang dimiliki iris mata manusia sebagai berikut [ Muron and Pospisil, 2000 ] : Iris mata manusia sangat terlindungi keberadaannya yang merupakan organ dalam dari mata. Iris mata manusia tampak ( kelihatan ) dari suatu jarak tertentu. Pola iris mata manusia mempunyai derajat keacakan yang tinggi dan mempunyai tekstur dan struktur yang kompleks. Stabil (dalam hal jumlah dan posisinya) sepanjang hidup manusia dan tidak bergantung pada sifat genetik.
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
13
SISTEM PENGENALAN IRIS
To Menu
Secara umum proses pengenalan iris mata akan melalui tahap – tahap sebagai berikut [Nab08] : Pengambilan citra Identifikasi objek iris dan normalisasi citra iris Ekstraksi fitur iris Pencocokan iris
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
14
CITRA DIGITAL
To Menu
Sebuah citra dapat dinyatakan dalam matrik dua dimensi f(x,y), dimana x dan y merupakan koordinat spatial dan besaran atau nilai dari f pada koordinat (x,y) merupakan intensitas atau tingkat keabuan citra pada koordinat tersebut Untuk citra berukuran M x N dimana M adalah ukuran yang mewakili baris dan N adalah ukuran yang mewakili kolom
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
15
FILTER GABOR
Next
Filter Gabor merupakan salah satu filter yang mampu mensimulasikan karakteristik sistem visual manusia dalam mengisolasi frekuensi dan orientasi tertentu dari citra Gabor yang digunakan dalam Tugas Akhir ini menggunakan variasi lambda 10, 15, dan 20. Dimana setiap Lambda dilakukann pada theta 0, 45, 90, dan 135 derajat. Sehingga akan menghasilkan 12 output Gabor
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
16
To Menu
Filter gabor diperoleh dengan memodulasi gelombang sinus dengan fungsi Gaussian pada frekuensi dan orientasi tertentu. Filter Gabor yang digunakan adalah menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : XYF = XYt . Freq . 2 . pi Freq = imSize / lambda XYt = Xm . cos ( thetaRad ) + Ym . sin ( thetaRad ) Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
17
EUCLIDEAN DISTANCE
To Menu
Euclidean Distance adalah jarak antara dua buah objek atau titik. Dalam penelitian ini euclidean distance digunakan untuk menghitung kemiripan antar
citra, dimana A dan B merupakan fitur dari citra, yaitu mean dan standar deviasi
Keterangan :
A1 = MEAN CITRA INPUT
A2= STDEV CITRA INPUT
B1 = MEAN CITRA DALAM DATABASE
B2 = STDEV CITRA DALAM DATABASE
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
18
METODE SLOVIN
To Menu
Dalam menentukan jumlah data yang akan digunakan dalam pengujian perangkat lunak
ini, diperlukan suatu metode yang tepat agar tingkat keberhasilan yang dihasilkan bisa dikatakan accountable. Metode tersebut adalah metode Slovin, berikut ini adalah persamaannya :
dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi d = galat pendugaan, bernilai 0,1 (10%) Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
19
PERHITUNGAN AKURASI PERANGKAT LUNAK
To Menu
Akurasi perangkat lunak di dapat dari akurasi terbaik dari citra hasil
Gabor pada lambda dan theta tertentu.Perhitungan yang digunakan untuk menentukan akurasi perangkat lunak adalah :
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
20
INPUT CITRA
Next
Data citra mata diambil dari direktori Chinese Academy of Sciences'
Institute of Automation ( CASIA ) dengan tipe Casia Iris - Interval
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
21
DIAGRAM ALIR PERANGKAT LUNAK Mulai Pengambilan citra iris mata Penglokasian Pupil
Next
A
Didapatkan Pola Iris Analisa Tekstur Proses Pengenalan
Pendeteksian Iris
A
Display Pemilik Iris Mata Selesai
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
22
PENGLOKASIAN PUPIL
Next
A
Mulai Citra grayscale Kontras 1 Pelembutan Citra
Citra black & white Operasi Morfologi pendeteksi an pupil
Kontras 2
Buang Pupil
A
Selesai
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
23
PENDETEKSIAN IRIS
Next
Mulai Citra mata tanpa pupil Integral proyeksi Deteksi iris Mask iris Crop iris Selesai Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
24
Tahap mendapatkan pola iris
Next
Mulai Hasil Crop Iris Operasi buang lubang pupil Mask form Iris berbentuk persegi Selesai Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
25
TAHAP ANALISA TEKSTUR DAN PROSES PENGENALAN
To Menu
Mulai Citra Pola Iris (Input) Analisa Tekstur ( Filter Gabor ) Fitur Input (proses pengenalan) dengan Euclidean Distance Citra Hasil Pengenalan Selesai Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
26
ANALISA TEKSTUR
Next
Dalam penelitian ini, menggunakan 3 variasi lamda yaitu 10, 15, dan
20, dimana setiap lamda dilakukan pada orientasi 0, 45, 90, dan 135. Sehingga akan menghasilkan 12 output Gabor dan menghasilkan 24 fitur
yang berupa nilai mean dan standar deviasi
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
27
HASIL OUTPUT GABOR
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
Next
28
CITRA HASIL GABOR
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
Next
29
Hasil Fitur Citra
To Menu
Nilai Mean Mata
A6
lamda
Orientasi 0
45
90
135
10
0.279742
0.21802
0.279742
0.34578
15
0.315886
0.286863
0.315886
0.34578
20
0.328857
0.312211
0.328857
0.34578
Nilai Standar Deviasi Mata
A6
lamda
Orientasi 0
45
90
135
10
0.052285
0.038229
0.051315
0.060105
15
0.058227
0.05236
0.062245
0.063907
20
0.062761
0.059917
0.066759
0.067025
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
30
Perhitungan Sample
Next
Pada data iris CASIA-Interval terdapat 2639 citra, artinya variabel N bernilai 2639. Perhitungannya sebagai berikut :
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
31
ANALISA DATA
Next
Dari database CASIA Iris – Interval yang digunakan diambil 126 citra mata
untuk diproses. Dimana citra mata ini berasal dari 21 subjek , sehingga setiap subjeknya diambil 6 citra mata . Dari 6 citra mata yang diproses setiap subjeknya, 4 mata digunakan sebagai
Database dan 2 citra mata sisanya digunakan sebagai Input. Setiap citra mata yang diproses, baik sebagai database ataupun sebagai input
diproses menggunakan Gabor untuk mencari nilai fiturnya. Sehingga setiap 1 citra mata menghasilkan 12 citra mata baru hasil Gabor dan menghasilkan
24 Fitur (mean dan standar deviasi ). Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
32
Tabel Pengenalan ( lambda 10, Theta 0 ) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 O2 G4 B2 C2 ; C3 T1 ; T2 I3 K2 ; K3 R2 M1 F4 F2 G1 G3 H3 H4 I1 I4 K4 O1 K4 M4
Jarak
Hasil Identifikasi
0.001687616 0.007684003 0.001716057 0.00281484 0.003062547 0.011709417 0.003752479 0.000689806 0.005561991 0.007731347 0.004630859 0.003729512 0 0.001939832 0 0.004667034 0.001298592 0 0.003737251 0.004490187 0.001577917 0.002818157
BENAR SALAH SALAH BENAR BENAR SALAH SALAH SALAH SALAH SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.004192373
BENAR
L6
L3
0.003705526
BENAR
M5
E4
0.006378802
SALAH
M6
M2
0.001716877
BENAR
N5
N4
0.002126138
BENAR
N6
N2
0.05584253
BENAR
O5
O1
0.002961964
BENAR
O6
O3
0.004673094
BENAR
P5
P3
0.017353022
BENAR
P6
P4
0.015260776
BENAR
Q5
Q4
0.002237633
BENAR
Q6
Q4
0.00153557
BENAR
R5
R1
0.005762144
BENAR
R6
R4
0.004599066
BENAR
S5
S1
0.001917023
BENAR
S6
S3
0.00149483
BENAR
T5 T6 U5
G4 T4 F1
0.004187477 0 0.003026699
SALAH BENAR SALAH
U6
U4
0.004558347
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 29 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 69.05 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
33
Tabel Pengenalan ( lambda 10, Theta 45 ) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 O2 B3 B2 I1 T1 ; T2 D2 K2 ; K3 E1 M1 F3 T3 G1 G3 H3 H4 D2 I4 J1 M3 K4 U4
Jarak
Hasil Identifikasi
0.000760315 0.006193945 0.003912485 0.003143516 0.004323025 0.009824229 0.003378823 0.005841803 0.005077055 0.005179067 0.003206512 0.003384943 0 0.001827787 0 0.003941431 0.001736596 0 0.006180271 0.002659703 0.001036237 0.002372469
BENAR SALAH BENAR BENAR SALAH SALAH BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.003059129
BENAR
L6
L3
0.003455916
BENAR
M5
M2
0.006808698
BENAR
M6
M2
0.001506847
BENAR
N5
N4
0.000666171
BENAR
N6
N2
0.043803624
BENAR
O5
O1
0.002246277
BENAR
O6
O3
0.002233225
BENAR
P5
P3
0.013146161
BENAR
P6
P4
0.012346245
BENAR
Q5
Q4
0.003439265
BENAR
Q6
Q4
0.000747122
BENAR
R5
R1
0.003411369
BENAR
R6
S1
0.004662307
SALAH
S5
S1
0.001963649
BENAR
S6
T4
0.000480995
SALAH
T5 T6 U5
T3 T4 U2
0.003421267 0 0.003598734
BENAR BENAR BENAR
U6
U4
0.004051176
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 31 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 73.08 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
34
Tabel Pengenalan ( lambda 10, Theta 90) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 Q1 B3 B2 C1 J1 D2 U2 E1 E4 F3 F2 G1 G3 H3 H4 I1 I4 J1 M3 K4 K1
Jarak
Hasil Identifikasi
0.002481559 0.006603405 0.004770525 0.003153661 0.00528268 0.014217018 0.004515653 0.007915504 0.007133717 0.008780414 0.003395474 0.003745351 0 0.003695075 0 0.011132022 0.001690028 0 0.009828555 0.004237895 0.001482952 0.004515853
BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR BENAR
Next
L5
L2
0.004085157
BENAR
L6
L3
0.004379618
BENAR
M5
M2
0.00863159
BENAR
M6
M2
0.001716118
BENAR
N5
N4
0.001060352
BENAR
N6
N2
0.055866127
BENAR
O5
O1
0.003284772
BENAR
O6
O3
0.002303589
BENAR
P5
P3
0.016678689
BENAR
P6
P4
0.017065627
BENAR
Q5
Q4
0.0063572
BENAR
Q6
Q4
0.001855626
BENAR
R5
R2
0.00495328
BENAR
R6
R4
0.009325515
BENAR
S5
S1
0.002432287
BENAR
S6
S3
0.002418045
BENAR
T5 T6 U5
T3 T4 U2
0.003830447 0 0.007010242
BENAR BENAR BENAR
U6
U4
0.003268228
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 38 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 90.47 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
35
Tabel Pengenalan ( lambda 10, Theta 135 ) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 O2 B3 B2 C2 ; C3 T1 ; T2 D2 K2 ; K3 E1 M1 F3 F2 G1 G3 H3 H4 I1 I4 J1 M3 K4 U4
Jarak
Hasil Identifikasi
0.001200589 0.009428243 0.006002142 0.003504892 0.008113902 0.016588476 0.00553848 0.011497335 0.008087232 0.008917967 0.004789319 0.004808816 0 0.003685805 0 0.005632726 0.000741824 0 0.008711506 0.005209669 0.001569323 0.00561094
BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.004708425
BENAR
L6
L3
0.004618514
BENAR
M5
E4
0.008643028
SALAH
M6
E3
0.000294344
SALAH
N5
N4
0.001139934
BENAR
N6
N2
0.069529505
BENAR
O5
O1
0.003598497
BENAR
O6
O3
0.004481516
BENAR
P5
P3
0.021265046
BENAR
P6
P4
0.019061843
BENAR
Q5
J3
0.004170521
SALAH
Q6
Q4
0.00122752
BENAR
R5
R1
0.004552091
BENAR
R6
R4
0.004620609
BENAR
S5
S1
0.002372886
BENAR
S6
S3
0.001539009
BENAR
T5 T6 U5
T3 T4 U2
0.007750629 0 0.006198969
BENAR BENAR BENAR
U6
U4
0.003817649
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 33 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 78.57 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
36
Tabel Pengenalan ( lambda 15, Theta 0) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 O2 G4 B2 C2 ; C3 T1 ; T2 D2 K2 ; K3 R2 M1 F3 F2 G1 G3 H3 H4 I1 I4 J1 M3 K4 O3
Jarak
Hasil Identifikasi
0.001385694 0.008324415 0.004137765 0.004763317 0.003957699 0.013287018 0.004926562 0.001921991 0.007340761 0.007385462 0.005215577 0.00374783 0 0.002105427 0 0.003376206 0.002026615 0 0.007132639 0.005964084 0.001589159 0.006244116
BENAR SALAH SALAH BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH SALAH SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.004414827
BENAR
L6
L3
0.004262725
BENAR
M5
E4
0.007583783
SALAH
M6
M2
0.001860233
BENAR
N5
N4
0.002508037
BENAR
N6
N2
0.063064888
BENAR
O5
O1
0.003302886
BENAR
O6
O3
0.005303966
BENAR
P5
P3
0.019672657
BENAR
P6
P4
0.017397047
BENAR
Q5
Q4
0.004480121
BENAR
Q6
Q4
0.002039729
BENAR
R5
R1
0.00442982
BENAR
R6
S1
0.006017921
SALAH
S5
S1
0.002957949
BENAR
S6
S3
0.001587275
BENAR
T5 T6 U5
I3 T4 F1
0.005949413 0 0.004287177
SALAH BENAR SALAH
U6
U4
0.004031541
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 30citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 71.43 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
37
Tabel Pengenalan ( lambda 15, Theta 45) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 O2 B3 B2 C2 ; C3 T1 ; T2 D2 K2 ; K3 E1 M1 F3 F2 G1 G3 H3 H4 D2 I4 J1 M3 K4 O3
Jarak
Hasil Identifikasi
0.001020966 0.00801133 0.00505913 0.004974962 0.005600497 0.012697602 0.004466863 0.00643244 0.006642827 0.007359692 0.004557318 0.002903197 0 0.002632551 0 0.004843837 0.00207188 0 0.008080487 0.002945997 0.001300611 0.004335768
BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.003923541
BENAR
L6
L3
0.004475831
BENAR
M5
M2
0.008991776
BENAR
M6
M2
0.001711208
BENAR
N5
N4
0.001708512
BENAR
N6
N2
0.057400647
BENAR
O5
O1
0.002951797
BENAR
O6
O3
0.003467344
BENAR
P5
P3
0.017616672
BENAR
P6
P4
0.016455186
BENAR
Q5
J3
0.004208254
SALAH
Q6
Q4
0.00112317
BENAR
R5
R1
0.004632913
BENAR
R6
S1
0.004547625
SALAH
S5
S1
0.002629634
BENAR
S6
T4
0.000737204
SALAH
T5 T6 U5
T3 T4 U2
0.005755143 0 0.004449784
BENAR BENAR BENAR
U6
U4
0.003342162
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 32citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 76.19 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
38
Tabel Pengenalan ( lambda 15, Theta 90) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 Q1 B3 B2 C1 J1 D2 U2 R2 M1 F3 F2 G1 G3 H3 H4 I1 I4 J1 M3 K4 O3
Jarak
Hasil Identifikasi
0.002620343 0.007368422 0.005634713 0.003468116 0.005854846 0.015247304 0.004976681 0.009248081 0.006343824 0.011844456 0.004365863 0.002330696 0 0.003586051 0 0.010017494 0.002442797 0 0.009132184 0.004490765 0.001606929 0.004563368
BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH SALAH SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.004492493
BENAR
L6
L3
0.004452219
BENAR
M5
M2
0.009845639
BENAR
M6
M2
0.002269434
BENAR
N5
N4
0.0019104
BENAR
N6
N2
0.062985809
BENAR
O5
O1
0.003790545
BENAR
O6
O3
0.002891495
BENAR
P5
P3
0.019136958
BENAR
P6
P4
0.01903546
BENAR
Q5
J3
0.006966525
SALAH
Q6
Q4
0.001271307
BENAR
R5
R2
0.006918487
BENAR
R6
R4
0.009276902
BENAR
S5
S1
0.002507668
BENAR
S6
S3
0.00294577
BENAR
T5 T6 U5
T3 T4 U2
0.005750586 0 0.007552381
BENAR BENAR BENAR
U6
U4
0.004282787
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 34 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 80.95 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
39
Tabel Pengenalan ( lambda 15, Theta 135) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 O2 B3 B2 C2 ; C3 T1 ; T2 D2 K2 ; K3 E1 M1 F3 F2 G1 G3 H3 H4 I1 I4 J1 M3 K4 O3
Jarak
Hasil Identifikasi
0.001201467 0.009587252 0.006082709 0.004431653 0.006831877 0.016101928 0.005369439 0.012296314 0.008220454 0.008206972 0.005077968 0.003334589 0 0.003286731 0 0.005141813 0.002436932 0 0.008359339 0.004319971 0.001579438 0.005640809
BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.004676828
BENAR
L6
L3
0.004888633
BENAR
M5
E4
0.009079513
SALAH
M6
M2
0.00207123
BENAR
N5
N4
0.001721811
BENAR
N6
N2
0.069106553
BENAR
O5
O1
0.004079807
BENAR
O6
O3
0.004291409
BENAR
P5
P3
0.021367358
BENAR
P6
P4
0.019298602
BENAR
Q5
J3
0.003615616
SALAH
Q6
Q4
0.0017418
BENAR
R5
R1
0.005130458
BENAR
R6
S1
0.006277282
SALAH
S5
S1
0.002952037
BENAR
S6
T4
0.00042085
SALAH
T5 T6 U5
T3 T4 U2
0.007477472 0 0.007143164
BENAR BENAR BENAR
U6
U4
0.004102618
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 32 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 76.19 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
40
Tabel Pengenalan ( lambda 20, Theta 0 ) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 O2 G4 B2 C2 ; C3 T1 ; T2 D2 K2 ; K3 E1 M1 F3 F2 G1 G3 H3 H4 D2 I4 J1 M3 K4 O3
Jarak
Hasil Identifikasi
0.001233184 0.008679186 0.005022544 0.005331201 0.005076016 0.014138914 0.005167553 0.004902036 0.008140437 0.007865993 0.005331668 0.002802864 0 0.002372408 0 0.003466263 0.002275727 0 0.007589851 0.004782568 0.0016332 0.00617163
BENAR SALAH SALAH BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.004590217
BENAR
L6
L3
0.004724071
BENAR
M5
E4
0.008273187
SALAH
M6
M2
0.002299581
BENAR
N5
N4
0.002563017
BENAR
N6
N2
0.065504039
BENAR
O5
O1
0.003742759
BENAR
O6
O3
0.005195588
BENAR
P5
P3
0.020538178
BENAR
P6
P4
0.018323777
BENAR
Q5
J3
0.005172553
SALAH
Q6
Q4
0.00204847
BENAR
R5
R1
0.004305
BENAR
R6
S1
0.005504748
SALAH
S5
S1
0.003238103
BENAR
S6
S3
0.00175249
BENAR
T5 T6 U5
I3 T4 U2
0.006703091 0 0.005160233
SALAH BENAR BENAR
U6
U4
0.003645392
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 30 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 71.43 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
41
Tabel Pengenalan ( lambda 20, Theta 45 ) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 O2 B3 B2 C2 ; C3 T1 ; T2 D2 K2 ; K3 E1 M1 F3 F2 G1 G3 H3 H4 D2 I4 J1 M3 K4 O3
Jarak
Hasil Identifikasi
0.00108347 0.008809759 0.005553871 0.005155585 0.006578596 0.013852954 0.004843409 0.006404103 0.007324209 0.008942189 0.004968911 0.002207373 0 0.002950624 0 0.005126412 0.002976933 0 0.008011767 0.003273175 0.00141691 0.004997415
BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.004442092
BENAR
L6
L3
0.004970225
BENAR
M5
M2
0.009723797
BENAR
M6
M2
0.002007429
BENAR
N5
N4
0.002554731
BENAR
N6
N2
0.062280128
BENAR
O5
O1
0.003336573
BENAR
O6
O3
0.003902324
BENAR
P5
P3
0.019284557
BENAR
P6
P4
0.018016019
BENAR
Q5
J3
0.004270302
SALAH
Q6
Q4
0.001452568
BENAR
R5
R1
0.004806284
BENAR
R6
S1
0.005429179
SALAH
S5
S1
0.002916537
BENAR
S6
T4
0.001522755
SALAH
T5 T6 U5
T3 T4 U2
0.006558206 0 0.005387547
BENAR BENAR BENAR
U6
U4
0.003354124
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 32 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 76.19 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
42
Tabel Pengenalan ( lambda 20, Theta 90 ) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 Q1 B3 B2 C1 J1 D2 K2 ; K3 R2 M1 F3 F2 G1 G3 H3 H4 I1 I4 J1 M3 K4 O3
Jarak
Hasil Identifikasi
0.002574216 0.007749534 0.005896941 0.003394654 0.006066566 0.015231037 0.005096462 0.009728757 0.006432737 0.011957325 0.004826501 0.002032145 0 0.003529823 0 0.008981695 0.002650677 0 0.008576391 0.003921817 0.001612042 0.004884856
BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH SALAH SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5
L2
0.004642428
BENAR
L6
L3
0.004559308
BENAR
M5
M2
0.010404981
BENAR
M6
M2
0.002180232
BENAR
N5
N4
0.00235028
BENAR
N6
N2
0.065490117
BENAR
O5
O1
0.004066906
BENAR
O6
O3
0.003204111
BENAR
P5
P3
0.020049645
BENAR
P6
P4
0.019682159
BENAR
Q5
J3
0.006088143
SALAH
Q6
Q4
0.001638286
BENAR
R5
R1
0.006444252
BENAR
R6
S1
0.008019803
SALAH
S5
S1
0.002573887
BENAR
S6
S3
0.003077883
BENAR
T5 T6 U5
T3 T4 U2
0.006629306 0 0.007708277
BENAR BENAR BENAR
U6
U4
0.004814384
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 33 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 78.57 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
43
Tabel Pengenalan ( lambda 20, Theta 135) Dikenali Input Sebagai A5 A6 B5 B6 C5 C6 D5 D6 E5 E6 F5 F6 G5 G6 H5 H6 I5 I6 J5 J6 K5 K6
A3 O2 B3 B2 C2 ; C3 T1 ; T2 D2 K2 ; K3 R2 M1 F3 F2 G1 G3 H3 H4 I1 I4 J1 M3 K4 O3
Jarak
Hasil Identifikasi
0.001258614 0.009594863 0.006153978 0.004169695 0.007247526 0.015969004 0.005372589 0.012657822 0.007554559 0.008673112 0.005197787 0.002589791 0 0.003191857 0 0.005137867 0.002820447 0 0.007996951 0.003842899 0.001584161 0.005619857
BENAR SALAH BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH SALAH SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH
Next
L5 L6
L2
0.004762121
BENAR
L3
0.005031487
BENAR
M5
E4
0.008965737
SALAH
M6
M2
0.0022083
BENAR
N5
N4
0.002025767
BENAR
N6
N2
0.068910617
BENAR
O5
O1
0.004510157
BENAR
O6
O3
0.004254518
BENAR
P5
P3
0.021396433
BENAR
P6
P4
0.019494502
BENAR
Q5
J3
0.003853848
SALAH
Q6
Q4
0.00211184
BENAR
R5
R1
0.005299705
BENAR
R6
S1
0.005645526
SALAH
S5
S1
0.00328632
BENAR
S6
T4
0.000407488
SALAH
T5 T6 U5
T3 T4 U2
0.00748217 0 0.007106261
BENAR BENAR BENAR
U6
U4
0.004126528
BENAR
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah citra mata yang bisa dikenali dengan benar adalah 31 citra mata, sehingga tingkat akurasi yang diperoleh sebesar 73.81 %. Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
44
RINGKASAN HASIL Analisa PENGENALAN IRIS Gabor (Variasi lambda dan Theta )
Citra yang Berhasil Dikenali
Hasil Akurasi (%)
0
29
69.04761905
45
31
73.80952381
90
38
90.47619048
4
135
33
78.57142857
5
0
30
71.42857143
45
32
76.19047619
90
34
80.95238095
8
135
32
76.19047619
9
0
30
71.42857143
45
32
76.19047619
90
33
78.57142857
135
31
73.80952381
No
Lambda 1 2 3
6 7
10 11 12
10
15
20
Theta
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
To Menu
45
PERBANDINGAN AKURASI TERBAIK DARI TIAP LAMBDA (DATABASE K1,K2,K3,K4) LAMDA 10
15
20
THETA 90 MEAN 0.27523 0.2622851 0.2622851 0.27458 0.3107909 0.2961734 0.2961734 0.3100569 0.3235523 0.3083346 0.3083346 0.3227881
Next
STDEV 0.0514992 0.0549766 0.0549766 0.0610223 0.0633436 0.0670152 0.0670152 0.0730542 0.06839 0.0721907 0.0721907 0.0783524
TABEL NILAI MEAN DAN STDEV MASING – MASING LAMBDA PADA THETA 90 Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
46
NILAI MEAN TIAP LAMBDA
Next
MEAN 0.35 0.3 0.25 LAMBDA 10 LAMBDA 15 LAMBDA 20
0.2 0.15 0.1 0.05 0 K1
K2
K3
K4
TABEL NILAI MEAN TIAP LAMBDA PADA THETA 90
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
47
NILAI STANDAR DEVIASI TIAP LAMBDA
Next
STANDAR DEVIASI 0.09 0.08 0.07 0.06
LAMBDA 10
0.05
LAMBDA 15
0.04
LAMBDA 20
0.03 0.02 0.01 0 K1
K2
K3
K4
TABEL NILAI STDEV TIAP LAMBDA PADA THETA 90
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
48
GRAFIK Nilai Jarak Dari Tiap Lambda( INPUT K6 )
Next
GRAFIK PERBANDINGAN NILAI JARAK DARI TIAP LAMBDA Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
49
TABLE HASIL PENGENALAN (INPUT K6)
Next
THETA 90 INPUT (K6 ) LAMBDA 10 LAMBDA 15 LAMBDA 20
DIKENALI SEBAGAI
K1
O3
O3
NILAI JARAK
0.0045
0.0046
0.0049
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
50
SISTEM PENGENALAN DENGAN GUI
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
To Menu
51
KESIMPULAN
To Menu
Perangkat lunak yang dibuat memiliki akurasi sebesar 90.5 % untuk database standar
CASIA jenis CASIA-Iris-Interval pada lamda 10 dan sudut 900 Nilai mean dan standar deviasi berubah – ubah sesuai dengan variasi dari lamda dan sudut
yang digunakan Tidak semua citra yang diujikan dapat dikenali dengan benar. Hal ini bisa dikarenakan
intensitas dari tiap citra mata yang hampir sama dan proses cropping yang kurang sempurna Euclidean Distance merupakan metode yang cukup baik untuk menghitung besarnya nilai
kemiripan /similiritas antara 2 buah citra berdasarkan nilai mean dan standar deviasi pada citra tersebut Semakin kecil nilai Euclidean Distance maka tingkat kemiripan anatara 2 buah citra juga
semakin tinggi sehingga citra tersebut dapat dikenali dengan tepat Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
52
SARAN
To Menu
Diharapkan kedepannya tercipta sebuah hardware system pengenalan
dengan menggunakan iris sehingga software yang telah dibuat dapat diaplikasikan secara langsung Dimungkinkan menggunakan database selain dari database CASIA atau
bisa dengan secara langsung mengambil citra mata dengan kamera digital.
Jurusan Teknik Mesin | Fakultas Teknologi Industri | ITS Surabaya
53
To Menu