Surat Kabar Umum
Pendiri BERLIN SIAHAAN Pemimpin Redaksi JENRI, SH
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
1
nHARGA: @Rp 3.500,-
Luar Jawa + Ongkos Kirim
Informasi Aspirasi Rakyat
E-mail:
[email protected]
1533 8511 HotlineREDAKSI Pasang Iklan dan HOTLINE0813 PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR 021-3190 2301 /Pengaduan 0813 1533 8511
n EDISI : 049 | THN III | SENIN 11 MARET - 24 MARET 2013
Dugaan Korupsi Pejabat Sudin Kebersihan Belum Ada Pejabat Tersangka di Polda Metro Jaya Jakpus Jakarta, METROPOLITAN POS, Dugaan Korupsi Sudin Kebersihan Jakarta Pusat masih langgeng, hingga saat ini belum ada yang terungkap pejabat Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Bersambung Hal 14 ..........Dugaan korupsi pejabat
Celoteh
Setiap Perusahaan Ikut Lelang di Kementerian Tenagakerja dan Transmigrasi
Diseleksi Sesuai Mekanisme Perpres No 70 Tahun 2012
Mobil Truk Sampah Sudin Kebersihan Jakpus Tidak Beroperasi
Jakarta, METROPOLITAN POS, Setiap perusahaan yang ikut lelang di Kementerian Tenagakerja dan Transmigrasi di seleksi Panitia lelang pengadaan barang jasa pemerintah sesuai Mekanisme
Jakarta, METROPOLITAN POS, Tokoh pemuda Timor Leste di Jakarta, Hercules Rozario Marcal, dan puluhan kawannya ditangkap di perumahan Kebon Jeruk Indah, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2013) petang. Ia langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 19.30 WIB. Pantauan Kompas.com, Hercules yang pada awalnya dibawa ke Gedung Resmob Polda Metro Jaya kemudian dipindahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Beberapa anggota Brimob bersenjatakan laras panjang mengawal kepindahan Hercules ke gedung Ditreskrimum Pol-
Ganteng Menang SUMUT 1
Bersambung Hal 15........Celoteh
Kasus Pencurian Motor
Briptu Iman Kabur dari Sel Tahanan Polda Kepri
Herkules ditangkap dan digiring ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/3). Ia ditangkap terkait bentrokan di kawasan Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Bersambung Hal 15...................... Hercules dibentak
Korupsi Revisi Perda No 6 Tahun 2010
KPK Dalami Aset Rusli Zainal
Kepri, METROPOLITAN POS,
Polda Kepri heboh. Seorang tahanan, Briptu Iman diduga kabur dari tahanan, Jumat (8/3). Iman adalah tersangka kasus pencurian sepeda motor. Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui tersangka sebelumnya minta diantar pulang ke rumahnya sekitar pukul 05.00 dengan dikawal satu orang anggota yang menjaga tahanan pada saat itu. Bersambung Hal 15........Kasus Pencurian Motor
Wakil Menteri Perindustrian RI Melakukan Peletakan Batu Pertama Proving Ground PT Gajah Tunggal Tbk
Bersambung Hal 14 ..........Diseleksi Sesuai Mekanisme
“Preman” Hercules Dibentak dan Dipaksa Jalan Jongkok di Mapolda
TAHU, Bintang Kampanye Hari ini..!!! Selamat Siang Ganteng…! Sudah hutusuk ho monang…bangun dong Danau Toba…dari dulu hingga sekarang tidak akan Ganteng bila tidak kau bangun…Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mau mandi ke danau toba…masak EmMM…Ceee…Kaaa..tidak ada…kalau hajatan kekkenyangan nanti dmana jongkok…oppung… Hari ini sungguh merupakan hari yang sangat
Perpres No 70 Tahun 2012 tentang pengadaan barang jasa pemerintah. Menurut, Panitia pengadaan barang/ jasa Direktorat Pengembangan Usaha Ditjen
Gubernur Riau Rusli Zainal
Jakarta, METROPOLITAN POS, Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri aset Gubernur Riau Rusli Zainal menyusul penetapan dia sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau, dan terkait pengesahan bagan kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) 2001-2006. “Setelah penetapan tersangka, hal yang dilakukan KPK adalah asset tracing (penelusuran aset),” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (20/2). Biasanya, lanjut Johan, KPK mengirimkan surat ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri transaksi mencurigakan yang ditujukan kepada tersangka.
PNS Dilarang Cuti Saat ‘Hari Kejepit’ Bandung, METROPOLITAN POS.
Senin (11/2), tidak ada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Bandung yang mengajukan cuti, atau libur. Pada hari kejepit itu, aktivitas dan pelayanan kepada masyarakat akan tetap berjalan seperti hari biasanya. Bersambung Hal 15 ...........PNS Dilarang Cuti
Masih 17 Tahun
Pedangdut Juwita Bahar Resmi Tunangan
Bersambung Hal 14 ........................... KPK dalami kasus Rusli Zainal
Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
APBD Tahun 2013 Cleaning Service
Sebesar Rp3,1M Akan di Lelang Jakarta, METROPOLITAN POS,
Karawang. METROPOLITAN POS Kabupaten Karawang yang memiliki potensi Perindustrian yang tinggi menjadi minat investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan, kali ini perusahaan pendukung Otomotif yaitu perusahaan produksi Ban, akan membangun track untuk
Bersambung Hal 14........Melakukan Peletakan Batu Pertama
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, akan lelang pengadaan cleaning service sebesar Rp3,1M dalam APBD tahun 2013. Menurut, informasi rekanan, yang dihimpun Metropolitan Pos,
bahwa lelang cleaning service RSUD Tarakan sebesar Rp3,1M akan segera dilelang dan diduga dimonopoli salah satu rekanan pejabat RSUD Tarakan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Ketua lelang pengadaan
Bersambung Hal 15 ......Rumah Sakit Umum
Barry Muhammad dan Yuwita Bahar
Rumah Sakit Umum Tarakan
METROPOLITAN POS, Umur sepertinya tak menghalangi niat pedangdut Juwita Bahar untuk membawa hubungannya dengan sang kekasih ke jenjang yang lebih serius. Hari ini, gadis berusia 17 tahun Bersambung Hal 14 ...........Pedangdut Yuwita Bahar
2
REDAKSI
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
Diterbitkan Oleh PT. Sukses Parna Sejahtera
SK MENHUM & HAM RI : Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011 SIUP Nomor 03821-05/PM/1.824.271 Nomor TDP.: 09.04.146.35180
Penasehat Hukum Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum, Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., Sabar Siahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH., Abang Nur Yasin SH, Pendiri Jenri SH, Berlin Siahaan, Robert N Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan Berlin Siahaan. Pemimpin Redaksi Jenri SH Redaktur Pelaksana Hotdiman Redaktur Laris Naibaho Manager Pemasaran Hasudungan Siregar Sekretaris Redaksi H. Siregar Bagian Keuangan Rinaldi Josua N Dewan Redaksi Jenri SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, Tumbur Limbong, Pa’bona, Andar Sitanggang, Posman Sijabat. Staf Redaksi Jhonni T. Tampubolon, Husein Irawan, Bambang Sutaji, Bhenry Natal, Agung Mangaristua, Dewi K Putriani, Ekson H, Hermawan S, Lasma S,Sungkunan S, Rona Kurnia, Ferry Hutahaean. Litbang Parel Naibaho SE. MM, Onasis, Marlon N SE., Tony N SE., Anton. S, Hotman Pardede STAF AHLI Amistan P, SE.S.Si.MM. (Ekonomi, Sosial & Politik) William Satar, SH (Budaya, Pariwisata & HAKI) Layout Tatema Marunduri, Ibnu Bagian Sirkulasi Mulatua, Rinaldi Josua Penasehat Andar Situmorang SH ML, Jack Monang Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur) Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang
Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450 Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301 E-mail:
[email protected]
REKENING BANK : BANK BCA REK NO : 0948118320 BANK BRI REK NO:086201003057507 A.N: JENRI SITANGGANG
TARIF IKLAN Iklan Kuping Ukuran Standart Iklan Warna Ukuran 3R Iklan Warna Ukuran 4R Photo Iklan Kolom Ukuran Standart Iklan 1 Halaman Penuh Warna Iklan 3/4 Halaman Warna Iklan1/2 Halaman Warna Iklan 1/4 Halaman Warna
= RP 500.000, = RP 1.000.000, = RP 2.000.000,= RP 50.000, = RP 24.000.000,= RP 12.000.000,= RP 6.000.000,= RP 3.000.000,-
DIBUTUHKAN PERWAKILAN, BIRO DAN WARTAWAN : 1. Depok 2. Ciamis 3. Tasikmalaya 4. Banjar 5. Sumedang 6. Majalengka 7. Cianjur 8. Subang 9. Provinsi Jabar 10. Provinsi Jawa Timur
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Denpasar Nusa Tenggara Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Selatan Lampung Sulawesi
Bagi anda yang berminat Hubungi Kantor Redaksi JURISMAN SITANGGANG : 081315338511
Kenapa KPK Takut Memanggil Sri Mulyani? Jakarta, METROPOLITAN POS, Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Amerika Serikat dipertanyakan Ketua Kelompok Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al Habsy. “Perkara ini cukup sederhana. Apakah Sri Mulyani masih warga Indonesia? Bila masih, KPK tinggal melayangkan surat panggilan untuk diperiksa. Itu kan prosedur standar, tidak perlu akrobatik hukum seperti ini,” kata Aboe Bakar di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2013). Aboe Bakar mengatakan, seharusnya KPK tidak mengulangi perlakuan terhadap Mindo Rosalina Manullang, salah satu tersangka kasus korupsi wisma atlet yang diperiksa di hotel berbintang. KPK harus memeriksa sesuai dengan aturan, bukan dengan permintaan terperiksa. Jika dalam panggilan KPK ternyata Sri Mulyani mangkir terus, lanjut dia, penyidik baru mendatangi AS untuk membawa paksa seperti yang dilakukan kepada saksi atau tersangka lain. “Bila KPK yang mendatangi ke AS, di mana harkat dan martabat
Sri Mulyani Indrawati KPK? Publik pasti akan bertanya kenapa lembaga superbody seperti KPK takut memanggil Sri Mulyani? Ada apa sebenarnya?” ungkap Aboe Bakar. Ia khawatir legalitas hasil pemeriksaan Sri Mulyani nantinya lantaran AS bukan bagian yurisdiksi hukum Indonesia. “Kita tidak ingin legalitas pemeriksaan Sri Mulyani nantinya dipermasalahkan di persidangan,” pungkasnya. Seperti diberitakan, KPK akan
memeriksa Sri Mulyani sebagai saksi di Amerika Serikat pada April 2013. Menurut KPK, proses pemeriksaan di AS agar mempercepat proses penyidikan. Tanpa menyebut nama, penyidik KPK nantinya juga akan terbang ke Tokyo dan Jepang untuk memeriksa saksi-saksi Century. Sri Mulyani dianggap tahu seputar Century karena pernah menjadi Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan. Ketika masih menjadi Menkeu, Sri Mulyani
mengaku kepada Jusuf Kalla (JK) selaku wakil presiden saat itu bahwa kegagalan Bank Century bukan disebabkan krisis. Selain itu, Sri Mulyani juga mengaku telah tertipu laporan soal status gagal sistemik Bank Century. Pada 2012 lalu, Timwas Century juga sempat meminta Sri Mulyani turut dipanggil ke parlemen. Hal ini menyusul pernyataannya bahwa dia telah melapor kepada JK soal bail out pada 21 November 2008 atau tak sampai 24 jam setelah hal tersebut dilakukan. Namun, JK membantah soal laporan itu. JK mengaku baru menerima informasi bail out pada 25 November 2008. Sebelumnya, KPK juga meminta keterangan Sri terkait penyelidikan bail out Century. KPK pun sudah meminta keterangan Wakil Presiden Boediono yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia. Dalam kasus Century, KPK menyatakan mantan Deputi Pengawasan Bank Indonesia Siti Chalimah Fadjriyah dan Budi Mulya sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban hukum. Namun, hingga kini, surat perintah penyidikan (sprindik) untuk Siti Chalimah Fadjriyah belum diterbitkan karena faktor kesehatan.
Banyak Peminat, Pendaftaran Caleg Demokrat Dipersingkat
Jakarta METROPOLITAN POS, Partai Demokrat memutuskan untuk mempersingkat masa pendaftaran bakal calon anggota legislatif. Keputusan itu diambil lantaran banyaknya kader serta tokoh yang mendaftar. Sebelumnya, Partai Demokrat membuka pendaftaran bakal calon anggota DPR pada tanggal 6 Maret hingga 31 Maret. Namun, Panitia Penjaringan Bakal Calon Anggota DPR kemudian memutuskan untuk mempersingkat masa pendaftaran, hingga tanggal 24 Maret mendatang. “Tim Penjaringan memutuskan dalam rapat kemarin malam (Jumat) bahwa penyerahan terakhir formulir dan syarat bakal calon anggota DPR maksimal 24 Maret,” kata Andi Nurpati, salah seorang Panitia Penjaringan Bakal Calon Anggota DPR Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (9/3/2013) malam. Andi menjelaskan, penutupan pendaftaran dipersingkat karena banyaknya peminat. “Ini di luar dugaan, sampai hari ketiga (kamis) sudah 720 orang yang mengambil formulir,” tu-
Proses pendaftaran bakal caleg Partai Demokrat untuk Pileg DPR di Kantor DPP Demokrat di Jakarta
turnya. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah. “Hingga Sabtu malam ini saja, jumlah kader dan tokoh yang mendaftar sudah mencapai 758 orang. Sampai penutupan jam 20.00, jumlah formulir yang diambil 758,” kata Nurita Sinaga, Wakil Ketua Bidang Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPR.
Nurpati menambahkan, seluruh bakal caleg harus menyerahkan seluruh berkas persyaratan pada 24 Maret. Setelah itu, panitia penjaringan akan melakukan verifikasi persyaratan selama satu pekan, yakni tanggal 25-31 Maret. Daftar bakal calon yang lolos verifikasi rencananya akan diserahkan kepada Majelis Tinggi
pada 1 April. Majelis Tinggi-lah yang akan memutuskan namanama bakal caleg yang akan dimasukkan dalam Daftar Caleg Sementara (DCS). Penyusunan DCS ditargetkan selesai tanggal 8 April, sehingga sudah bisa diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum pada 9 April, sesuai dengan jadwal tahapan Pemilu 2014 (Red)
nDepartemen Perhubungan: Manarsar DH Sibuea nKoordinator Liputan Polda Metro Jaya: Mulyawan, Yasir Hans nKorlip Departemen Hukum& HAM: nMabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan, Binsar SG nBiro Jakarta Pusat: Mulyawan, Susmito nPengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SH, nDPRD DKI Jakarta: Nur Mochammad nBiro Jakarta Barat: Juli Ostar H, SH, Malino Sianipar, Khaeruddin. nBiro Jakarta Selatan: Oslen Sinurat nBiro Jakarta Utara: Peris (Koordinator), Eka Purnama nBiro Jakarta Timur: Maruli S nPerwakilan Bekasi: Nikson S (Kepala), Gibson Sibarani (Koordinator Pengadilan Bekasi) nBiro Depok: Sudarmo (Kepala), Janrifandy L nPerwakilan Banten: Mangiring Sijabat nBiro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N. nBiro Kotamadya Tangerang: Erwin Sinaga (Koordinator). nBiro Kotamadya Tangerang Selatan: Pa’bona Marbun (Kepala), nBiro Bogor: Jhon Stg nBiro Karawang: Novi Andre Putra nPerwakilan Sumatera Utara: nBiro Samosir: Sahat Sitanggang, Polmen Naibaho, Hamonangan Simbolon, Sudianto Situmorang. nBiro Pekanbaru: nBiro Batam: Junael Marbun, Robinson Lbn Batu nBiro Karimun: Rahotan Siahaan nPerwakilan Jawa Barat: TM. Harianja SH. (Kepala) nBiro Bandung : nBiro Bandung Barat : S. Sitanggang (Kepala). nBiro Bandung Cimahi : . nPerwakilan Kalimantan Barat: PERCETAKAN : CV. Bina Kreasida (Isi di luar tanggungjawab percetakan).
METROPOLITAN
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
Tim “ESJA” Siap Gugat Hasil Pilgub Sumut Jakarta, METROPOLITAN POS, Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumatera Effendi MS Simbolon-Djumiran Abdi atau “ESJA” menyatakan siap menggugat kalau pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi dinyatakan menang. “Gugatan dilakukan karena hasil perhitungan manual tim, ESJA yang unggul, bukan pasangan
Gatot seperti hasil perhitungan cepat,” kata Kepala Biro Bantuan Hukum (BBH) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan, di Medan, Sabtu (9/3). Pasangan yang diusung PDIP, PPRN dan PDS ini beradasarkan perhitungan, meraih suara 32 persen, sedangkan pasangan Gatot 29,7 persen. Perhitungan ini dilakukan di 33 kabupaten/kota di Sumut.
Suara terbanyak itu terdapat di Kabupaten Dairi, Kota Gunung Sitoli, Humbang Hasundutan, Karo, Nias Selatan, dan Nias. Setelah itu, Kabupaten Nias Barat, Nias Utara, Pakpak Barat, Pematang Siantar, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Sibolga, Tanjung Balai, Tapanuli. Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Toba Samosir. “Bayangkan dengan jumlah
partisipasi pemilih sebesar 50 persen saja pasangan ESJA meraih angka sebesar ini. Bagaimana jika pemilih ESJA seluruhya diberikan hak pilihnya,” kata Arteria. Mengenai surat suara yang tidak sah, tim pemenangan pasangan ESJA menginginkan perlunya dihitung ulang. “Tim ESJA siap menggugat ke Mahkamah Kontitusi lengkap data akurat kecurangan,” katanya. (Red)
yang masih beredar secara ilegal di Aceh Utara. “Karena itu, kami selalu mengimbau agar warga sukarela menyerahkannya,” kata dia. Ilyas dan dua rekannya pada Kamis (7/3) malam hendak merampok sebuah kantor bank di Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Sebelum sempat beraksi, polisi memergoki rencana
jahat komplotan ini. Ilyas ditembak bagian betisnya oleh anggota Polresta Lhokseumawe, karena mengarahkan senjata ke arah polisi yang hendak menyergapnya di lintasan Banda Aceh-Medan, persisnya di Desa Teupin Ara, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Saat hendak beraksi, malam belum terlalu larut, masih pukul 22.15. Ia juga sedang tidak berada di mobil ataupun sepeda motor saat memegang senpi, melainkan sedang duduk di sebuah bangku di pinggir jalan. Katanya, sedang menunggu kedatangan temannya yang lain. Nah, dalam posisi duduk itulah dia arahkan senpinya ke polisi yang mendekat ke arahnya, namun ia kalah cepat. Senpi polisi duluan memuntahkan sebutir peluru yang langsung mengenai betis kiri Ilyas. (Red)
Polisi Selidiki Senpi Pelaku Perampokan di Aceh Utara
Medan, METROPLITAN POS, Kepolisian Resor Kota Lhokseumawe menyelidiki asal muasal kepemilikan senjata api jenis AK56 yang digunakan tersangka perampokan di rumah warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Dalam kejadian itu, salah seorang pelaku perampokan bersenjata, yang bernama Ilyas (35), ditembak oleh anggota polisi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Lhokseumawe, Ajun Komisaris Supriadi, Sabtu (9/3/2013), mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, senjata yang digunakan pelaku bukan rakitan, tapi senjata asli. “ Ini yang masih kami dalami, apakah senjata api itu sisa konflik atau bukan,” kata dia. Sebagai saksi kunci sekaligus tersangka, Ilyas saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit
PMI Aceh Utara dan belum dapat banyak dimintai keterangan. Dari pengakuan Ilyas, ada dua rekannya yang kabur usai kejadian itu. “Kami saat ini masih mengejar dua pelaku lain sambil menyelidiki dan meminta keterangan dari pelaku yang tertangkap,” kata Supriadi. Diduga masih banyak senjata api
Personil Terbatas Proses Penyidikan Lambat
Supratman: Tak Ada Kasus Korupsi Jalan di Tempat Karimun, METROPOLITAN POS, Kajari Karimun, Supratman Khalid membantah keras penanganan kasus korupsi di Karimun banyak yang mangkrak atau jalan di tempat. Namun ia mengakui lambatnya proses penyidikan atau penyelidikan, dikarenakan jumlah personel yang terbatas. Dugaan banyaknya kasus korupsi mangkrak yang ditangani Kejaksaan Negeri Karimun terlihat
sejumlah kasus yang hingga kini belum terlihat optimal. Di antaranya kasus dugaan Korupsi dana hibah KPU Karimun, yang sampai saat ini masih belum dilimpahkan ke pengadilan Tipikor. Kemudian kasus penyidikan kasus Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan termasuk SPPD fiktif, di bagian Kesatuan dan Kebangsaan (Kesbang) Kabupaten Karimun. “Tidak benar itu ada kasus yang
mangkrak, semuanya jalan kok, faktor utama kenapa belum selesai lantaran kita kekurangan personel, dimana personel kita tidak hanya mengurusi masalah tersebut, namun disibukan juga dengan kasus-kasus umum lainnya yang membuat kurang optimalnya penanganan kasus tersebut,” ujar Supratman Khalid beberapa waktu lalu. “Untuk kasus KPU masih dalam proses berkas hampir rampung
untuk yang tiga tersangka jilid II, dalam waktu dekat akan kita limpahkan ke Tipikor, untuk penambahan tersangka belum ada. Kalau untuk kasus RTLH masih saya awasi, tidak ada yang tak jalan, semuanya jalan. Sedang kasus Kesbang itu masih dalam pulbaket dan saya belum mendapatkan laporan apapun, jadi belum bisa saya paparkan secara publik,” tegas Supratman Khalid.(Rahotan).
Tanjung Pinang, METROPOLITAN POS,
mendalami kasus dugaan trafficking tersebut. Polisi juga sudah menetapkan GM sebagai tersangka. Penetapan GM sebagai tersangka dari keterangan beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan polisi. “Selain itu diperkuat GM dan suaminya mengantarkan gadis di bawah umur itu masuk ke dalam kamar hotel,” tuturnya. Kasus ini terkuak saat anggota Kepolisian Kawasan Pelabuhan
(KKP) Tanjungpinang, mendapatkan informasi ada orang yang bisa menyediakan PSK gadis di bawah umur. Pria tersebut berinisial NF. Anggota KKP melakukan penyamaran dan berhasil memesan gadis di bawah umur di Hotel Gunung Bintan, Kamar 301, Senin (4/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Tak lama menunggu, datanglah seorang wanita berinisial GM istri NF, dan ST gadis di bawah umur,
dan NF. Setelah berkenalan dan berbasa-basi, tiba-tiba NF mengeluarkan satu paket kecil sabusabu, dan diberikan pada anggota yang menyamar. Mendapati hal tersebut, Anggota KKP segera menelepon anggota Satnarkobau. Dalam waktu singkat, beberapa anggota Satnarkoba melakukan penggerebekan, para tersangka pun diciduk (Rahotan).
Jual PSK Masih di Bawah Umur GM Jadi Tersangka
Satreskrim Polres Tanjungpinang masih terus mendalami kasus dugaan trafficking yang berhasil dibongkar Polsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang, di Hotel Gunung Bintan. Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan SiK, melalui Kasat Reskrim AKP Memo Ardian, mengatakan, pihaknya masih terus
3
LINTAS BERITA
Naikkan Harga Gas 12 kg
Dahlan Gagal Bantu Pertamina
Jakarta, METROPOLITAN POS, Menteri BUMN Dahlan Iskan dinilai tidak bisa lepas tangan atas tertundanya rencana Pertamina menaikkan harga jual gas 12 kg. Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) menilai Dahlan telah gagal meyakinkan pemerintah untuk memberi lampu hijau atas kebijakan tersebut. Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menilai, Dahlan tidak berhasil membantu Pertamina untuk keluar dari jerat kerugian akibat bisnis gas 12 kg. “Dengan tidak disetujuinya Pertamina menaikkan harga LPG 12 kg yang tadinya sudah mendapat restu Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN, dapat diartikan bahwa Dahlan tidak mampu meyakinkan Presiden, Menteri ESDM dan Menko Perekonomian,” ujar Sofyano dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (9/3). Sofyano menegaskan, seharusnya Dahlan bekerja lebih keras untuk meyakinkan koleganya di kabinet. Terlebih jika penolakan atas kebijakan ini tanpa memiliki dasar hukum yang jelas. “Harusnya Dahlan memperjuangkan agar elpiji 12 kg ditetapkan sebagai LPG bersubsidi. Namun, ini belum pernah terdengar disuarakan oleh Dahlan,” katanya. Dengan kegagalan ini, dia yakin Pertamina bakal terus merugi. “Dengan membiarkan Pertamina rugi secara terus menerus merugi di sektor bisnis elpiji 12 kg jelas merupakan tamparan keras yang telak kepada Dahlan Iskansebagai menteri yang membawahi Pertamina,” tegas dia (Regar).
Polisi Dalami Kartu Intelijen di Mobil Kelompok Hercules Jakarta, METROPOLITAN POS, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno mengatakan, aparat kepolisian tak memiliki kekhawatiran jika nantinya harus menahan Hercules Rozario Marcal. Menurutnya, penangkapan Hercules dan teman-temannya adalah bagian dari operasi pemberantasan aksi premanisme di Jakarta. “Kenapa? siapa pun yang melanggar hukum, ya kita tegakkan. Bila yang bersangkutan terbukti melanggar hukum, ya ditahan,” ujar Putut seusai menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdana Kusuma, Sabtu (9/3). Putut mengatakan, saat ini, Hercules dan seluruh pengikutnya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya. Ia juga menuturkan, proses penangkapan Hercules dan kawan-kawan adalah bagian dari upaya kepolisian menjaga ketertiban dan masyarakat. Selama ini, kami sudah sejak lama melakukan operasi premanisme, dan kemarin dilakukan di Jakarta Barat. Semua jajaran dan yang lain juga kami lakukan di wilayah yang sama,” kata Putut. Seperti diberitakan, Hercules Rozario Marcal dan 50 orang pengikutnya ditangkap Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polda Metro Jaya. Hercules dan kawan-kawan ditangkap pada Jumat (8/3) karena dianggap telah mengancam warga. Bersambung Hal 15........... Polisi Dalami
4
METROPOLITAN
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
LINTAS BERITA
Pemda DKI Jakarta Harus Bayar Ganti Rugi Kepada Ahli Waris
Kadis Damkar & PB DKI, H Subejo SH MSi
Butuh Personil 965 Orang Atasi Kebakaran Ibukota
Jakarta,Metropolitan Pos Musibah kebakaran yang akhir-akhir ini melanda Ibukota Jakarta membuat warga DKI Jakarta was-was dan khawatir akan musibah tersebut akan menimpa wilayahnya, karena itu membuat Dinas Kebakaran dan PB DKI Jakarta yang dinahkodai H. Subejo, SH. MSi merasa kekurangan tenaga anak buahnya untuk mengatasi bahaya kebakaran yang sering terjadi di Ibukota Jakarta.
Jakarta, METROPOLITAN POS,
Taman BMW yang sekilian lama menjadi Milik Alm.Zakaria MK tidak lama lagi akan berubah menjadi stadion Internasinal, namun masih ada yang tersisa dari rencana Pemda DKI Jakarta, belum diselesaikan hak Ahli waris tentang ganti rugi lahan Ex BMW seluas 26,5 hektar di Jakarta Utara. Pembayaran ini harus dilakukan pihak Pemda DKI Jakarta, kepada ahli waris sebelum rencana pembangunan stadion dimulai untuk babak baru dunia olahraga. Realisasi harus secepatnya dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta. Bahkan pihak BPN Jakarta Barat belum bisa mengukur lahan BMW, karena belum adanya pembayaran ganti rugi kepada ahli waris. Menurut Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, H.Hidayat AR.Yasin, pembayaran lahan BMW seharusnya sudah dilakukan Pemda DKI Jakarta, tahun lalu, tetapi belum ada kepastian hukum tanah BMW sehingga tertunda. Hidayat mengatakan pembayaran ganti rugi lahan BMW kepada ahli waris oleh Pemda DKI Jakarta akan dilakukan tahun ini sesuai dalam APBD tahun 2013, karena kepemilikan lahan sudah jelas tidak perlu menunda, karena lahan akan di bangun stadion untuk kepentingan bersama yang akan mengangkat martabat bangsa Indonesia di mata dunia di bidang olahraga sepak bola. Sedangkan menurut Kabid Sarana dan Prasarana Disorda DKI Jakarta, Drs. Heru Haryanto, taman BMW kini merupakan lahan kosong seluas 26,5 hektar yang diserahkan 7 pengembang yang dikoordinir PT.Sunter Agung Podomoro sebagai kewajiban fasos-fasum di Papanggo dan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta utara kepada Pemda DKI Jakarta. Heru mengatakan saat ini lahan dipenuhi container dan gubuk-gubuk liar, sangat berharap dukungan dari masyarakat luas yang tidak mempunyai hak di lahan BMW dengan kesadaran sendiri untuk mengosongkan lahan. Tetapi pada hakekatnya lahan BMW sudah digarap sejak lama oleh Alm.Zakaria MK hingga kini sudah memiliki surat sah yang dipegang oleh ahli waris. (NRM)
Kebutuhan Personil “Pawang Api” bagi Dinas Damkar dan PB sudah mendesak dan harus terisi tenaga personil kekurangan sebanyak 965 orang personil, hal ini dikuatkan dengan pernyataan Kadis Damkar dan PB DKI Jakarta H. Subejo, SH. MSi,”Memang kita kekurangan personil, tetapi kita kedepan akan kita upayakan permohonan penambahan personil,”kata Subejo disaat HUT Damkar dan PB ke 94 di Markas Komando Ciracas belum lama ini. H. Subejo, SH. MSi menambahkan,kita akan tetap meningkatkan komitmen,kesiapan dan kemampuan personil yang dimiliki dalam mengatasi bahaya kebakaran di Ibukota,”tambah Subejo. “Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta berdasarkan analisa dan jabatan, jumlah ideal personil “Pawang Api” sebanyak 4001 personil,tetapi saat ini pihaknya baru memiliki personil sebanyak 3.003 personil atau masih kurang 965 personil, meskipun demikian
pihaknya akan mengoptimalisasi jumlah personil yang ada serta meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat seperti Barisan Relawan Kebakaran (Balakar), bila nanti dianggap masih kurang, kami akan mengajukan untuk penambahan personil,”Ujar H. Subejo, SH. MSi. Dinas Damkar juga mengadakan Bakti Sosial Donor darah dengan peserta 100 peserta pendonor, juga diadakan penyerahan dan penghargaan bantuan beasiswa kepada para putra – putri pengawai dinas pemadam kebakaran dan pemberian penghargaan kepada barisan sukarelawan kebakaran serta penyerahan medali lomba Balakar Unit antar perusahaan dan medali, juga penyerahan peralatan secara simbolis. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir.Basuki Tjahaja Purnama mengatakan,Damkar dan PB DKI Jakarta diharapkan mampu meningkatkan kemampuan personilnya dengan baik, dan Ahok
Kadis Damkar dan Penanggulan Bencana DKI Jakarta H. Subejo, SH. MSi
yakin Kepala Dinas Damkar dan PB merupakan orang yang tahu lapangan dan berasal dari Instansi Internal Damkar dan PB sendiri,” kata Ahok panggilan akrab Wagub DKI Jakarta. Ahok juga menambahkan, saat
ini kinerja Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta sudah cukup baik dan saya cukup puas, dari yang saya tahu Personil Damkar dan PB DKI biasa menyelesaikan banyak masalah ,”tambah Ahok. (Mulyawan)
Fahmi : 20 Kursi di DPRD DKI Jakarta Sangat Wajar Jakarta, METROPOLITAN POS, Partai Hanura telah membuktikan sebagai partai yang menjadi pilihan hati nurani Hary Tanoesoedibyo merapatkan diri untuk bergabung menjadi kader Partai hanura. Jejak ini diikuti oleh Barisan insane Muda (BIMA)merapatkan diri ke Hanura, yang diterima Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta dan Ketua Bappilu Partai Hanura DKI Jakarta, di tempat DPP BIMA. Menurut Ketua Bappilu Partai Hanura yang juga Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta, Fahmi Zulfikar H,SH, mejalankan segala sesuatu kebijakan pemerintah DKI Jakarta, yang memang salah satu bentuk tugas partai Hanura untuk disampaikan kepada masyarakat luas sekaligus untuk menjalin konstituen. Fahmi mengatakan kontek pemilu mendatang, awalnya mempunyai target tidak terlalu muluk, 1 kursi untuk setiap Daerah Pemilihan (Dapil) di DPRD DKI Jakarta,”ini arahan ketua DPD dan hasil kesepakatan Rapat Kerja daerah,” kata fahmi. Akhir-akhir ini menurut fahmi Zulfikar, Partai Hanura mendapat energi baru, darah segar dan tenaga baru dari bermacam pihak, terutama dari tokoh dan beberapa partai, ini menjadi tugas berat untuk mengevaluasi target. Hasil kalkulasi politik yang dilakukan tidak menutup kemungkinan da-
Ketua DPD DKI Jakarta, Ongen Sangaji memberikan jaket Kepada Ketua DPP BIMA
pat meraih 20 kursi di DPRD DKI Jakarta,”target 1 kursi untuk setiap Dapil hal yang wajar dengan bergabung beberapa tokoh dan partai akan efek jauh luar biasa,” tambah Fahmi. Lebih lanjut Fahmi Zukfikar, berharap bergabungnya BIMA untuk DPRD DKI Jakarta akan menambah suara yang sangat signifikan, terutama daerah Jakarta selatan akan terdongkrat suara yang menjadi
daerah ketua umum DPP BIMA. Sedangkan menurut Ketua Umum DPP BIMA, M.Aufar Sadat H,SH yang didampingi oleh Sekjen DPP BIMA, Syarif Hidayatulloh, masuknya BIMA ke Partai Hanura sudah menjadi pilihan terakhir dengan sepenuh hati. Aufar mengatakan DPP BIMA sudah sepakat menjadi bagian dari Partai Hanura, agar suara hanura di Jakarta lebih meningkat,”saya
berharap menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari Jakarta Selatan,” kata Aufar. Lebih tegas Aufar akan memperjuangkan suara BIMA akan mengdongkrat popularitas Partai Hanura di Jakarta,”temen-temen dari BIMA sudah sepakat untuk mendukung saya satu-satunya dari Jakarta Selatan, Insya Allah suara BIMA sepenuhnya untuk Partai Hanura,” tambah Aufar. (NRM)
POLITIK & HUKUM
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
Setiap Kejari Akan Mendapatkan Mobil Operasional Jakarta, METROPOLITAN POS, Kejaksaan Agung berencana menyediakan satu unit mobil operasional untuk jaksa di setiap kejaksaan negeri di tanah air pasca musibah kecelakaan yang menimpa seorang jaksa di Kalimantan Timur saat hendak ke pengadilan negeri setempat dengan menggunakan motor. nelitian Biaya Penanganan “Nantinya setiap Kejari Perkara Pidana Umum dan minimal mendapatkan satu Pengelolaan Sumber Daya unit mobil kendaraan op- Manusia di Ruang Sasana erasional untuk jaksa,” kata Pradana, Kejagung, Jakarta, Jaksa Agung, Basrief Arief Jumat Dikatakan, nantinya seusai acara Launching Pe- mobil itu digunakan para
jaksa yang hendak berangkat ke tempat bersidang. Tapi yang jelas, kendaraan operasional itu tidak boleh digunakan untuk kegiatan pribadi atau kegiatan di luar persidangan. Musibah kecelakaan yang menimpa pada jaksa tersebut, terjadi pada pekan lalu. “Mudah-mudahan musibah seperti itu tidak terulang lagi,” katanya. (Red).
Setia Untung Arimuladi di Jakarta, membenarkan adanya penangkapan terhadap seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah, Kalbar. “Dia berhasil diamankan,” katanya. Penangkapan terhadap Kontraktor atau Direksi dari CV Raisa Bangun Jasa itu, di Jalan
Jaksa Agung RI Basrief Arief
Candi Pawon Timur X RT08/07 Nomor 3 Kalipancur Manyaran, Semarang Barat pada Jumat pagi. “Ditangkapnya sekitar pukul 07.00 WIB,” katanya. Penangkapan berjalan lancar tanpa ada perlawanan yang berarti dari yang bersangkutan, dan selanjutnya akan diterbangkan ke Kalbar. (Jenri)
Hercules Ditangkap Jakarta Barat Terbanyak Aksi Pemerasan Kelompok Preman Jakarta, METROPOLITAN POS,
Wilayah Jakarta Barat terbanyak laporan rawan aksi pemerasan dan perampokan serta pembunuhan yang dilakukan kelompok preman. Salah satu kelompoknya yakni kelompok pimpinan Hercules, mantan penguasa Tanah Abang. “Ya memang di sana (Jakarta Barat) banyak laporan terjadi intimidasi pemerasan dan pengancaman. Mungkin karena banyak berdiri perusahaan, kemudian kelompok-kelompok ini mengincarnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Sabtu (9/3). Dikatakan Rikwanto, soal premanisme menjadi perhatian khusus Polda Metro Jaya. Polisi, kata Rikwanto, sepertinya sudah sering menindak kelompok preman dan bukan kali ini saja. “Jika terbukti melakukan tindak pidana maka kita proses, tapi kalau belum terbukti meski dia preman ya belum bisa diproses lanjut,” papar mantan Kapolrestro Klaten ini. Preman di habisi Polisi di seluruh Indonesia sudah lama meresahkan masyarakat, sekarang masyarakat sudah
ikut memerangi preman dan membasmi preman dari Indonesia. Pedagang Tanah Abang, Acong, setuju memerangi preman “bila perlu ditembak mati, karena orang preman musuh bangsa, preman lebih keji dari binatang buas, bila perlu keluarganya di usir dari Indonesia, ini Negara kita bukan preman yang menjaga melainkan Polri dan TNI berbaur dengan masyarakat melawan preman”. Sudah banyak preman di gembosin Polri, kita juga harus bangga bersama Polri, pengusaha jangan pelihara lagi preman sudah tidak saatnya lagi.jangan dibiasakan nanti ujungnya senjata makan tuan bila tidak sanggup membayarnya lagi, “kita lihat kinerja preman, banyak membunuh orang khususnya pengusaha atau konglomerat. Mulai saat ini pengusaha atau konglomerat tak perlu lagi sewa preman, sekarang tinggal laporkankan ke Polri biar ditembak mati, Indonesia aman dan nyaman, lapangan kerja di perbanyak bila tidak ada lagi preman khususnya di ibukota Jakarta, cetus, Acong. (Juliostar)
LINTAS BERITA
BNN Tetap Tak Hadirkan Raffi di Sidang
Kejagung Tangkap Buron Tiga Tahun Koruptor Jakarta, METROPOLITAN POS - Setelah buron selama tiga tahun, tersangka dugaan korupsi pengadaan embung atau penampung air di Kalimantan Barat, Sri Sulastri, Jumat, ditangkap tim intelijen Kejaksaan Agung di Semarang Barat, Jawa Tengah. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung,
5
Jakarta, METROPOLITAN POS, Kesabaran demi kesabaran terus dipendam. Kuasa hukum dan keluarga Raffi Ahmad berharap Badan Narkotika Nasional (BNN) menghadirkan Raffi Ahmad dalam persidangan berikutnya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Majelis hakim juga memintanya. Tetapi, BNN bersikeras untuk tidak menghadirkan presenter kondang tersebut dalam persidangan. Menurut Partahi Sihombing, kuasa hukum BNN, Raffi tidak boleh keluar dari pusat rehabilitasi di Lido, Sukabumi, Jawa Barat selama menjalani proses rehab. “Si Raffi sedang menjalani rehab penting. Jadi kaya orang sekolah. Dia enggak boleh bolos. Bagaimana mau sembuh kalau tahap rehab, dibawa ke sana ke mari,” ucapnya. Lantas, bagaimana dengan keinginan keluarga, kuasa hukum, teman-temannya, bahkan Raffi sendiri ingin dihadirkan dalam persidangan itu? “Kita jangan bicara keinginan tapi peraturan,” tegasnya. Partahi menambahkan Raffi tidak bisa dibawa keluar karena ada aturan mainnya. Dengan kata lain, tidak boleh sembarangan mengeluarkan Raffi meskipun ada keinginan dari pihak keluarga atau kuasa hukum untuk menghadirkannya dalam persidangan. ( Jenri).
Siswi SMA
Gugurkan Kandungannya di WC
Berurutan dari kanan Kasat Reskrim Jakarta Barat AKBP Hengky Haryadi, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tony Harmanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, dan Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Hery Heryawan menunjukan barang bukti. Herry Heryawan menunjukan barang bukti panah.
Tangerang, METROPOLITAN POS, SI (18), siswi sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Kabupaten Tangerang menggugurkan kandungannya yang masih berusia 5 bulan di toilet, WC sekolahnya. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/3) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, SI tengah mengikuti ujian di sekolah. Kuat dugaan, SI tak kuasa menahan beban pikiran dengan kondisinya yang hamil oleh sang pacar. “Diduga (janin) dari hubungan di luar nikah dengan pacarnya. Mungkin terlalu banyak pikiran karena sedang ujian, akhirnya waktu ujian dia ke kamar mandi,” kata Kepala Polisi Sektor Metro Cisauk, Ajun Komisaris Polisi Bahtiar Siregar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/3). Bahtiar melanjutkan, SI akhirnya pergi menuju kamar mandi sekolah. Di lokasi tersebut SI kemudian melahirkan janin yang masih berusia 5 bulan itu. Setelah melakukan perbuatan tersebut, SI kemudian kembali masuk kelas untuk mengikuti ujian. Peristiwa itu baru diketahui setelah ada salah seorang siswa yang menemukan janin yang masih berdarah di toilet sekolah. “Ada kawannya ke kamar mandi, waktu melihat dia laporan ke guru. Guru dan pengawas tahu siapa yang terakhir masuk kamar mandi, akhirnya ditanya, ya, dia (SI) ngaku itu bayi dia,” ujar Bahtiar. Atas kasus tersebut, pihak Kepolisian Sektor Cisauk memeriksa SI. Sementara janin dibawa ke RSU Tangerang untuk divisum. Kasus masih dalam penanganan Polsektro Cisauk, Tangerang. (Tim)
6
PENDIDIKAN & IPTEK
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
LINTAS BERITA
Universitas Unindra
Biaya Murah Sampai Sarjana
Jakarta, METROPOLITAN POS Kita harus bangga terhadap dunia pendidikan di Indonesia sebab semua orang sangat membutuhkan Ilmu. Ilmu seseorang akan menjadi orang dan di hormati, itulah sebabnya semua kehidupan manusia selalu menuntut ilmu sampai kenegeri cina sekalipun, sebab bekal ilmu yang tinggi akan menjadi kaya raya, dan memiliki bekal hidupnya dimasa depan. Universitas Unindra telah memberikan pendidikan perkuliahan yang murah dan terjangkau. Dengan jenjang kesarjanaannya setiap orang tua menghendaki agar setiap anakanaknya kelak menjadi sarjana, dengan pendidikan yang tinggi, sehingga akan menjadi keluarga besar. Unindra memang telah diakui ketenarannya sampai kelima wilayah Ibu kota Jakarta ,bahkan sampai kedaerah manca Negara sekalipun, Universitas terbuka. Unindra berlokasi di bilangan Jaga Karsa sangat berperan dalam membina anak didiknya sampai lulus sarjana,sehingga para orang tua tak salah jika memasuki putra dan putrinya masuk ke Unindra. Wawancara Wartawan Metropilitan Pos dengan Rektor Universitas Unindra diruang kerja, Prof. Dr. Soemaryoto Mpd Spd , mengatakan setiap calon mahasiswa yang masuk ke Unindra tidak dibebani dengan uang yang terlalu mahal, semua orang tua pasti mampu, setiap biaya masuk cukup murah. Unindra tidak membedakan golongan suku atau ras apapun , yang penting bahwa ia mau belajar dan bersungguh-sungguh. Hasil investigasi Metropolitan Pos, Unindra memiliki tiga buah gedung dapat menampung dari semua jurusan yang ada , terserah mau masuk kejurusan mana sesuai biaya kemampuan siswa dan meringankan. Unindra memberikan bea siswa kepada para mahasiswa nya. Jumlah mahasiswa cukup banyak dari berbagai jurusan sesuai kemauan yang dipilihnya, diberikan mata pelajaran tidak kalah dengan universitas lainnya. Mahasiswa Unindra di bina oleh para dosen yang berpengalaman, termasuk orang-orang pilihan,sehingga jika di bina oleh dosen yang berpengalaman, nantinya para mahasiswa dan mahasiswi akan menjadi sarjana yang pintar serta berguna bagi nusa dan bangsa. Prof. DR Soemaryoto juga mengatakan Unindra memberikan pelajaran Olah raga kepada mahasiswa tetapi hal itu bukan menjadi pelajaran wajib. Olah raga adalah menyesuaikan dengan situasi dilapangan. Kegiatan lainnya yang ada di Unindra seperti memberikan kuliah kerja nyata (KKN) sekarang dikenal dengan sebutan PKL kekantor-kantor dan instansi non pemerintah sekalipun atau keperusahaan swasta dimanapun mereka ada. Unindra merupakan sebuh universitas yang dibina dan dibimbing sesuai kemauan dari pada mahasiswanya, contohnya semua semester 3 dan 4 apalagi semester 5 itu mutlak harus mengikuti PKL sehingga jika ia setelah menyelesaikan kuliahnya dapat bekerja diperusahaan instansi tersebut, itulah sebabnya, setiap mahasiswanya selalu mengikuti PKL satu sampai dua minggu lamanya bahkan satu bulan hingga tiga bulan lamanya untuk mengikuti PKL. Universitas Unindra PGRI, sepenuhnya memberikan inisiatip kepada setiap mahasiswinya agar dapat bermandiri, sehingga dengan demikian agar gelar kesarjananya nanti dapat dikembangkan diperusahaan itu, dimana ia bekerja akan senantiasa selalu produktif dan berguna bagi nusa serta Bangsa. (Yasir Hans).
Pemkot Bekasi: Biaya Di Luar SBB Harus Dimusyawarahkan Bekasi, METROPOLITAN POS, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengimbau penyelenggara pendidikan setempat agar memusyawarahkan biaya operasional pendidikan di luar program sekolah bebas biaya melalui musyawarah orang tua. “Silahkan saja bila muncul selisih subsidi Rp170 ribu per siswa per penyelenggaraan operasional seko- bulan. lah yang tidak tertutupi program “Besaran subsidi itu merupakan sekolah bebas biaya (SBB) untuk kebutuhan standar. Kalau selama ditanggungkan kepada orang tua. ini ada sekolah yang memberikan Namun harus dimusyawarahkan pelayanan di atas standar sehingga terlebih dahulu dengan orang tua iuran SPP bulanannya di atas Rp siswa dan komite sekolah,” ujar 170.000, maka selisih yang tidak Wali Kota Bekasi, Rahmat effendi, ter-’cover’ Pemkot Bekasi harus di Bekasi Kamis. dimusyawarahkan terlebih dahulu Hal itu dikatakan Rahmat da- sebelum diputuskan dibebankan lam rangka implementasi SBB per kepada siswa,” katanya. Januari 2013 yang dicanangkan peMenurut dia, ada sejumlah sekomerintah setempat melalui alokasi lah di wilayah setempat yang iuran
SPP-nya mencapai Rp200 ribu hingga Rp350 ribu per bulan. “Selisihnya bisa dimusyawarahkan dulu dengan orang tua siswa. Tanya kepada mereka kesediaan untuk dibebankan selisihnya. Bila tidak bersedia, cari solusi lain,” katanya. Secara terpisah, Anggota komisi D DPRD Kota Bekasi, Rinto Adriayanto, menilai pembebanan selisih iuran SPP kepada siswa tersebut tidak perlu dilakukan. “Sebab kita kan memiliki jatah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari APBN dan APBD Jawa Barat. Kenapa tidak dimanfaatkan
saja,” kata politikus PKS itu.
Bekasi, METROPOLITAN POS, Komisi D DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk proaktif mengawasi implementasi sekolah gratis yang dicanangkan pemerintah setempat mulai 2013. “Kebijakan sekolah gratis ini berlaku untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA negeri,” ujar Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Rinto Adrianto, di Bekasi, Kamis. Menurut politikus PKS itu, Pelanggaran dan penyimpangan dari pelaksanaan program ini diharapkan segera dilaporkan supaya
APBD tahun 2013 cair, yang berarti anggaran SBB telah didistribusikan ke sekolah-sekolah dan uang yang telah dibayarkan sejak Januari itu semestinya dikembalikan,” katanya. “Bisa saja ada oknum yang sengaja tidak mengembalikan uang tersebut dengan berbagai cara,” katanya. Program sekolah bebas biaya (SBB) yang dicanangkan Pemkot Bekasi telah merambah jenjang SMA/SMK. “Sebanyak 18 SMAN dan 11
SMKN menerima program ini, kecuali dua SMAN dan satu SMKN eks RSBI,” katanya. Para siswa di sekolah-sekolah tersebut dibebaskan dari iuran SPP karena Pemkot Bekasi telah mensubsidi Rp170.000 per bulannya. “APBD saat ini masih belum dicairkan karena terdapat sejumlah koreksi dari Gubernur Jawa Barat. Namun begitu sudah dicairkan dan ternyata tidak ada pengembalian, segera laporkan pada kami,” katanya. (Nikson/Gibson).
Menurut dia, dana BOS itu diyakni bisa memenuhi besaran selisih yang harus ditanggung orang tua siswa. Menurut dia, dana BOS untuk siswa SD Negeri dari pemerintah pusat sebesar Rp33 ribu per bulan untuk setiap siswa. Sedangkan, untuk siswa SMP Negeri sekitar Rp48 ribu per bulan untuk setiap siswa. “Jadi realisasi programnya sesuai namanya yang bebas biaya, alias tidak ada pungutan lagi,” katanya. (Nikson/ Gibson).
DPRD Imbau Masyarakat Proaktif Awasi Sekolah Gratis tidak terjadi penyalahgunaan anggaran pemerintah di lapangan. “Kami sangat berharap seklai kepada masyarakat khususnya orang tua siswa agar seluruh rangkaian kegiatan sekolah gratis ini diawasi secara seksama,” katanya. Menurut dia, pengawasan yang dapat dilakukan masyarakat ialah dalam hal pengembalian iuran Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP). “Selama APBD Kota Bekasi belum cair, sekolah diperbolehkan untuk menarik SPP. Namun begitu
Ruang Kelas Minim Siswa SMAN 18 Belajar Bergantian Bekasi, METROPOLITAN POS, Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 18 Bekasi, di Jalan KH Agus Salim, Bekasi Jaya, Bekasi Timur terpaksa harus belajar bergantian di gedung SD N 3 Bekasi. Sebab, SMA yang baru berdiri sejak 2011 ini hingga kini belum mempunyai gedung untuk aktivitas belajar mengajar. Humas SMAN 18, Emanuel, mengatakan saat ini pihaknya telah mengusulkan lahan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk pembangunan gedung di daerah Aren Jaya seluas 13 ribu meter. Menurutnya, SMAN 18 tersebut didirikan lantaran hanya terdapat satu SMA Negeri di Bekasi Timur, yakni SMAN 1 Bekasi dengan penduduk yang banyak dan wilayah besar. Siswa-siswa sekolah tersebut terpaksa berangkat sekolah di siang
hari karena harus bergantian dengan siswa SD. Mereka belajar mulai dari pukul 12.30-17.30 WIB. SMAN 18 mempunyai sekitar 200 siswa dan melakukan kegiatan belajar mengajar di lima ruangan kelas di SDN 3 Bekasi. Tiga ruang kelas digunakan oleh siswa kelas satu, dan dua ruang kelas digunakan oleh siswa kelas dua.(Nikson/ Gibson).
Buku Kurikulum 2013 Untuk SD Gratis Jakarta, METROPOLITAN POS, Kemendikbud berencana akan mencetak 28.779.198 eksemplar buku Kurikulum 2013 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). Direktur Pembinaan SD, Dikdas, Kemendikbud, Ibrahim Bafadal, menuturkan 28 juta ekslempar buku tersebut akan diberikan secara gratis. Pemberian buku secara gratis karena sekolah tidak ada anggaran khusus buku. Sedangkan BOS hanya untuk biaya operasional. Biaya mencetak buku-buku tersebut berasal dari APBN Ibrahim mengungkapkan rincian 28 juta ekslempar buku yang akan dicetak tersebut yaitu buku untuk siswa, buku pegangan guru, buku agama, buku pegangan guru agama, dan buku pegangan Kurikulum 2013 untuk kepala sekolah. Buku untuk siswa yang dicetak berupa buku tematik untuk kelas I dan kelas IV.
28 juta itu termasuk buku cadangan sekitar lima persen yang akan ditaruh di perpustakaan sekolah. Buku cadangan untuk antisipasi jika ada siswa yang tidak membawa buku atau ada siswa yang pindah sekolah. Ibrahim mengatakan saat ini proses buku Kurikulum 2013 sudah sampai tahap finalisasi di Puskurbuk Kemendikbud dan akan segera dilelang jika sudah siap dicetak. Sedangkan dummy atau buku contoh, Ibrahim mengatakan, akan selesai pada awal bulan Maret ini. (Tim)
Penyaluran Tunjangan Profesi Guru Bermasalah
Guru Laporkan Kemendikbud ke Ombudsman RI Jakarta, METROPOLITAN POS, Penyaluran tunjangan profesi guru yang kerap bermasalah membuat Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) melaporkan Kemendikbud serta Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kepada Ombudsman Republik Indonesia (RI). Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No 34/pmk.07/2012
tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun 2012, disebutkan penyaluran tunjangan profesi guru dilaksanakan setiap triwulan ke kas daerah. Dengan demikian, para guru yang telah bersertifikasi dan berhak atas tunjangan profesi ini memperolehnya untuk triwulan pertama pada bulan April 2012, triwulan
kedua pada bulan Juli 2012, triwulan ketiga pada bulan Oktober, dan triwulan keempat pada bulan Desember 2012. Setelah dilakukan klarifikasi pada Dinas Pendapatan dan Keuangan Aset Daerah (DPKAD), jumlah uang yang ditransfer Kementerian Keuangan ke kas daerah kabupaten/kota tidak sebanyak jumlah uang yang harus dibayarkan ke-
pada guru yang telah bersertifikasi dan memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan profesi guru. Sementara itu, pihak kementerian malah saling tuding dengan pemerintah daerah terkait hal ini. Bahkan, Inspektorat Jenderal meyakini adanya endapan uang di kas daerah yang menjadi penyebab tidak utuhnya pembayaran tunjangan profesi guru. ( Yasir).
POLITIK & HUKUM
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
Para Preman di Gembosi Polri
Anggota Hercules Sempat Menangis Saat Ditangkap Jakarta, METROPOLITAN POS,
Para preman dihabisin Polri, anggota Hercules sempat menangis saat ditangkap. Ketegangan terjadi saat penangkapan Hercules Rozario Marcal dan kawan-kawannya di kompleks Perumahan Kebon Jeruk Indah, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/3) petang. Salah seorang anggota kelompok Hercules sempat menangis saat dibekuk polisi. “Sakit, Pak!” katanya sambil menangis ketika dipaksa tengkurap oleh anggota Resmob Polda Metro Jaya di lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, peristiwa ini terjadi saat anggota polisi sedang melakukan apel untuk mencegah aksi premanisme di tempat-tempat umum. Setiap pekan anggota polisi melakukan upacara apel secara berpindah-pindah di tempat yang rentan terjadi aksi premanisme. “Kita mau supaya Jakarta itu zero premanisme,” kata Hengki. Hengki mengungkapkan, aksi premanisme tidak boleh terjadi di tengah masyarakat. Mereka tidak boleh melakukan tindakan yang merugikan warga lain, apalagi hingga mengintimidasi masyarakat yang tinggal di
Awas! Murid SD Mulai Doyan ‘Ngelem’ Gowa, METROPOLITAN POS,
Sejumlah murid di SD 1 Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Gowa dikabarkan gemar mencium bau dari lem, yang biasa digunakan sebagai perekat. Dari keterangan para pemilik warung di sekitar sekolah yang menjual lem awalnya heran dengan banyaknya siswa yang sering membeli lem dengan alasan disuruh ayahnya. “Kami tidak percaya, masa lem cepatnya habis dipakai. Dan ternyata waktu saya tanya sama beberapa siswa SD itu katanya teman-temannya suka cium-cium bau lem saat pulang sekolah,” ujar seorang penjual barang campuran di Balang-balang, Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai kepada wartawan. Hal tersebut menjadi kekhawatiran Kabag Humas Polres Gowa, AKP Andry Lilikay. Ketika dimintai keterangan di kantornya, Bunda begitu dia akrab dipanggil mengatakan perlu adanya tindakan cepat untuk mencegah. “Yang seperti inilah awalnya anak-anak akan mencoba mulai mengenal obat-obatan terlarang
kayak narkoba. Kalau mereka hirup jadinya seperti melayang, sama seperti narkoba,” ujarnya. Saat ini pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Sat Narkoba serta Kapolsek Bontomarannu untuk menindaklanjuti masalah ini agar dapat dicegah lebih awal sebelum anak-anak itu terjerumus lebih jauh lagi. Bahkan masalah ini akan kami jadikan prioritas penanganan. “Kami akan adakan sosialisasi lagi tentang bahayanya penggunaan obat-obat terlarang. Binmas juga akan ikut bergerak,” lanjutnya. Kabid Dikdas Pemkab Gowa, Jayadi Mahmud menyampaikan dirinya langsung mengontak Kepala Cabdis Dikorda Kecamatan Bontomarannu, H Abd Azis untuk melakukan pemantauan sekaligus sosialisasi langsung bahaya obat-obatan terlarang termasuk mencium bau lem. “Masalah ini perlu ditangani sesegera mungkin. Saya harap guru dan orangtua wajib mengawasi anakanaknya setiap hari baik di dalam lingkup sekolah mereka terlebih ketika anak-anak sudah berada di luar kawasan sekolah,” katanya. (Tim).
sekitar pertokoan milik PT Tjakra Multi Strategi tersebut. Pada saat penjemputan paksa terjadi, semua anggota kelompok Hercules berada di jalan dekat rumah Hercules. Anggota Resmob Polda Metro datang dan menggelandang anggota Hercules ke jalan tersebut. Setelah itu, mereka ditelungkupkan dan kedua tangan mereka di belakang badan.
7
LINTAS BERITA
Kadis Pendidikan DKI Jakarta Perlu Periksa
Sekolah Yayasan DIKANTARA
Dalam penangkapan itu, Hercules sempat melakukan perlawanan. Ia terlibat cekcok dengan Hengki sehingga Hengki meminta bantuan Resmob Polda Metro Jaya. Hercules akhirnya dijemput paksa dengan diborgol dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya dengan mobil patroli, sedangkan puluhan rekannya diangkut dengan angkutan umum. (Yasir/ Mulyawan) Jakarta, METROPOLITAN POS, Yayasan Pendidikan Jakarta Utara (Dikantara) perlu diperiksa Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudhi Muliyanto, baik izin atau siswa sesuai papan nama yang terpapang di depan pintu masuk. Guru guru juga diperiksa dan di data semua siswa maupun kegiatan dana BOS dan BOP, semua Kegiatan SMK Tanjung Priok. Gedung sekolah perlu di periksa juga siswa SMK Tanjung Priok 1 status terakreditas A, SMK Tanjung Priok II status terakreditas A, SMA Tanjung Priok status terakreditas A, SMP Tanjung Priok status terakreditas A, sesuai jumlah siswa yang ada. Ketika dikonfirmasi Kepala Sekolah tidak berada ditempat, sementara Royo, Ketua Yayasan Sekolah DIKANTARA, bernada Keras memanggil Satpam Sigit, merasa arogan, akibat diduga sekolah tersebut tidak beres. (Eka Purnama )
Timwas Century Tidak Jujur Memandang Hukum
Jakarta, METROPOLITAN POS, Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) Eddy OS Hiariej menilai tudingan timwas Century DPR RI atas tindak pidana pencucian uang yang dilakukan PT Ancora Land salah kaprah. Menurutnya, timwas tidak bisa melihat dengan jernih dua ranah hukum yang berbeda yakni pidana dan perdata. Seperti diketahui, PT Ancora Land merupakan salah satu divisi Grup Ancora milik pengusaha sekaligus Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Belakangan perusahaan tersebut diberitakan sebagai salah satu penerima aliran dana Bank Century karena telah melakukan akuisisi saham PT Graha Nusa Utama (GNU), yang sebelumnya ikut dimiliki oleh Robert Tantular. Salah satu anggota timwas Century menuding pembelian mayoritas saham PT GNU oleh PT Ancora Land bermasalah. Pasalnya, Robert Tantular menjadikan PT GNU sebagai modus menyalurkan dan menyembunyikan semua aset baik yang diperoleh dari Bank Century ataupun melalui kredit fiktif serta Antaboga Delta Sekuritas Indonesia. Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR RI akhirnya memutuskan untuk mengundang PT Ancora Land, PT GNU dan Yayasan Fatmawati sehubungan dengan proses pengambilalihan saham PT GNU tersebut. “Apa yang dialami oleh Ancora Land merupakan suatu kesesatan fakta yang merupakan tipe adagium ‘tiada pidana tanpa kesalahan’ sebagai salah satu alasan penghapus pidana,” kata Eddy. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Ancora Land merupakan kebijakan bisnis murni yang berada pada ranah perdata atau ‘business judgement rule’. Eddy menambahkan, saat Ancora melakukan kesepakatan akuisisi saham pada tahun 2008, tidak ada proses hukum terhadap PT GNU. “Dan saat dilakukan akuisisi saham tersebut, aset PT GNU hanya berupa tanah Fatmawati, tidak ada aset lainnya,” kata Eddy. Artinya, lanjut dia, kalaupun dalam aset PT GNU ada hasil tindak pidana perbankan dan
pencucian uang dari Robert Tantular ataupun Direktur Utama PT GNU Toto Kunjoro, dalam konteks hukum pidana, Ancora Land mengalami ‘feitelijke dwaling’ atau kesesatan fakta. “Tidak selamanya kesengajaan dalam hukum pidana dapat dijatuhi pidana jika terdapat kesesatan didalamnya,” kata Eddy. Menurutnya Ancora Land tidak dapat dinyatakan turut terlibat jika ada pencucian uang atau kejahatan perbankan yang dilakukan oleh PT GNU sebelum diakuisisi. “Secara obyektif, Ancora Land mengalami kesesatan fakta yang membuktikan tidak adanya niat jahat. Sehingga, tidak dapat dipertanggungjawabkan secara pidana,” tukas Eddy.z Ancora merupakan pemegang saham mayoritas PT GNU sebanyak 51 persen. Proses akuisisi mulai dilakukan sejak Januari 2008. Saat itu, Ancora Land membuat perjanjian induk dengan para pemegang saham PT GNU. Perusahaan yang diduga milik Gita Wirjawan itu mengakuisisi kepemilikan saham PT GNU, termasuk lahan milik Yayasan Fatmawati seluas 22,8 hektar yang tadinya dipergunakan sebagai lapangan golf. Lahan tersebut sebelumnya memang penuh masalah karena disengketakan Kementerian Kesehatan dan Yayasan Fatmawati (dulu bernama Yayasan Soekarno) sejak 19882000. Hingga akhirnya Yayasan berhak atas 22 hektar lahan. PT GNU lantas mengelola lahan tersebut karena yayasan bangkrut hingga akhirnya perusahaan tersebut diakuisisi oleh PT Ancora Land. Direktur PT Ancora Land Pungky Irawan juga membantah pihaknya menerima aliran dana dari Bank Century, seperti yang dituduhkan beberapa pihak. Ia mengatakan, PT Ancora Land tidak memiliki hubungan hukum dengan pengurus lama PT GNU. Pungky menduga, Ancora ikut terseret kasus Century hanya karena hubungan antara salah satu pengurus PT GNU bernama Toto Kunjoro dikaitkan dengan rekan bisnisnya yakni Robert Tantular. (Red).
Harus Dicopot Pemakai dan Pengedar
30 Perwira Polisi Trenggalek Tes Narkoba Trenggalek, METROPOLITAN POS Sedikitnya 30 perwira dan tujuh bintara Polres Trenggalek, Jawa Timur, Jumat, menjalani tes urine serentak untuk mengetahui kandungan narkoba dalam tubuh mereka. “Tes urine ini kami lakukan serentak bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN),” terang Kapolres Trenggalek AKBP Totok Suhariyanto. Dia memastikan seluruh perwira di jajarannya menjalani pemeriksaan urine, termasuk 14 kapolsek dan Wakapolres Trenggalek Kompol Ahmad Taufiqurahman. Sementara tujuh bintara yang diwajibkan menyerahkan sampel tes urine adalah anggota operasi internal (opsnal), khususnya dari jajaran satuan narkoba. Namun, hasil uji atau tes urine belum dipublikasikan ke publik/media, dengan alasan pemeriksaan laboratorium membutuhkan waktu sekitar 12 jam. “Insya Allah besok hasilnya baru diketahui,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) BNN Trenggalek, AKBP Abdul Syukur. Ia menjelaskan, tes urine sengaja dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan, agar hasil pemeriksaan bisa maksimal tanpa ada rekayasa. “Kami ingin melihat dan memastikan perwira maupun anggota bersih dari narkoba,” jelasnya. Selain itu masih menurut Kapolres, giat tes urine kali ini sebagai salah satu cara memberikan pendidikan kepada masyararakat tentang narkoba. Sebelumnya, tes urine juga digelar di jajaran Polres Ponorogo, Senin (18/2). Pengambilan sampel urine itu sempat membuat sejumlah perwira kaget karena kegiatan pemeriksaan dilakukan di tengah acara rapat analisa dan evaluasi (Anev) keamanan daerah, dan mendapat pengawalan ketat dari sejumlah polisi provost. Polda Jatim sudah canangkan zero narkoba. Ini merupakan salah satu bentuk implementasi dalam mewujudkan semangat tersebut dengan sasaran para perwira kepolisian. (Sahat).
8
IKLAN
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
Kantor Pemuda Dan Olah Raga Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun Beserta Jajaran Mengucapkan
Selamat Hari Ulang Tahun SKU METROPOLITAN POS Yang Ke-3 Pada Tanggal 21 Maret 2013 Ttd,
U M A R. Spd. Kepala Kantor
Kantor Pemuda Dan Olah Raga Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun Beserta Jajaran
Kibarkan Merah Putih
Bersama
Mengucapkan
Selamat Hari Ulang Tahun SKU METROPOLITAN POS Yang Ke-3 Pada Tanggal 21 Maret 2013 Ttd, USMAN.Ssi.Msi Kepala bagian
Informasi Aspirasi Rakyat Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus dari Sabang sampai Merauke Selamat Dirgahayu
“METROPOLITAN POS Ke- 3” 21 MARET 2010 - 21 MARET 2013
Ttd, Drs Dahlan Kepala Suku Dinas Olah Raga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Barat Suasana Di Pelataran Gedung Toton Baho, Grand Ballroom Jl. Raya Pekayon No. 8, Bekasi Selatan.
IKLAN
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
9
Kibarkan Merah Putih
Bersama Informasi Aspirasi Rakyat Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus dari Sabang sampai Merauke Selamat Dirgahayu
“METROPOLITAN POS Ke- 3” 21 MARET 2010 - 21 MARET 2013 BERLIN SIAHAAN Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan
JENRI SITANGGANG SH
Pemimpin Redaksi
Kibarkan Merah Putih
Bersama
Informasi Aspirasi Rakyat Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus dari Sabang sampai Merauke Selamat Dirgahayu
“METROPOLITAN POS Ke- 3” 21 MARET 2010 - 21 MARET 2013
& Selamat Dirgahayu
“DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA DKI JAKARTA KE - 94
Ttd, Bapak H. Subejo SH, M.Si Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Suasana Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Di Pelataran Gedung Toton Baho, Grand Ballroom Jl. Raya Pekayon No. 8, Bekasi Selatan.
10
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
PARIWISATA DAN BUDAYA
Digelar di Berlin Jerman, 6 - 10 Maret 2013 Lalu
Danau Toba Dipamerkan di Berlin Jerman Pemkab Samosir Harus Buka Online Promosi Danau Toba Pelaku industri pariwisata Sumut memberi apresiasi tinggi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang memasukkan Danau Toba menjadi satu dari 16 destinasi yang dipamerkan di Berlin. “Danau Toba memang pantas dipamerkan di ITB Berlin (Internationale TourismusBörse Berlin) di Jerman. Pelaku industri pariwisata Sumut senang dan memberikan apresiasi tinggi kepada Kemenparekraf yang memasukkan danau itu sebagai salah satu dari 16 destinasi unggulan Indonesia,” kata Ketua Asosiasi
Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasuion, di Medan. Dia mengatakan itu menanggapi dibawanya 16 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dalam bursa pariwisata terbesar dunia ITB Berlin . Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kemenparekraf Nia Niscaya di Jakarta, mengungkapkan, ITB Berlin yang merupakan bursa pariwisata terbesar dunia. Pada kesempatan itu Indonesia akan menjadi “official partner country” selama pelaksanaan acara. Adapun 16 KSPN yang akan dipamerkan d ITB Berlin itu yaitu
Danau Toba (Sumut), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kota Tua (DKI Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Kintamani, Danau Batur (Bali), Menjangan, Pemuteran (Bali), Kuta, Sanur, Nusa Dua (Bali), Rinjani (Nusa Tenggara Barat), dan Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur). Selanjutnya Ende-Kelimutu (Nusa Tenggara Timur), Tanjung Puting (Kalimantan Tengah), Toraja (Sulawesi Selatan), Bunaken (Sulawesi Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan
Raja Ampat (Papua Barat). Dari 16 KSPN sebagian besar sudah mengkonfirmasi, sementara yang lain masih ditunggu, katanya. Menurut Solahuddin, Danau Toba yang merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara sudah sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumut di luar Bukit Lawang, Berastagi dan Nias dan menjadi daya tarik wisatwan asing mengunjungi kawasan itu. Sejarah yang menyebutkan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu itu memang harus se-
makin diperkenalkan ke dunia, katanya. Asita dan pelaku industri lainnya berharap Pemerintah Provinsi Sumut bisa memanfaatkan pameran di Berlin itu untuk membangkitkan kepariwisataan Sumut sejalan dengan akan dioperasikannya juga Bandara Kuala Namu pengganti Polonia. Da mengakui, salah satu hambatan peningkatan kunjungan ke Danau Toba adalah infrastruktur khususnya akses jalan dari dan menju ke danau itu yang masih kurang bagus dan belum maksimalnya perawatan objek wisata di sekitar
kawasan Danau Toba itu. “Semua pemangku kepentingan diharapkan serius membenahi kepariwisataan Sumut, karena pariwisata berpotensi besar meningkatkan perekonomian di daerah.Lihat saja Bali yang berkembang pesat dan dikenal dunia,”katanya. Solahuddin juga berharap, Pemerintah Provinsi Sumut membawa atau memperkenalkan objek wisata lunggulan Sumut lainnya seperti Bukit Lawang, Berastagi dan Nias. (Jenri/Polmen/Sudianto).
Pesta Rakyat Festival Danau Toba di Gelar 29 Juni Hingga 13 Juli 2013
Samosir Siapkan Atraksi Budaya Meriahkan FDT 2013 Pangururan, METROPOLITAN POS, Pemerintah Kabupaten
Samosir, Sumatera Utara, saat ini sedang mempersiapkan sejumlah atraksi budaya yang akan dipertunjukkan dalam memeriahkan pelaksanaan Pesta Danau Toba 2013 yang dipusatkan di Kecamatan Pangururan. “Berbagai atraksi budaya tradisional sedang dipersiapkan untuk mengisi acara pesta rakyat yang dijadwalkan pada 29 Juni hingga 13 Juli 2013,” kata Kabag Humas Pemkab Samosir, Amon Sormin di Pangururan, Selasa. Seni musik tradisonal “Gondang”, kata dia, merupakan salah satu pertunjukan yang diharapkan mampu mengundang minat pengunjung, sekaligus menggairahkan industri pariwisata di Kabupaten berpenduduk 119.653 jiwa yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara tersebut. Juru bicara Pemkab Samosir itu menyebutkan, agenda kepariwisataan nasional PDT 2013, akan diubah menjadi Festival Danau Toba (FDT) sebagai aset bangsa yang perlu
dilestarikan serta dipertahankan keberadaannya. Belum lama ini, lanjut Amon, pihaknya telah menggelar Pesta Budaya Batak “Gondang Naposo” (tarian muda-mudi) selama tiga hari sejak 3 hingga 5 Januari 2013 di Open Stage Tuktuk Siadong yang diikuti sebanyak 110 orang peserta, sekaligus sebagai persiapan dalam menyongsong kegiatan FDT 2013. Zaman dulu, pelaksanaan kegiatan Gondang Naposo identik sebagai salah satu acara adat untuk mencari jodoh bagi muda-mudi Batak dan juga untuk mempererat tali sirahturahim antara sesama, namun pada saat ini bisa dijadikan sebagai bentuk pelestarian seni budaya Batak, apalagi kawasan Tuktuk Siadong merupakan sentra pariwisata di Kabupaten Samosir. Menurutnya, kegiatan itu memiliki nilai yang sangat positif bagai para generasi muda, sebab kini banyak remaja yang sudah mulai lupa dengan kebudayaannya sendiri akibat pengaruh kebudayaan luar yang masuk, bahkan tidak sedikit yang terjerumus terhadap hal-hal negatif yang merusak tatanan budaya dan penyakit sosial lainnya. “Oleh karena itu, bentuk keg-
Puncak Hari Jadi Kabupaten Samosir Ke IX
iatan serupa harus lebih sering dilaksanakan guna mendukung Visi Kabupaten Samosir sebagai daerah tujuan wisata lingkungan yang inovatif,” katanya. Amon menyebutkan, kepercayaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemkab Samosir sebagai tuan rumah untuk melaksanakan FDT 2013 merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan yang patut disyukuri, dan momen tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Dikatakannya, agenda penyelenggaran FDT 2013 telah dibicarakan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon dengan Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar pada saat penutupan PDT 2012 Senin (31/12) di Pantai Sosor Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun. Pemerintah daerah se-
tempat, kata dia, akan berupaya maksimal dalam mempersiapkan ‘event’ pariwisata akbar tersebut, dan tentunya masyarakat Samosir perlu mendukung sepenuhnya, termasuk para generasi muda yang dituntut kemampuannya untuk berkarya dan berkreasi dalam menggali serta melestarikan kebudayaan Batak. “Nilai jual tinggi yang dimiliki budaya Batak tersebut harus mampu dijadikan sebagai modal utama dalam menarik minat para wisatawan mancanegara maupun domestik,” Lokasi Geopark (taman bumi) Danau Toba yang akan dikelola menjadi objek wisata andalan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dipusatkan di Desa Sigulatti, Kecamatan Sianjur Mulamula. “Lokasi taman bumi yang akan dijadikan sebagai ikon pariwisata Samosir itu telah diteliti oleh sejumlah ahli geologi, dan akan menjadi unggulan daerah tujuan wisata minat khusus yakni perpaduan potensi alam dan kekayaan budaya,” kata Bupati Samosir,
Mangindar Simbolon di Pangururan, Rabu. Dikatakannya, potensi etalase Danau Toba sebagai danau vulkanik terluas di Asia Tenggara itu akan menjadi objek yang menarik, karena keindahan alamnya dilengkapi kekayaan adat budaya serta dianggap sebagai asal leluhur suku Batak. Disebut sebagai Geopark Toba, kata dia, bukan karena suku Batak Toba atau ada Danau Toba, tetapi karena kekayaan dan potensi geologi di kawasan danau yang terletak di bagian tengah Provinsi Sumatera Utara itu meliputi tujuh Kabupaten. Menurut Mangindar, terdapat 42 geosite untuk Geopark Toba, yang dibagi dalam empat geo area, yakni, Kaldera Haranggaol, Porsea, Kaldera Sibandang dan Geo Area Pulau Samosir dan gabungan dari Geo Area itu disebut sebagai Geopark. “Untuk Kabupaten Samosir, akan dibangun sebanyak delapan panel (papan petunjuk) untuk delapan geosite,” ujarnya. Lokasi Geopark tersebut, lanjutnya, akan dikelola menjadi objek wisata dengan tiga
aspek pengelolaan meliputi konservasi, edukasi (pendidikan, riset ilmu geologi, biologi dan budaya secara luas) serta aspek pengembangan nilai ekonomi lokal melalui kegiatan pariwisata yang berkelanjutan. Ia mengatakan, untuk mewujudkan visi Samosir menjadi kabupaten pariwisata, Mangindar mengajak generasi muda di daerah itu untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam mengelola lingkungan secara baik. “Dengan mencintai lingkungan, berarti mencintai air, tanah dan yang segala yang terkandung di dalam,” ujarnya. Pemkab Samosir sebelumnya telah melaksanakan sosialisasi rasa cinta tanah air dan bangsa di aula Balai Latihan Kerja (BLK) Parbaba, Kamis (13/12) yang dihadiri anggota karang taruna dari lima kecamatan, yakni Pangururan, Harian, Sianjur Mulamula, Simanindo dan Kecamatan Ronggur Nihuta. (Peris / Polmen/ Sudianto).
Bupati Samosir : Ruhut Sitompul Banyak Bicara Permalukan Orang Batak. Pangururan, METROPOLITAN POS, Perayaan puncak hari jadi kabupaten Samosir ke IX dirayakan dengan sederhana, Rabu (27/2) dihalaman Kantor Bupati Samosir, jalan Rianiate Pangururan. Mewakili pemrakarsa Kabupaten Samosir, Manginar Sitanggang dalam sambutanya menyesalkan jumlah kehadiran DPRD Samosir. Karena pada acara tersebut hanya dihadiri 2 orang anggota dewan yaitu wakil ketua I DPRD Samosir, Jonni Sihotang dan anggota DPRD Viktor Simbolon. Selanjutnya dengan tegas Manginar mengatakan seharusnya dari 25 anggota DPRD Samosir musti hadir pada perayaan hari jadi Samosir ini, karena mereka-
lah yang pertama menikmati setelah Samosir terbentuk mekar dari Kabupaten Tobasa tahun 2003 lalu,” tegasnya. Ditambahkannya, DPRD Samosir harusnya mensyukuri Samosir terbentuk menjadi satu Kabupaten yang membuat mereka bisa duduk menjadi anggota dewan terhormat di Kabupaten yang kita cintai bersama ini. Wakil ketua I DPRD Samosir, Jonni Sihotang, mengajak masyarakat Samosir untuk berbisnis dibidang pertanian khususnya singkong dan jagung. Jonni juga mengatakan sulit dan capek untuk menjadi anggota DPRD seraya memberitahukan seberapa besar gaji yang diterimanya duduk dilembaga terhormat Kabu-
paten Samosir. Sementara Bupati Samosir, Ir Mangindar Simbolon, mengucapkan terimakasih kepada pemrakarsa terbentuknya Kabupaten Samosir. Diakhir sambutanya Bupati Mangindar mengatakan kalau orang Batak pintar ngomong (pustaha tolonan - red bahasa Batak). Tapi ada juga yang terlalu banyak ngomong tanpa memikirkan efeknya contohnya orang sudah berdoa dia tetap ngomong dan kadang tidak menunggu giliran untuk berbicara dia sudah bicara. Seperti Ruhut Sitompul banyak ngomong dan ka-
dang kadang tidak terarah dan bikin malu orang Batak padahal masih banyak pengacara orang Batak yang baik,” kata Bupati Samosir yang sudah menjabat dua periode itu. Acara puncak perayaan hari jadi Kabupaten Samosir ke IX itu dihadiri sejumlah pemrakarsa, tokoh agama para pimpinan SKPD dan staf pegawai Pemkab Samosir. Paripurna DPRD Samosir Seusai acara perayaan hari jadi Samosir digelar pukul 15.30 WIB dan dilanjutkan dengan Paripurna DPRD Samosir dalam rangka pembahasan dan persaetujuan bersama atas Ranperda Kabupaten Samosir tentang APBD TA 2013 digedung
dewan setempat hingga pukul 17.30 WIB. Paripurna DPRD tersebut menanggapi nota pengantar Bupati Samosir yang disampaikan pada paripurna DPRD (20/2) pekan lalu. Pemandangan umum tanggapan perorangan yang dibacakan Ir Tahi Sitanggang dari fraksi Karya Sejahtera mengatakan sesuai dengan pengelolaan keuangan daerah yang baik bahwa pembahasan ranperda tentang APBD TA 2013 ini sudah sangat terlambat. Selanjutnya Tahi juga menyoroti pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2012 lalu belum terlaksana dengan baik dan
cenderung tidak dapat dinikmati masyarakat, ini terjadi disebabkan kurangnya pengawasan internal dari Pemkab Samosir. Sementara pemandangan umum tanggapan perorangan tentang nota pengantar Bupati Samosir dari 5 fraksi DPRD Samosir hanya 3 fraksi yang memberikan tanggapan yaitu Fraksi Karya Sejahtera, Fraksi Demokrasi Perjuangan Indonesia Baru (DPIB) dan Fraksi Nasional Indonesia Marhaenisme (PNIM) dua Fraksi lainya Fraksi Demokrat Pelopor Republik Indonesia Raya (DPRIR) dan Fraksi Hati Nurani Rakyat tidak memberikan tanggapan. (Polmen)
DAERAH
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
Pantur Banjanahor Tidak Ditahan Terkait Pemalsuan Akte Notaris Pendirian Koperasi
Polda Jabar Masuk Angin Kasus Pemalsuan Harus Diambil Alih Mabes Polri Bandung, Metropolitan Pos - Pantur Banjarnahor tidak ditahan Polda Jawa Barat terkait kasus dugaan pemalsuan aktenotaris pendirian Koperasi Wahana Mitra Kencana (Wamik), pada hal sudah ditetapkan Polda Jawa Barat tersangka sesuai berita acara pemeriksaan tanggal 17 Desember 2012. Polda Jawa Barat pemeriksaannya masuk angin yang dita¬ngani Dit Reskrim Um Polda Jabar Kanit V Kompol I Wayan Arsan SH M.Si masuk angin dan kasus dugaan pemalsuan aktenotaris pendirian Koperasi Wahana Mitra Kencana (Wamik) harus diambil alih Mabes Polri. Kapolri, Timur Pradopo, harus perintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Kasus ini sudah dilaporkan salah seorang pendiri Koperasi Wahana Mitra Kencana (Wamik), B Albertus Sihite ke Polda Jabar, dengan aduan dugaan tindak pidana pemalsuan aktenotaris pendirian Koperasi Wamik dan penggelapan sesuai pasal 263 dan pasal 266 atau pasal 372 KUHP, nomor laporan polisi No.Pol:LPB/509/ VI/2012/JABAR tanggal21 juni terlapor Pantur Banjarnahor yang dita¬ngani Dit Reskrim Um Polda Jabar Kanit V Kompol I Wayan Arsan SH MSi, hingga sekarang tidak ditahan hanya wajib lapor. Pantur Banjarnahor ketika dikonfirmasi Metropolitan Pos lewat telpon pekan lalu, mengatakan, “Saya sudah tersangka apa pun yang saya alami sudah pasrah dan saya sudah siap ditahan”. B Albertus Sihite selaku salah seorang pendiri Koperasi Wamik yang sekarang LSM Somasi kepada Metropolitan Pos mengatakan, pemeriksaan Polda Jawa Barat terkait kasus Pantur Banjarnahor masuk angin buktinya mana pelaku ko belum ditahan, kasusnya sudah hampir 6 bulan terpendam tidak dilimpahkan ke pengadilan, ada apa Polda Jawa Barat, tegasnya.
Informasi yang diliput Metropolitan Pos di Bandung, bahwa Pantur Banjarnahor salah seorang konglomerat pemilik Koperasi Wamik sedang ramai dibicarakan di kala¬ngan masyarakat Bandung. Menurut Dit Reskrim Umum Polda Jabar Kanit V Kompol I Wayan Arsan SH MSi, saat dikonfirmasi Metropolitan Pos, mengakui benar adanya laporan yang kami terima dari saudara B Albertus Sihite, “ Kami telah melakukan pemanggilan kepada orang-orang yang bersangkutan, sudah kita lakukan pemeriksaan, dan barubaru ini kami telah gelar perkara”, tuturnya. Lanjut Dit Reskrim Umum Polda Jabar Kanit V Kompol I Wayan Arsan SH MSi, mengenai unsur pemalsuan kami melakukan penyidikan dan menemukan keganjilan dalam aktenotaris pendirian Koperasi Wamik, berdasarkan Kepmen No 179/BHKWK 10/ XI/2000, tanggal 17 Nopember 2000 dan SK Perubahan Menkop No 179 / BH / PAD / 518-Diskop UKM / IX / 2004 tanggal 16 September 2004, berkedudukan di jl.Kol Masturi, Komplek Ruko Kota Mas No 11, Cimahi, sebagai Pimpinan Koperasi Wamik. Dit Reskrim Umum Polda Jabar Kanit V Kompol I Wayan Arsan SH
Partai di Gembosi Dosanya
MSi, sudah memanggil H Djahari SE SPIA, selaku Kepala Kantor Wilayah Koperasi. Berdasarkan rujukan polisi, Laporan Polisi No. Pol. : LPB/509/ VI/2012/JABAR tanggal 21 Juni 2012, atas nama pelapor B. Albertus Sihite SH Tentang dugaan tindak pidana Pemalsuan Akta Otentik dan atau tindak Pidana Penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 263, 266 dan atau 372 KUHPidana, Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Sp. Lidik/424/VII/2012/Dit Reskim Um tanggal 3 Juli 2012, Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan Nomor : B/435/VII/2012/DIt Reskim Um tanggal 3 Juli 2012, Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp. Sidik/424/VII/2012/Dit Reskim Um tanggal 3 Juli 2012, Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp. Sidik/562/IX/2012/Dit Reskim Um tanggal 11 September 2012. Perkembangan penyidikan perkara yang sudah dilaporkan, Penyidik telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap, Albertus Sihite SH, dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 1 Mei 2012, 21 JUni 2012, 19 Juli 2012, 17 September 2012 terhadap Budhi Syarifudin dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 19 Juli 2012, Drs Dadang Darmawan dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 19 Juli 2012, Ria Esa Fitryna Sip, dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 23 Juli 2012, Lenti Lucia dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 5 Juli 2012, 23 Juli 2012, Dra. Hasiana Dolok Saribu, dan telah dibuatkan Berita Ac-
ara Pemeriksaan tanggal 30 Juli 2012, Yusep Haryono dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 15 Agustus 2012, Yaya Sunarya dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 15 Agustus 2012, Oskar Marbun dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 18 Agustus 2012, Chandris Sagala dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 18 Agustus 2012, Elis Yatimah dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 15 Agustus 2012, 31 Agustus 2012, Remi Tjahari dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 3 September 2012, Benny M Lumban Gaol dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 14 November 2012, Elin Simanjuntak dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 5 September 2012, 22 November 2012, Anita Carolina SH dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 7 Desember 2012, Pantur Banjarnahor dan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tersangka tanggal 17 Desember 2012. Tanggal 27 September 2012 {Penyidik telah mengajukan permohonan penelitian secara laboratories di PUSLABFOR Mabes Polri, terhadap akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor/BH/ PAD/518-DISKOP.UKM/IX-2004 sampai dengan tahun 2010 dan dari hasil Pemeriksaan diperoleh bahwa terjadi dugaan Tindak Pidana Pemalsuan Surat berdasarkan hasil Penelitian Puslabfor Mabes Polri tertanggal 20 September 2012 dan hasil Non Identik, untuk rencana selanjutnya Penyidik akan mengirim berkas Perkara (Tahap I) ke Jaksa Penuntut Umum. (Tim )
Anas Sebut Empat Nama Baru di Kasus Bank Century Jakarta, METROPOLITAN POS, Partai di gembosi dosanya,Tim kecil dari Tim Pengawas Bank Century menemukan fakta baru seusai mendatangi kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pada Senin (4/3/2013) siang ini. Di dalam pertemuan 2,5 jam itu, tim kecil mendapat empat nama baru yang selama ini belum terungkap ke publik. “Dia (Anas) sebut ada nama baru. Ada empat nama baru yang selama ini belum terungkap,” ujar anggota Timwas Century dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, di Gedung Kompleks Parlemen, Senin (4/3/2013). Keempat nama baru itu, diakui Hendrawan, berasal dari partai politik. “Keempatnya juga sangat relevan dengan kasus ini karena diduga mengetahui banyak,” ucap Hendrawan. Namun, anggota Komisi VI DPR ini belum mau mengungkap keempat nama itu lantaran menyangkut nama baik orang. Lebih lanjut, Hendrawan menuturkan, tim kecil hingga kini masih menunggu bukti-bukti
yang dimiliki Anas. Anas, katanya, berjanji akan memberikan bukti-bukti baru tersebut. “Katanya, sedang dihimpun. Jadi, kita tunggu saja. Setelah pertemuan ini, juga nantinya mungkin akan ada pertemuan selanjutnya,” imbuh Hendrawan. Kedatangan tim kecil Century ke kediaman Anas ini sebagai tindak lanjut pengakuan Ketua Bappilu Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, yang juga rekan Anas. Yuddy menjelaskan, isi pertemuan para politisi lintas partai pada Minggu (24/2/2013) lalu di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur, adalah niat Anas untuk membongkar skandal bail out Bank Century. Hadir dalam pertemuan itu
Tim Pengawas Century DPR RI Hendrawan Supratikno, Syarifuddin Suding, Fahri Hamzah, Chandra Tirta Wujaya, dan Ahmad Yani (kiri-kanan) memberi keterangan pada wartawan, usai melakukan pertemuan dengan Anas Urbaningrum di kediamannya Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3/13). Pertemuan Timwas Century dengan mantan Ketua Partai Demokrat tersebut terkait dugaan bukti baru dalam kasus korupsi bailout Bank Century
Ketua Timwas Century Priyo Budi Santoso, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution, dan mantan anggota DPR dari Fraksi PKS Misbakhun.
Misbakhun merupakan salah satu inisiator hak angket kasus Century, yang pernah dipidana dalam kasus LC fiktif Bank Century. (Jenri/ Hotdiman).
11
LINTAS BERITA
Pemkab Karawang
Gelar Lokakarya Optimalisasi IT Bagi OPD
Karawang, Metropolitan Pos Pemerintah Kabupaten Karawang pada tahun ini melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang menggelar lokakarya yang bertajuk “Optimalisasi Teknologi Informasi untuk Organisasi Perangkat Daerah” di Aula RM Indo Alam Sari Senin (25/2), Lokakarya yang di buka oleh Asisten Administrasi Drs.Teddy Rusfendi, ini merupakan langkah nyata kedepan rencana untuk memperbaiki jaringan terpadu antara OPD yang ada di Kabupaten Karawang, sebagai wadah forum salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengoptimalkan Teknologi Informasi untuk menunjang E-Government, Ungkapnya Lebih lanjut Asisten Administrasi membacakan sambutan tertulis dari Bupati H.Ade Swara yang berhalangan hadir, khusus dalam lingkup kepemerintahan, penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi diwujudkan dalam konsep E-Government, yang lebih dimaksudkan untuk mewujudkan praktek Pemerintahan secara lebih efisien dan efektif, pelayanan yang lebih terjangkau dan memperluas akses publik untuk memperoleh informasi, sehingga dengan sendirinya akuntabilitas pemerintah akan semakin meningkat. dengan demikian seluruh lembagalembaga pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya secara mudah, dapat setiap saat memanfaatkan informasi dan layanan pemerintah secara optimal. Tuturnya Sambungnya, penerapan E-Government, dalam prakteknya belum sepenuhnya dipahami sebagai media untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat maupun stakeholder lainnya, sehubungan dengan hal tersebut, saya sampaikan apresiasi serta dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat pemahaman penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan daerah guna memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat. Jelasnya Dalam laporannya Kepala Dishubkominfo Kab Karawang Rochuyun A. Santosa, mengatakan dasar Hukum diselenggarakan Lokakarya ini yaitu UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, kemudian Teknologi Informasi sebagai sarana Komunikasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan proses Pembangunan di Pemerintahan, cepatnya penyebaran data dan Informasi sangat mempengaruhi Performa dari suatu Pemerintahan, dengan Teknologi Informasi, bisa mendorong kulaitas SDM di pemerintahan khususnya bagi 2 orang wakil para Eselon IV dan stafnya Operator Komputer yang menjadi peserta Lokakarya kali ini, dan kedepan juga akan digelar lokakarya untuk Eselon III dan II para Kepala Bidang dan Kepala OPD, tujuan utama bisa samakan persepsi tentang E-Government baik dari segala hal di pandangnya, juga memudahkan dalam berkomunikasi antara para pengambil keputusan Kebijakan Bupati Karawang dengan para OPD, untuk Narasumber yang di datangkan yaitu dari staf Ahli Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Jawa Barat.,ujarnya (Andri)
12
INVESTIGASI
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
LINTAS BERITA Kasus Penggelapan Investasi Emas Seberat 51 Kilogram Senilai Rp.30 Miliar Rupiah
Polda Metro Jaya Bidik Tersangka Lain Kasus BRI
Jakarta, METROPOLITAN POS, Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) membidik tersangka lain terkait dugaan kasus penggelapan investasi emas seberat 51 kilogram senilai Rp30 miliar milik seorang nasabah Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia (Kanwil BRI) Jakarta Selatan, berinisial RD. “Ya kita lihat dulu perkembangannya seperti apa, untuk menetapkan tersangka lain,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Toni Harmanto di Jakarta, Kamis. Toni mengatakan kemungkinan penyidik juga akan meminta keteraangan Kepala Kanwil BRI Jakarta Selatan, guna menjelaskan standar prosedur operasional pelayanan “safety box” bagi nasabah bank pemerintah tersebut. “Penyidik akan melihat kapasitasnya sampai di mana,” ujar Toni seraya menambahkan belum memastikan waktu pemeriksaan terhadap pimpinan BRI tersebut. Toni menambahkan perkembangan terbaru, penyidik telah menahan seorang tersangka lainnya berinisial R yang juga pegawai Kanwil BRI Jakarta Selatan. Awalnya, R menjalani perawatan di salah satu rumah sakit, karena menderita sakit jantung, sehingga penyidik tidak melakukan penahanan. Hingga kini, pemyidik telah menetapkan tiga tersangka dari pegawai BRI, yakni AM, RA dan R terkait dugaan penggelapan emas senilai Rp30 miliar milik RD tersebut. Tersangka AM dan R menjalani penahanan, sedangkan RA masih dirawat di salah satu rumah sakit, untuk proses penyembuhan penyakitnya. Sebelumnya, nasabah BRI berinisial RD melaporkan dugaan penggelapan logam mulia senilai Rp30 miliar yang diduga melibatkan karyawan BRI ke Polda Metro Jaya, 8 November 2012 silam. Kasus ini terungkap saat pihak nasabah berencana melakukan fidusia menjadi gadai sehingga dilakukan pemeriksaan fisik emas batangan, namun pihak bank menyatakan emas milik RD palsu, padahal pemilik mengantongi sertifikat emas asli dilengkapi nomor seri. Polisi menduga ketiga tersangka tersebut menukarkan emas batangan milik RD dengan emas palsu senilai Rp30 miliar. (Jenri / Regar).
Terkait Kasus DS
KPK Periksa Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Dasrul Jabbar
Jakarta, METROPOLITAN POS, Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa saksi dari anggota DPR dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM di Mabes Polri untuk melengkapi berkas tersangka Djoko Susilo. “Saat ini, kami fokus menyidik DS. Setelah itu, baru tiga tersangka lain. Dalam kaitan ini, saksi dari DPR saksi untuk melengkapi berkas DS,” kata juru bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis. Dia mengatakan bahwa pemanggilan saksi oleh KPK karena yang bersangkutan dianggap tahu atau mendengar atau ahli terkait dengan kasus yang sedang ditangani lembaga pemberantasan korupsi tersebut. Johan menyatakan pemeriksaan terhadap seorang saksi, bukan hanya karena namanya disebut oleh saksi-saksi lainnya. “Seorang saksi diperiksa bukan karena pengakuan saksi yang lain, bisa jadi karena dianggap
tahu atau mendengar,” ujarnya. Pada hari Kamis (7/3), KPK kembali memeriksa anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Dasrul Jabbar. Dasrul hadir memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka DS. Sebelumnya, KPK juga memeriksa empat anggota Komisi III DPR, yaitu Bambang Soesatyo (Golkar), Benny K. Harman (Partai Demokrat), Azis Syamsuddin (Golkar), dan Herman Heri (PDI Perjuangan). Bambang Soesatyo mengatakan bahwa anggaran Korlantas Mabes Polri dialokasikan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak. Menurut dia, DPR tidak pernah membahas PNBP, tetapi yang terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam kasus simulator itu, KPK menetapkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pol. Djoko Susilo sebagai tersangka pada tanggal 27 Juli bersama dengan Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo (Wakil Kepala Korlantas nonaktif). Selain itu, Budi Susanto selaku Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), perusahaan pemenang tender pengadaan simulator, dan Sukotjo S. Bambang sebagai Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA juga telah ditetapkan menjadi tersangka. Satu tersangka, yaitu Sukotjo S. Bambang telah divonis penjara selama 2,5 tahun dan mendekam di Rutan Kebon Waru Bandung atas perkara terpisah karena diduga menggelembungkan nilai proyek terkait dengan simulator. DS disangkakan Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No. 20/2001 tentang juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP tentang penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri sehingga merugikan keuangan negara dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun. KPK menilai kerugian negara sementara adalah Rp100 miliar dari
total anggaran Rp196,8 miliar. KPK telah memperpanjang status tiga orang, yaitu Budi Susanto, Didik Purnomo, dan Teddy Rusmawan, mulai 22 Januari 2013 yang berlaku sampai enam bulan ke depan terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi simulator SIM di Korlantas Polri. Budi Susanto merupakan Dirut PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, perusahaan pemenang tender pengadaan simulator. Brigjen Pol. Didik Purnomo adalah mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Wakakorlantas) sekaligus pejabat pembuat komitmen untuk proyek senilai Rp196,8 miliar tersebut. Teddy Rusmawan yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi adalah Ketua Panitia Pengadaan Proyek Simulator Kendaraan untuk Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan juga Ketua Primkoppol. Komisi Pemberantasan Korupsi menerapkan pasal pencucian uang terhadap mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Djoko Susilo yang juga tersangka dugaan korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat tahun anggaran 2011. KPK menduga ada praktik pencucian uang yang berasal dari tindak pidana korupsi oleh Djoko Susilo terkait dengan simulator. (Regar)
Akibat Pertukaran Pasokan Gas Natuna ke PLTGU Muara Tawar Bekasi Belum Berjalan
PLN Gagal Hemat Rp 1,6 Triliun
Jakarta, METROPOLITAN POS, PT PLN (Persero) gagal berhemat Rp1,6 triliun per tahun akibat mekanisme pertukaran pasokan gas Lapangan Gajah Baru, Natuna ke PLTGU Muara Tawar, Bekasi, belum berjalan. Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki di Jakarta, Kamis, mengatakan saat ini PLTGU Muara Tawar terpaksa memakai bahan bakar minyak yang lebih mahal dibandingkan gas. “Totalnya setahun Rp1,6 triliun,” katanya. Ia berharap, mekanisme “swap” Gajah Baru segera mengalir ke PLTGU Muara Tawar, sehingga biaya operasi PLN bisa lebih dihemat. Menurut Suryadi, gas “swap” Gajah Baru tersebut sedianya digunakan un-
tuk menunjang operasi Muara Tawar saat beban puncak. Kebutuhan gas Muara Tawar saat beban puncak adalah 80 juta kaki kubik per hari. “Namun, hanya tersedia 20-30 MMSCFD, sehingga kurang 50-60 MMSCFD. Kalau gas ‘swap’ Gajah Baru masuk optimal, maka kekurangannya tinggal 10-20 MMSCFD,” katanya. Sementara, lanjutnya, kebutuhan gas Muara Tawar di luar beban puncak sebesar 125 MMSCFD sudah terpenuhi. Mekanisme “swap” ke Muara Tawar belum berjalan dikarenakan fasilitas penerima gas (onshore receiving facilities /ORF) yang dibangun PT PGN Tbk di Muara Bekasi hingga kini juga belum selesai. PGN menargetkan penambahan ka-
pasitas ORF selesai Mei 2013. Kontrak “swap” tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri ESDM Jero Wacik yang ditandatangani pada 26 Oktober 2011. Mekanisme “swap” dilakukan antara produksi gas Gajah Baru, Blok Natuna Sea Block A dan Lapangan Grissik, Blok Koridor, Sumsel. Gas Gajah Baru yang dioperasikan Premier Oil masuk ke pembeli Conoco Phillips di Singapura, sementara produksi Grissik yang dikelola Conoco Phillips dialirkan melalui pipa milik PGN ke PLTGU Muara Tawar, Bekasi. Melalui mekanisme swap itu, maka pemerintah terbebas dari kewajiban membayar pinalti Rp5 miliar per hari, mendapat tambahan pendapatan negara Rp5,4 triliun per tahun, dan penghe-
Terdakwa Menikmati Uang APBD Dengan Cara Kasbon sebesar Rp46 miliar.
matan biaya operasi PT PLN (Persero) Rp3 triliun. Namun, saat ini, hanya mekanisme “swap” gas ke Singapura yang berjalan, sehingga keuntungan yang didapat baru berupa pembebasan pinalti dan tambahan pendapatan. Sementara, keuntungan penghematan PLN belum terjadi. Mekanisme “swap” merupakan upaya sementara, sampai gas Gajah Baru masuk secara permanen ke Batam. Pasokan Gajah Baru ke Batam tersebut masih menunggu penyelesaian pembangunan pipanya. Gas rencananya akan dialirkan ke pembangkit berkapasitas 2x35 MW yang akan dibangun PT Medco Power di Batam dengan target operasi pada Januari 2014 . (Hotdiman/ Regar).
Terpidana Koruptor Rp116 miliar Thamsir Rahman Kepergok Kondangan Pekanbaru, METROPOLITAN POS, Mantan Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Raja Thamsir Rahman, terpidana kasus dugaan korupsi berjemaah APBD Indragiri Hulu senilai Rp116 miliar kepergok wartawan tengah kondangan di acara pesta pernikahan. Thamsir datang menghadiri pesta pernikahan Yoannita Kesuma anak dari Drs H Raja Marjohan Yusuf, mantan pejabat Asisten III Kantor Gubernur Riau dan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hulu pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB. Thamsir tampak datang dengan didamp-
ingi sejumlah pejabat Riau dan disambut dengan ramah oleh pihak tuan rumah, tanpa pengawalan aparat kepolisian. Kader Partai Demokrat yang masih menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Riau ini tampak sehat. Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru pada akhir tahun 2012 silam menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa Raja Thamsir Rahman, mantan Bupati Indragiri Hulu selama 8 tahun kurungan penjara. Selain hukuman kurungan, terdakwa kasus korupsi berjamaah dana kasbon APBD
Kabupaten Indragiri Hulu itu juga dikenakan denda sebesar Rp500 juta atau subsider selama 2 bulan penjara. Thamsir juga diwajibkan mengganti dan mengembalikan uang negara sebesar Rp28,8 miliar atau diganti hukuman kurungan selama 2 tahun. Amar putusan yang dijatuhkan terhadap Thamsir itu, sudah melalui segala pertimbangan baik yang memberatkan maupun meringankan terdakwa. Hukuman tersebut diberikan kepada Thamsir karena dianggap terbukti melanggar
Pasal 3 junto pasal 18 Undang-undang No. 31 tahun 1999, junto psal 55, tentang tindak pidana korupsi, dan ikut secara bersama sama melakukan tindakan kejahatan. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) ketika itu, Thamsir telah terbukti secara sah melakukan penyimpangan terhadap uang daerah untuk kepentingan pribadi. Terdakwa menikmati uang dari APBD dengan cara kasbon sebesar Rp46 miliar. Terkait masih berkeliarannya Thamsir Rahman ini, sejumlah pejabat Lapas Pekanbaru belum dapat dikonfirmasi. ( Rahotan )
INVESTIGASI
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
Preseden Buruk TNI-Polri
Memalukan, Aparat TNI-Polri Bertikai 3.500 Buruh Perempuan Demo Istana
Buruh Perempuan Akan Berunjuk Rasa
Jakarta METROPOLITAN POS, Sebanyak 3.500 buruh perempuan dan elemen buruh akan melakukan aksi unjuk rasa menyambut Hari Perempuan Sedunia, Jumat pagi.
“Buruh dan kaum perempuan akan berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia dan melakukan ‘long march’ ke Istana Merdeka,” ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Jakarta, Jumat. Dia mengatakan komite pekerja wanita indonesia juga menuntut pemerintah untuk menjalankan jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk kaum perempuan mulai 1 januari 2014. “Jaminan kesehatan ini dapat terlaksana dengan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) no 12/2013 tentang jaminan kesehatan dan Peraturan Pemerintah (PP) 101/2012 tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI),”
tambah dia. Jadi, kata Iqbal, mengatakan seluruh rakyat tanpa terkecuali perempuan harus mendapatkan jaminan kesehatan. Dia juga menuntut pemerintah memberlakukan upah layak untuk pekerja wanita, dengan cara memberikan upah layak sama dengan 84 item Komponen Hidup Layak (KHL), serta dengan menolak penangguhan upah minimum untuk pekerja wanita. Selain itu, dia juga mengungkapkan untuk menghentikan kekerasan dan diskriminasi terhadap pekerja perempuan. “Upah layak itu seharusnya lebih dari 84 item, KHL. Bukan penangguhan UMP untuk perempuan,” tegas dia. (Peris)
Anas Bongkar Borok Ibas
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE
Jakarta, METROPOLITAN POS, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Gede Pasek Suardika mengatakan pertikaian antara Tentara Nasional Indonesia dengan Kepolisian hingga membakar Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menjadi preseden buruk. “Sangat memalukan. Kalau antara aparat saja begitu, bagaimana rakyat enggak ribut? Nanti aparat datang waktu keributan enggak akan didengar, wong mereka ribut juga,” kata Pasek di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis ( 7/3/2013 ). Pasek mengatakan, mereka yang bertikai harus sadar bahwa hidupnya dibiayai oleh negara dengan uang rakyat. Begitu pula dengan seluruh fasilitas Polri yang dibakar. Pasek menyinggung keterbatasan anggaran negara untuk Kepolisian sehingga belum dapat membangun fasilitas Polri di seluruh daerah seperti Kantor Polres. Bahkan, ada Kantor Polda yang belum bisa dibangun. Untuk itu, kata dia, jangan pernah meru-
sak fasilitas negara. Jika aparat TNI tidak terima dengan tewasnya rekannya, lanjut politisi Partai Demokrat itu, mereka harus tetap menyerahkannya kepada proses hukum. “Harus ada tindakan tegas. Sekarang yang dirugikan masyarakat. Kantor Polres itu untuk melayani masyarakat,” kecam dia. Seperti diberitakan, Markas Polres OKU dibakar oleh sekelompok anggota TNI Yonarmed 15. Sekitar 90 prajurit TNI itu datang dengan membawa sepeda motor pagi tadi. Menurut Kepolisian, awalnya akan ada aksi damai terkait kasus anggota TNI Pratu Heru yang tertembak beberapa waktu lalu oleh anggota Polres OKU. Namun, aksi kemudian tidak terkendali. Setidaknya empat polisi mengalami luka tusuk karena insiden ini. Salah satunya adalah Kepala Polsek Martapura AKP Ridwan, yang kritis karena luka tusuk. Korban lain masih dalam pendataan. Massa juga merusak mobil polisi, dua pos polisi dan sub sektor setempat.(Red).
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo
Beredar Dokumen Ibas Terima 900.000 Dollar AS Jakarta, METROPOLITAN POS, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan siap membongkar keterlibatan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dalam proyek Hambalang. Tak lama setelah pernyataan Anas itu, di kalangan wartawan di DPR beredar satu dokumen laporan keuangan PT Anugerah Nusantara milik Muhammad Nazaruddin. Berdasarkan dokumen milik Direktur Keuangan PT Anugerah milik Yulianis yang beredar, disebutkan bahwa Ibas menerima uang sebesar 900.000 dollar AS. Dana tersebut diterima Ibas sebanyak empat kali. Pertama, tanggal 29 April 2010 sebesar 600.000 dollar AS. Dana itu diterima Ibas dalam dua tahap. Tahap pertama Ibas menerima 500.000 dollar AS dan tahap kedua senilai 100.000 dollar AS. Setelah itu, Ibas kembali menerima uang pada 30 April 2010. Pada tanggal itu juga, Ibas menerima uang sebanyak dua kali, yaitu sebe-
Masih Penyelidikan
sar 200.000 dollar AS dan 100.000 dollar AS. Laporan keuangan itu beredar setelah Anas mengaku pernah ikut dalam pertemuan antara M Nazaruddin dan politisi senior Demokrat Amir Syamsuddin yang membahas kasus Hambalang. Saat itu, Amir meminta keterangan Nazar terkait aliran uang Hambalang. Pada rapat itu, Anas mengaku hanya mendengarkan penjelasan Nazar kepada Amir. Menurut Anas, penjelasan Nazar terkait aliran uang Hambalang cukup mengejutkan. Tanpa menyebut nama, Anas menyebut beberapa orang menikmati uang proyek Hambalang. Ketika dikejar dengan pertanyaan soal beredarnya tudingan bahwa Ibas turut menikmati uang yang diduga suap tersebut, Anas hanya menjawabnya secara singkat. “Saya hanya ikut rapat dan mendengarkan. Jadi, kalau hadis, rowahu-nya Pak Amir, kecuali Pak Amir pas ditanya tak mau menjelaskan, pemain penggantinya adalah saya,” kata Anas. Ibas sudah memban-
Laporan Keuangan PT Anugerah Nusantara yang menunjukkan adanya bukti transaksi ke Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sebesar 900 ribu USD.
tah pernyataan Anas itu dan menilai pernyataan tersebut sebagai lagu lama yang diulang. “Ini seperti lagu lama yang diulang-ulang. Saya katakan, tudingan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Seribu persen saya yakin kalau saya tidak menerima dana dari kasus yang disebutsebut selama ini,” kata Ibas dalam siaran persnya kepada wartawan, Rabu (27/2/2013). Ibas berharap masyarakat dapat melihat secara jernih dan tidak terpengaruh
dengan opini-opini. Ibas menyarankan Anas agar fokus saja menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tidak beropini di hadapan publik. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu mengaku mendorong penuntasan kasus Hambalang. “Silakan kasus ini dibuka selebar-lebarnya dan kita berikan kesempatan kepada KPK dan pihak pengadilan untuk menuntaskan kasus ini dengan adil dan transparan,” pungkas Ibas. (Jenri/Hotdiman).
LINTAS BERITA Antasari Tetap di Hukum 18 Tahun, PK Ditolak
Andi Syamsuddin Iskandar Siap Beberkan Rekayasa Kasus Antasari
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar
Jakarta, METROPOLITAN POS, Adik kandung Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) almarhum Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsuddin Iskandar, menyatakan siap membeberkan rekayasa kasus pembunuhan kakaknya yang melibatkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Menurut Andi, Antasari adalah korban dari penyelewengan penegakan hukum. “Tidak perlu mendetail. Masyarakat awam pun sudah tahu bahwa ini kan kasus yang penuh rekayasa. Soal detailnya nantinya di persidangan apabila hakim meminta siap diungkap,” kata Andi setelah sidang pendahuluan uji materi Undang-Undang (UU) No 8 tahun 1981 tentang KUHAP di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (7/3/2013). Dia menjelaskan, keluarga Nasrudin sangat tidak yakin apabila Antasari pelaku pembunuhan dengan alasan masalah asmara itu. Menurut Andi, sejak awal persidangan, keluarga Nasrudin sama sekali tidak percaya dengan jalan kasus ini. Dasar ketidakyakinan itu, ujar dia, akan diungkap di sidang MK agar publik mengetahuinya. “Bukti akan berbicara nanti, fakta maupun hal baru akan terungkap nanti. Ada saatnya nanti,” tegas dia. Andi menyebutkan, hal baru yang akan diungkap di persidangan adalah temuan bukti baru (novum). Tapi, dia mengatakan, novum tersebut baru akan dibuka bila uji materi terkait mekanisme pengajuan upaya hukum peninjuan kembali (PK) dikabulkan MK. Dia pun mengatakan, novum tersebut dalam keadaan lengkap dan siap diajukan bila PK bisa dilakukan lebih dari satu kali. “Saya yakin hakim (MK) seratus persen akan mengabulkan (uji materi UU KUHAP) karena berbicara tentang keadilan nurani hakim konstitusi dan itu dijamin seratus persen,” ujar Andi. Sebelumnya, Andi dan Boyamin Saiman mengatakan mempunyai novum terkait kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, tetapi terhalang dengan ketentuan Pasal 263 Ayat (1) dan Pasal 268 Ayat (3) UU KUHAP. Kedua pasal mengatur soal mekanisme pengajuan PK. Seperti diberitakan, Mahkamah Agung menolak permohonan PK Antasari. Dengan penolakan PK itu, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu tetap divonis 18 tahun. Hal ini sesuai putusan pengadilan tingkat pertama, yakni PN Jakarta Selatan dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta serta diperkuat kasasi MA. Antasari divonis terbukti merencanakan pembunuhan Nasrudin. (Jenri).
Ditusuk Anggota TNI, Kapolsek Martapura Kritis Jakarta, METROPOLITAN POS, Insiden penyerangan Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Baturaja, Sumatera Selatan, oleh puluhan anggota TNI menyebabkan empat orang terluka, salah satunya Kepala Polsek Martapura AKP Riduan yang saat ini masih kritis karena luka tusuk. “Pak Kapolres bilang ada empat, tiga di OKU, satunya di Timur
itu Kapolsek Martapura dalam keadaan luka cukup parah,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2013). Kepala Polsek Martapura diduga dikeroyok oleh puluhan oknum TNI yang datang menggunakan motor dan membawa sangkur. Peristiwa itu terjadi di luar Polres OKU.
Kapolsek langsung dilarikan ke Palembang untuk penanganan intensif. “Langsung diterbangkan ke Sumsel. Mudah-mudahan bisa terselamatkan jiwanya. Itu luka tusukan karena mereka membawa sangkur,” terang Suhardi. Sementara korban lainnya masih dalam pendataan. Dua di antaranya anggota Polres OKU dan seorang lagi kabarnya petugas kebersihan.
Sebelumnya diberitakan, markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dibakar
13
puluhan anggota TNI dari Yonarmed 15, sekitar pukul 07.30. Massa juga merusak mobil polisi, dua pos
polisi, dan subsektor setempat. Sekitar 90 anggota TNI itu datang dengan sepeda motor dan truk. Menurut Suhardi, dengan seragam loreng hijau, mereka hendak mempertanyakan kasus tewasnya anggota TNI oleh anggota Polres OKU pada 27 Januari lalu. Namun, diduga tidak mendapat jawaban yang memuaskan, massa akhirnya bertindak anarkistis dan membakar gedung Polres. Saat ini, jajaran TNI dan Polri telah diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan pengamanan lebih lanjut. (Peris).
14
SAMBUNGAN
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
Sambut Hari Raya Nyepi
Umat Hindu di Yogyakarta Gelar Melasti Jogjakarta, METROPOLITAN POS, Ribuan umat Hindu di Yogyakarta menggelar upacara Melasti di Pantai Parangkusumo Bantul, Sabtu (09/03) sore. Upacara ini merupakan upaya penyucian diri menyambut perayaan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1935. Prosesi dimulai dengan mengarak sesaji dan persembahan dari Bangsal Cepuri sekitar 300 meter menuju pantai Parangkusumo. Sesaji berupa buah dan olahan ayam utuh itu ditata rapi pada meja panjang beralas
kain kuning. Ada pula uang beragam pecahan diletakkan diatas sesaji yang ditempatkan pada kotak-kotak bambu aneka motif. Sementara bunyi rencak gamelan khas Bali membelah barisan umat yang rata-rata mengenakan pakaian tradisional Pulau Dewata. “Saya mahasiswa di sini (Yogyakarta). Melasti bagi saya seperti kewajiban karena tak hanya sekedar makna ritual yang sudah menjadi kepercayaan umat tapi ini juga budaya kami (umat hindu)”, kata Komang salah satu
umat Hindu yang menghadiri upacara Melasti. Sesuai namanya, Melasti yang berarti pensucian diri dengan tirta diawali dengan mengambil air dari samudra. Belasan Padande atau pemuka agama berpakaian putih-putih berjalan menuju bibir pantai untuk mengambil air suci dengan bejana kuning sebesar bola sepak. Air laut lalu dimasukkan dalam gentong kecil yang berisi air dari tiga sumber mata air. Air inilah sarana prosesi pensucian diri yang dilakukan
dengan menciprat-cipratkan diatas kepala seluruh umat yang hadir. Dalam kepercayaan umat Hindu, air murni yang diambil dari alam akan mensucikan jiwa raga manusia dan pembersihan diri dari sifat buruk dan nafsu hewani. “Manusia perlu mensucikan diri agar terhindar dari sifat-sifat buruk. Melasti juga sebagai sarana introspeksi diri atas apa yang sudah dilakukan sehingga kedepan bisa lebih baik lagi”, kata ketua panitia, Gede Bayu Suparta.
Dipimpin Ida Ratu Begawan Manuaba yang duduk dipanggung kecil tepat di depan umat yang hadir, upacara Melasti di Pantai Parangkusumo berlangsung hidmat. Bunyi lonceng kecil di tangan Begawan bersahutan dengan doa berupa mantra yang dipanjatkan kepada Sang Hyang Widi Wasa. Usai ritual, sebagian sesaji yang tertata di meja diusung ke pinggir pantai untuk dilarung ke laut. Prosesi larung sesaji ini sebagian simbol kerelaan untuk meninggalkan hal-hal keduniawian dan
sarana membersihkan diri. Saat ombak datang, sesaji dilempar ke laut meski hanya dalam hitungan menit, bermacam barang ini sudah berpindah ke tangan-tangan warga yang sengaja datang untuk berburu barang sesaji. Ayam, anggur, pisang bahkan uang lembaran lima puluh ribu rupiah menjadi rebutan puluhan warga yang sebelumnya sudah menunggu.Hanya rontokan bunga Mawar dan keranjang-keranjang rusak yang dibiarkan terdampar di bibir pantai. (Tim)
Dari halaman 1.........................., KPK Dalami Aset Rusli Zainal
Dari halaman 1...................................., Pedangdut Yuwita Bahar
Meskipun demikian, Johan menegaskan, KPK belum menjerat Rusli dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). “Sampai hari ini belum ada, tapi memang di Pekanbaru tim KPK melakukan pemeriksaan saksisaksi untuk dua kasus itu, kehutanan, dan kasus Perda PON,” ungkapnya. Penyidik KPK, kata Johan, masih berada di Riau sejak Senin (18/2). Hari ini, penyidik KPK menghadirkan 10 saksi yang diperiksa di Gedung Sekolah Polisi
itu resmi bertunangan dengan pria bernama Barry Muhammad. ”Ini yang sekarang jadi tunanganku, Barry Muhammad. Baru 2012 kemaren jadian. Baru aja. Kita udah mantep, keluarga kita udah merestui hubungan kita,” ungkap Juwita saat ditemui di Restoran Kampung Bangka, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2013). Meski terbilang masih seumur jagung berpacaran, Juwita
Negara, Pekanbaru. Mereka antara lain mantan Kepala Dinas Kehutanan Riau Asral Rahman yang sedang menjalani hukuman lima tahun penjara dalam kasus penerbitan izin hutan tanaman industri (HTI), yang saat ini disangkakan kepada Rusli. Selain Asral, tampak Lukman Jaafar, kakak kandung mantan Bupati Pelalawan Asmun Jaafar yang dihukum 11 tahun penjara dalam kasus sejenis, yakni izin HTI di hutan alam. Mengenai jadwal pemeriksaan Rusli, Johan be-
lum dapat memastikannya. KPK menetapkan Rusli sebagai tersangka atas tiga perkara dugaan korupsi. Rusli diduga menerima uang sekaligus memberi uang kepada anggota DPRD Riau terkait korupsi Revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau. Politikus Partai Golkar itu juga diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan HTI itu.(Regar).
tampak sangat yakin dengan Barry, sang kekasih. Sang ibunda, Annisa Bahar bahkan mengakui sang anak yang memang sudah ngebet bertunangan. “Juwi udah ngebet minta tunangan,” timpal Annisa seraya tertawa. Juwita dan Barry sendiri tampaknya siap menikah di usia relatif muda. Apalagi, orangtua mereka memang menginginkan anak-anaknya segera menikah. “Juwi sekarang 17 dan 3 ta-
hun lagi 20 tahun, kalau Barry 19 mau 20. Mungkin 3 tahun lagi, maunya pas usia 20 udah bisa aku lepas Juwi untuk menikah. Target aku sih kalau mereka mau, aku bisa lepas Juwi di usia 20 tahun. Target aku sih 3 tahun lagi mereka nikah,” papar Annisa. Annisa pun mengaku memang sudah tak sabar menimang cucu. “Pengen cepet-cepet Juwi punya momongan,” tuntasnya. ( Red ).
Dari halaman 1............................................................................................................................................Melakukan Peletakan Batu Pertama menguji kualitas Ban(Proving Ground) yang telah di produksi di Pabrik PT Gajah Tunggal, Bupati Karawang, H. Ade Swara bersama Wakil Menteri Perindustrian RI, Alex Retraubun melakukan peletakan batu pertama, ground breaking pembangunan PT. Gajah Tunggal Tbk, Selasa (5/3/13), di Kawasan Industri Bintang Desa Wanasari Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang. Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis, dan unsur Muspida Kabupaten Kara-
wang. Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan terimakasih kepada PT. Gajah Tunggal Tbk atas kepercayaannya untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Karawang. Hal ini merupakan wujud kondusifnya iklim investasi di Kabupaten Karawang. Sejak ditetapkannya Kabupaten Karawang sebagai kawasan industri pada tahun 1989, saat ini luas lahan industri sudah mencapai 19 ribu hektar, dengan jumlah industri sebanyak 8.900 perusahaan. Ujarnya Untuk itu “sy sangat berharap dengan hadirnya PT. Gajah Tung-
gal Tbk di Kabupaten Karawang ini hendaknya relevan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Karawang. walaupun saat ini belum mampu menyediakan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri, namun demi terwujudnya harmonisasi dan sinergi antara kedua belah pihak, PT. Gajah Tunggal Tbk harus mengacu pada Perda nomor 1 tahun 2011 tentang penyelenggaraan tenaga kerja,” tegasnya. Lebih lanjut Bupati mengingatkan keberadaan program CSR perusahaan hendaknya dapat disinergikan dengan arah pembangunan yang sedang dan akan
dilaksanakan pemerintah daerah melalui Tim CSR Kabupaten sebagai wadah untuk berkoordinasi. “Disamping itu, yang perlu diperhatikan adalah masalah lingkungan hidup, terutama penanganan limbah. Karena saat ini masih ada perusahaan-perusahaan nakal, seperti beberapa waktu lalu ada perusahaan besar dengan modal triliunan rupiah, membuang begitu saja limbahnya sehingga mencemari lingkungan,” jelasnya. Wakil Menteri Perindustrian RI, Alex Retraubun dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PT. Gajah Tunggal Tbk,
karena sejak didirikan tahun 1951 telah berkontribusi penyumbang devisa Negara dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 11.100 orang. “Indonesia memiliki lahan karet terluas di dunia, yaitu 3-4 juta hektar dengan produksi 3 juta ton/tahun. Dimana sebesar 196 ribu ton atau 40-50% nya dimanfaatkan oleh PT. Gajah Tunggal Tbk sebagai bahan baku dasar dalam pembuatan produk,”terangnya. Christopher Chan selaku President Director PT. Gajah Tunggal Tbk dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan fasilitas Proving Ground ini akan
dilaksanakan secara bertahap di atas lahan seluas 65 hektar, dilengkapi dengan peralatan dan sarana pengujian yang canggih dan terbaik, dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2015 nanti. “Fasilitas Proving Ground ini dirancang untuk riset dan pengujian atas performa ban yang dihasilkan PT. Gajah Tunggal Tbk dan juga mendukung inovasi dan pengembangan berbagai macam ban untuk kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan konsumen Indonesia dan dunia,”jelasnya.(Andri)
Dari halaman 1.................................................................................................................................................. Dugaan Korupsi Pejabat tersangka tindak pidana korupsi di Polda Metro Jaya. Kepala Suku dinas Kebersihan Jakarta Pusat, Anggiat Togatorop sesuai surat Metropolitan Pos belum bisa menjelaskan terkait anggaran APBD tahun 2012 karena jarang masuk kantor, dan dia hanya mengarahkan ke Kepala Seksi Sarana Prasarana Sudin Kebersihan Jakarta Pusat, Sutarsa sedang keluar kata salah satu stafnya, Lina. Polda Metro Jaya segera men-
gusut tuntas pejabat Sudin Kebersihan Jakpus, pasalnya, berita acara hasil pelelangan pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional Sudin Kebersihan Jakpus Nomor:021/P/ PBJ/V/2012 pada tanggal 11 Mei 2012 sesuai pemenang pertama PT. Marga Duta Nusa Santika, dengan harga penawaran Rp. 9.010.100.000,- dan pemenang cadangan CV Goro Berlian Agung, dengan harga penawaran Rp. 8.964.550.100,-Lelang
tersebut tidak sesuai mekanisme Perpres No 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang jasa pemerintah. Menurut informasi rekanan, proses lelang untuk belanja suku cadang kendaraan Dinas Operasional khusus di Sudin Kebersihan Jakpus diduga ada persekongkolan dengan rekanan yang dimenangkan. Rekanan yang ikut serta lelang suku cadang dalam APBD tahun 2012, di Sudin Kebersihan Jakpus, CV.Meliner
Jaya, penawaran harga sebesar Rp9.001.495.800CV Goro Berlian Agung dengan penawaran harga sebesar Rp.8.964.550.100,CV.Niagatama Karya dengan harga penawaran sebesar Rp7.114.760.180,- PT Mata inspirasi penawaran sebesar Rp8.063.000.000,- PT Haloho Sinar Agung dengan penawaran sebesar Rp9.344.001.700,- PT Manrus Hatoguan Indah dengan penawaran harga sebesar
Rp9.391.433.700,- PT Marga Duta Nusa Santika dengan penawaran harga sebesar Rp9.010.100.000,- PT Sakeba Cipta Karya dengan penawaran sebesar Rp8.063.347.930,PT Anugerah Alam Sejahtera dengan penawaran sebesar Rp8.537.645.600,-. Mobil angkutan sampah Sudin Kebersihan Jakarta Pusat banyak tidak beroperasi, gnanggur dan nongkrong di gudang. Anggaran solar untuk setahun
sudah jelas tetapi tidak terserap dengan baik melainkan dikorup pejabat. Sementara, Ketua lelang, penagadaan barang jasa pemerintah, Sudin Kebersihan Jakpus, Saut Sitorus.belum bisa dikonfirmasi. Berlin Siahaan, Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, mengatakan kepada Metropolitan Pos, akan melaporkan pejabat Sudin Kebersihan Jakarta Pusat . (Jenri / Hotdiman)
P2MKT Kementerian Tenagakerja dan Transmigrasi, bahwa setiap perusahaan yang ikut mendaftar lelang untuk pengadaan barang/ jasa di seleksi sesuai aturan mekanisme Perpres No. 70 tahun 2012.
Pengadaan komputer dengan anggaran APBN tahun 2011 kurang lebih sebesar Rp1M dimenangkan CV. Amor Penta Perdana dengan penawaran terendah sudah sesuai aturan mekanisme Perpres No. 70 tahun 2012.
“CV Amor Penta Perdana yang memenuhi persyaratan dan penawaran terendah dan semua pekerjaan sudah selesai dilaksanakan sesuai dengan anggarannya”, cetus Panitia. Pajak tahunan sudah dipotong langsung dan masuk ke
kas daerah, cetus Panitia lagi. Setiap perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan jangan berharap bisa mendapatkan pekerjaan di Kementerian Tenagakerja dan Transmigrasi, ungkap panitia. CV Amor Penta Perdana, Sri
Rusti Yetty selaku Direktur Utama , dan Susi Arfianti Komisaris Utama yang memenangkan tender tersebut. Sri Rusti Yetty selaku Direktur Utama mengatakan, CV Amor Penta Perdana sudah lama dibubarkan dan tidak berlaku lagi setelah diba-
yar tagihannya dan pajak langsung dipotong dan disetor ke kas daerah. CV Amor Penta Perdana tertuang dalam akta pembubaran No. 43 Tanggal 24
Dari halaman 1......................................................................................................................................................... Diseleksi Sesuai Mekanisme
Desember 2012. (Jenri/ Hodiman)
SAMBUNGAN
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
15
DPR Minta Telkomsel Transparan
Dirut Telkomsel Alex Janangkih Sinaga Belum Temukan Pailit
Jakarta, METROPOLITAN POS, Persoalan hukum yang membelit PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menjadi perhatian DPR khususnya Komisi VI. Selain merupakan salah satu perusahaan milik BUMN, perhatian DPR tertuju ke persoalan transparansi Telkomsel. DPR menilai, Telkomsel dan pemerintah kurang transparan soal kemungkinan terlibatnya orang dalam dalam kasus pailit Telkomsel, serta anak perusahaan yang dimiliki oleh Telkomsel. Anggota Komisi VI DPR, Imron, menuding ada keterlibatan orang dalam atau anak perusahaan Telkomsel. Ia meminta masalah ini diperjelas. “Telkomsel harus transparan dalam mengungkap keterli-
batan pihak internal, terus terang saja apakah sudah ditemukan jenis kelaminnya. Saya juga capek membela Telkomsel bila tidak terbuka kepada kami,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komplek Senayan Jakarta, Rabu (06/3). Imron beralasan ada perjanjian Telkomsel dengan PT Prima Jaya Informatika (PJI) padahal perusahaan terakhir diduga belum lama dibentuk dan minim pengalaman. Perusahaan inilah yang akhirnya mengajukan Telkomsel pailit. Telkomsel diminta melakukan pemeriksaan internal. Jika hasil pemeriksaan sudah ada, DPR meminta agar nama-nama yang terlibat segera disampaikan.
Anggota Komisi VI DPR dari Partai Demokrat Ida Ria S juga berpendapat seharusnya Kementerian BUMN memiliki konsep baru agar perusahaan BUMN tak lagi tergelincir pada persoalan yang tidak penting. Selain itu, keterbukaan antara Telkomsel dan pemerintah mengenai keberadaan anak perusahaan juga harus dipaparkan. “Jangan sampai anak perusahaan yang bikin masalah karena tidak transparan,” kata Ida. Ditemui usai RPDU, Direktur Utama Telkomsel Alex Janangkih Sinaga mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal terhadap beberapa orang yang mengurus proses kerja sama dengan PJI. Tetapi ia menegaskan,
pihaknya belum menemukan keterlibatan internal dengan kasus pailit Telkomsel. “Kita sudah lakukan pemeriksaan internal, tetapi tidak menemukan kejanggalan,” kata Alex kepada wartawan. Menurutnya, pihak-pihak yang telah diperiksa oleh Telkomsel sudah melakukan proses kerja sama dengan PJI sesuai standar dari Telkomsel. Lagipula, untuk melacak pihak yang mungkin terlibat tidak susah. Pasalnya, yang mengurusi persoalan kerja sama hanya beberapa orang saja. “Gampang kalau mau melacak karena yang mengurusi kerja sama dengan PJI itu orangnya jelas dan hanya beberapa saja,” ungkapnya.
Perhatikan Karyawan Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima, meminta Kementerian BUMN memberikan pembinaan secara khusus ke Telkomsel khusus persoalan ketenagakerjaan secara serius. Ia berharap, Telkomsel dapat menempatkan ketenagakerjaan sebagai bagian dari aset dan kekayaan perusahaan. “Jangan jadikan ketenagakerjaan menjadi bagian yang lebih rendah ketimbang yang lain,” kata Aria. Lebih lanjut ia menambahkan, perusahaan BUMN harus memperhatikan kinerja koorporasi termasuk di dalamnya soal ketenagakerjaan. Jangan sampai, lanjutnya, pelanggaran
ketenagakerjaan justru dilakukan oleh perusahaan BUMN seperti Telkomsel. “Yang ikut demonstrasi di DPR itu juga kebanyakan karyawan perusahaan BUMN,” ungkapnya. Menyoal masukan dari Aria Bima, Alex mengatakan pihaknya telah mengikuti seluruh ketentuan dan pembinaan kepada ketenagakerjaan. Kedepan, ia berjanji akan melakukan pembinaan lebih baik lagi kepada karyawan Telkomsel agar kinerja perusahaan optimal sehingga Telkomsel bisa lebih banyak memberikan kontribusi kepada Indonesia. “Komitmen akan bekerja lebih baik,” pungkasnya. (Jenri / Regar).
da. Hercules bahkan sempat dibentak oleh beberapa personel Brimob yang mengawal dengan puluhan orang. “Hei, jalan jongkok kamu! Jalan jongkok!” bentak para personel Brimob tersebut. Tanpa banyak bicara, Hercules pun berjalan jongkok dengan tangan di atas kepala. Tak lama kemudian, personel Brimob memperbolehkan Hercules bangun untuk berjalan seperti biasa. Hercules pun berjalan seperti biasa
menuju gedung Ditreskrimum yang berjarak sekitar 100 meter untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu, puluhan kawan Hercules juga diminta jongkok di depan gedung Ditreskrimum. Menurut informasi, sekitar 47 orang termasuk Hercules ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Barat bersama dan Reserse Mobil Polda Metro Jaya petang tadi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian ( Tim).
Hercules bahkan sempat membubarkan apel petugas Polres Metro Jakarta Barat di kompleks pertokoan di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, petugas kepolisian melakukan apel di lokasi dekat ruko milik PT Tjakra Multi Strategi lantaran adanya laporan tentang aksi pemerasan disertai premanisme oleh kelompok Hercules. “Beberapa anggota Hercules kemudian melempar kaca-kaca ruko milik perusahaan itu. Sekitar 30 menit
kemudian, kelompok Hercules datang kembali membawa senjata tajam. Bantuan dari Polda Metro Jaya kemudian datang menyisir dan mengamankan Hercules dan 50 temantemannya. Mereka digelandang ke Mapolda Metro Jaya Pihak kepolisian masih menelusuri kartu intelijen yang ditemukan di mobil Daihatsu Terios bernomor polisi B 1133 UVD yang disita petugas kepolisian dari kelompok Hercules. Pada kartu intelijen itu tertulis nama Franky Hercules.
“Kita dalami, apakah itu cetak sendiri atau bagaimana. Karena cetak di manamana itu bisa saja,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (9/3). Selain ditemukannya kartu intelijen itu, polisi juga mendapati golok, satu senjata api berikut enam butir peluru, tas berisi kayu satu potong, BPKB, uang Rp 300.000, satu ponsel, pisau, cincin, batu bulat dua buah, senapan angin beserta 10 bungkus peluru, dua sil-
inder dan satu buah tabung gas. Penggeledahan itu dilakukan unit identifikasi Polda Metro Jaya dengan jumlah total sebanyak empat buah mobil yang dibawa petugas saat keributan yang terjadi di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat Jumat (9/3). Pemeriksaan tersebut disaksikan langsung oleh Ikraman Mantholib dan Yoram yang merupakan tim kuasa hukum Hercules. Mereka mencatat barang bukti yang didapat dalam penggeledahan petugas (Tim)
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bandung, Erick Yuriara mengatakan, pihaknya akan memantau kehadiran PNS, Senin (11/3), melalui kepala dinasnya masing-masing. "Tidak ada PNS yang mengajukan cuti. Tapi kami akan tetap memantau. Kalau ada yang tidak masuk, tetap akan dikenai sanksi, dari yang ringan sampai yang sedang," katanya kepada wartawan, Jumat (8/3). Dia menambahkan, sanksi
itu sesuai peraturan pemerintah No 53 Tentang Disiplin Pegawai Negeri. Selain itu mereka yang tidak hadir juga akan dikenai pemotongan tunjangan perbaikan penghasilan atau TPP, dengan besaran nominal yang bervariasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira mengatakan, pihaknya akan menegur PNS yang tidak masuk, Senin (11/3), Teguran itu hanya berupa secara lisan. (Sahat)
barang/ jasa belum bisa dihubungi begitu juga Kepala RSUD Tarakan Jakarta Pusat. Menurut, rekanan setiap perusahaan yang mengikuti lelang di RSUD Tarakan Jakarta Pusat harus mengikuti aturan mekanisme Perpres No 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang / jasa pemerintah.
Rekanan meminta pejabat RSUD Tarakan Jakarta Pusat, setiap melaksanakan lelang tidak boleh di Monopoli oleh rekanan binaan pejabat RSUD Tarakan dengan melakukan persekongkolan, hal ini telah melakukan tindak pidana korupsi sesuai dengan Undang-undang No 31 tahun 1999.
Sekjen LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan akan memonitoring setiap lelang di RSUD Tarakan Jakarta Pusat, termasuk lelang pengadaan Cleaning Service sebesar Rp.3,1M dalam APBD tahun 2013 yang akan dilaksanakan. Pengadaan Cleaning Service di RSUD Tarakan Jakarta Pusat sangat
besar nilainya, pada hal setiap karyawan yang direkrut harus memenuhi gaji standar UMP (Upah Minimum Pokok) DKI Jakarta, dengan jumlah karyawan yang dipekerjakan. Sementara ketika dikonfirmasi Direktur Utama RSUD Tarakan Kusmedi Priharto belum bisa ditemui. (Jenri).
membahagiakan bagi TAHU,, Makanan yang selama ini menjadi adik seperjuangan Tempe sebagai makanan bergizi tinggi, namun identik dengan makanannya rakyat kecil ini telah mendapatkan kehormatan dalam kampanye pilpres hari ini..
Pilgub Sumut dalam Kampanyenya di Medan berkata, “Siapa yang suka tahu? Kalau ya, sama dengan saya. Sebab, tahu merupakan makanan favorit saya,” ucap Ganteng kepada masyarakat di sentra industri makanan tahu di kawasan Polonia, Medan
Sedangkan, pasangan Pilgub yang kalah mondar mandir tujuh putaran keliling Sumut, dalam kunjungannya ke danau toba berkomentar, “Ini enak, ini makanan asli Samosir, ehhh bukan jawe, kata oppugn medan.
Tahu memang menjadi Primadona dalam Kampanye hari ini, oh bukan kacang rondam kalah dong…? Tapi Anak Bangsa tidak TAHU apakah Pujian dan Pengakuan yang datang kepada TAHU hari ini benar-benar tulus dari kedua
orang tersebut ataukah hanya menjadi bumbu kampanye semata agar dipilih oleh Rakyat…? Umbar janji keos….rakyat sudah pintar membuka kulit kacang…. Selamat siang Ganteng, skarang sudah Juragan Sumut.. Masa anda keting-
galan untuk mencicipi dan memuji TAHU hari esok Festival Danau Toba,,, Katanya anda Lebih Cepat..hehehe… cicipin dong kue lappet Rp11,5M di danau toba… kata…pargossip…he…he… he. Penulis Hasudungan Siregar
Sementara itu, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Mapolda Kepri, AKBP Budhy Wibowo Sumantri yang dikonfirmasi mengenai hal ini menuturkan masih terus mencari keberadaan tersangka maupun kabar mengenai
anggota yang ikut mengawal tersebut. “Saat ini masih terus dilakukan pencarian. Sebenarnya, kalau dibilang kabur belum bisa dibilang seperti itu ya,” ujarnya Jumat (8/3). Dirinya menambahkan, belum kembalinya tahanan (diketahui meru-
pakan anggota Yanma Polda Kepri) itu diketahui Budhy setelah dirinya usai melaksanakan senam pagi bersama di Mapolda Kepri. Dari keterangan sementara yang berhasil diperolehnya, tahanan tersebut minta izin untuk diantarkan pulang un-
tuk mengambil barang yang mau diambil kepada anggota yang berjaga pada saat itu yang berjumlah tiga orang. Baru kemudian, dari tiga orang anggota yang berjaga, salah seorang anggota mengantarkan tahanan tersebut menuju rumahnya, sementara
dua anggota lainnya tetap berada di tahanan untuk melakukan penjagaan. Termasuk saat disinggung mengenai alamat rumah dari tahanan yang minta izin diantar tersebut. “Saat ini anggota yang mengantar juga masih terus mencoba untuk dihubungi. Alamat
tepatnya juga belum tahu karena anggota masih mencari. Kita masih lakukan pencarian,” ungkapnya. Seperti diketahui, tahanan atas kasus curanmor ini ditahan bersama dua warga sipil yang diduga kerap beroperasi di Batam, (Junael)
Dari halaman 1.........Hercules dibentak
Dari halaman 1.........., PNS Dilarang Cuti
Dari halaman 3............................................................................................ Polisi Dalami
Dari halaman 1..............................................................................., Rumah Sakit Umum
Dari halaman 1............................................................................................................................................................................., Celoteh
Dari halaman 1..................................................................................................................................................., Kasus Pencurian Motor
16
nEDISI : 049 | THN III | SENIN 11 - 24 MARET 2013
Informasi Aspirasi Rakyat HAL 16
SENIN 11 Maret - 24 Maret 2013
Waspada Wartawan Bodrek, Pejabat Periksa Koran dan Kartu Pers
Dewan Pers Siap Tangkap Wartawan Gadungan Cirebon, METROPOLITAN POS, Dewan Pers dan Polri siap mengamankan wartawan “gadungan” yang semakin meresahkan masyarakat, kata Ketua Komisi Perundangundangan Dewan Pers, Wina Armada.
Dalam kegiatan Seminar Media Literasi “Mendorong Masyarakat Cerdas Memahami Media” bersama beberapa instansi pemerintah di salah satu hotel, Kabupaten Cirebon, Kamis, ia mengatakan wartawan “gadungan” muncul terutama mereka memanfaatkan beberapa instansi pemerintahan yang dianggap berpotensi untuk mendatangkan penghasilan.
Dikatakannya, keberadaan mereka sangat meresahkan masyarakat, khususnya para narasumber yang sering diperas oleh wartawan “gadungan” tersebut, perbuatan melawan hukum harus segera ditindak. Dewan Pers terus berupaya mengurangi aktifitas wartawan “gadungan” tersebut dan kini pihaknya sudah melakukan penan-
datanganan kesepakatan dengan kepolisian untuk menindak mereka. Menurutnya, anggapan wartawan kebal hukum yang terkadang membuat wartawan “gadungan” dijadikan senjata ampuh, sehingga mudah mereka untuk memeras dan meminta uang kepada narasumber. Imam Wahyudi anggota Dewan Pers yang juga angggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, menjelaskan, tugas memberantas wartawan “gadungan” sudah menjadi tugas bersama. Pihaknya menghimbau mas-
Negara ASEAN Ikut Lomba Perahu Naga di Danau Toba
yarakat, jika menemukan wartawan “gadungan” tersebut, segera tangkap dan laporkan pada pihak kepolisian. Sementara, Sekertaris Jenderal LSM Investigasi Fakta Hukum sekaligus Pemimpin Perusahaan Metropolitan Pos, akan mendukung pejabat dan masyarakat publik bila dirugikan wartawan bodrek tidak mempunyai Koran penerbitan yang jelas, ungkapnya kepada wartawan di Gedung Dewan Pers. Bila media atau Koran tersebut tidak jelas penerbitannya atau masuk angin lebih baik ditutup, cetusnya. (Peris/Yasir Hans/ Muliyawan).
Festival Danau Toba 2013 Dimeriahkan Tor-tor Massal Lima Etnis Samosir, METROPOLITAN POS,
Negara ASEAN ikut lomba Perahu Naga di Danau Toba dalam acara Festival Danau Toba 2013 yang dimeriahkan dengan Tor-tor massal lima Etnis. Tor-tor massal lima Etnis akan digelar di Festival Danau Toba 2013 yang dipusatkan di Kabupaten Samosir . “Tor-tor massal direncanakan bisa memecahkan rekor MURI, tapi masih kita koordinasikan,”
kata Sekertaris Umum Panitia Festival Danau Toba 2013, Meilani Butarbutar di Pangururan, Selasa.
Dijelaskan dia, panitia terus melakukan persiapan untuk mensukseskan even nasional yang diharapkan bisa meningkatkan pariwisata di kawasan Danau Toba. Selain Tor-tor massal, ada banyak kegiatan lain yang akan digelar. “Selain kegiatan kesenian yang menampilkan kekayaan budaya daerah, juga perlombaan bertaraf Internasional,” katanya.
Salah satu lomba bertaraf Internasional yang digelar yakni lomba perahu naga yang rencananya diikuti negara-negara ASEAN antara lain, Malaysia, Thailand dan Singapura. Festival Danau Toba sendiri dilaksanakan selama 15 hari dimulai 29 Juni sampai 13 Juli 2013. ” Ada tiga lokasi yang disiapkan yakni di Tuktuk, Batuhoda (Simanindo) dan Pangururan,” katanya. (Polmen / Sudianto).
Retribusi IMB Miliaran Dikuras Pejabat
Kejagung Harus Masuk ke Dinas P2B DKI Jakarta Jakarta, METROPOLITAN POS, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kantor, Hotel Pertokoan dan fasilitas lainnya, lokasi di jalan TB Simatupang, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Manggu, Jakarta Selatan, miliaran rupiah dikorupsi pejabat tidak di setor ke Kas Daerah, dengan pemohon Direktur Utama, PT Sumber Mesin Raya, Parta Chandra, jalan Gajah Mada No 176 / 177 Kelurahan Keagungan, Jakarta Barat. Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Propinsi DKI Jakarta, Ir I Putu Ngurah Indiana MT, belum bisa menjelaskan kemana uang retribusi IMB tersebut yang sudah dibayarkan Direktur Utama PT Sumber Mesin Raya, Parta Chandra. Surat konfirmasi Metropolitan Pos No 2 /SK/MP/E-II/2013 yang dikirim Kepala Dinas P2B DKI Jakarta, Ir I Putu Ngurah Indiana MT, melalui staf, Nonon, Kepala Bidang Perizinan Dinas P2B DKI Jakarta, Ir Heru Hermawanto, yang jarang masuk kantor, bahwa IMB semua bangunan atas nama PT Sumber Mesin Raya, di jalan TB Simatupang, Kav 1S Kelurahan Cilandak, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan IMB No 10977/IMB/2012 tanggal 17 September 2012, rencana kota (KRK) No 11/GSB/J/PM/1/2011 tanggal 30 Juni 2011, sertifikat tanah No 553/ HGB/Cilandak Timur tanggal 3 Mei 2011, SIPPT No 2739/-1.711.534 tanggal 25 November 2010, persetujuan teknis bidang pengawasan pembangunan Dinas P2B DKI Jakarta No
103/PT-IMB/S/PM/1/2012 tanggal 27 Juli 2012, surat ketetapan retribusi daerah (SKRD) No 28/RE/ DPPB/1/2012 tanggal 11 Januari 2012. Kepala Kejaksaan Agung, Basrie Arief, segera periksa pejabat Kepala Dinas P2B DKI Jakarta, Ir I Putu Ngurah Indiana MT bersama Ir Heru Hermawanto, Kepala Bidang Perizinan Dinas P2B DKI Jakarta dan Direktur Utama PT Sumber Mesin Raya, Parta Chandra, kemana retribusi IMB bangunan tersebut. Retribusi IMB bangunan habis dikuras Pejabat dinas P2B DKI Jakarta, Kejagung harus masuk ke Dinas P2B DKI Jakarta Diduga langgar SK Gubernur No 41 Tahun 2001 tentang SIPPT, dan Perda No 7 tahun 1991, tentang IMB. PT. Sumber Mesin Raya jarah lahan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) milik Pemerintah daerah DKI Jakarta, dan layak di periksa Kejaksaan. Kepala Bagian Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi
Jakarta Selatan, Shita Damayanti, SS mengakui sampai saat ini (7/2), PT. Sumber Mesin Raya belum menyerahkan lahan fasos & fasum ke Pemda DKI Jakarta, untuk masalah fasos dan fasum PT. Sumber Mesin Raya kami tidak tahu, tanya Lurah, Camat atau BPN, kata Shita. hal ini juga diakui Ratih P, Staff Kepala Sub Bagian Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan Yosep, Ratih P mengatakan “jangankan serah terima lahan fasos - fasum, mereka ngasih berkas saja belum”, terakhir kami minta bulan April tahun 2012 lalu, namun PT. Sumber Mesin Raya sampai sekarang (7/2) belum ada jawaban, hal ini dikatakan Shita Damayanti, SS dan Ratih P Saat dikonfirmasi Metropolitan Pos kamis (7/2), Dugaan penjarahan lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial terjadi di Jl. T B Simatupang, Kecamatan Pasar Minggu, Kel. Cilandak, Jakarta Selatan. penjarahan ini merupakan kegiatan mafia pertanahan yang melibatkan pejabat, sehingga mengorbankan lingkungan seperti taman, saluran, dan trotoar. PT. Sumber Mesin Raya diduga melanggar SK Gubernur No 41 tahun 2001, tentang cara penerimaan kewajiban dari para pemegang Surat Izin Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah (SIPPT) pada Pemerintah Daerah Khusus Ibukota
DKI Jakarta. Pada hal jelas SK Gubernur No 41 tahun 2001, tentang SIPPT yang menegaskan, setiap pengembang harus menyerahkan lahan fasos-fasum bila membangun di atas seluas 5.000 m2. Saat di konfirmasi Metropolitan Pos ke Direktur Utama PT Sumber Mesin Raya, Parta Chandra, jalan Gajah Mada, No 176/177, Kel. Keagungan, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat, pemohon, hanya mengarahkan ke pihak Kuasa Hukum Perusahaan, Rizal Siregar, belum bersedia memberikan jawaban tentang ijin yang sudah di miliki untuk bangunan tersebut. Sementara, Aurel tidak bisa memberikan jawaban apa-apa, dan setiap dikonfirmasi selalu bilang Parta Chandra dan Darta Chandra tidak ada di tempat, sampai saat ini Surat konfirmasi dan klarifikasi SKU Metropolitan Pos mengenai IMB dan masalah penggunaan lahan Fasos dan Fasum, tidak pernah dijawab oleh Aurel dan PT. Sumber Mesin Raya. The Manhattan Square di koridor Simatupang, Jakarta Selatan. Ini merupakan pengembangan terintegrasi yang memadukan 3 menara, Perkantoran, gedung hotel dan ruang ritel belum memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB), yang jelas sesuai Perda No 7 tahun 1999 tentang IMB. (Hotdiman/ Jenri/ Peris).
Kejari dan Polres Jakbar
Musnahkan Barang Bukti Narkotika dan Senjata Api
Kodim, Kapolres, Walikota dan Kejari Jakarta, METROPOLITAN POS, Tanggal 06 Maret 2013 Kejaksaan Negeri Jakarta Barat bersama Polisi Resort Jakarta Barat memusnahkan barang bukti Narkoba dan senjata api, yang berlokasi di halaman Kantor Walikota Jakarta Barat, di hadiri oleh Walikota Jakarta Barat Drs. H. Burhanuddin beserta jajarannya, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat I Made Suarnawan.SH.MH dan Kasie Pidum Kiki Yonata,SH.MH, Kasie Intel Gloria Sinuaji.SH, Kasie Pidsus Erich Folanda.SH.MH, Kapolres Jakarta Barat diwakili Wakapolres AKBP Drs. Widodo.SH.MH, Kasat Narkoba AKBP H.Gembong Yudha,Sik.MH.Kasat Reskrim AKBP Hengki Hariadi.SH.MH, Dandim 0503 Jakarta Barat diwakili Mayor Daniel Agung. Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Solehudin, dilanjutkan kata sambutan dari Kasat Narkoba AKBP H. Gembong Yudha,Sik,MH, menyatakan Barang Bukti yang kita musnahkan dari Polres berupa, Shabu sebanyak 11.115,76 Gram (11,1 Kg), Ganja 26.153 Gram (26,1Kg), Ecstasy 20.879 butir, Bahan baku Ecstasy 4.000 Gram (4 kg), Heroin 312,83 Gram, Heppy Five (H-5) 40 butir, Kokain 4,77 gram , alat pembuat ecstasy 1 buah jenis dongkrak. Total omset Rp. 24.731.635.600,- (Dua puluh empat millyar tujuh ratus tiga puluh satu ribu enam ratus tiga puluh lima ribu enam ratus rupiah) diperkirakan orang yang diselamatkan 171,277 jiwa. Dilanjudkan sambutan dari Kejaksaan Kasie Pidum Kiki yonata.SH.MH menjelaskan dengan kesempatan ini pemusnahan barang bukti yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap sejak Desember 2012 berupa Narkotika dan Psikotropika, Jenis Kristal metamfetamina sebanyak 1.815.7653 gram, Jenis tablet metamfetamina sebanyak 366.4415 gram, jenis Heroin sebanyak 30.7334 gram, Jenis ecstasy 296 butir dan 125.0301 gram, ganja sebanyak 15.553.7844 gram, jenis tablet nimatezepam sebanyak 58.7853 gram, jenis H-5 sebanyak 0,9241 gran, jenis tablet diazepam sebanyak 6.6989 gram, dan jenis senjata api yang dimusnahkan berupa, senjata api jenis air soft gun 12 pucuk, senjata api jenis laras panjang sebanyak 4 pucuk, senjata api jenis pistol pabrikan dan rakitan 23 pucuk. Dan obat-obatan terlarang sesuai dengan UU Kesehatan no.36 tahun 2009 berupa obat kuat berbagai jenis merk, Cialis, Africa black ant, blue fairi, hong2hi2hu, Viagra, raja syfa, stud, nangenzeng zhang su semua sebanyak satu kardus. Sambutan dari Kejari Jakarta Barat I Made Suarnawan,SH. MH menyatakan dari 2200 perkara di tahun 2012, perkara Narkoba yang paling dominan mencapai 80 %, Jakarta Barat adalah yang paling tinggi perkara narkoba dan penyalahgunaan narkoba di seluruh Indonesia. Penalahgunaan narkoba ini memiliki akibat yang sangat berbahaya kepada genarasi bangsa. Sehingga perlu pengawasan kepada anak-anak dari lingkungan keluarga, memperkuat keimanan lewat agama agar dapat memagari diri dari lingkungan yang kurang baik. Sambutan dari Walikota Jakarta Barat Drs. H. Burhanuddin menyatakan bahwa narkoba sangat berbaha bagi anakanak generasi bangsa saat ini. Dulu sejak jaman Gusdur ada satu Yayasan yang di gerakkan dari Negara Swedia yang bertujuan untuk merusak anak-anak generasi bangsa dengan memasukkan narkoba melalui perment. Yang akibatnya merusak mental anak-anak Indonesia, dan memutus satu generasi dari anak negeri ini. Acara di lanjudkan pembakaran barang bukti, memusnahkan ecstasy, shabu dengan air AKI dan memusnahkan senjata api dengan pemotongan jadi empat potong dari semua jenis senjata api, pembakaran ganja dan semua obatobat terlarang dari semua barang bukti yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetep. (Juliostar.)