PRODUKSI DAN PERUBAHAN FISIOLOGI RAMBUTAN BINJAI SETELAH INDUKSI PEMBUNGAAN PADA MASA OFF-YEAR
OLEH: RATNA IRDIASTUTI
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
ABSTRAK RATNA IRDIASTUTI. Produksi dan Perubahan Fisiologi Rambutan Binjai setelah Induksi Pembungaan pada Masa 08-Year. Dibimbing oleh ROEDHY POERWANTO dan LATIFAH K DARUSMAN. Rambutan termasuk tanaman bermusim, rata-rata berbuah hanya satu kali dalam setahun. Selain berbuah musiman, rambutan mempunyai sifat biennial, yaitu mengalami alternate bearing dimana terdapat masa berbuah lebat pada on year yang diikuti dengan menurunnya produksi buah pada tahun berikutnya ( 0 8 year). Perlakuan kerat batang dikombinasikan dengan KN03 pada masa on year mampu membuahkan rambutan Binjai di luar musim. Bagaimana respon perlakuan kerat batang-KNO3 pada masa of year belum diketahui. Untuk itu dilakukan penelitian lanjutan dengan tujuan mengetah&: (1) Respon rambutan Binjai terhadap perlakuan kerat batang-KN03 pada pohon yang pernah dan belum pernah dikerat pada tahun sebelumnya; (2) Pengaruh perlakuan kerat batang dan KN03 pada pembentukan bunga dan produktivitas rambutan Binjai off-season saat ogyear;,(3) Perubahan kandungan pati pada daun, kulit ranting, dan akar cabang (small roots) serta C/N rasio daun sebelum dan setelah perlakuan diberikan; (4) Pemulihan luka dan kesempurnaan sambungan setelah perlakuan kerat batang Dalam penelitian ini terdapat 4 percobaan. (1) Pembungaan dan Produksi Rambutan Binjai Off-Year setelah Induksi Pembungaan pada Fase Tumbuh Berbeda; (2) Fluktuasi Perubahan Pati Tajuk-Akar dan Hubungannya dengan Pembungaan dan Produktivitas Rambutan Binjai; (3) Kondisi Pohon Pasca Induksi Pembungaan Masa Off-Year; (4) Produksi Buah Masa On-Year dan OffYear setelah Induksi Pembungaan. Rancangan percobaan yang digunakan ada dua, yaitu ( 1 ) RAL Faktorial 2x4 dengan tiga ulangan per perlakuan, dimana satu ulangan terdiri dari satu pohon. Faktor yang diuji adalah: dua faktor "Perlakuan Kerat Tahun Sebelumnya (1999)" dan empat faktor perlakuan "Kerat BatangKN03 Tahun Ini (2000)"; (2) RAL Faktorial 2x2 dengan tiga ulangan per perlakuan, dimana satu ulangan terdiri dari satu pohon. Faktor yang diuji adalah: dua faktor "Perlakuan Kerat Tahun Sebelumnya (1999)" dan dua faktor "Perlakuan Kerat Batang-KNOBTahun Ini (2000)". Hasil percobaan menunjukkan, perlakuan kerat pada batang utama mengakibatkan peningkatan kadar pati tajuk dan penurunan kadar pati akar. Selanjutnya diperoleh hasil perlakuan kerat batang dan kerat tahun sebelumnya mempengaruhi pembungaan rambutan Binjai off-season masa OHyear. Pohon yang pernah dikerat kemudian dikerat ulang tahun berikutnya, yaitu telah mengalami empat kali masa flush setelah produksi buah on year, mampu berbunga 30 hari lebih awal. Tidak terlihat perbedaan waktu berbunga antara pohon yang mendapat perlakuan kerat batang dikombinasikan dengan KN03 dengan yang hanya mendapat perlakuan kerat batang saja. Produksi buah pohon yang pernah dikerat masa on year lebih tinggi 4 kali lipat dibandingkan produksi buah pohon yang belum pernah dikerat. Narnun apabila pada masa oflyear pohon tersebut dikerat kembali, peningkatannya jauh lebih tinggi hingga mencapai 10 kali lebih banyak dibandingkan kontrol dari pohon yang belum pernah dikerat.
Luka bekas keratan dapat tersambung dan tertutup oleh kalus. Kalus di bekas luka keratan tersebut dapat berdefferensiasi menjadi jaringan floem, namun tidak sesempurna jaringan floem kontrol. Produksi buah tinggi pada pohon yang dikerat menyebabkan tingginya kerontokan daun pasca berbuah. Pohon dikerat yang berbuah lebat menurun kerimbunan daunnya setelah buah dipanen. Sedangkan pohon dikerat namun tidak berbuah lebat masih serimbun daun pohon kontrol.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Penelitian yang berjudul: Produksi dan Perubahan Fisiologi Rambutan Binjai setelah Induksi Pembungaan pada Masa Off-Year
adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri yang belum pernah dipublikasikan. Semua sumber informasi dan pustaka, serta berbagai petunjuk yang digunakan dalam penyusunan Laporan Penelitian ini telah dinyatakan dengan jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Agustus 2002 Yang membuat pernyataan
Ratna Irdiastuti
PRODUKSI DAN PERUBAHAN FISIOLOGI RAMBUTAN BINJAI SETELAH INDUKSI PEMBUNGAAN PADA MASA OFF-YEAR
OLEH: RATNA IRDIASTUTI
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Agronomi ,
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
Judul Tesis
: Produksi dan Perubahan Fisiologi Rambutan Binjai setelah
Nama NRP Program Studi
Induksi Pembungaan pada Masa Off-Year : Ratna Irdiastuti : 98062 : Agronomi
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
C
-
Dr. Ir. Roedhy Poemanto. MSc Ketua
2. Ketua Program Studi Agrono
Prof. Dr. Latifah K Darusman, MS Anggota
Program Pasca Sarjana
Dr. Ir. Hairial Aswidinnoor. MSc 1 0 SEP 2002
Tanggal Lulus: 19 Juli 2002
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Malang pada tanggal 22 November 1966 sebagai anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan almarhum Ir Moerdjono dan Soekeny. Pada tanggal 10 November 1990 penulis menikah dengan Ir Ricksy Prematuri Dip.Biotech dan dikaruniai dengan dua anak laki-laki bernama Izzan Faikar Premairyanfa dan Farras Muhammmad Raihan. Pendidikan sarjana ditempuh di Jurusan Budidaya Pertanian, Program Studi Agronomi pada PSK Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB, lulus pada tahun 1989. Kesempatan untuk melanjutkan ke program magister sains pada program studi dan perguruan tinggi yang sama diperoleh pada tahun 1998. Penulis bekerja sebagai staf operasional yang menangani bidang penelitian (R&D) di PT Mekar Unggul Sari sejak tahun 1995. Ruang lingkup yang menjadi tanggungjawab penulis adalah bidang hortikultura khususnya buah-buahan dan tanaman hias dataran rendah.
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadlirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Laporan penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Agronomi, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Topik penelitian dengan judul "Produksi dan Perubahan Fisiologi Rambutan Binjai setelah Induksi Pembungaan pada Masa Off Year" didasarkan atas pentingnya kontinuitas produksi dalam agribisnis hortikultura khususnya buahbuahan tropis, dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat terutama di era globalisasi. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Ir. Yasmin A. Hadi selaku direktur PT Mekar Unggul Sari periode 1996-2001 dan Ir. Moh. Reza Tirtawinata, MS. selaku Kadiv. Operasional yang telah mengijinkan penulis melanjutkan studi S2 di P B dan persetujiannya memasukan komoditi rambutan ke dalam salah satu program kerja penelitian di Teknik Produksi dan Penelitian di Taman Buah Mekarsari - Cileungsi, Bogor. 2. Bapak Dr.1r. Roedhy Poenvanto, MSc. dan Prof.Dr.Ir. Latifah K.Darusman, MS. sebagai komisi pembimbing yang mengarahkan penulis dalam penelitian dan penyusunan laporan penelitian ini. 3 . Suami, Ricksy Prematuri dan putra tercinta, Izzan Faikar Premairyanfa dan Farras ~ u h a h m a dRaihan y&ig telah memberikan dorongan moril dan meteriil kepada penulis selama mengikuti pendidikan di Pascasarjana IPB. 4. Junaedi dan pak Dedy atas ketulusannya dalam membantu penulis melaksanakan penelitian di lapang. 5. Bambang dai Rini atas bantuannya dalam memberikan sebagian pengetahuannya dalam analisa pati dan nitrogen di laboratorium PSPT-IPB. 6. Pak Yadi, selaku teknisi Lab. Biotek Kehutanan Biotrop yang telah membantu penulis dalam membuat preparat kulit batang rambutan. 7. Ir. Maman Turjaman, DEA yang telah memberikan fasilitas pemotretan jaringan mikroskopis kepada penulis. 8. Ir. Desi Maryanti atas bantuannya dalam analisis statistika; pak Nasrul dan Adi atas bantuannya dalam mengatasi kerusakan komputer yang dialami penulis. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan penelitian ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis selalu berharap bahwa penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat baik bagi penulis, perusahaan PT Mekar Unggul Sari, maupun pihakpihak yang membutuhkan informasi ini. Akhir kata penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih memiliki kelemahan, untuk itu masukan dan saran yang membangun sangat diharapkan. Bogor, Agustus 2002 Penulis
DAFTAR IS1 Hal
.
DAFTAR TABEL ...................................................... DAFTAR GAMBAR ....................................................... PENDAHULUAN ............................................................ Latar Belakang ............................................................ Percobaan .................................................................. TINJAUAN PUSTAKA ................................................... Habitat Pohon Rambutan ................................................ Bunga Rambutan .......................................................... Faktor yang Berpengaruh pada Pembentukan Bunga dan Buah ..... Lingkungan Tumbuh Tanaman ....................................... Honnon Endogen pada Pembungaan ................................ Peran KN03 dalam Pembungaan dan Pembuahan ............... Peran Karbohidrat pada Pembungaan dan Pembuahan ........... PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI RAMBUTAN BINJAI SETELAH INDUKSI PEMBUNGAAN PADA FASE TUMBUH BERBEDA ..................................................................... Pendahuluan ............................................................... Latar Belakang ........................................................ Tujuan Percobaan ...................................................: Hipotesa Percobaan ................................................... Bahan dan Metode ....................................................... Tempat dan Waktu Percobaan ....................................... Bahan dan Alat Percobaan ............................................ Metode Percobaan ..................................................... Hasil Percobaan ............................................................. Keadaan Umum ........................................................ Pertumbuhan Vegetatif ................................................ Waktu Berbunga ...................................................... Produksi Bunga ........................................................ Tandan Buah per Pohon .............................................. Jumlah Buah per Tandan ............................................. Produksi Buah Total per Pohon ..................................... Pembahasan ................................................................ Pembungaan ............................................................ Produksi Buah .......................................................... Kesimpulan .................................................................
xvii
.
Hal Pembahasan ................................................................ Tajuk Pohon ............................................................ Luka Kerat .............................................................. Kesimpulan .................................................................
PRODUKSI BUAH RAMBUTAN BINJAI SEBELUM DAN SESUDAH KERAT BATANG UTAMA ................................... Pendahuluan ............................................................... Latar Belakang ......................................................... Tujuan Percobaan ....................................................... Bahan dm Metode ....................................................... Tempat dan Waktu Percobaan ....................................... Bahan dan Alat Percobaan ............................................ Metode Percobaan ..................................................... Hasil dan Pembahasan .................................................... Kesimpulan ................................................................. PEMBAHASAN UMUM ................................................... KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. Kesimpulan ................................................................ Saran ........................................................................ DAFTAR PUSTAKA ........................................................
DAFTAR TABEL No.
Teks Data kondisi pohon saat perlakuan kerat batang pada Percobaan I, 11, dan 111 ............................................................... Data produksi tunas daun saat 8 dan 9 MSP pada Percobaan I1 Data produksi tunas daun saat 9, 13, dan 14 pada Percobaan I11 Waktu rambutan Binjai berbunga setelah perlakuan kerat-KN03 dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan I .................. Waktu rambutan Binjai berbunga setelah perlakuan kerat-KN03 dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan I1 ................ Waktu rambutan Binjai berbunga setelah perlakuan kerat-KN03 dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan 111 ............... Persentase bunga yang berhasil membentuk buah pada perlakuan kerat batang-KNO3 dan perlakuan kerat sebelumnya terhadap total tandan buah per pohon rambutan Binjai yang dilakukan pada Percobaan I1 ........................................................ Total tandan buah rambutan Binjai per pohon setelah perlakuan kerat batang-KNO3 dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan I1 ............................................................ Pengaruh perlakuan kerat batang-KN03 dan perlakuan kerat sebelumnya terhadap jumlah buah rambutan Binjai per tandan pada Percobaan I ....................................................... Pengaruh perlakuan kerat batang-KNO3 dan perlakuan kerat sebelumnya terhadap jumlah buah rambutan Binjai per tandan pada Percobaan I1 .................................................:. ..... Kondisi fisik pohon saat perlakuan kerat batang dilakukan ........ Pengaruh perlakuan kerat batang-KN03 dan perlakuan kerat batang tahun sebelumnya terhadap jumlah malai bunga per pohon rambutan Binjai ................................................... Pengaruh perlakuan kerat batang-KN03 dan perlakuan kerat batang tahun sebelumnya terhadap tandan buah rambutan Binjai per pohon .................................................................. Penutupan luka oleh jaringan kalus pada rambutan Binjai yang diperlakukan pada bulan April, Mei, dan Juni 2000 .......... Penyambungan luka oleh jaringan kalus pada rambutan Binjai yang diperlakukan pada bulan April, Mei, dan Juni 2000,, pengamatan dilakukan hingga 3 1 Januari 200 1 ...................... Penutupan luka oleh jaringan kalus pada rambutan Binjai yang diperlakukan pada bulan Mei 2000 dari Percobaan IV ......... Penyambungan luka oleh jaringan kalus pada rambutan Binjai yang diperlakukan pada bulan Mei 2000 dari Percobaan IV .......
Hal.
No.
Lampiran
Produksi tunas pucuk rata-rata per ranting per minggu per percobaan pada empat bulan pertama setelah perlakuan . . . .. . . . . .. Hasil analisis sidik ragam tunas pucuk terbentuk pada Percobaan I, Percobaan 11, dan Percobaan I11 ... .. . . . .. .... . . .. ... . ..... . . .. .. . . . . Produksi buah rambutan Binjai tahun sebelum perlakuan (Januari 2000) dan tahun sesudah perlakuan (Desember 2000) .... . . ... . . . .. Perubahan kandungan pati daun rambutan Binjai setelah perlakuan kerat batang-KNO3 dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan IV . . . .... . . . . . ....... .. . . . . . . ... . ..... . . . . ....... . . . . Perubahan kandungan nitrogen daun rarnbutan Binjai setelah perlakuan kerat batang-KNO3 dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan IV ...... . . . . .. .. . ...... ... ...... .. . ........ . .. .... . . . . . . . Perubahan rasio karbohidrat-nitrogen daun rambutan Binjai setelah perlakuan kerat batang-KNOs dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan IV ..... . . . . ... . . . . .. .. . ... . . ...... . ... ... . Perubahan kandungan pati kulit ranting rambutan Binjai setelah perlakuan kerat batang-KNO3 dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan IV .. . . .. . . ... .... . . .. . . . ...... . .. . . . ..... . . . . . . . . .. . . . . . . Perubahan kandungan pati akar rambutan Binjai setelah perlakuan kerat batang-KNO3 dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan IV . . . . . . . . . . .. .. . . . . . ... . . . . .... .. . . . . . . ... . . . . ... . . . .. . Produksi Buah Rambutan Binjai Tahun sebelum Perlakuan (Januari 2000) dan Tahun sesudah Perlakuan (Desember 2001) dari pohon Percobaan IV .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . ... Jumlah anak daun Rambutan Binjai per ranting sampel setelah perlakuan kerat batang-KN03 dan perlakuan kerat sebelumnya dari Percobaan IV . . . . .. . . . . . . .. . ... . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Anova Waktu Bunga Mekar pada Percobaan I . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . Anova Waktu Bunga Mekar pada Percobaan I1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Anova Waktu Bunga Mekar pada Percobaan I11 . .. . . . . ... . . . . . . . . ... Anova Jumlah Bunga per Pohon pada Percobaan I . . . . . . . . . . . . . . . .. Anova Jumlah Bunga per Pohon pada Percobaan I1 . . . . . . ... . .. . . . . Anova Jumlah Bunga per Pohon pada Percobaan I11 . . . . . . . . . . . . . . . Anova Jumlah Buah per Pohon pada Percobaan I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Anova Jumlah Buah per Pohon pada Percobaan I1 ... . ... . . . . .... .. Anova Jumlah Buah per Pohon pada Percobaan I11 .. . ... ... .. . . . . .. Anova Jumlah Buah per Tandan pada Percobaan I .. . . . . . . . ... . . . ... Anova Jumlah Buah per Tandan pada Percobaan I1 ............................... Anova Jumlah Buah per Tandan pada Percobaan I11 .............................. Anova Persentase Bunga menjadi Buah pada Percobaan I . . . . . . .. Anova Persentase Bunga menjadi Buah pada Percobaan I1 .. . . . . ..
Hal.
Lampiran Anova Persentase Bunga menjadi Buah pada Percobaan I11 ....... Anova Jumlah Tunas Daun M VI pada Percobaan I .............................. Anova Jumlah Tunas Daun M VI pada Percobaan I1 ............... Anova Jumlah Tunas Daun M VI pada Percobaan I11 .............. Anova Jumlah Tunas Daun M VII pada Percobaan I ............... Anova Jumlah Tunas Daun M VII pada Percobaan I1 .............. Anova Jumlah Tunas Daun M VIIpada Percobaan I11 ............. Anova Jumlah Tunas Daun M IX pada Percobaan I ................ Anova Jumlah Tunas Daun M IX pada Percobaan I1 ............... Anova Jumlah Tunas Daun M IX pada Percobaan I11 .............. Anova Jumlah Tunas Daun M X pada Percobaan I ................. Anova Jumlah Tunas Daun M X pada Percobaan I1 ................ Anova Jumlah Tunas Daun M X pada Percobaan I11 ............... Anova Jumlah Tunas Daun M XI pada Percobaan I ................ Anova Jumlah Tunas Daun M XI pada Percobaan 11 ............... Anova Jumlah Tunas Daun M XI pada Percobaan 111 .............. Anova Jumlah Tunas Daun M XI11 pada Percobaan I .............. Anova Jumlah Tunas Daun M XI11 pada Percobaan I1 ............. Anova Jumlah Tunas Daun M XI11 pada Percobaan I11 ............ Anova Jumlah Tunas Daun M XIV pada Percobaan I .............. Anova Jumlah Tunas Daun M XIV pada Percobaan I1 ............. Anova Jumlah Tunas Daun M XIV pada Percobaan I11 ............ Anova Waktu Bunga Muncul pada Percobaan IV ................... Anova Jumlah Tandan Bunga per Pohon Percobaan IV (transformasi data (X+ 1)"O .5) .......................................... Anova Jumlah Tandan Buah per Pohon Percobaan IV (transformasi data (X+1)^0.5) ......................................... Anova Jumlah Buah per Tandan Percobaan IV (transformasi data (X+ 1)"O .5) ................................................................ Anova Jumlah Anak Daun per Ranting Percobaan IV .............. Anova Produksi buah total per pohon rambutan Binjai Percobaan I (transformasi ((X+ 1)"O . .5)) ...................................... Anova Produksi buah total per pohon rambutan Binjai Percobaan I1 (transformasi ((X+1)"0.5"0.5)) ..................................... Anova Produksi buah total per pohon rambutan Binjai Percobaan I11 (transformasi ((X+1)"O .5"0.5)) .................................... Anova Jumlah anak daun rata-rata per ranting Pohon Percobaan I. 10 BSP ..................................................................... Anova Jumlah anak daun rata-rata per ranting Pohon Percobaan 11. 10 BSP .................................................................. Anova Jumlah anak daun rata-rata per ranting Pohon Percobaan III, 10 B SP (transformasi data (xW .5) ................................. Anova Kadar Pati Kulit Ranting Pohon Percobaan IV saat -1 MSP ........................................................................ Anova Kadar Pati Kulit Ranting Pohon Percobaan IV saat 1 MSP .
.
Hal
Lampiran Anova Kadar Pati Kulit Ranting Pohon Percobaan IV saat 2 MSP Anova Kadar Pati Kulit Ranting Pohon Percobaan IV saat 3 MSP Anova Kadar Pati Kulit Ranting Pohon Percobaan IV saat 4 MSP Anova Kadar Pati Kulit Ranting Pohon Percobaan IV saat 8 MSP Anova Kadar Pati Kulit Ranting Pohon Percobaan IV saat 12 MSP . . . .. . .. . ... . . . . . . . . . .. . . .. . .. ... . . . .. . . . . . . . . . . . .. .. . . . . .............. Anova Kadar Pati Kulit Ranting Pohon Percobaan IV saat 35 MSP, transformasi data (XW.5) ........ . . . . . . . ...... ................ . . Anova Kadar Pati Daun Pohon Percobaan IV saat -1 MSP ....... Anova Kadar Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 1 MSP ...... ... Anova Kadar Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 2 MSP ......... Anova Kadar Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 3 MSP .... . . . . . Anova Kadar Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 4 MSP ... . . . . .. Anova Kadar Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 8 MSP ... .. . . . . Anova Kadar Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 12 MSP ... . . . .. Anova Kadar Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 35 MSP .. . . . . .. Anova Kadar Nitrogen Daun Pohon Percobaan IV saat -1 MSP . Anova Kadar Nitrogen Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 1 MSP . .. .. . .. . . . . .. . . . . .. . ... . . . . .. . . . . .. .. . . . . . . . . . . . .. . . . . .. ........ . . . ... Anova Kadar Nitrogen Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 2 MSP . ... . . . . . . .. .. . . . . . .. . . . . . . . .. .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . ... ... ....... .... Anova Kadar Nitrogen Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 3 MSP . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . .. .. . . . . ... . . . . . . . . . . . . . .. . ..... ........... Anova Kadar Nitrogen Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 4 MSP . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . .. . ... .. .... . . . .... Anova Kadar Nitrogen Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 8 MSP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. .. . . . ... Anova Kadar Nitrogen Bati Daun Pohon Percobaan IV saat 12 MSP . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . ... ... . . ... Anova Kadar Nitrogen Pati Daun Pohon Percobaan IV saat 35 MSP . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . ... .. . . . . .. Anova Kadar C/N Rasio Daun Pohon Percobaan-IV saat -1 MSP Anova Kadar C/N Rasio Daun Pohon Percobaan IV saat 1 MSP . Anova Kadar C/N Rasio Daun Pohon Percobaan IV saat 2 MSP . Anova Kadar C/N Rasio Daun Pohon Percobaan IV saat 3 MSP . Anova Kadar C/N Rasio Daun Pohon Percobaan IV saat 4 MSP . Anova Kadar C/N Rasio Daun Pohon Percobaan IV saat 8 MSP . Anova Kadar C/N Rasio Daun Pohon Percobaan IV saat 12 MSP Anova Kadar C/N Rasio Daun Pohon Percobaan IV saat 35 MSP Anova jumlah tunas daun M XIV pada Percobaan I11 .... ... ... . . .. Anova total buah per pohon pada Percobaan IV . .. ... ... ........ . ... Regresi Fungsi Pati Tajuk, Pati Akar, dan C/N Rasio terhadap Produksi Buah dan Waktu Bunga Muncul ..... . . . ... . ... ......... . . .
Hal.
DAFTAR GAMBAR No.
Teks Penampilan batang dikerat. Kiri (A): pohon belum pemah dikerat. Kanan (B): pohon pernah dikerat ........................ Penampilan rambutan Binjai pada saat Percobaan I dimulai pada bulan April 2000 ............................................... Urutan perkembangan flush rambutan Binjai. (a) Kriteria 1: >75% tunas daun mulai tampak. (b) Kriteria 2: tunas daun mulai tampak disertai dengan < 25% daun mulai membuka dengan warna hijau muda. (c) Kriteria 3 : 25%-50% daun membuka dengan warna hijau muda. (d) Kriteria 4: 50%75% daun membuka dengan warna hijau muda. (e) Kriteria (0 5: > 75% daun membuka dengan wama hijau muda. Kriteria 6: daun mulai benvarna hijau gelap dan mengeras .... Diagram produksi tunas daun saat 6 dan 11 MSP pada Percobaan I ............................................................ Diagram produksi tunas daun saat 7 MSP pada Percobaan I1 .. Diagram produksi tunas daun saat 10 MSP pada Percobaan I1 Diagram waktu yang diperlukan rambutan Binjai berbunga setelah perlakuan kerat batang-KNOs pada Percobaan 111 ...... Malai bunga per pohon pada Percobaan I, 11, dan III ............ (a) Persentase malai bunga yang berhasil membentuk tandan buah; (b) Tandan buah terbentuk setelah perlakuan kerat batang-KN03 dan perlakuan kerat tahun sebelumnya pada Percobaan I ............................................................. (a) Persentase malai bunga yang berhasil membentuk tandan buah; (b) Tandan buah terbentuk setelah perlakuan kerat batang-KN03 dan perlakuan kerat tahun sebelumnya pada Percobaan 111 .......................................................... Jumlah buah rata-rata per tandan, pohon Percobaan I11 ...... Total buah rambutan Binjai per pohon setelah percobaan kerat batang KNO3 pada Percobaan I .................................... Jumlah buah rambutan Binjai per pohon setelah perlakuan kerat batang-KN03 dan perlakuan kerat sebelumnya pada Percobaan I1 Jumlah buah per pohon setelah perlakuan kerat batang KN03 pada Percobaan 111 ................................................ Sampel daun rambutan Binjai. (a) Sampel ranting yang tumbuh di bagian luar cabang sekunder (b) Daun ketiga, keempat, dan kelima dari ujung ranting rambutan Binjai ...... Sampel ranting rambutan Binjai yang diambil kulit rantingnya untuk dianalisis perubahan kadar pati yang tersimpan dalam ranting selama percobaan berlangsung ............................
Hal.
Teks Waktu rambutan Binjai berbunga setelah perlakuan kerat batang-KNO3 ......................................................... Jumlah buah rambutan Binjai per tandan setelah perlakuan kerat batang- KN03 dan perlakuan kerat sebelumnya ........... Produksi buah rambutan Binjai per pohon setelah perlakuan kerat batang-KNO3 dan perlakuan kerat sebelumnya ............ Fluktuasi perubahan kadar pati daun rambutan Binjai sebelum dan sesudah perlakuan kerat batang + KN03 ..................... Fluktuasi perubahan kadar pati daun rambutan Binjai pada pohon yang belum dan sudah pernah mendapat perlakuan kerat batang pada masa on year .................................... Fluktuasi perubahan kadar pati kulit ranting pohon rambutan Binjai sebelum dan sesudah perlakuan kerat batang + KN03 . Fluktuasi perubahan kadar pati kulit ranting pohon rambutan Binjai pada pohon yang belum dan sudah pernah mendapat perlakuan kerat batang pada masa on year ........................ Fluktuasi perubahan kadar pati akar rambutan Binjai sebelum dan sesudah perlakuan kerat batang + KN03 ..................... Fluktuasi perubahan kadar pati akar rambutan Binjai pada pohon yang belum dan sudah pernah mendapat perlakuan kerat batang pada masa on year .................................... Fluktuasi perubahan kadar nitrogen daun rambutan Binjai sebelum dan sesudah perlakuan kerat batang + KN03 .......... Fluktuasi perubahan kadar nitrogen daun rambutan Binjai pada pohon yang belum dan sudah pernah mendapat perlakuan kerat batang pada masa on year ......................... Fluktuasi perubahan C/N rasio daun rambutan Binjai sebelum dan sesudah perlakuan kerat batang + KN03 ..................... Fluktuasi perubahan C/N rasio daun rambutan Binjai pada pohon yang belum dan sudah pernah mendapat perlakuan kerat batang pada masa on year .................................... Gejala defisiensi unsur hara pada daun rambutan Binjai setelah perlakuan kerat batang dan m03 ........................ Penampilan fisik pohon pada 10 minggu setelah perlakuan kerat batang dan KN03 .............................................. Diagram persentase pohon percobaan yang menunjukkan gejala kekurangan unsur hara setelah perlakuan kerat batangKN03 dan perlakuan kerat tahun sebelumnya pada 10 MSP ... Penampilan bekas luka keratan pada 15 BSP dari pohon yang pernah dikerat yang belum menyatu (kiri) dan penampilan tajuknya (kanan) ..................................................... Penampilan bekas luka keratan (15 BSP) yang telah menyatu 100% dari pohon yang belum pernah dikerat (kiri) dan penampilan tajuknya (kanan) ......................................
Hal.
No.
Teks
Hal.
35
Penampilan bekas luka keratan (1 5 BSP) yang telah menyatu 100 % dari pohon yang pernah dikerat (kiri) dan penampilan tajuknya (kanan) ...................................................... Jumlah anak daun rarnbutan Binjai per ranting sampel setelah perlakuan kerat batang dan KN03 pada 12 BSP ................. Irisan melintang jaringan floem dibekas luka keratan (a, b, c, d, e) dan jaringan kontrol (f) ........................................ Perbandingan produksi buah rambutan Binjai tahun sebelum percobaan (on-year) dan tahun saat percobaan berlangsung (o#-year) antara pohon kontrol dan pohon yang dipakai untuk aplikasi KNO3. ........................................................ Perbandingan produksi buah rambutan Binjai sebelum percobaan (on-year) dan saat percobaan berlangsung (offyear) antara pohon kontrol dan pohon perlakuan kerat batangKN03 .................................................................. Perbandingan produksi buah rambutan Binjai on-year dan offyear .....................................................................
113
Lampiran
Hal.
36 37 38
39
40
No.
Fluktuasi perubahan kadar nitrogen daun rambutan Binjai pada kombinasi perlakuan kerat batang + KN03 dengan perlakuan kerat sebelumnya ........................................ Fluktuasi perubahan C/N rasio daun rambutan Binjai pada kombinasi perlakuan kerat batang + KN03 dengan perlakuan kerat sebelumnya .................................................... Fluktuasi perubahan kadar pati kulit ranting rambutan Binjai pada kombinasi perlakuan kerat batang+KN03 dengan kerat batang tahun sebelumnya ........................................... Fluktuasi perubahan C/N rasio daun rambutan Binjai pohon yang belum dan sudah pernah dikerat batangnya ............... Fluktuasi perubahan kadar pati akar rambutan Binjai pada kombinasi perlakuan kerat batang + KN03 dengan fisik pohon Fluktuasi perubahan kadar pati daun rambutan Binjai pada kombinasi perlakuan kerat batang + KN03 dengan fisik pohon
114 122 143
144
146
187 187 188 188 189 189