No.36/08/12/I, 01 Agustus 2012
PRODUKSI CABAI BESAR, BAWANG MERAH, TAHUN 2011
DAN
MANGGA PROVINSI ACEH
PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 300.179 KUINTAL, BAWANG MERAH SEBESAR 26.004 KUINTAL, DAN MANGGA SEBESAR 270.544 KUINTAL A. CABAI BESAR Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2011 sebesar 300.179 kuintal dengan luas panen cabai besar tahun 2011 sebesar 5.419 hektar, dan rata-rata produktivitas 55,39 kuintal per hektar. Dibandingkan tahun 2010, terjadi penurunan produksi sebesar 53.056 kuintal (15,02 persen). Penurunan ini disebabkan penurunan produktivitas sebesar 9,88 kuintal per hektar (15,14 persen) sementara luas panen terjadi kenaikan sebesar 7 hektar (0,13 persen) dibandingkan tahun 2010. B. BAWANG MERAH
Produksi umbi bawang merah dengan daun tahun 2011 sebesar 26.004 kuintal, dengan luas panen sebesar 788 hektar, dan rata-rata produktivitas sebesar 33 kuintal per hektar. Dibandingkan tahun 2010, produksi mengalami penurunan sebesar 10.142 kuintal (28,06 persen). Penurunan produksi disebabkan menurunnya produktivitas sebesar 21,27 kuintal per hektar (39,19 persen) dan meningkatnya luas panen seluas 122 hektar (18,32 persen).
C. MANGGA
Produksi buah segar mangga tahun 2011 sebesar 270.544 kuintal. Dibandingkan dengan tahun 2010, produksi 2011 mengalami kenaikan sebesar 57.741 kuintal (27,13 persen).
1.
PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, pasal 1
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura (tanaman hias). Data produksi tanaman hortikultura yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas strategis yaitu cabai besar, bawang merah, dan mangga. Data produksi yang disajikan setiap tahun untuk cabai besar dan bawang merah merupakan realisasi laporan per
Berita Resmi Statistik No.36/08/12/I, 01 Agustus 2012
1
bulan sedang kan mangga merupakan realisasi laporan per triwulan selama satu tahun (Januari– Desember tahun 2011). 2.
METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA Pengumpulan data hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri
Tani/Petugas Pengumpul Data Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dengan metode perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar register kecamatan dan daftar isian Survei Pertanian Hortikultura (SPH). Pengumpulan data menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pengolahan dan pencatatan baik di tingkat provinsi maupun pusat. 3.
PRODUKSI CABAI BESAR Produksi cabai besar Aceh tahun 2011 sebesar 300.179 kuintal, mengalami penurunan
sebesar 53.056 kuintal (15,02 persen) dibandingkan tahun 2010. Menurunnya produksi cabai besar tahun 2011 tersebut terjadi di Kabupaten Bener Meriah sebesar 46.402 kuintal, sedangkan di Kabupaten Aceh Tengah meningkat sebesar 19.392 kuintal. Gambar 1. Perkembangan Produksi Cabai Besar Menurut Kabupaten di Aceh, Tahun 2010–2011
350 300 300,18
353,24
169,64
50
195,69
100
44,15
150
90,55
200
86,39
250 67,00
Produksi (ribuan kuintal)
400
0
Aceh Tengah
Bener Meriah 2010
Lainnya
Aceh
2011
Tahun 2011, persentase produksi cabai besar menurut kabupaten di Kabupaten Aceh Tengah sebesar 86,39 persen dan Kabupaten Bener Meriah sebesar 44,15 persen. Dalam periode 2010–2011, produksi tertinggi di Kabupaten Aceh Tengah terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 86.391 kuintal sedangkan produksi tertinggi di Kabupaten Bener Meriah terjadi tahun 2010 sebesar 90.548 kuintal. Luas panen tertinggi pada tahun 2011, di Kabupaten Aceh Tengah seluas Berita Resmi Statistik No.36/08/12/I, 01 Agustus 2012
2
727 hektar dan Kabupaten Bener Meriah seluas 869 hektar. Produktivitas tertinggi untuk Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2011 sebesar 118,83 kuintal per hektar. Sedangkan produktivitas tertinggi di Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2010 sebesar 86,65 kuintal per hektar. Perkembangan data ini disajikan padaTabel 1. Tabel 1 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Kabupaten di Aceh, Tahun 2010-2011 Uraian (1) Luas Panen (ha)
2010
2011
(2)
(3)
Aceh Tengah
628
BenerMeriah Lainnya Aceh
Perkembangan Absolut (4)
(%) (5)
727
99
15,76
1 045
869
- 176
-16,84
3 739
3 823
84
2,25
5 412
5 419
7
0,13
Aceh Tengah
106,69
118,83
12,14
11,38
BenerMeriah
86,65
50,8
-35,85
-41,37
Lainnya
52,34
44,37
-7,97
-15,23
Aceh
65,27
55,39
-9,88
-15,14
Aceh Tengah
66 999
86 391
19 392
28,94
BenerMeriah
90 548
44 146
-46 402
-51,25
Lainnya
195 688
169 642
-26 046
-13,31
Aceh
353 235
300 179
-53 056
-15,02
Produktivitas (ku/ha)
Produksi (kuintal)
Keterangan: - Kualitas produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - Jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Penurunan produksi cabai besar per triwulan dari tahun 2010 ke tahun 2011, disajikan di Tabel 2. Pada periode tahun 2010-2011, penurunan tertinggi terjadi pada triwulan 1 sebesar 28.540 kuintal (26,90 persen), kemudian disusul triwulan 4 sebesar 14.211 kuintal (15,35 persen), triwulan 3 sebesar 8.576 kuintal (11,40 persen) dan triwulan 2 sebesar 1.729 kuintal (2,18 persen).
Berita Resmi Statistik No.36/08/12/I, 01 Agustus 2012
3
Tabel 2. Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar MenurutTriwulan,Tahun 2010-2011 Uraian (1) Luas Panen (ha)
2010
2011
(2)
(3)
Perkembangan Absolut
(%)
(4)
(5)
Triwulan I
1 764
1 727
- 37
-2,10
Triwulan II
1 245
1 703
458
36,79
Triwulan III
1 491
1 471
- 20
-1,34
Triwulan IV
1 865
1 865
0
0,00
Triwulan I
60,14
44,91
-15,23
-25,32
Triwulan II
63,72
45,57
-18,15
-28,48
Triwulan III
50,44
45,29
-5,15
-10,21
Triwulan IV
49,66
42,04
-7,62
-15,34
Triwulan I
106 092
77 552
-28 540
-26,90
Triwulan II
79 336
77 607
-1 729
-2,18
Triwulan III
75 199
66 623
-8 576
-11,40
Triwulan IV
92 608
78 397
-14 211
-15,35
Produktivitas (ku/ha)
Produksi (ku)
Keterangan: - Kualitas produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - Jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Pola luas panen cabai besar per triwulan pada tahun 2010 dan tahun 2011 (Gambar 2) menunjukkan luas panen meningkat pada triwulan 4.
Luas Panen (hektar)
Gambar 2 Pola Luas Panen Cabai Besar, 2010–2011
4.
2 000 1 800 1 600 1 400 1 200 1 000 800 600 400 200 0
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
2010
1 291
1 245
1 491
1 865
2011
1 727
1 703
1 471
1 865
PRODUKSI BAWANG MERAH Produksi umbi bawang merah dengan daun di Aceh tahun 2011 sebesar 26.004 kuintal,
mengalami penurunan sebanyak 10.142 kuintal (28,06 persen) dibandingkan pada tahun 2010.
Berita Resmi Statistik No.36/08/12/I, 01 Agustus 2012
4
Penurunan produksi disebabkan turunnya luas panen di Kabupaten Aceh Tengah sebesar 33 hektar atau sebesar 25,38 persen (Gambar 3). Gambar3 Perkembangan Produksi Bawang Merah Menurut Kabupaten di Aceh, Tahun 2010–2011
35 30 36,15
25 20
10,32
8,51
13,75
13,47
7,17
10 5
26,00
15 8,93
Produksi (ribu kuintal)
40
0
Aceh Tengah
Bener Meriah
Lainnya
2010
Aceh
2011
Persentase produksi bawang merah Aceh tahun 2011 di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah masing-masing sebesar 7,17 persen, dan 8,51 persen. Produktivitas tertinggi untuk di Kabupaten Aceh Tengah dicapai pada tahun 2011 yaitu sebesar 73,9 kuintal per hektar, sedangkan Kabupaten Bener Meriah sebesar 74 kuintal per hektar pada tahun 2010 (Tabel 3). Tabel 3. Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Kabupaten di Aceh, Tahun 2010-2011 Uraian
2010
2011
(1)
(2)
(3)
Perkembangan Absolut
(%)
(4)
(5)
LuasPanen (ha) Aceh Tengah
130
97
- 33
-25,38
BenerMeriah
182
322
140
76,92
Lainnya
354
369
15
4,24
Aceh
666
788
122
18,32
Produktivitas (ku/ha) Aceh Tengah
68,66
73,9
5,24
7,63
BenerMeriah
74
26,43
-47,57
-64,28
Lainnya
38,85
27,98
-10,87
-27,98
Aceh
54,27
33
-21,27
-39,19
Aceh Tengah
8 926
7 168
-1 758
-19,70
BenerMeriah
13 468
8 511
-4 957
-36,81
Lainnya
13 752
10 325
-3 427
-24,92
Aceh
36 146
26 004
-10 142
-28,06
Produksi (kuintal)
Keterangan: Kualitas produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
Berita Resmi Statistik No.36/08/12/I, 01 Agustus 2012
5
Perkembangan produksi bawang merah per triwulan dari tahun 2010 ke tahun 2011 ditunjukkan pada Tabel 4. Terjadi penurunan produksi pada semua triwulannya, penurunan produksi tertinggi terjadi pada triwulan 3 sebesar 4.782 kuintal, kemudian disusul triwulan 1 yang turun sebesar 3.356 kuintal, triwulan 2 sebesar 1.015 kuintal dan triwulan 4 sebesar 989 kuintal. Tabel 4. Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Triwulan, Tahun2010-2011 Uraian (1) LuasPanen (ha) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Produktivitas (ku/ha) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Produksi (kuintal) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
2010
2011
(2)
(3)
Perkembangan Absolut (4)
(%) (5)
128 128 254 156
255 172 222 139
127 44 - 32 - 17
99,22 34,38 -12,60 -10,90
54,67 60,17 54,70 48,40
14,28 38,88 41,05 47,21
-40,39 -21,29 -13,65 -1,19
-73,88 -35,38 -24,95 -2,46
6 998 7 702 13 895 7 551
3 642 6 687 9 113 6 562
-3 356 -1 015 -4 782 - 989
-47,96 -13,18 -34,42 -13,10
Keterangan: Kualitas produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
Pola luas panen bawang merah sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 menunjukkan bahwa luas panen terendah terjadi pada triwulan 4, meningkat pada triwulan 1 dan triwulan 3. Penurunan terjadi kembali pada triwulan 2 (Gambar 4). Gambar 4. Pola Luas Panen Bawang Merah, Tahun 2010–2011
Luas Panen (hektar)
300 250 200 150 100 50 0
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
2010
128
128
254
156
2011
255
172
222
139
Berita Resmi Statistik No.36/08/12/I, 01 Agustus 2012
6
5.
PRODUKSI MANGGA Produksi mangga tahun 2011 (Gambar 5) sebesar 270.544 kuintal, mengalami peningkatan
sebanyak 57.741 kuintal (27,13 persen) dibandingkan tahun 2010. Kenaikan produksi mangga dari tahun 2010 ke tahun 2011 terjadi di Kabupaten Aceh Besar sebesar 21.241 kuintal (56,38 persen) dan di Kabupaten Bireuen sebesar 15.622 kuintal (26,12 persen). Gambar 5 Perkembangan Produksi Mangga Menurut Kabupaten di Aceh, Tahun 2010–2011
270,54
250,00 200,00
115,31
59,82
58,92
50,00
75,44
100,00
136,19
212,80
150,00 37,68
Produksi (ribuan kuintal)
300,00
0,00 Aceh besar
Bireuen 2010
Lainnya
Aceh
2011
Dan jika data produksi mangga per triwulan tahun 2011 dibandingkan dengan data per triwulan tahun 2010, maka terjadi kenaikan terbesar pada triwulan 1 sebesar 30.706 kuintal atau sebesar 97,09 persen (Tabel 5). Tabel 5. Perkembangan Produksi Mangga (kuintal) Menurut Kabupaten danTriwulan, Tahun 2010-2011 Uraian
2010
2011
Perkembangan Absolut
%
Wilayah Aceh besar
37 676
58 917
21 241
56,38
Bireuen
59 817
75 439
15 622
26,12
Lainnya
115 310
136 188
20 878
18,11
Aceh
212 803
270 544
57 741
27,13
triwulan I
31 627
62 333
30 706
97,09
triwulan II
55 283
75 623
20 340
36,79
triwulan III
77 508
66 374
-11 134
-14,36
triwulan IV
48 385
66 214
17 829
36,85
212 803
270 544
57.741
27,13
Triwulan
Aceh
Berita Resmi Statistik No.36/08/12/I, 01 Agustus 2012
7