PRINSIP-PRINSIP ETIKA DALAM KEPERAWATAN
1
Ehical principles are guides to moral decision making and moral action, and centre on the formation of moral judgment in professional practice ( Beauchamp & Childress, 2001)
2
PRINSIP ETIKA PROFESI Merupakan sikap dasar yang harus dimiliki oleh setiap profesi Merupakan tuntunan yang harus diamalkan oleh profesi dalam menjalankan tugas keprofesiannya terutama dalam melayani kliennya. Bagi profesi keperawatan merupakan amalan baik yang harus dilakukan setiap perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan 3
PRINSIP ETIK 1.BENEFICIENCE 2.NON MALEFICIENCE 3.AUTONOMY 4.JUSTICE 5.VERACITY 6.FIDELITY 4
BENEFICIENCE • Melakukan dan atau memberikan yang terbaik dan paling dimungkinkan untuk dilakukan NON MALEFICIENCE • Menghindari melakukan yang kurang atau tidak baik dan tidak disukai klien 5
AUTONOMY • Memberikan kebebasan untuk klien menentukan pilihan yang paling sesuai bagi klien dan didasari oleh pemahaman klien yang baik • Bila diperlukan dalam mengamalkannya harus diawali dengan upaya pemberian informasi yang lengkap
6
JUSTICE
•Berlaku adil dan tidak membeda bedakan perlakuan terhadap klien dengan klien lainnya. •Memberikan segala sesuatu yang menjadi hak klien dalam asuhannya sesuai dengan kondisi klien. •Pertimbangan untuk melaksanakannya dalah prinsip beneficience dan maleficience 7
FIDELITY • Loyalitas dan komitment terhadap tugas dan pekerjaannya sesuai dengan profesinya. Bersikap positif tentang dan terhadap klien. Menjaga rahasia dan menjamin hubungan saling percaya dan saling menghormati VERACITY • Berlaku jujur, menghindari menyampaikan atau melakukan yang tidak sesungguhnya atau tidak benar ( melakukan kebohongan)
8
DILEMA ETIK Kondisi yang terjadi dalam pelayanan, yang mengharuskan perawat untuk menapis, melakukan analisa dan sintesa serta menetapkan keputusan yang “terbaik” bagi klien, terutama bagi kesehatan dan integritasnya sebagai manusia
9
AREA DILEMA ETIK 1. Kualitas vs kuantitas hidup 2. Pro pada pilihan lain vs pro hidup 3. Kebebasan vs pengendalian 4. Mengatakan apa adanya/ jujur vs bohong 5. Bertentangan dengan agama, politik, ekonomi dll 6. Pengetahuan empiris vs keyakinan individu 10
PERAWAT ADALAH “PROBLEM SOLVER” • Fokus utama dalam menjalankan tugasnya adalah menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami klien • Metode pemecahan masalah ( Proses keperawatan) digunakan dalam pemberian asuhan keperawatan • Maslah etik yang terjadi selama pelayanan keperawatan harus diselesaikan dengan pendekatan pengambilan keputusan etik 11
JENIS MASALAH DALAM KEPERAWATAN Dalam tugas dan pekerjaannya, pada umumnya perawat banyak menghadapi masalah yang perlu dapat diselesaikannya. Masalah dimaksud meliputi: 1. Masalah pengelolaan/ management 2. Masalah profesional 3. Masalah etik
12
Rujukan dalam penyelesaian masalah etik: 1. Ungkapan yang pernah disampaikan klien sebelumnya 2. Agama/ keyakinan klien 3. Pengaruh eksistensi klioen terhadap keluarga 4. Kemungkinan tidak menyenangkan yang dapat terjadi 5. Prognosis yang mungkin terjadi apabila dilakukan atau bila tidak dilakukan suatu upaya penyelesaian atau suatu tindakan 13
KERANGKA PEMECAHAN DILEMA ETIK (Kozier, 2004) 1. Mengembangkan data dasar 2. Mengidentifikasi konflik 3. Mengkaji berbagai alternatif tindakan 4. Menetapkan pengambil keputusan 5. Membuat keputusan 14
LANGKAH PENYELESAIAN (Poter&Perry,2005) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menunjukkan maksud baik Mengenali pentingnya eksistensi seseorang Mengmpulkan informasi yang relevan Mengidentifikasi prinsip etis yang sesuai Mengusulkan tidakan Melaksanakan tindakan 15
KOMITE ETIK KEPERAWATAN Perlu dibentuk pada setiap tatanan, sbb: 1. Majelis kehormatan etik keperawatan (MKEK) PPNI 1.1.Tingkat Pusat Bertanggung jawab dalam menjamin penerapan Kode Etik bagi setiap perawat di Indonesia 1.2.Tingkat wilayah ( Propinsi) Bertanggung jawab dalam menjamin penerapan kode etik oleh semua anggota di wilayahnya termasuk menyelesaikan kasus etik yang dialami anggotanya 16
2. Pada Institusi Pelayanan Kesehatan Komite Etik Institusi yang beranggotakan berbagai perwakilan profesi dan bidang terkait yang ada di institusi. Perawat harus memastikan keterwakilannya sebagai anggota tim etik institusi.
17
Komite Etik Keperawatan • Perlu dibentuk bila komite etik institusi tidak ada • Apabila tidak terdapat Komite Etik, penyelesaian masalah etik keperawatan harus dilakukan oleh Manager Keperawatan/ kepala bidang keperawatan
18
TUGAS KOMITE ETIK KEPERAWATAN 1. Mengedukasi perawat tentang etik keperawatan dan bioetik pada umumnya 2. Mempersiapkan perawat untuk berperan sebagai tim etik institusi 3. Melakukan penelaahan materi atau dokumen etik keperawatan yang ada 4. Melakukan tetaah terhadap pelanggaran etik yang dilakukan anggota 19
Sekian & Terima kasih
20