6/17/2012
Masalah Dalam Etika Bisnis
Meet -8 By- Hariyatno
Kasus Etika Pertama, melubernya lumpur dan gas panas di Kabupaten Sidoarjo yang disebabkan eksploitasi gas PT LapindoBrantas.
Kedua, obat anti nyamukHIT yang diketahui memakai bahanpestisida berbahayayang dilarang penggunaannyasejak tahun2004.
Dalam kasus Lapindo, bencana memaksa penduduk kehilangan tempat tinggal, pekerjaan dan masadepan. Perusahaan pun terkesan lebih mengutamakan penyelamatan aset-asetnya daripada mengatasi soal lingkungandansosial yangditimbulkan.
PadakasusHIT, meski perusahaanpembuat sudah memintamaaf danberjanji akanmenarik produknya
adakesanpermintaanmaaf itu 2klise. Penarikan produkyang kandungannyabisamenyebabkan kanker itu terkesantidaksungguh-sungguh dilakukan. Produkberbahayaitu masih beredar di pasaran
1 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
6/17/2012
Pengaruh Bisnis terhadap Etika
Dari kasus-kasus yang disebutkan sebelumnya, bagaimana perusahaan bersedia melakukan apa saja demi laba. Dalam bisnis, satu-satunya etika yang diperlukan hanya sikap baik dan sopan kepada pemegang saham. Kepentingan utama bisnis adalah menghasilkan keuntungan maksimal bagi shareholders. Fokus itu membuat perusahaan yang berpikiran pendek dengan segala cara berupaya melakukan hal-hal yang bisa meningkatkan keuntungan. Kompetisi semakin ketat dan konsumen yang kian rewel sering menjadi faktor pemicu perusahaan mengabaikan etika dalam berbisnis.
Hubungan sinergis antara etika dan laba
Di era kompetisi yang ketat ini, reputasi baik merupakan sebuah competitive advantage yang sulit ditiru.
Sebuahstudi selamaduatahunyang dilakukanThe Performance Group, sebuah konsorsiumyang terdiri dari Volvo, Unilever, Monsanto, Imperial Chemical Industries, Deutsche Bank, Electrolux, danGerling, menemukanbahwapengembanganproduk yang ramahlingkungandanpeningkatan environmental compliance bisamenaikkan EPS (earning per share) perusahaan, mendongkrakprofitability, danmenjamin kemudahan dalammendapatkankontrakataupersetujuaninvestasi.
Di tahun1999, jurnal Business and Society Reviewmenulis bahwa300 perusahaanbesar yang terbukti melakukankomitmendenganpublik yang berlandaskanpadakodeetik akan meningkatkanmarket value added sampai dua-tiga kali daripadaperusahaanlain yang tidakmelakukanhal serupa.
2 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
6/17/2012
BERBISNIS DENGAN ETIKA
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan.
Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemenelemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain
Masalah etika dalambisnis
Suap (Bribery), Paksaan(Coercion) Masalah etika dalambisnis
Penipuan (Deception), Pencurian (Theft) Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination)
3 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
6/17/2012
Suap(Bribery) 1) Suap adalah tindakan berupa menawarkan, memberi, menerima, atau meminta sesuatu yang berharga dengan tujuan mempengaruhi tindakan seorang pejabat dalam melaksanakankewajibanpublik. 2) Suap dimaksudkan untuk memanipulasi seseorang dengan membeli pengaruh. 'Pembelian' itu dapat dilakukan baik dengan membayarkan sejumlah uang atau barang, maupun 'pembayarankembali' setelahtransaksi terlaksana 3) Suap kadangkala tidak mudah dikenali. Pemberian cash atau penggunaan callgirls dapat dengan mudah dimasukkan sebagai cara suap, tetapi pemberian hadiah (gift) tidak selalu dapat disebut sebagai suap, tergantung dari maksud dan respons yang diharapkan oleh pemberi hadiah.
Paksaan(Coercion) 1) Adalah tekanan, batasan, dorongandenganpaksaataudenganmenggunakanjabatanatau ancaman 2) Coercion dapat berupaancamanuntuk mempersulit kenaikanjabatan, pemecatan, atau penolakanindustri terhadapseorangindividu.
Penipuan(Deception) Adalahtindakanmemperdaya, menyesatkanyang disengaja denganmengucapkanatau melakukankebohongan
Pencurian(Theft) Merupakantindakanmengambil sesuatuyang bukanhak kitaataumengambil property milik oranglain tanpapersetujuanpemiliknya. Properti tersebut dapat berupaproperty fisik atau konseptual Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination) 1) Adalah perlakuantidak adil ataupenolakanterhadaporang-orangtertentuyang disebabkanolehras, jenis kelamin, kewarganegaraan, atauagama 2) Suatu kegagalan untuk memperlakukansemuaorangdengansetaratanpaadanya perbedaanyang beralasanantaramerekayang 'disukai' dantidak
4 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
6/17/2012
Pentingnya Etika dalam Dunia Bisnis
Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan ekonomi dunia semakin membaik. Langkah apa yang harus ditempuh?. Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung. Dengan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat bahwa prinsipprinsip etika bisnis terwujud dalam satu pola hubungan yang bersifat interaktif. Hubungan ini tidak hanya dalam satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan perdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah. Perubahan nuansa perkembangan dunia itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis.
Perilaku etik penting diperlukan untuk mencapai sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis. Pentingnya etika bisnis tersebut berlaku untuk kedua perspektif, baik lingkup makro maupun mikro.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan etika bisnis : Pengendalian Diri Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility) Mempertahankan Jati Diri Menciptakan Persaingan yang Sehat Menerapkan Konsep “Pembangunan Berkelanjutan” Menghindari Sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi,Kolusi dan komisi Mampu Menyatakan yang Benar itu Benar Menumbuhkan Sikap Saling Percaya antar Golongan Pengusaha
Konsekuen dan Konsisten dengan Aturan main Bersama Memelihara Kesepakatan Menuangkan ke dalam Hukum Positif
5 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
6/17/2012
1) PengendalianDiri Artinya, pelaku-pelaku bisnis mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu, pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang atau memakan pihak lain dengan menggunakan keuntungan tersebut. Walau keuntungan yang diperoleh merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetapi penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika bisnisyang"etik". 2) PengembanganTanggungJawabSosial (Social Responsibility) Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk "uang" denganjalanmemberikansumbangan, melainkanlebihkomplekslagi 3) MempertahankanJati Diri Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi adalah salah satu usaha menciptakan etika bisnis. Namun demikian bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budayayangdimiliki akibat adanyatranformasi informasi danteknologi
1)
.
4) MenciptakanPersainganyangSehat Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persainganperlu adakekuatan-kekuatanyangseimbangdalamdunia bisnis tersebut. 5) MenerapkanKonsep“Pembangunan Berkelanjutan” Duniabisnis seharusnyatidakmemikirkankeuntunganhanyapadasaat sekarang, tetapi perlu memikirkanbagaimanadengankeadaandimasadatang.
6) Menghindari Sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi,Kolusi dankomisi Jikapelakubisnissudahmampumenghindari sikapseperti ini, kita yakin tidakakanterjadi lagi apayang dinamakandengankorupsi, manipulasi dansegala bentukpermainancurangdalamdunia bisnis ataupun berbagai kasusyang mencemarkannamabangsadannegara 7) MampuMenyatakanyang Benar itu Benar Artinya, kalaupelakubisnis itu memangtidakwajar untukmenerimakredit (sebagai contoh) karena persyaratantidakbisadipenuhi, janganmenggunakan"katabelece" dari "koneksi" sertamelakukan "kongkalikong" dengandata yang salah. Jugajanganmemaksadiri untukmengadakan“kolusi" serta memberikan"komisi" kepadapihakyang terkait .
6 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
6/17/2012
8) MenumbuhkanSikapSalingPercayaantar GolonganPengusaha Untukmenciptakankondisi bisnis yang "kondusif" harusadasikapsalingpercaya(trust) antaragolonganpengusahakuat dengangolonganpengusaha lemah, sehinggapengusahalemahmampuberkembangbersamadenganpengusaha lainnyayang sudahbesardanmapan. Yang selamaini kepercayaanitu hanyaadaantarapihak golongankuat, saat sekarangsudahwaktunyamemberikankesempatankepadapihakmenengahuntuk berkembangdanberkiprahdalam duniabisnis. 9) KonsekuendanKonsistendenganAturanmain Bersama Semuakonsepetikabisnis yang telahditentukantidak akandapat terlaksanaapabilasetiaporangtidak maukonsekuen dankonsistendenganetikatersebut. Mengapa? Seandainyasemuaketikabisnis telahdisepakati, sementaraada "oknum", baik pengusahasendiri maupunpihakyang lain mencobauntuk melakukan"kecurangan" demi kepentingan pribadi, jelas semuakonsepetikabisnis itu akan"gugur" satudemi satu. 10)MemeliharaKesepakatan MemeliharakesepakatanataumenumbuhkembangkanKesadarandanrasa Memiliki terhadapapayang telahdisepakati adalahsalahsatuusahamenciptakanetikabisnis. Jikaetikaini telahdimiliki olehsemuapihak, jelas semuamemberikan suatuketentramandankenyamanandalamberbisnis. 11)MenuangkankedalamHukumPositif Perlunyasebagianetikabisnis dituangkandalamsuatuhukumpositif yang menjadi PeraturanPerundang-Undangan dimaksudkanuntuk menjaminkepastian hukumdari etikabisnis tersebut, seperti "proteksi" terhadappengusahalemah
7 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.