Press Release Review Pasar Obligasi Indonesia November 2015 Tren Inflasi Turun, Pasar Obligasi Berlanjut Bullish Pasar obligasi Indonesia pada bulan November berlanjut bullish yang ditunjukkan dari penurunan baik pada yield obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi. Positifnya ekspektasi kondisi fundamental ekonomi dalam negeri yang dilihat dari tren penurunan tingkat inflasi menjadi katalis utama berlanjut bullish-nya pasar obligasi. Inflasi mulai menunjukkan tren menurun mulai Agustus 2015 di level 7,18%yoy hingga November 2015 di level 4,89%yoy. Bank Indonesia memperkirakan tren penurunan inflasi dipengaruhi oleh terjaganya stabilitas komponen bahan makanan bergejolak (volatile food) dan hilangnya dampak kenaikan BBM di akhir 2014 serta penurunan harga energi seperti solar dan elpiji 12 kg. Selain itu, pemerintah di bulan November ini juga kembali mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI yang salah satu poinnya adalah mengatur perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hal tersebut menunjukkan keseriusan Pemerintah dalam memperbaiki kondisi fundamental dalam negeri. Sehingga membentuk ekspektasi membaiknya kondisi ekonomi Indonesia di tahun-tahun berikutnya. Positifnya pasar obligasi domestik masih dibayangi dengan sejumlah tekanan dari global. Tekanan tersebut yakni terkait menguatnya spekulasi kenaikan The Fed rate di bulan Desember dengan probabilitas kenaikan FFR di akhir tahun 2015 sebesar 72,0% (Bloomberg). Tekanan global juga dipengaruhi dari ketidakpastian kondisi ekonomi Tiongkok yang masih terkontraksi, dan ekonomi Jepang yang masih berada pada kondisi inflasi rendah. Walaupun demikian, adanya indikasi dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan menambahkan besaran quantitive easing-nya di bulan Desember diperkirakan dapat mengimbangi sentimen-sentimen negatif global tersebut. Indonesia Composite Bond Index (ICBI) Ketiga indeks total return obligasi domestik pada akhir bulan November bergerak positif. Indonesia Composite Bond Index (ICBI), indeks yang digunakan sebagai indikator acuan pasar obligasi domestik, pada akhir bulan November naik +3,74poin mom atau +2,08%mom dari level 180,4383 di akhir bulan Oktober ke level 184,1827 di akhir bulan November. Secara year to date (ytd), tingkat pengembalian instrumen obligasi mengalami kenaikan sebesar +4,71%ytd. INDOBeXG-Total Return, indeks yang mengukur tingkat pengembalian (total return) SBN, naik +3,98poin mom atau +2,24%mom dari level 177,5279 di akhir bulan Oktober ke level 181,5037 di akhir bulan November. Secara year to date (ytd), tingkat pengembalian SBN mengalami kenaikan sebesar +3,95%ytd. INDOBeXC-Total Return, indeks yang mengukur tingkat pengembalian (total return) obligasi korporasi, naik +2,13poin mom atau +1,10%mom dari level 193,8035 di akhir bulan Oktober ke level 195,9365 di akhir bulan November. Secara year to date (ytd), tingkat pengembalian obligasi korporasi mengalami kenaikan sebesar +9,55%ytd.
©2015 – PT Penilai Harga Efek Indonesia
Hal 1
Tabel 1. Indonesia Composite Bond Index (ICBI) Index
Indonesia Bond Indices
30-Nov-15
MoM
30-Oct-15
31-Dec-14
Chg
Ytd Chg (%)
Chg
Chg (%)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI)
184.1827
180.4383
175.8939
3.7444
2.08
8.2888
4.71%
INDOBeXG-Total Return
181.5037
177.5279
174.6143
3.9758
2.24
6.8894
3.95%
INDOBeXC-Total Return
195.9365
193.8035
178.8612
2.1329
1.10
17.0753
9.55%
Sumber: IBPA
Yield Curve Surat Utang Negara dan Harga SUN Seri Benchmark Surat Utang Negara sebagaimana tercermin dalam kurva imbal hasil (yield curve) IBPA-IGSYC menunjukkan pola bullish. Rata-rata yield SUN tenor pendek (1-4tahun) turun -16,73bps mom dari level 8,4157% pada akhir bulan Oktober ke level 8,2484% pada akhir bulan November. SUN tenor menengah (5-7tahun) turun -9,16bps mom dari level 8,7177% di akhir bulan Oktober ke level 8,6261% di akhir bulan November. SUN tenor panjang (8-30tahun) turun -19,56bps mom dari level 9,1054% di akhir bulan Oktober ke level 8,9098% di akhir bulan November. Grafik 1. IBPA IGSYC Yield to maturity (%)
11.0
9.0
30-Oct-15
3
4
5
7
10
15
30
20
Spread (%)
1 2
30-Nov-15
7.0
5.0
2.0 0.0 -2.0
Sumber: IBPA
Tabel 2. Yield SUN Tenor
Yield (%)
Chg (bps)
Chg (%)
30-Nov-15
30-Oct-15
31-Dec-14
1
7.7224
7.9623
7.0368
23.99
3.01
2
8.2249
8.4302
7.4193
20.53
2.44
3
8.4697
8.6056
7.6093
13.58
1.58
4
8.5767
8.6648
7.7023
8.81
1.02
5
8.6163
8.6899
7.7526
7.36
0.85
7
8.6338
8.7487
7.8264
11.50
1.31
10
8.6806
8.8933
7.9745
21.27
2.39
15
8.8435
9.0948
8.2580
25.14
2.76
20
8.9759
9.1782
8.4490
20.23
2.20
30
9.0729
9.2091
8.5803
13.62
1.48
Sumber: IBPA
Kelompok SUN seri benchmark (FR0069, FR0070, FR0071, FR0068) juga bergerak positif. Fair price FR0069 naik +67,95bps mom ke level 98,4250%, FR0070 naik +125,25bps mom ke level 98,8525%, FR0071 naik +300,13bps mom ke level 102,4318%, dan FR0068 naik +294,18bps mom ke level 96,1937%.
©2015 – PT Penilai Harga Efek Indonesia
Hal 2
Tabel 3. Price and Yield Benchmark Series Benchmark Series
Time to Maturity (year)
Coupon (%)
FR0069
3.38
FR0070
8.30
FR0071 FR0068
Close (30-Nov-15)
Last month (30-Oct-15) Price
Spread Yield (bps)
Price (%)
Yield (%)
Price (%)
Yield (%)
7.875
98.4250
8.4156
97.7455
8.6408
0.6795
22.5192
8.375
98.8525
8.5675
97.6000
8.7828
1.2525
21.5331
13.30
9.000
102.4318
8.6850
99.4304
9.0720
3.0013
38.6915
18.30
8.375
96.1937
8.7948
93.2519
9.1377
2.9418
34.2905
Sumber: IBPA
Indeks Surat Berharga Negara (SBN) Indeks harga bersih dan yield efektif SBN juga bergerak positif. INDOBeXG-Clean Price, indeks yang mengukur pergerakan harga bersih (clean price) SBN, naik +1,60poin mom atau +1,53%mom dari level 104,5980 di akhir bulan Oktober ke level 106,2015 di akhir bulan November. Secara year to date (ytd), sampai dengan November harga SBN masih mengalami penurunan rata-rata sebesar -3,71%ytd. INDOBeXG-Effective Yield, indeks yang mengukur tingkat imbal hasil (yield) SBN, turun -0,21poin mom dari level 8,8862% di akhir bulan Oktober ke level 8,6736% di akhir bulan November. Secara year to date (ytd), sampai dengan Oktober tingkat imbal hasil efektif SBN masih mengalami kenaikan rata-rata sebesar +0,65poin ytd. Tabel 4. INDOBeX Government Indonesia Bond Indices
Index 30-Nov-15
MoM
30-Oct-15
Chg
Ytd Chg (%)
Chg
Chg (%)
INDOBeXG-Total Return
181.5037
177.5279
3.9758
2.24
6.8894
3.95%
INDOBeXG-Clean Price
106.2015
104.5980
1.6035
1.53
4.0871
-3.71%
INDOBeXG-Effective Yield
8.6736
8.8862
0.2126
2.39
0.6453
8.04%
INDOBeXG-Gross Price
108.1864
106.6157
1.5706
1.47
4.3804
-3.89%
INDOBeXG-Gross Yield
8.7467
8.9841
0.2374
2.64
0.6010
7.38%
Sumber: IBPA
Lelang SBN-SBSN Dari sisi penerbitan SBN, penjualan SUN dari awal tahun 2015 hingga bulan November (per 17 November) telah mencapai 97,36% dari target gross issuance dalam APBNP tahun 2015 yang berjumlah sebesar Rp481,17tn. Dari sisi net issuance, hingga bulan November telah mencapai 99,71% dari target net issuance dalam APBNP tahun 2015 yang berjumlah Rp327,15tn. Di bulan November ini, pemerintah telah menyelenggarakan 2 kali lelang SBN dan 2 kali lelang SBSN. Dari lelang tersebut total penawaran yang masuk mencapai Rp38,83tn, atau naik Rp7,58tn dari total penawaran yang masuk di bulan Oktober. Sedangkan total dana yang dimenangkan pemerintah di bulan November adalah sebesar Rp23,05tn. Pada kuartal IV-2015 (hingga bulan November), total dana yang diserap pemerintah dari penyelenggaraan lelang adalah sebesar Rp45,53tn.
©2015 – PT Penilai Harga Efek Indonesia
Hal 3
Grafik 2. Kondisi Lelang SBN-SBSN 300.00
3.0
274.27
2.5
200.00
2.0 142.83
142.09
150.00 102.12
81.19
100.00
1.5
72.77 70.07 45.53
50.00 -
1.0
Bid to Cover Ratio
IDR Trillion
250.00
0.5 -
Q1
Q2
Q3
Q4 (Nov)
2015 Incoming Bid
Bid Accepted
Bid to Cover Ratio [rhs]
Sumber: DJPPR, Kemenkeu, diolah
Obligasi Korporasi Kondisi bullish juga terjadi pada pasar obligasi korporasi. Kurva Imbal Hasil (Yield Curve) IBPAICBYC menunjukkan rata-rata yield obligasi korporasi bertenor pendek (1-4tahun) turun -17,32bps mom dari level 11,1849% di akhir bulan Oktober ke level 11,0117% di akhir bulan November. Tenor menengah (5-7tahun) turun -12,62bps mom dari level 11,9538% di akhir bulan Oktober ke level 11,8276% di akhir bulan November. Tenor panjang (8-10tahun) turun -20,21bps mom dari level 12,1713% di akhir bulan Oktober ke level 11,9692% di akhir bulan November. Berdasarkan kelompok rating, rata-rata yield obligasi korporasi dengan rating BBB turun -13,28bps mom dari level 13,9550% di akhir bulan Oktober ke level 13,8222% di akhir bulan November; rating A turun -17,55bps mom dari level 11,8768% di akhir bulan Oktober ke level 11,7014% di akhir bulan November; rating AA turun -19,13bps mom dari level 10,8357% di akhir bulan Oktober ke level 10,6444% di akhir bulan November; rating AAA turun -17,15ps mom dari level 10,1785% di akhir bulan Oktober ke level 10,0070% di akhir bulan November. Grafik 3. Yield Curve Corporate Bond BBB 30-Nov-15
A 30-Nov-15
AA 30-Nov-15
AAA 30-Nov-15
Indonesia Government Securities
BBB 30-Oct-15
A 30-Oct-15
AA 30-Oct-15
AAA 30-Oct-15
YTM (%)
17
13
9
5
0.1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tenor (Years)
Sumber: IBPA
©2015 – PT Penilai Harga Efek Indonesia
Hal 4
Tabel 5. Corporate Bond Yield YTM (%) as of 30 November 2015
Tenor (Year)
IGS
AAA
AA
A
BBB
0.1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
6.8678 7.7224 8.2249 8.4697 8.5767 8.6163 8.6283 8.6338 8.6425 8.6580 8.6806
8.1818 9.1558 9.7151 9.9774 10.0917 10.1388 10.1605 10.1764 10.1945 10.2168 10.2426
8.4473 9.6581 10.3175 10.6153 10.7447 10.8008 10.8282 10.8462 10.8621 10.8778 10.8934
9.1399 10.5247 11.1758 11.5122 11.7230 11.8644 11.9588 12.0199 12.0582 12.0814 12.0951
10.5944 11.5982 12.4449 13.1798 13.7535 14.1546 14.4129 14.5694 14.6600 14.7107 14.7383
Average by Rating
8.4853
10.0070
10.6444
11.7014
Average by Tenor
11.0117
11.8276
11.9692
13.8222
Sumber: IBPA
Penerbitan Obligasi Korporasi Nilai penerbitan obligasi korporasi baru dari Januari 2015 hingga November 2015 sebesar Rp57,40tn atau terdapat penerbitan obligasi korporasi baru sebesar Rp3,41tn sepanjang bulan November 2015. Angka penerbitan obligasi korporasi baru di bulan November tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai penerbitan baru di bulan Oktober 2015 yang sebesar Rp2,00tn. Grafik 4. Corporate Bond New Issuance (Jan – Nov 2015) 16.0
13.64
14.0
Rp Triliun
12.0 9.33
10.0 7.20
8.0
6.60 5.24
6.0
2.0
3.48
3.30
4.0
1.77
3.41 2.00
1.44
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
2015
Sumber: IBPA, IDX
Aktivitas Perdagangan Obligasi Perdagangan SBN di bulan November turun -6,09%mom dari sisi total frekuensi perdagangan yakni dari 10.775 kali di bulan Oktober menjadi 10.119 kali di bulan November. Rata-rata transaksi harian di bulan November turun -6,09%mom dari Rp513 kali/hari di bulan Oktober menjadi 482 kali/hari di bulan November. Sementara itu, total volume perdagangan naik sebesar +9,57%mom dari Rp202,05tn di bulan Oktober menjadi Rp221,38tn di bulan November. Rata-rata volume transaksi harian SBN di bulan November naik +9,57%mom dari Rp9,62tn/hari di bulan Oktober menjadi Rp10,54tn/hari di bulan November.
©2015 – PT Penilai Harga Efek Indonesia
Hal 5
Tabel 6. Government Bond Trading Activities Bulan Oct-14 Nov-14 Dec-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15 Oct-15 Nov-15
Volume (Miliar) 256,718.00 251,720.00 222,226.00 327,961.00 306,247.00 288,528.00 221,702.00 224,268.00 352,387.00 195,202.00 238,715.00 236,678.00 202,045.00 221,383.00
Nilai (RpMiliar) 258,268.49 256,162.29 225,546.36 339,894.04 327,209.84 302,583.81 229,105.44 227,755.99 349,100.32 197,645.12 235,725.47 226,383.15 195,698.98 215,149.95
Frek (Kali)
Jumlah Hari Pelaporan
11,939 24,882 10,517 16,119 13,876 11,810 21,284 10,457 11,841 9,104 10,245 13,458 10,775 10,119
23 20 21 21 19 22 21 19 21 20 20 21 21 21
Rata-rata Transaksi Per hari Volume (Miliar) 11,161.65 12,586.00 10,582.19 15,617.19 16,118.26 13,114.91 10,557.24 11,803.58 16,780.33 9,760.10 11,935.75 11,270.38 9,621.19 10,542.05
Nilai (RpMiliar) 11,229.06 12,808.11 10,740.30 16,185.43 17,221.57 13,753.81 10,909.78 11,987.16 16,623.82 9,882.26 11,786.27 10,780.15 9,319.00 10,245.24
Frek (Kali) 519 1244 501 768 730 537 1014 550 564 455 512 641 513 482
Rata-rata Transaksi Per hari Volume
Nilai
Frek
11.40% -1.95% -11.72% 47.58% -6.62% -5.79% -23.16% 1.16% 57.13% -44.61% 22.29% -0.85% -14.63% 9.57%
11.96% -0.82% -11.95% 50.70% -3.73% -7.53% -24.28% -0.59% 53.28% -43.38% 19.27% -3.96% -13.55% 9.94%
2.38% 108.41% -57.73% 53.27% -13.92% -14.89% 80.22% -50.87% 13.24% -23.11% 12.53% 31.36% -19.94% -6.09%
Volume
Nilai
Frek
6.56% 12.76% -15.92% 47.58% 3.21% -18.63% -19.50% 11.81% 42.16% -41.84% 22.29% -5.57% -14.63% 9.57%
7.09% 14.06% -16.14% 50.70% 6.40% -20.14% -20.68% 9.88% 38.68% -40.55% 19.27% -8.54% -13.55% 9.94%
-2.07% 139.67% -59.75% 53.27% -4.85% -26.50% 88.80% -45.70% 2.45% -19.27% 12.53% 25.11% -19.94% -6.09%
Sumber: PLTE IDX Per 30 November 2015 pkl 17:30 WIB
Perdagangan obligasi korporasi di bulan November diwarnai dengan kenaikan total frekuensi perdagangan sebesar +2,18%mom dari 1.789 kali di bulan Oktober menjadi 1.828 kali di bulan November. Rata-rata frekuensi transaksi harian obligasi korporasi di bulan November turut naik sebesar 2,18%mom dari 85 kali/hari di bulan Oktober menjadi 87 kali/hari di bulan November. Total volume perdagangan juga naik +33,60%mom dari Rp11,82tn di bulan Oktober menjadi Rp15,79tn di bulan November. Rata-rata volume perdagangan harian di bulan November naik +33,60%mom dari Rp563miliar/hari di bulan Oktober menjadi Rp752miliar/hari di bulan November. Tabel 7. Corporate Bond Trading Activities Bulan Oct-14 Nov-14 Dec-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15 Oct-15 Nov-15
Volume (Miliar) 16,798.00 15,546.00 21,157.00 15,690.00 15,595.00 19,391.00 15,094.00 12,255.00 18,551.00 13,445.00 14,966.00 18,704.00 11,818.00 15,789.00
Nilai (RpMiliar) 16,582.16 15,356.14 21,075.71 15,418.83 15,486.05 18,931.66 15,031.36 12,117.99 18,215.51 13,355.75 14,815.76 18,580.25 11,656.58 15,634.25
Frek (Kali) 2,437 2,248 2,335 2,322 1,981 1,912 2,058 1,655 2,120 1,585 1,631 1,866 1,789 1,828
Jumlah Hari Pelaporan 23 20 21 21 19 22 21 19 21 20 20 21 21 21
Rata-rata Transaksi Per hari Volume Nilai Frek (Miliar) (RpMiliar) (Kali) 730.35 720.96 106 777.30 767.81 112 1,007.48 1,003.61 111 747.14 734.23 111 820.79 815.06 104 881.41 860.53 87 718.76 715.78 98 645.00 637.79 87 883.38 867.41 101 672.25 667.79 79 748.30 740.79 82 890.67 884.77 89 562.76 555.08 85 751.86 744.49 87
Rata-rata Transaksi Per hari Volume 51.72% -7.45% 36.09% -25.84% -0.61% 24.34% -22.16% -18.81% 51.37% -27.52% 11.31% 24.98% -36.82% 33.60%
Nilai
Frek
50.28% 63.78% -7.39% -7.76% 37.25% 3.87% -26.84% -0.56% 0.44% -14.69% 22.25% -3.48% -20.60% 7.64% -19.38% -19.58% 50.32% 28.10% -26.68% -25.24% 10.93% 2.90% 25.41% 14.41% -37.26% -4.13% 34.12% 2.18%
Volume
Nilai
Frek
45.12% 6.43% 29.61% -25.84% 9.86% 7.39% -18.45% -10.26% 36.96% -23.90% 11.31% 19.03% -36.82% 33.60%
43.75% 6.50% 30.71% -26.84% 11.01% 5.58% -16.82% -10.90% 36.00% -23.01% 10.93% 19.44% -37.26% 34.12%
56.66% 6.08% -1.08% -0.56% -5.71% -16.64% 12.76% -11.12% 15.90% -21.50% 2.90% 8.96% -4.13% 2.18%
Sumber: PLTE IDX Per 30 November 2015 pkl 17:30 WIB
Seri SUN Teraktif FR0068 (TTM 18,30 tahun) tercatat sebagai obligasi pemerintah yang paling aktif diperdagangkan yakni ditransaksikan sebanyak 1.158 kali dengan total nilai sebesar Rp13,73tn. Sementara seri SBN yang diperdagangkan dengan total nilai terbesar dicatatkan oleh FR0056 (TTM: 10,80 tahun) yakni sebesar Rp36,35tn dengan total frekeunsi sebesar 1.055 kali.
©2015 – PT Penilai Harga Efek Indonesia
Hal 6
Tabel 8. Seri SUN Teraktif Bulan November 2015 Nama
Nilai Frekuensi (Rpmiliar)
Kode
Kupon
IBPA
TTM (tahun)
Fair Price (%)
YTM (%)
Obl i ga s i Nega ra Republ i k Indones i a Seri FR0068
FR0068
13,726
1,158
8.3750%
18.30
Obl i ga s i Nega ra RI Seri FR0056
FR0056
36,351
1,055
8.3750%
10.80
98.8250 8.5408
Obl i ga s i Nega ra Republ i k Indones i a Seri FR0071
FR0071
16,105
986
9.0000%
13.30
102.4318 8.6850
Obl i ga s i Nega ra Republ i k Indones i a Seri FR0072
FR0072
11,193
880
8.2500%
20.47
95.0333 8.7761
Obl i ga s i Nega ra Republ i k Indones i a Seri FR0070
FR0070
23,867
728
8.3750%
8.30
98.8525 8.5675
Obl i ga s i Nega ra Republ i k Indones i a Seri FR0073
FR0073
10,123
635
8.7500%
15.47
100.4211 8.6991
SR007
1,209
477
8.2500%
2.28
99.4662 8.5081
Obl i ga s i Nega ra Republ i k Indones i a Seri FR0069
FR0069
17,197
402
7.8750%
3.38
98.4250 8.4156
Obl i ga s i Nega ra RI Seri FR0053
FR0053
12,059
369
8.2500%
5.63
99.1631 8.4363
Obl i ga s i Nega ra Republ i k Indones i a Seri FR0058
FR0058
5,691
322
8.2500%
16.55
94.4869 8.8918
Sukuk Nega ra Ri tel Seri SR-007
96.1937 8.7948
Sumber: PLTE IDX per 30 November 2015 pkl 17:30 WIB
Seri Obligasi Korporasi Terkatif Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 (PNBN04SB) diperdagangkan dengan jumlah transaksi terbanyak yakni hingga 71 kali dengan total nilai transaksi sebesar Rp332miliar. Sementara obligasi korporasi dengan total nilai transaksi terbesar dicatatkan oleh Obligasi XII Bank BTN Tahun 2006 (BBTN12) yakni sebesar Rp343miliar dengan frekuensi sebesar 27 kali transaksi. Tabel 9. Seri Obligasi Korporasi Teraktif Bulan November 2015 IBPA
Kode
Rating
Nilai (Rpmiliar)
Frek.
Kupon (%)
TTM (tahun)
Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010
PNBN04SB
idAA-
332
71
10.50%
1.95
99.9941
10.4999
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B
ASDF02BCN3
AAA(idn)
47
67
10.50%
1.35
101.5500
9.2550
Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014
TAXI01
idA
167
38
12.25%
3.57
99.4855
12.4275
AKRA01B
idAA-
129
37
8.75%
4.06
93.0135
10.9017
BNGA02SB
AA(idn)
180
35
10.85%
5.07
99.0425
11.0979
Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014
INDF07
idAA+
315
34
10.13%
3.54
101.3315
9.6746
Obligasi XII Bank BTN Tahun 2006
BBTN12
idAA
343
27
12.75%
0.81
102.7788
9.1133
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012
BBKP01SBCN1
idA
258
27
9.25%
3.27
95.8291
10.7811
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2015 Seri C
ADMF03CCN2
idAAA
30
27
10.25%
4.74
100.4758
10.1219
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap V Tahun 2015 Seri A
ASDF02ACN5
AAA(idn)
157
24
8.50%
0.62
100.0863
8.3458
Nama
Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Seri B
Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010
Fair Price YTM (%) (%)
Sumber: PLTE IDX per 30 November 2015 pkl 17:30 WIB
©2015 – PT Penilai Harga Efek Indonesia
Hal 7
Kepemilikan Obligasi Kepemilikan SBN di bulan November masih didominasi asing. Kepemilikan asing di pasar SBN domestik per tanggal 25 November 2015 tercatat sebesar Rp542,37tn atau mencakup 37,96% dari total SBN outstanding yang senilai Rp1.428,93tn. Di bulan November, asing kembali mencatatkan net inflow yakni sebesar Rp13,61tn dari sebelumnya net inflow sebesar Rp5,39tn. Di bulan November, asing juga tercatat sebagai pihak yang mencatatkan kenaikan kepemilikan yang paling tinggi yakni +2,57%mom. Tabel 10. Komposisi Kepemilikan SBN Kepemilikan (Rptriliun) Asing Perbankan Asuransi Lain-lain Bank Indonesia Reksadana Dapen Perseorangan Sekuritas Total
Jan-15
Feb-15
Mar-15
Apr-15
May-15
Jun-15
Jul-15
Aug-15
Sep-15
Oct-15
500.83 372.66 149.95 63.49 38.37 47.16 43.00 28.35 0.65 1,244.45
507.67 373.22 150.21 65.93 53.03 47.23 43.77 26.39 0.66 1,268.11
504.08 349.26 155.54 68.03 85.40 50.19 44.73 47.63 0.63 1,305.49
508.18 356.85 160.03 70.49 91.58 53.37 45.20 33.15 0.66 1,319.51
514.49 370.09 162.27 71.30 88.49 54.40 45.90 32.47 0.73 1,340.13
537.53 369.11 161.81 71.82 80.58 56.28 46.32 32.23 0.74 1,356.43
533.63 391.09 162.39 71.57 73.13 58.35 46.74 32.02 0.80 1,369.73
525.68 419.33 162.78 74.61 71.08 59.08 47.25 31.97 0.67 1,392.45
523.38 400.67 165.71 77.83 86.46 61.63 47.90 28.63 0.19 1,392.41
528.76 412.02 169.26 77.12 74.98 62.18 48.33 52.32 0.22 1,425.20
Nov-15 542.37 406.26 170.33 76.77 72.80 59.25 48.61 52.38 0.14 1,428.93
Change mom Rptriliun % 13.61 2.57% -5.76 -1.40% 1.07 0.63% -0.35 -0.45% -2.18 -2.90% -2.93 -4.71% 0.28 0.59% 0.06 0.11% -0.08 -36.22% 3.73 0.26%
Sumber: DJPPR, Kemenkeu per 25 November 2015
Dominasi industri dana pensiun sebagai pemegang terbesar obligasi korporasi masih berlanjut di November 2015 dengan komposisi 27,64% (Rp70,16tn), turun tipis dari akhir Oktober dengan komposisi kepemilikan sebesar 27,67% (Rp70,25tn). Ditengah tren penurunan komposisi kepemilikan, komposisi kepemilikan sekuritas justru naik signifikan yakni +25,0% dari Rp0,48tn di akhir bulan Oktober menjadi Rp0,60tn di akhir bulan November. Kenaikan tersebut sejalan dengan peningkatan transaksi obligasi korporasi di pasar sekunder di bulan November ini. Sementara komposisi kepemilikan asing turun menjadi 7,57% (Rp19,22tn) di bulan November dari 7,84% (Rp19,89tn). Tabel 11. Komposisi Kepemilikan Obligasi Korporasi Institusi
Dec-14 Rptriliun
Sep-15 %
Rptriliun
Oct-15 %
Rptriliun
Nov-15 %
Rptriliun
Change mom %
Rptriliun
%
Dana Pensiun (Lokal)
62.43
27.53%
69.72
27.56%
70.25
27.67%
70.16
27.64%
-0.09
Reksadana (Lokal)
42.54
18.76%
52.72
20.84%
53.80
21.19%
54.15
21.33%
0.35
0.65%
Bank (Lokal)
42.46
18.72%
50.26
19.87%
49.76
19.60%
47.89
18.87%
-1.87
-3.76%
Asuransi (Lokal)
36.51
16.10%
38.71
15.30%
39.08
15.39%
39.15
15.42%
0.07
0.18%
0.36
0.16%
0.77
0.30%
0.80
0.32%
0.80
0.32%
0.00
0.00%
Korporasi (Lokal)
11.39
5.02%
10.36
4.10%
10.19
4.01%
10.08
3.97%
-0.11
-1.08%
Asing
Lainnya
-0.13%
21.30
9.39%
20.13
7.96%
19.89
7.84%
19.22
7.57%
-0.67
-3.37%
Individu (Lokal)
6.08
2.68%
6.37
2.52%
6.36
2.51%
6.25
2.46%
-0.11
-1.73%
Yayasan (Lokal)
2.79
1.23%
3.20
1.27%
3.25
1.28%
3.26
1.28%
0.01
0.31%
Sekuritas (Local)
0.93
0.41%
0.69
0.27%
0.48
0.19%
0.60
0.24%
0.12
25.00%
-2.29
-0.90%
Sum
226.80
252.94
253.85
251.56
Sumber: KSEI
Inflow/Outflow Asing Pergerakan positif pasar SBN di bulan November juga didorong oleh aksi beli asing. Di bulan November 2015 (per 25 November 2015), asing membukukan net buy sebesar Rp13,61tn. Secara tahun berjalan, dari awal tahun 2015 hingga awal kuartal IV-2015 (per akhir November 2015), asing di pasar SBN masih mencatatkan net inflow sebesar Rp81,02tn.
©2015 – PT Penilai Harga Efek Indonesia
Hal 8
Grafik 5. Inflow/Outflow Asing 2012-November 2015 Net Inflow (Outflow) - Rptn 42.69
43.78
42.72
37.08 33.46 29.69
29.54
19.00
16.56
13.98
11.18
10.23 2.21
1.86 (0.29)
(14.16) Q-I
Q-II
Q-III
Q-IV
Q-I
Q-II
2012
Q-III
Q-IV
2013
Q-I
Q-II
Q-III
2014
Q-IV
Q-I
Q-II
Q-III
Q-IV (25 Nov)
2015
Sumber: DJPPR Kemenkeu per 25 November 2015, diolah
Demikian Siaran Pers ini disampaikan. Jakarta, 2 Desember 2015. PT Penilai Harga Efek Indonesia Departemen Hukum & Komunikasi Perusahaan Menara Global, Lantai 19 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27 Jakarta 12950 Ph. 021.527.0179 Fx. 021.527.0178
©2015 – PT Penilai Harga Efek Indonesia
Hal 9