PRESENTASI BEST PRACTICE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI KELAS OLEH : HIJRAH FITRIYANI, M.PD. GURU SDN SIRAHCAI KKG GUGUS III KEC. JATINANGOR
Best Practice ini telah didesiminasikan di depan Peserta rapat Koordinasi I FKKG 1 Sumedang, pada hari Rabu 25 Januari 2012
MENCIPTAKAN KELAS YANG KONDUSIF MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN (MODEL, METODE, DAN MEDIA) YANG MENARIK
Selayang pandang profil SDN Sirahcai Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang
Latar Belakang Kondisi Ideal/Tuntutan yang diharapkan • Kualitas pembelajaran yang semakin meningkat dalam dunia pendidikan • Tupoksi dan Kompetensi Guru dalam pembelajaran • Inovasi dalam pembelajaran
Kenyataan yang terjadi
• • • • •
Masih lemahnya kemampuan Guru dalam bidang kompetensi Kondisi kelas belum kondusif Belum terciptanya mindset tenaga pendidik yang responsif terhadap perubahan Terbatasnya sarana dan prasarana terkait dengan biaya peningkatan kualitas Kualifikasi pendidikan masih rendah
Kondisi Awal SDN SIRAHCAI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG (Bulan Februari 2009) 1. Standar Kelulusan Kelulusan 100% namun nilai Rata-rata UN dibawah standar kelulusan sekolah lain 2. Standar Isi KTSP belum dibuat oleh sekolah 3. Standar Proses Pembelajaran masih bersifat konvensional 4. Standar Penilaian KKM belum tersusun, sistem penilaian belum dikembangkan sesuai potensi 5. Standar Sarana dan Prasarana Lokal kelas belum memadai sesuai rombel, kondisi tidak terpelihara 6. Standar PTK Kualifikasi akademik masih belum optimal, baru 27 % yang sudah mencapai S1 7. Standar Pengelolaan Hubungan dengan komite dan masyarakat harmonis 8. Standar Pembiayaan Mengandalkan biaya dari BOS sebagai satu-satunya sumber dana
Kondisi Awal Proses Pembelajaran
createdby:hijrah/profil/jan/2012#
Langkah yang dilakukan oleh Penulis 1. 2.
3.
4.
Melakukan analisis potensi dan daya dukung Menentukan strategi pembelajaran (model, metode dan media) yang akan digunakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan strategi pembelajaran berdasar pada kondisi hasil analisis Menentukan langkah dan sistem networking yang sesuai dengan potensi, kebutuhan dan kepentingan
Hasil Analisis Potensi dan SWOT Kekuatan Kekuatan
Kelemahan 1. Sarana dan prasarana belum memadai 2. Kondisi kelas belum memadai 3. Kualifikasi pendidikan masih rendah
Peluang 1. Letak sekolah strategis 2. Dukungan pemerintah cukup besar 3. Sekolah berada di lingkungan Perguruan Tinggi 4. Sekolah berada di lingkungan Industri
Hambatan 1. Dukungan masyarakat sangat rendah 2. Persaingan antar sekolah yg sangat tinggi 3. Sumber dana terbatas
1. Jumlah siswa dan tenaga pendidik cukup besar 2. Kompetensi awal Guru dalam bidang pendidikan
Strategi yang digunakan dalam pembelajaran STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : Quantum Teaching, puzzle, dan ICT. 2. Metode Pembelajaran : Inquiri 3. Media Pembelajaran : Puzzle, layang-layang, Gambar, Box Ajaib, Larutan.
Visi dan misi Visi Kelas : Dengan iman dan takwa, SDN Sirahcai Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang menjadi kelas unggulan dalam prestasi akademik dan non akademik Misi Kelas : 1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan dan menjadikan peserta didik yang religius, memiliki pengetahuan, sikap dan karakter yang baik, handal, disiplin, serta berdaya saing. 2. Menciptakan budaya kelas yang kondusif. 3. Mewujudkan bentuk pembelajaran yang berkualitas, dan adaptif dengan dinamika ilmu pengetahuan dan budaya masyarakat, serta aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 4. Menumbuhkembangkan keinginan meraih prestasi dalam bidang pendidikan melalui optimalisasi sumber daya sekolah, kegiatan pengembangan diri, dan ekstrakurikuler. createdby:meila/profil/jan/2011#
Dalam Standar Isi dan Kelulusan Langkah Implementasi
Hasil yang Dicapai
1.
1. Rata-rata nilai UN terus meningkat (peringkat ke-1 dan ke-3 se-kecamatan Jatinangor) 2. KKM tercapai 3. Prestasi akademik dan non akademik meningkat
2. 3.
Melibatkan pendidik khususnya kelas VI untuk meningkatkan hasil rata-rata UASBN dengan mengadakan try out dan tambahan jam pelajaran Melibatkan pendidik untuk meningkatkan hasil rata-rata KKM Melibatkan pendidik untuk meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
Standar Proses Strategi
Hasil yang dicapai
Melibatkan seluruh warga sekolah dalam mengelola sistem pendidikan : 1. Proses pembelajaran yang a. Membentuk kelas unggulan lebih berkualitas bernuansa b. Melengkapi media dan sarana Paikem pembelajaran agar lebih bernuansa 2. Meningkatnya nilai ketuntasan PAIKEM belajar c. Membuat portofolio siswa 3. Meningkatnya kompetensi guru d. Memperbanyak pajangan siswa dalam mengelola pembelajaran 4. Mendapatkan kejuaraan dalam bidang akademik dan non akademik 5. Adanya portofolio siswa 6. Adanya pajanngan siswa
Standar Penilaian Strategi Memperbaiki sistem reward di akhir tahun pelajaran.
Hasil 1. Meningkatnya motivasi dan minat belajar dengan adanya reward 2. Mendapat kejuaraan dalam bidang akademik dan non akademik 3. Adanya peningkatan hubungan harmonis antara guru dan orang tua siswa
Standar Sarpras Strategi
Hasil
Pemasangan sarana Multi Media
1. 2.
Terpasangnya multi media Terciptanya kondisi kelas yang nyaman dan kondusif
Standar PTK Strategi 1. 2.
Hasil
Memotivasi guru untuk melanjutkan kuliah 1. Semua guru mendapatkan jatah jam Mengikutsertakan guru dalam kegiatan mengajar sesuai dengan regulasi peningkatan mutu 2. Saat ini baru mencapai 36% mencapai kualifikasi akademik S1 3. Kompetensi PTK semakin meningkat
Standar Pembiayaan Strategi Mengoptimalkan pemanfaatan BOS pusat dan provinsi
Hasil Akuntabilitas keuangan BOS
PERBEDAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL a. Siswa pasif b. Membosankan c. Berpusat pada siswa
MASA KINI a. Siswa aktif dan kreatif b. Menarik c. Berpusat pada siswa
Pengelolaan Kelas aktif
createdby:meila/profil/jan/2011#
Dalam Proses
Kondisi Awal
Kondisi Saat Ini
PENDIDIKAN MERUPAKAN INVESTASI MASA DEPAN PENDIDIKAN BUKAN SEGALA-GALANYA TETAPI JIKA TANPA PENDIDIKAN SEGALA CITA-CITA SULIT UNTUK TERCAPAI