PRAKTIK PAUD DI INDONESIA Unita Werdi Rahajeng Prodi Psikologi FISIP UB www.unita.lecture.ub.ac.id
Macam-macam Model Layanan PAUD 1. Traditional Nursery 2. Child Care Center 3. Family Child Care
Traditional Nursery • Sering disebut sebagai Preschool • Program dengan menitikberatkan pendekatan perkembangan untuk pembelajaran dimanai anak-anak mendapat kesempatan secara aktif mengeksplorasi berbagai material yang telah disiapkan • Pusat-pusat pembelajaran telah diatur sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan pengembangan ketrampilan dan minat pada anak • Kebanyakan melayani anak usia 2,5 s/d 5 tahun
Karakteristik Traditional Nursery 1. Kegiatan terstruktur atau terjadwal 2. Rasio anak dan guru kecil. 1 guru untuk 6 s/d 10 anak 3. Guru memegang peranan penting hangat kepada anak-anak, memahami teknik pengembangan ketrampilan dan pembelajaran anak, mempelajari bagaimana perkembangan anak dari waktu ke waktu
Contoh Taman Kanak-kanak
Child Care • Adalah layanan komprehensif di luar rumah bagi anakanak dan keluarga, untuk melengkapi perawatan dan pendidikan anak yang telah didapatkan oleh keluarga. • Orang tua/keluarga mendelegasikan tanggung jawab perawatan dan pendidian kepada pihak lain, khususnya karena orang tua memiliki keterbatasan dalam hal tersebut • Waktu layanan lebih panjang dibandingkan preschool. Perhatian lebih besar terkait aspek perawatan • Didukung oleh fenomena ibu bekerja di luar rumah
Contoh Day Care
Family Child Care • Layanan child care yang disediakan mandiri oleh masyarakat, biasanya berbasis rumah • Biasanya berada di lingkungan pemukiman dimana memberikan layanan kepada anak-anak di daerah tersebut • Anak-anak diuntungkan karena dirawat dalam lingkungan dengan seting rumah/keluarga (home/family setting) dan dekat dengan lingkungan tempat tinggal • Pengelolaan kurang profesional dibandingkan dengan child center
EARLY CHILDHOOD ENVIRONMENT • Meliputi: 1. Physical Environment peralatan, material, gedung, taman bermain, sarana prasarana 2. Temporal Environment pembagian waktu 3. Interpersonal Environment rasion guru:anak, bagaimana hubungan antara guru dan anak
Lingkungan Fisik PAUD • Idealnya terdapat area untuk: bermain/mengerjakan sesuatu, makan, istirahat/tidur, penyimpanan, persiapan makan, toilet, berganti baju, dan kantor/area orang dewasa • Berdasarkan lokasi dibagi menjadi 2 area: Indoor vs Outdoor
Peran Guru • • • • • • • • • • •
Storyteller Conflict mediator File clerk Carpenter Poet Adult educator Parent Musician Purchasing Resource Nurse Staff
• • • • •
Supervisor Business Planner Personnel Manager Treasurer Director / Employee / Employer • Psychologist • Scientist
Perkembangan Profesionalitas Guru (Katz, 1990)
Survival Consolidation Renewal
Maturity
Konsekuensi Perkembangan Profesionalitas Guru • Setiap fase memiliki tuntutan dan kebutuhan masingmasing training khusus sesuai kebutuhan guru • Di tahap akhir pada umumnya guru memiliki sense “Whole Teacher” atau “Total Teacher” menyangkut cara pandang terhadap diri sendiri dan anak didik • Isu-isu menarik mengenai guru PAUD self-awareness, teacher burnout, sikap dan bias (budaya, gender, dll)
KETERLIBATAN ORANG TUA • Basis paradigm premis bahwa keluarga memberi pengaruh utama bagi kehidupan anak • Keluarga menyediakan informasi untuk melengkapi pengetahuan guru mengenai tumbuh kembang anak • Guru perlu mengetahui latar belakang anak yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang, misal budaya, bahasa ibu • Keluarga merupakan sumber pemenuhan kebutuhan anak yang pertama. Interaksi keluarga-anak menjadi dasar perkembangan anak. Guru perlu memahami pola-pola yang ada. • Sinkronisasi treatment di sekolah dan rumah, membantu tumbuh kembang anak optimal
Keterlibatan Orang Tua dalam PAUD • Riset tentang keterlibatan orang tua: 1. Semakin awal semakin efek semakin kuat 2. Bentuk yang paling efektif orang tua terlibat langsung dengan aktivitas belajar anak di rumah 3. Prestasi dipengaruhi harapan orang tua dan kepuasan terhadap pendidikan anak 4. Ortu dengan anak berprestasi menetapkan standar yang lebih tinggi dibanding ortu anak berprestasi rendah 5. Ortu butuh informasi tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan
6 tipe program keterlibatan orang tua Type 1: Parenting Knowledge and Skills Type 6: Collaborating with Community
Type 2: Communicating Between Home-School
Type 5: Involvement in Decision Making in Advocacy
Type 3: Volunteering at School and Community Type 4: Supporting Student Learning at Home
• TYPE 1 mendukung orang tua dan keluarga dengan pengetahuan mengenai pengasuhan, perkembangan. Mendukung sekolah untuk mengetahui lebih dalam tentang keluarga. • TYPE 2 Mengkomunikasikan program dan perkembangan anak kepada keluarga. • TYPE 3 Melibatkan keluarga sebagai relawan dalam rekrutmen, training, dan kegiatan sekolah • TYPE 4 Melibatkan keluarga dalam kegiatan belajar di rumah • TYPE 5 Melibatkan keluarga dalam pembuatan keputusan dan advokasi di sekolah • TYPE 6 Mengkoordinasikan resource di luar sekolah untuk memperkuat keterlibatan dengan sekolah
TUGAS LAPANGAN Mengikuti kegiatan pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini minimal 1 hari Membuat laporan observasi individual yang berisi tentang analisis kesesuaian dan kesenjangan praktik PAUD dengan aturan perUUan.