KURIKULUM PAUD Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id
What is Curriculum? Bredekamp & Rosegrant (1995): Curriculum is an organized framework that delineates the content that children are to learn, the process through which children achieve the identified curricular goals, what teachers do to help children achieve these goals, and the context in which teaching and learning occur.
4 Komponen dalam Kurikulum 1. Content apa yang diajarkan 2. Process bagaimana dan kapan proses belajar berlangsung, pemilihan dan integrasi aktivitas dan penjadwalan. Bermain adalah medium proses dalam kurikulum PAUD 3. Teacher teaches peran guru dalam merancang dan menjalankan rencana pembelajaran 4. Context alasan pemilihan aktivitas, berdasarkan filosofi dan tujuan yang hendak dicapai (nilai dan budaya)
Play-Based Curriculum • Kegiatan di PAUD akan didominasi oleh bermain, baik yang spontan maupun terencana • Peran guru dalam mendukung permainan anak: 1. Membimbing namun tidak mengarahkan, mendominasi atau memaksa anak berpartisipasi 2. Capitalize children’s thought 3. Sebagai model bermain 4. Menanyakan kepada anak tentang aktivtasnya 5. Membantu anak untuk memulai dan mengakhiri permainan 6. Memberikan verbal cues 7. Mendukung agar terjadi interaksi 8. Mengintepretasikan aktivitas anak 9. Membantu anak mengekspresikan emosi secara verbal
Memfasilitasi Play-Based Curriculum • Setting the environment Merancang penjadwalan untuk free-play dan menyediakan material alat bermain • Classroom activity center Biasanya ada 2 pusat aktivitas yaitu indoor (misal: creative arts, balok, materi bermain drama, boneka, worksheet, alat gambar) dan outdoor (misal: ayunan, kotak pasir, perosotan, kebun, kolam renang)
Integrated & Emergent Curriculum Integrated Curriculum • Mengintegrasikan beberapa subjek dalam suatu kegiatan. Tidak ada mata pelajaran khusus
Emergent Curriculum • Berangkat dari minat anak. Guru melakukan obeservasi terlebih dahulu untuk mengetahui minat anak baru kemudian merancang kegiatan anak
Contoh Integrated Curriculum Memasukkan matematika dalam kurikulum: 1. Music: Menyanyi “Tek Kotek Kotek” 2. Rutinitas: Menghitung antrian cuci tangan 3. Bermain balok: menghitung tumpukan 4. Aktivitas fisik: bermain engklek 5. Memasak: menghitung daun sayuran 6. Aktivitas sains: menghitung jumlah hujan 7. Seni: menggambar bentuk dengan jumlah tertentu
Contoh Emergent Curriculum Terjadi gempa besar yang melanda suatu daerah. Siswa TK Asri heboh membicarakan gempa tersebut. Guru berinisiatif memanfaatkan minat siswa mengenai gempa dalam pembelajaran. Apa yang bisa drancang oleh guru? 1. Seni: menggambar suasana kota yang terkena gempa 2. Aktivitas fisik dan dramatic play: berkejar-kejaran menghindari robohan bantal 3. Sains: percobaan gempa 4. Math: menghitung jumlah balok yang roboh akibat goyangan gempa
Tahapan Menyusun Kurikulum Setting Goals
Established priorities
Know the resources
Plan the schedule Evaluate
Goals / Tujuan • Cek dalam Permendiknas 146 Tahun 2014, bagian mana yang mengatur tentang kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran PAUD!
Written Plan • Penjabaran kurikulum yang sudah tertulis • Disebut juga silabus atau lesson plan • Dapat berbasis harian, mingguan atau bulanan • Cara yang umum digunakan di setting PAUD adalah teknik Tematik
Tematik • Metode pengembangan kurikulum yang berpusat pada suatu topik atau tema, yang juga biasa dikenal sebagai unit • Unit biasanya menyangkut bahasan yang lebih luas, sedangkan tema menyangkut bahasan yang lebih sempit • Misal: Unit Badan, Tema Melakukan sesuatu dengan Tangan
Contoh Rencana Belajar Tematik • • •
Unit: Binatang Tema: Binatang ternak Tujuan: Siswa mengenal macam-macam hewan ternak, mampu menghitung jumlah hewan ternak (sampai maksimal 5), mengenal tekstur
Hari
Aktivitas
Penjelasan
Material
Senin
Story telling
Guru membacakan buku tentang Old McDonald
Buku Old McDonald
Selasa
Finger painting
Siswa menggambar hewan-hewan ternak dengan teknik finger painting
Kertas, cat warna
Rabu
Clay
Siswa membuat cetakan hewan ternak
Cetakan, clay
Kamis
Worksheet
Siswa mengerjakan worksheet mewarnai dan menghitung hewan ternak
Worksheet
Jum’at
Field trip
Mengunjungi peternakan
Sabtu
Bermain drama
Siswa bermain drama tentang suasana peternakan
Kostum hewan
Webbing • Webbing diagram berdasarkan topik atau tema tertentu (Katz & Chard, 2000) • Mari coba membuat web dengan tema “Anggota tubuh”! • Hasil dari webbing dapat dimasukkan kedalam lesson plan sesuai dengan jadwal harian
TUGAS KELOMPOK • 1. 2. 3. 4.
Perancangan Silabus Pembelajaran: 1 kelompok membuat silabus pembelajaran selama 1 minggu Silabus diperuntukkan AUD 5-6 tahun (TK B) Masing-masing kelompok dengan tema yang berbeda Dalam silabus harus mengacu pada pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar pada Permendiknas 5. Di dalam silabus terdapat kegiatan untuk mengembangkan fisikmotorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosi