EARLY CHILDHOOD (ANAK USIA DINI) Psikologi Perkembangan Unita Werdi Rahajeng – www.unita.lecture.ub.ac.id
FISIK ANAK USIA DINI
PERKEMBANGAN FISIK • Perkembangan fisik mulai melambat • Tampak lebih kurus (atletis atau panjang) dibanding ketika infancy lemak mulai menyusut • Anak laki-laki tumbuh lebih cepat dari perempuan (berat dan tinggi)
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR • Masa yang sangat aktif • Berlari, melompat, memanjat…..seakan tanpa henti • Gerakan motorik kasar sebagai kegiatan yang menantang bagi anak • Perkembangan otot-otot besar utamanya lengan dan kaki • Pentingnya olahraga bagi anak usia dini
PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS • Lebih mampu memungut benda berukuran kecil • Menyusun balok semakin tinggi dan tepat • Membantu self-help skill (ketrampilan bantu diri) untuk kemandiriannya, misalnya mengancingkan baju, menalikan sepatu, makan dengan sendok garpu, mandi
NUTRISI • Pola makan dan jenis makanan merupakan hal yang penting bagi anak usia dini • Perilaku makan masa kini fast food rendah protein kaya lemak overweight • Anak yang overweight biasanya kurang lincah
PERKEMBANGAN KOGNITIF
PERKEMBANGAN MASA PREOPERASIONAL • Operation kemampuan menginternalisasikan secara mental berbagai pengalaman fisiknya • Preoperasional masa sebelum masuk ke berpikir operation. • 2 substages: 1. Symbolic Function 2-4 thn mampu secara mental menghadirkan objek yang tidak ada 2. Intuitive Thought >4thn primitive reasoning
Symbolic Function Substage • Egosentris Ketidakmampuan anak untuk membedakan sudut pandangnya dengan sudut pandang orang lain • Animisme objek mati seperti makhluk hidup
Intuitive Thought • Sudah sangat yakin dengan pemikirannya walaupun kurang logis • Mulai tertarik dengan penalaran sedarhana. Banyak bertanya “Mengapa…?” • Fantasi yang seringkali tidak berkaitan dengan realitas • Transduksi : mengetahui ada peristiwa berdekatan yang berkaitan namun belum mampu memahami sebab akibatnya dengan akurat • Sentrasi : mengabaikan konservasi
PERKEMBANGAN BAHASA • Akhir masa anak usia dini dapat menggunakan 2.600 & memahami 20.000 kata • Memahami penggunaan kata ganti (aku, kamu, dia) • Mengkombinasikan suku kata, menyusun kata menjadi kalimat • Susunan masih sederhana dan sering tidak memenuhi kaidah berbahasa • Private speech berbicara keras dengan untuk diri sendiri regulasi diri, problem solving
PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI
Initiative vs Guilt • Anak memiliki kesempatan untuk bergerak ke lingkungan dunia yang lebih luas • Berkembangnya SELF • Initiative didukung jika anak diberi kesempatan melakukan aktivitas motorik, mengembangkan imajinasinya dan diberi respon atas pertanyaanpertanyaannya
PERKEMBANGAN SELF • Self Concept: gambaran keseluruhan dari kemampuan dan karakter khusus khusus • Sudah mampu mendefinisikan dirinya • Biasanya anak usia dini menggambarkan diri mereka dengan perilaku konkret dan dapat diamati, karakteristik eksternal seperti tampilan fisik (rambutku panjang, pakai kuteks, dll), kepemilikan (punya kelinci, punya boneka, dll) serta anggota keluarga (ada uti, kung, ayah, bunda, dll), menyebut keterampilan tertentu dan bukan umum (memanjat, menari, dll)
GENDER • Dimensi sosial menyangkut laki-laki dan perempuan • Gender identity perasaan tentang jenis kelaminnya • Gender role harapan mengenai apa yang patut bagi laki-laki atau perempuan
Faktor yang Mempengaruhi Gender • Faktor Biologis hormonal dan otak • Faktor Sosial a. Identification Theory usia 5-6 tahun mengadopsi karakteristik ortu sejenis b. Social-learning Theory imitation gender behaviour, reward and punishment c. Faktor Parental, Peer, Sekolah
•
Faktor Kognitif 6-7 thn seiring dengan kemampuan kategorisasi
• Dunia anak adalah bermain • Bermain aktivitas menyenangkan tanpa paksaan • Manfaat bermain : meningkatkan kedekatan dengan peer, mengurangi tekanan, mendukung perkembangan kognitif, kesempatan eksplorasi
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI • Child-centered kindergarten perhatian pada perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak. Instruksi belajar seputar kebutuhan, minat dan gaya belajar anak. Penekanan pada proses belajar bukan pada apa yang dipelajari • Ex Pendekatan Montessori, Reggio Emilia
TUGAS KELOMPOK 2 • Eksperimen ketrampilan kognitif anak usia dini dan tengah akhir • Tiap kelompok mencari 3 orang anak: usia dini (umur 3-4 tahun), anak tengah (kelas rendah/kelas 1 atau 2 SD), anak akhir (kelas tinggi/kelas 5-6 SD) • Tiap anak diberikan modul eksperimen yang telah ditetapkan oleh dosen dan merekam hasilnya dalam bentuk video • Hasil rekaman video dikumpulkan pada tanggal 18 April 2017