PPP Project Development Facilities: Viability Gap Funding (VGF), Development Funds, and Investment Promotion Strategies October 7-18, 2013 Washington, DC
Laporan Akhir
PPP Project Development Facilities: Viability Gap Funding (VGF), Development Funds, and Investment Promotion Strategies October 7-18, 2013 Washington, DC
Kerjasama antara: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI) Dan The Institute for Public-Private Partnership (IP3)
30 Oktober 2013
Laporan Akhir Struktur Kegiatan
Nama Kegiatan
:
PPP Project Development Facilities
Lokasi
:
Washington DC, USA
Topik
:
Viability Gap Funding (VGF), Development Funds, and Investment Promotion Strategies
Peserta
:
Kementerian Keuangan, PT Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI)
Penyelenggara
:
The Institute for Public-Private Partnership (IP3) PT. PPP Indonesia
Waktu
:
7 – 18 Oktober 2013
Laporan Akhir
1. Latar belakang Infrastruktur merupakan salah satu pilar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh karenanya, pertumbuhan ekonomi yang direncakan pemerintah sekitar 6,5 % - 7% akan sulit tercapai tanpa didukung pembangunan infrastruktur yang memadai. Kondisi indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia menyebabkan sulitnya menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya. Dalam MP3EI yang disusun oleh pemerintah, disadari bahwa pentingnya konektivitas dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Dengan demikian, pemerintah wajib untuk membangun infrastruktur dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi. Salah satu kendala utama dalam pembangunan infrastruktur di berbagai belahan dunia adalah keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah. Oleh karena itu, di berbagai negara, pemerintah bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengembangkan pembangunan infrastruktur melalui skema Public Private Partnership (PPP) / kerjasama pemerintah swasta. Namun kendala yang dialami pada saat menerapkan skema PPP ini adalah bagaimana membuat pihak swasta tertarik kepada proyek infrastruktur ini (Bankable). Pihak Swasta menyadari bahwa dalam terdapat berbagai resiko yang dapat mengakibatkan gagalnya investasi yang mereka lakukan. Pihak swasta membutuhkan suatu bentuk jaminan yang jelas termasuk kontribusi finansial seperti Viability Gap Funds (VGF). VGF sudah terbukti dapat meningkatkan kepercayaan (Bankable) dan kelayakan dari suatu proyek infrastruktur.
2. Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para peserta atas strategi, bentuk, dan penyelenggaraan Viability Gap Funds dan juga model untuk mengevaluasi suatu proyek infrastruktur serta meningkatkan peran serta pihak swasta dalam proyek-proyek PPP.
3. Peserta dan Biaya Pelatihan Peserta untuk kegiatan pelatihan kali ini berjumlah 7 (tujuh) orang terdiri dari 5 (lima) orang dari Kementerian Keuangan dan 2 (dua) orang dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI). Biaya untuk pelatihan ini ditanggung oleh PT SMI.
4. Materi Pelatihan
Understanding the Key Requirement of Infrastructure & PPP Financing: Infrastructure financing strategies: Sovereign Finance vs. Corporate Finance vs. Project-Backed Finance Overview of project finance and infrastructure finance modeling Understanding creditworthiness and bankability for infrastructure investments History and overview of infrastructure funds: how they fit in constellation of options; factors driving their growth; recent trends and likely future direction; funds investing in developing countries
The Role of Viability Gap Funds and Infrastructure Development Facilities: Understanding infrastructure project financial analysis vs. economic analysis Linking economic benefit levels to public financial contributions to infrastructure investments Estimating the Financial Viability Gap required to make infrastructure investments bankable Understanding strategies to use limited public funds to attract and leverage additional private financing in infrastructure
Design and Organizational Strategies for Viability Gap Funds: Developing the strategic objectives for a Viability Gap Fund Creating enabling regulations and legislation for Infrastructure Development Funds Designing a public sector corporate governance structure for VGFs Organizational and management structures for VGFs Business planning for VGFs and Infrastructure Development Funds
Models and Techniques for Evaluating Viability Gap Funding Decisions: Evaluating different funding mechanisms: Up-front capital contributions vs. operating subsidies vs. output-based payments Analyzing end-user affordability limits for public services tariffs Required PPP project data and information for evaluating VGF decisions Financial modeling for analyzing proposals for VGF contributions VGF decision-making procedures
Performance Monitoring and Evaluation for VGFs and Infrastructure Funds: Designing and establishing project monitoring and evaluation strategy for VGFs Techniques for analyzing post-transaction Value for Money benefits delivered by PPPs Measuring and estimating net economic benefits delivered from VGF contributions to PPPs Strategies to improve the VGF management and structure based upon performance delivered
5. Persiapan Training Pengurusan Visa Pengurusan visa dilakukan untuk 5 (lima) peserta dari total 7 (tujuh) peserta. Seluruh visa sudah selesai sebelum tanggal keberangkatan.
Registrasi IP3 Seluruh peserta telah di registrasi untuk mengikuti training PPP Project Development Facilities: Viability Gap Funding (VGF), Development Funds, and Investment Promotion Strategies yang diadakan pada tanggal 7-18 Oktober 2013 bertempat di Washington DC.
Tiket Pesawat: Emirates Airlines Seluruh peserta telah dipesankan tiket menuju Washington DC dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Emirates Airlines dengan kelas ekonomi dan kelas bisnis.
Asuransi Perjalanan PPP Indonesia menyediakan asuransi perjalanan bagi seluruh peserta yang dikeluarkan oleh PT. AIG Insurance Indonesia. Seluruh peserta telah memperoleh asuransi perjalanan yang diberikan pada tanggal keberangkatan.
6. Pelaksanaan Training dan Sertifikasi Seluruh peserta telah mengikuti pelaksanaan training sesuai jadwal. Seluruh peserta telah menerima sertifikat training yang dikeluarkan oleh The Institute for Public Private Partnership (IP3). 7. Sistem Pelaporan PPP Indonesia bertanggungjawab untuk membuat laporan yang terdiri dari laporan awal yang dibuat sebelum kegiatan training dimulai dan laporan akhir setelah kegiatan training selesai dan para peserta kembali ke Indonesia. 8. Penutup Laporan akhir ini dibuat sebagai bentuk pelaporan dari pelaksanaan training tersebut.
DAFTAR PESERTA PPP Project Development Facilities: Viability Gap Funding (VGF), Development Funds, and Investment Promotion Strategies October 7-18, 2013 Washington, DC
First Name Rabiu Mohammed Sylvester Sadiki Abdulmalik Gaston Harriet Norman Muhoro Abdul-Baaki Yussif Sulemana Oriol Stanley Kagine Brahmantio Freddy Rikson Riko I Wayan Jimmy Faaris Wismanto Bimam Joseph
Last Name Usman Tela Lawan Bekyur Ziniel Nyanzowa Ndagi Astesiano Zulu Muchori kadri Issifu Huguet Mutwiri Isdijoso Saragih Amir Sutana Situmorang Pranawa Kusumaedi Masibo
Company / Account Federal Capital Development Authority Nigerian Communications Commission (NCC) Ministry of Health - Ghana Bank of Tanzania Niger State Industrial Parks Development Agency Inter-American Development Bank IADB Ministry of Mines, Energy and Water Development Neolink C. A. Export Development and Agricultural Investment Fund Export Development and Agric investment Fund Everis Financial Advisory Services Kenya Power and Lighting Company Ltd (KPLC) Ministry of Finance Republic of Indonesia Ministry of Finance Republic of Indonesia Ministry of Finance Republic of Indonesia Ministry of Finance Republic of Indonesia Ministry of Finance Republic of Indonesia PT. Sarana Multi Infrastruktur PT. Sarana Multi Infrastruktur Kenya Power and Lighting Company Ltd (KPLC)
Country Nigeria NIGERIA GHANA Tanzania Nigeria USA Zambia Kenya Ghana Ghana Spain Kenya Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia KENYA
Email
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]