P.P.M.E. AL-IKHLASH AMSTERDAM

P.P.M.E. AL-IKHLASH AMSTERDAM Persatuan Pemuda Muslim se-Europa Al-Ikhlash Amsterdam Vereniging Islamitische Jongeren in-Europa Al-Ikhlash Amsterdam Secretariaat: Jan van Gentstraat 140, 1171 GN Badhoevedorp

1/6 KHUTBAH IDUL FITRI P.P.M.E. AL-IKHLASH AMSTERDAM (6 Juli 2016 M / 1 Syawal 1437 H) KHOTIB: H. KHUMAINI ROSADI, SQ., M.Pd.I “BELAJAR BERSYUKUR DARI ANGIN DAN GELOMBANG” ‫ هللَاُ أه ْكبه ُر هللَاُ أه ْكبه ُر هللَاُ أه ْكبه ُر‬،ُ‫ هللَاُ أه ْكبه ُر هللَاُ أه ْكبه ُر هللَاُ أه ْكبهر‬،ُ‫هللَاُ أه ْكبه ُر هللَاُ أه ْكبه ُر هللَاُ أه ْكبهر‬ ‫ هوههزه هم‬،ُ‫ هوأه هع َّز ُج ْن هده‬،ُ‫هص هر هع ْب هده‬ ‫ص هد ه‬ ‫ هون ه‬،ُ‫ق هو ْع هده‬ ‫ ه‬،ُ‫ اله إِلهه إِالَّ للَاُ هوحْ هده‬،ً‫ص ْيال‬ ِ ‫هللَاُ أه ْكبه ُر هكبِ ْي ًرا هو ْال هح ْم ُد هللِ هكثِيْرً ا هو ُس ْب هحانه للَاِ بُ ْك هرةً هوأه‬ ‫ هللَاُ أه ْكبه ُر هوهللِ ْال هح ْم ُد‬،ُ‫ اله إِلهه إِالَّ للَاُ هوللَاُ أه ْكبهر‬، ‫ص ْينه لههُ ال ِّد ْينه هولهوْ هك ِرهه ْال هكافِرُوْ نه‬ ‫ْاألهحْ هز ه‬ ِ ِ‫ اله إِلهه إِالَّ للَاُ هواله نه ْعبُ ُد إِالَّ إِيَّاهُ ُم ْخل‬،ُ‫اب هوحْ هده‬ . ‫أه َّما به ْع ُد هو هب ْع هد ْال ُمبِ ْي ِن‬ ‫ هوأه ُح ُّس ُك ْم هعلهى طها هعتِ ِه له هعلَّ ُك ْم تُرْ هح ُموْ نه‬، ‫ص ْي ُك ْم هونه ْف ِس ْي بِته ْق هوى للَاِ فهقه ْد فهازه ْال ُمتَّقُوْ نه‬ ِ ْ‫ أُو‬،ِ‫فهيها ِعبها هد للَا‬ ‫َّح ْي ِم‬ ِ ‫بِس ِْم للَاِ الرَّحْ م ِن الر‬

“Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orangorang yang lalai.” Surah Al-Arof (7) : 179

Allahu Akbar 3x walillahil Hamd. Syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT. Dzat yang telah memberikan pelbagai nikmat, Dzat yang tidak pernah mengecewakan hamba-Nya, Dzat yang selalu maha Pengasih dan Penyayang, sehingga kita masih selalu diberikan kesempatan untuk meningkatkan takwa kita, salah satunya dengan melakukan puasa Ramadhan dan memperbanyak sedekah kita. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Nabi Akhir zaman, nabi terakhir, dan tidak pernah akan ada nabi lagi setelahnya. Nabi yang telah berwasiat kepada kita agar kita selalu saja bertakwa di mana saja kita berada, berbuat baik terhadap sesama manusia, dan juga berakhlak mulia.

Hoofdbestuur Periode 2014 - 2016: Hansyah Iskandar : [email protected] Rudi Kosasih : [email protected] Muktisjah Ramli : [email protected]

Activiteitenadres: Moskee P.P.M.E. AiA Jan van Gentstraat 140, 1171 GN Badhoevedorp

Website: www.ppmealikhlashamsterdam.nl Email: info@ ppmealikhlashamsterdam.nl ING Bank IBAN nr.: NL75 INGB 0001 4444 55 Bouwproject Moskee: NL58 INGB 0006 2643 03 Kvk.nr.: 34240259


2/6 Setiap harinya dalam setiap langkah kehidupan kita, pastilah antara Susah dan Senang itu pastilah ada, menangis dan tertawa pasti juga ada, sehat dan sakit pasti juga ada, kaya dan miskin pasti juga ada, semuanya silih berganti tidak pernah berhenti. Ini semuanya biasa terjadi, ini adalah sunnatullah, karena kita masih ada di dunia fana ini, dunia yang sementara, dunia yang isinya hanya permainan dan bercanda saja, dunia yang semakin dikejar semakin berlari. Kita bukan bukan hidup di Surga yang selalu menjanjikan rasa senang dan gembira, tertawa dan bahagia, segala keinginan selalu tersedia. Kita juga bukan hidup di Neraka yang di dalamnya tempat orang-orang berdosa, selalu ditimpa siksa, derita, dan duka nestapa selamanya.

Kehidupan kita memang seperti gelombang di lautan. Kadang tinggi, kadang turun, kadang pasang, kadang surut, kadang datar, kadang tenang. Tidak selamanya ombak itu tinggi, seperti halnya kehidupan kita tidak selamanya kita hebat. Adakalanya ombak itu surut, seperti halnya kehidupan kita adakalanya kita jatuh. Gambaran cobaan dan ujian dalam kehidupan kita seperti angin yang berhembus. Saat angin itu kencang, kita bisa berpegangan erat agar tidak terbang terbawa angin. Saat angin itu sepoi-sepoi, malah justeru kita terlena dan tertidur pulas. Begitulah hidup kita. Bisa jadi saat kita ditimpa dengan cobaan berat dan penyakit yang begitu hebat, seperti angin kencang – tornado – puyuh – puting beliung – ribut - kita dapat berpegangan kuat dan berhasil karena selalu mengingat Allah. Tetapi di saat kita diberikan anugerah yang melimpah dan kebahagiaan tiada duanya, seperti semilir angin sepoi-sepoi yang menyejukkan - justeru kita gagal, kita lalai kepada Allah SWT. Astaghfirullahal Adzim.

Kebaikan dan keburukan adalah ujian. Kita lebih banyak memilih menginginkan diuji dengan berbagai kebaikan – yang padahal sudah banyak contoh mereka gagal dengan kebaikan. Qorun yang kaya raya, Fira’un yang bertahta raja, dan Haman yang ilmunya tiada tara – semuanya Allah tenggelamkan karena kesombongnnya. Mungkin tidak ada di antara kita yang menginginkan diuji dengan keburukan – padahal sudah banyak contoh mereka yang sukses dengan keburukan. Bilal bin Rabbah seorang budak hamba sahaya yang hina dina, ternyata Rasulullah mengatakan bahwa sandalnya saja sudah melangkah di dalam Surga, padahal orangnya masih menjadi muadzin di Madinah. Keluarga Masyitoh yang direbus oleh Fir’aun karena mempertahankan imannya, ternyata menyebarkan semerbak wangi surga kepada orang-orang yang menyaksikan penyiksaannya pada saat itu – orang di sekelilingnya. SubhanAllah.





3/6 Tidak bisa dipungkiri, tidak dapat dihindari. Masalah hidup pasti datang bertubi - tubi, tidak pernah berhenti, datang silih berganti. Hati gelisah, tujuan tidak menentu arah, resah tanpa sebab kerap kita rasakan dalam menjalani hidup. Lalu yang menjadi pertanyaannya adalah: "bagaimana kita menghadapinya?". Menyerah, meratapi nasib, galau, ingin protes kepada Allah, marah, atau sebaliknya, menikmatinya, menjalaninya, mensyukurinya? Inilah hidup. Hidup itu pilihan. Life is choice. Kita telah diberikan potensi itu untuk memilihnya.

“ Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya” Surah As-Syam: 8 Bagi orang beriman, sebuah masalah yang datang merupakan nikmat. Karena orang yang beriman dan yakin akan keimanannya, memandang sebuah musibah adalah bentuk kasih sayang Allah untuk meninggikan derajat dirinya, mereka menghadapi Ujian Ujian itu dengan sabar karena yang medatangkannya ada Allah. Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak mungkin menyia-nyiakan hambanya yang taat. Allah juga tidak akan memberikan ujian melebihi kapasitas atau kemampuan hamba-Nya. Allah berfirman:

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” Surah Al-Ankabut: 2-3





4/6 “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir." Surah Al-Baqorah: 286 Orang-orang beriman sangat takut, merasa khawatir, dan sedih sekali bila mereka jauh dari Allah, apalagi sampai membuat Allah murka. Sebaliknya orang yang tidak beriman, akan merasa bebas, hura-hura, dan bangga dengan segala kemaksiatannya. Dalam Hadits Qudsi, Allah berfirman: ً‫يقول للَا عز وجل في الحديث القدسي " يا عبادي من رضي بقضائي وصبر على بالئي وقنع بعطائي وشكرنعمائي كتبته صديقا‬ ‫وبعثته يوم القيامة مع الصديقين ولم يرض بقضائي ولم يصبر على بالئي ولم يقنع بعطائي ولم يشكر نعمائي فليخرج من تحت سمائي‬ ". ‫وليتخذ له ربا ً سواي‬ “Siapa saja di antara kita yang tidak mau bersyukur atas segala nikmat yang aku berikan kepadanya, dan tidak pernah mau bersabar atas segala cobaan dan ujian yang aku timpakan kepadanya, dan tidak pernah mau terima atau ridlo atas segala keputusan yang aku tetapkan untuknya. Maka silahkan keluar dari kolong langit-Ku dan carilah tuhan selain Aku!”.

MasyaAllah. Kalimat di atas adalah salah satu hadits Qudsi. Hadits Qudsi adalah firman Allah yang tidak tercantum dalam alQuran. Firman Allah yang dibahasakan dengan bahasa nabi. Hadits Qudsi ciri-cirinya bernada keras dan ekstrim. Dari kalimat tersebut, Allah menegaskan kepada kita bahwa, Allah tidak butuh dengan puji-pujian kita. Allah tidak butuh dengan sedekah-sedekah kita. Allah tidak butuh dengan sholat-sholat kita. Tetapi kita yang butuh Allah. Kita memuji Allah untuk meningkatkan iman dan mendekatkan diri kita kepada Allah. Kita bersedekah untuk memberkahkan rizki dan mendekatkan diri kita kepada Allah. Kita sholat untuk memohon petunjuk dan mendekatkan diri kita kepada Allah.





5/6 Kalau kita diusir oleh Allah silahkan keluar dari kolong langit-Ku, mau kemana lagi kita? Semua yang ada di langit dan di bumi ini adalah milik Allah semata, tiada Tuhan selain Dia. Kalau kita dipersilahkan mencari Tuhan selain Allah, hidup kita akan penuh dengan dengan rasa kecewa. Dalam sebuah Maqolah atau peryataan dari sayyidina ‘Ali R.A. mengatakan: ‫ مل‬... ‫من اعتمد على الناس‬ ‫ قل‬....... ‫ومن اعتمد على ماله‬ ‫ ضل‬........ ‫ومن اعتمد على علمه‬ ‫ ذل‬...........‫ومن اعتمد على سلطانه‬ ‫ اختل‬.............. ‫ومن اعتمد على عقله‬ ‫ومن اعتمد على للَا فال مل وال قل وال ضل وال ذل وال اختل‬ ‫إلله إال للَا‬ “Barang siapa yang menggantungkan dirinya kepada hartanya, dia akan kekurangan. Dan barang siapa yang menggantungkan dirinya kepada jabatannya, dia akan hina. Dan barang siapa yang menggantungkan dirinya kepada akalnya, dia akan merasa sendirian, dijauhi oleh teman. Dan barang siapa yang menggantungkan dirinya kepada ilmunya, dia akan sesat. Dan barang siapa yang menggantungkan dirinya kepada manusia, maka dia akan kecewa. Tetapi barang siapayang menggantungkan dirinya kepada Allah, maka dia tidak akan kekurangan, tidak akan hina, tidak akan gila, tidak akan sesat, tidak akan kecewa. Karena Allah tempat kita bergantung. Allahusshomad.”

Allah adalah Tuhan yang tidak pernah mengecewakan hamba-Nya. Segala urusan kita di dunia ini sebenarnya sudah dijamin oleh Allah. selama kita mau taat dan beriman kepada-Nya. Tidak perlu kita terlalu khawatir tentang urusan dunia, ketika kita tawakkal kepada Allah. Tidak usah kita merasa susah hidup di dunia, ketika kita memperbanyak dzikir, mengingat Allah. Ketika kita ditimpa dengan masalah, mendekatlah kepada Allah, sambil berdoa dan berusaha, dilengkapi dengan tawakkal, maka biarlah Allah yang menyelesaikan masalah-masalah itu dengan cara-Nya.

Semoga dengan Ramadlan yang baru saja meninggalkan kita, menjadi bekal hidup kita untuk menjadi hamba Allah yang bertakwa. Allah memudahkan kita menjadi orang yang bersabar dalam segala musibah. Dan setiap apapun yang terdapat pada diri kita, maka hendaklah kita selalu bersyukur. Juga ridho dalam segala ketetapan Allah.




‫‪P.P.M.E. AL-IKHLASH AMSTERDAM‬‬ ‫‪Persatuan Pemuda Muslim se-Europa Al-Ikhlash Amsterdam‬‬ ‫‪Vereniging Islamitische Jongeren in-Europa Al-Ikhlash Amsterdam‬‬ ‫‪Secretariaat: Jan van Gentstraat 140, 1171 GN Badhoevedorp‬‬

‫‪6/6‬‬ ‫ض هوت ههولَّى هع ْنهُ فهُ هُو‬ ‫ص ْي ُك ْم هونه ْف ِس ْي ِبته ْق هوى للَاِ فِي ه هذا ْال ِع ْي ِد ال َّس ِع ْي ِد‪ ،‬هوأه ُحثُّ ُك ْم هعلهى طها هعتِ ِه‪ ،‬فه هم ْن أهطها هعهُ َه هه هُ هو هس ِعيْد هو هم ْن أه ْع هر ه‬ ‫ِعبها هد للَاِ أُوْ ِ‬ ‫فِي ال َّ‬ ‫ت‪ ،‬فها ْسته ْغفِ ُروْ هُ إِنَّهُ ه هُو‬ ‫ت هو ْال ُم ْؤ ِمنِ ْينه هو ْال ُم ْؤ ِمنها ِ‬ ‫ضاله ِل ْالبه ِع ْي ِد ‪.‬أهقُوْ ُل قهوْ لِ ْي ه هذا هوأه ْسته ْغفِ ُر للَاه ْال هع ِظ ْي هم لِ ْي هوله ُك ْم هو ِل هسآئِ ِر ْال ُم ْسلِ ِم ْينه هو ْال ُم ْسلِ هما ِ‬ ‫َّح ْي ُم‪.‬‬ ‫ْال هغفُوْ ُر الر ِ‬ ‫***‬ ‫ص ِّل هو هسلِّ ْم هعلهى‬ ‫للَاُ أه ْكبه ُر للَاُ أه ْكبه ُر للَاُ أه ْكبه ُر ‪.‬اه ْل هح ْم ُد ِهللِ هربِّ ْال هعاله ِم ْينه اله إِلهه إِالَّ هُ هو الرَّحْ منُ ال َّر ِح ْي ُم‪ ،‬أهرْ هس هل هرسُوْ لههُ هرحْ همةً لِ ْل هعاله ِم ْينه ‪.‬اللُُّ َّم ه‬ ‫َّاش ِد ْينه هوع ْهن هج ِمي ِْع ال َّ‬ ‫ص هحابه ِة هوالتَّابِ ِع ْينه هو هم ْن ته ِب هعُُ ْم بِإِحْ هسا ٍن إِلهى يهوْ ِم‬ ‫هسيِّ ِدنها ُم هح َّم ٍد هو هعلهى ألِ ِه هوأهصْ هحابِ ِه أهجْ هم ِع ْينه ‪.‬اللُُّ َّم ارْ ه‬ ‫ض هع ِن ْال ُخلهفها ِء الر ِ‬ ‫ال ِّد ْي ِن‪.‬‬ ‫ت هو ْال ُم ْؤ ِمنِ ْينه‬ ‫اللُُّ َّم إِنَّا نهسْأهلُ ه‬ ‫ك إِ ْي همانًا هكا ِمالً هويه ِق ْينًا ه‬ ‫صا ِدقًا هوقه ْلبًا هخا ِشعًا هولِ هسانًا هذا ِك ًرا هوتهوْ بهةً نهصُوْ ًحا ‪.‬اهللُُّ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْينه هو ْال ُم ْسلِ هما ِ‬ ‫ار ْال ُم ْسلِ ِم ْينه ِ ِمنهةً هر ِخيَّةً ‪.‬‬ ‫ت إِنَّ ه‬ ‫ح ال َّر ِعيَّةه هواجْ هعلْ إِنْ ُدوْ نِ ْي ِسيَّا هو ِديه ه‬ ‫ك هس ِميْع قه ِريْب ُم ِجيْبُ ال َّد هع هوا ِ‬ ‫ت ْاألهحْ يا ه ِء ِم ْنُُ ْم هو ْاأله ْم هوا ِ‬ ‫هو ْال ُم ْؤ ِمنها ِ‬ ‫ت‪ ،‬اللُُّ َّم أهصْ لِ ِ‬ ‫اب النَّار‪.‬‬ ‫هربَّنها ِتِنها فِي ال ُّد ْنيها هح هسنهةً هوفِي ْاْل ِخ هر ِة هح هسنهةً هوقِنها هع هذ ه‬ ‫ش هما ظهُه هر ِم ْنُها هو هما بهطهنه ‪.‬إِ َّن َّ ْ‬ ‫اإلحْ هسا ِن هوإِيتها ِء ِذي‬ ‫ص ْي ُك ْم هونه ْف ِس ْي بِته ْق هوى للَاِ فِي ال ِّس ِّر هو ْال هعله ِن هو هجانِبُوا ْالفه هوا ِح ه‬ ‫ِعبها هد للَاِ أُوْ ِ‬ ‫للَاه يهأ ُم ُر بِ ْال هع ْد ِل هو ْ ِ‬ ‫ْالقُرْ بهى هويه ْنُهى هع ِن ْالفهحْ شها ِء هو ْال ُم ْن هك ِر هو ْالبه ْغ ِي يه ِعظُ ُك ْم له هعلَّ ُك ْم ته هذ َّكرُونه ‪ ،‬هوله ِذ ْك ُر للَاِ أه ْكبهرُ‪ ،‬للَاُ أه ْكبه ُر هوهللِ ْال هح ْم ُد‬

‫‪Website: www.ppmealikhlashamsterdam.nl‬‬ ‫‪Email: info@ ppmealikhlashamsterdam.nl‬‬ ‫‪ING Bank IBAN nr.: NL75 INGB 0001 4444 55‬‬ ‫‪Bouwproject Moskee: NL58 INGB 0006 2643 03‬‬ ‫‪Kvk.nr.: 34240259‬‬

‫‪Activiteitenadres:‬‬ ‫‪Moskee P.P.M.E. AiA‬‬ ‫‪Jan van Gentstraat 140,‬‬ ‫‪1171 GN Badhoevedorp‬‬

‫‪Hoofdbestuur Periode 2014 - 2016:‬‬ ‫‪Hansyah Iskandar‬‬ ‫‪: [email protected]‬‬ ‫‪Rudi Kosasih‬‬ ‫‪: [email protected]‬‬ ‫‪Muktisjah Ramli‬‬ ‫‪: [email protected]‬‬

P.P.M.E. AL-IKHLASH AMSTERDAM

Recommend Documents