Polres Aceh Timur Mulai Periksa Saksi Terkait Tindak Pidana Pemilukada tegas.co, ACEH TIMUR – Pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah yang dilaporkan di Polres Aceh Timur di tangani dengan melakukan pemeriksa kepada saksi dan terlapor.
Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan pemeriksaan saksi terkait tindak pidana pelanggaran Pilkada. FOTO : ROBY SINAGA
Satreskrim Polres Aceh Timur, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi perkara pelanggaran tindak pidana Pemilukada Gubernur, Bupati di wilayah hukum Polres Aceh Timur, pada hari kamis, (23/02). Pemeriksaan berdasarkan Laporan Polisi No. Pol: LP/15/2017/SPKT, tanggal 21 Februari 2017. Laporan Polisi (LP) tersebut bermula adanya temuan oleh Panwascam Kecamatan Nurussalam yang kemudian dilaporkan ke Panwaslih Kabupaten Aceh Timur dan selanjutnya diteruskan ke Sentra Penegakan Hukum
Terpadu (Gakumdu). Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa terdapat warga atas nama Muhammad Yani yang melakukan pencoblosan 2 (dua) kali di Tempat Pemungutan Suara (TPS) II Desa Matang Neuheun pada saat pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (15/02). Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. membenarkan jika aparat kepolsian Resor Aceh timur melalui satreskrim telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dilakukan di Aula Kantor Camat Nurussalam. “Khusus untuk menangani pelanggaran Pilkada ini Polres Aceh Timur melibatkan 5 (lima) penyidik Satreskrim Polres Aceh Timur, diantaranya: Iptu Sudirman, Ipda JM. Tambunan, Bripka Andi Sugiatno, Bripka Yusri Amal Rimanda dan Brigadir Adrian Deny,”Ujarnya kepada awak media ini, Jum,at (24/2) Perwira dua bunga melatih dipundak itu menyebutkan, saksi-saksi yang akan diperiksa itu sebanyak 9 orang masing-masing Mukhlis, Mahmud Saputra, Muhadir Bin Banta Cut, Suriani Binti Abdullah, Nurlela Binti Nurdin, Nasrul Hadi, Sofyan Bin M. Thaib, Zaidan Bin Zaini dan Hamdani Bin Ramaini, kesemuanya warga Desa Matang Neuheun, Kecamatan Nurusalam. “Saksi yang akan diperiksa tersebut merupakan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panwascam dan saksi dari Pasangan Calon (Paslon). Dalam pemeriksaan ini kami juga menyertakan 2 (dua) lembar surat undangan pemberitahuan pemungutan suara (Model C-6 KWK),Terangnya. Ditambahkanya, pemeriksaan ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan saksi-saksi secara verbal dalam rangka pembuktian dipersidangan dalam rangka penegakan hukum dengan cara memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat, mengetahui dan mengalami dalam kejadian tersebut dan hasil pemeriksaan akan dijadikan alat bukti dalam ke berkas perkara. ROBY SINAGA / HERMAN
Pdip Bantah Kekalahan Di 44 Daerah Efek Ahok tegas.co, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membatah, jika kekalahan di 44 daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 disebabkan kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ketua DPP PDIP, Trimedya Panjaitan. FOTO : IRFAN MUALIM
Ketua DPP PDIP, Trimedya Panjaitan mengatakan kekelahan tersebut bukan dikarenakan adanya kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Bahkan, lanjutnya, efek permasalahan itu menciptakan semangat yang tinggi terhadap kader-kader moncong putih tersebut diseluruh daerah. “Bagi kita, ini justru sebagai semangat kawan-kawan didaerah kabupaten dan kota bahwa rakyat melihat pak Ahok ini teraniaya, kita sudah
ngertilah,” katanya, Jum’at (24/2/2017). Seperti diketahui, pada pilkada serentak yang dilaksanakan pada (15/02/2017) diikuti 101 daerah seluruh Indonesai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menderita kekalahan di 44 daerah. Berikut Usungan PDIP yang kalah: 1. Kepulauan Yapen,Papua calon yang diusung adalah Benyamin Arisoy, S.E., M.Si. dan Drs. Nathan Bonay, M.Si. 2. Jayapura calon yang diusung adalah Jansen Monim, ST. MM dan H.Abdul Rahman Sulaiman, SE 3. Halmahera Tengah,Maluku Utara, calon yang diusung adalah Muttiara T Yasin, S.E.,dan M.Si. dan Kabir Kahar, s.ag. 4. Kota Ambon calon yang diusung adalah Drs Paulus Kastanya, M.Si dan Muhamad Armyn. S. Latuconsina, ST. MT 5. Seram Bagian Barat calon yang diusung adalah Drs. Moh. Yasin Payapo, M.Pd dan Timotius Akerina, SE, M.Si 6. Takalar, Sulawesi Selatan calon yang diusung adalah H.Burhanuddin B, S.E.,Ak., M.Si dan H. M. Natsir Ibrahim, S.E 7. Sulawesi Tengah calon yang diusung adalah Hery Ludong, ST dan Adjumain Lumbon, S.Sos 8. Bombana,Sulawesi Tenggara calon yang diusung adalah Kasra Jaru Munara dan Man Arfah 9. Kota Kendari, Sulawesi Tenggara calon yang diusung adalah Drs. Mohammad Zayat Kaimoeddin, M.Si. dan Suri Syahriah Mahmud, S.E., M.M. 10. Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara calon yang diusung adalah Boby Alimuddin, SE. dan H. Maksum Ramli, SE., MM. 11. Provinsi Gorontalo pasangan yang diusung adalah Hana Hasanah Fadel dan H. Tonny s. Junus 12. Sulawesi Utara Kepulauan Sangihe pasangan yang diusung adalah Drs. Hironimus Rompas Makagansa, M.Si. dan dr. Fransiscus Silangen, Sp.B., KBD 13. Barito Kuala, Kalimantan Selatan pasangan yang diusung adalah Hasan Ismail, S.Far., MM., Apt dan Fahrin Nizar ST. MT 14. Lembata, Nusa Tenggara Timur pasangan yang diusung adalah Viktor Mado Watun, SH, M.Hum dan Muhamad Nasir, S.Sos 15. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pasangan yang diusung adalah Jonas Salean, SH, M.Si dan Nikolaus Fransiskus, S.Ip 16. Pringsewu, Lampung pasangan yang diusung adalah Ardian Saputra, SH dan Ir. Hj. R.A.Dewi Arimbi 17. Mesuji Lampung pasangan yang diusung adalahFebrina Lesisie Tantina dan M. Adam Ishak
18. Muaro Jambi pasangan yang diusung adalah Agustian Mahir, SH dan Suswiyanto 19. Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan pasangan yang diusung adalah H. Mukhsin Haita dan Dr. H. Abd Hasib Salim, M. AP 20. Pekanbaru,Riau pasangan yang diusung Drs. H. Dastrayani Bibra, M.Si dan H. Said Usman Abdullah 21. Kampar, Riau pasangan yang diusung adalah DRS. H. Zulher, MS dan Dasril Affandi, S.H, M.H 22. Kepulauan Bangka Belitung,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Riau pasangan yang diusung Rustam Effendi dan Muhammad Irwansyah 23. Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, pasangan yang diusung adalah Drs. H. Suwandel Muchtar, M.M dan Drs. Fitrial Bachri 24. Tapanuli Tengah,Sumatera Utara pasangan yang diusung adalah AMIN Pardomuan Napitupulu, SH, MH dan Drs. Ramses Hutagalung, MM 25. Bener Meriah, Aceh, pasangan yang diusung adalah Ir.H.Ridwan Abdul Muthalib, MT dan Riduansyah 32. Simeulue, Aceh, pasangan yang diusung adalah H. Aryaudin dan H. Rapian, SE 33. Kota Langsa, Aceh, pasangan yang diusung adalah Fazlun Hasan dan Syahyuzar Aka S.Sos 34. Gayo Lues, Aceh, pasangan yang diusung adalah H. Abd. Rasad dan H. Rajab Marwan 35. Aceh Barat, Aceh, pasangan yang diusung adalah Dr. (H.C) H. T. Alaidinsyah dan H. Kamaruddin, SE 36. Banten pasangan yang diusung adalah H. Rano Karno, S.IP dan H. Embay Mulya Syarief 37. Kota Yogyakarta, pasangan yang diusung adalah Imam Priyono D Putranto, S.E., MSi dan Achmad Fadli 38. Jawa Tengah pasangan yang diusung adalah Taufik Hidayat dan Hj. Faiqoh Subky, SH.,M.Pd 39. Banjarnegara pasangan yang diusung adalah H. Wahyu Kristianto, SE dan Drs. H. Saeful Muzad, MM 40. Kota Salatiga pasangan yang diusung adalah Drs. Agus Rudianto, MM dan Dance Ishak Palit, M.Si 41. Batang pasangan yang diusung adalah dr. Lafran Pancaputranto, Sp.OG (K) dan H. Nurhaji Slamet Urip 42. Jawa Barat pasangan yang diusung adalahDR. Hj. MEILINA KARTIKA KADIR, S.Sos, M.Si dan ABDUL KHOLIK, SE, M.Si 43. Kota Tasikmalaya pasangan yang diusung adalah R. Dicky Candranegara dan Drs. H. Denny Romdony. IRVAN MUALIM / HERMAN
Ini Pesan Kapolri Terkait Pilkada Serentak tegas.co., KENDARI SULTRA – Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan pesan terkait pelaksanaan Pilkada serentak yang dihelat di bebarapa provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Kapolri, Jenderal Polisi Tito FOTO : FIY
“Kalau masih ada yang menjadi persoalan atau masih ada yang keberatan terhadap pilkada bisa disampaikan keberatannya melalui jalur yang bisa ditempuh dengan mengadu ke MK,” pesannya saat berkunjung di Kota Kendari, Kamis (23/2/2017). Ia tidak menginginkan jika ada pihak yang keberatan tetapi justru melakukan aksi protes yang berujung pada tindakan melawan hukum. Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman
Disadarinya dalam sebuah pilkada pasti hanya satu pasang yang akan menjadi kepala daerah, namun terlepas dari semua itu, masyarakat harus tetap saling merangkul satu sama lain untuk menciptakan rasa aman dan nyaman. “Tidak ada gunanya juga kalau mau protes dengan melukan aksi kekerasan, sudah disediakan ruang bagi siapa saja yang keberatan yakni di MK, jadi mari kita ikuti sesuai dengan prosedur,” ujarnya. FIY/MAS’UD
380 Tni/polri Disiagakan Dalam Pengamanan Rapat Pleno Kip tegas.co, ACEH SINGKIL – Sebanyak 380 Personil gabungan dari TNI Polri disiagakan untuk melakukan penjagaan dan pengamanan Rapat Pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil oleh Komisi Independen Pemilihan Aceh Singkil.
Personil Polisi saat melakukan penjagaan di Kantor KIP Aceh Singkil. FOTO : MAN
Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin menyebutkan, pengamanan tersebut terdiri dari anggota Polres yang disiagakan sebanyak 270, termasuk dari BKO Brimob Polda Bengkulu. Menurutnya bantuan pengamanan juga dikerahkan dari pihak TNI sebanyak 110 personel. Masing-masing 50 personel dari Kodim 0109 Singkil dan 60 personel dari prajurit Batalyon 115 Macam Leuser Kompi Suro. Sehingga mulai pagi hingga sore berlangsung proses rekapitulasi suara di KIP berlangsung aman, dan lancar. Rekapitulasi yang sudah selesai dari masing-masing PPK dari. 11 Kecamatan yakni, Kecamatan Danau Paris, Kuta baharu, Kuala baru, Pulau banyak, Pulau banyak barat, Singkil, Simpang kanan, Suro dan Singkil utara. Sementara Kecamatan Singkohor, dan Kecamatan Gunung meriah yang sempat ditunda tadi pagi masih menunggu. Proses rekapitulasi suara pemilihan gubernur sudah selesai dilaksanakan dan berlangsung aman. Hari ini, Kamis (23/2/2017) rekapitulasi suara pemilihan Bupati Aceh Singkil mendapat pengamanan ketat dari TNI dan Kepolisian. Dikantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) sejak pagi Polisi dan TNI melakukan pengamanan dan memeriksa tamu yang akan masuk di pintu gerbang Kantor KIP. Para tamu yang diperbolehkan masuk ke kantor KIP juga harus memakai badge pengenal khusus yang disediakan panitia. Polisi juga memeriksa seluruh kendaraan yang akan mengarah ke Kantor KIP dibeberapa titik. Seperti di Simpang Gosong Kecamatan Singkil Utara dan Pos Lantas Singkil. MAN / HERMAN
Kapolri Perintahkan Polisi Buat Kegiatan Dinginkan Suasana tegas.co., KENDARI Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang baru saja dihelat di beberapa provinsi serta kabupaten/kota seIndonesia, masih meninggalkan suasana pesta demokrasi. Meskipun
Kapolri Perintahkan Polisi Buat Kegiatan Dinginkan Suasana FOTO : FIT
pasca pemungutan suara, sudah bisa dilihat mana calon yang unggul, namun hal tersebut tidak membuat semua pihak bisa menerima. Faktanya, masih ada di beberapa daerah yang melakukan aksi unjuk rasa atas proses pilkada. Dinginkan Suasana Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau kepada seluruh aparat keamanan khususnya pihak kepolisian untuk melakukan kegiatan yang mendinginkan suasana.
“Polisi buat kegiatan yang mendinginkan suasana, seperti ibadah dan mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal positif,” katanya saat berkunjung di Kendari, Kamis (23/2/2017) Dikatakannya bahwa pihak kepolisian memiliki tanggung jawab penuh atas terciptanya rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Selain itu, ia juga mengimbau kepada pihak yang merasa menang, untuk tidak melakukan euforia yang berlebihan. “Senang boleh, asal jangan berlebihan sampe melakukan konvoi atau euforia yang bisa membuat tim lawan tersinggung,” tutupnya. FIY/MAS’UD
Kapolri Nyatakan Pilkada Di Sultra Aman tegas.co., KENDARI – SULTRA – Dalam kunjungannya di Kota Kendari, Kamis (23/2/2017) Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan bahwa Pilkada serentak yang telah digelar di Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam kategori aman.
Kapolri Nyatakan Pilkada di Sultra Aman FOTO : FIT
“Pilkada di Sultra relatif aman, memang ada dinamika seperti yang terjadi di Bombana, namun dapat diatasi,” katanya, Kamis (23/2/2017). Meskipun telah dinyatakan aman, namun Ia tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak ngotot lagi pada calon yang didukungnya, melainkan bisa menerima hasil Pilkada jika dinilai sudah sesuai dengan tahapan. “Kan sudah selesai, jadi yang kemarin berbeda pilihan, jangan lagi ada yang seperti itu,” katanya. Perbedaan dalam pilihan saat Pilkada dinilainya sebagai sesuatu yang wajar, namun jika sudah selesai maka saatnya untuk kembali bersatu. “Jika masih ada yang saling gontok-gontokan, bagaimana pemimpin yang baru akan menjalankan pemerintahan, sehingga semua harus bersatu,” pintanya. Untuk diketahui, tujuh kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada serentak antara lain, Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Muna Barat, Bombana, Kolaka Utara dan Kota Kendari. FIY/MAS’UD
Anak Walikota Ditetapkan Sebagai Walikota Kendari Terpilih tegas.co, KENDARI, SULTRA – Rapat Pleno perhitungan perolehan suara pemilihan Walikota dan wakil walikota kendari periode 2017-2022 oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari berakhir. Dari rapat pleno tersebut menyebutkan jika pemenang Pemilihan walikota dan wakil walikota yang di gelar tanggal 15 februari lalu di menangkan pasangan calon Nomor Urut 2 Adriatma Dwi Putra ST – Sulkarnain Kadir SE.
Walikota Kendari terpilih periode 2017-2022 Adriatma Dwi Putra, ST
Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Kota kendari Hayani Imbu, S.Sos di damping empat Anggotanya masing-masing Abdul wahid Daming SE, Ade
Suryani, Yasir dan Zainal Abdin serta tiga Komisioner Panwalih serta seluruh ketua PPK se Kota Kendari dan dihadiri saksi pasangan calon ADPSUL minus dua saksi dari paslon Rasak-Haris dan saksi paslon Muh Zayat Kaemuddin,- Suri Sahryah Mahmud, Rabu (22/2) tadi malam. Pasangan calon nomor urut 2 Adriatma Dwi Putra, ST –Sulkarnain Kadir SE yang diusung PAN, PKS PKB serta di dukung Gerindra, PBB dan PKPI itu setelah menang di delapan Kecamatan dari 10 Kecamatan se Kota Kendari. Perolehan suara yang menetapkan anak Walikota Kendari DR. Ir H Asrun. M.eng Sc itu adalah 62.019 suara dari 151.289 suara sah. Sementara pasangan calon nomor urut 1 Abdul Rasak, SP – Haris Andi Surahman yang didukung Partai Golkar dan Nasdem hanya mampu memenangkan Pilwali di dua Kecamatan yakni Kecamatan Abeli dan Kecamatan Poasia dengan raihan 55.769 suara. Diposisi ketiga, pasangan calon nomor urut 3 Drs. Muh Zayat Kaemuddin M.Si – Suri Sahryah Mahmud SE. MM yang di usung PDIP, Demokratn Hanura dan PPP itu hanya mampu meraih 33.501 suara di 10 Kecamatan se kota Kendari. Dengan perolehan suara yang di raih pasangan calon ADP –SUL di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kendari periode 2017-2022 mengungguli dua pasangan calon lainnya, maka Paslon tersebut ditetapkan sebagai Calon walikota dan wakil Walikota terpilih dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari. Ini Rincian perolehan suara Pilwali di 10 Kecamatan se Kota Kendari Abeli Rasak- Haris 7.038 Suara, ADP-SUL 4.465 Suara. Zayat-Sahryah 2.357 suara Baruga. Rasak- Haris 4.400 suara, ADP-SUL 4.806 Suara, Zayat-Sahryah 1650 suara Kadia. Rasak-Haris 6.079, ADP-SUL 7464 suara, zayat-sahryah
3.907 suara
Kambu. Rasak – Haris 3.487 suara, ADP – SUL 3.713 Suara, Zayat-Sahryah 2.565 Suara Kendari. Rasak – Haris 4.307 Suara, ADP – SUL 5.372 Suara, Zayat-Sahryah 4.677 Suara Kendari Barat. Rasak – Haris 7.122 Suara, ADP-SUL 10.201 Suara, ZayatSahryah 4.347 Suara Mandonga. Rasak-Haris 5.348 suara, ADP-SUL 9.019 Suara, Sayat-Sahryah 3.715 Suara Poasia. Rasak-haris 5.970 Suara, ADP-SUL 4.084 Suara. Zayat-Sahryah 4.442 Suara Puwatu. Rasak-Haris 6.486 Suara, ADP-SUL 7.025 Suara, Zayat-Sahryah 3.213
Suara Wua-Wua. Rasak- Haris 5.532 Suara, ADP-SUL 5.870 Suara, Zayat-Sahryah 2.628 Suara Rinciannya adalah Pasangan calon Rasak – Haris meraih 55.769 Suara Pasangan Calon ADP-SUL meraih 62.019 Suara Pasangan Calon Zayat-Sahryah meraih 33.501 Suara Total Suara Sah 151.289 Suara. ODEK / HERMAN
Nurrahman Umar – H. Abbas Bupati Dan Bupati Terpilih Di Kolut tegas.co, KOLUT, SULTRA – Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi hasil Pengitungan suara tingkat Kabupaten Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara oleh KPU Kolaka Utara menetapkan pasangan calon Nurrahman Umar – H. Abbas sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Pilkada serentak yang di gelar pada tanggal 15 Februari lalu.
H. Nur Rahmanbersama istri saat melakukan pencoblosan 15 februari lalu.FOTO : IS
Rapat pleno yang diwarna aksi walk out dari saksi pasangan calon Bobi Alimunddin Page – Muskam Ramli tidak menyurutkan KPU Kolaka Utara untuk tetap melanjutkan rapat pleno dan menetapkan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati terpilih yang di gelar di kantor KPU Kolaka Utara, Kamis dini hari tadi atau sekitar pukul 01. 00 Wita, (23/2). Rapat Pleno Rekapitulasi penghitungan suara Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang dipimpin Ketua KPU Kolut Asriadi Budiwan didampingi empat anggotanya menetapkan pasangan nomor urut 1, Nurrahman Umar-H.Abbas meraih suara sebanyak 35.303 suara, sementara pasangan nomor urut dua, Bobby Alimuddin Page meraih 27.572 suara dan pasangan nomor urut tiga Anton – Haidirman mencapai 11.998 suara. Selisih suara Nurrahman Nomor Urut Satu Dengan Bobby Nomor urut Dua sebanyak 7.731 suara, sementara Nurrahman dengan Anton selisih 23.305 suara. Jumlah DPT 93.026 dan suara yang sah sebanyak 74.873 suara. Ini daftar Perhitungan KPU Kolaka Utara di 15 Kecamatan Kecamatan Lasusua Annur meraih 6.441, Bobby .4.581 dan Anton 2.340 Kecamatan Lambai Annur
meraih 1.793, Bobby 1.150 dan Anton 396
Kecamatan Rante Angin Annur peroleh 1.486, Bobby 1.236 dan Anton 608 Kecamatan Katoi Annur meraih 2.145, Bobby 856 dan Anton 581. Kecamatan Kodeoha Annur meraih 2.941, Bobby 2.051 dan Anton 1.232 Kecamatan Tiwu Annur meraih 1.000, Bobby 929 dan Anton 628 Kecamatan Watunohu Annur meraih 1.854, Bobby 1.772 dan Anton 244 Kecamatan Pakue Annur meraih 3.011, Bobby 1.832 dan Anton 933 Kecamatan Pakue Tengah Annur meraih 2.053, Bobby 1.566 dan Anton 443 Kecamatan Pakue Utara Annur 2.030, Bobby 1.987 dan Anton 286 Kecamatan Batu Putih Annur raih 2.249, Bobby 1.584 dan Anton 819 Kecamatan Porehu Annur meraih 1.568, Bobby 1.068 dan Anton 794
Kecamatan Tolala Annur 807 Bobby 390 dan Anton 445 Kecamatan Ngapa Annur meraih 4.603,, Bobby 5.659 dan Anton 722 Kecamatan Wawo Annur Meraih 1.322, Bobby 911 dan Anton 1.527 IS / HERMAN
Bhabinkamtibmas Polres Kolut Dilibatkan Amankan Pelaksanaan Pleno Kpu tegas.co, KOLAUT, SULTRA – Polres Kolaka Utara terus mengawal semua kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Kolaka Utara termasuk pelaksanaan Pleno rekap pitulasi Perolehan suara Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kab Kolaka Utara priode 2017-2022, Rabu, (22/02/ 20170.
Penjagaan ketat yang dilakukan oleh anggota babhikantibmas polres Kolaka Utara. Setiap warga yang masuk diperiksa detail oleh anggota Polwan. FOTO : IS
Salah satunya Bhabinkamtibmas Polwan Polres Kolaka Utara yang di Backup Anggota Brimob Polda Jatim dan Brimob Polda Sultra, melaksanakan Pengamanan di Kantor KPUD Kab Kolaka Utara dengan melaksanakan pemerikasaan barang bawaan tamu undangan yang akan masuk ke kantor KPUD untuk menghadiri atau mengikuti kegiatan Rapat Pleno. Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto mengatakan, pengawalan sebenarnya telah dilakukan sejak sebelum masa pencoblosan. Tujuannya supaya tercipta rasa aman dan nyaman di masyarakat. Namun, pengawalan diperketat jelang digelarnya rapat pleno rekapitulasi surat suara di KPU. “Sebelum-sebelumnya sudah kita laksanakan (pengamanan) untuk kesiapan-kesiapan yang ada di daerah kita. Pengawalan atau pengamanan sudah dilaksanakan dalam bentuk kerja sama yang ada di Polres dan KPU,” Kata Sunarto IS / HERMAN
Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Molor Hingga Dini Hari tegas.co, KOLUT, SULTRA – Rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil pengitungan suara tingkat kabupaten pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara molor. Molornya penetapan disebabkan adanya laporan tim nomor urut dua pasangan Bobby Alimuddin – Maksum masuk ke panwas yang direkomdasikan ke KPU, Rabu (22/02/2017) pukul 01.00 wita dini hari.
Aksi Unjuk rasa salah satu pendukung pasangan calon
yang menolak digelarnya Pleno
perhitungan hasil pemungutan suara di KPU Kolut. FOTO : IS
Laporan adanya indikasi kecurangan nomor urut dua pasangan calon Nurrahman Umar – H. Abbas, dilembar lima puluh dua surat suara yang sudah
diberi tanda di tps 1 desa Ujung Tobaku Kecamatan Katoi Kabupaten Kolaka Uutara Provensi Sulawesi Tenggara. Terkait laporan tersebut, rapat pleno hasil penghitungan suara yang dijadwalkan pukul 09.30 wita molor dan nanti di mulai pada pukul 01.00 wita siang. Setelah rapat internal komisioner KPU Kolut bersama Panwas Kolut memutuskan KPU melanjutkan rapat pleno tersebut . Pembukaan rapat pleno penetapan, saksi nomor urut dua pasangan calon Bupati Bobby Alimuddin Page – Maksum Ramli meninggalkan ruangan rapat KPU dengan tidak mengakui rapat pleno tersebut. Aksi Walk Out yang dilakukan oleh saksi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Ketua KPU Kolaka utara Asriadi Budiwan tetap melanjutkan rapat pleno. Walaupun ada rekomendasi adanya kecurangan pasangan nomor urut 1 Nurrahman Umar – H.Abbas sesuai materil . Namun secara formil KPU Kolut tetap melaksanakan rapat pleno sesuai aturan tahapan yang sudah ditetapkan.. “Rapat Pleno KPU hari ini tetap kita laksanakan, hal ini sesuai dengan tahapan Pilkada yang telah ditetapkan,”Ujar Ketua KPU Asriadi Budiwan Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara calon Bupati dan Wakil Bupati, KPU Kolut menetapkan pasangan nomor urut 1, Nurrahman Umar – H. Abbas meraih suara 35.303 sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Alimuddin Page – Maksum Ramli meraih 27.572 suara dan pasangan nomor urut 3 Anton – Haidirman meraih 11.998 suara. Dengan suara yang diperoleh pasangan nomor urut 1 Nurragman – H. Abbas, maka pasangan inillah yang dinyatakan sebagai cal;on Bupati dan wakil bupati yang memenangkan Pilkada Kolaka Utara. IS / HERMAN