Kasat Narkoba Polres Aceh Timur Dilantik tegas.co.ACEH TIMUR, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum Selasa sore (10/1/2017) memimpin upacara serahterima jabatan Kasat Narkoba dari AKP Darkasyi kepada AKP Rustam Nawawi. Sebelumnya AKP Rustam Nawawi menjabat sebagai Panit 1 Unit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Aceh dan AKP Darkasyi akan menempati posisi baru sebagai Pama Yanma Polda Aceh.
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum melantik Kasat narkoba Polres Aceh Timur AKP Rustam Nawawi.FOTO RAOBY SINAGA
Dalam sambutanya Kapolres menyampaikan, dalam prinsip berorganisasi sekaligus dalam rangka mengemban tugas dan tanggung jawab jabatan, ada
hal yang perlu diingat, bahwa kewenangan bisa didelegasikan kepada pejabat di bawahnya, tetapi tanggung jawab tidak bisa didelegasikan. Itu artinya bahwa kewenangan dan tugas-tugas kepolisian yang kita emban ini adalah pelimpahan kewenangan dari pimpinan Polri yaitu Kapolri dan secara berjenjang turun kepada pejabat di bawahnya begitu terus sampai dengan pejabat Kapolsek. Dalam kesempatyan itu Kapolres mengatakan, jabatan yang kita sandang itu adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada masyarakat maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Tugas dan wewenang Polri yang diamanahkan oleh undang-undang harus dapat dilaksanakan secara profesional, modern dan terpercaya sesuai dengan kode etik profesi dan moralitas yang tinggi sehingga kita dapat memenuhi harapan masyarakat yang mendambakan rasa aman dan nyaman dalam kehidupannya.”Ujarnya. Perwira dua bunga melatih dipundak itu menyampaikan, selaku Kapolres Aceh Timur, kami mengucapkan terimakasih kepada pejabat lama, atas dedikasi, inovasi, dan loyalitasnya kepada pimpinan dan kesatuan selama bertugas di Polres Aceh Timur, semoga amal baik saudara menjadi catatan pahala oleh Allah SWT. Selanjutnya kepada pejabat yang baru, kami berharap kepercayaan yang diberikan kepada saudara, hendaknya dapat dilaksanakan dengan sebaikbaiknya. Bahwa jabatan yang saudara emban adalah merupakan perintah serta amanah yang harus di laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas, hal ini tentunya mengandung konsekuensi dari apa yang nantinya saudara kerjakan, namun yang perlu saudara perhatikan sekecil apapun yang saudara kerjakan akan bermanfaat buat kesatuan, karenanya hindari penyimpangan sekecil apapun dan kerjakan apa yang seharusnya dikerjakan sesuai aturan yang ada. Kepada seluruh perwira dan brigadir se-jajaran Polres Aceh Timur, kami harapkan senantiasa memberikan dukungan kepada pejabat yang baru, serta membangun kerja sama yang harmonis sebagaimana kerja sama yang telah ditunjukkan selama ini kepada pejabat lama untuk selanjutnya dapat diteruskan dan bahkan ditingkatkan kepada pejabat baru. Jadikanlah serah terima jabatan ini sebagai momentum untuk memacu dan meningkatkan kembali semangat, disiplin dan etos kerja dalam pelaksanaan tugas di Polres Aceh Timur dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat bangsa dan negara. Tegas Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum. Dalam upacara serah terima jabatan tersebut dihadiri Wakapolres Kompol Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K, para Kabag, para Kasat, Kapolsek serta Pengurus dan Anggota Bhayangkari Cabang Aceh Timur. ROBY SINAGA / MAN
Pemkab Aceh Timur Didesak Agar Mengatur Dana Csr Perusahaan tegas.co., ACEH TIMUR – LSM Komunitas Aneuk Nanggroe (KANA) mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Timur,Provinsi Aceh segera mengatur dana Corporate Social Responsibility (CSR). Pasalnya, sangat banyaknya perusahaan di wilayah Aceh Timur yang tidak jelas dana CSR-nya.
Ketua LSM KANA Aceh Timur Muzakir. FOTO : ROBY SINAGA
“Dana CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Aceh Timur untuk segera diusulkan dan diatur melalui Peraturan Daerah (Perda), kalau di Aceh kita sebut Qanun,” kata Muzakir , Direktur LSM KANA, Minggu (8/1/2017) Menurutnya, CSR bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial dan atau memecahkan masalah sosial atas dasar inisiatifnya sendiri, mensejahterakan masyarakat. “ Melalui peran dunia usaha dalam peningkatan kesejahteraan yaitu dengan menyisihkan sebagian dananya untuk diarahkan bagi usaha-usaha sosial“, kata Muzakir. Dia menegaskan, seharusnya DPRK Aceh Timur segera melakukan pembahasan bersama dengan pemerintah untuk membuat Qanun CSR. Sehingga nantinya program CSR dari perusahaan-perusahaan yang berdiri di Aceh Timur yang sangat banyak di sektor perkebunan kelapa sawit,kehutanan,pertambangaan,sehingga jika disatukan dana CSR sangat membantu dalam kehudupan masyarakat.Urai Muzakir. ROBY SINAGA / NAYEF
Dandim 0104/aceh Timur Tinjau Lokasi Bencana Alam tegas.co., ACEH TIMUR – Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Amril Haris Isya Siregar, SE., dan rombongan meninjau desa Matang Nehen Kecamatan. Nurussalam, Sabtu (7/1/2017). Salah satu Desa yang dilanda bencana banjir dan angin puting beliung.
Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Amril Haris Isya Siregar, SE (Tengah) saat meninjau personilnya membantu korban FOTO : ROBY
Kedatangan Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE., tersebut, untuk memantau langsung aktifitas seluruh personil Kodim 0104/Atim yang dikerahkan membantu korban bencana alam banjir disertai angin puting beliung, Jum’at (6/1/17). Disampaikan olehnya, semua personil diarahkan untuk memperbaiki rumahrumah warga yang roboh tertimpa pohon yang tumbang, memasang kembali atap-atap yang berterbangan ditiup angin puting-beliung.
“Serta menyingkirkan pohon-pohon tumbang yang menghalangi jalan dan membersihkan jalan dari sampah-sampah akibat bencana tersebut,” kata Dandim 0104/Aceh Timur. Dalam kunjungannya di Dayah Darul Ulum Kecamatan. Nurussalam, Dandim mengungkapkan keprihatinannya atas bencana yang datang bertubi-tubi menimpa Aceh Timur. “Baru saja personil Kodim 0104/Atim dikerahkan untuk membantu korban banjir dan bersih-bersih pasca bencana sebelumnya kini datang lagi bencana yang lain di wilayah Aceh Timur,” ungkapnya. Namun Dandim berpesan, asa, semua cobaan yang Untuk itu marilah kita dalam menghadapi semua
sebagai umat beragama kita tidak boleh berputus datang adalah atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa. sama-sama berjabat-tangan dan saling bahu-membahu ujian ini.
“TNI akan selalu siap sedia membantu mengatasi kesulitan rakyat dan TNI akan selalu ada untuk Rakyat,” kata Dandim. ROBY SINAGA/NAYEF PUBLICIZER : MAS’UD
Pasca Bencana, Jajaran Kodim
0104/aceh Timur Dikerahkan tegas.co- ACEH TIMUR – Puluhan aparat dari seluruh jajaran Kodim 0104 mendatangi Kabupaten Aceh Timur untuk membenahi rumah warga yang tertimpa bencana dalam kurun waktu terakhir.
Pasca Bencana, Jajaran Kodim 0104/Aceh Timur Dikerahkan FOTO : ROBY
Sebagaimana diketahui, wilayah Aceh Timur dilanda Bencana Banjir selama 3 hari pada awal bulan ini, kini kembali tertimpa bencana. Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, hujan deras yang disertai angin puting-beliung memporak-porandakan 19 desa di 3 Kecamatan wilayah Aceh Timur. Kecamatan dimaksud adalah Nurussalam, Banda Alam dan Madat. Kapten Inf Adi Hartono, Danramil 12/ Nurussalam menjelaskan, terdapat 310 jiwa dari 81 Kepala Keluarga (KK) di wilayahnya terkena dampak bencana angin puting-beliung Jum’at (6/1) sore, 257 jiwa diantaranya sudah diungsikan ke Meunasah dan rumah-rumah kerabat terdekat. Sementara 81 unit rumah mengalami kerusakan berupa atap rusak dan rumah roboh. Adapun dari 128 personil Kodim 0104/Atim yang dikerahkan, 55 diantaranya diarahkan ke Nurussalam karena di Kecamatan inilah yang mengalami dampak paling parah dari dua Kecamatan lainnya. Dalam kegiatan tersebut personil Koramil 12/Nurussalam bergabung dengan 30 personil dari Yonif Raider Khusus 111/Kharma Bhakti, 4 Polri dan 16 anggota BPBD/SAR Kabupaten Aceh Timur. “Jadi totalnya ada 105 personil yang membantu warga memperbaiki rumahrumah yang roboh, atap yang bolong dan membersihkan pohon-pohon yang tumbang,”ujar Kapten Inf Adi Hartono. Sedangkan akibat bencana ini, Sabriah (25) salah seorang warga mengalami luka serius karena tertimpa atap rumah dan sudah diungsikan ke rumah sakit terdekat. Pada siang harinya, pihak TNI bersama Muspika dan BNPB Kabupaten Aceh Timur sudah menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada perwakilan Geuchik (Kepala Desa) di kantor Camat Nurussalam berupa, beras, telur, minyak goreng dan mie instan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang tertimpa musibah,”tutup Danramil Nurussalam. ROBY SINAGA/NAYEF PUBLICIZER : MAS’UD
Ditemukan Mayat Di Dalam Sumur tegas.co. ACEH TIMUR – Warga Dusun Dusun Sejahtera Desa Mon Geudong Kecamatan.Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nangro Aceh Darusalam digegerkan dengan adanya penemuan mayat di dalam sumur, Kamis malam (05/01/2017).
Mayat Dalmi Ahmad Supriadi saat divisum di
Rumah sakit. FOTO : ROBY SINAGA
Penemuan mayat di dalam sumur oleh warga setempat setelah mencium bau busuk yang berasal dari dalam rumah. Mayat yang ditemukan dalam sumur itu bernama Dalmi Ahmad Supriadi (17) Ditemukannya mayat Dali Ahmad Supriadi tersebut oleh warga langsung melaporkan di Polsek Peureulak. Dalam sekejap anggota Polsek mendatangi tempat kejadian perkara. “Benar ada penemuan Mayat di dalam sumur. Setelah didentifikasi mayat tersebut adalah Dalmi Ahmad Supriadi,”Ujar Kapolsek Peureulak Barat IPTU Jusman Jumat (6/1/2017). Menurut Kapolsek penemuan mayat tersebut berawal Pada hari Kamis tgl 05/01/2017 sekitar pukul 18.30 wib saat itu, Sarkawi hendak pergi mengaji tepat di depan rumah Dalmi tercium bau yang tidak sedap berasal dari arah rumah Dalmi. lantas Sarkawi melaporkan hal tersebut kepada Tengku Ibrahim yang kebetulan melintas hendak shalat Magrib. Dari bau busuk tersebut Tengku Ibrahim menelusuri dari mana asal bau taksedap tersebut. “Ternyata bausuk berasal dari dalam sumur di pinggir jalan, setelah di lihat kedalam sumur di temukan seorang laki laki yang sudah mengapung di curigai mirip dengan Dalmi,”Katanya. Setelah memeriksa rumah Dalmi yang berada dekat sumur tersebut, ternyata rumah Dalmi kosong dan diketahui mayat yang ada dalam sumur tersebut adalah Dalmi. “Penyebab kematian korban masih akan diselidiki oleh aparat polsek. Namun demikianm dari informasi yang dihimpun, jika korban memiliki riwatyat penyakit ayan, sehingga kematian Dalmi diduga murni karna penyakit ayan yang di deritanya selama ini,”Tandas Periwira dua balak dipundak itu. ROBY SINAGA / MAN
Terkait Ancaman Bom, Polres Aceh Timur Tetapkan Rabo Tersangka tegas.co ., ACEH TIMUR – Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Aceh Timur, Kamis (5/1/17) akhirnya menetapkan Ismail Nurdin alias Rabo (43) tersangka sehubungan ancaman saat peresmian Dayah Bustanut Thaskhira di Desa Kede blang Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh, sehari sebelumnya.
Kapolres Aceh Timur dengan Tersangka Rabo. FOTO : ROBY SINAGA
Warga Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk ini melakukan teror melalui handphone kepada Tgk. Usman Ismail (46) pengasuh Dayah Bustanut Tazkirah pada Rabu (4/1/17). AKP Parmohonan Harahap, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur mengatakan, setelah memeriksa intensif terhadap Ismail Nurdin alias Rabo, pihaknya menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka sekaligus melakukan penahanan . “Atas perbuatan tersebut tersangka kami jerat dengan pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan,”urai Kasat Reskrim . Menurut Tgk Usman, saat kejadian dirinya akan mempesejuk Dayah yang baru dibangun. Tiba-tiba telponnya berdering setelah dianggkat di ujung telpon terdengar suara yang mengatakan dirinya Rabo dan selanjutnya berkata :” jagan lale tepung tawarnya karna nanti Tgk Imum terbang kepohon Pinang karna bomnya sudah saya tanam 1(satu)”. “Padahal saat pesejuk Dayah kemaren kami mengundang Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Calon Bupati Aceh Timur Rocky,” kata Tgk Usman. ROBY SINAGA / NAYEF
Cagub Aceh Dan Cabup Aceh Timur Mendapat Ancaman Bom tegas.co .ACEH TIMUR -.Muzajir Manaf atau Tgk Imum Usman, Calon Gubernur Aceh No 5 dan Rocky, Calon Bupati Aceh Timur No urut 2, Rabu (4/1/17), mendapat ancaman bom melalui telepon dari seseorang bernama Rabo.
Ismail Nurdin alias Rabo (baju hitam) saat di gelandang ke mapolres Aceh Timur.dan di serahkan kepada KapolresAceh Timur. FOTO : ROBY SINAGA
Hal itu terjadi saat kedua calon kepala daerah itu memenuhi undangan peresmian Dayah Bustanut Thaskhira di Desa Kede blang Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Tumur Provinsi Aceh. Ketika acara berlangusng, Tgk Imum Usman menerima telepon dari seseorang yang mengaku bernama Rabo lalu mengancam Tgk Imum den gan kata-kata:
” Jangan lale tepung tawarnya karna nanti Tgk Imum terbang ke pohon Pinang karna bomnya sudah saya tanam satu” AKBP Rudi Purwantiyo, Sik., Kapolres Aceh Timur, mengatakan, polisi segera melakukan pelacakan setelah menerima informasi adanya pengancaman bom lewat telpon seluler hari itu. Selanjutnya, pelaku pengancaman yang bernama Ismail Nurdin alias Rabo (43) warga Desa Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur berhasil diamankan di wilayah Peureulak. Kapolres juga mengeluarkan himbauan agar seluruh masyarakat Aceh Timur tidak terprovokasi dengan peristiwa ini. Karena kejadian itu tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Muzakir Manaf dan Rocky hadir di Dayah tersebut hanya memenuhi undangan, bukan kampanye . “Untuk itu marilah kita sama-sama menjaga perdamaian juga menciptakan suasana yang nyaman sehingga Pilkada damai dapat berjalan dengan baik,” pinta Kapolres. ROBY SINAGA / NAYEF
106 Orang Simpatisan Partai Aceh Diamankan tegas.co. ACEH TIMUR – Terkait adanya indikasi pengrusakan mobil simpatisan calon Bupati Aceh Timur dari jalur Indeoendin Nek Tu – Polem (1/1/2016) oleh Timses Calon Bupati Petahana yang di usung Partai Aceh (PA), TNI/Polri langsung bergerak cepat dengan melakukan razia atau swiping. Razia tersebut dilakukan agar tidak terjadi insiden yang berdampak adanya konflik sesame pendudkung pasangan calon.
106 simpatisan salah satu pasangan calon yang diamankan jajaran Polres aceh Timur. FOTO :ROBY SINAGA
Aparat TNI/Polri pada hari Senin (02/01/2017) dinihari berhasil mengamankan 106 simpatisan Partai Aceh (PA) yang melakukan Kompoi dan membawa senjata tajam saat melakukan aksinya di wilayah Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur, Sasaran kompoi anggota PA ini adalah simpatisan atau kendaraan dari salah satu Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur dari jalur independen Ridwan Abu Bakar (Nek Tu) – Abdul Rani (Polem). Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum bersama Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf. Haris Amril Isya Siregar memimpin langsung pengamanan antisipasi agar tidak terjadi bentrok susulan antara Partai Aceh pendukung Calon Bupati Petanaha Rocky -Linud dan Pasangan jalur Independen Nek Tu – Polem. “Ke 106 simpatisan salah satu pasangan calon dikumpulkan di lapangan voly Simpang Ulim untuk diberikan pengarahan,”Ujar Kapolres Aceh Timur kepada awak media ini. Menurut Kapolres, simpatisan salah satu pasangan calon, selanjutnya diperiksa oleh aparat kepolisian dengan melakukan penggeledahan atas bawaan masing-masing, serta kendaraan yang digunakan. Dari pemeriksaan dan penggeledahan tersebut ditemukan puluhan senjata tajam dan langsung disita. “Atas insiden ini, Polisi akan melakukan penyidikan,”Katanya. Perwira dua bunga melati dipundak itu sangat menyayangkan adanya insiden tersebut. Seharusnya simpatisan salah satu pasangan calon tersebut seharusnya turut membantu calonya yang lagi giat-giatnya berkampanye. “Saya bersama Dandim berusaha semaksimal mungkin jangan sampai ada keributan menjelang dan sesudah pemilukada, justru simpatisan ini yang membuat masalah, hal ini pasti berpengaruh kepada kandidat yang mereka dukung.” Tegasnya. Orang nomor satu di Mapolres Aceh Timur itu menghimbau agar massa dari PA/KPA Aceh Timur menahan diri , jika tetap ingin melakukan aksi pengrusakan mobil, sepeda motor, Baliho dan Spanduk pasangan calon Bupati/Wabup dari Independent, maka Aceh Timur tidak bisa mengikuti Pilkada 2017 karena situasi yang tidak kondusif. “Mari bersama-sama kita menjaga proses Pilkada di wilayah Kabupaten Aceh Timur agar bisa berjalan dengan aman dan damai,”himbauanya.. Setelah didata semuanya, 106 simpatisan partai PA diangkut dengan
menggunakan tiga mobil Brimob dan dibawa ke Polres Aceh Timur untuk proses penyelidikan selanjutnya. ROBY SINAGA / MAN
Plt Bupati Aceh Timur Apresiasi Gerak Cepat Tni /polri tegas.co., ACEH TIMUR – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Aceh Timur, Amhar Abu Bakar sangat mengapresiasi tindakan cepat Kapolres serta Dandim Aceh Timur terkait insiden, Minggu(01/01/17) malam
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Aceh Timur, Amhar Abu Bakar bersama kapolres dan dandim
memberikan instruksi kepada pembuat insiden. FOTO : ROBY SINAGA
Insiden ini melibatkan dua simpatisan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur periode 2017-2022, yakni Ridwan Abu Bakar-Abdul Rani (Nek Tu –Polem) dan Hasballah M Thaib-Syahrul Syama’un (Rocky -Linud ). Amhar Abu Bakar mengatakan, apabila Kapolres bersama Dandim terlambat mengambil tindakan, pihaknya yakin akan timbul korban. “Bukan hanya korban harta atau benda, mungkin ada korban jiwa dari peristiwa itu,”ujarnya, kepada tegas.co, Senin (02/01/17)malam. Menurutnya, kedua simpatisan tidak bisa menahan diri sehingga mudah tersulut emosi begitu mendengar kelompoknya menjadi korban. Untuk itu, pihaknya meminta dengan sangat kepada warga Aceh Timur agar membantu aparat (TNI/Polri) menjaga situasi kamtibmas. “Untuk menyongsong Aceh Timur ke depan lebih baik lagi dan terciptanya Pilkada damai,”harap Amhar Abu Bakar. Sebelumnya, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum., mengatakan, insiden Minggu malam itu tidak ada korba jiwa. Meski demikian terdapat beberapa kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menjadi korban. “Setelah dilakukan rapat koordinsi dengan kedua pasangan calon bupati, mereka sepakat untuk memperbaiki masing-masing dan tidak saling melapor,” terang Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum. ROBY SINAGA / NAYEF
Suhu Politik Di Aceh Timur Memanas tegas.co ACEH TIMUR – Suhu Politik di Aceh Timur mulai memanas, pasalnya, mobil iring-iringan yang mengangkut massa pendukung Paslon Gubernur-Wakil Gubernur, Irwandi-Nova dan Paslon Bupati-Wakil Bupati Aceh Timur (Nektu-Polem) di salip oleh kendaraan Timses paslon Bupati Petahana dari Partai Aceh (PA), Hasbalah di Gampong Teupin Jareng Kecamatan Idi Rayeuk, Minggu (01/01/2017) kemarin dan mengucapkan kalimat larangan bersosialisasi tanpa izin.
Suhu Politik di Aceh Timur Memanas FOTO : ROBY
Pada awak media Selasa (2/1/2017) Iskandar (32) menuturkan kejadian nya, saat rombongan massa dari Gampong Teupin Jaring yang diangkut dengan Tiga Unit mobil hendak menuju ke tempat diadakannya acara temu ramah Paslon Bup-Wabup Aceh Timur, Nektu-Polem dan Paslon Gub-Wagub Aceh Irwandi-Nova, tiba-tiba Ridwan alias Nawan menyusul irin iringan rombongan mobil kami dengan mengendarai mobilnya.
Lanjut Iskandar, setelah mobil Nawan berhasil menyalip iring-iringan mobil masa pendukung Nektu-Polem dan dia (Nawan red) langsung mengatakan,”Kalau mau membawa massa dari Gampoeng Desa Teupin Jaring harus meminta ijin terlebih dahulu kepada saya, jangan ada paksaan dari tim pemenangan membawa warga gampong ke acara paslon Bup-Wabup Atim dari jalur Independent.”ujarnya. Karena penyampaiannya tidak ditanggapi dan merasa tidak ada yang menghiraukan, lantas Nawan lansung memukul kaca depan mobil hingga kaca depan mibil pecah. Tidak cukup samapai di situ, Nawan juga menendang pintu samping mobil jenis Toyota Avanza warna putih Nopol BL 222 DF yang dikemudikan Yuswan Yusuf alias Abu Yuh (51). “Setelah kejadian tersebut, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Balai Umara di Laue Bu Aceh Timur tempat diadakan acara temu ramah yang di maksud.”jelasnya. Namun berbeda dengan pernyataan Nawan sebelum nya, Menurut pengakuan Nawan yang merupakan timses PA/KPA mengatakan bahwa sekitar pukul 10.30 WIB, 3 unit mobil Timses Nektu-Polem yang membawa warga Gampong Teupin Jareng Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, hendak menuju acara kampanye yang dihadiri Paslon Bupati-Wabup dan Paslon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Gampong Alue Bu Kecamatan Peurlak Barat. Kemudian, ia berpapasan dengan rombongan timses tersebut. “Pada saat berpapasan di jalan rombongan tidak mau memberikan akses jalan sehingga mobilnya banting stir sampai ke bahu jalan,” Ujarnya. Karena merasa rombongan mau mencari keributan, Ridwan alias Nawan langsung turun dari mobilnya dan memukul dengan tangan kaca depan salah satu mobil jenis Double Cabin Nopol BL 17 FD yang mengangkut rombongan sehingga mengakibatkan kaca pecah pada bagian depan. Setelah memukul kaca depan mobil jenis Double Cabin milik Simpatisan Nektu-Polem Ridwan alias Nawan langsung meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan rombongan simpatisan Nektu-Polem juga langsung bergerak ke lokasi acara Kampanye Politik pasangan Cagub Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah di Balai Umara Gampong Alue Bu. Untuk diketahui dalam pertarungan pilkada Aceh Timur 15 Februari mendatang di ikuti oleh dua pasang kandidat yakni, Hasballah M.Thayib (Roky)-Syahrul bin Sama’un, calon Bupati Petahana yang diusung oleh Partai Aceh (PA) dan Bek Tu-Polem lewat jalur Independen. ROBY G SINAGA/MAS’UD