Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
POLA ASUH ANAK PADA KELUARGA IBU SINGLE PARENT YANG BERCERAI DI DESA MEKAR BARU KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Oleh: DEDE MARIANA NIM. E51112056 Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2017 e-mail:
[email protected]
Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pola Asuh Anak Pada Keluarga Ibu Single Parent Yang Becerai di Desa Mekar Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Para ibu yang berstatus single parent sejak ditinggal meninggal oleh pasangannya harus berperan ganda dalam menghidupi keluarganya. Disetiap kehidupan seseorang pasti memiliki kehidupan yang selalu berhubungan dengan keluarga, Keluarga merupakan kelompok yang mengidentifikasikan diri dengan anggota nya terdiri dari dua individu atau lebih, asosiasinya dicirikan dengan istilah khusus, yang boleh jadi tidak diikat oleh hubungan darah atau hukum,tetapi berfungsi sedemikian rupa sehingga mereka menganggap diri mereka sebagai keluarga. Adapun teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu Interaksi di teoritisi oleh Gillin dan Gillin. Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Lain halnya dengan keluarga orangtua tunggal atau single parent adalah keluarga yang mana hanya ada satu orangtua tunggal hanya atau ibu saja. Pola pengasuhan anak memiliki beberapa cara: Pola asuh Demokratis, Pola Asuh Otoriter, Pola Asuh Liberal, Pola Asuh Permisif, dan Pola asuh tidak terlibat. Hasil penelitian ini menunjukkan orangtua cenderung memakai pola asuh demokratis, dikarenakan orangtua menyadari pola pengasuhan di dalam keluarga yang akan membentuk karakter anak. Anak yang hidup di dalam pola asuh ini memiliki sifat lebih kreatif dalam berinteraksi dengan temannya. Kata Kunci : Pola Asuh, Single Parent, Anak
Abstract This paper aims to describe about parenting children In A Single Parent Family in the village of divorced subdistrict of Desa Mekar Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. The mother who is a single parent since her partner died by the left must double plays in his family live. Every person's life certainly has a life that is always in touch with the family, the family is the group which identified themselves with its members consist of two or more individual, asosiasinya is characterized by specific terms, which may be not bound by ties of blood or law but functioned in such a way that they think of themselves as a family. As for the theory that researchers use in this study i.e. interaction theorists by Gillin and Gillin. Social interaction is the key of all social life. This study uses qualitative methods to the type of research deskriftif. Another case of a single parent family or single parent family is where there is only one single parent only or the mother only. Patterns of child care has a number of ways: parenting democratic, Authoritarian Parenting, Parenting is Liberal, Permissive Parenting, and parenting is not involved. The results of this research show the parents tend to wear, because democratic parenting parents aware of parenting patterns in the family who will shape the character of the child. Children who live in this parenting has been more creative in interacting with his friend. Keywords: Parenting, Single Parent, Child
1 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Menjadi single parent dalam sebuah
A. PENDAHULUAN
rumah tangga tentu saja tidak mudah, Keluarga
merupakan
terlebih
bagi
seorang
istri
yang
kelembagaan(institusi) primer yang sangat
ditinggalkan suaminya karena meninggal
penting dalam kehidupan manusia baik
paling tidak dibutuhkan perjuangan berat
sebagai individu maupun masyarakat,
untuk
setiap individu berangkat dari sistem
memenuhi kebutuhan hidup keluarga,
sosial keluarga sebelum ia memasuki
meski menjadi orangtua tunggal terbilang
sistem sosial yang lebih besar, yaitu
tak mudah dijalani, sangat banyak wanita
masyarakat kemudian kembali dalam
yang
sistem sosial keluarga. Keluarga juga
keluarga tetap sukses membesarkan anak-
merupakan subsistem (unit) kelembagaan
anaknya, namun jika mendapat pelayanan
terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan
konseling yang tepat ia dapat melalui
anak dalam sistem sosial yang lebih besar,
masa
seperti masyarakat, bangsa, dan Negara.
mendapatkan konseling kedukaan yang
Oleh karena itu tidak berlebihan apabila
tepat
ungkapan
dan
berlarut-larut (tidak lebih dari 6 bulan).
adalah
Kenyataan pahit yang terjadi dalam
“Sumber
kesejahteraan
suatu
kekuatan bangsa
kekuatan dan kesejahteraan keluarga.” (Hendi, Dkk.2001:5).
masyarakat
menjadi
anak
sekaligus
Idealnya,
sehingga
termasuk
ia
kedukaannya
kepala
harus
tidak
kehidupan adalah meninggalnya ayah yang menjadi
yatim,
Menghadapi anak yang kehilangan ayah
mengalami
seperti ini membuat kewajiban seorang ibu
perubahan begitu pula dalam keluarga.
lebih berat dari sebelumnya. Tanggung
Masalah dalam benturan ekonomi, status
jawabnya menjadi lebih luas. Ia dapat
sosial,bahkan perceraian dan kematian,
menyelamatkan anaknya dari masalah yang
sehingga, salah satu anggota keluarga
dihadapi, tapi pada saat yang sama bila ia
tidak
melukai hati anaknya, maka luka hati
dapat
pasti
ibu
gelapnya.
dan anak kecil
Seiring dengan perkembangan waktu setiap
membesarkan
menjalankan
peran
dan
tugasnya dengan baik. Keluarga dengan
anaknya menjadi berkali lipat.
yang memiliki komposisi tidak lengkap,
Anak yang ditinggal meninggal oleh
sehingga hanya memiliki seorang ayah
ayahnya disebut anak yatim tentu berada
atau seorang ibu bersama anak-anak yang
dalam kondisi sedih,
sering disebut dengan istilah orangtua
usianya lebih dari 10 tahun, ia sudah
tunggal atau single parent).
memahami apa itu kematian dan berita kematian
ayahnya
untuk anak yang
dapat
disampaikan 2
DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
kepadanya, tapi harus memberikan rasa
individu dirumah akan merasa dihargai dan
optimis kepadanya bahwa ibu akan berusaha
lebih berarti.
untuk membesarkannya. Di usia ini, anak
Seorang
ibu
pasca
kematian
harus mengetahui apa itu kematian dan
suaminya harus memperkenalkan anaknya
begitu juga tentang kehidupan, berbeda
dengan keluarga ayahnya dan berusaha
dengan anak yang usianya di bawah 10
menciptakan kondisi agar anaknya dapat
tahun.
berhubungan lebih baik dan luas dengan
Memperkuat
merupakan
mereka, sehingga ia dapat membiasakan
kewajiban penting yang harus dilakukan oleh
dirinya dengan lingkungan mereka dan
seorang ibu kepada anaknya, ibunya harus
tetap riang. Anak tentu membutuhkan
meyakinkannya dengan penuh kesabaran dan
kasih sayang dan kedisiplinan agar tetap
keteguhan
dapat
terkontrol, tidak syah bahwa bila ayahnya
melindunginya dan dengan perbuatannya
masih hidup ia pasti melakukan aturan
harus mengajarkan anak menjadi lebih sabar.
yang telah ditetapkan.
Anak
jiwa
anak
bahwa
harus
dirinya
yang
harus
istiqamah di samping tidak lupa mengambil
dilakukan ibu untuk anaknya
pasca
langkah-langkah bahwa ia memikirkan apa
meninggalnya ayah adalah menentukan
yang dirasakan anaknya.
kewajiban dan tanggung jawab bagi anak,
Menjadi bukanlah
diajarkan
seorang hal
yang
ketegaran
dan
Kewajiban
penting
orangtua
tunggal
Ibu juga punya kewajiban mengontrol
gampang,
namun
pekerjaan rumah anaknya. Hal ini harus
demikian anda harus menerimanya dengan
terus
lapang dada. Melakukan penyesuaian diri
memperhatikannya,
dengan kondisi baru adalah langkah yang
memberikan perhatian untuk melakukan
bisa dilakukan. Baik mereka yang telah
pekerjaan rumahnya, maka ibu tidak
dewasa maupun anak-anak harus mampu
terlalu ketat lagi dalam mengontrolnya.
berbuat lebih baik ketika orang tua tunggal
Ibu harus menghormati sikap anak yang
dianggap
layak
ingin merasa independen, selama tidak
bukanlah sebagai situasi patologis. Mulailah
merugikan orang lain dan melalaikan
bersikap positif dan fokus pada manfaat dari
aturan. Ibu harus menghormati sikap anak
orang
dengan
dalam mengelola uang sakunya, tapi
mengurangi ketegangan konflik dirumah.
penggunaanya perlu mendapat bimbingan
Caranya, hargai setap otonomi baru yang
ibu, bukan perintahnya. Artinya, ibu lebih
dibuat
bersifat
sebagai
tua
pilihan
tunggal.
dirumah
yang
Seperti
dengan
begitu,
setiap
dilakukan
ketika
anak
tidak
tapi
bila
anak
mengontrol
dan
bukan
memerintah. 3 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
interaksi antara anak dan orangtua selama mengadakan
kegiatan
pengasuhan.
Pengasuhan ini bearti orangtua mendidik,
B. TINJAUAN PUSTAKA
membimbing, dan mendisiplinkan serta Pola asuh adalah Suatu keseluruhan
melindungi
anak
untuk
mencapai
Interaksi antara orangtua dengan anak
kedewasaan sesuai dengan norma-norma
dimana orangtua bermaksud menstimulasi
yang ada dalam masyarakat. Menurut
anaknya dengan mengubah tingkah laku,
Martin & Colbert (2010 : 87) terdapat 5
pengetahuan
macam pola asuh yaitu :
serta
nilai-nilai
yang
dianggap paling tepat oleh orangtua, agar anak
dapat
mandiri
tumbuh
dan
1. Pola asuh Demokratis Pola asuh Demokratis adalah Pola
berkembang secara sehat dan optimal.
asuh
Konsep mengenai pola pengasuhan ini
kepentingan anak, akan tetapi tidak
sudah berapa kali mengalami perubahan
ragu dalam mengendalikan mereka,
sesuai dengan perubahan jaman, sebab
Orangtua dengan pola asuh seperti ini
dari
bersikap rasional selalu mendasari
jaman
dulu
keluarga
berfungsi
yang
memprioritaskan
sebagai penerus budaya dari generasi ke
tindakannya
generasi selanjutnya secara dinamis sesuai
pemikiran-pemikiran. Orang tua tipe
dengan
ini juga bersikap realistis terhadap
situasi
dan
kondisi
serta
kebutuhan masyarakat.
pada
rasio
atau
kemampuan anak, tidak berharap yang
Pengasuhan merupakan bagian yang
berlebihan
yang
melampaui
penting dalam sosialisasi, proses dimana
kemampuan anak. Orang tua tipe ini
anak belajar untuk bertingkah laku sesuai
juga memberikan kebebasan kepada
harapan dan standar sosial, dalam konteks
anak untuk memilih dan melakukan
keluarga
anak
mengembangkan
suatu tindakan dan pendekatannya
kemampuan
mereka
dan
kepada anak besifat hangat.
membantu
mereka untuk hidup di dunia (Martin & Colbert
1997 : 75). Menurut Darling
2. Pola asuh Otoriter Pola
asuh
seperti
cenderung
(dalam Prasetawati 2000), Pola asuh
menetapkan
merupakan
yang
harus dituruti, biasanya dibarengi
mencakup berbagai tingkah laku spesifik
dengan ancaman-ancaman. Orangtua
yang
tipe
aktivitas
bekerja
secara
kompleks
individual
dan
ini
standar
ini
yang
cenderung menghukum.
mutlak
memaksa,
serentak dalam mempengaruhi tingkah
memerintah,
Apabila
laku anak. Pola asuh orangtua merupakan
anak tidak mau melakukan apa yang 4
DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dikatakan
maka
Orangtua tipe ini pada umumnya
segan
memberikan waktu dan biaya yang
menghukum anak. Orangtua tipe ini
sangat minim pada anak-anaknya,
juga tidak mengenal kompromi dan
waktu
mereka
dalam komunikasi biasanya bersifat
untuk
keperluan
satu arah. Orangtua tipe ini tidak
seperti bekerja, dan juga kadangkala
memerlukan
dari
biaya pun dihemat-hemat untuk anak
anaknya untuk mengerti mengenai
mereka. Termasuk dalam tipe ini
anaknya.
adalah perilaku penelantar secara fisik
orangtua
oleh
orangtua,
tipe
ini
tidak
umpan
balik
banyak
digunakan
pribadi
mereka,
3. Pola asuh Permisif, Pola asuh ini
dan psikis pada ibu yang depresi, Ibu
memberikan kesempatan pada anak
yang depresi pada umumnya tidak
untuk
mampu memberikan perhatian fisik
melakukan
pengawasan
sesuatu
tanpa
yang cukup darinya,
maupun psikis kepada anaknya.
mereka cenderung tidak menegur atau
Keluarga sering disebut sebagai
memperingatkan anak apabila anak
institusi terkecil yang ada dalam
sedang dalam bahaya dan sangat
masyarakat. Didalamnya kita dapat
sedikit bimbingan yang diberikan oleh
menelusuri banyak hal, mulai dari
mereka.
hubungan antar individu hubungan
4. Pola asuh Liberal Pola
asuh
pengawasan
otoritas, ini
yang
memberikan
memberikan sangat
longgar
kesempatan
pada
Pola
pengasuhan,
pembentukan karakter, dan masuknya nilai-nilai
masyarakat.
Keluarga
merupakan sebagai kelompok yang
anaknya untuk melakukan sesuatu
mengidentifikasikan
tanpa
anggotanya terdiri dari dua individu
pengawasan
darinya.
Mereka
yang
cenderung
cukup tidak
atau
lebih,
diri
asosiasinya
dengan
dicirikan
menegur atau memperingatkan anak
dengan istilah-istilah khusus, yang
apabila anak sedang dalam bahaya,
boleh jadi tidak diikat oleh hubungan
dan sangat sedikit bimbingan yang
darah atau hukum, tetapi berfungsi
diberikan
sedemikian rupa sehingga mereka
oleh
mereka,
Namun
orangtua tipe ini biasanya bersifat
menganggap
hangat, sehingga seringkali disukai
keluarga. Keluarga yang merupakan
oleh anak.
bagian dari masyarakat sesungguhnya
5. Pola asuh tidak terlibat
mempunyai
diri
mereka
peranan
yang
sebagai
sangat
penting dalam membentuk budaya dan 5 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
perilaku
sehat
dari
keluargalah
5. Mempunyai tempat tinggal untuk
pendidikan kepada individu dimulai,
kelangsungan
tatanan
keluarga nya.
masyarakat
yang
baik
hidup
anggota
diciptakan, budaya dan perilaku sehat
Struktur sebuah keluarga memberikan
dapat lebih dini ditanamkan. Oleh
gambaran
karena itu, keluarga mempunyai posisi
keluarga itu melaksanakan fungsinya
yang strategis untuk dijadikan sebagai
dalam
unit
macam Struktur Keluarga diantaranya
pelayanan
kesehatan
karena
masalah kesehatan dalam keluarga saling
berkaitan
mempengaruhi
dan antar
saling
tentang
masyarakat.
bagaimana
Adapun
suatu
macam-
adalah : 1. Patrilineal
anggota
Adalah : keluarga sedarah yang
keluarga, yang pada akhirnya juga
terdiri dari sanak saudara sedarah
akan mempengaruhi juga keluarga dan
dalam beberapa generasi, dimana
masyarakat yang ada disekitarnya.
hubungan itu disusun melalui jalur
Keluarga juga sebuah grup yang terbentuk dari hubungan laki-laki dan
garis ayah 2. Matrilineal
perempuan pergaulan dimana sedikit
Adalah : keluarga sedarah yang
banyak
untuk
terdiri dari sanak saudara sedarah
menciptakan dan membesarkan anak-
dalam beberapa generasi, dimana
anak, Komunitas ini mempunyai sifat-
hubungan itu disusun melalui jalur
sifat tertentu yang sama dimana saja
garis ibu.
berlangsung
lama
dalam satuan masyarakat manusia
3. Matrilokal
(Suharto 1991:64). Ada 5 macam sifat
Adalah : sepasang suami-istri yang
keluarga menurut (Suharto 1991: 64)
tinggal bersama keluarga sedarah
yaitu :
istri.
1. Ada hubungan suami istri
4. Patrilokal
2. Bentuk perkawinan dimana suami istri diadakan dan dipelihara 3. Susunan
nama
termasuk
cara
dan
Adalah : sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
istilah
menghitung
keturunan ada 4. Memiliki harta benda keluarga
suami. 5. Keluarga Kawin Adalah : hubungan suami-istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan saudara
yang
beberapa sanak menjadi
bagian 6
DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri. Terbentuknya
keluarga
Pengertian single parent menurut Suhendi (2001:127) adalah “keluarga
berawal
yang terdiri dari orangtua tunggal baik
dari pernikahan, menurut UU no 1
ayah atau Ibu sebagai akibat dari
tahun 1974 pasal 1 adalah ikatan lahir
perceraian dan kematian”. Pengertian
batin antara seorang pria dan wanita
Single parent menurut Newman dan
sebagai suami istri dengan tujuan
Newman ( Dalam Syahrani, 2004:32)
membentuk keluarga (rumah tangga)
Single parent adalah keluarga didalam
yang bahagia dan kekal berdasarkan
struktur keluarga hanya terdapat satu
Ketuhanan Yang Maha Esa. Akan
orangtua saja. Baik ayah maupun ibu
tetapi pada saat ini konsep keluarga
yang
bukan lagi seperti yang diungkapkan
perceraian ataupun status perkawinan
oleh Khairudin (2002:9) “ Keluarga
yang tidak jelas atau dapat juga
merupakan salah satu kelompok sosial
mengadopsi anak. Sedangkan menurut
terkecil, biasanya terdiri dari ayah, ibu,
Haffman (Dalam Syahrani, 2004:35)
satu anak atau lebih dan didalamnya
Single parent adalah orangtua yang
ada kasih sayang, saling mengasihi,
merangkap ayah sekaligus ibu dan
dan rasa peduli serta adanya kontrol
sebaliknya. Dalam membesarkan dan
dan
mendidik
mempunyai
motivasi
sosial
dikarenakan
anak
oleh
kematian,
dan
mengatur
masing-masing dalam keluarga” , atau
kehidupan keluarga karena perubahan
seperti
dalam
yang
(2002:27),
diungkapkan
“keluarga
Ihromi
sebagai
satu
struktur
akibat
perceraian, ditinggal pasangan hidup
kesatuan dari sejumlah orang yang
atau kematian.
saling berkomunikasi dan berinteraksi
Syahrani
dalam rangka menjalankan peranan
keluarga
(2004:59)
menegaskan
bahwa :
mereka sebagai suami, istri, ibu, bapak,
Single parent adalah orang yang
anak-anak perempuan, sudara laki-laki
melakukan tugas sebagai orangtua
dan saudara perempuan karena pada
(ayah, atau ibu) seorang diri, karena
saat ini konsep keluarga bisa hanya
kehilangan atau terpisah dengan
terdiri dari satu orang tua baik itu ayah
pasangannya. Single bearti satu atau
atau ibu saja, sehingga dari konsep
sendiri dan parent bearti orang tua.
keluarga yang seperti ini muncul lah
Single parent adalah keluarga yang
konsep single parent.
terdiri orang tua tunggal baik ayah atau ibu sebagai akibat perceraian 7
DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dan kematian. Single parent dapat
bertanggungjawab mengurus anak setelah
terjadi pada lahirnya seseorang anak
perceraian kematian atau kelahiran anak
tanpa ikatan perkawinan yang syah
diluar nikah.”
dan pemeliharaannya yang menjadi
Santrock
(1995:243)
tanggungjawab itu.
mengemukakan ada dua macam single
Menurut Moh. Surya (2003:230)
parent yaitu :
yang dimaksud orangtua tunggal
a.
Single Parent mother yaitu ibu
(dalam konsep barat disebut “Single
sebagai orang tua tunggal yang
Parent”) yaitu :
harus menggantikan peran ayah
Orangtua dalam satu keluarga yang
sebagai
tinggal sendiri yaitu ayah atau ibu
pengambilan keputusan, pencari
saja. Single parent dapat terjadi
nafkah
karena perceraian, atau karena salah
mengurus
satu meninggal dunia. Kejadian ini
membesarkan, membimbing dan
dapat menimpa siapa saja baik
memenuhi psikis anak.
muda maupun tua dalam kondisi
b.
kepala
keluarga,
disamping
perannya
rumah
tangga,
Single parent father yaitu ayah
ayah meninggal dunia. Sehingga ibu
sebagai orang tua tunggal harus
menyendiri
anggota
menggantikan peran ibu sebagai
keluarganya, atau ibu meninggal
ibu rumah tangga, mengerjakan
dunia sehingga ayah menyendiri
pekerjaan ibu rumah tangga selain
bersama dengan keluarganya.
kewajibannya
bersama
sebagai
kepala
rumah tangga. Perimutter dan Hall (Dalam Suhendi 2001:129)
mengatakan
single
Kondisi sebagai orangtua tunggal
parent adalah orang tua tanpa pasangan
(single parent) memang tidak semua bisa
yang menghabiskan waktu atau seluruh
menghadapi
hidupnya untuk merawat anak sendirian.
pandangan dan komentar miring sebagian
Hal ini diakibatkan beberapa hal seperti
masyarakat pengakuan dan penerimaan
perceraian, pasangan hidup meninggal
untuk struktur keluarga yang menganut
atau tidak menikah kemudian mengadopsi
pola single parent dari masyarakat juga
anak.
Yusuf
merupakan faktor yang membantu mental
families
bagi pelaku single parent. Penghormatan
Sedangkan
(2003:86)
“Single
bahwa
menurut parent
apalagi
cukup
jika
dengan
ditambah
(keluarga single parent ) bearti keluarga
dengan
menghargai
yang terdiri dari ayah atau ibu yang
orangtua tunggal sebagai seorang manusia 8
DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
atas segala perjuangan yang dihadapinya
anak dan orangtua. Ibu single parent
dan menerima struktur keluarga yang
dapat menjadi kurang perhatian pada anak
dianut oleh seorang orangtua tunggal
mereka. Hal ini karenakan ibu harus
(meliputi orangtua dan anak). Tidak perlu
mencari nafkah menggantikan ayah dan
mengasihani secara berlebihan, hal ini
harus bekerja. Sehingga, ibu sering
cenderung
kurang
membuat
lemah
mental
seorang single parent .
perhatian
pada
anaknya. Saat dalam keadaan emosional
Anak dari orangtua tunggal lebih cenderung
memberikan
terkena
masalah
dalam
kehidupannya sehari-hari serta terganggu
yang kurang baik akibat lelah bekerja, maka ibu bias jadi mengasuh anak dengan cara yang tidak tepat dan proporsional.
dalam hal pendidikan disbanding anak
Orangtua tunggal atau single parent
yang memiliki orangtua utuh mereka juga
menjadi fenomena yang dianggap biasa di
dilaporkan cenderung lebih rentan tekena
Indonesia,
substance use seperti merokok, minum-
sebelumnya menjelaskan bahwa akibat
minuman
keras,
dari perceraian atau kematian salah satu
narkoba.
Karena
kesenangan
dan
menggunakan
mereka
dengan
mencari
melakukan
penelitiian-penelitian
pasangan akan membuat struktur keluarga
hal
mengalami perubahan peran dan beban
tersebut sebagai pelarian dan untuk
tugas dalam mengasuh anak. Inilah yang
menarik perhatian orangtua mereka (Kelly
akan menentukan komunikasi pengasuhan
2008: 56).
antara orangtua tunggal dengan anak.
Demikian pula halnya pengawasan orangtua
single
parent
cenderung
Keluarga single parent dikepalai oleh orangtua tunggal, di mana orangtua
berpengaruh terhadap sikap dan perilaku
tunggal
anak pengawasan yang kurang terhadap
komunikasi
anak-anak dalam melakukan aktifitas
sekaligus. Orangtua tunggal harus mampu
pekerjaannya sehari-hari dapat membuat
beradaptasi dengan kondisi pengasuhan
mereka
menentukan
yang harus dijalani akibat perubahan
tindakan karena tidak mempunyai tempat
peran dan beban tugas mengasuh anak,
untuk berbagi. Sumber seperti pendapatan
selain itu orangtua tunggal juga memiliki
dan faktor penyebab stres lainnya dapat
kondisi
menentukan
single
kekecewaan dan kesepian karena terpisah
mencerminkan
atau kehilangan pasangannya. Hal ini lah
perilaku yang positif atau negatif dalam
yang bisa menghambat komunikasi antara
parent
bingung
dan
dalam
apakah
orangtua
anaknya
tersebut
harus
pengasuhan
emosional
melakukan dan
khusus
kontrol
seperti,
aspek psikologisnya seperti hubungan 9 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
orangtua tunggal dengan anak dalam
lakukan dari awal sampai akhir agar
proses pengasuhan.
mendapatkan jawaban dan kesimpulan
Dalam
penelitian
peneliti
pada penelitian tersebut. Adapun teori
memusatkan perhatian pada single parent
yang peneliti gunakan dalam penelitian ini
mother. Jadi single parent mother adalah
yaitu Interaksi di teoritisi oleh Gilin dan
ibu sebagai orangtua tunggal yang harus
Gilin.
menggantikan peran ayah sebagai kepala
Interaksi sosial adalah kunci dari semua
keluarga, pengambil keputusan, pencari
kehidupan sosial. Oleh karena itu, tanpa
nafkah disamping perannya mengurus
adanya interaksi sosial maka tidak akan
rumah tangga, membesarkan, mendidik,
mungkin
dan memenuhi kebutuhan psikis anak.
Interaksi sosial dimaksudkan sebagai
Berdasarkan
ini
beberapa
ada
kehidupan
bersama.
definisi
pengaruh timbal balik antar individu
diatas maka dapat disimpulkan pengertian
dengan golongan dalam usaha mereka
ibu yang berstatus single parent atau
untuk
orang tua tunggal ibu adalah seorang
diharapkan
wanita yang suaminya sudah meninggal,
tujuannya.
memecahkan dan
persoalan untuk
yang
mencapai
ditinggal cerai atau ditinggal suaminya pergi dan tidak kembali yang harus membesarkan anaknya sendirian. Oleh
C.
METODE PENELITIAN
sebab itu, ibu tersebut harus dapat membesarkan anak-anaknya dengan status
Penelitian ini menggunakan metode
orang tua tunggal tersebut dia memiliki
penelitian kualitatif, dengan penelitian
dua peran dalam keluarganya tersebut,
deskriptif. (Moleong, 2009:186) metode
peran-peran tersebut ialah peran sebagai
penelitian kualitatif adalah pengumpulan
seorang ayah dan peran sebagai ibu. Peran
data pada suatu latar ilmiah, dengan
sebagai ayah dia harus dapat memberikan
menggunakan
nafkah kepada keluarganya sedangkan
dilakukan orang atau peneliti yang tertarik
sebagai
semua
secara alamiah. Lebih lanjut menurut Kirk
keperluan rumah tangganya serta dapat
dan Miller (`1986:9) Jenis penelitian
memberikan kasih serta mendidik anak-
deskriptif ( deskriptif research ) yaitu
anaknya.
jenis penelitian yang ditujukan untuk
ibu
Dalam
dia
juga
harus
suatu
ilmiah
keadaan
dan
penelitian
ini,
peneliti
suatu
teori
untuk
fenomena-fenomena apa adanya. Dalam
mendukung penelitian yang akan peneliti
studi ini para peneliti tidak melakukan
menggunakan
mendeskripsikan
metode
atau
10 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
manifulasi atau memberikan perlakuan-
mendapat
perlakuan
lingkungannya.
tertentu
terhadap
obyek
cap
negatif
dari
Berdasarkan
penelitian, semua kegiatan atau peristiwa
observasi dan kajian dokumen yang
berjalan seperti apa adanya.
telah di lakukan, ternyata di Desa Mekar Baru terdapat fenomena single parent ini bekerja sebagai buruh cuci, pedagang, seperti membuka warung kecil-kecilan dan sembako, dan ada pula yang bekerja sebagai karyawan rumah makan. Di Desa Mekar Baru Fenomena ini, berdasarkan observasi,
D. PEMBAHASAN
dokumen
dan
hasil
wawancara
menunjukkan bahwa penghasilan ibu 1. Peran Ibu Sebagai Single
single parent yang bekerja sebagai buruh cuci sebesar 900.000 perbulan
Parent Dalam Keluarga
mempunyai tanggungan dua orang Ibu yang berperan sebagai single
anak,
mempunyai
rumah
sendiri
parent harus mampu membagi waktu
berbeda dengan ibu single parent
untuk berperan sebagai ayah dan
yang
sebagai
warung
ibu
bekerja
dengan
sekaligus.
Perannya
sebagai
seorang
hasil sebesar 3.000.000 perbulan dan
yang
mempunyai tanggungan anak tiga
dimilikinya. Kemandiriannya dalam
orang dan satu orangtua kandungnya,
mengambil keputusan dan membuat
berbeda pula dengan ibu single
kebijakan secara sendiri, menafkahi
parent
kebutuhan
karyawan
rumah
menjadi tanggung jawab bagi seorang
penghasilannya
sebesar
ibu single parent. Menjalankan dua
perbulan, dan memiliki tanggungan
peran tersebut bukanlah hal yang
dua orang anak tetapi rumah masih
mudah, dan tidaklah mudah untuk
mengontrak.
sebagai
ayah
pemimpin
menyandang
keluarga
hidup
status
kecil
keluarganya
ini
ditengah-
kecil-kecilan
membuka
yang
bekerja
2. Ekonomi
memandang
Single Parent
mata
akan
sebagai makan 2.100.000
Tingkat
tengah masyarakat kota yang masih sebelah
mempunyai
dan
Keadaan
keberadaan mereka. Dan kadang kala 11 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Manusia sebagai makhluk sosial ekonomi
pada
dasarnya
kondisi
lingkungan
serta
jangkauan
selalu
wilayah yang terbilang sulit sebab para
menghadapi masalah ekonomi. Inti dari
single parent ini tidak mengetahui untuk
masalah ekonomi yang dihadapi manusia
mengakses informasi, sehingga kalau ada
adalah
kebutuhan
kegiatan masyrakat hanya tahu dari mulut
terbatas,
ke mulut saja. Keadaan para orangtua
kebutuhan
tunggal ini sangat memprihatinkan karena
manusia jumlahnya terbatas, dan hal itu
mereka bekerja serta mendidik anak
sama pada setiap orang tetapi berbeda-
seorang diri dan tidak dapat perhatian
beda alat pemuas kebutuhannya. Begitu
penuh dari pemerintah, sehingga para ibu-
kondisi
ibu
kenyataan
manusia
bahwa
jumlahnya
sedangkan
alat
tidak
pemuas
perempuan
sebagai
orangtua
lainnya
inisiatif
membentuk
tunggal di desa mekar baru, kondisi
organisasi, dalam pembuatan organisasi
ekonomi ibu yang menjadi single parent
saja tidak ada perhatian dari pihak
ini terbilang tidak semuanya baik karena
pemerintah, hanya dari pihak pengajian
hamper
hanya
serta pihak gereja saja yang perduli
mengandalkan tenaga dalam bekerja,
dengan single parent yang berjuang dalam
sehingga hasilnya hanya pas-pasan saja.
memenuhi
semua
single
parent
Kehidupan single parent yang
Melalui
kebutuhan organisasi
keluarganya.
inilah
berbagai
dahulunya bekerja saja yang terbilang
pengetahuan serta kegiatan positif lainnya
cukup
lebih
dilakukan para ibu-ibu dan bukan hanya
mempunyai
para single parent saja yang ikut serta
sukses,
memiliki
karena
keahlian
pengetahuan.
serta
Sementara
selain
para
single
dalam kegiatan ini, tetapiibu-ibu lainnya
parent yang lainnya hanya mengandalkan
ikut serta dalam memberikan pengetahuan
peninggalan
serta motivasi terhadap ibu-ibu single
orangtua
maupun
peninggalan suami sehingga keadaan ekonominya terbilang pas-pasan belum
parent ini. 3. Usaha Ibu Single Parent dalam
lagi ada single parent yang sama sekali
Pola Asuh terhadap anak
tidak memiliki peninggalan sehingga
Faktor
bekerja hanya mengandalkan tenaga dan
Penyesuaian Diri
jasa.
Pendorong
Proses
Betapa beratnya beban hidup yang Kondisi
single
parent
yang
dijalani seorang ibu yang single parent
bekerja terbilang cukup banyak, namun
dalam mengasuh dan mendidik anak-
sebagian saja yang mendapat perhatian
anaknya
dari pihak pemerintah, mungkin karena
nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup
disamping
mereka
mencari 12
DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
sehari-hari. Meskipun berat tapi bagi ibu-
perubahan yang sesuai dengan keinginan
ibu yang berstatus single parent yang ada
orangtuanya maka suatu saat anak akan
di Desa Mekar Baru Kecamatan Sungai
menuntut
Raya Kabupaten Kubu Raya masih
memberikan
mampu untuk memberikan pendidikan
Dengan harapan pola asuh koersif yang
formal kepada anak-anaknya. Berbagai
diterapkan mereka atau ibu yang sebagai
cara pola asuh yang diterapkan para ibu
orangtua single parent, dapat merubah
single
perilaku
parent
kepada
dipengaruhi
oleh
diantaranya
faktor
anak-anaknya
beberapa
kepada
orangtuanya
perhatian
anaknya
untuk
kepada
yang
tidak
nya.
sesuai
faktor
dengan yang mereka anut dengan tidak
latar
atau tanpa memperdulikan perasaan anak-
belakang ibu yang berstatus single parent
anaknya. Status Ibu sebagai single parent
itu sendiri. Jika dikaji secara dalam bahwa
sangatlah
ibu sebagai single parent, pola asuh yang
kehidupan
diberikan kepada anak-anaknya bervariasi
pendamping atau suami yang merupakan
menurut pemikiran mereka jika cara yang
penopang usaha untuk rumah tangga dan
dilakukannya merupakan yang terbaik
itu
buat perkembangan anak-anaknya. Hasil
ganda.
wawancara dan observasi di lapangan
dilapangan diketahui bahwa peran ibu
banyak sekali pola asuh yang diterapkan
yang berstatus single parent ini lebih
antara memberikan kebebasan dengan
banyak
tidak adanya ketertiban atau pola asuh
mencari nafkah. Hal ini membuat para ibu
yang permisif dimana kecendrungan pola
single parent menjadi kurang dalam
asuh seperti ini anak akan menjadi manja,
memberikan
tidak patuh, mau menang sendiri, tidak
saying kepada anak-anaknya.
ekonomi,
berat
dalam
menjalani
sehari-harinya
menyebabkan
tanpa
perannya
menjadi
hasil
observasi
Berdasarkan
waktunya
digunakan
perhatian
ataupun
untuk
kasih
mandiri, dan disisi lain orangtua dalam
Kondisi dan situasi ini yang membuat
hal ini Ibu akan selalu menanggung
tugas ibu yang berstatus single parent
semua akibat dari perilaku anaknya
sangat berat dimana semua waktunya
dimana mereka sendiri tanpa menyadari
digunakan
untuk
hal itu. Disamping pola asuh yang
pekerjaannya
dalam
permisif ada juga yang menerapkan
Dengan demikian waktu yang digunakan
dengan tertib tapi tidak ada kebebasan
untuk
atau
anak-anaknya
dengan
kata
lain
koersif,
kecendrungan dari pola asuh seperti ini
memberikan sangat
menyelesaikan mencari
nafkah.
perhatian
kepada
terbatas
sekali.
Selain itu para sebagian ibu single parent
dimana anak dipaksa untuk melakukan 13 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
sangat sulit untuk memberikan perhatian
luang yang dimiliki oleh ibu single parent
dan pola asuh kepada anak-anaknya.
dikatakan sedikit.
Seperti diketahui bahwa tanggung
Berdasarkan hasil observasi dan data
jawab seorang ibu adalah memberikan
yang ada bahwa para ibu single parent
kasih sayang kepada ank-anaknya serta
yang bekerja tentu separuh waktunya
mengurus
digunakan untuk bekerja dan mengurus
semua
rumah
tangga
keluarganya, kegiatan yang dilakukan
anak-anaknya.
para ibu single parent di Desa Mekar
digunakan bagi ibu yang berstatus single
Baru kecamatan Sungai Raya Kabupaten
parent, waktu yang digunakan untuk
Kubu Raya, tugas sebagai ibu tidak hanya
bekerja antara 8 jam sampai dengan 10
sebagai pemimpin dalam rumah tangga,
jam setiap harinya. Dengan demikian
tetapi juga bertanggung jawab mengurus,
waktu
merawat, membimbing, serta mendidik
memberikan pola asuh terhadap anak-
anak-anaknya,
anaknya
termasuk
melakukan
Sebagian
luang
yang
sangatlah
waktu
tersedia
sedikit,
yang
buat
walaupun
pekerjaan di luar rumah untuk mencari
demikian para ibu-ibu berperan sebagai
nafkah untuk dapat memenuhi kebutuhan
single
hidup keluarganya.
memberikan
Berdasarkan
hasil
observasi
di
parent
tetap
perhatian
dan
untuk kasih
sayangnya terhadap anak-anaknya.
lapangan seperti salah seorang ibu yang
Faktor
berstatus single parent sehari-hari bekerja
Penyesuaian Diri
sebagai penjual gado-gado, subuh hari
berusaha
Penghambat
Mengasuh
dan
mendidik
Proses
anak
sudah harus meninggalkan rumah untuk
hingga menjadi individu yang mandiri,
kepasar untuk berjualan gado-gado dan
berbuudi pekerti, sehat, pintar, berakhlak
siang hari baru pulang ke rumah kadang
serta religious bukan mudah bagi setiap
kala sampai sore hari jika pembeli sedang
orangtua,
sepi. Lain halnya dengan ibu-ibu single
sederhana, walaupun banyak buku-buku
parent yang bekerja sebagai karyawan
panduan dalam mendidik dan mengasuh
swasta
harus
anak bagi single parent tidak semuanya
meninggalkan rumah untuk pergi bekerja
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
ke rumah makan. Dimana sebagian ada
hari. Karena setiap keluarga mempunyai
yang sore harinya mencari tambahan
latar belakang masing-masing dan setiap
dengan menjadi tukang cuci ataupun
anak adalah individu yang tidak sama
berjualan kecil-kecilan, sehingga waktu
dengan yang lain. Pekerjaan dan tanggung
yang
pagi-pagi
sudah
Bukan
pekerjaan
yang
jawab besar pengasuh anak yang sejatinya 14 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dipikul berdua, ketika harus dijalani dan
terpentiing
dihadapi
pembentukan pribadi setiap individu,
sendiri
terasa
lebih
berat,
bagi
perkembangan
Bermacam masalah harus dihadapi sendiri
keluarga
mulai dari keuangan, kesehatan dan
bimbingn dan latihan setiap anggota
pendidikan anak. Sebagai orangtua single
keluarga sejak kehidupan mereka yang
parent,
sangat
pemenuhan
kebutuhan
anak
merupakan
muda.
Dan
wadah
dan
tempat
diharapkan
dari
sebagai akan figure orangtua lengkap
keluargalah seseorang dapat menempuh
dalam proses perkembangannya pun harus
kehidupannya yang dewasa.
dilakukan sendiri, Hal ini dilakukan untuk
Begitu juga dengan kehidupan
memberikan yang terbaik bagi anak-
single parent yang dahulu memiliki peran
anaknya
serta fungsinya didalam keluarga yang
dalam
menjalani
kehidupan
tanpa kehadiran seorang ayah.
berbeda dengan suami kini keadaannya
Berdasarkan hasil wawancara dan
berbeda sehingga apa yang menjadi tugas
observasi lapangan kepada ibu-ibu single
suami juga dikerjakan oleh ibu yang
parent maka dapat diketahui bahwa
menjadi single parent ini. Ada beberapa
keadaan ataupun situasi yang keluarga itu
perempuan
memiliki kekuatan tersendiri, hal itu
dahulunya juga mencari nafkah namun
karena semua peran yang ada dijalankan
penghasilan utama tetap diperoleh dari
sesuai
maupun
penghasilan suami, namun ada juga yang
keadaan didalam satu keluarga, dimana
bekerja setelah berstatus single parent
setiap anggota keluarga memiliki peranan
karena desakan ekonomi serta tuntutan
penting dalam menjalankan perannya.
hidup yang kian besar. Faktor utama yang
Peran
menjadi
tuntutan
dan
tugas
lingkungan
perempuan
dalam
single
kendala
parent
bagi
ini
ibu-ibu
yang
yang
keluarga secara garis besar dibagi menjadi
berstatus single parent di Desa Mekar
peran wanita sebagai ibu, Ibu sebagai istri
Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten
dan anggota masyarakat begitu juga
Kubu Raya adalah faktor ekonomi, dalam
dengan peran ayah yang menjadi laki-laki
mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi
sebagai ayah, sebagai suami, dan juga
para ibu yang berstatus single parent ini
sebagai anggota masyarakat. Keluarga
harus bekerja keras dalam melakukan
merupakan suatu lembaga sosial yang
berbagai macam profesi pekerjaan dengan
paling besar perannya bagi kesejahteraan
latar belakang pendidikan yang dimiliki.
sosial dan kelestarian anggota-anggotanya
Disamping untuk memenuhi kebutuhan
terutama
hidup keluarga sehari-hari, mereka juga
merupakan
anak-anaknya. lingkungan
Keluarga sosial
yang
tidak lupa memikirkan pendidikan anak15
DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
anaknya. Sebagian besar ibu-ibu yang
Pembentukan suatu rasa kemandirian,
berstatus single parent di desa ini mereka
peran seksual, identifikasi gender, dan
bekerja sebagai buruh cuci, pedang, dan
peran sosial serta perilaku.
karyawan dirumah makan.
Berkembangnya
masa
remaja
Seperti halnya salah seorang ibu
terlihat saat Ia mulai mengambil berbagai
single parent bekerja sebagai buruh cuci
macam nilai-nilai etik, baik dan orang tua,
dengan penghasilan yang tidak pasti
remaja lain dan ia menggabungkannya
setiap
menjadi suatu sistem nilai dan dirinya
bulannya
dengan
keterbatasan
waktu yang dimiliki, mereka tidak lupa
sendiri.Pada
masa
memperhatikan
merupakan
landasan
anaknya.
pendidikan
Lain halnya
kepada
dengan
remaja,
numah
dasar
(base),
salah
sedangkan ‘dunianya” adalah sekolah
seorang ibu yang berstatus single parent
maka bagi remaja hubungan yang paling
yang bekerja sebagai pedagang dengan
penting selain dengan keluarganya adalah
penghasilan yang tentu tidak tetap setiap
dengan teman sebaya. Pengertian dari
harinya, tetapi ibu ini tetap memikirkan
rumah sebagai landasan dasar adalah anak
perkembangan pendidikan anaknya, Ibu
dalam kehidupan seahari-hari tampaknya
menyadari bahwa kurangnya waktu untuk
ia seolah-olah sangat bergantung kepada
memberikan pendidikan dan pengasuhan
teman sebayanya, tapi sebenarnya Ia
kepada anaknya, dengan harapan kelak
sangat membutuhkan dukungan dan orang
dikemudian hari anaknya menjadi anak
tuanya yang sekaligus harus berfungsi
yang beradab dan berakhlak.
sebagai pelindung di saat ia mengalami
4. Penerapan Pola Asuh Terhadap
krisis, baik dalam dirinya atau karena
Anak Pada Keluarga Ibu Single
faktor lain. Pada masa ini penting sekali
Parent
sikap keluarga yang dapat berempati,
Masa
pada
mengerti, mendukung, dan dapat bersikap
umumnya
komunikatif dua anak dengan sang remaja
berlangsung antara usia 10 sampai 18
dalam pembentukan identitas diri remaja
tahun.
itu.
setiap
anak,
Di
remaja tapi
bervariasi pada
dalam
masa
remaja
pembentukan identitas diri merupakan
Dengan berakhirnya masa remaja
salah satu tugas utama, sehingga saat
dan memasuki usia dewasa, terbentuklah
masa remaja selesai sudah terbentuk
dalam suatu identias diri, Keberhasilan
identitas diri yang mantap. Unsur-unsur
yang diperoleh atau kegagalan yang
yang memegang peran penting dalam
dialami
pembentukan
kemandirian merupakan pengaruh dari
identitas
diri
adalah
dalam
proses
pencapaian 16
DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
fase-fase
perkembangan
sebelumnya.
berjalan
maju,
Kegagalan keluarga dalam memberikan
banyak
rintangan,
bantuan/dukungan itu secara memadai,
bahkan hinaan dan cap negatif dari
akan berakibat dalam ketidak mampuan
masyarakat
anak untuk mengatur dan mengendalikan
lingkungannya. Namun demikian
kehidupan emosinya.
tentunya tidak semua ibu yang
Sedangkan keberhasilan keluarga dalam
pembentukan
remaja
telah
berstatus
meski
dengan halangan,
luas
single
melakukannya
dan
parent
karena
dapat
berbagai
mengambil nilai-nilai etik dari orang tua
masalahyang dihadapinya. Namun
dan agama, ia mengambil nilai-nilai apa
setidaknya satu hal yang perlu
yang terbaik bagi dia dan masyarakat
diingat idealnya semua orang tidak
pada umumnya. Jadi penting bagi orang
ingin menjadi single parent, dan
tua untuk memberi teladan yang baik bagi
semua orangtua ingin anak-anak
remaja, dan bukan hanya menuntut remaja
dan
berperilaku baik, tapi orang tua sendiri
nyaman dan menjadi anak yang
tidak berbuat demikian.
baik yang dapat dibanggakan.
keluarga
merasa
aman,
Dengan demikian terlihat betapa besar tanggung jawab orangtua terhadap anak.
E. KESIMPULAN F. SARAN Berdasarkan
hasil
uraian
diatas
penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Ternyata
Peran seorang ibu di dalam sebuah keluarga sangatlah besar
meskipun
mereka
salah
satunya
adalah
dalam
merupakan orangtua tunggal yang
mendidik anak. Bagi para ibu yang
mengasuh, membesarkan anak-
akan menjalankan peran ganda,
anak dan mengurus keperluan dan
sebagai
kebutuhan keluarga tanpa bantuan
memiliki manajeman waktu yang
pasangan,
efektif
mereka
dapat
single
serta
parent
harus
mampu
beradaptasi dengan keadaan dan
mengkombinasikan dengan baik
terus berjalan maju demi keluarga
antara pekerjaan domestik dan
mereka yang harus tetap hidup dan
publik secara baik. Apabila ia 17
DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
berada di tempat kerja, maka ia harus
mengkonsentrasikan
G. REFERENSI
diri
sepenuhnya pada pekerjaannya,
Sumber Buku
dan sebaliknya, apabila ia telah berada di rumah, maka ia harus mencurahkan seluruh perhatiannya
Baumird, (2009) Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Suara Bebas.
juga
Bungin, B (2007) Analisis data Kualitatif. Jakarta : Kencana media grup
Beberapa rekomendasi dari hasil
BSEP, Donatianus (2011) Teori Ilmu Sosial dan Perubahan
terutama
pada
anaknya,
makan, dan belajar.
penelitian sebagai berikut : 1. Sebagai
orangtua
tunggal
selalu
berfikir
hendaknya
positif dan senantiasa tetap bersemangat dalam mencari nafkah
untuk
memnuhi
kebutuhan keluarga. 2. Sebagai orangtua tunggal ibu single
parent
janganlah
minder dalam pergaulan pada lingkungan
sekitar
berusahalah untuk membuka diri dalam segala hal terutama dalam
mengasuh
mendidik
anak.
kesibukan
dengan
dan Disegala segala
kekurangan dan keterbatasan yang
ada berusaha
untuk
bangkit dan belajar dalam memberikan
pengetahuan
kepada anak-anaknya demi
Gillin, G (2010) Hubungan Surabaya: Pustaka Pelajar.
Sosial.
Hendi, (2001) Kesejahteraan Keluarga. Bandung : Graha Ilmu. Hurlock, (1990) Sikap Orang Tua Mengasuh Anak. Yogyakarta: Erlangga. Ihromi, (20021) Motivasi Keluarga. Bandung: Gramedia Khairudin, (2002) Konsep Tangerang: Graha Ilmu
Sosial
Keluarga.
Maryanto (2004) Keperibadian Anak. Jakarta : Gramedia. Petranto, I (2005) Mengembangkan Kreativitas Anak Jakarta : Gramedia Suhendi, (2001) Keluarga Single Parent, Bandung: Alfabeta. Soerjono, S (2002) Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta; PT Raja Grafindo. Soerjono, S (2009) Sosiologi Keluarga, Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA
mempersiapkan masa depan anak yang lebih baik.
Surya, M (2003) Orang Tua Tunggal. Tangerang: Pustaka Pelajar.
18 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Skripsi : Pratiwi, N (2010) Hubungan Keperibadian Anak Dengan Pola Asuh Ibu Single Parent. Skripsi. Pontianak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Rahmawati, A (2009) Pengaruh Ibu Single Parent Dalam Mengembangkan Keperibadian Anak. Skripsi. Pontianak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Rujukan Elektronik : Duval dan Miller .1985. keluarga dengan orangtua tunggal. http://bustanova .wordpress.com Gardener 1983 http;//psychologymania wordpress.com/2011/07/09 Gillin daan gilin dalam Soekanto : blogspot.com/2010/06/pengertian interaksi sosial. Hastuti 2004 http://selviaarabiaazahra.wordpress.com /2010/05/10/komunikasi-efektif antara orangtua dan anak/ Hendi , DKK (2001:5), hendi dkk.blogspot.com/2014/10/ single-parenthtml. Newman daan newman dalam Syahrani eprint.ums.ac.id/37913/Bab%201.pdf Primutter dan Hall http://digilib.esaunggul.ac.id maka hidup pda perempuan single parent.
19 DEDE MARINA, NIM E51112056 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN