PUTUSAN Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj (Narkotika)
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan khusus dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: 1. Nama lengkap
: IRWAN SYAHPUTRA ZEBUA Alias PUNGUT;
2. Tempat lahir
: Tapteng;
3. Umur/tanggal lahir : 26 Tahun / 18 April 1989; 4. Jenis kelamin
: Laki-Laki;
5. Kebangsaan
: Indonesia;
6. Tempat tinggal
: Jalan Teratai Gg. Pendidikan Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai;
7. Agama
: Islam;
8. Pekerjaan
: Pengangguran;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik
sejak
tanggal
15
Oktober
2015
sampai
dengan
tanggal
3 Nopember 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 4 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 24 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 1 Desember 2015 sampai dengan tanggal 30 Desember 2015; 5. Perpanjangan
Ketua
Pengadilan
Negeri
Binjai
sejak
tanggal
31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 28 Februari 2016; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor: 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj tanggal 1 Desember 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor: 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj tanggal 4 Januari 2016 tentang penunjukan penggantian Majelis Hakim;
Halaman 1 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
- Penetapan
Majelis
Hakim
Nomor:
470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
tanggal
1 Desember 2015 tentang penetapan hari sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah
mendengar
keterangan
Saksi-saksi
dan
Terdakwa
di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Irwan Syahputra Zebua Alias Pungut bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Irwan Syahputra Zebua Alias Pungut dengan pidana
selama
8
(delapan)
tahun
penjara
dan
denda
sebesar
Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) subsidair 1 (satu) tahun penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 2 (dua) paket/bungkus plastik klip warna putih dengan berat (bruto) 2,05 (dua koma nol lima) gram, 83 (delapan puluh tiga) buah plastik klip putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop, 2 (dua) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234; Dipergunakan dalam berkas perkara Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah); Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut: - Memohon agar meringankan hukuman saya ini, saya menyadari perbuatan saya ini salah dan sudah melanggar hukum yang ada di negara kita ini dan saya berjanji dan tidak akan mengulangi perbuatan saya ini lagi dan tidak akan duduk di bangku persidangan ini kembali sebagai Terdakwa dan saya sudah benar-benar menyesali dengan apa yang sudah saya perbuat; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya yang menyatakan tetap pada tuntutan; Halaman 2 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
DAKWAAN: KESATU: -----Bahwa ia Terdakwa Irwan Syahputra Zebua Alias Pungut pada hari Jumat tanggal 09 Oktober 2015 sekira pukul 18.30 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Oktober Tahun 2015 bertempat di Jl. T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Kota Binjai atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman, berupa 2 (dua) paket/bungkus plastik klip warna putih dengan berat (brutto) 2,05 (dua koma nol koma lima) gram, 83 (delapan puluh tiga) buah plastik klip putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 09 Oktober 2015 sekitar pukul 18.00 WIB, pada saat saksi Rahmayadi dan saksi M. Fajar Fadillah (kedua saksi merupakan anggota dari Polsek Binjai Utara) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada Terdakwa yang menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika golongan I bukan tanaman, kemudian memberikan ciri-ciri dan tempatnya di sebuah rumah kosong di Jl. T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Kota Binjai, selanjutnya kedua saksi polisi langsung menuju tempat yang dimaksud dan melihat sesuai dengan ciri-ciri yang diinformasikan lalu saksi polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa bersama Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi (berkas terpisah), selanjutnya polisi menemukan dan menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merk djie sam soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket /bungkus kecil sabu di dalam plastik tembus pandang dan beberapa plastik kecil klip putih tembus pandang berada di dalam kantong celana belakang yang dipakai milik Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi rencananya akan dijual kepada orang lain yang mau membeli, kemudian dari Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merk djie sam soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket /bungkus kecil sabu di dalam plastik tembus pandang dan Halaman 3 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
beberapa plastik kecil klip putih tembus pandang serta 1(satu) buah pipet skop, yang menurut keterangan Terdakwa adalah milik Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi yang dititipkan untuk di konsumsi bersama tetapi belum sempat dipergunakan, bahwa Terdakwa Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi mengakui sabu-sabu tersebut diperoleh dari Amir (DPO/belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp2.000.000,- (dua juta rupiah), selanjutnya Terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut; - Bahwa barang bukti dan urine sesuai dengan Berita Acara Laboratorium Forensik Cabang Medan Polri dengan No. Lab: 9693/NNF/2015 tanggal 23
Oktober
2015
ditangani
oleh
Zulni
Erma
dan
Debora
M. Hutagaol, S.Si, Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A, B dan C yang diperiksa milik Terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta dari hasil penyidikan, Terdakwa tidak ada izin dari pejabat yang berwenang untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika jenis tersebut; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KEDUA: -----Bahwa ia Terdakwa Irwan Syahputra Zebua Alias Pungut pada hari Jumat tanggal 09 Oktober 2015 sekira pukul 18.30 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Oktober Tahun 2015 bertempat di Jl. T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Kota Binjai atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanpa hak dan melawan hukum memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan
narkotika
Golongan I bukan tanaman, berupa 2 (dua) paket/bungkus plastik klip warna putih dengan berat (brutto) 2,05 (dua koma nol koma lima) gram, 83 (delapan puluh tiga) buah plastik klip putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 09 Oktober 2015 sekitar pukul 18.00 WIB, pada saat saksi Rahmayadi dan saksi M. Fajar Fadillah (kedua saksi merupakan anggota dari Polsek Binjai Utara) mendapat informasi dari Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
masyarakat bahwa ada Terdakwa yang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, kemudian memberikan
ciri-ciri
dan
tempatnya
di
sebuah
rumah
kosong
di Jl. T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Kota Binjai, selanjutnya kedua saksi polisi langsung menuju tempat yang dimaksud dan melihat sesuai dengan ciri-ciri yang diinformasikan lalu saksi polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa bersama Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi (berkas terpisah), selanjutnya polisi menemukan dan menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merk djie sam soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus kecil sabu di dalam plastik tembus pandang dan beberapa plastik kecil klip putih tembus pandang berada di dalam kantong celana belakang yang dipakai milik Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi rencananya akan dijual kepada orang lain yang mau membeli, kemudian dari Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merk djie sam soe 234 yang di dalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus kecil sabu didalam plastic tembus pandang dan beberapa plastic kecil klip putih tembus pandang serta 1 (satu) buah pipet skop, yang menurut keterangan Terdakwa adalah milik Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi yang dititipkan untuk dikonsumsi bersama tetapi belum sempat dipergunakan, bahwa Terdakwa Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi mengakui sabu-sabu tersebut diperoleh dari Amir (DPO/belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp2.000.000,- (dua juta rupiah), selanjutnya Terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut; - Bahwa barang bukti dan urine sesuai dengan Berita Acara Laboratorium Forensik Cabang Medan Polri dengan No. Lab: 9693/NNF/2015 tanggal 23
Oktober
2015
ditangani
oleh
Zulni
Erma
dan
Debora
M. Hutagaol, S.Si, Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A, B dan C yang diperiksa milik Terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta dari hasil penyidikan, Terdakwa tidak ada izin dari pejabat yang berwenang untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika jenis tersebut; Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU
Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
KETIGA: -----Bahwa ia Terdakwa Irwan Syahputra Zebua Alias Pungut pada hari Jumat tanggal 09 Oktober 2015 sekira pukul 18.30 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Oktober Tahun 2015 bertempat di Jl. T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Kota Binjai, menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Bahwa pada hari Kamis tanggal 08 Oktober 2015 sekira pukul 17.00 WIB di pangkalan angkot di Jl. T. A. Hamzah Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, Terdakwa bersama Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi (berkas terpisah) menggunakan narkotika dengan cara yaitu pertama kali mempersiapkan alat-alat untuk menghisap sabu berupa bong yang terbuat dari 1 (satu) buah botol mineral yang berisi air putih yang tutupnya telah dilubangi dan dipasang 2 (dua) buah sedotan/pipet dimana salah satu sedotan/pipet dipasang 1 (satu) buah kaca pirex kemudian Terdakwa meletakkan serbuk kristal warna putih yang merupakan narkotika golongan I jenis sabu ke dalam kaca pirex lalu membakar kaca pirex yang berisi sabu tersebut dengan menggunakan mancis sampai sabu tersebut cair dan asapnya masuk ke dalam botol air mineral tersebut lalu kemudian Terdakwa menghisap asap yang ada dalam botol mineral tersebut sampai habis. Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 09 Oktober 2015 sekitar pukul 18.00 WIB, pada saat saksi Rahmayadi dan saksi M. Fajar Fadillah (kedua saksi merupakan anggota dari Polsek Binjai Utara) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada Terdakwa yang menyalahgunakan narkotika golongan I bukan tanaman kemudian memberikan ciri-ciri dan tempatnya di sebuah rumah kosong di Jl. T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Kota Binjai, selanjutnya kedua saksi polisi langsung menuju tempat yang dimaksud dan melihat sesuai dengan ciri-ciri yang diinformasikan lalu saksi polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa bersama Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi, selanjutnya polisi menemukan dan menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek djie sam soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus kecil sabu di dalam plastik tembus pandang dan beberapa plastik kecil klip putih tembus pandang berada di dalam kantong celana belakang yang dipakai milik Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi rencananya akan dijual kepada orang lain yang mau membeli, kemudian dari Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek djie sam soe 234 yang Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
di dalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus kecil sabu di dalam plastik tembus pandang dan beberapa plastik kecil klip putih tembus pandang serta 1 (satu) buah pipet skop, yang menurut keterangan Terdakwa adalah milik Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi yang dititipkan untuk dikonsumsi bersama tetapi belum sempat dipergunakan, bahwa Terdakwa Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi mengakui sabu-sabu tersebut diperoleh dari Amir (DPO/belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp2.000.000,(dua juta rupiah), selanjutnya Terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut; - Bahwa barang bukti dan urine sesuai dengan Berita Acara Laboratorium Forensik Cabang Medan Polri dengan No. Lab: 9693/NNF/2015 tanggal 23
Oktober
2015
ditangani
oleh
Zulni
Erma
dan
Debora
M. Hutagaol, S.Si, Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A, B dan C yang diperiksa milik Terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta dari hasil penyidikan, Terdakwa tidak ada izin dari pejabat yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika jenis tersebut; Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) Huruf a Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut: 1. RAHMAYADI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga; - Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 sekitar pukul 18.30 WIB di rumah kosong Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai; - Bahwa awal kejadiannya yakni ketika saksi bersama dengan saksi M. Fajar Fadillah dan beberapa anggota polisi lainnya sedang melaksanakan piket kemudian saksi menerima informasi dari masyarakat melalui telepon bahwa ada 2 (dua) orang yang memiliki narkotika di sebuah rumah kosong di Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota
Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
Binjai kemudian saksi bersama dengan saksi M. Fajar Fadillah pergi ke tempat kejadian yang dimaksud dan melakukan penggerebekan lalu ditemukan Terdakwa bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; - Bahwa pada saat kejadian ditemukan di kantong celana belakang saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu dan beberapa plastik kecil putih tembus pandang sedangkan pada
Terdakwa ditemukan di kantong celana
belakangnya barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu, beberapa plastik kecil putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop; - Bahwa atas pengakuan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi, barang bukti tersebut milik saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi dimana barang bukti yang ditemukan pada saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi akan dijual sedangkan barang bukti yang ditemukan pada Terdakwa akan dipakai Terdakwa dan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; - Bahwa saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi membeli shabu-shabu tersebut dari Amir (DPO) sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); - Bahwa Tedakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk memiliki shabu-shabu tersebut; - Terhadap
keterangan
saksi,
Terdakwa
memberikan pendapat
yakni
Terdakwa membenarkan keterangan saksi; 2. M. FAJAR FADILLAH dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga; - Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 sekitar pukul 18.30 WIB di rumah kosong Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai; - Bahwa awal kejadiannya yakni ketika saksi bersama dengan saksi Rahmayadi dan beberapa anggota polisi lainnya sedang melaksanakan piket kemudian saksi menerima informasi dari masyarakat melalui telepon bahwa ada 2 (dua) orang yang memiliki narkotika di sebuah rumah kosong di Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai kemudian saksi bersama dengan saksi Rahmayadi pergi ke tempat
Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
kejadian yang dimaksud dan melakukan penggerebekan lalu ditemukan Terdakwa bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; - Bahwa pada saat kejadian ditemukan di kantong celana belakang saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu dan beberapa plastik kecil putih tembus pandang sedangkan pada
Terdakwa ditemukan di kantong celana
belakangnya barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu, beberapa plastik kecil putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop; - Bahwa atas pengakuan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi, barang bukti tersebut milik saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi dimana barang bukti yang ditemukan pada saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi akan dijual sedangkan barang bukti yang ditemukan pada Terdakwa akan dipakai Terdakwa dan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; - Bahwa saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi membeli shabu-shabu tersebut dari Amir (DPO) sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); - Bahwa Tedakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk memiliki shabu-shabu tersebut; - Terhadap
keterangan
saksi,
Terdakwa
memberikan pendapat
yakni
Terdakwa membenarkan keterangan saksi; 3. YUDI AFRIANSYAH PASARIBU Alias YUDI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga; - Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 sekitar pukul 18.30 WIB di rumah kosong Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai; - Bahwa ketika saksi bersama dengan Terdakwa berada di sebuah rumah kosong Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, saksi dan Terdakwa digerebek dan ditangkap oleh 2 (dua) orang polisi; - Bahwa shabu-shabu tersebut sudah saksi gunakan 2 (dua) kali bersama dengan Terdakwa; - Bahwa pada saat kejadian ditemukan di kantong celana belakang saksi barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu dan Halaman 9 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
76 (tujuh puluh enam) buah plastik kecil putih tembus pandang sedangkan pada Terdakwa ditemukan di kantong celana belakangnya barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu, 7 (tujuh) buah plastik kecil putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop dimana semua barang bukti tersebut adalah milik saksi; - Bahwa shabu-shabu tersebut sebagian saksi mau jual untuk menambah penghasilan dan sebagian lagi saksi sudah pakai bersama dengan Terdakwa; - Bahwa saksi membeli shabu-shabu tersebut dari Amir (DPO) sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); - Bahwa Tedakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyimpan shabu-shabu tersebut; - Terhadap
keterangan
saksi,
Terdakwa
memberikan pendapat
yakni
Terdakwa membenarkan keterangan saksi; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 sekitar pukul 18.30 WIB di rumah kosong Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai; - Bahwa ketika Terdakwa bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi berada di sebuah rumah kosong Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, Terdakwa dan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi digerebek dan ditangkap oleh 2 (dua) orang polisi; - Bahwa shabu-shabu tersebut sudah Terdakwa gunakan 2 (dua) kali bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; - Bahwa pada saat kejadian ditemukan di kantong celana belakang saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu dan 76 (tujuh puluh enam) buah plastik kecil putih tembus pandang sedangkan pada Terdakwa ditemukan di kantong celana belakang Terdakwa barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu, 7 (tujuh) buah plastik kecil putih tembus
Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
pandang dan 1 (satu) buah pipet skop dimana semua barang bukti tersebut adalah milik saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; - Bahwa Terdakwa tidak mengetahui darimana saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi membeli shabu-shabu tersebut namun atas pengakuan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi pada polisi bahwa saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi membeli shabu-shabu tersebut dari Amir (DPO) sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); - Bahwa Tedakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyimpan shabu-shabu tersebut; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: - 2 (dua) paket/bungkus plastik klip warna putih dengan berat (bruto) 2,05 (dua koma nol lima) gram, 83 (delapan puluh tiga) buah plastik klip putih tembus pandang, 1 (satu) buah pipet skop dan 2 (dua) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa benar kejadiannya pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 sekitar pukul 18.30 WIB di rumah kosong Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai; - Bahwa benar awal kejadiannya yakni ketika saksi Rahmayadi bersama dengan saksi M. Fajar Fadillah dan beberapa anggota polisi lainnya sedang melaksanakan piket kemudian saksi Rahmayadi menerima informasi dari masyarakat melalui telepon bahwa ada 2 (dua) orang yang memiliki narkotika di sebuah rumah kosong di Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai kemudian saksi Rahmayadi bersama dengan saksi M. Fajar Fadillah pergi ke tempat kejadian yang dimaksud dan melakukan penggerebekan lalu ditemukan Terdakwa bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; - Bahwa benar shabu-shabu tersebut sudah Terdakwa gunakan 2 (dua) kali bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; - Bahwa benar pada saat kejadian ditemukan di kantong celana belakang saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu dan 76 (tujuh puluh enam) buah plastik
Halaman 11 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
kecil putih tembus pandang sedangkan pada Terdakwa ditemukan di kantong celana belakang Terdakwa barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu, 7 (tujuh) buah plastik kecil putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop dimana semua barang bukti tersebut adalah milik saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; - Bahwa benar shabu-shabu tersebut sebagian saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi mau jual untuk menambah penghasilan dan sebagian lagi saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi sudah pakai bersama dengan Terdakwa; - Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui darimana saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi membeli shabu-shabu tersebut namun atas pengakuan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi pada polisi bahwa saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi membeli shabu-shabu tersebut dari Amir (DPO) sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); - Bahwa benar Tedakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyimpan shabu-shabu tersebut; - Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No. Lab: 9693/NNF/2015 tanggal 23 Oktober 2015 dari Laboratorium Forensik Cabang Medan dapat disimpulkan bahwa barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat bruto 2,05 (dua koma nol lima) gram, 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi dan 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik Terdakwa adalah benar positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; - Bahwa
Terdakwa
membenarkan
barang
bukti
yang
telah
diajukan
di persidangan; - Bahwa benar Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Halaman 12 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2009
tentang Narkotika,
yang
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Unsur setiap orang; 2. Unsur tanpa hak atau melawan hukum; 3. Unsur memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1.Unsur setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orang sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggung jawabkan perbuatan pidana yang didakwakan kepadanya serta sehat jasmani dan rohaninya; Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam tindak pidana menunjuk kepada subyek hukum dari straafbaar feit dalam hal ini manusia pribadi (natuurlijke persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban (drager van rechten en plichten); Menimbang,
bahwa
dalam
perkara
ini
Penuntut
Umum
telah
menghadapkan Terdakwa ke persidangan yang atas pertanyaan Majelis mengaku bernama Terdakwa Irwan Syahputra Zebua Alias Pungut serta identitas lainnya sama dengan yang tersebut dalam surat dakwaan sehingga tidak terjadi kesalahan pelaku/orang (error in persona); Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum; Ad.2.Unsur tanpa hak atau melawan hukum; Menimbang, bahwa rumusan menggunakan kata “atau” diantara tanpa hak dan melawan hukum, oleh karena itu tidak diperlukan kedua rumusan (tanpa hak dan melawan hukum) terbukti unsur ini telah terpenuhi artinya dapat terjadi tanpa hak saja atau melawan hukum saja, atau bahkan kedua-duanya terbukti; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah tidak adanya kewenangan yang melekat pada diri seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan menurut undang-undang atau tidak termasuk lingkup tugas
Halaman 13 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
dan wewenang seseorang atau karena tidak mendapat izin dari pejabat yang berwenang
sebagaimana
ditentukan
undang-undang
sedangkan
yang
dimaksud dengan melawan hukum adalah suatu perbuatan yang bertentangan hukum, baik dalam arti formil yaitu bertentangan dengan undang-undang atau hukum tertulis lainnya maupun dalam arti materiil yakni bertentangan nilai-nilai kepatutan, nilai-nilai keadilan yang hidup dan dijunjung tinggi oleh masyarakat; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
yang
terungkap
di persidangan maka diperoleh fakta hukum bahwa benar saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi membeli shabu-shabu tersebut dari Amir (DPO) namun Terdakwa
juga
menyimpan
sebagian
shabu-shabu
tersebut
kemudian
Terdakwa bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi ditangkap pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 sekitar pukul 18.30 WIB di rumah kosong Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai; Menimbang, bahwa berawal ketika saksi Rahmayadi bersama dengan saksi M. Fajar Fadillah dan beberapa anggota polisi lainnya sedang melaksanakan piket kemudian saksi Rahmayadi menerima informasi dari masyarakat melalui telepon bahwa ada 2 (dua) orang yang memiliki narkotika di sebuah rumah kosong di Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai kemudian saksi Rahmayadi bersama dengan saksi M. Fajar Fadillah pergi ke tempat kejadian yang dimaksud dan melakukan penggerebekan lalu ditemukan Terdakwa bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; Menimbang, bahwa pada saat kejadian ditemukan di kantong celana belakang saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu dan 76 (tujuh puluh enam) buah plastik kecil putih tembus pandang sedangkan pada Terdakwa ditemukan di kantong celana belakang Terdakwa barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu, 7 (tujuh) buah plastik kecil putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop dimana semua barang bukti tersebut adalah milik saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengetahui darimana saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi membeli shabu-shabu tersebut namun atas pengakuan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi pada polisi bahwa saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi membeli shabu-shabu tersebut dari Amir Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
(DPO) sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dimana Tedakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyimpan shabu-shabu tersebut; Menimbang, bahwa Terdakwa telah menyimpan shabu-shabu dimana bersesuaian dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No. Lab: 9693/NNF/2015 tanggal 23 Oktober 2015 dari Laboratorium Forensik Cabang Medan, yang mana perbuatan Terdakwa tersebut di atas tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk membeli dan memiliki shabu-shabu tersebut dan Terdakwa bukanlah temasuk pejabat atau orang yang memiliki jabatan sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa Terdakwa menyimpan shabu-shabu tersebut dimana hal tersebut bersesuaian dengan surat hasil laboratorium forensik yakni Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No. Lab: 9693/NNF/2015 tanggal 23 Oktober 2015 dari Laboratorium Forensik Cabang Medan dapat disimpulkan bahwa barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat bruto 2,05 (dua koma nol lima) gram adalah benar positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa tanpa hak dan melawan hukum disini berkaitan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengenai peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, merujuk pada Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara tanpa hak atau melawan hukum yang ditetapkan sebagai tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika. Lebih lanjut lagi diatur dalam Pasal 38 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa setiap kegiatan peredaran narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yang sah sehingga tanpa adanya dokumen yang sah, peredaran narkotika dan prekursor narkotika tersebut dianggap sebagai peredaran gelap; Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 8 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, menjelaskan Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
untuk reagensia diagnostik serta reagensia laboratorium setelah mendapat persetujuan dari Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan; Menimbang, bahwa dengan demikian shabu-shabu yang disimpan oleh Terdakwa itu tentunya tidak sesuai dengan peruntukkannya sebagaimana dalam Pasal 7 dan Pasal 8 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika kemudian Terdakwa sendiri bukan sebagai orang/pejabat yang diberi wewenang untuk melakukan suatu perbuatan yang berkenaan
dengan
Narkotika
sebagaimana
Undang-Undang
Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta
hukum
yang
terungkap
di persidangan diketahui bahwa Terdakwa adalah perorangan yakni Terdakwa hanya seorang pengangguran dimana Terdakwa tidak bekerja sehingga Terdakwa tidak berhubungan dengan kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan dengan alasan apapun Terdakwa tidaklah mempunyai hak untuk memanfaatkan narkotika golongan I maka jelaslah perbuatan Terdakwa bertentangan atau melanggar apa yang digariskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tanpa hak atau melawan hukum telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum; Ad.3.Unsur
memiliki,
menyimpan,
menguasai,
atau
menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman; Menimbang, bahwa unsur perbuatan ini bersifat alternatif, dalam arti jika salah satu sub unsur telah terpenuhi, maka secara yuridis unsur perbuatan ini dianggap telah terpenuhi; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki adalah menguasai barang dan orang yang menguasai barang tersebut bertindak seolah-olah sebagai pemilik barang tersebut, lalu maksud dari menyimpan adalah menempatkan sesuatu di tempat yang aman supaya jangan rusak, hilang, ada perlakuan khusus terhadap barang sehingga harus diperlakukan dengan cara meletakkan di tempat yang disediakan dan aman kemudian pengertian dari menguasai adalah berkuasa atas sesuatu barang baik barang tersebut berada dalam kekuasannya secara fisik ataupun tidak sedangkan pengertian menyediakan adalah menyiapkan, menyajikan atau mengadakan suatu barang untuk orang lain; Menimbang, bahwa menurut penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a Halaman 16 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang dimaksud dengan Narkotika Golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
yang
terungkap
di persidangan maka diperoleh fakta hukum bahwa benar Terdakwa menyimpan shabu-shabu yang dibeli oleh saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi dan Terdakwa bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi ditangkap pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 sekitar pukul 18.30 WIB di rumah kosong Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai; Menimbang, bahwa berawal ketika saksi Rahmayadi bersama dengan saksi M. Fajar Fadillah dan beberapa anggota polisi lainnya sedang melaksanakan piket kemudian saksi Rahmayadi menerima informasi dari masyarakat melalui telepon bahwa ada 2 (dua) orang yang memiliki narkotika di sebuah rumah kosong di Jalan T. A. Hamzah Gg. Kelinci Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai kemudian saksi Rahmayadi bersama dengan saksi M. Fajar Fadillah pergi ke tempat kejadian yang dimaksud dan melakukan penggerebekan lalu ditemukan Terdakwa bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; Menimbang, bahwa shabu-shabu yang dibeli oleh saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi sebagian disimpan oleh Terdakwa dan sebagian lagi disimpan oleh saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi untuk dijual dan juga shabu-shabu tersebut juga sudah dipakai Terdakwa bersama dengan saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi sebanyak 2 (dua) kali; Menimbang, bahwa pada saat kejadian ditemukan di kantong celana belakang saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu dan 76 (tujuh puluh enam) buah plastik kecil putih tembus pandang sedangkan pada Terdakwa ditemukan di kantong celana belakang Terdakwa barang bukti berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu, 7 (tujuh) buah plastik kecil putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop dimana semua barang bukti tersebut adalah milik saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi; Menimbang, bahwa Terdakwa telah menyimpan narkotika shabu-shabu sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No. Lab: Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
9693/NNF/2015 tanggal 23 Oktober 2015 dari Laboratorium Forensik Cabang Medan dapat disimpulkan bahwa barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat bruto 2,05 (dua koma nol lima) gram, 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi dan 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik Terdakwa adalah benar positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa dari uraian di atas bahwa Terdakwa telah memenuhi unsur menyimpan Narkotika Golongan I bukan tanaman, namun disini perlu dilihat dalam menafsirkan mengenai unsur memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika Golongan I bukan tanaman diperlukan suatu kehati-hatian karena apabila keliru dalam menafsirkannya maka akan terjadi kekeliruan pula dalam penerapan hukumnya. Menurut Drs. P. A. F. Lamintang, S.H. dalam bukunya yang berjudul Asas-asas Hukum Pidana Indonesia halaman 39, bahwa suatu penafsiran yang baik dan tepat atas rumusan-rumusan yang terdapat dalam undang-undang itu, akan membuat undang-undang yang bersangkutan diterapkan secara baik dan dapat memberikan kepuasan bagi para pihak yang tersangkut di dalamnya, dan sebaliknya suatu penafsiran yang buruk dan tidak tepat atas rumusan-rumusan yang terdapat dalam undang-undang itu akan membuat undang-undang yang bersangkutan diterapkan secara buruk dan tidak tepat, apabila penafsiran semacam itu dilakukan secara terus menerus, pada akhirnya akan membuat orang menjadi kehilangan kepercayaan terhadap undang-undang itu; Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam memandang pengertian unsur memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman oleh si pelaku perlu dilihat terlebih dahulu niat dari si pelaku itu sendiri; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan yakni bahwa benar Terdakwa menyimpan Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu-shabu milik saksi Yudi Afriansyah Pasaribu Alias Yudi dimana hal tersebut bersesuaian dengan ditemukannya barang bukti pada diri Terdakwa berupa: 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu, 7 (tujuh) buah plastik kecil putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop; Menimbang, bahwa dalam menafsirkan unsur memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika Golongan I bukan tanaman diperlukan Halaman 18 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
suatu kehati-hatian, maka Majelis Hakim berpendapat dengan ditemukannya barang bukti berupa 1 (satu) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang didalamnya berisikan 1 (satu) paket/bungkus shabu-shabu, 7 (tujuh) buah plastik kecil putih tembus pandang dan 1 (satu) buah pipet skop yang berada di kantong celana milik Terdakwa tersebut telah membuktikan bahwa Terdakwa menyimpan shabu-shabu tersebut akan tetapi apakah shabu-shabu tersebut sudah dipakai ataupun akan dipakai namun Majelis Hakim berpendapat hal tersebut tidak bisa dibuktikan dengan tidak adanya barang bukti yang mengarahkan bahwa Terdakwa menyimpan shabu-shabu untuk dipakai meskipun urine milik Terdakwa tersebut adalah benar positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kedua; Menimbang,
bahwa
dalam
persidangan,
Majelis
Hakim
tidak
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang,
bahwa
terhadap
barang
bukti
yang
diajukan
di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
Halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 2 (dua) paket/bungkus plastik klip warna putih dengan berat (bruto) 2,05 (dua koma nol lima) gram, 83 (delapan puluh tiga) buah plastik klip putih tembus pandang, 1 (satu) buah pipet skop dan 2 (dua) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234 yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -
Perbuatan
Terdakwa
tidak
mendukung
usaha
pemerintah
untuk
memberantas peredaran narkotika; Keadaan yang meringankan: -
Terdakwa belum pernah dihukum, mengakui perbuatannya dan bersikap sopan di persidangan sehingga mempermudah jalannya persidangan;
-
Terdakwa masih muda dan diharapkan masih bisa memperbaiki kembali dirinya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan,
Pasal
112
Ayat
(1)
Undang-Undang
Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa Irwan Syahputra Zebua Alias Pungut tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum menyimpan Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Halaman 20 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 2 (dua) paket/bungkus plastik klip warna putih dengan berat (bruto) 2,05 (dua koma nol lima) gram; - 83 (delapan puluh tiga) buah plastik klip putih tembus pandang; - 1 (satu) buah pipet skop; - 2 (dua) buah kotak kaleng rokok merek Djie Sam Soe 234; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2016, oleh Asraruddin Anwar, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Tira Tirtona, S.H., M.Hum. dan Zuhriyah, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 9 Februari 2016 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Jumini Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, serta dihadiri oleh Aben BM. Situmorang, S.H. Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum.
ASRARUDDIN ANWAR, S.H., M.H.
ZUHRIYAH, S.H.
PANITERA PENGGANTI
JUMINI
Halaman 21 dari 21 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2015/PN.Bnj