PUTUSAN Nomor : 05/PID.B/2016/PN.Bnj “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa: 1.
Nama
: SUKMA PRATAMA Als. SUKMA
Tempat Lahir
: Tanjung Pura
Umur/tgl.lahir
: 20 Tahun / 14 Oktober 1995
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jln. Danau Tondano Kel. Sumber Karya Kec. Binjai Timur atau Jln. Danau Tempe Lk. X Kel. Sumber Karya Kec. Binjai Timur - Kota Binjai
2.
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta (Bengkel)
Pendidikan
: SMA
Nama
: RISKI ANDIKA Als. RISKI
Tempat Lahir
: Belawan
Umur/tgl.lahir
: 18 Tahun / 17 Agustus 1987
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jln. Danau Tempe Lk.
X Kel. Sumber Karya
Kec. Binjai Timur - Kota Binjai Agama
: Islam
Pekerjaan
: Mocok-mocok
Pendidikan
: SD
Terdakwa-Terdakwa ditahan di rumah tahanan negara berdasarkan Penahanan: Penyidik
: Sejak tgl 05-09-2015 s/d 24-09-2015;
Perpanjangan JPU
: Sejak tgl 25-09-2015 s/d 03-11-2015;
Perpanjangan Ketua PN Binjai
: Sejak tgl 04-11-2015 s/d 03-12-2015;
Penuntut Umum
: Sejak tgl 30-12-2015 s/d 18-01-2015;
Majelis Hakim
: Sejak tgl 14-01-2016 s/d 12-02-2016;
Ketua PN. Binjai
: Sejak tgl 13-02-2016 s/d 12-04-2016;
Terdakwa-terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;
Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor : B-05/N.2.11/Epp.2/01/2016 atas nama Terdakwa; Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 05/Pid.B/2016/PN.Bnj, tertanggal 14 Januari 2016 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; Setelah
membaca
Penetapan
Hakim
Ketua
Majelis
No.
05/Pid.B/2016/PN.Bnj, tertanggal 14 Januari 2016 tentang Penetapan Hari sidang; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi; Setelah mendengar keterangan Terdakwa; Setelah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa SUKMA PRATAMA Als. SUKMA dan Terdakwa RISKI ANDIKA Als. RISKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana melakukan “Pencurian dengan pemberatan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 KUHP didalam dakwaan kesatu”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUKMA PRATAMA Als. SUKMA dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan Terdakwa RISKI ANDIKA Als. RISKI dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama para Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa:
-
1 (satu) buah TV Merk Polytron warna hitam sebesar 14 inch;
-
1 (satu) buah baju warna biru.
-
1 (satu) pasang sandal warna coklat.
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 2 dari 19 halaman
-
1 (satu) buah buku BPKB Mobil Daihatsu BK 9888 LR a.n. Maryono.
dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Maryono; 4. Menetapkan agar masing-masing terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (Dua ribu rupiah);
Setelah mendengar Pembelaan dari terdakwa-terdakwa, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa para terdakwa mengakui perbuatannya; - Bahwa perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa karena desakan ekonomi;
Menimbang, bahwa para Terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut : ------Bahwa
mereka Terdakwa I SUKMA PRATAMA Als SUKMA dan
Terdakwa II RISKI ANDIKA Als RISKI bersama-sama ANDIKA Als ANDI dan ADI SYAHPUTRA Als PUTRA Pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu dalam bulan Agustus 2015, bertempat di garasi rumah saksi MARYONO
tepatnya di
Jalan Cendana Lk. I Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak,
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan
bersekutu yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau jabatan palsu, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:---------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekira pukul 01.40 WIB ketika mereka terdakwa sedang berada di rumah ADI SYAHPUTRA Als PUTRA ANDIKA di Jalan AR Hakim Kel. Nangka Kec. Binjai Utara Kota Binjai, ANDIKA Als ANDI dan ADI SYAHPUTRA Als PUTRA
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 3 dari 19 halaman
mengajak mereka Terdakwa untuk mencuri 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR, dan mereka terdakwa menyetujui ikut, selanjutnya mereka Terdakwa, ANDIKA Als ANDI dan ADI SYAHPUTRA Als PUTRA pergi ke Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai dengan mengendarai sepeda motor dengan posisi mereka terdakwa berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat sedangkan ANDIKA Als ANDI dan ADI SYAHPUTRA Als PUTRA berboncengan dengan menggunakan Sepeda motor Honda vario.----------
Bahwa sekitar pukul 02.00 wib mereka terdakwa, ANDIKA Als ANDI dan ADI SYAHPUTRA Als PUTRA tiba di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai, kemudian memarkirkan sepeda motor yang mereka pergunakan, selanjutnya ANDIKA Als ANDI dan ADI SYAHPUTRA Als PUTRA dan Terdakwa II pergi menuju ke garasi rumah saksi MARYONO untuk mengambil 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BL 9888 LR tersebut, sedangkan Terdakwa I menunggu di sepeda motor untuk memantau situasi sekitar, selanjutnya ADI SYAHPUTRA Als PUTRA merusak pintu mobil sebelah kanan dengan menggunakan kunci letter T yang telah ADI SYAHPUTRA Als PUTRA bawa dari rumah, dan setelah pintu mobil terbuka selanjutnya ADI SYAHPUTRA Als PUTRA masuk ke dalam mobil dan merusak kunci kontak mobil dengan menggunakan kunci letter T, setelah itu ADI SYAHPUTRA Als PUTRA keluar dari mobil lalu ANDIKA Als ANDI , ADI SYAHPUTRA Als PUTRA dan Terdakwa II mendorong mobil dari garasi rumah saksi MARYONO sehingga mobil tersebut keluar sampai ke tempat Terdakwa I menunggu, selanjutnya ADI SYAHPUTRA Als PUTRA masuk ke dalam mobil lalu menghidupkan mobil dan langsung membawa pergi 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BL 9888 LR tersebut menuju ke Sri Gunting Kec. Sunggal Kab. Deli serdang, sedangkan ANDIKA Als ANDI dan mereka terdakwa mengikuti dari belakang dengan mengendarai sepeda motor.------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa di tengah perjalanan Terdakwa I menggantikan ADI SYAHPUTRA Als PUTRA untuk membawa 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BL 9888 LR tersebut, kemudian ANDIKA Als ANDI dan ADI SYAHPUTRA Als PUTRA berboncengan kembali pulang ke binjai, sedangkan Terdakwa II dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat mengikuti Terdakwa I
melanjutkan perjalanan ke Sri Gunting Kec.
Sunggal Kab. Deli Serdang untuk menemui BANG TANDEM (Belum Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 4 dari 19 halaman
tertangkap) dengan tujuan untuk menjual 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BL 9888 LR tersebut.-------------------------------
Bahwa setelah menjual 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BL 9888 LR tersebut Terdakwa I datang ke rumah ADI SYAHPUTRA Als ADI dengan membawa uang sebesar Rp. 6.000.000,(enam juta rupiah) sebagai uang hasil penjualan 1 (satu) mobil tersebut, dan mereka Terdakwa masing-masing mendapat bagian sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).----------------------------------
-
Bahwa maksud dan tujuan mereka terdakwa mengambil tanpa izin dari pemiliknya 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR adalah untuk mendapatkan keuntungan berupa uang, dan uang tersebut telah terdakwa I pergunakan untuk membeli 1 (satu) unit TV Merk Polytron warna hitam 14 inch dan Terdakwa II pergunakan untuk membeli baju dan kebutuhan sehari-harinya.--------------------------------------
-
Bahwa mereka terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 04 September 2015 sekitar pukul 12.30 wib di Jalan Sudirman Kec. Stabat Kab. Langkat, selanjutnya terdakwa dibawa ke Polres Binjai untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.-------------------------------------------------
-
Bahwa akibat perbuatan mereka terdakwa ANDIKA Als ANDI dan ADI SYAHPUTRA Als PUTRA, Saksi MARYONO
mengalami kerugian
kehilangan 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BL 9888 LR Nomor Rangka : 12480 dan No. Mesin ; 953400
atau
mengalami kerugian sebesar ± Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta Rupiah).--------------------------------------------------------------------------------------
------Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 KUHP.---------------------------------Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi–saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing – masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi MARYONO, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 5 dari 19 halaman
Bahwa saksi adalah saksi korban dalam perkara ini;
Bahwa saksi mengetahui telah kehilangan mobil milik saksi korban pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 01.00 wib, di garasi rumah saksi korban di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai ;
Bahwa mobi saksi korban yang hilang adalah 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR;
Bahwa awalnya saksi korban tidak mengetahui siapa yang mengambil mobil milik saksi korban;
Bahwa pada saat kejadian itu, saksi korban dan keluarga sedang tidur di dalam rumah dan tidak mendengar ada pencurian mobil;
Bahwa saksi korban juga tidak mengetahui cara terdakwa-terdakwa mengambil mobil itu. Hanya saja, terdakwa mengetahui beberapa hari sebelumnya, ada orang mencurigakan yang parkir di depan rumah saksi korban, karena mobil angkotnya mogok;
Bahwa selanjutnya saksi korban melaporkan pencurian itu ke Polres Binjai;
Bahwa kerugian saksi korban akibat perbuatan terdakwa adalah + Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
Bahwa terdakwa tidak mendapatkan ijin dari saksi korban untuk mengambil mobil miliknya;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak merasa keberatan;
2.
Saksi SUWANDI PANGESTU, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi adalah tetangga saksi korban Maryono;
Bahwa saksi mengetahui saksi korban Maryono telah kehilangan mobil milik pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 02.00 wib, di garasi rumah saksi korban di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai;
Bahwa mobil saksi korban yang hilang adalah 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR;
Bahwa
saksi
melihat
seorang
laki-laki
yang
bernama
Gusdur
memarkirkan Angkot warna kuning di halaman rumah pada 6 (enam) hari sebelum kejadian; Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 6 dari 19 halaman
Bahwa pada malam sebelum kejadian, saksi mendengar suara mobil milik saksi korban Maryono dihidupkan sekitar pukul 02.00 wib;
Bahwa saksi mengetahui suara itu, karena jarak rumah saksi dan saksi korban adalah sekitar 20 m;
Bahwa saksi tidak ada mencurigai seorangpun yang mengambil mobil milik saksi korban; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa-
Terdakwa membenarkan dan tidak merasa keberatan; 3.
Saksi SISKA ULANDARI, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi adalah isteri dari saksi korban Maryono;
Bahwa saksi mengetahui telah kehilangan mobil milik saksi korban pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 01.00 wib, di garasi rumah saksi korban di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai;
Bahwa mobil saksi korban yang hilang adalah 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono;
Bahwa saksi mencurigai orang yang bernama Yogi yang mengambil sepeda motor milik saksi korban, yang beralamat di Jalan T. Amir Hamzah;
Bahwa awalnya saksi mencurigai Yogi sebagai pelakunya adalah karena seminggu sebelum kejadian, Yogi mendatangi rumah Wandi seminggu sebanyak 4 (empat) kali, padahal sebelumnya tidak pernah datang. Saksi mencurigai, Yogi sedang menggambar situasi dan keadaan di tempat itu;
Bahwa kerugian saksi korban akibat perbuatan terdakwa adalah + Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
Bahwa terdakwa-terdakwa tidak ada mendapatkan ijin untuk mengambil mobil itu; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa-
Terdakwa membenarkan dan tidak merasa keberatan; 4.
Saksi ANDIKA Als. ANDI, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi bersama-sama dengan saksi Adi Syahputra dan terdakwaterdakwa bersama-sama melakukan pencurian 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 7 dari 19 halaman
rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 02.00 wib, di garasi rumah saksi korban di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai;
Bahwa setelah berhasil mencuri mobil Hiline Pickup tersebut, saksi dan terdakwa-terdakwa bersama-sama menuju ke Jalan Sri Gunting, untuk menjual mobil tersebut kepada Bang Tandem;
Bahwa Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono tersebut kami jual seharga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
Bahwa setelah menerima uang tersebut, kami langsung membaginya dengan perincian sebagai berikut : 1. Sukma Pratama als. Sukma, 2. Riski Andika als. Riski 3. Adi Syahputra als. Putra 4. Andika als. Andi masing-masing mendapat bagian sejumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Sedangkan Bang Tandem memperoleh Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);
Bahwa setelah memperoleh uang itu, saksi menggunakannya untuk membeli handphone Samsung dan sisanya untuk kebutuhan rumah tangga;
Bahwa cara saksi mengambil mobil tersebut adalah dengan cara, kami menggunakan sepeda motor menuju lokasi, yang sebelumnya memang sudah direncanakan. Selanjutnya kami mendorong mobil tersebut ke jalan selama + 10 m. selanjutnya Adi Syahputra masuk ke dalam mobil, setelah terlebih dahulu membuka kunci pintu mobil sebelah kanan dengan menggunakan kunci T, selanjutnya menghidupkan mobil dengan cara merusak kunci menggunakan kunci palsu. Selanjutnya mobil tersebut kami bawa ke Jalan Sri Gunting untuk dijual melalui Irwansyah Nasution als. Iwa als. Bang Tandem (DPO);
Bahwa tujuan saksi dan terdakwa-terdakwa melakukan pencurian mobil tersebut adalah untuk dijual kepada penadah dan mendapatkan uang;
Bahwa saksi sudah pernah melakukan 10 (sepuluh) kali pencurian mobil sebelumnya;
Bahwa terdakwa-terdakwa tidak ada mendapatkan ijin untuk mengambil mobil itu; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa-
Terdakwa membenarkan dan tidak merasa keberatan;
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 8 dari 19 halaman
5.
Saksi ADI SYAHPUTRA, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi bersama-sama dengan saksi Andika Als. Andi dan terdakwa-terdakwa bersama-sama melakukan pencurian 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 02.00 wib, di garasi rumah saksi korban di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai;
Bahwa setelah berhasil mencuri mobil Hiline Pickup tersebut, saksi dan terdakwa-terdakwa bersama-sama menuju ke Jalan Sri Gunting, untuk menjual mobil tersebut kepada Bang Tandem;
Bahwa Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono tersebut kami jual seharga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
Bahwa setelah menerima uang tersebut, kami langsung membaginya dengan perincian sebagai berikut : 1. Sukma Pratama als. Sukma, 2. Riski Andika als. Riski 3. Adi Syahputra als. Putra 4. Andika als. Andi masing-masing mendapat bagian sejumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Sedangkan Bang Tandem memperoleh Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);
Bahwa setelah memperoleh uang itu, saksi menggunakannya untuk membeli handphone Samsung dan sisanya untuk kebutuhan rumah tangga;
Bahwa cara saksi mengambil mobil tersebut adalah dengan cara, kami menggunakan sepeda motor menuju lokasi, yang sebelumnya memang sudah direncanakan. Selanjutnya kami mendorong mobil tersebut ke jalan selama + 10 m. selanjutnya Adi Syahputra masuk ke dalam mobil, setelah terlebih dahulu membuka kunci pintu mobil sebelah kanan dengan menggunakan kunci T, selanjutnya menghidupkan mobil dengan cara merusak kunci menggunakan kunci palsu. Selanjutnya mobil tersebut kami bawa ke Jalan Sri Gunting untuk dijual melalui Irwansyah Nasution als. Iwa als. Bang Tandem (DPO);
Bahwa tujuan saksi dan terdakwa-terdakwa melakukan pencurian mobil tersebut adalah untuk dijual kepada penadah dan mendapatkan uang;
Bahwa saksi sudah pernah melakukan 10 (sepuluh) kali pencurian mobil sebelumnya;
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 9 dari 19 halaman
Bahwa terdakwa-terdakwa tidak ada mendapatkan ijin untuk mengambil mobil itu; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa-
Terdakwa membenarkan dan tidak merasa keberatan;
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwaterdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : 1. TERDAKWA SUKMA PRATAMA Als. SUKMA, Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa Terdakwa bersama-sama dengan terdakwa Riski Andika als. Riski bersama-sama dengan saksi Adi Syahputra dan terdakwa-terdakwa bersama-sama melakukan pencurian 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 02.00 wib, di garasi rumah saksi korban di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai;
Bahwa setelah berhasil mencuri mobil Hiline Pickup tersebut, saksi dan terdakwa-terdakwa bersama-sama menuju ke Jalan Sri Gunting, untuk menjual mobil tersebut kepada Bang Tandem;
Bahwa Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono tersebut kami jual seharga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
Bahwa setelah menerima uang tersebut, kami langsung membaginya dengan perincian sebagai berikut : 1. Sukma Pratama als. Sukma, 2. Riski Andika als. Riski 3. Adi Syahputra als. Putra 4. Andika als. Andi masing-masing mendapat bagian sejumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Sedangkan Bang Tandem memperoleh Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);
Bahwa setelah memperoleh uang itu, saksi menggunakannya untuk untuk kebutuhan rumah tangga;
Bahwa cara kami mengambil mobil tersebut adalah dengan cara, kami menggunakan sepeda motor menuju lokasi, yang sebelumnya memang sudah direncanakan. Selanjutnya kami mendorong mobil tersebut ke jalan selama + 10 m. selanjutnya Adi Syahputra masuk ke dalam mobil, setelah terlebih dahulu membuka kunci pintu mobil sebelah kanan dengan menggunakan kunci T, selanjutnya menghidupkan mobil dengan
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 10 dari 19 halaman
cara merusak kunci menggunakan kunci palsu. Selanjutnya mobil tersebut kami bawa ke Jalan Sri Gunting untuk dijual melalui Irwansyah Nasution als. Iwa als. Bang Tandem (DPO);
Bahwa tujuan saksi dan terdakwa-terdakwa melakukan pencurian mobil tersebut adalah untuk dijual kepada penadah dan mendapatkan uang;
Bahwa saksi sudah pernah melakukan 10 (sepuluh) kali pencurian mobil sebelumnya;
Bahwa terdakwa-terdakwa tidak ada mendapatkan ijin untuk mengambil mobil itu;
2. TERDAKWA RISKI ANDIKA Als. RISKI, Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa Terdakwa bersama-sama dengan terdakwa Riski Andika als. Riski bersama-sama dengan saksi Adi Syahputra dan terdakwa-terdakwa bersama-sama melakukan pencurian 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 02.00 wib, di garasi rumah saksi korban di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai;
-
Bahwa setelah berhasil mencuri mobil Hiline Pickup tersebut, saksi dan terdakwa-terdakwa bersama-sama menuju ke Jalan Sri Gunting, untuk menjual mobil tersebut kepada Bang Tandem;
-
Bahwa Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono tersebut kami jual seharga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
-
Bahwa setelah menerima uang tersebut, kami langsung membaginya dengan perincian sebagai berikut : 1. Sukma Pratama als. Sukma, 2. Riski Andika als. Riski 3. Adi Syahputra als. Putra 4. Andika als. Andi masingmasing mendapat bagian sejumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Sedangkan Bang Tandem memperoleh Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);
-
Bahwa setelah memperoleh uang itu, saksi menggunakannya untuk untuk kebutuhan rumah tangga;
-
Bahwa cara kami mengambil mobil tersebut adalah dengan cara, kami menggunakan sepeda motor menuju lokasi, yang sebelumnya memang sudah direncanakan. Selanjutnya kami mendorong mobil tersebut ke jalan selama + 10 m. selanjutnya Adi Syahputra masuk ke dalam mobil, setelah
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 11 dari 19 halaman
terlebih dahulu membuka kunci pintu mobil sebelah kanan dengan menggunakan kunci T, selanjutnya menghidupkan mobil dengan cara merusak kunci menggunakan kunci palsu. Selanjutnya mobil tersebut kami bawa ke Jalan Sri Gunting untuk dijual melalui Irwansyah Nasution als. Iwa als. Bang Tandem (DPO); -
Bahwa tujuan saksi dan terdakwa-terdakwa melakukan pencurian mobil tersebut adalah untuk dijual kepada penadah dan mendapatkan uang;
-
Bahwa saksi sudah pernah melakukan 10 (sepuluh) kali pencurian mobil sebelumnya;
-
Bahwa terdakwa-terdakwa tidak ada mendapatkan ijin untuk mengambil mobil itu;
Menimbang, bahwa dimuka persidangan diperlihatkan barang bukti berupa:
-
1 (satu) buah TV Merk Polytron warna hitam sebesar 14 inch;
-
1 (satu) buah baju warna biru.
-
1 (satu) pasang sandal warna coklat.
-
1 (satu) buah buku BPKB Mobil Daihatsu BK 9888 LR a.n. Maryono.
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alat–alat bukti berupa keterangan saksi–saksi, keterangan terdakwa dan bukti– bukti surat; Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat – alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta – fakta hukum yang menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut : Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 12 dari 19 halaman
-
Bahwa terdakwa-terdakwa melakukan pencurian 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 02.00 wib, di garasi rumah saksi korban di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai;
-
Bahwa cara terdakwa mengambil mobil tersebut adalah dengan cara, menggunakan sepeda motor menuju lokasi yang sebelumnya memang sudah direncanakan. Selanjutnya mendorong mobil tersebut ke jalan selama + 10 m. selanjutnya Adi Syahputra masuk ke dalam mobil, setelah terlebih dahulu membuka kunci pintu mobil sebelah kanan dengan menggunakan kunci T, selanjutnya menghidupkan mobil dengan cara merusak kunci menggunakan kunci palsu. Selanjutnya mobil tersebut dibawa ke Jalan Sri Gunting untuk dijual melalui Irwansyah Nasution als. Iwa als. Bang Tandem (DPO);
-
Bahwa Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono tersebut dijual seharga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
-
Bahwa setelah menerima uang tersebut, uang itu langsung dibagi dengan perincian sebagai berikut : 1. Sukma Pratama als. Sukma, 2. Riski Andika als. Riski 3. Adi Syahputra als. Putra 4. Andika als. Andi masing-masing mendapat bagian sejumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Sedangkan Bang Tandem memperoleh Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);
-
Bahwa sampai saat ini mobil itu belum dikembalikan kepada saksi korban;
-
Bahwa terdakwa-terdakwa tidak mendapat ijin dari saksi korban untuk mengambil barang tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam
keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini;
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 13 dari 19 halaman
Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang– undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta – fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Tunggal, yaitu Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barangsiapa; 2. Melakukan Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu;
Ad. 1. Barangsiapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa adalah ditujukan kepada setiap orang
yang merupakan subjek hukum yang
dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa barangsiapa dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama SUKMA PRATAMA Als. SUKMA dan RISKI ANDIKA Als. RISKIEDO SIALOHO, yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 14 dari 19 halaman
dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain; Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur “Barangsiapa” yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana, adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;
Ad. 2. Unsur Melakukan Pencurian Yang Dilakukan Oleh Dua Orang Atau Lebih Dengan Bersekutu yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu; Menimbang, bahwa unsur-unsur dalam pasal ini, memiliki unsur pokok sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 362 KUH Pidana, tentang Pencurian, yaitu Mengambil sesuatu barang dengan maksud untuk menyimpan ataupun memiliki baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain secara melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah memiliki dalam penguasaan atau memindahkan sesuatu barang sehingga masuk kedalam kekuasaannya. Sedangkan yang dimaksud dengan sesuatu barang adalah benda-benda, baik yang bernilai ekonomis maupun yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa mengambil barang yang dimaksud dalam perkara ini adalah barang kepunyaan orang lain dengan maksud untuk memiliki. Pengambilan barang tersebut harus dilakukan secara melawan hukum; Menimbang, bahwa dengan maksud untuk memiliki berarti seseorang mengambil barang tersebut dengan maksud menyimpan atau memilikinya baik Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 15 dari 19 halaman
untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Namun perbuatan tersebut harus memenuhi unsur secara melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalah perbuatan tersebut dilakukan tanpa ijin dari orang atau sang pemegang hak atas suatu barang; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta
hukum
yang
terungkap
dipersidangan, ternyata terdakwa-terdakwa bersama-sama dengan saksi Andika als. Andi dan saksi Adi Syahputra als. Putra telah mengambil barang milik saksi korban Maryono berupa 1 (satu) unit Mobil Daihatsu HiLine jenis Pick Up No. Pol BK 9888 LR warna biru nomor rangka 12480 No. mesin 9534888 a.n. Maryono pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sekitar pukul 02.00 wib, dari garasi rumah saksi korban di Jalan Cendana Lk. I Kec. Binjai Utara Kota Binjai. Bahwa pada saat itu saksi korban sedang tidur di dalam rumah; Menimbang, bahwa selanjutnya mobil tersebut dijual kepada Bang Tandem (DPO) seharga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) dan uangnya dibagibagikan kepada terdakwa-terdakwa dan saksi-saksi; Menimbang, bahwa tindakan terdakwa-terdakwa dan saksi-saksi yang telah merencanakan mengambil mobil pick up Hi Line milik saksi korban, dengan cara merusak kunci mobil, dan menggunakan peralatan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Perbuatan tersebut dilakukan dua orang atau lebih antara terdakwa-terdakwa dan saksi-saksi; Menimbang, bahwa tindakan pengambilan barang milik saksi korban ini telah dilakukan oleh kedua orang terdakwa dan saksi Adi Syahputra dan saksi Andika als. Andi, dengan kesepakatan bersama untuk melakukan pencurian. Kesepakatan antara kedua terdakwa dan saksi-saksi ini dapatlah disebut sebagai persekutuan antara dua orang untuk melakukan kejahatan; Menimbang, bahwa sub unsur lain dalam pasal ini bersifat alternatif, sehingga berarti tidak perlu pembuktian keseluruhan sub unsur saja, melainkan hanya sebuah sub unsur, sudah memenuhi persyaratan terpenuhinya sub unsur yang dimaksud; Menimbang, bahwa sub unsur tersebut yaitu yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 16 dari 19 halaman
diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu; Menimbang, bahwa adapun cara terdakwa-terdakwa mengambil sepeda motor tersebut adalah dengan cara mendorong mobil keluar dari garasi terlebih dahulu. Setelah sampai diluar, selanjutnya Adi Syahputra membuka pintu mobil sebelah kanan dengan menggunakan kunci Letter T. setelah pintu terbuka, Adi Syahputra selanjutnya berusaha menghidupkan mobil dengan cara merusak kunci steer mobil secara paksa, sehingga mesin hidup, dan selanjutnya mobil dilarikan menuju jalan Sri Gunting, Tandem, Binjai Utara.; Menimbang, bahwa tindakan terdakwa-terdakwa dalam hal merusak dan mempergunakan anak kunci palsu, yang kesemuanya itu dilakukan tanpa ijin dari pemiliknya; Menimbang, bahwa dengan demikian sub unsur dalam pasal ini telah terbukti; Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya keseluruhan sub unsur dalam perkara ini, maka dengan demikian keseluruhan unsur dalam Pasal ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 KUH Pidana telah terpenuhi maka terdakwa-terdakwa
haruslah dihukum
dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti :
-
1 (satu) buah TV Merk Polytron warna hitam sebesar 14 inch;
Adalah merupakan barang bukti yang diperoleh dari hasil kejahatan dan masih mempunyai nilai ekonomis, harus dirampas untuk Negara;
-
1 (satu) buah baju warna biru.
-
1 (satu) pasang sandal warna coklat.
adalah merupakan barang bukti yang diperoleh dari hasil kejahatan namun tidak mempunyai nilai ekonomis lagi, harus dirampas untuk dimusnahkan;
-
1 (satu) buah buku BPKB Mobil Daihatsu BK 9888 LR a.n. Maryono.
Yang merupakan milik saksi korban Maryono, haruslah dikembalikan kepada saksi korban Maryono;
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 17 dari 19 halaman
Menimbang, bahwa karena Terdakwa-terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, majelis hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terhadap diri terdakwa-terdakwa : a. Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa-terdakwa meresahkan masyarakat; - Terdakwa – terdakwa sudah pernah dihukum sebelumnya dalam perkara sejenis;
b. Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa-terdakwa berterus terang akan perbuatannya; - Terdakwa-terdakwa mempunyai tanggungan keluarga;
Mengingat ketentuan Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 KUH Pidana dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini :
MENGADILI :
-
Menyatakan terdakwa I. SUKMA PRATAMA Als. SUKMA dan Terdakwa II. RISKI ANDIKA Als. RISKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan
tindak
pidana
”Pencurian
dalam
Keadaan
Memberatkan”; -
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. SUKMA PRATAMA Als. SUKMA dan Terdakwa II. RISKI ANDIKA Als. RISKI oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 2 (Dua) Tahun;
-
Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
-
Memerintahkan agar para terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Menyatakan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) buah TV Merk Polytron warna hitam sebesar 14 inch, dirampas untuk Negara; 2. 1 (satu) buah baju warna biru
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 18 dari 19 halaman
3. 1 (satu) pasang sandal warna coklat; Dirampas untuk dimusnahkan; 4. 1 (satu) buah buku BPKB Mobil Daihatsu BK 9888 LR a.n. Maryono, dikembalikan kepada saksi korban Maryono; -
Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,-. (Dua Ribu Rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, pada hari : Senin, tanggal 14 Maret 2016 oleh kami: TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum, selaku Hakim Ketua Majelis, ASRARUDDIN ANWAR, S.H., M.H., dan ZUHRIYAH, S.H., masing - masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh MARADEN SILALAHI, S.H., Panitera pada Pengadilan Negeri Binjai, dihadapan oleh ELMAS EKA MULYANI, S.H, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadiri oleh terdakwa-terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGOTA :
HAKIM KETUA MAJELIS
1. ASRARUDDIN ANWAR, S.H., M.H.
TIRA TIRTONA, S.H, M.HUM
2. ZUHRIYAH, S.H.
PANITERA PENGGANTI
MARADEN SILALAHI, S.H.
Putusan No. 05/Pid.B/2016/PN Bnj
Hal. 19 dari 19 halaman