PUTUSAN Nomor : 22/PID.B/2015/PN.Bnj
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama
:
SRIANTO Als. GEPENG
Tempat Lahir
:
Tanjung Jati
Umur/Tgl.lahir
:
37 Tahun/ 19 November 1977
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Jl. Mayjen Sutoyo Lk. I Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Wiraswasta/Jualan
Pendidikan
:
SD
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : Penyidik
: 02-12-2014 s/d 22-12-2014
Perpanjangan Penuntut Umum
: 11-01-2015 s/d 31-01-2015
Jaksa Penuntut Umum
: 14-01-2015 s/d 02-02-2015
Majelis Hakim
: 22-01-2015 s/d 20-02-2015
Perpanjangan Ketua PN
: 21-02-2015 s/d 21-04-2015
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;
Pengadilan Negeri tersebut; - Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor B-18/Biasa/N.2.11.3/01/2015 atas nama terdakwa; - Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 22/Pid.B/2015/PN.Bnj, tertanggal 22 Januari 2015 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
- Setelah
membaca
Penetapan
Hakim
Ketua
Majelis
No.
22/Pid.B/2015/PN.Bnj, tertanggal 22 Januari 2015 tentang Penetapan Hari sidang; - Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Setelah mendengar keterangan saksi-saksi; - Setelah mendengar keterangan terdakwa; - Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SRIANTO Als. GEPENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja
memberikan
kesempatan
untuk
bermain
judi
togel,
sebagaimana diatur dalam Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUH Pidana; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SRIANTO Als. GEPENG dengan pidana penjara selama 5 (Lima) Bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - Uang tunai sebesar Rp 235.000,- (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah); (dirampas untuk negara) - 1 (satu) unit Handphone Merk Nokia Type 110; (dirampas untuk dimusnahkan) 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu Rupiah).
-
Setelah mendengar pembelaan (pledoi)/ permohonan dari Terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Bahwa terdakwa mengakui perbuatannya.
Bahwa terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Bahwa terdakwa mohon agar hukumannya diringankan.
Menimbang,
bahwa
terdakwa
oleh
Penuntut
Umum
diajukan
persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut : Kesatu :
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 2 dari 14 Halaman
ke
------------ Bahwa ia terdakwa SRIANTO Alias GEPENG pada hari Senin tanggal 01 Desember 2014 sekira pukul 22.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat di Jalan Sukamaju Lingkungan I kelurahan Sukamaju kecamatan Binjai Barat kota Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Binjai masih berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja melakukan sebagai suatu usaha, menawarkan atau memberikan kesempatan untuk bermain judi jenis togas atau dengan sengaja turut serta di dalam sesuatu usaha semacam itu, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: ------------- Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, sewaktu terdakwa sedang berada di rumahnya sambil menunggu pemesan angka judi jenis togel, tiba-tiba ditangkap oleh anggota Polri dari Polsek Binjai Barat karena berdasarkan informasi dari warga terdakwa menyediakan perjudian jenis togas yang dilakukan dengan cara menjual angka-angka togas kepada pemasang angka atau pemesan angka, dimana angka yang dipesan dengan harga Rp.1000,- (seribu rupiah) apabila beruntung keluar maka akan mendapat keuntungan sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) untuk dua angka, sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk tiga angka dan sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk empat angka, dan terhadap setiap penjualan angka-angka togas tersebut terdakwa memperoleh upah sebesar 15% (lima belas persen) dari omzet perharinya yang diterima dari Bandot (DPO), pada saat dilakukan penangkapan dari tangan terdakwa diperoleh barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 110 dan uang tunai sebesar Rp.235.000,- (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah), selanjutnya terdakwa beserta barang bukti tersebut di bawa ke Polsek Binjai Barat untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. ----------- Diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP.---ATAU Kedua : ------------ Bahwa ia terdakwa SRIANTO Alias GEPENG pada hari Senin tanggal 01 Desember 2014 sekira pukul 22.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat di Jalan Sukamaju Lingkungan I kelurahan Sukamaju kecamatan Binjai Barat kota Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 3 dari 14 Halaman
tempat lain dimana Pengadilan Negeri Binjai masih berwenang memeriksa dan mengadili
perkaranya,
dengan
sengaja
menawarkan
atau
memberikan
kesempatan kepada khayalak ramai untuk bermain judi jenis togas atau dengan sengaja turut serta di dalam sesuatu usaha semacam itu dengan tidak memandang apakah pemakaian kesempatan itu digantungkan pada sesuatu syarat atau pada pengetahuan mengenai sesuatu cara atau tidak, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: ------------- Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, sewaktu terdakwa sedang berada di rumahnya sambil menunggu pemesan angka judi jenis togel, tiba-tiba ditangkap oleh anggota Polri dari Polsek Binjai Barat karena berdasarkan informasi dari warga terdakwa menyediakan perjudian jenis togas yang dilakukan dengan cara menjual angka-angka togas kepada pemasang angka atau pemesan angka, dimana angka yang dipesan dengan harga Rp.1000,- (seribu rupiah) apabila beruntung keluar maka akan mendapat keuntungan sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) untuk dua angka, sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk tiga angka dan sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk empat angka, dan terhadap setiap penjualan angka-angka togas tersebut terdakwa memperoleh upah sebesar 15% (lima belas persen) dari omzet perharinya yang diterima dari Bandot (DPO), pada saat dilakukan penangkapan dari tangan terdakwa diperoleh barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 110 dan uang tunai sebesar Rp.235.000,- (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah), selanjutnya terdakwa beserta barang bukti tersebut di bawa ke Polsek Binjai Barat untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. ------------Diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP.---Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi – saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing – masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi AHMAD RIZAL, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai;
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 4 dari 14 Halaman
- Bahwa pada awalnya saksi menerima informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang menjual togas di Jalan Sukamaju Lingkungan I kelurahan Sukamaju kecamatan Binjai Barat kota Binjai, selanjutnya saksi dan saksi Togar Silaban langsung menuju ke lokasi; - Bahwa di lokasi tersebut saksi menemukan terdakwa sedang duduk sambil menunggu pembeli togas; - Bahwa selanjutnya saksi menangkap terdakwa pada hari Senin tanggal 01 Desember 2014; - Bahwa terdakwa ditangkap karena melakukan perjudian jenis togas, dengan cara mengirim sms berupa nomor-nomor pesanan judi togas ke handphone nokia tipe 110 dengan kartu As nomor 085297819714; - Bahwa setelah menerima pesanan nomor judi togas dari pemesan, selanjutnya terdakwa mengirimkannya kepada Bandot; - Bahwa upah yang terdakwa terima dari Bandot adalah 15% dari jumlah omzet perharinya; - Bahwa yang mengambil uang penjualan togas dari terdakwa adalah kurir; - Bahwa barang bukti yang didapat pada diri terdakwa adalah: uang tunai sebesar Rp. 235.000,- (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) buah Handphone nokia tipe 110; - Bahwa terdakwa tahu judi togas dilarang dan terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyeleggarakan permainan judi togas; - Bahwa judi togas ini bersifat untung-untungan;
Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa
membenarkan;---------------------------------------------------------------------------------------
2. Saksi
TOGAR
BERGEMBIRA
SILABAN,
berjanji,
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai; - Bahwa pada awalnya saksi menerima informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang menjual togas di Jalan Sukamaju Lingkungan I kelurahan Sukamaju kecamatan Binjai Barat kota Binjai, selanjutnya saksi dan saksi Togar Silaban langsung menuju ke lokasi; - Bahwa di lokasi tersebut saksi menemukan terdakwa sedang duduk sambil menunggu pembeli togas;
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 5 dari 14 Halaman
- Bahwa selanjutnya saksi menangkap terdakwa pada hari Senin tanggal 01 Desember 2014; - Bahwa terdakwa ditangkap karena melakukan perjudian jenis togas, dengan cara mengirim sms berupa nomor-nomor pesanan judi togas ke handphone nokia tipe 110 dengan kartu As nomor 085297819714; - Bahwa setelah menerima pesanan nomor judi togas dari pemesan, selanjutnya terdakwa mengirimkannya kepada Bandot; - Bahwa upah yang terdakwa terima dari Bandot adalah 15% dari jumlah omzet perharinya; - Bahwa yang mengambil uang penjualan togas dari terdakwa adalah kurir; - Bahwa barang bukti yang didapat pada diri terdakwa adalah: uang tunai sebesar Rp. 235.000,- (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) buah Handphone nokia tipe 110; - Bahwa terdakwa tahu judi togas dilarang dan terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyeleggarakan permainan judi togas; - Bahwa judi togas ini bersifat untung-untungan;
Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa
membenarkan;--------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
terdakwa
telah
memberikan
keterangannya
dihadapan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 01 Desember 2014, di rumah terdakwa yaitu di Jalan Sukamaju Lingkungan I kelurahan Sukamaju kecamatan Binjai Barat kota Binjai;
-
Bahwa terdakwa ditangkap karena menjual kupon judi jenis togas;
-
Bahwa terdakwa disuruh Bandot (DPO) untuk menjual togas;
-
Bahwa terdakwa menjual togas karena mengharapkan keuntungan;
-
Bahwa terdakwa tahu membeli kupon judi jenis togas dilarang undangundang;
-
Bahwa pemesanan togas dilakukan dengan cara memesan melalui sms ke no. Hp milik terdakwa yaitu nomor 085297819714;
-
Bahwa setelah uang terkumpul, aka nada kurir yang mengambil hasil penjualan. Dan upah yang terdakwa terima dari penjualan tersebut adalah sebesar 15% dari omzet perharinya;
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 6 dari 14 Halaman
-
Bahwa barang bukti yang didapat pada diri terdakwa adalah: uang tunai sebesar Rp. 235.000,- (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) buah Handphone nokia tipe 110;
-
Bahwa uang tersebut adalah merupakan hasil penjualan judi togas;
-
Bahwa terdakwa tahu judi togas dilarang dan terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyeleggarakan permainan judi togas;
-
Bahwa judi togas ini bersifat untung-untungan;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan barang bukti yang telah dilakukan penyitaan menurut hukum, berupa : uang tunai sebesar Rp. 235.000,- (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) buah Handphone nokia tipe 110;
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alat–alat bukti berupa keterangan saksi–saksi, keterangan terdakwa dan bukti– bukti surat; Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat – alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta – fakta hukum yang menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut : -
Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 01 Desember 2014, di rumah terdakwa yaitu di Jalan Sukamaju Lingkungan I kelurahan Sukamaju kecamatan Binjai Barat kota Binjai;
-
Bahwa terdakwa ditangkap karena menjual kupon judi togas;
-
Bahwa penjualan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara menerima pesanan melalui handphone;
-
Bahwa terdakwa membeli togel karena mengharapkan keuntungan;
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 7 dari 14 Halaman
-
Bahwa upah yang terdakwa terima dari penjualan tersebut adalah sebesar 15% dari omzet perharinya;
-
Bahwa yang membayar upah terdakwa adalah Bandot (DPO);
-
Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk melakukan penjualan judi togas;
-
Bahwa permainan togas ini bersifat untung-untungan;
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti yang diajukan dalam kaitannya satu dengan yang lainnya selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa telah melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh penuntut Umum; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang–undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta – fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif yaitu : Kesatu
:
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.
Hal. 8 dari 14 Halaman
Atau Kedua
:
Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUH Pidana.
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan ini disusun secara Alternatif, maka majelis akan mempertimbangkan dakwaan yang paling bersesuaian dengan fakta hukum yang dilakukan oleh terdakwa dan disesuaikan dengan dakwaan penuntut umum terlebih dahulu; Menimbang, bahwa dalam perkara ini ternyata terdakwa adalah sebagai penjual togas dengan mengharapkan keuntungan dari Bandar / penyelenggara judi togas. Dengan demukian majelis hakim akan langsung mempertimbangkan dakwaan kedua jaksa penuntut umum; Menimbang, bahwa adapun dakwaan kedua dari jaksa penuntut umum yaitu Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barangsiapa; 2. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak perduli apakah untuk mengunakan kesempatan adanya suatu syarat untuk dipenuhinya suatu tata cara mereka yang melakukan yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan;
Ad. 1. Barangsiapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa Barangsiapa dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama SRIANTO Als. GEPENG, yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 9 dari 14 Halaman
dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain; Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur “Barangsiapa“ yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana, adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;
Ad. 2. Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak perduli apakah untuk mengunakan kesempatan adanya suatu syarat untuk dipenuhinya suatu tata cara
mereka yang melakukan yang
menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini bersifat alternatif yaitu dengan sengaja menawarkan/memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu; Menimbang, bahwa oleh karena sub unsur pasal dalam perkara ini bersifat alternatif, maka majelis akan memilih sub unsur pasal yang paling sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kata Tanpa Hak berarti suatu kegiatan/perbuatan dilakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang memberikan ijin;
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 10 dari 14 Halaman
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memberikan kesempatan artinya memberikan waktu dan hak serta kewajiban yang sama bagi siapa saja. Memberi kesempatan dalam hal ini berarti memberi kesempatan untuk melakukan permainan judi; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalah suatu permainan
yang
bersifat
untung-untungan,
misalnya
seseorang
yang
memasang tebakan dengan membayar sejumlah uang, berhak memperoleh uang hadiah dengan jumlah yang jauh lebih banyak, jika tebakannya benar/tepat; Menimbang, bahwa pada dasarnya semua permainan yang bersifat untung-untungan
haruslah
memenuhi
prasyarat
adanya
ijin
dalam
pelaksanaannya; Menimbang, bahwa dalam perkara ini ternyata permainan judi yang bersifat untung-untungan yang dilaksanakan oleh terdakwa tidak memiliki ijin sama
sekali
untuk
diselenggarakan.
Dengan
tiadanya
ijin
tersebut,
penyelenggaraan permainan judi ini telah dilakukan dengan tanpa hak; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta
hukum
yang
terungkap
dipersidangan, ternyata terdakwa sebagai sub agen penjualan togas, yang secara hierarki termasuk dalam usaha perjudian togas. Terdakwa selaku penulis togas yang menerima pesanan nomor togas dari pembeli, dan menyerahkan hasil rekap judi togas kepada kurir, dan kurir menyetorkannya kepada Bandot (DPO). Dan dalam melakukan kegiatan tersebut, terdakwa telah menerima upah sebesar 15% dari omset penjualan. Keseluruhan kegiatan terdakwa dalam melakukan penjualan judi tersebut bermuara pada seorang bandar judi, yang melakukan kelangsungan kegiatan judi tersebut secara sistematis. Kegiatan secara sistematis dan terstruktur ini membuat kegiatan penjualan judi togas ini memiliki suatu struktur yang mirip dengan kinerja suatu perusahaan, yang dilakukan oleh beberapa orang yang berbeda dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang berbeda; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan, ternyata terdakwa telah melakukan penjualan judi jenis togas kepada masyarakat/ khalayak umum baik secara langsung ataupun melalui pemesanan telepon, yang dilakukan di rumah terdakwa. Dalam melakukan pembantuan rekapan penjualan togas tersebut, terdakwa menerima upah sebesar 15% dari omzet Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 11 dari 14 Halaman
perharinya. Upah tersebut diperoleh terdakwa dari Bandar, kepada terdakwa sebagai hasil dari pekerjaan terdakwa sebagai penulis judi togas. Dengan demikian kegiatan terdakwa yang rutin melakukan penulisan togas dan menyetornya kepada Bandar dan mendapat upah karenanya dapatlah disebut sebagai suatu pekerjaan yang mirip dengan suatu perusahaan terstruktur. Kegiatan terdakwa yang rutin melakukan penulisan rekapan togas dan menyetornya kepada Bandar dan mendapat upah karenanya dapatlah disebut telah turut serta dalam suatu perusahaan permainan judi. Dengan demikian sub unsur dalam pasal ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUH Pidana telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: -
Uang tunai sebesar Rp.235.000 (Dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah), Dirampas untuk Negara;
-
1 (satu) unit handphone merk Nokia type 110, Dirampas untuk dimusnahkan;
merupakan barang bukti yang sudah rusak dan tidak bernilai ekonomis lagi haruslah dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa Sebelum menjatuhkan putusannya, terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan, sebagai berikut : Hal – hal yang memberatkan: -
Bahwa perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana perjudian;
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 12 dari 14 Halaman
-
Perjudian adalah penyakit masyarakat yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya karena menyengsarakan masyarakat;
Hal – hal yang meringankan: -
Terdakwa bersikap sopan selama dalam persidangan;
-
Terdakwa mengakui perbuatannya;
-
Terdakwa sangat menyesali perbuatannya;
-
Terdakwa belum pernah dihukum;
Mengingat ketentuan 303 ayat (1) ke-2 KUH Pidana dan ketentuanketentuan lain dalam KUHAP dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini :
MENGADILI :
1. Menyatakan Terdakwa SRIANTO Alias GEPENG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
telah
melakukan tindak
pidana “Turut
serta dalam perusahaan permainan judi”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SRIANTO Alias GEPENG oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -
Uang tunai sebesar Rp.235.000 (Dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah), Dirampas untuk Negara;
-
1 (satu) unit handphone merk Nokia type 110, Dirampas untuk dimusnahkan;
6. Membebankan
Terdakwa
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan pada hari : Senin, tanggal 17 Februari 2015 dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, oleh kami: TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum, selaku Ketua Majelis, LENNY LASMINAR, S.H., dan DIANA FEBRINA LUBIS, S.H., M.Kn., masing - masing sebagai Hakim
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 13 dari 14 Halaman
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum, pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dengan dibantu oleh MANNARISTA DAMANIK, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, dihadiri oleh HERLINA, S.H., M.Kn, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadiri oleh terdakwa .
HAKIM-HAKIM ANGOTA :
HAKIM KETUA MAJELIS
1. LENNY LASMINAR, S.H.
TIRA TIRTONA, SH, M.Hum
2. DIANA FEBRINA LUBIS, S.H., M.Kn.
PANITERA PENGGANTI
MANNARISTA DAMANIK, S.H.
Put. No. 22/Pid.B/2015/PN.Bnj
Hal. 14 dari 14 Halaman
