PENGADILAN NEGERI BINJAI P U T U S A N NO : 349/Pid.B/2014/PN.BNJ “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: KHAIRUDDIN Als IRUL;
Tempat lahir
: Binjai;
Umur/tgl.lahir
: 36 Tahun / 28 Juni 1967;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jl. Sei Mencirim Gg. Keluarga Kel. Pujidadi Kec. Binjai Selatan;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan RUTAN : 1.
Penyidik, tertanggal 16 Agustus 2014, Nomor : SP-HAN/21/VIII/2014/Reskrim, sejak tanggal 16 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 04 September 2014;
2.
Perpanjangan
oleh
Penuntut
Umum,
tertanggal
25
Agustus
2014,
No.
KEP-
596/N.2.11/Epp.1/08/2014, sejak tanggal 05 September 2014 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2014; 3.
Penuntut Umum, tertanggal 09 Oktober 2014 Nomor : Print-386/N.2.11/Ep/10/2014, sejak tanggal 20 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2014;
1
4.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, tertanggal 23 Oktober 2014, No. 489/Pen. Pid/2014/PN. BNJ, sejak tanggal 20 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2014;
5.
Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai, tertanggal 11 Nopember 2014, sejak tanggal 19 Nopember 2014 sampai dengang tanggal 17 Januari 2015; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri Tersebut; Telah membaca : 1.
Surat
Pelimpahan
berkas
perkara
acara
pemeriksaan
biasa
No.
B-
/Biasa/N.2.11/Ep/10/2014 tertanggal 20 Oktober 2014; 2.
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai tanggal 20 Oktober 2014 No. 349/Pid.B/2014/PN.BNJ. tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini;
3.
Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai tanggal 23 Oktober 2014 No. 349/Pid.B/2014/PN.BNJ. tentang penetapan hari sidang pertama yaitu Hari SELASA, tanggal 28 Oktober 2014;
Telah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa; Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan : 1.
Menyatakan Terdakwa KHAIRUDDIN Als IRUL telah terbukti secara sah menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sesuai dengan dakwaan Kedua Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Penuntut Umum;
2.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KHAIRUDDIN Als IRUL selama 2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;
3.
Menyatakan barang bukti berupa :
2
-
2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik putih dengan berat bruto 0,04 (nol koma nol empat) gram;
-
5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik putih dalam kotak rokok sempurna dengan berat bruto 0,1 (nol koma satu) gram; Dirampas untuk dimusnahkan;
4.
Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah); Telah mendengar pembelaan Terdakwa yang disampaikan secara lisan dipersidangan
yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman seringanringannya dengan alasan Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 16 Oktober 2014 No.Reg.Perkara: PDM-332/BNJEI/Ep/10/2014 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : DAKWAAN KESATU :
ATAU KEDUA : Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa telah mengerti atas surat dakwaan tersebut serta menyatakan tidak akan mengajukan keberatan/eksepsi; Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Saksi ESRA SEMBIRING: anggota Kepolisian Polres Binjai memberi keterangan di bawah sumpah menurut agama Kristen yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik dan keterangan yang diberikan Saksi adalah benar;
-
Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan darah dan hubungan pekerjaan;
-
Bahwa Saksi tahu dengan Terdakwa pada saat penangkapan; 3
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 sekira pukul 17.00 Wib, Saksi bersama rekannya Sdr. Aipda TP. Marbun dan Sdr. Brigadir Paiman telah menangkap Terdakwa di belakang sebuah rumah di Jl. Sei Mencirim Gg. Keluarga Kel. Puji Dadi Kec. Binjai Selatan;
-
Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa sedang berada di belakang rumah Terdakwa bersama temannya yang bernama Sdr. Rudi yang berhasil melarikan diri yang pada saat itu Terdakwa dan temannya Sdr. Rudi mau menggunakan narkotika jenis shabu-shabu;
-
Bahwa penangkapan terhadap diri Terdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat;
-
Bahwa dari penangkapan tersebut telah disita barang bukti berupa 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih dan 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih dalam kotak rokok sempurna;
-
Bahwa 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih ditemukan di dalam kantong celana sebelah kanan milik Terdakwa dan telah diakui Terdakwa kalau 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih tersebut adalah milik Terdakwa sedangkan 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih dalam kotak rokok sempurna;
-
Bahwa Saksi membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan;
-
Bahwa Terdakwa menggunakan narkotika jenis shabu tersebut tanpa adanya izin dari pihak / instansi yang berwenang; Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan dan
tidak keberatan;
Saksi TP. MARBUN: anggota Kepolisian Polres Binjai memberi keterangan di bawah sumpah menurut agama Kristen yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik dan keterangan yang diberikan Saksi adalah benar;
-
Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan darah dan hubungan pekerjaan;
-
Bahwa Saksi tahu dengan Terdakwa pada saat penangkapan; 4
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 sekira pukul 17.00 Wib, Saksi bersama rekannya Sdr. Aipda TP. Marbun dan Sdr. Brigadir Paiman telah menangkap Terdakwa di belakang sebuah rumah di Jl. Sei Mencirim Gg. Keluarga Kel. Puji Dadi Kec. Binjai Selatan;
-
Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa sedang berada di belakang rumah Terdakwa bersama temannya yang bernama Sdr. Rudi yang berhasil melarikan diri yang pada saat itu Terdakwa dan temannya Sdr. Rudi mau menggunakan narkotika jenis shabu-shabu;
-
Bahwa penangkapan terhadap diri Terdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat;
-
Bahwa dari penangkapan tersebut telah disita barang bukti berupa 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih dan 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih dalam kotak rokok sempurna;
-
Bahwa 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih ditemukan di dalam kantong celana sebelah kanan milik Terdakwa dan telah diakui Terdakwa kalau 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih tersebut adalah milik Terdakwa sedangkan 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih dalam kotak rokok sempurna;
-
Bahwa Saksi membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan;
-
Bahwa Terdakwa menggunakan narkotika jenis shabu tersebut tanpa adanya izin dari pihak / instansi yang berwenang; Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan dan
tidak keberatan;
Saksi PAIMAN: anggota Kepolisian Polres Binjai memberi keterangan di bawah sumpah menurut agama Islam yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik dan keterangan yang diberikan Saksi adalah benar;
-
Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan darah dan hubungan pekerjaan;
-
Bahwa Saksi tahu dengan Terdakwa pada saat penangkapan; 5
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 sekira pukul 17.00 Wib, Saksi bersama rekannya Sdr. Aipda TP. Marbun dan Sdr. Brigadir Paiman telah menangkap Terdakwa di belakang sebuah rumah di Jl. Sei Mencirim Gg. Keluarga Kel. Puji Dadi Kec. Binjai Selatan;
-
Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa sedang berada di belakang rumah Terdakwa bersama temannya yang bernama Sdr. Rudi yang berhasil melarikan diri yang pada saat itu Terdakwa dan temannya Sdr. Rudi mau menggunakan narkotika jenis shabu-shabu;
-
Bahwa penangkapan terhadap diri Terdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat;
-
Bahwa dari penangkapan tersebut telah disita barang bukti berupa 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih dan 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih dalam kotak rokok sempurna;
-
Bahwa 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih ditemukan di dalam kantong celana sebelah kanan milik Terdakwa dan telah diakui Terdakwa kalau 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih tersebut adalah milik Terdakwa sedangkan 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih dalam kotak rokok sempurna;
-
Bahwa Saksi membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan;
-
Bahwa Terdakwa menggunakan narkotika jenis shabu tersebut tanpa adanya izin dari pihak / instansi yang berwenang; Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan dan
tidak keberatan; Menimbang, bahwa Penuntut Umum menyatakan tidak akan mengajukan Saksi-Saksi lagi, selanjutnya diberi kesempatan kepada Terdakwa untuk mengajukan Saksi yang meringankan (Saksi A de Charge); Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (Saksi A de Charge) untuk dirinya sendiri kemudian selanjutnya proses pemeriksaan dilanjutkan dengan
6
pemeriksaan terhadap Terdakwa, yang mana atas pertanyaan yang diajukan, Terdakwa menerangkan pada pokoknya adalah sebagai berikut: -
Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik dan keterangan yang diberikan tersebut adalah benar;
-
Bahwa Terdakwa membenarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
-
Bahwa Terdakwa saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 sekira pukul 17.00 Wib, Terdakwa ditangkap oleh Polisi dari Polsek Binjai Selatan di belakang rumah Terdakwa yaitu di Jl. Sei Mencirim Gg. Keluarga Kel. Puji Dadi Kec. Binjai Selatan;
-
Bahwa pada saat ditangkap oleh Polisi, Terdakwa bersama temannya yang benama Sdr. Rudi mau menggunakan shabu-shabu bersama tetapi sebelum menggunakan shabu-shabu tersebut Terdakwa sudah ditangkap oleh Polisi sedangkan teman Terdakwa yang benama Sdr. Rudi berhasil melarikan diri;
-
Bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa yaitu 2 (dua) paket/bungkus kecil shabushabu dalam plastik putih ada di dalam kantong celana Terdakwa sebelah kanan yang merupakan milik Terdakwa sendiri dan 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik putih dalam kotak rokok sempurna adalah milik teman Terdakwa yang bernama Sdr. Rudi;
-
Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu-shabu tersebut dari teman Terdakwa yaitu Sdr. Rudi yaitu dengan cara meminta kepada Sdr. Rudi;
-
Bahwa Terdakwa sudah kurang lebih 2 (dua) tahun kenal dengan Sdr. Rudi;
-
Bahwa Terdakwa sudah 1 (satu) bulan menggunakan narkotika jenis shabu-shabu tersebut dengan tujuan agar tidak mengantuk karena Terdakwa pada malam hari menarik becak;
-
Bahwa Terdakwa tidak tahu darimana Sdr. Rudi memperoleh narkotika jenis shabu-shabu tesebut;
-
Bahwa Terdakwa membeli narkotika jenis shabu tersebut tanpa adanya ijin dari pihak / instansi yang berwenang;
-
Bahwa Terdakwa membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan; Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil pemeriksaan laboratorium 7
yang dilakukan oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt. dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB: 5338/NNF/2014 UJI NARKOBA tanggal 20 Agustus 2014 bahwa barang bukti 2 (dua) bungkus plastik klip berisi sisa-sisa kristal putih dengan berat netto 0,04 (nol koma nol empat) gram dan 5 (lima) bungkus plastik klip berisi serbuk berwarna putih dengan berat netto 0,1 (nol koma satu) gram yang diperiksa milik Terdakwa atas nama KHAIRUDDIN Als IRUL adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik klip warna putih, 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam kotak rokok sempurna; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi,
keterangan Terdakwa serta
barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian dan berhubungan, maka dapatlah diperoleh fakta hukum yang terungkap di persidangan sebagai berikut : -
Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 sekira pukul 17.00 Wib, Terdakwa ditangkap oleh Polisi dari Polsek Binjai Selatan yaitu Sdr. Aiptu Esra Sembiring, Sdr. Aipda TP. Marbun dan Sdr. Brigadir Paiman di belakang rumah Terdakwa yaitu di Jl. Sei Mencirim Gg. Keluarga Kel. Puji Dadi Kec. Binjai Selatan;
-
Bahwa pada saat ditangkap oleh Polisi, Terdakwa bersama temannya yang benama Sdr. Rudi mau menggunakan shabu-shabu bersama tetapi sebelum menggunakan shabu-shabu tersebut Terdakwa sudah ditangkap oleh Polisi sedangkan teman Terdakwa yang benama Sdr. Rudi berhasil melarikan diri;
-
Bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa yaitu 2 (dua) paket / bungkus kecil shabushabu dalam plastik putih ada di dalam kantong celana Terdakwa sebelah kanan yang merupakan milik Terdakwa sendiri dan 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik putih dalam kotak rokok sempurna adalah milik teman Terdakwa yang bernama Sdr. Rudi;
8
-
Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu-shabu tersebut dari teman Terdakwa yaitu Sdr. Rudi yaitu dengan cara meminta kepada Sdr. Rudi;
-
Bahwa Terdakwa sudah kurang lebih 2 (dua) tahun kenal dengan Sdr. Rudi;
-
Bahwa Terdakwa sudah 1 (satu) bulan menggunakan narkotika jenis shabu-shabu tersebut dengan tujuan agar tidak mengantuk karena Terdakwa pada malam hari menarik becak;
-
Bahwa Terdakwa tidak tahu darimana Sdr. Rudi memperoleh narkotika jenis shabu-shabu tesebut;
-
Bahwa Terdakwa menggunakan narkotika jenis shabu tersebut tanpa adanya ijin dari pihak / instansi yang berwenang;
-
Bahwa hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt. dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB: 5338/NNF/2014 UJI NARKOBA tanggal 20 Agustus 2014 bahwa barang bukti 2 (dua) bungkus plastik klip berisi sisa-sisa kristal putih dengan berat netto 0,04 (nol koma nol empat) gram dan 5 (lima) bungkus plastik klip berisi serbuk berwarna putih dengan berat netto 0,1 (nol koma satu) gram yang diperiksa milik Terdakwa atas nama KHAIRUDDIN Als IRUL adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini maka segala sesuatu yang terjadi
selama Pemeriksaan Perkara ini berlangsung, sebagaimana tertera dalam berita acara dianggap seluruhnya telah termasuk dalam putusan ini; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur-unsur dari pasal yang didakwakan kepadanya; 9
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk Alternatif, yaitu : -
KESATU : melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Atau
-
KEDUA : melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan mana yang mendekati dengan perbuatan Terdakwa, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Tanpa hak; 3. Melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Ad.1. unsur “Setiap orang”; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “ Setiap orang ” adalah subjek hukum sebagai pengemban / pendukung hak dan kewajiban meliputi subjek hukum orang / pribadi (natuurlijke
person)
maupun
badan
hukum
(rechtpersoon)
yang
dapat
dimintakan
pertanggungjawaban pidana apabila ada tindak pidana yang dilakukannya; Menimbang, bahwa bagi Moelyanto, ungkapan tersebut diatas, berarti orang tidak mungkin dipertanggunjawabkan (dijatuhi pidana), kalau dia tidak melakukan delik, tetapi meskipun dia melakukan delik, tidak selalu dipidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan fakta-fakta hasil pemeriksaan di persidangan dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa telah dihadirkan sebagai terdakwa seseorang yang merupakan subjek hukum orang pribadi
yaitu terdakwa
KHAIRUDDIN Als IRUL, yang setelah dicocokkan identitasnya di persidangan sebagaimana
10
ketentuan pasal 155 ayat (1) KUHAP ternyata terdakwa membenarkannya dan telah sesuai pula dengan identitas terdakwa dalam surat dakwaan penuntut umum; Menimbang, bahwa terdakwa selama persidangan telah dapat menerangkan dengan jelas dan terang segala sesuatu yang berhubungan dengan dakwaan yang diajukan kepadanya; Dengan demikian terdakwa adalah sebagai subjek hukum yang mampu bertanggung jawab, oleh karenanya unsur ini telah terpenuhi;
Ad.2. Unsur “Tanpa hak“; Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan arti “hak” terlebih dahulu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kekuasaan yang benar atas sesuatu sehingga “tanpa hak” adalah tidak mempunyai kekuasaan yang benar atas sesuatu; Menimbang, bahwa pada dasarnya narkotika hanya digunakan untuk kepentingan pengobatan dan atau tujuan ilmu pengetahuan berdasarkan pasal 4 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka izin untuk memiliki dan sebagainya bahan narkotika itu hanya dapat diberikan oleh Menteri Kesehatan kepada apotik atau dokter untuk kepentingan pengobatan atau izin khusus kepada pabrik farmasi, pedagang besar farmasi, rumah sakit atau lembaga pengetahuan / pendidikan, untuk kepentingan pengobatan dan atau tujuan ilmu pengetahuan; Menimbang, bahwa Terdakwa terbukti di persidangan tidak mempunyai izin yang sebagimana dimaksud oleh Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut dan pekerjaan Terdakwa juga tidak berkaitan sama sekali dengan subjek yang berdasarkan UndangUndang dapat diberikan izin untuk memiliki narkotika sebagaimana dimaksud serta tujuan dari Terdakwa memiliki narkotika tersebut bukanlah untuk kepentingan pengobatan, atau ilmu pengetahuan, maka dengan demikian tidak terbuka peluang bagi Terdakwa secara pribadi memperoleh izin ataupun izin khusus membawa dan sebagaimana bahan narkotika;
11
Menimbang, bahwa dengan demikian sudah dapat dipastikan bahwa barang bukti dalam perkara ini yang ternyata narkotika jenis shabu yang berada pada Terdakwa tanpa izin dari instansi yang berwenang, sehingga unsur ini telah terbukti; Ad.3. Unsur “Melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri“; Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan ”melawan hukum” menurut doktrin dan yurisprudensi suatu perbuatan dikualifisir sebagai melawan hukum haruslah memenuhi 4 (empat) kriteria secara Alternatif maupun secara komulatif, yaitu : -
Bertentangan dengan hak orang lain;
-
Bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri;
-
Bertentangan dengan kesusilaan;
-
Bertentangan dengan kehati-hatian atau keharusan dalam pergaulan masyarakat yang baik;
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “Melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, dimana berdasarkan fakta hukum di persidangan berupa keterangan Saksi-saksi, Terdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan, bahwa Terdakwa telah menggunakan narkotika jenis Shabu-shabu tersebut dengan cara sebelumnya terlebih dahulu meminta kepada teman Terdakwa yang bernama Sdr. Rudi yang berhasil melarikan diri untuk dipergunakan bersama-sama di belakang rumah Terdakwa tetapi sebelum sempat digunakan oleh Terdakwa dan teman Terdakwa Sdr. Rudi datang Polisi dari Polsek Binjai Selatan berdasarkan informasi dari masyarakat;
Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa ditangkap oleh 3 (tiga) orang petugas dari Kepolisian Polsek Binjai Selatan yaitu Sdr. Aiptu Esra Sembiring, Sdr. Aipda TP. Marbun dan Sdr. Brigadir Paiman pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 sekira pukul 17.00 Wib, di belakang rumah Terdakwa yaitu di Jl. Sei Mencirim Gg. Keluarga Kel. Puji Dadi Kec. Binjai Selatan;
12
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri tersebut adalah bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt. dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB: 5338/NNF/2014 UJI NARKOBA tanggal 20 Agustus 2014 bahwa barang bukti 2 (dua) bungkus plastik klip berisi sisa-sisa kristal putih dengan berat netto 0,04 (nol koma nol empat) gram dan 5 (lima) bungkus plastik klip berisi serbuk berwarna putih dengan berat netto 0,1 (nol koma satu) gram yang diperiksa milik Terdakwa atas nama KHAIRUDDIN Als IRUL adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka unsur ke-3 dari pasal tersebut di atas telah terpenuhi dan telah terbukti secara sah dan menyakinkan; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka semua unsur dari dakwaan Kedua di atas telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan ditambah keyakinan Majelis Hakim bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana seperti dalam dakwaan Kedua dan karenanya Terdakwa harus dijatuhi hukuman setimpal dengan perbuatannya dari dakwaan tersebut;
Menimbang, bahwa dari masing-masing unsur sebagaimana tersebut di atas dan dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang telah terungkap di persidangan, maka Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum yang mana perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Dakwaan Kedua, sehingga dengan demikian Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana ”Tanpa hak atau melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”;
13
Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan di persidangan tidak terbukti adanya faktor-faktor yang menghapuskan Terdakwa yaitu berupa alasan pembenar atau alasan pemaaf, dan tidak pula terdapat faktor-faktor yang menghapus sifat melawan hukum perbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus bertanggung jawab atas perbuatannya atau Terdakwa harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, akan terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan guna penerapan hukum yang adil dan setimpal dengan perbuatan Terdakwa yang telah terbukti tersebut; Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
-
Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas penyalahgunaan Narkotika;
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi;
-
Terdakwa bersikap sopan selama persidangan sehingga memperlancar jalannya persidangan;
-
Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;
-
Terdakwa belum pernah dihukum;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan selama ini berdasarkan perintah penahanan yang sah, maka penahanan tersebut dinyatakan mempunyai kekuatan hukum dan lamanya tahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa; Menimbang, bahwa karena hukuman yang akan dijatuhkan lebih lama dari lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa masih dalam lingkup pasal 21 KUHAP, serta Majelis Hakim tidak menemukan adanya
14
alasan-alasan yang kuat untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka Terdakwa diperintahkan untuk tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan sebagaimana telah dipertimbangkan diatas, dikaitkan pula dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-mata sebagai pembalasan atas perbuatan
Terdakwa, dan
menginsyafi kesalahannya sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dikemudian hari, maka Majelis Hakim memandang adil dan patut apabila Terdakwa dijatuhi hukuman seperti yang akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa tentang barang bukti yang merupakan barang yang berhubungan dengan tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa, maka status barang bukti tersebut akan ditentukan sebagaimana yang disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan tidak mengajukan permohonan dibebaskan dari membayar biaya perkara berdasarkan Pasal 222 KUHAP maka kepadanya juga dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa untuk lengkapnya putusan ini maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah turut dipertimbangkan dalam putusan ini; Mengingat, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan ketentuan hukum lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I: 1.
Menyatakan Terdakwa KHAIRUDDIN Als IRUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri”;
2.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan; 15
3.
Menetapkan lamanya penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4.
Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : - 2 (dua) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik putih dengan berat bruto 0,04 (nol koma nol empat) gram; - 5 (lima) paket/bungkus kecil shabu-shabu dalam plastik putih dalam kotak rokok sempurna dengan berat bruto 0,1 (nol koma satu) gram; Dirampas untuk dimusnahkan;
6.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Demikian diputuskan pada hari SELASA, tanggal 09 DESEMBER 2014 dalam rapat
permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai oleh kami : H. MUHAMMAD NUR, SH., MH., selaku Hakim Ketua, MONALISA AT. SIAGIAN, SH., MH., dan DIANA FEBRINA, SH., M.Kn., masing-masing selaku Hakim anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dan Hakim-Hakim anggota tersebut dengan didampingi oleh BURHANUDDIN, SH., Panitera Pengganti dan dihadiri oleh BINTANG M.E NAIBAGO, SH., Jaksa Penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan Terdakwa. HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
MONALISA AT. SIAGIAN SH., MH.,
H. MUHAMMAD NUR, SH., MH.,
DIANA FEBRINA LUBIS, SH., M.Kn.,
PANITERA PENGGANTI,
BURHANUDDIN, SH.,
16