PUTUSAN NO. 484/Pid.B/2015/PN.Bnj
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN NEGERI Binjai yang mengadili perkara pidana dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : .
Nama
:
RUDI
Tempat Lahir
:
Binjai
Umur/Tgl.lahir
:
27 Tahun / 08 September 1988
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Jl. Sei BAhorok Lk. VIII no. 126 Kel. Pujidadi, Kec. Binjai Selatan
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Kuli Bangunan
Pendidikan
:
S M P (tidak tamat)
Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan negara: Penyidik
:
Sejak tanggal 30-09-2015 s/d 19-10-2015
Perpanjangan JPU
:
Sejak tanggal 20-10-2015 s/d 28-11-2015
Jaksa Penuntut Umum
:
Sejak tanggal 25-11-2015 s/d 14-12-2015
Majelis Hakim
:
Sejak tanggal 11-12-2015 s/d 09-01-2016
Perpanjangan Ketua PN
:
Sejak tanggal 10-01-2016 s/d 09-03-2016
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri Tersebut setelah : -
Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor: B-499/Biasa/N.2.11.3/12/2015 atas nama terdakwa;
-
Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 484/Pen.Pid.B/2015/PN.Bnj, tanggal 11 Desember 2015 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
-
Setelah
membaca
Penetapan
Hakim
Ketua
Majelis
No.
484/Pen.Pid.B/2015/PN.Bnj, tanggal 11 Desember 2015 tentang Penetapan Hari sidang; -
Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 484/Pen.Pid.B/2015/PN.Bnj,
tanggal
04
Januari
2016
tentang
Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; -
Setelah
membaca
Penetapan
Hakim
Ketua
Majelis
No.
484/Pen.Pid.B/2015/PN.Bnj, tanggal 11 Desember 2015 tentang Penetapan Hari sidang; -
Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
-
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi;
-
Setelah mendengar keterangan terdakwa;
-
Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : -
Menyatakan terdakwa RUDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, diancam dengan pidana penggelapan“, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal pertama 372 KHUPidana;
-
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RUDI dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (Satu) tahun, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan;
-
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit sepeda motor merek Suzuki Smash warna hitam tahun pembuatan 2005 dengan nomor rangka: MH8FD11C5J465245, Nomor mesin: E405-ID-439400, BK 2229 PS, dikembalikan kepada saksi Andisi Pasaribu;
-
Membebankan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagaimana dalam surat dakwaannya tanggal 08 Desember 2015, dengan
Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 2 dari 15 halaman
Nomor Register perkara: PDM-110/BNJEI/Euh/11/2015 yang telah dibacakan dipersidangan yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :
Kesatu : ----------Bahwa ia terdakwa RUDI pada bulan Mei tahun 2015 sekitar pukul 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei atau setidak-tidaknya pada tahun 2015, bertempat di Jl. Letjen Jamin Ginting Lk.V No.146 Kel.Puji Dadi Kec.Binjai Selatan atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam
kekuasaanya
bukan
karena
kejahatan
diancam
karena
penggelapan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:---------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Kamis bulan Mei tahun 2015 sekitar pukul 11.00 wib, terdakwa mendatangi rumah saksi korba Andisi Pasaribu yang beralamat di Jl. Letjen Jamin Ginting Lk.V No.146 Kel.Puji Dadi Kec.Binjai Selatan dengan tujuan untuk menyewa becak motor dengan Merk Suzuki warna hitam les merah putih dan baknya warna kuning hijau merah milik saksi korban dengan Nomor Polisi BK 2229 RS, dan saksi korban meminta uang muka sebesar Rp.150.000,- , lalu saksi korban menyuruh terdakwa untuk datang pada hari Sabtu bulan Mei tahun 2015 untuk mengambil becak motor tersebut, dan terdakwa pun datang mengambil becak motor tersebut sekitar pukul 19.00 wib kerumah saksi korban, dan terdakwa langsung membawa becak motor tersebut kerumah terdakwa dan terdakwa membayar uang sewa sebanyak Rp.15.000,- selama 1 (satu) bulan, namun 1 (satu) minggu sebelum terdakwa menggadaikan sepeda motor tersebut, terdakwa sudah tidak membayar sewa kepada saksi korban, lalu datang teman terdakwa
untuk
menagih
hutang
dan
karena
terdakwa
tidak
mempunyai uang , maka terdakwa menggadaikan becak motor milik saksi korban dengan harga Rp.1.500.000,- kearah Payaroba bersama istri terdakwa Yuli (DPO), kepada Nita (DPO). -
Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah).
Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 3 dari 15 halaman
---------Perbuatan para terdakwa diatur dan diancam Pidana Pasal 372 KUHP.---------------------------------------------------------------------------------------------ATAU : Kedua: ----------Bahwa ia terdakwa RUDI pada bulan Mei tahun 2015 sekitar pukul 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei atau setidak-tidaknya pada tahun 2015, bertempat di Jl. Letjen Jamin Ginting Lk. V No.146 Kel. Puji Dadi Kec.Binjai Selatan atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, barangsiapa membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan,
menggadai,
mengangkut,
menyimpan
atau
menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:--------------------------------------
Bahwa pada hari Kamis bulan Mei tahun 2015 sekitar pukul 11.00 wib, terdakwa mendatangi rumah saksi korba Andisi Pasaribu yang beralamat di Jl. Letjen Jamin Ginting Lk.V No.146 Kel.Puji Dadi Kec.Binjai Selatan dengan tujuan untuk menyewa becak motor dengan Merk Suzuki warna hitam les merah putih dan baknya warna kuning hijau merah milik saksi korban dengan Nomor Polisi BK 2229 RS, dan saksi korban meminta uang muka sebesar Rp.150.000,- , lalu saksi korban menyuruh terdakwa untuk datang pada hari Sabtu bulan Mei tahun 2015 untuk mengambil becak motor tersebut, dan terdakwa pun datang mengambil becak motor tersebut sekitar pukul 19.00 wib kerumah saksi korban, dan terdakwa langsung membawa becak motor tersebut kerumah terdakwa dan terdakwa membayar uang sewa sebanyak Rp.15.000,- selama 1 (satu) bulan, namun 1 (satu) minggu sebelum terdakwa menggadaikan sepeda motor tersebut, terdakwa sudah tidak membayar sewa kepada saksi korban, lalu datang teman terdakwa
untuk
menagih
hutang
dan
karena
terdakwa
tidak
mempunyai uang , maka terdakwa menggadaikan becak motor milik saksi korban dengan harga Rp.1.500.000,- kearah Payaroba bersama istri terdakwa Yuli (DPO), kepada Nita (DPO). Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 4 dari 15 halaman
-
Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah).
--------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ayat (1) KUHPidana--------------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap dakwaan jaksa Penuntut Umum tersebut terdakwa tidak ada mengajukan eksepsi / keberatan; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadirkan saksi-saksi yang didengar keterangannya di bawah sumpah menurut agamanya pada pokoknya masing-masing memberikan keterangan sebagaimana termuat dalam berita acara pemeriksaan, yaitu : 1. Saksi ANDISI PASARIBU, berjanji, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah korban dalam perkara ini;
-
Bahwa pada sekitar bulan Mei sekira pukul 17.00 wib, terdakwa datang bersama kakaknya yang bernama Yati, dan minta tolong untuk menyewa becak motor milik saksi. Namun saksi bilang, hari ini tidak ada, baru ada besok;
-
Bahwa keesokan harinya terdakwa datang sendiri ke tempat saksi untuk menyewa becak;
-
Bahwa kemudian saksi serahkan becak beserta STNK nya, dan terdakwa pun menjadi penyewa tetap becak saksi;
-
Bahwa selama sebulan, pembayaran dari terdakwa kepada saksi lancar, namun mulai tanggal 02 Juni 2015, terdakwa tidak lagi membayar sewa becak. Pada tanggal 03 Juni 2015, terdakwa datang ke rumah dan berjanji akan membayar kekurangan sewa becak, sore harinya;
-
Bahwa pada tanggal 04 Juni 2015, saksi mendatangi rumah terdakwa dan menanyakan dimana becak tersebut berada, dan dikatakan terdakwa, becaknya akan diantar nanti sore. Namun ternyata sampai saat ini becak tersebut tidak ada dikembalikan oleh terdakwa;
-
Bahwa saksi mendengar kabar bahwa becak tersebut telah dijual oleh terdakwa dan isterinya;
Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 5 dari 15 halaman
-
Bahwa becak motor tersebut yaitu 1 (satu) unit merek Suzuki Smash warna hitam list merah putih dan baknya warna kuning, hijau, merah tahun pembuatan 2005 dengan nomor rangka: MH8FD11C5J465245, Nomor mesin: E405-ID-439400, BK 2229 PS;
-
Bahwa kerugian saya dalam perkara ini sekitar Rp.8.000.000,00 (delapan juta rupiah);
-
Bahwa belum ada perdamaian antara saya dan terdakwa;
-------Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa
membenarkan;-----------------------------------------------------------------------------------
2. Saksi YUSUP PASARIBU, Berjanji, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi diperiksa berkaitan dengan kasus penggelapan becak bermotor milik saksi korban Andisi Pasaribu yang dilakukan oleh terdakwa; - Bahwa kejadiannya adalah tanggal 04 Juni 2015, sekira Pukul 10.00 wib di Jalan Sei Bahorok Lk. VII, Kel. Pujidadi, Kec. Binjai Selatan; - Bahwa pada saat kejadian tersebut, saksi sedang bekerja dibengkel milik saksi; - Bahwa yang melakukan penggelapan adalah terdakwa dan isterinya Yuli Muliana; - Bahwa mulanya terdakwa menyewa becak bermotor dari saksi korban Andisi PAsaribu dengan janji membayar sewanya. Namun ternyata tanggal 02 Juni 2015, terdakwa tidak membayar sewa lagi kepada saksi Andisi Pasaribu dan tidakpula mengembalikan becak bermotor nya kepada saksi Andisi Pasaribu; - Bahwa becak motor tersebut yaitu 1 (satu) unit merek Suzuki Smash warna hitam list merah putih dan baknya warna kuning, hijau, merah tahun pembuatan 2005 dengan nomor rangka: MH8FD11C5J465245, Nomor mesin: E405-ID-439400, BK 2229 PS; - Saksi mengetahui sepeda motor tersebut telah digelapkan pada saat saksi datang ke rumah mertua tersangka/terdakwa, dan mereka mengatakan sepeda motor tersebut telah digadaikan oleh terdakwa; - Bahwa kerugian saksi dalam perkara ini sekitar Rp.8.000.000,00 (delapan juta rupiah); Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 6 dari 15 halaman
-------Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa
membenarkannya;-----------------------------------------------------------------------------3. Saksi IBDUL ARIFIN, Bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi diperiksa berkaitan dengan kasus penggelapan becak bermotor milik saksi korban Andisi Pasaribu yang dilakukan oleh terdakwa; - Bahwa kejadiannya adalah tanggal 04 Juni 2015, sekira Pukul 10.00 wib di Jalan Sei Bahorok Lk. VII, Kel. Pujidadi, Kec. Binjai Selatan; - Bahwa pada saat kejadian tersebut, saksi sedang berada didekat rumah, dan rumah saksi dan rumah terdakwa juga berdekatan; - Bahwa yang melakukan penggelapan adalah terdakwa dan isterinya Yuli Muliana; - Bahwa mulanya terdakwa menyewa becak bermotor dari saksi korban Andisi PAsaribu dengan janji membayar sewanya. Namun ternyata tanggal 02 Juni 2015, terdakwa tidak membayar sewa lagi kepada saksi Andisi Pasaribu dan tidakpula mengembalikan becak bermotor nya kepada saksi Andisi Pasaribu; - Bahwa saksi tahu becak tersebut tidak ada lagi pada terdakwa, pada saat saksi korban Andisi Pasaribu datang dan bertanya kepada saksi tentang becak bermotor yang dikemudikan oleh terdakwa. Dan saksi mengatakan tidak ada melihat becak tersebut; - Bahwa becak motor tersebut yaitu 1 (satu) unit merek Suzuki Smash warna hitam list merah putih dan baknya warna kuning, hijau, merah tahun pembuatan 2005 dengan nomor rangka: MH8FD11C5J465245, Nomor mesin: E405-ID-439400, BK 2229 PS; - Bahwa
kerugian
saksi
korban
dalam
perkara
ini
sekitar
Rp.8.000.000,00 (delapan juta rupiah); -------Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa
membenarkannya;---- ------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terdakwa telah memberikan keterangannya dihadapan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 4 Juni 2015 di Jalan Sei Bahorok Kel. Puji Dadi Kec. Binjai Selatan Kota Binjai saya bersama kakak saya yang bernama Yati datang ke rumah Andisi Pasaribu untuk membawa Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 7 dari 15 halaman
betornya tetapi tidak dikasih Andisi Pasaribu lalu beberapa hari kemudian saya datang lagi ke rumahnya dan Andisi Pasaribu pun memberikan betor miliknya tersebut dengan membayar sewa sejumlah Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) per hari. Pada bulan pertama saya lancar membayar setoran tersebut tetapi pada bulan kedua saya tidak lagi membayar setorannya dan tidak mengembalikan betor tersebut kepada Andisi Pasaribu; - Bahwa saya tidak mengembalikan betor tersebut kepada Andisi Pasaribu karena saat itu saya membutuhkan uang untuk membayar rumah sewa saya; - Bahwa Betor tersebut saya gadaikan kepada Rita di daerah Paya Roba. Rencananya dalam sebulan betor tersebut akan saya tebus, namun sampai sekarang belum juga terdakwa tebus; - Bahwa uang yang saya terima dari menggadai betor tersebut sejumlah Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah); - Bahwa Sudah setengah bulan saya menggadaikan betor milik Andisi Pasaribu tersebut; - Bahwa Tidak ada saya membayar setoran kepada Andisi Pasaribu selama setengah bulan betor tersebut saya gadaikan; - Bahwa Saya tidak membayarkan setoran tersebut karena uang gadai tersebut sudah saya pergunakan untuk membayar sewa rumah sehingga saya tidak mempunyai uang lagi; - Bahwa Sepeda motor/betor tersebut merk Suzuki Smash warna hitam dan baknya warna kuning; Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan barang bukti, yaitu : 1 (satu) unit sepeda motor merek Suzuki Smash warna hitam tahun pembuatan 2005 dengan nomor rangka: MH8FD11C5J465245, Nomor mesin: E405-ID-439400, BK 2229 PS; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alat–alat bukti berupa keterangan saksi–saksi, keterangan terdakwa dan bukti–bukti surat;
Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 8 dari 15 halaman
Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat – alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan
suatu
perbuatan
pidana
sebagaimana
yang
didakwakan
kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum; Menimbang,
bahwa
setelah
Majelis
Hakim
menghubungkan
keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta – fakta hukum yang menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 4 Juni 2015 di Jalan Sei Bahorok Kel. Puji Dadi Kec. Binjai Selatan Kota Binjai terdakwa bersama kakak terdakwa yang bernama Yati datang ke rumah Andisi Pasaribu untuk menyewa becak bermotor miliknya; - Bahwa beberapa hari kemudian terdakwa datang lagi ke rumah saksi korban, dan Andisi Pasaribu pun memberikan betor miliknya tersebut dengan membayar sewa sejumlah Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) per hari; - Bahwa Pada bulan pertama pembayaran setoran dari terdakwa kepada saksi korban lancar, tetapi pada bulan kedua setoran terdakwa tidak lancar, dan terdakwa tidak pula mengembalikan becak bermotor tersebut kepada Andisi Pasaribu; - Bahwa sepeda motor tersebut terdakwa gadaikan kepada Rita di Payaroba seharga Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah); - Bahwa barang bukti dalam perkara ini adalah 1 (satu) unit sepeda motor merek Suzuki Smash warna hitam tahun pembuatan 2005 dengan nomor rangka: MH8FD11C5J465245, Nomor mesin: E405-ID439400, BK 2229 PS; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah); - Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari saksi korban untuk menggadaikan sepeda motor tersebut;
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti yang diajukan dalam kaitannya satu dengan yang lainnya selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa telah melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh penuntut Umum; Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 9 dari 15 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan
pidananya
tersebut,
dalam
hal
ini
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan dan membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang– undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta – fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif, yaitu : - Pertama
:
Pasal 372 KUH Pidana;
:
Pasal 480 KUH Pidana;
Atau: - Kedua
Menimbang, bahwa oleh karena Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan dakwaan alternatif terhadap diri terdakwa, maka majelis akan mempertimbangkan dakwaan mana yang paling tepat diterapkan pada diri terdakwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa adalah orang yang menyewa sepeda motor milik saksi korban yang dijadikan sebagai becak, dengan membayar biaya
Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 10 dari 15 halaman
sewa harian sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) per hari. Dengan perjanjian sewa bahwa terdakwa boleh menggunakan becak tersebut selama terdakwa membayar sewa yang harus disetor secara harian, namun bukan untuk menggadai ataupun menjualkannya. Namun ter; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut, majelis hakim akan langsung mempertimbangkan dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum, yaitu Pasal 372 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barangsiapa; 2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebahagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;
Ad. 1. Barangsiapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa Barangsiapa dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan pemeriksaan
orang
yang
pendahuluan
bernama
di
tingkat
RUDI,
yang
Penyidikan
dan
setelah
melalui
Prapenuntutan
dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang,
bahwa
tentang
kemampuan
bertanggung
jawab
ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain; Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 11 dari 15 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur “Barangsiapa” yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana, adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;
Ad. 2.
Unsur Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut serta melakukan perbuatan Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebahagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalah
perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Menimbang, bahwa perbuatan melawan hukum ini berkaitan dengan kegiatan memiliki barang. Barang tersebut bukanlah milik terdakwa, baik sebahagian maupun seluruhnya, tapi merupakan milik orang lain; Menimbang, bahwa sub unsur pasal ini mensyaratkan suatu kalusul bahwa barang tersebut ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan. Artinya terdakwa memegang barang tersebut dengan ijin dan sepengetahuan dari si pemilik barang; Menimbang, bahwa barang-barang dalam pasal ini, dapat berbentuk barang dalam arti yang sebenarnya, maupun dalam bentuk uang, artinya barang-barang tersebut adalah benda-benda yang memiliki nilai yang dapat diukur dengan uang; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa adalah sebagai penyewa sepeda motor yang dijadikan becak bermotor milik saksi korban Andisi Pasaribu. Ketentuan sewa menyewa ini menyebutkan bahwa, terdakwa sebagai penyewa boleh menggunakan becak bermotor tersebut dengan ketentuan membayar sewa sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) per hari. Sebagai penyewa, terdakwa tidak boleh memindahtangankan sepeda motor/becak bermotor
Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 12 dari 15 halaman
tersebut kepada orang lain, dengan alasan apapun juga tanpa seijin dan sepengetahuan saksi korban Andisi Pasaribu; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum pula, ternyata terdakwa telah menggadaikan sepeda motor/becak bermotor tersebut kepada Rita di Payaroba, dengan menerima uang sejumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), tanpa sepengetahuan dan seijin saksi korban Andisi Pasaribu, tidak pula memberikan uang sewa hariannya kepada saksi korban. Uang hasil gadai tersebut dipergunakan untuk kepentingan terdakwa sendiri. Sehingga hal ini menimbulkan kerugian bagi saksi korban Andisi Pasaribu; Menimbang,
bahwa
dengan
demikian
tindakan
terdakwa
menggadaikan sepeda motor tersebut telah dilakukan dengan sengaja dan melawan hak/melawan hukum; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebahagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan telah terbukti dan terpenuhi pada diri terdakwa; Menimbang, bahwa dengan demikian keseluruhan unsur pasal dalam perkara ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 372 KUH Pidana telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor merek Suzuki Smash warna hitam tahun pembuatan 2005 dengan nomor rangka: MH8FD11C5J465245, Nomor mesin: E405-ID-439400, BK 2229 PS, adalah kepunyaan saksi korban Andisi Pasaribu, makan akan dikembalikan kepada pemiliknya saksi korban Andisi Pasaribu; Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan
penangkapan
dan
penahanan
yang
sah,
maka
masa
penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 13 dari 15 halaman
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, majelis hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terhadap diri terdakwa-terdakwa : a. Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa merugikan saksi korban;
b. Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa merasa menyesal akan perbuatannya; - Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya; Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan di atas maka penjatuhan putusan atas diri terdakwa dalam amar putusan menurut Majelis bersesuaian dengan keadilan hukum yang berlaku maupun rasa keadilan yang dikehendaki masyarakat; Mengingat ketentuan Pasal 372 KUH Pidana dan ketentuan-ketentuan lain dalam KUHAP dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini :
MENGADILI -
Menyatakan terdakwa RUDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan;
-
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
-
Menetapkan, lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
-
Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) unit sepeda motor merek Suzuki Smash warna hitam tahun pembuatan 2005 dengan nomor rangka: MH8FD11C5J465245, Nomor mesin: E405-ID-439400, BK 2229 PS, dikembalikan kepada saksi korban Andisi Pasaribu;
Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 14 dari 15 halaman
-
Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Rabu, tanggal 03 Februari 2016 oleh kami: TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum., selaku Ketua Majelis, ASRARUDDIN ANWAR, S.H., M.H., dan ZUHRIYAH, S.H., masing - masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 09 Februari 2016 oleh Hakim majelis tersebut di atas dengan dibantu oleh SRI WAHYUNI, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, dihadiri oleh BINTANG M. E. NAIBAHO, S.H., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGOTA :
HAKIM KETUA MAJELIS
1. ASRARUDDIN ANWAR, S.H., M.H.
TIRA TIRTONA, SH, M.HUM.
2. ZUHRIYAH, S.H.
PANITERA PENGGANTI
SRI WAHYUNI, S.H.
Putusan no. 484/Pid.B/2015/PN.Bj
Hal. 15 dari 15 halaman