PUTUSAN Nomor : 56/PID.B/2015/PN.Bnj
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama
:
ENDANG
Tempat Lahir
:
Pardiono
Umur/Tgl.lahir
:
44 Tahun / 10 Oktober 1970
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Warganegara Indonesia
Tempat Tinggal
:
Asrama Linud Barak Lama Dalam Desa Padang Brahrang Kec. Selesai Kab. Langkat
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Jaga Malam
Pendidikan
:
S D (Kelas 3)
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Oleh : Penyidik
: 09-05-2014 s/d 28-05-2014
Perpanjangan Penuntut Umum
: 29-05-2014 s/d 07-07-2014
Perpanjangan Ketua PN I
: 08-07-2014 s/d 06-08-2014
Perpanjangan Ketua PN II
: 07-08-2014 s/d 05-09-2014
Jaksa Penuntut Umum
: Tidak Ditahan (Ditahan Dalam Perkara Lain)
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;
Pengadilan Negeri tersebut; 1. Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor: B-47/N.2.11.3/Ep.2/01/2015 atas nama terdakwa;
Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 1 dari 13 Halaman
2. Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 56/Pid.B/2015/PN.Bnj, tertanggal 23 Februari 2015 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; 3. Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 56/Pid.B/2015/PN.Bnj, tanggal 25 Februari 2015 tentang Penetapan Hari sidang; 4. Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; 5. Setelah mendengar keterangan saksi-saksi; 6. Setelah mendengar keterangan terdakwa; 7. Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ENDANG bersalah melakukan tindak pidana "tanpa hak membawa, menyimpan, sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk : sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) UU Darurat No.12 Tahun 1951 dalam Dakwaan Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ENDANG berupa pidana penjara selama 8 (delapan) Bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) unit sepeda motor merek yamaha Vega ZR warna hitam BK -6124 -YAB Dikembalikan kepada pemiliknya, 2. 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi panjang kurang lebih satu meter sisi bawah tajam dan sisi atas tumpul yang ujungnya runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000 (dua ribu rupiah); -
Setelah mendengar pembelaan/pledoi/permohonan dari Terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Meringankan hukuman bagi terdakwa mengingat terdakwa sebagai tulang punggung keluarga;
Apabila majelis hakim berpendapat lain mohon untuk memberikan hukuman yang seringan-ringannya terhadap terdakwa;
Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 2 dari 13 Halaman
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut : --------- Bahwa ia terdakwa ENDANG pada hari Kamis tanggal 08 Mei 2014 sekitar pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mei tahun 2014 yang bertempat di Jalan Cinta Dapat Dusun Kuntil Desa Padang Brahrang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat menurut Pasal 84 Ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu dari tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya,”tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba, memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunya dalam
miliknya,
menyimpan,
mengangkut,
mempergunakan
atau
mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senajata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk”, yang dilakukan terdakwa tersebut dengan cara sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa pada hari kamis tanggal 08 Mei 2014 sekitar pukul 21:30 Wib ketika terdakwa pulang dari kedai tuak di Dusun Sukorejo Desa Padang Brahrang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, kemudian terdakwa pergi ke Cinta Dapat Dusun Kantil Desa Padang Brahrang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat untuk bekerja sebagai penjaga malam di rumah adik kandung terdakwa yang bernama Bembeng dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor YAMAHA VEGA ZR warna hitam BK-6124-YAB dan membawa 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi yang bergagang kayu warna hitam, panjang sekitar 1 (satu) meter sisi bawah tajam sedangkan sisi atas tumpul dan ujungnya berbentuk runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat dengan cara terdakwa duduki ditempat duduk sepeda motor tersebut dengan posisi gagang senjata tajam tersebut kearah depan (setang), kemudian setibanya terdakwa di Cinta Dapat Dusun Kantil Desa Brahrang Kecamatan Selesai kabupaten Langkat sekitar 20 (dua puluh) meter dari rumah Bembeng, terdakwa berhentikan oleh petugas kepolisian Polres Binjai yang berpakaian preman, selanjutnya karena terdakwa tidak mempunyai ijin dalam membawa, menguasai Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 3 dari 13 Halaman
senjata tajam tersebut berikut barang bukti di bawa ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut. ------Bahwa perbuatan terdakwa dalam menyimpan, menguasai, memiliki 1 (satu) bilah Pedang yang terbuat dari besi bergagangkan kayu warna hitam, panjang sekitar 1 (satu) meter sisi bawah tajam sedangkan sisi atas tumpul dan ujungnya berbentuk runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat bukan merupakan barang antik atau peninggalan benda-benda kuno. ------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) undang-undang darurat No.12 tahun 1951. --------------------------Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi – saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing – masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi DICKI WAHYUDI DAMANIK, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai; - Bahwa pada hari kamis tanggal 08 Mei 2014 sekitar pukul 21:30 Wib, saksi
dan
beberapa
anggota
Satreskrim
Polres
Binjai
sedang
melaksanakan patroli keamanan di wilayah hukum Polres Binjai; - Bahwa saksi melihat terdakwa Endang sedang membawa dan menyimpan senjata tajam sambil mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam; - Bahwa senjata tajamnya berupa 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi panjang kurang lebih satu meter sisi bawah tajam dan sisi atas tumpul yang ujungnya runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat; - Bahwa pedang tersebut diduduki terdakwa di tempat duduk sepeda motor tersebut; - Bahwa kemudian, saksi, Aiptu A. Panjaitan, Bripka Irham Adhari, Brigadir Indra S. Purba dan Briptu Hambali melakukan penangkapan terhadap terdakwa;
Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 4 dari 13 Halaman
- Bahwa pada saat ditanyakan, terdakwa mengatakan pedang tersebut digunakan untuk keperluan berjaga malam di rumah Bembeng; - Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk membawa-bawa senjata tajam; Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa
membenarkan;-----------------------------------------------------------------------------------------2. Saksi HAMBALI, Bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai; - Bahwa pada hari kamis tanggal 08 Mei 2014 sekitar pukul 21:30 Wib, saksi
dan
beberapa
anggota
Satreskrim
Polres
Binjai
sedang
melaksanakan patroli keamanan di wilayah hukum Polres Binjai; - Bahwa saksi melihat terdakwa sedang membawa dan menyimpan senjata tajam sambil mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam; - Bahwa senjata tajamnya berupa 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi panjang kurang lebih satu meter sisi bawah tajam dan sisi atas tumpul yang ujungnya runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat; - Bahwa pedang tersebut diduduki terdakwa di tempat duduk sepeda motor tersebut; - Bahwa kemudian, saksi, Aiptu A. Panjaitan, Bripka Irham Adhari, Brigadir Indra S. Purba dan Briptu Dicki Wahyudi Damanik, melakukan penangkapan terhadap terdakwa; - Bahwa pada saat ditanyakan, terdakwa mengatakan pedang tersebut digunakan untuk keperluan berjaga malam di rumah Bembeng; - Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk membawa-bawa senjata tajam; Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa
membenarkan;-----------------------------------------------------------------------------------------3. Saksi INDRA S. PURBA, Keterangannya dibacakan dipersidangan, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai; - Bahwa pada hari kamis tanggal 08 Mei 2014 sekitar pukul 21:30 Wib, saksi
dan
beberapa
anggota
Satreskrim
Polres
Binjai
sedang
melaksanakan patroli keamanan di wilayah hukum Polres Binjai; Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 5 dari 13 Halaman
- Bahwa saksi melihat terdakwa Endang sedang membawa dan menyimpan senjata tajam sambil mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam; - Bahwa senjata tajamnya berupa 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi panjang kurang lebih satu meter sisi bawah tajam dan sisi atas tumpul yang ujungnya runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat; - Bahwa pedang tersebut diduduki terdakwa di tempat duduk sepeda motor tersebut; - Bahwa kemudian, saksi, Aiptu A. Panjaitan, Bripka Irham Adhari, Brigadir Hambali dan Briptu Dicki Wahyudi Damanik, melakukan penangkapan terhadap terdakwa; - Bahwa pada saat ditanyakan, terdakwa mengatakan pedang tersebut digunakan untuk keperluan berjaga malam di rumah Bembeng; - Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk membawa-bawa senjata tajam; Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa
membenarkan;-----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terdakwa telah memberikan keterangannya dihadapan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas Satreskrim Polres Binjai pada hari kamis tanggal 08 Mei 2014 sekitar pukul 21:30 Wib di Cinta Dapat Dusun Kantil Desa Padang Brahrang Kec. Selesai Kab. Langkat; - Bahwa terdakwa ditangkap karena membawa senjata tajam/pedang, tanpa ijin; - Bahwa terdakwa membawa pisau tersebut sebagai alat untuk menjaga diri, karena terdakwa bekerja sebagai satpam di rumah Bembeng; - Bahwa terdakwa membawa dan menyimpan senjata tajam sambil mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam BK 6124 YAB; - Bahwa pedang itu adalah milik saya sendiri, yang digunakan untuk berjaga-jaga, karena saya bekerja sebagai penjaga malam di rumah adik saya yang bernama Bembeng; - Bahwa terdakwa mengetahui, pedang tersebut dapat dipergunakan sebagai alat untuk melukai orang; - Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk membawa-bawa pedang tersebut; Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 6 dari 13 Halaman
- Bahwa 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi panjang kurang lebih satu meter sisi bawah tajam dan sisi atas tumpul yang ujungnya runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat; - Bahwa terdakwa merasa menyesal atas perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa dimuka persidangan diperlihatkan barang bukti: 1. 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Vega ZR warna hitam BK 6124 YAB; 2. 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi panjang kurang lebih satu meter sisi bawah tajam dan sisi atas tumpul yang ujungnya runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat;
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alat– alat bukti berupa keterangan saksi–saksi, keterangan terdakwa dan bukti–bukti surat; Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat – alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta – fakta hukum yang menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut: -
Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas Satreskrim Polres Binjai pada hari kamis tanggal 08 Mei 2014 sekitar pukul 21:30 Wib di Cinta Dapat Dusun Kantil Desa Padang Brahrang Kec. Selesai Kab. Langkat;
-
Bahwa terdakwa ditangkap karena membawa senjata tajam jenis pedang, tanpa ijin;
-
Bahwa terdakwa membawa pedang tersebut sebagai alat untuk menjaga diri;
-
Bahwa pisau tersebut diselipkan dibagian bawah tempat duduk sepeda motor merek Yamaha Vega ZR warna hitam BK 6124 YAB yang sedang dinaiki terdakwa;
Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 7 dari 13 Halaman
-
Bahwa terdakwa bekerja sebagai penjaga malam. Namun pedang tersebut tidak ada hubungannya secara langsung dengan pekerjaan terdakwa;
-
Bahwa 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi panjang kurang lebih satu meter sisi bawah tajam dan sisi atas tumpul yang ujungnya runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam
keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang– undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta – fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal, yaitu Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barangsiapa; 2. Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia pemukul, senjata penikam atau senjata penusuk Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 8 dari 13 Halaman
Ad. 1. Barangsiapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa barangsiapa dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama ENDANG yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain; Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur “barangsiapa“ yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana, adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya; Ad. 2.
Unsur Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai
dalam
menyembunyikan,
miliknya,
mempergunakan
menyimpan, atau
mengangkut,
mengeluarkan
dari
Indonesia pemukul, senjata penikam atau senjata penusuk
Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 9 dari 13 Halaman
Menimbang, bahwa adapun unsur kedua dalam pasal ini bersifat alternatif, sehingga majelis dapat memilih salah satu sub unsur yang paling tepat dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan; Menimbang, bahwa kata membuat berasal dari kata dasar buat, yaitu kerjakan, lakukan atau bikin. Yang dimaksud dengan membuat adalah mengerjakan atau melalukan atau membikin sesuatu yang sebelumnya belum ada menjadi ada; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Menerima adalah mendapat atau memperoleh sesuatu. Mencoba memperoleh berarti mengerjakan (berbuat) sesuatu
untuk
mendapatkan
sesuatu.
Menyerahkan
atau
mencoba
menyerahkan berarti berusaha untuk memberikan sesuatu kepada orang lain. Menguasai berarti mempunyai kuasa atau hak atau pengaruh terhadap sesuatu. Membawa berarti memegang atau mengangkat sesuatu sambil berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Mempunyai persediaan padanya berarti seseorang memiliki sesuatu barang yang dapat dipergunakan sewaktu-waktu diperlukan. Menyimpan berarti membuat sesuatu barang/benda dalam keadaan aman dan terlindungi. Mengangkut berarti memindahkan sesuatu barang dari satu tempat ke tempat lain dengan mempergunakan alat. Menyembunyikan berarti meletakkan suatu
barang
sehingga
tidak
dapat
terlihat
umum
dengan
mudahnya.
Mempergunakan berarti memakai suatu barang sesuasi dengan fungsi dan tujuan barang tersebut. Mengeluarkan dari Indonesia berarti memindahkan suatu barang dari dalam teritori Negara Republik Indonesia menuju tempat lain yang bukan termasuk ke dalam wilayah Indonesia; Menimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan barang dalam pasal ini adalah pemukul, senjata penikam atau senjata penusuk. Senjata pemukul berbahan dasar benda keras yang bertujuan untuk memukul. Senjata penikam atau senjata penusuk, biasanya berbahan besi atau benda tajam lainnya yang dapat menusuk sesuatu benda; Menimbang, bahwa senjata tajam atau senjata pemukul tersebut dapat berupa pisau, parang, ataupun benda-benda lain yang bersifat tajam dan dapat membuat luka terhadap badan, koyak, ataupun rusak maupun terhadap bendabenda lainnya. Menimbang, bahwa sub unsur dalam unsur kedua pasal ini bersifat alternatif, sehingga majelis dapat memilih, sub unsur mana yang paling bersesuaian dengan perbuatan terdakwa tanpa perlu membuktikan keseluruhan sub unsur lainnya secara keseluruhan; Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 10 dari 13 Halaman
Menimbang, bahwa setiap kepemilikan ataupun penggunaannya senjata api di dalam wilayah Indonesia, haruslah memiliki izin dari pihak yang berwenang, yaitu kepolisian RI ataupun dari lembaga terkait yang berhak mengeluarkan izin penyimpanan dan penggunaannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, ternyata terdakwa ditangkap pada saat sedang berjalan mengendarai sepeda motor merek Yamaha Vega ZR warna hitam BK 6124 YAB sendirian pada hari Kamis, tanggal
08 Mei 2014 pukul 21.30 wib. Perbuatan terdakwa dalam membawa senjata tajam jenis pedang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaannya sebagai penjaga malam. Karena alat yang digunakan oleh penjaga malam bukanlah merupakan pedang. Dengan demikian alasan terdakwa untuk berjaga-jaga tidak dapat dibenarkan. Dengan demikian alasan terdakwa dalam hal ini adalah merupakan suatu alibi yang sangat lemah dan tidak dapat membuktikan adanya niat baik terdakwa dalam membawa senjata tajam jenis pedang tersebut dimalam hari; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum pula, ternyata penguasaan senjata tajam/penusuk berupa pedang, diperbolehkan, asal tidak dilakukan untuk mengancam keselamatan masyarakat umum; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum juga terungkap bahwa terdakwa dalam melakukan perbuatan membawa senjata tajam jenis pedang tersebut tidak mempunyai ijin sama sekali; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur membawa senjata tajam dalam hal ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti berupa: 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Vega ZR warna hitam BK 6124 YAB, adalah barang bukti yangbtidak dipergunakan secara langsung untuk melakukan tindak pidana, haruslah dikembalikan kepada pemiliknya. Sedangkan 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi panjang kurang lebih satu meter sisi bawah tajam dan sisi atas tumpul yang ujungnya runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat, yang merupakan barang berbahayadan tidak memiliki nilai ekonomis lagi, akan dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan; Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 11 dari 13 Halaman
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, majelis hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terhadap diri terdakwa : a. Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat; b. Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa merasa menyesal akan perbuatannya. - Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya; Mengingat ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 tentang senjata api dan ketentuan-ketentuan lain dalam KUHAP dan peraturanperaturan yang berkaitan dengan perkara ini :
MENGADILI: -
Menyatakan terdakwa ENDANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Tanpa Hak Membawa Senjata Tajam”;
-
Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (Enam) Bulan;
-
Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangi seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
-
Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Memerintahkan barang bukti dalam perkara ini berupa: 1. 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Vega ZR warna hitam BK 6124 YAB, dikembalikan kepada pemiliknya. 2. 1 (satu) bilah pedang yang terbuat dari besi panjang kurang lebih
Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 12 dari 13 Halaman
satu meter sisi bawah tajam dan sisi atas tumpul yang ujungnya runcing bergagangkan kayu warna hitam dan bersarungkan kayu warna coklat, dirampas untuk dimusnahkan; -
Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,-. (Dua Ribu Rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Selasa, tanggal 21 April 2015 oleh kami: TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum., selaku Ketua Majelis, MONALISA ANITA THERESIA SIAGIAN, S.H., M.H., dan LENNY LASMINAR, S.H., M.H., masing - masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 28 April 2015 oleh Hakim majelis tersebut di atas dengan dibantu oleh MANNARISTA DAMANIK, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, dihadiri oleh ABEN B. M. SITUMORANG, S.H., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadiri oleh terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGOTA :
HAKIM KETUA MAJELIS
1. MONALISA A. T.SIAGIAN, S.H., M.H.
TIRA TIRTONA, SH, M.HUM
2. LENNY LASMINAR, S.H. PANITERA PENGGANTI
MANNARISTA DAMANIK, S.H.
Put. No.56/Pid.B/2015/PN-Bnj
Hal. 13 dari 13 Halaman