PUTUSAN Nomor : 390/Pid.Sus/2014/PN.Bkn
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama
: MARLIS Als GODOK Bin TAHER (Alm)
Tempat Lahir
: Siabu
Umur / Tanggal lahir
: 44 Tahun / 07 Januari 1969
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
: Desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tani
Terdakwa dipersidangan didampingi oleh SUWANDI,SH Advokat yang ditunjuk Majelis Hakim bedasarkan Penetapan Nomor : 390/Pid.Sus/2013/PN.Bkn; Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 04 Oktober 2013 s/d tanggal 23 Oktober 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 24 Oktober 2013 s/d tanggal 19 Nopember 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Nopember 2013 s/d tanggal 29 Nopember 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 29 Nopember 2013 s/d tanggal 28 Desember 2013; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 29 Desember 2013 s/d tanggal 26 Februari 2014; Pengadilan Negeri tersebut ; - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ; 1. Menyatakan Terdakwa MARLIS Als GODOK Bin TAHER (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja tidak melaporkan adanya tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan l.bukan tanaman, sebagaimana diatur dalam
2
Pasal 131 UU Rl No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sesuai dakwaan Alternatif Kedua kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARLIS Als GODOK Bin TAHER (Alm), dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun Denda Rp. 50.000.000.- (Lima Puluh Juta Rupiah) Subsidair 6 (Enam) Bulan Peniara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa - 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu berat keseluruhannya 0,40 gr (nol koma empat puluh gram) dengan perincian sebagai berikut : 1. Barang bukti diduga berupa narkotika jenis shabu-shabu berat bersih 0 gram, untuk Pengadilan; 2. Barang bukti diduga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0,11 gram, untuk BPOM; 3. Plastik bening sebagai pembungkus berat bersih 0,29 gram, untuk Pengadilan; - 1 (satu) buah mancis yang berwarna merah; - 4 (empat) buah pipet plastik; - 1 (satu) buah kotak rokok merk DTE yang berwarna hitam; dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No.Pol BM 1582 FH warna biru muda berikut 1 (satu) buah kunci kontak mobil serta 1 (satu) lembar STNK; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa Marlis Als Godok Bin Taher (Alm); 4. Menetapkan supaya Terdakwa MARLIS Als GODOK Bin TAHER (Alm), dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu : Bahwa ia terdakwa MARLIS Als GODOK Bin TAHER (Alm), pada hari Selasa tanggal 01 Oktober 2013 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan Oktober 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2013, bertempat di Jalan Lintas Bangkinang-Sumatera Barat Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
3
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi (Masing-masing Anggota Keplisian Dari Polda Riau) bersama-sama dengan Anggota PJR Polda Riau melakukan razia kendaraan di Jalan Lintas Bangkinang-Sumatera Barat Desa Tajung Alai Kec. XIII Koto Kampar Kab.Kampar. Terdakwa Marlis Als Godok Bin Tahe yang pada saat itu bersamasama dengan saksi Darussalam Als Darus Bin Munir (Dilakukan Penuntuntan Secara Terpisah) dan sdr.Adan (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1582 FH warna biru muda milik sdr. Alex yang dikendarai oleh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir bermaksud hendak menuju ke Daerah Kelok lndah. Sesampainya di Desa Tanjung Alai, melihat adanya Razia Kendaraan, lalu sdr.Adan menyuruh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir agar berputar arah. Hingga mobil yang dikendarainya terperosok ke dalam parit di pinggir jalan tersebut. Saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi yang merasa curiga terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa, kemudian mendekati mobil tersebut. Oleh karena saksi Suyatno Bin Sukarmi melihat ada yang membuang sesuatu dari dalam mobil dan menemukan barang yang telah di buang tersebut adalah sebuah kotak rokok DTE warna hitam yang berisikan 1 (satu) paket shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic bening, lalu saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo menanyakan kepada saksi Darussalam Als Darus Bin Munir alasannya memutar balik dan saksi Darussalam Als Darus Bin Munir mengatakan bahwa tidak mempunyai SIM (Surat lzin Mengemudi). Selanjutnya ketika dilakukan pemeriksaan terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa tersebut, didalam mobil berhasil ditemukan lagi barang-barang berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet. Atas temuan tersebut selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polres Kampar guna pengusutan lebih lanjut; Bahwa pada saat terdakwa berada didalam 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1582 FH warna biru muda milik Sdr. Alex dan terdakwa bersama-sama dengan saksi Darussalam Als Darus Bin Munir dan sdr.Adam menguasai 1 (satu) buah kotak rokok DTE warna hitam yang berisikan 1 (satu) paket shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic bening berikut lagi barang-barang berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman dari Menteri Kesehatan Republik lndonesia maupun pihak yang berwenang lainnya dan Narkotika yang terdakwa miliki, simpan, kuasai dan/atau sediakan tersebut bukanlah untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; Berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan No. 731/IL.02.4600/2013 tanggal 04 Oktober 2013, yang ditandatangani oleh Nunung P. Sari sebagai penimbang dan diketahui oleh Errina Star sebagai Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Bangkinang, telah melakukan pemeriksaan/penimbangan barang diduga Narkotika bukan
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
4
tanaman jenis shabu-shabu berat keseluruhannya 0,40 Gr (nol koma empat puluh gram), dengan perincian sebagai berikut: 1.
Barang bukti di duga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0 Gram, untuk Pengadilan.
2.
Barang bukti di duga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0,11 Gram, untuk BPOM.
3.
Plastik bening sebagai pembungkus, berat bersih 0,29 Gram, untuk pengadilan; Terhadap Narkotika jenis shabu-shabu yang ditemukan didalam mobil yang terdakwa
tumpangi tersebut berdasarkan Surat Keterangan Pengujian No.PM.01.05.851.8.10.K.219. 2013 Tanggal 10 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh Dra.Sri Martini, Apt., M.Si., Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, yang telah memeriksa 0,11 (nol koma sebelas) Gram contoh barang bukti, dengan kesimpulan contoh barang bukti POSITIF mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai dengan UU Rl No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Atau Kedua Bahwa ia terdakwa MARLIS Als GODOK Bin TAHER (Alm), pada hari Selasa tanggal 01 Oktober 2013 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan Oktober 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2013, bertempat di Jalan Lintas Bangkinang-Sumatera Barat Desa Tajung Alai Kecamatan Xlll Koto Kampar Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah “Dengan sengaja tidak melaporkan adanya tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman”, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut Berawal pada hari Selasa Tanggal 01 Oktober 2013 sekira pukul 20.00 Wib, Terdakwa Marlis Als Godok Bin Taher (Alm) bersama-sama dengan saksi Darussalam Als Darus Bin Munir (Dilakukan Penuntuntan Secara Terpisah) dan sdr.Adan (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1582 FH warna biru muda milik sdr. Alex yang sebelumnya telah dirental oleh sdr.Adan sebelumnya, yang dikendarai oleh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir, bermaksud hendak menuju ke Daerah Kelok lndah. Pada saat hendak menuju ke Daerah Kelok Indah, tepatnya di daerah Salo, sdr.Adan menyuruh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir untuk berhenti, karena pada saat itu sdr.Adan akan membeli 1 (satu) paket narkotika
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
5
jenis shabu-shabu seharga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah). Setelah sdr. Adan turun dari mobil, sekira 1 (satu) jam kemudian, sdr.Adan kembali ke Mobil dan saat itu sdr. Adan telah mendapatkan narkotika jenis shabu-shabu tersebut, yang akan digunakan olehnya di Kafe di Daerah Kelok lndah, lalu terdakwa, saksi Darussalam Als Darus Bin Munir dan sdr.Adan kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke Daerah Kelok lndah. Pada saat itu Terdakwa mengetahui bahwa sdr.Adan ada.menguasai 1 (satu) paket narkotika jenis shabushabu yang didapatkannya di Daerah Salo. Bahwa ketika saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi (Masing-masing Anggota Kepolisian Dari Polda Riau) bersama-sama dengan Anggota PJR Polda Riau sedang melakukan razia kendaraan di Jalan Lintas Bangkinang-Sumatera Barat Desa Tajung Alai Kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar. Melihat hal tersebut, talu sdr. Adan menyuruh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir agar berputar arah. Hingga mobil yang dikendarainya terperosok ke dalam parit di pinggir jalan tersebut. Saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi yang merasa curiga terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa, kemudian mendekati mobil tersebut. Oleh karena saksi Suyatno Bin Sukarmi melihat ada yang membuang sesuatu dari dalam mobil dan menemukan barang yang telah di buang tersebut adalah sebuah kotak rokok DTE wama hitam yang berisikan 1 (satu) paket shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic bening, lalu Saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo menanyakan kepada saksi Darussalam Als Darus Bin Munir alasannya memutar balik dan saksi Darussalam Als Darus Bin Munir mengatakan bahwa tidak mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi). Selanjutnya ketika dilakukan pemeriksaan terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa tersebut, didalam mobil berhasil ditemukan lagi barang-barang berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet. Atas temuan tersebut selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polres Kampar guna pengusutan lebih lanjut; Bahwa Terdakwa telah mengetahui saat berada di Daerah Salo, jika sdr. Adan telah membeli 1 (satu) paket narkotika jenis shabu-shabu namun terdakwa tidak ada melaporkan kejadian tersebut sampai akhirnya terdakwa ditangkap oleh saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi berikut barang bukti berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet milik sdr.Adan yang ada di mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1582 FH warna biru; Berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan No. 731/IL.02.4600/2013 tanggal 04 Oktober 2013, yang ditandatangani oleh Nunung P. Sari sebagai penimbang dan diketahui oleh Errina Star sebagai Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Bangkinang, telah melakukan pemeriksaan/penimbangan barang diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu berat keseluruhannya 0,40 Gr (nol koma empat puluh gram), dengan perincian sebagai berikut:
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
6
1.
Barang bukti di duga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0 Gram, untuk Pengadilan.
2.
Barang bukti di duga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0,11 Gram, untuk BPOM.
3.
Plastik bening sebagai pembungkus, berat bersih 0,29 Gram, untuk pengadilan; Terhadap Narkotika jenis shabu-shabu yang ditemukan didalam mobil yang terdakwa
tumpangi tersebut berdasarkan Surat Keterangan Pengujian No.PM.01.05.851.8.10.K.219. 2013 Tanggal 10 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh Dra.Sri Martini, Apt., M.Si., Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, yang telah memeriksa 0,11 (nol koma sebelas) Gram contoh barang bukti, dengan kesimpulan contoh barang bukti POSITIF mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai dengan UU Rl No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 131 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Suyatno Bin Sukarmin : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Selasa tanggal 01 Oktober 2013 sekira pukul 21.30 Wib, di Jalan Lintas Bangkinang-Sumbar Desa Tanjung Alai Kec. XIII Koto.Kampar Kab. Kampar. - Bahwa bersama-sama dengan Anggota PJR Polda Riau melakukan razia kendaraan di Jalan Lintas Bangkinang-Sumatera Barat Desa Tajung Alai Kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar. Terdakwa yang pada saat itu bersama-sama dengan sdr.Darsusalam dan seorang temannya dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1582 FH warna biru muda yang dikendarai oleh sdr.Darsusalam bermaksud hendak menuju ke Daerah Kelok lndah. Sesampainya di Desa Tanjung Alai, melihat adanya Razia Kendaraan, lalu mobil yang dikendarai oleh sdr.Darsusalam terperosok ke dalam parit di pinggir jalan tersebut. Saksiyang merasa curiga terhadap mobil yang dikendarai oleh sdr.Darsusalam, kemudian mendekati mobil tersebut. - Bahwa oleh karena saksi melihat ada yang membuang sesuatu dari dalam mobil dan menemukan barang yang telah di buang tersebut adblah sebuah kotak rokok DTE warna hitam yang berisikan 1 (satu) paket shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
7
bening, lalu ditanyakan kepada sdr.Darsusalam alasannya memutar balik dan sdr.Darsusalam mengatakan bahwa tidak mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi). - Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa tersebut, didalam mobil berhasil ditemukan lagi barang-barang berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet. Atas temuan tersebut selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polres Kamparguna pengusutan lebih lanjut; - Bahwa narkotika jenis shabu-shabu yang ditemukan pada saat pemeriksaan terhadap mobil terdakwa adalah milik teman terdakwa yang berhasil melarikan diri; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Yudi Hartana Bin Priyo Utomo: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Selasa tanggal 01 Oktober 2013 sekira pukul 21.30 Wib, di Jalan Lintas Bangkinang-Sumbar Desa Tanjung Alai Kec. XIII Koto.Kampar Kab. Kampar. - Bahwa bersama-sama dengan Anggota PJR Polda Riau melakukan razia kendaraan di Jalan Lintas Bangkinang-Sumatera Barat Desa Tajung Alai Kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar. Terdakwa yang pada saat itu bersama-sama dengan sdr.Darsusalam dan seorang temannya dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1582 FH warna biru muda yang dikendarai oleh sdr.Darsusalam bermaksud hendak menuju ke Daerah Kelok lndah. Sesampainya di Desa Tanjung Alai, melihat adanya Razia Kendaraan, lalu mobil yang dikendarai oleh sdr.Darsusalam terperosok ke dalam parit di pinggir jalan tersebut. Saksiyang merasa curiga terhadap mobil yang dikendarai oleh sdr.Darsusalam, kemudian mendekati mobil tersebut. - Bahwa oleh karena saksi melihat ada yang membuang sesuatu dari dalam mobil dan menemukan barang yang telah di buang tersebut adblah sebuah kotak rokok DTE warna hitam yang berisikan 1 (satu) paket shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic bening, lalu ditanyakan kepada sdr.Darsusalam alasannya memutar balik dan sdr.Darsusalam mengatakan bahwa tidak mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi). - Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa tersebut, didalam mobil berhasil ditemukan lagi barang-barang berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet. Atas temuan tersebut selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polres Kamparguna pengusutan lebih lanjut; - Bahwa narkotika jenis shabu-shabu yang ditemukan pada saat pemeriksaan terhadap mobil terdakwa adalah milik teman terdakwa yang berhasil melarikan diri; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
8
Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 01 Oktober 2013 sekira pukul 21.30 Wib, di Jalan Lintas Bangkinang-Sumbar Desa Tanjung Alai Kec. XIII Koto Kampar Kab.Kampar. - Bahwa .pada saat penangkapan, terdakwa bersama-sama dengan sdr.Adan dan sdr.Darsusalam. - Bahwa anggota polisi yang sedang razia tersebut menangkap terdakwa dan teman-teman terdakwa karena melihat ada yang membuang sesuatu ke luar mobil dan setelah diperiksa ternyata ditemukan narkotika jenis shabu-shabu. - Bahwa saat penangkapan tersebut, berhasil ditemukan 1 (satu) paket narkotika jenis shabu-shabu di dalam kotak rokok dan pemilik shabu-shabu tersebut adalah sdr.Adan. - Bahwa terdakwa tidak mengetahui bagaimana 1 (satu) paket narkotika jenis shabu-shabu tersebut bisa berada di semak-semak dekat mobil. - Bahwa terdakwa mengetahui 1 (satu) paket narkotika jenis shabu-shabu adalah'milik sdr.Adan yakni ketika berangkat dari Siabu sekira pukul 19.00 Wib, lalu sdr.Darsusalam dan sdr.Adan pergi merental mobil di Desa Air Manis Salo, selanjutnya menjemput terdakwa bermaksud hendak menuju ke Daerah Kelok lndah. Pada saat hendak menuju ke Daerah Kelok Indah, tepatnya di daerah Salo, sdr.Adan menyuruh sdr.Darsusalam untuk berhenti, karena pada saat itu sdr.Adan akan membeli 1 (satu) paket narkotika jenis shabushabu seharga Rp 150.000,00 {seratus lima puluh ribu rupiah). Setelah sdr.Adan turun dari mobil, sekira 1 (satu) jam kemudian, sdr.Adan kembali ke Mobil dan saat itu sdr. Adan telah mendapatkan narkotika jenis shabu-shabu tersebut, yang akan digunakan olehnya di Kafe di Daerah Kelok lndah, lalu sdr.Darsusalam, terdakwa dan sdr.Adan kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke Daerah Kelok lndah. Pada saat itu Terdakwa mengetahui bahwa sdr.Adan ada menguasai 1 (satu) paket narkotika jenis shabu-shabu yang didapatkannya di Daerah Salo. - Bahwa sdr.Adan membeli 1 {satu) paket narkotika jenis shabu-shabu seharga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); - Bahwa uang yang digunakan untuk membeli 1 {satu) paket narkotika jenis shabu-shabu tersebut adalah uang milik sdr.Adan dan yang merental mobiljuga adalah sdr.Adan; - Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa tersebut, didalam mobil berhasil ditemukan lagi barang-barang berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet. Atas temuan tersebut selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polres Kampar Buna pengusutan lebih lanjut;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
9
Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu berat keseluruhannya 0,40 gr (nol koma empat puluh gram) dengan perincian sebagai berikut : 1. Barang bukti diduga berupa narkotika jenis shabu-shabu berat bersih 0 gram, untuk Pengadilan; 2. Barang bukti diduga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0,11 gram, untuk BPOM; 3. Plastik bening sebagai pembungkus berat bersih 0,29 gram, untuk Pengadilan; - 1 (satu) buah mancis yang berwarna merah; - 4 (empat) buah pipet plastik; - 1 (satu) buah kotak rokok merk DTE yang berwarna hitam; - 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No.Pol BM 1582 FH warna biru muda berikut 1 (satu) buah kunci kontak mobil serta 1 (satu) lembar STNK; barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa Tanggal 01 Oktober 2013 ketika saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi (Masing-masing Anggota Kepolisian Dari Polda Riau) bersama-sama dengan Anggota PJR Polda Riau sedang melakukan razia kendaraan di Jalan Lintas Bangkinang-Sumatera Barat Desa Tajung Alai Kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar. Melihat hal tersebut, talu sdr. Adan menyuruh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir agar berputar arah. Hingga mobil yang dikendarainya terperosok ke dalam parit di pinggir jalan tersebut; - Bahwa saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi yang merasa curiga terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa, kemudian mendekati mobil tersebut. Oleh karena saksi Suyatno Bin Sukarmi melihat ada yang membuang sesuatu dari dalam mobil dan menemukan barang yang telah di buang tersebut adalah sebuah kotak rokok DTE wama hitam yang berisikan 1 (satu) paket shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic bening, lalu Saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo menanyakan kepada saksi Darussalam Als Darus Bin Munir alasannya memutar balik dan saksi Darussalam Als Darus Bin Munir mengatakan bahwa tidak mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi). Selanjutnya ketika dilakukan pemeriksaan terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa tersebut, didalam mobil berhasil ditemukan lagi barang-barang berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet. Atas temuan tersebut selanjutnya terdakwa berikut barang
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
10
buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polres Kampar guna pengusutan lebih lanjut; - Bahwa sebelumnya sekitar pukul 20.00 Wib, Terdakwa bersama-sama dengan saksi Darussalam Als Darus Bin Munir (Dilakukan Penuntuntan Secara Terpisah) dan sdr.Adan (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1582 FH warna biru muda milik sdr. Alex yang sebelumnya telah dirental oleh sdr.Adan sebelumnya, yang dikemudikan oleh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir, bermaksud hendak menuju ke Daerah Kelok lndah. Pada saat hendak menuju ke Daerah Kelok Indah, tepatnya di daerah Salo, sdr.Adan menyuruh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir untuk berhenti, karena pada saat itu sdr.Adan akan membeli 1 (satu) paket narkotika jenis shabu-shabu seharga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); - Bahwa setelah sdr. Adan turun dari mobil, sekira 1 (satu) jam kemudian, sdr.Adan kembali ke Mobil dan saat itu sdr. Adan telah mendapatkan narkotika jenis shabu-shabu tersebut, yang akan digunakan olehnya di Kafe di Daerah Kelok lndah, lalu terdakwa, saksi Darussalam Als Darus Bin Munir dan sdr.Adan kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke Daerah Kelok lndah. Pada saat itu Terdakwa mengetahui bahwa sdr.Adan ada.menguasai 1 (satu) paket narkotika jenis shabu-shabu yang didapatkannya di Daerah Salo. - Bahwa Terdakwa telah mengetahui saat berada di Daerah Salo, jika sdr. Adan telah membeli 1 (satu) paket narkotika jenis shabu-shabu namun terdakwa tidak ada melaporkan kejadian tersebut sampai akhirnya terdakwa ditangkap oleh saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi berikut barang bukti berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet milik sdr.Adan yang ada di mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1582 FH warna biru; - Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan No. 731/IL.02.4600/2013 tanggal 04 Oktober 2013, yang ditandatangani oleh Nunung P. Sari sebagai penimbang dan diketahui oleh Errina Star sebagai Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Bangkinang, telah melakukan pemeriksaan/penimbangan barang diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu berat keseluruhannya 0,40 Gr (nol koma empat puluh gram), dengan perincian sebagai berikut: 1. Barang bukti di duga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0 Gram, untuk Pengadilan. 2. Barang bukti di duga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0,11 Gram, untuk BPOM. 3. Plastik bening sebagai pembungkus, berat bersih 0,29 Gram, untuk pengadilan; - Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian No.PM.01.05.851.8.10.K.219. 2013 Tanggal 10 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
11
oleh Dra.Sri Martini, Apt., M.Si., Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, yang telah memeriksa 0,11 (nol koma sebelas) Gram contoh barang bukti, dengan kesimpulan contoh barang bukti POSITIF mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai dengan UU Rl No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
akan
mempertimbangkan
apakah
berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kedua Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 131 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya antara lain: 1. Setiap orang; 2. Dengan sengaja tidak melaporkan adanya tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golangan I bukan tanaman; Ad.1 Unsur setiap orang; Menimbang, bahwa setiap orang disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa MARLIS Als GODOK Bin TAHER (Alm) adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Setiap Orang” telah terpenuhi; Ad.2 Unsur Dengan sengaja tidak melaporkan adanya tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golangan I bukan tanaman Menimbang, bahwa kata “atau” yang terletak di antara frasa “tanpa hak” dan “melawan hukum” bersifat alternatif, dalam pengertian 2 (dua) frasa tersebut berdiri sendiri (bestanddeel), yaitu apabila salah satu elemen terpenuhi maka unsur ke-2 (dua) telah pula terpenuhi ;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
12
Menimbang, bahwa “Tanpa hak” pada umumnya merupakan bagian dari “melawan hukum” yaitu setiap perbuatan yang melanggar hukum tertulis (peraturan perundangundangan) dan atau asas-asas hukum umum dari hukum tidak tertulis. Menimbang, bahwa lebih khusus yang dimaksud dengan “tanpa hak” dalam kaitannya dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari pihak yang berwenang untuk itu, yaitu Menteri atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau pejabat lain yang berwenang berdasarkan UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. (vide Pasal 36 Ayat (1) dan Ayat (3), Pasal 39 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika) ; Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan ; Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hak atau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahan dalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ; Menimbang, bahwa ajaran “kesalahan” (schuld) yang dikenal dalam ilmu hukum pidana terdiri atas kesengajaan (dolus/opzet) atau kealpaan (culpa). “kesengajaan” (dolus/opzet) ialah perbuatan yang dikehendaki dan si pelaku menginsafi akan akibat dari perbuatan itu. Sedangkan yang dimaksud dengan kealpaan (culpa) adalah sikap tidak hatihati dalam melakukan suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undang-undang disamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang; Menimbang, bahwa “kesengajaan” (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis), sedangkan “kealpaan” (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Selasa Tanggal 01 Oktober 2013 ketika saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi (Masing-masing Anggota Kepolisian Dari Polda Riau) bersama-sama dengan Anggota PJR Polda Riau sedang melakukan razia kendaraan di Jalan Lintas BangkinangSumatera Barat Desa Tajung Alai Kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar. Melihat hal tersebut, talu sdr. Adan menyuruh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir agar berputar arah. Hingga mobil yang dikendarainya terperosok ke dalam parit di pinggir jalan tersebut;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
13
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo dan saksi Suyatno Bin Sukarmi yang merasa curiga terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa, kemudian mendekati mobil tersebut. Oleh karena saksi Suyatno Bin Sukarmi melihat ada yang membuang sesuatu dari dalam mobil dan menemukan barang yang telah di buang tersebut adalah sebuah kotak rokok DTE wama hitam yang berisikan 1 (satu) paket shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic bening, lalu Saksi Yudi Hartana Bin Priyo Utomo menanyakan kepada saksi Darussalam Als Darus Bin Munir alasannya memutar balik dan saksi Darussalam Als Darus Bin Munir mengatakan bahwa tidak mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi). Selanjutnya ketika dilakukan pemeriksaan terhadap mobil yang ditumpangi oleh terdakwa tersebut, didalam mobil berhasil ditemukan lagi barang-barang berupa 1 (satu) buah mancis dan 3 (tiga) buah pipet. Atas temuan tersebut selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polres Kampar guna pengusutan lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa sebelumnya sekitar pukul 20.00 Wib, Terdakwa bersama-sama dengan saksi Darussalam Als Darus Bin Munir (Dilakukan Penuntuntan Secara Terpisah) dan sdr.Adan (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1582 FH warna biru muda milik sdr. Alex yang sebelumnya telah dirental oleh sdr.Adan sebelumnya, yang dikemudikan oleh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir, bermaksud hendak menuju ke Daerah Kelok lndah. Pada saat hendak menuju ke Daerah Kelok Indah, tepatnya di daerah Salo, sdr.Adan menyuruh saksi Darussalam Als Darus Bin Munir untuk berhenti, karena pada saat itu sdr.Adan akan membeli 1 (satu) paket narkotika jenis shabushabu seharga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa setelah sdr. Adan turun dari mobil, sekira 1 (satu) jam kemudian, sdr.Adan kembali ke Mobil dan saat itu sdr. Adan telah mendapatkan narkotika jenis shabu-shabu tersebut, yang akan digunakan olehnya di Kafe di Daerah Kelok lndah, lalu terdakwa, saksi Darussalam Als Darus Bin Munir dan sdr.Adan kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke Daerah Kelok lndah. Pada saat itu Terdakwa mengetahui bahwa sdr.Adan ada.menguasai 1 (satu) paket narkotika jenis shabu-shabu yang didapatkannya di Daerah Salo; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan No. 731/IL.02.4600/2013 tanggal 04 Oktober 2013, yang ditandatangani oleh Nunung P. Sari sebagai penimbang dan diketahui oleh Errina Star sebagai Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Bangkinang, telah
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
14
melakukan pemeriksaan/penimbangan barang diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabushabu berat keseluruhannya 0,40 Gr (nol koma empat puluh gram), dengan perincian sebagai berikut: 1.
Barang bukti di duga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0 Gram, untuk Pengadilan.
2.
Barang bukti di duga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0,11 Gram, untuk BPOM.
3.
Plastik bening sebagai pembungkus, berat bersih 0,29 Gram, untuk pengadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan
keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian No.PM.01.05.851.8.10.K.219. 2013 Tanggal 10 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh Dra.Sri Martini, Apt., M.Si., Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, yang telah memeriksa 0,11 (nol koma sebelas) Gram contoh barang bukti, dengan kesimpulan contoh barang bukti POSITIF mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai dengan UU Rl No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa yang secara sadar tidak melaporkan ketika sdr.Adan (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) membeli, menyimpan dan membawa narkotika jenis shabu-shabu dan Terdakwa tidak dapat pula membuktikan akan tujuan Terdakwa membiarkan sdr.Adan (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) memiliki dan membawa narkotika jenis shabu-shabu tersebut adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kualifikasi kesalahan Terdakwa dalam perbuatan yang tanpa hak atau bersifat melawan hukum tersebut masuk kedalam kategori kesengajaan sebagai maksud ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
15
Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim
melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan
pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Disamping hal tersebut, Majelis Hakim dalam perkara aquo, memperhatikan pula kapasitas Terdakwa dalam tindak pidana Narkotika, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, in casu penyalahgunaan Narkotika, Oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan
Terdakwa
bertentangan
dengan
program
pemerintah
yang
sedang
menggalakkan pemberantasan Narkotika; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : - 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu berat keseluruhannya 0,40 gr (nol koma empat puluh gram) dengan perincian sebagai berikut : 1. Barang bukti diduga berupa narkotika jenis shabu-shabu berat bersih 0 gram, untuk Pengadilan; 2. Barang bukti diduga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0,11 gram, untuk BPOM; 3. Plastik bening sebagai pembungkus berat bersih 0,29 gram, untuk Pengadilan; - 1 (satu) buah mancis yang berwarna merah; - 4 (empat) buah pipet plastik;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
16
- 1 (satu) buah kotak rokok merk DTE yang berwarna hitam; - 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No.Pol BM 1582 FH warna biru muda berikut 1 (satu) buah kunci kontak mobil serta 1 (satu) lembar STNK; maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 131 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika serta ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini : MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa MARLIS Als GODOK Bin TAHER (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tidak melaporkan adanya penyalahgunaan Narkotika Golongan I”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket Narkotika jenis shabu-shabu berat keseluruhannya 0,40 gr (nol koma empat puluh gram) dengan perincian sebagai berikut : 4. Barang bukti diduga berupa narkotika jenis shabu-shabu berat bersih 0 gram, untuk Pengadilan; 5. Barang bukti diduga berupa narkotika jenis shabu-shabu, berat bersih 0,11 gram, untuk BPOM; 6. Plastik bening sebagai pembungkus berat bersih 0,29 gram, untuk Pengadilan; - 1 (satu) buah mancis yang berwarna merah; - 4 (empat) buah pipet plastik; - 1 (satu) buah kotak rokok merk DTE yang berwarna hitam; dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No.Pol BM 1582 FH warna biru muda berikut 1 (satu) buah kunci kontak mobil serta 1 (satu) lembar STNK; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa Marlis Als Godok Bin Taher (Alm); 6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
17
Demikian diputus dalam rapat permusyawratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang
pada
hari
SENIN
tanggal
24
FEBRUARI
2014
oleh
YUNTO
SAFARILLO,HT,S.H, selaku Ketua Majelis, JOHN PAUL MANGUNSONG,SH dan ENRO WALESA,SH,MH masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua Sidang tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh EMILIA, Panitera Pengganti yang dihadiri oleh HERI PRIHARIYANTO,SH Penuntut Umum serta Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
JOHN PAUL MANGUNSONG,SH
YUNTO SAFARILLO,HT,SH
ENRO WALESA,SH,MH PANITERA PENGGANTI,
EMILIA
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043