PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 106/Pid.B/2014/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa: I.

Nama

: YUL EFENDI Bin JOHARNIS

Tempat Lahir

:

Umur / Tanggal lahir

: 30 Tahun / 15 Juli 1983

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

: Dusun Perum BMM Blok L 1/23 Rt.004 Rw.014

Pekanbaru

Desa Lubang Buaya Kec.Setu Kab.Bekalis-Jawa Barat atau Desa Kubang Jaya Kec.Siak Hulu Kab.Kampar Agama

: Islam

Pekerjaan

: Wiraswasta

II. Nama

: KRISNA Bin KRISMAN

Tempat Lahir

:

Pekanbaru


: 31 Tahun / 07 Agustus 1982

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

: Dusun III Keramat Sakti Rt.005 Rw.007 Desa Kubang Jaya Kec.Siak Hulu Kab.Kampar

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Swasta

III. Nama

: FERNANDO

TAMPUBOLON

Bin

ASPEN

TAMPUBOLON Tempat Lahir

:

Bengkulu


: 19 Tahun / 17 Maret 1994

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

: Perum Kubang Raya Lestari Jl.H.Usman Desa Kubang Jaya Kec.Siak Hulu Kab.Kampar

Agama

: Kristen Khatolik

Pekerjaan

: Swasta

Para Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum;

Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 16 Januari 2014 s/d tanggal 04 Februari 2014; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 05 Februari 2014 s/d tanggal 24 Februari 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Februari 2014 s/d tanggal 06 Maret 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 07 Maret 2014 s/d tanggal 05 April 2014; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 06 April 2014 s/d tanggal 04 Juni 2014; Pengadilan Negeri tersebut ; - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Para Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ; 1. Menyatakan Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS, Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOTON Bin ASPEN TAMPUBOLON, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak jika dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (2) KUHP, sesuai Dakwaan Primair kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS, Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOTON Bin ASPEN TAMPUBOLON, dengan pidana penjara masingmasing selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Para Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Para Terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : -

1 (satu) Unit KBM Toyota Avanza 8M.1679 QB wama merah ;

dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa II Krisna Bin Krisman ; 2

Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

- 1 (satu) Unit KBM Toyota Kijang LGX BM.1001 TA warna biru tua ; dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm) ; - 1 (satu) pasang sepatu merek Zara warna hitam ; - 1 (satu) pasang sepatu merek petersyais Denim warna coklat ; - 1 (satu) pasang sandal merek Homy Ped warna coklat ; - 1 (satu) buah Sangkur yang sudah berkarat dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan supaya Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS, Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOTON Bin ASPEN TAMPUBOLON, dibebani untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang bahwa Para Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Primair : Bahwa mereka Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS, Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOTON Bin ASPEN TAMPUBOLON, pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 03.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan Januari 2014 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2014, bertempat di teras depan rumah saksi AGUS MULYADI Bin TAJUDI (Alm) di Dusun Rejo Sari RT 005 RW 003 Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak jika dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai,pada barang yang diamhil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, yang dilakukan oleh mereka terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : . Berawal pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2014 seklra pukul 23.00 Wib, ketika Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS, Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON Bin ASPEN TAMPUBOLON dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya telah di rental oleh Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN, berangkat menuju ke Desa Makmur Sejahtera Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar. Sesampainya di sebuah 3


pendakian di Desa Makmur Sejahtera, mobil yang para terdakwa kendarai tidak bisa melewati jalan tersebut. Oleh karena jalan tersebut licin, lalu para terdakwa pun meninggalkan mobil tersebut dan pergi dengan berjalan kaki kearah Simpang Koran. Berhubung Simpang Koran yang akan dituju oleh para terdakwa masih jauh dari posisi mobil yang mereka terdakwa tinggalkan. Selanjutnya Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS mengajak Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON untuk mengambil 1 (satu) unit mobil yang diparkirkan pemilikna di sekitar jalan menuju ke Simpang Koran. Atas ajakan dari Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS tersebut, disetujui oleh Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNIANDO TAMPUBOLON, lalu para terdakwa pun kembali melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki. Tidak lama berjalan, para terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) yang terparkir di depan teras rumah saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) yang ada pagarnya. Melihat hal tersebut, lalu para terdakwa langsung mendekati rumah saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm), kemudian Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS menyuruh agar Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON memantau situasi di sekitar rumah tersebut, sedangkan Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS langsung merusak pintu jendela dengan cara mencongkel pintu jendela rumah saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau sangkur dan 1 (satu) buah obeng (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Barang / DPB). Setelah pintu jendela berhasil dibuka, lalu Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan setelah berhasil menemukan kunci mobil, yang diletakkan oleh saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) di samping TV, lalu Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON pun keluar dari rumah dan menyerahkan kunci Mobil Toyota Kijang milik saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) kepada Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS. Selanjutnya setelah mendapatkan kunci kontak mobil tersebut, lalu Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON langsung mendorong mobil tersebut menuju ke jalan. Setelah berada di jalan, lalu Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS pun langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan selanjutnya Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS bersama-sama dengan Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON tanpa seizin dan sepengetahuan pemiliknya langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) tersebut menuju ke rumah Nenek Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan selanjutnya para terdakwa pun berisitirahat di tempat tersebut.

4


Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 07.00 Wib, para terdakwa pun berangkat menuju ke tempat dimana mereka terdakwa meninggalkan mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya di rental oleh Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN. Sesampainya di lokasi tempat dimana mobil tersebut telah ditinggalkan oleh mereka terdakwa, lalu para terdakwa langsung diamankan oleh beberapa orang warga masyarakat di Desa Suka Makmur yang merasa curiga terhadap mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang mereka temukan tanpa ada penumpang dan sopirnya. Setelah berhasil mengamankan para terdakwa langsung dibawa ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut. Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 160.000.000,00 (seratus enam puluh juta rupiah) atau setidaktidaknya lebih dari Rp 250,00 (dua ratus lima puluh rupiah); Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (2) KUHP; Subsidair : Bahwa mereka Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS, Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOTON Bin ASPEN TAMPUBOLON, pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 03.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan Januari 2014 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2014, bertempat di teras depan rumah saksi AGUS MULYADI Bin TAJUDI (Alm) di Dusun Rejo Sari RT 005 RW 003 Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, jika dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai,pada barang yang diamhil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, yang dilakukan oleh mereka terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : . Berawal pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2014 seklra pukul 23.00 Wib, ketika Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS, Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON Bin ASPEN TAMPUBOLON dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya telah di rental oleh Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN, berangkat menuju ke Desa Makmur Sejahtera Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar. Sesampainya di sebuah pendakian di Desa Makmur Sejahtera, mobil yang para terdakwa kendarai tidak bisa melewati jalan tersebut. Oleh karena jalan tersebut licin, lalu para terdakwa pun meninggalkan mobil tersebut dan pergi dengan berjalan kaki kearah Simpang Koran. 5


Berhubung Simpang Koran yang akan dituju oleh para terdakwa masih jauh dari posisi mobil yang mereka terdakwa tinggalkan. Selanjutnya Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS mengajak Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON untuk mengambil 1 (satu) unit mobil yang diparkirkan pemilikna di sekitar jalan menuju ke Simpang Koran. Atas ajakan dari Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS tersebut, disetujui oleh Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNIANDO TAMPUBOLON, lalu para terdakwa pun kembali melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki. Tidak lama berjalan, para terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) yang terparkir di depan teras rumah saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) yang ada pagarnya. Melihat hal tersebut, lalu para terdakwa langsung mendekati rumah saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm), kemudian Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS menyuruh agar Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON memantau situasi di sekitar rumah tersebut, sedangkan Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS langsung merusak pintu jendela dengan cara mencongkel pintu jendela rumah saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau sangkur dan 1 (satu) buah obeng (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Barang / DPB). Setelah pintu jendela berhasil dibuka, lalu Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan setelah berhasil menemukan kunci mobil, yang diletakkan oleh saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) di samping TV, lalu Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON pun keluar dari rumah dan menyerahkan kunci Mobil Toyota Kijang milik saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) kepada Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS. Selanjutnya setelah mendapatkan kunci kontak mobil tersebut, lalu Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON langsung mendorong mobil tersebut menuju ke jalan. Setelah berada di jalan, lalu Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS pun langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan selanjutnya Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS bersama-sama dengan Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO TAMPUBOLON tanpa seizin dan sepengetahuan pemiliknya langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) tersebut menuju ke rumah Nenek Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan selanjutnya para terdakwa pun berisitirahat di tempat tersebut. Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 07.00 Wib, para terdakwa pun berangkat menuju ke tempat dimana mereka terdakwa meninggalkan mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya di rental oleh Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN. Sesampainya di lokasi tempat dimana mobil 6


tersebut telah ditinggalkan oleh mereka terdakwa, lalu para terdakwa langsung diamankan oleh beberapa orang warga masyarakat di Desa Suka Makmur yang merasa curiga terhadap mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang mereka temukan tanpa ada penumpang dan sopirnya. Setelah berhasil mengamankan para terdakwa langsung dibawa ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut. Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, saksi MULYADI Bin TAJUDI (Alm) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 160.000.000,00 (seratus enam puluh juta rupiah) atau setidaktidaknya lebih dari Rp 250,00 (dua ratus lima puluh rupiah); Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi Sukiman Bin Admopawiro (Alm) : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi pencurian pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 03.00 Wib di teras depan rumah sdr.Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm) di Dusun Rejo Sari RT 005 RW 003 Desa Suka Makmur Kec. Gunung Sahilan Kab.Kampar; - Bahwa barang yang telah diambil oleh para terdakwa tersebut antara lain 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001TA milik sdr.Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm). - Bahwa pencurian tersebut para terdakwa lakukan dengan cara mencongkel menggunakan pisau atau obeng jendela bagian samping rumah. Setelah jendela berhasil dibuka, lalu para terdakwa masuk kedalam rumah dan mengambil kunci mobil yang terletak di samping televisi. Setelah berhasil menemukan kunci mobil tersebut, lalu para terdakwa langsung membawa kabur mobil tersebut; - Bahwa ketika sdri.Sido Asih datang kerumah saksi memberitahukan pencurian tersebut, lalu saksi langsung keluar rumah dan melihat warga sudah berkumpul. Pada saat itu salah satu pintu rumah sdr.Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm) sudah dirusak. - Bahwa mengetahui mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik Sdr. AGUS telah hilang, ditempat yatrg lain saksi dan warga lainnya menemukan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM L679 QB di sebuah jembatan, namun mobil tersebut tidak ada penumpang; - Bahwa selain menemukan mobil milik para terdakwa tersebut, warga juga menemukan 1 (satu) pasang sandal dan 2 {dua) pasang sepatu milik para terdakwa; 7


Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Saksi Muriyanto Bin Sukardi : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi pencurian pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 03.00 Wib di teras depan rumah sdr.Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm) di Dusun Rejo Sari RT 005 RW 003 Desa Suka Makmur Kec. Gunung Sahilan Kab.Kampar; - Bahwa barang yang telah diambiloleh para terdakwa tersebut antara lain 1 (satu) unit mobilToyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 100L TA milik sdr.Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm); - Bahwa pencurian tersebut para terdakwa lakukan dengan cara mencongkel menggunakan pisau atau obeng jendela bagian samping rumah. Setelah jendela berhasil dibuka, lalu para terdakwa masuk kedalam rumah dan mengambil kunci mobil yang terletak di samping televisi. Setelah berhasil menemukan kunci mobil tersebut, lalu para terdakwa langsung membawa kabur mobil tersebut; - Bahwa ketika sdri.Sido Asih datang kerumah saksi memberitahukan pencurian tersebut, lalu saksi langsung keluar rumah dan melihat war€a sudah berkumpul. Pada saat itu salah satu pintu rumah sdr.Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm) sudah dirusak. - Bahwa mengetahui mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik sdr.Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm) telah hilang, ditempat yang lain saksi dan warga lainnya menemukan l (satu) unit mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB di sebuah jembatan, namun mobil tersebut tidak ada penumpang; - Bahwa selain menemukan mobil milik para terdakwa tersebut, warga juga menemukan 1 (satu) pasang sandal dan 2 (dua) pasang sepatu milik para terdakwa ; Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Saksi Minasawsih Bin Darman (Alm) : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi menjelaskan pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 05.30 Wib, Terdakwa III memarkirkan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 100L TA disamping rumah saksi di Jl. Baru RT 13 Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar; - Bahwa saksi melihat Terdakwa III memarkirkan mobil tersebut. - Bahwa pada pagi harinya, Terdakwa I dan Terdakwa II menitipkan mobil tersebut karena mobil tersebut akan diperbaiki.

8


- Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 17.00 Wib, mobil tersebut dijemput oleh anggota polisi dan dari situlah saksi mengetahui bahwa mobil tersebut adalah mobil curian; Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Para Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Terdakwa I.Yul Efendi Bin Joharnis : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa bersama teman-teman terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM L001 TA pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 03.00 Wib di Desa Makmur Sejahtera Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar; - Bahwa Terdakwa dan teman-teman terdakwa mengambil mobil tersebut dengan cara mencongkel jendela rumah korban dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil kunci mobil. Setelah kunci mobil didapatkan, lalu Terdakwa dan teman-teman Terdakwa membawa mobil tersebut meninggalkan rumah korban pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 23.00 Wib, ketika Terdakwa bersama teman-teman terdakwa dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya telah di rental, berangkat menuju ke Desa Makmur Sejahtera. Sesampainya di sebuah pendakian di Desa Makmur Sejahtera, mobil yang Terdakwa dan teman-teman terdakwa kendarai tidak bisa melewati jalan tersebut. Oleh karena jalan tersebut licin, lalu Terdakwa dan teman-teman terdakwa pun meninggalkan mobil tersebut dan pergi dengan berjalan kaki kearah Simpang Koran. Berhubung Simpang Koran yang akan dituju oleh Terdakwa dan teman-teman terdakwa I masih jauh dari posisi mobil yang Terdakwa dan teman-teman terdakwa tinggalkan. Selanjutnya Terdakwa mengajak Terdakwa teman-teman terdakwa untuk mengambil 1 (satu) unit mobil yang diparkirkan pemiliknya di sekitar jalan menuju ke Simpang Koran; - Bahwa ketika melihat 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA yang terparkir di depan teras rumah. Melihat hal tersebut, lalu Terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung mendekati rumah tersebut, kemudian Terdakwa menyuruh agar Terdakwa II dan Terdakwa III memantau situasi di sekitar rumah tersebut, sedangkan Terdakwa langsung mencongkel pintu jendela rumah dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau sangkur dan 1 (satu) buah obeng. Setelah pintu jendela berhasil dibuka, lalu Terdakwa III pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan setelah berhasil menemukan kunci mobil, lalu Terdakwa III pun keluar dari rumah dan menyerahkan kunci Mobil Toyota Kijang tersebut kepada Terdakwa l. 9


Selanjutnya setelah mendapatkan kunci kontak mobil tersebut, lalu Terdakwa II dan Terdakwa III langsung mendorong mobil tersebut menuju ke jalan. Setelah berada di jalan, lalu Terdakwa I pun langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan teman-teman Terdakwa langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA tersebut menuju ke rumah Nenek Terdakwa di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan selanjutnya Terdakwa dan teman-teman terdakwa pun berisitirahat. - Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 07.00 Wib, Terdakwa dan teman-teman terdakwa pun berangkat menuju ke tempat dimana Terdakwa dan temanteman terdakwa meninggalkan mobil Toyota Avanza warna merah No.Pol. BM 1-679 QB yang sebelumnya di rental. Sesampainya di lokasi tempat dimana mobil tersebut telah ditinggalkan oleh Terdakwa I dan teman-teman terdakwa, lalu Terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung diamankan oleh beberapa orang warga masyarakat di Desa Suka Makmur yang merasa curiga terhadap mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang Terdakwa dan teman-teman terdakwa tanpa ada penumpang dan sopirnya. Setelah berhasil mengamankan Terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung dibawa ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut; Terdakwa II.Kresna Bin Krisman : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa bersama teman-teman terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM L001 TA pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 03.00 Wib di Desa Makmur Sejahtera Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar; - Bahwa Terdakwa dan teman-teman terdakwa mengambil mobil tersebut dengan cara mencongkel jendela rumah korban dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil kunci mobil. Setelah kunci mobil didapatkan, lalu Terdakwa dan teman-teman Terdakwa membawa mobil tersebut meninggalkan rumah korban pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 23.00 Wib, ketika Terdakwa bersama teman-teman terdakwa dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya telah di rental, berangkat menuju ke Desa Makmur Sejahtera. Sesampainya di sebuah pendakian di Desa Makmur Sejahtera, mobil yang Terdakwa dan teman-teman terdakwa kendarai tidak bisa melewati jalan tersebut. Oleh karena jalan tersebut licin, lalu Terdakwa dan teman-teman terdakwa pun meninggalkan mobil tersebut dan pergi dengan berjalan kaki kearah Simpang Koran. Berhubung Simpang Koran yang akan dituju oleh Terdakwa dan teman-teman terdakwa I masih jauh dari posisi mobil yang Terdakwa dan teman-teman terdakwa tinggalkan. 10


Selanjutnya Terdakwa mengajak Terdakwa teman-teman terdakwa untuk mengambil 1 (satu) unit mobil yang diparkirkan pemiliknya di sekitar jalan menuju ke Simpang Koran; - Bahwa ketika melihat 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA yang terparkir di depan teras rumah. Melihat hal tersebut, lalu Terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung mendekati rumah tersebut, kemudian Terdakwa menyuruh agar Terdakwa II dan Terdakwa III memantau situasi di sekitar rumah tersebut, sedangkan Terdakwa langsung mencongkel pintu jendela rumah dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau sangkur dan 1 (satu) buah obeng. Setelah pintu jendela berhasil dibuka, lalu Terdakwa III pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan setelah berhasil menemukan kunci mobil, lalu Terdakwa III pun keluar dari rumah dan menyerahkan kunci Mobil Toyota Kijang tersebut kepada Terdakwa l. Selanjutnya setelah mendapatkan kunci kontak mobil tersebut, lalu Terdakwa II dan Terdakwa III langsung mendorong mobil tersebut menuju ke jalan. Setelah berada di jalan, lalu Terdakwa I pun langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan teman-teman Terdakwa langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA tersebut menuju ke rumah Nenek Terdakwa di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan selanjutnya Terdakwa dan teman-teman terdakwa pun berisitirahat. - Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 07.00 Wib, Terdakwa dan teman-teman terdakwa pun berangkat menuju ke tempat dimana Terdakwa dan temanteman terdakwa meninggalkan mobil Toyota Avanza warna merah No.Pol. BM 1-679 QB yang sebelumnya di rental. Sesampainya di lokasi tempat dimana mobil tersebut telah ditinggalkan oleh Terdakwa I dan teman-teman terdakwa, lalu Terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung diamankan oleh beberapa orang warga masyarakat di Desa Suka Makmur yang merasa curiga terhadap mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang Terdakwa dan teman-teman terdakwa tanpa ada penumpang dan sopirnya. Setelah berhasil mengamankan Terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung dibawa ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut; Terdakwa III.Fernando Tampubolon Bin Aspen Tampubolon : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa bersama teman-teman terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM L001 TA pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 03.00 Wib di Desa Makmur Sejahtera Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar;

11


- Bahwa Terdakwa dan teman-teman terdakwa mengambil mobil tersebut dengan cara mencongkel jendela rumah korban dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil kunci mobil. Setelah kunci mobil didapatkan, lalu Terdakwa dan teman-teman Terdakwa membawa mobil tersebut meninggalkan rumah korban pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 23.00 Wib, ketika Terdakwa bersama teman-teman terdakwa dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya telah di rental, berangkat menuju ke Desa Makmur Sejahtera. Sesampainya di sebuah pendakian di Desa Makmur Sejahtera, mobil yang Terdakwa dan teman-teman terdakwa kendarai tidak bisa melewati jalan tersebut. Oleh karena jalan tersebut licin, lalu Terdakwa dan teman-teman terdakwa pun meninggalkan mobil tersebut dan pergi dengan berjalan kaki kearah Simpang Koran. Berhubung Simpang Koran yang akan dituju oleh Terdakwa dan teman-teman terdakwa I masih jauh dari posisi mobil yang Terdakwa dan teman-teman terdakwa tinggalkan. Selanjutnya Terdakwa mengajak Terdakwa teman-teman terdakwa untuk mengambil 1 (satu) unit mobil yang diparkirkan pemiliknya di sekitar jalan menuju ke Simpang Koran; - Bahwa ketika melihat 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA yang terparkir di depan teras rumah. Melihat hal tersebut, lalu Terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung mendekati rumah tersebut, kemudian Terdakwa menyuruh agar Terdakwa II dan Terdakwa III memantau situasi di sekitar rumah tersebut, sedangkan Terdakwa langsung mencongkel pintu jendela rumah dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau sangkur dan 1 (satu) buah obeng. Setelah pintu jendela berhasil dibuka, lalu Terdakwa III pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan setelah berhasil menemukan kunci mobil, lalu Terdakwa III pun keluar dari rumah dan menyerahkan kunci Mobil Toyota Kijang tersebut kepada Terdakwa l. Selanjutnya setelah mendapatkan kunci kontak mobil tersebut, lalu Terdakwa II dan Terdakwa III langsung mendorong mobil tersebut menuju ke jalan. Setelah berada di jalan, lalu Terdakwa I pun langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan teman-teman Terdakwa langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA tersebut menuju ke rumah Nenek Terdakwa di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan selanjutnya Terdakwa dan teman-teman terdakwa pun berisitirahat. - Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 07.00 Wib, Terdakwa dan teman-teman terdakwa pun berangkat menuju ke tempat dimana Terdakwa dan temanteman terdakwa meninggalkan mobil Toyota Avanza warna merah No.Pol. BM 1-679 QB yang sebelumnya di rental. Sesampainya di lokasi tempat dimana mobil tersebut telah ditinggalkan oleh Terdakwa I dan teman-teman terdakwa, lalu Terdakwa dan 12


teman-teman terdakwa langsung diamankan oleh beberapa orang warga masyarakat di Desa Suka Makmur yang merasa curiga terhadap mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang Terdakwa dan teman-teman terdakwa tanpa ada penumpang dan sopirnya. Setelah berhasil mengamankan Terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung dibawa ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut; Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) Unit KBM Toyota Avanza 8M.1679 QB wama merah ; - 1 (satu) Unit KBM Toyota Kijang LGX BM.1001 TA warna biru tua ; - 1 (satu) pasang sepatu merek Zara warna hitam ; - 1 (satu) pasang sepatu merek petersyais Denim warna coklat ; - 1 (satu) pasang sandal merek Homy Ped warna coklat ; - 1 (satu) buah Sangkur yang sudah berkarat barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Para Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Para Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2014 sekitar pukul 23.00 Wib, ketika Para Terdakwa dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya telah di rental berangkat menuju ke Desa Makmur Sejahtera Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar. Sesampainya di sebuah pendakian di Desa Makmur Sejahtera, mobil yang para terdakwa kendarai tidak bisa melewati jalan tersebut. Oleh karena jalan tersebut licin, lalu para terdakwa pun meninggalkan mobil tersebut dan pergi dengan berjalan kaki kearah Simpang Koran dan berhubung Simpang Koran yang akan dituju oleh Para Terdakwa masih jauh dari posisi mobil yang Para Terdakwa tinggalkan; - Bahwa selanjutnya Terdakwa I mengajak Terdakwa II dan Terdakwa III untuk mengambil 1 (satu) unit mobil yang diparkirkan pemiliknya di sekitar jalan menuju ke Simpang Koran dan tidak lama berjalan, Para Terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) yang terparkir di depan teras rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) yang ada pagarnya, melihat hal tersebut, lalu para terdakwa langsung mendekati rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm), kemudian Terdakwa I menyuruh agar Terdakwa II dan Terdakwa III memantau situasi di sekitar rumah tersebut, sedangkan Terdakwa I langsung merusak pintu jendela dengan cara mencongkel pintu jendela rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau sangkur dan 1 (satu) buah obeng (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Barang / DPB). Setelah pintu 13


jendela berhasil dibuka, lalu Terdakwa III pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan setelah berhasil menemukan kunci mobil, yang diletakkan oleh saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) di samping TV, lalu Terdakwa III pun keluar dari rumah dan menyerahkan kunci Mobil Toyota Kijang milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) kepada Terdakwa I ; - Bahwa setelah mendapatkan kunci kontak mobil tersebut, lalu Terdakwa II dan Terdakwa III langsung mendorong mobil tersebut menuju ke jalan. Setelah berada di jalan, lalu Terdakwa I pun langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan selanjutnya Terdakwa I bersama-sama dengan Terdakwa II dan Terdakwa III langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) tersebut menuju ke rumah Nenek Terdakwa I di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan selanjutnya para terdakwa pun berisitirahat di tempat tersebut. - Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 07.00 Wib, para terdakwa pun berangkat menuju ke tempat dimana mereka terdakwa meninggalkan mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya di rental oleh Terdakwa II dan sesampainya di lokasi tempat dimana mobil tersebut telah ditinggalkan oleh mereka terdakwa, lalu para terdakwa langsung diamankan oleh beberapa orang warga masyarakat di Desa Suka Makmur yang merasa curiga terhadap mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang mereka temukan tanpa ada penumpang dan sopirnya. Setelah berhasil mengamankan para terdakwa langsung dibawa ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 160.000.000,00 (seratus enam puluh juta rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya; Menimbang, bahwa Para Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 363 Ayat (2) KUHP, yang unsur-unsurnya antara lain: 1. Barang siapa; 2. Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diwaktu malam dalam sebuah rumah

14


atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak; 3. Yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu; 4. Yang untuk masuk kedalam tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu; Ad.1 Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa “Barang Siapa” disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Para Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa I YUL EFENDI Bin JOHARNIS, Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN dan Terdakwa III FERNANDO

TAMPUBOTON

Bin

ASPEN

TAMPUBOLON,

adalah

orang

sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Para Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi; Ad.2 Unsur mengambil mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2014 sekitar pukul 23.00 Wib, ketika Para Terdakwa dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya telah di rental berangkat menuju ke Desa Makmur Sejahtera Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar. Sesampainya di sebuah pendakian di Desa Makmur Sejahtera, mobil yang para terdakwa kendarai tidak bisa melewati jalan tersebut. Oleh karena jalan tersebut licin, lalu para terdakwa pun meninggalkan mobil tersebut dan pergi dengan berjalan kaki kearah Simpang Koran dan 15


berhubung Simpang Koran yang akan dituju oleh Para Terdakwa masih jauh dari posisi mobil yang Para Terdakwa tinggalkan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa selanjutnya Terdakwa I mengajak Terdakwa II dan Terdakwa III untuk mengambil 1 (satu) unit mobil yang diparkirkan pemiliknya di sekitar jalan menuju ke Simpang Koran dan tidak lama berjalan, Para Terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) yang terparkir di depan teras rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) yang ada pagarnya, melihat hal tersebut, lalu para terdakwa langsung mendekati rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm), kemudian Terdakwa I menyuruh agar Terdakwa II dan Terdakwa III memantau situasi di sekitar rumah tersebut, sedangkan Terdakwa I langsung merusak pintu jendela dengan cara mencongkel pintu jendela rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau sangkur dan 1 (satu) buah obeng (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Barang / DPB). Setelah pintu jendela berhasil dibuka, lalu Terdakwa III pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan setelah berhasil menemukan kunci mobil, yang diletakkan oleh saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) di samping TV, lalu Terdakwa III pun keluar dari rumah dan menyerahkan kunci Mobil Toyota Kijang milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) kepada Terdakwa I ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa setelah mendapatkan kunci kontak mobil tersebut, lalu Terdakwa II dan Terdakwa III langsung mendorong mobil tersebut menuju ke jalan. Setelah berada di jalan, lalu Terdakwa I pun langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan selanjutnya Terdakwa I bersama-sama dengan Terdakwa II dan Terdakwa III langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) tersebut menuju ke rumah Nenek Terdakwa I di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan selanjutnya para terdakwa pun berisitirahat di tempat tersebut. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 07.00 Wib, para terdakwa pun berangkat menuju ke tempat dimana mereka terdakwa meninggalkan mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang sebelumnya di rental oleh Terdakwa II dan sesampainya di lokasi tempat dimana mobil tersebut telah ditinggalkan oleh mereka terdakwa, lalu para terdakwa langsung diamankan oleh beberapa orang warga masyarakat di Desa Suka Makmur yang merasa curiga terhadap mobil Toyota Avanza warna merah No. Pol. BM 1679 QB yang mereka temukan tanpa ada penumpang 16


dan sopirnya. Setelah berhasil mengamankan para terdakwa langsung dibawa ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa barang-barang yang telah diambil oleh Para Terdakwa yaitu berupa 1 (satu) Unit KBM Toyota Kijang LGX BM.1001 TA warna biru tua merupakan milik saksi saksi Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm); Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya. Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa bersama teman Terdakwa mengambil 1 (satu) Unit KBM Toyota Kijang LGX BM.1001 TA warna biru tua tersebut, tanpa seizin saksi Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm), sehingga saksi Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm) mengalami kerugian sebesar Rp 160.000.000,00 (seratus enam puluh juta rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 KUHP, yang dimaksud dengan “malam hari”, yaitu waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit. Menurut Drs. PAF Lamintang, S.H., dan C. Djisman Samosir, S.H., dalam bukunya yang berjudul Hukum Pidana Indonesia, 1983, Sinar Baru, Bandung, hlm. 151, menyatakan bahwa rumah atau tempat kediaman tersebut berasal dari kata “woning”, yang menurut yurisprudensi ditafsirkan sebagai setiap tempat yang dipergunakan oleh manusia sebagai tempat kediaman atau tempat tinggal. Sedangkan, yang dimaksud dengan “pekarangan tertutup”, yaitu pekarangan yang diberi alat penutup untuk membatasi pekarangan tersebut dengan pekarangan-pekarangan yang terletak di sekitarnya dan tidaklah perlu bahwa pekarangan itu harus tertutup rapat dengan tembok atau kawat berduri, melainkan juga dapat berupa

17


pagar bambu, pagar tumbuh-tumbuhan, tumpukan batu-batu sekalipun tidak rapat ataupun mudah dilompati dan dapat pula berupa suatu galian yang tidak berair; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, baik dari keterangan para saksi, petunjuk maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, Para Terdakwa mengambil 1 (satu) Unit KBM Toyota Kijang LGX BM.1001 TA warna biru tua, yang saat itu merupakan malam hari, yaitu waktu antara matahari terbenam sampai matahari terbit. Para Terdakwa melakukan perbuatannya tersebut sekitar pukul 03.00 Wib di teras depan rumah saksi AGUS MULYADI Bin TAJUDI (Alm) di Dusun Rejo Sari RT 005 RW 003 Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Keberadaan Para Terdakwa di tempat tersebut tanpa sepengetahuan dan seizin saksi Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm), maka demikian unsur ad.2 telah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.3 Unsur Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih; Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan “keturutsertaan” atau “mededaderschap” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa teman-teman Para Terdakwa mengambil 1 (satu) Unit KBM Toyota Kijang LGX BM.1001 TA warna biru tua dilakukan Para Terdakwa dengan cara pada awalnya Terdakwa I mengajak Terdakwa II dan Terdakwa III untuk mengambil 1 (satu) unit mobil yang diparkirkan pemiliknya di sekitar jalan menuju ke Simpang Koran dan tidak lama berjalan, Para Terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) yang terparkir di depan teras rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) yang ada pagarnya, melihat hal tersebut, lalu para terdakwa langsung mendekati rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm), kemudian Terdakwa I menyuruh agar Terdakwa II dan Terdakwa III memantau situasi di sekitar rumah tersebut, sedangkan Terdakwa I langsung merusak pintu jendela dengan cara mencongkel pintu jendela rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau sangkur dan 1 (satu) buah obeng (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Barang / DPB). Setelah pintu jendela berhasil dibuka, lalu Terdakwa III pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan setelah berhasil menemukan kunci mobil, yang diletakkan oleh saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) di samping TV, lalu Terdakwa III pun keluar dari rumah dan menyerahkan kunci Mobil Toyota Kijang milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) kepada Terdakwa I ;

18


Menimbang, bahwa setelah mendapatkan kunci kontak mobil tersebut, lalu Terdakwa II dan Terdakwa III langsung mendorong mobil tersebut menuju ke jalan. Setelah berada di jalan, lalu Terdakwa I pun langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan selanjutnya Terdakwa I bersama-sama dengan Terdakwa II dan Terdakwa III langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) tersebut menuju ke rumah Nenek Terdakwa I di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan selanjutnya para terdakwa pun berisitirahat di tempat tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.4 Unsur Yang untuk masuk ketempat kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum Para Terdakwa mengambil 1 (satu) Unit KBM Toyota Kijang LGX BM.1001 TA warna biru tua dilakukan dengan cara setelah Para Terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) yang terparkir di depan teras rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) yang ada pagarnya, melihat hal tersebut, lalu para terdakwa langsung mendekati rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm), kemudian Terdakwa I menyuruh agar Terdakwa II dan Terdakwa III memantau situasi di sekitar rumah tersebut, sedangkan Terdakwa I langsung merusak pintu jendela dengan cara mencongkel pintu jendela rumah saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau sangkur dan 1 (satu) buah obeng (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Barang / DPB). Setelah pintu jendela berhasil dibuka, lalu Terdakwa III pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil dan setelah berhasil menemukan kunci mobil, yang diletakkan oleh saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) di samping TV, lalu Terdakwa III pun keluar dari rumah dan menyerahkan kunci Mobil Toyota Kijang milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) kepada Terdakwa I ; Menimbang, bahwa setelah mendapatkan kunci kontak mobil tersebut, lalu Terdakwa II dan Terdakwa III langsung mendorong mobil tersebut menuju ke jalan. Setelah berada di jalan, lalu Terdakwa I pun langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan selanjutnya Terdakwa I bersama-sama dengan Terdakwa II dan Terdakwa III langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Kijang LGX warna biru tua No. Pol. BM 1001 TA milik saksi Mulyadi Bin Tajudi (Alm) tersebut menuju ke rumah Nenek Terdakwa I di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan selanjutnya para terdakwa pun berisitirahat di tempat tersebut;

19


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Para Terdakwa telah terpenuhi, maka Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Para Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Para Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Para Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Para Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Para Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Para Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Para Terdakwa yaitu : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Hal-hal yang meringankan : - Para Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Para Terdakwa belum pernah dihukum ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Para Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

20


Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa - 1 (satu) Unit KBM Toyota Avanza 8M.1679 QB wama merah ; - 1 (satu) Unit KBM Toyota Kijang LGX BM.1001 TA warna biru tua ; - 1 (satu) pasang sepatu merek Zara warna hitam ; - 1 (satu) pasang sepatu merek petersyais Denim warna coklat ; - 1 (satu) pasang sandal merek Homy Ped warna coklat ; - 1 (satu) buah Sangkur yang sudah berkarat maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dipidana, maka Para Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 363 Ayat (2) KUHP serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini; 1.

Menyatakan Terdakwa I. YUL EFENDI Bin JOHARNIS, Terdakwa II KRISNA Bin KRISMAN,

Terdakwa

III.

FERNANDO

TAMPUBOLON

Bin

ASPEN

TAMPUBOLON terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan” ; 2.

Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun;

3.

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4.

Memerintahkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5.

Menetapkan barang bukti berupa: -

1 (satu) Unit KBM Toyota Avanza 8M.1679 QB wama merah ;

dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa II Krisna Bin Krisman ; -

1 (satu) Unit KBM Toyota Kijang LGX BM.1001 TA warna biru tua ;

dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi Agus Mulyadi Bin Tajudi (Alm) ; -

1 (satu) pasang sepatu merek Zara warna hitam ;

-

1 (satu) pasang sepatu merek petersyais Denim warna coklat ;

-

1 (satu) pasang sandal merek Homy Ped warna coklat ;

-

1 (satu) buah Sangkur yang sudah berkarat

dirampas untuk dimusnahkan ; 6.

Membebani Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); 21


Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari : RABU tanggal 23 APRIL 2014 oleh kami : ANGGALANTON BOANG MANALU,SH MH sebagai Hakim Ketua Majelis, JOHN PAUL MANGUNSONG,SH dan ENRO WALESA,SH MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh HASRUL Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan dihadiri oleh YONGKI ARVIOS,SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan para terdakwa;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

KETUA MAJELIS TSB,

Dto dto JOHN PAUL MANGUNSONG,SH ANGGALANTON BOANG MANALU, SH,MH

dto ENRO WALESA,SH,MH PANITERA PENGGANTI, dto HASRUL

22


PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents