1
PUTUSAN Nomor : 36/Pid.Sus/2014/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama
: SUHARSONO Als GEPENG Bin MAS KUSNI
Tempat Lahir
: Banyumas (Jateng)
Umur / Tanggal lahir : 47 Tahun / 07 September 1966 Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat Tinggal
: RT.001 RW.002 Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Buruh
Terdakwa dipersidangan didampingi REFI YULIANTO,SH oleh Penasihat Hukum yang ditunjuk Hakim Ketua Majelis berdasarkan Penetapan Nomor 36/Pid.Sus/ 2014/PN.Bkn; Terdakwa ditangkap tanggal 01 Nopember 2013; Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 02 Nopember 2013 s/d tanggal 22 Nopember 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 23 Nopember 2013 s/d tanggal 01 Januari 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 30 Desember 2013 s/d tanggal 18 Januari 2014; 4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 19 Januari 2014 s/d tanggal 29 Januari 2014; 5. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 29 Januari 2014 s/d tanggal 27 Februari 2014; 6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 28 Februari 2014 s/d tanggal 28 April 2014; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;
2
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan
terdakwa SUHARSONO Als GEPENG Bin MAS KUSNI,
bersalah melakukan tindak pidana perlindungan anak melanggar Primair Pasal 81 Ayat 2 UU Rl No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa SUHARSONO Als GEPENG Bin MAS KUSNI, selama 6 (enam) tahun penjara dikurangi seluruhnya dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, denda Rp. 60.000.000,- ( Enam Puluh Juta Rupiah ) Subsidiair 3 (tiga) bulah penjara dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) Unit Sepeda Motor Merek Supra X 125 warna Hitam Merah BM 2254 CR; - 1 (satu) Helai baju kaos bermotif garis warna Biru dan Abu abu - 1 (satu) Helai celana panjang 7/8 warna merah - 1 (satu) Helai celana dalam warna putih dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi KORBAN 4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp 5000,- (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang dengan surat dakwaan yang berbunyi sebagai berikut : Primair : Bahwa Terdakwa SUHARSONO Als GEPENG Bin MAS KUSNI pada hari Jumat tanggal 01 Nopember 2013 sekira pukul 10.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2013 atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di Jalan Kebun PT Johan Sentosa Desa Pangkalan Baru Kec Siak Hulu Kab.Kampar atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, sengaja melakukan tipu muslihat serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
3
Pada hari Jumat tanggal 01 Nopember 2013 sekira pukul 10.00 Wib saat saksi KORBAN (yang masih berusia 13 (tiga belas) tahun dan 7 (tujuh) bulan berdasarkan akta
kelahiran
yang
dikeluarkan
catatan
sipil
kab
Kampar
nomor
447/IX/1398/P/2002 Tanggal 14 September 2002) sedang belanja diwarung milik sdri Ita setelah saksi KORBAN
belanja, datang terdakwa SUHARSONO Als
GEPENG Bin MAS KUSNI yang sedang mengemdarai Spm sambil mengatakan kepada saksi KORBAN “ikut-ikut diantar pulang ?” kemudian saksi KORBAN lkut dan langsung naik diatas Spm terdakwa dan didalam perjalanan tepatnya dijalan kebun PT Johan Sentosa saksi KORBAN jatuh dari Spm selanjutnya terdakwa berhenti dan turun dari sepeda motor kemudian terdakwa mengurut kaki saksi KORBAN sambil mengatakan mana yang sakit selanjutnya terdakwa mengangkat baju saksi KORBAN dengan mengunakan tangan kanan kemudian meraba bahagian dada, perut kemudian menbuka celana dalam warna putih dan traning warna merah saksi KORBAN dengan mengunakan kedua tangan lalu diletakan kesamping saksi KORBAN selanjutnya terdakwa meraba-raba kedua kaki dan alat kelamin saksi KORBAN dengan tangan kanan kemudian saksi dibaringkan ketanah dengan posisi telentang lalu kedua kaki saksi KORBAN dikangkangkan atau dibuka lebar dengan mengunakan kedua tangan terdakwa atau posisi badan terdakwa ditengah antara kedua kaki saksi KORBAN selanjutnya terdakwa menbuka celana panjang warrna coklat dan celana pendek warna biru sampai batas lutut kemudian terdakwa memegang alat kelaminnya yang sudah tegang dengan mengunakan kedua tangan terdakwa lalu dimasukan kedalam alat kelamin saksi KORBAN serta mengoyanggoyang pantatnya pada saat sperma nya akan keluar terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dari alat kelamin saksi KORBAN dan membuang spermanya keluar dan mengenai paha saksi KORBAN selanjutnya terdakwa menyuruh saksi KORBAN untuk memakai celananya kemudian saksi KORBAN diantar pulang kerumahnya. Akibat perbuatan terdakwa saksi saksi KORBAN mengalami luka sesuai dengan Visum Et Refertum Nomor : 1261 /XI/2013/RS.BHY tanggal 01 Nopember 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.Indah Permata Dokter Pada Rumah Sakit Bhayangkara TK lV PEKANBARU POLDA RIAU , dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut : PEMERIKSAAN FISIK : a.
Tepat pada pergelangan tangan kanan sisi dalam terdapat memar berwarna kemerahan dengan ukuran nol koma tujuh sentimeter kali satu koma lima sentimeter.
b.
Pada punggung tangan kanan, satu sentimeter dibawah pergelangan tangan kanan terdapat memar berwarna kemerahan dengan ukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter.
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
4
Alat kelamin dan kandungan ditemukan : a.
b.
Mulut dan alat kelamin (Vulva) -
Bibir kemaluan besar : tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada kelainan
-
Bibir kemaluan kecil : tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada kelainan
Selapu Dara(hymen) -
Tampak robekan baru tidak sampai dasar pada arah jam tiga, sembilan dan dua belas.
Liang Senggama : Dapat dilalui satu jari longgar tampak hiperemis c.
Mulut leher rahim (serviks) : tidak dilakukan pemeriksaan
d.
Rahim (Corpus Uteri) : Tidak dilakukan pemeriksaan
e.
Lubang dubur: Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan
KESIMPULAN Telah dilakukan pemeriksaan pada seorang anak perempuan berdasarkan surat permintaan Visum Et Repertum berusia tiga belas tahun, pada pemeriksaan fisik ditemukan memar berwarna kemerahan pada pergelangan tangan kanan dan pungung kanan akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan ginekologi pada selaput darah ditemukan robekan baru tidak sampai dasar pada arah jam tiga, sembilan dan dua belas akibat kekerasan tumpul melalui liang senggama. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 81 Ayat 2 UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Subsidair : Bahwa terdakwa SUHARSONO Als GEPENG Bin MAS KUSNI pada hari Jumat tanggal 01 Nopember 2013 sekira pukul 10.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di Jalan Kebun PT Johan Sentosa Desa Pangkalan Baru Kec Siak Hulu Kab. Kampar atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang Dengan sengaja Melakukan Kekerasan Atau Ancaman kekerasan, memaksa, Melakukan Tipu Muslihat, Serangkaian Kebohongan Atau membujuk Anak Untuk melakukan Atau Membiarkan Dilakukan Perbuatdn Cabul, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Pada hari Jumat tanggal 01 Nopember 2013 sekira pukul 10.00 Wib saat saksi KORBAN (yang masih berusia 13 (tiga belas) tahun dan 7 (tujuh) bulan berdasarkan akta
kelahiran
yang
dikeluarkan
catatan
sipil
kab
Kampar
nomor
447/IX/1398/P/2002 Tanggal 14 September 2002) sedang belanja diwarung milik sdri Ita setelah saksi KORBAN
belanja, datang terdakwa SUHARSONO Als
GEPENG Bin MAS KUSNI yang sedang mengemdarai Spm sambil mengatakan
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
5
kepada saksi KORBAN “ikut-ikut diantar pulang ?” kemudian saksi KORBAN ikut dan langsung naik diatas Spm terdakwa dan didalam perjalanan tepatnya dijalan kebun PT Johan Sentosa saksi KORBAN jatuh dari Spm selanjutnya terdakwa berhenti dan turun dari sepeda motor kemudian terdakwa mengurut kaki saksi KORBAN sambil mengatakan mana yang sakit selanjutnya terdakwa mengangkat baju saksi KORBAN dengan mengunakan tangan kanan kemudian meraba bahagian dada, perut kemudian menbuka celana dalam warna putih dan traning warna merah saksi KORBAN dengan mengunakan kedua tangan lalu diletakan kesamping saksi KORBAN selanjutnya terdakwa meraba-raba kedua kaki dan alat kelamin saksi KORBAN dengan tangan kanan kemudian saksi dibaringkan ketanah dengan posisi telentang lalu kedua kaki saksi KORBAN dikangkangkan atau dibuka lebar dengan mengunakan kedua tangan terdakwa atau posisi badan terdakwa ditengah antara kedua kaki saksi KORBAN selanjutnya terdakwa menbuka celana panjang warrna coklat dan celana pendek warna biru sampai batas lutut kemudian terdakwa memegang alat kelaminnya yang sudah tegang dengan mengunakan kedua tangan terdakwa lalu dimasukan kedalam alat kelamin saksi KORBAN serta mengoyanggoyang pantatnya pada saat sperma nya akan keluar terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dari alat kelamin saksi KORBAN dan membuang spermanya keluar dan mengenai paha saksi KORBAN selanjutnya terdakwa menyuruh saksi KORBAN untuk memakai celananya kemudian saksi KORBAN diantar pulang kerumahnya. Akibat perbuatan terdakwa saksi saksi KORBAN mengalami luka sesuai dengan Visum Et Refertum Nomor : 1261 /XI/2013/RS.BHY tanggal 01 Nopember 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.Indah Permata Dokter Pada Rumah Sakit Bhayangkara TK lV PEKANBARU POLDA RIAU , dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut : PEMERIKSAAN FISIK : a.
Tepat pada pergelangan tangan kanan sisi dalam terdapat memar berwarna kemerahan dengan ukuran nol koma tujuh sentimeter kali satu koma lima sentimeter.
b.
Pada punggung tangan kanan, satu sentimeter dibawah pergelangan tangan kanan terdapat memar berwarna kemerahan dengan ukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter.
Alat kelamin dan kandungan ditemukan : a.
b.
Mulut dan alat kelamin (Vulva) -
Bibir kemaluan besar : tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada kelainan
-
Bibir kemaluan kecil : tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada kelainan
Selapu Dara(hymen)
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
6
-
Tampak robekan baru tidak sampai dasar pada arah jam tiga, sembilan dan dua belas.
Liang Senggama : Dapat dilalui satu jari longgar tampak hiperemis c.
Mulut leher rahim (serviks) : tidak dilakukan pemeriksaan
d.
Rahim (Corpus Uteri) : Tidak dilakukan pemeriksaan
e.
Lubang dubur: Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan
KESIMPULAN Telah dilakukan pemeriksaan pada seorang anak perempuan berdasarkan surat permintaan Visum Et Repertum berusia tiga belas tahun, pada pemeriksaan fisik ditemukan memar berwarna kemerahan pada pergelangan tangan kanan dan pungung kanan akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan ginekologi pada selaput darah ditemukan robekan baru tidak sampai dasar pada arah jam tiga, sembilan dan dua belas akibat kekerasan tumpul melalui liang senggama. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya kecuali saksi KORBAN yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Saksi KORBAN: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pencabulan tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 November 2013 sekira pukul 10.30 Wib di perkebunan sawit Johan Desa Pangkalan Baru kec Siak Hulu Kab Kampar - Bahwa yang melakukan perbuatan cabul tersebut adalah terdakwa Pak De Gepeng sedangkan korbannya adalah korbanny sendiri - Bahwa setelah kejadian pencabulan terhadap diri korban yang dilakukan terdakwa korban menceritakan kejadian tersebut kepada Umi Kalsum, Opi dan Sukatno ; - Bahwa caranya terdakwa melakukan pencabulan terhadap korban dengan menidurkan korban ketanah memaksa membuka celana dan celana dalam korban kemudian mengangkat keatas baiu korban sambil meremas atau memegang mimik korban kemudian terdakwa membuka celana terdakwa kemudian terdakwa mengangkangkan paha korban memasukkan alat kelamin atau kemaluan terdakwa kedalam alat kelamin (vagina) korban dengan posisi
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
7
korban tertidur dan posisi terdakwa jongkok lutut sambil menggoyang goyangkan pantatnya sehingga terdakwa mengeluarkan cairan dari alat kelamin atau kemaluan terdakwa dan mengenai paha korban; - Bahwa selanjutnya terdakwa menyuruh saksi KORBAN
untuk memakai
celananya kemudian saksi KORBAN diantar pulang kerumahnya.. - Bahwa sewaktu terdakwa melakukan pencabulan terhadap korban ada memaksa korban dengan cara mendorong korban dengan menggunakan kedua tangan terdakwa sehingga korban tertidur ditanah dan memaksa korban membuka celana dan celana dalam korban dengan menggunakan tangan terdakwa. - Bahwa kata-kata yang diucapkan terdakwa kepada korban pada saat melakukan perbuatan cabul adalah mana badan yang sakit biar sini pakde urut selanjutnya terdakwa mengurut tangan, perut, dada dan kaki korban. - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut alat kelamin (vagina) korban sakit dan korban trauma dan malu. Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan; 2. Saksi Zampalmi Als Alam Bin Mauwar : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pencabulan tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 November 2013 sekira pukul 10.30 Wib di perkebunan sawit Johan Desa Pangkalan Baru kec Siak Hulu Kab Kampar - Bahwa yang melakukan perbuatan cabul tersebut adalah terdakwa Pak De Gepeng dan yang menjadi korbannya anak kandung korban sendiri yaitu KORBAN; - Bahwa yang mengetahui terdakwa melakukan pencabulan terhadap korban Umi Kalsum, Opi dan Sukatno - Bahwa saksi mengetahui kalau korban dicabuli oleh terdakwa dari keterangan korban sendiri kepada saksi - Bahwa caranya terdakwa melakukan pencabulan terhadap korban dengan menidurkan korban ketanah memaksa membuka celana dan celana dalam korban kemudian mengangkat keatas baju korban sambil meremas atau memegang mimik korban kemudian terdakwa membuka celana terdakwa kemudian terdakwa mengangkangkan paha korban memasukkan alat kelamin atau kemaluan terdakwa kedalam alat kelamin (vagina) korban dengan posisi korban tertidur dan posisi terdakwa jongkok lutut sambil menggoyang goyangkan pantatnya sehingga terdakwa mengeluarkan cairan dari alat kelamin atau kemaluan terdakwa dan mengenai paha korban;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
8
- Bahwa cara terdakwa mengajak korban untuk pergi melihat monyet di kebun PT Johan namun korban tidak mau dan terus dibujuk terdakwa makanya. korban ikut dengan terdakwa menuju PT Johan dengan sepeda motor terdakwa pada saat sampai dijalan korban didorong dari atas sepeda motor oleh terdakwa dan korban terjatuh pada saat itu terdakwa langsung membuka paksa celana korban dan meraba vagina korban juga meraba perut dan bagian dada korban setelah itu terdakwa membuka celana terdakwa dan memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan korban serta menggoyangkan pantat setelah itu air manf atau sperma terdakwa keluar dan diarahkan kepaha korban. - Bahwa kata kata yang diucapkan terdakwa kepada korban pada saat melakukan perbuatan cabul adalah mana badan yang sakit biar sini pakde urut selanjutnya terdakwa mengurut tangan, perut, dada dan kaki korban. - Bahwa sewaktu terdakwa melakukan pencabulan terhadap korban ada memaksa korban dengan cara mendorong korban dengan menggunakan kedua tangan terdakwa sehingga korban tertidur ditanah dan memaksa korban membuka celana dan celana dalam korban dengan menggunakan tangan terdakwa. - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut alat kelamin (vagina) korban sakit dan korban trauma dan malu; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan; 3. Saksi Umi Kalsum Als Umi Binti Rizal : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pencabulan tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 November 2013 sekira pukul 10.30 Wib di perkebunan sawit lohan Desa Pangkalan Baru kec Siak Hulu Kab Kampar - Bahwa yang melakukan perbuatan cabul tersebut adalah terdakwa Pak De Gepeng dan yang menjadi korbannya yaitu KORBAN - Bahwa yang mengetahui terdakwa melakukan pencabulan terhadap korban yaitu Zalpalmi, Umi Kalsum, Opi dan Sukatno - Bahwa saksi mengetahui kalau korban dicabuli oleh terdakwa dari keterangan korban sendiri kepada saksi - Bahwa caranya terdakwa melakukan pencabulan terhadap korban dengan menidurkan korban ketanah memaksa membuka celana dan celana dalam korban kemudian mengangkat keatas baju korban sambil meremas atau memegang mimik korban kemudian terdakwa membuka celana terdakwa kemudian terdakwa mengangkangkan paha korban memasukkan alat kelamin atau kemaluan terdakwa kedalam alat kelamin (vagina) korban dengan posisi
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
9
korban tertidur dan posisi terdakwa jongkok lutut sambil menggoyang goyangkan pantatnya sehingga terdakwa mengeluarkan cairan dari alat kelamin atau kemaluan terdakwa dan mengenai paha korban; - Bahwa menurut korban kepada saksi pada saat terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap korban, terdakwa ada memaksa korban dengan cara mendorong badan korban dengan menggunakan kedua tangannya sehingga korban tertidur ke tanah dan memaksa korban membuka celana dan celana dalam korban dengan paksa dengan menggunakan kedua tangannya . - Bahwa menurut keterangan korban yang dirasakan pada saat terakwa melakukan perbuatan cabul terhadapnya adalah alat kelamin (Vagina) nya terasa sakit, menangis dan anak saksi yang bernama korban tidak ada merasa kenikmatan; - Bahwa dijelaskan korban saat itu adalah bajun kaos bermotif warna biru dan abu-abu celana panjang 7/8 Warna merah dan celana warna putih. - Bahwa baju kaos bermotif garus warna biru abu-abu dan celana panjang warna merah dan celana dalam warna putih saya masih mengingatnya dan benar pakaian tersebut yang digunakan anak saksi pada saat kejadian pencabulan tersebut. - Bahwa cara terdakwa mengajak korban untuk pergi melifuat monyet di kebun PT Johan namun korban tidak mau dan terus dibujuk terdakwa makanya korban ikut dengan terdakwa menuju PT Johan dengan sepeda motor terdakwa pada saat sampai dijalan korban didorong dari atas sepeda motor oleh terdakwa dan korban terjatuh pada saat itu terdakwa langsung membuka paksa celana korban dan meraba vagina korban juga meraba perut dan bagian dada korban setelah itu terdakwa membuka celana terdakwa dan memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan korban serta menggoyangkan pantat setelah itu air mani atau sperma terdakwa keluar dan diarahkan kepaha korban. - Bahwa kata kata yang diucapkan terdakwa kepada korban pada saat melakukan perbuatan cabul adalah mana badan yang sakit biar sini pakde urut selanjutnya terdakwa mengurut tangan, perut, dada dan kaki korban. - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak saksi adalah alat kelamin (Vagina) anak saksi sakit, anak saksi trauma dan malu; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan; 4. Saksi Sukatno Als Sukat Bin Dasimun : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
10
- Bahwa kejadian pecabulan tersebut terjadi pada hari jumat, tanggal 01 Nopember 2013 sekira 10:30 Wib di perkebunan sawit Johan Desan Pangkalan Baru Kec. Siak Hulu Kab. Kampar. - Bahwa yang menjadi terdakwa pelaku pencabulan tersebut adalah terdakwa sdr. PAK DE GEPENG dan yang menjadi korban nya adalah korban KORBAN. - Bahwa terhadap korban saksi mengenalnya dan saksi tidak memiliki hubungan keluarga terhadapnya saksi mengenalnya sebatas anak-anak yang tinggal di Desa Pangkalan Baru. - Bahwa terhadap terdakwa saksi mengenalnya dn saksi tidak memiliki hubungan keluarga terhadapnya saksi mengenalnya karna sama-sama tinggal di Desa Pangkalan Baru. - Bahwa yang mengetahui kejadian terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap korban adalah sdr. ZALPAMI, sdr. OPI - Bahwa saksi mengetahui perbuatan cabul terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa adalah setelah diberi tahu oleh saksi korban yang meceritakan kepada saksi bahwa anaknya korban telah dilakukan cabul oleh terdakwa dan kemudian sebelum kejadian pencabulan tersebut saksi melihat korban dibonceng oleh terdakwa dengan menggunakan sepeda motor. - Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara terdakwa melakukam perbuatan cabul terhadap korban namun yang saksi tahu berdasarkan keterangan saksi korban bahwa terdakwa telah mencabuli korban di PT JOHAN dengan cara membuka celana korban. - Bahwa pada hari jumat tanggal 11 Nopember 2013 sekira pukul 10:00 Wib saksi sedang berada diwarung dekat Desa Pangkalan Baru Kec. Siak Hulu Kab. Kampar dan yang ada diwarung saat itu adalah sdr. Saksi OPl, kemudian datanglah korban belanja diwarung tersebut dan setelah belanja korban berdiri ditepi jalan, kemudian datang terdakwa lalu mengatakan kepada korban “YOK MELISA BAPAK BONCENG BAPAK ANTAR PULANG” dan kemudian terdakwa membonceng korban dengan menggunakan sepeda motornya untuk mengantar pulang, dan tidak lama kemudian datanglah saksi mencari anaknya yang bernama sdr. KORBAN dan bertanya kepada saksi dengan mengatakan “TAU ANAK SAYA LEK” dan kemudian saksi menjawab “TADI DI BONCENG SAMA PAK DE GEPENG, AKU DENGAR DIANTAR PULANG PAK” kemudian saksi pergi menari anaknya dan tidak beberapa menit kemudian saksi mendapat kabar dari orang banyak bahwa korban telah dicabuli oleh terdakwa, kemudian saksi pergi kerumah ZALPALMI untuk mendengar kebenaran kabar tersebut dan setelah sampai dirumah saksi menceritakan kepada saksi bahwa anak saksi yang bernama sdr. KORBAN
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
11
telah dicabuli terdakwa di Kebun PT JOHAN Desa pangkalan baru Kec. Siak Hulu Kab.Kampar dengan cara korban membuka celana korban; - Bahwa saksi tidak tahu apakah korban ada diancam atau dipaksa terdakwa.untuk melakukan perbuatan cabul terhadapnya. - Bahwa saksi tidak tahu pada saat terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap korban apa yang dirasakan nya. - Bahwa saksi jelaskan korban saat itu adalah baju kaos bermotif garis warna biru dan abu-abu dan celana panjang 7 /8 warna merah dan celana dalam warna putih; - Bahwa terhadap baju kaos bermotif garis bwarna biru dari abu-abu dan celana panjang 7/8 warna merah dan celana dalam warna putih saksi masih mengingatnya dan benar pakaian tersebut yang digunakan anak saksi pada saat kejadian pencabulan tersebut; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap korban dan korban trauma dan malu . Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi verbalisan Irva Donny,SH yang telah disumpah menurut agamanya pada pokoknya berisi sebagai berikut: - Bahwa saksi yang melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa, sewaktu melakukan pemeriksaan duduk berhadapan. - Bahwa saksi tidak ada melakukan pemaksaan dan berita acara pemeriksaan terdakwa tersebut berdasarkan keterangan terdakwa; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa
tidak benar terdakwa yang melakukan pencabulan terhadap korban
KORBAN. - Bahwa tidak benar terdakwa yang melakukan pencabulan tersebut pada harijumat pada tanggal 01 Nopember 2013 sekira pukul 10:00 Wib, di jalan Pt.Johan Desa Pangkalan Baru Kec Siak Hulu Kab.Kampar. - Bahwa terdakwa kenal dengan korban dan terdakwa kenal dengannya sudah lama dan hubungan terdakwa dengan korban hanya sebatas bertetangga, dan terdakwa
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
12
tau bahwa korban tersebut masih anak dibawah umur dan ada keterbelakangan mental. - Bahwa tidak benar terdakwa membuka celana korban dan membaringkan nya di pinggir jalan Pt.JOHAN Desa Pangkalan Baru Kec.Siak Hulu Kab.Kampar dan setelah itu terdakwa membuka celana korban dan membuka celana terdakwa sendiri dan berusaha memasukan alat kelamin terdakwa atau burung kedalam alat kelamin korban. - Bahwa tidak benar terdakwa membuka celana korban dengan mem.pergunakan kedua tangan dan terdakwa membuka celana sendiri dengan tangan sendiri, dan pakaian yang dipergunakan korban adalah baju kaos serta celana dalam warna putih dan terening warna merah, sedangkan terdakwa memakai baju kemeja warna coklat celana panjang warna coklat dan celana pendek warna biru. - Bahwa tidak benar posisi korban adalah berbaring di atas tanah pinggir jalan PT.JOHAN, sedangkan posisi terdakwa adalah jongkok dengan kedua lutut di tanah di depan selangkangan atau di tengah tengah kedua kaki korban. - Bahwa terdakwa membawa korban tersebut kejalan PT.JOHAN dengan menggunakan sepeda motor milik terdakwa jenis supra X 125 warna merah hitam BM 2254 BC, dan terdakwa membawa korban dariwarung sdri.ITA dijalan psar desa pangkalan baru. - Bahwa tidak benar terdakwa berusaha untuk memasukan alat ftelamin atau burung terdakwa kedalam alat kelamin korban. - Bahwa tidak benar alat kelamin atau burung terdakwa bersentuhan langsung dengan alat kelamin korban dan alat kemain atau burung terdakwa mengeluarkan sperma atau air mani. - Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Nopember 2013 sekira pukul 10.00 Wib terdakwa sedang belanja diwarung milik Sdri lta setelah itu korban datang. terdakwa yang sedang mengemdarai Spm sambil mengatakan kepada saksi KORBAN "ikut-ikut diantar pulang ? kemudian saksi KORBAN lkut dan langsung naik diatas Spm terdakwa dan didalam perjalanan tepatnya dijalan kebun PT Johan Sentosa saksi KORBAN jatuh dari Spm selanjutnya terdakwa berhenti dan turun dari sepeda motor kemudian terdakwa mengurut kaki saksi KORBAN sambil mengatakan mana yang sakit lalu terdakwa mengurut kaki korban KORBAN; Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil Visum Et Repertum Nomor :
1261 /XI/2013/RS.BHY tanggal 01 Nopember 2013 yang dibuat dan
ditanda tangani oleh Dr.Indah Permata Dokter Pada Rumah Sakit Bhayangkara TK lV PEKANBARU POLDA RIAU , dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut : PEMERIKSAAN FISIK :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
13
a.
Tepat pada pergelangan tangan kanan sisi dalam terdapat memar berwarna kemerahan dengan ukuran nol koma tujuh sentimeter kali satu koma lima sentimeter.
b.
Pada punggung tangan kanan, satu sentimeter dibawah pergelangan tangan kanan terdapat memar berwarna kemerahan dengan ukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter.
Alat kelamin dan kandungan ditemukan : a.
b.
Mulut dan alat kelamin (Vulva) -
Bibir kemaluan besar : tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada kelainan
-
Bibir kemaluan kecil : tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada kelainan
Selapu Dara(hymen) -
Tampak robekan baru tidak sampai dasar pada arah jam tiga, sembilan dan dua belas.
Liang Senggama : Dapat dilalui satu jari longgar tampak hiperemis c.
Mulut leher rahim (serviks) : tidak dilakukan pemeriksaan
d.
Rahim (Corpus Uteri) : Tidak dilakukan pemeriksaan
e.
Lubang dubur: Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan
KESIMPULAN Telah dilakukan pemeriksaan pada seorang anak perempuan berdasarkan surat permintaan Visum Et Repertum berusia tiga belas tahun, pada pemeriksaan fisik ditemukan memar berwarna kemerahan pada pergelangan tangan kanan dan pungung kanan akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan ginekologi pada selaput darah ditemukan robekan baru tidak sampai dasar pada arah jam tiga, sembilan dan dua belas akibat kekerasan tumpul melalui liang senggama. Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos bermotif garis warna biru dan abu-abu; - 1 (satu) helai celana panjang 7/8 warna merah; - 1 (satu) helai celana dalam warna putih; - 1 (satu) unit sepeda Motor merk Supra X 125 warna hitam merah BM 2254 CR; Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksisaksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
14
- Bahwa saksi KORBAN (yang masih berusia 13 (tiga belas) tahun dan 7 (tujuh) bulan berdasarkan akta kelahiran yang dikeluarkan catatan sipil kab Kampar nomor 447/IX/1398/P/2002 Tanggal 14 September 2002); - Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Nopember 2013 sekira pukul 10.00 Wib saat saksi KORBAN sedang belanja diwarung milik sdri Ita setelah saksi KORBAN belanja, datang terdakwa yang sedang mengemdarai Spm sambil mengatakan kepada saksi KORBAN “ikut-ikut diantar pulang ?” kemudian saksi KORBAN lkut dan langsung naik diatas Spm terdakwa dan didalam perjalanan tepatnya dijalan kebun PT Johan Sentosa saksi KORBAN jatuh dari Spm selanjutnya terdakwa berhenti dan turun dari sepeda motor kemudian terdakwa mengurut kaki saksi KORBAN sambil mengatakan mana yang sakit; - Bahwa selanjutnya terdakwa mengangkat baju saksi KORBAN
dengan
mengunakan tangan kanan kemudian meraba bahagian dada, perut kemudian menbuka celana dalam warna putih dan traning warna merah saksi KORBAN dengan mengunakan kedua tangan lalu diletakan kesamping saksi KORBAN selanjutnya terdakwa meraba-raba kedua kaki dan alat kelamin saksi KORBAN dengan tangan kanan kemudian saksi dibaringkan ketanah dengan posisi telentang lalu kedua kaki saksi KORBAN
dikangkangkan atau dibuka lebar dengan
mengunakan kedua tangan terdakwa atau posisi badan terdakwa ditengah antara kedua kaki saksi KORBAN
selanjutnya terdakwa menbuka celana panjang
warrna coklat dan celana pendek warna biru sampai batas lutut kemudian terdakwa memegang alat kelaminnya yang sudah tegang dengan mengunakan kedua tangan terdakwa lalu dimasukan kedalam alat kelamin saksi KORBAN serta mengoyang-goyang pantatnya pada saat sperma nya akan keluar terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dari alat kelamin saksi KORBAN dan membuang spermanya keluar dan mengenai paha saksi KORBAN selanjutnya terdakwa menyuruh saksi KORBAN untuk memakai celananya kemudian saksi KORBAN diantar pulang kerumahnya. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi saksi KORBAN mengalami luka pada kemaluannya sesuai dengan Visum Et Refertum Nomor : 1261 /XI/2013/RS.BHY tanggal 01 Nopember 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.Indah Permata Dokter Pada Rumah Sakit Bhayangkara TK lV PEKANBARU POLDA RIAU; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
15
Primair. Apabila dakwaan primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhan dengannya atau dengan orang lain; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
akan
mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1. Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa saja baik subjek hukum maupun badan hukum yang mampu bertanggung jawab menurut hukum yang diduga sebagai pelaku atau orang yang melakukan perbuatan tersebut, yang dalam persidangan ini dihadapkan Terdakwa SUHARSONO Als GEPENG Bin MAS KUSNI yang identitasnya sesuai dengan dakwan Penuntut Umum. Terdakwa dalam keadaan sehat dan mampu bertanggung jawab. Dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungjawaban pidana baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf sehingga perbuatan tersebut harus dipertangung jawabkan kepadanya. Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi; Ad. 2. Unsur “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain”; Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan sengaja”, yaitu pelaku menghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. Pemenuhan perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, tidak bersifat kumulatif, tetapi bersifat alternatif; Menimbang, bahwa berdasarkan Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 yang dimaksud dengan persetubuhan adalah peraduan antara anggota kemaluan laki-laki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota kemaluan laki-laki harus masuk kedalam anggota perempuan sehingga mengeluarkan air mani;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
16
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi korban KORBAN (yang masih berusia 13 (tiga belas) tahun dan 7 (tujuh) bulan berdasarkan akta kelahiran yang dikeluarkan catatan sipil kab Kampar nomor 447/IX/1398/P/2002 Tanggal 14 September 2002); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Nopember 2013 sekira pukul 10.00 Wib saat saksi KORBAN sedang belanja diwarung milik sdri Ita setelah saksi KORBAN belanja, datang terdakwa yang sedang mengemdarai Spm sambil mengatakan kepada saksi KORBAN “ikut-ikut diantar pulang ?” kemudian saksi KORBAN lkut dan langsung naik diatas Spm terdakwa dan didalam perjalanan tepatnya dijalan kebun PT Johan Sentosa saksi KORBAN jatuh dari Spm selanjutnya terdakwa berhenti dan turun dari sepeda motor kemudian terdakwa mengurut kaki saksi KORBAN sambil mengatakan mana yang sakit; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa selanjutnya terdakwa mengangkat baju saksi KORBAN dengan mengunakan tangan kanan kemudian meraba bahagian dada, perut kemudian menbuka celana dalam warna putih dan traning warna merah saksi KORBAN
dengan mengunakan kedua tangan lalu
diletakan kesamping saksi KORBAN selanjutnya terdakwa meraba-raba kedua kaki dan alat kelamin saksi KORBAN dengan tangan kanan kemudian saksi dibaringkan ketanah dengan posisi telentang lalu kedua kaki saksi KORBAN dikangkangkan atau dibuka lebar dengan mengunakan kedua tangan terdakwa atau posisi badan terdakwa ditengah antara kedua kaki saksi KORBAN selanjutnya terdakwa menbuka celana panjang warrna coklat dan celana pendek warna biru sampai batas lutut kemudian terdakwa memegang alat kelaminnya yang sudah tegang dengan mengunakan kedua tangan terdakwa lalu dimasukan kedalam alat kelamin saksi KORBAN serta mengoyang-goyang pantatnya pada saat sperma nya akan keluar terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dari alat kelamin saksi KORBAN dan membuang spermanya keluar dan mengenai paha saksi KORBAN
selanjutnya
terdakwa menyuruh saksi KORBAN untuk memakai celananya kemudian saksi KORBAN diantar pulang kerumahnya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi KORBAN mengalami luka pada kemaluannya sesuai dengan Visum Et Refertum Nomor : 1261 /XI/2013/RS.BHY tanggal 01 Nopember 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.Indah Permata Dokter Pada Rumah Sakit Bhayangkara TK lV PEKANBARU POLDA RIAU;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
17
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas apabila di hubungkan dengan pengertian persetubuhan di dalam Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 di atas, maka Majelis berkeyakinan perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur dari dakwaan Primair, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Menimbang, bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan, Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum, oleh karena menurut Majelis Hakim masa pidana yang dimohonkan oleh Jaksa Penuntut Umum dirasakan tidak mencerminkan rasa keadilan. Penjatuhan pidana kepada seseorang tidak hanya bersifat penjeraan atau pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan serta harus pula melihat keadaan atau hubungan sosial setelah terjadinya perbuatan pidana agar terdakwa tidak melakukan kejahatan lagi, oleh karenanya Terdakwa harus dihukum sesuai dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa adalah patut dan adil seperti tersebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungan jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal- hal yang memberatkan dan meringankan; Hal yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa merusak masa depan saksi korban;
Hal yang meringankan : -
Terdakwa berlaku sopan dan berterus terang akan perbuatannya sehingga mempermudah jalannya persidangan;
-
terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah
diperintahkan penahan yang sah, maka penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
18
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan telah diakui keberadaan serta kepemilikannya, maka perlu ditetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos bermotif garis warna biru dan abu-abu; - 1 (satu) helai celana panjang 7/8 warna merah; - 1 (satu) helai celana dalam warna putih; - 1 (satu) unit sepeda Motor merk Supra X 125 warna hitam merah BM 2254 CR; akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 81 Ayat 2 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan serta ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundangundangan yang bersangkutan dengan perkara ini : MENGADILI : 1.
Menyatakan Terdakwa SUHARSONO Als GEPENG Bin MAS KUSNI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan Sengaja Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya”;
2.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4.
Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5.
Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos bermotif garis warna biru dan abu-abu; - 1 (satu) helai celana panjang 7/8 warna merah; - 1 (satu) helai celana dalam warna putih; dikembalikan kepada saksi korban KORBAN melalui saksi Zampali; - 1 (satu) unit sepeda Motor merk Supra X 125 warna hitam merah BM 2254 CR; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa;
6.
Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
19
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari KAMIS tanggal 08 MEI 2014 oleh kami ABDI DINATA SEBAYANG, SH selaku Hakim Ketua Majelis, AGUNG BUDI SETIAWAN,SH,MH dan FAUSI,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 13 MEI 2014 oleh Hakim Ketua Majelis Hakim tersebut bersama Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh MANSYUR,SH Panitera Pengganti serta dihadiri oleh ASTIN REPELITA,SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta Terdakwa didampingi Penasehat Hukum Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA
AGUNG BUDI SETIAWAN, SH,MH
HAKIM KETUA MAJELIS
ABDI DINATA SEBAYANG, SH
FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI
MANSYUR,SH
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043