PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 196/Pid.Sus/2013/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana anak pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama

: TERDAKWA

Tempat Lahir

: Duri

Umur / Tanggal lahir : 16 Tahun 08 bulan / 12 Oktober 1996 Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: KAB. KAMPAR

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Tidak ada

Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh : 1.

Penyidik sejak tanggal 01 Juni 2013 s/d tanggal 20 Juni 2013;

2.

Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 21 Juni 2013 s/d tanggal 26 Juni 2013;

3.

Penuntut Umum sejak tanggal 27 Juni 2013 s/d tanggal 01 Juli 2013;

4.

Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 02 Juli 2013 s/d tanggal 16 Juli 2013;

5.

Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 17 Juli 2013 s/d tanggal 15 Agustus 2013;

Pengadilan Negeri tersebut; -

Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Hakim Tunggal yang memeriksa dan memutus perkara ini;

-

Telah membaca surat Penetapan Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;

-

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

-

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

-

Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tanggal 17 Juli 2013 yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus: 1. Menyatakan Terdakwa TERDAKWA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Pencurian Dalam Keadaan yang Memberatkan”, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP Jo Pasal 1 Ayat (1) UU RI No. 03 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak, sesuai dakwaan Alternatif Kesatu kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TERDAKWA, dengan pidana penjara selama 7 (TUJUH) BULAN. dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (Satu) buah baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner). - 1 (Satu) buah tutup baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner). - 1 (satu) buah Sepeda Motor Yamaha Vega warna biru tanpa no pol. - 1 (satu) buah sepeda motor Honda Fit X warna merah tanpa no pol. Dipergunakan dalam perkara lain An. DARMAWAN Als DARMA Bin SUMARNO; 4. Menetapkan supaya Terdakwa TERDAKWA, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah). Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan, akan tetapi hanya

mengajukan permohonan keringanan pidana, karena Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi; Menimbang,

bahwa

dipersidangan

telah

dibacakan

Laporan

Penelitian

Kemasyarakatan oleh Bappas Pekanbaru atas nama TERDAKWA No.Register : 168/SA/VI/2013, tanggal 12 Juni 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut :

2 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Kepada Hakim yang mulia, sebelum mengambil keputusan, harus memperhatikan kepentingan klien demi kelangsungan masa depannya yang lebih baik, karena anak merupakan generasi penerus bangsa ; Dengan tidak mengurangi hak dan wewenang dari Hakim yang menyidangkan perkara, untuk dapat lebih mendalami masalah dan permasalahan yang dihadapi oleh klien, baik sebelum maupun sesudah terjadinya tindak pidana. Selanjutnya kami pembimbing kemasyarakatan memohon klien dapat diberikan putusan berupa “Dijatuhi pidana sesuai dengan perbuatannya” guna merehabilitasi kembali perilaku dan perbuatan klien yang akan datang; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan, karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Kesatu : Bahwa ia Terdakwa TERDAKWA (yang masih berusia 15 Tahun dan belum pernah menikah (berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: AL.5630022958 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas dan Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar Drs. H. Sirat Yasir, MM. dan belum pernah menikah), bersama-sama dengan DARMAWAN Als Darma Als Iwan Bin SUMARNO (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah/Splitzing), Serta Sdr. UMAR (Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2013 atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Gedung Olah Raga (Sport Centre) Jalan Lingkar Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara anak, telah “mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersekutu, yang untuk masuk ke tempat barang yang diambil, ililakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau


pakaian jabatan palsu” perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan tersebut diatas, berawal ketika terdakwa bersama dengan Saudara DARMAWAN Als Darma Als Iwan Bin SUMARNO (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah/Splitzing), Serta Sdr UMAR (Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang/Dpo) sedang berada di Gedung Spot Center Bangkinang Jl. Langgini Kel Langgini Kec. Bangkinang Kabupaten Kampar, pada saat itu Sdr. UMAR mengajak terdakwa dan saudara DARMAWAN untuk membongkar kipas AC dan diambil besi tembaganya untuk dijual. Tanpa menunggu waktu lama, selanjutya saudara UMAR mengambil obeng yarng ada di bagasi Sepeda Motor Merek Honda Supra Fit Tanpa Nomor Polisi Milik terdakwa dan tanpa izin dari pemilik atau dari orang yang dikuasakan terhadap barang tersebut, Sdr. UMAR dan terdakwa bersama-sama membuka Tutup Mesin Ac/Refrigerator tercebut dengan menggunakan obeng membuka baut-bautnya dengan maksud untuk mengambil kipas yang ada di dalam AC tersebut, sedangkan Saudara DARMAWAN mengawasi situasi dari jarak kurang lebih sekitar 30 (tiga puluh) meter. Setelah AC/Refrigerator terbuka lalu saudara UMAR memisahkan Kipas dengan mesin AC nya dengan membuka baut-baut yang ada di dalam Kipas AC tersebut, yau,,rg mana agar dapat memisahkan Kipas AC. tersebut dengan mesinnya harus dengan membuka baut-baut hingga sampai memutuskan kabel-kabelnya yang dapat menyebabkan AC tersebut menjadi rusak, setelah dapat dipisahkan kemudian saudara UMAR membawa dengan cara memikul Kipas AC tersebut dan saat itulah datang saksi ZAHERMAN Als HERMAN Bin M. TAHER petugas Satpol PP Pemda Kab. Kampar yang sedang berpatroli memergoki terdakwa dan saudara UMAR yang sedang memingkul Kipas AC tersebut, kemudian terdakwa dan saudara UMAR serta Saudara DARMAWAN langsung melarikan diri dengan meninggalkan Kipas AC tersebut dan 2 (dua) unit kendaraan bermotor roda dua milik terdakwa.


Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 2.000.000.,- (Dua juta Rupiah) atau setidaktidaknya lebih dari Rp.250- (dua ratus lima puluh rupiah); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 363 Ayat (1) Ke 4 dan Ke 5 KUHP Jo Pasal l Ayat (1) UURI Nomor 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak; Atau : Kedua : Bahwa ia Terdakwa TERDAKWA (yang masih berusia 15 Tahun dan belum pernah menikah (berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: AL.5630022958 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas dan Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar Drs. H. Sirat Yasir, MM. dan belum pernah menikah), bersama-sama dengan DARMAWAN Als Darma Als Iwan Bin SUMARNO (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah/Splitzing), Serta Sdr. UMAR (Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2013 atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Gedung Olah Raga (Sport Centre) Jalan Lingkar Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara anak, telah “mengamhil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersekutu, yang untuk masuk ke tempat barang yang diambil, ililakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu perbuatan itu tidak selesai dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri” perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :


Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan tersebut diatas, berawal ketika terdakwa bersama dengan Saudara DARMAWAN Als Darma Als Iwan Bin SUMARNO (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah/Splitzing), Serta Sdr UMAR (Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang/Dpo) sedang berada di Gedung Spot Center Bangkinang Jl. Langgini Kel Langgini Kec. Bangkinang Kabupaten Kampar, pada saat itu Sdr. UMAR mengajak terdakwa dan saudara DARMAWAN untuk membongkar kipas AC dan diambil besi tembaganya untuk dijual. Tanpa menunggu waktu lama, selanjutya saudara UMAR mengambil obeng yarng ada di bagasi Sepeda Motor Merek Honda Supra Fit Tanpa Nomor Polisi Milik terdakwa dan tanpa izin dari pemilik atau dari orang yang dikuasakan terhadap barang tersebut, Sdr. UMAR dan terdakwa bersama-sama membuka Tutup Mesin Ac/Refrigerator tercebut dengan menggunakan obeng membuka baut-bautnya dengan maksud untuk mengambil kipas yang ada di dalam AC tersebut, sedangkan Saudara DARMAWAN mengawasi situasi dari jarak kurang lebih sekitar 30 (tiga puluh) meter. Setelah AC/Refrigerator terbuka lalu saudara UMAR memisahkan Kipas dengan mesin AC nya dengan membuka baut-baut yang ada di dalam Kipas AC tersebut, yau,,rg mana agar dapat memisahkan Kipas AC. tersebut dengan mesinnya harus dengan membuka baut-baut hingga sampai memutuskan kabel-kabelnya yang dapat menyebabkan AC tersebut menjadi rusak, setelah dapat dipisahkan kemudian saudara UMAR membawa dengan cara memikul Kipas AC tersebut dan saat itulah datang saksi ZAHERMAN Als HERMAN Bin M. TAHER petugas Satpol PP Pemda Kab. Kampar yang sedang berpatroli memergoki terdakwa dan saudara UMAR yang sedang memingkul Kipas AC tersebut, kemudian terdakwa dan saudara UMAR serta Saudara DARMAWAN langsung melarikan diri dengan meninggalkan Kipas AC tersebut dan 2 (dua) unit kendaraan bermotor roda dua milik terdakwa. Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 2.000.000.,- (Dua juta Rupiah) atau setidaktidaknya lebih dari Rp.250- (dua ratus lima puluh rupiah);


Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 363 Ayat (1) Ke 4 dan Ke 5 KUHP Jo Pasal 53 KUHP Jo Pasal l Ayat (1) UURI Nomor 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Saksi FIRDAUS Als IPIR Bin P.A WAHAB (Alm) : - Bahwa keterangan saksi sebagaimana dimuat didalam BAPnya di Penyidikan sudah benar. - Bahwa menjelaskan telah terjadi perkara Pencurian pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekira pukul 15.00 Wib di Gedung Sport Centre Bangkinang Jl. Lingkar Kec. Bangkinag Kab. Kampar. - Bahwa yang menjadi korban dalam perkara ini adalah Pemda Kab. Kampar; - Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada dirumahnya dan saksi mengetahui kejadian tersebut dari sdr Oyong Rizal, yang disaat itu ada menghubungi saksi via HP yang mana disaat itu sdr Oyong berkata “Telah terjadi pencurian di gedung gor kita (sport center Bangkinang, barang yang dicuri kipas AC, pelakunya tidak ada disitu, yang ada hondanya (spm) di pergok oleh Satptol PP yang sedang patroli, tolong pergi ke Polsek Kota, gantikan saya buat laporan”; - Bahwa di gedung tersebut tidak anggota yang bertugas khusus menjaga keamanan; - Bahwa terdakwa dan teman terdakwa berusaha mengambil Kipas AC yang berada dibagian luar sebelah belakang GOR tersebut, dan telah berhasil membukanya, akan tetapi di saat itu ada anggota Satpol PP yang sedang patrol sehingga pelaku tidak sempat membawa kipas ac, dan lansung melarikan diri serta meninggalkan 2 (Dua) unit sepeda motornya. - Bahwa atas kejadian tersebut Pemda Kab. Kampar menderita kerugian sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah).


2. Saksi M.SEHRAN FAJREZA SIMANJUNTAK: - Bahwa keterangan saksi sebagaimana dimuat didalam BAPnya di Penyidikan sudah benar. - Bahwa saksi mejelaskan tidak tahu pasti kapan kejadian pencurian tersebut dan saksi mengetahuinya pada saat saksi pulang sekolah saksi menelpon sdr Darma Als Iwan yang sejak pagi meminjam sepeda motor saksi dan pada saat itu saksi bertanya dimana posisi sepeda motornya dan dijelaskan oleh sdr Darma Als Iwan bahwa sepeda motornya di Gedung Olah Raga/Sport Centre dan ditunggu oleh temannya yang bernama sdr Iwan dan saksi disuruhnya menjemput sepeda motor tersebut karena sdr Darma Als Iwan pada saat itu dia sedang bekerja di Sungai Hijau untuk mengangkat kayu akan tetapi setelah saksi menjemput sepeda motornya saksi melihat sepeda motor dan sepeda motor miliknya berada dikantor Sat Pol PP dan anggota Sat Pol PP berkata bahwa sepeda motor tersebut diamankan karena ada kejadian pencurian kipas AC Gedung Olah Raga/Sport Centre Bangkinang dan kemudian saksi dibawa ke Polsek Bangkinang Kota. - Bahwa pemilik sepeda motor Supra Fit warna merah adalah terdakwa, yang mana terdakwa baru datang di kos saksi baru 2 (dua) hari dan menumpang dengan alasan mau cari kerjaan di Bangkinang yang mana terdakwa datang bersama temannya bernama sdr Umar; - Bahwa saksi kenal dengan sdr Darma sekitar 1 (Satu) minggu karena dia bekerja bangunan yang sedang dibangun di depan dirumah/kosnya dan tinggal/menginap dirumah/ kos saksi. - Bahwa saksi tidak tahu pasti dimana sdr Darma Als Iwan dengan tinggal akan tetapi saksi pernah dibawa sdr Darma Als Iwan jalan-jalan berkeliling di Jl. Pinang Desa Ridan Permai Kec. Bangkinang yang mana ia menjelaskan kepada saksi bahwa disanalah rumahnya atau rumah orang tua nya akan tetapi dia tidak memperlihatkan secara pasti karena pada saat itu saksi masih diatas sepeda motor dan rumahnya sudah


lewat dan sdr Darma juga berkata kepada saksi bahwa kalau mencari rumahnya jangan bilang atas nama Darma tapi atas nama Iwan. - Bahwa sepeda motor saksi bisa berada tempat tersebut yang mana di pinjam oleh sdr Darma pada saat pagi harinya saat saksi mau pergi kesekolah dan ketika saksi pulang sekolah saksi menelepon sdr Darma dan bertanya dia dimana akan tetapi pada saat itu sdr Darma menjelaskan dia lagi di Sungai Hijau bekerja mengankat kayu sedangkan sepeda motornya diletakkan di Sport Centre/GOR Bangkinang akan tetapi pada saat saksi cek di Sport Centre Bangkinang sepeda motor saksi berada di Kantor Sat Pol PP yang tidak jauh dari Sport Centre Bangkinang yang mana sedang diamankan karena telah terjadi pencurian kipas ac. - Bahwa jenis sepeda motor saksi adalah Yamaha Vega R BM 2582 ZA akan tetapi tidak saksi pasang yang mana pada pelatnya dipasangi plat palsu BM 6629 JV. 3. Saksi ZAHERMAN Als HERMAN : - Bahwa keterangan saksi sebagaimana dimuat didalam BAPnya di Penyidikan sudah benar. - Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi perkara pencurian pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekira pukul 15.00 Wib diJl. Panglima Khotib Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar bertempat di Gedung Sport Centre Bangkinang yang mana pada saat itu saksi sedang patrol ditempat tersebut dan pada saat berada di belakang gedung tersebut saksi melihat ada dua orang yang sedang mengutak-atik AC dan melihat kipas AC nya diambil oleh pelaku dan ketika melihat kipas saksi AC tersebut kembali diletakkan didepan AC nya dan para pelaku lansung lari. - Bahwa awalnya saksi tidak tahu siapa yang menjadi pelakunya akan tetapi setelah terdakwa tertangkap, saksi dipertemukan oleh pelaku yang mana saya masih ingat pelakunya adalah bernama sdr Darmawan dan sdr Hendra sedangkan satu lagi belum tertangkap bersama sdr Umar; - Bahwa saksi tidak kenal dan tidak mempunyai hubungan terhadap pelaku;


- Bahwa saksi tidak tahu pasti bagaimana cara terdakwa melakukan pencurian akan tetapi seingat saya pada saat itu terdakwa membuka paksa penutup kipas AC untuk mengambil kipasnya dengan secara paksa dan setelah lepas dari mesin AC terdakwa lansung saksi pergoki dan ketika saya ingin mencoba mendekati atau mengejarnya para terdakwa malah melarikan diri; - Bahwa saksi tidak tahu alat apa yang digunakan dalam melakukan pencurian tersebut; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Mei sekira pukul 15.00 Wib di Jl. Panglima Khotib Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar bertempat digedung sport centre Bangkinang yang mana pada saat itu saksi sedang patroli disekitar tempat tersebut tepatnya dibagian tanggafenjang gedung tersebut saksi melihat terdakwa, sdr Darmawan yang sedang berjaga-jaga terhadap kedua terdakwa dan sdr Umar dan kemudian saksi melihat tutup kipas AC nya sudah terbuka dan terdakwa dan pelaku Umar tersebut mencoba untuk membawa kipas namun karena terdakwa melihat saksi maka terdawka meletakkan kembali kelantai kipas AC tersebut dan kemudian terdakwa pura-pura jalan kedepan maka saya ikuti dan ketika terdakwa hampir sampai disepeda motornya yang diparkirkan di sekitar arah depan gedung tersebut maka saya panggil “kesini, jangan lari, kalau lari sepeda motor saya bawa ke kantor” akan tetapi terdakwa langsung melarikan diri kearah belakang gedung tersebut, lalu saksi mencoba menelepon teman-temannya dan memberitahukan pencurian tersebut; - Bahwa timbul rasa curiga pada saat terdakwa dan Sdr.Umar mengutak-atik mesin AC tersebut dan setelah saksi mengililingi belakang gedung tersebut saksi melihat sdr Darmawan yang berada di jenjang/tangga sebelah timur gedung tersebut dan setelah saksi curiga saksi mencoba mengahampiri para terdakwa akan tetapi terdakwa langsung melarikan diri; - Bahwa Terdakwa mamarkirkan sepeda motornya tidak jauh dari pintu masuk menuju gedung tersebut tepatnya bagian depan gedung tersebut dan jenis sepeda motor tersebut ialah 1 (satu) buah Yamaha Vega warna bitu dan 1 (Satu) buah Honda Fit X warna merah;


4. Saksi DARMAWAN Als DARMA : - Bahwa keterangan saksi sebagaimana dimuat didalam BAPnya di Penyidikan sudah benar. - Bahwa saksi menjelaskan terjadi pencurian tersebut pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di ll. Panglima Khotib Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar tepatnya di GOR (Gedung Olah Raga) Sport CentreBangkinang, pada saat itu saksi ikut dalam perkara tersebut. - Bahwa yang telah mencuri tersebut adalah terdakwa, sdr Umar dan saksi sendiri. - Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jl.Panglima Khotib Bangkinang Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar bertempat di GOR (Gedung Olah Raga) Sport Centre Bangkinang yang mana pada awalnya saksi bersama terdakwa pergi main-main dan duduk-duduk dekat tangga depan gedung tersebut , yang mana pada saat itu mengendarai 2 (Dua) buah sepeda motor yang mana saksi mengendarai sepeda motor Yamaha Vega Warna biru sendirian, sedangkan sdr Umar bersama terdakwa menggunakan sepeda motor jenis honda Fit X warna merah, dan saat itulah tiba-tiba muncul ide dari sdr Umar mengatakan “Bang ini tembagana mahal” dan saksi menjawab “Saya tidak mau tahu menahu tentang bongkar ini” lalu sdr Umar mengatakan “Aku bisa bang” dan setelah itu kedua orang tersebut pergi menuju AC untuk membongkar/membuka kipasnya dan mengambil tembaganya dan saat itu saksi masih duduk-duduk ditangga sambil main HP dan lebih 30 (Tiga Puluh Menit} kemudian kedua teman saksi tersebut berlari menujunya dan berkata “Bang kita ketahuan bang” dan saksi menjawab “Ketahuan apa” dan sdr Umar berkata “kami bongkar AC” dan saksi berkata “Jadi kalian kerjai” lalu sdr Umar menjawab “Jadi” maka saksi berkata “Mampuslah ini, ayo kita lari” kemudian sdr Hendra dan sdr Umar berkata “Ayo lari bang” dan saksi mengatakan “kereta saya bagaimana” lalu sdr Umar menjawab “udah bang ambil aja” dan saksi berkata “Kalau abang ambil abang yang kena, jadi macam mana” akan tetapi saksi dan terdakwa tetap lari meninggalkan gedung tersebut.


- Bahwa alat yang digunakan dalam melakukan pencurian tersebut ialah 1 (Satu) buah obeng karena saat itu saksi melihat pada saat terdakwa melakukan pencurian untuk membuka jok nya lali mengambil obeng dan kembali menuju ke tempat dimana AC tersebut berada. - Bahwa jarak sdr Umar dan terdakwa melakukan perkara tersebut dengan jarak saksi duduk sekira 30 m (Tiga Puluh Meter) dan tujuannyamelakukan pencurian AC tersebut untuk mengambil tembaganya lalu dijual. - Bahwa peran-peran saksi da teman-teman saksi ialah : - Saksi berperan mengawasi pada saat kedua teman saksi melakukan pencurian terhadap AC ditempat Gedung Sprot Centre tersebut. - Sdr UMAR berperan membonkar/membuka AC tersebut. - Terdakwa berperan membongkar/membuka AC tersebut Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

saksi-saksi

tersebut

Terdakwa

membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut: - Bahwa terdakwa menjelaskan terjadinya perkara pencurian yang di maksud ialah pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Jl. Lingkar Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab.Kampar tepatnta di Gor (Gedung Olah Raga) Sport Centre Bangkinang. - Bahwa yang menjadi korban adalah Pemda Kab. Kampar. - Bahwa yang dicuri ialah berupa kipas angin ac untuk mengambiltembaganya dan menjual kiloan; - Bahwa peran terdakwa ialah membantu sdr Umar membuka AC tersebut dan memberitahukan kepada sdr Umar bahwa ada orang yang datang atau ketahuan sedangkan sdr Umar berperan sebagai yang mengambil kipas ac tersebut dan sdr Darmawan berperan sebagai menjaga atau memantau dari kejauhan tepatnya di dekat tangga sebelah timur GOR tersebut;


- Bahwa cara terdakwa melakukan pencurian tersebut ialah yang mana saksi bersama sdr Umar membuka kipas dari AC sementara sdr Darmawan menunggu dari samping GOR untuk melihat-lihat orang apabila ada orang yang menuju ditempat tersangka maka segera diberitahukan dan ketika kipas ac tersebut dapat dibuka dari mesin acnya sdr umar mengangkat untuk membawa kipas ac tersebut akan tetapitiba-tiba saat itu datang orang terdakwa langsung memberitahukan kepada sdr Umar bahwa ada orang dari arah depan saksi dan kemudian kipas ac tersebut di letakkan lagi ditempatnya dan terdakwa bersama sdr Umar lansung lari menuju sdr Darmawan dan memberitahukan bahwa telah ketahukan lalu mereka lansung lari; - Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan pencurian tersebut adalah berupa 1 (Satu) buah obeng. - Bahwa pada hariSelasa tanggal 28 Mei 2013 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Gedung Sport Centre Bangkinang Jl. Panglima Khotib Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar pada saat itu terdakwa bersama temannya sdr Darmawan, dan sdr Umar berada ditempat tersebut berniat hanya bermain-main dan pada saa itu sdr Umar berkata “Kalian punya duit nggak” dan terdakwa dan sdr Darmawan menjawab “Tidak ada” dan saat itu sdr Umar berkata “Yuk kita bongkar AC nya” dan sdr Darmawan menjawab “untuk apa” dan jelaskan oleh sdr Umar “ya dijuallah” dan kembali ditayai oleh sdr Darmawan “Apanya dijual” dan sdr Umar berkata “tembaganya” maka terdakwa bertanya “apa mahal” dan dijawab oleh sdr Umar “ya mahallah, satu kilo enam puluh ribu” dan kemudian sdr Umar mengambil sebuah obeng disepeda motor milik terdakwa merk Honda Fit X warna merah tanpa no pol ; - Bahwa selanjutnya menghampiri sdr Umar dan berkata “Ngapain?" dan sdr Umar menjawab “bukain acnya” dan kemudian terdakwa membuka AC nya untuk mengeluarkan kipas dengan menggunakan obeng dan setelah AC nya terbuka lalu sdr Umar mengeluarkan kipas AC nya akan tetapi karena masih menyangkut lalu terdakwa diminta untuk memegang kipas tersebut dan sdr Umar membuka baut-baut yang ada dikipas AC tersebut untuk memisahkan kipas dari mesin AC nya dan setelah terbuka


terdalara berjalan kedepan atau tepatnya menuju tangga disebelah barat untuk melihatlihat situasi apabila ada orang lain dan karena tidak ada orang terdakwa berbaring ditangga tersebut dan saat itu sdr Umar langsung mengeluarkan kipas AC tersebut dari mesinnya hinga kabelnya putus dan sdr Umar memikul AC tersebut dan saat itulah terdakwa melihat ada orang yang berada didepan terdakwa dan kemudian sdr Umar lansung menaruh/meletakkan kipas AC tersebut dilantai dan terdakwa bersama sdr Umar lansung lari menuju sdr Darmawan dan sdr Umar berkata kepada sdr Darmawan “Bang ketahuan bagaimana ini” dan sdr Darmawan menjawab “apanya”dan sdr Umar menjawab “Ya AC nyalah” dan sdr Darmawan lansung membuka /mengambil sandalnya lansung lari melarikan diri. - Bahwa kendaraan yang terdakwa gunakan ialah Honda Fit X warna merah tanpa nopol miliknya dan saat itu dikendarai oleh sdr Umar dan sedangkan sdr Darmawan menggunakan kendaraan Yamana Vega warna biru yang terdakwa tidak ingat lagi no polnya. - Bahwa terdakwa meletakkan sepeda motornya yang digunakan tersebut ialah sebelah barat depan gor tersebut dan pada saat itu kami meninggalkan sepeda motor kami saat ketahuan tersangka melarikan diri kearah belakang gedung sport centre tersebut. - Bahwa keberadaan obeng yang digunakan untuk melakukan pencurian tersebut ialah Obeng tersebut dibuang oleh sdr Umar pada saat ketahuan dan melarikan diri dari tempat tersebut; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner); - 1 (satu) buah tutup baling-baling mesin AC (Air Conditioner); - 1 (satu) buah Sepeda Motor Yamaha Vega warna biru tanpa No.Pol; - 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Fit X warna merah tanpa No.Pol; Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti, maka Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa Terdakwa masih berusia l5 tahun (berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: AL.5630022958 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas dan Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar Drs. H. Sirat Yasir, MM. dan belum pernah menikah); - Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekitar pukul 15.00 Wib ketika terdakwa bersama dengan Darmawan (dilakukan Penuntutan Secara Terpisah/ Splitzing), serta sdr Umar (Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang/Dpo) sedang berada di Gedung Spot Center Bangkinang Jl. Langgini Kel Langgini Kec. Bangkinang Kabupaten Kampar, sdr. Umar mengajak terdakwa dan Darmawan untuk membongkar kipas AC dan diambil besi tembaganya untuk dijual; - Bahwa tanpa menunggu waktu lama, selanjutya saudara Umar mengambil obeng yang ada di bagasi Sepeda Motor Merek Honda Supra Fit Tanpa Nomor Polisi Milik terdakwa, dan kemudian Umar dan terdakwa bersama-sama membuka Tutup Mesin Ac/Refrigerator tercebut dengan menggunakan obeng membuka baut-bautnya dengan maksud untuk mengambil kipas yang ada di dalam AC tersebut, sedangkan Darmawan mengawasi situasi dari jarak kurang lebih sekitar 30 (tiga puluh) meter; - Bahaw setelah AC/Refrigerator terbuka lalu Umar memisahkan Kipas dengan mesin AC nya dengan membuka baut-baut yang ada di dalam Kipas AC tersebut, yang mana agar dapat memisahkan Kipas AC. tersebut dengan mesinnya harus dengan membuka bautbaut hingga sampai memutuskan kabel-kabelnya yang dapat menyebabkan AC tersebut menjadi rusak; - Bahwa setelah dapat dipisahkan kemudian Umar membawa dengan cara memikul Kipas AC tersebut dan saat itulah datang saksi Zaherman Als Herman petugas Satpol PP Pemda Kab. Kampar yang sedang berpatroli memergoki terdakwa dan Umar yang sedang memingkul Kipas AC tersebut, kemudian terdakwa dan Umar serta Darmawan


langsung melarikan diri dengan meninggalkan Kipas AC tersebut dan 2 (dua) unit kendaraan bermotor roda dua milik terdakwa; - Bahwa Terdakwa bersama Umar dan Darmawan mengambil Kipas AC tersebut tanpa seijin pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 2.000.000.,- (Dua juta Rupiah) ; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kesatu Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP Jo UURI No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Barang Siapa; 2. Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum; 3. Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih; 4. Yang untuk masuk ketempat kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; 5. Yang dilakukan oleh anak ; Ad.1 Unsur Barang Siapa ; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana;


Menimbang, bahwa Terdakwa TERDAKWA membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.2 Unsur mengambil mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekitar pukul 15.00 Wib ketika terdakwa bersama dengan Darmawan (dilakukan Penuntutan Secara Terpisah/ Splitzing), serta sdr Umar (Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang/Dpo) sedang berada di Gedung Spot Center Bangkinang Jl. Langgini Kel Langgini Kec. Bangkinang Kabupaten Kampar, sdr. Umar mengajak terdakwa dan Darmawan untuk membongkar kipas AC dan diambil besi tembaganya untuk dijual; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa kemudian tanpa menunggu waktu lama, selanjutya saudara Umar mengambil obeng yang ada di bagasi Sepeda Motor Merek Honda Supra Fit Tanpa Nomor Polisi Milik terdakwa, dan kemudian Umar dan terdakwa bersama-sama membuka Tutup Mesin Ac/Refrigerator tercebut dengan menggunakan obeng membuka baut-bautnya dengan maksud untuk mengambil kipas yang ada di dalam AC tersebut, sedangkan Darmawan mengawasi situasi dari jarak kurang lebih sekitar 30 (tiga puluh) meter dan


setelah AC/Refrigerator terbuka lalu Umar memisahkan Kipas dengan mesin AC nya dengan membuka baut-baut yang ada di dalam Kipas AC tersebut, yang mana agar dapat memisahkan Kipas AC. tersebut dengan mesinnya harus dengan membuka baut-baut hingga sampai memutuskan kabel-kabelnya yang dapat menyebabkan AC tersebut menjadi rusak dan setelah dapat dipisahkan kemudian Umar membawa dengan cara memikul Kipas AC tersebut dan saat itulah datang saksi Zaherman Als Herman petugas Satpol PP Pemda Kab. Kampar yang sedang berpatroli memergoki terdakwa dan Umar yang sedang memingkul Kipas AC tersebut, kemudian terdakwa dan Umar serta Darmawan langsung melarikan diri dengan meninggalkan Kipas AC tersebut dan 2 (dua) unit kendaraan bermotor roda dua milik terdakwa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa berupa 1 (Satu) buah baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner) dan 1 (Satu) buah tutup balingbaling/kipas mesin AC (Air Conditioner) merupakan milik Permerintah Kabupaten Kampar yang digunakan di Gedung Olah Raga (Sport Centre) Jalan Lingkar Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kabupaten Kampar; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari


tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya. Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa mengambil 1 (Satu) buah baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner) dan 1 (Satu) buah tutup baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner) tersebut, tanpa seizin Permerintah Kabupaten Kampar; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.3 Unsur Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih; Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan “keturutsertaan” atau “mededaderschap” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa 1 (Satu) buah baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner) dan 1 (Satu) buah tutup baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner) yang diambil oleh terdakwa bersama teman-teman Terdakwa dengan cara ketika berada di Gedung Spot Center Bangkinang Jl. Langgini Kel Langgini Kec. Bangkinang Kabupaten Kampar, sdr. Umar mengajak terdakwa dan Darmawan untuk membongkar kipas AC dan diambil besi tembaganya untuk dijual dan selanjutya saudara Umar mengambil obeng yang ada di bagasi Sepeda Motor Merek Honda Supra Fit Tanpa Nomor Polisi Milik terdakwa, dan kemudian Umar dan terdakwa bersama-sama membuka Tutup Mesin Ac/Refrigerator tercebut dengan menggunakan obeng membuka baut-bautnya dengan maksud untuk mengambil kipas yang ada di dalam AC tersebut, sedangkan Darmawan mengawasi situasi dari jarak kurang lebih sekitar 30 (tiga puluh) meter dan setelah AC/Refrigerator terbuka lalu Umar memisahkan Kipas dengan mesin AC nya dengan membuka baut-baut yang ada di dalam Kipas AC


tersebut, yang mana agar dapat memisahkan Kipas AC. tersebut dengan mesinnya harus dengan membuka baut-baut hingga sampai memutuskan kabel-kabelnya yang dapat menyebabkan AC tersebut menjadi rusak dan setelah dapat dipisahkan kemudian Umar membawa dengan cara memikul Kipas AC tersebut dan saat itulah datang saksi Zaherman Als Herman petugas Satpol PP Pemda Kab. Kampar yang sedang berpatroli memergoki terdakwa dan Umar yang sedang memingkul Kipas AC tersebut, kemudian terdakwa dan Umar serta Darmawan langsung melarikan diri dengan meninggalkan Kipas AC tersebut dan 2 (dua) unit kendaraan bermotor roda dua milik terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.4. Unsur Yang untuk masuk ketempat kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa bersama teman Terdakwa mengambil 1 (Satu) buah balingbaling/kipas mesin AC (Air Conditioner) dan 1 (Satu) buah tutup baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner) dilakukan dengan cara membuka Tutup Mesin Ac/Refrigerator tersebut dengan menggunakan obeng membuka baut-bautnya dengan maksud untuk mengambil kipas yang ada di dalam AC tersebut, dan setelah AC/Refrigerator terbuka lalu Umar memisahkan Kipas dengan mesin AC nya dengan membuka baut-baut yang ada di dalam Kipas AC tersebut, yang mana agar dapat memisahkan Kipas AC. tersebut dengan mesinnya harus dengan membuka baut-baut hingga sampai memutuskan kabel-kabelnya yang dapat menyebabkan AC tersebut menjadi rusak dan setelah dapat dipisahkan kemudian Umar membawa dengan cara memikul Kipas AC tersebut dan saat itulah datang saksi Zaherman Als Herman petugas Satpol PP Pemda Kab. Kampar yang sedang berpatroli memergoki terdakwa dan Umar yang sedang memingkul Kipas AC tersebut, kemudian terdakwa dan Umar serta Darmawan langsung melarikan diri dengan


meninggalkan Kipas AC tersebut dan 2 (dua) unit kendaraan bermotor roda dua milik terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.5 Unsur yang dilakukan oleh anak ; Dari fakta di persidangan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, Surat Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Riau No.Register : 168/SA/VI/2013, tanggal 12 Juni 2013 dan keterangan Terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa TERDAKWA masih berusia l5 tahun (berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: AL.5630022958 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas dan Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar Drs. H. Sirat Yasir, MM. dan belum pernah menikah; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dakwaan Kesatu yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa terhadap lamanya penjatuhan pidana terhadap Terdakwa Hakim berpendapat lain dengan tuntutan Penuntut Umum, karena lamanya tuntutan pidana tersebut menurut Hakim sangatlah berlebihan dan tidak mencerminkan rasa keadilan bagi Terdakwa yang masih anak-anak; Menimbang, bahwa efek jera terhadap anak tidak selamanya harus dijatuhi pidana yang sangat lama, akan tetapi cukup diberi pembelajaran dan dibina sehingga dapat menginsafi dan tidak mengulangi kembali perbuatannya. Dan memberikan rasa keadilan kepada korban maupun Terdakwa, berdasarkan pertimbangan diatas maka apa yang akan


diputuskan dalam amar dibawah ini dipandang sudah adil bagi Terdakwa maupun kepada korban; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa 1 (satu) buah baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner), 1 (satu) buah tutup baling-baling mesin AC (Air Conditioner), 1 (satu) buah Sepeda Motor Yamaha Vega warna biru tanpa No.Pol, 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Fit X warna merah tanpa No.Pol, Statusnya ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan; Hal-hal yang memberatkan: -

Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya;

Hal-hal yang meringankan: -

Terdakwa menyesali perbuatannya;

-

Terdakwa belum pernah dihukum;

-

Terdakwa masih muda dan diharapkan dapat memperbaiki diri di masa yang akan datang; Mengingat Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, Jo Pasal 1 Ayat (1) UU No.03

Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 dan Pasalpasal lain dari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan perkara ini; ME N G A D I L I


1. Menyatakan Terdakwa TERDAKWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -

1 (satu) buah baling-baling/kipas mesin AC (Air Conditioner);

-

1 (satu) buah tutup baling-baling mesin AC (Air Conditioner);

-

1 (satu) buah Sepeda Motor Yamaha Vega warna biru tanpa No.Pol;

-

1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Fit X warna merah tanpa No.Pol;

dipergunakan dalam perkara lain An.Darmawan Als Darma Bin Sumarno; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah); Demikian diputuskan oleh Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari SENIN tanggal, 22 JULI 2013 oleh kami ABDI DINATA SEBAYANG,SH sebagai Hakim Tunggal, Putusan mana diucapkan didepan persidangan yang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Tunggal, dibantu oleh SULISTYO ANDHI BAWONO,SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan dihadiri M.FITRI ADHY,SH, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan serta Terdakwa; Hakim-Hakim Anggota,

Ketua Majelis,

ABDI DINATA SEBAYANG,SH Panitera Pengganti,

SULISTYO ANDHI BAWONO,SH


PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents