PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 174/Pid.Sus/2014/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama

: ATMI SISKA ARIYADI Alias KAMAL

Tempat Lahir

: Rantau Prapat

Umur / Tanggal lahir

: 34 Tahun/ 25 Desember 1979

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Pekan Tolan Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Propinsi Sumatera Utara

Agama

:

Islam

Pekerjaan

:

Sopir

Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan sebagai berikut : 1. Penyidik sejak tanggal 25 Pebruari 2014 s/d tanggal 14 Maret 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 15 Maret 2014 s/d tanggal 23 April 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 17 April 2014 s/d tanggal 29 April 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 30 April 2014 s/d tanggal 29 Mei 2014; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 30 Mei 2014 s/d tanggal 28 Juli 2014; Pengadilan Negeri tersebut; -

Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

-

Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;

-

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

-

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

-

Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus: 1. Menyatakan Terdakwa ATMI SISKA ARIYADI Alias AKMAL bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak” sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dalam Surat Dakwaan Tunggal; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu,) tahun dan 6 (enam) bulan dengan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL . (dikembalikan kepada yang berhak) - 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN - 4 (empat) butir amunisi FN; (dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah); Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan, akan tetapi hanya

mengajukan permohonan keringanan pidana, karena Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan, karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia Terdakwa ATMI SISKA ARIYADI alias KAMAL pada hari Jum'at tanggat 21 Pebruari 2014 sekitar jam 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam 2

Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

bulan Pebruari 2014 atau pada waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Simpang Topaz Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar atau seridak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, secara “tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak”, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Jum'at tanggal 21 Februari 2014 sekitar jam 19.00 WIB saksi Rahmad Setyawadi, saksi Hari Nova dan Anggota Opsnal Polres Dumai lainnya melakukan pengembangan masalah perampokan yang dilakukan oleh saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros; - Bahwa pada saat para saksi anggota Opsnal Polres Dumai berada di Tapung, para saksi mendapat informasi mengenai keberadaan saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros yang sedang berada di rumah saksi Arjunal Sitepu yang beralamat di Simpang Topaz Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar; - Lalu para saksi melakukan pengintaian dan penggrebekan terhadap rumah saksi Arjunal Sitepu dan melakukan penangkapan terhadap saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros. Selanjurnya para saksi melakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam Nomor Polisi BK 1158 YL milik terdakwa dan diremukan 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/peluru yang disimpan di bawah jok supir yang mana 1 (satu) pucuk senjata Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/ peluru tersebut disembunyikan oleh terdakwa didalam 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam Nomor Polisi BK 1158 YL terdakwa yang sebelumnya digunakan untuk melakukan Tindak Pidana Perampokan oleh saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros; - Bahwa terdakwa mendapatkan 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi / peluru yaitu dengan cara terdakwa bersama-sama dengan sdr.Eros pergi ke Daerah Pangkalan Sumatera Barat yairu unruk mengambil senjata api milik saksi 3


Nurdin. Setelah terdakwa mendapatkan 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/ peluru tersebut kemudian terdakwa menyimpannya didalam 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam No. Pol: BK 1158 YL milik terdakwa; - Bahwa 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/peluru adalah benar rakitan akan tetapi bisa mematikan karena Pasak Pemalu dan Pemalu pada senjata tersebut masih aktif karena pasak pemalu tersebut bisa membentur mata Penggala terjadilah Ledakan terhadap Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN tersebut dan dapat mematika. Fungsi masing-masing dari 1 (satu) pucuk senjata api rakitan Revolver warna hitam tersebut adalah : - Gagang

: Berfungsi untuk memegang senjata;

- Laras

: Berfungsi sebagai Peluncur Proyektil.

- Penarik

: Pemalu Berfungsi sebagai memukul pasak pemalu agar membentur mata penggala sehingga terjadi ledakan.

- Magazin

: Berfungsi sebagai tempat peluru.

- Bahwa apabila senjata api rakitan tersebut digunakan oleh seseorang dan ditembakkan ke tubuh orang lain akan dapat melukai serta membahayakan atau menghilangkan nyawa orang lain Bahwa jenis amunisi apakah yang dapat digunakan terhadap senjata api rakitan jenis Pistol FN adalah jenis caliber 9 MM; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk menyimpan dan atau menyembunyikan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan Revolver warna hitam tersebut. - Bahwa tujuan terdakwa memiliki, menyimpan dan menguasai 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN tanpa dilengkapi dengan surat izin (tanpa izin) dari yang berwenang adalah untuk melakukan perampokan; Sebagaimana diatur dan diancam pidaua dalam Pasal l Ayat Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api; Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : 4


1. Saksi Syahrido Falawi : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar - Bahwa saksi tidak langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa tetapi pada hari Jumat tanggal 21 Februari 2014 sekitar jam 19.00 Wib saksi mendapat informasi bahwa di Simpang Topaz Desa Petapahan Kec.Tapung Kab. Kampar anggota Polres Dumai telah melakukan penangkapan terhadap 4 (empat) orang laki-laki yang berada didalam rumah Sitepu; - Bahwa atas infomasi tersebut pada hari Sabtu tanggal 22 Pebruari 2014 saksi bersama dengan saksi Richo Dwi Putra pergi menjemput Terdakwa di Polsek Tapung untuk dibawa ke Polres Kampar untuk pemeriksaan lebih lanjut; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Saksi Richo Dwi Putra : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar - Bahwa saksi tidak langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa tetapi pada hari Jumat tanggal 21 Februari 2014 sekitar jam 19.00 Wib saksi mendapat informasi bahwa di Simpang Topaz Desa Petapahan Kec.Tapung Kab. Kampar anggota Polres Dumai telah melakukan penangkapan terhadap 4 (empat) orang laki-laki yang berada didalam rumah Sitepu; - Bahwa atas infomasi tersebut pada hari Sabtu tanggal 22 Pebruari 2014 saksi bersama dengan saksi Richo Dwi Putra pergi menjemput Terdakwa di Polsek Tapung untuk dibawa ke Polres Kampar untuk pemeriksaan lebih lanjut; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Saksi Rahmat Setyadi : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar 5


- Bahwa pada hari Jum'at tanggal 21 Februari 2014 sekitar jam 19.00 Wib di Simpang Topaz Desa Petapahan Kee. Tapung Kab.Kampar anggota Polres Dumai melakukan penangkapan terhadap 4 (empat) orang laki-laki yang berada di dalam rumah Sitepu selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan diketahui bernama Sitepu, Nurdin, Eros dan Kamal; - Bahwa selanjutnya saksi menanyakan siapa pemilik 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL yarrg diparkir disamping rumah, dan dijawab 1 (saru) unit mobil merk Xenia warna hitam Nomor Polisi BK 1153 YF tersebut yang dibawa oleh Terdakwa yang mana Terdakwa menyimpan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN dan 4 (empat) butir amunisi FN di dalam 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL tersebut dan pada saat dilakukan pemeriksaan, didalam mobil Xenia yang dikemudikan oleh terdakwa ditemukan adanya 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN; - Bahwa setelah dilakukan Interogasi bahwa 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN dan 4 (empat) butir amunisi FN tersebut adalah milik Nurdin, akan tetapi senjata Api tersebut ditemukan di dalam 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hiram nomor Polisi BK 1158 YL yang dibawa oleh Terdakwa yang mana Terdakwa menyimpan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN dan 4 (empat) butir amunisi FN di dalam 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL yang Terdakwa kendarai bersama dengan Eros; - Bahwa diketahui tentang perbuatan yang dilakukan oleh 4 (empat) orang yang diamankan tersebut selanjutnya terhadap pelaku tersebut diambil tindakan berupa : - Sdr.Sitepu dan sdr.Nurdin diserahkan ke Polres Kuansing karena melakukan perampokan di Kuansing dalam perkara perampokan uang toke sawit sebesar Rp.57.000.000, (lima puluh juta rupiah); - Sdr.Eros diserahkan ke Polsek Tapung Hilir karena pernah melakukan perampokan terhadap mobil di Kota Garo; - Terdakwa diserahkan ke Polres Kampar atas ditemukan senjata api jenis FN rakitan di dalam mobil Xenia yang dibawanya dimana penyerahan sdr.Kamal ke Polres 6


Kampar adalah beserta barang bukti 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN dan 4 (empat) butir amunisi FN dan 1 (satu) unit mobi merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 4. Saksi Hari Nova : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar - Bahwa pada hari Jum'at tanggal 21 Februari 2014 sekitar jam 19.00 Wib di Simpang Topaz Desa Petapahan Kee. Tapung Kab.Kampar anggota Polres Dumai melakukan penangkapan terhadap 4 (empat) orang laki-laki yang berada di dalam rumah Sitepu selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan diketahui bernama Sitepu, Nurdin, Eros dan Kamal; - Bahwa selanjutnya saksi menanyakan siapa pemilik 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL yarrg diparkir disamping rumah, dan dijawab 1 (saru) unit mobil merk Xenia warna hitam Nomor Polisi BK 1153 YF tersebut yang dibawa oleh Terdakwa yang mana Terdakwa menyimpan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN dan 4 (empat) butir amunisi FN di dalam 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL tersebut dan pada saat dilakukan pemeriksaan, didalam mobil Xenia yang dikemudikan oleh terdakwa ditemukan adanya 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN; - Bahwa setelah dilakukan Interogasi bahwa 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN dan 4 (empat) butir amunisi FN tersebut adalah milik Nurdin, akan tetapi senjata Api tersebut ditemukan di dalam 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hiram nomor Polisi BK 1158 YL yang dibawa oleh Terdakwa yang mana Terdakwa menyimpan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN dan 4 (empat) butir amunisi FN di dalam 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL yang Terdakwa kendarai bersama dengan Eros;

7


- Bahwa diketahui tentang perbuatan yang dilakukan oleh 4 (empat) orang yang diamankan tersebut selanjutnya terhadap pelaku tersebut diambil tindakan berupa : - Sdr.Sitepu dan sdr.Nurdin diserahkan ke Polres Kuansing karena melakukan perampokan di Kuansing dalam perkara perampokan uang toke sawit sebesar Rp.57.000.000, (lima puluh juta rupiah); - Sdr.Eros diserahkan ke Polsek Tapung Hilir karena pernah melakukan perampokan terhadap mobil di Kota Garo; - Terdakwa diserahkan ke Polres Kampar atas ditemukan senjata api jenis FN rakitan di dalam mobil Xenia yang dibawanya dimana penyerahan sdr.Kamal ke Polres Kampar adalah beserta barang bukti 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN dan 4 (empat) butir amunisi FN dan 1 (satu) unit mobi merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut : -

Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

-

Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 Terdakwa sedang berada di Kabupaten Rantau Prapat Sumatera Utara yang mana pada saat itu Terdakwa berada di Kabupaten Rantau Prapat Terdakwa disuruh oleh bos Yayang (dilakukan penuntutan terpisah) pergi menjemput Eros di Simpang Gelombang Tapung Hilir, pada saat itu Yayang memberikan satu buah mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam sebagai armada untuk menjemput Eros, setelah Terdakwa mendapatkan mobil Terdakwa berangkat seorang diri sekitar pukul 15.00 Wib ke Simpang Gelombang Tapung Hilir;

-

Bahwa pada hari Jumat sekitar pukul 21.00 Wib Terdakwa sampai di Simpang Gelombang dan menemui Eros dengan cara menelponnya, setelah itu Eros membawa Terdakwa pergi kerumahnya di Desa Buana Kecamatan Tapung Hilir;

8


-

Bahwa pada hari Sabtu pukul 09.00 Wib Terdakwa dan Eros berangkat ke Pangkalan (Sumatera Barat) dengan maksud dan tujuan untuk menjemput Nurdin setelah kami menjemput sdr.Nurdin setelah itu kembali lagi ke Petapahan dengan maksud untuk menjemput Sitepu dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru;

-

Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Februari 2014 sekitar pukul 11.00 Wib sesampainya di Peanbaru Terdakwa diperintahkan untuk membawa mobil, yang mana pada saat itu apabila ada target mobil colt diesel yang bisa untuk dimainkan, maka sekalian pada saat itu akan dilakukan perampokan terhadap mobil colt diesel tersebut;

-

Bahwa pada saat Sitepu, Nurdin, Eros dan Terdakwa sudah berkumpul menjadi 4 orang, pada saat itu alat untuk melakukan perampokan yaitu berupa 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN dan 4 (empat) butir amunisi FN, yang mana senjata api tersebut disimpan di dalam mobil Terdakwa dan satu hari itu Terdakwa bersama teman-temannya menghabiskan waktu berkeliling di Pekanbaru akan tetapi belum ada mendapatkan target untuk mobil colt diesel yang bisa dimainkan;

-

Bahwa selanjutnya Sitepu, Nurdin, Eros dan Terdakwa kembali ke Petapahan , dirumah Sitepu, sesampianya di rumah Sitepu, Sitepu dan Nurdin tinggal dirumahnya Sitepu dan untuk selanjutnya Terdakwa dan Eros kembali ke Desa Buana Kecamatan Tapung Hilir;

-

Pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2014 sekitar pukul 19,00 Wib yang mana pada saat itu Sitepu, Nurdin, Eros dan Terdakwa berkumpul di rumah Sitepu, pada saat itulah datang anggota Kepolisian dari Polres Dumai yang menggunakan pakaian preman sebanyak 3 mobil yang langsung menangkap dan mengamankan Sitepu, Nurdin, Eros dan Terdakwa;

-

Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) unit mobil Xenia warna hitam Nopol BK 1158 YL milik Terdakwa dan ditemukan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol FN dan 4 (empat) butir amunisi/peluru yang disimpan di bawah jok supir yang mana 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) butir amunisi/peluru tersebut disebunyikan oleh Terdakwa di dalam 1 (satu) unit mobil Xenia warna hitam Nopol BK 1158 YL Terdakwa yang sebelumnya digunakan untuk melakukan tindak pidana perampokan oleh Arjunal Sitepu, Nurdin dan Eros; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : 9


-

1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis revolver;

barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jum'at tanggal 21 Februari 2014 sekitar jam 19.00 WIB saksi Rahmad Setyawadi, saksi Hari Nova dan Anggota Opsnal Polres Dumai lainnya melakukan pengembangan masalah perampokan yang dilakukan oleh saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros dan pada saat para saksi anggota Opsnal Polres Dumai berada di Tapung, para saksi mendapat informasi mengenai keberadaan saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros yang sedang berada di rumah saksi Arjunal Sitepu yang beralamat di Simpang Topaz Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar; - Bahwa para saksi melakukan pengintaian dan penggrebekan terhadap rumah saksi Arjunal Sitepu dan melakukan penangkapan terhadap saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros. Selanjurnya para saksi melakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam Nomor Polisi BK 1158 YL milik terdakwa dan diremukan 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisil peluru yang disimpan di bawah jok supir yang mana 1 (satu) pucuk senjata Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/ peluru tersebut disembunyikan oleh terdakwa didalam 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam Nomor Polisi BK 1158 YL terdakwa yang sebelumnya digunakan unruk melakukan Tindak Pidana Perampokan oleh saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros; - Bahwa terdakwa mendapatkan 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi / peluru yaitu dengan cara terdakwa bersama-sama dengan sdr.Eros pergi ke Daerah Pangkalan Sumatera Barat yairu unruk mengambil senjata api milik saksi Nurdin. Setelah terdakwa mendapatkan 1 (saru) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/ peluru tersebut kemudian terdakwa menyimpannya didalam 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam No. Pol: BK 1158 YL milik terdakwa; 10


- Bahwa 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/peluru adalah benar rakitan akan tetapi bisa mematikan karena Pasak Pemalu dan Pemalu pada senjata tersebut masih aktif karena pasak pemalu tersebut bias membentur mata Penggala terjadilah Ledakan terhadap Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN tersebut dan dapat mematika. Fungsi masing-masing dari 1 (satu) pucuk senjata api rakitan Revolver warna hitam tersebut adalah : - Gagang


- Laras


- Penarik


- Magazin


- Bahwa apabila senjata api rakitan tersebut digunakan oleh seseorang dan ditembakkan ke tubuh orang lain akan dapat melukai serta membahayakan atau menghilangkan nyawa orang lain Bahwa jenis amunisi apakah yang dapat digunakan terhadap senjata api rakitan jenis Pistol FN adalah jenis caliber 9 MM; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk menyimpan dan atau menyembunyikan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan Revolver warna hitam tersebut. Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan melanggar Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Tanpa hak ; 3. Memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan menguasai, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi dan suatu bahan peledak ; 11


Ad.1 Unsur barang siapa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi, identitas Terdakwa cocok dan sesuai dengan identitas Terdakwa yang termuat dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, sehingga yang dimaksud subyek hukum dalam Surat Dakwaan tersebut adalah Terdakwa ATMI SISKA ARIYADI alias KAMAL sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan kemuka persidangan dan Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya, dengan demikian unsur ad.1 telah terpenuhi; Ad. 2 Unsur tanpa hak ; Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak dan melawan hukum dalam unsur ini adalah tidak memiliki hak atau legalitas yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan serta melawan hukum atau bertentangan dengan hukum yang berlaku ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa yang terungkap dipersidangan Terdakwa menguasai dan menyimpan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN berikut 4 (empat) butir amunisi FN tersebut diterima Terdakwa dari sdr. Nurdin dan kemudian disembunyikan oleh terdakwa di bawah jok bangsu sopir 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam Nomor Polisi BK 1158 YL yang dikemudikan Terdakwa tanpa mempunyai izin dari pihak yang berkompeten atau pihak berwajib dan berwenang untuk itu, sedangkan untuk menguasai dan menyimpan senjata api dan amunisi diwajibkan memiliki izin dari pihak yang berwajib, dengan demikian unsur Ad.2 telah terpenuhi; Ad.3 Unsur Memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan menguasai, mempunyai persediaan padanya

atau

mempunyai

dalam

miliknya,

menyimpan,

mengangkut,

menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi dan suatu bahan peledak ; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang mengandung pengertian apabila suatu keadaan dalam unsur ini telah terpenuhi, maka unsur ini telah dianggap secara

12


keseluruhan telah terbukti tanpa harus membuktikan seluruh keadaan yang ada dalam unsur ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang terungkap dipersidangan bahwa pada hari Jum'at tanggal 21 Februari 2014 sekitar jam 19.00 WIB saksi Rahmad Setyawadi, saksi Hari Nova dan Anggota Opsnal Polres Dumai lainnya melakukan pengembangan masalah perampokan yang dilakukan oleh saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros dan pada saat para saksi anggota Opsnal Polres Dumai berada di Tapung, para saksi mendapat informasi mengenai keberadaan saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros yang sedang berada di rumah saksi Arjunal Sitepu yang beralamat di Simpang Topaz Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang terungkap dipersidangan bahwa para saksi melakukan pengintaian dan penggrebekan terhadap rumah saksi Arjunal Sitepu dan melakukan penangkapan terhadap saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros. Selanjurnya para saksi melakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam Nomor Polisi BK 1158 YL milik terdakwa dan ditemukan 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisil peluru yang disimpan di bawah jok supir yang mana 1 (satu) pucuk senjata Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/ peluru tersebut disembunyikan oleh terdakwa didalam 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam Nomor Polisi BK 1158 YL terdakwa yang sebelumnya digunakan untuk melakukan Tindak Pidana Perampokan oleh saksi Arjunal Sitepu, saksi Nurdin, sdr.Eros; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang terungkap dipersidangan bahwa terdakwa mendapatkan 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi / peluru yaitu dengan cara terdakwa bersama-sama dengan sdr.Eros pergi ke Daerah Pangkalan Sumatera Barat yairu untuk mengambil senjata api milik saksi Nurdin. Setelah terdakwa mendapatkan 1 (saru) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/

13


peluru tersebut kemudian terdakwa menyimpannya didalam 1 (satu) Unit Mobil Xenia warna Hitam No. Pol: BK 1158 YL milik terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang terungkap dipersidangan bahwa 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN dan 4 (empat) Butir Amunisi/peluru adalah benar rakitan akan tetapi bisa mematikan karena Pasak Pemalu dan Pemalu pada senjata tersebut masih aktif karena pasak pemalu tersebut bias membentur mata Penggala terjadilah Ledakan terhadap Senjata Api Rakitan jenis Pistol FN tersebut dan dapat mematika. Fungsi masing-masing dari 1 (satu) pucuk senjata api rakitan Revolver warna hitam tersebut adalah : -

Gagang


-

Laras


-

Penarik


-

Magazin


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang terungkap dipersidangan bahwa apabila senjata api rakitan tersebut digunakan oleh seseorang dan ditembakkan ke tubuh orang lain akan dapat melukai serta membahayakan atau menghilangkan nyawa orang lain dan jenis amunisi apakah yang dapat digunakan terhadap senjata api rakitan jenis Pistol FN adalah jenis caliber 9 MM, dengan demikian unsur Ad.3 telah terpenuhi; ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dakwaan yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan, maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan;

14


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis revolver, statusnya akan ditentukan pada amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan; Hal-hal yang memberatkan: -

Perbuatan Terdakwa menimbulkan keresahan yang meluas bagi masyarakat;

-

Perbuatan Terdakwa motivasi melakukan tindak pidana;

Hal-hal yang meringankan: -

Terdakwa menyesali perbuatannya;

-

Terdakwa belum pernah dihukum; Mengingat dan memperhatikan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12

Tahun 1951 Jo. Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa ATMI SISKA ARIYADI alias KAMAL, telah tebukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak menyimpan senjata api”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan : 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit mobil merk Xenia warna hitam nomor polisi BK 1158 YL . (dikembalikan kepada yang berhak) - 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis FN 15


- 4 (empat) butir amunisi FN; (dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari : SENIN tanggal 14 JULI 2014 oleh kami ABDI DINATA SEBAYANG,SH sebagai Hakim Ketua Majelis, NURAFRIANI PUTRI,SH. dan FAUSI,SH,MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 17 JULI 2014, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim Hakim Anggota, dibantu oleh NURASIAH,SH Panitera Pengganti

Pengadilan

Negeri

Bangkinang,

dengan

dihadiri

oleh

HERI

PRIHARIYANTO,SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadapan Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

KETUA MAJELIS,

Dto dto

NURAFRIANI PUTRI,SH

ABDI DINATA SEBAYANG, SH

dto

FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI, dto

NURASIAH,SH

16


PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents