PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 101/Pid.B/2014/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap

: DRIYANTO Als KAKEK Bin SUYADI

Tempat Lahir

: Klaten

Umur / Tgl.Lahir

: 51 Tahun / 07 Maret 1962

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Desa Salo Timur Kecamatan Salo Kabupaten Kampar

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 20 Desember 2013 s/d tanggal 12 Januari 2014; 2. Perpanjangan penahanan Penuntut Umum sejak tanggal 13 Januari 2014 s/d tanggal 17 Februari 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Februari 2014 s/d tanggal 26 Februari 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 27 Februari 2014 s/d tanggal 28 Maret 2014; 5. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 29 Maret 2014 s/d tanggal 27 Mei 2014; Pengadilan Negeri tersebut;

-

Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

-

Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;

-

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

-

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim

memutus: 1. Menyatakan Terdakwa DRIYANTO Als KAKEK Bin SUYADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, sebagaimana di atur dalam Pasal 170 Ayat (1) KUHP, sesuai dakwaan alternatif kedua kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DRIYANTO Als KAKEK Bin SUYADI, dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) batang besi portal (ampang-ampang); - 1 (satu) batang besi antena radio; - 1 (satu) bundle kabel radio; - 2 (dua) helai seng bekas terbakar; - 2 (dua) batang kayu bekas terbakar; dipergunakan dalam perkara Sapri Bin Usman; 4. Menetapkan supaya Terdakwa DRIYANTO Als KAKEK Bin SUYADI, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu :

2

Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Bahwa ia Terdakwa DRIYANTO Als KAKEK Bin SUYADI, bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang lainnya (masing-masing termasuk dalam daftar pencarian orang/dpo) pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekira pukul 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013 sekira pukul 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Pos Jaga Kebun Kelapa Sawit milik PT Rimba Seraya Utama Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir jika karena perbuatan tersebut menimbulkan bahaya umum bagi barang, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : - Berawal pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2013 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan sdr.A’AK (dpo) melakukan pengaplingan dengan memasang patok-patok di atas lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dengan alasan bahwa menurut Terdakwa lahan PT Agro Abadi II memiliki lokasi yang tidak sesuai dengan perizinannya; - Keesokan harinya yaitu pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekira pukul 07.00 Wib Terdakwa dan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) mendapat informasi bahwa patok-patok tersebut telah dicabut, terdakwa dan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) menaruh curiga bahwa yang melakukan pencabutan patok-patok tersebut adalah PT Agro Abadi II, atas alasan tersebut terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) serta kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga kemudian berkumpul di sebuah kedai di Dusun Suka Mulya Desa Kapau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, setelah berkumpul Terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) serta kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga antara lain sdr.Uju, sdr.Asep, sdr.Supena, Sdr.Salim, sdr.Sarep, sdr.Anto, sdr.Herman, sdr.Waji, sdr.Ace, sdr.Wawan, sdr.A’ak, sdr.Waluyo, sdr.Darso, sdr.Kasum, sdr.Ruslin, sdr.Itiqo, sdr.Nurdi, sdr.Pandi, sdr.Yudi, sdr.Ngadi (masing-masing termasuk dalam daftar pencarian orang/dpo) kemudian menuju ke lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dan melakukan pengrusakan dengan membawa peralatan berupa parang dodos, cangkul dan jerigen ukuran 2 (dua) liter berisikan minyak bensin; - Bahwa sekira pukul 11.30 Wib sesampainya di lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih 50 (lima puluh) orang warga lainnya langsung menuju pos jaga keamanan kebun kelapa sawit milik PT Rimba Seraya 3


Utama (rekanan perusahaan dengan PT Agro Abadi II), sesampainya di pos jaga tersebut kemudian terdakwa bersama beberapa orang warga lainnya langsung mencabut plakat dan merobohkan antena radio yang ada di pos jaga tersebut, selanjutnya terdakwa bertemu dengan saksi Juniasa Gulo dan saksi Mundakir Bin Nasrun (security Pos Jaga PT Rimba Seraya Utama) yang sedang bertugas menjaga pos tersebut, selanjutnya terdakwa menyuruh saksi Juniasa Gulo dan saksi Mundakir Bin Nasrun untuk mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam pos jaga tersebut, setelah itu terdakwa beteriak “bakar pos !!”, kemudian sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) bersama beberapa orang warga lainnya langsung mengumpulkan pelepah sawit yang sudah mengering ke dekat dinding pos jaga tersebut, kemudian sdr.Anto (dpo) langsung memberikan jerigen ukuran 2 (dua) liter berisikan minyak bensin kepada terdakwa dan langsung menyiramkan minyak bensin tersebut ke dinding pos jaga, setelah itu terdakwa dan beberapa orang warga lainnya langsung menyalakan apai dan membakar pelepah sawit yang ada di dinding pos jaga tersebut, sementara itu sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) terus mengumpulkan pelepah sawit ke dalam pos jaga untuk memudahkan api agar membesar, sehingga kemudian api berkobar dan membakar pos jaga tersebut, selanjutnya Terdakwa bersama sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga lainnya pergi meninggalkan lokasi tersebut; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga lainnya mengakibatkan barang milik PT Rimba mengalami kerusakan antara lain 1 (satu) unit pos jaga dikarenakan habis terbakar, 1 (satu) batang besi portal dan 1 (satu) buah antena radio; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 187 ke-1 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP; Atau Kedua Bahwa ia Terdakwa DRIYANTO Als KAKEK Bin SUYADI, bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang lainnya (masing-masing termasuk dalam daftar pencarian orang/dpo) pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekira pukul 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013 sekira pukul 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Pos Jaga Kebun Kelapa Sawit milik PT Rimba Seraya Utama Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, Dengan terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

4


- Berawal pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2013 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan sdr.A’AK (dpo) melakukan pengaplingan dengan memasang patok-patok di atas lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dengan alasan bahwa menurut Terdakwa lahan PT Agro Abadi II memiliki lokasi yang tidak sesuai dengan perizinannya; - Keesokan harinya yaitu pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekira pukul 07.00 Wib Terdakwa dan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) mendapat informasi bahwa patok-patok tersebut telah dicabut, terdakwa dan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) menaruh curiga bahwa yang melakukan pencabutan patok-patok tersebut adalah PT Agro Abadi II, atas alasan tersebut terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) serta kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga kemudian berkumpul di sebuah kedai di Dusun Suka Mulya Desa Kapau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, setelah berkumpul Terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) serta kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga antara lain sdr.Uju, sdr.Asep, sdr.Supena, Sdr.Salim, sdr.Sarep, sdr.Anto, sdr.Herman, sdr.Waji, sdr.Ace, sdr.Wawan, sdr.A’ak, sdr.Waluyo, sdr.Darso, sdr.Kasum, sdr.Ruslin, sdr.Itiqo, sdr.Nurdi, sdr.Pandi, sdr.Yudi, sdr.Ngadi (masing-masing termasuk dalam daftar pencarian orang/dpo) kemudian menuju ke lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dan melakukan pengrusakan dengan membawa peralatan berupa parang dodos, cangkul dan jerigen ukuran 2 (dua) liter berisikan minyak bensin; - Bahwa sekira pukul 11.30 Wib sesampainya di lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih 50 (lima puluh) orang warga lainnya langsung menuju pos jaga keamanan kebun kelapa sawit milik PT Rimba Seraya Utama (rekanan perusahaan dengan PT Agro Abadi II), sesampainya di pos jaga tersebut kemudian terdakwa bersama beberapa orang warga lainnya langsung mencabut plakat dan merobohkan antena radio yang ada di pos jaga tersebut, selanjutnya terdakwa bertemu dengan saksi Juniasa Gulo dan saksi Mundakir Bin Nasrun (security Pos Jaga PT Rimba Seraya Utama) yang sedang bertugas menjaga pos tersebut, selanjutnya terdakwa menyuruh saksi Juniasa Gulo dan saksi Mundakir Bin Nasrun untuk mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam pos jaga tersebut, setelah itu terdakwa beteriak “bakar pos !!”, kemudian sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) bersama beberapa orang warga lainnya langsung mengumpulkan pelepah sawit yang sudah mengering ke dekat dinding pos jaga tersebut, kemudian sdr.Anto (dpo) langsung memberikan jerigen ukuran 2 (dua) liter berisikan minyak bensin kepada terdakwa dan langsung menyiramkan minyak bensin tersebut ke dinding pos jaga, setelah itu terdakwa dan beberapa orang warga lainnya 5


langsung menyalakan apai dan membakar pelepah sawit yang ada di dinding pos jaga tersebut, sementara itu sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) terus mengumpulkan pelepah sawit ke dalam pos jaga untuk memudahkan api agar membesar, sehingga kemudian api berkobar dan membakar pos jaga tersebut, selanjutnya Terdakwa bersama sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga lainnya pergi meninggalkan lokasi tersebut; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga lainnya mengakibatkan barang milik PT Rimba mengalami kerusakan antara lain 1 (satu) unit pos jaga dikarenakan habis terbakar, 1 (satu) batang besi portal dan 1 (satu) buah antena radio; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (1) KUHP; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1.

Saksi Zainur Bin Mulio: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi adalah koordinator keamanan PT Panca Eka Group bertugas sebagai koordinator keamanan di kebun kelapa sawit milik PT Rimba Seraya Utama Desa Mentulik; - Bahwa Terdakwa bersama-sama dengan Sapri beserta 50 orang warga Desa Mentulik pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekitar pukul 11.30 Wib telah melakukan pengrusakan dan pembakaran pos security kebun kelapa sawit milik PT Rimba Seraya Utama di Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar; - Bahwa saksi pada saat itu berada dilokasi kejadian bersama dengan anggota keamanan lainnya dan berusaha menyuruh Terdakwa beserta warga untuk keluar dari areal perkebunan milik PT Rimba Seraya Utama; - Bahwa ketika terjadi pengrusakan pos jaga tersebut yang bertugas jaga adalah Juniasa Gule dan Mundakir; - Bahwa pengrusakan yang dilakukan Terdakwa bersama warga masyarakat tersebut oleh karena hilangnya patok-patok tanah serta ampang-ampang yang sudah dibuat oleh Terdakwa dan teman-temannya pada hari Minggu sehingga Terdakwa dan temantemannya menuduh perbuatan tersebut dilakukan oleh pihak PT Rimba Seraya Utama; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama warga masyarakat tersebut 1 buah pos security milik PT Rimba Seraya Uatama rusak dan terbakar, sehingga tidak bisa dipergunakan lagi;

6


- Bahwa pos jaga yang telah dirusak oleh Terdakwa bersama warga masyarakat tersebut dibangun pada tahun 2008; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama warga masyarakat tersebut pihak PT Rimba Seraya Utama mengalami kerugian sebesar Rp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2.

Saksi Juniasa Gulo Bin Tehe Ao Gulo : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi adalah seurity pada PT Rimba Seraya Utama Desa Mentulik; - Bahwa Terdakwa bersama-sama dengan Sapri beserta 50 orang warga Desa Mentulik pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekitar pukul 11.30 Wib telah melakukan pengrusakan dan pembakaran pos security kebun kelapa sawit milik PT Rimba Seraya Utama di Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar; - Bahwa saksi pada saat itu berada dilokasi kejadian bersama dengan anggota keamanan lainnya dan berusaha menyuruh Terdakwa beserta warga untuk keluar dari areal perkebunan milik PT Rimba Seraya Utama; - Bahwa ketika terjadi pengrusakan pos jaga tersebut yang bertugas jaga adalah saksi dan Mundakir; - Bahwa pengrusakan yang dilakukan Terdakwa bersama warga masyarakat tersebut oleh karena hilangnya patok-patok tanah serta ampang-ampang yang sudah dibuat oleh Terdakwa dan teman-temannya pada hari Minggu sehingga Terdakwa dan temantemannya menuduh perbuatan tersebut dilakukan oleh pihak PT Rimba Seraya Utama; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama warga masyarakat tersebut 1 buah pos security milik PT Rimba Seraya Uatama rusak dan terbakar, sehingga tidak bisa dipergunakan lagi; - Bahwa pos jaga yang telah dirusak oleh Terdakwa bersama warga masyarakat tersebut dibangun pada tahun 2008; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama warga masyarakat tersebut pihak PT Rimba Seraya Utama mengalami kerugian sebesar Rp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekitar pukul 11.30 Wib Terdakwa sedang berada di warung sdr.Waji di Desa Kepau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar; 7


- Bahwa pada saat itu Terdakwa mengatakan kepada warga yang akan datang ke areal perusahaan bahwa lahan tersebut adalah milik perusahaan; - Bahwa warga yang kemudian berangkat menuju areal perusahaan terlebih dahulu, kemudian terdakwa juga ikut menyusul ke areal perkebunan kelapa sawit milik PT Rimba Seraya Utama; - Bahwa Terdakwa ada di dekat pos jaga di areal perkebunan kelapa sawit milik PT Rimba Seraya Utama; - Bahwa Terdakwa ikut menyarankan kepada warga yang ada dilokasi saat terjadi pengrusakan tersebut, karena atas anjuran dari Terdakwa tersebutlah mengakibatkan terjadinya pengrusakan dan pembakaran lahan tersebut; Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) batang besi portal (ampang-ampang); - 1 (satu) batang besi antena radio; - 1 (satu) bundle kabel radio; - 2 (dua) helai seng bekas terbakar; - 2 (dua) batang kayu bekas terbakar; barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekitar pukul 07.00 Wib Terdakwa dan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) mendapat informasi bahwa patokpatok yang dipasang Terdakwa di atas lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar telah dicabut, terdakwa dan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) menaruh curiga bahwa yang melakukan pencabutan patokpatok tersebut adalah PT Agro Abadi II, atas alasan tersebut terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) serta kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga kemudian berkumpul di sebuah kedai di Dusun Suka Mulya Desa Kapau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar; - Bahwa setelah berkumpul Terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) serta kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga antara lain sdr.Uju, sdr.Asep, sdr.Supena, Sdr.Salim, sdr.Sarep, sdr.Anto, sdr.Herman, sdr.Waji, sdr.Ace, sdr.Wawan, sdr.A’ak, sdr.Waluyo, sdr.Darso, sdr.Kasum, sdr.Ruslin, sdr.Itiqo, sdr.Nurdi, sdr.Pandi, sdr.Yudi, sdr.Ngadi (masing-masing termasuk dalam daftar pencarian orang/dpo) kemudian menuju ke lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dan melakukan pengrusakan dengan 8


membawa peralatan berupa parang dodos, cangkul dan jerigen ukuran 2 (dua) liter berisikan minyak bensin; - Bahwa sekitar pukul 11.30 Wib sesampainya di lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih 50 (lima puluh) orang warga lainnya langsung menuju pos jaga keamanan kebun kelapa sawit milik PT Rimba Seraya Utama (rekanan perusahaan dengan PT Agro Abadi II), sesampainya di pos jaga tersebut kemudian terdakwa bersama beberapa orang warga lainnya langsung mencabut plakat dan merobohkan antena radio yang ada di pos jaga tersebut, selanjutnya terdakwa bertemu dengan saksi Juniasa Gulo dan saksi Mundakir Bin Nasrun (security Pos Jaga PT Rimba Seraya Utama) yang sedang bertugas menjaga pos tersebut, selanjutnya terdakwa menyuruh saksi Juniasa Gulo dan saksi Mundakir Bin Nasrun untuk mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam pos jaga tersebut, setelah itu terdakwa beteriak “bakar pos !!”, kemudian sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) bersama beberapa orang warga lainnya langsung mengumpulkan pelepah sawit yang sudah mengering ke dekat dinding pos jaga tersebut, kemudian sdr.Anto (dpo) langsung memberikan jerigen ukuran 2 (dua) liter berisikan minyak bensin kepada terdakwa dan langsung menyiramkan minyak bensin tersebut ke dinding pos jaga, setelah itu terdakwa dan beberapa orang warga lainnya langsung menyalakan apai dan membakar pelepah sawit yang ada di dinding pos jaga tersebut, sementara itu sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) terus mengumpulkan pelepah sawit ke dalam pos jaga untuk memudahkan api agar membesar, sehingga kemudian api berkobar dan membakar pos jaga tersebut, selanjutnya Terdakwa bersama sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga lainnya pergi meninggalkan lokasi tersebut; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga lainnya mengakibatkan barang milik PT Rimba mengalami kerusakan antara lain 1 (satu) unit pos jaga dikarenakan habis terbakar, 1 (satu) batang besi portal dan 1 (satu) buah antena radio; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kedua

9


Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 170 Ayat (1) KUHPidana, yang unsurunsurnya antara lain: 1. Barang siapa; 2. Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang; Ad.1 Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa “Barang Siapa” disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa DRIYANTO Als KAKEK Bin SUYADI, adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi; Ad.2 Unsur Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang; Menimbang, bahwa dengan terang-terangan berarti tidak secara bersembunyi dan cukup apabila tidak diperlukan apa ada kemungkinan orang lain dapat melihatnya, sedang dengan secara bersama-sama artinya tindakan atau perbuatan itu harus dilakukan sekurangkurangnya dua orang ; Menimbang, bahwa tentang pengertian menggunakan kekerasan Majelis akan menyandarkan pendapatnya pada Pasal 89 KUHP ; Menimbang, bahwa dalam Pasal 89 KUHP diperoleh batasan tentang melakukan kekerasan yakni mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani yang tidak kecil secara tidak syah. Disamakan dengan melakukan kekerasan adalah membuat orang jadi pingsan atau tidak berdaya. Adapun terhadap mana kekerasan itu ditujukan tidak perlu dua-duanya terpenuhi tapi cukup salah satunya; Menimbang, bahwa yang di maksud terhadap orang dapat diartikan yaitu perbuatan yang menimbulkan rasa sakit pada orang lain selain dari si pelaku; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sesuatu barang adalah segala sesuatu benda bergerak atau tidak bergerak yang memiliki wujud nyata atau dengan kata lain benda tersebut harus memiliki fisik; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dipersidangan dihubungkan dengan fakta-fakta hukum terungkap bahwa pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekitar pukul 07.00 Wib Terdakwa dan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) mendapat informasi bahwa patok-patok yang dipasang Terdakwa di atas lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar telah dicabut, terdakwa dan 10


sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) menaruh curiga bahwa yang melakukan pencabutan patok-patok tersebut adalah PT Agro Abadi II, atas alasan tersebut terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) serta kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga kemudian berkumpul di sebuah kedai di Dusun Suka Mulya Desa Kapau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dipersidangan dihubungkan dengan fakta-fakta hukum terungkap bahwa setelah berkumpul Terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) serta kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga antara lain sdr.Uju, sdr.Asep, sdr.Supena, Sdr.Salim, sdr.Sarep, sdr.Anto, sdr.Herman, sdr.Waji, sdr.Ace, sdr.Wawan, sdr.A’ak, sdr.Waluyo, sdr.Darso, sdr.Kasum, sdr.Ruslin, sdr.Itiqo, sdr.Nurdi, sdr.Pandi, sdr.Yudi, sdr.Ngadi (masing-masing termasuk dalam daftar pencarian orang/dpo) kemudian menuju ke lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dan melakukan pengrusakan dengan membawa peralatan berupa parang dodos, cangkul dan jerigen ukuran 2 (dua) liter berisikan minyak bensin dan sekitar pukul 11.30 Wib sesampainya di lahan PT Agro Abadi II Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar terdakwa bersama-sama dengan sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih 50 (lima puluh) orang warga lainnya langsung menuju pos jaga keamanan kebun kelapa sawit milik PT Rimba Seraya Utama (rekanan perusahaan dengan PT Agro Abadi II), sesampainya di pos jaga tersebut kemudian terdakwa bersama beberapa orang warga lainnya langsung mencabut plakat dan merobohkan antena radio yang ada di pos jaga tersebut, selanjutnya terdakwa bertemu dengan saksi Juniasa Gulo dan saksi Mundakir Bin Nasrun (security Pos Jaga PT Rimba Seraya Utama) yang sedang bertugas menjaga pos tersebut, selanjutnya terdakwa menyuruh saksi Juniasa Gulo dan saksi Mundakir Bin Nasrun untuk mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam pos jaga tersebut, setelah itu terdakwa beteriak “bakar pos !!”, kemudian sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) bersama beberapa orang warga lainnya langsung mengumpulkan pelepah sawit yang sudah mengering ke dekat dinding pos jaga tersebut, kemudian sdr.Anto (dpo) langsung memberikan jerigen ukuran 2 (dua) liter berisikan minyak bensin kepada terdakwa dan langsung menyiramkan minyak bensin tersebut ke dinding pos jaga, setelah itu terdakwa dan beberapa orang warga lainnya langsung menyalakan apai dan membakar pelepah sawit yang ada di dinding pos jaga tersebut, sementara itu sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) terus mengumpulkan pelepah sawit ke dalam pos jaga untuk memudahkan api agar membesar, sehingga kemudian api berkobar dan membakar pos jaga tersebut, selanjutnya Terdakwa bersama sdr.Sapri Bin Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga lainnya pergi meninggalkan lokasi tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dipersidangan dihubungkan dengan fakta-fakta hukum terungkap bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama sdr.Sapri Bin 11


Usman (dilakukan penuntutan terpisah) dan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) orang warga lainnya mengakibatkan barang milik PT Rimba mengalami kerusakan antara lain 1 (satu) unit pos jaga dikarenakan habis terbakar, 1 (satu) batang besi portal dan 1 (satu) buah antena radio; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa mengakibatkan pos jaga milik PT Rimba Seraya Utama tidak dapat dipergunakan lagi; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ;

12


Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang,

bahwa mengenai barang bukti berupa 1 (satu) batang besi portal

(ampang-ampang), 1 (satu) batang besi antena radio, 1 (satu) bundle kabel radio, 2 (dua) helai seng bekas terbakar dan 2 (dua) batang kayu bekas terbakar, maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 170 Ayat (1) KUHP; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa DRIYANTO Als KAKEK Bin SUYADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DRIYANTO Als KAKEK Bin SUYADI dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -

1 (satu) batang besi portal (ampang-ampang);

-

1 (satu) batang besi antena radio;

-

1 (satu) bundel gulungan kabel radio;

-

2 (dua) helai seng bekas terbakar;

-

2 (dua) batang kayu bekas terbakar;

dikembalikan kepada PT Rimba Seraya Utama; 6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah);

13


Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari KAMIS tanggal 10 APRIL 2014 oleh kami, YUNTO SAFARILLO,HT,SH sebagai Hakim Ketua Majelis, JOHN PAUL MANGUNSONG, SH dan FAUSI,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim- Hakim Anggota tersebut, dibantu EMILIA Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bangkinang serta dihadiri oleh SRI HARIYATI,SH selaku Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta dihadapan Terdakwa;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

HAKIM KETUA MAJELIS

JOHN PAUL MANGUNSONG, SH

YUNTO SAFARILLO,HT,SH

FAUSI,SH,MH

Panitera Pengganti,

EMILIA

14


PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents