PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 442/Pid.B/2013/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama

: ADY Alias EDY ULAR Bin KUPANG

Tempat Lahir

: Kisaran

Umur / Tanggal lahir

: 47 Tahun / 20 Februari 1957

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

: Rt.005 Rw.001 Dusun Lembah Subur Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Pedagang

Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditahan berdasarkan penetapan penahanan sebagai berikut : 1. Penyidik sejak tanggal 20 Oktober 2013 s/d tanggal 08 Nopember 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 09 Nopember 2013 s/d tanggal 16 Desember 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 17 Desember 2013 s/d tanggal 30 Desember 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 20 Desember 2013 s/d tanggal 28 Januari 2014; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 29 Januari 2014 s/d tanggal 29 Maret 2014; Pengadilan Negeri tersebut ; - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ; 1. Menyatakan Terdakwa ADY ALS EDY ULAR BIN KUPANG bersalah melakukan Tindak Pidana "Mempergunakan surat palsu”, Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu Pasal 263 Ayat (2) KUHP;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ADY ALS EDY ULAR BIN KUPANG dengan pidana penjara 10 (sepuluh) bulan Penjara dengan dikurangi selama Terdakwa berada dlam tahanan sementara dan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan Barang bukti berupa - 1 (satu) buah sertifikat sebidang tanah untuk lahan usaha dengan Nomor 673/99 An.Sunarto yang terletak di Desa Bukit Kemuning; - 1 (satu) buah Surat Keterangan Ganti Rugi sebidang tanah An.Ady yang terletak di lokasi pecahan KK RT.011 RW.V Dusun Bukit Makmur Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu; - 1 (satu) buah Surat Permohonan menjadi anggota dan Surat Perjanjian Kredit serta surat kuasa dalam meminjamkan uang di Koperasi Wahana Mandiri An.Ady; - 1 (satu) lembar kwitansi penerimaan uang sebesar Rp.25.020.000, (dua puluh juta dua puluh ribu rupiah); Tetap dalam berkas perkara An.Terdakwa Ady Als Edy Ular Bin Kupang; 4. Menetapkan agar terdakwa ADY ALS EDY ULAR BIN KUPANG membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000.- (seribu rupiah). Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu : Bahwa ia terdakwa ADY ALIAS EDY ULAR BIN KUPANG, pada hari yang sudah tidak dapat diingat oleh terdakwa, tanggal 01 Juni tahun 2011, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dibulan Juni tahun 2011, bertempat di Kantor Pelayanan Koperasi Wahana Mandri Plamboyan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya, dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian. Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa bermaksud untuk memperpanjang pinjaman koperasi terdakwa, selanjutnya terdakwa dimintakan untuk mengisi surat permohonan menjadi anggota yang dilayani di Koperasi Wahana Mandiri Plamboyan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, setelah permohonan pinjaman terdakwa disetujui oleh pihak Koperasi Wahana Mandiri, selanjutnya terdakwa menyerahkan 1 (satu) lembar Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Atas Tanah Nomor : 673/99 tanggal 08 Maret 1999 Atas Nama Sunarto berikut 1 (satu) lembar Asli Surat Keterangan Ganti Rugi pembelian lahan atas nama Sunarto kepada terdakwa tertanggal 09 Oktober 2001 sebagai jaminan hutang terdakwa sebesar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima juta dua puluh ribu rupiah) yang terdakwa terima pada tanggal

2

Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

01 Juni 2011 dari Koperasi Wahana Mandiri sebagaimana kwitansi tertanggal 01 Juni 2011 yang diterima dan ditandatangani oleh terdakwa. Bahwa 1 (satu) lembar Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Atas Tanah Nomor : 673/99 tanggal 08 Maret 1999 Atas Nama Sunarto tersebut terdakwa peroleh dari Supatmo (Daftar Pencarian Orang) pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat oleh terdakwa sekitar tahun 2001 dengan cara membayarnya kepada Supadmo seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), yang mana penyerahaan sertifikat tersebut adalah dirumah Supadmo. Bahwa setelah Sertifikat tersebut berada ditangan terdakwa berselang 1 (satu) minggu kemudian terdakwa didatangi oleh Supadmo yang langsung menyodorkan blanko Segel Kosong untuk dibuatkan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 atas pembelian lahan antara terdakwa selaku Pernbeli dengan Sunarto selaku Penjual (pemilik lahan); Bahwa antara terdakwa dengan Sunarto tidak pemah terjadi jual beli dan penyerahan uang sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 dan terdakwa juga tidak pernah bertemu ataupun berhubungan langsung dengan Sunarto dalam hal pembelian lahan milik Sunarto tersebut; Bahwa sebagaimana keterangan saksi sepadan yaitu saksi Robbi sebagaimana yang tertuang didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut adalah tidak pemah membubuhkan tandatangannya didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut, dan berdasarkan keterangan dari saksi Alvin Ferari (selaku Sekretaris Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar) jika Sertifikat Nomor :673/99 tanggal 08 Maret 1999 yang digunakan oleh terdakwa sebagai jaminan atas hutang-hutangnya kepada Koperasi Wahana Mandiri setelah di cek didalam daftar dalam peserta transmigrasi dan peta lahan, tidak pemah ditemukan lahan atas nama Surnrto sesuai dengan sertifikat yag digunakan oleh terdakwa tersebut (fiktif). Bahwa terdakwa menggunakan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 tersebut sebagai jaminan hutang terdakwa di Koperasi Wahana Mandiri seolah-olah SKGR tersebut adalah asli dan tidak dipalsukan; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut Koperasi Wahana Mandiri kerugian yang ditaksir sekitar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima iuta dua puluh ribu rupiah); Perbuatan terdakwa memenuhi rumusan dan diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 263 Ayat (2) KUHPidana. Atau : Kedua: Bahwa ia terdakwa ADY ALIAS EDY ULAR BIN KUPANG, pada hari yang sudah tidak dapat diingat oleh terdakwa, tanggal 01 Juni tahun 2011, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dibulan Juni tahun 2011, bertempat di Kantor Pelayanan Koperasi Wahana Mandiri Plamboyan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu 3


tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa bermaksud untuk memperpanjang pinjaman koperasi terdakwa, selanjutnya terdakwa dimintakan untuk mengisi surat permohonan menjadi anggota yang dilayani di Koperasi Wahana Mandiri Plamboyan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, setelah permohonan pinjaman terdakwa disetujui oleh pihak Koperasi Wahana Mandiri, selanjutnya terdakwa menyerahkan 1 (satu) lembar Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Atas Tanah Nomor : 673/99 tanggal 08 Maret 1999 Atas Nama Sunarto berikut 1 (satu) lembar Asli Surat Keterangan Ganti Rugi pembelian lahan atas nama Sunarto kepada terdakwa tertanggal 09 Oktober 2001 sebagai jaminan hutang terdakwa sebesar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima juta dua puluh ribu rupiah) yang terdakwa terima pada tanggal 01 Juni 2011 dari Koperasi Wahana Mandiri sebagaimana kwitansi tertanggal 01 Juni 2011 yang diterima dan ditandatangani oleh terdakwa. Bahwa 1 (satu) lembar Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Atas Tanah Nomor : 673/99 tanggal 08 Maret 1999 Atas Nama Sunarto tersebut terdakwa peroleh dari Supatmo (Daftar Pencarian Orang) pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat oleh terdakwa sekitar tahun 2001 dengan cara membayarnya kepada Supadmo seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), yang mana penyerahaan sertifikat tersebut adalah dirumah Supadmo. Bahwa setelah Sertifikat tersebut berada ditangan terdakwa berselang 1 (satu) minggu kemudian terdakwa didatangi oleh Supadmo yang langsung menyodorkan blanko Segel Kosong untuk dibuatkan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 atas pembelian lahan antara terdakwa selaku Pernbeli dengan Sunarto selaku Penjual (pemilik lahan); Bahwa antara terdakwa dengan Sunarto tidak pemah terjadi jual beli dan penyerahan uang sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 dan terdakwa juga tidak pernah bertemu ataupun berhubungan langsung dengan Sunarto dalam hal pembelian lahan milik Sunarto tersebut; Bahwa sebagaimana keterangan saksi sepadan yaitu saksi Robbi sebagaimana yang tertuang didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut adalah tidak pemah membubuhkan tandatangannya didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut, dan berdasarkan keterangan dari saksi Alvin Ferari (selaku Sekretaris Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar) jika Sertifikat Nomor :673/99 tanggal 08 Maret 1999 yang digunakan oleh terdakwa sebagai jaminan atas hutang-hutangnya kepada Koperasi Wahana Mandiri setelah di cek didalam daftar dalam peserta transmigrasi dan peta lahan, tidak pemah 4


ditemukan lahan atas nama Surnrto sesuai dengan sertifikat yag digunakan oleh terdakwa tersebut (fiktif). Bahwa terdakwa menggunakan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 tersebut sebagai jaminan hutang terdakwa di Koperasi Wahana Mandiri seolah-olah SKGR tersebut adalah asli dan tidak dipalsukan; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut Koperasi Wahana Mandiri kerugian yang ditaksir sekitar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima iuta dua puluh ribu rupiah); Perbuatan terdakwa memenuhi rumusan dan diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHPidana. Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1.

Saksi Riva Annas Bin Masran : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terjadinya mempergunakan surat palsu tersebut pada hari Sabtu tanggal 20 April 2013 sekitar pukul 10.30 wib di Kantor Kepala Desa Bukit Kemuning Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar; - Bahwa yang mempergunakan surat palsu tersebut adalah terdakwa terhadap Koperasi Wahana Mandiri. - Bahwa cara terdakwa mempergunakan surat palsu tersebut adalah dengan cara terdakwa mempergunakan Sertifikat atas nama Sunarto dan Surat Keterangan Ganti Rugi atas nama Ady yang diperoleh dari Sdr. Supatmo (dpo) untuk anggunan pinjaman uang di Koperasi Wahana Mandiri, yang mana setelah dicek ternyata lahan yang dianggunkan tersebut tidak ada (fiktif). - Bahwa terdakwa merupakan Anggota Koperasi Wahana Mandiri (nasabah) lama. - Bahwa terdakwa datang ke Pos Pelayanan Koperasi Wahana Mandiri di Desa Plamboyan Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar untuk melanjutkan pinjaman uang ke Koperasi Wahana Mandiri sebesar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima juta dua puluh ribu rupiah). - Bahwa terdakwa membayar angsuran pinjaman uang tersebut setiap bulannya sebesar Rp 2.141.000,- (dua juta seratus empat puluh satu ribu rupiah) selama 18 (delapan belas) bulan namun pembayaran tersebut berjalan hanya sampai 4 (empat) bulan; - Bahwa terdakwa tidak membayar angsuran pinjaman tersebut selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan; - Bahwa terdakwa mempergunakan surat palsu tersebut diketahui setelah saksi mendatangi Kantor Kepala Desa untuk mengambil alih sementara pengambilan hasil lahan milik terdakwa guna untuk pembayar angsuran pinjaman terdakwa yang tidak dibayar tersebut namun lahan tersebut tidak ada; 5


- Bahwa atas kejadian tersebut pihak Koperasi Wahana Mandiri mengalami kerugian sebesar Rp 29.972.000,- (dua puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2.

Saksi Rosminda Yani Bancin : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi bekerja di Koperasi Wahana Mandiri sebagai kasir. - Bahwa yang mempergunakan surat palsu tersebut adalah terdakwa terhadap Koperasi Mandiri; - Bahwa terdakwa adalah nasabah Koperasi Wahana Mandiri selaku peminjam uang dengan sistem pembayaran angsuran atau cicilan perbulan, namun terdakwa tidak membayar atau mencicil angsuran dan anggunan yang diserahkan berupa Sertifikat dan Surat Keterangan Ganti Rugi tanah ternyata palsu dan lahan tersebut tidak ada (fiktif) - Bahwa besarnya pinjaman terdakwa tersebut sebesar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima juta dua puluh ribu rupiah) dengan anggunan berupa Sertifikat Surat Tanah dengan nomor 673/99 tanggal 08 Maret 1999 yang dikeluarkan oleh Badan Pertahanan Nasional Kabupaten Kampar atas nama Sunarto dan Surat Keterangan Ganti Rugi atas nama Ady tanggal 09 Oktober 2001; - Bahwa pada saat pihak Koperasi Wahana Mandiri menyerahkan uang kepada terdakwa, pihak Koperasi Wahana Mandiri ada mempunyai bukti penyerahan uallg berupa kwitansi penerimaan uang dari kas Kowari unit bulanan Bangkinang kepada terdakwa yang ditanda tangani pada tanggal 01 Juni 2011 oleh terdakwa; - Bahwa atas kejadian tersebut pihak Koperasi Wahana Mandiri mengalami kerugian sebesar Rp 29.972.000,- (dua puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

3.

Saksi Jumadi Bin Ponimin : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terjadinya mempergunakan surat palsu tersebut pada hari Sabtu tanggal 20 April 2013 sekira pukul 13.00 wib di Kantor Kepala Desa Bukit Kemuning Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar; - Bahwa yang mempergunakan surat palsu tersebut adalah terdakwa terhadap Koperasi Wahala Mandiri; - Bahwa saksi bekeda di Koperasi Wahana Mandiri sebagai karyawan Staf Kordinator lapangan yang bertugas untuk menindak ianjuti nasabah yang menunggak pembayaran atau kredit macet;

6


- Bahwa cara terdakwa mempergunakan surat palsu tersebut adalah dengan cara melanjutnya pinjaman uang ke Koperasi Wahana Mandiri dengan memberikan atau menyerahkan anggunan Sertifikat atas nama Sunarto dan Surat Keterangan Ganti Rugi atas nama Ady dan setelah dicek lahan tersebut tidak ada (fiktif); - Bahwa alat yang dipergunakan terdakwa dalam mempergunakan surat palsu tersebut adalah 1 (satu) buah Sertifikat sebidang tanah untuk lahan usaha dengan nomor 673/99 atas nama Sunarto yang terletak di Desa Bukit Kemuning Surat Keterangan Ganti Rugi sebidang tanah atas nama Ady yang terletak di Lokasi pecahan KK RT 011 RW 005 Dusun Bukit Makmur Desa Bukti Kemuning. - Bahwa saksi mengetahui terjadinya kejadian tersebut dari Sdr. Riva Annas selaku pimpinan Perusahaan di Koperasi Wahana Mandiri. - Bahwa benar terdakwa sudah 14 (empat belas) bulan menunggak pembayaran angsuran pinjaman tersebut. - Bahwa besarnya uang Koperasi Wahana Mandiri yang dipinjam oleh terdakwa adalah sebesar Rp 29.972.000,- (dua puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu rupiah); - Bahwa pada saat pihak Koperasi Wahana Mandiri menyerahkan uang kepada terdakwa, pihak Koperasi Wahana Mandiri ada mempunyai bukti penyerahan uang berupa kwitansi penerimaan uang dari kas Kowari unit bulanan Bangkinang kepada terdakwa yang ditanda tangani pada tanggal 01 Juni 2011 oleh terdakwa. - Bahwa atas kejadian tersebut pihak Koperasi Wahana Mandiri mengalami kerugian sebesar Rp 29.972.000,- (dua puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 4.

Saksi Alvin Ferari Bin Surya Chandra Ibrahim : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi mengetahui terjadinya mempergunakan surat palsu tersebut pada hari Sabtu tanggal 20 April 2013 sekira pukul 13.00 wib di Kantor Kepala Desa Bukit Kemuning Kec. Tapung Huiu Kab. Kampar; - Bahwa yang mempergunakan surat palsu tersebut adalah terdakwa terhadap Koperasi Wahana Mandiri; - Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah Sdr. Riva Annas mendatangi Kantor Kepala Desa untuk melakukan kordinasi untuk mengambil alih sementara pengambilan hasil tahan milik terdakwa guna untuk pembayaran angsuran pinjaman terdakwa yang sudah menunggak selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan sambil memperlihatkan Sertifikat atas nama Sunarto yang sudah diganti rugi atas nama terdakwa Ady dan setelah dicek ternyata lahan tersebut tidak ada (fiktif).

7


- Bahwa atas perintah Kepala Desa Bukit Kemuning, saksi memanggil dan mengumpulkan saksi sepadan Sdr. Robi dan Kepala Dusun Bukit Makmur Sdr.Suparto yang tertera dalam Surat Keterangan Ganti Rugi tersebut ke Kantor Kepala Desa Bukit Kemuning perihal nama dan tanda tangan di datam surat tersebut namun saksi sepadan Sdr. Robi dan Kepala Dusun Bukit Makmur Sdr. Suparto mengaku tidak mengetahui perihal jual beli lahan tersebut dan juga tidak pernah menandatangani surat tersebut. - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa kerugian yang dialami oleh pihak Koperasi Wahana Mandiri atas penipuan tersebut; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa mengerti diperiksa di persidangan sehubungan peristiwa tindak pidana mempergunakan surat palsu yang dilakukan oleh terdakwa; - Bahwa terdakwa mempergunakan surat palsu tersebut pada hari dan tanggal terdakwa tidak ingat lagi bulan April 2013 sekira pukul 10.30 wib. - Bahwa cara terdakwa mempergunakan surat palsu tersebut adalah dengan cara terdakwa datang ke Kantor Pelayanan Koperasi Wahana Mandiri di Plamboyan Kec. Tapung dengan maksud untuk memperpanjang pinjaman uang kemudian terdakwa mengisi Surat Permohonan menjadi anggota yang dilayani dan Surat Perjanjian Kredit serta Sura Kuasa untuk penjualan lahan yang dianggunkan, yang mana surat-surat tersebut diketahui oleh Kepala Desa atau Sekdes barulah pinjaman uang tersebut disetujui sesuai dengan anggunan yang terdakwa anggunkan berupa Sertifikat atas nama Sunarto sehingga saat itu juga terdakwa menerima uang pinjaman tersebut namun pada saat bulan kelima terdakwa mulai tidak bisa membayar uang angsuran pinjaman tersebut sampai dengan bulan ke delapan belas sehingga pihak Koperasi Wahana Mandiri mendatangi Kantor Kepala Desa Bukit Kemuning untuk menjual lahan yang terdakwa anggunkan tersebut dan pada saat lahan tersebut akan dicek ke lapangan ternyata lahan yang terdakwa anggunkan tersebut ternyata tidak ada; - Bahwa banyaknya pinjaman terdakwa tersebut sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan uang tersebut harus terdakwa lunasi selama 18 (delapan belas) bulan yang mana perbulannya sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) namun terdakwa hanya bisa membayarnya 4 (empat) bulan, sampai jatuh tempo pembayaran atau angsuran terdakwa tidak bisa membayarnya; - Bahwa Sertifikat yang terdakwa anggunkan tersebut terdakwa peroleh dari Sdr. Supatmo (dpo) mantan Kepala Desa Bukit Kemuning dan terdakwa memperolehnya sudah kurang lebih 15 (lima belas) tahun yang lalu dan Sdr. Supatmo (dpo) mengetahui Sertifikat tersebut terdakwa pergunakan untuk anggunan pinjaman uang ke Koperasi; 8


- Bahwa terdakwa tidak tahu siapa pemilik dari sertifikat yang diberikan oleh Sdr. Supatmo (dpo) kepada terdakwa tersebut namun pada saat di Kantor Kepala Desa Bukit Kemuning berulah terdakwa mengetahuinya ternyata sertifikat atas nama Sunarto tersebut lahannya tidak ada; - Bahwa terdakwa tidak pernah melakukan transaksi juai beli lahan milik sdr.Sunarto dan terdakwa tidak kenal dengan Sdr. Sunarto; Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah sertifikat sebidang tanah untuk lahan usaha dengan Nomor 673/99 An.Sunarto yang terletak di Desa Bukit Kemuning; - 1 (satu) buah Surat Keterangan Ganti Rugi sebidang tanah An.Ady yang terletak di lokasi pecahan KK RT.011 RW.V Dusun Bukit Makmur Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu; - 1 (satu) buah Surat Permohonan menjadi anggota dan Surat Perjanjian Kredit serta surat kuasa dalam meminjamkan uang di Koperasi Wahana Mandiri An.Ady; - 1 (satu) lembar kwitansi penerimaan uang sebesar Rp.25.020.000, (dua puluh juta dua puluh ribu rupiah); barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada tanggal 01 Juni 2011 terdakwa bermaksud untuk memperpanjang pinjaman koperasi terdakwa, selanjutnya terdakwa dimintakan untuk mengisi surat permohonan menjadi anggota yang dilayani di Koperasi Wahana Mandiri Plamboyan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar dan setelah permohonan pinjaman terdakwa disetujui oleh pihak Koperasi Wahana Mandiri, selanjutnya terdakwa menyerahkan 1 (satu) lembar Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Atas Tanah Nomor : 673/99 tanggal 08 Maret 1999 Atas Nama Sunarto berikut 1 (satu) lembar Asli Surat Keterangan Ganti Rugi pembelian lahan atas nama Sunarto kepada terdakwa tertanggal 09 Oktober 2001 sebagai jaminan hutang terdakwa sebesar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima juta dua puluh ribu rupiah) yang terdakwa terima pada tanggal 01 Juni 2011 dari Koperasi Wahana Mandiri sebagaimana kwitansi tertanggal 01 Juni 2011 yang diterima dan ditandatangani oleh terdakwa. - Bahwa 1 (satu) lembar Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Atas Tanah Nomor : 673/99 tanggal 08 Maret 1999 Atas Nama Sunarto tersebut terdakwa peroleh dari Supatmo (Daftar Pencarian Orang) pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat oleh terdakwa sekitar tahun 2001 dengan cara membayarnya kepada Supadmo seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), yang mana penyerahaan sertifikat tersebut adalah dirumah Supadmo.

9


- Bahwa setelah Sertifikat tersebut berada ditangan terdakwa berselang 1 (satu) minggu kemudian terdakwa didatangi oleh Supadmo yang langsung menyodorkan blanko Segel Kosong untuk dibuatkan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 atas pembelian lahan antara terdakwa selaku Pernbeli dengan Sunarto selaku Penjual (pemilik lahan); - Bahwa antara terdakwa dengan Sunarto tidak pemah terjadi jual beli dan penyerahan uang sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 dan terdakwa juga tidak pernah bertemu ataupun berhubungan langsung dengan Sunarto dalam hal pembelian lahan milik Sunarto tersebut; - Bahwa sebagaimana keterangan saksi sepadan yaitu saksi Robbi sebagaimana yang tertuang didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut adalah tidak pemah membubuhkan tandatangannya didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut, dan berdasarkan keterangan dari saksi Alvin Ferari (selaku Sekretaris Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar) jika Sertifikat Nomor :673/99 tanggal 08 Maret 1999 yang digunakan oleh terdakwa sebagai jaminan atas hutang-hutangnya kepada Koperasi Wahana Mandiri setelah di cek didalam daftar dalam peserta transmigrasi dan peta lahan, tidak pemah ditemukan lahan atas nama Surnrto sesuai dengan sertifikat yag digunakan oleh terdakwa tersebut (fiktif). - Bahwa terdakwa menggunakan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 tersebut sebagai jaminan hutang terdakwa di Koperasi Wahana Mandiri seolah-olah SKGR tersebut adalah asli dan tidak dipalsukan; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut Koperasi Wahana Mandiri kerugian yang ditaksir sekitar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima iuta dua puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kesatu Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 263 Ayat (2) KUHPidana, yang unsurunsurnya antara lain: 1. Barang siapa; 2. Dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati; 3. Jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian;

10


Ad.1 Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa “Barang Siapa” disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa ADY ALIAS EDY ULAR BIN KUPANG, adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi; Ad.2 Unsur dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati; Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dalam unsur ini tidaklah bersifat kumulatif, akan tetapi bersifat alternative, dimana hal tersebut berarti bahwa dalam unsur ini perbuatan yang dilakukan oleh seseorang tersebut tidaklah harus memenuhi seluruh kualifikasi sebagaimana yang disebutkan dalam unsur ini, akan tetapi apabila salah satu kualifikasi sebagaimana tersebut dalam unsur ini telah terpenuhi, maka unsur ini dianggap pula telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mamakai surat palsu yaitu dimana sebelumnya sudah ada sesuatu surat, kemudian dibuatlah suatu surat akan tetapi dengan isi yang seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu adalah telah jelas; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan surat yang dapat menimbulkan suatu hak, perikatan, atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti dari sesuatu hal adalah telah jelas ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan diketahui bahwa pada tanggal 01 Juni 2011 terdakwa bermaksud untuk memperpanjang pinjaman koperasi terdakwa, selanjutnya terdakwa dimintakan untuk mengisi surat permohonan menjadi anggota yang dilayani di Koperasi Wahana Mandiri Plamboyan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar dan setelah permohonan pinjaman terdakwa disetujui oleh pihak Koperasi Wahana Mandiri, selanjutnya terdakwa menyerahkan 1 (satu) lembar Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Atas Tanah Nomor : 673/99 tanggal 08 Maret 1999 Atas Nama Sunarto berikut 1 (satu) lembar Asli Surat Keterangan Ganti Rugi pembelian lahan atas nama Sunarto kepada terdakwa tertanggal 09 Oktober 2001 sebagai jaminan hutang terdakwa sebesar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima juta dua puluh ribu rupiah) yang terdakwa terima pada tanggal 01 Juni 2011 dari Koperasi Wahana Mandiri sebagaimana kwitansi tertanggal 01 Juni 2011 yang diterima dan ditandatangani oleh terdakwa. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan diketahui bahwa 1 (satu) lembar Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Atas Tanah Nomor : 673/99 tanggal 08 Maret 1999 Atas Nama Sunarto tersebut terdakwa peroleh dari Supatmo (Daftar Pencarian Orang) pada hari dan 11


tanggal yang sudah tidak dapat diingat oleh terdakwa sekitar tahun 2001 dengan cara membayarnya kepada Supadmo seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), yang mana penyerahaan sertifikat tersebut adalah dirumah Supadmo dan setelah Sertifikat tersebut berada ditangan terdakwa berselang 1 (satu) minggu kemudian terdakwa didatangi oleh Supadmo yang langsung menyodorkan blanko Segel Kosong untuk dibuatkan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 atas pembelian lahan antara terdakwa selaku Pernbeli dengan Sunarto selaku Penjual (pemilik lahan); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan diketahui bahwa antara terdakwa dengan Sunarto tidak pemah terjadi jual beli dan penyerahan uang sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 dan terdakwa juga tidak pernah bertemu ataupun berhubungan langsung dengan Sunarto dalam hal pembelian lahan milik Sunarto tersebut dan sebagaimana keterangan saksi sepadan yaitu saksi Robbi sebagaimana yang tertuang didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut adalah tidak pemah membubuhkan tandatangannya didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut, dan berdasarkan keterangan dari saksi Alvin Ferari (selaku Sekretaris Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar) jika Sertifikat Nomor :673/99 tanggal 08 Maret 1999 yang digunakan oleh terdakwa sebagai jaminan atas hutang-hutangnya kepada Koperasi Wahana Mandiri setelah di cek didalam daftar dalam peserta transmigrasi dan peta lahan, tidak pemah ditemukan lahan atas nama Surnrto sesuai dengan sertifikat yag digunakan oleh terdakwa tersebut (fiktif); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah terpenuhi; Ad.3 Unsur Jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan adanya kerugian disini adalah kerugian tidaklah perlu secara nyata ada oleh karena penggunaan surat yang dipalsukan itu adalah sifat obyekstif dari surat itu sendiri, dimana kemungkinan timbulnya suatu kerugian itu dapat disebabkan ditutupinya keadaan / penggelapan yang dilakukan dan terpaksanya sesuatu hal diselesaikan suatu hal melalui prsoses ; Menimbang,

bahwa

berdasarkan

fakta-fakta

persidangan

dan

berdasarkan

pertimbangan Majelis Hakim sebelumnya bahwa antara terdakwa dengan Sunarto tidak pemah terjadi jual beli dan penyerahan uang sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tertanggal 09 Oktober 2001 dan terdakwa juga tidak pernah bertemu ataupun berhubungan langsung dengan Sunarto dalam hal pembelian lahan milik Sunarto tersebut dan sebagaimana keterangan saksi sepadan yaitu saksi Robbi sebagaimana yang tertuang didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut adalah tidak pemah membubuhkan tandatangannya didalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) antara terdakwa dengan Sunarto tersebut, dan berdasarkan keterangan dari saksi Alvin Ferari (selaku Sekretaris Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu 12


Kabupaten Kampar) jika Sertifikat Nomor :673/99 tanggal 08 Maret 1999 yang digunakan oleh terdakwa sebagai jaminan atas hutang-hutangnya kepada Koperasi Wahana Mandiri setelah di cek didalam daftar dalam peserta transmigrasi dan peta lahan, tidak pemah ditemukan lahan atas nama Sunarto sesuai dengan sertifikat yang digunakan oleh terdakwa tersebut (fiktif), sehingga Koperasi Wahana Mandiri mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp. 25.020.000,- (dua puluh lima iuta dua puluh ribu rupiah; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa menimbulkan kerugian bagi Koperasi Wahana Mandiri; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ;

13


Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa - 1 (satu) buah sertifikat sebidang tanah untuk lahan usaha dengan Nomor 673/99 An.Sunarto yang terletak di Desa Bukit Kemuning; - 1 (satu) buah Surat Keterangan Ganti Rugi sebidang tanah An.Ady yang terletak di lokasi pecahan KK RT.011 RW.V Dusun Bukit Makmur Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu; - 1 (satu) buah Surat Permohonan menjadi anggota dan Surat Perjanjian Kredit serta surat kuasa dalam meminjamkan uang di Koperasi Wahana Mandiri An.Ady; - 1 (satu) lembar kwitansi penerimaan uang sebesar Rp.25.020.000, (dua puluh juta dua puluh ribu rupiah); maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 263 Ayat (2) KUHPidana serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa ADY Alias EDY ULAR Bin KUPANG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mempergunakan Surat Palsu”; 2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijatani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah sertifikat sebidang tanah untuk lahan usaha dengan Nomor 673/99 An.Sunarto yang terletak di Desa Bukit Kemuning; - 1 (satu) buah Surat Keterangan Ganti Rugi sebidang tanah An.Ady yang terletak di lokasi pecahan KK RT.011 RW.V Dusun Bukit Makmur Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu; - 1 (satu) buah Surat Permohonan menjadi anggota dan Surat Perjanjian Kredit serta surat kuasa dalam meminjamkan uang di Koperasi Wahana Mandiri An.Ady;

14


- 1 (satu) lembar kwitansi penerimaan uang sebesar Rp.25.020.000, (dua puluh juta dua puluh ribu rupiah); Tetap dalam berkas perkara An.Terdakwa Ady Als Edy Ular Bin Kupang; 6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaralan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari : SELASA tanggal 11 FEBRUARI 2014 oleh kami : YUNTO SAFARILLO,HT,SH sebagai Hakim Ketua Majelis, ENRO WALESA,SH,MH dan FAUSI,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu jugaoleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh KHAIDIR Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan dihadiri oleh ELAN,SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, dto ENRO WALESA,SH,MH

KETUA MAJELIS, dto YUNTO SAFARILLO,HT, SH

dto FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI, dto KHAIDIR

15


PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents