PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama : SAMSURI LUBIS ALIAS HERI

PUTUSAN Nomor : 361/Pid.Sus/2013/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama

:

SAMSURI LUBIS ALIAS HERI

Tempat Lahir

:

Medan Sumatera Utara

Umur / Tanggal lahir :

19 Tahun / 28 Desember 1993

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

:

Jalan Garuda Sakti KM.10 Dusun II Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar

Agama

:

Islam

Pekerjaan

:

-

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh SUWANDI,SH, Penasihat Hukum yang ditunjuk oleh Majelis Hakim; Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 17 Agustus 2013 s/d tanggal 05 September 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 06 September 2013 s/d tanggal 07 Oktober 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 08 Oktober 2013 s/d tanggal 27 Oktober 2013; 4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 28 Oktober 2013 s/d tanggal 07 Nopember 2013; 5. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 07 Nopember 2013 s/d tanggal 06 Desember 2013; 6. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 07 Desember 2013 s/d tanggal 04 Februari 2014; Pengadilan Negeri tersebut;

Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan Terdakwa SAMSURI LUBIS ALIAS HERI terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, bersalah melakukan tindak pidana persetubuhan melanggar Pasal 82 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sesuai dakwaan Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan, denda sebesar Rp.60.000.000, (enam puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : -

1 (satu) helai baju jubah warna merah jambu kotak-kotak;

-

1 (satu) helai jilbab warna hitam;

dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi KORBAN; 4. Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah); Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan dan hanya mengajukan permohonan secara lisan yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan terhadap diri Terdakwa yang seringan- ringannya; Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang dengan surat dakwaan yang berbunyi sebagai berikut :

Disclaimer: 2 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Bahwa ia terdakwa SAMSURI LUBIS ALIAS HERI, pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013 sekitar pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu-waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2013 bertempat di depan Mushola Al Jamik KAB.KAMPAR atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya, dengan sengaia melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebut di lakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013, sekitar pukul 19.00 wib, terdakwa mengirim pesan singkat (SMS) kepada saksi korban KORBAN (yang masih berusia 16 tahun dan belum menikah berdasarkan Kartu Kelurga An. Jamal Nomor : 140110702090009), mengajak saksi korban KORBAN bertemu dan disepakati oleh saksi korban KORBAN dan terdakwa jika mereka akan bertemu di Musholla Al Jamik yang berdekatan dengan rumah saksi korban KORBAN sekitar pukul 21.00 Wib; - Pada saat yang telah disepakati selanjutnya terdakwa dan saksi korban KORBAN betemu di musholla Al Jamik dan duduk bersebelahan di teras musholla tersebut, pada saat saksi korban KORBAN berbicara dengan terdakwa, tiba-tiba terdakwa memegang dan mencium tangan kiri saksi korban KORBAN dan menyuruh saksi korban untuk menatap wajah terdakwa karena malu saksi korban berusaha menolaknya namun terdakwa memegang kepala saksi korban KORBAN dan menariknya kedepan wajah terdakwa, ketika bertatapan selanjutnya terdakwa mencium pipi saksi korban KORBAN sambil mengatakan “I love you” selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korban KORBAN berdiri dan dalam posisi berdiri terdakwa mencium bibir saksi korban KORBAN sambil memasukkan tangan kirinya kedalam pakaian yang dikenakan oleh saksi korban KORBAN dan meremas-remas payudara saksi korban KORBAN sebelah kiri, karena saksi korban KORBAN diam saja selanjutnya terdakwa memasukkan tangan kirinya kedalam celana dalam yang Disclaimer: 3 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

dikenakan oleh saksi korban sambil meremas-remas kemaluan saksi korban, selanjutnya saksi korban berkata “mau ngapain ini kak...”, dan dijawab oleh terdakwa “ndak apa-apa ndak akan hamil”, saksi korban berusaha menolak dengan mengatakan “saya masih mau sekolah...” namun terdakwa yang sudah bernafsu selanjutnya membujuk saksi korban untuk berhubungan badan dengannya sambil mengatakan “tidak apa-apa dek...., tidak akan hamil”, dan menyuruh saksi korban KORBAN untuk berbaring di teras pintu mushola, karena tetap menolak selanjutnya terdakwa berusaha membaringkan tubuh saksi korban KORBAN secara perlahanlahan, dan ketika saksi korban KORBAN sudah dalam posisi terlentang, selanjutnya terdakwa menaikkan/mengangkat pakaian yang dikenakan saksi korban KORBAN keatas hingga tampak payudaranya, lalu terdakwa membuka celana dalam yang dikenakan oleh saksi korban KORBAN dan ketika terdakwa sedang berjongkok didepan saksi korban KORBAN sambil berusaha membuka celana dalam yang dikenakannya, perbuatan terdakwa tersebut dilihat oleh saksi Basuki Rahman yang merupakan abang dari saksi korban KORBAN; - Dimana sebelumnya sekitar pukul 21.00 Wib, saksi korban KORBAN yang berpamitan kepada saksi Basuki Rahman dengan alasan akan buang air kecil, karena sudah lama tidak kembali selanjutnya saksi Basuki Rahman berusaha mencari saksi korban KORBAN dikamar mandi namun tidak ada, karena khawatir selanjutnya saksi Basuki Rahman dengan berjalan kaki berusaha mencari saksi korban dan ketika saksi Basuki Rahman melintas didepan musholla Al Jamik, tepahrya diteras depan pintu musholla, saksi Basuki Rahman melihat saksi korban dalam keadaan terlentang dilantai sedangkan tedakwa sedang berusaha membuka celana dalam yang dikenakannya; - Hal mana bersesuaian dengan Hasil Visum Et Repertum Nomor :VER/2/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 yang ditandatangani oleh pemeriksa dr. Elmi Astrabel dengan hasil pemeriksaan atau kesimpulan sebagai berikut : Alat Kelamin : Selaput dara (hymen) masih dalam keadaan utuh dan baik. Disclaimer: 4 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan selaput dara (hymen) pasien masih dalam keadaan utuh dan baik; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 82 Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa atau Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya kecuali saksi KORBAN yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. SAKSI KORBAN -

Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013 sekitar pukul 21.00 wib telah terjadi persetubuhan terhadap saksi yang terjadi di halaman Mushola Al. Jamik di KAB.KAMPAR yang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa;

-

Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara yakni terdakwa mengirimkan pesan singkat melalui Handphone kepada saksi yang isinya meminta untuk bertemu dan disepakati di Mushola Al-Jamik yang berada dibelakang rumah saksi ;

-

Bahwa setelah bertemu lalu saksi dan terdakwa berbincang-bincang lalu terdakwa memegang tangan saksi kemudian mencium tangan saksi selanjutnya terdakwa berkata kepada saksi “ ayolah dek.....kamu tidak akan hamil dan cuma sama adek aja kakak kayak gini... I Love You dek " kemudian terdakwa mencium bibir saksi serta terdakwa memasukkan tangan kanan terdakwa kedalam pakaian yang saksi kenakan lalu terdakwa meremas-remas payudara saksi lalu terdakwa memegang kemaluan saksi dengan menggunakan tangan terdakwa;

-

Bahwa ketika itu saksi menolak namun terdakwa terus membujuk saksi sehingga saksi mengikuti kemauan terdakwa, kemudian terdakwa mendorong tubuh saksi perlahan-lahan hingga saksi terbaring, lalu setelah saksi dalam posisi terbaring lalu terdakwa mengangkat pakaian yang saksi kenakan hingga keatas lalu


menurunkan celana dalam yang saksi kenakan hingga batas paha, selanjutnya terdakwa membuka celana yang terdakwa kenakan namun ketika itu perbuatan terdakwa diketahui oleh abang saksi yang bernama Basuki Rahman; Atas keterangan saksi korban tersebut diatas terdakwa membenarkan. 2. Karyono Als Yono Bin Jamal (Alm) : -

Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013 sekitar pukul 21.00 wib telah terjadi persetubuhan terhadap adik saksi yakni Sdri. KORBAN yang terjadi di halaman Mushola Al Jamik di KAB.KAMPAR yang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa;

-

Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut melalui adik saksi yang bernama Basuki Rahman yang mana ketika setelah kejadian tersebut datang kerumah saksi beserta terdakwa, kemudian Sdr. Basuki Rahman menceritakan bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap Sdri.KORBAN yang merupakan adik saksi;

-

Bahwa mendengar hal tersebut lalu saksi menjumpai orang tua terdakwa agar mengetahui perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa, yang mana ketika itu orang tua terdakwa meminta penyelesaian secara kekeluargaan atau berdamai namun saksi tidak menyetujuinya karena adik saksi sdri. KORBAN masih dibawah umur dan masih bersekolah.

-

Bahwa selanjutnya saksi menyerahkan terdakwa kepada pihak kepolisian sektor Tapung agar dilakukan proses lebih lanjut ;

-

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut sdri.KORBAN mengalami trauma serta malu dalam pergaulannya sehari-hari dan cenderung pendiam;

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkan. 3. Basuki Rahman Als Abas Bin Jamal (Alm) : -

Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013 sekira pukul 21.00 wib telah terjadi persetubuhan terhadap adik saksi yakni sdri. KORBAN yang terjadi di halaman Mushola Al Jamik di KAB.KAMPAR yang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa;


-

Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut secara langsung melihat perbuatan yang dilakukan terdakwa terhadap adik saksi yakni sdri.KORBAN;

-

Bahwa ketika kejadian tersebut saksi bermaksud hendak mencari sdri.KORBAN karena saksi curiga yang mulanya sdri. KORBAN pamit kebelakang rumah untuk ke kamar mandi namun setelah beberapa tidak juga kembali;

-

Bahwa kemudian saksi berjalan menuju belakang rumah namun sdri.KORBAN tidak ada dikamar mandi lalu saksi berjalan menuju ke arah Mushola yang berada dekat dibelakang rumah, lalu saksi melihat sdri. KORBAN bersama dengan terdakwa berada dihalaman Mushola Al-Jamik yang mana ketika itu sudah dalam keadaan sdri. KORBAN telentang sedangkan terdakwa berada diatas tubuh sdri. KORBAN;

-

Bahwa melihat hal tersebut lalu saksi langsung mengamankan terdakwa yang mana pada saat tersebut pakaian yang dikenakan sdri. KORBAN sudah dalam keadaan tersingkap atau terbuka sebahagian begitu pun dengan terdakwa;

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkan. 4. Mifliha Als Muf Binti Sueb : -

Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013 sekira pukul 21.00 wib telah terjadi persetubuhan terhadap adik saksi yakni sdri. KORBAN yang terjadi di halaman Mushola Al Jamik di KAB.KAMPAR yang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa;

-

Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut melalui suami saksi yakni sdr. Basuki Rahman yang telah mengamankan terdakwa;

-

Bahwa ketika kejadian tersebut saksi bermaksud hendak mencari sdri.KORBAN karena saksi curiga yang mulanya sdri.KORBAN pamit kebelakang rumah untuk ke kamar mandi namun setelah beberapa tidak juga kembali ;

-

Bahwa kemudian saksi berjalan menuju belakang rumah namun sdri.KORBAN tidak ada dikamar mandi lalu saksi berjalan menuju ke arah Mushola yang berada dekat dibelakang rumah, lalu saksi melihat sdri. KORBAN bersama dengan terdakwa berada dihalaman Mushala Al-Jamik yang mana ketika itu sudah dalam


keadaan sdri.KORBAN telentang sedangkan terdakwa berada diatas tubuh sdri. KORBAN; -

Bahwa melihat hal tersebut lalu saksi langsung mengamankan terdakwa yang mana pada saat tersebut pakaian yang dikenakan sdri.KORBAN sudah dalam keadaan tersingkap atau terbuka sebahagian begitu pun dengan terdakwa;

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkan. Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013 sekitar pukul 21.00 wib telah terjadi persetubuhan terhadap saksi yang terjadi di halaman Mushola Al Jamik di KAB.KAMPAR yang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa; - Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara yakni terdakwa mengirimkan pesan singkat melalui Handphone kepada saksi yang isinya meminta untuk bertemu dan disepakati di Mushola Al Jamik yang berada dibelakang rumah saksi ; - Bahwa setelah bertemu lalu saksi dan terdakwa berbincang-bincang lalu terdakwa memegang tangan saksi kemudian mencium tangan saksi selanjutnya terdakwa berkata kepada saksi “ayolah dek.....kamu tidak akan hamil dan cuma sama adek aja kakak kayak gini.. I Love You dek” kemudian terdakwa mencium bibir saksi serta terdakwa memasukkan tangan kanan terdakwa kedalam pakaian yang saksi kenakan lalu terdakwa meremas-remas payudara saksi lalu terdakwa memegang kemaluan saksi dengan menggunakan tangan terdakwa; - Bahwa ketika itu saksi menolak namun terdakwa terus membujuk saksi sehingga saksi mengikuti kemauan terdakwa, kemudian terdakwa mendorong tubuh saksi perlahan-lahan hingga saksi terbaring, lalu setelah saksi dalam posisi terbaring lalu terdakwa mengangkat pakaian yang saksi kenakan hingga keatas lalu menurunkan celana dalam yang saksi kenakan hingga batas paha, selanjutnya terdakwa membuka celana yang terdakwa kenakan namun ketika itu perbuatan terdakwa diketahui oleh abang saksi yang bernama Basuki Rahman; Disclaimer: 8 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil Visum et Repertum Nomor:VER/2/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 yang ditandatangani oleh pemeriksa dr. Elmi Astrabel dengan hasil pemeriksaan atau kesimpulan sebagai berikut : Alat Kelamin : Selaput dara (hymen) masih dalam keadaan utuh dan baik. Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan selaput dara (hymen) pasien masih dalam keadaan utuh dan baik; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju jubah warna merah merah jambu kotak-kotak; - 1 (satu) helai jilbab warna hitam; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa saksi korban KORBAN masih berusia 16 tahun dan belum menikah berdasarkan Kartu Kelurga An. Jamal Nomor : 140110702090009; - Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013, sekitar pukul 19.00 wib, terdakwa mengirim pesan singkat (SMS) kepada saksi korban KORBAN mengajak saksi korban KORBAN bertemu dan disepakati oleh saksi korban KORBAN dan terdakwa jika mereka akan bertemu di Musholla Al Jamik yang berdekatan dengan rumah saksi korban KORBAN sekitar pukul 21.00 Wib; - Bahwa pada saat yang telah disepakati selanjutnya terdakwa dan saksi korban KORBAN betemu di musholla Al Jamik dan duduk bersebelahan di teras musholla tersebut, pada saat saksi korban KORBAN berbicara dengan terdakwa, tiba-tiba terdakwa memegang dan mencium tangan kiri saksi korban KORBAN dan menyuruh saksi korban untuk menatap wajah terdakwa karena malu saksi korban berusaha menolaknya namun terdakwa memegang kepala saksi korban KORBAN dan menariknya kedepan wajah terdakwa; - Bahwa ketika bertatapan selanjutnya terdakwa mencium pipi saksi korban KORBAN sambil mengatakan “I love you” selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korban Disclaimer: 9 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

KORBAN berdiri dan dalam posisi berdiri terdakwa mencium bibir saksi korban KORBAN sambil memasukkan tangan kirinya kedalam pakaian yang dikenakan oleh saksi korban KORBAN dan meremas-remas payudara saksi korban KORBAN sebelah kiri, karena saksi korban KORBAN diam saja selanjutnya terdakwa memasukkan tangan kirinya kedalam celana dalam yang dikenakan oleh saksi korban sambil meremas-remas kemaluan saksi korban, selanjutnya saksi korban berkata “mau ngapain ini kak...”, dan dijawab oleh terdakwa “ndak apa-apa ndak akan hamil”, saksi korban berusaha menolak dengan mengatakan “saya masih mau sekolah...” namun terdakwa yang sudah bernafsu selanjutnya membujuk saksi korban untuk berhubungan badan dengannya sambil mengatakan “tidak apa-apa dek...., tidak akan hamil”, dan menyuruh saksi korban KORBAN untuk berbaring di teras pintu mushola, karena tetap menolak selanjutnya terdakwa berusaha membaringkan tubuh saksi korban KORBAN secara perlahan-lahan; - Bahwa ketika saksi korban KORBAN sudah dalam posisi terlentang, selanjutnya terdakwa menaikkan/mengangkat pakaian yang dikenakan saksi korban KORBAN keatas hingga tampak payudaranya, lalu terdakwa membuka celana dalam yang dikenakan oleh saksi korban KORBAN dan ketika terdakwa sedang berjongkok didepan saksi korban KORBAN sambil berusaha membuka celana dalam yang dikenakannya, perbuatan terdakwa tersebut dilihat oleh saksi Basuki Rahman yang merupakan abang dari saksi korban KORBAN; - Bahwa berdasarkan hasil Hasil Visum Et Repertum Nomor :VER/2/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 yang ditandatangani oleh pemeriksa dr. Elmi Astrabel dengan hasil pemeriksaan atau kesimpulan selaput dara (hymen) pasien masih dalam keadaan utuh dan baik; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur- unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum di depan persidangan terhadap diri Terdakwa yaitu melanggar Pasal 82 Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Setiap orang; 2. Dengan sengaia melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul; Menimbang,

bahwa

terhadap

unsur-unsur

tersebut

Majelis

akan

mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1) Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa saja baik subjek hukum maupun badan hukum yang mampu bertanggung jawab menurut hukum yang diduga sebagai pelaku atau orang yang melakukan perbuatan tersebut, yang dalam persidangan ini dihadapkan terdakwa SAMSURI LUBIS ALIAS HERI yang identitasnya sesuai dengan dakwan Penuntut Umum. Terdakwa dalam keadaan sehat dan mampu bertanggung jawab. Dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungjawaban pidana baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf sehingga perbuatan tersebut harus dipertangung jawabkan kepadanya. Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi; Ad.2) Dengan sengaia melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul; Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan sengaja”, yaitu pelaku menghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipu muslihat serangkaian


kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, tidak bersifat kumulatif, tetapi bersifat alternatif; Menimbang, bahwa yang dimaksud anak dalam pasal ini, berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yaitu seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan

bahwa

saksi korban KORBAN masih berusia 16 tahun dan belum menikah berdasarkan Kartu Kelurga An. Jamal Nomor : 140110702090009; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti diperoleh fakta-fakta dipersidangan bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013, sekitar pukul 19.00 wib, terdakwa mengirim pesan singkat (SMS) kepada saksi korban KORBAN mengajak saksi korban KORBAN bertemu dan disepakati oleh saksi korban KORBAN dan terdakwa jika mereka akan bertemu di Musholla Al Jamik yang berdekatan dengan rumah saksi korban KORBAN sekitar pukul 21.00 Wib; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti diperoleh fakta-fakta dipersidangan bahwa pada saat yang telah disepakati selanjutnya terdakwa dan saksi korban KORBAN betemu di musholla Al Jamik dan duduk bersebelahan di teras musholla tersebut, pada saat saksi korban KORBAN berbicara dengan terdakwa, tiba-tiba terdakwa memegang dan mencium tangan kiri saksi korban KORBAN dan menyuruh saksi korban untuk menatap wajah terdakwa karena malu saksi korban berusaha menolaknya namun terdakwa memegang kepala saksi korban KORBAN dan menariknya kedepan wajah terdakwa dan ketika bertatapan selanjutnya terdakwa mencium pipi saksi korban KORBAN sambil mengatakan “I love you” selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korban KORBAN berdiri dan dalam posisi berdiri terdakwa mencium bibir saksi korban KORBAN sambil memasukkan tangan kirinya kedalam pakaian yang dikenakan oleh saksi korban KORBAN dan meremas-remas payudara saksi korban KORBAN sebelah kiri, karena Disclaimer: 12 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

saksi korban KORBAN diam saja selanjutnya terdakwa memasukkan tangan kirinya kedalam celana dalam yang dikenakan oleh saksi korban sambil meremas-remas kemaluan saksi korban, selanjutnya saksi korban berkata “mau ngapain ini kak...”, dan dijawab oleh terdakwa “ndak apa-apa ndak akan hamil”, saksi korban berusaha menolak dengan mengatakan “saya masih mau sekolah...” namun terdakwa yang sudah bernafsu selanjutnya membujuk saksi korban untuk berhubungan badan dengannya sambil mengatakan “tidak apa-apa dek...., tidak akan hamil”, dan menyuruh saksi korban KORBAN untuk berbaring di teras pintu mushola, karena tetap menolak selanjutnya terdakwa berusaha membaringkan tubuh saksi korban KORBAN secara perlahan-lahan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti diperoleh fakta-fakta dipersidangan bahwa ketika saksi korban KORBAN sudah dalam posisi terlentang, selanjutnya terdakwa menaikkan/mengangkat pakaian yang dikenakan saksi korban KORBAN keatas hingga tampak payudaranya, lalu terdakwa membuka celana dalam yang dikenakan oleh saksi korban KORBAN dan ketika terdakwa sedang berjongkok didepan saksi korban KORBAN sambil berusaha membuka celana dalam yang dikenakannya, perbuatan terdakwa tersebut dilihat oleh saksi Basuki Rahman yang merupakan abang dari saksi korban KORBAN; Menimbang, bahwa sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor :VER/2/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 yang ditandatangani oleh pemeriksa dr. Elmi Astrabel dengan hasil pemeriksaan atau kesimpulan selaput dara (hymen) pasien masih dalam keadaan utuh dan baik, maka demikian unsur ad.2 telah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, ternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur dari dakwaan Penuntut Umum, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;


Menimbang, bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan, Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum, oleh karena menurut Majelis Hakim masa pidana yang dimohonkan oleh Jaksa Penuntut Umum dirasakan tidak mencerminkan rasa keadilan. Penjatuhan pidana kepada seseorang tidak hanya bersifat penjeraan atau pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan serta harus pula melihat keadaan atau hubungan sosial setelah terjadinya perbuatan pidana agar terdakwa tidak melakukan kejahatan lagi, oleh karenanya Terdakwa harus dihukum sesuai dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa adalah patut dan adil seperti tersebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungan jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu halhal yang memberatkan dan meringankan; Hal yang memberatkan : -

Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya;

Hal yang meringankan : -

Terdakwa berlaku sopan dan berterus terang akan perbuatannya sehingga mempermudah jalannya persidangan;

-

Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah

diperintahkan penangkapan dan penahan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Disclaimer: 14 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan telah diakui keberadaan serta kepemilikannya, maka perlu ditetapkan agar barang bukti berupa 1 (satu) helai baju jubah warna merah merah jambu kotak-kotak dan 1 (satu) helai jilbab warna hitam, akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 82 Undang-undang Republik Indonesia No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundangundangan yang bersangkutan dengan perkara ini : MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa SAMSURI LUBIS ALIAS HERI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan kekerasan memaksa anak melakukan perbuatan cabul”; 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju jubah warna merah merah jambu kotak-kotak; - 1 (satu) helai jilbab warna hitam; dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi KORBAN;


6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari KAMIS tanggal 23 JANUARI 2014 oleh kami YUNTO SAFARILLO,HT,SH selaku Hakim Ketua Majelis, JOHN PAUL MANGUNSONG, SH dan FAUSI,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 28 JANUARI 2014 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut

didampingi oleh ENRO

WALESA, SH,MH dan FAUSI,SH,MH selaku Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh KHAIDIR Panitera Pengganti serta dihadiri oleh SRI MADONA RASDY,SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta Terdakwa tanpa didampingi Penasehat Hukum Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA

HAKIM KETUA MAJELIS

1. ENRO WALESA, SH,MH,

YUNTO SAFARILLO,HT,SH

2. FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI

KHAIDIR


PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama : SAMSURI LUBIS ALIAS HERI

Recommend Documents