1
PUTUSAN Nomor : 179/Pid.Sus/2013/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama
:
KHAIRUL AMRI Bin ANTO (Alm)
Tempat Lahir
:
Tebing Tinggi (Sumut)
Umur / Tanggal lahir :
21 Tahun / 15 September 1991
Jenis Kelamin
:
Laki-Laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Jl.Garuda Sakti KM 08 Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Wiraswasta
Terdakwa dipersidangan didampingi oleh REFI YULIANTO, SH dan NURHADI,SH,MH Advokat berkantor di Jl.K.H Agussalamin Bangkinang Kabupaten
Kampar
sesuai
dengan
Penetapan
Majelis
Hakim
Nomor
:
179/Pid.Sus/2013/PN.Bkn; Terdakwa ditahan : 1. Penyidik sejak tanggal 16 April 2013 s/d tanggal 05 Mei 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 06 Mei 2013 s/d tanggal 12 Juni 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 13 Juni 2013 s/d tanggal 24 Juni 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 24 Juni 2013 s/d tanggal 23 Juli 2013;
2 5. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 24 Juli 2013 s/d tanggal 22 September 2013; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan Terdakwa KHAIRUL AMRI BIN ANTO (Alm) bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Primair “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan utau membujuk anak melukukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” melanggar Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; 2. Menyatakan agar Terdakwa KHAIRUL AMRI BIN ANTO (Alm) dituntut dengan Pidana penjara selama 8 (delapan) tahun penjara, denda Rp 60.000.000,(enarn puluh juta rupiah), Subsidair 4 (empat) bulan kurungan dikurangi masa tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan Barang Bukti berupa : - 2 (dua) helai celana dalamwarna biru dan coklat muda ; - 1 (satu) helai celana pendek warna biru ; - 1 (satu) helai baju berwarna putih bergaris hitam ; - 1 (satu) helai BH warna hitam ; dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi KORBAN.
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
3 - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X I25 wama hitam BM 3094 WI ; dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa. - 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna biru. - 1 (satu) unit Handphone merk Lennovo warna hitam. dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terpidana dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah); Menimbang bahwa Terdakwa atau Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis dan hanya mohon keringanan hukuman bagi diri Terdakwa; Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang dengan surat dakwaan yang berbunyi sebagai berikut : Primair : Bahwa terdakwa KHAIRUL AMRI Bin ANTO (Alm) pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekira pukul 23.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat dalam kamar sebuah rumah di Jl. Garuda Sakti Km.08 Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan sengaja melakukan tipu muslihat serangkaian atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, bermula ketika saksi KORBAN yang berusia 13 (tiga belas) tahun (berdasarkan Ijazah No. DN-O9 Dd 0048006 tangal 16 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Dikpora Kab. Kampar berjanji bertemu dengan terdakwa Khairul Amri untuk pergi menonton acara pasar malam yang mana terdakwa akan menunggu saksi di pinggir jalan dekat rumah saksi. Kemudian setelah saksi datang menghampiri terdakwa lalu terdakwa dengan
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
4 mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Bm 3094 WI membawa saksi pergi menuju ke rumah kosong di Jl.Garuda Sakti KM. 08 Desa Karya lndah Kec. Tapung Kab. Kampar yang mana terdakwa mengatakan rumah tersebut merupakan rumah milik kakek terdakwa; Kemudian setelah sampai dirumah kosong tersebut, lalu terdakwa membawa saksi masuk kedalam kamar yang ada tempat tidurnya. Sesampainya didalam kamar tersebut selanjutnya terdakwa dan saksi duduk-duduk diatas tempat tidur sambil mengobrol. Kemudian terdakwa memeluk tubuh saksi dan mencium kening saksi selanjutnya terdakwa membaringkan tubuh saksi, mengajak saksi melakukan hubungan badan dengan terdakwa sambil berkata “Kalau nanti ketahuan, abang bersedia akan bertanggungjawab”. Mendengar bujuk rayu terdakwa tersebut, saksi korban diam saja. Selanjutnya terdakwa membuka celana pendek dan celana dalam yang saksi kenakan sehingga saksi setengah telanjang, kemudian terdakwa membuka celana panjang dan celana dalamnya sehingga terdakwa juga setengah telanjang; Selanjutnya Terdakwa memasukkan kemaluan terdakwa yang sudah menegang kedalam alat kelamin saksi sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya selama lebih kurang 20 (dua puluh) menit sehingga saksi merasakan kesakitan pada alat kelamin saksi. Kemudian terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi dan dari kemaluan terdakwa mengeluarkan cairan sperma. Lalu terdakwa mengenakan kembali pakaian terdakwa dan begitu juga dengan saksi mengenakan kembali pakaian saksi dan kemudian terdakwa mengantarkan saksi pulang; Akibat perbuatan terdakwa KHAIRUL AMRI Bin ANTO (Alm), saksi KORBAN mengalami Robekan Vagina sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 440/Pusk-TPG I/2013/5031, tanggal 15 April 2013 yang ditandatangani oleh dr. RICA AMALIA, Dokter pada UPTD Puskesmas Tapung I Kec.Tapung Kab. Kampar, dengan hasil pemeriksaan yaitu : Pada Kelamin
: Tidak tampak bekas luka pada kemaluan ;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
5 : Robekan pada Vagina beraturan ; Perbuatan terdakwa KHAIRUL AMRI Bin ANTO (Alm) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; Subsidair : Bahwa ia terdakwa KHAIRUL AMRI Bin ANTO (Alm) pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekira pukul 23.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat dalam kamar sebuah rumah di Jl. Garuda Sakti Km.08 Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, bermula ketika saksi KORBAN yang berusia 13 (tiga belas) tahun (berdasarkan Ijazah No. DN-O9 Dd 0048006 tangal 16 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Dikpora Kab. Kampar berjanji bertemu dengan terdakwa Khairul Amri untuk pergi menonton acara pasar malam yang mana terdakwa akan menunggu saksi di pinggir jalan dekat rumah saksi. Kemudian setelah saksi datang menghampiri terdakwa lalu terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Bm 3094 WI membawa saksi pergi menuju ke rumah kosong di Jl.Garuda Sakti KM. 08 Desa Karya lndah Kec. Tapung Kab. Kampar yang mana terdakwa mengatakan rumah tersebut merupakan rumah milik kakek terdakwa; Kemudian setelah sampai dirumah kosong tersebut, lalu terdakwa membawa saksi masuk kedalam kamar yang ada tempat tidurnya. Sesampainya didalam kamar tersebut selanjutnya terdakwa dan saksi duduk-duduk diatas tempat tidur sambil
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
6 mengobrol. Kemudian terdakwa memeluk tubuh saksi dan mencium kening saksi selanjutnya terdakwa membaringkan tubuh saksi, mengajak saksi melakukan hubungan badan dengan terdakwa sambil berkata “Kalau nanti ketahuan, abang bersedia akan bertanggungjawab”. Mendengar bujuk rayu terdakwa tersebut, saksi korban diam saja. Selanjutnya terdakwa membuka celana pendek dan celana dalam yang saksi kenakan sehingga saksi setengah telanjang, kemudian terdakwa membuka celana panjang dan celana dalamnya sehingga terdakwa juga setengah telanjang; Selanjutnya Terdakwa memasukkan kemaluan terdakwa yang sudah menegang kedalam alat kelamin saksi sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya selama lebih kurang 20 (dua puluh) menit sehingga saksi merasakan kesakitan pada alat kelamin saksi. Kemudian terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi dan dari kemaluan terdakwa mengeluarkan cairan sperma. Lalu terdakwa mengenakan kembali pakaian terdakwa dan begitu juga dengan saksi mengenakan kembali pakaian saksi dan kemudian terdakwa mengantarkan saksi pulang; Akibat perbuatan terdakwa KHAIRUL AMRI Bin ANTO (Alm), saksi KORBAN mengalami Robekan Vagina sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 440/Pusk-TPG I/2013/5031, tanggal 15 April 2013 yang ditandatangani oleh dr. RICA AMALIA, Dokter pada UPTD Puskesmas Tapung I Kec.Tapung Kab. Kampar, dengan hasil pemeriksaan yaitu : Pada Kelamin
: Tidak tampak bekas luka pada kemaluan ; : Robekan pada Vagina beraturan ;
Perbuatan terdakwa KHAIRUL AMRI Bin ANTO (Alm) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa atau Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
7 Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya kecuali saksi KORBAN yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. SAKSI KORBAN : - Bahwa saksi masih berumur 13 tahun dan bersekolah di kelas 1 SMP Tapung dan antara saksi dengan Terdakwa ada hubungan pacaran sudah selama 5 bulan; - Bahwa Terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan saksi sudah sebanyak 3 (tiga) kali dan terakhir kalinya pada hari Minggu tanggal 14 April 2013 sekitar pukul 01.00 Wib di rumah kosong yang berada di Jl.Garuda Sakti Km.08 Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten kampar; - Bahwa pertama kali melakukan persetubuhan tersebut pada hari Kamis bulan Maret 2013 sekitar pukul 21.00 Wib, kedua sekitar 3 minggu setelah kejadian pertama dan ketiga pada hari Minggu tanggal 14 April 2013 bertempat di rumah kosong yang berada di Jl.Garuda Sakti Km.08 Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar; - Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi dilakukan dengan cara terlebih dahulu meng SMS saksi dan setelah itu mengajak saksi dengan menggunakan sepeda motor ke rumah kosong yang ada di Jl.Garuda sakti tersebut dan sesampainya didalam rumah saksi dan Terdakwa duduk di atas tempat tidur dan selanjutnya Terdakwa mencium pipi, kening dan bibir saksi dan setelah saksi dibaringkan selanjutnya Terdakwa membuka celana saksi sehingga saksi setengah telanjang dan setelah Terdakwa membuka celana panjang dan celana dalamnya, lalu Terdakwa memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi dan menggoyangkan pinggulnya selama + 15 menit dan setelah itu mengeluarkan sperma di atas lantai rumah; - Bahwa sebelum melakukan persetubuhan tersebut Terdakwa ada mengatakan “tenang aja dek apa yang terjadi, abang akan beranggungjawab”; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa menyatakan tidak benar;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
8 2. Alismi: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi diperiksa sehubungan persetubuhan yang dilakukan Terdakwa terhadap anak kandung saksi yang bernama KORBAN yang terjadi pada hari Minggu tanggal 14 April 2013 sekitar pukul 01.00 Wib di sebuah rumah kosong Km.08 yang berada di Jl.Garuda Sakti Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar; - Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat pengakuan dari anak kandung saksi yang bernama KORBAN; - Bahwa pada hari kejadian sekitar pukul 00.00 Wib saksi terbangun dari tidurnya dan tidak menemukan KORBAN di dalam kamar dan selanjutnya saksi mencari keberadaan KORBAN ke arah Pekanbaru dan karena tidak ditemukan saksi pulang kerumahnya dan pada pagi harinya saksi bertanya kepada KORBAN dan saat itu KORBAN mengatakan ketika saksi mencarinya KORBAN pergi jalan-jalan dengan terdakwa dan kemudian saksi mencari terdakwa dan membawa terdakwa kerumah saksi dan saat ditanyakan apa yang dilakukan dengan KORBAN, terdakwa mengatakan tidak ada melakukan apaapa sehingga saksi mengantarkan terdakwa kembali pulang kerumahnya dan tidak lama kemudian adik saksi bernama Yulmi bertanya kepada KORBAN dan saat itulah KORBAN mengakui telah disetubuhi oleh terdakwa sehingga saksi menjemput terdakwa lagi kerumahnya dan dibawa kerumah saksi dan setelah dipertemukan dengan KORBAN, terdakwa mengakui perbuatannya melakukan persetubuhan dengan KORBAN sebanyak 3 kali yang dilakukan dirumah kosong yang berada di Jl.Garuda Sakti Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar dan selanjutnya terdakwa diserahkan ke pihak yang berwajib; - Bahwa anak saksi yang bernama KORBAN masih berumur 13 tahun dan masih bersekolah di SMP Tapung;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
9 Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa menyatakan tidak benar ; 3. Zuliyus Als Izul Bin M.Yunus: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi diperiksa sehubungan persetubuhan yang dilakukan Terdakwa terhadap KORBAN yang terjadi pada hari Minggu tanggal 14 April 2013 sekitar pukul 01.00 Wib di sebuah rumah kosong Km.08 yang berada di Jl.Garuda Sakti Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar; - Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut ketika sedang berada di rumah Upik kakak Alismi dan pada saat itu dirumah tersebut sudah ramai diantaranya Yunda, Iyul, Alismi, Turiman, Buzamar, Tumpak Manulang, Terdakwa dan KORBAN dan saat itu saksi mengetahui Terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan KORBAN dan ketika anggota kepolisian bernama Charles datang saat itu Terdakwa mengakui perbuatannya tersebut sudah dilakukan sebanyak 3 kali; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa menyatakan tidak tahu; 4. Buzamar : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi diperiksa sehubungan persetubuhan yang dilakukan Terdakwa terhadap KORBAN yang terjadi pada hari Minggu tanggal 14 April 2013 sekitar pukul 01.00 Wib di sebuah rumah kosong Km.08 yang berada di Jl.Garuda Sakti Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar; - Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut ketika datang kerumah Alismi dan saat itu ada yang mengatakan bahwa anak Alismi telah dibawa oleh Terdakwa sekitar pukul 00.00 Wib dan dipulangkan pukul 02.00 Wib dan ketika Terdakwa ditanyakan saat itu Terdakwa mengakui perbuatannya telah
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
10 melakukan persetubuhan dengan KORBAN sebanyak 3 kali dan setelah itu Terdakwa diserahkan kepada pihak yang berwajib; Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkan. Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa Terdakwa kenal dengan KORBAN dan ada hubungan pacaran sudah selama 5 bulan; - Bahwa Terdakwa mengetahui KORBAN masih bersekolah SMP; - Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan KORBAN sudah sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pertama kali melakukan persetubuhan tersebut pada hari Kamis bulan Maret 2013 sekitar pukul 21.00 Wib, kedua sekitar 3 minggu setelah kejadian pertama dan ketiga pada hari Minggu tanggal 14 April 2013 bertempat di rumah kosong yang berada di Jl.Garuda Sakti Km.08 Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar; - Bahwa sebelum melakukan persetubuhan dengan KORBAN, Terdakwa ada mengatakan “Apabila terjadi sesuatu, akan bertanggungjawab dan bersedia menikahi KORBAN”; - Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan KORBAN dilakukan dengan cara sesampainya dirumah kosong tersebut Terdakwa dan KORBAN masuk kedalam rumah dan selanjutnya terdakwa mencium pipi, kening dan bibir KORBAN, setelah itu Terdakwa membuka celana panjang KORBAN dan setelah Terdakwa membuka celana panjang dan celana dalam Terdakwa, Terdakwa memasukkan
kemaluan
terdakwa
kedalam
kemaluan
KORBAN
dan
menggoyangkan pinggul selama + 15 menit dan kemudian mengeluarkan sperma di lantai rumah dan setelah itu Terdakwa mengantarkan KORBAN pulang kerumahnya;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
11 Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil Visum et Repertum Nomor : 440/Pusk-TPG I/2013/5031, tanggal 15 April 2013 atas nama KORBAN yang ditandatangani oleh dr. RICA AMALIA, Dokter pada UPTD Puskesmas Tapung I Kec.Tapung Kab. Kampar, dengan hasil pemeriksaan yaitu : Pada Kelamin
: Tidak tampak bekas luka pada kemaluan ; : Robekan pada Vagina beraturan ;
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa : -
2 (dua) helai celana dalamwarna biru dan coklat muda ;
- 1 (satu) helai celana pendek warna biru ; - 1 (satu) helai baju berwarna putih bergaris hitam ; - 1 (satu) helai BH warna hitam ; - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X I25 wama hitam BM 3094 WI ; - 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna biru. - 1 (satu) unit Handphone merk Lennovo warna hitam. Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksisaksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar saksi KORBAN masih berumur lebih kurang 13 (tiga belas) tahun (berdasarkan Ijazah No. DN-O9 Dd 0048006 tangal 16 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Dikpora Kab. Kampar); - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekitar pukul 23.00 Wib, ketika saksi KORBAN berjanji bertemu dengan terdakwa untuk pergi menonton acara pasar malam yang mana terdakwa akan menunggu saksi di pinggir jalan dekat rumah saksi dan setelah saksi datang menghampiri terdakwa lalu terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Bm 3094 WI
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
12 membawa saksi pergi menuju ke rumah kosong di Jl.Garuda Sakti KM. 08 Desa Karya lndah Kec. Tapung Kabupaten Kampar yang mana terdakwa mengatakan rumah tersebut merupakan rumah milik kakek terdakwa; - Bahwa setelah sampai dirumah kosong tersebut, lalu terdakwa membawa saksi masuk kedalam kamar yang ada tempat tidurnya. Sesampainya didalam kamar tersebut selanjutnya terdakwa dan saksi duduk-duduk diatas tempat tidur sambil mengobrol. Kemudian terdakwa memeluk tubuh saksi dan mencium kening saksi selanjutnya terdakwa membaringkan tubuh saksi, mengajak saksi melakukan hubungan badan dengan terdakwa sambil berkata “Kalau nanti ketahuan, abang bersedia akan bertanggungjawab”. Mendengar bujuk rayu terdakwa tersebut, saksi korban diam saja. Selanjutnya terdakwa membuka celana pendek dan celana dalam yang saksi kenakan sehingga saksi setengah telanjang, kemudian terdakwa membuka celana panjang dan celana dalamnya sehingga terdakwa juga setengah telanjang dan selanjutnya Terdakwa memasukkan kemaluan terdakwa yang sudah menegang kedalam alat kelamin saksi sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya selama lebih kurang 20 (dua puluh) menit sehingga saksi merasakan kesakitan pada alat kelamin saksi. Kemudian terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi dan dari kemaluan terdakwa mengeluarkan cairan sperma. Lalu terdakwa mengenakan kembali pakaian terdakwa dan begitu juga dengan saksi mengenakan kembali pakaian saksi dan kemudian terdakwa mengantarkan saksi pulang; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban KORBAN mengalami robekan vagina sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 440/Pusk-TPG.I/2013/5031, tanggal 15 April 2013 yang ditandatangani oleh dr. RICA AMALIA, Dokter pada UPTD Puskesmas Tapung I Kec.Tapung Kab. Kampar; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
13 Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan Primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
akan
mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1. Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa saja baik subjek hukum maupun badan hukum yang mampu bertanggung jawab menurut hukum yang diduga sebagai pelaku atau orang yang melakukan perbuatan tersebut, yang dalam persidangan ini dihadapkan Terdakwa KHAIRUL AMRI Bin ANTO (Alm) yang identitasnya sesuai dengan dakwan Penuntut Umum. Terdakwa dalam keadaan sehat dan mampu bertanggung jawab. Dalam persidangan menemukan hal-hal yang dapat melepaskan
Majelis Hakim tidak
terdakwa dari pertanggungjawaban
pidana baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf sehingga perbuatan tersebut harus dipertangung jawabkan kepadanya. Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi; Ad. 2. Unsur
“Dengan
sengaja
melakukan
tipu
muslihat,
serangkaian
kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain”;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
14 Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan sengaja”, yaitu pelaku menghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. Pemenuhan perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, tidak bersifat kumulatif, tetapi bersifat alternatif; Menimbang, bahwa berdasarkan Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 yang dimaksud dengan persetubuhan adalah peraduan antara anggota kemaluan laki-laki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota kemaluan laki-laki harus masuk kedalam anggota perempuan sehingga mengeluarkan air mani; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi korban KORBAN masih berumur lebih kurang 13 (tiga belas) tahun (berdasarkan Ijazah No. DN-O9 Dd 0048006 tangal 16 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Dikpora Kab. Kampar); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekitar pukul 23.00 Wib, ketika saksi KORBAN berjanji bertemu dengan terdakwa untuk pergi menonton acara pasar malam yang mana terdakwa akan menunggu saksi di pinggir jalan dekat rumah saksi dan setelah saksi datang menghampiri terdakwa lalu terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Bm 3094 WI membawa saksi pergi menuju ke rumah kosong di Jl.Garuda Sakti KM. 08 Desa Karya lndah Kec. Tapung Kabupaten Kampar yang mana terdakwa mengatakan rumah tersebut merupakan rumah milik kakek terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi korban dihubugkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta di muka persidangan terungkap bahwa setelah
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
15 sampai dirumah kosong tersebut, lalu terdakwa membawa saksi masuk kedalam kamar yang ada tempat tidurnya. Sesampainya didalam kamar tersebut selanjutnya terdakwa dan saksi duduk-duduk diatas tempat tidur sambil mengobrol. Kemudian terdakwa memeluk tubuh saksi dan mencium kening saksi selanjutnya terdakwa membaringkan tubuh saksi, mengajak saksi melakukan hubungan badan dengan terdakwa
sambil
berkata
“Kalau
nanti
ketahuan,
abang
bersedia
akan
bertanggungjawab”. Mendengar bujuk rayu terdakwa tersebut, saksi korban diam saja. Selanjutnya terdakwa membuka celana pendek dan celana dalam yang saksi kenakan sehingga saksi setengah telanjang, kemudian terdakwa membuka celana panjang dan celana dalamnya sehingga terdakwa juga setengah telanjang dan selanjutnya Terdakwa memasukkan kemaluan terdakwa yang sudah menegang kedalam alat kelamin saksi sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya selama lebih kurang 20 (dua puluh) menit sehingga saksi merasakan kesakitan pada alat kelamin saksi. Kemudian terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi dan dari kemaluan terdakwa mengeluarkan cairan sperma. Lalu terdakwa mengenakan kembali pakaian terdakwa dan begitu juga dengan saksi mengenakan kembali pakaian saksi dan kemudian terdakwa mengantarkan saksi pulang; Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban KORBAN mengalami mengalami robekan vagina sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 440/Pusk-TPG.I/2013/5031, tanggal 15 April 2013 yang ditandatangani oleh dr. RICA AMALIA, Dokter pada UPTD Puskesmas Tapung I Kec.Tapung Kab. Kampar; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas apabila di hubungkan dengan pengertian persetubuhan di dalam Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 di atas, maka Majelis berkeyakinan perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur dari dakwaan Primair, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
16 kepadanya, yaitu melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Menimbang, bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan, Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum, oleh karena menurut Majelis Hakim masa pidana yang dimohonkan oleh Jaksa Penuntut Umum dirasakan tidak mencerminkan rasa keadilan. Penjatuhan pidana kepada seseorang tidak hanya bersifat penjeraan atau pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan serta harus pula melihat keadaan atau hubungan sosial setelah terjadinya perbuatan pidana agar terdakwa tidak melakukan kejahatan lagi, oleh karenanya Terdakwa harus dihukum sesuai dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa adalah patut dan adil seperti tersebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungan jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal- hal yang memberatkan dan meringankan; Hal yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa merusak masa depan saksi korban KORBAN;
Hal yang meringankan : -
terdakwa berlaku sopan dan berterus terang akan perbuatannya sehingga mempermudah jalannya persidangan;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
17 -
terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah
diperintahkan penahan yang sah, maka penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan telah diakui keberadaan serta kepemilikannya, maka perlu ditetapkan agar barang bukti berupa : - 2 (dua) helai celana dalamwarna biru dan coklat muda ; - 1 (satu) helai celana pendek warna biru ; - 1 (satu) helai baju berwarna putih bergaris hitam ; - 1 (satu) helai BH warna hitam ; - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X I25 wama hitam BM 3094 WI ; - 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna biru. - 1 (satu) unit Handphone merk Lennovo warna hitam. Akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa KHAIRUL AMRI Bin ANTO (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya”;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
18 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.60.000.000, (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 2 (dua) helai celana dalam warna biru dan coklat muda; - 1 (satu) helai celana pendek warna biru; - 1 (satu) helai baju berwarna putih bergaris hitam; - 1 (satu) helai bH warna hitam; dikembalikan kepada pemiliknya saksi KORBAN; - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam BM 3094 WJ; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa; - 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna biru; - 1 (satu) unit handphone merk Lennovo warna hitam; dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari SENIN tanggal 29 JULI 2013 oleh kami YUNTO SAFARILLO,H.T,
SH
selaku
Hakim
Ketua
Majelis,
JOHN
PAUL
MANGUNSONG SH dan FAUSI,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 31 JULI 2013 oleh Hakim Ketua Majelis Hakim tersebut bersama Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh METRIZAL Panitera Pengganti serta
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
19 dihadiri oleh SRI MADONA RASDY,SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA
1. JOHN PAUL MANGUNSONG, SH,
HAKIM KETUA MAJELIS
YUNTO SAFARILLO, H.T, SH
2. FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI
METRIZAL
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043