PUTUSAN Nomor : 93/Pid.Sus/2014/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama
: HAPOSAN SIREGAR Als PAK KTM
Tempat Lahir
: Sipirok (Tapsel)
Umur / Tanggal lahir : 50 Tahun / 12 Oktober 1964 Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
: Km.2 Popal Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar
Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Tani
Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 26 Desember 2013 s/d tanggal 14 Januari 2014; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 15 Januari 2014 s/d tanggal 23 Februari 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 13 Februari 2014 s/d tanggal 04 Maret 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 26 April 2014 s/d tanggal 27 Maret 2014; Pengadilan Negeri tersebut ; - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
2
- Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ; 1. Menyatakan Terdakwa HAPOSAN SIREGAR Als PAK KTM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagaimana diatur dalam Dakwaan Melanggar menurut Pasal 44 Ayat 1 No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah; 2. Menjatuhi Pidana penjara terhadap terdakwa HAPOSAN SIREGAR Als PAK KTM selama 3 (tiga) tahun penjara, di kurangi selama masa penahan sementara dan dengan perintah supaya tetap ditahan selama perkara ini belum mempunyai kekuatan hukum tetap. 3. Menyatakan Barang Buktiberupa - 1 (satu) pipa besi sebesar telunjuk orang dewasa yang panjangnya + 1 satu meter; - 1 (satu) batu ukuran segenggaman telapak tangan pelaku; dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar terdakwa, supaya dibebani biaya perkara sebesar Rp. 1.000- (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa HAPOSAN SIREGAR Als PAK KTM pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada sewaktu-waktu lain dalam bulan Desember 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di depan rumah Km 2 Dusun Popal Desa Danau Lancang Kec Tapung Hulu Kab Kampar atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang untuk mengadilinya “Melakukan Perbuakn kekerasan Fisik Dalam Lingkup Rumah Tangga, perbuatan tersebut dilakukan ia terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
3
Pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 sekira jam 16.00 Wib saat saksi SAKSI KORBAN (yang merupakan anak kandung terdakwa berdasarkan kartu keluarga 471.1/DL/158/2004 Kel Danau Lancang Kec Tapung Hulu) pulang dari gereja kemudian saksi SAKSI KORBAN hendak meminjam sepeda motor kepada terdakwa (bapaknya) dengan berkata “Pak Pinjam keretanya” lalu terdakwa menjawab “Nggk Boleh” kemudian selanjutnya saksi SAKSI KORBAN berkata “masak bapak aja yang pakai kereta terus” lalu terdakwa menjawab “nggak ada hak kalian disini” kemudian saksi SAKSI KORBAN berkata “bentar aja pak, masa nggak bisa” dengan nada agak keras saat itu, selanjutnya terdakwa langsung marah dan mengambil batu lalu dipukul kebagian kepala belakang saksi SAKSI KORBAN sebanyak 1 kali dan pada saat itu juga saksi SAKSI KORBAN langsung menangis kesakitan dan kemudian selanjutnya terdakwa mengambil pipa didepan rumah dan lansung memukul kebagian punggung saksi sebanyak 1 kali selanjutnya terdakwa pergi; Akibat dari perbuatan terdakwa saksi korban SAKSI KORBAN mengalami luka sesuai dengan Visum Et Repertum No.440/PKM.TH-I/2014/08 tanggal 06 Januari 2014 yang ditanda tangani oleh Dr.Alimora, Dokter pada Puskesmas Tapung Hulu I dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Hasil Pemeriksaan : Korban datang dalam keadaan sadar dengan memakai baju kaos belang kuning, putih dan abu abu celana levis warna biru a. Kepala
: Terdapat luka robek dibagian kepala bagian atas bekas dijahit ukuran 2 x 1 cm
b. Leher
: Dalam Batas Normal
c. Dada
: Dalam Batas Normal
d. Perut
: Dalam Batas Normal
e. Punggung
: Terdapat Luka Memar dibagian punggung bagian tengah ukuran 2 x 10 cm
f. Anggota Gerak : a. Atas
: Dalam Batas Normal
b.Bawah
: Dalam Batas Normal
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
4
h. Organ Genital
: Dalam Batas Normal
Kesimpulan: Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang laki laki dalam keadaan sadar berumur tiga belas tahun, pada pemeriksaan dijumpai luka pada kepala dan punggung diduga akibat kekerasan benda tumpul; Perbuatan ia terdakwa tersebut diatur dan diancarn pidana menurut Pasal 44 Ayat 1 UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. SAKSI KORBAN: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa yang merupakan bapak saksi; - Bahwa terjadinya penganiayaan terhadap saksi pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 sekitar pukul 16:00 Wib di depan rumah di KM 2 Dusun Popal Desa Danau Lancang Kec.Tapung Hulu Kab.Kampar dan yang mengetahui kejadian tersebut selain korban dan ibu korban ada juga sdri.Jumirem yang biasa korban panggil buk Jum; - Bahwa ketika dianiaya orang tua korban terdakwa menggunakan alat yaitu besi pipa yang panjangnya + 1 (satu) meter dan batu yang besarnya segenggam orang dewasa; - Bahwa cara tedakwa melakuakan kekerasan atau penganiayaan kepada diri korban dengan cara memukulkan batu ke kepala belakang korban sebanyak 1 (satu) kali selanjutnya memukulkan besi pipa ke punggung korban sebanyak 1 (satu) kali; - Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 sekitar pukul 16:00 Wib ketika itu korban selesai pulang dari natalan dari gereja hendak mau mengambil / menjemput uang, selanjutnya korban hendak memakai atau meminjam sepeda motor kepada Terdakwa, korban berkata “pinjam keretanya” (sepeda motor) dan Terdakwa menjawab “Nggak boleh” dan kemudian korban mengatakan lagi “masak Bapak aja
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
5
yang memakai kereta terus” dan Terdakwa menjawab “Nggak ada hak kalian disini” dan selanjutnya korban menjawab “bentar ajanya pak, masak nggak bisa” seraya nada korban keras ketika itu juga terdakwa langsung marah dan mengambil batu lalu memukulkan ke bagian kepala bagian belakang korban sebanyak 1 (satu) kali dan pada saat itu korban langsung menangis kesakitan dan kemudian bapak korban memukulkan lagi besi pipa ke bagian punggung korban yang di ambilnya di depan rumah dan akibatnya bagia kepala belakang korban mengalami luka jahit, Selanjutnya terdakwa memukulkan lagi besi pipa ke bagian punggung korban sebanyak 1 (satu) kali. Ketika itu korban langsung dibawa berobat ke klinik terdekat yang berada di dusun popal Km 2 Desa Danau Lancang, dan atas perbuatan terdakwa korban merasa tidak terima dan ibu korban melaporkan perbuatan kekerasan tersebut ke pihak Polsek Tapung Hulu; - Bahwa korban masih duduk dibangku sekolah lanjutan pertama (SMP) di kelas 1 (satu) dan berumur 14 tahun; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami luka dibagian kepala belakang dan juga mengalami luka memar di bagian punggung korban; - Bahwa sebelumnya korban sudah pernah di aniaya oleh terdakwa namun korban tidak ingat lagi kapan; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Nurlina Br Sianturi Als Anturi: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi mengerti kenapa saksi diperiksa saat ini selaku saksi dalam perkara penganiayaan terhadap anak kandung saksi yang bernama SAKSI KORBAN; - Bahwa penganiayaan terhadap SAKSI KORBAN terjadi pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 sekitar pukul 16.00 Wib di Depan Rumah saksi di Km 2 Popal Desa Danau Lancang Kec.Tapung Hulu Kab.Kampar dan pada saat kejadian tersebut saksi berada di tempat kejadian; - Bahwa yang melakukan penganiayaan terhadap SAKSI KORBAN adalah Terdakwa yang merupakan bapak kandung SAKSI KORBAN dan merupakan suami saksi;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
6
- Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap SAKSI KORBAN pada awalnya berkata “Anak kurang ajar, memang bandel kau” kemudian terdakwa mengambil batu yang besarnya segenggam, tangannya, dengan tangan kanan kemudian terdakwa memukulkan batu ke bagian belakang kepala SAKSI KORBAN sebanyal 1 (satu) kali sehingga mengalami luka berdarah. Kemudian terdakwa membuang batu tersebut dan kemudian mengambil besi pipa yang ada di halaman rumah saksi lalu memukulkan ke punggung SAKSI KORBAN sebanyak 1 (satu) kali. - Bahwa alat yang digunakan Terdakwa dalam melakukan penganiayaan terhadap SAKSI KORBAN adalah satu batu dengan ukuran segenggam telapak tangan suamisaksi dan satu pipa besi sebesar telunjuk orang dewasa yang panjangnya : 1 meter; - Bahwa yang dialami SAKSI KORBAN atas penganiayaan yang dilakukan oleh bapaknya / suami saksi adalah luka berdarah pada bagian belakang kepala dan luka memar pada bagian punggung; - Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap SAKSI KORBAN karena suami saksi kesal dengan anak saksi yang ngotot berbicara meminjam sepeda motor kepada suami saksi ; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Juminem Als Minem: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi diperiksa saat ini selaku saksi dalam perkara penganiayaan terhadap korban yang bemama SAKSI KORBAN; - Bahwa penganiayaan terhadap SAKSI KORBAN terjadi pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 sekitar pukul 16:00 Wib di depan Rumah saksi di Km 2 Popal Desa Danau Lancang Kec.Tapung Hulu Kab.Kampar dan pada saat kejadian tersebut terjadi saksi berada tidak jauh dari tempat kejdian; - Bahwa yang melakukan penganiayaan terhadap diri SAKSI KORBAN adalah Terdakwa yang merupakan bapak kandung SAKSI KORBAN;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
7
- Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap SAKSI KORBAN pada awalnya mengatakan “anak kurang ajar, memang bandel kau” kemudian terdakwa mengambil batu yang besamya segenggam tangannya, dengan tangan kanan kemudian terdakwa memukulkan batu ke bagian belakang kepala SAKSI KORBANsebanyal 1 (satu) kali sehingga mengalami luka berdarah. Kemudian terdakwa membuang batu tersebut dan kemudian mengambil besi pipa yang ada di halaman rumahnya lalu memukulkan ke punggung SAKSI KORBAN sebanyak 1 (satu) kali; - Bahwa benar alat yang digunakan suami saksi / terdakwa dalam melakukan penganiayaan terhadap SAKSI KORBAN adalah satu batu dengan ukuran segenggaman telapak tangan Terdakwa dan satu pipa besi sebesar telunjuk orang dewasa yang panjangnya + 1 meter; - Bahwa setahu SAKSI KORBAN saat ini korban berumur 14 tahun dan masih sekolah di bangku kelas 1 SMP; - Bahwa yang dialami SAKSI KORBAN atas penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa adalah luka berdarah pada bagian belakang kepala dan luka memar pada bagian punggung; - Bahwa saksi tidak tahu sebab terdakwa melakukan penganiayaan terhadap SAKSI KORBAN namun cerita ibu korban sebabnya adalah karena bapak korban kesal dengan korban yang berbicara terus-terusan meminjam sepeda motor kepada terdakwa; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa diperiksa sehubungan perkara kekerasan dalam rumah tangga; - Bahwa yang menjadi korban adalah anak terdakwa sendiri yang bemama SAKSI KORBAN; - Bahwa terdakwa jelaskan cara terdakwa ketika itu memang benar memegang batu dan memukul meninju kepalanya dengan tangan kanan terdakwa sebanyak satu kali lalu pada
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
8
waktu itu korbaan hendak memukulkan pipa besi kepada terdakwa dan sepeda motor terdakwa namun terdakwa mengelak dan pipa besi itu terdakwa rampas ketika itu juga terdakwa memukulkan pipa besi tersebut ke bagian punggung korban sebanyak 1 (satu) kali - Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 sekira pukul 16:00 Wib ketika terdakwa hendak pergi meminta uang kepada panenen terdakwa, kemudian pada saat itu datanglah korban menjumpai terdakwa dan berkata “pak saya pakai dulu kereta” dan terdakwa berkata “Ayoklah kita kesana sama-sama” dan korban berkata “babi kau” dan kemudian terdakwa berkata “kamu ingin jadi manusia nggak” lalu selanjutnya korban mengambil pipa besidari jendela rumah dan memukulkan kepada terdakwa dan sepeda motor terdakwa namun terdakwa mengelak dan selanjutnya terdakwa merampas pipa besi dari tangannya kemudian terdakwa meninju kepala bagian belakang dan memukulkan pipa besi ke bagiaan punggung nya sebanyak 1 kali, kemudiaan terdakwa langsung pergi menjemput uang panenan terdakwa namun tidak jumpa latu terdakwa putang kerumah; - Bahwa dikarenakan terdakwa kesal dan tidak dihargai oleh anak sendiri dan terdakwa sering dilempari dengan batu dicaci maki; - Bahwa terdakwa melihat kondisi korban yang setelah terdakwa aniaya dari bagian kepalanya menetes darah dan bagian punggungnya kesakitan; Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil Visum Et Repertum No.440/PKM.TH-I/2014/08 tanggal 06 Januari 2014 yang ditanda tangani oleh Dr.Alimora, Dokter pada Puskesmas Tapung Hulu I dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Hasil Pemeriksaan : Korban datang dalam keadaan sadar dengan memakai baju kaos belang kuning, putih dan abu abu celana levis warna biru a. Kepala
: Terdapat luka robek dibagian kepala bagian atas bekas dijahit ukuran 2 x 1 cm
b. Leher
: Dalam Batas Normal
c. Dada
: Dalam Batas Normal
d. Perut
: Dalam Batas Normal
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
9
e. Punggung
: Terdapat Luka Memar dibagian punggung bagian tengah ukuran 2 x 10 cm
f. Anggota Gerak : a. Atas
: Dalam Batas Normal
b.Bawah
: Dalam Batas Normal
h. Organ Genital
: Dalam Batas Normal
Kesimpulan: Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang laki laki dalam keadaan sadar berumur tiga belas tahun, pada pemeriksaan dijumpai luka pada kepala dan punggung diduga akibat kekerasan benda tumpul; Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) pipa besi sebesar telunjuk orang dewasa yang panjangnya + 1 satu meter; - 1 (satu) batu ukuran segenggaman telapak tangan pelaku; barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa saksi korban SAKSI KORBAN merupakan anak kandung terdakwa berdasarkan kartu keluarga 471.1/DL/158/2004 Kel Danau Lancang Kec Tapung Hulu; - Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 sekira jam 16.00 Wib saat saksi SAKSI KORBAN pulang dari gereja kemudian saksi SAKSI KORBAN hendak meminjam sepeda motor kepada terdakwa (bapaknya) dengan berkata “Pak Pinjam keretanya” lalu terdakwa menjawab “Nggak Boleh” kemudian selanjutnya saksi SAKSI KORBAN berkata “masak bapak aja yang pakai kereta terus” lalu terdakwa menjawab “nggak ada hak kalian disini” kemudian saksi SAKSI KORBAN berkata “bentar aja pak, masa nggak bisa” dengan nada agak keras saat itu, selanjutnya terdakwa langsung marah dan mengambil batu lalu dipukul kebagian kepala belakang saksi SAKSI KORBAN sebanyak
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
10
1 kali dan pada saat itu juga saksi SAKSI KORBAN langsung menangis kesakitan dan kemudian selanjutnya terdakwa mengambil pipa didepan rumah dan lansung memukul kebagian punggung saksi sebanyak 1 kali selanjutnya terdakwa pergi; - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa saksi korban SAKSI KORBAN mengalami luka sesuai dengan Visum Et Repertum No.440/PKM.TH-I/2014/08 tanggal 06 Januari 2014 yang ditanda tangani oleh Dr.Alimora, Dokter pada Puskesmas Tapung Hulu I ; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
akan
mempertimbangkan
apakah
berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan melanggar Pasal 44 Ayat (1) UU No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang unsur-unsurnya antara lain: 1. Setiap orang; 2. Yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga Ad.1 Unsur setiap orang; Menimbang, bahwa setiap orang disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa HAPOSAN SIREGAR Als PAK KTM adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Setiap Orang” telah terpenuhi; Ad.2 Unsur Yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “kekerasan fisik” menurut Pasal 6 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam rumah Tangga, yaitu perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat. Selanjutnya, menurut Pasal 2 Ayat (1) nya menegaskan bahwa lingkup rumah tangga meliputi :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
11
a. suami, isteri, dan anak; b. orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang sebagaimana maksud pada huruf a karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga; dan/atau c. orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa, serta dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti di persidangan, terungkap bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 sekira jam 16.00 Wib saat saksi SAKSI KORBAN pulang dari gereja kemudian saksi SAKSI KORBAN hendak meminjam sepeda motor kepada terdakwa (bapaknya) dengan berkata “Pak Pinjam keretanya” lalu terdakwa menjawab “Nggak Boleh” kemudian selanjutnya saksi SAKSI KORBAN berkata “masak bapak aja yang pakai kereta terus” lalu terdakwa menjawab “nggak ada hak kalian disini” kemudian saksi SAKSI KORBAN berkata “bentar aja pak, masa nggak bisa” dengan nada agak keras saat itu, selanjutnya terdakwa langsung marah dan mengambil batu lalu dipukul kebagian kepala belakang saksi SAKSI KORBAN sebanyak 1 kali dan pada saat itu juga saksi SAKSI KORBAN langsung menangis kesakitan dan kemudian selanjutnya terdakwa mengambil pipa didepan rumah dan lansung memukul kebagian punggung saksi sebanyak 1 kali selanjutnya terdakwa pergi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa, serta dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti di persidangan, terungkap bahwa akibat dari perbuatan terdakwa saksi korban SAKSI KORBAN mengalami luka sesuai dengan Visum Et Repertum No.440/PKM.TH-I/2014/08 tanggal 06 Januari 2014 yang ditanda tangani oleh Dr.Alimora, Dokter pada Puskesmas Tapung Hulu I; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa di persidangan, terungkap bahwa saksi korban SAKSI KORBAN merupakan anak kandung terdakwa berdasarkan kartu keluarga 471.1/DL/158/2004 Kel Danau Lancang Kec Tapung Hulu, sehingga dengan demikian unsur Ad.2 telah terpenuhi;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
12
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim
melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan
pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu: Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa mengakibatkan korban luka
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
13
Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : - 1 (satu) pipa besi sebesar telunjuk orang dewasa yang panjangnya + 1 satu meter; - 1 (satu) batu ukuran segenggaman telapak tangan pelaku; maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang Republik lndonssia Nomor : 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa HAPOSAN SIREGAR Als PAK KTM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Kekerasan Dalam Rumah Tangga”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
14
- 1 (satu) pipa besi sebesar telunjuk orang dewasa yang panjangnya + 1 satu meter;
- 1 (satu) batu ukuran segenggaman telapak tangan pelaku; dirampas untuk dimusnahkan; 6. Menetapkan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah); Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari RABU tanggal 16 APRIL 2014 oleh HENDRA HUTABARAT,SH selaku
Ketua
Majelis,
ARIE
ANDHIKA,A,SH,MH
dan
ANGGALANTON
B
MANALU,SH,MH masing-masing selaku Hakim-Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh FITRI YENTI sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh ASTIN REPELITA,SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadapan Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ARIE ANDHIKA.A,SH,MH
HENDRA HUTABARAT, SH
ANGGALANTON B MANALU,SH,MH PANITERA PENGGANTI,
FITRI YENTI
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043