PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR

PUTUSAN Nomor : 282/Pid.B/2013/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama

: FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.R

Tempat Lahir

: Penyasawan

Umur / Tanggal lahir

: 39 Tahun / 06 Maret 1974

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

: Kampung Piliang Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Karyawan Honorer

Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan sebagai berikut : 1. Penyidik sejak tanggal 11 Juli 2013 s/d tanggal 30 Juli 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 31 Juli 2013 s/d tanggal 04 September 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 05 September 2013 s/d tanggal 19 September 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 20 September 2013 s/d tanggal 19 Oktober 2013; Pengadilan Negeri tersebut; -

Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

-

Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;

-

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

2

-

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

-

Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus: 1. Menyatakan Terdakwa FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.R, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Menggunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303 KUHP, sebagaimana diatur dalam Pasal 303 bis Ayat (1) ke-1 KUHP, sesuai dakwaan Aiternatif Kedua kami ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.R dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3. Menetapkan agar barang bukti, berupa : - 1 (satu) lembar kertas kardus mie instan. - 1 (satu) buah mangkok warna putih kecil. - Uang sejumiah Rp 351.000,00 (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah); dipergunakan dalam perkera lain An. Saksi NOPRILIS Als INOP Bin DAHLAN (Alm); 4. Menetapkan supaya Terdakwa FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.R, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah). Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan, akan tetapi hanya

mengajukan permohonan keringanan pidana, karena Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan, karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Kesatu : Bahwa ia terdakwa FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.R pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

3

dalam bulan Juli tahun 2013, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di daerah Botiong, Desa Penyasawan Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “tanpa mendapat ijin menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu. dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya syarat, atau dipenuhinya sesuatu tata cara”, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas. terdakwa menggelar alat permainan judi jenis dadu berupa kertas kardus mie instan yang bertuliskan bulatan l (satu) sampai dengan bulatan 6 (enam), 1 (satu) buah mangkok putih dan 3 (tiga) buah dadu (dalam daftar pencarian barang), adapun kemudian datang orang-orang yang ikut bermain judi jenis dadu kepada terdakwa. dimana diantaranya adalah Sdr.Noprilis Als Inop (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan lalu terdakwa tanpa mendapat izin dan pejabat yang berwenang menggelar permainan judi jenis dadu dengan menerima taruhan sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) dan batas tertinggi Rp. 10 000,- (sepuluh ribu rupiah); - Bahwa permainan judi jenis dadu tersebut hanyalah bersifat untung-untungan belaka mengingat untuk dapat memenangkannya tidak membutuhkan suatu keterampilan maupun keahlian tertentu, dimana cara permainan judi jenis dadu tersebut adalah sebagai berikut : 1. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000.- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 6 (enam), dadu ketiga bemilai 4 (empat) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan sebesar uang taruhan pemasang; 2. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bemilai 3 (tiga),

Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

4

dadu kedua bernilai 3 (tiga), dadu ketiga bernilai 4 (empat) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan 2 (dua) kali uang taruhan pemasang; 3. Apabila pemain memasang taruhan Rp.1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 3 (tiga), dadu ketiga bemilai 3 (tiga) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan 3 (tiga) kali uang taruhan pemasang; 4. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), tetapi tidak ada satupun dadu bernilai angka 3 (tiga) maka pemasang dianggap kalah. - Bahwa setelah 10 (sepuluh) kali putaran, terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 51.000,- (lima puluh satu ribu rupiah) dari keseluruhan pemain yang bermain pada saat itu, dimana kemudian tiba-tiba datang saksi Richo Dwi Putra, saksi Seprinaldi, saksi Robbi Nursyahputra dan saksi Abdi Ismail (masing-masing adalah anggota kepolisian Resor Kampar) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat jika di daerah Botiong, Desa Penyasawan, Kabupaten Kampar ada yang sedang melakukan permainan judi jenis dadu, dan ketika para saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa, ditemukan barang buki berupa 1 (satu) lembar kertas kardus mie instan 1 (satu) buah mangkok putih serta uang tunai sebesar Rp. 351.000,- (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah), adapun kemudian terdakwa danbarang bukti selanjutnya diamankan ke Polres Kampar; Perbuatan terdakwa memenuhi rumusan dan diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHPidana; Atau Kedua : Bahwa ia terdakwa FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.R pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2013, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di daerah Botiong, Desa Penyasawan, Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

5

pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “menggunakan kesempatan main judi”, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.R pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2013, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di daerah Botiong, Desa Penyasawan Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “tanpa mendapat ijin menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu. dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya syarat, atau dipenuhinya sesuatu tata cara”, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas. terdakwa menggelar alat permainan judi jenis dadu berupa kertas kardus mie instan yang bertuliskan bulatan l (satu) sampai dengan bulatan 6 (enam), 1 (satu) buah mangkok putih dan 3 (tiga) buah dadu (dalam daftar pencarian barang), adapun kemudian datang orang-orang yang ikut bermain judi jenis dadu kepada terdakwa. dimana diantaranya adalah Sdr.Noprilis Als Inop (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan lalu terdakwa tanpa mendapat izin dan pejabat yang berwenang menggelar permainan judi jenis dadu dengan menerima taruhan sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) dan batas tertinggi Rp. 10 000,- (sepuluh ribu rupiah); - Bahwa permainan judi jenis dadu tersebut hanyalah bersifat untung-untungan belaka mengingat untuk dapat memenangkannya tidak membutuhkan suatu keterampilan maupun keahlian tertentu, dimana cara permainan judi jenis dadu tersebut adalah sebagai berikut : 1. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000.- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3 (tiga), Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

6

dadu kedua bernilai 6 (enam), dadu ketiga bemilai 4 (empat) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan sebesar uang taruhan pemasang; 2. Apabiia pemain memasang taruhan Rp. 1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bemilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 3 (tiga), dadu ketiga bernilai 4 (empat) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan 2 (dua) kali uang taruhan pemasang; 3. Apabila pemain memasang taruhan Rp.1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 3 (tiga), dadu ketiga bemilai 3 (tiga) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan 3 (tiga) kali uang taruhan pemasang; 4. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), tetapi tidak ada satupun dadu bernilai angka 3 (tiga) maka pemasang dianggap kalah. - Bahwa setelah 10 (sepuluh) kali putaran, terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 51.000,- (lima puluh satu ribu rupiah) dari keseluruhan pemain yang bermain pada saat itu, dimana kemudian tiba-tiba datang saksi Richo Dwi Putra, saksi Seprinaldi, saksi Robbi Nursyahputra dan saksi Abdi Ismail (masing-masing adalah anggota kepolisian Resor Kampar) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat jika di daerah Botiong, Desa Penyasawan, Kabupaten Kampar ada yang sedang melakukan permainan judi jenis dadu, dan ketika para saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa, ditemukan barang buki berupa 1 (satu) lembar kertas kardus mie instan 1 (satu) buah mangkok putih serta uang tunai sebesar Rp. 351.000,- (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah), adapun kemudian terdakwa danbarang bukti selanjutnya diamankan ke Polres Kampar; Perbuatan terdakwa memenuhi rumusan dan diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 303 bis Ayat (1) ke-1 KUHPidana; Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa tidak mengajukan keberatan;


7

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi Noprilis Als Inop Bin Dahlan (Alm) yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi permainan judi jenis dariu guncang pada hari Karnis tanggal 11 Juli 2013 sekira pukul 15.00 Wib di Tepi Sungai di Daerah Botiong Desa Penyawasan Kec. Kampar Kab. Kampar; - Bahwa permainan judi jenis dadu guncang tersebut dilakukan dengan cara sang Bandar yakni terdakwa mengoncang dadu yang dimasukkan kedalam mangkok kecil. Setelah dadu digoncang barulah pemaln memasang taruhan, jika memasang taruhan sebanyak Rp 1.000,00 (seribu rupiah) pada dua lobang yang ada di kardus yang telah dibuatkan kotak-kotak, mulai dari 1 s/d 6 dan nomor dadu yang keluar sesuai dengan yang dipasang, maka dialah pemenangnya dan mendapat uang sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah), kemudian jika memasang uang taruhan sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah) pada satu lobang dan nomor yang dipasang keluar, maka pemenang akan mendapatkan uang sebesar Rp 3.000,00 (tiga ribu rupiah), jika uang yang dipasang tidak keluar dengan nomor dadu yang keluar, maka uang tersebut ditarik oleh Bandar; - Bahwa saksi ikut bermain judi jenis dadu tersebut, bersama-sarna dengap 10 (sepuluh) orang yang namanya saksi tidak ingat dan yang menjadi Bandar adalah terdakwa; - Bahwa alat-alat yang digunakan oleh terdakwa untuk bermain judi jenis dadu tersebut antara lain : 1 (satu) lembar kertas kardus mie instan, 1 (satu) buah mangkok warna putih kecil dan uang membayar jika ada pemain yang menang; - Bahwa besaran taruhan yang harus dipasang oleh pemain yakni Rp 1.000,00 (seribu rupiah s/d Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah) dan hadiah diterima oleh pemain sesuai dengan besaran taruhan yang dipasang; - Bahwa saksi bermain judi dadu guncang tersebut hanya iseng-iseng saja;


8

- Bahwa pada saat hendak pergi buka puasa, saksi bertemu dengan teman saksi yakni Sdr. Mijon yang mengajak saksi untuk bermain dadu jenis guncang, karena tidak mempunyai uang, sdr.Mijon menawarkan kepada saksi uang sejumlah Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) yang kemudian diminta oleh sdr. Mijon sebesar Rp 7.000,00 (tujuh ribu rupiah) karena kalah. Pada saat sedang asik bermain dadu guncang, lalu datang anggota kepolisian dan berhasil menangkap saksi dan terdakwa sedangkan pemain lainnya berhasil melarikan diri; Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

saksi-saksi

tersebut

Terdakwa

membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan keterangan saksi-saksi yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Sefrinaldi : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wib Terdakwa dan Farid Kasmi ditangkap di Tepi Sungai Daerah Botiong Desa Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar sehubungan melakukan permainan judi jenis dadu guncang; - Bahwa ketika dilakukan penangkapan peran Farid Kasmi sebagai bandar sedangkan Terdakwa sebagai pemain/pemasang angka dadu; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Farid Kasmi berusaha membuang barang bukti, namun berhasil diambil oleh saksi yaitu berupa uang sejumlah Rp.351.000, kertas lapak dadu dari kardus mie instan dan mangkok putih kecil; - Bahwa permainan judi jenis dadu guncang tersebut dimainkan dengan cara bandar menyediakan kertas karton ukuran 30 cm x 30 cm kemudian dibagi enam dan setelah dibuat angka dadu diatas karton tersebut dan kemudian dadu dimasukkan kedalam mangkok kecil dan diguncang dan setiap pemain/pemasang meletakkan taruhannya di atas kertas karton dan pemain/pemasang akan mendapatkan hadiah apabila pasangannya sama dengan angka dadu yang ada di dalam mangkok yang diguncang sebelumnya; Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

9

2. Richo Dwi Putra: - Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wib Terdakwa dan Farid Kasmi ditangkap di Tepi Sungai Daerah Botiong Desa Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar sehubungan melakukan permainan judi jenis dadu guncang; - Bahwa ketika dilakukan penangkapan peran Farid Kasmi sebagai bandar sedangkan Terdakwa sebagai pemain/pemasang angka dadu; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Farid Kasmi berusaha membuang barang bukti, namun berhasil diambil oleh saksi yaitu berupa uang sejumlah Rp.351.000, kertas lapak dadu dari kardus mie instan dan mangkok putih kecil; - Bahwa permainan judi jenis dadu guncang tersebut dimainkan dengan cara bandar menyediakan kertas karton ukuran 30 cm x 30 cm kemudian dibagi enam dan setelah dibuat angka dadu diatas karton tersebut dan kemudian dadu dimasukkan kedalam mangkok kecil dan diguncang dan setiap pemain/pemasang meletakkan taruhannya di atas kertas karton dan pemain/pemasang akan mendapatkan hadiah apabila pasangannya sama dengan angka dadu yang ada di dalam mangkok yang diguncang sebelumnya; 3. Robbi Nur Saputra : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wib Terdakwa dan Farid Kasmi ditangkap di Tepi Sungai Daerah Botiong Desa Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar sehubungan melakukan permainan judi jenis dadu guncang; - Bahwa ketika dilakukan penangkapan peran Farid Kasmi sebagai bandar sedangkan Terdakwa sebagai pemain/pemasang angka dadu; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Farid Kasmi berusaha membuang barang bukti, namun berhasil diambil oleh saksi yaitu berupa uang sejumlah Rp.351.000, kertas lapak dadu dari kardus mie instan dan mangkok putih kecil;


10

- Bahwa permainan judi jenis dadu guncang tersebut dimainkan dengan cara bandar menyediakan kertas karton ukuran 30 cm x 30 cm kemudian dibagi enam dan setelah dibuat angka dadu diatas karton tersebut dan kemudian dadu dimasukkan kedalam mangkok kecil dan diguncang dan setiap pemain/pemasang meletakkan taruhannya di atas kertas karton dan pemain/pemasang akan mendapatkan hadiah apabila pasangannya sama dengan angka dadu yang ada di dalam mangkok yang diguncang sebelumnya; 4. Abdi Ismail : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wib Terdakwa dan Farid Kasmi ditangkap di Tepi Sungai Daerah Botiong Desa Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar sehubungan melakukan permainan judi jenis dadu guncang; - Bahwa ketika dilakukan penangkapan peran Farid Kasmi sebagai bandar sedangkan Terdakwa sebagai pemain/pemasang angka dadu; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Farid Kasmi berusaha membuang barang bukti, namun berhasil diambil oleh saksi yaitu berupa uang sejumlah Rp.351.000, kertas lapak dadu dari kardus mie instan dan mangkok putih kecil; - Bahwa permainan judi jenis dadu guncang tersebut dimainkan dengan cara bandar menyediakan kertas karton ukuran 30 cm x 30 cm kemudian dibagi enam dan setelah dibuat angka dadu diatas karton tersebut dan kemudian dadu dimasukkan kedalam mangkok kecil dan diguncang dan setiap pemain/pemasang meletakkan taruhannya di atas kertas karton dan pemain/pemasang akan mendapatkan hadiah apabila pasangannya sama dengan angka dadu yang ada di dalam mangkok yang diguncang sebelumnya; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut : Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

11

-

Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

-

Bahwa terdakwa menjelaskan pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekira pukul 15.00 Wib terdakwa bertemu dengan sdr.Parwin yang menawarkan terdakwa untuk bermain judi jenis dadu guncang. Atas tawaran tersebut terdakwa mcnyetujuinya, lalu menggelar permainan judi jenis dadu guncang dengan menggunakan l (satu) lembar kertas kardus mie instan, 1 (satu) buah mangkok warna putih kecil dan 3 (tiga) buah dadu;

-

Bahwa orang-orang yang bermain tersebut, terdakwa tidak mengenalinya. Dimana diantaranya adalah Noprilis yang ikut bermain judi jenis dadu guncang tersebut;

-

Bahwa uang taruhannya sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah) s/d Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);

-

Bahwa terdakwa dalam permainan judi jenis dadu guncang tersebut adalah sebagai bandar;

-

Bahwa cara permainan judi jenis dadu guncang tersebut adalah : 1. Apabila pemain memasang taruhan sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3, dadu kedua bernilai 6, dadu ketiga bernilai 4, maka pemasang dianggap menang dan pemenang mendapat uang taruhan sebesar taruhannya; 2. Apabila pemain memasang taruhan sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana Bandar membuka mangkok dadu kesatu berniiai 3, dadu kedua bernilai 3, dadu ketlga bernilai 4, maka pemasang dianggap menang dan pemenang mendapat 2 (dua) kali uang taruhannya. 3. Apabila pemain memasang taruhan sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3, dadu kedua bernilai 3, dadu ketiga bernilai 3, maka pemasang dianggap menang dan pemenang mendapat 3 (tiga) kali uang taruhannya. 4. Apabila pemain memasang taruhan sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), tetapi tidak ada satupun dadu bernilai 3, maka pemasang dianggap


12

-

Bahwa terdakwa hanya melanjutkan permainan judi jenis dadu tersebut dari sdr. Parwin;

-

Bahwa setelah bermain judi sebanyak kurang lebih 10 (sepuluh) putaran, kemudian terdakwa berhasil diamankan oleh anggota kepolisian; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa :

-

1 (satu) lembar kertas kardus mie instan.

-

1 (satu) buah mangkok warna putih kecil.

-

Uang sejumiah Rp 351.000,00 (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah);

barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wib Terdakwa ditangkap di daerah Botiong, Desa Penyasawan Kabupaten Kampar sehubungan melakukan permainan judi jenis dadu guncang; - Bahwa sebelum dilakukan penangkapan, permainan judi jenis dadu guncang tersebut sudah berlangsung 10 (sepuluh) kali putaran dan terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 51.000,- (lima puluh satu ribu rupiah) dari keseluruhan pemain yang bermain pada saat itu; - Bahwa ketika Terdakwa ditangkap telah diamankan barang buki berupa 1 (satu) lembar kertas kardus mie instan 1 (satu) buah mangkok putih serta uang tunai sebesar Rp. 351.000,- (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah); - Bahwa permainan judi jenis dadu guncang yang dilakukan Terdakwa sebagai alat permainan judi jenis dadu berupa kertas kardus mie instan yang bertuliskan bulatan l (satu) sampai dengan bulatan 6 (enam), 1 (satu) buah mangkok putih dan 3 (tiga) buah dadu (dalam daftar pencarian barang), dengan menerima taruhan sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah) dan batas tertinggi Rp. 10 000,- (sepuluh ribu rupiah); Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

13

- Bahwa permainan judi jenis dadu tersebut hanyalah bersifat untung-untungan belaka mengingat untuk dapat memenangkannya tidak membutuhkan suatu keterampilan maupun keahlian tertentu, dimana cara permainan judi jenis dadu tersebut adalah sebagai berikut : 1. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000.- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 6 (enam), dadu ketiga bemilai 4 (empat) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan sebesar uang taruhan pemasang; 2. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bemilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 3 (tiga), dadu ketiga bernilai 4 (empat) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan 2 (dua) kali uang taruhan pemasang; 3. Apabila pemain memasang taruhan Rp.1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 3 (tiga), dadu ketiga bemilai 3 (tiga) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan 3 (tiga) kali uang taruhan pemasang; 4. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), tetapi tidak ada satupun dadu bernilai angka 3 (tiga) maka pemasang dianggap kalah. - Bahwa Terdakwa melakukan penjualan nomor judi jenis dadu guncang tersebut tanpa mendapat izin dari pihak yang berwenang; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi;


14

Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kesatu Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak perduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara; Ad.1 Unsur barang siapa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi, identitas Terdakwa cocok dan sesuai dengan identitas Terdakwa yang termuat dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, sehingga yang dimaksud subyek hukum dalam Surat Dakwaan tersebut adalah Terdakwa FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.R sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan kemuka persidangan dan Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya, dengan demikian unsur ad.1 telah terpenuhi; Ad. 2. Unsur Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak perduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “main judi” yaitu merujuk pada ketentuan Pasal 303 Ayat (3) KUHP, yang menjelaskan bahwa yang dikatakan main judi yaitu tiap-tiap permainan, yang mendasarkan pengharapan buat menang pada umumnya bergantung kepada untung-untungan saja, dan juga kalau pengharapan itu bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan pemain. Yang juga terhitung masuk main judi ialah pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain, yang tidak diadakan oleh Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

15

mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian juga segala pertaruhan yang lainlain; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta hukum dipersidangan terungkap bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 sekitar pukul 15.00 Wib Terdakwa ditangkap di daerah Botiong, Desa Penyasawan Kabupaten Kampar sehubungan melakukan permainan judi jenis dadu guncang dan sebelum dilakukan penangkapan, permainan judi jenis dadu guncang tersebut sudah berlangsung 10 (sepuluh) kali putaran dan terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 51.000,- (lima puluh satu ribu rupiah) dari keseluruhan pemain yang bermain pada saat itu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta hukum dipersidangan terungkap bahwa ketika Terdakwa ditangkap telah diamankan barang buki berupa 1 (satu) lembar kertas kardus mie instan 1 (satu) buah mangkok putih serta uang tunai sebesar Rp. 351.000,- (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta hukum dipersidangan terungkap bahwa permainan judi jenis dadu guncang yang dilakukan Terdakwa sebagai alat permainan judi jenis dadu berupa kertas kardus mie instan yang bertuliskan bulatan l (satu) sampai dengan bulatan 6 (enam), 1 (satu) buah mangkok putih dan 3 (tiga) buah dadu (dalam daftar pencarian barang), dengan menerima taruhan sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) dan batas tertinggi Rp. 10 000,- (sepuluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta hukum dipersidangan terungkap bahwa permainan judi jenis dadu tersebut hanyalah bersifat untung-untungan belaka mengingat untuk dapat memenangkannya tidak membutuhkan suatu keterampilan maupun keahlian tertentu, dimana cara permainan judi jenis dadu tersebut adalah sebagai berikut :


16

1. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000.- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 6 (enam), dadu ketiga bemilai 4 (empat) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan sebesar uang taruhan pemasang; 2. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bemilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 3 (tiga), dadu ketiga bernilai 4 (empat) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan 2 (dua) kali uang taruhan pemasang; 3. Apabila pemain memasang taruhan Rp.1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), dimana kemudian Bandar membuka mangkok dadu kesatu bernilai 3 (tiga), dadu kedua bernilai 3 (tiga), dadu ketiga bemilai 3 (tiga) maka pemasang dianggap pemenang, dan pemenang mendapatkan 3 (tiga) kali uang taruhan pemasang; 4. Apabila pemain memasang taruhan Rp. 1000,- (seribu rupiah) ke kolom bulatan 3 (tiga), tetapi tidak ada satupun dadu bernilai angka 3 (tiga) maka pemasang dianggap kalah. Menimbang, bahwa daerah Botiong, Desa Penyasawan Kabupaten Kampar yang dijadikan Terdakwa sebagai sarana permainan judi jenis dadu guncang tersebut dapat dikunjungi oleh masyarakat umum dan perbuatan Terdakwa tersebut tanpa mendapat izin dari pejabat yang berwenang, maka demikian unsur Ad.2 telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dakwaan Kesatu yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan, maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan;


17

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa 1 (satu) lembar kertas kardus mie instan, 1 (satu) buah mangkok warna putih kecil dan Uang sejumiah Rp 351.000,00 (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah), statusnya akan ditentukan pada amar putusan di bawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan; Hal-hal yang memberatkan: -

Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas penyakit masyarakat;

Hal-hal yang meringankan: -

Terdakwa menyesali perbuatannya;

-

Terdakwa belum pernah dihukum; Mengingat Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP dan pasal-pasal lain dalam Undang-

undang yang berkaitan; MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.R, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dengan sengaja memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi”; 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


18

5. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar kertas kardus mie instan; - 1 (satu) buah mangkok warna putih; - Uang sejumlah Rp.351.000, (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah); dipergunakan dalam perkara lain An.saksi Noprilis Als Inop Bin Dahlan; 6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah); Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari KAMIS tanggal 03 OKTOBER 2013 oleh YUNTO SAFARILLO.HT,SH,

selaku

Ketua

Majelis,

ENRO

WALESA,SH,MH

dan

FAUSI,SH,MH masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis didampingi oleh HakimHakim Anggota, dibantu oleh EMILIA selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh AGUNG IRAWAN,SH sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadapan Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

KETUA MAJELIS,

ENRO WALESA,SH,MH

YUNTO SAFARILLO.HT,SH

FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI,

EMILIA


PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR

Recommend Documents