PUTUSAN Nomor : 94/Pid.B/2014/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama
: AGUS SETIAWAN Als AGUS BiN SARMAN
Tempat lahir
: Pemadang
Umur/ Tanggal lahir
: 22 Tahun /10 Agustus 1991
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Perum Afd I karet rayon A PT.IKS desa senamanenek Kec. Tapung Kab. Kampar
Agama
: Islam
Pekerjaan
: BHL pada PT. IKS (inti kampar sejahtera)
Pendidikan
: SD (tidak tamat)
Terdakwa tidak didampingi oleh penasehat hukum; Terdakwa ditangkap tanggal 20 Desember 2013; Terdakwa dilakukan penahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh; 1. Penyidik sejak tanggal 21 Desember 2013 sampai dengan tanggal 09 Januari 2014; 2. Perpanjangan penahanan oleh kepala kejaksaan negeri Bangkinang sejak tanggal 10 Januari 2014 sampai dengan tanggal 12 Februari 2014; 3. Penuntut umum sejak tanggal 13 Februari 2014 sampai dengan tanggal 26 Februari 2014; 4. Hakim pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 26 Februari 2014 sampai dnegan tanggal 27 Februari 2014;
2
5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 28 Maret 2014 sampai dnegan tanggal 26 Mei 2014; PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Nomor : 94/Pen. Pid/2014/PN.BKN., tertanggal 26 Februari 2014 tentang Penetapan Majelis Hakim; Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 94/Pen.Pid /2012/PN. BKN., tertanggal 26 Februari 2014 tentang Penetapan hari sidang ; Telah membaca Penetapan Ketua Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Nomor : 94/Pen.Pid /2012/PN. BKN., tertanggal 10 April 2014 tentang Penetapan penggantian Majelis Hakim ; Telah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang terlampir dalam berkas tersebut ; Telah mendengar Tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1.
Menyatakan Terdakwa AGUS SETIAWAN Als AGUS Bin SARMAN „terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak pidana " perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah 'rangga " melanggar Pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 Terrtang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;
2.
Menjatuhkan pidana Terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangi selama masa pehanan sementara dengan perintah Terdakwa Tetap ditahan;
3.
Menetapkan barang bukti berupa: -
1 (satu) buku Nikah istri warna hijau dengan nomar : 44/02/2013 yang dikeluarkan oleh KUA (Kantor Urusan Agama) Kabun Tanggal O1 Mei 2013 : Dikembahkan kepada pemiliknya yakni saksi KORBAN ;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
3
4. Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar- Rp. 3.000,(Tiga ribu rupiah). Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut Terdakwa / Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan Pembelaan dan hanya mengajukan permohonan secara lisan yang pada pokoknya mohon hukuman yang seringan–ringannya karena para Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi: Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dipersidangan dengan dakwaan 13 Februari 2014 Nomor : Reg.Perk. PDM-80/BNANG/02/2014 sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa AGUS SETIAWAN Als AGUS Bin SARMAN pada hari Jum'aT Tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 14.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu Tertentu dalam Bulan Desember 2013 afau setidak-Tidaknya pada suatu waktu Tertentu dalam Tahun 2013, bertempat di Perumahan PT. IKS (Inti Kamparindo Sejahtera) Desa Senamanenek Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar atau setidak-Tidaknya di suatu Tempat Tertentu yang masih Termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang Melakukan Perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga per-buatan Tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara antara Iain sebagai berikut ; Bahwa pada hari Jum'at Tanggal 29 April 2013 Terdakwa melaksanakan pernikahan dengan saksi KORBAN berdasarkan Kutipan Akte Nikah Nomor : 44/O2/V/2013 tanggal 29 April 2013 yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Kabun Kab. Rokan Hulu yang mana dari pernikahan tersebut antara Terdakwa dengan saksi belum dikaruniai keturunan (anak) hingga kemudian pada hari jum‟at Tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 14.30 wib ketika saksi yang ketika itu Telah hamil sedang berada dirumah kemudian Terdakwa datang dengan suara keras dan emosi bertanya kepada saksi „kok kemari orang tuamu, apa kau yang melapor ?„ yang mana sebelumnya Terdakwa melihat orang tua saksi datang bertamu kerumah saksi, Ialu atas pertanyaan Terdakwa tersebut saksi menjawab "ia aku mau melahirkan dirumah mamak" kemudian mendengar jawaban saksi tersebut Terdakwa
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
4
Iangsung menarik atau menjambak rambut saksi sambil Terdakwa berkata " sampai kau keluar rumah ini tidak selamat" kemudian Terdakwa dengan menggunakan Tangan kanan Terdakwa menampar serta meninju pipi bagian kiri saksi sebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan memar, IaIu Terdakwa memukul paha sebelah kiri saksi sebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan sakit sehingga saksi menjadi kesakitan ketika berjalan; Selanjutnya Terdakwa mencekik leher saksi dengan menggunakan Tangan Terdakwa sambil berkata kepada saksi apa perlu aku tinju bayi itu “ yang mana pada saat tersebut saksi sedang hamil atau mengandung anak pernikahan antara saksi dan Terdakwa, kemudian karena merasa kesakitan dan takut laIu saksi berlari keluar rumah menuju kerumah Tetangga namun Terdakwa berusaha untuk mengejar saksi dan Terdakwa berhasil menarik paksa saksi untuk masuk kedalam rumah, Ialu saksi berteriak sambil berkata "ampuun sehingga hal tersebut didengar dan diketahui oleh saksi JULIADI Als IJUL yang berada disamping rumah saksi yang mana sebelumnya saksi JuIiadi Als Ijul sudah mendengar keributan antara Terdakwa dan saksi dari dalam rumah saksi; Akibat dari perbuatan Terdakwa Tersebut, saksi KORBAN mengalami luka pada kepala dan anggota gerak bawah sesuai dengan Visum ET Repertum Nomor : 440/PKM.TH-I/2014/05 Tanggal 02 Januari 2014 yang ditanda Tangani oleh dr. Alimora, Dokfer pada Puskesmas Tapung Hulu I Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pemeriksaan Tubuh : Kepala : - Terdapat memar dibagian kepala temporalis sebelah kiri ukuran 3x2,5 cm ; - Terdapat luka benjolan dikepala diatas telinga sebelah kiri, jarak dari telinga sebelah kiri 6 cm ukuran 2x2 cm : - Terdapat luka memar dibagian Tulang hidung ukuran 2,5 x 2 cm ; Anggota gerak : Bawah : Terdapat luka memar dibagian paha sebelah kiri bagian depan lokasi jarak dari lutut kiri 8 cm ukuran 8x6 cm;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
5
Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan Terhadap seorang perempuan dalam keadaan sadar berumur delapan belas Tahun, pada pemeriksaan dijumpai luka pada kepala dan anggota gerak bawah diduga akibat kekerasan benda tumpul : Perbuatan Terdakwa AGUS SETIAWAN Als AGUS Bin SARMAN sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; Atau KEDUA : Bahwa ia Terdakwa ASUS SETIAWAN Als ASUS Bin SARMAN pada hari Jum'at Tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 14.30 wib atau setidak-Tidaknya pada suatu waktu Tertentu dalam Bulan Desember 2013 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu Tertentu dalam Tahun 2013, bertempat di Perumahan PT. IKS (Inti Kamparindo Sejahtera) Desa Senamanenek Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar atau setidak-Tidaknya di suatu Tempat Tertentu yang masih Termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang Melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang dilakukan oleh suami terhadap istri, yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehari-hari perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut ; Bahwa pada hari Jum'at Tanggal 29 April 2013 Terdakwa melaksanakan pernikahan dengan saksi KORBAN berdasarkan Kutipan Akte Nikah Nomor : 44/O2/V/2013 tanggal 29 April 2013 yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Kabun Kab. Rokan Hulu yang mana dari pernikahan tersebut antara Terdakwa dengan saksi belum dikaruniai keturunan (anak) hingga kemudian pada hari jum‟at Tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 14.30 wib ketika saksi yang ketika itu Telah hamil sedang berada dirumah kemudian Terdakwa datang dengan suara keras dan emosi bertanya kepada saksi „kok kemari orang tuamu, apa kau yang melapor ?„ yang mana sebelumnya Terdakwa melihat orang tua saksi datang
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
6
bertamu kerumah saksi, Ialu atas pertanyaan Terdakwa tersebut saksi menjawab "ia aku mau melahirkan dirumah mamak" kemudian mendengar jawaban saksi tersebut Terdakwa Iangsung menarik atau menjambak rambut saksi sambil Terdakwa berkata " sampai kau keluar rumah ini tidak selamat" kemudian Terdakwa dengan menggunakan Tangan kanan Terdakwa menampar serta meninju pipi bagian kiri saksi sebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan memar, IaIu Terdakwa memukul paha sebelah kiri saksi sebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan sakit sehingga saksi menjadi kesakitan ketika berjalan; Selanjutnya Terdakwa mencekik leher saksi dengan menggunakan Tangan Terdakwa sambil berkata kepada saksi apa perlu aku tinju bayi itu “ yang mana pada saat tersebut saksi sedang hamil atau mengandung anak pernikahan antara saksi dan Terdakwa, kemudian karena merasa kesakitan dan takut laIu saksi berlari keluar rumah menuju kerumah Tetangga namun Terdakwa berusaha untuk mengejar saksi dan Terdakwa berhasil menarik paksa saksi untuk masuk kedalam rumah, Ialu saksi berteriak sambil berkata "ampuun sehingga hal tersebut didengar dan diketahui oleh saksi JULIADI Als IJUL yang berada disamping rumah saksi yang mana sebelumnya saksi JuIiadi Als Ijul sudah mendengar keributan antara Terdakwa dan saksi dari dalam rumah saksi; Akibat dari perbuatan Terdakwa Tersebut, saksi KORBAN mengalami luka pada kepala dan anggota gerak bawah sesuai dengan Visum ET Repertum Nomor : 440/PKM.TH-I/2014/05 Tanggal 02 Januari 2014 yang ditanda Tangani oleh dr. Alimora, Dokfer pada Puskesmas Tapung Hulu I Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pemeriksaan Tubuh : Kepala : - Terdapat memar dibagian kepala temporalis sebelah kiri ukuran 3x2,5 cm ; - Terdapat luka benjolan dikepala diatas telinga sebelah kiri, jarak dari telinga sebelah kiri 6 cm ukuran 2x2 cm : - Terdapat luka memar dibagian Tulang hidung ukuran 2,5 x 2 cm ; Anggota gerak :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
7
Bawah : Terdapat luka memar dibagian paha sebelah kiri bagian depan lokasi jarak dari lutut kiri 8 cm ukuran 8x6 cm; Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan Terhadap seorang perempuan dalam keadaan sadar berumur delapan belas Tahun, pada pemeriksaan dijumpai luka pada kepala dan anggota gerak bawah diduga akibat kekerasan benda tumpul : Perbuatan Terdakwa AGUS SETIAWAN Als AGUS Bin SARMAN sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 44 Ayat (4) UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
dakwaannya
Penuntut
Umum
menghadirkan saksi-saksi dipersidangan yang didengar keterangannya dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi SANDA WINARTI Als WANDA Binti SUNARJI: - Bahwa pada hari jum‟at tanggal 29 April 2013 Terdakwa melaksanakan pernikahan dengan saksi KORBAN berdasarkan Kutipan Akte Nikah Nomor : 44/02/V/2013 tanggal 29 April 2013 yung dikeluarkan oleh KUA Kec. Kabun Kab. Rokan Hulu; - Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 14.30 wib Telah Terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa di rumah saksi di Perumahan PT. IKS; - Bahwa adapun pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa yang pada saat itu saksi korban sedang dalam keadaan hamil; - Bahwa awalnya Terdakwa datang dengan suara keras dan emosi bertanya kepada saksi “kok kemari orang tuamu apakau lapor”; - Bahwa oleh saksi korban dijawab ia aku mau melahirkan dirumah mamak yang kemudian oleh Terdakwa rambut saksi korban dijambak sambil berkata kalo kau keluar rumah ini tidak selamat;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
8
- Bahwa kemudian Terdakwa meninju pada pipi kiri sebanyak 1 kali dan menampar satu kali dan memukul pinggang saksi korban sehingga sakit saat berjlan; - Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut sempat anak yang dikandung oleh saksi korban tidak bergerak; Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; 2. Saksi JULIADI Als IJUL : - Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 14.30 wib Telah Terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa di rumah saksi di Perumahan PT. IKS; - Bahwa saat kejadian saksi berada dirumah saksi; - Bahwa antara saksi korban dengan Terdakwa ada hubungan pernikahan; - Bahwa adapun perbuatan Terdakwa terhadap saksi korban yakni menampar, meninju pipi kiri dan memukul pinggulnya; - Bahwa pada waktu itu saksi sempat melerai keributan tersebut tetapi Terdakwa malah memarahi; - Bahwa antara saksi dengan saksi korban berjarak 5 meter; Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; 3. Saksi BAYU BUDIANTO Als BAYU : - Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 14.30 wib Telah Terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa di rumah saksi di Perumahan PT. IKS; - Bahwa saat kejadian saksi berada dirumah saksi; - Bahwa antara saksi korban dengan Terdakwa ada hubungan pernikahan; - Bahwa adapun perbuatan Terdakwa terhadap saksi korban yakni menampar, meninju pipi kiri dan memukul pinggulnya; - Bahwa pada waktu itu saksi sempat melerai keributan tersebut tetapi Terdakwa malah memarahi;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
9
- Bahwa antara saksi dengan saksi korban berjarak 5 meter; Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa pada hari jum‟at tanggal 29 April 2013 Terdakwa melaksanakan pernikahan dengan saksi KORBAN berdasarkan Kutipan Akte Nikah Nomor : 44/02/V/2013 tanggal 29 April 2013 yung dikeluarkan oleh KUA Kec. Kabun Kab. Rokan Hulu; - Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 14.30 wib Telah Terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa di rumah saksi di Perumahan PT. IKS; - Bahwa adapun pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa yang pada saat itu saksi korban sedang dalam keadaan hamil; - Bahwa awalnya Terdakwa datang dengan suara keras dan emosi bertanya kepada saksi “kok kemari orang tuamu apakau lapor”; - Bahwa oleh saksi korban dijawab ia aku mau melahirkan dirumah mamak yang kemudian oleh Terdakwa rambut saksi korban dijambak sambil berkata kalo kau keluar rumah ini tidak selamat; - Bahwa kemudian Terdakwa meninju pada pipi kiri sebanyak 1 kali dan menampar satu kali dan memukul pinggang saksi korban sehingga sakit saat berjalan; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa : - 1 (satu) buah buku Nikah warna hijau Nomor : 44/02/2013 yang dileluarkan oleh KUA (kantor urusan agama) kabun tanggal 01 Mei 2013; Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
10
Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa antara Terdakwa dan saksi korban ada hubungan suami istri sah; - Bahwa terjadinya pemukulan tersebut pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 14.30 wib yang dilakukan oleh Terdakwa di rumah saksi di Perumahan PT. IKS; - Bahwa pada saat pemukulan tersebut dilakukan aksi korban dalam keadaan hamil; - Bahwa akibat pemukulan tersebut mengakibatkan saksi terhadap diri saksi korban; - Bahwa adapun pemukulan tersebut dilakukan penamparan dan tinju pada bagian pipi kiri serta pemukulan pada bagian pinggul saksi korban; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kemuka persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara alternatif yakni kesatu melanggar Pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga atau kedua melanggar Pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secara alternatif maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan yang sesuai dengan fakta yang diperoleh dipersidangan yakni dakwaan kesatu Pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga yang unsur-unsurnya antara lain sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Dengan sengaja melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1 Unsur Barang siapa;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
11
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana; Menimbang, bahwa Terdakwa AGUS SETIAWAN Als AGUS Bin SARASMAN membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.2 Dengan sengaja melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga; Menimbang, bahwa bahwa dalam Bab I pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan menyatakan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa pada Pasal 2 Ayat 1 menyatakan bahwa perkawinan dianggap sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya; Menimbang, bahwa sebagai Negara yang berdasarkan Pancasila, dimana Sila yang pertamanya ialah Ketuhanan Yang Maha Esa, maka perkawinan mempunyai hubungan yang erat sekali dengan agama/kerohanian, sehingga perkawinan bukan saja mempunyai unsur lahir/jasmani, tetapi unsur bathin/rohani juga mempunyai peranan yang penting. Membentuk keluarga yang bahagia rapat hubungan dengan keturunan, yang pula merupakan tujuan perkawinan, pemeliharaan dan pendidikan menjadi hak dan kewajiban orang tua; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengaja melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam Iingkup rumah tangga adalah adanya niat dari pelaku yang dengan sadar mengetahui akibat yang akan ditimbulkan perbuatannya kepada korban yaitu tujuannya mengakibatkan luka atau sakit dan antara Terdakwa dengan korban adalah suami istri;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
12
Bahwa berdasarkan Kutipan Akte Nikah Nomor : 44/02/V/2013 Tanggal 29 April 2013 yang dikeluarkan oleh KUA Kec, Kabun Kab, Rokan Hulu Terdakwa dan saksi korban tinggal dalam satu rumah; Menimbang, bahwa berdasarkan fakfa-fakfa yang ada di persidangan Terungkap bahwa Terdakwa telah melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara, ketika saksi yang ketika itu telah hamil sedang berada dirumah kemudian Terdakwa datang dengan suara keras dan emosi bertanya kepada saksi korban apa kau yang lapor orang tuamu atas pertanyaan tersebut saksi korban menjawab saksi ingin melahirkan dirumah mamak; Menimbang, bahwa atas jawaban tersebut Terdakwa langsung menjambak rambut saksi korban dan melakukan penamparan dan peninjuan terhadap pipi kiri saksi korban dan pemukulan dibagian pinggul saksi korban hingga menyebankan rasa sakit; Menimbang bahwa berdasarkan hasil Visum at Repertum Nomor : 440/PKM.THI/2014/05 Tanggal 02 Januari 2014 yang ditanda Tangani oleh dr. Alimora, Dokfer pada Puskesmas Tapung Hulu I Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pemeriksaan Tubuh : Kepala : - Terdapat memar dibagian kepala temporalis sebelah kiri ukuran 3x2,5 cm ; - Terdapat luka benjolan dikepala diatas telinga sebelah kiri, jarak dari telinga sebelah kiri 6 cm ukuran 2x2 cm : - Terdapat luka memar dibagian Tulang hidung ukuran 2,5 x 2 cm ; Anggota gerak : Bawah : Terdapat luka memar dibagian paha sebelah kiri bagian depan lokasi jarak dari lutut kiri 8 cm ukuran 8x6 cm; Kesimpulan :
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
13
Telah dilakukan pemeriksaan Terhadap seorang perempuan dalam keadaan sadar berumur delapan belas Tahun, pada pemeriksaan dijumpai luka pada kepala dan anggota gerak bawah diduga akibat kekerasan benda tumpul; Menimbang, bahwa berdasarkan uaraian tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa unsur dengan sengaja melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga telah terbukti; Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut atas, maka seluruh unsur yang terkandung dalam dakwaan pertama Jaksa Penuntut Umum telah terpenuhi sehingga Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dalam dakwaan yaitu Pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga; Menimbang bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang bahwa tujuan pemidanaan bukanlah untuk balas dendam melainkan bersifat edukatif, korektif dan preventif; Menimbang bahwa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dipandang telah setimpal dengan kesalahannya ; Menimbang, bahwa mengenai barang-barang bukti yang diajukan di persidangan, Majelis Hakim akan menetapkannya sesuai ketentuan Pasal 194 KUHAP; Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah, maka Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara sesuai ketentuan Pasal 222 KUHAP yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan; Yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
14
- Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban saksi hingga beberapa hari tidak bekerja; - Perbuatan Terdakwa dilakukan pada saat saksi korban sedang mengandung anak Terdakwa; Mengingat Pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga serta ketentuan lain yang bersangkutan; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa AGUS SETIAWAN Als AGUS Bin SARMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana“kekerasan fisisk dalam lingkup rumah tangga”; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah buku Nikah warna hijau Nomor : 44/02/2013 yang dileluarkan oleh KUA (kantor urusan agama) kabun tanggal 01 Mei 2013; dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi KORBAN; 5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari SENIN tanggal 05 MEI 2014 2013 oleh kami JOHN PAUL MANGUNSONG, SH selaku Hakim Ketua ENRO WALSESA SAH., MH dan FAUSI,SH,MH masing-masing selaku Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 07 Mei 2014 oleh Hakim
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
15
Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh ERLI SELFIANI, SH Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Bangkinang dengan dihadiri SRI MADONA RASDY, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ENRO WALESA,SH., MH
JOHN PAUL MANGUNSONG,SH
FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI,
ERLI SELFIANI, SH
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043