PUTUSAN Nomor : 313/PID.B/2013/PN.BJ “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah
menjatuhkan
putusan
sebagai
berikut
dalam
perkara
terdakwa: Nama
: FERI SYAHPUTRA
Tempat Lahir
: B i n j a i
Umur/tgl.lahir
: 29 Tahun / 25 M e i 1984
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Komp. Perumahan Payaroba Blok VII no. 12 Kec. Binjai Timur - Kota Binjai
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Mocok-mocok
Pendidikan
: S T M
Terdakwa
ditahan
di
rumah
tahanan
negara
berdasarkan
Penahanan: Penyidik
:
Sejak tgl 08-08-2013 s/d 27-08-2013;
Perpanjangan JPU
:
Sejak tgl 28-08-2013 s/d 06-10-2013;
Penuntut Umum
:
Sejak tgl 03-10-2013 s/d 22-10-2013;
Majelis Hakim
:
Sejak tgl 17-10-2013 s/d 15-11-2013;
Ketua PN. Binjai
:
Sejak tgl 16-11-2013 s/d 14-01-2014;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri
Binjai
Nomor
:
B-245/Biasa/N.2.11/10/2013
atas
nama
Terdakwa;----------------------------------------------------Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor
:
313/Pid.B/2013/PN.BJ,
tertanggal
17
Oktober
2013
tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;--------------------------------------------------
Setelah
membaca
313/Pid.B/2013/PN.BJ,
Penetapan
Hakim
tanggal
18
Ketua
Majelis
Oktober
2013
No.
tentang
Penetapan Hari sidang;---------------------------------------Setelah
memperhatikan
barang
bukti
yang
diajukan
di
persidangan;-------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan saksi-saksi;---------------Setelah mendengar keterangan Terdakwa;-----------------Setelah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya
memohon
agar
Majelis
Hakim
yang
memeriksa
dan
mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Als. Ipan Als. Dukun telah terbukti
secara
sah
pidana
melakukan
dan
meyakinkan
“Pencurian
melakukan
dengan
tindak
pemberatan”
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 KUH Pidana dalam dakwaan tunggal tersebut”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARDIANSYAH Als. Ipan Als. Dukun dengan pidana penjara selama 6 (Enam) Bulan penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa: -
1
(satu)
tanpa
unit
Nomor
sepeda
Polisi
motor
(Plat)
jenis warna
Yamaha hitam
Scorpio
No.
mesin
5BP-086603 No. Rangka/chasis MH35BP0047K086586; -
1 (Satu) buah kunci sepeda motor dengan ikat gelang karet warna hitam; dikembalikan kepada saksi korban a.n. Diki Aprianto bin Dedi Suriadi;
-
1
(satu)
buah
obeng
ganda
dengan
gagang
warna
hitam; dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (Dua Ribu rupiah); Setelah
mendengar
Pembelaan
dari
Terdakwa,
yang
pada
pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa terdakwa mengakui perbuatannya; - Bahwa
perbuatan
tersebut
dilakukan
terdakwa
karena
desakan ekonomi;
Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 2 dari 13 halaman
Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 3 dari 13 halaman
Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke
persidangan
karena
didakwa
telah
melakukan
perbuatan
sebagai berikut : ---------Bahwa
ia
terdakwa
FERI
SYAHPUTRA
pada
hari
Rabu
tanggal 07 Agustus 2013 sekira pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Binjai Timur atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, telah mengambil barang berupa 1 (satu) buah kalung emas,
yang didahului, disertai atau diikuti dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian itu, atau bila tertangkap peserta menguasai
tangan,
lainnya barang
untuk
untuk yang
memungkinkan
melarikan dicuri,
diri
diri,
yang
sendiri
atau
atau
untuk
dilakukan
tetap
dengan
cara
sebagai berikut :-----------------------------------------------------Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika saksi
korban
sedang
bersama
kakaknya
yaitu
saksi
SURIANA
mengendarai sepeda motor honda supra, dimana pada saat itu saksi korban dibonceng saksi SURIANA dengan posisi menggendong anaknya.
Sesampainya
di
jalan
Poso
Kelurahan
sm.
karya
Kecamatan Binjai Timur tiba-tiba sepeda motor saksi korban dipepet oleh terdakwa yang pada saat itu mengendarai sepeda motor merek Honda Beat berwarna merah BK 4313 RAK dan terdakwa langsung
menarik
dilehernya,
kalung
mengetahui
emas
hal
yang
tersebut
dipakai saksi
saksi
korban
korban
melakukan
perlawanan dan mempertahankan kalung emas miliknya tersebut dengan memegang tangan terdakwa sehingga setang sepeda motor saksi
korban
dengan
setang
sepeda
motor
terdakwa
berlaga
sehingga mengakibatkan saksi korban bersama dengan anaknya dan kakaknya juga terdakwa terjatuh dan menjadi perhatian warga. Tak
lama
tersebut
kemudian langsung
warga
sekitar
mendatangi
yang
saksi
mengetahui
korban
dan
kejadian menangkap
terdakwa lalu membawa terdakwa beserta barang bukti satu buah kalung emas dan satu unit sepeda motor honda beat warna merah di bawa ke Mapolsek Binjai Timur guna mempertanggung jawabkan perbuatan terdakwa sesuai dengan hukum yang berlaku;------------------Akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami
kerugian
sebesar
korban WINDA IRIANI
Rp.1.500.000,-
(satu
juta
lima
ratus ribu rupiah);-------------------------------------------------- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (1) KUHP.-----------------------------------------------Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 4 dari 13 halaman
Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, dakwaannya
bahwa
tersebut
untuk
Jaksa
menguatkan
Penuntut
Umum
dalil
–
telah
dalil
mengajukan
saksi–saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing – masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi WINDA IRIANI, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2013 sekira pukul 11.30 Wib saksi dan kakak saksi berniat untuk pulang ke rumah dan mengendarai sepeda motor;
Bahwa saksi sedang dibonceng oleh kakak saksi;
Bahwa
Sesampainya
Kecamatan
Binjai
di
jalan
Timur
Poso
tiba-tiba
Kelurahan sepeda
sm.
karya
motor
saksi
korban dipepet oleh terdakwa;
Bahwa pada saat itu terdakwa sedang menaiki sepeda motor Honda beat warna merah;
Bahwa
setelah
memepet
sepeda
motor,
terdakwa
langsung
menarik kalung emas yang dipakai saksi korban dilehernya;
Bahwa
karena
tindakan
terdakwa
tersebut,
saksi
korban
langsung melakukan perlawanan dan mempertahankan kalung tersebut dengan cara memegang tangan terdakwa sehingga setang sepeda motor saksi korban dengan setang sepeda motor
terdakwa
bersama
dengan
berlaga
dan
anaknya
mengakibatkan
dan
kakaknya
saksi juga
korban
terdakwa
terjatuh;
Bahwa kerugian yang dialami terdakwa adalah sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);
Bahwa dalam kejadian ini yang turut diamankan adalah 1 (satu) buah kalung emas, 1 (satu) unit sepeda motor milik terdakwa; Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
saksi
tersebut,
Terdakwa membenarkan dan tidak merasa keberatan; 2.
Saksi
SURIANA,
bersumpah,
pada
pokoknya
menerangkan
sebagai berikut :
Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 5 dari 13 halaman
Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2013 sekira pukul 11.30 Wib saksi dan adik saksi berniat untuk pulang ke rumah dan mengendarai sepeda motor;
Bahwa saksi sedang membonceng anak dan adik saksi;
Bahwa
Sesampainya
Kecamatan
Binjai
di
jalan
Timur
Poso
Kelurahan
tiba-tiba
sepeda
sm.
karya
motor
saksi
dipepet oleh terdakwa;
Bahwa pada saat itu terdakwa sedang menaiki sepeda motor Honda beat warna merah;
Bahwa
setelah
memepet
sepeda
motor,
terdakwa
langsung
menarik kalung emas yang dipakai saksi korban dilehernya;
Bahwa
karena
tindakan
terdakwa
tersebut,
saksi
korban
langsung melakukan perlawanan dan mempertahankan kalung tersebut dengan cara memegang tangan terdakwa sehingga stang sepeda motor saksi korban dengan stang sepeda motor terdakwa berlaga dan mengakibatkan saksi, saksi korban bersama dengan anaknya juga terdakwa terjatuh;
Bahwa kerugian yang dialami terdakwa adalah sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);
Bahwa dalam kejadian ini yang turut diamankan adalah 1 (satu) buah kalung emas, 1 (satu) unit sepeda motor milik terdakwa;
Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
saksi
tersebut,
Terdakwa membenarkan dan tidak merasa keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2013 sekira pukul 11.30
Wib,
terdakwa
melihat
saksi
korban
sedang
korban
memakai
berboncengan mengendarai sepeda motor;
Bahwa
saat
itu
terdakwa
melihat
saksi
kalung emas;
Bahwa selanjutnya terdakwa memepet sepeda motor terdakwa dengan sepeda motor korban, dan menarik kalung korban;
Bahwa
karena
tindakan
terdakwa
tersebut,
saksi
korban
langsung melakukan perlawanan dan mempertahankan kalung tersebut dengan cara memegang tangan terdakwa sehingga stang sepeda motor saksi korban dengan stang sepeda motor terdakwa berlaga dan mengakibatkan kami semua terjatuh; Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 6 dari 13 halaman
Bahwa dalam kejadian ini yang turut diamankan adalah 1 (satu) buah kalung emas, 1 (satu) unit sepeda motor milik terdakwa; Menimbang, bahwa dimuka persidangan diperlihatkan barang
bukti berupa: -
1 (satu) buah kalung emas;
-
1
(satu)
unit
sepeda
motor
merek
Honda
Beat
berwarna merah BK 4313 RAK; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini,
maka
seluruh
sesuatu
yang
termasuk
dan
isi
terjadi
Berita
Acara
didalam
merupakan
Persidangan
persidangan,
bagian
yang
tak
dan
segala
dianggap
telah
terpisahkan
dalam
putusan ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan
alat–alat
bukti
berupa
keterangan
saksi–saksi,
keterangan terdakwa dan bukti–bukti surat; Menimbang, tersebut
bahwa
diatas,
setelah
apakah
ditemukan
sudah
dapat
alat
–
alat
menyatakan
bukti
terdakwa
bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana
yang
didakwakan
kepadanya
oleh
Jaksa
Penuntut
Umum; Menimbang, keterangan
bahwa
saksi
–
setelah
saksi,
Majelis
keterangan
Hakim
menghubungkan
terdakwa,
dan
surat
bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini,
Majelis
Hakim
memperoleh
fakta
–
fakta
hukum
yang
menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut :
Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2013 sekira pukul 11.30
Wib,
terdakwa
melihat
saksi
korban
sedang
korban
memakai
berboncengan mengendarai sepeda motor;
Bahwa
saat
itu
terdakwa
melihat
saksi
kalung emas dan timbul niat untuk mengambil kalung emas saksi korban;
Bahwa selanjutnya terdakwa memepet sepeda motor terdakwa dengan sepeda motor korban, dan menarik kalung korban;
Bahwa setelah kalung saksi korban ditarik, saksi korban melawan dengan cara memegang tangan terdakwa, sehingga baik korban maupun terdakwa terjatuh;
Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 7 dari 13 halaman
Bahwa dalam kejadian ini yang turut diamankan adalah 1 (satu) buah kalung emas, 1 (satu) unit sepeda motor milik terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk
dijadikan
dasar
hukum
yang
telah
diambil
oleh
Jaksa
Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam
hal
ini
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan
dan
membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Menimbang,
bahwa
pada
prinsipnya
tidak
ada
seorangpun
dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang– undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
Hakim
mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta diatas
yang
akan
dihubungkan
dengan
unsur
akan
– fakta hukum –
unsur
tindak
pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Tunggal, yaitu: Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 KUH Pidana; Menimbang,
bahwa
dengan
demikian
majelis
akan
mempertimbangkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Pasal 365 ayat
(1)
KUH
Pidana,
yang
unsur-unsurnya
adalah
sebagai
berikut: 1. Barangsiapa; 2. Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan melawan
orang
hukum,
lain Yang
dengan didahului,
maksud
dimiliki
disertai
atau
secara diikuti
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 8 dari 13 halaman
dengan
maksud
pencurian,
untuk
atau
mempersiapkan
dalam
hal
atau
tertangkap
mempermudah
tangan,
untuk
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau tetap menguasai barang yang dicuri; Ad. 1. Barangsiapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikonstruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa barangsiapa dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama FERI SYAHPUTRA, yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula
dipersidangan
menyatakan mengakui
dalam dan
atas keadaan
membenarkan
pertanyaan sehat
Majelis
jasmani
identitasnya
Hakim
dan yang
dirinya
rohani
serta
tertera
dalam
berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang,
bahwa
tentang
kemampuan
bertanggung
jawab
ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan
kemampuan
bertanggung
jawab,
kecuali
secara
tegas
Undang- undang menentukan lain; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
analisa
dan
pertimbangan
tersebut diatas, terhadap unsur “Barangsiapa” yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis
Materiil
pidana,
adalah
benar
sangat
benar
sebagai
bergantung
dari
pelaku
dari
pembuktian
tindak terhadap
unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;
Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 9 dari 13 halaman
Ad. 2. Mengambil Sesuatu Barang Yang Seluruhnya Atau Sebagian Kepunyaan
Orang
Lain
Dengan
Maksud
Dimiliki
Secara
Melawan Hukum, Yang Didahului, Disertai Atau diikuti Dengan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan, Terhadap Orang Dengan
Maksud
Pencurian,
Untuk
Atau
Memungkinkan
Mempersiapkan
Dalam
Hal
Melarikan
Atau
Tertangkap
Diri
Mempermudah
Tangan,
Sendiri
Atau
Untuk
Peserta
Lainnya, Atau Tetap Menguasai Barang Yang Dicuri; Menimbang, bahwa kata Mengambil berasal dari kata dasar ambil, yang berarti pegang, lalu dibawa.
Mengambil
berarti
memegang sesuatu lalu dibawa. Sesuatu yang dimaksud disini adalah berupa barang; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah benda umum (segala sesuatu yang berwujud atau berjasad); Menimbang, bahwa mengambil barang yang dimaksudkan dalam pasal ini adalah barang milik orang lain dengan cara melawan hukum; Menimbang, bahwa mengambil barang secara melawan hukum maksudnya adalah barang tersebut telah diambil dengan cara yang
bertentangan
perolehan
hak
dengan
hukum
sebagaimana
yang
berkaitan diakui
dengan
oleh
cara-cara
undang-undang,
seperti dengan cara membeli, meminjam, menyewa dan lain-lain. Adapun contoh cara mengambil hak sesuatu barang dengan cara melawan hukum adalah dengan mengambil sesuatu barang tanpa ijin
dari
pemiliknya
yang
sah,
dengan
tujuan
akhir
untuk
memiliki barang tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan didahului, berarti adanya suatu tindakan awal, sebelum tindakan utama. Disertai berarti adanya suatu perbuatan yang dilakukan bersamaan dengan perbuatan adanya
atau
tindakan
perbuatan
utama
tindakan atau
utama.
perbuatan
selesai
Sedangkan lain
dilakukan.
diikuti
berarti
setelah
tindakan
atau
Maksudnya
adalah
untuk
penyelesaian maksud pelaksanaan tindakan utama si pelaku; Menimbang, diikuti, dilakukan
dalam
bahwa pasal
sebagai
tindakan ini
penyerta
didahului,
maksudnya dalam
adalah
perbuatan
disertai
atau
perbuatan
yang
lainnya,
yaitu
kekerasan, ancaman kekerasan terhadap orang. Yang maksudnya
Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 10 dari 13 halaman
adalah
adanya
suatu
perbuatan
yang
bersifat
keras
atau
memiliki daya paksa agar suatu tindak pidana dapat dilakukan; Menimbang, dilakukan
bahwa
terhadap
tindakan
orang
dengan
yang
dimaksud
maksud
untuk
tersebut
mempersiapkan
atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk
memungkinkan
melarikan
diri
sendiri
atau
peserta
lainnya, atau tetap menguasai barang yang dicuri; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kekerasan berarti bahwa
dilakukannya
sesuatu
perbuatan
yang
dilakukan
dapat
mengancam fisik atau nyawa. Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan
atau
misalnya,
tanpa
kayu,
menggunakan
batu,
pisau,
alat
golok
bantu dan
lain,
seperti
lain-lain.
Ancaman
Kekerasan berarti adanya tindakan permulaan dari satu orang kepada orang lain untuk melakukan kekerasan. Tindakan tersebut dapat berupa tarikan, menunjukkan benda tajam dan lain-lain, yang tujuannya adalah membuat orang tersebut menjadi takut, dan si pengancam akan mendapat apa yang diinginkannya; Menimbang, alternatif,
bahwa
berarti
sub
cukup
unsur hanya
dalam salah
pasal satu
ini
satu
bersifat sub
unsur
telah terpenuhi, tidak perlu membuktikan keseluruhan sub unsur lainnya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan ternyata pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2013 sekira
pukul
11.30
Wib
di
jalan
Poso
Kelurahan
sm.
karya
Kecamatan Binjai Timur, saksi korban telah dijambret terdakwa Adapun cara menjambret tersebut adalah dengan menarik kalung yang sedang dipakai oleh saksi korban pada saat saksi korban sedang dibonceng oleh kakak saksi korban; Menimbang, bahwa adapun maksud terdakwa menarik kalung emas dari leher saksi korban pada saat sepeda motor sedang berjalan adalah agar terdakwa mudah melarikan diri pada saat kalung telah selesai ditarik; Menimbang,
bahwa
dengan
mempergunakan
cara
tersebut,
berarti telah terpenuhilah unsur dalam pasal ini, bahwa dalam melakukan
tindakan
tersebut
terdakwa
telah
mempergunakan
sesuatu cara untuk mempermudah pencurian atau melarikan diri; Menimbang, bahwa sub unsur dalam pasal ini ini telah terbukti dan terpenuhi; Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 11 dari 13 halaman
Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 365 ayat (1) KUH Pidana telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti : 1 (satu) buah kalung emas;
-
Yang merupakan milik dari saksi korban Winda Iriani, haruslah dikembalikan kepada pemiliknya; 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Beat berwarna merah
-
BK 4313 RAK; Yang
merupakan
milik
dari
terdakwa,
fungsi
awalnya
adalah
untuk mencari nafkah dan masih diperlukan untuk menghidupi keluarga terdakwa, akan dikembalikan kepada pemiliknya;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara; Menimbang, hakim
akan
bahwa
sebelum
mempertimbangkan
menjatuhkan hal-hal
putusan,
yang
majelis
memberatkan
dan
meringankan terhadap diri terdakwa : a. Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;
b. Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa merasa menyesal akan perbuatannya.
-
Terdakwa
berjanji
tidak
akan
mengulangi
perbuatannya;
Mengingat ketentuan Pasal 365 ayat (1) KUH Pidana dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini :
MENGADILI : -
Menyatakan terdakwa FERI SYAHPUTRA telah terbukti secara sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
”Pencurian Dengaan Kekerasan”; -
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FERI SYAHPUTRA oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) Bulan;
-
Menetapkan
lamanya
Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
masa
penahanan
yang
telah
dijalani
Hal. 12 dari 13 halaman
oleh
terdakwa
dikurangi
seluruhnya
dari
pidana
yang
merek
Honda
Beat
dijatuhkan; -
Memerintahkan terdakwa tetap ditahan;
-
Menetapkan barang bukti berupa : 1. 1
(satu)
unit
sepeda
motor
berwarna merah BK 4313 RAK dikembalikan kepada saksi korban a.n. Winda; 2. 1 (satu) buah kalung emas; dikembalikan kepada terdakwa Feri Syahputra; -
Membebankan
biaya
perkara
kepada
terdakwa
sebesar
Rp.
2.000,-. (Dua Ribu Rupiah);
Demikianlah
diputuskan
pada
hari
:
Kamis,
tanggal
02
Desember 2013 dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, oleh kami: ZUFIDA HANUM, S.H., selaku Ketua Majelis, TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum., dan LENNY LASMINAR, S.H., masing
-
masing
sebagai
Hakim
Anggota,
putusan
tersebut
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum, pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dengan dibantu oleh OSDIN SIDAURUK, SH, Panitera
Pengganti
pada
Pengadilan
Negeri
Binjai,
dihadiri oleh LINDA M. SEMBIRING, S.H., M.Kn Jaksa Penuntut Umum
pada
Kejaksaan
Negeri
Binjai
serta
dihadiri
oleh
terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGOTA :
1. TIRA TIRTONA, S.H.,
HAKIM KETUA MAJELIS
ZUFIDA HANUM, S.H.
M.Hum.
2. LENNY LASMINAR, S.H.
PANITERA PENGGANTI
OSDIN SIDAURUK, S.H.
Putusan No. 313/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 13 dari 13 halaman