PUTUSAN Nomor : 74/ Pid.Sus/ 2015 / PN.BJ.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
dengan
acara
biasa
pada
peradilan
tingkat
pertama,
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : N am a
: SUNGKUNEN PA ;
Tempat lahir
: Simpang Pulo Rambung ;
Umur / Tgl. lahir
: 39 tahun/ 05 Mei 1975;
Jenis kelamin
: laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Dusun Pekan Kutambaru, Desa Kutambaru, Kab. Langkat ;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Wiraswasta ;
Pendidikan
: SMP (tamat) ;
Terdakwa tidak didampingi oleh penasehat hukum ; Terdakwa berada dalam tahanan : -
Penyidik : Tidak ditahan
Penuntut Umum : Tahanan kota sejak tanggal 19 Januari 2015 s/d 07 Februari 2015 ; Penuntut umum
: tidak ditahan ;
Majelis Hakim : tidak ditahan ; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca, seluruh berkas perkara yang berhubungan dengan perkara ini; Setelah membaca, Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai, Nomor : 74 / Pid.Sus / 2015 / PN.Bj., tanggal 11 Maret 2015,
tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini; Setelah membaca, Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Binjai, Nomor : 74 / Pid.Sus / 2015 / PN.Bj., tanggal 17 Maret 2015, tentang Penetapan Hari Sidang; Setelah
mendengar
pembacaan
Surat
Dakwaan
oleh
Jaksa
Penuntut Umum No. Reg. PDM-16 / BNJEI / Ep.1 / 01 / 2015, tanggal 26 Januari 2015 ; Setelah mendengar, Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum. No. Reg. Perkara. PDM-16 / BNJEI / Ep.1 / 01 / 2015, tanggal 21 April 2015, yang pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa terbukti bersalah
melakukan
tindak
pidana
sebagaimana
didakwakan
kepadanya, karenanya memohon supaya Majelis Hakim
Pengadilan
Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa SUNGKUNEN PA bersalah melakukan tindak pidana
“mengemudikan
kendaraan
bermotor
yang
karena
kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka
ringan
dan
kerusakan
kendaraan
dan/atau
barang”
sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 310 ayat (2) jo. Pasal 109 ayat (2) UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam dakwaan kesatu ; 2 Menjatuhkan terdakwa SUNGKUNEN PA dengan pidana selama 6 (enam) bulan penjara ; 3 Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit mobil penumpang Toyota kijang LGX BK-1531-XF ; Dikembalikan kepada pemiliknya;
-
1 (satu) unit mobil penumpang minibus elf pembangunan semesta BM-7806-AV ; Dikembalikan kepada pemiliknya;
4 Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). Menimbang, Terdakwa
bahwa
setelah
memperhatikan
pembelaan
dari
yang disampaikan secara tertulis tertanggal 5 Mei 2015 di
depan persidangan yang pada pokoknya menyatakan, Terdakwa mohon dibebaskan atau setidak-tidaknya dilepaskan dari segala tuntutan atau
Hlm. 2 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
mohon putusan seadil-adilnya karena terdakwa merasa tidak ugalugalan ; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan Replik Jaksa Penuntut Umum yang diajukan secara lisan di depan persidangan, yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan Duplik Terdakwa yang diajukan secara lisan di depan persidangan, yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya ; Menimbang, bahwa sesuai dengan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. PDM-16 / BNJEI / Ep.1 / 01 / 2015, tanggal 26 Januari 2015, Terdakwa telah didakwa, dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU : Bahwa ia terdakwa SUNGKUNEN PA pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.40 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2014 bertempat di Jalan Jendral Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk
dalam
daerah
hukum
Pengadilan
Negeri
Binjai
yang
berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan Kendaraan dan/atau barang, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : - Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi korban mengendarai mobil toyota kijang kapsul LGX BK-1531-XF datang dari (jalan kecil) arah simpang Jalan kesturi menuju ke simpang jalan BW menyeberang Jalan Jendral Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai memotong dengan
kecepatan
20-30
km/jam,
kondisi
jalan
yang
dipotong/seberang terdakwa jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putusputus, satu jalur terdapat dua lajur, terdapat persimpangan (tempat terdakwa), cuaca cerah sore hari, tidak terhalang pandang dan arus
Hlm. 3 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
lalu lintas sedang, pada saat bersamaan melintas mobil minibus isuzu elf pembangunan semesta BM-7806-AV dari arah kiri Jl. Gatot Subroto menuju Kuala yang dikemudikan oleh terdakwa, karena di depan mobil yang dikendarai oleh terdakwa ada mobil dump truk maka terdakwa kemudian mendahului mobil dump truk yang berada didepannya dari sebelah kiri sehingga mobil yang dikendarai oleh terdakwa menabrak body bagian pintu samping mobil toyota kijang kapsul LGX BK-1531-XF yang dikendarai oleh saksi korban (dengan posisi mobilnya telah berada di badan jalan) yang mengakibatkan saksi korban mengalami kerugian secara materil kurang lebih sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) kerusakan kendaraan akibat kecelakaan lalu lintas tersebut; - Bahwa akibat tabrakan tersebut korban ISWANTO Als AKIONG berdasarkan Visum Et Repertum No.: 097/RSUB/WER/XI/2014 tanggal 04 Nopember 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Yuniati Yusdi, dokter pada Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai dengan kesimpulan bahwa korban mengalami tampak adanya clavicula sinistra : sweling (+)/ bengkak ± 3x3 cm, dan shoulderjoint snistra sweling (+)/ bengkak ± 5x5 cm, dof (+),Rom (+); Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (2) Jo Pasal 109 ayat (2) dari UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa SUNGKUNEN PA pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.40 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2014 bertempat di Jalan Jendral Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk
dalam
daerah
hukum
Pengadilan
Negeri
Binjai
yang
berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan
Kecelakaan
Lalu
Lintas
dengan
kerusakan
Kendaraan dan/atau barang, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :
Hlm. 4 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi korban mengendarai mobil toyota kijang kapsul LGX BK-1531-XF datang dari (jalan kecil) arah simpang Jalan kesturi menuju ke simpang jalan BW menyeberang Jalan Jendral Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai memotong dengan kecepatan 20-30 km/jam, kondisi jalan yang dipotong/seberang terdakwa jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putus-putus, satu jalur terdapat dua lajur, terdapat persimpangan (tempat terdakwa), cuaca cerah sore hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang, pada saat bersamaan melintas mobil minibus isuzu elf pembangunan semesta BM7806-AV
dari
arah
kiri
Jl.
Gatot
Subroto
menuju
Kuala
yang
dikemudikan oleh terdakwa, karena di depan mobil yang dikendarai oleh terdakwa ada mobil dump truk maka terdakwa kemudian mendahului mobil dump truk yang berada didepannya dari sebelah kiri sehingga mobil yang dikendarai oleh terdakwa menabrak body bagian pintu samping mobil toyota kijang kapsul LGX BK-1531-XF yang dikendarai oleh saksi korban (dengan posisi mobilnya telah berada di badan jalan) yang mengakibatkan saksi korban mengalami kerugian secara materil kurang lebih sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) kerusakan kendaraan akibat kecelakaan lalu lintas tersebut. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (1) Jo Pasal 109 ayat (2) dari UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; Menimbang, bahwa atas isi dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan di depan persidangan, Terdakwa menyatakan sudah mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan (eksepsi) ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi kemuka persidangan, sebagai berikut : Saksi ke-1 :
LEGIMAN
BiN
Alm.
MARTOSALAM,
memberikan
keterangan dibawah sumpah di depan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
Hlm. 5 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dalam perkara lalu lintas dan
keterangan
yang
telah
saksi
berikan
kepada
Penyidik
sebagaimana terurai dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAP.Polisi) adalah benar; Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.10 WIB di Jl. Jenderal Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Toyota kijang kapsul LGX BK-1531-XF yang dikemudikan saksi ISWANTO als. AKIONG dengan mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV yang dikemudikan oleh terdakwa ; Bahwa saat kejadian, saksi sedang berada di atas becak dekat warung saksi yang berada di simpang BW Brahrang dengan jarak sekira 15 meter dari kejadian; Bahwa saat kejadian terdakwa mengendarai mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV dari arah Binjai menuju arah Kuala mendahului mobil dump truck dari sebelah kiri, sedangkan saksi ISWANTO als. AKIONG mengendarai mobil Toyota Kijang LGX datang dari simpang Jl. Gajah Mada/ Jl. Kesturi menyeberang kearah Simpang Jalan BW Brahrang melewati badan jalan umum jalur Binjai-Kuala sehingga terjadi kecelakaan ; Bahwa kondisi jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putus-putus, satu jalur terdapat dua jalur, terdapat persimpangan (tempat terdakwa), cuaca cerah siang hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang; Bahwa akibat kecelakaan itu mobil Toyota kijang kapsul LGX BK1531-XF mengalami rusak di bagian sebelah kiri depan dan pengemudianya
luka-luka
serta
mobil
Minibus
Isuzu
Elf
Pembangunan Semesta BM-7806-AV mengalami penyok di bagian depan ; Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya. Saksi ke-2 : AMANSYAH, memberikan keterangan dibawah sumpah di depan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
Hlm. 6 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dalam perkara lalu lintas dan
keterangan
yang
telah
saksi
berikan
kepada
Penyidik
sebagaimana terurai dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAP.Polisi) adalah benar; Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.10 WIB di Jl. Jenderal Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai terjadi kecelakaan lalu lintas ; Bahwa saat kejadian, saksi sedang mengendarai sepeda motor dari arah Kuala menuju Binjai, dengan jarak sekira 30 meter dari kejadian; Bahwa saat kejadian terdakwa mengendarai mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV dari arah Binjai menuju arah Kuala mendahului mobil dump truck dari sebelah kiri, sedangkan saksi ISWANTO als. AKIONG mengendarai mobil Toyota Kijang LGX datang dari simpang Jl. Gajah Mada/ Jl. Kesturi menyeberang kearah Simpang Jalan BW Brahrang melewati badan jalan umum jalur Binjai-Kuala sehingga terjadi kecelakaan ; Bahwa kondisi jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putus-putus, satu jalur terdapat dua jalur, terdapat persimpangan (tempat terdakwa), cuaca cerah siang hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang; Bahwa akibat kecelakaan itu mobil Toyota kijang kapsul LGX BK1531-XF kecepatannya sekitar 20 km/jam mengalami rusak di bagian sebelah kiri depan dan pengemudinya luka-luka serta mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV kecepatannya sekitar 70 km/jam mengalami penyok di bagian depan ; Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya. Saksi ke-3 : JUANDA PRASTOWO AMD, LLAJ, memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai ahli di depan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dalam perkara lalu lintas dan
keterangan
yang
telah
saksi
berikan
kepada
Penyidik
Hlm. 7 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
sebagaimana terurai dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAP.Polisi) adalah benar; Bahwa saksi menjabat sebagai staf rekayasa lalu lintas di Dinas Perhubungan Kota Binjai; Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan KM 60 tahun 1993 Bab II Pasal 4 ayat 1 bahwa marka jalan tidak terputusputus/utuh yang berada ditengah badan jalan adalah garis marka jalan berupa larangan tidak dapat dilalui atau dilintasi oleh kendaraan lain dari segala arah atau sebagai pembatas jalur pada jalan dua arah; Bahwa di sepanjang Jl. Jenderal Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai adalah Golongan jalan kelas III yang terdapat / dipasang ramburambu lalu lintas; Bahwa kecepatan maksimal 60 km/jam di sepanjang jalan tersebut; Bahwa rambu-rambu dan prasarana jalan tersebut yang mengatur adalah pemerintah propinsi dan garis marka jalan terputus-putus tidak dipasang dikarenakan garis penuh berfungsi sebagai pembatas jalur lalu lintas, lebar jalan lebih lebar dan sebagai pengganti media jalan dan untuk menegaskan pada pengguna jalan batas pembagian jalur lalu lintas serta membantu analisis kecelakaan lalu lintas; Bahwa jarak untuk menyeberang 1 (satu) tiang listrik; Bahwa pemasangan garis marka jalan tidak terputus-putus atau utuh
perlu
direfisi
ulang
karena
titik
tersebut
merupakan
persimpangan; Bahwa angkutan umum yang berplat kuning berasal dari luar daerah dapat beroperasi apabila ada kartu pengawasan /KPS dari Dinas Perhubungan sesuai dengan ijin trayek yang telah ditetapkan; Bahwa setiap kendaraan dapat melewati kendaraan yang ada didepannnya melalui jalur kiri atau kanan apabila posisi keadaan aman lazimnya mendahului dari sebelah kanan; Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya. Saksi ke-4 : ISWANTO als. AKIONG, memberikan keterangan dibawah sumpah di depan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
Hlm. 8 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dalam perkara lalu lintas dan
keterangan
yang
telah
saksi
berikan
kepada
Penyidik
sebagaimana terurai dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAP.Polisi) adalah benar; Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.10 WIB di Jl. Jenderal Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai terjadi kecelakaan lalu lintas ; Bahwa saat kejadian terdakwa mengendarai mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV dari arah Binjai menuju arah Kuala mendahului mobil dump truck dari sebelah kiri, sedangkan saksi mengendarai mobil Toyota Kijang LGX datang dari simpang Jl. Gajah Mada/ Jl. Kesturi menyeberang kearah Simpang Jalan BW Brahrang melewati badan jalan umum jalur Binjai-Kuala sehingga terjadi kecelakaan ; Bahwa saksi memiliki SIM B1 ; Bahwa akibat kecelakaan itu mobil Toyota kijang kapsul LGX BK1531-XF kecepatannya sekitar 20 km/jam mengalami rusak di bagian sebelah kiri depan dan saksi mengalami luka dibagian bawah leher; Bahwa akibat kecelakaan mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta
BM-7806-AV
kecepatannya
sekitar
70
km/jam
yang
dikemudikan terdakwa mengalami penyok di bagian depan dan saksi mengalami luka lecet dibagian tangan sebelah kiri, terkilir dibagian tangan kanan, leher sebelah kanan lecet, dada sebelah kanan memar dan mengalami kerugian secara materil kurang lebih sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) ; Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya. Saksi ke-5 : MARIANA BARUS, keterangan saksi dalam BAP penyidik dibacakan atas persetujuan terdakwa di depan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.10 WIB di Jl. Jenderal Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai terjadi kecelakaan lalu lintas ;
Hlm. 9 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Bahwa saat kejadian terdakwa mengendarai mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV dari arah Binjai menuju arah Kuala mendahului mobil dump truck dari sebelah kiri, sedangkan saksi ISWANTO als. AKIONG mengendarai mobil Toyota Kijang LGX datang dari simpang Jl. Gajah Mada/ Jl. Kesturi menyeberang kearah Simpang Jalan BW Brahrang melewati badan jalan umum jalur Binjai-Kuala sehingga terjadi kecelakaan ; Bahwa saksi adalah salah satu penumpang mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV yang dikemudikan terdakwa; Bahwa setelah terjadi kecelakaan, saksi berusaha keluar dari kaca depan mobil yang terbalik ke kanan dan menenangkan diri di pinggir jalan bersama penumpang lainnya; Bahwa kondisi jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putus-putus, satu jalur terdapat dua jalur, terdapat persimpangan (tempat terdakwa), cuaca cerah siang hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang; Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya. Saksi ke-6 : SEPRIANI binti SOLIANTO, keterangan saksi dalam BAP penyidik dibacakan atas persetujuan terdakwa di depan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.10 WIB di Jl. Jenderal Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai terjadi kecelakaan lalu lintas ; Bahwa saat kejadian saksi mengendarai mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV dari arah Binjai menuju arah Kuala mendahului mobil dump truck dari sebelah kiri, sedangkan saksi ISWANTO als. AKIONG mengendarai mobil Toyota Kijang LGX datang dari simpang Jl. Gajah Mada/ Jl. Kesturi menyeberang kearah Simpang Jalan BW Brahrang melewati badan jalan umum jalur Binjai-Kuala sehingga terjadi kecelakaan ; Bahwa saksi adalah salah satu penumpang mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV;
Hlm. 10 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Bahwa setelah terjadi kecelakaan, saksi berusaha keluar dari kaca depan mobil yang terbalik ke kanan dan menenangkan diri di pinggir jalan bersama penumpang lainnya; Bahwa kondisi jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putus-putus, satu jalur terdapat dua jalur, terdapat persimpangan (tempat terdakwa), cuaca cerah siang hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang; Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya. Menimbang,
bahwa
Terdakwa
SUNGKUNEN
PA
didepan
dipersidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik dalam perkara lalu lintas dan keterangan yang telah terdakwa berikan kepada Penyidik sebagaimana terurai dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAP.Polisi) adalah benar; Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.10 WIB di Jl. Jenderal Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai terjadi kecelakaan lalu lintas ; Bahwa saat kejadian terdakwa sedang mengendarai mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV dari arah Binjai menuju arah Kuala mendahului mobil dump truck dari sebelah kiri, sedangkan saksi ISWANTO als. AKIONG mengendarai mobil Toyota Kijang LGX datang dari simpang Jl. Gajah Mada/ Jl. Kesturi menyeberang kearah Simpang Jalan BW Brahrang melewati badan jalan umum jalur Binjai-Kuala sehingga terjadi kecelakaan ; Bahwa kondisi jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putus-putus, satu jalur terdapat dua jalur, terdapat persimpangan, cuaca cerah siang hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang; Bahwa terdakwa memiliki SIM B1 dan telah mengemudi mobil penumpang selama 6 bulan;
Hlm. 11 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Bahwa
kendaraan
yang
terdakwa
kemudikan
adalah
milik
perusahaan; Bahwa saat mengemudi tersebut, kondisi mobil dan terdakwa baikbaik saja, tidak menggunakan ponsel, tidak mengantuk, tidak mabuk, tidak terburu-buru dan kendaraan layak jalan; Bahwa akibat kecelakaan itu mobil Toyota kijang kapsul LGX BK1531-XF mengalami rusak di bagian sebelah kiri depan dan saksi korban mengalami luka ; Bahwa akibat kecelakaan, mobil terdakwa mengalami penyok di bagian depan dan terdakwa mengalami luka lecet dibagian tangan sebelah kiri, terkilir dibagian tangan kanan, leher sebelah kanan lecet, dada sebelah kanan memar dan mengalami kerugian secara materil kurang lebih sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah); Menimbang,
bahwa
dipersidangan
Jaksa
Penuntut
Umum
mengajukan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil penumpang Toyota kijang LGX BK-1531-XF
dan 1 (satu) unit mobil penumpang
minibus elf pembangunan semesta BM-7806-AV yang telah disita menurut hukum dan dapat dipertimbangkan sebagai bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan ini sebagaimana termuat dalam berita acara sidang, dan untuk mempersingkat uraian putusan maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara sidang dianggap termuat dalam putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum dipersidangan maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.10 WIB di Jl. Jenderal Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Toyota kijang kapsul LGX BK-1531-XF yang dikemudikan saksi Iswanto Als. Akiong dengan mobil Minibus Isuzu
Hlm. 12 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV yang dikemudikan oleh terdakwa; Bahwa saat kejadian terdakwa mengendarai mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV dari arah Binjai menuju arah Kuala mendahului mobil dump truck dari sebelah kiri, sedangkan saksi Iswanto Als. Akiong mengendarai mobil Toyota Kijang LGX datang dari simpang Jl. Gajah Mada/ Jl. Kesturi menyeberang kearah Simpang Jalan BW Brahrang melewati badan jalan umum jalur Binjai-Kuala; Bahwa kondisi jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putus-putus, satu jalur terdapat dua jalur, terdapat persimpangan (tempat terdakwa), cuaca cerah siang hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang; Bahwa akibat kecelakaan itu mobil Toyota kijang kapsul LGX BK1531-XF mengalami rusak di bagian sebelah kiri depan dan pengemudinya yaitu saksi Iswanto Als. Akiong mengalami luka dibagian bawah leher, dengan kerugian Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah), sedangkan mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806-AV mengalami penyok di bagian depan dan terdakwa mengalami luka lecet dibagian tangan sebelah kiri, terkilir dibagian tangan kanan, leher sebelah kanan lecet, dada sebelah kanan memar dan mengalami kerugian secara materil kurang lebih sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) ; Menimbang, bahwa apakah dengan demikian Terdakwa terbukti, melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya oleh Jaksa
Penuntut
Umum,
akan
Majelis
Hakim
pertimbangkan
sebagaimana diuraikan dibawah ini ; Menimbang, bahwa menurut Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa telah didakwa melakukan Tindak Pidana : KESATU
: melanggar Pasal 310 ayat (2) jo. Pasal 109 ayat (2) UU RI
Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
Hlm. 13 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
ATAU KEDUA
: melanggar Pasal 310 ayat (1) jo. Pasal 109 ayat (2)
UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; Untuk itu haruslah dibuktikan, apakah perbuatan Terdakwa, memenuhi unsur-unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa dilihat dari bentuknya, Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah disusun dalam bentuk Dakwaan Alternatif, oleh karena itu Majelis Hakim mempunyai kebebasan untuk memilih, pasal dakwaan mana yang paling tepat untuk diterapkan, sesuai dengan perbuatan yang telah Terdakwa lakukan, berdasarkan fakta yang terungkap didepan persidangan ; Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum yang mempertimbangkan dakwaan kesatu melanggar melanggar Pasal 310 ayat (2) jo. Pasal 109 ayat (2) UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang unsur-unsurnya sebagai berikut selengkapnya berbunyi sebagai berikut: Unsur ke-1 : Setiap orang ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang" adalah Pelaku sebagai Subjek Hukum, pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani dan rohani serta mampu bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukannya. Menimbang, bahwa dalam perkara ini dihadapkan ke depan persidangan terdakwa bernama SUNGKUNEN PA yang selama proses pemeriksaan di persidangan telah membenarkan identitasnya sesuai Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum maupun Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya secara jelas dan rinci sehingga Majelis Hakim berpendapat terdakwa sehat jasmani dan rohani dan terdakwa adalah orang yang dituju dalam perkara ini. Dengan demikian unsur ini untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai subyek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi dan terbukti;
Hlm. 14 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Unsur ke-2 :
mengemudikan
kendaraan
bermotor
yang
karena
kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang ; Menimbang, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Juli 2014 sekira pukul 15.10 WIB di Jl. Jenderal Gatot Subroto Simpang BW Brahrang Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai terdakwa SUNGKUNEN PA ada mengendarai mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan Semesta BM-7806AV dari arah Binjai menuju arah Kuala mendahului mobil dump truck dari sebelah kiri, sedangkan pada saat yang sama saksi korban Iswanto als. Akiong mengendarai mobil Toyota Kijang LGX datang dari simpang Jl. Gajah Mada/ Jl. Kesturi menyeberang kearah Simpang Jalan BW Brahrang melewati badan jalan umum jalur Binjai-Kuala, dimana saat itu kondisi jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putus-putus, satu jalur terdapat dua jalur, terdapat persimpangan, cuaca cerah siang hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang sehingga dengan kondisi jalan sebagaimana tersebut, seharusnya terdakwa memperhatikan situasi jalan sebelum menyalip dump truck di depannya. Akan tetapi terdakwa tidak memperkirakan jarak aman yang lazim untuk menyalip mobil didepannya sehingga akibat kelalaian dan kurangnya sikap hatihati terdakwa menyebabkan saksi korban yang mengendarai mobil Toyota
yang
sedang
menyeberang
tidak
dapat
lagi
mengontrol
kecepatannya sehingga menyebabkan kecelakaan yang menimbulkan mobil rusak dan luka-luka saksi korban serta penumpang di mobil yang dikemudikan oleh terdakwa mengalami luka ringan; Menimbang, bahwa akibat kecelakaan tersebut mobil Toyota kijang kapsul LGX BK-1531-XF yang dikendarai saksi korban mengalami rusak di bagian sebelah kiri depan dan pengemudinya mengalami luka sesuai Visum Et Repertum No.: 097/RSUB/WER/XI/2014 tanggal 04 Nopember 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Yuniati Yusdi, dokter pada Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai dengan kesimpulan bahwa korban mengalami tampak adanya clavicula sinistra : sweling (+)/ bengkak ± 3x3 cm, dan shoulderjoint snistra sweling (+)/ bengkak ± 5x5 cm, dof (+),Rom (+). Sedangkan mobil Minibus Isuzu Elf Pembangunan
Hlm. 15 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Semesta BM-7806-AV yang dikemudikan terdakwa mengalami penyok di bagian depan dengan kerugian secara materil kurang lebih sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah). Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti; Unsur ke-3 : mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mematuhi ketentuan marka jalan ; Menimbang, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa bahwa pada saat kejadian kondisi jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah berlawanan dibatasi dengan garis marka jalan tidak putus-putus, satu jalur terdapat dua jalur, terdapat persimpangan, cuaca cerah siang hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang sehingga dengan kondisi jalan sebagaimana tersebut, seharusnya terdakwa memperhatikan marka jalan dengan garis utuh bahwa terdakwa dapat menyalip dari kiri dengan memperkirakan jarak yang lazim untuk mendahului. Akan tetapi terdakwa lalai memperhitungkan jarak lazim yang aman untuk mendahului. Begitu juga dengan terdakwa yang mengemudikan
kendaraan
penumpang
dengan
kelebihan
muatan
penumpang sehingga mengakibatkan kerusakan kendaraan dan lukaluka ringan penumpang dan pengemudi Toyota Kijang sesuai Visum Et Repertum No.: 097/RSUB/WER/XI/2014 tanggal 04 Nopember 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Yuniati Yusdi, dokter pada Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai dengan kesimpulan bahwa korban mengalami tampak adanya clavicula sinistra : sweling (+)/ bengkak ± 3x3 cm, dan shoulderjoint snistra sweling (+)/ bengkak ± 5x5 cm, dof (+),Rom (+). Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang,
bahwa
Terdakwa
dalam
pembelaannya
yang
menyatakan tidak bersalah karena terdakwa tidak merasa ugal-ugalan. Namun majelis hakim berpendapat bahwa oleh karena terbukti telah terjadi kecelakaan padahal kondisi jalan tidak dalam keadaan padat sehingga terbukti terdapat kelalaian terdakwa dan saksi korban. Dengan demikian dihubungkan dengan uraian pertimbangan diatas maka pembelaan tidak beralasan hukum dan patut untuk ditolak;
Hlm. 16 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
seluruh
pertimbangan-
pertimbangan yang telah diuraikan diatas, ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur Pasal dalam dakwaan kesatu, oleh karenanya Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu penuntut umum; Menimbang, bahwa selama persidangan tidak ditemukan alasan pembenar maupun alasan pemaaf dalam diri atau perbuatan Terdakwa yang dapat menghapus kesalahannya sehingga berdasarkan SEMA No. 1 Tahun 2000, Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dan sepadan dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan putusan, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ; Hal-hal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa mengakibatkan korban mengalami luka dan kerugian materil; Hal-hal yang meringankan : Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa selama proses penyidikan terdakwa pernah ditahan, maka lamanya pidana yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil penumpang Toyota kijang LGX BK-1531-XF dan 1 (satu) unit mobil penumpang minibus elf pembangunan semesta BM-7806-AV, maka dikembalikan kepada pemiliknya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dijatuhi pidana, maka Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala sesuatu kejadian yang tercatat dalam berita acara
Hlm. 17 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
sidang, keseluruhannya dianggap termuat dalam putusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 310 ayat (2) jo. Pasal 109 ayat (2) UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa SUNGKUNEN PA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Karena lalainya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan“; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan
masa
penahanan
yang
telah
dijalani
Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit mobil penumpang Toyota kijang LGX BK-1531-XF;
-
1 (satu) unit mobil penumpang minibus elf pembangunan semesta BM-7806-AV,
Dikembalikan kepada pemiliknya ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari SELASA tanggal 12 Mei 2015 oleh kami MAHYUDIN, SH.MH., selaku Hakim Ketua Majelis, dengan DR. NURNANINGSIH A., SH.MH., dan DIANA FEBRINA LUBIS,SH.MKn., masing-masing selaku Hakim-Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis
Hakim
tersebut
dengan
dibantu
oleh
MANNARISTA
DAMANIK,SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai dengan
Hlm. 18 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.
dihadiri oleh ABEN
BM. SITUMORANG, SH., Jaksa Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Binjai dan Terdakwa ;
HAKIM ANGGOTA I,
KETUA MAJELIS,
(DR. NURNANINGSIH A., SH.MH)
(MAHYUDIN,SH.MH.)
HAKIM ANGGOTA II,
(DIANA FEBRINA LUBIS, SH.MKn.) PANITERA PENGGANTI
( MANNARISTA DAMANIK, SH.)
Hlm. 19 dari 19 hlm Putusan No : 74/Pid.Sus/2015/PN.BJ.