P U T U S A N Nomor : 103/PID.B/2014/PN.BJ
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana secara biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap
: ADE SUKMA RIADI ALS.DEDEK
Tempat Lahir
: Medan
Umur/tanggal lahir
: 20 Tahun/ 02 April 1994
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat
:
Pasar IV Cina Desa Tandam Hulu Kec.Hamparan Perak Kab.Deli Serdang
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ikut Orang Tua
Pendidikan
: SMA Klas II
Terdakwa tidak bersedia untuk didampingi oleh Penasehat Hukum ; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah/ penetapan oleh : 1. Penyidik tanggal sejak tanggal 18 Januari 2014 s/d tgl.06 Pebruari 2014; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum Pertama sejak tanggal 07 Pebruari 2014 s/d tgl.18 Maret 2014 ; 3. Penuntut Umum tanggal sejak tanggal 18 Maret 2014 s/d tgl.06 April 2014 ; 4. Majelis Hakim, sejak tanggal 27 Maret 2014 s/d tgl. 25 April 2014 ; 5. Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 26 April 2014 s/d tgl. 24 Juni 2014 ; Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ; Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di muka persidangan ; Telah mendengar tuntutan hukum (requisitoir) dari Jaksa Penuntut Umum yang diajukan dimuka persidangan pada tanggal 28 April 2013 yang pada pokoknya memohon
1
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdawa
Ade Sukma Riadi Als.Dedek terbukti bersalah melakukan
tindak pidana “Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman ” sebagaimana dalam Pasal 112 ayat (1) huruf a UU RI.No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ade Sukma Riadi Als.Dedek dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp.8.000.000,- (Delapan ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan, dikurangi selama terdakwa ditahan dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3.
Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) bungkus plastik klip Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 0,24 (nol koma nol koma dua puluh empat) gram dirampas untuk dimusnahkan.
4. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah). Setelah mendengar
Pembelaan secara tertulis
dari Terdakwa
yang disampaikan
di persidangan, yang pada pokoknya memohon agar Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan hukuman yang seringan-ringannya bagi Terdakwa ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan ini oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Dakwaan sebagai berikut: KESATU : Bahwa ia terdakwa Ade Sukma Riadi Als.Dedek pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014 sekira pukul 11.30 wib atau setidak – tidaknya pada bulan Januari Tahun 2014 bertempat di Simpang Pasar 5,5 Cina desa Tandam Hulu II Kec.Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daearah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal berdiam terkhir ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daearahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binji berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa 1(satu) bungkus plastic kecil shabu-shabu seberat
2
(Brutto), 0,24 (Nol koma dua puluh empat) gram perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari kamis tanggal 16 Januari 2014 sekira pukul 11.00 wib saksi S.Sijabat, saksi M.Haris dan Saksi Ahmad Afriady (ketiga saksi merupakan anggota Polri dari polsek Binjai) mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya terdakwa yang tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I jenis shabu-shabu melintas di pasar 5,5 Cina Desa Tandam Hulu II Kec.Hamparan Perak Kab.Deli Serdang selanjutnya berdasarkan informasi tersebut ketiga saksi polisi langsung pergi ketempat yang diinformasikan sesampainya dilokasi tersebut ketiga saksi polisi memberhentikan terdakwa dan melakukan pemeri8ksaan terhadap terdakwa yang sempat membuang 1 (satu) buah plastic kecil,kemudian saksi polisi menyuruh mengambilnya ternyata yang dibuang oleh terdakwa adalah 1 (satu) paket narkotika jenis sabu-sab. Terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih adalah milik terdakwa yang diperolehnya dengan cara membeli dari Asun (belum tertangkap) seharga Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk dipergunakan bersama si Abang (Belum tertangkap)selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan dibawa ke Kantor Polsek Binjaiuntuk proses lebih lanjut ; Bahwa barang bukti sesuai dengan surat keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Labv:394/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 ditangani oleh Zulni Erna dan Supiyani S.Si, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung positif metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU.RI.No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU.RI.No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Atau KEDUA : Bahwa ia terdakwa Ade Sukma Riadi Als.dedk pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014 sekira pukul 11.30 wib atau setidak-tidaknya pada bulan Januari Tahun 2014 bertempat di smpang Pasar 5,5 Cina desa Tandam Hulu II Kec.Hamparan Perak Kab.Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, menurut Pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebagian saksi di panggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari tempat kedudukan Pengadilan negeri yang didalam daerahnyantindak pidana itu dilakukan maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, penyalahgunaan Narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
3
Berawal pada hari kamis tanggal 16 Januari 2014 sekira pukul 11.00 wib saksi S.Sijabat, saksi M.Haris dan Saksi Ahmad Afriady (ketiga saksi merupakan anggota Polri dari polsek Binjai) mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya terdakwa yang tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I jenis shabu-shabu melintas di pasar 5,5 Cina Desa Tandam Hulu II Kec.Hamparan Perak Kab.Deli Serdang selanjutnya berdasarkan informasi tersebut ketiga saksi polisi langsung pergi ketempat yang diinformasikan sesampainya dilokasi tersebut ketiga saksi polisi memberhentikan terdakwa dan melakukan pemeri8ksaan terhadap terdakwa yang sempat membuang 1 (satu) buah plastic kecil,kemudian saksi polisi menyuruh mengambilnya ternyata yang dibuang oleh terdakwa adalah 1 (satu) paket narkotika jenis sabu-sab. Terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih adalah milik terdakwa yang diperolehnya dengan cara membeli dari Asun (belum tertangkap) seharga Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk dipergunakan bersama si Abang (Belum tertangkap)selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan dibawa ke Kantor Polsek Binjaiuntuk proses lebih lanjut ; Bahwa barang bukti sesuai dengan surat keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab:394/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 ditangani oleh Zulni Erna dan Supiyani S.Si, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung positif metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU.RI.No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI.No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim tersebut Terdakwa menerangkan telah mengerti isi Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, dan Terdakwa menerangkan tidak mengajukan keberatan/ eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini, yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut: Saksi ke-1 -
: S. SIJABAT:
Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa setelah penangkapan, akan tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa ;
-
Bahwa saksi adalah anggota Polri pada Polres Kota Binjai;
-
Bahwa pada hari Kamis Tanggal 16 Januari 2014 sekitar pukul 11.30 wib di Simpang Pasar 5,5 Cina Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, saksi beserta rekan lainnya, sedang melaksanakan patroli rutin, kemudian
4
mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya, selanjutnya saksi dan rekan lainnya menindak lanjuti informasi tersebut, saat sampai dilokasi saksi melihat orang sebagaimana yang di informasikan lalu saksi dan rekan lainnya melakukan penangkapan terhadap terdakwa; -
Bahwa Terdakwa ditangkap sedang berjalan kaki di Simpang Pasar 5,5 Cina Desa Tandam Hulu Kecamatam Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang ;
-
Bahwa ketika Terdakwa ditangkap, terdakwa ada membuang 1 paket kecil shabu-shabu, yang dibungkus dengan plastik klip warna putih dan saksi polisi menyuruh mengambilnya kembali;
-
Bahwa terdakwa mengakui
shabu-shabu tersebut dibeli terdakwa dari Asun (DPO)
seharga Rp.200.000,- ; -
Bahwa Terdakwa menguasai shabu-shabu tanpa ijin dari pejabat yang berwenang;
Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan; Saksi ke-2 -
: M.HARIS ;
Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa setelah penangkapan, akan tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa ;
-
Bahwa saksi adalah anggota Polri pada Polres Kota Binjai;
-
Bahwa pada hari Kamis Tanggal 16 Januari 2014 sekitar pukul 11.30 wib di Simpang Pasar 5,5 Cina Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, saksi beserta rekan lainnya, sedang melaksanakan patroli rutin, kemudian mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya, selanjutnya saksi dan rekan lainnya menindak lanjuti informasi tersebut, saat sampai dilokasi saksi melihat orang sebagaimana yang di informasikan lalu saksi dan rekan lainnya melakukan penangkapan terhadap terdakwa;
-
Bahwa Terdakwa ditangkap sedang berjalan kaki di Simpang Pasar 5,5 Cina Desa Tandam Hulu Kecamatam Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang ;
-
Bahwa ketika Terdakwa ditangkap, terdakwa ada membuang 1 paket kecil shabu-shabu, yang dibungkus dengan plastik klip warna putih dan saksi polisi menyuruh mengambilnya kembali;
-
Bahwa terdakwa mengakui
shabu-shabu tersebut dibeli terdakwa dari Asun (DPO)
seharga Rp.200.000,- ; -
Bahwa Terdakwa menguasai shabu-shabu tersebut tanpa ijin dari pejabat yang berwenang;
Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan;
5
Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 16 Januari tanggal 16 Januari 2014 sekitar pukul 11.00 Wib bertempat di Simpang Pasar 5,5 Cina Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Terdakwa ditangkap oleh saksi dari kepolisian;
-
Bahwa ketika Terdakwa ditangkap, terdakwa ada membuang 1 paket kecil shabu-shabu, yang dibungkus dengan plastik klip warna putih dan saksi polisi menyuruh mengambilnya kembali;
-
Bahwa shabu – shabu itu adalah milik terdakwa yang dibeli dari Pak Asun (DPO), seharga Rp 200.000 (Dua ratus ribu rupiah) ;
-
Bahwa Terdakwa menguasai shabu-shabu tanpa ijin dari pejabat yang berwenang;
-
Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut;
Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa 1 (satu) paket shabu-shabu dalam plastic klip putih seberat 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum dan ketika diperlihatkan dipersidangan telah dibenarkan baik oleh saksi-saksi maupun oleh Terdakwa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan Nomor Lab: 394/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 yang ditanda tangani Oleh Zulni Erna dan Supiyani,S.Si, bahwa barang bukti milik terdakwa berupa 1 (satu) plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat 0,24 gram benar mengandung bahan aktif metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I(satu) nomor urut 61 lampiran UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, barang bukti
serta keterangan
Terdakwa yang saling bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut; -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014 sekitar pukul 11.00 Wib bertempat diSimpang Pasar 5,5 Cina Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi-saksi dari kepolisian;
-
Bahwa dari terdakwa ditemukan 1 paket kecil sabu-sabu yang dikemas dalam plastik klip warna putih;
-
Bahwa Terdakwa menguasai shabu-shabu tersebut
tidak ada izin dari pihak yang
berwenang in casu menteri kesehatan Republik Indonesia untuk menggunakannya;
6
-
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan Nomor Lab: 394/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 Oleh Zulni Erna dan Supiyani S.Si. bahwa barang bukti milik terdakwa berupa 1 (satu) plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat 0,24 gram diduga mengandung bahan aktif metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan Dakwaan Alternatif, Kesatu : melanggar Pasal 112 ayat (1) UURI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Atau Kedua : melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Menimbang, bahwa berdasarkan dakwaan Penuntut umum Terdakwa didakwa dengan dakwaan yang berbentuk alternative, maka Majelis Hakim langsung mempertimbangkan dakwaan yang paling sesuai dengan perbuatan terdakwa, dimana Majelis Hakim sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum dengan mempertimbangkan dakwaan Kesatu yaitu Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: Unsur ke-1
: Setiap orang ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang pada dasarnya menunjuk pada siapa saja, yang dianggap sebagai subyek hukum, sedangkan salah satu dari subjek hukum adalah manusia; Menimbang, bahwa unsur setiap orang yang tercantum dalam pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika pada dasarnya ditujukan kepada manusia yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak pidananya; Menimbang, bahwa yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak pidana dalam perkara ini, menurut surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum lengkap dengan segala identitasnya adalah Terdakwa, dan identitas Terdakwa sebagaimana Ia terangkan didepan persidangan, cocok dan sesuai dengan identitas Terdakwa sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa setelah Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dibacakan didepan persidangan, Terdakwa menyatakan, bahwa Ia telah mengerti akan isi surat dakwaan tersebut, tidak mengajukan keberatan apapun, bahkan membenarkan isinya atau tidak menyangkal tentang kebenaran atas isi surat dakwaan tersebut, sehingga tidak ditemukan adanya alasanalasan pemaaf atau pembenar yang menunjukan adanya kekeliruan mengenai orangnya atau
7
subjek hukumnya, ataupun alasan-alasan lain yang menyebabkan Terdakwa dapat dilepaskan dari pertanggungjawaban atas perbuatan yang telah dilakukannya itu, maka terbuktilah bahwa yang dimaksud dengan Unsur Setiap Orang, adalah Terdakwa ADE SUKMA RIADI Als. DEDEK, dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi karenanya terbukti;
Unsur ke-2
: Tanpa Hak dan Melawan Hukum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa memiliki ganja tanpa izin dari pihak yang berwenang serta tidak pula untuk pengembangan ilmu pengetahuan sebagaimana diatur dalam pasal 11 dan pasal 12 UndangUndang Narkotika, sehingga unsur ini telah terbukti dan terpenuhi; Unsur ke-3
: memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika
Golongan I bukan tanaman; Menimbang, bahwa unsur ini mengandung elemen yang bersifat alternative dengan menggunakan tanda baca koma sehingga apabila salah satu elemen terpenuhi maka unsur ini dianggap terpenuhi; Menimbang, bahwa Narkotika disini adalah sabu-sabu sebagaimana terdapat bahan aktif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UU Narkotika ; Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan Nomor Lab: 394/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 yang ditanda tangani Oleh Zulni Erna dan Supiyani,S.Si, bahwa barang bukti milik terdakwa berupa 1 (satu) paket shabu-shabu dalam plastic klip putih seberat 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram benar mengandung bahan aktif metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I(satu) nomor urut 61 lampiran UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta barang bukti bahwa pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014 sekira Pkl 11.30 Wib saksi-saksi S. SIJABAT dan M. HARRIS mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya penyalahgunaan narkotika yang mana cirricirinya sebagaimana cirri-ciri terdakwa, lalu saksi-saksi tersebut memberhentikan terdakwa yang sedang berjalan dan secara spontan terdakwa membuang sesuatu berupa 1 (satu) paket shabu-shabu dalam plastic klip putih seberat 0,24 (nol koma dua puluh empat)
gram,
kemudian saksi-saksi menyuruh terdakwa mengambil kembali barang yang dibuangnya tersebut yang ternyata narkotika jenis sabu-sabu. Bahwa terdakwa mengaku sabu-sabu yang
8
dikuasainya tersebut adalah miliknya yang dibeli dari ASUN (DPO) dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Dengan demikian unsur menguasai narkotika golongan I bukan tanaman ini telah terpenuhi dan terbukti ;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum telah terbukti maka Majelis berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu; Menimbang, bahwa selama persidangan tidak ditemukan alasan pembenar maupun alasan pemaaf dalam diri atau perbuatan Terdakwa yang dapat menghapus kesalahannya sehingga berdasarkan SEMA No. 1 Tahun 2000, Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dan sepadan dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah ditahan selama dalam proses pemeriksaan maka patutlah untuk ditetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan (vide Pasal 22 ayat (4) KUHAP) ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa ditahan maka sesuai pasal 193 (2) huruf b jo. Pasal 21 (4) KUHAP Majelis Hakim mempunyai alasan untuk menetapkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa mengingat sifat ketentuan tentang barang bukti berupa 1 (satu) paket shabu-shabu dalam plastic klip putih seberat 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram, adalah merupakan barang yang dilarang dikuasai tanpa ijin dari yang berwenang maka patut untuk dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan putusan, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ; Hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkotika;
Hal yang meringankan : -
Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar persidangan;
-
Terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya ;
-
Terdakwa belum pernah dihukum ;
9
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dijatuhi pidana, maka Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala sesuatu kejadian yang tercatat dalam berita acara sidang, keseluruhannya dianggap termuat dalam putusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan ; Mengingat, dan memperhatikan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;
M E N G A D I LI
1. Menyatakan terdakwa ADE SUKMA RIADI ALS.DEDEK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak atau melawan Menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman”; 2. Menjatuhkan
pidana terhadap terdakwa ADE SUKMA RIADI ALS.DEDEK oleh
karenanya dengan Pidana penjara selama
5
(lima) tahun dan denda sebesar
Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastic klip narkotika shabu-shabu seberat (brutto) 0,24 (Nol koma dua puluh empat) gram, Dirampas untuk dimusnahkan; 6.Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah) ; ---
Demikianlah Putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari SELASA tanggal 13 MEI 2014
oleh kami DWIANA KUSUMASTANTI,
SH.MH sebagai Hakim Ketua, serta ANIS SEBAYANG, SH. dan NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
diucapkan
pada hari dan tanggal tersebut diatas pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut serta didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dengan dibantu
10
oleh JOJOR PARDEDE,SH sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh PERWIRA,SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadapan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS HAKIM
ANIS SEBAYANG, SH.
DWIANA KUSUMASTANTI, SH.MH.
NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH.
PANITERA PENGGANTI
JOJOR PARDEDE, SH
11