P U T U S A N NO. 91/Pid.B/2014/PN.BJ
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN dalam
NEGERI
tingkat
Binjai
pertama
telah
yang
mengadili
menjatuhkan
perkara putusan
pidana sebagai
berikut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama
:
ROSIDI
Tempat Lahir
:
Desa Lama
Umur/Tgl.lahir
:
40 tahun / 17 Oktober 1973
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Dusun III Desa Sei Baharu Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Karyawan Swasta (Sales PT. Delto Mandiri Lestari Depo Binjai)
Pendidikan
:
SMA
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan negara oleh: Penyidik
:
Sejak tanggal 08-01-2014 s/d 27-01-2014
Perpanjangan JPU
:
Sejak tanggal 28-01-2014 s/d 08-03-2014
Jaksa Penuntut Umum
:
Sejak tanggal 06-03-2014 s/d 09-04-2014
Majelis Hakim
:
Sejak tanggal 11-03-2014 s/d 09-04-2014
Perpanjangan Ketua PN
:
Sejak tanggal 10-04-2014 s/d 08-06-2014
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum;
Pengadilan Negeri Tersebut -
setelah :
Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor B-79/N.2.11.3/Ep.2/03/2014 atas nama terdakwa;
Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai
-
Nomor
:
tentang
91/Pid.B/2014/PN.BJ, Penunjukan
Hakim
tertanggal
Majelis
11
untuk
Maret
2014
memeriksa
dan
Majelis
No.
mengadili perkara ini; Setelah
-
membaca
Penetapan
91/Pid.B/2014/PN.BJ,
Hakim
tanggal
11
Ketua Maret
2014
tentang
Penetapan Hari sidang; Setelah
-
memperhatikan
barang
bukti
yang
diajukan
di
persidangan; -
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi;
-
Setelah mendengar keterangan terdakwa;
-
Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang
pada
pokoknya
memohon
agar
Majelis
Hakim
yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1.
Menyatakan terdakwa ROSIDI, bersalah melakukan Tindak Pidana ”Penggelapan dengan Pemberatan secara berlanjut” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 374 Jo. Pasal 64 ayat (1)
2.
Menjatuhkan
Pidana
KUHPidana dalam Dakwaan Primair; terhadap
terdakwa
berupa
pidana
penjara selama 5 (Lima) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3.
Menyatakan barang bukti berupa:
6 (enam) lembar
bon asli penjualan
produk jamu
dari PT. Delto Mandiri Lestari;
1 (satu) buah stempel merek TOP bertuliskan
toko
obat ABADI di Jl.Kartini Kuala; Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Membebani
terdakwa
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp.1.000.- (seribu rupiah);
-
Setelah
mendengar
pembelaan
(pledoi)/
permohonan
dari
Terdakwa, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Bahwa terdakwa mengakui perbuatannya;
Bahwa
terdakwa
merasa
menyesal
dan
berjanji
tidak
akan mengulangi perbuatannya;
Bahwa
terdakwa
tersebut,
tapi
sudah saksi
berusaha
korban
membayar
memaksa
agar
hutang langsung
melunasinya;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 2 dari 19 halaman
Bahwa
terdakwa
mohon
agar
dijatuhkan
hukuman
seringan-ringannya;
Bahwa terdakwa adalah orangtua tunggal, yang harus menghidupi keluarganya seorang diri;
Menimbang,
bahwa
Terdakwa
telah
didakwa
oleh
Penuntut
Umum sebagaimana dalam surat dakwaannya tanggal 30 September 2013, dengan Nomor Register perkara: PDM-292/BNJEI/Epp.1/09/ 2013 yang telah dibacakan dipersidangan yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : PRIMAIR : -------Bahwa ia terdakwa ROSIDI pada waktu antara tanggal 29 November 2013 dan 23 Desember 2013 atau setidak–tidaknya pada waktu
lain
dalam
setidak-tidaknya
bulan
pada
November
tahun
2013,
dan
Desember
bertempat
di
2013
atau
PT.
Delto
Mandiri Lestari Depo Binjai di Jalan Pattimura / Jl. Antara Kel. Kartini Kec. Binjai Kota, Kota Binjai, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai, melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang penguasaannya terhadap barang
disebabkan
pencarian
atau
karena
karena
ada
mendapat
hubungan upah
kerja
untuk
atau
itu,
karena
perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :-----
Bahwa pada waktu yang telah disebutkan diatas, terdakwa yang merupakan Sales Penjualan PT. Delto Mandiri Lestari Depo Binjai melakukan pengambilan barang-barang milik PT. Delto Mandiri Lestari Depo Binjai yang akan dijual berupa obat
herbal
yaitu
Antangin,
minyak
angin
Freshcare,
Antalinu, Pilkita, minyak angin anak, permen antangin dan lain-lain
dari
gudang
PT.
Delto
Mandiri
Lestari
Depo
Binjai dan barang-barang tersebut diterima terdakwa dari karyawan administrasi bagian gudang dan keuangan yaitu saksi
Rama
Cristine
Yosephin
dan
Wira
Sari
Piliang,
setelah itu terdakwa melakukan penjualan barang-barang
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 3 dari 19 halaman
tersebut kepada konsumen dan bila konsumen telah membayar tunai maka terdakwa tidak menyerahkan seluruh uang hasil penjualan melainkan diambil sedikit atau kadang separuh dari uang hasil penjualan tersebut; - Bahwa selain itu terdakwa juga membuat sendiri faktur penjualan rekayasa dimana seolah-olah sebuah toko atau apotik
melakukan pembelian namun sebenarnya toko atau
apotik tersebut tidak melakukan pembelian, lalu faktur tersebut stempel
terdakwa dengan
tandatangani
stempel
yang
sendiri
terdakwa
dan
terdakwa
cetak
sendiri,
yaitu: 1. Faktur
kepada
Apotik
Hidup
Sehat
di
Jl.
Gatsu
Brahrang: - tanggal 29 November 2013 sebesar Rp. 11.625.000,(sebelas
juta
enam
ratus
dua
puluh
lima
ribu
rupiah); - tanggal 30 November 2013 sebesar Rp. 2.559.775,68,(dua juta lima ratus lima puluh sembilan ribu tujuh ratus
tujuh
puluh
lima
koma
enam
puluh
delapan
rupiah); - tanggal 23 Desember 2013 sebesar Rp. 15.500.000,(lima belas juta lima ratus ribu rupiah); 2. Faktur
kepada
Toko
Obat
Kuala
di
Jl.
Hidayatullah
Kuala : - tanggal 10 Desember 2013 sebesar Rp. 5.275.475,(lima juta dua ratus tujuh puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh lima rupiah); 3. Faktur kepada Toko Obat Abadi di Jl. Kartini - tanggal 17 Desember 2013 sebesar
Kuala :
Rp. 4.736.720,-
(empat juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu tujuh ratus dua puluh rupiah); - Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. Delto Mandiri Lestari mengalami kerugian sebesar Rp. 35.400.306,- (tiga puluh lima juta empat ratus ribu tiga ratus enam rupiah); -------Perbuatan
terdakwa
sebagaimana
diatur
dan
diancam
pidana dalam Pasal 374 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;-------
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 4 dari 19 halaman
SUBSIDAIR : -------Bahwa ia terdakwa ROSIDI pada waktu antara tanggal 29 November 2013 dan 23 Desember 2013 atau setidak–tidaknya pada waktu
lain
dalam
setidak-tidaknya
bulan
pada
November
tahun
2013,
dan
Desember
bertempat
2013
atau
PT.
Delto
di
Mandiri Lestari Depo Binjai di Jalan Pattimura/Jl. Antara Kel. Kartini Kec. Binjai Kota, Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada
tempat
lain
yang
masih
termasuk
dalam
wilayah
hukum
Pengadilan Negeri Binjai, melakukan beberapa perbuatan yang ada
hubungannya
sedemikian
rupa
sehingga
harus
dipandang
sebagai suatu perbuatan berlanjut, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :--------------------------------- Bahwa pada waktu yang telah disebutkan diatas, terdakwa yang merupakan Sales Penjualan PT. Delto Mandiri Lestari Depo Binjai melakukan pengambilan barang-barang milik PT. Delto Mandiri Lestari Depo Binjai yang akan dijual berupa obat
herbal
yaitu
Antangin,
minyak
angin
Freshcare,
Antalinu, Pilkita, minyak angin anak, permen antangin dan lain-lain
dari
gudang
PT.
Delto
Mandiri
Lestari
Depo
Binjai dan barang-barang tersebut diterima terdakwa dari karyawan administrasi bagian gudang dan keuangan yaitu saksi
Rama
Cristine
Yosephin
dan
Wira
Sari
Piliang,
setelah itu terdakwa melakukan penjualan barang-barang tersebut kepada konsumen dan bila konsumen telah membayar tunai maka terdakwa tidak menyerahkan seluruh uang hasil penjualan melainkan diambil sedikit atau kadang separuh dari uang hasil penjualan tersebut; - Bahwa selain itu terdakwa juga membuat sendiri faktur penjualan rekayasa dimana seolah-olah sebuah toko atau apotik
melakukan pembelian namun sebenarnya toko atau
apotik tersebut tidak melakukan pembelian, lalu faktur tersebut stempel
terdakwa dengan
tandatangani
stempel
yang
sendiri
terdakwa
dan
terdakwa
cetak
sendiri,
yaitu: 1. Faktur
kepada
Apotik
Hidup
Sehat
di
Jl.
Gatsu
Brahrang:
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 5 dari 19 halaman
- tanggal 29 November 2013 sebesar Rp. 11.625.000,(sebelas
juta
enam
ratus
dua
puluh
lima
ribu
rupiah); - tanggal 30 November 2013 sebesar Rp. 2.559.775,68,(dua juta lima ratus lima puluh sembilan ribu tujuh ratus
tujuh
puluh
lima
koma
enam
puluh
delapan
rupiah); - tanggal 23 Desember 2013 sebesar Rp. 15.500.000,(lima belas juta lima ratus ribu rupiah); 2. Faktur
kepada
Toko
Obat
Kuala
di
Jl.
Hidayatullah
Kuala : - tanggal 10 Desember 2013 sebesar Rp. 5.275.475,(lima juta dua ratus tujuh puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh lima rupiah); 3. Faktur kepada Toko Obat Abadi di Jl. Kartini
Kuala :
- tanggal 17 Desember 2013 sebesar Rp. 4.736.720,(empat juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu tujuh ratus dua puluh rupiah); - Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. Delto Mandiri Lestari mengalami kerugian sebesar Rp. 35.400.306,- (tiga puluh lima juta empat ratus ribu tiga ratus enam rupiah); -------Perbuatan
terdakwa
sebagaimana
diatur
dan
diancam
pidana dalam Pasal 372 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;------Menimbang
bahwa
terhadap
dakwaan
jaksa
Penuntut
Umum
tersebut terdakwa tidak ada mengajukan eksepsi / keberatan. Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadirkan saksisaksi
yang
agamanya
didengar
pada
keterangannya
pokoknya
di
masing-masing
bawah
sumpah
memberikan
menurut
keterangan
sebagaimana termuat dalam berita acara pemeriksaan, yaitu :
1.
Saksi
JAMALUDDIN,
bersumpah,
pada
pokoknya
menerangkan
sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah Pimpinan PT. Delto Mandiri Lestari, sekaligus saksi korban dalam perkara ini;
-
Bahwa PT. Delto Mandiri Lestari bergerak dalam bidang penjualan jamu/obat herbal;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 6 dari 19 halaman
-
Bahwa
terdakwa
Lestari
sejak
adalah
karyawan
bulan
November
PT.
Delto
2011,
dan
Mandiri bertugas
sebagai Sales; -
Bahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana pada tanggal 03 Januari 2014, yaitu pada saat saksi melakukan penagihan ke apotik Hidup Sehat di
Brahrang,
dan
Toko
Obat
Abadi,
di
Kec.
Kuala,
Langkat; -
Bahwa
cara terdakwa melakukan tindak pidana adalah
dengan membuat bon faktur palsu dan stempel palsu, sehingga
barang
bisa
keluar
dari
gudang
PT.
Delto
Mandiri Lestari, tapi pada kenyataannya tidak diterima oleh Apotik Hidup Sehat dan Toko Obat Abadi; -
Bahwa ketika ditunjukkan bon faktur dan stempel dari Apotik
Hidup
Apotik
Sehat
Hidup
Sehat
dan
Toko
dan
Obat
Toko
Abadi,
Obat
ternyata
Abadi
tidak
mengakuinya; -
Bahwa setelah mengetahui hal tersebut, saksi kembali ke kantor dan selanjutnya menanyainya dengan terdakwa;
-
Bahwa
pada
saat
saksi
terdakwa,kemudian
terdakwa
stempel
adalah
tersebut
menanyakan
mengakui
rekayasa
bahwa
terdakwa
kepada bon
dan
sendiri,
yang sengaja dipalsukan oleh terdakwa; -
Bahwa
penjualan
yang
direkayasa
oleh
terdakwa
berdasarkan bon/faktur tersebut adalah penjualan yang terjadi tanggal 30 November 2013 s/d 17 Desember 2013; -
Bahwa
akibat
perbuatan
terdakwa
PT.
Delto
Mandiri
Lestari mengalami kerugian sebesar Rp. 35.400.306,(tiga puluh lima juta empat ratus ribu tiga ratus enam rupiah); -------Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkan;--------------------------------------------------
2.
Saksi
NG
HUI
LUAN
Als.
LUAN,
Bersumpah,
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa
saksi
adalah
istri
dari
saksi
Jamaluddin,
Pimpinan PT. Delto Mandiri Lestari, sekaligus saksi korban dalam perkara ini;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 7 dari 19 halaman
-
Bahwa PT. Delto Mandiri Lestari bergerak dalam bidang penjualan jamu/obat herbal;
-
Bahwa
terdakwa
Lestari
sejak
adalah bulan
karyawan November
PT.
Delto
2011,
dan
Mandiri bertugas
sebagai Sales; -
Bahwa
saksi
dilakukan
mengetahui
oleh
tentang
terdakwa
setelah
penggelapan
yang
diberitahukan
oleh
suami saksi; -
Bahwa
saksi
tidak
tahu
bagaimana
cara
terdakwa
melakukan penggelapan tersebut; -
Bahwa
terdakwa
sudah
bekerja
di
PT.
Delto
Mandiri
Lestari selama 2 (dua) Tahun dan 1 (satu) Bulan; -
Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa bon faktur PT. Delto Mandiri Lestari dan stempel toko obat abadi;
-
Bahwa
akibat
perbuatan
terdakwa
PT.
Delto
Mandiri
Lestari mengalami kerugian sebesar Rp. 35.400.306,(tiga puluh lima juta empat ratus ribu tiga ratus enam rupiah); -------Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkan;--------------------------------------------------
3.
Saksi
VAN
ANTHONI
TANDIYONO,
Berjanji,
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa
terdakwa
sudah
bekerja
di
PT.
Delto
Mandiri
Lestari selama 2 (dua) Tahun dan 1 (satu) Bulan; -
Bahwa
terdakwa
Lestari
sejak
adalah bulan
karyawan November
PT.
Delto
2011,
dan
Mandiri bertugas
sebagai Sales; -
Bahwa PT. Delto Mandiri Lestari bergerak dalam bidang penjualan jamu/obat herbal;
-
Bahwa atas pekerjaannya tersebut, terdakwa menerima gaji
dan
insentif
sebesar
Rp.
2.000.000,-
s/d
Rp.
3.000.000,-; -
Bahwa produk dari PT. Delto Mandiri Lestari adalah obat
herbal
seperti
Antangin,
Antalinu,
pilkita,
Freshcare, antangin anak, dll;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 8 dari 19 halaman
-
Bahwa
untuk
penjualan
barang
tersebut,
terdakwa
menerima barang dari karyawan administrasi gudang yang bernama
Wira
dan
Rama,
dan
setiap
pengambilan
bon
faktur tersebut diberikan bon faktur yang berisi jenis barang dan harga satuan barang; -
Bahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa telah membuat bon/faktur palsu dan stempel palsu, sehingga seolaholah Toko Hidup Sehat dan Apotik Abadi ada membeli barang-barang dari PT. Delto Mandiri Lestari, padahal kenyataannya tidak;
-
Bahwa biasanya, jika Toko Hidup Sehat dan Apotik Abadi mengorder dari PT. Delto Mandiri Lestari, pembayaran baru dilakukan 2 minggu kemudian dengan cara penagihan ke Toko Hidup Sehat dan Apotik Abadi;
-
Bahwa ternyata pada saat penagihan, Toko Hidup Sehat dan Apotik Abadi tidak mengakui pernah melakukan order barang sebagaimana yang termuat didalam bon faktur tersebut;
-------Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkan;--------------------------------------------------
4.
Saksi
WIRA
SARI
PILIANG,
Bersumpah,
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah pegawai PT. Delto Mandiri Lestari, bagian gudang;
-
Bahwa terdakwa juga adalah pegawai PT. Delto Mandiri Lestari bagian Sales/penjualan;
-
Bahwa produk dari PT. Delto Mandiri Lestari adalah obat
herbal
seperti
Antangin,
Antalinu,
pilkita,
Freshcare, antangin anak, dll; -
Bahwa untuk penyerahan barang dari gudang di jalan Pattimura Kel. Kartini yang diberikan kepada terdakwa diberikan
tanda
terima
berupa
tambahan
stok,
dan
ditandatangani terdakwa; -
Bahwa oleh karena penjualan barang tersebut dilakukan secara
kredit,
dan
penagihannya
biasanya
dilakukan
setelah 14 (empat belas) hari kemudian setelah barang diterima pembeli;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 9 dari 19 halaman
-
Bahwa
saksi
telah
mengeluarkan
bon
tambahan
stock
kepada terdakwa sejumlah Rp. 35.400.306,- (tiga puluh lima juta empat ratus ribu tiga ratus enam rupiah); -
Bahwa barang tersebut menurut terdakwa diambil oleh Toko Hidup Sehat dan Apotik Abadi;
-
Bahwa
ternyata
Toko
Hidup
Sehat
dan
Apotik
Abadi,
tidak ada mengambil barang tersebut; -
Bahwa setelah ditanyai, ternyata terdakwa lah yang membuat
bon
faktur
tersebut
dan
juga
memalsukan
stempel tokonya; -
Bahwa
menurut
terdakwa,
uang
tersebut
dipergunakan
untuk keperluan keluarga terdakwa; -
Bahwa
bon
faktur
yang
diperlihatkan
dipersidangan
adalah hasil rekayasa terdakwa sendiri; -------Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkan;--------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terdakwa telah memberikan keterangannya dihadapan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa
terdakwa
adalah
pegawai
PT.
Delto
Mandiri
Delto
Mandiri
Lestari bagian Sales/penjualan; -
Bahwa
terdakwa
sudah
bekerja
di
PT.
Lestari selama 2 (dua) Tahun dan 1 (satu) Bulan; -
Bahwa
terdakwa
Lestari
sejak
adalah bulan
karyawan November
PT.
Delto
2011,
dan
Mandiri bertugas
sebagai Sales; -
Bahwa PT. Delto Mandiri Lestari bergerak dalam bidang penjualan jamu/obat herbal;
-
Bahwa atas pekerjaannya tersebut, terdakwa menerima gaji
dan
insentif
sebesar
Rp.
2.000.000,-
s/d
Rp.
3.000.000,-; -
Bahwa produk dari PT. Delto Mandiri Lestari cabang Binjai adalah obat herbal seperti Antangin, Antalinu, pilkita,
Freshcare,
antangin
anak,
strongpas,
pil
tuntas, kapsul tuntas dll; -
Bahwa cara terdakwa melakukan penjualan adalah dengan cara
terdakwa
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
mengambil
barang
dari
gudang
dan
Hal. 10 dari 19 halaman
dibuatkan tanda/bon/fakturnya oleh Rama ataupun saksi Wira. Kemudian terdakwa membawa barang tersebut dengan menggunakan mobil boks di daerah Pangkalan Brandan, Pangkalan Susu, Besitang, dan sekitarnya; -
Bahwa
tempat
penjualan
terdakwa
biasanya
adalah
apotik, grosir, semi grosir dan toko obat; -
Bahwa penjualan dilakukan baik secara tunai maupun secara kredit;
-
Bahwa bila penjualan dilakukan secara kredit, maka pembayaran harus dilakukan dalam jangka waktu 14 hari sejak pengambilan barang;
-
Bahwa terdakwa telah melakukan penjualan barang-barang milik perusahaan berupa antangin, fresh care, dll, namun tidak melaporkannya kepada perusahaan;
-
Bahwa untuk menutupi hal tersebut, saksi membuat bon faktur palsu;
-
Bahwa
bon/faktur
yang
terdakwa
rekayasa
adalah
bon/faktur dari Toko Hidup Sehat dan Apotik Abadi; -
Bahwa
bon/faktur
perusahaan
tersebut
percaya
terdakwa
dengan
rekayasa,
pembelian
agar
barang-barang
tersebut; -
Bahwa cara
bon/faktur mengisi,
tersebut
terdakwa
menandatangani
dan
rekayasa membuat
dengan stempel
sendiri;
Menimbang,
bahwa
Penuntut
Umum
di
persidangan
telah
mengajukan barang bukti, yaitu : 1. 6 (enam) lembar bon asli penjualan produk jamu dari PT. Delto Mandiri Lestari; 2. 1 (satu) buah stempel merk top bertuliskan toko merk obat ABADI di Jl. Kartini Kuala;
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini,
maka
seluruh
sesuatu
yang
termasuk
dan
isi
terjadi merupakan
Berita didalam bagian
Acara
Persidangan
persidangan, yang
tak
dan
segala
dianggap
telah
terpisahkan
dalam
putusan ini;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 11 dari 19 halaman
Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan
alat–alat
bukti
berupa
keterangan
saksi–saksi,
keterangan terdakwa dan bukti–bukti surat; Menimbang, tersebut
bahwa
diatas,
setelah
apakah
ditemukan
sudah
dapat
alat
–
alat
menyatakan
bukti
terdakwa
bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana
yang
didakwakan
kepadanya
oleh
Jaksa
Penuntut
Umum; Menimbang, keterangan
bahwa
saksi
–
setelah
saksi,
Majelis
Hakim
keterangan
menghubungkan
terdakwa,
dan
surat
bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini,
Majelis
Hakim
memperoleh
fakta
–
fakta
hukum
yang
menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut : -
Bahwa
terdakwa
adalah
pegawai
PT.
Delto
Mandiri
Delto
Mandiri
(satu)
Bulan,
Lestari bagian Sales/penjualan; -
Bahwa
terdakwa
Lestari
selama
sudah 2
bekerja
(dua)
Tahun
di
PT.
dan
1
dengan gaji sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) perbulan; -
Bahwa PT. Delto Mandiri Lestari bergerak dalam bidang penjualan jamu/obat herbal;
-
Bahwa produk dari PT. Delto Mandiri Lestari cabang Binjai adalah obat herbal seperti Antangin, Antalinu, pilkita,
Freshcare,
antangin
anak,
strongpas,
pil
tuntas, kapsul tuntas dll; -
Bahwa cara terdakwa melakukan penjualan adalah dengan cara
terdakwa
mengambil
barang
dari
gudang
dan
dibuatkan tanda/bon/fakturnya oleh Rama ataupun saksi Wira. Kemudian terdakwa membawa barang tersebut dengan menggunakan mobil boks di daerah Pangkalan Brandan, Pangkalan Susu, Besitang, dan sekitarnya; -
Bahwa
tempat
penjualan
terdakwa
biasanya
adalah
apotik, grosir, semi grosir dan toko obat; -
Bahwa penjualan dilakukan baik secara tunai maupun secara kredit;
-
Bahwa bila penjualan dilakukan secara kredit, maka pembayaran harus dilakukan dalam jangka waktu 14 hari sejak pengambilan barang;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 12 dari 19 halaman
-
Bahwa terdakwa telah melakukan penjualan barang-barang milik perusahaan berupa antangin, fresh care, dll, namun tidak melaporkannya kepada perusahaan;
-
Bahwa untuk menutupi hal tersebut, saksi membuat bon faktur palsu;
-
Bahwa
bon/faktur
yang
terdakwa
rekayasa
adalah
bon/faktur dari Toko Hidup Sehat dan Apotik Abadi; -
Bahwa
bon/faktur
perusahaan
tersebut
percaya
dengan
terdakwa
rekayasa,
pembelian
agar
barang-barang
tersebut; -
Bahwa cara
bon/faktur mengisi,
tersebut
terdakwa
menandatangani
dan
rekayasa membuat
dengan stempel
sendiri; -
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, perusahaan mengalami kerugian sebesar
Rp. 35.400.306,- (tiga puluh lima
juta empat ratus ribu tiga ratus enam rupiah);
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan
barang bukti yang diajukan dalam kaitannya satu
dengan yang lainnya selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa telah melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh penuntut Umum; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk
dijadikan
dasar
hukum
yang
telah
diambil
oleh
Jaksa
Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam
hal
ini
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan
dan
membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang– undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 13 dari 19 halaman
Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta – fakta hukum diatas
yang
akan
dihubungkan
dengan
unsur
–
unsur
tindak
pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Subsidairitas, yaitu : -
Primair
: Pasal 374 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;
-
Subsidair
: Pasal 372 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;
Menimbang, bahwa oleh karena Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan dakwaan Subsidairitas terhadap diri terdakwa, maka majelis akan mempertimbangkan dakwaan primair dalam perkara ini; Menimbang, bahwa adapun dakwaan primair dalam perkara ini adalah yaitu Pasal 374 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barangsiapa; 2. Sebagai perbuatan berlanjut dengan sengaja dan melawan hukum
memiliki
barang
sesuatu
yang
seluruhnya
atau
sebahagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu;
Ad. 1. Barangsiapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa Barangsiapa dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama ROSIDI, yang setelah
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 14 dari 19 halaman
melalui
pemeriksaan
pendahuluan
di
tingkat
Penyidikan
dan
Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam
keadaan
membenarkan
sehat
jasmani
identitasnya
dan
yang
rohani
tertera
serta
dalam
mengakui
berkas
dan
perkara
maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang,
bahwa
tentang
kemampuan
bertanggung
jawab
ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan
kemampuan
bertanggung
jawab,
kecuali
secara
tegas
Undang- undang menentukan lain; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
analisa
dan
pertimbangan
tersebut diatas, terhadap unsur “Barangsiapa” yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis
Materiil
pidana,
adalah
benar
sangat
benar
sebagai
bergantung
dari
pelaku
dari
pembuktian
tindak terhadap
unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;
Ad. 2.
Unsur Sebagai Perbuatan Berlanjut Dengan Sengaja Dan Melawan Hukum Memiliki Barang Sesuatu Yang Seluruhnya Atau Sebahagian Adalah Kepunyaan Orang Lain, Tetapi Yang
Ada
Hubungan
Dalam Kerja
Kekuasaannya Atau
Karena
Disebabkan Pencarian
Karena Atau
Ada
Karena
Mendapat Upah Untuk Itu
Menimbang, bahwa yang menurut Mvt, Sengaja (opzet) adalah sama dengan willens en wetens (dikehendaki dan diketahui). Seseorang menghendaki mengetahui
yang
melakukan
perbuatan (wetens)
perbuatan
itu,
akan
dan
akibat
dengan harus
sengaja,
harus
menginsyafi
atau
perbuatan
itu.
Sedangkan
menurut van Hattum, willen dan weten tidaklah sama. Seseorang yang berkehendak (willen) berbuat sesuatu, belum tentu juga menghendaki
juga
akibat
yang
pada
akhirnya
sungguh-sungguh
ditimbulkan akibat perbuatannya itu;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 15 dari 19 halaman
Menimbang,
bahwa
yang
dimaksud
dengan
melawan
hukum
adalah perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku; Menimbang, bahwa perbuatan melawan hukum ini berkaitan dengan
kegiatan
milik
terdakwa,
memiliki baik
barang.
Barang
sebahagian
maupun
tersebut
bukanlah
seluruhnya,
tapi
merupakan milik orang lain; Menimbang, bahwa sub unsur pasal ini mensyaratkan suatu klausul bahwa barang tersebut ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan. Bisa saja karena ada hubungan kerja atau karena
pencarian
atau
karena
mendapat
upah
untuk
itu.
Sub
unsur ini bersifat alternatif, yang berarti bila salah satu sub unsur telah terbukti sudah cukup, tanpa harus membuktikan keseluruhan sub unsur lainnya; Menimbang, berbentuk
bahwa
barang
barang-barang
dalam
arti
yang
dalam
pasal
sebenarnya,
ini,
dapat
maupun
dalam
bentuk uang, artinya barang-barang tersebut adalah benda-benda yang memiliki nilai; Menimbang, berlanjut
bahwa
adalah
yang
dimaksud
dengan
suatu
perbuatan
perbuatan
tersebut
tidak
hanya
dilakukan
sekali saja, tetapi terus menerus dengan tujuan yang sama; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa adalah pegawai dari PT. Delto Mandiri Depo Binjai, yang bertugas sebagai penjual/salesman, dan
bertugas
apotik,
menjual
grosir,
barang-barang
maupun
took-toko
milik semi
perusahaan grosir
kepada
di
sekitar
penjualan
barang
wilayah Binjai-Langkat; Menimbang,
bahwa
dalam
melakukan
tersebut dapat dilakukan terdakwa dengan cara tunai maupun kredit selama 14 hari; Menimbang, terdakwa
bahwa
terlebihdahulu
dalam
melakukan
mengambil
barang
penjualan dari
barang,
gudang,
dan
dicatat dibuku untuk itu, selanjutnya membawa ke took-toko langganan,
untuk
selanjutnya
menjual
barang
dan
menerima
sejumlah uang; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, ternyata tempat
terdakwa
lain
secara
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
telah
menjual
tunai,
namun
barang-barang dibuat
tersebut
seolah-olah
ke
secara
Hal. 16 dari 19 halaman
kredit dengan mengeluarkan bon/faktur yang seolah-olah asli dan
bahkan
dipalsukan mengelabui kepada
diberi
stempel
terdakwa. pembukuan
perusahaan.
barang-barang
Hal
dari ini
penjualan Sedangkan
tersebut
toko
telah
Abadi,
dilakukan barang uang
dan
hasil
yang
ternyata
terdakwa
untuk
pembayaran
uang
penjualan
tunai
sendiri
untuk
dipergunakan
kepentingan terdakwa. Hal ini pun ternyata telah dilakukan berulang kali oleh terdakwa dalam rentang waktu antara tanggal 29 November 2013 s/d 23 Desember 2013; Menimbang, bahwa dengan demikian, perbuatan terdakwa yang merekayasa
bon/faktur
penjualan
mengelabui
pembukuan
perusahaan
dipandang
suatu
perbuatan
sedemikian
penggelam
rupa
berkali-kali yang
untuk
haruslah
dilakukan
secara
berlanjut; Menimbang, bahwa dengan demikian keseluruhan sub unsur dalam perkara ini telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa dengan demikian keseluruhan unsur pasal dalam perkara ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 372 KUH Pidana Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana, telah terpenuhi maka terdakwa haruslah
dihukum
dengan
hukuman
yang
setimpal
dengan
perbuatannya; Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan hukuman, majelis tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum tentang lamanya masa penahanan yang harus dijatuhkan kepada diri terdakwa; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa :
6 (enam) lembar bon asli penjualan
produk jamu dari PT.
Delto Mandiri Lestari;
1 (satu) buah stempel merek TOP bertuliskan toko obat ABADI di Jl.Kartini Kuala;
Yang sudah tidak berguna dan tidak mempunyai nilai ekonomis lagi, akan dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 17 dari 19 halaman
Menimbang, dahulu
akan
bahwa
sebelum
dipertimbangkan
menjatuhkan
hal-hal
pidana
yang
terlebih
meringankan
dan
meringankan sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa merugikan saksi korban;
Hal-hal yang meringankan : -
Saksi korban sudah memaafkan Terdakwa, dan memohon agar hukuman terdakwa diringankan;
-
Terdakwa merasa menyesal akan perbuatannya;
-
Terdakwa
berjanji
tidak
akan
mengulangi
lagi
perbuatannya; Menimbang, penjatuhan
bahwa
putusan
berdasar
atas
diri
pertimbangan terdakwa
di
dalam
atas
amar
maka
putusan
menurut Majelis bersesuaian dengan keadilan hukum yang berlaku maupun rasa keadilan yang dikehendaki masyarakat; Mengingat ketentuan Pasal 374 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana dan ketentuan-ketentuan lain dalam KUHAP dan peraturanperaturan yang berkaitan dengan perkara ini :
MENGADILI :
1. Menyatakan
terdakwa
ROSIDI,
terbukti
secara
sah
dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ”Penggelapan Yang Dilakukan Secara Berlanjut”; 2. Menjatuhkan
Pidana
terhadap
terdakwa
ROSIDI
oleh
karenanya dengan Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan dan 7 (tujuh) hari; 3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam tahanan sementara akan dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 5. Menyatakan barang bukti berupa:
6 (enam) lembar
bon asli penjualan
produk jamu dari
PT. Delto Mandiri Lestari;
1 (satu) buah stempel merek TOP bertuliskan
toko obat
ABADI di Jl.Kartini Kuala; Dirampas untuk dimusnahkan;
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 18 dari 19 halaman
6. Membebani
terdakwa
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp.2.000.- (dua ribu rupiah);
Demikianlah
Putusan
ini
dijatuhkan
dalam
rapat
permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 08 April 2014 oleh kami TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua Majelis,
MONALISA
A.
T.
SIAGIAN,
S.H.,
M.H.,
dan
LENNY
LASMINAR, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
pada
hari
dan
tanggal
tersebut
yang
diucapkan
pada
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, serta didampingi oleh Hakim Anggota dengan dibantu oleh
OSDIN
SIDAURUK,
S.H.,
sebagai
Panitera
Pengganti
dan
dihadiri oleh SRI AFDHILLA, S.H., sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan Terdakwa;
HAKIM-HAKIM ANGOTA :
HAKIM KETUA MAJELIS
1. MONALISA A.T.SIAGIAN, S.H.,M.H
TIRA TIRTONA, SH, M.Hum
2. LENNY LASMINAR, S.H
PANITERA PENGGANTI
OSDIN SIDAURUK
Putusan no. 91/Pid.B/2014/PN.Bj
Hal. 19 dari 19 halaman