PUTUSAN Nomor : 387/PID.B/2013/PN.BJ “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan pidana
dengan
Negeri acara
Binjai
yang
pemeriksaan
mengadili
biasa
pada
perkara peradilan
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
terdakwa :
Nama
:
FIKTOR SIJABAT
Tempat Lahir
:
B i n j a i
Umur/Tgl.lahir
:
36 tahun / 17 Juli 1977
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Jl. Teratai No. 4. Lk. VII Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara
Agama
:
Kristen Protestan
Pekerjaan
:
Buruh Bangunan
Pendidikan
:
S T M
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Oleh : Penyidik
:
14-10-2013 s/d 02-11-2013
Perpanjangan JPU
:
03-11-2013 s/d 12-12-2013
Jaksa Penuntut Umum
:
11-12-2013 S/d 20-12-2013
Majelis Hakim
:
18-12-2013 s/d 16-01-2013
Perpanjangan Ketua PN
:
17-01-2014 s/d 17-03-2014
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; 1. Setelah
membaca
Kejaksaan
Negeri
berkas Binjai
pelimpahan Nomor:
perkara
dari
B-312/Biasa/N.2.11.3/
12/2013 atas nama terdakwa; 2. Setelah Binjai
membaca Nomor
:
penetapan
Ketua
Pengadilan
387/Pid.B/2013/PN.BJ,
Negeri
tertanggal
18
Desember 2013 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
3. Setelah
membaca
Penetapan
Hakim
Ketua
Majelis
No.
387/Pid.B/2013/PN.BJ, tanggal 18 Desember 2013 tentang Penetapan Hari sidang; 4. Setelah
memperhatikan
barang
bukti
yang
diajukan
di
persidangan; 5. Setelah mendengar keterangan saksi-saksi; 6. Setelah mendengar keterangan terdakwa; 7. Setelah
mendengar
tuntutan/requisitoir
dari
Penuntut
Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa : FIKTOR Sijabat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan
atau
mencoba
mempunyai
menyerahkan,
persediaan
miliknya,
padanya
menyimpan,
mempergunakan
atau
sesuatu
senjata
senjata
penusuk,
menguasai, atau
mengangkut, mengeluarkan
pemukul,
mempunyai
dalam
menyembunyikan, dari
senjata
sebagaimana
membawa,
Indonesia
penikam,
diatur
dan
atau
diancam
pidana dalam pasal 2 (1) UU No. 12/DRT/1951; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa FIKTOR Sijabat dengan pidana penjara selama: 8 (delapan) bulan dikurangi selama terakwa berada dalam tahanan. Dengan peerintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan
barang
bukti
berupa
:
1
(satu)
bilah
parang bergagang kayu dan bersarung kayu, dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar
terdakwa
perkara sebesar Rp. 1000.-
-
Setelah
mendengar
dibebani membayar biaya (seribu rupiah);
pembelaan/pledoi/permohonan
dari
Terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Meringankan
hukuman
bagi
terdakwa
mengingat
terdakwa sebagai tulang punggung keluarga;
Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 2 dari 16 Halaman
Apabila
majelis
hakim
berpendapat
lain
mohon
untuk memberikan hukuman yang seringan-ringannya terhadap terdakwa; Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut : Primair : --------“Bahwa ia terdakwa FIKTOR SIJABAT, pada hari minggu tanggal 13 Oktober 2013 sekira pukul 21.40 wib atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober
atau
Bertempat Nangka
di
setidak-tidaknya jalan
Kecamatan
teuku
Binjai
Umar
Utara
pada Gg. atau
tahun
Buntu
2013.
kelurahan
setidak-tidaknya
pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan tanpa hak memasukkan ke Indonesia, meyerahkan
membuat, atau
menerima, mencoba
mencoba
memperolehnya,
menyerahkan,
menguasai,
membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk, perbuatan
mana
dilakukan
sebagai berikut”
oleh
terdakwa
dengan
cara
perbuatan tersebut terdakwa lakukan
dengan cara sebagai berikut:
-
Bahwa pada hari yang telah disebutkan diatas saksi SULIS SUTIONO bersama dengan saksi RIKARDO MANURUNG dan saksi JANNES SITOHANG mendapat informasi melalui telephone dari masyarakat memberitahukan ada seorang laki-laki duduk di kedei kopi di Jl. Teuku Umar Gg Buntu Kel. nangka Kec Binjai Utara membawa senjata tajam diselipkan di kaki. Atas informasi tersebut saksi sulis Sutiono bersama saksi Rikardo manurung dan
Jannes
Sitohang
langsung
menyelidiki
kebenarannya, dan saksi melihat terdakwa yang telah saksi
kenal
bernama
FIKTOR
SIJABAT,
duduk
sambil
minum kopi di kedei kopi dan celana panjang yang Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 3 dari 16 Halaman
dipakai terdakwa tersingkap ke atas sampai dibawah lutut.
Sehingga
jelas
terlihat
diselipkan
dalam
sepatu yang dipakai dikaki kanannya. -
Bahwa
saksi
JAMIAN
SINURAT
sebagai
pemilik
kedei
mengetahui sebelum ditangkap terdakwa FIKTOR SIJABAT sudah duduk-duduk sambil minum kopi ± 3 jam. -
Bahwa menurut saksi Jamian Sinurat sebagai pemilik kedei kopi terdakwa sering datang minum kopi, akan tetapi
sebelum-sebelumnya
tidak
pernah
membawa
parang. -
Bahwa terdakwa pergi ke kedei kopi di Jl. Teuku Umar Gg. Buntu Kel. Nangka Kec. Binjai Utara karena pada saat
itu
terdakwa
haus,
sepulang
dari
ladang
dan
terdakwa ke ladang tidak ada 1 (satu) saksi pun yang melihat
terdakwa
terdakwa
ke
langsung
rumah
terdakwa
kedei
kopi
ladang.
ke
kedei
lebih
dekat
tersebut.
Sehingga kopi
dari
yang
keladang
Terdakwa
ladang
mana
letak
daripada
berada
di
ke
ladang
tersebut dari pukul 18.00 s/d pukul 21.40 wib. -
Bahwa
letak
rumah
terdakwa
dari
ladang
dan
kedei
kopi searah, dan kalau dari ladang ke kedei kopi harus melewati rumah terdakwa, jarak antara rumah terdakwa
dengan
kedei
kopi
tersebut
±
500
meter,
jarak antara rumah terdakwa dengan ladang ± 1,5 KM dan jarak antara ladang dengan kedei kopi ± 2 KM. Ada kedei kopi lain yang lebih dekat jaraknya dari rumah terdakwa selain kedei kopi tersebut, tetapi terdakwa tidak pernah ketempat itu. -
Kemudian
saksi
menyita
1(satu)
langsung bilah
menangkap
parang
terdakwa
bersarung
kayu
dan dan
bergagang kayu, yang diselipkan di kakinya. Karena dapat membahayakan jiwa dan keselamatan orang lain, kemudian saksi membawa terdakwa beserta barang bukti ke Polsek Binjai Utara guna proses lebih lanjut. -------“Perbuatan terdakwa sebagimana diatur yang diancam pidana dalam pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 tahun 1951;”----------------------------------------------
Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 4 dari 16 Halaman
Subsidair: --------“Bahwa ia terdakwa FIKTOR SIJABAT, pada hari minggu tanggal 13 Oktober 2013 sekira pukul 21.40 wib atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober
atau
Bertempat Nangka
di
setidak-tidaknya jalan
Kecamatan
Teuku
Binjai
Umar
Utara
pada Gg.
tahun
Buntu
atau
2013.
kelurahan
setidak-tidaknya
pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan tanpa hak memasukkan ke Indonesia, meyerahkan
membuat, atau
menerima, mencoba
mencoba
memperolehnya,
menyerahkan,
menguasai,
membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk, perbuatan
mana
dilakukan
sebagai berikut”
oleh
terdakwa
dengan
cara
perbuatan tersebut terdakwa lakukan
dengan cara sebagai berikut:”--------------------------
-
Bahwa pada hari yang telah disebutkan diatas saksi SULIS SUTIONO bersama dengan saksi RIKARDO MANURUNG dan saksi JANNES SITOHANG mendapat informasi melalui telephone dari masyarakat memberitahukan ada seorang laki-laki duduk di kedai kopi di Jl. Teuku Umar Gg. Buntu Kel. nangka Kec Binjai Utara membawa senjata tajam diselipkan di kaki. Atas informasi tersebut saksi sulis Sutiono bersama saksi Rikardo manurung dan
Jannes
Sitohang
langsung
menyelidiki
kebenarannya, dan saksi melihat terdakwa yang telah saksi
kenal
bernama
FIKTOR
SIJABAT,
duduk
sambil
minum kopi di kedai kopi dan celana panjang yang dipakai terdakwa tersingkap ke atas sampai dibawah lutut.
Sehingga
jelas
terlihat
diselipkan
dalam
sepatu yang dipakai dikaki kanannya; -
Bahwa
saksi
JAMIAN
SINURAT
sebagai
pemilik
kedei
mengetahui sebelum ditangkap terdakwa FIKTOR SIJABAT sudah duduk-duduk sambil minum kopi ± 3 jam;
Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 5 dari 16 Halaman
-
Bahwa menurut saksi Jamian Sinurat sebagai pemilik kedei kopi terdakwa sering datang minum kopi, akan tetapi
sebelum-sebelumnya
tidak
pernah
membawa
parang; -
Bahwa terdakwa pergi ke kedei kopi di Jl. T Umar Gg Buntu Kel Nangka Kec Binjai Utara karena pada saat itu terdakwa haus, sepulang dari ladang dan terdakwa keladang tidak ada 1(satu) saksi pun yang melihat terdakwa ke ladang. Sehingga dari ladang terdakwa langsung
ke
kedei
kopi
yang
mana
letak
rumah
terdakwa lebih dekat keladang daripada ke kedai kopi tersebut. Terdakwa berada di ladang tersebut dari pukul 18.00 s/d pukul 21.40 wib; -
Bahwa
letak
rumah
terdakwa
dari
ladang
dan
kedei
kopi searah, dan kalau dari ladang ke kedai kopi harus melewati rumah terdakwa, jarak antara rumah terdakwa
dengan
kedei
kopi
tersebut
±
500
meter,
jarak antara rumah terdakwa dengan ladang ± 1,5 KM dan jarak antara ladang dengan kedei kopi ± 2 KM; Ada kedai kopi lain yang lebih dekat jaraknya dari rumah terdakwa selain kedei kopi tersebut, tetapi terdakwa tidak pernah ketempat itu; -
Kemudian
saksi
menyita
1(satu)
langsung bilah
menangkap
parang
terdakwa
bersarung
kayu
dan dan
bergagang kayu, yang diselipkan di kakinya. Karena dapat membahayakan jiwa dan keselamatan orang lain, kemudian saksi membawa terdakwa beserta barang bukti ke Polsek Binjai Utara guna proses lebih lanjut. -------“Perbuatan terdakwa sebagimana diatur yang diancam pidana dalam pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 tahun 1951.”---------------------------------------------Menimbang,
bahwa
terdakwa
menyatakan
mengerti
isi
dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi;
Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 6 dari 16 Halaman
Menimbang,
bahwa
untuk
menguatkan
dalil
–
dalil
dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi –
saksi di muka persidangan yang telah disumpah
menurut agama dan kepercayaannya masing – masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi
RIKARDO
MANURUNG,
berjanji,
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai; - Bahwa pada awalnya saksi menerima informasi dari masyarakat
bahwa
terdakwa
Jamian
Sinurat
(berkas
terpisah) yang tinggal di Jl. Teuku Umar Lk. VI Kelurahan
Nangka
Kecamatan
Binjai
Utara
sering
menjual togel dan togas kepada masyarakat; - Bahwa
pada
sekira
hari
Pukul
minggu
21.40
tanggal
13
saksi
dan
wib,
Oktober saksi
2013
JANNES
SITOHANG datang ke rumah/warung Jamian Sinurat; - Bahwa
pada
saat
saksi
masuk,
terlihat
terdakwa
Jamian Sinurat sedang duduk dan menunggu pembeli togel dan saksi langsung menangkap Jamian Sinurat; - Bahwa pada saat menangkap Jamian Sinurat, terdakwa FIKTOR Sijabat, sedang duduk meminum kopi di warung tersebut.
Celana
panjangnya
tersingkap
ke
atas
dibawah lutut; - Bahwa ternyata di kaki kanan dalam sepatu terdakwa, ada
disimpan/diselipkan
senjata
tajam/senjata
penusuk berupa sebilah parang bersarung kayu dan bergagang kayu; - Bahwa terdakwa langsung ditangkap, karena membawabawa
senjata
tajam
didepan
umum
tersebut,
dapat
berbahaya bagi masyarakat umum; Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa membenarkan;-----------------------------------2. Saksi
JANNES
SITOHANG,
Berjanji,
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai; - Bahwa pada awalnya saksi menerima informasi dari masyarakat
bahwa
terdakwa
Jamian
Sinurat
(berkas
terpisah) yang tinggal di Jl. Teuku Umar Lk. VI Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 7 dari 16 Halaman
Kelurahan
Nangka
Kecamatan
Binjai
Utara
sering
menjual togel dan togas kepada masyarakat; - Bahwa
pada
hari
minggu
tanggal
13
Oktober
2013
sekira Pukul 21.40 wib, saksi dan saksi Rikardo Manurung datang ke rumah/warung Jamian Sinurat; - Bahwa
pada
saat
saksi
masuk,
terlihat
terdakwa
Jamian Sinurat sedang duduk dan menunggu pembeli togel dan saksi langsung menangkap Jamian Sinurat; - Bahwa pada saat menangkap Jamian Sinurat, terdakwa FIKTOR Sijabat, sedang duduk meminum kopi di warung tersebut.
Celana
panjangnya
tersingkap
ke
atas
dibawah lutut; - Bahwa ternyata di kaki kanan dalam sepatu terdakwa, ada
disimpan/diselipkan
senjata
tajam/senjata
penusuk berupa sebilah parang bersarung kayu dan bergagang kayu; - Bahwa terdakwa langsung ditangkap, karena membawabawa
senjata
tajam
didepan
umum
tersebut,
dapat
berbahaya bagi masyarakat umum; Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa membenarkan;------------------------------------3. Saksi
JAMIAN
SINURAT,
Berjanji,
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut: - Bahwa
pada
hari
minggu
tanggal
13
Oktober
2013
sekira Pukul 21.40 wib, saksi ditangkap di warung oleh
anggota
POLRES
Binjai,
karena
menjual
judi
togel dan togas; - Bahwa pada saat ditangkap tersebut, terdakwa FIKTOR Sijabat, tersebut.
sedang Celana
duduk
meminum
panjangnya
kopi
di
tersingkap
warung ke
atas
dibawah lutut; - Bahwa ternyata di kaki kanan dalam sepatu terdakwa, ada
disimpan/diselipkan
senjata
tajam/senjata
penusuk berupa sebilah parang bersarung kayu dan bergagang kayu; - Bahwa terdakwa langsung ditangkap, karena membawabawa
senjata
tajam
didepan
umum
tersebut,
dapat
berbahaya bagi masyarakat umum; Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 8 dari 16 Halaman
Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
tersebut,
terdakwa membenarkan;-------------------------------------
Menimbang, keterangannya
bahwa
dihadapan
terdakwa
telah
persidangan
yang
memberikan
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : - Bahwa
pada
sekira
hari
Pukul
minggu
21.40
tanggal
wib,
13
saksi
Oktober
Jamian
2013
Sinurat
ditangkap di warungnya oleh anggota POLRES Binjai, karena menjual judi togel dan togas; - Bahwa pada saat ditangkap tersebut, terdakwa sedang duduk
meminum
kopi
di
warung
tersebut.
Celana
panjang terdakwa tersingkap ke atas dibawah lutut; - Bahwa ternyata di kaki kanan dalam sepatu terdakwa, ada
disimpan/diselipkan
senjata
tajam/senjata
penusuk berupa sebilah parang bersarung kayu dan bergagang kayu; - Bahwa terdakwa langsung ditangkap, karena membawabawa
senjata
tajam
didepan
umum
tersebut,
dapat
tersebut
untuk
berbahaya bagi masyarakat umum; - Bahwa
terdakwa
membawa
parang
memotong pelepah sawit di ladang terdakwa;
Menimbang,
bahwa
dimuka
persidangan
diperlihatkan
barang bukti: 1 (satu) bilah parang bergagang kayu dan bersarung kayu; Menimbang,
bahwa
untuk
menyingkat
uraian
dalam
putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini; Menimbang,
bahwa
dari
pemeriksaan
di
persidangan
telah ditemukan alat–alat bukti berupa keterangan saksi– saksi, keterangan terdakwa dan bukti–bukti surat;
Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 9 dari 16 Halaman
Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat – alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah
atau
tidak
bersalah
melakukan
suatu
perbuatan
pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti,
maupun
segala
sesuatu
yang
berhubungan
dengan
perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta – fakta hukum yang
menggambarkan
kejadian
yang
didakwakan
sebagai
berikut : -
Bahwa
pada
sekira
hari
Pukul
minggu
21.40
tanggal
wib,
13
saksi
Oktober
Jamian
2013
Sinurat
ditangkap di warungnya oleh anggota POLRES Binjai, karena menjual judi togel dan togas; -
Bahwa pada saat ditangkap tersebut, terdakwa sedang duduk
meminum
kopi
di
warung
tersebut.
Celana
panjang terdakwa tersingkap ke atas dibawah lutut; -
Bahwa ternyata di kaki kanan dalam sepatu terdakwa, ada
disimpan/diselipkan
penusuk
berupa
sebilah
senjata
parang
tajam/senjata
bersarung
kayu
dan
bergagang kayu; -
Bahwa terdakwa langsung ditangkap, karena membawabawa
senjata
tajam
didepan
umum
tersebut,
dapat
tersebut
untuk
berbahaya bagi masyarakat umum; -
Bahwa
terdakwa
membawa
parang
memotong pelepah sawit di ladang terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap
dalam
keterangan
saksi-saksi,
keterangan
terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam hal ini Majelis Hakim akan
mempertimbangkan
dan
membuktikan
dengan
cara
menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 10 dari 16 Halaman
Menimbang, seorangpun
bahwa
dapat
pada
dijatuhi
prinsipnya
pidana,
tidak
kecuali
ada
apabila
Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang– undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat
(2)
Undang
–
undang
No.
48
Tahun
2009
tentang
Kekuasaan Kehakiman; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta – fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur – unsur tindak pidana
yang
didakwakan
sejauh
mana
terdakwa
terhadap
dapat
diri
terdakwa
dipersalahkan
atas
sampai dakwaan
tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal yaitu : Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 tentang senjata api, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barangsiapa; 2. tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat menerima mencoba
memperoleh,
menyerahkan, persediaan
menyerahkan
menguasai,
padanya
atau
atau
membawa,
mempunyai
mencoba mempunyai
dalam
miliknya,
2enyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau
mengeluarkan
dari
Indonesia
sesuatu
senjata
pemukul, senjata penikam atau senjata penusuk;
Ad. 1. Barangsiapa Menimbang,
bahwa
yang
dimaksud
dengan
Barangsiapa
adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa barangsiapa dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung
Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 11 dari 16 Halaman
jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama FIKTOR SIJABAT, yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa
Penuntut
Umum
adalah
benar
sebagai
identitas
dirinya; Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan
dalam
Memorie
Van
Toelichting
(MVT),
bahwa
setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain; Menimbang,
bahwa
pertimbangan
tersebut
Orang“
disandarkan
yang
berdasarkan
diatas,
analisa
terhadap
kepada
terdakwa
dan
unsur
“Setiap
untuk
sekedar
memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar
benar
sebagai
pelaku
dari
tindak
pidana,
adalah
sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;
Ad. 2.
Unsur Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima,
mencoba
memperoleh,
mencoba
menyerahkan,
menyerahkan
menguasai,
atau
membawa,
mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan
atau
mengeluarkan
dari
Indonesia
pemukul, senjata penikam atau senjata penusuk
Menimbang, bahwa adapun unsur kedua dalam pasal ini bersifat alternatif, sehingga majelis dapat memilih salah Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 12 dari 16 Halaman
satu sub unsur yang paling tepat dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan; Menimbang, dasar
buat,
bahwa
yaitu
kata
membuat
kerjakan,
berasal
lakukan
atau
dari
kata
bikin.
Yang
dimaksud dengan membuat adalah mengerjakan atau melalukan atau membikin sesuatu yang sebelumnya belum ada menjadi ada; Menimbang, adalah
bahwa
mendapat
memperoleh
yang
atau
berarti
dimaksud
memperoleh
mengerjakan
dengan
Menerima
sesuatu.
Mencoba
(berbuat)
sesuatu
untuk
mendapatkan sesuatu. Menyerahkan atau mencoba menyerahkan berarti lain.
berusaha
untuk
Menguasai
memberikan
berarti
mempunyai
sesuatu kuasa
kepada
atau
hak
orang atau
pengaruh terhadap sesuatu. Membawa berarti memegang atau mengangkat sesuatu sambil berjalan dari satu tempat ke tempat
lain.
Mempunyai
persediaan
padanya
berarti
seseorang memiliki sesuatu barang yang dapat dipergunakan sewaktu-waktu
diperlukan.
Menyimpan
berarti
membuat
sesuatu barang/benda dalam keadaan aman dan terlindungi. Mengangkut berarti memindahkan sesuatu barang dari satu tempat
ke
tempat
Menyembunyikan
lain
dengan
mempergunakan
alat.
berarti meletakkan suatu barang sehingga
tidak dapat terlihat umum dengan mudahnya. Mempergunakan berarti memakai suatu barang sesuasi dengan fungsi dan tujuan
barang
berarti
tersebut.
memindahkan
Mengeluarkan
suatu
barang
dari
dari dalam
Indonesia teritori
Negara Republik Indonesia menuju tempat lain yang bukan termasuk ke dalam wilayah Indonesia; Menimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan barang dalam
pasal
senjata
ini
penusuk.
adalah Senjata
pemukul, pemukul
senjata berbahan
penikam
atau
dasar
benda
keras yang bertujuan untuk memukul. Senjata penikam atau senjata penusuk, biasanya berbahan besi atau benda tajam lainnya yang dapat menusuk sesuatu benda; Menimbang, bahwa senjata tajam atau senjata pemukul tersebut dapat berupa pisau, parang, ataupun benda-benda lain yang bersifat tajam dan dapat membuat luka terhadap badan, koyak, ataupun rusak maupun terhadap benda-benda lainnya.
Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 13 dari 16 Halaman
Menimbang, bahwa sub unsur dalam unsur kedua pasal ini bersifat alternatif, sehingga majelis dapat memilih, sub unsur mana yang paling bersesuaian dengan perbuatan terdakwa
tanpa
perlu
membuktikan
keseluruhan
sub
unsur
lainnya secara keseluruhan; Menimbang, penggunaannya
bahwa
senjata
setiap
api
di
kepemilikan
dalam
wilayah
ataupun Indonesia,
haruslah memiliki izin dari pihak yang berwenang, yaitu kepolisian RI ataupun dari lembaga terkait yang berhak mengeluarkan izin penyimpanan dan penggunaannya; Menimbang, dipersidangan,
bahwa
berdasarkan
ternyata
terdakwa
fakta
ditangkap
hukum
pada
saat
sedang minum kopi di warung saksi Jamian Sinurat, dan pada saat itu terdapat parang yang diselipkan di kaki kanan dalam sepatu terdakwa. Terdakwa membawa parang tersebut dari rumah menuju ke ladang untuk keperluan menebas pokok sawit; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta
hukum
pula,
ternyata penguasaan senjata tajam/penusuk, diperbolehkan, asal
tidak
dilakukan
untuk
mengancam
keselamatan
masyarakat umum; Menimbang, dipergunakan
bahwa
untuk
walaupun
parang
membersihkan
pokok
tersebut
dapat
sawit,
namun
tindakan terdakwa yang membawa parang ke kedai kopi yang nota bene adalah tempat yang dapat didatangi umum, dan ada kemungkinan dapat melukai orang lain; Menimbang,
bahwa
dengan
demikian
unsur
membawa
senjata tajam/senjata penusuk dalam hal ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang,
bahwa
dengan
demikian
unsur
ini
telah
terbukti dan terpenuhi;
Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 telah terpenuhi maka terdakwa haruslah
dihukum
dengan
hukuman
yang
setimpal
dengan
perbuatannya;
Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 14 dari 16 Halaman
Menimbang,
bahwa
terhadap
barang-barang
bukti
berupa: 1 (satu) bilah parang bergagang kayu dan bersarung kayu,
yang
sudah
berkarat
dan
tidak
memiliki
nilai
ekonomis lagi, akan dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka
terdakwa
haruslah
dihukum
untuk
membayar
biaya
perkara; Mengingat ketentuan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI No.
12
Tahun
1951
tentang
senjata
api
dan
ketentuan-
ketentuan lain dalam KUHAP dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini :
M E N G A D I L I : -
Menyatakan
terdakwa
FIKTOR
SIJABAT
telah
terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” Tanpa Hak Membawa Senjata Tajam”; -
Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) Bulan;
-
Menetapkan
lamanya
terdakwa
ditahan
dikurangi
seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan; -
Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Memerintahkan barang bukti dalam perkara ini berupa: 1 (satu) bilah parang bergagang kayu dan bersarung kayu, dirampas untuk dimusnahkan;
-
Membebankan
biaya
perkara
kepada
terdakwa
sebesar
Rp. 2.000,-. (Dua Ribu Rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Kamis, tanggal 11 Juli 2013 oleh kami: ENDRA HERMAWAN, S.H., M.H., selaku Ketua Majelis, TIRA TIRTONA, SH, M.Hum dan LENNY LASMINAR, S.H.,
masing
-
masing
sebagai
Hakim
Anggota,
putusan
tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 18 Juli 2013 oleh Hakim majelis tersebut di atas dengan dibantu oleh PARLAGUTAN RITONGA, S.H.,
Panitera
Pengganti
pada
Pengadilan
Negeri
Binjai, dihadiri oleh NOVA SURYANITA SEBAYANG, S.H., Jaksa Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 15 dari 16 Halaman
Penuntut
Umum
pada
Kejaksaan
Negeri
Kabanjahe
serta
dihadiri oleh terdakwa. HAKIM-HAKIM ANGOTA :
HAKIM KETUA MAJELIS
1. TIRA TIRTONA, SH, M.HUM
ENDRA HERMAWAN, S.H., M.H.
2. LENNY LASMINAR, S.H. PANITERA PENGGANTI
PARLAGUTAN RITONGA, S.H.
Put. No. 387/Pid.B/2013/PN-bj
Hal. 16 dari 16 Halaman